Perspektif manajemen dalam penanganan kejahatan transnasional Anwar Sanusi, PhD Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan Lembaga Administrasi Negara RI
Outline Sajian Transnational crime: sources Problematika penanganan: perspektif manajemen
Koordinasi dan sinergi Efektifitas dalam pengambilan keputusan
Latihan dan simulasi
Transnational crime? - Basis ekonomi - Basis agama
Illegal trading
Terrorism s
-Basis ideologi
• • • •
Drugs Senjata Kekayaan alam Senjata
Bentukbentuk • Kepada negara-
Kejahatan keuangan yang semakin beragam
negara maju • Negara-negara
Money laundry
Smuggling
antara
Kejahatan transnasional telah melakukan diaspora
•
Beberapa karakter dan implikasi kejahatan transnasional Tidak terikat faktor geografis
Menentang kedaulatan negara
Merusak kekuatan dan mekanisme pasar Memaksa birokrasi berhadapan dengan jaringan kriminal. Mendorong integrasi dan koordinasi lintas institusi.
Persoalan-persoalan krusial… perspektif manajemen
Koordinasi dan Sinergi
Banyaknya lembaga terkait • Di tingkat pusat (LNS) • Di daerah
Kejahatan transnasional adalah sistemik, maka penangannya juga harus SISTEMIK Banyaknya Institusi terkait
Belum optimalnya koordinasi •Overlapping tugas dan fungsi •Munculnya ego-sektoral
Belum adanya grand desain GRAND DESAIN
• Road map • Strategy map • Indikator capaian
KOORDINASI Koordinasi merupakan salah satu elemen penting yang menyatukan bagian-bagian organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. koordinasi (coordination) sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Tiga macam saling ketergantungan Penjelasan Title in Pooled here
Title in here Reciprocal
1. Pooled interdependence - tergantung pada hasil akhir
2. Squential interdependence • suatu satuan organisasi harus melakukan pekerjaannya terlebih dulu sebelum satuan yang lain dapat bekerja.
3. Reciprocal interdependence Title in Squential here
hubungan memberi dan menerima antar satuan organisasi.
Koordinasi Hirarkhi
Tanggungjawab yang mengalir secara vertikal dari level paling atas hingga paling bawah
2 unsur pokok
Rentang kendali
Jumlah bawahan langsung yang secara efektif dapat di arahkan dan dikendalikan oleh seorang atasan .
Faktor-faktor mempengaruhi koordinasi Faktor
Rentang kendali
Kesamaan fungsi‐fungsi
semakin tinggi kesamaan rentang semakin lebar
Kedekatan geografis
semakin dekat jarak, rentang semakin lebar semakin tinggi pengawasan langsung, rentang semakin sempit Semakin tinggi interdependensi, rentang semaki sempit Semakin tinggi bantuan organisasional, rentang semakin lebar
Pengawasan langsung Interdependensi Bantuan organisasional
fungsi,
Koordinasi
Supervisi Langsung
Saling Mengingatkan Standardisasi
Keterampilan
Proses/ Prosedur
Hasil
Metode Koordinasi 1. Membentuk pola hubungan pelaporan pekerjaan, tanggungjawab dan kewenangan setiap hirarki
2. Menetapkan
Pola hubungan
Agenda setting
tujuan, aturan, uraian pekerjaan dan prosedur kerja (prosedur operasi standar) setiap unit atau jabatan 3. Menetapkan peran-peran fungsi staff (supporting) untuk menjembatani koordinasi dengan organisasi lain
Komunikasi
Team
Menetapkan peran
4. Mendorong terjadi komunikasi langsung antar pegawai di satu unit dengan pegawai di unit lainnya
5. Membentuk tim yang berisikan orang dari berbagai unit untuk pekerjaan yang bersifat lintas fungsi/unit
Azas-azas koordinasi
Team Spirit Sense of Cooperation
Rivalry
Spirit de corps
Mekanisme koordinasi
Mutual adjustment
Mutual adjustment
koordinasi terhadap pekerjaan dengan proses komunikasi informal yang sederhana. Penetapan dalam proses, output dan
Standardize SDM yang digunakan. Direct supervision
koordinasi dengan menempatkan tanggungjawab seseorang atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain.
Standardize
Direct Supervision
Arrow Process
Problem kebijakan ...1
Why use graphics from PowerPointing.com?
ALTERNATIVES PEMECAHAN MASALAH YANG MEMUNGKINKAN (Known and Doable) CRITERIA UKURAN ATAU STANDAR YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBANDINGKAN BERBAGAI ALTERNATIF
Arrow Process
Problem kebijakan ...2
Why use graphics from PowerPointing.com?
TUJUAN (OBJECTIVES/GOAL) PILIH ALTERNATIF YANG TERBAIK
Arrow Process
Problem kebijakan ...3
Why use graphics from PowerPointing.com?
TUJUAN (OBJECTIVES/GOAL) PILIH ALTERNATIF YANG TERBAIK
SOLUSI MEMILIH ALTERNATIF YANG BENAR DAN TERBAIK YANG BISA MEMENUHI KRITERIA YANG TELAH DITENTUKAN
Moderation Technique
Aturan main Tata urutan (sistematika)
Aturan Main Setiap orang bertanggungjawab atas apa yang dia kerjakan atau yang tidak dikerjakan Semuanya akan diselesaikan dalam forum ini Sesuatunya bisa didiskusikan Kelompok adalah pengambil keputusan utama Kesalahan adalah sesuatu yang wajar
Sistematika MT Pemanasan (warming up) Curah pendapat (brainstorming) ide, pendapat dst Daftar prioritas Daftar rencana aksi
Warming up Saat saya berfikir tentang topic koordinasi penanganan kejahatan transnasional maka saya merasa ………
Warming up 2 Saat saya berfikir tentang kapasitas saya dalam pelaksanaan koordinasi penanganan kejahatan transnasional ini maka saya merasa …… ++
+
O
-
--
Brainstorming Saat saya berfikir tentang koordinasi penanganan kejahatan transnasional berikut ini adalah pendapat, ide dan pemikiran saya…..
Daftar Prioritas
Berbagai ide, pemikiran dan pendapat dalam brainstorming dikelompokkan dalam beberapa kategori dan diurutkan…… No
Judul/Kategori
Poin/Nilai
Ranking
Deskripsi IDENTIFIKASI AKSI
POSSIBLE SOLUTION
POSSIBLE OBSTACLES
PLENO
Daftar rencana aksi (list of action plan)
Rencana aksi berdasarkan skala prioritas yang telah ditetapkan. Pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan antar tim Who
What
With whom
To whom
Until When
FINAL GOALS How to minimize and combat the transnational crime
Describe a vision of company or strategic contents.
Add your company slogan
www.themegallery.com