1
Perkembangan Perekonomian Indonesia Terkini, Prospek, dan Respon Kebijakan Juda Agung, PhD Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN JAKARTA, 25 Juli 2016
2
Overview PDB BERISIKO LEBIH LEMAH
BREXI EKONOM T I
U.S: perbaikan Struktural? Negara Lain Melemah
FFR naik 1x lagi
GLOB AL EKONOMI
DOMES TIK
HARGA KOMODITAS MASIH RENDAH
Harga Minyak & Batu Bara Harga Kom. lain
TAX AMNESTY Net Capital Inflows
Fiskal PDB 2016: Membaik Terbatas
Apresiasi Rupiah Pert. Ek. 2017: Membaik
2017
2016 Inflasi Dalam Target
Inflasi Dalam Target CAD<
CAD< 2,5% Likuiditas terjaga
Likuiditas meningkat
MENGELOLA DAMPAK TAX AMNESTY - Fiskal Bauran Keb. Moneter
RESPONS
-
KEBIJA
(cadev, operasi mon) - Makroprudensial
3%
- Otoritas Lain - Struktural
Alur Pembahasan
1. Tantangan Global
2. Tantangan Domestik
3. Outlook dan Arah Kebijakan
3
4
1. TANTANGAN GLOBAL
5
Brexit berpotensi meningkatkan Ekonomi global berisiko melambat baik akibat pengaruh langsung maupun tidak langsung ketidakpastian global ... dari jalur perdagangan dan jalur finansial... Trade
Uncertainties
Investment
Confidence
Financial Condition Effect
Higher Volatility
Higher Currency Risk
Flight to safe haven
Lower Private Investment
GDP ?
GDP
GDP ?
0,3-0,6 ppt**)
Mendukung Pertumbuhan
Policy Responses
Stimulus
Cut Rate
More QE
6
Brexit menurunkan pertumbuhan Pertumbuhan ekonomi negara maju diperkirakan lebih rendah dari perkiraan semula shg ekonomi global... berisiko menurunkan pertumbuhan ekonomi global … Dampak Brexit terhadap Pertumbuhan Negara Maju
Pasca Brexit: FFR berpeluang tertunda... Fed Implied Probability per 18 Juli 2016
7
8
Penguatan USD berdampak negatif pada Apresiasi USD 10% menurunkan PDB AS 0,5% AS… Pertumbuhan Ekspor dan Indeks Dolar
Harga komoditas
9
Harga minyak naik, namun dengan level tetap rendah. Batubara berpotensi naik Perkiraan Gangguan Produksi dan Harga Brent
Harga Batubara
Notes: Perkiraan harga Minas dan ICP diturunkan dari perkiraan Brent dengan menggunakan spread harga rata-rata 2015
10
PEREKONOMIAN DOMESTIK
Rupiah menguat, meski Brexit sempat memberikan tekanan...
11
Perkembangan Nilai Tukar IDR/USD
Fed officials’ hawkish
BREXIT
Tax Amnesty
Penguatan rupiah didukung capital inflow…
12
Net Aliran Dana Nonresiden (Bulanan)
Q2-15 Q3-15 Q4-15 2015 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Q1-16 Apr-16 May-16 Jun-16 Q2-16 18-Jul YTD-16 Stock SUN SBI Total
-1,252 -1,201 -325 -2,345 -167 2,260 -453 2,598 7,608 1,301 181 -193 1 -135 0 1,189 -1,847 2,274 5,127 1,134
304 721 22 1,047
175 1,276 46 1,498
313 3,298 68 3,679
22 1,180 259 1,462
-14 660 669 511 -358 1,848 2,671 707 -272 262 250 18 -643 2,771 3,589 1,236
1,493 6,676 336 8,504
Potensi inflow ke depan masih besar … Potensi capital inflow dipengaruhi faktor global sebagai push factor dan faktor domestik sebagai pull factor ...
Push Factor
Pull Factor
Penundaan kenaikan FFR
Tax Amnesty
Kebijakan Easing pasca Brexit: Japan, Euro
Membaiknya fundamental makro
13
Konsumsi RT membaik: Durable Goods Naik Retail Sales
14
Pertumbuhan penjualan mobil sudah kembali positif... Penjualan Mobil
Sumber: Toyota Astra Motor
15
Konsumsi RT dan Penjualan Ritel: 2016 vs 2009 Kondisi penjualan ritel 2016 lebih baik dibandingkan periode GFC... Konsumsi RT dan Pertumbuhan Penjualan Ritel
16
Investasi: PMI mengalami perbaikan Purchasing Manager Index (PMI)
17
..namun non-bangunan belum solid... Investasi Non-Bangunan
18
Belanja Modal Pemerintah terus terakselerasi Perkembangan Belanja Modal Kumulatif Mar – Jun 2010 - 2016
19
... belanja daerah lebih rendah dari tahun lalu… Realisasi Fisik dan Realisasi Keuangan APBD hingga Q2-2016
20
21
Neraca Transaksi Berjalan lebih baik dr perkiraan
Defisit TB diperkirakan lebih rendah terutama krn peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas....
Transaksi Berjalan RDG Juni'16 Transaksi Berjalan RDG Juli'16 TB/PDB (RHS)
Miliar USD -12
% -4.5 -4.0
-10
-3.5 -8
-3.0 -2.1
-2.2
-6
-5.1
-4
-2.5
-2.0
-4.9 -1.5 -1.0
-2
-4.7
-0.5
0
0.0 I
II
III 2014
*angka sementara
IV
I
II
III 2015*
**angka sangat sementara ***angka proyeksi
IV
I**
II***
2016
Inflasi membaik, risiko inflasi Volatile Foods... Proyeksi 2016: sekitar titik tengah sasaran 4%.
22
23
Transmisi pelonggaran moneter
BI Rate
KEBIJAKAN MONETER Suku Bunga Deposito OJK Cap & Kewaji ban LKNB
GWM
↓ 100 bps
Suku Bunga Kredit
↓ Lebih Cepat 80bps, ytd Juni’16 (LBU)
↓ Lambat 45bps, ytd Juni’16 (LBU)
Pertumbuhan DPK Melemah
Pertumbuhan Kredit Membaik
Juni, 5,9%, yoy (LBU)
Juni, 8,9%, yoy (LBU)
Ekspa nsi Fiskal
↓150 bps
• Likuiditas Pasar Uang Membaik • Penempatan OPT Meningkat
NPL↓
PDB
DPK dan PDB
8 20.0
18.0 7.5 18.0
16.0 7 16.0
14.0 6.5 14.0
12.0 6 12.0
2
10.0 5.5 10.0 1
8.0 5
8.0 0
6.0 4.5 6.0
4.0 4 4.0
2.0 3.5 2.0 -2
0.0 3 0.0 -3
Δ LnDPK riill (%, yoy) Δ LnPDB riil (%, yoy), rhs
Mar-08 Jun-08 Sep-08 Des-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Des-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Des-10 Mar-11 Jun-11 Sep-11 Des-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Des-13 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16
20.0
Mar-08 Jun-08 Sep-08 Des-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Des-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Des-10 Mar-11 Jun-11 Sep-11 Des-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Des-13 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16
Pertumbuhan DPK melambat... 24
DPK dan Spread Depo1b-SBN10Y
Δ LnDPK riill (%, yoy) Δ Spread Depo1b - SBN10Y (%, yoy), rhs 5
4
3
-1
25
Ratio DPK/PDB stagnan dalam 3 thn.. Perkembangan DPK/PDB, Kredit/PDB, dan LDR (RHS) 50
120
LDR: 93% DPK/PDB: 37% Kr/PDB: 35%
45
100
40
35
80
30 25
60
20 40
15 10
20
5
Kredit/PDB
DPK/PDB
LDR
2015
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
1999
1998
1997
0
1996
0
Kredit mulai membaik, terutama kredit Rupiah… Kredit pada Juni 2016 mulai meningkat menjadi 8,89% (Mei 8,3%; April 8,0%) didorong kredit rupiah yang tumbuh 12,25% (yoy)… Pertumbuhan Kredit per Valuta (yoy)
26
Pertumbuhan kredit sektoral sdh mulai positif.…
27
Beberapa sektor mengalami lonjakan kredit di Mei’16 yakni Perdagangan, Jasa Keuangan dan Real Estate sehingga pertumbuhannya meningkat dari negatif ke positif… Pertanian Outstanding (Rp T)
270
2.23%
2.61%
3.0% 2.5%
gKredit (ytd, rhs)
268
2.0%
266
1.5%
264
1.0%
262
263.81
0.5% -0.26%
260
-0.17%
-0.65%
258 256 Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
140 135
0.0% Outstanding (Rp T) 135.28
130
5.32%
-6.0%
120
0.0%
115
-0.5%
110
-1.0%
105
-10.29%
Jan-16
6.0% 5.0%
gKredit (ytd, rhs) 101.5 2.08%
99.4
1.16% 0.55%
96 94
790
3.0%
780
2.0%
770
0.0%
-0.82%
Jan-16
792.6
170
4.39% 180.5 1.14%
172.9
-1.52%
-4.42%
155 Feb-16
Mar-16
-14.0%
710
May-16
1.0% 0.0%
796.6
-1.0%
-1.78%
178
Jan-16
-3.0%
-3.79%
Feb-16
Mar-16
Apr-16
Apr-16
May-16
Outstanding (Rp T)
172
May-16
169.75 3.06%
2.37%
168
1.59%
5.0% 4.0% 2.0%
164
1.0%
-2.0%
162
0.0%
160
-1.0%
-2.15%
158
-2.0%
156
-3.0% Jan-16
-1.51%
Feb-16
Mar-16
-0.6% -0.8% -1.2%
-1.40%
-1.41%
-1.4% -1.6%
Dec-15
0.0%
Dec-15
-0.4%
-1.0%
Jan-16
188
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
186
Apr-16
May-16
184
1.16%
Outstanding (Rp T)
184.8
0.5%
-0.39%
182
186.9
0.0% -0.5%
-1.10%
-1.0%
180
-1.5%
-2.12%
-2.16%
178
1.5% 1.0%
gKredit (ytd, rhs)
3.0%
164.7
176.1 -0.80%
Real Estate, Persewaan dan Jasper
gKredit (ytd, rhs)
3.73%
170
-0.2%
gKredit (ytd, rhs)
175
173
166
Outstanding (Rp T)
-0.92%
-5.0%
4.0%
Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16
176
740 Jan-16
-4.03%
0.0%
177.6
177
-2.0%
Dec-15
-3.0%
-5.0%
Dec-15
-2.0% -3.31%
-2.0%
-4.0%
-3.70% -4.28%
174
-6.0% Jan-16
720
-4.0%
-4.0%
-5.44%
Dec-15
-12.0%
750
2.0%
165 160
-2.64%
730
-1.0%
6.0%
740.04
-2.90%
740
Jasa Keuangan
gKredit (ytd, rhs)
175
-10.0%
-1.0%
gKredit (ytd, rhs)
750
Transport & Telko
gKredit (ytd, rhs) -1.65%
760
Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16
Outstanding (Rp T)
180
Apr-16
Outstanding (Rp T)
Konstruksi 185
Mar-16
-12.27%
0.50%
800
4.0%
1.0%
98
Dec-15
Feb-16
760
0.0% Outstanding (Rp T)
760.1
-8.0% 118.68
-10.72% -13.09%
Dec-15
770
Perdagangan
102 100
-4.0%
125
May-16
Outstanding (Rp T)
104
-2.0%
gKredit (ytd, rhs)
-5.52%
Listrik, Gas & Air 106
Industri Pengolahan
Pertambangan
272
-2.0%
176
-2.5% Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
28
Siklus bisnis dan kredit Siklus bisnis diperkirakan mulai melandai di 2017, sehingga diperkirakan akan mulai memasuki fase akselerasi... Perkembangan Siklus Bisnis Indonesia 20
20
% 1994-Q4
15
15 2005-Q1
10
10 2013-Q2
1994-Q3
5
5
2005-Q1 2008-Q4
0
0
2013-Q3
-5
-5
2009-Q2
1999-Q4 -10
-10
-15
GDP Cycle
2000-Q1
-15
CRD Cycle
-20
-20 94
95
96
97
98
99
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
Perkembangan Siklus Kredit Indonesia %
30
Dec-94 Mar-05 15
Jun-13 0
Jun-09 -15
CRD Cycle
CRD Actual
Mar-00 94
95
96
97
98
99
00
-30 01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
29
PROSPEK DAN ARAH KEBIJAKAN
PROSPEK
30
2016
2017
5.0 – 5.4%
5,2 5,6%
4,0±1%
4,0±1%
CAD (% PDB)
2,2%
< 3,0%
Kredit
10 - 12%
12 - 14%
Pertumb uhan Ekonomi Inflasi
Mengelola Dana Repatriasi Tax Amnesty Pembiayaan Menambah dana untuk pembiayaan pembangunan sektor swasta (LDR turun, DPK/GDP naik)
Tax Amnesty
Tax base meningkat; pembiayaan untuk pembangunan sektor pemerintah
Bagaimana mengelola dana repatriasi agar dimanfaatkan bagi Risiko asset bubble perekonomianl Apresiasi nilai tukar; risiko depresiasi di akhir ‘locking period’ Sterilization costs
31
Ekonomi Kredit Obligasi korporasi valas di DN Obligasi infrastruktur Saham Asset Back Securities (eg. DIRE) Mortgage Institution (sekuritisasi, garansi, liquidity)
Mengurangi Eksposur ULN Refinancing ULN korporasi dan BUMN Back to Back Loans ke DN Debt to Equity Swap
Memperkuat Cadev Penguatan cadev Pendalaman Pasar
Kebijakan BI untuk Optimalisasi Tax Amnesty… Memperkuat strategi pengelolaan cadangan devisa
Memperkuat strategi pengelolaan Operasi Moneter
PRIORIT Y METERS
Menambah hedging instruments
Menambah variasi outlet investasi di pasar keuangan
Kebijakan makroprudensial utk dorong kredit dan mengelola agar tidak terjadi bubble
32
33 Menuju Struktur Ekonomi yg Lebih Kuat dan Berdaya Saing Tahun 2017-2018 menjadi tahun menentukan perkembangan perekonomian
selanjutnya ...
2015 2016Ekonomi Reformasi
2017 2018 Menjaga Momentum Pertumbuhan
• Moneter: Stabilitas membaik, mendorong pertumbuhan
• Moneter:Memelihar a stabilitas, menjaga momentum pertumb.
• Fiskal: Stimulus fiskal mendorong momentum; daya beli masyarakat
• Fiskal: Optimalisasi TA untuk mendorong momentum pert, dan reformasi fiskal
• Struktural: Reformasi stuktural: iklim investasi, infrastruktur, daya saing
• Struktural: Akselerasi Implementasi Reformasi stuktural
2019 2020 Berdaya saing secara global • Moneter:Memeli hara stabilitas, menjaga momentum pertumb. • Fiskal: Fiskal yang menunjang daya saing ekonomi dg menjaga sustainabilitas fiskal
Menuju Ekonomi Berdaya Saing Global • Struktural: Penguatan daya
34
TERIMA KASIH p