PERKEMBANGAN DAN PROSPEK INDUSTRI
SEPEDA DI INDONESIA 2011 – 2015 Belakangan ini permintaan sepeda di Indonesia mengalami peningkatan yang besar. Ini terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, kebiasaan, dan selera masyarakat, yaitu gaya hidup go green. Kampanye bike to work dan adanya regulasi pemerintah mengenai car free day, makin mendukung perubahan gaya hidup dan selera masyarakat terhadap sepeda. Dampaknya, pengguna sepeda meningkat, yang berimplikasi pada naiknya permintaan sepeda. Tingginya permintaan tersebut mendorong para pengusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Beberapa perusahaan sepeda yang akan meningkatkan kapasitas produksi diantaranya adalah PT Insera Sena Polygon, produsen yang mengunakan merek Polygon ini akan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 800.000 unit per tahun. PT Terang Dunia Internusa (produsen sepeda merek United Bike) juga akan menambah kapasitas pabrik dari semula 200.000 unit menjadi 1 juta unit per tahun. Demikian juga dengan PT Wijaya Indonesia Makmur (Wim Cycle), yang bakal menambah kapasitas produksinya dari 800.000 unit akan menjadi 1 juta unit per tahun. Pada tahun 2006 produksi sepeda nasional baru tercatat sebesar 2,32 juta unit. Jumlah ini naik terus hingga mencapai 2,76 juta unit pada tahun 2009. Pada tahun 2010 jumlah produksi naik lagi menjadi 2,86 juta unit. Hal yang sama terjadi pada ekspor. Pada tahun 2006 ekspor baru tercatat sebesar 759 ribu unit. Angka ini naik menjadi 1.059 ribu unit tahun 2007. Pada tahun 2008 dan 2009 terjadi penurunan, tetapi setelah itu naik lagi menjadi 1.241 ribu unit tahun 2010. Sekalipun Indonesia sudah berhasil mengekspor sepeda keberbagai negara, namun impor sepeda masih tinggi, bahkan cenderung meningkat. Peningkatan terbesar terjadi di tahun 2010 yang mencapai 5.453 ribu unit. Hal ini menunjukkan bahwa pasar sepeda di Indonesia cukup cerah. Diperkirakan konsumsi sepeda pada tahun 2011 mencapai 8.491 ribu unit, kemudian akan naik terus dan mencapai 17.607 ribu unit tahun 2015. Melihat kondisi tersebut, tentu menarik berinvestasi pada industri sepede. Untuk menyediakan data yang langkap dan akurat ECBIS Rescosn telah membuat studi 1
komprehensif tentang industri ini yang dikemas dalam buku “PROSPEK INDUSTRI DAN PEMASARAN SEPEDA DI INDONESIA, 2011-2015”. Studi ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang peluang investasi dalam industri sepeda. Cakupan studi meliputi konsumsi dan proyeksi konsumsi di setiap jenis sepeda, perkembangan harga, distribusi dan peraturan pemerintah tentang investasi dan tataniaganya. Studi ini juga dilengkapi dengan profil perusahaan sepeda yang ada. Dengan data yang lengkap dan akurat ini para pengusaha dapat mambandingkan daya saing perusahaan dengan kompetitornya. Anda dapat memiliki buku ini dengan harga Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah). Sebagai informasi awal, Anda dapat membaca daftar isi buku berikut.
2
Daftar Isi: PERKEMBANGAN DAN PROSPEK INDUSTRI
SEPEDA DI INDONESIA 2011 – 2015 1.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Arah dan Tujuan Studi 1.3. Metodologi riset dan sumber data 1.3.1. Wawancara 1.3.2. Survey 1.3.3. Studi perpustakaan 2. PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK INDONESIA 2.1. Perkembangan Penduduk Indonesia, 2006-2010 2.2. Perkembangan Penduduk Indonesia Menurut Umur, 2006 – 2010 2.3. Perkembangan Penduduk Indonesia Menurut Jenis Kelamin, 2006-2010 2.4. Perkembangan Penduduk Indonesia Menurut Propinsi, 2006-2010 3. SEJARAH SEPEDA 4. JENIS SEPEDA DAN FUNGSINYA 5. TREND SEPEDA 6. PERKUMPULAN PENGGEMAR SEPEDA 7. PERKEMBANGAN INDUSTRI SEPEDA 7.1. Penyebaran pabrik sepeda 7.2. Jumlah pabrik sepeda menurut status dan lokasi 7.3. Jumlah pabrik Sepeda Menurut Tahan Pendirian dan Kapasitasnya 8. PERKEMBANGAN PRODUKSI SEPEDA 8.1. Trend Produksi Sepeda 8.2. Perkembangan Produksi Sepeda Menurut Hasil Pabrikan dan Perakitan 8.3. Perkembangan Produksi Sepeda Menurut Jenisnya 9. PROFIL PERUSAHAAN SEPEDA 10. PERKEMBANGAN EKSPOR SEPEDA 10.1. Trend Ekspor Sepeda 10.2. Ekspor Sepeda menurut Jenis 10.3. Ekspor Sepeda Menurut Pelabuhan Muat 10.4. Ekspor Sepeda Menurut Negara Tujuan 10.5. Jumlah dan Alamat Eksportir Sepeda Di Indonesia 10.6. Ekspor Sepeda Menurut Jenis/Type dan Masing-Masing Eksportir 3
11.
12.
13.
14.
15.
16. 17.
18.
19.
10.7. Jumlah dan Alamat Importir Sepeda Luar Negeri 10.8. Ekspor Sepeda Menurut Jenis/Type, Masing-Masing Eksportir dan Importir Luar Negeri PERKEMBANGAN IMPOR SEPEDA 11.1. Trend Impor Sepeda 11.2. Impor Sepeda Menurut Jenis 11.3. Impor Sepeda Menurut Pelabuhan Muat 11.4. Impor Sepeda Menurut Negara Asal 11.5. Jumlah dan Alamat Importir Sepeda Di Indonesia 11.6. Impor Sepeda Menurut Jenis/Type dan Masing-Masing Importir 11.7. Jumlah dan Alamat Pemasok/Supplier Sepeda Luar Negeri 11.8. Impor Sepeda Menurut Jenis/Type, Masing-Masing Importer dan Supplier Luar Negeri PERKIRAAN KONSUMSI SEPEDA 12.1. Perkiraan Perkembangan Konsumsi Sepeda 12.2. perkiraan Perkembangan Konsumsi Sepeda Menurut Jenisnya 12.3. Perkiraan Perkembangan Konsumsi Sepeda Menurut Masing-Masing Propinsi MINAT INVESTASI 13.1. Perusahaan Baru Yang Berminat Membangun Pabrik Sepeda 13.2. Perusahaan Yang Merencanakan Untuk Mengadakan Perluasan PROYEKSI KONSUMSI SEPEDA 14.1. Proyeksi Konsumsi Sepeda 14.2. Proyeksi Konsumsi Sepeda Menurut Jenisnya 14.3. Proyeksi Konsumsi Sepeda Menurut Masing-Masing Propinsi PROYEKSI PRODUKSI SEPEDA 15.1. Proyeksi Produksi Sepeda 15.2. Proyeksi Produksi Sepeda Menurut Jenisnya PELUANG INVESTASI INDUSTRI SEPEDA SISTEM DISTRIBUSI DAN HARGA 17.1. Sistem Distribusi 17.1.1. Distribusi produk lokal 17.1.2. Distribusi produksi impor 17.2. Perkembangan Harga 17.2.1. Harga produk lokal 17.2.2. Harga produk impor PERATURAN PEMERINTAH 18.1. Peraturan Pemerintah Dalam Bidang Investasi 18.2. Peraturan Pemerintah Dalam Bidang Ekspor/Impor KESIMPULAN
4
5