PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
Pertumbuhan ekonomi Aceh dengan migas tercatat sebesar 5,11% (yoy), atau
meningkat dibanding triwulan lalu yang sebesar 4,4% (yoy). Seluruh
sektor
ekonomi
pada
triwulan
I-2012
tercatat
mengalami
pertumbuhan tahunan (yoy) yang positif kecuali sektor pertambangan dan penggalian. Peningkatan pertumbuhan yang cukup tinggi terjadi di sektor pertanian, sektor
pengangkutan dan komunikasi serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Pertumbuhan
ekonomi
dari
sisi
permintaan
didorong
oleh
peningkatan
pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan impor. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,09% (yoy) sementara impor
tumbuh 4,3% (yoy).
1.1 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI SEKTOR EKONOMI Pada triwulan I-2012, pertumbuhan tahunan (yoy)1 ekonomi Aceh tercatat kembali meningkat setelah empat triwulan terakhir terus menerus mengalami perlambatan. Ekonomi Aceh dengan migas tumbuh 5,11% (yoy), jauh meningkat bila dibandingkan dengan triwulan lalu yang sebesar 4,4% (yoy). Kinerja perekonomian Aceh secara tahunan (yoy) pada triwulan I-2012 ditandai dengan pertumbuhan positif pada seluruh sektor ekonomi kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang kembali tumbuh negatif sebesar minus 0,66% (yoy). Peningkatan pertumbuhan yang cukup signifikan terjadi pada sektor pertanian, sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dengan pertumbuhan masing-masing 8,16%; 9,42% dan 11,43% (yoy), sementara sektor lainnya tumbuh melambat. Tabel 1.1 PDRB Provinsi Aceh ADHK Menurut Sektor Ekonomi 2011*
Sektor Ekonomi (Rp-triliun) I
I-2012*
II
III
IV
Pertumbuhan tahunan (yoy,%)
Pertumbuhan triwulan (qtq,%)
IV-11
IV-11
I-12
Struktur I-2012
I-12
Pertanian
2,26
2,35
2,36
2,38
2,44
6,74
8,16
0,89
2,57
28,41
Pertambangan
0,65
0,65
0,65
0,66
0,65
-0,55
-0,66
0,52
-1,49
11,61
Ind.Pengolahan
0,89
0,88
0,89
0,90
0,89
0,97
0,83
0,96
-0,30
8,66
Listrik,gas&air
0,03
0,03
0,03
0,03
0,03
4,01
4,10
1,00
0,39
0,48
Bangunan
0,60
0,61
0,63
0,64
0,62
5,57
2,34
2,31
-3,68
9,61
Perdagangan
1,74
1,76
1,77
1,79
1,84
3,53
5,53
1,08
2,49
16,53
Pengangkutan
0,64
0,65
0,66
0,68
0,70
6,89
9,42
2,15
3,39
11,32
Keuangan
0,16
0,16
0,17
0,17
0,18
6,16
11,43
0,59
6,10
2,82
Jasa-jasa
1,54
1,55
1,58
1,62
1,60
4,43
3,70
3,03
-1,79
10,57
PDRB
8,51 8,65 8,74 8,87
8,95
4,40
5,11
1,49
0,83
100,00
PDRB Tanpa Migas
7,51 7,66 7,75 7,88
7,96
5,19
5,95
1,64
1,02
83,91
Sumber: BPS Prov. Aceh, diolah *) Data sangat sementara 1
Pertumbuhan tahunan (yoy-year on year) adalah pertumbuhan suatu periode pada suatu tahun dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. 14
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
Pertumbuhan sektor pertanian yang cukup signifikan pada triwulan ini diperkirakan disebabkan peningkatan produksi pada panen raya lalu. Berdasarkan hasil liaison Bank Indonesia dengan Dinas Pertanian Aceh, diperoleh informasi mengenai empat kebijakan yang menjadi prioritas Pemerintah Aceh di sektor ini yaitu peningkatan produksi dan produktivitas melalui ekstensifikasi (perluasan lahan) dan intensifikasi; peningkatan daya tambah produksi; penguataan kelembagaan pertanian dan usaha membangun sentra produksi sesuai spesifikasi daerah di Aceh. Pada triwulan I-2012, sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh 5,53% (yoy). Selain sub sektor perdagangan yang tumbuh stabil, pertumbuhan triwulanan ini juga didukung oleh peningkatan sub sektor perhotelan dan restoran, yang cukup terlihat dengan peningkatan jumlah wisatawan yang masuk ke Aceh serta peningkatan tingkat hunian kamar. Peningkatan ini diperkirakan akan makin meningkat di triwulan II-2012 seiring dengan jatuhnya musim liburan. Tabel 1.2. Perkembangan Tingkat Hunian Hotel
2012
2011
Periode
Hotel Bintang
Akomodasi Lainnya
Domestik Mancanegara TPK (%) Domestik Mancanegara TPK (%)
Jan
10.415
387
36,17
13.689
84
33,38
Feb
n/a
n/a
33,41
n/a
n/a
31,52
Mar
n/a
n/a
38,61
n/a
n/a
29,44
Apr
n/a
n/a
45,53
n/a
n/a
31,61
Mei
n/a
n/a
44,26
n/a
n/a
31,89
Jun
n/a
n/a
45,64
n/a
n/a
29,44
Jul
n/a
n/a
41,61
n/a
n/a
29,72
Agust
n/a
n/a
27,65
n/a
n/a
23,69
Sep
n/a
n/a
33,82
n/a
n/a
27,15
Okt
n/a
n/a
38,55
n/a
n/a
27,88
Nop
n/a
n/a
44,29
n/a
n/a
31,34
Des
n/a
n/a
45,28
n/a
n/a
30,5
Jan
2,33
2,65
42,22
2,12
3,45
25,77
Feb
2,00
3,65
41,61
1,96
3,09
30,45
Mar
1,96
2,87
45,18
2,09
2,96
33,44
Sumber : BPS provinsi Aceh, diolah Kestabilan pertumbuhan sektor ini karena masih dominannya konsumsi sebagai stimulus utama yang menggerakkan ekonomi Aceh secara umum dan sektor perdagangan secara khusus sehingga peningkatan dan penurunannya sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya event tertentu yang menstimulus belanja. Meski demikian, wawancara dengan beberapa pengusaha baik di sub sektor perdagangan, perhotelan maupun restoran dalam rangka liaison, diperoleh informasi yang cukup sama dimana sektor perdagangan secara keseluruhan masih merupakan kue yang menarik untuk dinikmati terbukti.
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
15
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
Tabel 1.3. Perkembangan Jumlah Pesawat dan Penumpang di berbagai Bandar Udara di Provinsi Aceh Keterangan
Lasikin
Pesawat
I-2011
Penumpang
II-2011
III-2011
IV-2011
2011
Pesawat
Kuala Batu
C ut Nyak
Alas
Rambele
T. C ut Ali Dhien
Jumlah
Leuseur
418
1.625
104
30
678
0
47
2.902
5.130
161.485
654
432
7.428
0
537
175.666
Pertumbuhan Pertumbuhan bandara SIM total (qtq,%) (qtq,%)
576
1.712
52
52
1.050
116
87
3.645
25,6%
5.817
168.868
384
697
10.995
2.683
830
190.274
8,3%
4,6%
572
1.469
44
52
904
100
67
3.208
-12,0%
-14,2%
6.321
163.293
288
693
10.327
2.394
685
184.001
-3,3%
-3,3%
432
1.605
58
38
794
254
32
3.213
0,2%
9,3%
Penumpang
5.102
167.306
141
273
7.284
3.164
66
183.336
-0,4%
2,5%
Pesawat
1.998
6.411
258
172
3.426
470
233
12.968
22.370
660.952
1.467
2.095
36.034
8.241
2.118
733.277
488
1.211
38
40
783
280
52
2.892
-10,0%
-24,5%
5.977
148.800
95
378
8.104
3.354
271
166.979
-8,9%
-11,1%
Penumpang Pesawat Penumpang Pesawat
Penumpang Pesawat
I-2012
SIM
Penumpang
5,4%
Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah
1.2 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PENGGUNAAN Tabel 1.4 PDRB Provinsi Aceh ADHB Menurut Penggunaan (Rp-Triliun)
Komponen Penggunaan (Rp-triliun)
2011* I
I2012*
II
III
IV
Pertumbuhan tahunan (yoy,%) IV-11
I-12
Pertumbuhan triwulan (qtq,%) IV
Struktur I-2012
I-12
Konsumsi R.Tangga
3,33
3,35
3,42
3,45
3,50
4,61
5,09
0,84
1,45
41,10
Konsumsi Pemerintah
2,15
2,17
2,20
2,33
2,19
7,87
1,81
5,71
(6,18)
22,44
PMTB
1,43
1,44
1,46
1,50
1,47
5,08
2,78
2,57
(2,25)
17,32
Perubahan Stok
0,04
0,26
0,05
0,13
0,38
188,97
747,56
159,34
Ekspor
2,48
2,34
2,51
2,40
2,37
-2,97
-4,31
(4,30)
(1,39)
Impor
0,91
0,91
0,90
0,94
0,95
3,48
4,30
3,72
1,40
7,93
PDRB
8,51 8,65 8,74 8,87
8,95
4,40
5,11
1,49
0,83
100
Konsumsi
5,48
5,51
5,62
5,78
5,69
Investasi
1,47
1,70
1,51
1,63
1,84
Net Ekspor
1,56
1,43
1,61
1,47
1,42
2,75
192,52
-1,63
4,41 22,66
63,54 21,73
-8,80
-3,18
14,73
Sumber: BPS Prov. Aceh, diolah *) Data sangat sementara Pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan (penggunaan) didorong oleh peningkatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan impor. Konsumsi rumah tangga Aceh menunjukkan pertumbuhan yang relatif tinggi pada triwulan I-2012 yaitu tumbuh sebesar 5,09% (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,61% (yoy), atau tumbuh 1,45% (qtq) dibandingkan triwulan lalu. Konsumsi pemerintah tercatat mengalami pertumbuhan yang melambat sebesar 1,81% (yoy), jauh menurun dibanding pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 7,87% (yoy). Sementara impor tumbuh 4,3% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan sebelumnya yang sebesar 3,48% (yoy). Meskipun impor telah tumbuh cukup tinggi dibandingkan ekspor yang masih terkoreksi di angka minus 4,31% (yoy) namun secara keseluruhan jumlah ekspor masih jauh lebih dominan dibandingkan impor sehingga net ekspor Aceh masih tercatat tumbuh negatif 9,3% (yoy). Investasi secara keseluruhan tampak tumbuh mengesankan dengan 16
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
mencapai 25,29% (yoy), namun karena angka perubahan stok masih mengandung diskrepansi statistik maka tentunya lebih riil bila pertumbuhan perubahan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 2,78% (yoy) digunakan sebagai cerminan pertumbuhan investasi Aceh. Gambar 1.1
Gambar 1.2
Perkembangan Pendaftaran Mobil Pribadi Di Aceh 1.400
Mobil dll (pribadi) g_mobil_yoy (ka) 35,5% 29,8%
800
50%
54,57% 39,53%
1.200 1.000
Perkembangan Pendaftaran Sepeda Motor Di Aceh
60%
40%
25,9%
30%
17,1% 16,3%
10%
400
-10% 200
II
20%
15,1%
30.000
10%
4,8%
25.000
-2,6%
700
931
III
IV
20.000
2011
-10% -20%
10.000
-31,7% -30% 5.000 31.085 26.338 30.421 36.456 31.500 30.659 30.673 20.925 0 -40% II III IV I II III IV I*
-24,67% -20% 1.123 1.097 1.082 1.299 846 -30% I II III IV I*
2010
0%
-12,8% -15,3% -16,2%
15.000
0%
871
35.000
30%
Sepeda motor, scooter g_motor_yoy (ka) 19,8%
20%
600
0
40.000
2012
2010
2011
2012
Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh, diolah *) Data hanya mencakup Januari dan Februari 2012 Cukup stabilnya beberapa harga kebutuhan pokok pada sepanjang triwulan I-2012 mempermudah rumah tangga dalam mengalokasikan pengeluarannya. Pilihan konsumsinya menjadi lebih luas dimana konsumsi barang makanan dan alokasi anggaran rumah tangga dalam pemenuhan barang non-makanan tetap dapat dipenuhi. Meski indikator angka penjualan mobil dan sepeda motor pada periode triwulan IV-2011 dan triwulan I-2012 mengalami penurunan, namun perlu dicatat bahwa data tersebut baru mencakup data Januari dan Februari 2012. Pemenuhan barang-barang tahan lama (durable goods) dapat dipertahankan dengan bantuan injeksi dari kredit konsumsi perbankan, selain itu juga dengan mencairkan dana simpanan di perbankan. Berdasarkan data Bank Indonesia, kredit konsumsi yang disalurkan perbankan di Aceh terlihat masih beranjak positif (lihat Bab 2). Gambar 1.3 Perkembangan Konsumsi Listrik oleh Rumah Tangga, Bisnis dan Industri di Provinsi Aceh KWH
RT/Industri
RT/Industri_yoy
yoy,%
400.000
25%
347.381 324.707 350.000 315.558 316.612 328.776 299.693 300.000 317.244 19,67% 18,61% 250.000 16,60% 15,56% 200.000
363.195 355.751
20%
15%
12,14% 10%
150.000
10,47%
100.000 5,86%
50.000
6,98%
5%
0,33%
0
0% I
II
III
IV
2010
I
II
III 2011
IV
I 2012
Sumber : PT. PLN Provinsi Aceh, diolah
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
17
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
Realisasi belanja pemerintah daerah masih tertahan pada triwulan I-2012. Pertumbuhan konsumsi pemerintah pada triwulan I-2012 hanya mencapai 1,81% (yoy), jauh lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,87% (yoy). Atau bila ditilik pertumbuhan triwulanannya, konsumsi pemerintah Aceh terkoreksi sebesar minus 6,18% (qtq) dibandingkan triwulan lalu. Realisasi APBA pada triwulan I masih berada di bawah target yang diharapkan. Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh masing-masing SKPA ke Biro Ekonomi Setda Provinsi Aceh, realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Aceh (APBA)
sampai dengan posisi 20 April 2012, baru mencapai 7,5%, baik
untuk realisasi keuangan maupun realisasi fisiknya. Pencapaian ini jauh lebih rendah dibanding target pada 30 April 2012 yang berturut-turut sebesar 17% dan 15%. Bila dilihat dari 54 SKPA, hanya 38 SKPA yang dapat mencapai target realisasi keuangan di atas 10%. Sesuai dengan pola realisasi pada tahun sebelumnya, realisasi belanja daerah di awal tahun cenderung rendah dan baru akan meningkat pada akhir tahun. Gambar 1.4
Gambar 1.5
Realisasi APBA 2011
Penilaian Realisasi APBA 2011 per SKPA
Sumber: http://p2k-apba.acehprov.go.id/views/tv.php Meski demikian realisasi belanja pemerintah pada periode laporan tercatat lebih baik dibanding historis realisasi triwulan I tahun lalu. Hal tersebut karena APBA 2012 disahkan pada 10 Februari 2012, jauh lebih cepat dibanding pengesahan APBA 2011 pada 15 April 2011. Curi start juga dilakukan oleh pemerintah Aceh dalam rangka mempercepat realisasi APBA 2012 dengan cara mempercepat pengumuman pengadaan lelang kolektif pada 24 Januari 2012. Seperti terlihat pada pertumbuhan konsumsi semen pada triwulan laporan yang tercatat tumbuh 12,13% (yoy), jauh meningkat dibanding pertumbuhan tahunan triwulan I-2011 yang terkoreksi 16,73% (yoy).
18
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
Gambar 1.6
Gambar 1.7
Perkembangan Konsumsi Listrik oleh Pemerintah Aceh
Perkembangan Konsumsi Semen Di Aceh (ton)
60.000
KWH
yoy,%
konsumsi semen (ton)
25%
59.000
20%
58.000 11,75%
9,69%
56.201 54.006 54.447 56.443 55.808 56.570 59.651 59.298 61.566 III
IV
I
II
III
IV
2011
-5%
-3,25%
-10%
-13,33% 50.000
-16,73%
-15%
-15,13%
-5%
0
I
-20% I
2012
II
III
IV
I
II
2010
Sumber : PT. PLN Provinsi Aceh, diolah
0%
100.000
0%
5%
0,47%
3,55%
150.000
5%
-0,70%
222.182 1,35%
203.783
5,06%
54.000
2010
194.495
200.000
10%
4,75%
II
4,78% 238.534 198.154 209.982
15% 10%
241.762
208.998
10,32%
9,56%
55.000
I
250.000 237.953
15%
12,82%
56.000
53.000
12,13%
Pemerintah_yoy
21,72%
57.000
pertumbuhan (yoy,%)
300.000
Pemerintah
III
IV
I
2011
2012
Sumber : Asosiasi Semen Indonesia, diolah
Pangsa ekspor migas masih mendominasi total ekspor Aceh. Hingga Februari 2012, ekspor migas yang berkontribusi hingga 92,9% masih bersumber dari ekspor LNG Arun. Sementara ekspor non migas masih didominasi oleh ekspor pupuk. Tabel 1.5 Perkembangan Ekspor Impor Aceh
Nilai FOB (US$) Ekspor
2012
Jan-Feb 11
Jan
Feb
Jan-Feb 12
yoy,%
190.367.011 177.543.064 116.118.966 293.662.030
- migas
165.451.621
107.450.152
272.901.773
48,8
92,9%
6.913.700
12.091.443
8.668.814
20.760.257
200,3
7,1%
20.237.684
2.576.685
2.837.579
5.414.264
-73,2
0
962.106
0
962.106
n/a
17,8%
20.237.684
1.614.579
2.837.579
4.452.158
-78,0
82,2%
170.129.327 174.966.379 113.281.387 288.247.766
69,4
- migas - nonmigas Net Ekspor
54,26
183.453.311
- nonmigas Impor
Pangsa I-2012
Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah Tabel 1.6 Perkembangan Ekspor Non Migas Aceh berdasar Kelompok Komoditas dan Negara Tujuan Ekspor
Kelompok
Ikan dan udang
Jan-Feb 2012
Jan-Feb 2011 (US$)
US$
21.673
Bahan nabati untuk anyaman
yoy,%
10.460
-51,7
Negara Tujuan Ekspor
7.000
n/a
Korea
0
2.334.453
n/a
Taiwan
0
5.114.853
n/a
3.992.209
2.040.192
-48,9
782.781
5.155.871
558,7
0
6.107.888
n/a
2.138.710
0
-100,0
6.913.700 20.760.257
200,3
n/a
Bijih, Kerak, Abu Logam
4.181.438
2.040.192
-51,2
Bahan Kimia anorganik
2.681.638
3.175.111
18,4
0
15.533.774
n/a
Filipina
28.951
0
n/a
Lainnya
Total
6.913.700 20.760.257 200,3
yoy,%
0
720
Lainnya
US$
Hongkong
0
Pupuk
Jan-Feb 2012
Jan-Feb 2011 (US$)
C hina Thailand
Total
Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
19
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
Tabel 1.7 Perkembangan Impor Non Migas Aceh berdasar Kelompok Komoditas dan Negara Asal Impor Kelompok
Jan-Feb 2011 (US$)
Gandum-ganduman
3.270.375
Plastik & barang dr plastik Mesin/pesawat mekanik Mesin/peralatan listrik Perangkat optik Lainnya
Jan-Feb 2012 US$ 2.668.000
-18,4
Jan-Feb 2011 (US$)
C ina
Jan-Feb 2012 US$
yoy,%
118.564
0
n/a
8.787
15.817
80,0
57.750
422.369
631,4
Thailand
0
35.632
n/a
2.410.523
15.817
-99,3
3.270.375
2.668.000
-18,4
12.124.724
636.839
-94,7
Malaysia
96.007
709.133
638,6
Vietnam
0
n/a
Lainnya
14.438.222
1.732.709
n/a
4.452.158
-78,0
Total
20.237.684 4.452.158
-78,0
4.680.041 Total
Negara Asal Impor
yoy,%
20.237.684
Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah Meskipun dalam arah melambat, kegiatan investasi di Aceh masih tumbuh positif. Pada triwulan IV2011 terlihat optimisme pergerakan positif kegiatan investasi dengan melihat data investasi melalui Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang saat itu dapat tumbuh 5,08% (yoy), namun kemudian mengalami perlambatan dimana pada triwulan ini hanya mampu tumbuh 2,78% (yoy). Pendorong utama pergerakan positif investasi ini diperkirakan dipacu oleh para pelaku ekonomi swasta yang masih berupa ekspansi kegiatan usaha. Sementara yang berupa investasi pembangunan fisik belum terlihat. Beberapa indikator memang menunjukkan adanya penurunan kegiatan investasi seperti penurunan penjualan kendaraan niaga seperti bis, mobil pick-up dan becak motor. Gambar 1.8 Perkembangan Pendaftaran Kendaraan Bermotor (Bis, truk, becak bermotor dll) 300
500% 400%
250
300% 200
200% 150 100% 100 0% 50
0
-100%
I
II
III
IV
Bis, truk dll (umum)
249
150
172
241
Becak bermotor
164
31
17
60
21
g_bis_yoy (ka)
-46,9%
61,3%
5,5%
42,6%
-38,6%
g_bentor_yoy (ka)
446,7%
-35,4%
-55,3%
57,9%
-87,2%
2011
2012
Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh, diolah *) Data baru mencakup Januari dan Februari 2012
20
I*
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
153
-200%
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
Aliran kredit investasi dari perbankan terus bergerak. Total kredit investasi yang disalurkan oleh bank umum di Aceh pada triwulan I-2012 mencapai Rp.1,09 triliun, tumbuh 12,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Besaran angka pertumbuhan ini relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 12,78% (yoy). Penggerak peningkatan kredit investasi disinyalir masih untuk pemenuhan ekspansi kegiatan usaha industri kimia pada industri besar dan sedang serta industri furnitur, industri penghasil barang karet, industri percetakan dan rekaman pada industri mikro dan kecil seperti hasil survei industri yang dilaksanakan BPS Aceh. Tabel 1.8 Perkembangan Industri Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh
No
Pertumbuhan qtq(%)
Jenis Industri
2011 I
1
Industri Makanan dan Minuman
2
Kimia dan barang dari bahan kimia
3
Industri karet, barang dr karet&plastik
IBS
II
2012 III
IV
I
5,53
17,84
-1,38
-4,98
-4,47
-7,26
5,79
9,57
12,37
0,36
-11,28
4,1
3,02
0,04
n/a
Provinsi Aceh
-3,37
11,94
1,23
2,39
-1,37
Nasional
-2,18
1,56
n/a
n/a
n/a
Sumber : BPS Provinsi Aceh. Tabel 1.9 Perkembangan Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Provinsi Aceh
Pertumbuhan triwulanan (qtq,%) No
Jenis Industri
2011 I
2012
II
III
IV
I
1
Industri Makanan
10,62
-7,15
-1,85
-4,08
0,14
2
Industri Minuman
-0,53
3,26
0,89
-3
0,87
3
Industri Tekstil
11,43
-3,07
-10,65
-3,27
2,44
4
Industri Pakaian Jadi
6,23
0,07
-2,36
-4,54
-6,03
5
Industri Kulit, arang dari kulit dan alas kaki
0
-17,06
2,12
6,4
1,04
6
Industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
18,6
-11,47
5,55
5,98
-11,49
7
Industri percetakan dan reproduksi media rekaman
-20,29
-7,32
34,8
-7,95
7,27
8
Industri karet, barang dari karet dan plastik
10,1
-26,4
12,21
4,59
7,56
9
Industri barang galian bukan logam
29,97
-29,03
15,65
2,39
-4,22
Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
29,44
0,03
-16,5
-7,8
7,1
-18,18
19,26
-5,75
4,53
-9,87
-11,54
-10,04
4,98
9,89
9,71
-0,91
-9,85
-2
9,08
Industri Mikro-Kecil
4,79
8,55
6,61
-2,71
-0,22
Industri Nasional
1,26
1,48
2,21
4,54
-1,12
10
11 Industri angkutan lainnya 12 Industri Furnitur 13 Industri pengolahan lainnya
Sumber : BPS Provinsi Aceh.
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012
21
BAB 1 Perkembangan Ekonomi Makro Aceh
-
22
HAL INI SENGAJA DIKOSONGKAN -
KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 1-2012