PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRAINING PADA LIFE GYM FITNESS BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Rahardi Jurnalis Kintoko 11.12.6159
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRAINING PADA LIFE GYM FITNESS BERBASIS WEB Rahardi Jurnalis Kintoko1), Rum Muhamad Andri Kr2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - Along with the increasingly rapid development of technology that will make the pace of a need for information on the public becomes easier to didapat.Salah only by using the internet which is a medium of information quickly and accurate.Use internet today cover a wide range of fields in the community, using the internet activities that exist in a company or organization can certainly be published with quickly. Such as on the company Life Gym Fitness which is a company engaged in the service fitness.With training information system will be able to help admin Life Gym fitness to schedule a training session. Members also will be able to choose a training schedule and training package through this website. System will be created using php programming and mysql database. Keywords : Training Information system, Lifegym Fitness, Designing
[email protected])
Melihat hal tersebut Life Gym Fitness yang merupakan tempat fitness yang berada di Minomartani,Sleman Yogyakarta akan memerlukan sebuah sistem informasi yang berguna untuk member dapat memilih jadwal latihannya melalui website. Selama ini pengelolaan data yang ada pada Life Gym Fitness hanya sebatas sistem informasi pengelolaan data administrasi member.Sedangkan untuk masalah training seperti jadwal latihan dan penentuan paket program latihan, masih menggunakan sistem manual.Akibatnya member harus terlebih dahulu sms kepada instruktur bersangkutan dengan sistem seperti itu dapat mengakibatkan rawannya terjadinya antrean. Berdasarkan permasalahan yang timbul tersebut maka penulis akan mencoba untuk mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Training pada Life Gym Fitness Berbasis Web”. 1.2 Rumusan Masalah
1. Pendahuluan Dari uraian latar belakang masalah diatas rumusan masalah yang didapat penulis adalah Bagaimana agar member dapat memilih dan menentukan jadwal latihan dengan baik tanpa harus terjadi antrean.
1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat kebutuhan informasi semakin mudah didapat oleh masyarakat.Hal ini tentunya menimbulkan suatu kebutuhan dalam mengakses sebuah informasi salah satunya melalui media internet.Internet sendiri merupakan media pembawa informasi yang sangat cepat dan mudah untuk diakses .Internet juga telah memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi berbagai bidang instansi maupun organisasi.Dengan adanya suatu teknologi informasi di suatu instansi atau organisasi tentunya akan lebih mudah dalam melakukan kegiatan di suatu organisasi atau perusahaan.
1.3 Batasan Masalah Untuk mempermudah dalam menyelesaikan masalah yang ada dibutuhkan batasan masalah dalam pengembangan sistem tersebut antara lain : 1.Sistem Informasi training yang dibuat adalah sistem pendaftaran online member dan member personal training. 2.Sistem informasi training nantinya mampu mengolah jadwal latihan training.
Dengan semakin padatnya aktifitas pada zaman modern ini,tidak bisa dipungkiri lagi adanya keterbatasan terhadap apa yang dilakukan dalam berkegiatan sehari-hari.Salah satunya adalah keterbatasan waktu dalam melakukan pencatatan data secara manual,yakni dengan menuliskan jadwal dan perkembangan latihan secara manual.
3.Sistem Informasi training yang dibuat mampu memberikan laporan jadwal latihan member personal training 4.Pengolah data sistem ini nantinya adalah pihak administrator
Untuk membantu masalah tersebut maka diperlukan sebuah sistem informasi yang bisa membantu memecahkan masalah
1
2. Landasan Teori
3.2 Analisis Sistem
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang menggunakan, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Menurut Sutarman, Sistem informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”(Sutarman,2012 : 13).
Analisis sistem ialah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya. Dalam tahap ini penulis menggunakan anaslisis SWOT yaitu kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), kesempatan (oportunity), ancaman (threat) Kinerja (Performance). 1. Analisis Kekuatan (Strength)
Menurut Tata Sutabri, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2012 : 38).
Analisis yang meihat kondisi kekuatan yang ada dalam pembangunan sistem.Kekuatan dari sistem ini adalah : 1.Sistem ini akan dibangun dengan berbasis web sehingga para member dapat mendaftar lewat website yang telah disediakann dan bisa memilih jadwal latihan training yang sesuai dengan apa yang di inginkan member. 2.Sistem ini dapat melakukan proses pembuatan laporan dan jadwal yang sistematis yang nantinya membantu membership di Life Gym Fitness menyesuaikan proses pelatihan jadwal personal training.
2.2 Sistem Informasi Manajemen Menurut Barry E.Cushing”Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal didalam suatu organisasi yang bertangggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
2.Analisis Kelemahan (Weakness) Merupakan analisis yang melihat kondisi kelemahan yang ada dalam sistem ini.Dimana kelemahan sistem ini adalah : Kelemahannya adalah setiap jadwal sesi latihan penetapan instruktur di setiap sesi sudah ditentukan oleh pihak admin sehingga member tidak bisa memilih instruktur.
Menurut Azar Susanto “Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sub-sub system yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengembalian keputusan saat melaksanakan fungsinya.
3.Analisis Peluang (Oportunity)
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Profil Life Gym Fitness
Merupakan analisis yang melihat kondisi peluang yang ada dalam sistem ini.Dimana sistem ini adalah : 1.Sistem ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan tentang jadwal latihan member personal training yang sebelumnya hanya mengandalkan komunikasi lewat sms antar member dengan instruktur.Dengan adanya sistem ini member dan instruktur tak perlu lagi berkomunikasi lewat sms karena jadwal latihan sudah terjadwal ketika member melakukan pendaftaran.
Life Gym fitness merupakan sebuah usaha yang bergerak pada bidang jasa untuk menyediakan alat-alat fitness dan program latihan yang biasa digunakan seperti treadmill untuk olahraga lari, chest press machine untuk melatih otot tubuh bagian atas terutama dada dan masih banyak alat lainnya yang bisa digunakan. Life Gym fitness didirikan pada tahun 2008 oleh pendiri sekaligus pemilik sampai sekarang yaitu Bapak Nanang Bagus Panuntun yang berlokasi di Jl.Gurameh Raya Selatan no.24,Tegalrejo,Minomartani,Sleman,Yogyakarta.
2.Dengan dibangunnya sistem berbasis website ini member juga bisa mengetahui kapan masa aktif keanggotaanya berlangsung dan sampai kapan masa aktifnya habis dengan mengujungi situs website Life Gym Fitness.
Berawal dari hobi dan kesukaan berolahraga membuat Bapak Nanang Panunutun mendirikan tempat fitness.Selain itu proses bisnis juga dipertimbangkan karena belum adanya tempat fitness pada daerah tersebut dan juga potensi masyarakat disekitar minomartani yang banyak dan membutuhkan olahraga.
2
4.Analisis Ancaman (Threat)
Adanya pihak yang berkepentingan ataupun tidak membobol keamanan sistem
Merupakan analisis yang melihat kondisi ancaman yang ada dalam sistem ini.Dimana ancaman sistem ini adalah : Adanya pihak yang tidak berkepentingan dalam merusak sistem ini,sehingga data yang ada tidak sesuai yang diinputkan oleh admin dan mempengaruhi hasil laporan yang dihasilkan.
Sistem ini dibangun dengan berbasis website, sehingga memperkecil kemungkinan ancaman keamanan data dari pihak luar
Perlu dilakukanny a pengembang an sistem kedepan supaya sistem ini menjadi semakin baik.
Faktor Eksternal Opportunities
Sistem ini dibangun untuk membantu penjadwalan latihan personaltraining dan administrasi member.
Threatness
1.Sistem ini nantinya akan membuat manajemen penjadwalan latihan dan member menjadi terorganisir. 2. Sistem dapat menghasilkan laporan penjadwalan yang sistematis ST STRATEGY (StrenghtsThreatness)
Data Program Latihan
Data sesi
Data Konfirmasi
Data Sesi Waktu
Data Member Sesi
Data Detail Biaya
Input Data Admin
Input Data Member
Input Data Instruktur
Input Data Biaya
Input Data Program Latihan
Input Data Sesi
Input Data Konfirmasi
Input Data Sesi Waktu
Input Data Member sesi
Input Data Detail Biaya
Pengolahan Data Admin
Pengolahan Data Member
Pengolahan Data Instruktur
Pengolahan Data Biaya
Pengolahan Data Program Latihan
Pengolahan Data Sesi Latihan
Pengolahan Data Konfirmasi
Pengolahan Data Sesi Waktu
Pengolahan Data member sesi
Pengolahan Data Detail Biaya
Konfirmasi
Sesi Waktu
Pembuatan Laporan Data Member
Laporan Data Member
Pembuatan Laporan Konfirmasi
Pembuatan Laporan Sesi Latihan
Pembuatan Laporan Jadwal Latihan
Pembuatan Laporan Detail Biaya
Laporan Konfirmasi
Laporan Sesi Latihan
Laporan Jadwal Latihan
Laporan detail Biaya
Gambar 1 Flowchart 2. Konteks Diagram Info Login Admin Info Instruktur Info Member Info Sesi latihan Info Sesi Waktu Info Program latihan Info Biaya Info konfirmasI Info Member Sesi Laporan Jadwal latihan Laporan sesi latihan Laporan Transaksi
Info Login Info Biaya Member Info Biaya Cetak bukti daftar Info program latihan Info Instruktur
Member Biasa
Admin
Input Login Admin Input Data Instruktur Input Data Member Input Data Sesi Latihan Input Data Sesi waktu Input Data Program Latihan Input Data Biaya
User Pengunjung
Sistem Informasi Training
login Info Login Info Biaya Member Info Program Latihan Info Instruktur Info Sesi Lathan Info member Sesi Info Detail Biaya Cetak Bukti daftar Cetak jadwal latihan
Member Personal Training
Info Biaya Infor program latihan Info daftar Info instruktur Login Member
Gambar 2 Konteks Diagram
3
Detail Biaya
Data Biaya
Member Sesi
Data Instruktur
Sesi Latihan
WO STRATEG Y (WeaknessOpportuniti es) Dengan jadwal instruktur yang sudah ditetapkan oleh admin membuat admin menjadi lebih sederhana dalam penentuan jadwal latihan WT STRATEG Y(Weaknes sThreatness)
Data Member
Program Latihan
SO STRATEGY (StrenghtsOpportunities)
Data Admin
Biaya
Weakness Kelemahann ya adalah setiap jadwal sesi latihan penetapan instruktur di setiap sesi sudah ditentukan oleh pihak admin sehingga member tidak bisa memilih instruktur.
Member
Strenghts 1.Sistem dibangun dengan berbasis web,pemproses an data lebih cepat.Admin menjadi tidak terlalu repot dalam melayani pendaftaran member 2. Sistem dapat menampilkan proses hasil laporan penjadwalan latihan.
Admin
Faktor Internal
Instruktur
Tabel 3.1 Analisis SWOT
3. Data Flow Diagram Level 1
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Tampilan Halaman Validasi Login
Login 1.Login
Cek Login Info Login
Admin
Data Instruktur
Data member
Data Program latihan
2.Instruktur Info Instruktur
Info member Data member Member
3.Member Info member Data Program Latihan 4.Program Latihan
Info Sesi Latihan
Data Sesi Latihan Data Biaya
Info Konfirmasi
Info Member Sesi
Instruktur
Data Instruktur
Info Sesi Waktu
Data Sesi Waktu
Info Program Latihan
Info Instruktur
Gambar 1 Halaman Tampil Sesi Latihan Admin
Program Latihan
Pada halaman ini berfungsi untuk mengolah data sesi latihan yang di inputkan oleh admin.Pada halaman ini juga terdapat data-data jam mulai,jam berkahir dan instrktur pada setiap sesinya.
Info Program Latihan Data Sesi Waktu Sesi Waktu
5.Sesi Waktu Info Sesi Waktu
Info Sesi Latihan
Member
Sesi Latihan Info Sesi Latihan Data Biaya
Info BIaya
Info Program Latihan
Data Konfirmasi
Info Detail Biaya
Data Sesi Latihan 6.Sesi Latihan
7.Biaya
Biaya Info Biaya
Info Biaya
Data Konfirmasi
8.Konfirmasi Data Konfirmasi
Data Member Sesi
Konfirmasi Info Konfirmasi Data Member Sesi
9.Member Sesi
Member Sesi Info Member Sesi
Info Member sesi
Gambar 2 Training
Data Detail Biaya
Data Detail Biaya
10.Detail Biaya
Detail Biaya
Halaman
Home
member
Personal
Pada halaman ini terdapat menu yang hanya bisa diakses untuk member yang sudah mendaftar sebagai member personal training yaitu menu pilih sesi latihan
Info Detail Biaya
Gambar 3.3 DFD Level 1 3.3 Perancangan Basis Data 1. Hubungan Antar Tabel Hubungan antar tabel menunjukkan hubungan antar tabel yang ditandai dengan adanya foreign key. Member Admin id_admin * nama_admin Username Password Jenis Kelamin Alamat No Telepon Foto
id_member * nama_member Username Password status tgl_daftar tgl_aktif tgl_masaaktif jenis_kelamin alamat_member notelpon_member id_biaya
Instruktur id_instruktur* nama_instruktur alamat_instruktur notelp_instruktur foto Sesi Latihan id_sesilatihan * hari id_sesiwaktu ** id_instruktur ** ketersediaan
Biaya Konfirmasi id_konfirmasi * id_member ** rek_pengirim rek_penerima jumlah tgl_konfirmasi
id_biaya * nama_biaya harga keterangan
Gambar 3 Halaman Tampilan Pemilihan Sesi latihan
Program Latihan id_programlatihan * nama_programlatihan Keterangan Gambar
Pada halaman ini digunakan untuk member personal training memilih sesi latihan yang sudah di sediakan oleh admin untuk dipilih.Pada halaman ini juga terdapat pemilihan untuk program latihan,
Member Sesi Detail_Biaya kd_transaksi* status_bayar id_konfirmasi**
id_membersesi* id_member ** id_sesi** id_programlatihan **
sesi Waktu id_sesiwaktu Sesi jam _mulai jam_berakhir
4.1 White Box Testing 4
White Box Testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan kedalam modul untuk melihat kode program yang berfokus pada fungsi logika yang terdapat dalam sistem. Pengujian white box dilakukan untuk menganalisis apakah fungsi berjalan dengan baik sesuai dengan perintah logika yang dituliskan dalam sistem. No
1
2
3
Tabel 1 White Box Testing Nama Unit yang di Hasil Tes Pengujia Tes n Pengujian melakukan tes Sistem Modul proses input dapat Halaman dan edit data terkoneksi Utama pada salah satu dengan form dalam database kasus ini sesuai adalah form tabelnya Daftar member masingmasing. login Menginputkan member pengguna username dan yang telah sesuai password pada terdaftar levelnya form login dapat login ke bekerja sistem, dengan Hak akses baik untuk sistem sesuai dengan level yang dipakai saat login Halaman Melakukan Admin administra proses input bisa data padasalah memasuka tor satu modul n yaitu instruktur data,meng ubah data,dan menghapu s data
1
Memasukan nama harus menggunakan huruf tidak boleh angka
2
Username kombinasi angka dan huruf
Hasi l Uji Baik
3
4
Password diisi kombinasi angka dan huruf No
telepon
Diisi angka
Ditolak
Baik
Diterima
Baik
Diterima
Baik
Ditolak
Baik
Ditolak
Baik
Diisi huruf
Ditolak
Baik
Diubah member
Ditolak
Baik
Diisi angka dan huruf Diisi angka dan huruf Diisi
harus berupa
dengan
angka
huruf
Baik
5
Baik
6
Username setiap member maupun admin harus berbeda tidak boleh ada yang sama
Jumlah uang harus berupa
Diisi 2 kali dengan username yang sama
angka
7
Jam Mulai dan jam
4.2 Black Box Testing
berakhir tidak
Black Box Testing adalah metode pengujian sistem dengan mengidentifikasi kesalahan yang berhubungan dengan fungsional sistem yang tampak dalam kesalahan output. Pengujian yang dilakukan antar muka sistem dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi berjalan dengan baik. Hasil Black Box Yang diuji oleh pemilik Life Gym Fitness Bapak Nanang Bagus panuntun:
bisa diubah oleh member
5.Penutup Tabel 4.2 Black Box Testing No
Aturan
Metode Pengujian
Hasil
5.1 Kesimpulan Laporan
Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan beberapa tahapan dalam menyelesaikan
5
website Sistem Informasi Training pada Life Gym Fitness Yogyakarta ini,antara lain : 1. Sistem informasi Training telah membantu kelancaran dalam penjadwalan sesi latihan yang sebelumnya rawan terjadi antrean menjadi lebih terjadwal secara terstruktur. 2. Sistem Informasi Training ini telah mampu menyediakan layanan untuk pemilihan sesi latihan untuk member personal Training yang dapat mengelola laporan. 3. Sistem Informasi Training ini telah mampu mempermudah Life Gym fitness untuk mengelola data sesi latihan.
Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126. [11] Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.Yogyakarta [12] Bompa, Tudor. O. (1994). Power Training For Sport. Canada, Mocaic Press. [13] Ariani,Wahyuni.2009.Manajemen Operasi Jasa Edisi pertama.Yogyakarta:Graha Ilmu [14] Bambang Hariyanto,Ir. 1997.Sistem Operasi.CV Informatika.Bandung, Biodata Penulis Rahardi Jurnalis Kintoko menempuh pendidikan sekolah dasar di SD N 2 Karangsari kemudian melanjutkan Di SMP N 3 Kebumen dan menempuh SMA di SMA N 1 Kutowinangun dan Memperoleh gelar Sarjana Komputer (S. Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
5.2 Saran Penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka agar aplikasi ini dapat lebih sempurna lagi, pengembangan aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks, sehingga semakin banyak fasilitas dalam web ini yang bisa di berikan ke user atau member. Saran untuk pengembangan aplikasi ini antaralain : 1.
2.
Rum Muhamad Andri Kr,Ir.M.Kom.. memperoleh gelar Sarjana (Ir) Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan IPA Universitas Gadjah Mada. Saat ini menjadi Kepala Bagian Puket 1 dan Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
.Sistem ini kedepannya bisa melakukan absensi kepada setiap member personal training yang datang setiap minggunya. Karena sisi kemanan sangat penting maka sebaiknya setiap script benar-benar diamankan sebaik mungkin terutama ketika masuk bagian admin.
Daftar Pustaka [1] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.. [2] Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara. [3] Ema Utami &Anggit Dwi Hartanto. 2012. Sistem Basis Data menggunakan Microsoft SQL Server 2005.Yogyakarta: Penerbit Andi. [4] Fathansyah, 2012. Basis data. Bandung : Penerbit Informatika. [5] Taufiq Rahmat,ST.,M.Kom. Sistem Informasi Manajemen;Konsep Dasar,Analisa dan metode pengembangan,Graha Ilmu.Yogyakarta [6] Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi, Andi Offset. Yogyakarta. [7] Kusrini, DR., M.Kom,2007,Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data ,Andi Ofset.Yogyakarta [8] Budhi Irawan, (2005), Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta [9] Al Fattah, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. [10] Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung:
6