PERANCANGAN SISTEM CUSTOM ORDER RAGLAN VENDETTADSGN BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh S Deni Nur Prasetyo 12.11.6173
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN SISTEM CUSTOM ORDER RAGLAN VENDETTADSGN BERBASIS WEB S Deni Nur Prasetyo1), Dony Ariyus2) 1) 2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract –E-commerce website is a place that can be used to promote products as well as transacting. An e-commerce website, those kind of websites only display information about the company and products they sell. The competition that exists on those websites is only limited to the diversity of products. This custom order system is designed to develop the e-commerce websites even further. The development is done by adding a “custom order” page on the order steps. So customers or prospective buyers customize goods they want to order, directly on the web page. The “custom order” design can be applied to a wide range of goods such as shoes, bags, hats, clothes, skateboard and much more. VendettaDsgn is the object of this development. The development of this system is considered because it can provide more value over the competition between e-commerce websites. Custom order system is developed using PHP and Javascript. Not only can buy products on stock, customers can also choose, design and purchase goods in accordance with their desire. Custom order system has features that can be used to design and choose color of raglan we provided. By providing this advantage, potential buyers will prefer buying from VendettaDSGN products.
VendettaDsgn sebagai salah satu pelaku bisnis pada bidang produksi kaos dan sablon yang berlokasi di Yogyakarta memiliki kualitas yang baik namun belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Metode promosi yang dilakukan masih dilakukan secara manual. Untuk itu pemanfaatan media internet menggunakan Website diperlukan untuk membantu pengembangan area promosi dengan area pasar yang lebih luas. Proses jual beli juga menjadi lebih efisien dengan melakukan transaksi secara online. Banyaknya pelaku bisnis online akan menimbulkan banyak pesaing pada bidang bisnis yang sama. Untuk mengatasi hal tersebut penulis mencoba merancang sistem custom order yang ada di dalam Website, dimana pembeli dapat meng-custom barang yang akan dibeli hingga sesuai seperti apa yang diinginkan pembeli. Fitur tersebut akan menarik para pembeli melakukan transaksi dan akan meningkatkan profit. 1.2
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah yang timbul diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sebuah website yang dapat digunakan promosi VendettaDsgn? 2. Bagaimana merancang sebuah website yang dapat digunakan customer untuk membuat custom order dalam website?
Keyword : system, website, custom order, promotion, e-commerce
1.
[email protected])
1.3
Tujuan Penelitian
Semakin berkembangnya metode jual beli menggunakan media internet yang sangat mudah dilakukan saat ini, akan menyebabkan semakin banyak pula pesaing yang muncul dalam persaingan jual beli. Dengan ditambahkannya sistem custom order dalam web dapat memberi nilai tambah dan membantu meningkatkan penjualan, karena pelanggan ataupun pembeli dapat lebih leluasa memilih produk sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan adanya media internet melalui sebuah Website yang dapat menyediakan segala informasi dan dapat diakses di seluruh dunia sangat membantu meningkatkan perkembangan proses jual beli. Dengan menggunakan Website dapat memperluas area promosi atau area pasar hingga ke tingkat nasional maupun internasional. Salah satu metode proses jual beli menggunakan media Website adalah metode B2C atau Business To Customer yaitu proses jual beli antara produsen kepada konsumen. Website bermanfaat mengurangi biaya promosi dengan menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan dan pendistribusian, yang menggunakan kertas. Keuntungan lain adalah layanan konsumen menjadi lebih baik, proses lebih efisien, produktivitas meningkat, akses informasi lebih cepat, mengurangi biaya transportasi dan menambah flesibelitas.
1.4
Metode Pengumpulan Data
1.
Metode Observasi
Metode ini mengamati secara langsung bagaimana proses bisnis yang telah diterapkan, digunakan untuk
1
melakukan perkembangan selanjutnya agar penelitian dapat dilakukan dengan lebih efisien. 2.
dalam transaksi dan peningkatan penjualan produk, karena pembeli dapat melakukan transaksi tanpa harus datang langsung menemui penjual.
Metode Wawancara 2.
Metode ini melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak VendettaDsgn untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana proses promosi dan jual beli yang sedang diterapkan sebagai acuan pengembangan. 2.
Pembahasan
2.1
Sistem
Kelemahan sistem ini adalah pihak Vendetta Design harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pembelian hosting dan domain. Pihak Vendetta Design juga memerlukan seorang administrator untuk melakukan maintenance sistem baru. Pembeli produk tidak akan langsung mendapatkan produk yang dibeli karena harus melalui proses pengiriman produk, dan tidak selalu proses pengiriman produk kepada pembeli sesuai dengan waktu pengiriman normal yang berarti dapat memakan waktu lebih lama untuk produk sampai kepada pembeli.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan dari unsur, variabel-variabel atau elemen-elemen yang saling berhubungan, saling bergantung satu sama lain dan saling berhubungan untuk suatu tujuan. Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem yang beroprasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, saling berhubungan, dan memiliki satu fungsi atau tujuan yang sama [1]. 2.2
3.
Informasi
4.
Analisa Ancaman (Threat)
Ancaman yang mungkin akan terjadi adalah timbulnya pesaing baru yang akan meniru metode custom order ini untuk menarik pembeli. Pada saat masa web mengalami down akan membuat pembeli maupun penjual kesulitan melakukan transaksi karena web tidak dapat diakses.
Data
Data adalah representasi fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, barang, peristiwa, keadaan dan sebagainya dari dunia nyata yang terekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. 2.4
Analisa Peluang (Opportunity)
Peluang dari sistem baru ini pada bisnis-bisnis sejenis masih belum tersedia custom order, dengan adanya sistem baru akan semakin banyak pemesanan yang. Dengan fasilitas kemudahan bertransaksi yang diberikan akan lebih menarik pembeli untuk lebih bertransaksi dengan VendettaDSGN. Jumlah pengguna internet yang sangat banyak memungkinkan untuk mendapatkan pembeli dari luar negeri atau Internasional.
Sumber informasi adalah data. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi penerimannya dan menjadi lebih bermanfaat. Suatu sistem yang kurang mendapat informasi akan menjadi kelemahan sistem dalam pengolahannya. 2.3
Analisa Kelemahan (Weakness)
Metode Pengembangan
2.5.2
Analisa Kebutuhan Sistem
1.
Analisa Kebutuhan Fungsional
2.5
Perancangan Sistem
Analisa kebutuhan fungsional adalah kebutuhankebutuhan yang berisi proses-proses dan informasi apa saja yang nantinya akan dilakukan serta dihasilkan. a. Sistem baru ini mampu memudahkan seorang pembeli dalam melakukan pemesanan kaos sesuai design yang dia inginkan. b. Sistem baru ini mampu menampilkan visual hasil jadi pemesanan kaos yang dibuat dari design pembeli.
2.5.1
SWOT
2.
1.
Analisa Kekuatan (Strength)
Analisa kebutuhan non fungsional adalah kebutuhankebutuhan pendukung sistem yang berada di luar program.
Secara umum SDLC (System Development Life Cycle) atau siklus hidup pengembangan sistem adalah kerangka kerja yang terstruktur dan berisi proses-proses sekuensial dimana sistem informasi dikembangkan, dari mulai sistem itu direncanakan sanpai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara [2].
Kekuatan dari aplikasi custom order ini seorang pembeli mampu melakukan pemesanan sesuai design yang pembeli kehendaki secara visual, melakukan custom order secara visual. Adanya web akan menambah efektif dan efisien
Analisa Kebutuhan Non Fungsional
a. Analisa kebutuhan perangkat keras, merupakan analisa untuk mengetahui kebutuhan perangkat keras yang akan
2
digunakan untuk membantu pembuatan sistem custom order.
2.7
Perancangan Custom Order
c. Analisa kebutuhan sistem SDM, merupakan kebutuhan sistem sumber daya manusia yang terlibat dalam perancangan, pembuatan, testing dan implementasi.
Perancangan custom order raglan dilakukan dengan membuat potongan desain dari raglan dan membuat semua warna yang akan disediakan, membuat dan mengatur letak untuk desain gambar, terakhir membuat shadow atau bayangan raglan agar desain terlihat lebih menyatu dan terlihat seperti asli. Semua potongan desain tersebut dibuat hingga menjadi desain utuh layer by layer untuk fungsi custom order kemudian disesuaikan dalam kode program website.
2.5.3
2.8
b. Analisa kebutuhan perangkat lunak, merupakan analisa untuk mengetahui kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan untuk mewujudkan dan mengimplementasikan sistem sesuai dengan perancangan.
Flowchart
Implementasi Antar Muka
Rancangan antar muka user adalah halaman apa saja yang akan ditampilkan dalam web dan diakses oleh user. User akan mengakses halaman homepage, catalog, order, custom order dan contact us.
Flowchart merupakan gambaran bagan suatu proses pada suatu sistem untuk menyelesaikan masalah. Berikut adalah flowchart pada sistem ini. USER
ADMIN
Login
Akses Web
username & password terdaftar?
Homepage
2.8.1
Antar Muka User
Tidak
1. Homepage
Ya
Dashboard admin
Catalog
Ya
Tampil catalog produk
Ya
Tampil informasi order
Ya
Tampil informasi kontak
Ya
Tampil custom order
Tidak
Data Page
Ya
Edit data page
Edit
db_page
Data Poduct
Ya
Tampil data product
Tambah, edit, hapus
db_product
Contact
Tidak
Tidak
Data Admin
Order
Tidak
Tidak
Ya
Tampil data admin
Tambah, edit
db_admin
Custom Order
Tampil data order
Edit, hapus
db_ order_raglan
Tambah, edit
Tidak
Data Transaksi
Ya
Tidak
Input data order
Ya
Oder Custom
Gambar 1. Flowchart 2.5.4
DFD (Data Flow Diagram)
DFD atau data flow diagram adalah pemodelan proses cara formal yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana sistem beroprasi, mengilustrasikan aktivitasaktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas di dalam sistem tersebut [3]. 2.6
Gambar 2. Tampilan Homepage user 2. Catalog
Database
Database atau Basis Data adalah kumpulan dari datadata yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara tetentu untuk membentuk data baru atau informasi. Kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu [4].
Gambar 3. Tampilan Catalog
3
6. Data Order
3. Order
Gambar 4. Tampilan Order
Gambar 8. Tampilan Data Order
4. Custom Order
7. Edit Data Order
Gambar 5. Tampilan Custom Order Raglan Panjang
Gambar 9. Tampilan Edit Data Order 8. Contact Us
Gambar 6. Tampilan Custom Order Raglan Pendek 5. Input Data Order
Gambar 10. Tampilan Contact Us 2.8.2
Antar Muka Admin
Rancangan antar muka admin adalah tampilan halaman yang akan diakses oleh admin untuk melakukan manajemen web yang terdiri dari halaman, produk, transaksi dan data order. Untuk dapat mengaksesnya asmin diharuskan login terlebih dahulu dengan username dan password. Gambar 7. Tampilan Input Data Order
1. Log In
Gambar 11. Tampilan Log In
4
2. Dashboard Admin
tidak. Jika terdapat modul yang menghasilkan output tidak sesuai dengan proses maka baris-baris program, variable dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki. 3.8.2
Blackbox Testing
Gambar 12. Tampilan Dashboard Admin Blackbox Testing merupakan pengujian untuk melihat fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kinerja aplikasi. Pengujian ini dilakukan dengan mengamati hasil eksekusi melalui data uji tanpa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses detailnya (input dan output).
3. Page
3.
Kesimpulan
Berdasarkan perancangan dan penjelasan dari judul “Perancangan Sistem Custom Order Raglan VendettaDSGN Berbasis Web” maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Tahap awal melakukan perancangan tema, antar muka, fungsi, fitur, dan basis data pada website, kemudian melakukan perancangan custom order dengan membuat potongan dan warna desain raglan, bayangan dan area desain hingga menjadi satu desain utuh layer by layer. Sistem baru menambah nilai efektif dan efisien dalam promosi untuk penjualan produk VendettaDSGN karena proses transaksi tidak harus dilakukan dengan cara pembeli menemui penjual. Adanya sistem custom order di dalam website akan menambah nilai lebih dari pesaing yang juga menggunakan web, karena pembeli dapat memilih, membuat dan menyesuaikan produk yang akan dibeli sesuai dengan apa yang diinginkan pembeli. Sehingga pembeli akan lebih memilih membeli dari produk VendettaDSGN.
Gambar 13. Tampilan Page 4. Product
Gambar 14. Tampilan Dashboard Product 5. List Custom Order
Daftar Pustaka [1] Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. [2] Jogyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. [3] Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. [4] Supriyanto, A. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.
Gambar 15. Tampilan List Custom Order 6. Admin
Biodata Penulis S Deni Nur Prasetyo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
Gambar 16. Tampilan Dashboard Profile Admin 2.9
Testing
3.8.1
Whitebox Testing
Dony Ariyus, memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom), Jurusan Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada (UGM), lulus tahun 2004. Saat ini bekerja sebagai Dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Whitebox Testing merupakan salah satu pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisa apakah ada kesalahan atau
5