SISTEM SENTRALISASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA LEMBAH FITNES GROUP YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Najmul Muttaqin 10.11.4424
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
2
WEB BASED CENTRALIZED BOOKKEEPING SYSTEM ON LEMBAH FITNESS GROUP YOGYAKARTA SISTEM SENTRALISASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA LEMBAH FITNES GROUP YOGYAKARTA Najmul Muttaqin Erik Hadi Saputra Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Lembah Fitness Group is a business entity engaged in the field of fitness. Lembah Fitness has five branches spread in many regions of Yogyakarta, each month the employee must perform the financial statement (entry) to the owner, in the process of manually counting book and use software (desktop). Compilation of reports of money in, money out, collecting data member, data items, and logging employees are not well integrated in one system. The absence of a system that would integrate all the bookkeeping activities become a constraint as it affects the effectiveness and efficiency of work of employees. In this bookkeeping information system will integrate the entire process of bookkeeping activities. Collection member, recording transactions, restructuring various financial reports will form in one integrated system. The compilation of financial reports to be produced are processed automatically by the system so it will be more fast, accurate and consistent. Processing and retrieval of data, good transaction data, member data, or data relating to the entry and activity on the activities undertaken by the Lembah Fitness Group will be easy to do.
Keywords: Lembah Fitness, Bookkeeping, Information Systems
3
1.
Pendahuluan Pemanfaatan website sebagai sistem informasi dan media informasi kini semakin
banyak diminati oleh berbagai kalangan karena dirasa lebih efektif dan efisien dalam banyak hal seperti untuk media promosi dan keperluan pembukuan suatu perusahaan. Dengan adanya website segala sesuatu yang digunakan dengan cara manual bisa di ganti dengan otomatis yang juga dapat memudahkan dan menjaga laporan yang di keluarkan karena laporan yang dikeluarkan harus ada verifikasi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan laporan. Hal ini juga tak dapat dipungkiri oleh semua pelaku bisnis termasuk pelaku bisnis dalam bidang bisnis pusat kebugaran, pusat kebugaran yang ingin meningkatkan mutu harus mengikuti perkembangan teknologi informasi terkini dengan menggunakan alat pendukung pengolah data yaitu komputer. Komputer sebagai alat pengolah data dapat digunakan untuk mengolah data yang ada pada pusat kebugaran dan sebagai sarana untuk mendistribusikan file atau mendistribusikan data yang diperlukan pemilik juga sebagai penunjang bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan pusat kebugaran dalam meningkatkan mutu dan mencapai tujuannya. Lembah Fitnes Group Yogyakarta merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang kebugaran dan kesehatan.Lembah Fitnes Group Yogyakarta mempunyai misi untuk mengedepankan kepuasan kepada para anggotanya sehingga hal ini harus dibarengi oleh fasilitas yang lebih baik dan layanan yang prima. Pusat kebugaran yang terletak pada wilayah kompleks Universitas Gajah Mada (UGM) atau lebih tepatnya di jalan lembah UGM bulaksumur Yogyakarta ini sangat strategis untuk mendapatkan banyak anggota terutama para mahasiswa yang gemar berolah raga dan membentuk tubuh dengan cara fitnes, itu belum termasuk kalangan umum. Dalam hal pembukuan Lembah Fitnes Center Group Yogyakarta masih menggunakan teknologi desktop yang dimana dalam desktop tersebut hanya terdapat data
presensi,
data
anggota,
pembukuan
kantin,
dan
pemasukan
serta
pengeluaran.Setelah itu pembukuan di laporkan secara harian, mingguan, dan bulanan yang dikirim lewat email pegawai ke email pemilik. Akan tetapi karena memiliki empat cabang yang berbeda, pemilik harus mengontrol pembukuan dari empat cabang tersebut pada empat email yang berbeda dan dirasa sedikit kurang efisien, menurut penulis cara pembukuan seperti ini sedikit rumitkarena harus mengontrol email masuk yang berbeda, Website yang akan dibuat oleh penulis bertujuan untuk memudahkan pegawai dalam membuat laporan pembukuan yang akan di laporkan kepada pemilik,selain itu
4
pemilik juga akan lebih mudah dalam mengontrol semua cabang Lembah Fitnes Group yang saat ini memiliki empat cabang di empat kawasan berbeda karena dapat di akses pada satu website saja. 2.
Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1
Pengertian Sistem Informasi Sistem merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-
variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini
1
atau mendatang 2.1.2
Tipe Sistem Informasi Dalam sistem informasi terbagi menjadi beberapa tipe sesuai dengan kebutuhan
dan kegunaanya.Masing-masing mempunyai cara dan penggunaan yang berbeda. Tipe Sistem Infomasi dibedakan menjadi beberapa tipe,diantaranya: 1. Transaction Processing System (TPS) 2. Management Information System (MIS) 3. Decision Support System (DSS) 4. Expert System and Artificial Intelleigence (ES & AI) 2.1.3
Komponen Sistem Informasi Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) alam
suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut: 1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data. 2. Perangkat lunak, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer. 3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi. 4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. 5. Manusia, yaitu personal dari sistem informasi, meliputi manajer analis, programmer dan operator serta bertanggungjawab terhadap perawatan sistem.
1
Al Fatta, Hanif.2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Hal 9
5
6. Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode dan peraturanperaturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.2 2.1.4
Komputerisasi pembukuan
Komputerisasi
pembukuan
menghilangkan
banyak
buku-buku
kertas
yang
digunakan untuk mencatatkan semua transaksi. Perangkat lunak komputer mempercepat proses pembukuan. 2.1.5
Pembukuan Online Pembukuan online memungkinkan data dan dokumen sumber disajikan di dalam
aplikasi-aplikasi berbasis web, sehingga para ahli pembukuan dan akuntan dapat bekerja dari jarak yang berjauhan. Semua masukan yang dituliskan ke dalam perangkat lunak online
dicatat
dan
disimpan
di
sebuah
tempat
yang
jauh.
Perangkat
lunak online dapat diakses dari tempat manapun di dunia dan mengizinkan ahli pembukuan atau petugas pemasukan data bekerja di luar kantor. Kertas kerja dapat dikirimkan kepada ahli pembukuan atau perusahaan dapat memindai dokumen bisnis ini dan
mengunggahnya
pembukuan online pada
(upload) basis
ke
tempat
rutin.Cara
ini
yang
aman
atau
memungkinkan
ahli
ke
aplikasi
pembukuan
mengerjakan tugasnya dari kejauhan sambil memutakhirkan buku-bukunya. Para pengguna teknologi ini di antaranya:
1. Pekerja yang sering berpindah tempat dapat melakukan pemindaian dan pengiriman rekening mereka semasih di jalan untuk mendapatkan penggantian dana lebih cepat. 2. Organisasi-organisasi departemen
yang
akuntansi
memiliki
terpusat
banyak
mendapatkan
kantor
dokumen
pemindaian dan mengirimkannya ke kantor pusat.
2
Al Fatta, Hanif., Analisis & Perancangan Sistem Informasi, (2007), Andi Yogyakarta. Hal.10-11
6
dengan hasil
3.
Analisis dan Perancangan
3.1 Gambaran Umum Lembah Fitness Group adalah kumpulan dari beberapa fitness center, Lembah Fitness Group memiliki lima cabang yang tersebar pada lima kawasan berbeda di Yogyakarta, yaitu: 1. LFC (Lembah Fitness Center) Tennis indoor Lembah UGM (0274688067) 2. BFC (Bahtera Fitness Center) Jalan Andong no 1 stadion Mandala Krida (0274512979) 3. SFC (Seturan Fitness Center) Kompleks kampus STIE YKPN (0274486158) 4. LFB (Lembah Fitnes Babarsari) Jalan Babarsari (02748374187) 5. LFW (Lembah Fitnes Wojo) Jalan Imogiri Barat km 5 (02746691488) Lembah Fitness Center berlokasi di kompleks tennis indoor UGM dan masih berada dalam ruang lingkup kampus UGM, Lembah Fitness Center berdiri pada tahun 2002 tepatnya pada tanggal 8 Agustus 2002, pengelolaan Lembah Fitness Center sepenuhnya dipegang oleh bapak Mansyur M.S selaku ketua Lembah Fitness Center yang mana beliau adalah dosen FIK UNY yang banyak berkecimpung dalam dunia olahraga dan berpengalaman dalam mengelola pusat kebugaran. Nama besar UGM yang melekat pada Lembah Fitness Center dankeberadaannya yang masih dalam ruang lingkup UGM membuat Lembah Fitness Center tidak diragukan lagi kredibilitasnya, instruktur dan petugasnya pun mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya, instruktur Lembah Fitness Center berjumlah satu orang ditambah dua orang instruktur yang magang. Program-program yang ditawarkan juga sangat lengkap, yaitu: pembentukan fisik atlet, pembentukan atau body building, personal trainer, senam aerobik, rehabilitasi pasca cidera, kebugaran, penambahan berat badan, penurunan berat badan, olahraga reksreasi, serta privat untuk umum dan atlet. 3.2 Analisis Sistem 3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem
Analisa kelemahan sistem akan memberikan gambaran umum bagaimana sistem yang lama berjalan dan apa saja yang menjadi masalah ataupun kelemahan yang ada. Dalam analisis kelemahan sistem ini penulis mengambil sebuah metode untuk menganlisa, metode yang digunakan adalah metode PIECES (performance, information, economic, control, efficiency, dan service).Dalam metode PIECES yang menjadi hal utama untuk dibahas adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan.
7
1.
Analisis Kinerja Tabel Analisis Kinerja Faktor
Hasil Kinerja Penyusunan laporan keuangan diselesaikan dalam waktu 1-2 jam
Throughput
apabila hasil perhitungan komputer dan perhitungan manual tidak sama, maka harus mengkroscek ulang data yang ada. Dalam keadaan normal hasil perhitungan manual dibuku dengan
Respone Time
hasil perhitungan komputer sama maka laporan yang dihasilkan dapat dibuat hanya dalam waktu 10 menit.
2.
Analisis Informasi Tabel Analisis Informasi (Information) Parameter
Hasil Analisis
Akurasi (Tingkat
Hasil laporan keuangan yang dihasilkan terkadang tidak akurat
ketepatan laporan
karena proses perhitungan manual yang dilakukan ataupun
keuangan)
proses pemasukkan data yang salah.
Tepat Waktu
Laporan keuangan yang dihasilkan dapat dikerjakan tepat waktu, terkadang terjadi keterlambatan karena hasil perhitungan manual dan perhitungan komputer yang tidak sama.
Relevansi
Laporan Keuangan yang dihasilkan sudah dapat memenuhi
(Kesesuaian
kebutuhan yang ada.
dengan kebutuhan)
3.
Analisis Ekonomi Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu perusahaan. Analisis
ekonomi adalah penelitian sistem di dalam meningkatkan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang akan dikembangkan. Nilai ekonomis ditentukan oleh dua hal, yaitu biaya dan manfaat untuk mendapatkannya, dikatakan menguntungkan bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya. Sistem yang sudah berjalan dapat member sudah memberikan nilai ekomonis dan menguntungkan.
8
4.
Analisis Pengendalian (Control) Tabel Analisis Pengendalian Parameter
Kelemahan Dalam pengaksesan data-data dan laporan keuangan yang saat ini digunakan, tidak ada autentifikasi yang menjamin sehingga
Hak akses
siapa saja yang memiliki data atau laporan keuangan tersebut dapat
membukanya,
mengingat
data-data
dan
laporan
keuangan yang ada merupakan aset yang sangat penting bagi Lembah Fitnes UGM seharusnya dapat dijaga dengan baik. Keamanan data-data dan laporan keuangan yang menjadi hal Keamanan
yang sangat penting belum diperhatikan dengan seksama, terlihat dari siapa yang dapat membuka data-data dan laporan yang ada tanpa ada sebuah hal yang membatasinya. Back up terhadap data-data dan laporan keuangan belum
Back up
dilakukan secara maksimal. Hal ini sangat riskan karena apabila ada kerusakan pada media penyimpanan ataupun kehilangan data tidak ada cadangan untuk menggantinya.
5.
Analisis Efisiensi (Eficiency) Tabel Analisis Efisiensi (Eficiency) Parameter
Sumber Daya
Hasil Analisis Sumber daya manusia yang ada sudah dapat menunjang untuk keberlangsungan proses pembukuan keuangan.
Manusia (SDM) Sumber Daya Biaya
6.
Biaya penunjang yang digunakan untuk proses kegitaan pembukuan masih dapat ditekan, khususnya untuk pengadaan kertas.
Analisis Pelayanan Tabel Analisis Pelayanan Parameter
Pelayanan
Kelemahan Pencatatan transksi untuk anggota baru yang dijalankan sekarang ini sudah dapat memberikan pelayanan yang baik, baik dari segi waktu pelayanan ataupun informasi yang didapat untuk anggota yaitu berupa nota bukti transaksi, walaupun terkadang ada antrian apabila intensitas transaksi meningkat
9
namun tidak terjadi dalam waktu yang lama.
3.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem digunakan sebagai persiapan menyusun rancangan yang rinci terhadap sistem baru yang akan diterapkan. untuk memberikan
gambaran
secara
umum
Rancangan sistem bertujuan kepada
pengguna
dan
mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci.
10
3.3.1
Perancangan Flowchart
Gambar Perancangan Flowchart
11
3.3.2
Perancangan Diagram Konteks
Gambar Perancangan Diagram Konteks
12
3.3.3
Perancangan DFD
Gambar Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
13
3.3.4
Relasi Antar Tabel
Gambar Relasi Antar Tabel
14
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Tahap Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk menerapkan sistem baru (sistem yang telah selesai dibuat).Dalam implementasi ini juga termasuk tahapan uji coba program maupun sistem, manual program maupun instalasi dan pemeliharaan sistem.Sehingga dapat mengetahui kinerja sistem baru yang diterapkan pada objek. 4.1.1
Pelatihan Personil
Pelatihan personil ini dilakukan supaya program yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Adapun pendekatan yang dilakukan untuk pelatihan personil adalah: a. Pelatihan prosedural Pelatihan prosedural tertulis memberikan penjelasan kepada personil tentang kegiatan personil. b. Pelatihan tutorial Mengadakan pelatihan dengan tatap muka langsung kepada personil. c. Pelatihan langsung di pekerjaan Memberikan penjelasan dan instruksi langsung kepada personil tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakan secara langsung dengan praktek pada situasi kerja yang sebenarnya. 4.1.2
Uji Coba Sistem dan Program
Uji coba sistem merupakan suatu tahapan yang masih termasuk dalam siklus hidup sistem itu sendiri yang melibatkan verifikasi antara kebutuhan yang dikeluhkan dengan kemampuan sistem untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Dengan pengujian ini diharapkan dapat meminimalkan resiko terjadinya kesalahan pada sistem baru.Sehingga sistem baru dapat bekerja dengan optimal. 4.1.3
Konvensi Sistem
Dalam konvensi sistem lama dengan sistem baru ini, dilakukan dengan cara bertahap. Tahapan yang dilakukan dengan bertahap ini dengan maksud agar sistem yang baru dapat teruji dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan apabila terdapat masalah pada awal konvensi masih ada sistem backup yang berjalan. Tahapan yang pertama dilakukan untuk konvensi sisem adalah dengan menjalankan sistem lama dengan sistem yang baru dengan bersamaan. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dan menguji sistem yang baru dan memberikan sistem backup yaitu sistem yang lama apabila ada permasalahan yang timbul dalam penggunaa sistem baru proses yang berjalan
15
masih dapat dijalankan tanpa harus mengganggu proses yang sedang berjalan. Tahapan yang kedua adalah dengan menggunakan sistem yang baru secara penuh, apabila tahapan pertama sudah berjalan dengan baik dan tanpa ada masalah maka konvensi sistem dapat dilakukan secara penuh dengan penggunaan sistem yang baru. Sebagai awal pemakaian sistem baru diharapakan pihak Lembah Fitness Group menjalankan kedua sistem yaitu sistem lama dan baru, ini dilakukan untuk menguji sistem yang baru untuk diterapkan.Hal ini sangat penting karena apabila sistem yang baru diterapakan namum mengalami kendala, masih ada sistem backup yang dilakukan yaitu sistem lama. Apabila penyesuaian terhadap sistem baru telah berjalan dengan baik maka penggunaa sistem baru dapat dilakukan dengan penuh tanpa harus menjalankan sistem yang lama secara bersamaan. 4.2 Tindak Lanjut Implementasi Tindak lanjut implentasi adalah tahapan yang dilakukan untuk pemeliharaan sistem baru agar sistem baru yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.Pemeliharaan yang dilakukan diantaranya pemeliharaan software dan hardware 4.2.1 Pemeliharaan Software Pemeliharaan software ditujukan agar kinerja dari sistem dapat berjalan dengan maksimal.Pemeliharaan yang dilakukan terbagi menjadi 2 bagian yaitu pemeliharaan terhadap sistem dan pemeliharaan terhadap data-data yang ada. a.
Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem
sangatlah penting karena sistem
yang telah dibuat
penggunaannya tidak dapat menghindari sebuah kesalahan ataupun tuntutan untuk merubah sesuai dengan kebutuhan yang akan datang. Hal ini dilakukan agar sistem yang berjalan dapat terus berjalan dan dapat mendukung proses yang dilakukan. Merubah sistem sesuai dengan kebutuhan dan sangat dirasa perlu menjadi pokok pemeliharaan yang harus dilakukan karena menyangkut keberlangsungan sistem dalam proses bisnis yang dilakukan. Perubahan sistem yang dilakukan tidak mengubah sistem secara menyeluruh, akan tetapi menuju perkembangan sistem yang lebih dapat menjawab tuntutan yang ada di masa yang akan datang dan menyempurnakan sistem apabila terdapat permasalahan yang ditimbulkan. Oleh sebab itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perubahan sistem yaitu : a. Masalah-masalah yang akan muncul di kemudian hari.
16
b. Kebutuhan akan hal yang baru dalam sistem untuk menunjang keberlangsungan sistem. c. Tuntutan akan perubahan proses bisnis yang berjalan. d. Tuntutan akan perubahan untuk penerapan teknologi baru. e. Desain sistem baru yang dikarenakan berbagai macam alasan. b.
Pemeliharaan Data Keberadaan sebuah data-data dalam suatu sistem informasi merupakan hal
terpenting mengingat semua informasi dalam layanan sistem akan ditampung dan disimpan dalam database. Pengamanan akan menjadi hal yang sangat diprioritaskan untuk dipertimbangkan. Dalam sistem ini database haruslah dibackupsecara rutin karena data-data pembukuan
berada
dalam
database.
Backup
database
dapat
dilakukan
dengan
exportdatabase dari phpmyadmin.Backup data secara mencetak sebagai arsip juga menjadi cara untuk memelihara data yang ada agar tidak hilang ataupun rusak. 4.2.2
Pemeliharaan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras merupakan komponen pokok dari suatu sistem.Peran penting
perangkat keras dalam sistem adalah untuk menjalankan sistem tersebut agar dapat bekerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan.Selain itu perangkat keras juga dapat berhubungan dengan daya tahan suatu data penghasil informasi, sebagai contoh dalam kasus ini adalah hardn disk. Bila hard diskmengalami kerusakan maka kemungkinan besar data yang ada di dalamnya akan hilang. Dan bila hal tersebut terjadi maka dapat dipastikan akan merusak kinerja sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu perawatan perangkat keras merupakan suatu hal yang harus dilakukan dalam suatu upaya perawatan sistem. Dan berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan perawatan perangkat keras: a. Memperhatikan kebersihan komputer, yaitu dengan cara melakukan pembersihan perangkat keras komputer secara berkala. b. Menjaga tegangan listrik, hal ini dapat dilakukan dengan pemasangan stabiliser pada perangkat komputer. c. Mematikan komputer dengan tahapan yang benar melalui sistem operasi (shut down). Memperhatikan suhu komputer, hal ini dapat dibantu dengan memasang kipas pada perangkat komputer dan pengecekan pendingin processor secara berkala.
17
4.3
Pembahasan Pembahasan terhadap sistem yang telah dibuat dititik beratkan pada basis
data.Basis data yang menjadi pokok dari sistem pembukuan ini menjadi hal yang mendasar agar sistem dapat berjalan dengan baik. Basis data pada laporan pembukuan ini menjadi hal yang paling riskan karena menjadi inti dari keberlangsungan kegiatan laporan.Pada basis data ini pembahasan yang dilakukan dititik beratkan pada transaksi uang masuk, transaksi uang keluar, dan laporan barang. Dalam data anggota perancangan yang dibuat menghilangkan fungsi hapus karena ketentuan dari pemilik, ini dimaksudkan agar memudahkan anggota yang sudah lama tidak aktif bisa aktif lagi dengan nomor anggota yang tidak berubah sekaligus memudahkan karyawan dalam hal input data.
5.
Kesimpulan Pada bagian terakhir ini penulis mencoba menyimpulkan yang berdasarkan
penelitian dan pembuatan sistem informasi pembukuan pada Lembah Fitness Group (Lembah Fitness UGM). Kesimpulan yang didapat diuraikan sebagia berikut ini: 1. Dalam perancangan dan pembuatan sistem informasi pembukuan Lembah Fitness Group dibuat dengan teknologi web dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data dengan Mysql. Website yang dirancang telah di buat sedemikian rupa sehingga sangat user friendly untuk karyawan yang menggunakannya karena karyawan hanya perlu memasukan data-data yang dibutuhkan dan itu sudah ada pilihan pada data yang harus di inputkan. Hal apa saja yang dibuat dalam sistem informasi pembukuan dapat diuraikan sebagai berikut: a. Sisem informasi pembukuan dapat menangani seluruh kegiatan untuk menunjang kegiatan pembukuan yaitu laporan transaksi uang masuk, transaksi uang keluar, dan transaksi barang. b. Penyimpanan data-data untuk keperluan kegiatan pembukuan dapat disimpan dalam satu tempat yang terintergasi yaitu dalam database. c. Fungsi-fungsi menambah data, mengubah data dan melihat data dapat berjalan dengan baik. d. Keamanan sistem yang baru
memungkinkan pengguna yang hanya diberi
otoritas yang dapat masuk kedalam sistem. 2. Laporan keuangan hasil dari sistem informasi ini dapat memenuhi kebutuhan yang
18
dibutuhkan. Laporan keuangan dapat dibuat secara otomatis oleh sistem dengan mengolah data-data yang telah dimasukkan dengan proses yang telah dibuat dalam sistem. Laporan yang dibuat telah sesuai dengan apa yang direkomdasikan dari pihak Lembah Fitness Group. Pembuatan laporan yang membutuhkan waktu lebih singkat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja dari Lembah Fitness Group. 3. Sistem informasi yang dibuat mampu mengakomodasi presensi dan pendataan untuk anggota dan karyawan Lembah Fitnes Center serta laporan pembukuan yang didalamnya mencakup pemasukaan dan pengeluaran. Sistem informasi dapat menjadikan cabang-cabang pada Lembah Fitness Group dapat dikontrol dalam satu sistem yang sama.
19
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Sunyoto, Andi, M.Kom. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE JavaScript & XML. Yogyakarta: Andi Offset.
20