SISTEM INFORMASI KOMUNITAS PECANDU GAME BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ade Asrianto 07.11.1867
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
SISTEM INFORMASI KOMUNITAS PECANDU GAME BERBASIS WEB Ade Asrianto, Emha Taufiq Luthfi, Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Abstract - How to design a web community interactive game addict so that the information presented can be accessed quickly and easily understood in the presentation of the information, is to: analysis, system design, model design, system implementation, testing programs and systems, as well as system maintenance. Where the results will be maximized if start things gradually. Features found on the web Community Game Addicts include menu list members, PM (Private Message), a text editor just like in Microsoft Word, banners membership, and can upload an avatar as a profile picture. More and more communities in the form of forum gamers expected to be a forum for the advancement of information in the field of gaming. Keywords - Community, Games, Websites, Interactive, design models, avatars 1. Pendahuluan Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi[1]. Perlu digaris bawahi bahwa game dibuat pasti terdapat bug dan error ketika dimainkan. Para gamer mungkin susah untuk mencari jawaban dan pemecahan dari sebuah permasalahan yang timbul dari game-game yang tersedia saat ini. Dikarenakan kesusahan para gamer mencari wadah untuk saling bertanya jawab dan saling bertukar informasi, maka dalam pembuatan tugas akhir ini penulis mengangkat judul “Sistem Informasi Komunitas Pecandu Game Berbasis Web”. Dimana nantinya dengan adanya wadah para gamer berupa web ini dapat membantu mempermudah gamer dalam menemukan solusi dan pemecahan masalah yang terjadi. 1.1 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang dikembangkan diatas dapat diketahui pokok permasalahan yang dihadapi. Maka dari itu, perumusan masalah yang dapat disajikan, antara lain : 1.
Bagaimana merancang web Komunitas Pecandu Game yang interaktif sehingga informasi yang disajikan dapat diakses dengan cepat dan mudah dimengerti dalam penyajian informasinya?
1.2 Batasan masalah Dalam penelitian ini penyusun melakukan batasan terhadap masalah yang ada, dengan tujuan agar tidak terjadi penyimpangan terhadap permasalahan yang ada. Batasanbatasan tersebut yaitu : 1. Pembuatan web ini hanya sebatas untuk media informasi dan komunikasi yang khusus membahas tentang game-game yang tersedia saat ini. 2. Rancangan database sistem yang dikembangkan dalam pengembangan web tersebut. 3. Aplikasi yang digunakan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai media koding, Adobe Photoshop CS6 sebagai media desain, dan MySQL sebagai database. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program Strata 1 STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA, dan untuk mengarah pada sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian Skripsi ini, maka tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Membuat website sebagai media informasi dan berbagi bagi para pecandu game. 2. Memenuhi sebagian persyaratan kelulusan dari STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA. 3. Mempermudah para game mencari solusi dari setiap game berdasarkan kategori masing-masing game yang ada. 1.4 Manfaat penelitian Manfaat dari penelitian ini antara lain : Membatu mewadahi para pecandu game untuk saling bertukar informasi. 2. Para gamer dapat dengan mudah mencari dan berbagi solusi dan pemecahan masalah yang terjadi untuk memaksimalkan permainan sebuah game. 3. Mempublikasikan kepada masyarakat umum dengan salah satu wujud penerapan teknologi informasi khususnya desain situs web. 1.
2. Pembahasan Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan
1
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya[2].
Tabel 2. Analisis Informasi Sistem Lama ketika sebuah game online mempunyai update map atau even tertentu, gamer tidak akan tahu secara percis update map apa atau even apa yang sedang berlangsung.
2.1 Analisis sistem lama Sistem informasi pecandu game ini dianalisa dengan menggunakan metode atau kerangka kerja PIECES, yaitu analisis kinerja (performance), informasi (Information), ekonomi (Economic), pengendalian (Control), efisiensi (Effeciency), dan pelayanan (Services), sebagai dasar untuk mendapatkan pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik kemudian berdasarkan hasil analisis itu nantinya dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan dalam sistem yang baru[3]. Hasil analisa tersebut dapat dijelaskan dibawah ini :
2.1.3
Sistem Baru Dengan adanya komunitas pencandu game berbasis web ini informasi update atau even dari game online bisa diketahui gamer dengan cepat.
Analisis Ekonomi (economy)
Berdasarkan penilaian secara ekonomi, maka sistem lama lebih cepat menyesuaikan bila terjadi perubahan mendadak dari pihak manajemen, tetapi jika dinilai dari penggunaan sumber daya tidak efektif karena waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data cukup lama, sehingga biaya yang dikeluarkan akan berubah.
2.1.1 Analisis Kinerja (performance) Tabel 3. Analisis Ekonomi Sistem Lama Sistem Baru
Masalah yang sering dihadapi para gamer biasanya ketidak tahuan kinerja sebuah game yang dimainkan dengan perangkat keras ataupun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan game dengan sempurna atau dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Gamer yang mengalami kesulitan seperti ini biasa bingung untuk mencari jawaban ataupun bertanya kepada siapa.
Bug dan error pada game harus dicetak sebagai arsip untuk pengembangan ketika bermain game pada kondisi dan situasi yang sama seperti yang pernah dimainkan gamer tersebut. Arsip yang telah dicetak bisa saja hilang atau rusak bisa disebabkan air, cuaca, dan lainnya.
Tabel 1. Analisis Kinerja Sistem Lama Sistem Baru Tidak adanya tempat Ketika seorang gamer untuk bertanya ketika mempunyai masalah yang seorang gamer dihadapi untuk sebuah mengalami kesulitan game yang dimainkan, ketika game yang mereka bisa memposting dijalankan grafik permasalahannya ke gambarnya patah-patah, website komunitas pecandu suara pada bagian game ini untuk tertentu tidak berbunyi, mendapatkan jawaban dari dan lainnya. permasalahan yang terjadi.
Dengan adanya informasi berbasis web, data selalu ada jika dibutuhkan sewaktuwaktu, dan aman dari adanya data hilang. Jika gamer menemukan bug dan error lagi pada situasi dan kondisi yang sama, gamer tinggal mencari dibagian data forum komunitas pecandu game ini.
2.1.4 Analisis Pengendali (control) Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk menghindari dan dapat mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjaga keamanan data dalam informasi. Dengan adanya control maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan dapat diperbaiki.
2.1.2 Analisis Informasi (information) Informasi merupakan komoditas kruasial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dengan sistem informasi yang baik maka akan menghasilkan informasi yang bermanfaat yang dapat mendukung dalam menangani masalah. Yang terjadi disini adalah kurangnya keakuratan data karena sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses pencarian data.
Tabel 4. Analisi Pengendali Sistem Lama Sistem Baru Dokumentasi arsip dari bug dan error pada game susah mencari kembali dan harus bersusah payah untuk membuka arsip-arsip yang telah dicetak dan disimpan sebelumnya.
2
Dokumentasi dari bug dan error pada game gampang dicari karena sudah dikelompokan ke dalam kategori dari masingmasing game yang ada.
2.1.5 Analisis Efisiensi (eficiency)
2.2 Perancangan database
Efisiensi pada website berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan biaya yang minimal. Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pendayagunaan waktu dan personil masih kurang efisiensi, melainkan waktu yang diperlukan untuk mencapai dan mendapatkan kembali data yang tersimpan cukup lama.
Perancangan database merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai (model relasional, hirarkis atau jaringan). Pada tahap ini perancangan database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah diidentifikasikan pada desain secara umum. Teknik normalisasi akan digunakan dalam perancangan database secara rinci ini agar diperoleh basis data yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian data.
Tabel 5. Analisis Efisiensi Sistem Lama Sistem Baru Kurangnya pemanfaatan sumber daya yang tersedia, seperti penumpukan berkasberkas dari perintah, bug, error, dan informasi update atau even sebuah game yang telah dicetak sebelumnya.
Dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan operasi dengan sumber daya yang tersedia dan penggunaan komputer yang ada. Jadi informasi update atau even, bug¸error, dan perintahperintah utnuk menjalankan sebuah game dapat dilihat dan telat tersimpan diwebsite komunitas pecandu game ini.
2.3 Normalisasi Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data. Serangkaian aturan diberlakukan pada data model logis untuk meningkatkan pengaturannya. Normalisasi diperlukan untuk melakukan pengujian apakah database yang dibuat sudah normal atau belum, normal di sini mengandung arti bahwa suatu database sudah tidak menimbulkan kerancuan data atau duplikasi data. 2.4 Relasi antar tabel Setelah melakukan proses normalisasi data dapat dibuat relasi antar tabel. Relasi antar tabel ini merupakan hasil dari perancangan basis data menggunakan model basis data relasional. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua(yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Keuntungan menggunakan model ini adalah mampu menghilangkan kemubaziran data dan kunci tamu dapat digunakan sebagai penghubung satu relasi dengan relasi lain.
2.1.6 Analisis Pelayanan (services) Suatu organisasi peningkatan pelayanan dan keputusan pelanggan merupakan suatu tujuan yang penting. Pada website ini informasi yang diberikan pada gamer khususnya proses kelancaran dalam bermain sebuah game, dikarenakan masih terdapat kekurangan-kekurangan sehingga dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian laporan.
2.5 Perancangan tabel Perancangan struktur tabel database merupakan tahapan desain tabel yang berfungsi untuk melakukan penyimpanan data.
Tabel 6. Analisis Pelayanan Sistem Lama Sistem Baru Setiap gamer harus bersabar berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan seperti bug yang telah dilaporkan kepada pihak pembuat game. Karena kemungkinan gamer mengirim surat laporan bug sebuah game kepada pihak terkait dan pihak terkait juga harus mengcek kebenaran dari bug tersebut dan mengirimkan surat balasan kepada gamer.
Dengan adanya website komunitas pecandu game ini gamer yang mengalami permasalahan error, bug, dan lainnya bisa langusng memposting ke website dan dengan cepat akan mendapatkan balasan dari gamer lainnya yang mungkin sudah tau jalan keluarnya. Tanpa harus menunggu jawaban dari pihak pembuat game.
2.6 Pengujian sistem Dalam pengujian sistem penulis menggunakan metode black-box test. Black-box test adalah pengujian spesifikasi yaitu menguji suatu fungsi atau modul apakah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian blackbox berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian black-box memungkinkan perekayasaan perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
3
Tabel 7. Hasil Black-Box Testing Nama function SignUp
Hasil Keterangan Uji sesuai Berhasil menambahkan data user ke database.
Tambah kategori
sesuai Berhasil menambahkan data kategori.
4. Pemodelan Data. 5. Implementasi Sistem. 6. Pengujian Program dan Sistem. 7. Pemeliharaan Sistem. Fitur-fitur yang terdapat pada web Komunitas Pecandu Game antara lain : 1. Menu Daftar Member. 2. PM ( Private Message ). 3. Text Editor seperti pada Microsoft Word. 4. Banner Keanggotaan. 5. Avatar untuk gambar profil.
Edit kategori sesuai Berhasil mengubah kategori. Hapus kategori
sesuai Berhasil menghapus kategori.
Tambah topik
sesuai Berhasil menambahkan data topik
Edit topik
sesuai Berhasil mengubah topik.
Hapus topik
sesuai Berhasil menghapus topik.
Edit user
sesuai Berhasil mengubah data user.
Hapus user
sesuai Berhasil menghapus data user.
about
sesuai Berhasil mengubah data about.
contact
sesuai Berhasil menambahkan data contact.
support
sesuai Berhasil mengubah data support.
Daftar Pustaka [1] Nilwan Agustinus,“Pemograman Animasi dan Game Profesional”. Elex Media Komputindo. [2] Jogiyanto.HM,”Analisis dan Desain Sistem Informasi”, edisi kedua, Andi, 1999. [3] Hanif Al Fatta,”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi”, edisi pertama, Andi, 2007. Biodata Penulis
Menu admin sesuai Berhasil menampilkan menu admin ketika login dengan level admin. Menu user
Ade Asrianto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
sesuai Berhasil menampilkan menu user ketika login dengan level user
2.7 Halaman User Interface Halaman user interface ini adalah tampilan utama dari website komunitas pecandu game.
Gambar 1. Tampilan Halaman Home 3. Kesimpulan Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Cara merancang web Komunitas Pecandu Game yang interaktif sehingga informasi yang disajikan dapat diakses dengan cepat dan mudah dimengerti dalam penyajian informasinya : 1. Analisis. 2. Perancangan Sistem. 3. Desain Model.
4