SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BENGKEL DENGAN MONITORING MELALUI WEB
Naskah Publikasi
diajukan oleh Rizky Adhibta Putra 06.12.1756
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM CAR SHED WITH WEB MONITORING SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BENGKEL DENGAN MONITORING MELALUI WEB Rizky Adhibta Putra Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Industry and business requires the right information, fast and relevant in order to minimize expenses and maximize revenue or profits and streamline other joints in the industry or business. To obtain the desired information would have to use good information systems and reliable. Information systems within an organization can be considered as a system that provides information to all levels within the organization whenever needed. These systems store, retrieve, transform, process and communicate information received by using the information system or other system equipment. Information systems have some types of Management Information System (MIS) or also called the Management Information System (MIS) which in its application in use in a standalone computer or which are used in industrial business or small business scope ie within one building or one room , then what about the business or large scale businesses such as hypermart, shop, spa or merchants that have many branches there will be difficulties in the problem of monitoring and interaction between branches and central. Process monitoring using several of them, when the activities of the transaction and the process stops (day, week or month) System Information do printing and personnel to collect reports on each existing reports on each branch to be calculated manually profit and loss, as well as goods to take the next step, in this case could allow the occurrence of faults which in humans causes the (human error). For that the author tries to build / create a Management Information System Workshop with monitoring through WEB which can assist employers in managing their business which has a scale or a large branch better monitoring, control and interaction, so it can provide good information systems and reliable for the achievement gains is great. Shortage of Information Systems Management and Monitoring Workshop web. Disadvantages are obtained from the application system, among others, the application is not equipped with facilities or deletion of data records stored in the database within a certain time. Removal of unused records effect on the stability of systematic performance (the system is not burdened with the number of records in the database), the unavailability of data back up facility, this system should be run on a platform of Windows 7 because if run on Windows Vista and later platforms underneath the application does not runs at best. Keyword: Management Information system, Sales, Monitoring, MIS Car Shed.
1. PENDAHULUAN Dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan agar dapat memperkecil pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan atau laba serta mengefisienkan sendi-sendi yang lain dalam industri atau bisnis. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi yang baik dan handal. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Sistem informasi memiliki beberapa jenis diantaranya Transaction Processing System (TPS), Office Automation System (OAS), Knowledge Work System (KWS), Management Information System (MIS), Decision Support System(DSS), yang sering di gunakan dan kebanyakan ialah Management Information System (MIS) atau disebut juga Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dalam penerapannya di gunakan dalam satu komputer atau Standalone yang mana digunakan pada usaha industri atau bisnis yang ruang lingkupnya kecil misal dalam satu gedung atau satu ruangan, lalu bagaimana dengan usaha atau bisnis yang skalanya besar seperti hypermart, bengkel, spa atau pedagang yang memiliki banyak cabang maka akan terjadi kesulitan dalam masalah monitoring dan interaksi antar cabang dan pusat. Proses pengendalian, dalam hal ini yang di kendalikan ialah keluar masuk barang , pengeluaran dan pendapatan dari cabang A, B dan C. ketika tejadi perpindahan barang/Cash dari A ke C maka informasi di cetak dari Sistem Informasi A lalu dikirim melalui perantar (Kurir) ke C untuk di inputkan ke dalam Sistem Informasi C begitu sebaliknya, dalam hal ini kemungkinan terjadi kesalahan baik pada kurir ketika mengantar atau dalam pencatatan, Hal juga terlihat ketidak effisienan interaksi data. Proses monitoring menggunakan beberapa cara diantaranya, ketika kegiatan transaksi dan proses berhenti (hari,minggu atau bulan) Sistem Informasi melakukan pencetakan laporan lalu petugas melakukan pengumpulan pada tiap-tiap laporan yang ada pada tiap cabang untuk dihitung manual laba dan ruginya, juga barang-barang untuk diambil langkah selanjutnya, dalam hal ini dapat memungkinkan terjadinya kesalahankesalahan yang di akibatkan manusia (human error). Untuk itulah penulis mencoba untuk membangun/membuat sebuah Sistem Informasi Manajemen Bengkel dengan monitoring melalui WEB yang dapat membantu pengusaha dalam mengelola usahanya yang memiliki sekala atau cabang yang besar baik monitoring, pengendalian dan interaksi, sehingga dapat memberikan sistem informasi yang baik dan handal untuk tercapainya keuntungan yang besar. 2. LANDASAN TEORI Berbicara mengenai masalah sistem sangatlah banyak pengertian yang dinyatakan oleh beberapa ahli. Apapun pengertian itu pada akhirnya sebuah sistem akan mengarah pada tujuan awal sebuah organisasi. Sistem adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk memenuhi suatu tujuan atau fungsi tertentu. Sistem juga diartikan sebagai kumpulan prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Adapun prosedur itu adalah suatu urutan-urutan yang biasanya berkaitan dengan tulis-menulis dan melibatkan beberapa orang yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Sebuah sistem dikatakan baik jika sistem itu mempunyai tujuan serta sasaran yang tepat sehingga sangat menentukan dalam sebuah masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.
2.1 Pengertian Informasi Sebuah informasi berasal dari suatu kejadian, sehingga informasi dapat dikatakan sebagai data fakta yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Dalam pengertian yang lain informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sebuah informasi sangatlah penting untuk dipahami karena tanpa itu sebuah sistem tidak akan dapat berjalan dan pada akhirnya akan mati. Informasi juga dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok atau salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Komponen terpenting dalam informasi adalah data. Data merupakan bahan yang akan diolah, dapat berupa teks, tabel, grafik, simbol-simbol yang menunjukkan suatu situasi. Sebuah data belum memberikan suatu arti bagi yang menerimanya. 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Sebuah Sistem informasi terdiri dari beberapa kumpulan perangkat antara lain: perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), dan perangkat manusia (Brainware) yang akan mengolah data atau sumber informasi dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah sejumlah data sehingga diperoleh informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka pencapaian tujuan.
2.2 Karakteristik Sistem Informasi
2.2.1 Karakteristik Sistem / Elemen Sistem Sistem terdiri dari beberapa elemen yaitu: a. Tujuan sistem Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem dapat berupa tujuan usaha, kebutuhan usaha, permasalahan yang ada dalam suatu usaha maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan usaha. b. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem.. c. Kontrol Sistem Kontrol sistem atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan dalam mencapai tujuan. d. Input Input adalah elemen dari sistem yang berguna untuk menerima seluruh masukkan data.. e. Proses Proses merupakan elemen dari sistem yang berguna untuk mengolah atau memproses seluruh data masukkan menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat. f. Output Output merupakan elemen dari sebuah sistem yang berupa keluaran yaitu sebuah hasil dari data input yang telah diolah oleh bagian proses. g. Umpan Balik Umpan balik merupakan elemen dari sebuah sistem yang berguna mengevaluasi bagian output yang dikeluarkan. 2.2.2 Klasifikasi Sistem Sebuah sistem dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian: a.
Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang tak dapat dilihat dengan mata biasa dan sistem ini merupakan buah dari pikiran atau ide-ide. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang dapat dilihat dengan mata biasa dan sering digunakan oleh manusia. b. Sistem alamiah dan sistem buatan Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam. c. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi diluar sistem. 2.2.3 Siklus Informasi Data yang masih berupa bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna secara maksimal. Agar data dapat digunakan dan menghasilkan sebuah informasi harus diolah melalui sebuah model 2.2.4 Kualitas Informasi Sebuah informasi dapat dikatakan berkualitas tergantung dari 5 hal yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi, relevan, lengkap, dan jelas. a. Akurat Informasi yang dihasilkan harus bersih dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Komponen-komponen yang mempengaruhi keakuratan informasi antara lain: i. Kelengkapan ( Completeness ) ii. Ketelitian (Correctness) iii. Pengamanan ( Security ) Demi keamanan harus dicek karena dimungkinkan data mengalami gangguan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. b. Tepat Waktu c. Relevan d. Lengkap e. Jelas 2.2.5 Komponen Sistem Informasi Dalam Sistem Informasi dibutuhkan beberapa komponen antara lain: input, proses, output, teknologi, basis data, dan kendali. a. b. c. d. e.
input Proses Output Teknologi Basis Data .
3. PROSES PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Sejarah dengan perkembanganya teknologi yang memberikan sarana dan prasarana maupun informasi yang dirasakan sangat diperlukan demi kemajuan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas maka teknologi seakan dituntut untuk dapat menunjang kebutuhan manusia. Baik teknologi berupa transportasi dan sarana hiburan serta teknologi informatika yang akhir-akhir ini sudah dapat dirasakan dampaknya di sekitar kita. Dengan semakin maraknya teknologi otomotif maka timbul ide yang dirasakan memberikan tantangan, kesempatan dan lapangan kerja sendiri dengan
membuka bengkel Gunwan Motor Lampung yang melayani jasa perbaikan, cuci Steam dan penjualan spare part untuk roda empat Bengkel Gunwan Motor Lampung berdiri pada tanggal 5 desember 2005 yang didirikan oleh bapak wahyu gunawan sekaligus menjabat sebagai pemilik dan pimpinan. Pada awal didirikan bengkel Gunwan Motor Lampung masih kecil dan berada di sebelah rumah pemiliknya, setelah berjalan selama 3 tahun perkembangan bengkel meningkat pesat, hal ini di tandai dengan semakin banyaknya konsumen yang datang dan juga bertambahnya konsumen tetap (memmber). Prospek yang bagus itu tidak disiasiakan, bapak wahyu berinisiatif untuk meningkatkan kinerja dan juga membuka cabang baru untuk memaksimumkan keuntungan, sehingga sekarang bengkel Gunwan Motor Lampung memiliki 1 cabang dan berdiri hingga sekarang. 3.1.2 Letak Perusahaan Bengkel Gunawan motor beralamatkan di jalan mangkubumi no.12 Kampung baru Lampung adapun alasan memilih tempat tersebut dikarnakan: 1. Dekat dengan jalan umum 2. Dekat dengan rumah pemilik usaha 3.1.3 Tujuan Perusahaan Bengkel Gunawan motor didirikan memiliki beberapa tujuan antara lain : 1. Pemilik berusaha untuk membuka lapangan kerja sendiri 2. Pemilik berusaha mengembangkan potensi pasar 3. Pemilik berusaha membuat konsumen senyaman mungkin agar mendatangkan lebih banyak konsumen 4. Pemilik berusaha berkendara
memberikan
kenyamanan
kepada
konsumen
dalam
3.1.4 Susunan Organisasi 1. Pimpinan 2. Administrasi 3. Karyawan 3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Definisi Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan merekaTahap analisis sistem dilakukan setelah beberapa tahap perencanaan sistem (system planing ) dan sebelum tahap desain (system design). Analisis sistem terdapat beberapa langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, sebagai berikut: 1. Identify, 2. Understand, 3. Analyze, 4. Report.
Laporan analisis ini ditujukan kepada pimpinan perusahaan dan dibuat kepada pihak manajemen 3.2.2 Pengertin perancangan sistem Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitski merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran kepada user dan manajemen tentang sistem baru yang diusulkan dan memberi ilustrasi yang lengkap pada programmer yang akan mengimplementasikan sistem. 3.2.3
Perancangan Model Sistem
Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk dikomunikasikan kepada user. Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu bentuk atau model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk yaitu physical model dan logical model. Bentuk physical model menunjukan bagaimana nantinya sistem secara fisik diterapkan, model ini biasanya digambarkan dalam bentuk diagram alir. Sedangkan logical model digambarkan dengan diagram arus data , model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fugsi-fungsi dalam sistem informasi secara logika akan bekerja.
1.3.1
Flowchart yang diusulkan
Flowchart sistem adalah gambaran secara umum bagaimana sistem berjalan. Adapun flowchart sistem yang diusulkan sebagai berikut
3.2.4
DFD Sistem Informasi Managemen Bengkel
3.2.4.1 Diagram Konteks 3.2.4.2 DFD Level 3 Proses 8 Sistem Informasi Managemen Bengkel 3.2.5
Perancangan Basis Data
Sistem basis data diartikan sebagai kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data pada sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan manipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut. Untuk memperoleh database yang diinginkan harus melalui tahap ER-D model dan teknik normalisasi. Tujuan dilakukan ER-D model adalah untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi, sedangkan kegunaan normalisasi adalah menghasilkan struktur tabel yang normal dan meminimalisasi kerangkapan data (redundancy data). Menggunakan salah satu metode diatas bertujuan agar database yang diciptakan terhindar dari masalah-masalah pada database. 3.2.5.1 ER-D Model ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : Berikut ini adalah identifikasi daftar kardinalitas pada kasus bengkel Gunawan Motor: 1. Bengkel memiliki 2 produk yaitu penjualan barang dan layanan kendaraan. 2. Bengkel menjual banyak barang dari beberapa supplayer. 3. Setiap barang hanya di supplay oleh beberapa supplayer 4. Bengkel memiliki beberapa layanan 5. Tiap pembeli dapat melakukan transaksi layanan lebih dari 1 6. Tiap transaksi hanya memiliki no_nota dan id_karyawan 7. Setiap kendaraan dapat menggunakan lebih dari 1 produk. 8. Bengkel memiliki beberapa karyawan 9. Tiap-tiap transaksi hanya boleh tercatat oleh satu karywan 10. Satu karyawan dapat melakukan banyak pencatatan transaksi 11. Bengkel memiliki beberapa member. 12. Tiap member memiliki satu ID 13. Tiap ID hanya dimiliki satu member
3.2.5.1.1
ER-D Model Sistem informasi manajemen bengkel
3.2.5.1.2
Deskripsi Tabel
1. Tabel Transaksi Primary Key : Id_Transaksi 2. Tabel Detail Transaksi barang Primary Key : Id_Transaksi,Id_barang 3. Tabel Detail Transaksi Jasa Primary Key : Id_Transaksi,Id_Jasa 4. Tabel Barang Primary Key : Id_Barang 5. Tabel Jasa Primary Key : Id_Jasa 6. Tabel Member Primary Key : Id_Member 7. Tabel User Primary Key : Id_User 8. Tabel Supplier Primary Key : Id_Supplier 9. Tabel Kategori_User Primary Key : Id_ Kategori_User Tabel kategori user diatas merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data fungsi user. Tabel ini berelasi dengan tabel user. 3.2.6
Perancangan Antarmuka / Interface
Rancangan interface memiliki tahapan yang bertujuan untuk membuat bentuk tampilan antar muka sistem yang sebenarnya. Tujuan lain pembuatan perancangan ini adalah agar bentuk program yang dibuat memiliki keteraturan dan tidak menyimpang dari aturan yang telah direncanakan. Adapun rancangan interface sistem informasi managemen bengkel adalah sebagai berikut: 3.2.6.1 Struktur Antarmuka / Interface
Gambar 3.10 Struktur Antarmuka / Interface pada SIM Bengkel
Gambar 3.11 Struktur Antarmuka / Interface pada WEB 3.2.6.2 Rancangan Antarmuka / Interface 1. Rancangan Login User
Gambar 3.12 Rancangan antar muka Login User 2. Rancangan antar muka Program Utama
Gambar 3.13 Rancangan antar muka Program Utama 3. Rancangan antar muka Admin
4. Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan agar nantinya sistem terebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Implementasi sistem merupakan tindak lanjut dalam pembuatan dan pemasangan sistem baru yang akan digunakan, sesuai dengan desain yang telah direncanakan sebelumnya. 4.1.1 Pembuatan Database pada Bengkel Software yang digunakan penulis dalam membangun Database untuk SISTEM INFORMASI MENEGEMENT PENJUALAN dan MONITORING WEB adalah SQLyog versi 8.5, SQLyog menyediakan dua cara untuk membuat Database yaitu pada area Object Browser/Menu toolbar atau pada jendela Query. Jendela query dapat dilakukan pembuatan Database dengan cara memasukan perintah SQL , sedangkan pada Object Browser/Menu toolbar pembuatan Database dilakukan dengan cara mengklik objectobject yang sudah di sediakan sehingga lebih memudahkan user(userfriendly). 4.1.2
Pembuatan Tabel Tabel dibuat setelah pembuatan database selesai dilakukan, dalam satu database dapat terdiri dari banyak table. Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat table hampir sama seperti pembuatan database, yaitu pada area query, sebelum membuat banyak tabel, database harus diaktifkan terlebih dahulu. Artinya pembuatan tabel harus didukung dengan kehadiran database yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengaktifakan database, perintah yang digunakan adalah USE. Syntax penulisanya adalah: Listing 4.2 Query Mengaktifkan Database USE database_usaha;
Gambar 4.2 Database aktifkan 4.1.2.1 Pembuatan Tabel Barang Perintah yang digunakan adalah CREATE. Syntax penulisanya adalah: Listing 4.3 Query Membuat Tabel Barang CREATE TABLE `tabel_barang` ( `ID_BARANG` varchar(10) NOT NULL, `ID_SUPPLIER` varchar(10) DEFAULT NULL, `BARANG_NAMA` varchar(35) DEFAULT NULL, `BARANG_JENIS` varchar(15) DEFAULT NULL, `BARANG_TIPE` varchar(15) DEFAULT NULL, `BARANG_SATUAN` varchar(10) DEFAULT NULL, `BARANG_HARGA_BELI` bigint(11) DEFAULT NULL, `BARANG_HARGA_JUAL` bigint(11) DEFAULT NULL, `BARANG_STOCK` int(11) DEFAULT NULL, `BARANG_STOCK_MIN` int(11) DEFAULT NULL, `BARANG_POSISI` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`ID_BARANG`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.1.2.2 Pembuatan Tabel Jasa Perintah yang digunakan adalah CREATE. Syntax penulisanya adalah: Listing 4.4 Query Membuat Tabel Jasa CREATE TABLE `tabel_jasa` (
`ID_JASA` varchar(10) NOT NULL, `JASA_NAMA` varchar(35) DEFAULT NULL, `JASA_JENIS` varchar(15) DEFAULT NULL, `JASA_TIPE` varchar(15) DEFAULT NULL, `JASA_HARGA` int(11) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`ID_JASA`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.1.2.3 Pembuatan Tabel Transaksi Perintah yang digunakan adalah CREATE. Syntax penulisanya adalah: Listing 4.5 Query Membuat Tabel Transaksi CREATE TABLE `tabel_transaksi` ( `ID_TRANSAKSI` varchar(10) NOT NULL, `ID_USER` varchar(10) NOT NULL, `ID_MEMBER` varchar(10) DEFAULT NULL, `TRANSAK_WAKTU` date DEFAULT NULL, `TOTAL_BAYAR` bigint(20) DEFAULT NULL, `DIBAYAR` bigint(20) DEFAULT NULL, `KEMBALI` bigint(20) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`ID_TRANSAKSI`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.1.2.4 Pembuatan Tabel Detail Transaksi Barang Perintah yang digunakan adalah CREATE. Syntax penulisanya adalah: Listing 4.6 Query Membuat Tabel Detail Transaksi Barang CREATE TABLE `tabel_detail_transaksi_barang` ( `ID_TRANSAKSI` varchar(10) DEFAULT NULL, `ID_BARANG` varchar(10) DEFAULT NULL, `JUMLAH_BARANG` mediumint(9) DEFAULT NULL, `HARGA` bigint(20) DEFAULT NULL ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.1.2.5 Pembuatan Tabel Detail Transaksi Jasa Perintah yang digunakan adalah CREATE. Syntax penulisanya adalah: Listing 4.7 Query Membuat Tabel Detail Transaksi Jasa CREATE TABLE `tabel_detail_transaksi_jasa` ( `ID_TRANSAKSI` varchar(10) DEFAULT NULL, `ID_JASA` varchar(10) DEFAULT NULL, `JUMLAH_JASA` mediumint(9) DEFAULT NULL, `HARGA` bigint(20) DEFAULT NULL ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.1.2.6 Pembuatan Tabel Biaya-biaya Perintah yang digunakan adalah CREATE. Syntax penulisanya adalah: Listing 4.8 Query Membuat Tabel Biaya-biaya CREATE TABLE `biayabiaya` ( `ID` int(11) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `Nama` varchar(50) DEFAULT NULL, `Nominal` double DEFAULT NULL, `Periode` date DEFAULT NULL, `Kode` varchar(10) DEFAULT NULL, UNIQUE KEY `ID` (`ID`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=28 DEFAULT CHARSET=latin1;
4.1.2.7
Pembuatan Tabel User pada web Database pada web dibangun untuk penyimpanan data pengguna (user) pada Web monitoring, sehingga table pada database hanya ada satu yaitu table user. Perangkat yang digunakan untuk membangun database dan tabelnya adalah PHP MyAdmin, petunjuk dan caranyaa adalah sebagai berikut. Buka web browser (Internet explorer,firefox,netscape dll), masuk ke web hosting lalu masuk ke PhpMyAdmin. Pilih jendela SQL lalu masukan query berikut: Listing 4.9 Query Membuat Tabel User CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_user` ( `Nama` varchar(35) NOT NULL, `usename` varchar(35) NOT NULL, `password` varchar(15) NOT NULL ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.1.3 Pembuatan Form Interface 1) Form Login 2) MDI Form Utama 3) Form Skin 4) Form Data Supplier 5) Form Data Barang 6) Form Data Jasa 7) Form Data Member 8) Form Data User 9) Form Keuangan 10) Form Transaksi 11) Form Detail Transaksi 12) Form Laporan 13) Form Tentang
4.1.3.1 Prapembuatan Form 4.1.3.2 Pembuatan Form Transaksi Form Transaksi adalah form terpenting pada bagian Sistem Informasi Bengkel, karena digunakan untuk melakukan transaksi barang dan jasa, pembuatan didasarkan pada analisis DFD proses 7, berikut tampilan Form Transaksi:
Gambar 4.3 Form Transaksi 4.1.3.2.1 Form Transaksi Proses 7.1, Cek member Kegiatan pertama di Form Transaksi adalah User menginputkan ID Member dan system akan mengecek Database untuk selanjutnya mengaktifkan beberapa fungsi, diantaranya jika member tercatat maka Member tersebut dapat diberikan diskon jika system diskon sudah diaktifkan sebelumnya, setelah member terisi maka tombol BARU aktif dan user dapat melanjutkan ke tahap berikutnya berikut tampilanya:
Gambar 4.4 Member tercatat dan mendapat diskon Kode program mencari data member dan pemberian diskon dapat dilihat pada listing berikut. Listing 4.10 Syntax Input ID Member ... Dim rsCariBr As New ADODB.Recordset Dim SQLcari, sqldisc As String Dim RsCekKodeBr As New ADODB.Recordset Dim SQLCekKodeBr As String ... SQLcari = "Select MEMBER_NAMA FROM TABEL_MEMBER Where ID_MEMBER='" & Text51_idmember.Text & "'" Set rsCariBr = dbconn.Execute(SQLcari) If rsCariBr.EOF Then MsgBox "ID MEMBER BELUM TERCATAT", vbExclamation, "Informasi" ... Else Text2.Text = rsCariBr("MEMBER_NAMA") ... Call Fdiscount ... Sub Fdiscount()
Dim Rdisc1 As Recordset Dim Rdisc2 As Recordset Dim sqldisc1, sqldisc2 As String sqldisc1 = "SELECT nominal from biayabiaya where kode= 'F' and periode like'" & Year(Date) & "-" & Month(Date) & "%' " sqldisc2 = "SELECT nominal from biayabiaya where kode= 'G' and periode like'" & Year(Date) & "-" & Month(Date) & "%' " Set Rdisc1 = dbconn.Execute(sqldisc1) Set Rdisc2 = dbconn.Execute(sqldisc2) lb_disc_vl.Caption = Rdisc2("nominal") & "%" ... 4.1.3.2.2 Form Transaksi Proses 7.2, Cek Barang User menginputkan ID Barang dan system mengecek Database juga cek apakah sudah pernah di input untuk selanjutnya mengaktifkan beberapa fungsi, gambar untuk input id barang:
Gambar 4.5 Cek id barang dan ditampilkan Kode program cek id barang dan menampikan dapat dilihat pada listing berikut: Listing 4.11 Syntax Cek Barang Private Sub text21_kodeBarang_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) Dim rsCariBr As New ADODB.Recordset Dim SQLcari As String Dim RsCekKodeBr As New ADODB.Recordset Dim SQLCekKodeBr As String ... SQLcari = "Select * FROM TABEL_BARANG Where ID_BARANG='" & text21_kodeBarang.Text & "'" Set rsCariBr = dbconn.Execute(SQLcari) If rsCariBr.EOF Then MsgBox "Kode Barang tidak ada", vbExclamation, "Informasi" 'Form_popup_barang.Show Else 'cek belanjaan SQLCekKodeBr = "select DTB.ID_BARANG FROM TABEL_BARANG BR,TABEL_DETAIL_TRANSAKSI_BARANG DTB WHERE DTB.ID_TRANSAKSI='" & text11_NoNota & "' AND DTB.ID_BARANG='" & text21_kodeBarang & "'" Set RsCekKodeBr = dbconn.Execute(SQLCekKodeBr) If RsCekKodeBr.EOF Then ... Else jawab = MsgBox("BARANG SUDAH TERCATAT!!! Ingin ditambah???", vbQuestion + vbYesNo, "Pertanyaan") ... End Sub
4.1.3.2.3 Form Transaksi Proses 7.2, Cek Stock Barang User menginputkan jumlah barang dan system mengecek stock di Database cukup apa tidak barang yang akan di beli untuk selanjutnya mengaktifkan beberapa fungsi, Listing 4.12 Syntax Cek Stock Barang Private Sub text22_jmlahBeli_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) ... Call MASUKAN_BELANJA Call Total_Bayar ... Sub MASUKAN_BELANJA() ... SQLcari = "SELECT * FROM tabel_detail_transaksi_barang tdtb WHERE tdtb.ID_TRANSAKSI='" & text11_NoNota & "' AND tdtb.ID_BARANG='" & text21_kodeBarang & "'" Set rsCariBr = dbconn.Execute(SQLcari) If rsCariBr.EOF Then TOTAL = lb_harga.Caption * text22_jmlahBeli.Text sql1 = "insert into Tabel_DETAIL_Transaksi_BARANG values('" & text11_NoNota & "','" & text21_kodeBarang & "'," & text22_jmlahBeli & "," & TOTAL & ")" dbconn.Execute sql1 'update data barang sql1 = "UPDATE tabel_barang SET barang_stock = barang_stock - " & CLng(text22_jmlahBeli.Text) & " WHERE ID_BARANG='" & text21_kodeBarang.Text & "'" dbconn.Execute sql1 Else TOTAL = lb_harga.Caption * text22_jmlahBeli.Text sql2 = "UPDATE tabel_detail_transaksi_barang tdtb SET JUMLAH_BARANG=JUMLAH_BARANG + " & CLng(text22_jmlahBeli.Text) & ",HARGA=HARGA + " & CLng(TOTAL) & " where tdtb.ID_TRANSAKSI='" & text11_NoNota & "' AND tdtb.ID_BARANG='" & text21_kodeBarang & "'" dbconn.Execute sql2 sql3 = "UPDATE tabel_barang SET barang_stock = barang_stock - " & CLng(text22_jmlahBeli.Text) & " WHERE ID_BARANG='" & text21_kodeBarang.Text & "'" ... End Sub Function Total_Bayar() ... SqlTTbayar = "select sum(HARGA) as Totalbayar FROM TABEL_DETAIL_TRANSAKSI_BARANG WHERE ID_TRANSAKSI='" & text11_NoNota & "'" SqlTTbayar2 = "select sum(HARGA) as Totalbayar FROM TABEL_DETAIL_TRANSAKSI_JASA WHERE ID_TRANSAKSI='" & text11_NoNota & "'" Set RsTTbayar = dbconn.Execute(SqlTTbayar) ... 'discount selective tesDisc = TOTAL_BRG + TOTAL_LYN If lb_disc = "Discount: " And tesDisc > VdiscInt Then aftDisc = tesDisc - ((VdiscV / 100) * tesDisc) text13_totalbayar.Text = aftDisc lb_bilang.Caption = bilang.KWATerbilang(aftDisc) + " Rupiah" Else text13_totalbayar.Text = TOTAL_BRG + TOTAL_LYN
lb_bilang.Caption = bilang.KWATerbilang(TOTAL_BRG + TOTAL_LYN) + " Rupiah" End If End Function 4.1.3.2.4 Form Transaksi Proses 7.1, Transaksi Jasa User menginputkan jenis jasa,jumlah jasa dan biaya lalu system mengecek jasa di Database untuk selanjutnya mengaktifkan beberapa fungsi, berikut gambarnya: Gambar 4.8 Gambar input transaksi jasa Kode program input transaksi jasa sebagai berikut. Lisitng 4.13 Syntax Cek Jasa dan Input Harga Private Sub text31_biayaSev_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) ... sql1 = "insert into Tabel_DETAIL_Transaksi_jasa values('" & text11_NoNota & "','" & LB_ID_SERVICE.Text & "'," & Text32_jmllyn & "," & TOTAL & ")" dbconn.Execute sql1 End Sub Function Total_Bayar() ... SqlTTbayar = "select sum(HARGA) as Totalbayar FROM TABEL_DETAIL_TRANSAKSI_BARANG WHERE ID_TRANSAKSI='" & text11_NoNota & "'" SqlTTbayar2 = "select sum(HARGA) as Totalbayar FROM TABEL_DETAIL_TRANSAKSI_JASA WHERE ID_TRANSAKSI='" & text11_NoNota & "'" Set RsTTbayar = dbconn.Execute(SqlTTbayar) If IsNull(RsTTbayar("TotalBayar")) Then TOTAL_BRG = 0 Else ... 'discount selective tesDisc = TOTAL_BRG + TOTAL_LYN If lb_disc = "Discount: " And tesDisc > VdiscInt Then aftDisc = tesDisc - ((VdiscV / 100) * tesDisc) text13_totalbayar.Text = aftDisc lb_bilang.Caption = bilang.KWATerbilang(aftDisc) + " Rupiah" Else text13_totalbayar.Text = TOTAL_BRG + TOTAL_LYN lb_bilang.Caption = bilang.KWATerbilang(TOTAL_BRG + TOTAL_LYN) + " Rupiah" End If End Function 5. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan perancangan yang penulis kerjakan dan mengacu pada rumusan maslah yang ada yaitu bagaimana suatu perusahaan dapat mengolah data dengan mudah, cepat dan akurat dan membuat suatu sistem informasi secara komputerisasi untuk menampilkan informasi yang berkualitas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu Kelebihan Sistem Informasi Management Bengkel dan Monitoring web. Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain : 1) Sistem informasi penjualan ini dapat meningkatkan pelayanan dan kemudahan terhadap konsumen terutama dalam proses transaksi jual beli. 2) Pembuatan sistem informasi ini sebagai fasilitas pengolahan data yang bermanfaat meminimalkan waktu dan pengolahan data bagi karyawan. Hal tersebut merupakan
salah satu keuntungan yang dapat dirasakan dengan adanya perubahan dari proses manual menjadi terkomputerisasi. 3) Output dari pengolahan data dapat digunakan sebagia acuan bagi pengelola untuk mengambil keputusan. 4) Sistem informasi menghasilkan jumlah informasi yang lebih banyak, lebih akurat, sehingga produktifitas meningkat. A. Kekurangan Sistem Informasi Management Bengkel dan Monitoring web. Kekurangan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain : 1) Aplikasi ini tidak dilengkapi dengan fasilitas penghapusan data atau record yang tersimpan dalam database dalam kurun waktu tertentu. Penghapusan record yang tidak terpakai berpengaruh pada pada stabilitas kinerja siste (sistem tidak terbebani dengan banyaknya record pada database). 2) Belum tersedianya fasilitas back up data. Sistem ini sebaiknya dijalankan pada platform Windows 7 karena jika dijalankan pada platform Windows Vista dan versi di bawahnya aplikasi tidak berjalan secara maksimal.