PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BROADCASTING UNTUK PEMULA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Aditya Wahyu Prasetyo 11.11.4653
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BROADCASTING UNTUK PEMULA BERBASIS ANDROID Aditya Wahyu Prasetyo1), Hanif Al Fatta 2), 1.2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
The broadcasting dictionary is well designed in the broadcasting although every beginner broadcasting in the world. A digital dictionary is easy to use and make efficiently to search keywords from dictionary. The dictionary was completed with various features that supporting to search consist of automatically searching and manual searching with favorite features that can choose words in the dictionary to be favorite. The method of colletion data of this research to encourage as dictionary databases. The dictionary databases by using book as the method of library. The book as the major resources of dictionary database. The Android election as the media dictionary application is android capable efficient as application. In addition, based on a survey there are many people as active android users especially in Indonesia. The dictionary program was planned using JAVA program language to every levels, XML program language to interface. In addition, connected with internet to connect with server database. Keywords: dictionary , broadcasting, android, database 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia broadcasting adalah dunia yang tidak hanya digeluti oleh orang yang benar- benar mendalami ilmu broadcasting. Pekerja di radio, televisi dan film misalnya, mereka bisa berasal dari bidang ilmu lain misalnya ilmu ekonomi, hukum, sosial, teknik, bahasa, dan masyarakat yang juga mempunyai minat berkarier dalam dunia broadcasting juga mengalami kesulitan dengan istilah- istilah yang masih asing. Mereka harus mencari pengertian dari istilah tersebut dengan searching di internet atau dengan membaca buku broadcasting, namun hal itu membutuhkan waktu yang lama kareena harus mencari satu persatu dari istilah yang diinginkan. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis memberikan solusi untuk membuat sebuah aplikasi kamus broadcasting yang berisi macam- macam istilah dalam dunia broadcasting yang dapat digunakan oleh pemula. Aplikasi ini menggunakan sistem operasi android sehingga mudah dalam penggunaannya dan dengan dukungan fitur aplikasi yang juga memudahkan dalam penggunaanya. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi online, dengan sistem online maka update dari data yang ada dalam aplikasi akan dapat dilakukan secara berkala sehingga pengguna akan mudah menemukan kata- kata baru. 1.2 Rumusan Masalah
[email protected])
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimana mengimplementasikan sebuah kamus broadcasting yang mudah digunakan serta efisien ? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, dapat diketahui tujuan dari penilitian ini adalah: a) Dapat membantu memudahkan pemula untuk mengetahui arti dari istilah dalam dunia broadcasting dengan cara mengemas istilah- istilah tersebut dalam suatu teknologi. b) Dapat membuat sistem yang bisa memudahkan untuk mengetahui arti dari istilah broadcastingdengan memanfaatkan perangkat mobile. 1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini dibagi menjadi empat yaitu metode pengumpulan data, analisis sistem, metode implementasi. dan metode pengujian aplikasi. 2 Landasan Teori 2.1 Aplikasi Mobile Aplikasi adalah program yang digunakan orang untuk melakukan sesuatu pada sistem komputer. Sedangkan Mobile adalah perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Sistem Aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadipemutusan atau terputusnya komunikasi[1]. 2.2 Broadcasting Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video) disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Setelah masa kepemimpinan Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan televisi sangat pesat sehingga banyak pekerja kedua media ini yang tidak mengenyam ilmu broadcasting. Ada banyak sekali keahlian yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah stasiun radio apalagi televisi. Beberapa profesi yang sangat popular adalah penyiar radio, presenter televisi dan produser. Selebihnya mungkin masih sangat jarang kita dengar sambil kita kuliah, ada baiknya
1
mendekatkan diri ke berbagai bisnis. Radio dan, khususnya televisi sangat membutuhkan orang-orang yang kreatif, inovatif dan produktif[2]. 2.3 Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka[3]. 3. Analisis dan Perancangan 3.1. Gambaran Umum Aplikasi kamus roadcasting ini adalah aplikasi yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mencari kata dalam kamus secara mudah, cepat, dan efisien. Aplikasi kamusbroadcasting ini diimplementasikan pada sistem operasi android sehingga diharapkan lebih efisien dalam penggunaan nya. 3.2. Perancangan Sistem Perancangan sistem yang digunakan adalah dengan metode UML (Unified Modelling language). UML memungkinan developer melakukan pemodelan secara visual dari desain aplikasi yang berorientasi objek dengan penekanan pada penggambaran. Pemodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kelakukan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem, dan mempertahankan konsistensi antara desain dan implementasi dalam pemrograman. 3.3. Use Case Diagram Berikut ini adalah bentuk dari use case diagram Aplikasi kamus broadcasting yang digambarkan dalam perancangan sistem. Disini akan dijelaskan siapa dan apa saja yang dilakukan ketika aplikasi di jalankan:
3.4. Activity Diagram 3.4.1. Activity Diagram Search Tools Berikut adalah Activity Diagram dari sistem untuk pencarian otomatis.
Gambar 2 Activity Diagram Search Tools
Gambar 1 Use Case Diagram Aplikasi Kamus
2
3.4.2 Activity Diagram Pencarian Manual Berikut adalah Activity Diagram dari sistem untuk menampilkan Pencarian Manual.
Gambar 3 Activity Diagram Pencarian Manual
3
3.5. Class Diagram Class Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket- paket yang ada dalam sistem atau perangkat lunak yang akan dibuat. Class diagram memberikan gambaran statis tentang sistem atau perangkat lunak yang kompleks. Berikut ini adalah gambaran rancangan objek yang berupa class diagram tersebut :
Gambar 4 Class Diagram
3.6.2 Sequence Diagram Pencarian Manual Berikut adalah Sequence Diagram dari Pencarian Manual.
3.6 Sequence Diagram 3.6.1 Sequence Diagram Pencarian Otomatis Berikut adalah Sequence Diagram dari start pencarian otomatis.
Gambar 6 Sequence Diagram Pencarian Manual 3.7 Rancangan Antar Muka Rancangan yang akan dibuat harus memberikan gambaran dan penjelasan dari setiap gambar, teks dari interface aplikasi. Rancangan tampilan ini menggambarkan keterkaitan setiap halaman dan juga menjelaskan arah komunikasinya. Rancangan tampilan ini bertujuan agar aplikasi yang dihasilkan terlihat lebih menarik, mudah dipahami dan dioperasikan. Rancangan antarmuka dari implementasi aplikasi kamus broadcasting ini sebagai berikut :
Gambar 5 Sequence Diagram Pencarian Otomatis
4
3.7.1 Tampilan Menu Utama Tampilan halaman menu utama merupakan tampilan awal saat pengguna membuka aplikasi kamus broadcasting. Di dalam menu utama terdapat logo aplikasi,menu pencarian otomatis, pencarian manual, favorit, dan tentang.
3.7.3 Tampilan Menu Pencarian Manual Tampilan halaman pencarian manual merupakan list abjad dari A-Z dimana pengguna dapat mencari kata secara manual dengan memilih abjad tersebut.
Gambar 9 Perancangan Tampilan Menu Pencarian manual Gambar 7 Perancangan Tampilan Menu Utama
4. Implementasi Tahap ini berisi tentang hasil implementasi dari analisis dan perancangan yang sudah dibahas bab sebelumnya, serta hasil pengujian sistem untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan pengguna dan apakah program yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan pengguna. 4.1. Implementasi Web Server Aplikasi Web server pada sistem ini digunakan untuk mengolah database untuk aplikasi. Data diolah melalui web server awepeawe.xyz
3.7.2 Tampilan Pencarian Otomatis Menu Pencarian otomatis merupakan salah satu fitur dari aplikasi dimana pengguna dapat mencari kata secara otomatis dengan mengetikkan kata yang dicari pada kolom no 1 dan hasil pencarian akan terdapat pada list di kolom no 2.
Gambar 10 Website server aplikasi 4.2. Implementasi Aplikasi Kamus Berikut merupakan hasil implementasi kamus broadcasting pada sistem operasi android 4.2.1. Tampilan Menu Utama Halaman menu utama terdiri dari beberapa pilihan menu yaitu menu Start yang menuju ARCamera dan Menu About untuk menampilkan about aplikasi.
Gambar 8 Perancangan Pencarian Otomatis
5
Gambar 11 Tampilan Menu Utama
Gambar 13 Tampilan Pencarian Manual
4.2.2. Tampilan Menu Pencarian Otomatis Menu pencarian otomatis merupakan menu yang memiliki fitur melakukan pencarian kata secara otomatis dari database kamus apabila kita memasukkan kata yang akan kita cari pada kolom pencarian. Apabila kata yang kita cari tidak terdapat pada menu Pencarian Otomatis, maka kita dapat mengeceknya lagi melalui menu Pencarian Manual.
4.2.4. Tampilan Menu Tentang Menu ini merupakan menu yang berisi informasi tentang aplikasi, pembuat aplikasi, sumber pustaka yang digunakan sebagai Database aplikasi dan juga terdapat fitur untuk update database dari server.
Gambar 14 Tampilan Tentang 4.3 Pengujian Program Pengujian program pada sistem dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu pengujian program bertujuan untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pembuatan program. 4.3.1 White-Box Testing White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode- kode program
Gambar 12 Tampilan Pencarian Otomatis 4.2.3. Tampilan Menu Pencarian Manual Menu Pencarian Manual merupakan menu yang memiliki fitur melakukan pencarian secara manual menurut abjad. .
6
yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika terdapat modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka semua yang terlibat dalam modul tersebut harus dicek ulang untuk selanjutnya diperbaiki sehingga sesuai dan tidak terdapat kesalahan. 4.3.2 Black-Box Testing Black Box Testing digunakan untuk mengetahui bahwa aplikasi sudah siap diganakan dan sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Berikut adalah table hasil uji dari masing- masing interface yang dirancang: Tabel 1 Black- Box Testing Fitur Splash Screen Menu Utama Menu Pencarian Otomatis
Menu Pencarian Manual
Menu Favorit
Menu Tentang
Keterangan Ketika membuka aplikasi Setelah Spash Screen Ketika button menu dipilih makan akan masuk ke Menu pencarian otomatis Ketika button menu dipilih makan akan masuk ke Menu pencarian manual Ketika button menu dipilih makan akan masuk ke Menu Favorit Ketika button menu dipilih makan akan masuk ke Menu Tentang
dengan tepat, mudah, dan efisien yang dikemas dalam suatu aplikasi android. 5.2 Saran Dari hasil evaluasi pada aplikasi ini, maka terdapat saran untuk pengembang aplikasi lebih lanjut yaitu : 1. Update kata dalam database lebih realtime sehingga tiap ada penambahan kata dari server maka aplikasi langsung update data tersebut secara otomatis. 2. Menambahkan fitur- fitur lain yang mendukung dalam aplikasi misal gambar, video, dll Daftar Pustaka [1] Hartanto, Antonius Aditya Hartanto. Pemrograman MIDP 2.0. Mobile Java Dengan Yogyakarta:Andi,2004 [2] Prastian Raharjo,2010 Ilmu Tentang Broadcasting, diakses pada 2 http://sosbud.kompasiana.com/, Januari 2015 pukul 14:46 WIB [3] Jogiyanto, Analisis Dan Desain Sistem Informasi (Yogyakarta: Andi, 2005) hal. 2
Hasil Benar Benar
Benar
Biodata Penulis Aditya Wahyu Prasetyo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S. Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015 Hanif Al Fatta, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Universitas Gadjah Mada, lulus tahun 2002. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) di Universitas Gadjah Mada, lulus tahun 2007. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta dan menjabat sebagai Ketua Jurusan D3 Teknik Informatika di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Benar
Benar
Benar
5 Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya hingga akhir dari aplikasi Kamus Broadcasting, maka disimpulkan : 1. Aplikasi berbasis android ini di bangun melalui tahap analisis yaitu dengan menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan, setelah itu tahap perancangan mulai dari perancangan database, dan rancangan interface. 2. Aplikasi ini mempunyai fitur update database kamus langsung dari aplikasi. 3. Aplikasi ini mempunyai fitur pencarian otomatis sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian kata. 4. Aplikasi ini juga memiliki fitur favorit sehingga user dapat menyimpan kata agar mudah saat akan mencari kata tersebut di kemudian. 5. Aplikasi ini membantu para pemula dalam broadcasting untuk menemukan kata- kata dalam dunia broadcasting
7