PERANCANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TENSES BAHASA INGGRIS BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Desi Suresmi 12.11.6710
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TENSES BAHASA INGGRIS BERBASIS WEB Desi Suresmi1), Dony Ariyus2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
penutur tidak bisa merangkai kata-kata menjadi kalimat yang baik berdasarkan waktu terjadinya suatu peristiwa. Belajar tenses cukup rumit dan sering ditinggalkan karena biasanya hanya melalui teks teks rumus yang harus dihapal, cara belajar yang kurang interaktif tentunya. Selain mengenai cara belajar yang kurang interaktif, ada pula masalah lain yaitu masalah waktu siswa. banyak orang yang ingin belajar tenses bahasa Inggris namun tidak memiliki waktu untuk mengikut kursus konvensional. Belajar ototidak juga sulit dilakukan karena kurang mengertinya siswa tentang bagaiman cara mendapatkan materi pelajaran yang baik. Harus ada sebuah media pembelajaran yang mudah diakses dimanapun dan kapanpun , serta memiliki materi yang baik dan cara penyampaian materi yang mudah dicerna sehingga siswa dapat belajar dan mengembangkan diri secara otodidak dalam belajar tenses bahasa Inggris. Semua hal tersebut dapat dijawab dengan pembuatan website pembelajaran tenses bahasa Inggris. Dalam mobilitas, website dapat diakses diamana saja asalkan ada laptop, PC dan koneksi internet. Belajar yang menyenangkan dan mudah dicerna dapat diwujudkan melalui video pengajaran. Dengan video, penulis dapat mengajarkan tenses bahasa Inggris secara lebih mendalam dan interaktif karena merangsang auditori dan visual siswa dalam belajar.
Abstract - English is the most widely used language in the world. But learning English is quite difficult due to the complex language structures such as the use of tenses. Website to learn the English language that use Indonesian as a language of instruction amounted to little, if any normally they just use text about tenses which is tedious and the website interface si unattractive, thereby lowering interest in learning. From this, can be made a website that teaches tenses in English through a video tutorial with an attractive website interface. The English language website includes a few things in English tenses like the simple present tense, past tense, future tense and others. Learning is done through video tutorials on the website is learning English. Through video, will be taught kind of tenses in English, time usage and other functions in a function tenses. Website interface will be made more attractive with more modern design and also lighter to be accessed so that adds to the spirit of learning the visitors. With the this English learning website, is expected to help anyone interested in learning English l better because tenses is one of the most important thing in communication using English. Keywords – English, Tenses, Websit, Video, Learning. 1. Pendahuluan
1.2 Tinjauan Pustaka
1.1 Latar Belakang Masalah
Imelda Martina Tilova dalam tulisannya yang berjudul Aplikasi 16 Tenses Sebagai Media Pembelajaran Dalam Bahasa Inggris Pada Perangkat Bergerak Berbasis Android berisi tentang penjelasan 16 tenses dan contoh setiap tenses. Terdapat pula menu practice tenses yang berisi kumpulan soal dati tiap tenses yang ada serta satu sub menu yang berisi gabungan soal dari 16 tenses tersebut [1]. Penelitian oleh Devita Ika Fahmasari berjudul Analisis Dan Perancangan Website Pinter Jawa sebagai Media Pembelajaran Budaya Jawa yang berisikan empat pokok bahasan dalam empat menu utama dalam websitenya. Dalam website tersebut, ditampilkan empat menu utama yaitu, menu Belajar Bahasa, Belajar Lagu, Belajar Wayang dan Belajar Upacara Jawa [2]. Penelitian oleh Nugroho Hartono Putro yang berjudul Aplikasi Pembelajaran Bahasa Spanyol Level
Menguasai bahasa Inggris merupakan hal yang penting. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling sering digunakan oleh penutur bahasa asing di seluruh dunia. Ketika orang-orang dengan berbagai bahasa datang berkumpul, pada umumnya mereka menggunakan bahasa Inggris untuk saling berkomunikasi. Selain itu, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan dalam banyak hal seperti komunikasi dalam bisnis serta bahasa tulisan bagi banyak sumber pembelajaran baik dari buku maupun media internet. Dalam bahasa Inggris terdapat rumus kalimat yang disebut Tenses. Tenses berperan penting dalam kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris. Kalimat dalam bahasa Inggris dibuat berdasarkan rutinitas atau waktu terjadinya suatu peristiwa. Sehingga bila tidak menguasai tenses , maka komunikasi akan sulit karena
1
Dasar “Hola En Espanol” Berbasis Android berisi tentang pembelajaran bahasa Spanyol level dasar dalam bentuk pengenalan terhadap abjad, angka, anggota keluarga, anggota tubuh, isi rumah, profesi, fungsi subjek, jenis kata benda, dan lain-lain. Benda yang ingin dipelajari dapat dipilih pada menu utama. Kekurangan dari media pembelajaran ini adalah tampilannya yang terlalu monoton, kurang adanya gambar serta teks yang terlalu padat dalam sebuah halaman [3].
1.3.6 Bahasa Inggris Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa berupa bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama,berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri [6]. Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi ketiga yang paling banyak digunakan diseluruh dunia setelah Mandarin dan juga Spanyol. Oleh karena itu bahasa Inggris sering menjadi prasyarat dalam dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri, mata pelajaran bahasa Inggris telah dimasukkan kedalam kurikulum pengajaran sejak 1994 sebagai mata pelajaran muatan lokal.
1.3 Landasan Teori 1.3.1 Konsep Dasar Website Secara terminologi, website adalah kumpulan dari beberapa halaman-halaman web, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau sub domain yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di jaringan internet.
1.3.7 Definisi Tenses Mas’ud (1992) dalam bukunya mengatakan Tense adalah bentuk dari sebuah kata kerja (verb) yang menunjukkan : 1. Waktu terjadinya sebuah peristiwa atau perbuatan. 2. Tingkat kesempurnaan suatu perbuatan pada waktu dilakukan atau peristiwa yang terjadi. (akan dilakukan, sedang terjadi, baru saja dimulai, atau telah selesai). Tense yang berhubungan dengan waktu dalam bahasa Inggris hanya ada tiga macam : a. Present Tense (waktu sekarang atau saat ini) b. Past Tense (waktu lampau) c. Future Tense (waktu yang akan datang)
1.3.2 Definisi Video Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. 1.3.3 Definisi Pembelajaran Berbagai definisi mengenai pembelajaran dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya yaitu Dimyati dan Mudjiono (2009: 7) yang mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu persiapan yang dipersiapkan oleh guru guna menarik dan memberi informasi kepada siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang oleh guru dapat membantu siswa dalam menghadapi tujuan. 1.3.4 Tujuan Penggunaan Pembelajaran
Video
Sedangkan yang berhubungan dengan kesempurnaan ada 4 macam: a. Indefinite b. Continuous ( Imperfect ) c. Perfect d. Perfect continuous
tingkat
Dari penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah seluruh Tense ada dua belas macam [7] .
dalam
Mengutip Tamara Letter dalam tulisannya di web iste.org, ia mengatakan “beberapa pengajar terkadang kesulitan untuk memilah-milah materi berdasarkan kebutuhan siswa. Salah satu solusi dalam masalah ini yaitu dengan menggunakan video pembelajaran. Siswa yang mebutuhkan pemahaman atas materi tersebut secara lebih, dapat mengaksses video sebanyak yang ia perlukan.
2.
Pembahasan
2.1
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis .
1.3.5 Screencasting dan Video Screencast
2.2
Screencasting adalah perekaman digital dari sebuah aktivitas yang tampil di layar komputer, biasanya bersamaan dengan adanya narasi suara Sebuah studi tentang persepsi siswa dan nilai ujian dalam bidang embriologi yang menggunakan screencasting untuk menampilkan pengajaran menunjukkan peningkatan belajar dan efek positif pada hasil belajar siswa (Evans 2011).
Menurut Al Fatta (2007) fase analisis diperlukan untuk memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadari kebutuhan tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan.
2
Analisis kebutuhan sistem
2.3
Tahap Desain (Design)
admin_name admin_pass
admin_id
admin
Tahap desain berkonsentrasi pada bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis. Selain itu, tahapan desain bermanfaat dalam memberikan gambaran rancang bangun (blue print) yang lengkap, sebagai penuntun (guideline) bagi programmer dalam membuat aplikasi. Pada tahapan desain akan ada beberapa dokumen yang akan dibuat, meliput : 1. Process Modelling (Pemodelan Proses) 2. Data Modelling (Pemodelan Data) 3. Interface Design (Desain Antarmuka)
1 mengolah
mengolah
mengolah name
name
name
url
url
url
N
N
N
Id
Id
Id
Video past tense
Video present tense
Video future tense
N
N
N
melihat
melihat
melihat
1 1 1
melihat
1
users
pageabout
1
user_pass user_name
Data Flow Diagram (DFD)
1
mengolah
deskripsi
user_email melihat
2.4
1
1
1 1
pagecredit
1
mengolah
user_id
deskripsi
Gambar 2 Entity relationship Diagram
Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto (2003) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Berikut merupakan Gambar 1 yaitu DFD Level 0.
2.6
Menurut Kristanto (2004:10) pengertian Basis Data (Database) adalah “Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam batasan tertentu”.
Info login invalid Info akun admin Info member Data login member
Member
Basis Data (Database )
Info tentang kami Info credit
Data member
Info video past tense Info video present
Admin
2.7
tense Info video future tense
Info login invalid Info akun member
Flow chart
Data akun admin Data member
Info tentang kami
Flow chart adalah suatu bagan dengan simbolsimbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program .
Data tentang
SISTEM INFORMASI TENSESASIK
Info credit Info video past tense
Data credit Data video past tense
Info video present
Data video present
tense
tense
Info video future
Data video future tense Info register invalid
tense
Info register valid Info tentang kami Info credit Info 1 video past tense Info 1 video present tense Info 1 video future tense
Pengunjung
Gambar 1 DFD Level 0
2.5
Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Al Fatta (2007) ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama.
Gambar 3 Flow chart
2.8
Pembuatan dan Pembahasan
2.8.1 Pembuatan Database Berikut ini merupakan database dari website tenseasik.com. struktur tabel dapat dilihat dalam Gambar 4.
3
1.
Tes salah login Jika data yang dimasukkan oleh member tidak sesuai dengan yang terdaftar di database seperti yang dilakukan pada Gambar 6, maka akan muncul pesan error seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.
Gambar 4 Database
2.8.2 Pembahasan Interface Gambar 5 merupakan gambar halaman utama website tensesasik.com. Halaman ini yang pertama kali ditampilkan saat pengunjung dan member mengakses website.
Gambar 6 Tes Salah Login
Gambar 7 Peringatan Salah Login
2.8.4 Black Box Testing Pengujian Black Box merupakan tahap pengujian yang berfokus pada kerja fungsional aplikasi. Pengujian ini menunjukkan fungsi perangkat lunak dan tentang cara beroperasinya, apakah seluruh interface bisa bekerja dengan baik atau belum serta apakah informasi yang disimpan dalam posisi aman. Hasil pengujian blackbox yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 1 .
Gambar 5 Halaman Utama Website
2.8.3 White Box Testing White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kodekode program yang ada dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-barisan aplikasi, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki untuk kemudian di-compile ulang.
Tabel 1 Pengujian Black-Box
No. 1.
Dan berikut salah satu pengujian white box pada website tensesasik.com .
2.
4
Skenario Pengujian Pengunjung melakukan registrasi untuk menjadi member Member merubah data diri di akun
Kriteria Pengujian Data pengunjung tersimpan di database Data member berubah didalam
Keterangan Terpenuhi
Terpenuhi
3.
4.
5.
6.
7.
3.
berupa username, password dan email Admin melakukan upload dan hapus pada video past tense, presen tense dan future tense
Admin melakukan perubahan data pada halaman Tentang Kami Admin melakukan perubahan data pada halaman Tentang Kami Admin menghapus, menambah member serta merubah data diri member. Admin merubah data diri di akun berupa username, password dan email
3.1
database
Saran
Dalam pembuatan aplikasi tentunya terdapat kekurangan seperti halnya website tensesasik. Agar aplikasi ini menjadi lebih baik, ada beberapa saran dari penulis, diantaranya yaitu : 1. Pengembang dapat memperbaiki keamanan website yang rentan terhadap serangan hacker. 2. Pengembang dapat menambahkan sistem validasi login lewat email untuk mencegah spam.
Video tersimpan dan terhapus di database masing-masing tenses serta video yang diupload dapat ditonton oleh member dan pengunjung Artikel Tentang Kami di website berubah.
Terpenuhi
Terpenuhi
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penyusun sampaikan. Penyusun berharap aplikasi yang diusulkan ini dapat membantu masyarakat dalam mempelajari tenses dalam bahasa Inggris sehingga user dapat memperdalam keilmuan dalam berbicara bahasa Inggris.
Artikel Credit di website berubah.
Terpenuhi
DAFTAR PUSTAKA
Data member berubah serta ada tambahan member yang ada didalam database Data admin berubah didalam database
Terpenuhi
[1] Tilova, Imelda Martina. 2015. Aplikasi 16 Tenses Sebagai Media Pembelajaran Dalam Bahasa Inggris Pada Perangkat Bergerak Berbasis Android. Yogyakarta : Skripsi STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2015. [2] Fahmasari, Devita Ika. 2015. Analisis Dan Perancangan Website Pinter Jawa sebagai Media Pembelajaran Budaya Jaw. Yogyakarta: Skripsi STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2015 [3] Putro, Nugraha Hartono. 2015. Aplikasi Pembelajaran Bahasa Spanyol Level Dasar "Hola En Espanol" Berbasis Android. Yogyakarta : Skripsi STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2015. [4] Johan, FN. 2007. Panduan Praktis Membuat Web dengan PHP. Jakarta : Mediakita, 2007. p. 1. [5] Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Penerbit Andi, 2008. p. 391. [6] Chaer, A. 2011. Tata Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : RINEKA CIPTA, 2011. [7] Mas'ud, Fuad. 1992. Essentials Of English Grammar A Practical Guide. Cetakan Kedua. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta, 1992. p. 26
Terpenuhi
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya hingga tahap implementasi program serta berdasarkan dari rumusan masalah yang ada maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Website ini dapat menayangkan video yang berisi video pemebelajaran tenses bahasa Inggris. 2. Website ini dapat menampilkan video yang mengajarkan tiga jenis tenses berdasarkan waktu terjadinya suatu hal. 3. Website ini memberikan metode baru dalam belajar tenses yaitu belajar melalui video pengajaran.
Biodata Penulis Desi Suresmi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016 Dony Ariyus, memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2004. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5