PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN NOMINA DALAM BAHASA LAMPUNG BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ryan Akbar Ramadhan 11.12.6308
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN NOMINA DALAM BAHASA LAMPUNG BERBASIS ANDROID Ryan Akbar Ramadhan1), Hanif Al Fatta2), Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
ABSTRACT - Noun is a word class that declares the name of a person, place, or all the objects and all the made objects. Today many books that introduce nouns in Lampung form. At this time mobile technology evolving so rapidly, the phone is no longer a rare commodity possessed. Not only the adults and teenagers, even children are already familiar with mobile phones. One of the operating sistem used is Android which can be developed by anyone. Applications contained in them can be used as a learning media. Based on the development of mobile technology, the author wants to make the application as a learning media, noun recognition. in this media users can find objects visually and meaning in the Lampung language and is equipped with a sound two languages (Indonesian and Lampung). The applicaton of this game as a learning medium introduction of the noun in the Lampung language. Keywords - Language Lampung, Android Applications, Learning, Noun, Interactive Media 1.
Pendahuluan Lampung merupakan provinsi paling selatan di pulau sumatera. Jumlah penduduknya menurut badan pusat statistik pada tahun 2010 terdapat 7.608.405 jiwa dan dilihat secara demografi suku jawa memiliki presentase terbesar mencapai 62% sedangkan untuk suku Lampung hanya 25% dan 13% diisi dengan suku-suku lainnya. Dengan banyaknya suku pendatang yang tinggal di Lampung akan membawa kebudayaan asalnya masing-masing terutama bahasa. Untuk bahasa Lampung sendiri sebagian besar hanya digunakan antar masyarakat suku Lampung saja. Secara umum bahasa Lampung mulai diajarkan disekolah-sekolah formal sebagai mata pelajaran muatan lokal, dan buku-buku yang tersedia untuk belajar bahasa Lampung sebagian besar berbentuk kamus. Dengan perkembangan teknologi smartphone yang semakin pesat serta bersifat open source yang memberi kesempatan kepada pengembang untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis sistem operasi android. Dengan melihat perkembangan dan kondisi tersebut penulis mengambil kesempatan untuk mengembangkan aplikasi berbasis android pengenalan nomina atau kata benda dalam bahasa Lampung.
Aplikasi pengenalan bahasa Lampung berbasis android sebagai sarana mengenalkan bahasa Lampung dengan memanfaatkan teknologi yang sedang bekembang. Aplikasi ini pun dapat menampilkan teks, visual gambar dan suara yang memberi kemudahan bagi user memahami infromasi yang diberikan. Dalam hal ini maka dapat disusun rumusan masalah yaitu bagaimana merancang aplikasi pengenalan nomina atau kata benda dalam bahasa Lampung yang dapat digunakan pada sistem operasi android. 2. 2.1
Landasan Teori Pengertian Android Android merupakan perangkat lunak (software) sistem operasi yang memakai basis kode komputer yang dapat didistribusikan secara terbuka atau open source sehingga pengguna bias membuat aplikasi baru di dalamnya. Google Inc. membeli android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, T-Mobile dan Nvidia [1]. Android dirilis pertama kali pada tanggal 5 November 2007, bersama dengan Open Hadset Alliance menyatakan dukungan untuk pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler. Arsitektur android secara garis besar yaitu Application dan Widgets, Application Framworks, Libraries, Android Run Time, Linux Kernel. 2.2 Tahapan Pengembang Sistem 2.2.1 SDLC Software Development Life Cycle (SDLC) atau sering disebut juga Sistem Development Life Cycle adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan mengunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik) [2]. Beberapa ahli membagi proses-proses pegembangan sistem ke dalam sejumlah urutan yang berbeda-beda. Tetapi semua akan mengacu pada proses-proses standar berikut [3]:
3) Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan medeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. 4) Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Analisis Desain Implementasi Pemeliharaan
Gambar 2. 1 SDLC
2.3
Analisis SWOT Untuk melihat potensi dalam menyusun strategi yang akan dikembangkan, maka diadakan analisis terhadap factor-faktor yang mempengaruhi sistem. Yaitu faktor kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threats) atau yang biasa disebut dengan analisis SWOT. 2.4 Konsep Pemodelan Sistem 2.4.1 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem [4]. 2.4.2 Tujuan UML Tujuan Utama UML diantaranya untuk: 1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. 2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa. 3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. Diagram yang digunakan yaitu: 1) Use Case Diagram Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Gambar 2. 2 Use Case Diagram
3. 3.1
Analisis Dan Perancangan Sistem Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus komponen-komonen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. 3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem digunakan untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhankebutuhan secara lengkap. Analisis kebutuhan sistem disini dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional. 3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasiinformasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem [5]. Dari analisa kebutuhan fungsional yang dilakukan, fiturfitur yang terdapat pada aplikasi ini sebagai berikut: 1. Aplikasi mampu menampilkan gambar. 2. Aplikasi mampu menampilkan teks keterangan gambar. 3. Aplikasi mampu menampilkan suara sesuai gambar. 4. Aplikasi mampu memberikan pengenalan tentang nomina atau kata benda yang konkret. 3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property prilaku yang dimiliki oleh sistem. 1. Kebutuhan Perangkat keras (Hardware) a. Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU P7370 @2.00Ghz (2CPUs), ~2.0Ghz b. Memory RAM : 3072MB RAM c. Harddisk : 320GB d. VGA : NFIDIA GeForce G 105M 2.
2) Activity Diagram Activity diagram menggambarkan alur kerja (workflow) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
a.
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Software yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi adalah: 1) Bahasa pemrograman Java dengan menggunakan Java Development Kit (JDK) 2) Eclipse
3) 4) 5) 6)
Android Software Development Kit (SDK) Android Development Tools (ADT) CorelDraw X6 Adobe Audition CS6
b.
Software yang dibutuhkan untuk penerapan aplikasi: 1) Sistem operasi : Android versi 4.2.1 Jelly Bean
3.
Kebutuhan User (Brainware) a. Developer b. User dapat mengoperasikan aplikasi.
3.2
Analisis Kelayakan Sistem Kelayakan Teknis Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan. 2. Kelayakan operasional Aplikasi pengenalan nomina dalam bahasa Lampung tidak memerlukan setting yang rumit, hanya perlu menginstal aplikasi di sistem operasi android dan langsung bisa digunakan. Penggunaan pada aplikasi juga tidak terlalu rumit dan mudah dipahami, sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakannya. 3. Kelayakan Hukum Analisis kelayakan dari segi hukum pada aplikasi ini tidak melanggar aturan hukum dan norma masyarakat yang berlaku. Aplikasi ini juga tidak mengandung unsur sara dan pornografi, sehingga dapat digunakan oleh siapapun.
Gambar 4. 1 Splash Screen
2.
1.
Gambar 4. 2 Menu Utama
3.
4. 4.1
Implementasi dan Pembahasan Implementasi Implementasi merupakan sebuah tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi sudah siap untuk dioperasikan sehingga pada tahapan ini dapat diketahui fungsi dan tujuan aplikasi sesuai atau tidak dengan apa yang diinginkan. 4.2 1.
Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama merupakan halaman yang muncul setalah tampilan splash screen.
Implementasi User Interface Tampilan Splash Screen Tampilan splash screen ini akan muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Tampilan splash screen pada aplikasi pengenalan bahasa Lampung ini terdapat logo menara siger yang merupakan icon provinsi Lampung.
Tampilan Menu Kategori Tampilan halaman menu kategori merupakan halaman yang muncul setelah user memilih button ketegori pada menu utama. Tamplian pada halaman menu kategori terdapat 3 button pilihan.
Gambar 4. 3 Menu Kategori
4.
Tampilan Detail kategori Tampilan pada halaman detail kategori merupakan tampilan yang berisi gambar, teks dan suara.
memilih “Tidak” maka kembali ke halaman menu utama.
Gambar 4. 4 Detail Kategori
5.
Tampilan Menu Uji Pemahaman Halaman uji pemahaman merupakan halaman yang berisi soal dan jawaban. Dimana terdapat gambar dan soal serta jawaban yang disediakan 4 jawaban dalam bentuk pilihan ganda.
Gambar 4. 5 Menu Uji Pemahaman
6.
Tampilan Menu Tentang Tampilan pada halaman menu tentang berisi informasi mengenai aplikasi dan tujuan pembuatan aplikasi.
Gambar 4. 7 Menu Keluar
5. 5.1
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Setelah melihat dari pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya pada perancangan aplikasi pengenalan nomina dalam bahasa Lampung, penulis dapat mengambil kesimpulan : 1. Dalam penelitian ini telah dihasilkan perancangan aplikasi pengenalan nomina dalam bahasa Lampung berbasis android. 2. Aplikasi pengenalan nomina dalam bahasa Lampung dapat menampilkan gambar, teks dan suara. 3. Pada pembuatan aplikasi bahasa Lampung penulis menggunakan beberapa tahapan yaitu, menetukan tahapan analisis kebutuhan pada aplikasi, menentukan aplikasi yang digunakan, menetukan bentuk aplikasi, merancang aplikasi, mengumpilkan data-data yang dibutuhkan oleh aplikasi, proses pembuatan aplikasi, implementasi dan testing. 4. Aplikasi pengenalan nomina dalam bahsa Lampung dapat dijalankan secara offline. 5. Aplikasi memiliki uji pemahaman agar user dapat mengetahui pemahamannya terhadap bahasa lampung yang ada di dalam aplikasi. 5.2
Gambar 4. 6 Menu Tentang
7.
Tampilan menu Keluar Apabila user memilih button keluar pada halaman menu utama, maka akan muncul pertanyaan dan tersedia dua pilihan jawaban, jika user memilih “YA” yg berarti keluar dari aplikasi dan jika
Saran Penulisan skripsi ini tentu masih banyak kekurangan dan aplikasi yang penulis buat ini terbuka untuk dikembangkan lagi oleh penelitian yang lain untuk disempurnakan. Untuk itu penulis akan memberi saran untuk penelitian selanjutanya agar dalam pengembangan aplikasi ini semakin baik. 1. Aplikasi pengenalan bahasa Lampung ini hanya menyajikan nomina atau kata benda, selanjutnya bisa dikembangkan dengan menyajikan semua kosa kata dalam bahasa Lampung. 2. Pada aplikasi ini hanya menyajikan tiga kategori yang keseluruhan dalam 3 kategori berisi 30 kosa kata, dan penembangan selanjutnya bisa memperkaya kosa kata bahasa Lampung dalam aplikasi.
3.
Pengembang dapat mendesain tampilan, gambar, suara agar di perhalus. Selain itu dapat di tambah animasi agar aplikasi lebih menarik dalam segi interface.
Daftar Pustaka [1] Safaat , Nazarudin H. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Bandung : Informatika. hal 2 [2] A.S.Rosa dan shalahuddin, M. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula. hal 26 [3] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. hal 25 [4] Yasin, Verdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Pemodelan, Arsitektur, dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design). Jakarta: Mitra Wacana Media. hal 194 [5] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. hal 63
Biodata Penulis Ryan Akbar Ramadhan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.