PERANCANGAN APLIKASI MENGENAI SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI) MANUSIA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Shena Sejati 11.11.5306
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN APLIKASI MENGENAI SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI) MANUSIA BERBASIS ANDROID Shena Sejati1), Heri Sismoro2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Abstract - Excretory system is a system in the human body which serves to remove the useless or harmful waste products of metabolism in the human body. The human excretory system organs are kidneys, liver, lungs, and skin.
Untuk menyelesaikan masalah ini, dapat dirancang sebuah aplikasi mengenai sistem ekskresi pada manusia berbasis Android. Aplikasi ini menampilkan gambar dan deskripsi organ dan bagian-bagian organ pada sistem ekskresi manusia, agar pengguna dapat mengetahui nama dan fungsi organ dan bagian-bagian organ secara mendetail. Jika terdapat kesalahan tulis pada aplikasi, pengguna cukup mendownload kembali revisi aplikasi tersebut.
People, generally students still use books to learn human excretory system. Its often to found some errors in organ name, or part of the organ in illustrations in the book. The errors due to the connecting line between organ name and organ illustration use same colour.
Ilustrasi organ dan bagian-bagian organ dalam aplikasi ini menggunakan warna yang membuat pengguna agar mudah untuk membedakan antara bagian organ satu dengan bagian organ lainnya. Bagian organ yang dipilih akan disorot dengan warna yang lebih terang agar pengguna dapat mengetahui letak bagian organ yang dimaksud.
To solve this problem, can be designed an Android based application about human excretory system. This application show human excratory organ illustration and description, so that the users can understand name and function of the human excratory organ in detail.
Aplikasi sistem ekskresi pada manusia berbasis Android ini juga menyediakan fitur kalkulaor laju filtrasi glomerulus yang membantu pengguna untuk menghitung kecepatan kerja penyaringan darah oleh ginjal, dan fitur kalkulator kapasitas paru-paru yang membantu pengguna untuk menghitung kapasitas paru-paru seseorang.
The organ illustration in this application use the various colour which makes users can know the difference between an organ parts to another, easily. The choosed part of the organ is highlighted with the bighter colour so that the users can know the location of the part of the organ. This application featured with glomerular filtration rate calculator which help users to measure human glomerular filtration rate, and lung capacity calculator which help user to measure human lung capacity.
Dari analisa yang diuraikan di atas, maka penulis akan menyusun penelitian dengan judul “Perancangan Aplikasi Mengenai Sistem Pengeluaran (Ekskresi) pada Manusia Berbasis Android”.
Keyword : Science, Biology, Organ, Human Excratory System, Android.
1.2. Rumusan Masalah “Bagaimana merancang suatu aplikasi mengenai sistem ekskresi pada manusia berbasis Android yang dapat membantu pengguna dalam mempelajari sistem ekskresi manusia secara mendetail, serta meminimalisasi waktu dan biaya yang dihabiskan pengguna jika ada revisi?”
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna atau berbahaya jika disimpan di dalam tubuh. Organ-organ sistem ekskresi manusia adalah ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.
1.3. Batasan Masalah Melihat dari apa yang telah dipaparkan di atas, maka batasan masalah yang akan dibahas pada penilitian ini adalah sebagai berikut :
Masyarakat, umumnya pelajar masih menggunakan buku dalam mempelajari sistem ekskresi manusia. Sering ditemukan kesalahan penamaan organ dan bagian-bagian organ pada ilustrasi dalam buku. Dalam penerapannya, jika terjadi kesalahan cetak pada buku, akan diperbaiki pada revisi selanjutnya, lalu pembaca harus membeli lagi revisi dari buku tersebut. Cara ini tentu menghabiskan waktu dan biaya.
1. Penelitian terbatas pada organ-organ pada sistem ekskresi manusia saja, yaitu: ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. 2. Aplikasi menyediakan fitur model organ yang berisi ilustrasi organ dan bagian-bagian organ disertai dengan nama dan fungsinya, fitur kalkulator laju filtrasi
1
glomerulus yang membantu pengguna untuk menghitung kecepatan kerja penyaringan darah oleh ginjal, dan fitur kalkulator kapasitas paru-paru yang membantu pengguna untuk menghitung kapasitas paru-paru seseorang.
Hati berfungsi sebagai alat ekskresi karena membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun (detoksifikasi) dan menghasilkan amonia, urea, serta asam urat yang akan diekskresikan ke dalam urine. [1]
3. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan aplikasi pengembang Android IDE (Integrated Development Environment) Eclipse versi 21.1.0-569685, bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java versi 1.7.0_02, dan tools Android SDK (Software Development Kit) versi 21.1.
2.1.3. Paru-Paru Paru-paru, selain sebagai organ pernapasan, juga merupakan organ ekskresi karena mangeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O yang berbentuk uap air. [1] Volume dan kapasitas paru-paru pada setiap orang berbedabeda, bergantung pada beberapa faktor, misalnya usia, jenis kelamin, postur tubuh, kebiasaan merokok, kebiasaan berolahraga, ketinggian daerah tempat tinggal, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. [1]
1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah memudahkan pengguna terutama pelajar SMP dan SMA dalam mempelajari organ dan bagian-bagian organ dalam sistem ekskresi manusia, serta memudahkan pengguna terutama dokter dan mahasiswa kedokteran dalam menghitung kecepatan kerja penyaringan darah oleh ginjal, dan menghitung kapasitas paru-paru seseorang.
2.1.4. Kulit
2. Landasan Teori
Kulit merupakan organ terbesar, yang menutupi area tubuh seluas sekitar 1,67 m2 dan berat badan sekitar 4,5 kg pada laki-laki dengan berat badan 75 kg. [1] Kulit terdiri atas lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis. [1]
2.1. Sistem Ekskresi Manusia
2.2. Android
Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna atau berbahaya jika disimpan di dalam tubuh. [1] Organ-organ pada sistem ekskresi manusia adalah ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. [1]
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platfrom terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. [3]
2.1.1. Ginjal
Berikut ini adalah gambar garis besar arsitektur Android. [3]
Ginjal merupakan organ utama yang memproduksi urine. Ginjal berjumlah sepasang, terletak di belakang perut, sebelah kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Sebagian ginjal bagian atas dilindungi oleh tulang rusuk. Ginjal sebelah kanan terletal agak ke bawah dibandingkan denga n. Di atas setiap ginjal terdapat sebuah kelenjar adrenal. [1] Laju filtrasi glomerulus adalah kecepatan kerja penyaringan atau filtrasi glomerulus yang dihitung dengan menggunakan rumus Kockcroft-Gault sebagai berikut; [2] Untuk laki-laki; ......(1) Gambar 1.Arsitektur Android
Untuk perempuan; ......(2)
2.2.1. Android SDK (Software Development Kit) Android SDK (Software Development Kit) adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. [3]
2.1.2. Hati Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia, terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di atas lambung dan di bawah diafragma. [1]
2
[5] Di dalam IDE Eclipse terdapat layanan system extensible (semacam sistem penambahan plugins), editor, debugger, control tools, pengaturan direktori dan lain-lain. [5] IDE Eclipse intinya adalah suatu software yang lingkungannya dikondisikan agar memudahkan pengembang membangun suatu aplikasi. [5]
2.2.2. ADT (Android Development Tools) ADT (Android Development Tools) adalah plugin yang didesain untuk IDE (Integrated Development Environment) Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan IDE Eclipse. [3]
Eclipse merupakan pekakas universal untuk semua platform, yang mana sifat universal Eclipse didapat dari kemampuannya untuk menerima aneka modul tambahan (plugin) di dalamnya. [6]
2.2.3. Aplikasi Android Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Kode Java dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, di mana prosesnya dipackage oleh tools yang dinamakan “apt tools” ke dalam paket Android, sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah yang kita sebut dengan aplikasi, dan nantinya dapat di install di perangkat mobile. [3]
3. Pembahasan 3.1. Analisis Masalah Masyarakat, umumnya pelajar masih menggunakan buku dalam mempelajari sistem ekskresi manusia. Sering ditemukan kesalahan penamaan organ dan bagian-bagian organ pada ilustrasi dalam buku.
2.2.4. Pengertian Java
Dalam penerapannya, jika terjadi kesalahan cetak pada buku, akan diperbaiki pada revisi selanjutnya, lalu pembaca harus membeli lagi revisi dari buku tersebut. Cara ini tentu menghabiskan waktu dan biaya.
Java adalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Teknologi Java dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi database, web, jaringan, ataupun grafis. [4] Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat andal. Keandalannya ini terbukti sesuai dengan slogannya yaitu “Write One Run Everywhere” yang mana penulisan kode program dalam bahasa Java dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi yang digunakan asalkan ada mesin penerjemah bahasa Java yang disebut dengan Java Virtual Machine atau JVM sehingga lebih praktis untuk diterapkan. [4]
Penghitungan laju filtrasi glomerulus dan kapasitas paruparu seseorang secara manual mengakibatkan human error yang berujung pada kesalahan hasil perhitungan. Perhitungan laju filtrasi glomerulus dan kapasitas paru-paru seseoang secara manual juga dinilai tidak efektif karena memakan waktu yang lama. 3.2. Solusi Yang Dipilih
2.2.5. Java Platform
Untuk menyelesaikan masalah ini, dapat dirancang sebuah aplikasi mengenai sistem ekskresi pada manusia berbasis Android. Aplikasi ini menampilkan gambar dan deskripsi organ dan bagian-bagian organ pada sistem ekskresi manusia, agar pengguna dapat mengetahui nama dan fungsi organ dan bagian-bagian organ secara mendetail. Jika terdapat kesalahan tulis pada aplikasi, pengguna cukup mendownload kembali revisi aplikasi tersebut.
Pada bahasa pemrograman, proses kompilasi program harus dilakukan di mesin komputer tempat kode program itu ditulis, sehingga hanya dapat dijalankan pada arsitektur komputer tersebut. [4] Pada Java, program yang telah dibangun dapat dijalankan pada berbagai platform dan sistem operasi. [4] Java memiliki dua buah platform penting untuk membangun perangkat lunak, yaitu; [4] 1. Java Virtual Machine Java Virtual Machine (JVM) adalah penerjemah kode program yang telah dikompilasi menjadi kode mesin.
Ilustrasi organ dan bagian-bagian organ dalam aplikasi ini menggunakan warna yang membuat pengguna mudah untuk membedakan antara bagian organ satu dengan bagian organ lainnya. Bagian organ yang dipilih akan disorot dengan warna yang lebih terang agar pengguna dapat mengetahui letak bagian organ yang dimaksud.
2. Java Runtime Environment Java Runtime Environment (JRE) adalah lingkungan yang mendukung proses eksekusi program ketika JVM menterjemahkan program itu ke dalam bahasa mesin. Pada JRE juga telah terdapat kelas inti untuk Java API dan berbagai file pendukungnya.
Aplikasi sistem ekskresi pada manusia berbasis Android ini juga menyediakan fitur kalkulaor laju filtrasi glomerulus yang membantu pengguna untuk menghitung kecepatan kerja penyaringan darah oleh ginjal, dan fitur kalkulator kapasitas paru-paru yang membantu pengguna untuk menghitung kapasitas paru-paru seseorang.
2.2.6. IDE Eclipse Eclipse adalah IDE (Integrated Development Environment), software yang digunakan oleh banyak bahasa pemrograman seperti Java, Ada, C, C++, COBOL, Phyton, dan lain-lain.
3
untuk mengetahu nama dan fungsi dari masing-masing organ dan bagian-bagian organ yang bersangkutan. Salain itu, juga terdapat fitur kalkulaor kapasistas paru-paru yang berfungsi mempermudah pengguna dalam mengukur kapasitas dan volume paru-paru seseorang, dan fitur kalkulator laju filtrasi glomerulus yang mempermudah pengguna dalam menghitung kecepatan kerja penyaringan darah oleh ginjal.
3.3. Analisis SWOT Untuk mengoptimalkan identifikasi masalah, perlu adanya penjabaran dari sebuah sistem aplikasi melalui analisis dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) sebagai berikut; 1. Strength (kekuatan) Aplikasi berbasis android untuk ponsel pintar, sehingga bersifat praktis, pengguna dapat menggunakannya kapan dan dimana saja.
Aplikasi yang membahas sistem ekskresi manusia berbasis android dengan bahasa Indonesia belum pernah ada sebelumnya. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam mempelajari organ dan bagianbagian organ dalam sistem ekskresi manusia. Jadi, jika dinilai dari segi teknologi, aplikasi sistem ekskresi manusia berbasis android dinyatakan layak.
2. Weakness (Kelemahan) Diperlukan storage yang cukup besar untuk menyimpan gambar ilustrasi organ dari sistem ekskresi manusia. 3. Opportunity (Kesempatan) Masih jarang ada aplikasi serupa yang berbahasa Indonesia.
3.4.2. Analisis Kelayakan Hukum Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah perangkat lunak open source, sehingga tidak melanggar hak cipta dan juga menggunakan perangkat keras yang original. Dari uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan jika dari segi hukum aplikasi sistem ekskresi manusia berbasis android dinyatakan layak.
4. Ancaman (Threat) Penyalahgunaan teknologi ponsel pintar hanya sebagai media untuk bermain game, dan minimnya kesadaran masyarakat tentang potensi ponsel pintar dan internet sebagai media untuk belajar.
3.4.3. Analisis Kelayakan Operasional
5. Strategi SO (Strenght - Opportunities) Merancang sebuah aplikasi sistem ekskresi manusia berbasis android untuk ponsel pintar dengan menggunakan bahasa Indonesia. (Sa, Oa)
Apilkasi sistem ekskresi manusia dibuat sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengetahui bentuk, nama dan fungsi dari organ dan bagian-bagian organ dalam sistem ekskresi manusia. Aplikasi juga dapat menjadi alternatif media pembelajaran sistem ekskresi manusia yang menarik dan praktis, serta bisa didapatkan dengan mudah dan gratis. Pengguna juga dapat mengetahui kapasitas dan volume paruparu seseorang dengan menggunakan fitur Kalkulator kapasitas paru-paru, serta menghitung kecepatan kerja penyaringan darah oleh ginjal dengan menggunakan fitur kalkulator laju filtrasi glomerulus. Dari uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan jika dari segi operasional aplikasi sistem ekskresi manusia berbasis android dinyatakan layak.
6. Strategi ST (Strenght - Threat) Perancangan aplikasi sistem ekskresi manusia berbasis android untuk ponsel pintar dengan memperbanyak gambar yang menarik dengan penjelasan yang mudah dipahami sehingga aplikasi bersifat user friendly. (Sa, Ta) 7. Strategi WO (Weakness - Opportunities) Merancang sebuah aplikasi sistem ekskresi manusia berbasis android dengan format gambar *.png sehingga gambar ukuran gambar menjadi ringan namun tidak mengurangi kualitas gambar. (Wa, Oa)
3.5. Perancangan Sistem
8. Strategi WT (Weakness -Threats) Memaksimalkan aplikasi sistem ekskresi manusia sebagai pemanfaatan teknologi ponsel pintar dengan sistem operasi Android dan jaringan internet sebagai salah sartu sarana edukasi dan sebagai sumber informasi yang menarik serta menyenangkan bagi masyarakat. (Wa, Ta)
Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana aplikasi ini dibuat. 3.5.1. Perancangan UML Untuk lebih memperjelas tentang gambaran sistem, maka penulis membuat UML dengan beberapa tipe, yaitu Use case diagram, Activity diagram, Class diagram, dan Sequence diagram.
3.4. Analisis Kelayakan Sistem Studi kelayakan akan dinilai dari berbagai macam sisi untuk mengetahui dan menilai dari berbagai sisi.
3.5.2. Use Case Diagram
3.4.1. Analisis Kelayakan Teknologi
Berikut ini adalah Use case diagram pada aplikasi sistem ekskresi manusia.
Dari segi teknologi, aplikasi sistem ekskresi manusia ini menyajikan fitur model organ yang mempermudah pengguna
4
Model Organ Ginjal
Pengguna
«extends» «extends»
Tombol Ginjal
Tombol Model Organ Ginjal
Tombol Next/Previous
1: Menekan ikon aplikasi 2: Menampilkan Menu Utama
Kalkulator Laju Filtrasi Glomerulus
Ginjal
Ikon Aplikasi
3: Menekan tombol Ginjal «extends» «extends»
4: Menampilkan menu Ginjal
Model Organ Hati «extends»
«include»
Model Organ Paru-Paru
5: Menekan tombol Model Organ Ginjal
«extends» Menu utama
Paru-paru
«extends»
6: Menampilkan fitur Model Organ Ginjal
«extends» Kalkulator Kapasitas Paru-Paru
«extends» Pengguna
«extends»
7: Menekan tombol Next atau Previous untuk memilih sub-organ Ginjal
Model Organ Kulit «extends» Help
8: Menampilkan gambar dan deskripsi sub-organ Ginjal
Apa Itu Sistem Ekskresi Manusia
«extends» Apa Itu Kalkulator Laju Filtrasi Glomerulus
«extends»
Gambar 4Sequence Diagram Fitur Model Organ Ginjal
About Apa Itu Kalkulator Kapasitas Paru-Paru
3.5.5. Class Diagram Berikut ini adalah Class diagram pada aplikasi Sistem Ekskresi Manusia.
Gambar 2Use Case Diagram 3.5.3. Activity Diagram Berikut ini adalah activity diagram fitur model organ ginjalpada aplikasi sistem ekskresi manusia. Pengguna
Sistem
Membuka aplikasi
Menampilkan splashscreen
Memilih menu ginjal
Menampilkan halaman menu utama
Memilih menu model organ ginjal
Menampilkan halaman menu ginjal
Menampilkan fitur model organ ginjal
Gambar 3Activity diagram Fitur Model Organ Ginjal 3.5.4. Sequence Diagram Berikut ini adalah sequence diagram fitur model organ ginjal glomerulus pada aplikasi sistem ekskresi manusia.
Gambar 5 Sequence Diagram Fitur Model Organ Ginjal 3.6. Implementasi Program Fitur model organ menampilkan halaman yang berisi ilustrasi organ, nama dan deskripsi organ, serta tombol next (→) dan previous (←) yang akan menavigasi pilihan bagian organ dari organ yang bersangkutan. Deskripsi bagian organ yang dipilih akan disorot dengan warna yang lebih terang.
5
1. Aplikasi sistem ekskresi manusia dapat membantu pelajar dalam mempelajari nama dan fungsi organ pada sistem ekskresi manusia, dengan ilustrasi dan deskripsi yang jelas sehingga meminimalisasi kesalahan. 2. Aplikasi sistem ekskresi manusia dapat mempermudah pengguna jika ditemukan kesalahan dalam penulisan atau penggambaran ikustrasi dalam aplikasi, pengguna cukup meng-update aplikasi jika terdapat revisi. 5. Saran Setelah aplikasi ini dibagun, didapatkan beberapa saran penting yang perlu diperhatikan, untuk pengembangan lebih lanjut, diantaranya; 1. Dapat ditambahkan fitur yang menampilkan animasi kerja organ sistem ekskresi manusia. Gambar 6Implementasi Fitur Model Organ Ginjal
2. Ilustrasi organ pada fitur model organ dapat dikembangkan menjadi grafis 3 dimensi.
Pada kalkulator laju filtrasi glomerulus, pengguna harus memasukkan angka ke dalam kotak umur, berat badan, jumlah serum keratinin, dan memiih jenis kelamin, lalu menekan tombol hitung (=) untuk menampilkan hasil perhitungan. Kalkulator juga dapat mengubah satuan penghitungan dari jumlah serum keratinin menjadi miligram per desiLiter (mg/dL), atau mikromol per Liter (µmol/L).
Daftar Pustaka [1] Iryaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga. Jakarta. [2] Kaharuddin, Nurlaily Idris, Muhammad Ilyas, Frans Liyadi, Hasyim Kasim, Ilhamjaya Patellongi. 2011. Ukuran Ketebalan Korteks Ginjal Berdasarkan Pemeriksaan Ultrasonografi Sebagai Prediktor Laju Filtrasi Glomerulus Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik. Makassar. [3] Safaat H., Nazruddin. 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung. [4] Komputer, Wahana. 2012. Panduan Aplikatif dan SolusiMembangun Aplikasi Bisnis dengan NetBean7. Andi. Yogyakarta. [5] Dodit Suprihanto dan Rini Agustina. 2012. Pemrograman Aplikasi Android Step by Step Membuat Aplikasi Android untuk Smartphone dan Tablet. Mediakom. [6] Nugroho, Adi. 2008. Pemrograman Java Menggunakan IDE Eclipse Callisto. Andi. Yogyakarta Biodata Penulis Shena Sejati memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Heri Sismoro, M.Kom memproleh gelar Program Sarjana (S1) Jurusan Ilmu KomputerUniversitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2000. Program Pasca Sarjana (S2) Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2007. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Gambar 7 Implementasi Fitur Kalkulator Laju Filtrasi Glomerulus 4. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari perancangan dan pengujian Sistem Ekskresi Manusia Berbasis Android adalah;
6