PERAMALAN DAN PERENCANAAN AGREGAT MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si MINGGU KE EMPAT
POKOK BAHASAN • PENGERTIAN PERAMALAN • PENTINGNYA STRATEGI PERAMALAN • TUJUH LANGKAH DALAM PERAMALAN • PENDEKATAN PERAMALAN
PERAMALAN ? seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa di masa yang akan datang
Sales will be $200 Million!
HORIZON WAKTU PERAMALAN • PERAMALAN JANGKA PENDEK – 1 TAHUN ATAU KURANG DARI 3 BULAN – PERENCANAAN PEMBELIAN, PENJADWALAN PEKERJAAN, LEVEL ANGKATAN KERJA, PENUGASAN PEKERJAAN, LEVEL PRODUKSI
• PERAMALAN JANGKA MENENGAH – 3 BULAN SAMPAI 3 TAHUN – PERENCANAAN PENJUALAN, PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGANGGARAN, PENGANGGARAN UANG KAS, ANALISIS VARIASI RENCANA OPERASIONAL
• PERAMALAN JANGKA PANJANG – 3 TAHUN ATAU LEBIH – PERENCANAAN PRODUK BARU, PENGELUARAN MODAL. LOKASI TEMPAT FASILITAS ATAU PERLUASAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TIPE PERAMALAN • PERAMALAN EKONOMI – SIKLUS BISNIS, MISAL TINGKAT INFLASI, UANG YANG BEREDAR, PEMBANGUNAN PERUMAHAN.
• PERAMALAN TEKNOLOGI – TINGKAT PERKEMBANGAN TEKNOLOGI – PRODUK BARU YANG LEBIH MENARIK
• PERAMALAN PERMINTAAN – PERAMALAN TERHADAP PENJUALAN PERUSAHAAN UNTUK MASING-MASING PERIODE WAKTU DALAM HORIZON PERENCANAAN
PERAMALAN EKONOMI DAN TEKNOLOGI MERUPAKAN TEKNIK KHUSUS YANG AKAN BERADA DILUAR PERANAN MANAJER OPERASIONAL. FOKUS KITA HANYA PADA PERAMALAN PERMINTAAN
PERAMALAN PERMINTAAN • URGENSI : PERAMALAN HANYA MERUPAKAN ESTIMASI ATAS PERMINTAAN HINGGA PERMINTAAN AKTUAL MENJADI DIKETAHUI. • DAMPAK PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK PADA 3 AKTIVITAS : – MANAJEMEN RANTAI PASOKAN – SDM – KAPASITAS
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-6
•
• •
MRP : HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN PEMASOK DAN MENJAMIN KEUNGGULAN DALAM INOVASI PRODUK, BIAYA DAN KECEPATAN PADA PANGSA PASAR BERGANTUNG PADA PERAMALAN YANG AKURAT SDM : PERENGKRUTAN, PELATIHAN, DAN PENEMPATAN PARA PEKERJA SEMUANYA BERGANTUNG PADA PERMINTAAN YANG DIANTISIPASI KAPASITA : KETIKA KAPASITAS TIDAK MEMADAI, MENGHASILKAN KEKURANGAN YANG DAPAT MENGARAHKAN PADA KEHILANGAN PARA KONSUMEN DAN PANGSA PASAR
PERSYARATAN PERAMALAN :
TEPAT WAKTU AKURAT DAPAT DIANDALKAN RASIONAL DALAM JUMLAH DILAKUKAN SECARA TERTULIS RAMALAN SEDERHANA UNTUK DIPAHAMI DAN DIGUNAKAN BIAYA YANG SELEKTIF
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-7
TUJUH LANGKAH DALAM SISTEM PERAMALAN • • • • •
MENENTUKAN PENGGUNAAN DARI PERAMALAN MEMILIH BARANG YANG AKAN DIRAMALKAN MENENTUKAN HORIZON WAKTU DARI PERAMALAN MEMILIH MODEL PERAMALAN MENGUMPULKAN DATA YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUAT PERAMALAN • MEMBUAT PERAMALAN • MEMVALIDASI DAN MENGIMPLEMENTASIKAN HASILNYA
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-8
Realities of Forecasting • Forecasts are seldom perfect (faktor diluar yang tidak dapat kita diprediksikan atau dikendalikan sering kali mempengaruhi permintaan) • Most forecasting methods assume that there is some underlying stability in the system (sebagian besar teknik peramalan mengasumsikan bahwa terdapat beberapa stabilitas yang mendasar di dalam sistem) • Both product family and aggregated product forecasts are more accurate than individual product forecasts (baik produk keluarga maupun peramalan yang menyeluruh lebih akurat daripada peramalan produk individual)
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-9
PENDEKATAN PERAMALAN • PERAMALAN KUANTITATIF, – TERDIRI ATAS INPUT SUBJEKTIF YANG SERING KALI MELANGGAR URAIAN ANGKA YANG TEPAT.
• PERAMALAN KUALITATIF, – MELIPUTI PROYEKSI DATA HISTORIS ATAU PENGEMBANGAN MODEL ASOSIATIF YANG BERUPAYA MEMANFAATKAN VARIABEL SEBAB AKIBAT UNTUK MEMBUAT PERAMALAN
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-10
TEKNIK PERAMALAN • RAMALAN BERDASARKAN PENILAIAN & OPINI – RAMALAN YANG MENGGUNAKAN INPUT-INPUT SUBJEKTIF SEPERTI OPINI DARI SURVEI KONSUMEN, STAF PENJUALAN, MANAJER, EKSEKUTIF DAN AHLI
• RAMALAN DERET BERKALA – RAMALAN YANG MEMPROYEKSIKAN POLA YANG DIIDENTIFIKASI PADA OBSERVASI DERET BERKALA PADA WAKTU TERBARU
• MODEL ASOSIATIF – MODEL PERAMALAN YANG MENGGUNAKAN VARIABEL PENJELAS UNTUK MEMPREDIKSI PERMINTAAAN MASA DEPAN © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-11
RAMALAN BERDASARKAN PENILAIAN DAN OPINI • OPINI EKSEKUTIF – SEBUAH TEKNIK PERAMALAN YANG MENGGUNAKAN OPINI SEKELOMPOK KECIL DARI PARA MANAJER MUMPUNI UNTUK MEMBUAT SEKUMPULAN ESTIMASI PERMINTAAN
• OPINI TENAGA PENJUALAN – SEBUAH TEKNIK PERAMALAN YANG BERDASARKAN PADA ESTIMASI WIRANIAGA TERHADAP PENJUALAN YANG DIHARAPKAN
• SURVEI KONSUMEN – SEBUAH METODE PERAMALAN YANG MEMINTA INPUT DARI PARA PELANGGAN ATAU PELANGGAN POTENSIAL YANG MEMPERHATIKAN RENCANA PEMBELIAN PADA MASA DEPAN
• METODE DELPHI – SEBUAH TEKNIK PERAMALAN YANG MENGGUNAKAN SEKELOMPOK PROSES YANG MEMPERBOLEHKAN PARA AHLI UNTUK MEMBUAT PERAMALAN
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-12
RAMALAN DIDASARKAN PADA DATA DERET BERKALA •
•
•
•
• •
TREND, PERGERAKAN DATA JANGKA PANJANG KE ATAS ATAU KE BAWAH (PERGESERAN POPULASI, PERUBAHAN PENDAPATAN, PERUBAHAN BUDAYA) SEASONALITY, MENGACU PADA VARIASI TERATUR JANGKA PENDEK SECARA WAJAR YANG BIASANYA BERKAITAN DENGAN FAKTOR-FAKTOR SEPERTI KALENDER ATAU WAKTU DALAM HARI. CYCLE, VARIASI BERBENTUK GELOMBANG DENGAN JANGKA WAKTU LEBIH DARI SATU TAHUN IRREGULAR VARIATIONS, DISEBABKAN KONDISI-KONDISI TIDAK BIASA SEPERTI KONDISI CUACA PARAH, SERANGAN, ATAU PERUBAHAN UTAMA PADA PRODUK ATAU JASA. RANDOM VARIATIONS, SISA VARIASI YANG TETAP ADA SETELAH SEMUA PERILAKU LAINNYA DIPERHITUNGKAN PENDEKATAN NAIF, RAMALAN UNTUK SETIAP PERIODE YANG SAMA DENGAN NILAI AKTUAL DARI PERIODE SEBELUMNYA
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-13
Trend Component
Response
• Persistent, overall upward or downward pattern • Due to population, technology etc. • Several years duration
Time
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-14
Seasonal Component
Response
• Regular pattern of up & down fluctuations • Due to weather, customs etc.
Summer
Time © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-15
Cyclical Component • Repeating up & down movements • Due to interactions of factors influencing economy • Usually 2-10 years duration Response
Cycle
Time
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-16
Permintaan untuk produk aatau jasa
Product Demand ...PENDEKATAN AWAM (NAIVE APPROACH) KOMPONEN KECENDRUNGAN
PUNCAK MUSIMAN
Garis permintaan aktual
Permintaan rata-rata selama lebih dari 4 tahun
Variasi acak
Year 1
Year 2
Year 3
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
Year 4 4-17
RUMUSAN PERAMALAN DIBAWAH INI.......................
..... © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-18
Simple Moving Average / PERGERAKAN RATA-RATA Pergerakan rata2
Permintaan dalam perode n sebelumnya n
sebuah metode peramalan yang menggunakan rata-rata dari periode yang terkini n terhadap data untuk meramal periode selanjutnya ft = ramalan untuk periode waktu t at-1 = nilai aktual pada periode t – 1 n = jumlah periode (titik data) dalam rata-rata bergerak
Ft
=
A t–1 + A
+A
t–3
A t–1 + A t–2 + A
t–3
t–2
+A
t–4
4
Ft
=
3
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-19
Contoh Bulan
Penjualan aktual gudang
Pergerakan ratarata 3 bulanan
PERAMALAN
Januari
10
Februari
12
Maret
13
April
16
(10+12+13)/3 =
11 2/3
Mei
19
DST
DST
Juni
23
Juli
26
Agustus
30
September
28
Oktober
18
November
16
Desember
14
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-20
Weighted Moving Average (RATA-RATA BOBOT) WMA =
Σ (Weight for period n) (Demand in period n) Σ Weights
Ft
= .4A t–1 + .3A t–2 + .2A t–3 + .1A
Ft
= .7A t–1 + .2A t–2 + .1A t–3
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
t–4
4-21
CONTOH Bulan
Penjualan aktual gudang
Pergerakan rata-rata 3 bulanan
PERAMAL AN
Januari
10
Februari
12
Maret
13
April
16
(3X13)+(2X12)+(10) / 6=
12 1/6
Mei
19
(3X16)+(2X13)+(12) / 6=
14 1/3
Juni
23
DST
DST
Juli
26
Agustus
30
September
28
Oktober
18
November
16
Desember
14 4-22
KEDUA PERAMALAN DIATAS, MENYAJIKAN 3 PERMASALAHAN • Meningkatkan Ukuran N (Jumlah periode yang dirata-rata) yang melancarkan fluktuasi dengan lebih baik, tetapi membuat metode menjadi sedikit senstitif pada perubahan dalam data. • Pergerakan rata-rata tidak dapat mengambil kecendrungan dengan sangat bagus, karena mereka dalam rata-rata, mereka akan selalu tetap ada di dalam level sebelumnya dan tidak akan memprediksikan perubahan level yang lebih tinggi atau lebih rendah mereka meninggalkan nilai aktual • Pergerakan rata-rata memerlukan catatan data masa sebelumnya yang ekstensif
4-23
Exponential Smoothing Method Metode penghalusan eksponensial
Metode peramalan pergerakan rata-rata bobot lainnya atau teknik peramalan dimana poin-poin data ditimbang oleh sebuah fungsi eksponensial Form of weighted moving average
Weights decline exponentially Most recent data weighted most
Requires smoothing constant ()
Ranges from 0 to 1 Subjectively chosen
Involves little record keeping of past data © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 7458
4-24
Exponential Smoothing Forecast =
Ft
(Demand last period) + (1 – ) ( Last forecast)
= A t–1 + (1 – ) (F t–1) = A t–1 + F t–1 – F t–1 = F t–1 + (A t–1 – F t–1)
Forecast =
Last forecast + (Last demand – Last forecast) 4-25
Exponential Smoothing with Trend Adjustment Forecast = Exponentially smoothed forecast (Ft ) + Exponentially smoothed trend (Tt ) Tt = (Forecast this period – Forecast last period) + (1- ) (Trend estimate last period)
= (Ft - Ft-1) + (1- )Tt-1
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-26
Seasonal Variation Quarter
1 2 3 4 Total Average
Year 1
Year 2
Year 3
Year 4
45 335 520 100
70 370 590 170
100 585 830 285
100 725 1160 215
1000 250
1200 300
1800 450
2200 550
Actual Demand Seasonal Index = Average Demand
=
45 250
= 0.18
Forecast for Year 5 = 2600 4-27
Seasonal Variation Quarter
1 2 3 4
Year 1
Year 2
45/250 = 0.18 335/250 = 1.34 520/250 = 2.08 100/250 = 0.40
70/300 = 0.23 370/300 = 1.23 590/300 = 1.97 170/300 = 0.57
Year 3
Year 4
100/450 = 0.22 100/550 = 0.18 585/450 = 1.30 725/550 = 1.32 830/450 = 1.84 1160/550 = 2.11 285/450 = 0.63 215/550 = 0.39
Quarter
Average Seasonal Index
Forecast
1 2 3 4
(0.18 + 0.23 + 0.22 + 0.18)/4 = 0.20 (1.34 + 1.23 + 1.30 + 1.32)/4 = 1.30 (2.08 + 1.97 + 1.84 + 2.11)/4 = 2.00 (0.40 + 0.57 + 0.63 + 0.39)/4 = 0.50
650(0.20) = 130 650(1.30) = 845 650(2.00) = 1300 650(0.50) = 325
4-28
Linear Regression Factors Associated with Our Sales • Advertising • Pricing • Competitors
Sales
• Economy • Weather
Independent Variables
Dependent Variable 4-29
Sales (in $ hundreds of thousands)
Scatter Diagram Sales vs. Payroll 4
3 2
Now What?
1
0
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Area Payroll (in $ hundreds of millions) 4-30
Types of Forecasts by Time Horizon • Short-range forecast – Up to 1 year; usually less than 3 months – Job scheduling, worker assignments
• Medium-range forecast – 3 months to 3 years – Sales & production planning, budgeting
Time Series
Associative Qualitative
• Long-range forecast – 3+ years – New product planning, facility location 4-31
Forecast Error
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-32
Forecast Error E t = A t – Ft
–3 +5
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-33
Forecast Error - CFE CFE – Cumulative sum of Forecast Errors
CFE = Et •Positive errors offset negative errors •Useful in assessing bias in a forecast © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-34
Forecast Error - MSE MSE – Mean Squared Error
MSE = Et n
2
Accentuates large deviations
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-35
Forecast Error - MAD MAD – Mean Absolute Deviation
MAD =
|Et | n
Widely used, well understood measurement of forecast error
4-36
Forecast Error - MAPE MAPE – Mean Absolute Percent Error
MAPE =
100
|Et | / At n
Relates forecast error to the level of demand
4-37
Forecast Error Et = A t – Ft
CFE = Et MSE =
Et
2
n MAD =
|Et | n
MAPE = 100 |Et | / At n 4-38
Monitoring & Controlling Forecasts We need a TRACKING SIGNAL to measure how well the forecast is predicting actual values
TS = Running sum of forecast errors (CFE) Mean Absolute Deviation (MAD) =
Et
| Et | / n © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-39
Plot of a Tracking Signal Signal exceeded limit
+
Upper control limit
0 -
Tracking signal CFE / MAD
Acceptable range Lower control limit Time
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-40
Forecasting in the Service Sector Presents unusual challenges – special need for short term records – needs differ greatly as function of industry and product – issues of holidays and calendar – unusual events
4-41
Forecast of Sales by Hour for Fast Food Restaurant 20
15
10
5
0 +11-12 +1-2
11-12 12-1 1-2 2-3
+3-4
+5-6
3-4 4-5 5-6
+7-8
+9-10
6-7 7-8 8-9 9-10 10-11 4-42
Summary •
Demand forecasts drive a firm’s plans - Production - Capacity - Scheduling
•
Need to find the forecasting method(s) that best fit our pattern of demand – no one right tool - Qualitative methods e.g. customer surveys - Time series methods (quantitative) rely on historical demand to predict future demand - Associative models (quantitative) use historical data on independent variables to predict demand e.g. promotional campaign
•
Track forecast error to determine if forecasting model requires change
© 2015 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
4-43