MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KEDELAPAN BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM
DESAIN PEKERJAAN KOMPONEN DESAIN PEKERJAAN PENGUKURAN KINERJA
MANAJEMEN MANAJEMEN SDM PERUSAHAAN
OPERASI/ PRODUKSI
MSDM PABRIK
MSDM PERUSAHAAN ADALAH KEGIATAN MANAJEMEN ATAU PENGELOLAAN ATAS SEMUA PERSONEL ATAU SDM PERUSAHAAN. MOP ADALAH MEMIMPIN AKTIVITAS PABRIKASI, TETAPI FUNGSI UTAMANYA TERUTAMA BERKAITAN DENGAN PENGOLAHAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. DEPT. R&D ADALAH MENANGANI KEGIATAN PENELITIAN UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK DAN PRODUK BARU
DEPARTEMENT RISET DAN PENGEMBANGAN
MANAJEMEN SDM PABRIK ADALAH FUNGSI MANAJEMEN SDM UNTUK MENANGANI SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN SDM PERUSAHAAN DI UNIT PABRIKASI.
MENURUT DERVITSIOTIS (1984) TUGAS YANG HARUS DILAKSANAKAN DI PABRIK DAPAT DIBEDAKAN ATAS TIGA MACAM KARAKTERISTIK YAITU : ◦ SEPENUHNYA DILAKSANAKAN TENAGA MANUSIA ◦ SEPENUHNYA DILAKSANAKAN OLEH MESIN ◦ KOMBINASI ANTARA MANUSIA DAN MESIN
PRODUK SETENGAH JADI/KOMPONEN
MESIN
PRODUK JADI
PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN INFORMASI
KEGIATAN
INFORMASI BERPIKIR KREATIF
NON FISIK
MEMECAHKAN MASALAH
OPERATOR
JOB
FISIK
SEPENUHNYA KERJA FISIK MANUSIAWI KERJA FISIK DAN MESIN/ALAT
DESAIN PEKERJAAN BERHUBUNGAN DENGAN PENENTUAN SPESIFIKASI TUGAS-TUGAS YANG TERKANDUNG DALAM PEKERJAAN YANG HARUS DILAKSANAKAN SEORANG TENAGA KERJA, BAIK UNTUK PEKERJAAN FISIK PENUH ATAUPUN DENGAN MEMPERGUNAKAN MESIN ATAU PERALATAN LAINNYA. APABILA DIFOKUSKAN PADA SDM DAN SISTEM KERJA MAKA HARUS DIPERHATIKAN :
◦ SUMBER DAYA MANUSIA DIMANFAATKAN SECARA EFISIEN DALAM LINGKUP OPERASI PERUSAHAAN ◦ SUMBER DAYA MANUSIA PABRIK MEMILIKI MUTU KERJA YANG BAIK, SEHINGGA SISTEM KERJA DAPAT BERLANGSUNG SESUAI YANG DIRENCANAKAN UNTUK MENGHASILKAN KELUARAN YANG TELAH DITARGETKAN
SPESIALISASI PEKERJAAN DARI TK PERLUASAN PEKERJAAN ASPEK PSIKOLOGIS PEKERJAAN KELOMPOK KERJA YANG MANDIRI MOTIVASI DAN SISTEM INSENTIF ERGONOMIS DAN CARA KERJA
SPESIALISASI PEKERJAAN AKAN MEMBANTU MENEKAN BIAYA TK DENGAN BEBERAPA CARA :
◦ SDM PABRIK MENGALAMI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DAN PROSES BELAJAR YANG LEBIH CEPAT KARENA ADA PENGULANGAN PEKERJAAN ◦ BERKURANGNYA WAKTU YANG TERBUANG KARENA SDM PABRIK TIDAK BERGANTI PEKERJAAN DAN PERALATAN ◦ PERALATAN YANG TERSPESIALISASI AKAN BERKEMBANG DAN INVESTASI AKAN BERKURANG KARENA SETIAP SDM PABRIK HANYA MEMBUTUHKAN SEDIKIT PERALATAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS TERTENTU.
ADA BEBERAPA CARA UNTUK MEMODIFIKASI PEKERJAAN : ◦ JOB ENLARGEMENT (PELEBARAN PEKERJAAN) DIMANA PADA PEKERJAAN SDM PABRIK YANG BERSANGKUTAN DITAMBAHKAN TUGAS LAIN. JOB ENLARGEMENT ADALAH PERLUASAN PEKERJAAN SECARA HORIZONTAL
◦ JOB ROTATION (ROTASI PEKERJAAN)
SDM PABRIK BERPINDAH SATU PEKERJAAN KE PEKERJAAN YANG LAIN
◦ JOB ENRICHMENT (PENGAYAAN PEKERJAAN)
ADANYA TAMBAHAN TUGAS DARI TUGAS POKOKNYA. JOB ENRICHMENT DIANGGAP PERLUASAN PEKERJAAN SECARA VERTIKAL
KETERBATASAN PERLUASAN PEKERJAAN : ◦ BIAYA MODAL MENINGKAT ◦ SDM PABRIK LEBIH MEMILIH PEKERJAAN YANG SEDERHANA DAN TIDAK RUMIT ◦ UPAH TINGGI ◦ KETERSEDIAAN TK YANG MEMENUHI SPESIFIKASI AKAN BERKURANG ◦ BERPELUANG MENIMBULKAN PENINGKATAN JUMLAH KECELAKAAN KERJA ◦ TIDAK DI DUKUNG OLEH TEKNOLOGI SEHINGGA MELAHIRKAN BIAYA YANG TINGGI
UNSUR PSIKOLOGIS DARI DESAIN PEKERJAAN DIFOKUSKAN PADA PERTIMBANGAN, BAGAIMANA MENDESAIN PEKERJAAN YANG MEMENUHI BEBERAPA KEBUTUHAN MINIMAL PSIKOLOGI. HACKMAN, OLDMAN (RENDER, 2001) MENGEMUKAKAN BAHWA DALAM MENDESAIN PEKERJAAN HENDAKNYA DAPAT MENCAKUP : ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
VARIASI KEAHLIAN IDENTITAS PEKERJAAN PENTINGNYA PEKERJAAN OTONOMI UMPAN BALIK
KELOMPOK KERJA MANDIRI ADALAH SUATU KELOMPOK KERJA YANG TERDIRI DARI ORANGORANG YANG BERDAYA GUNA, BEKERJA SAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG SAMA. UNTUK MEMAKSIMALKAN KELOMPOK MANAJER HARUS : ◦ MEMASTIKAN BAHWA MEREKA YANG DIAKUI KONTRIBUSINYA AKAN DIMASUKKAN KE DALAM KELOMPOK ◦ MEMBERIKAN DUKUNGAN MANAJEMEN ◦ MEMASTIKAN JENIS PELATIHAN YANG DIPERLUKAN ◦ MENYARANKAN TUJUAN YANG JELAS BAGI KELOMPOK TSB
KOMPENSASI SERING BERFUNGSI SEBAGAI PEMBERI MOTIVASI KEJIWAAN MAUPUN MATERIAL KEPADA PARA PEKERJA INSENTIF SEBAGAI PENGHARGAAN DALAM BENTUK UANG DAN BUKAN UANG, AKAN MEMILIKI PERANAN YANG SANGAT MENENTUKAN DALAM USAHA MEMOTIVASI PEKERJA KE PRESTASI YANG LEBIH TINGGI SISTEM UPAH DAPAT BERDASARKAN ATAS UNIT YANG DIHASILKAN PEKERJA DAN DAPAT PULA BERDASARKAN WAKTU.
ERGONOMI BERARTI STUDI TENTANG KERJA, MENCAKUP GERAKAN YANG DIPERLUKAN, LAMANYA WAKTU YANG DIPERLUKAN, DAN BESARNYA ENERGI DAN KALORI YANG HARUS DIKELUARKAN UNTUK MENGHASILKAN SESUATU. TEKNIK METODE KERJA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS : ◦ PERPINDAHAN ATAU PERGERAKAN SDM PABRIK ATAU BAHAN BAKU ◦ KEGIATAN MANUSIA SERTA MESIN DAN KEGIATAN AWAK MESIN (MAN MECHINE RALATION ANALYSIS) ◦ GERAKAN TUBUH (UTAMANYA LENGAN DAN TANGAN)
LEVEL KINERJA DAPAT DIHITUNG SEBAGAI RASIO DARI WAKTU NORMAL DENGAN WAKTU AKTUAL MENYELESAIKAN SATU UNIT OPERASI OLEH SEORANG TK. DENGAN MEMBANDINGKAN WAKTU AKTUAL UNTUK MENYELESAIKAN SUATU PEKERJAAN DENGAN WAKTU NORMAL TERSEBUT, MAKA KITA DAPAT MENEMUKAN LEVEL KINERJA SESEORANG. MISALKAN WAKTU NORMAL UNTUK MENYELESAIKAN UNIT OPERASI TERTENTU ADALAH 9,9 MENIT
TK
WAKTU NORMAL WAKTU AKTUAL (MNT) (MNT)
LEVEL KINERJA
A
9,9
9,0
110%
B
9,9
10,0
99%
C
9,9
11.0
90%
D
9,9
9,0
110%
RATA
9,9
9,75
101,54%
TABEL DIATAS MENUNJUKKAN BAHWA LEVEL KINERJA RATA-RATA DARI EMPAT ORANG PEKERJA LEBIH PENDEK DARI WAKTU NORMAL. WAKTU AKTUAL RATA-RATA 9,75 MENIT PER UNIT DAN WAKTU NORMA ADALAH 9,9 MENIT PER UNIT.
DI MANA : Tn = Waktu normal Ts = Waktu standar t. = waktu pengerjaan rata-rata r. = level kinerja - 1