PENYELESAIAN SENGKETA PEMENUHAN KEWAJIBAN AKAD PEMBIAYAAN AL MUSYARAKAH DI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (SI) Ilmu Hukum dengan kekhususan HUKUM PERDATA
Oleh: NAMA
: SRI INAYAH
NIM
: 2008-20-087
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013
i
HALAMAN PENGESAHAN PENYELESAIAN SENGKETA PEMENUHAN KEWAJIBAN AKAD PEMBIAYAAN AL MUSYARAKAH DI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (SI) Ilmu Hukum dengan kekhususan HUKUM PERDATA Oleh : SRI INAYAH NIM. 2008-20-087
Disetujui Pembimbing I
Pembimbing II
SUBARKAH, SH.M.Hum
ISKANDAR WIBAWA, SH.MH
Mengetahui, Dekan Fakultas Hukum UMK
RISTAMADJI, SH.MH 2013
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO “KEMENANGAN YANG SEINDAH-INDAHNYA DAN SESUKAR-SUKARNYA YANG BOLEH DIREBUT OLEH MANUSIA IALAH MENUNDUKKAN DIRI SENDIRI” (Ibu Kartini)
“BERANGKAT DENGAN PENUH KEYAKINAN BERJALAN DENGAN PENUH KEIKHLASAN ISTIQOMAH DALAM MENGHADAPI COBAAN”
Kupersembahkan untuk: 1. 2. 3. 4.
Kedua orang tuaku tercinta Suami dan anakku tersayang Saudara dan sahabatku Almamaterku
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, saya dapat menyelesaikan
skripsi
dengan
judul
“PENYELESAIAN
SENGKETA
PEMENUHAN KEWAJIBAN AKAD PEMBIAYAAN AL MUSYARAKAH DI KABUPATEN JEPARA”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan guna menyelesaikan Studi Program Strata I (SI) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. Dalam penyusunan skripsi ini penulis melibatkan berbagai pihak, maka untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Ristamadji, SH.MH selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. 2. Bapak Subarkah, SH.M.hum selaku Dosen Pembimbing I, yang membimbing secara langsung sejak persiapan sampai akhir penulisan. 3. Bapak Iskandar Wibawa, SH.MH selaku Dosen Pembimbing II, yang membimbing sehingga penulisan skripsi ini tersusun 4. Bapak Isnandar, ST.MM, selaku Manager KJKS BMT Harum, yang telah memberikan data yang penulis butuhkan. 5. Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil.
iv
Mengingat skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka segala kritik dan saran yang positif akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Kudus, Juli 2013 PENULIS
v
ABSTRAK SKRIPSI Skripsi yang berjudul Penyelesaian Sengketa Pemenuhan Kewajiban Akad Pembiayaan Al Musyarakah di Kabupaten Jepara ini secara umum untuk mengetahui penyelesaian sengketa akad pembiayaan Al Musyarakah di Lembaga Keuangan Syariah di Kabupaten Jepara. Berdasarkan Kegunaan Teoritis, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan hukum perdata pada khususnya. Apabila dilihat dari kegunaan praktis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pedoman praktis dalam penyelesaian sengketa pemenuhan kewajiban akad pembiayaan Al Musyarakah di Kabupaten Jepara. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder yaitu selain menggunakan data yang diperoleh dari lapangan digunakan juga data-data kepustakaan dari literatur yang berisi tentang teori-teori, pendapat para ahli dan lain-lain yang berhubungan dengan pokok permasalahan, yang digunakan sebagai landasan yang bersifat teoritis. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa dalam pelaksanaan akad pembiayaan Al Musyarakah di lembaga keuangan syariah khususnya di BMT Harum sudah menerapkan faktor kehati-hatian dengan menilai calon debitur dari berbagai aspek dan dengan adanya barang jaminan. Hal ini dilakukan mengingat bahwa pada pembiayaan Al Musyarakah yang diberikan kepada debitur mengandung resiko tidak terbayar. Dalam penyelesaian sengketa pembiayaan Al Musyarakah, BMT Harum cenderung memilih penyelesaian sengketa melalui jalur musyawarah mufakat sesuai dengan isi akad. Hambatan yang timbul dalam penyelesaian sengketa pembiayaan Al Musyarakah tersebut adalah penyelesaian tidak langsung bisa diselesaikan dalam satu kali musyawarah dan perlu pembahasan berkali-kali sampai tercapai kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu hambatan juga dialami ketika hendak melakukan eksekusi jaminan, karena eksekusi hanya boleh dilakukan jika nasabah terbukti melanggar terhadap hal-hal yang disepakati dalam akad dan pelaksanaan eksekusi juga harus dilakukan atas dasar kesepakatan. Kata Kunci : Sengketa, Pembiayaan,Lembaga Keuangan Syariah
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN....................................................................ii HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................iii KATA PENGANTAR................................................................................iv ABSTRAK SKRIPSI..................................................................................vi DAFTAR ISI..............................................................................................vii BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1 A. Latar Belakang..........................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................6 C. Tujuan Penelitian.......................................................................6 D. Kegunaan Penelitian..................................................................7 E. Sistematika Penulisan................................................................8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................10 A. Pengertian Al-Musyarakah......................................................10 B. Dasar Hukum Al-Musyarakah.................................................10 C. Ketentuan Al-Musyarakah.......................................................11 BAB III METODE PENELITIAN.............................................................19 A. Metode Pendekatan.................................................................19 B. Spesifikasi Penelitian...............................................................20 C. Metode Penentuan Sampel......................................................20 vii
D. Metode Pengumpulan Data.....................................................20 E. Metode Pengolahan dan Penyajian Data.................................22 F.
Metode Analisa Data...............................................................22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................23 A. Latar belakang para pihak dalam penyelesaian sengketa akad pembiayaan Al-Musyarakah tidak mengajukan penyelesainnya ke Pengadilan Agama Jepara...................................................23 B. Hanbatan yang dialami dalam penyelesaian sengketa akad pembiayaan Al-Musyarakah yang dilakukan tidak melalui Pengadilan Agama...................................................................36 BAB V PENUTUP.....................................................................................41 A. Kesimpulan..............................................................................41 B. Saran........................................................................................43 DAFTAR PUSTAKA................................................................................44 LAMPIRAN
viii