Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PENYELENGGARAAN PROGRAM JKK DAN JKM BAGI PEGAWAI ASN PUSAT Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan: Hak, Tunjangan dan Perlindungan Pegawai di Kementerian Dalam Negeri Jakarta, 26 Agustus 2016
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
OUTLINE I.
Pendahuluan
II. Substansi PP 70/2015
III. Penyediaan Anggaran dan Pembayaran Iuran
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
2
I. PENDAHULUAN 1. 2. 3. 4.
Integritas
Latar belakang Dasar hukum Amanat Jaminan Sosial Bagi ASN Prinsip penyelenggaraan
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
3
I.1 Latar Belakang Kekosongan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja, terutama dari sisi perawatan dinas, bagi pegawai ASN, TNI, dan Polri, yang sebelumnya diatur dalam PP Nomor 12 Tahun 1981. Kekosongan tersebut terjadi sejak beralihnya PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan per tanggal 1 Januari 2014.
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
4
I.2 Dasar Hukum
UU 40/2004 tentang SJSN UU 24/2011 tentang BPJS, Pasal 64: "BPJS TK menyelenggarakan JKK, JKM, JHT dan JP bagi peserta, selain peserta PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero), sampai dengan paling lambat tahun 2029". UU 5/2014 tentang ASN, Pasal 92 dan Pasal 107: "Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa Jamkes, JKK, JKM dan bantuan hukum, dimana pengaturannya lebih lanjut dituangkan dalam PP". PP 44/2015 tentang Penyelenggaran Program JKK dan JKM, Pasal 2: "Pengaturan program JKK dan JKM untuk penyelenggara negara diatur dalam PP tersendiri". PP 70/2015 tentang JKK dan JKM bagi Pegawai ASN. PMK 208/2015 tentang Tatacara Penyediaan, Pencairan dan Pertanggungjawaban Dana Iuran JKK dan JKM bagi Pegawai ASN yang Bekerja pada Instansi Pemerintah Pusat.
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
5
I.3 Amanat Jaminan Sosial Bagi ASN
UU SJSN UU NO. 40/2004
UU ASN UU NO. 05/2014
UU PP BPJS KESEHATAN 11/69 25/81 BPJS KETENAGAKERJAAN
Integritas
Profesionalisme
Pasal 91 (1) PNS yang berhenti bekerja berhak atas jaminan pensiun dan jaminan hari tua PNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sinergi
PP 70/15
Pelayanan
Pasal 92 (1) Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa: jaminan kesehatan; jaminan kecelakaan kerja; jaminan kematian; dan bantuan hukum.
PP 70/15
Kesempurnaan
6
I.4 Prinsip Penyelenggaraan Manfaat yang diterima pegawai ASN tidak turun; Mengintegrasikan layanan manfaat bagi Pegawai ASN yaitu untuk program JKK, JKM, JHT dan JP dalam satu pintu pengelolaan; Menyatukan pengaturan pemberian manfaat yang saat ini tersebar dalam beberapa peraturan perundangan; Mengedepankan efisiensi pembiayaan;
Menjaga kerahasiaan data peserta, khususnya bagi personel TNI/Polri.
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
7
II. SUBSTANSI PP 70/2015 1. 2. 3. 4. 5. 6. Integritas
Definisi dan Kepesertaan Iuran dan Pembebanan Iuran Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja Manfaat Jaminan Kematian Perbandingan Manfaat JKK Perbandingan Manfaat JKM
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
8
II.1 Definisi dan Kepesertaan JKK
JKM
PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan dan tunjangan cacat
PROGRAM JAMINAN KEMATIAN
PENGERTIAN Pasal 1
Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian.
KEPESERTAAN Pasal 4, 5, 7 Kepesertaan untuk Peserta dimulai sejak tanggal pengangkatan dan Gajinya dibayarkan Peserta merupakan Peserta JKK dan JKM yang dikelola oleh PT. Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri
ASN (Calon PNS, PNS, PPPK) kecuali ASN di lingkungan Kemenhan dan Polri
Pejabat Negara
Pimpinan / Anggota DPRD
CAKUPAN KECELAKAAN KERJA Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi: Pasal 8 sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan 1. dalam menjalankan tugas kewajiban; tugas; 2. dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, 4. dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sehingga kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang sebaliknya; dan/atau terjadi dalam menjalankan tugas kewajibannya; 5. yang menyebabkan Penyakit Akibat Kerja 3. karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
9
II.2 Iuran dan Pembebanan Iuran JKK
JKM
PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA
PROGRAM JAMINAN KEMATIAN
IURAN Pasal 22 dan 30
IURAN Iuran ProgramPEMBEBANAN JKK dan JKM ditanggung oleh Pemberi Kerja
0,24% x Gaji
0,30 % x Gaji PEMBEBANAN IURAN
Pasal 22 Iuran JKK dan JKM bagi peserta yang gajinya dibayar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 30 Iuran JKK dan JKM bagi peserta yang gajinya dibayar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Pasal 44 PP 70/2015 mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2015
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
10
II.3 Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (1) A. Perawatan 1.
pemeriksaan dasar dan penunjang; 2. perawatan tingkat pertama dan lanjutan; 3. rawat inap kelas I RS Pemerintah dan RS swasta yang setara; 4. perawatan intensif; 5. penunjang diagnostik; 6. pengobatan; 7. pelayanan khusus; 8. alat kesehatan dan implant; 9. jasa dokter/medis; 10. operasi; 11. transfusi darah; 12. rehabilitasi medik.
Integritas
Profesionalisme
B. Santunan
C. Tunjangan cacat
1. Biaya pengangkutan peserta, maksimal: • Besaran = % darat/danau/sungai: 1,3 jt; Laut: 1,95 jt; Udara: 3,25 jt; tertentu dari Gaji 2. Santunan Sementara Akibat Kecelakaan Kerja: 100% atas berkurangnya gaji terakhir sampai mampu bekerja kembali atau hilangnya 3. Santunan cacat: fungsi organ tubuh. a) Sebagian fungsi/kekurangan anatomi: % tabel x • Diberikan on-top 80 bln gaji terakhir dari hak pensiun b) total tetap: santunan sekaligus (70% x 80 bln gaji terakhir) dan santunan berkala (250 rb x 24); 4. Penggantian biaya rehabilitasi orthese dan atau prothese: 140% dari harga + biaya rehab medik maks. Rp2,6 jt; 5. Gigi tiruan maks: Rp3,9 jt; 6. Santunan kematian kerja = 60% x 80 kali gaji terakhir; 7. Uang duka tewas: 6 x gaji terakhir. 8. Biaya pemakaman (peti, makam, angkut jenazah, penginapan dan transport pengiring) maks. Rp10 jt; 9. Beasiswa : SD Rp 45 jt, SMP Rp 35 jt, SMA Rp 25 jt, S1 sederajat Rp 15 jt.
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
11
II.3 Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (2) Perlindungan atas risiko kecelakaan kerja atau sakit akibat kerja Cacat Sebagian Anatomis % Tabel x 80 Gaji
Cacat Sebagian Fungsi % Penurunan Fungsi x % Tabel x 80 Gaji
Cacat Total Tetap Biaya Transportasi Darat : Rp1.300.000 Laut : Rp1.950.000 Udara : Rp3.250.000
Pelayanan dukun patah tulang atau pengobatan alternatif Pensiun karena cacat tidak ditanggung % xGaji atas berkurangnya fungsi organ, - Santunan Sekaligus 70% x 80 Gaji - Santunan Berkala Rp250 rb x 24 bulan
maks 70 %
Biaya Pengobatan Sampai sembuh
Santunan STMB 100 % Gaji (1,5 th)
Biaya Rehab Medik
Santunan Kematian Kerja 60% x 80 Gaji
Uang Duka Tewas
Rp. 2.6 jt
6 x Gaji
Biaya Ganti Gigi
Biaya Pemakaman
Rp. 3.9 jt
Rp 10 jt
Beasiswa
Kadaluarsa klaim 2 Tahun Terhitung sejak tanggal kecelakaan
Rp 15 s.d. Rp 45 jt
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
12
II.4 Manfaat Jaminan Kematian Perlindungan atas risiko kematian, bukan akibat kecelakaan kerja Manfaat Jaminan Kematian Santunan kematian Uang Duka Wafat Biaya Pemakaman
: Rp 15.000.000,: 3 kalı Gajı : Rp 7.500.000,-
Bantuan Beasiswa Meninggal dunia pada kepesertaan aktif dan memenuhi masa iur minimal selama 3 tahun mendapat manfaat Beasiswa bagi 1 (satu) orang anak sebesar Rp 15 Juta
Kadaluarsa Klaim 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal kecelakaan
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
13
II.5 Perbandingan Manfaat JKK URAIAN Penyelenggara
PP Nomor 70 Tahun 2015
PP Nomor 44 Tahun 2015
PT TASPEN (Persero)
BPJS Ketenagakerjaan
0,24% dari Gaji Pokok
0,24 % x upah sebulan (risiko sangat rendah) 0,54 % x upah sebulan (risiko rendah) 0,89 % x upah sebulan (risiko sedang) 1,27 % x upah sebulan (risiko tinggi) 1,74 % x upah sebulan (risiko sangat tinggi)
Perawatan
Hingga sembuh bahkan hingga ke luar negeri
Hingga sembuh (tidak termasuk ke luar negeri)
Santunan
1) Biaya pengangkutan peserta kecelakaan kerja; 2) STMB : 100% gapok sampai pernyataan dipensiunkan; 3) Santunan cacat: • Total tetap: 77% x 80 bln gaji pokok; • Sebagian/kekurangan anatomi: % tabel X 80 bln gaji pokok; 4) Santunan kematian sekaligus: 70% x 80 kali gapok; 5) Uang duka tewas: 6 x gaji pokok 6) Penggantian biaya rehabilitasi orthese dan atau prothese: 140% dari harga standar RSU-P; 7) Rehabilitasi medik maksimal 2,6 jt; 8) Gigi tiruan maks: 3,9 jt; 9) Biaya pemakaman (peti, tanah makam, angkut jenazah, penginapan dan transport pengiring) ditanggung at cost maks. 20 jt; 10) Beasiswa : SD = 45 jt SMP = 35 jt SMA = 25 jt Kuliah = 15 jt
1) Biaya pengangkutan peserta kecelakaan kerja; 2) STMB: 100% upah bln I, 75% upah bln II, dan selanjutnya 50% upah; 3) Santunan cacat: • Total Tetap: 70% x 80 upah/bln; • Sebagian/kekurangan anatomi: % tabel x 80 bln upah (% tabel lebih kecil dari Taspen); 4) Santunan kematian sekaligus: 60% x 80 kali upah; 5) Santunan berkala: 200 rb x 24 bln. 6) Penggantian biaya rehabilitasi orthese dan atau prothese: 140% dari harga standar RSU-P; 7) Biaya rehabilitasi medik maks:2 jt; 8) Gigi tiruan maks: 3 jt; 9) Biaya pemakaman:3 jt; Pengangkutan jenazah: Darat/Danau/Sungai Laut Udara = 1 Jt =1,5 Jt =2,5 Jt 10) Beasiswa sekaligus: 12 jt.
Tunjangan Cacat
Diberikan ke pegawai yang dipensiunkan (30-70% tabel x gaji pokok).
Tidak Ada
Iuran
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
14
II.6 Perbandingan Manfaat JKM URAIAN
PP Nomor 70 Tahun 2015
Penyelenggara
PT TASPEN (Persero)
PP Nomor 44 Tahun 2015 BPJS Ketenagakerjaan Penerima upah : 0,3 % dari Upah
Iuran
Manfaat
0,3 % dari Gaji Pokok.
Bukan penerima upah : 6.800,-
Berupa Santunan Kematian, dg rincian :
Berupa Santunan Kematian, dg rincian :
1) Santunan sekaligus: 15 jt;
1) Santunan Sekaligus: 16,2 JT;
2) Santunan berkala (diganti UDW): 3 x Gaji 3) Biaya pemakaman: 7,5 jt
2) Santunan berkala: 200 rb x 24 (dibayar sekaligus);
4) Beasiswa: 15 jt.
3) Biaya pemakaman: 3 jt; 4) Beasiswa: 12 jt.
Min masa iur 3 tahun
Min masa iur 5 tahun
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
15
III. PENGANGGARAN DAN PEMBAYARAN IURAN
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
16
III. Penganggaran dan Pembayaran Iuran Dasar hukum: Peraturan Menteri Keuangan No. 208/PMK.02/2015 Pemerintah Pusat selaku pemberi kerja Pegawai ASN Pusat wajib mengalokasikan anggaran untuk pembayaran Iuran JKK dan JKM dalam APBN setiap tahun.
Pengalokasian anggaran Iuran JKK dan JKM untuk Pegawai ASN Pusat tidak dilakukan oleh masing-masing Satker, namun dilakukan secara terpusat oleh KPA BUN pada Belanja Pegawai (Kontribusi Sosial) akun 513. Pemberi Kerja melakukan pembayaran Iuran JKK dan JKM kepada Pengelola Program paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan.
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
17
Penyerahan Manfaat
Aceh, 19 Agt 2016: Penyerahan manfaat JKM dan THT senilai Rp97 juta kepada Ahli Waris (Alm) Bapak Wan Rizky Melala, Pegawai DJA, Kemenkeu
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Bogor, 03 April 2016, Penyerahan manfaat JKK dan THT senilai Rp322 juta kepada Ahli Waris (Alm) Bapak Dulman Efendi,Polisi hutan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang meninggal dalam tugas memadamkan kebakaran hutan di Cikepuh Pelayanan
Kesempurnaan
18
Terima kasih
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
19
Ilustrasi Manfaat JKK
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
20
Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja Peserta tewas akibat kecelakaan kerja Gaji terakhir peserta Rp 5.620.300
Berapa santunan yang akan diterima ahli waris? 1. Santunan Kematian Kerja
= 60% x 80 x gaji terakhir = 60% x 80 x Rp 5.620.300 = Rp 269.774.400
2. Uang Duka Tewas
= 6 x gaji terakhir = 6 x Rp 5.620.300 = Rp 33.721.800
3. Biaya pemakaman 4. Beasiswa
= Rp10.000.000 = Rp45.000.000 (diambil beasiswa SD yang terbesar)
Total santunan yang diperoleh
= Rp 269.774.400 + Rp 33.721.800 + Rp 10.000.000 + Rp 45.000.000 = Rp 358.496.200
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
21
Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja Nama Peserta : D Umiyarti Purnamaningrum Ss NIP : 120157226 Pangkat / Gol : IV/A Gaji Pokok : Rp 3.832.800 Meninggal dunia saat mengikuti latihan baris berbaris pada acara diklat. 1. Santunan Kematian Kerja
= 60% x 80 x gaji terakhir = 60% x 80 x Rp 3.832.800 = Rp 183.974.400
2. Uang Duka Tewas
= 6 x gaji terakhir = 6 x Rp 3.832.800 = Rp 22.996.800
3. Biaya pemakaman
= Rp 10.000.000
Total
= Rp 183.974.400 + Rp 22.996.800 + Rp10.000.000 = Rp 216.971.200
Materai
= Rp 6.000
Manfaat JKK diterima
= 216.965.200
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
22
Santunan Cacat Sebagian Anatomis Peserta mengalami cacat sebagian anatomis akibat kecelakaan kerja, dengan rincian sebagai berikut : • Cacat lengan kanan dari sendi bahu ke bawah • Cacat ibu jari tangan kiri • Cacat ibu jari kaki kanan Gaji terakhir peserta adalah Rp5.620.300, gol 4E
% sesuai tabel x 80 x gaji terakhir % sesuai tabel - Cacat lengan kanan dari sendi bahu ke bawah - Cacat ibu jari tangan kiri - Cacat ibu jari kaki kanan TOTAL
44% 13,20% 5,5%
197.834.560,00 59.350.368,00 24.729.320,00
62,70%
281.914.248
Total santunan yang dibayarkan adalah : Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Santunan Cacat
Kesempurnaan
281.914.248 23
Santunan Cacat Penurunan Fungsi PNS Gol 4/E Gaji terakhir Rp. 5.620.300,Mengalami Kecelakaan Kerja dengan Cacat Penurunan Fungsi 1. Kehilangan Daya Penciuman 2. Kehilangan Penglihatan Warna
Penurunan fungsi x % sesuai tabel x 80 x gaji terakhir - Kehilangan daya penciuman Rp49.458.640 - Penurunan penglihatan warna =Rp44.962.400
: 11% x 80 x Rp5.620.300 =
:
10%
x
80
x
Rp5.620.300
Total Santunan penurunan fungsi : 49.458.640 + 44.962.400 = Rp94.421.040 Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
24
Santunan Cacat Total Tetap
PNS Gol 2A dengan Gaji terakhir Rp1.926.000
Santunan Cacat Total Tetap : Santunan sekaligus : 70% x 80 x gaji terakhir = 70% x 80 x Rp1.926.000 = Rp 107.856.000 Santunan berkala: Rp250.000 perbulan selama 24 bulan
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
25
Santunan Peserta Tewas PNS Gol 2/A Tewas Kecelakaan Kerja Gaji Terakhir Rp. 1.926.000 1. Santunan Kematian Kerja
= 60% x 80 x gaji terakhir = 60% x 80 x Rp1.926.000 = Rp92.448.000
2. Uang Duka Tewas
= 6 x gaji terakhir = 6 x Rp1.926.000 = Rp11.556.000
3. Biaya pemakaman 4. Beasiswa
= Rp10.000.000 = Rp45.000.000 (diambil beasiswa SD yang terbesar)
Total santunan yang diperoleh
= Rp92.448.000 + Rp11.556.000 + Rp10.000.000 + Rp45.000.000 = Rp159.004.000
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
26
Tunjangan Cacat PNS Gol 3/B Dipensiunkan akibat Kecelakaan Kerja Gaji Terakhir Rp. 4.205.400 mendapat tunjangan cacat
% sesuai tabel x gaji terakhir
Tunjangan Cacat yang diperoleh :
- Kehilangan fungsi penglihatan kedua belah mata Rp2.943.780 - Kehilangan fungsi pendengaran pada kedua belah telinga Rp2.943.780
:
: 70% x 4.205.400 =
70%
x
4.205.400
=
Total tunjangan yang dibayarkan adalah 100% x 4.205.400 = 4.205.400 Catatan : dalam hal beberapa cacat, besar tunjangan cacat diberikan dengan menjumlahkan prosentase dari tiap cacat , dengan ketentuan paling tinggi 100% dari gaji terakhir Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
27
Ilustrasi Manfaat JKM
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
28
Manfaat Jaminan Kematian Peserta meninggal (wafat), meninggalkan seorang anak yang masih sekolah/kuliah
istri
dan seorang
Gaji terakhir : Rp3.215.500 Berapa nilai santunan kematian yang diperoleh? - Santunan sekaligus - Uang Duka wafat - Biaya pemakaman - Bantuan Beasiswa
= Rp15.000.00 = 3 x gaji terakhir =3 x Rp3.215.500 = Rp9.646.500 = Rp7.500.000 = Rp15.000.000
Total santunan yang diperoleh : Rp15.000.000 + Rp9.646.500 + Rp7.500.000 + Rp45.000.000 = Rp47.146.500 Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
29
Manfaat Jaminan Kematian Peserta meninggal (wafat), meninggalkan seorang seorang anak yang masih sekolah/kuliah
istri
dan
Gaji terakhir : Rp 5.620.300 Berapa nilai santunan kematian yang diperoleh? - Santunan sekaligus
= Rp15.000.000 = 3 x gaji terakhir = 3 x Rp 5.620.300 = Rp 16.860.900 = Rp 7.500.000 = Rp 15.000.000 (Kepesertaan >3 Tahun)
- Uang Duka wafat - Biaya pemakaman - Bantuan Beasiswa
Total santunan yang diperoleh : Rp15.000.000 + Rp16.860.900+ Rp7.500.000 + Rp15.000.000 = Rp 54.360.900 Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
30
Manfaat Jaminan Kematian Nama : Djumadi NIP : 131466063 Pangkat : IV/A Gaji terakhir : Rp 4.475.700
- Santunan sekaligus - Uang Duka wafat - Biaya pemakaman
= Rp15.000.000 = 3 x gaji terakhir = 3 x Rp 4.475.700 = Rp 13.427.100 = Rp 7.500.000
Total santunan yang diperoleh : Rp15.000.000 + Rp 13.427.100 + Rp7.500.000 = Rp 35.927.100
Integritas
Profesionalisme
Sinergi
Pelayanan
Kesempurnaan
31