PENILAIAN DAN PANDANGAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Utari Sumarmo, STKIP Siliwangi, 2016 Alamat Website:
[email protected],id Alamat e-mail:
[email protected] Selain siswa atau mahasiswa melakukan penilaian sendiri terhadap aspek afektif dalam pembelajaran matematika, mereka dapat melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang diikutinya dan dapat menyatakan pandangannya terhadap pembelajaran yang diikutinya. Penilain tersebut bermanfaat untuk guru dan dosen dalam introspeksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya serta mencari upaya penyempurnaan pembelajaran matematka sehingga sesuai dengan harapan teoritis profil kemampuan dan ketrampilan guru matematika dan harapan empiris dari siswa atau mahasiswanya. Merujuk pendapat beberapa Pakar (dalam Depdiknas, 2001, Kurikulum Matematika Berbasis Kompetensi untuk SD, SMP, dan SMA), Sumarmo (2004) mengemukakan profil kemampuan dan ketrampilan guru matematika yang diharapkan. Kemampuan dan keterampilan tersebut meliputi: a) Kemampuan dan keterampilan umum dan profesional guru matematika; b) Kemampuan dan keterampilan khusus dalam matematika; c) Sikap guru matematika; d) Kemampuan pengembangan diri. Profil tersebut dapat diperluas untuk dosen matematika dengan penyesuaian kematangan intelektual mahasiswa dan tuntutan kedalaman matematika tingkat Perguruan Tinggi (PT). Secara garis besar profil kemampuan dan ketrampilan di atas dapat disarikan sebagai berikut. 1) Kemampuan dan keterampilan umum dan profesional yang meliputi: a) Memahami perkembangan psikologi, kondisi sosial, ekonomi siswa/mahasiswa; b) Mengembangkan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan profesional berkaitan dengan matematika dan profesi kependidikan matematika; c) Mengembangkan pikiran inovatif dan kreatif dalam pembelajaran matematika; d) Memiliki kemampuan dan keterampilan mendorong siswa/mahasiswa memahami prinsip, nilai, dan proses matematika, menumbuhkan daya dan sikap nalar (berpikir logis, kritIs, kreatif, terbuka, rasa ingin tahu, senang belajar) siswa/mahasiswa; e) Memiliki kemampuan mengelola kelas, merencanakan pembelajaran, dan melaksanakan evaluasi hasil belajar; f) Memiliki kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dalam tingkat keresmian yang tinggi. 2) Kemampuan dan keterampilan khusus dan profesional yang meliputi: a) Memiliki kemampuan dan kebiasaan berpikir abstrak, logis, sistimatik, kritis, kreatif, objektif, terbuka, cermat, jujur, efisien, dan efektif, bijak, tekun, ulet, tahan uji, sabar, dan menghargai nilai, estetika, relegius, dan sifat keteladanan; b) Memilki kompetensi dasar matematika (pemahaman, komunikasi, koneksi, pemecahan masalah, berpikir kritis, kreatif) dan menerapkannya dalam bidang studi lain, c) Mempersiapkan siswa/mahasiswa memiliki kepercayaan diri, daya juang dan daya saing. 3) Kemampuan pengembangan diri yang meliputi: a) Mengembangkan diri dalam pengetahuan dan sikap untuk pelaksanaan pembelajaran dan studi lanjut sehingga mampu bertahan dan mempunyai daya saing dalam menghadapi tantangam dan suasana bersaing; b) Mengembangkan keterampilan pembelajaran sesuai dengan kemajuan IPTEKS; c) Mempertahankan dan
1
melestarikan budaya bangsa serta menyeleksi efek negatif dari kemajuan IPTEKS. Berdasarkan profil kemampuan dan keterampilan guru yang dapat diperluas untk dosen seperti di atas, berikut ini ditawarkan contoh skala penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika. Skala disusun dalam model Likert dengan respons kualitas terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh atasan dan teman sejawat seperti pada Tabel 1 dan Tabel 2. TABEL 1 CONTOH SKALA PENILAIAN ATASAN/TEMAN SEJAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Petunjuk: Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap persiapan pembelajaran yang disusun oleh bawahan/teman sejawat anda. Mohon Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapat Anda. Nama mata-kuliah : ........................................................................................................... Nama dosen/guru : ........................................................................................................ Keterangan: Sb: sangat baik Bk: baik Cp: cukup Kr: kurang Kelengkapan Pembelajaran No.
Komponen 1: Silabus Matakuliah
1.
Kesesuaian format silabus dengan ketentuan yang berlaku
2.
Kejelasan tujuan mata-kuliah
3.
Kejelasan deskripsi mata-kuliah
4.
Kejelasan dan kerincian uraian tiap pertemuan
5.
Kejelasan aturan evaluasi hasil belajar
6.
Kesesuaian sumber bacaan utama dan tambahan
No.
Komponen 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A.
Format dan isi RPP
1.
Kesesuaian Format RPP dengan ketentuan yang berlaku
2.
Kejelasan identitas pembelajaran
3.
Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran
4.
B.
Kelengkapan dan keterincian indikator yang akan dicapai (aspek kognitif dan afektif) Kesesuaian pendekatan pembelajaran dengan indikator yang akan dicapai dan materi yang akan diajarkan. Kesesuaian buku teks utama dengan indikator dan materi ajar Kesesuaian buku tambahan/pendukung lainnya dengan dengan indikator dan materi ajar Kegiatan Pembelajaran
B.1
Kegiatan pendahuluan
8.
a. Kejelasan pengantar untuk mengawali kegiatan belajar
5. 6. 7.
Penilaian Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
2
B.2 9.
b. Kejelasan dan kesesuaian apersepsi dengan materi prasyarat dengan materi yang akan diajarkan c. Kejelasan pengantar pada pengenalan konsep baru Kegiatan inti
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
a. Kesesuaian langkah-langkah kegiatan inti dengan pendekatan pembelajaran (secara keseluruhan) b. Kejelasan cara mengenalkan konsep baru c. Kualitas dan kesesuaian kasus/masalah/situasi untuk mengenalkan konsep baru yang akan diajarkan d. Kejelasan uraian dan tugas (mengamati, mengidentifikasi, tugas lain) untuk memahami/mendefinisikan konsep baru e. Kualitas dan kesesuaian contoh soal dengan konsep baru yang dikenalkan f. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai penerapan konsep baru g. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai pengembangan pada kemampuan matematik yang lebih tinggi (pemecahan masalah, berpikir logis, kritis, kreatif) h. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai pengembangan pada aspek afektif (ulet, kerja keras, semangat belajar dll) i. Keberagaman soal latihan dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks j. Keruntutan uraian materi
B.3
Kegiatan penutup
10.
a. Kejelasan kegiatan penutup (diskusi, merangkum pengertian konsep baru dan pengembangannya) b. Keberagaman dan kualitas tugas latihan di rumah sebagai penerapan konsep c. Kejelasan informasi untuk tugas pada pertemuan berikutnya No. Komponen 3: Lembar Kegiatan Siswa (LKS) A.
Format Umum LKS (keseluruhan)
11.
a. Kesesuaian langkah-langkah LKS dengan pendekatan pembelajaran yang dirujuk b. Keruntutan uraian materi secara keseluruhan c. Gambaran kegiatan siswa belajar aktif dalam LKS
B.
Kegiatan pengenalan/pemahaman konsep baru
Sb
Bk
Cp
Kr
12.
a. Kesesuaian dan kejelasan kasus/masalah/situasi untuk mengenalkan/memahami konsep baru b. Kejelasan tugas-tugas (mengamati, mengidentifikasi, dan tugas lain) untuk memahami/mengenali konsep baru c. Kejelasan tugas mengajukan kasus/masalah/situasi lain untuk menguatkan pemahaman, merangkum dan mendefinisikan konsep baru Kegiatan pengembangan konsep
Sb
Bk
Cp
Kr
C. 13.
a. Kejelasan tugas mengajukan kasus/masalah/situasi lain untuk pengembangan ke kemampuan matematik tk tinggi
3
D. 14.
15.
b. Kualitas dan kesesuaian contoh soal dengan indikator (kognitif dan afektif) yang akan dicapai c. Kejelasan tugas merangkum dan menyusun definisi konsep baru Kegiatan penerapan konsep baru
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
a. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai penerapan konsep baru b. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai pengembangan konsep pada kemampuan matematik yang lebih tinggi (pemecahan masalah, berpikir logis, kritis, kreatif) c. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai pengembangan konsep pada aspek afektif ( ulet, kerja keras, semangat belajar dll) d. Keberagaman soal latihan dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks a. Kualitas soal latihan dalam menerapkan matematika sebagai bahasa simbol b. Kualitas keberagaman cara penyelesaian soal latihan (soal yang open-ended) c. Kualitas soal latihan yang berkaitan dengan tugas menyusun pertanyaan d. Kualitas soal latihan yang menuntun belajar secara runtut e. Kememadaian soal latihan yang menantang siswa berpikir
16.
18.
Kememadaian dan kemenarikan cara penyampaian materi dalam LKS sesuai pendekatan pembelajaran yang dirujuk Kememadaian penggunaan simbol/konsep/prinsip/ aturan matematik secara tepat dan konsisten Keruntutan uraian materi
D.
Kegiatan penutup LKS
19.
23.
a. Kejelasan tugas merangkum dan merefleksi seluruh kegiatan pada LKS b. Kejelasan dan kememadaian tugas latihan di rumah sebagai penerapan dan perluasan konsep baru c. Kejelasan tugas/informasi untuk pertemuan (LKS) berikutnya Komponen 4a: Alat Evaluasi Hasil Belajar untuk asesmen kelas dan untuk penelitian Kelengkapan komponen kisi-kisi tes (antara lain: materi tes, indikator yang akan dicapai, butir tes, perkiraan skor butir tes) Kememadaian validitas isi tes (kesesuaian butir tes dengan indikator , materi, dan waktu yang tersedia) Kememadaian validitas muka tes (kesesuaian tingkat kesukaran tes dengan tingkat kelas siswa) Komponen 4b: Alat Evaluasi Hasil Belajar lanjutan (khusus untuk penelitian) Kememadaian validitas butir tes
24.
Kememadaian reliabilitas tes
25.
Kememadaian daya beda butir tes
17.
No. 20. 21. 22. No.
4
26.
Kememadaian tingkat kesukaran butir tes
27.
Keterpakaian tes/ Kemudahan pelaksanaan tes
28.
Efisensi pelaksanaan tes
No.
Komponen 5: Kemampuan pengembangan diri:
29.
Upaya mengembangkan diri dalam menguasai konten dan kemampuan matematik untuk pembelajaran Upaya yang menunjukkan keinginan untuk studi lanjut
30. 31. 32. No.
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
Upaya menerapkan IPTEKS dalam mengembangkan pembelajaran Upaya menyeleksi efek negatif dari kemajuan IPTEKS.
34.
Komponen 6: Kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dalam tingkat keresmian yang tinggi. Kejelasan dan kesantunan berkomunikasi lisan terhadap atasan, teman sejawat, bawahan, siswa, dan masyarakat Kelayakan publikasi karya ilmiah/buku dll
35.
Pelaksanaan penelitian pendidikan matematika/ matematika
36. 37.
Kemampuan menyajikan makalah dalam seminar yang relevan Kesertaan dalam pengabdian pada masyarkat
38.
Penguasaan bahasa asing
39.
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran
No.
Komponen 7: Kemampuan memimpin
40.
Pelaksanaan tugas akademik pimpinan
41.
Pelaksanaan tugas administrasi akademik
42.
Pelaksanaan tugas bimbingan akademik mahasiswa
43.
Pelaksanaan tugas bimbingan skripsi/tesis
44.
Pelaksanaan tugas bimbingan dan konseling
33.
Sb
5
TABEL 2 CONTOH SKALA PENILAIAN SISWA/MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA (MODEL A) Petunjuk: Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap pembelajaran yang anda ikuti. Mohon Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapat Anda. Nama mata kuliah : ........................................................................................................... Nama mahasiswa : ........................................................................................................ NIM : .......................................................................................................... Keterangan: Sb: sangat baik Bk: baik Cp: cukup Kr: kurang Pelaksanaan Pembelajaran No.
Komponen 1: Kegiatan Pendahuluan
1.
Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran
2.
No.
Kejelasan penyampaian informasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan Kejelasan penyampaian apersepsi materi prasyarat dan atau kesulitan dalam pertemuan atau LKS sebelumnya Kejelasan penyampaian informasi menuju kegiatan belajar selanjutnya Kelengkapan bahan ajar:
5.
a. Handout pembelajaran/ Garis besar pembelajaran
3. 4.
Penilaian Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
b. LKS/LKM/bahan ajar lainnya ........................................ 6.
Penggunaan buku teks utama
7.
Penggunaan buku tambahan/pendukung lainnya
No. 8.
Komponen 2: Profesional umum guru/dosen a. Pemahaman terhadap aspek kognitif siswa/mhs secara keseluruhan b. Pemahaman terhadap kondisi ekonomi-sosial siswa/mhs secara umum a. Upaya mengembangkan pemahaman siswa/mhs terhadap prinsip/konsep/aturan matematika b. Upaya mengembangkan pemahaman siswa/mhs terhadap kegunaan matematika c. Upaya mengembangkan pemahaman siswa/mhs terhadap proses matematika a. Upaya menumbuhkan sikap keterbukaan siswa/mhs dalam memberi dan menerima pendapat yang berbeda b. Upaya menumbuhkan keberanian siswa/mhs untuk menghadapi tantangan dalam belajar c. Upaya menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa/mhs
9.
10.
6
d. Upaya menumbuhkan semangat/ rasa senang belajar siswa/mhs e. Upaya menurunkan rasa cemas belajar siswa/mhs
No.
Komponen 3: Kemampuan mengelola kelas,
11.
No.
Upaya menciptakan suasana nyaman, komunikatif dan menyenangkan (Pakem) Upaya menumbuhkan kemampuan siswa/mhs dalam berpikir rasional, beralasan dan masuk akal Upaya menumbuhkan kebiasaan/kemampuan siswa/mhs dalam memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif Upaya menumbuhkan kebiasaan/kemampuan siswa/mhs berpikir kritis, kreatif, terbuka Upaya menumbuhkan kebiasaan siswa/mhs bekerja ulet, teliti, bertanggung jawab Upaya mendorong siswa saling menghargai pendapat sesama teman Upaya mendorong keberanian siswa mengajukan pertanyaan/soal sendiri Upaya mendorong keberanian mahasiswa mengemukakan pendapatnya/menjawab pertanyaan Komponen 4: Melaksanakan pembelajaran secara Sb umum, Kemampuan memberikan ilustrasi pokok bahasan matematika yang saling berkaitan Kemampuan menghindarkan kesan matematika sebagai bahasa simbol yang rumit Kebiasaan menghargai keindahan aturan/prinsip matematika Kemampuan meragamkan cara penyelesaian soal dan menugaskan mahasiswa menyelesaikan soal dengan cara beragam Kemampuan menugaskan siswa menyusun pertanyaan/ soal sendiri Kemampuan menjelaskan materi dan menuntun belajar secara runtut Kemampuan menggunakan simbol/konsep/prinsip/ aturan matematik secara tepat dan konsisten Kemampuan melaksanakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Komponen 5: Cara penyampaian materi (umum) Sb
27.
Kejelasan penyampaian materi
28.
Kesesuaian penyajian materi dengan karakteristik materi dan siswa Kesesuaian penyajian materi dengan waktu dan keluasan/kedalaman materi Pemberian tugas latihan yang menantang belajar keras/berpikir kritis/kreatif siswa Menciptakan suasana perkuliahan yang bersahabat/ menyenangkan/ menghargai pendapat siswa
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. No. 19. 20. 21. 22.
23. 24. 25. 26.
29. 30. 31.
Sb
Bk
Cp
Kr
Bk
Cp
Kr
Bk
Cp
Kr
7
32. 33.
Mendorong keterlibatan siswa belajar aktif dan belajar dalam kelompok kecil Menjaga kestabilan emosi diri, memberi dan menerima kritik/saran membangun
No.
Komponen 5: Cara penyampaian materi (umum)
34.
Mendorong siswa memanfaatkan potensi dirinya, meningkatkan rasa percaya diri dan berani mengemukakan pendapatnya Memberi kesan pembelajaran bermanfaat untuk bidang studi lain/kehidupan masa datang Memberi peluang siswa memilih soal latihan sendiri/ menyusun masalah sendiri dan menyelesaikannya Komponen 6: Kemampuan profesional khusus matematik: a. Kemampuan mengajukan pertanyaan yang meminta alasan/masuk akal/ disertai dukungan data b. Kemampuan mengidentifikasi data yang relevan dan yang tidak relevan c. Kemampuan menjelaskan konsep matematika disertai contoh a. Meneladankan sikap berani mencoba sesuatu yang baru meskipun ada resiko gagal b. Meneladankan kebiasaan bekerja cermat, tekun, ulet c. Meneladankan kebiasaan bersikap jujur dalam pembelajaran d. Meneladankan kebiasaan bersikap sabar dan tahan uji menghadapi masalah selama pembelajaran e. Meneladankan kebiasaan menghargai: nilai, estetika, relegius a. Penguasaan materi pelajaran secara keseluruhan b. Kemampuan menghindarkan kesan matematika sebagai bahasa simbol yang rumit c. Kemampuan memilih/menyajikan soal latihan yang relevan dan menantang d. Kemampuan mengajukan pertanyaan yang menantang untuk berpikir e. Kemampuan menjelaskan hubungan antar konsep matematik f. Kemampuan menjelaskan penerapan konsep matematik dalam BS lain/masalah sehari-hari g. Kemampuan memecahan masalah matematik,
35. 36. No. 37.
38.
39.
Sb
Bk
Cp
Kr
Sb
Bk
Cp
Kr
h. Kemampuan menarik analogi, dan generalisasi i. Kemampuan membuktikan matematik 40.
a. Bersikap menghargai keindahan aturan/prinsip matematika b. Kemampuan meragamkan cara penyelesaian soal c. Kesesuaian pemberian tugas mengajukan masalah/ pertanyaan
8
40.
d. Kemampuan menggunakan simbol/konsep/ prinsip/aturan matematik secara tepat dan konsisten e. Kesesuaian pendekatan pembelajaran yang dipilih
No.
Komponen Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
A.
Kegiatan pengenalan/pemahaman konsep baru
Sb
Bk
Cp
Kr
1.
a. Kejelasan dan kesesuaian kasus/masalah/situasi dalam mengenalkan konsep baru b. Kejelasan dan kesesuaian tugas mengamati, mengidentifikasi, dan tugas lain dalam mengenali konsep baru c. Kejelasan dan kesesuaian uraian dan tugas mengidentifikasi karakteristik konsep baru d. Kejelasan dan kesesuaian kasus/masalah/situasi lain untuk menguatkan pengenalan e. Kejelasan tugas merangkum dan mendefinisikan konsep baru Kegiatan pengembangan konsep baru
Sb
Bk
Cp
Kr
a. Kejelasan dan kesesuaian kasus/masalah/situasi untuk pengembangan konsep baru ke arah kemampuan matematik selanjutnya b. Kejelasan dan kesesuaian contoh soal untuk pengembangan konsep baru ke arah kemampuan matematik selanjutnya c. Kejelasan dan kesesuaian contoh soal untuk pengembangan konsep baru ke arah indikator aspek afektif yang diharapkan d. Kejelasan tugas merangkum hasil analisis terhadap contoh soal butir b dan butir c e. Kejelasan tugas menyusun definisi konsep baru dan analisisnya Kegiatan penerapan konsep baru
Sb
Bk
Cp
Kr
B. 2.
C 3.
4.
Respons
a. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai penerapan konsep baru b. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai pengembangan ke arah indikator aspek kognitif yang lebih tinggi (berpikir logis, kritis, kreatif c. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai pengembangan ke arah indikator aspek afektif yang akan dicapai (antara lain ulet, kerja keras, a. Kualitas soal latihan dalam menerapkan matematika sebagai bahasa simbol b. Keberagaman tingkat kesulitan soal latihan (dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks) c. Keberagaman cara penyelesaian soal latihan (tertutup dan terbuka/open-ended) d. Kualitas soal latihan yang berkaitan dengan tugas menyusun pertanyaan
9
e. Kualitas soal latihan yang menuntun belajar secara runtut f. Kememadaian soal latihan yang menantang siswa berpikir
C 4.
D. 5.
Kegiatan penerapan konsep baru
Sb
Bk
Cp
Kr
g. Kememadaian dan kemenarikan cara penyampaian materi dalam LKS sesuai pendekatan pembelajaran yang dirujuk h. Kememadaian penggunaan simbol/konsep/prinsip/ aturan matematik secara tepat dan konsisten Kegiatan penutup LKS
Sb
Bk
Cp
Kr
a. Kejelasan tugas merangkum dan merefleksi seluruh kegiatan pada LKS b. Kejelasan dan kememadaian tugas latihan di rumah sebagai penerapan dan perluasan konsep baru c. Kejelasan tugas/informasi untuk pertemuan (LKS) berikutnya
TABEL 3 CONTOH SKALA PENILAIAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (MODEL B) Petunjuk: Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapat Anda. Bubuhkan penilaian Anda terhadap perkuliahan yang anda ikuti Nama matakuliah : .................................................................................................... ............... Nama mahasiswa: ...................................................................................................... ............. NIM : ........................................................................................................ .............. Keterangan Ss: sering sekali Jr: jarang Sr: sering Js: jarang sekali Pelaksanaan Pembelajaran No.
Kompnen 1: Persiapan pembelajaran
1.
Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas
2. 3.
Menyediakan dan menyampaikan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara rinci Menyediakan dan menyampaikan komponen bahan ajar secara jelas (Handout pembelajaran/LKM/LKS/ kelengkapan lain lain)
4.
Menggunakan buku rujukan/sumber utama
5.
Menggunakan buku referensi/buku tambahan lainnya
No.
Komponen 2: Kemampuan profesional umum
6.
Memahami perkembangan psikologi dan sosial siswa/mahasiswa
Penilaian Ss
Ss
Sr
Sr
Jr
Jr
Js
Js
10
7. 8.
9. No. 10. 11.
12. 13. 14. 15.
No. 16. 17. 18. 19. No. 20 21 22. 23. 24. 25. 26. 27. No. 28.
Mendorong siswa/mahasiswa memahami prinsip, nilai, dan proses matematika Menumbuhkan daya dan sikap nalar (berpikir logis, kritIs, kreatif, terbuka, rasa ingin tahu, senang belajar) siswa/mahasiswa Menumbuhkan kepercayaan diri, daya juang dan daya saing siswa/mahasiswa Komponen 3: Kemampuan profesional khusus:
Ss
Sr
Jr
Js
Menunjukkan kebiasaan berpikir: abstrak, logis, sistimatik, kritis, kreatif, kreatif, Menunjukkan kebiasaan berpikir: objektif, terbuka, cermat, jujur, efisien, dan efektif, bijak, tekun, ulet, tahan uji, sabar Menunjukkan kebiasaan menghargai : nilai, estetika, relegius, Menunjukkan sifat keteladanan Menunjukkan memilki kompetensi dasar matematika (pemahaman, komunikasi, koneksi, pemecahan mas Menunjukkan memilki kemampuan berpikir: abstrak, logis, sistimatik, kritis, kreatif, kreatif, dan menerapkannya dalam bidang studi lain, Komponen 4: Kemampuan pengembangan diri: Mengembangkan diri dalam pengetahuan dan sikap untuk pelaksanaan pembelajaran Mengembangkan diri dalam pengetahuan dan sikap untuk studi lanjut Mengembangkan keterampilan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kemajuan IPTEKS; Mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa serta menyeleksi efek negatif dari kemajuan IPTEKS. Komponen 5: Kemampuan mengelola kelas, Menciptakan suasana nyaman/Menurunkan ketegangan suasana belajar Menumbuhkan semangat / menurunkan rasa bosan/ kecemasa belajar Menurunkan rasa bosan/kecemasan belajar siswa/ mahasiswa Melatih siswa/ mahasiswa berpikir kritis, kreatif, terbuka Melatih siswa/ mahasiswa bekerja ulet, teliti, bertanggung jawab Mendorong siswa/ mahasiswa saling menghargai pendapat / bekerja dalam kelompok kecil Mendorong siswa/ mahasiswa keberanian menyusun pertanyaan/soal sendiri Memberi kesempatan siswa/ mahasiswa mengemukakan pendapatnya/menjawab pertanyaan Komponen 6: Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran Menghindarkan kesan matematika sebagai bahasa simbol yang rumit dan menghargai keindahan aturan/prinsip matematika
Ss
Sr
Jr
Js
Ss
Sr
Jr
Js
Ss
Sr
Jr
Js
11
29.
No.
Memberikan ilustrasi pokok bahasan matematika saling berkaitan Menugaskan siswa/mahasiswa menyusun pertanyaan/ soal sendiri Meragamkan cara penyelesaian soal dan menugaskan siswa/mahasiswa menyelesaikan soal dengan cara beragam Komponen 6: Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran Menjelaskan materi dan menuntun belajar secara runtut Menggunakan simbol/konsep/prinsip/aturan matematik secara tepat dan konsisten Menyampaikan materi/memilih pendekatan pembelajaran secara menarik Komponen 7: Cara penyampaian materi
35.
Kejelasan cara penyampaian materi
36.
Menyesuaikan cara penyajian materi dengan karakteristik materi dan siswa/mahasiswa Menyesuaikan cara penyajian materi dengan waktu keluasan/kedalaman materi Memberi tugas latihan yang menantang belajar keras/berpikir kritis/kreatif siswa/ mahasiswa Menciptakan suasana perkuliahan yang bersahabat/ menghargai pendapat siswa/mahasiswa Mendorong keterlibatan siswa/mahasiswa belajar aktif/ belajar berkolaborasi Menjaga kestabilan emosi diri, memberi kritik/saran membangun Mendorong siswa/ mahasiswa memanfaatkan potensi dirinya, meningkatkan rasa percaya diri. dan berani mengemukakan pendapatnya Memberi kesan perkuliahan ini bermanfaat untuk bidang studi lain/kehidupan masa datang Komponen 8: Mengevaluasi hasil belajar
30. 31.
No. 32. 33. 34.
37. 38. 39. 40. 41. 42.
43. No. 44. 45. 46. 47. 48.
No.
49. 50.
Ss
Sr
Jr
Js
Ss
Sr
Jr
Js
Ss
Sr
Jr
Js
Menggunakan cara penilaian hasil belajar yang dipahami siswa/mahasiswa Menilai hasil belajar siswa/mahasiswa secara adil Mendorong siswa/mahasiswa menilai kemajuan belajar sendiri Mendorong siswa/mahasiswa menyusun target/tujuan belajarnya sendiri Mendorong siswa/mahasiswa mencocokkan hasil belajarnya dengan target sendiri dan ketetapan sekolah Komponen 9: Memiliki kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dalam tingkat keresmian yang tinggi. Berkomunikasi lisan secara jelas, santun, selama pembelajaran Menghasilkan karya ilmiah
12
51.
53.
Melakukan penelitian pendidikan matematika/ matematika Menyajikan makalah dalam seminar kependidikan/ pendidikan matematika/matematika Kesertaan dalam pengabdian pada masyarkat
54.
Berkomunikasi lisan/tulisan dalam bahasa asing
55.
Memanfaatkan ICT dalam pembelajaran
No.
Komponen 10: Memiliki kemampuan memimpin
56.
Melaksanakan tugas akademik pimpinan
57.
Melaksanakan tugas administrasi akademik
58. 59.
Melaksanakan tugas bimbingan akademik siswa/ mahasiswa Melaksanakan tugas bimbingan skripsi/tesis
60.
Melaksanakan tugas bimbingan dan konseling
52.
Ss
Sr
Jr
Js
Berikut ini disajikan skala pandangan siswa terhadap pembelajaran pada kelas eksperimen suatu penelitian (Pembelajaran Berbasis Masalah secara on line) dalam bentuk respons derajat kesetujuan seperti pada Tabel 4. Skala ini dapat dimodifikasi untuk jenis pembelajaran lain dan disesuaikan dengan kemampuan yang sedang dikembangkan. TABEL 4 SKALA PENDAPAT MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) SECARA ON LINE Petunjuk: Berikut ini kepada Anda diajukan daftar pendapat/pandangan Anda sendiri terhdap pembelajaran yang Anda ikuti. Bubuhkan tandan cek V pada kolom sesuai dengan pendapat Anda . Keterangan Ss: sangat setuju S: setuju
TS: tidak setuju STS : sangat tidak setuju
No.
Pernyataan
1.
PBM on line mendorong mahasiswa menetapkan target belajarnya PBM on line memberi kesempatan siswa mengevaluasi kemajuan belajarnya PBM on line menghambat mahasiswa mengatur cara belajarnya sendiri PBM on line mendorong mahasiswa belajar atas kemauan sendiri PBM on line mendorong mahasiswa mempelajari beragam sumber PBM on line membatasi mahasiswa memanfaatkan sumber lain PBM on line mendorong mahasiswa lebih aktif belajar sendiri PM on line menugaskan mahasiswa menyusun pertanyaan/ soal sendiri
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
SS
S
TS
STS
13
9.
PBM on line membuat mahasiswa tegang
10
PBM on line membosankan mahasiswa
11.
PM on line membantu mahasiswa menghargai keindahan aturan/prinsip matematika PBM on line menugaskan mahasiswa menyelesaikan soal dengan cara beragam Pernyataan
12 No. 13 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
SS
S
TS
STS
PM on line memberi peluang mahasiswa mencapai hasil belajar terbaiknya Uraian bahan ajar dalam PBM on line sukar dipahami mahasiswa Tugas-tugas dalam bahan ajar PBM on line menantang mahasiswa untuk mengerjakannya Bahan ajar PBM on line cenderung bersifat perhitungan biasa Bahan ajar PM on line serupa dengan uraian dalam buku teks biasa Soal dan pertanyaan dalam bahan ajar PM on line melatih mahasiswa bekerja ulet Tugas-tugas dalam bahan ajar PM on line meminta mahasiswa menyelesaikan soal dengan caranya sendiri Tugas-tugas dalam bahan ajar PM on line mendorong mahasiswa menyelesaikan soal dengan cara berbeda. Penjelasan dalam bahan ajar PBM on line terkesan berbelitbelit Bahan ajar dalam PM on line membuat mahasiswa malas mempelajarinya Bahan ajar PBM on line menugaskan mahasiswa menyusun pertanyaan/ soal sendiri Bahan ajar PBM on line memuat tugas memeriksa kebenaran konsep atau proses perhitungan Bahan ajar PBM on line cenderung bersifat rutin Tugas-tugas dalam bahan ajar PBM on line cocok untuk mahasiswa yang pandai saja Penjelasan dan tugas dalam bahan ajar PBM on line membuat mahasiswa merasa jenuh Bahan ajar PBM on line memberi kesan matematika sebagai bahasa simbol yang rumit Bahan ajar PBMon line memuat tugas dengan pertanyaan: Mengapa dan jelaskan. Bahan ajar PM on line memberi kesan matematika terlepas dari bidang studi lainnya Tugas-tugas dalam bahan ajar PM on line melatih mahasiswa menyusun kesimpulan Tugas-tugas dalam bahan ajar PM on line melelahkan mahasiswa Bahan ajar PM on line menggiring mahasiswa pada cara penyelesaian tertentu Bahan ajar dan pelaksanaan PM on line yang diikuti memuaskan mahasiswa
14
Berikut ini disajikan contoh skala pendapat siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah (PBM) (Tabel 5). Skala dapat dimodifikasi untuk jenis pendekatan pembelajaran lain yang dilaksanakan pada kelas eksperimen dan disesuaikan juga dengan kemampuan matematik yang dikembangkan dalam penelitian yang bersangkutan.
TABEL 5 SKALA PENDAPAT TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH *) Petunjuk: Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan pendapat anda. Pendapat Anda tidak akan mempengaruhi nilai dalam tes. Nama siswa: ................................................................................................. .............. NIM .............................................................................................................. ... Keterangan Ss: sangat setuju TS: tidak setuju S: setuju STS : sangat tidak setuju No.
Pernyataan
1.
PBM menciptakan suasana belajar yang nyaman untuk siswa
2.
Suasana PBM mendorong siswa berani berpendapat
3.
Suasana PBM membuat siswa tegang
4. 5.
Suasana PBM membuat siswa takut mengerjakan soal di depan kelas Suasana PBM mendorong siswa berani bertanya
7.
PBM meningkatkan rasa percaya diri siswa
8.
Suasana kerja kelompok matematika mencemaskan
9.
Suasana PBM membuat siswa terbuka satu dengan lainnya
10.
Suasana PBM menumbuhkan semangat belajar siswa
11.
Pelaksanaan PBM membosankan siswa
12
Suasana PBM membuat siswa malas belajar
13.
PBM memberi kesan matematika sebagai bahasa simbol yang rumit PBM membatasi siswa menyelesaikan soal dengan cara beragam PBM membantu siswa menghargai keindahan aturan/prinsip matematika PBM memberi kesan matematika terlepas dari bidang studi lainnya PBM memberi kesempatan siswa menyusun pertanyaan/ soal sendiri PBM menuntun siswa belajar matematika secara baik (runtut)
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
SS
S
TS
STS
Suasana PBM mendorong siswa menghargai pendapat teman Suasana PBM menghambat siswa belajar dengan caranya sendiri
15
21.
No.
PBM mendorong siswa mencari cara penyelesaian soal yang berbeda dengan contoh Tugas memeriksa kebenaran pernyataan /proses perhitungan matematika (pilih yang sesuai) dalam LKS membingungkan Tugas menyelesaikan masalah/ menyusun model matematik (pilih yang sesuai) dalam LKS melatih siswa bekerja ulet Soal dalam LKS melatih siswa menerapkan konsep matematika dalam masalah sehari-hari Pernyataan
25.
Tugas matematika dalam LKS melatih siswa percaya diri
26.
Penjelasan dalam LKS terkesan berbelit-belit
27.
LKS memuat tugas meminta penyelesaian soal tanpa/disertai rumus/prinsip/aturan yang digunakan (pilih yang sesuai) yang mencemaskan siswa LKS memuat tugas menyusun dan menyelesaikan model matematika (pilih yang sesuai) yang menantang siswa berpikir LKS memuat tugas mengajukan contoh konsep matematika/ membuat gambar suatu situasi/menyusun pertanyaan matematik (pilih yang sesuai) yang menuntut siswa bekerja keras Tugas menyelesaikan soal dengan cara berbeda/serupa seperti contoh (pilih yang sesuai) dalam LKS membuat siswa jenuh Tugas menyusun model matematika suatu masalah dan menyelesaikannya (pilih yang sesuai) dalam LKS melatih siswa bekerja teliti LKS memuat tugas memeriksa kebenaran suatu pernyataan/proses perhitungan (pilih yang sesuai) yang melatih siswa berpikir kritis Tugas menerapkan konsep matematika dalam masalah sehari-hari (pilih yang sesuai) dalam LKS menguatkan pemahaman siswa Uraian dalam LKS membimbing siswa membuat koneksi antar konsep matematika yang dipelajari LKS cenderung mendorong siswa menyelesaikan masalah rutin Tugas dalam LKS cocok untuk siswa yang pandai saja Tugas dalam LKS melatih siswa menyusun kesimpulan/ berpikir rasional/masuk akal (pilih yang sesuai) Tugas-tugas dalam LKS membuat siswa lelah/bersemangat (pilih yang sesuai) Tugas-tugas dalam LKS membosankan/ menantang untuk dikerjakan ( pilih yang sesuai) Tugas dalam LKS mendorong siswa mengerjakan soal menurut caranya sendiri/seperti contoh soal (pilih yang sesuai)
22. 23. 24.
28.
29.
30.
31.
32
33.
34. 35. 36. 37. 38. 39. 40
SS
S
TS
STS
Catatan: *) Skala di atas dapat dimodifikasi untuk jenis pembelajaran lain sesuai dengan yang dilaksanakan dalam kelas eksperimen **) Jenis kemampuan matematik sesuaikan dengan kemampuan yang
16
17