PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEBAGAI UMAT BERAGAMA UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN 1
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Gresan J. P. Bailaen NIM. 121134271
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEBAGAI UMAT BERAGAMA UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN 1
Oleh: Gresan J. P. Bailaen NIM. 121134271
Telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Drs. Puji Purnomo, M.Si.
Tanggal 10 Maret 2016
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEBAGAI UMAT BERAGAMA UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN 1 Dipersiapkan dan ditulis oleh: Gresan J. P. Bailaen NIM. 121134271
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 13 Maret 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
: Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd.
..............................
Sekretaris
: Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd.
..............................
Anggota
: Drs. Puji Purnomo, M.Si.
..............................
Anggota
: Drs. Paulus Wahana, M.Hum.
..............................
Anggota
: Drs. Y. B. Adimassana, M.A.
..............................
Yogyakarta, 16 Maret 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,
Rohandi, Ph.D. iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Juruselamatku Tuhan Yesus Kristus Yang memberi kekuatan, hikmat, perlindungan, serta kasihnya dalam proses pengerjaan penelitian pengembangan ini
Bapak Nicodemus dan Mama Mariana Tercinta Yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang dan do’a
Opa Benyamin dan Oma Magdalena (alm) Terkasih Yang selalu memberikan motivasi dan do’a
Saudara – saudari tersayang K’ Helen sekeluarga, K’ Enjel sekeluarga, K’ Papi, K’ Alen, K’ Hepi sekeluarga, K’ Leni sekeluarga, K’ Indri sekeluarga, K’ Hendra, K’ asri, K’ Rolan, Beny, Richard, Kristin sekeluarga, Marlin, Dedi Sekeluarga, dan Gres, yang selalu mendukung dan memotivasi iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keluarga Besarku Yang selalu memberikan pelajaran kehidupan terbaik
Teman-teman PPGT Angkatan 2012 Yang selalu memberikan keceriaan, semangat, motivasi, dan perhatian
Kakak-kakak PPGT Angkatan 2011 dan Adik-adik PPGT 2013 Yang selalu menjadi contoh dan pemberi semangat
Memori Tersayang Yang selalu memberikan masukan dan ide serta perhatiannya yang tulus
Teman Terbaik Wili, Edo, Dance, Alvaro, Sohan, Oca, Oskar, Yaris, Renold, saiful, Nadi, dan Paul Yang selalu bersama dalam suka - duka
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen-dosen Terbaik Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, dan Pak Rusmawan Yang menjadi panutan, selalu menasehati dan sabar memperbaiki kesalahan selama kuliah
Keluarga Besar asrama Student Residence Pamong dan teman-teman asrama SR Yang selalu memberikan kasih sayang dan perlindungan serta nasehat
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2 : 8-9)
“Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6 : 33)
“Hidup bukan hanya tentang mendapat, tetapi juga memberi, bukan hanya memahami, tetapi juga melakukan”
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 16 Maret 2016
Gresan J. P. Bailaen
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Gresan J. P. Bailaen
Nomor Mahasiswa
: 121134271
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Tugasku Sebagai Umat Beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1 beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam
bentuk
pangkalan,
mendistribusikan
secara
terbatas,
dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 16 Maret 2016
Yang menyatakan
Gresan J. P. Bailaen
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEBAGAI UMAT BERAGAMA UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN 1 Gresan J. P. Bailaen Universitas Sanata Dharma 2016 Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik adalah hal baru seiring dengan digunakannya kurikulum 2013 dalam pendidikan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan agar dapat membantu guru-guru yang sangat membutuhkan sebuah contoh Lembar Kerja Siswa dengan kualitas baik. Tujuan utama dari penelitian ini ialah menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Lembar Kerja Siswa dikerjakan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara model Borg dan Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas Lembar Kerja Siswa oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua orang guru kelas II sekolah dasar. Hasil validasi dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS menghasilkan skor 4,00 (Baik) dan 4,06 (Baik), dua guru kelas II SD menghasilkan skor 3,56 (Baik) dan 3,31 (Baik). Lembar Kerja Siswa tersebut memperoleh rerata skor 3,73 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 16 aspek yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Hal ini menunjukkan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang dikembangkan sudah layak digunakan untuk uji coba dalam kegiatan pembelajaran di kelas II sekolah dasar.
Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Saintifik, Kurikulum 2013
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF STUDENT’S WORKSHEET BY USING SCIENTIFIC APROACH ON THE SUBTHEME “TUGASKU SEBAGAI UMAT BERAGAMA” FOR THE SECOND GRADE OF KALASAN 1 ELEMENTARY SCHOOL Gresan J. P. Bailaen Universitas Sanata Dharma 2016 Student worksheet using scaintific approach is a new thing along with 2013 Curriculum used on Indonesians education. This research was conducted in order to help teachers who needed a good quality example of student worksheet. The main objective of this research was to produce a product in the form student worksheets using the scaintific approach on subtheme tugasku sebagai umat beragama for second grade of elementary school students. This research was research and development. Student worksheet done with the steps of research and development of modified between Borg and Gall and Sugiyono models. The development procedure used in this research covered five steps, they were 1) analysis of the problem, 2) data gathering, 3) product development, 4) validation of the product, 5) revision of product validation results, which finally produced final product design in the form of student worksheet use scaintific approach on subtheme tugasku sebagai umat beragama for second grade Kalasan 1 elementary school. The research instrument was need analysis interview and questionnaire. The interview was used for the need analysis of second grade teachers of the Kalasan 1 elementary school, while the questionnaire was used to validate the quality of the student worksheet by two experts of 2013 curriculum and media student worksheet and two teachers of the second grade of elementary school. The validation result are the two experts of 2013 curriculum and media student worksheet showed on the score of 4,00 (good) and 4,06 (good), and the two teachers of the second grade of elementary school showed result on the score of 3,56 (good) and 3,31 (good). The student worksheet got mean score 3,73 and it was categorized as “good”. The result of the validation was based on 16 aspects which were: 1) the completeness of the worksheets’ elements, 2) the formulation of guidance / worksheets’ instruction, 3) the woksheets’ formulation of the learning activities, 4) the indicators achievement/ learning objectives in learning activities, 5) language used in worksheet, 6) the workseet display, 7) the use of the questions words why and how in the worksheet, 8) asking, 9) observing, 10) trying, 11) analysis, 12) reasoning, 13) communicating, 14) the integration between subjects, 15) the atmosphere of learning, and 16) reflections. This shows the worksheet developement using the scientific approach is feasible to use for testing in learning activities in the second grade of elementary school.
Key words: students worksheet, scientific approach, 2013 curriculum
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh karena rahmat dan kasih-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Tugasku Sebagai Umat Beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1 dapat peneliti selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD 3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Koordinator Program Rintisan PPGT dan Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. G.K. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 5. M.A. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 6. Sarjono, S.Pd.SD. selaku kepala sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberi kesempatan melakukan penelitian dan memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah. 7. C.E. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 8. Pu selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 9. Dosen, Karyawan, dan Staf PGSD USD yang telah banyak memberikan bantuan kepada peneliti.
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2012 yang saling membangkitkan motivasi. 11. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma yang sangat mendukung sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 12. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 16 Maret 2016 Peneliti
Gresan J. P. Bailaen
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... viii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ ix ABSTRAK ......................................................................................................................... x ABSTRACT ........................................................................................................................ xi KATA PENGANTAR ...................................................................................................... xii DAFTAR ISI...................................................................................................................... .xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................................ .xvii DAFTAR BAGAN ........................................................................................................... .xviii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... .xix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian..................................................................................................... 4 E. Batasan Istilah ............................................................................................................ 5 F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ........................................................................................................... 7 1. Kurikulum SD 2013 .............................................................................................. 7 a. Pengertian Kurikulum 2013 .............................................................................. 7 b. Karakteristik Kurikulum 2013 ......................................................................... 8 2. Pendekatan Saintifik ............................................................................................. 14 a. Pengertian Pendekatan Saintifik ...................................................................... 14 b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik .................... 16 c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............................. 18 d. Kegiatan Pembelajaran dalam Pendekatan Saintifik ....................................... 19 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Lembar Kerja Siswa ............................................................................................. 24 a. Pengertian Lembar Kerja Siswa........................................................................ 24 b. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................................... 25 c. Langkah-langkah Pembuatan Lembar Kerja Siswa ..........................................27 d. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa .......................................... 31 B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 33 C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 36 D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 39 B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 39 C. Jadwal Penelitian ....................................................................................................... 49 D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 49 E. Instrumen Penelitian.................................................................................................. 50 F. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS .................................................. 54 G. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 54 1. Data Kualitatif ....................................................................................................... 54 2. Data Kuantitatif ..................................................................................................... 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 58 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................................................. 58 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 62 3. Deskripsi Produk Awal.......................................................................................... 63 B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ............................. 66 C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013 ................... 67 D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 72 1. Kajian Produk Akhir.............................................................................................. 72 2. Pembahasan ........................................................................................................... 74 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN A. Kesimpulan................................................................................................................ 76 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 77 C. Saran ......................................................................................................................... 78 DAFTAR REFERENSI .................................................................................................... 79 LAMPIRAN ....................................................................................................................... 82 xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIODATA PENULIS ........................................................................................................ 255
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir .................................................................................... 11 Tabel 2. Elemen Perubahan ................................................................................................ 13 Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................................... 49 Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ............................................................... 50 Tabel 5. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ............................... 51 Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima............................ 55 Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima .............................. 57 Tabel 8. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi................................................................ 69 Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan Guru Kelas II SD ........................................................................................... 74
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Langkah-langkah Penyusunan LKS .....................................................................28 Bagan 2. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 35 Bagan 3. Kerangka Berpikir ............................................................................................... 36 Bagan 4. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall ............................................. 40 Bagan 5. Model pengembangan Sugiyono ......................................................................... 42 Bagan 6. Langkah-langkah Model Pengembangan LKS .................................................... 45
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ........................................................................................ ... 83 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ........................................................................... ... 84 Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ............................................................................................ ... 85 Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................................. ... 86 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ........ ... 90 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD .................................................... 96 Lampiran 7 Silabus ...............................................................................................................102 Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian ..................................... ..126 Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ......................................................... ..254
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada tahun ajaran 2013/2014, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menggunakan kurikulum baru yakni kurikulum 2013 pada beberapa sekolah di Indonesia. Kurikulum 2013 ini hadir menggantikan kurikulum sebelumnya yakni KTSP dan merupakan kurikulum yang menekankan pada pendidikan karakter serta menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran tematik integratif. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan” (Daryanto, 2014:51). Secara umum pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran secara bertahap yakni mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan lalu mengomunikasikan hasil belajarnya. Dalam memfasilitasi langkah kegiatan saintifik di atas, guru akan dimudahkan dengan adanya Lembar Kerja Siswa yang sesuai dengan kurikulum 2013. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain (Prastowo, 2014:269). Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait penggunaan Lembar Kerja Siswa pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu C.E., dalam proses pembelajaran guru sering menggunakan media LKS. Guru C.E. juga telah memahami komponen-komponen inti di dalam LKS yang menggunakan pendekatan saintifik.
Menurut guru C.E., penggunaan media LKS memiliki
keunggulan dalam menciptakan suasana belajar yang aktif sehingga mendorong siswa untuk belajar mandiri dan menyenangkan serta lebih praktis karena memudahkan guru dalam proses pembelajaran. Selain keunggulan tersebut, beliau juga memaparkan kelemahan dari penggunaan media LKS yang dijual di toko-toko buku karena sering digunakan oleh guru-guru yang maunya instan (tidak membuat LKS sendiri). Beliau menjelaskan bahwa banyak buku-buku LKS yang tidak sesuai dengan silabus atau pun kompetensi dasar yang diajarkan guru melalui RPP. Oleh karena itu, guru akan menjadi kurang kreatif, inofatif dan akan bermalas-malasan. Guru C.E. juga mengatakan bahwa ia sudah terampil membuat media LKS secara sederhana namun kurang terampil dalam menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013. Guru C.E. juga berpendapat bahwa karakteristik LKS dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 SD yang baik dan dibutuhkan guru ialah memiliki struktur kegiatan yang jelas, bahasanya sederhana dan jelas, soal-soal nya menguji pemahaman siswa, mendorong siswa untuk berpikir secara luas dan memiliki tampilan yang menarik. Meskipun demikian, guru C.E. mengalami kendala dalam menyusun dan mengembangkan media LKS yaitu waktu serta kurangnya Sumber Daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Manusia, dalam menggunakan Teknologi Informasi yang semakin maju. Beliau juga memberikan saran yakni perlu adanya sosialisasi dan pelatihan guru tentang penyusunan dan pengembangan LKS yang menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 agar guru benar-benar mampu menyusun LKS tersebut tanpa keraguraguan. Dari hasil wawancara di atas, peneliti menyadari akan kesulitan-kesulitan guru dalam pembuatan LKS kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik. Oleh karena itu, guru sangat membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 demi meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan melihat adanya masalah tersebut maka penting untuk diadakan contohcontoh LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013, maka peneliti mencoba memberikan pemecahan masalah ataupun solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengembangkan produk berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1? 2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengembangkan produk berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1. 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi mahasiswa Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1. 2. Bagi guru Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa khususnya LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1. 3. Bagi siswa Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang memuaskan khususnya pada Subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 4. Bagi sekolah Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1. 5. Bagi Prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku sebagai umat beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1.
E. Batasan Istilah 1. Pendekatan Saintifik (pendekatan ilmiah) adalah pendekatan yang proses pembelajarannya menggunakan teknik-teknik/kegiatan ilmiah seperti mengamati (mengindera), menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan hasil, dengan tujuan agar peserta didik dapat mandiri dalam proses belajar di sekolah maupun di masyarakat. 2. Lembar Kerja Siswa adalah media pembelajaran cetak berisi lembaran tugas yang harus dikerjakan dan kegiatan yang harus dilakukan siswa sesuai dengan tuntutan materi dan petunjuk-petunjuk yang ada di dalamnya.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 1. Unsur-unsur LKS disusun lengkap, yang terdiri dari: a) Identitas LKS terdiri dari : 1) Satuan pendidikan 2) Kelas/semester 3) Tema/subtema 4) Mata pelajaran terkait 5) Pembelajaran keberapa b) Petunjuk umum c) Tujuan pembelajaran dari setiap indikator mata pelajaran terkait d) refleksi 2. LKS disusun dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. 4. Kegiatan belajar disusun sesuai kurikulum 2013 dengan menggunakan Pendekatan Saintifik yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah kerja. 5. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. 7. LKS disusun dengan tampilan yang menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang kondusif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1. Kurikulum SD 2013 a. Pengertian Kurikulum SD 2013 Secara etimologis kata kurikulum berasal dari bahasa Latin curir yaitu pelari dan curere yang artinya tempat berlari. Oleh karena itu kurikulum secara etimologis adalah tempat berlari (Kurniasih, 2014:3). Menurut sejarahnya, kurikulum merupakan suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis awal atau start hingga akhir atau finish. Kurikulum kemudian mendapat tempat di dalam dunia pendidikan sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan. Di Indonesia, pengertian kurikulum tercantum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) tentang sistem pendidikan nasional yakni, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada tahun ajaran 2013/2014, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menggunakan kurikulum baru
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
yakni kurikulum 2013 pada beberapa sekolah di Indonesia. Kurikulum 2013 hadir sebagai kurikulum baru yang dikembangkan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikembangkan dengan meningkatkan dan menyeimbangkan soft skills dan hard skills yang meliputi beberapa aspek yaitu aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan (Fadlillah, 2014:16). Kurikulum 2013 dihadirkan dengan menanamkan nilainilai sikap yang dapat mengimbangi keterampilan yang diperoleh peserta didik melalui pembelajaran di bangku sekolah. Lebih lanjut Fadlillah mengemukakan bahwa kurikulum 2013 juga telah menggunakan pendekatan yang bersifat tematik integratif pada semua mata pelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa, pemerintah melalui kurikulum 2013 sedang mengupayakan peningkatan kompetensi siswa secara holistik atau menyeluruh yakni dalam kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan agar dapat mendorong kesuksesan peserta didik pada masa yang akan datang.
b. Karakteristik Kurikulum 2013 Uraian tentang karakteristik kurikulum 2013 ialah sebagai berikut (Kunandar, 2014:24).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
1) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap, spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreatifitas, kerjasama
dengan
kemampuan
intelektual
dan
masyarakat
yang
psikomotorik. 2) Sekolah
merupakan
bagian
dari
memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai sumber dalam belajar. 3) Mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat. 4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk komprtensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran. 6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi
dasar
dan
dikembangkan untuk
proses
pembelajaran
yang
mencapai
kompetensi
yang
dinyatakan dalam kompetensi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
7) Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan pada prinsip akumulatif,
saling
memperkuat
(reinforcerd)
dan
memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horisontal dan vertikal).
Berdasarkan ketujuh karakteristik di atas, kita dapat mengetahui bahwa kurikulum 2013 telah menyeimbangkan antara pengembangan sikap, spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreatifitas, kerjasama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Hal tersebut berkaitan erat dengan sekolah yang telah menjadi bagian dari masyarakat, sehingga peserta didik dapat menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat, dan juga dapat belajar di masyarakat. Selain hal tersebut, paparan di atas juga menjelaskan mengenai komprtensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran sehingga kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements) kompetensi dasar. Oleh karena itu, kompetensi dasar dapat dikembangkan berdasarkan
pada
prinsip
akumulatif,
saling
memperkuat
(reinforcerd) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horisontal dan vertikal). Dengan demikian maka proses pembelajaran pada setiap jenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
pendidikan dapat terjalin erat sehingga peserta didik dapat menjadi pribadi yang memiliki karakter yang kuat. ketujuh karakteristik kurikulum 2013 diatas diperjelas dengan adanya perubahan pola pikir dan elemen perubahan pada kurikulum 2013. Pembahasan mengenai kedua hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. 1) Penyempurnaan pola pikir Kurikulum 2013 menyempurnakan pola pikir dari dua kurikulum sebelumnya (kurikulum lama) yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyempurnaan pola pikir pada kurikulum 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini (Daryanto dan Sudjendro, 2014:32). Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir NO
Penyempurnaan pola pikir
1
Berpusat pada guru
Berpusat pada Siswa
2
Satu arah
Interaktif
3
Isolasi
Lingkungan Jejaring
4
Pasif
Aktif‐Menyelidiki MENUJU
5 6
Maya/abstrak
Konteks Dunia Nyata
Pribadi
Pembelajaran Berbasis Tim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
7
Luas (semua materi diajarkan)
Perilaku Khas Memberdayakan kaidah Keterikatan
8
Hubungan satu arah
Kooperatif
9
Stimulasi rasa tunggal (beberapa panca indera)
Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca indera)
10
Alat tungal (papan tulis)
Alat Multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan)
11
Produksi masa (siswa memperoleh dokumen yang sama)
Kebutuhan Pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai potensinya)
12
Usaha sadar tunggal (mengikuti cara yang seragam)
13
Satu imlu pengetahuan bergeser (mempelajari satu sisi pandangan ilmu)
Pengetahuan Disiplin Jamak (pendekatan multidisiplin)
Kontrol terpusat (kontrol oleh guru)
Otonomi dan Kepercayaan (siswa diberi tanggungjawab)
Pemikiran faktual
Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif)
Penyampaian pengetahuan (pemindahan ilmu dari guru ke siswa)
Pertukaran Pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya)
14
15
16
MENUJU
2) Elemen Perubahan
Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Kurikulum
2013
juga
mengalami
perubahan-
perubahan yang mencangkup empat elemen yakni pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian, serta pada bidang ekstrakurikuler. Lebih rinci, perubahan dalam keempat elemen perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini (Mulyasa, 2014:77). Tabel 2. Elemen Perubahan
NO 1
2
Elemen perubahan Kompetensi lulusan
Kedudukan mata pelajaran
3
Pendekatan untuk SD
4
Struktur kurikulum SD (ISI)
5
Deskripsi
Proses pembelajaran SD
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi Kompetensi dikembangkan melalui tematik terpadu dalam semua mata pelajaran Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya) Jumlah mata pelajaran berkurang dari 10 menjadi 6 Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
6
Penilaian hasil belajar SD
7
Ekstrakurikuler SD
Penilaian berbasis kompetensi Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Pramuka (Wajib) UKS PMR Bahasa Inggris
Berdasarkan Kedua tabel di atas, dengan jelas telah diuraikan mengenai penyempurnaan pola pikir dan juga empat elemen perubahan. Perubahan dan penyempurnaan yang dilakukan tersebut membuat karakteristik dari kurikulum 2013 terlihat lebih jelas.
2. Pendekatan Saintifik Salah satu karakter yang menjadi sorotan penting penelitian ini ialah pendekatan saintifik. Peneliti melihat bahwa pendekatan saintifik perlu dibahas secara khusus karena berkaitan erat dengan pembuatan produk Lembar Kerja Siswa dalam penelitian ini. Pembahasan mengenai pendekatan saintifik diuraikan sebagai berikut. a. Pengertian Pendekatan Saintifik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran yang telah dirancang sedemikian rupa agar peserta didik dapat aktif membangun konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati,
merumuskan
mengumpulkan
data
masalah,
dengan
merumuskan
bermacam-macam
hipotesis, teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan (Hosnan, 2014:34). “Pembelajaran proses saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya menyelesaikan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat” (Barringer dalam Abidin, 2014:125). Pada dasarnya, model saintifik proses adalah model pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui serangkaian aktifitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa (Abidin 127:2014). Pendekatan saintifik berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya melibatkan kegiatan observasi atau pengamatan yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan (Sani, 2014:50). Lebih lengkap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
dipaparkan bahwa proses pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah harus dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan ilmiah, yakni menggunakan
dimensi
pengamatan,
penalaran,
penemuan,
pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran (Majid, 2014:72). Dari penjelasan para ahli di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa, pendekatan saintifik (pendekatan ilmiah) adalah pendekatan yang proses pembelajarannya menggunakan teknik-teknik/kegiatan ilmiah seperti mengamati (mengindera), menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan hasil, dengan tujuan agar peserta didik dapat mandiri dalam proses belajar di sekolah maupun di masyarakat.
b. Karakteristik
Pembelajaran
Menggunakan
Pendekatan
Saintifik Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut (Hosnan, 2014:36) : 1) Berpusat pada siswa. 2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam membangun konsep, hukum atau prinsip. 3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang
perkembangan
intelek,
keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
khususnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
4) Dapat mengembangkan karakter siswa.
Suatu proses pembelajaran disebut saintifik (ilmiah) jika memenuhi kriteria sebagai berikut (Kemendikbud dalam Abidin, 2014:130) : 1) Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. 2) Penjelasan guru, respons peserta didik, dan interaksi edukatif guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. 3) Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis,
analitis,
dan
tepat
dalam
mengidentifikasi,
memahami, memecahkan masalah dan mengaplikasikan materi pelajaran. 4) Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu dengan yang lain dari substansi atau materi pembelajaran. 5) Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola pikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
yang rasional dan objektif dalam merespons substansi mata pelajaran. 6) Berbasis konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. 7) Tujuan pelajaran dirumuskan secara sederhana, jelas, dan menarik sistem penyajiannya.
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Tujuan
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik
didasarkan pada keunggulan pendekatan saintifik (Hosnan, 2014:36). Tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik adalah sebagai berikut. 1) Meningkatkan kemampuan intelek. 2) Membentuk
kemampuan
peserta
didik
dalam
menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. 3) Menciptakan kondisi pembelajaran yang membuat peserta didik merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan. 4) Memperoleh hasil belajar yang tinggi. 5) Melatih
peserta
didik
mengomunikasikan
khususnya dalam menulis artikel ilmiah. 6) Mengembangkan karakter peserta didik.
ide-ide,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
d. Kegiatan pembelajaran dalam Pendekatan Saintifik Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Kegiatan/ proses pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik diuraikan sebagai berikut (Abidin, 2014:133). 1) Mengamati Pada awal pembelajaran kegiatan pertama yang harus dilakukan ialah mengamati. Metode mengamati ini mengutamakan kebermaknaan proses pembelajran atau meaningfull learning. Metode ini memiliki keunggulan tertentu seperti menyajikan media objek secara nyata, sehingga peserta didik tertarik dan tertantang serta mudah pelaksanaannya. Kegiatan mengamati dalam pembelajaran saintifik dilakukan dengan menempuh langkah-langkah berikut ini. a) Menentukan objek apa yang akan diamati. b) Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang diamati. c) Menentukan data-data yang akan diamati secara jelas, baik primer maupun sekunder. d) Menentukan tempat pengamatan objek yang akan diamati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
e) Menentukan secara jelas langkah-langkah pengamatan agar berjalan mudah dan lancar. f) Menentukan cara dan melakukan pencatatan hasil observasi, seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, perekaman video, dan lainnya. 2) Menanya Dalam pendekatan saintifik, kegiatan kedua adalah kegiatan menanya. Kegiatan belajar dari langkah ini ialah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi
tambahan
terhadap
objek
pengamatan yang telah diamati sebelumnya (Hosnan, 2014:48). Dalam kegiatan bertanya, ada beberapa kriteria pertanyaan yang baik demi membina keterampilan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan (Abidin, 2014:137). Kriteria pertanyaan ini ialah sebagai berikut. a) Singkat dan jelas b) Menginspirasi jawaban c) Memiliki fokus d) Bersifat probing atau divergen e) Bersifat validatif atau penguatan f) Memberi kesempatan peserta didik untuk berfikir ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
g) Merangsang
peningkatan
tuntutan
kemampuan
kognitif h) Merangsang proses interaksi 3) Menalar Kegiatan menalar adalah tahapan ketiga dalam pembelajaran saintifik. Istilah menalar pada kurikulum 2013 diartikan sebagai istilah asosiasi yang merujuk pada kemampuan
mengelompokkan
beragam
ide
dan
mengasosiasikan beragam peristiwa dan menjadikannya sebagai penggalan memori. Teori asosiasi sangat efektif dalam menanamkan sikap ilmiah dan motivasi kepada peserta didik berkenaan dengan nilai-nilai intrinsik dari pembelajaran partisipatif. Daya menalar peserta didik dapat ditingkatkan melalui cara berikut ini (kemendikbud dalam Abidin, 2014:139). a) Guru menyusun bahan pembelajaran dalam bentuk yang sudah siap seperti tuntutan kurikulum. b) Guru tidak banyak menerapkan metode ceramah, tetapi memberi instruksi singkat yang jelas, seperti contohcontoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
c) Bahan pembelajaran disusun secara berjenjang atau hirarkis, dimulai dari yang sederhana sampai ke yang kompleks. d) Kegiatan pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. e) Setiap kesalahan/kekeliruan segera dikoreksi atau diperbaiki. f) Perlu diakukan pengulangan dan latihan agar perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan peserta didik. g) Evaluasi atau penilaian didasarakn atas perilaku yang nyata atau otentik. h) Guru mencatat semua kemajuan peserta didik untuk kemungkinan memberikan tindakan pembelajaran perbaikan. 4) Mencoba Pada langkah keempat ini, peserta didik diwajibkan untuk melakukan percobaan, terutama untuk materi atau mata pelajaran yang sesuai, misalnya IPA. Aplikasi metode mencoba dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Agar pelaksanaan percobaan berjalan lancar guru wajib melakukan beberapa hal berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
a) Guru
hendaknya
merumuskan
tujuan
kegiatan
mencoba yang akan dilaksanakan pada peserta didik. b) Guru
bersama
peserta
didik
mempersiapkan
perlengkapan yang dipergunakan. c) Guru harus memperhitungkan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan mencoba. d) Guru menyediakan kertas kerja untuk pengarahan kegiatan peserta didik. e) Guru membicarakan masalah yang akan dilakukan percobaannya. f) Membagi kertas kerja kepada peserta didik. g) Peserta didik melakukan kegiatan mencoba dengan bimbingan guru. h) Guru
mengumpulkan
hasil
kerja
siswa
dan
mengevaluasinya bila dianggap perlu didiskusikan. 5) Mengomunikasikan Kegiatan mengomunikasikan ialah tahap akhir pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Kegiatan ini menggunakan kemampuan menyampaikan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan baik secara lisan maupun tulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
3. Lembar Kerja Siswa a. Pengertian Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa Depdiknas (2008). Sama halnya dengan pengertian di atas, dipaparkan bahwa, Lembar Kerja Siswa (Student Work Sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa (Majid, 2009:176). Lanjutnya, lembar kerja siswa berisi
petunjuk dan langkah-
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan huru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktik dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survei tentang harga bawang merah dan bawang putih dalah kurun waktu tertentu di suatu tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu masalah. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain (Prastowo,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
2014:269). Selain itu, LKS juga memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh (Trianto, 2010:223). Dari pendapat beberapa ahli di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa, Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah media pembelajaran cetak berisi lembaran tugas yang harus dikerjakan dan kegiatan yang harus dilakukan siswa sesuai dengan tuntutan materi dan petunjuk-petunjuk yang ada di dalamnya. b. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa LKS yang disusun memiliki materi serta tugas-tugas tertentu dan untuk tujuan tertentu, oleh karena itu maka LKS memiliki beberapa macam jenis. Berikut ini terdapat lima macam jenis LKS yang biasa dipakai oleh siswa pada umumnya, yaitu (Prastowo, 2014:271) : 1) LKS yang Penemuan (membantu siswa menemukan suatu konsep) LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta didik, seperti melakukan, mengamati, dan menganalisis. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk mengamati fenomena hasil kegiatanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam benak mereka. 2) LKS
yang
Aplikatif-Integratif
(membantu
siswa
menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan) LKS jenis ini melatih peserta didik untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari sebelumnya kedalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan tersebut dapat dilakukan misalnya dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab. 3) LKS yang Penuntun (berfungsi sebagai penuntun belajar) LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya terdapat pada buku. Fungsi utama LKS ini adalah membantu
peserta
didik
mencari,
menghafal
dan
memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. 4) LKS yang Penguatan (berfungsi sebagai penguatan) LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi pembelajaran yang di dalam buku pelajaran. 5) LKS
yang Praktikum
(berfungsi sebagai
petunjuk
praktikum) LKS ini menjadikan petunjuk-petunjuk praktikum sebagai salah satu isi konten dengan menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Selain kelima jenis LKS tersebut, lembar kegiatan siswa dibagi menjadi dua macam yakni (Trianto, 2011:244): 1) Lembar kegiatan siswa tak berstruktur, yang berisi sarana untuk
melatih,
mengembangkan
keterampilan,
dan
menemukan konsep dalam suatu tema. 2) Lembar kegiatan siswa berstruktur, yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses belajar mengajar dengan atau tanpa bimbingan guru. Dari beberapa jenis LKS di atas Lembar Kerja Siswa yang akan dikembangkan dalam penelitian ini secara umum termasuk dalam jenis LKS yang Aplikatif-Integratif dan LKS yang Penguatan. c. Langkah-langkah Pembuatan Lembar Kerja Siswa Selain unsur-unsur yang telah dipaparkan di atas, langkahlangkah pembuatan LKS juga sangat diperlukan. Empat langkah penting yang harus dilakukan yakni sebagai berikut : (1) Analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
kurikulum tematik, (2) Menyusun peta kebutuhan LKS, (3) Menentukan Judul LKS, (4) Menulis LKS. Langkah-langkah penyusunan LKS dapat dilihat pada bagan berikut ini (Prastowo, 2014:275).
Bagan 1. Langkah-langkah Penyusunan LKS Analisis Kurikulum Tematik
Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Menentukan Judul-judul LKS
Menulis LKS Memetakan KD dan Indikator antarMata pelajaran
Menentukan Tema Sentral dan Pokok Bahasan
Menentukan Alat penilaian
Menyusun Materi
Memerhatikan Struktur Bahan Ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
1) Analisis kurikulum tematik Analisis kurikulum tematik merupakan langkah awal penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi pokok dan pengalaman belajar manakah yang perlu dijadikan media pembelajaran dalam bentuk LKS. Untuk menganalisisnya, perlu melakukan review materi pokok dan pengalaman belajar serta pokok bahasan yang akan diajarkan. Kemudian, guru harus mencermati kompetensi antar matapelajaran yang ingin dicapai siswa. 2) Menyususn peta kebutuhan LKS Setelah melakukan analisis kurikulum tematik, menyusun peta kebutuhan LKS sangat diperlukaan untuk mengetahui materi yang harus ditulis dalam LKS serta melihat sekuensi atau urutan dari LKS. Sekuensi LKS berguna untuk menentukan prioritas penulisan materi. 3) Menentukan judul LKS Penentuan judul LKS dilakukan atas dasar tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antar-mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
4) Menulis LKS Untuk dapat menulis LKS, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut. a) Merumuskan indikator dan/atau pengalaman belajar antar mata pelajaran dari tema sentral yang telah ditentukan. b) Menentukan alat penilaian. Penilaian dapat dilakukan terhadap proses dan hasil kerja peserta didik, oleh karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, sehingga penilaiannya didasarkan pada penguasaan kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau criterion Referenced Assesment. c) Untuk menyusun materi LKS ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, seperti isi LKS itu sendiri serta tugas-tugas yang diberikan. Pembuatan materi LKS disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
Materi
LKS
dapat
berupa
informasi
pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan sebagainya. Sumber-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
sumber tersebut dimuat pada LKS agar menjadi referensi bagi siswa agar mempelajari lebih lanjut. Selain itu, tugas harus ditulis secara jelas, guna mengurangi
pertanyaan-pertanyaan
yang
dapat
ditanyakan peserta didik. d) Langkah terakhir dalam penulisan LKS adalah memperhatikan
struktur
LKS
atau
unsur-unsur
pembentuk LKS itu sendiri. Seperti yang telah dibahas sebelumnya Prastowo telah menguraikan unsur LKS kedalam delapan unsur yaitu judul, kompetensi dasar, waktu penyelesaian,
peralatan atau bahan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan. Semakin lengkap unsur LKS maka semakin baik pula LKS itu.
d. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa Sebaik-baiknya sebuah LKS tidak menutup kemungkinan adanya kelemahan. Lembar Kerja Siswa (LKS) memiliki berbagai keunggulan serta kelemahan (Lismawati, 2010:40). Keunggulan dan kelemahan LKS dapat disimak berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
1) Keunggulan LKS a) LKS dapat dipelajari kapanpun dan dimanapun serta tidak menggunakan alat khusus. b) LKS dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu mencari tahu prinsipprinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang riil. c) LKS dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, not musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat. d) LKS lebih ekonomis jika dibandingkan dengan medi pembelajaran lainnya. 2) Kelemahan LKS a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembaca LKS yang mengalami kesulitan dalam memahami bagianbagian tertentu. b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan. c) Memiliki pertanyaan
banyak
kemungkinan
jawaban
atau
yang
membutuhkan
jawaban
yang
kompleks dan mendalam. d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
memenuhi prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam menggunakan LKS tersebut.
B. Penelitian yang Relevan Penelitian pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik adalah penelitian yang masih jarang ditemukan karena merupakan hal yang baru. Oleh karena itu, tidak banyak penelitian yang dapat dijadikan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini dua penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian LKS. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Oktavianingrum (2014) dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Media Gamabar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X”. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) hasil penilaian produk ole ahli materi termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebsar 4,87, (2) hasil penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, (3) hasil penilaian produk oleh guru mata pelajaran termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar 4,10, (4) hasil penilaian produk pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,46, (5) hasil penilaian produk pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” sengan rerata skor sebesar 4,53, (6) hasil penilaian produk pada uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, (7) hasil pengukuran minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan lembar kerja siswa dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2014) dengan judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV”. Hasil uji coba dalam tahap pengembangan lembar kegiatan siswa termasuk dalam kategori valid, praktis, dan efektif. (1) Hasil penelitian produk oleh validasi ahli menunjukan nilai kevalidan dan kepraktisan dengan rerata skor 4,67, (2) keefektifan pembelajaran ditunjukan dengan perhitungan normal yang menunjukan 52,5% siswa memperoleh nilai yang cukup efektif, (3) respon siswa terhadap pembelajaran adalah 94,12% dinilai positif terhadap pelaksanaan pembelajaran, (4) nilai kinerja dan produk ditunjukan dari ratarata keseluruhan penilaian kinerja dan produk dari setiap kelompok termasuk dalam kategori baik yakni dengan nilai 3,7. Kedua penelitian diatas relevan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga dapat menjadi referensi dalam penelitian pengembangan lembar kerja siswa. Penelitian yang akan dilakukan kemudian diperluas menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 untuk sekolah dasar. Mengacu pada penelitian tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku Sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Umat Beragama untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1”. Bagan penelitian yang relevan dalam penelitian ini dapat dilihat di bawah ini.
Bagan 2. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Ery Oktavianingrum (2014) Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat ssiwa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X
Deany Pratiwi (2014) tentang Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV
Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku Sebagai Umat Beragama untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
C. Kerangka Pikir Bagan 3. Kerangka Berpikir Kurikulum 2013 Menggunakan Pendekatan Saintifik 1. Kurikulum 2013 a. Pengertian Kurikulum SD 2013 b. Karakteristik Kurikulum 2013 2. Pendekatan saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik d. Kegiatan Pembelajaran dalam Pendekatan Saintifik
LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik 1. Lembar kerja siswa a. Pengertian Lembar Kerja Siswa b. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa c. Langkah-langkah Pembuatan Lembar Kerja Siswa d. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa
Spesifikasi Produk yang Dikembangkan 1. Unsur-unsur LKS yang disusun lengkap. 2. LKS disusun dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. 4. LKS disusun sesuai kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan saintifik yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan. 5. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. 7. LKS disusun dengan tampilan yang menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang kondusif. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyusun kerangka pikir tentang pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema tugasku sebagai umat beragama mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar. Peneliti
memiliki harapan yaitu dengan berlakunya
kurikulum 2013 kiranya para guru tidak mengalami kesulitan sebaliknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
mendapatkan kemudahan-kemudahan di dalam proses pembelajaran seperti mendapatkan LKS yang sangat membantu proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, kesulitan-kesulitan dialami oleh guru dalam menyusun LKS menggunakan pendekatan saintifik. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kualitas sumber daya manusia yang dimiliki guru. Oleh karena itu, guru lebih sering membeli dan menggunakan LKS yang diterbitkan, padahal LKS yang diterbitkan belum tentu sesuai dengan kompetensi yang ingin diajarkan. Dengan demikian, guru sangat membutuhkan contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu kurikulum 2013 untuk sekolah dasar. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti berusaha mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar. Dalam LKS yang dikembangkan, peneliti juga menekankan pada pendekatan saintifik yakni pada proses pembelajaran yang menggunakan aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, serta menerapkan pendidikan karakter dalam proses pembelajarannya. LKS yang disusun oleh peneliti dikembangkan dari subtema “Tugasku Sebagai Umat Beragama”.
D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa LKS menggunakan langkah-langkah pendekatan saintifik pada subtema tugasku sebagai umat beragama? 2. Bagaimana kualitas LKS pada subtema tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut : a. Pakar kurikulum SD 2013 dan media LKS? b. Guru kelas II SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research and Development). “Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut” (Sugiyono, 2014:407). Sugiyono (2014:407) mengatakan bahwa, untuk menghasilkan produk tersebut, sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas. Jadi, penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap bisa multy years).
B. Prosedur Pengembangan Model
penelitian
yang
diguanakan
dalam
penelitian
dan
pengembangan ini mengadopsi dua model. Model pertama adalah model Borg & Gall dan model yang kedua merupakan model Sugiyono. Langkah pelaksanaan pengembangan Borg & Gall (dalam Sukmadinata, 2005:169) adalah (1) pengumpulan data, (2) perencanaan pengembangan produk, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan awal, (5) revisi uji coba produk awal, (6) uji coba produk yang telah disempurnakan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba produk yang telah disempurnakan, (8) uji coba produk yang telah disempurnakan, (9) penyempunaan produk akhir,
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
(10) diseminasi serta implementasi. Berikut ini merupakan bagan model pengembangan dan penelitian Borg & Gall.
Bagan 4. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall
Pengumpulan data
Perencanaan pengembangan produk
Pengembangan produk awal
Uji coba produk yang telah disempurnakan
Revisi hasil uji coba produk awal
Uji coba lapangan awal
Uji produk yang telah disempurnakan
Penyempurnaan produk akhir
Penyempurnaan produk hasil uji coba produk yang telah disempurnakan
Disiminasi serta implementasi
Tahapan pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan data yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan penelitian dalam skala kecil. Setelah mengumpulkan berbagai data, langkah selanjutnya adalah perencanaan pengembangan produk. Perencanaan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
meliputi kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, tujuan yang hendak dicapai, desain atau langkah penelitian, serta kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas yang kemudian menjadi dasar untuk mengembangkan produk awal pada tahap selanjutnya. Setelah mengembangkan produk awal, uji coba dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah, dengan 6 sampai 12 subjek uji coba ini diadakan pengamatan, wawancara, dan pengadaran angket. Produk yang telah diuji cobakan pada lapangan awal kemudian direvisi sesuai dengan hasil yang diuji coba lapangan awal. Produk yang telah disempurkan ini kemudian diuji coba kembali secara lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba. Setalah uji coba dilaksanakan, maka produk akhir dapat disempurnakan untuk dapat melanjutkan tahap berikutnya, yakni diseminasi dan
implementasi
sebagai
pelaporan
hasil
dari
penelitian
dan
pengembangan yang telah dilakukan dalam pertemuan profesional dan jurnal ( Borg & Gall dalam Sukmadinata, 2005: 169). Sugiyono (2014: 409) memaparkan 10 langkah dalam penelitian dan pengembangan yang meliputi (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba pemakaian, ( 6) revisi produk, (7) uji coba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Adapun model pengembangan menurut Sugiyono (2014:409) adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Bagan 5. Model pengembangan Sugiyono ( Sugiyono, 2014:409)
Potensi dan masalah
Pengumpulan data
Desain produk
validasi desain
Uji coba pemakaian
Revisi produk
Uji coba produk
Revisi desain
Revisi produk
Produksi masal
Tahapan pertama dalam model in adalah mengakaji potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan menghasilkan nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukan dengan data empirik dan datanya tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain yang up to date. Setelah mengetahui potensi dan masaalah, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang diperoleh. Dalam mengumpulkan informasi atau data diperlukan sebuah metode. Penggunaan metode dalam penelitian diusahakan sesuai dengan permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan spesifikasi. Desain produk harus dibuat dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Selanjutnya dilakukan validasi desain. Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapa dilakukan dengan cara menhadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu memperbaiki kelemahan dari desain produk sesuai dengan saran perbaikan. Dalam bidang pendidikan, desain produk dapat langsung diuji coba, setelah divalidasi dan direvisi. Uji coba ini dilakukan pada kelompok kecil dan kelompok terbatas atau kelas. Bahwa desain tersebut memiliki perbedaan signifikan, maka desain tersebut perlu direvisi agar dicek kembali kelemahannya dan segera diperbaiki. Setelah direvisi produk tersebut, maka produk tersebut perlu diterapkan dalam lingkup yang lebih luas. Selanjutnya dilaakukan revisi produk dalam skala yang lebih luas. Revisi produk dilakukan apabila dala pemakaian pada lingkup yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji coba pemakaian, sebaiknya membuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk. Bila produk tersebut telah dinyatan efektif dalam beberapa kali pengujian, maka produk tersebut dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
diterapkan
disetiap
lembaga
tertentu
sesuai
dengan
produk
pengembangannya. Model pengembangan Borg & Gall serta Sugiyono memiliki kekurangan dan kelebihan. Model pengembangan Borg & Gall membutuhkan subjek yang sangat banyak dalam melakukan penelitannya ( Borg & Gall dalam Sukmadinata, 2005:169). Meskipun demikian model Borg & Gall memiliki detail tahapan yang lebih rinci sehingga memudahkan peneliti dalam mengembangkan produk yang lebih maksimal dan optimal. Selain itu, model Borg & Gall ini lebih fleksibel tergantung waktu dan tidak harus semua langkah dilaksanakan. Sugiyono memaparkan model pengembangannya lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Meskipun demikian, model pengembangan Sugiyono ini tidak disusun dengan rinci sehingga detail untuk istrumen yang disarankan untuk digunakan dalam pengembanagan tersebut, peneliti harus merumuskan model pengembangan baru yang lebih seuai dengan penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain produk final berupa Lembar Kerja Siswa. LKS yang dikembangkan ini mulai dikerjakan dari analisis masalah, pengumpulan data, pengembangan produk, validasi desain, dan revisi produk hasil validasi. Langkah-langkah model pengembangan tersebut dapat dilihat pada bagan 6 halaman berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Bagan 6. Langkah-langkah model pengembangan LKS LANGKAH 1 Analisis Masalah Analisis Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2 Hasil Wawancara wa
Pengumpulan Data
Kajian Dokumen
LANGKAH 3 Pengembangan Produk (LKS)
KI - KD
Menyusun LKS
Tema
Subtema
Evaluasi
Sumber Belajar
Indikator Kegiatan Belajar
Tujuan
Silabus
Menyusun RPPTH
Urutan isi
LANGKAH 4 Validasi Produk
Evaluasi Formatif
LANGKAH 5 Revisi Produk Hasil Validasi
Produk (LKS)
Strategi pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Dari bagan di atas, kita dapat mengetahui bahwa terdapat 5 langkah dalam pengembangan produk ini. Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah tersebut dijelaskan sesuai tahapannya sebagai berikut. 1. Langkah I Analisis Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan mewawancarai guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, yakni Ibu EC. Tujuannya ialah mengidentifikasi adanya masalah rill yang terjadi di lapangan, yakni mengenai sejauh mana pemahaman guru terhadap kurikulum 2013, pendekatan saintifik, dan lembar kerja siswa. Dengan wawancara ini diharapkan penelitian tentang pengembangan lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saitifik dapat disusun sesuai dengan kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar dengan subtema “Tugasku sebagai Umat Beragama”. 2. Langkah II Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai guru kelas II. Hasil waawancara itu kemudian digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II SD. Pengumpulan data untuk pembuatan LKS dilakukan dengan studi pustaka dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
3. Langkah III Pengembangan Produk Pengembangan produk dimulai dengan menentukan desain awal pengembangan perangkat pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, dalam hal ini peneliti memilih tema “Tugasku Seharihari”. Selanjutnya, peneliti menentukan kompetensi dasar yang sesuai dengan kompetensi inti yang ada pada tema. Berdasarkan KI – KD tersebut, peneliti memilih subtema “Tugasku Sebagai Umat Beragama” yang kemudian dijadikan pedoman untuk menyusun silabus. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyususn Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). RPPTH tersebut dibuat berdasarkan kurikulum 2013 yang memuat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan siswa selama proses pembelajaran. RPPTH kemudian dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran menurut langkah-langkah pembelajaran yang mengacu kurikulum 2013, selanjutnya dibuat kegiatan belajar harian sesuai RPPTH tersebut. Peneliti juga membuat evaluasi dan instrumen penilaian menggunakan penilaian autentik, dengan tujuan mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan (sikap, keterampilan dan pengetahuan). Setelah menyelesaikan RPPTH beserta kelengkapannya, kemudian peneliti baru membuat lembar kerja siswa. Di dalam LKS ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa, baik secara individu maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
kelompok. Hal ini dilakukan dengan melihat sejauh mana keaktifan dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. 4. Langkah IV Validasi Produk Peneliti menggunakan validasi pakar atau expert judgement sebagai evaluasi formatif terhadap desai produk pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Produk yang akan dikembangkan ini kemudian akan divalidasi oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan media LKS, dan juga dua guru SD kelas II. Validasi produk ini dilakukan dengan tujuan agar memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran dibutuhkan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk yang dikempangkan agar diberi perbaikan yang sesuai. 5. Langkah V Revisi Produk Revisi desain dilakukan setelah memperoleh kritik dan saran. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat sesuai hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
C. Jadwal Penelitian Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian Bulan
Februari
8 9 10 11 12
Januari
7
Desember
6
November
5
Oktober
4
September
Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Menentukan tema Menentukan KI-KD dan Subtema Merumuskan indikator dan tujuan Menyusun silabus dan RPP Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar, dan evaluasi. Menyusun LKS Validasi ahli Analisis data validasi ahli Revisi Desain Pembuatan Artikel Ilmiah
Agustus
1 2 3
Juli
Kegiatan
Juni
No
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas penelitian tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
E. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan
untuk
mengetahui
kebutuhan
terhadap
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No 1. 2. 3.
4.
5.
6.
Daftar Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar sering menggunakan media LKS? Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS? Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam membuat LKS? Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan
Jawaban Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam 7. menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan 8. mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013? Apakah Bapak/Ibu membutuhkan contoh 9. LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013? Saran apa yang Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan 10. LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum 2013? Tabel 5. Lembar Kuesioner Intrumen Validasi Lembar Kerja Siswa No
Aspek yang dinilai
1.
Kelengkapan unsur- unsur LKS meliputi: a) identitas LKS yang terdiri dari satuan pendidikan, hari/ tanggal/ pertemuan keberapa, kelas/semester, mata pelajaran terkait, tema/ subtema, alokasi waktu, petunjuk umum; b) Kompetensi Dasar dan Indikator setiap Kompetensi Inti; c) uraian materi yang dilengkapi dengan daftar referensi; d) kegiatan belajar yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja; e) refleksi; dan g) penilaian.
Skor 1
2
3
Komentar 4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
2.
3.
4.
5.
6.
7. 8. 9. 10.
11.
12. 13.
14. 15.
16.
Rumusan Petunjuk / Instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa.. Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Tampilan LKS indah dan menarik. LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. LKS memancing siswa untuk bertanya. LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/ mengindera. LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/ mempraktikkan. LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis). LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan.
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
17.
Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.
1
2
3
4
5
Total Skor Rata- rata
Kriteria Kelayakan : No
Skor rata- rata
Kriteria
1.
X > 4,25
Sangat Baik
2.
3,40 < X < 4,25
Baik
3.
2,50 < X < 3,40
Cukup
4.
X < 2,50
Kurang
Komentar dan saran secara keseluruhan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu) 1. LKS layak digunakan tanpa revisi 2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran 3. LKS tidak layak digunakan Yogyakarta, Penilai
(...........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
F. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik. Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013 media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik. G. Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut. 1.
Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2.
Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2005:53-54) sebagai berikut.
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima Nilai
Interval Skor
Kriteria
A
Xi + 1,8 SBi < X
Sangat Baik
B
Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 Sbi
Baik
C
Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 Sbi
Cukup
D
Xi - 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 Sbi
Kurang
E
X ≤ Xi - 1,8 Sbi
Sangat Kurang
Keterangan: Xi = Rerata skor ideal = ½ (skor maksimal +skor minimal) SBi = Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal -skor minimal) X
= Skor Aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
̅ i) Rerata ideal (X
:
1 2
Simpangan baku ideal (SBi)
:
1 6
(5+1) = 3 (5-1) = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik
̅ i + 1,80 SBi =X>X
= X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21 Kategori baik
̅ i + 0,60SBi < X ≤ X ̅ i + 1,80SBi =X
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
̅ i - 0,60SBi < X≤ X ̅ i + 0,60SBi =X
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40 Kategori kurang baik
̅ i - 1,80SBi < X≤ X ̅ i - 0,60SBi =X
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik
̅ i – 1,80SBi =𝑋≤X
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
= X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala 5 Nilai
Interval Skor
Kriteria
A
4,22 – 5,00
Sangat Baik
B
3,41 - 4,21
Baik
C
2,61 - 3,40
Cukup
D
1,80 - 2,60
Kurang
E
1 - 1,79
Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima di atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan LKS yang telah dipaparkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu C.E. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah rill yang terjadi di lapangan tentang pemahaman guru terhadap LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil wawancara tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum SD 2013. 1.
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Kegiatan wawancara dilakukan peneliti pada tanggal 29 juni 2015, dengan mewawancarai guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Wawancara tersebut berpedoman pada 10 butir pertanyaan survei kebutuhan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir. Butir pertanyaan pertama yaitu apakah guru di dalam mengajar sering menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban bahwa di
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
dalam mengajar, ia sering menggunakan media LKS karena media LKS merupakan bukti nyata dari pekerjaan peserta didik yang harus diselesaikan dan media LKS menjadi sarana peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dari hasil belajarnya. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS. Guru menjelaskan bahwa keunggulan mengajar menggunakan media LKS adalah menarik minat belajar peserta didik, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, memberikan motivasi belajar kepada peserta didik, berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal, efektif dan efisien, peserta didik tidak mudah jenuh, dan lebih praktis. Selain kelebihan, LKS juga memiliki kelemahanan. Kelemahan mengajar dengan menggunakan media LKS adalah guru tidak menghiraukan kompetensi yang akan diperoleh siswa dari pelajaran yang diajarkan. Guru menjadi tidak kreatif, inovatif dan malas
karena
LKS
yang
sering
digunakan
ialah
LKS
yang
diperjualbelikan, bukan dibuat sendiri. Ditambahkannya, LKS dari penerbit-penerbit tersebut sering tidak sesuai dengan silabus dan RPP. Butir pertanyaan ketiga yaitu apakah guru sudah terampil dalam membuat LKS. Guru menjelaskan bahwa jika membuat LKS yang sederhana seperti di RPP atau untuk ulangan harian tidak menjadi masalah baginya, tetapi jika sudah kompleks dan lengkap seperti LKS yang dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah dibuatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang penerapan media LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Guru menjelaskan bahwa guru sudah mencoba untuk menerapkannya sesuai tuntutan kurikulum 2013 namun hanya sebatas pada hal yang sederhana yakni pada RPP dan ulangan harian. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan pendekatan saintifik. Guru menegaskan bahwa yang jelas adalah komponen LKS harus mengacu pada keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Butir pertanyaan keenam yaitu kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS adalah waktu dan SDM, terutama Teknologi Informasi. Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang usaha atau cara guru mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan pendekatan saintifik sesuai kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa ia melakukan kerja sama dengan guru kelas II, yang secara bergiliran menyusun LKS. LKS yang disusun juga disesuaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
dengan tahapan berpikir peserta didik karena kelas II tahapan berpikirnya masih konkret. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang karakteristik LKS yang baik, yang guru butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa karakteristik LKS yang dibutuhkan adalah susunan tampilannya mudah, judulnya singkat, kognitifnya jelas, bahasanya mudah dipahami, kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman, pertanyaannya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, dan mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda. LKS juga memiliki soal-soal dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan, memiliki komponenkomponen seperti kata pengantar dan daftar isi. Butir pertanyaan kesembilan yaitu apakah guru membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru menjelaskan bahwa ia sangat membutuhkan adanya contoh LKS sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru juga menambahkan bahwa ketika didatangi penerbit, guru akan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan sebagai referensi baginya. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu saran apa yang guru berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
bahwa sebaiknya LKS lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah serta komponen LKS harus lengkap. Ditambahkannya bahwa, pmerintah mestinya membuat instrumeninstrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa diaudit oleh guru sesuai kondisi sekolah. Guru juga memberikan sarannya kepada mahasiswa terkait penyusunan LKS ini yaitu sering-sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui, dan ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah Teknologi Informasi serta menggali potensi yang ada. 2.
Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai LKS menggunakan pendekatan saintifik sudah baik, hanya saja guru masih mengalami kesulitan dalam hal waktu dan SDM, terutama Teknologi Informasi. Guru juga belum terampil membuat media LKS karena LKS yang biasa digunakan adalah LKS yang dibeli pada penerbit-penerbit. Beliau sudah mencoba menerapkan media LKS yang sederhana pada RPP dan ulangan, tetapi beliau belum mampu membuat LKS yang lengkap pada setiap kegiatan pembelajaran karena kurangnya pengetahuan akan teknologi informasi dan komunikasi serta membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memahami dan membuatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
3.
Deskripsi Produk awal Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan LKS ini. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu menentukan tema, kemudian
memilih
kompetensi inti
dan
kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti memilih subtema berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut. Berdasarkan KI dan KD tersebut, kemudian dilakukan pembuatan silabus. Silabus dibuat dengan melihat indikator dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). RPPTH dibuat berdasarkan
Kurikulum SD 2013 yang di
dalamnya terdapat langkah-langakah pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan RPPTH, maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu, peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat pembelajaran. Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, peneliti kemudian mengembangkan produk berupa Lembar kerja Siswa (LKS) berdasarkan kegiatan inti pembelajaran yang terdapat pada RPPTH. Di dalam LKS ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa, baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
secara individu maupun berkelompok. Hal ini dilakukan dengan melihat sejauh mana keaktifan dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. Lebih rinci tentang penjelasan dari Lembar Kerja Siswa yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut. Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kerja Siswa untuk siswa kelas II SD yang menggunakan Pendekatan Saintifik Kurikulum SD 2013. Pada bagian awal lembar kerja siswa, berisikan kata pengantar dan daftar isi. Kata pengantar berisi tentang pengantar dari peneliti mengenai isi dari Lembar Kerja Siswa. Setelah itu, masuk ke Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa berisi komponen-komponen yang disusun lengkap, yang meliputi a) satuan pendidikan; b) kelas/ semester; c) tema/ subtema; d) muatan pembelajaran terkait; dan e) pembelajaran keberapa. Selain komponen lengkap, LKS juga berisi petunjuk umum, tujuan pembelajaran setiap indikator, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja, serta refleksi. Lembar Kerja Siswa disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan pembelajaran dalam Lembar Kerja Siswa dibuat semenarik mungkin sehingga dapat mengaktifikan siswa dalam pembelajaran. Kegiatan yang dirancang pada lembar kerja siswa sesuai dengan kegiatan yang telah dijabarkan pada RPPTH. Di dalam kegiatan pembelajaran juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
terdapat gambar-gambar yang diakses dari buku maupun internet. Oleh karena itu, peneliti mencantumkan sumber pada bagian bawah gambar. Selain itu, peneliti juga mencantumkan refleksi. Pada bagian refleksi, sehingga siswa dapat menyimpulkan materi yang telah dipahami dan hal apa saja yang diperoleh pada pembelajaran tersebut. Siswa juga dapat mengungkapkan perasaan dan sikap yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Dalam lembar kerja siswa juga terdapat kerjasama dengan orangtua. Kerjasama dengan orangtua bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam belajar siswa, sehingga orangtua dapat ikut berperan penting dalam tugas siswa di rumah. Pada akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif. Ulangan evaluasi formatif bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan dalam satu subtema. Guru dapat mengukur tingkat kesulitan dan pemahaman yang siswa alami sehingga dapat mengulang kembali atau menegaskan materi yang masih belum dipahami oleh siswa. Daftar pustaka juga disertakan pada Lembar Kerja Siswa. Daftar pustaka digunakan peneliti dalam menyusun Lembar Kerja Siswa. Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang digunakan dalam Lembar Kerja Siswa. Daftar pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku. Daftar pustaka yang digunakan antara lain buku dan sumber yang mendukung dari internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS. Produk awal yang peneliti hasilkan berupa pengembangan media LKS kemudian diberikan kepada dua ahli kurikulum SD 2013 dan media LKS untuk divalidasi. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima (Sukardjo, 2005:53-54). Ahli kurikulum SD 2013 dan media LKS yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Dra. M. A., M.Pd. dan G. K., S.Pd., M.Pd. Validasi produk oleh kedua ahli diatas dilakukan satu kali pada tanggal 16 Desember 2015. Aspek-aspek yang dinilai dari LKS ini adalah 1) kelengkapan unsurunsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Menurut hasil validasi oleh Dra. M. A., M.Pd., LKS ini memperoleh skor rata-rata 4,00 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M.A juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa (1) Tulisan terlalu kecil, (2) setiap kegiatan diberi judul kegiatan belajar 1,2,3, dst., (3) kegiatan pendekatan saintifik sudah lengkap, (4) keterpaduan dalam kegiatan pembelajaran sudah terjadi, (5) EYD,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
(6) kegiatan pada RPP, kondisi tujuan, kegiatan inti, dan kegiatan pada LKS harus sesuai. Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak G. K., S.Pd., M.Pd., LKS ini memperoleh skor rata-rata 4,06 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Bapak G.K memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa peneliti perlu memperbesar tulisan serta mengecek EYD pada LKS. Produk yang telah divalidasi oleh pakar kurikulum SD 2013 dan Media LKS direvisi sesuai dengan komentar dan saran.
C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013. Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah guru kelas dua A SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu Pu., dan guru kelas dua B SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu C.E, S.Pd.SD. Validasi yang dilakukan oleh Ibu C.E., S.Pd.SD. pada tanggal 7 Januari 2016, sedangkan Ibu Pu., S.Pd. pada tanggal 4 februari 2016. Berdasarkan hasil validasi oleh Ibu C.E., beliau memberikan skor ratarata 3,56 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu C.E memberikan beberapa komentar untuk perbaikan LKS pada beberapa aspek, yakni pada aspek 2) rumusan petunjuk/ instruksi
LKS.
Pada
aspek
ini
beliau
memberi
komentar
untuk
menyederhanakan lagi instruksinya sehingga mudah dipahami. Pada aspek 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS. Pada aspek ini beliau memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
komentar agar mengembangkan lagi rumusan kegiatan pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswa. Pada aspek 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Pada aspek ini beliau memberi komentar agar mengembangkan kegiatan pembelajaran sesuai KD. Pada aspek 5) bahasa yang digunakan pada LKS, beliau memberi komentar agar memperhatikan penggunaan kalimat harus sesuai EyD. Pada aspek 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati,
10)
mencoba,
11)
menganalisis,
12)
menalar,
13)
mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, dan 15) suasana pembelajaran, ibu C.E. memberikan komentar yang serupa yakni tingkatkan lagi pertanyaan mengapa dan bagaimana. Selain memberi komentar pada aspek-aspek di atas, ibu C.E. juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik, namun yang perlu diperhatikan adalah (1) penggunaan EyD dan tanda baca, (2) ditingkatkan lagi pertanyaan mengapa dan bagaimana. Berdasarkan hasil validasi oleh guru Pu. S.Pd., produk LKS yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh skor rata-rata 3,31 dengan kategori “cukup”. LKS dinyatakan layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu Pu. Juga memberikan komentar berisi masukan untuk perbaikan LKS pada aspek, 1) kelengkapan unsur-unsur LKS. Pada aspek ini, Ibu Pu memberikan masukan bahwa alokasi waktu yang terdapat pada LKS tidak sesuai. Selain komentar pada aspek di atas, Ibu Pu. juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa alokasi waktu tidak sesuai dan juga kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
siswa sebaiknya lebih dikembangkan dari berbagai sumber, tidak hanya satu sumber. Komentar berupa masukan untuk perbaikan dari kedua guru kelas II SD serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel seperti di bawah ini.
Tabel 8. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi No.
Komentar Guru
1.
Revisi
Kelengkapan unsur-unsur LKS Alokasi waktu tidak
Menyesuaikan alokasi waktu pada LKS sesuai
sesuai
alokasi waktu pembelajaran siswa kelas dua SD
2.
Rumusan petunjuk/instruksi LKS Sederhanakan lagi
Menyederhanakan rumusan petunjuk/instruksi
sehingga mudah
LKS sehingga mudah dipahami.
dipahami. 3.
4.
Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS Kembangkan lagi
Mengembangkan rumusan kegiatan
sesuai tingkat
pembelajaran sehingga sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa
kemampuan siswa.
Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator Kembangkan lagi
Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang
sesuai Kompetensi
sesuai kompetensi dasar pada LKS
Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
5.
Bahasa yang digunakan pada LKS Perhatikan penggunaan
Menggunakan EyD yang baik dan benar pada
kalimat harus sesuai
kalimat-kalimat dalam LKS
EyD 7.
LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana Tingkatkan lagi
Memperbanyak pertanyaan mengapa dan
pertanyaan mengapa
bagaimana dalam LKS
dan bagai mana 8.
Menanya Tingkatkan lagi.
Memperbanyak pertanyaan yang disesuaikan dengan indikator agar siswa mau bertanya.
9.
Mengamati Tingkatkan lagi.
Memperbanyak bacaan/gambar/video yang disesuaikan dengan indikator untuk memfasilitasi siswa dalam mengamati.
10.
Mencoba Tingkatkan lagi.
Memperbanyak kegiatan mencoba yang disesuaikan dengan indikator.
11.
Menganalisis Tingkatkan lagi.
Memperbanyak kegiatan menganalisis yang disesuaikan dengan indikator.
12.
Menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Tingkatkan lagi.
Memperbanyak pertanyaan menalar yang disesuaikan dengan indikator.
13.
Berkomunikasi Tingkatkan lagi.
Memberbanyak kegiatan yang memfasilitasi siswa berkomunikasi
14.
Pembelajaran memuat komponen karakteristik terpadu Tingkatkan lagi.
Meningkatkan keterpaduan antar mata pelajaran.
15.
Suasana Pembelajaran Tingkatkan lagi.
Memperbanyak kegiatan pembelajaran bernuansa aktif dan menyenangkan.
Berdasarkan komentar dan saran dari pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta guru kelas II SD di atas, peneliti kembali melakukan revisi terhadap LKS agar semakin baik dan layak untuk digunakan sebagai media belajar bagi siswa kelas II SD khususnya bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum SD 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir dibuat berdasarkan komentar, saran dan masukan dari dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta dua guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Produk awal yang dihasilkan oleh peneliti direvisi sesuai komentar dan saran sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak dari pada produk awal. Produk akhir yang dihasilkan dikemas dalam bentuk LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugas-tugas sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun LKS tersebut menggunakan Microsoft Office Word 2013. 1.
Kajian Produk Akhir Produk akhir ialah LKS yang telah direvisi sesuai dengan saran dan perbaikan oleh validator. Peneliti menambah dan memperbaiki LKS sesuai dengan saran yang diberikan. Komponen yang terdapat pada LKS yaitu 1) Identitas LKS, 2) Petunjuk umum, 3) Tujuan pembelajaran dari setiap indikator, 4) Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja, serta 5) Refleksi. Pertama, identitas LKS berisikan nama satuan pendidikan, kelas/ semester, tema/subtema, muatan pembelajaran, dan pembelajaran keberapa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Kedua, petunjuk umum yang disusun berdasarkan keseluruhan langkah umum yang harus dilakukan siswa sebelum memulai kegiatan pembelajaran atau mengerjakan tugas. Ketiga, tujuan pembelajaran yang disusun berdasarkan kompetensi dasar dan indikator dengan menggunakan kata kerja yang operasional sehingga dapat diukur dan diamati. Tujuan pembelajaran mengandung ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree. Keempat, kegiatan pembelajaran berisi kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. Kegiatan yang dibuat dalam LKS mencerminkan pendekatan saintifik yang dapat mengaktifkan siswa, sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator dan memberi penegasan pada materi yang belum dipahami siswa. Pada komponen ini dilengkapi dengan langkah-langkah kerja agar siswa dapat memahami urutan kegiatan yang akan dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga berisi petunjuk khusus atau kalimat perintah yang harus dikerjakan. Kelima, Refleksi berisikan beberapa pertanyaan untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk menuangkan apa yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Selain komponen-komponen tersebut, LKS juga berisikan kata pengantar, daftar isi, dan kegiatan siswa dalam kerjasama dengan orangtua berupa kegiatan yang dilakukan siswa di rumah dengan bantuan orang tua. Pada pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif pada akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
pembelajaran. Ulangan evaluasi formatif ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian kompetensi dalam suatu subtema. Daftar pustaka juga disertakan pada LKS. Daftar pustaka berisikan buku-buku dan referensi lain yang digunakan dalam pembuatan LKS yang mengacu Kurikulum 2013. 2.
Pembahasan Berdasarkan pembuatan LKS dan validasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, serta dua guru kelas II SD, diperoleh hasil bahwa LKS tersebut masuk dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 3,73. Hasil tersebut akan dipaparkan melalui tabel berikut.
Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan Guru Kelas II SD LKS No
1
Validator
Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Skor
Kategori
4,00
“Baik”
4,06
“Baik”
Media LKS (A) 2
Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (B)
3
Guru Kelas IIA SDN Kalasan 1
3,31
“cukup”
4
Guru Kelas IIB SDN Kalasan 1
3,56
“Baik”
Jumlah
14,93
Rerata (Jumlah total : Responden)
3,73
Kategori
“Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Hasil validasi di atas berpedoman pada enam belas aspek LKS menggunakan Pendekatan Saintifik yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Pada validasi produk, pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (A) memberikan skor 4,00 dengan kategori “ baik”, pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (B) memberikan skor 4,06 dengan kategori “baik”, guru kelas dua A SD Negeri Kalasan 1 memberikan skor 3,31 dengan kategori “cukup” dan guru kelas dua B SD Negeri Kalasan 1 memberikan skor 3,56 dengan kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh rerata skor 3,73 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut. 1. Penelitian dan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik dilakukan dengan langkah dari hasil modifikasi antara model Borg dan Gall dan Sugiyono. Penelitian dan pengembangan dilakukan melalui lima langkah pengembangan dimulai dari 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk akhir berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema “tugasku sebagai umat beragama” untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1. 2. Validasi produk yang dinilai oleh pakar kurikulum SD 2013 dan media LKS serta dua guru kelas II SD ditinjau dari aspek 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15)
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Kualitas dari produk LKS dalam penelitian pengembangan ini dapat dilihat sebagai berikut. a. Kualitas Produk LKS oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan media LKS masing-masing ialah, Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (A) memberikan skor 4,00 dengan kategori “Baik”, dan Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (B) memberikan skor 4,06 dengan kategori “Baik”. b. Kualitas produk LKS oleh dua orang guru kelas II SD masing-masing ialah, Guru Kelas IIA SDN Kalasan 1 memberikan skor 3,31 dengan kategori “Cukup”, dan Guru Kelas IIB SDN Kalasan 1 memberikan skor 3,56 dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil validasi keenambelas aspek tersebut oleh Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta Guru Kelas II SDN Kalasan 1, penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa LKS dengan memperoleh skor rerata 3,73. Skor tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema “tugasku sebagai umat beragama” untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1 termasuk dalam kategori “Baik”
B. Keterbatasan Penelitian Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
1. Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan dengan seorang guru kelas II SD sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD. 2. Lima langkah lain dari Borg & Gall tidak dilaksanakan, dikarenakan keterbatasan waktu penelitian sehingga langkah yang digunakan dalam prosedur pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah meliputi 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi.
C. Saran Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik selanjutnya adalah sebagai berikut. 1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013 sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang dialami guru kelas II SD. 2. Penelitian pengembangan ini alangkah baiknya dilakukan lebih dari lima langkah (keseluruhan langkah dari Borg & Gall) dan dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya dan dapat menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Medeia.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniasih, Imas & Sani Berlin, (2014). Implementasi Kurikulum 2013 : Konsep & Penerapan. Surabaya. Kata Pena
Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Mulyasa, H. E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya
Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Majid, Abdul & Chaerul Rochman. (2014). Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya
Oktavianingrum, Eri. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media
Gambar
untuk
Meningkatkan
Minat
Siswa
dalam
Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (Skripsi tidak diterbitkan).
Pratiwi, Deany. (2014). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV. Bandung:
Universitas
Pendidikan
Indonesia
(Skripsi
tidak
diterbitkan)
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. (2005). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 1. Surat Ijin Penelitian
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 2. Surat Keterangan Penelitian
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 3. Surat Ijin Validasi
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 4. Rangkuman Wawancara
INSTRUMEN SURVEI KEBUTUHAN
No 1.
Daftar Pertanyaan Apakah
Bapak/Ibu
Jawaban Pertanyaan dalam Ya. Dalam mengajar, saya sering menggunakan
mengajar sering menggunakan media LKS. Media LKS merupakan bukti nyata media LKS?
pekerjaan peserta didik. LKS merupakan media yang memegang peranan yang paling. Jadi, sebenarnya media LKS merupakan pengukur keberhasilan siswa, karena dengan adanya media LKS, peserta didik tidak mudah jenuh, senang, dan bersemangat dengan pola pembelajaran yang lebih bervariasi.
2.
Apakah kelemahan
keunggulan
dan Keunggulan mengajar menggunakan media LKS :
mengajar
menggunakan media LKS?
1. Menciptakan
suasana
belajar
yang
menyenangkan. 2. Menarik bagi siswa. 3. Siswa antusias 4. Memotivasi siswa belajar. 5. Pencapaian hasil belajar optimal. 6. Efektif. 7. Efisien. 8. Siswa tidak mudah jenuh. 9. Lebih praktis Kelemahan mengajar dengan menggunakan media LKS adalah: 1. Guru tidak kreatif (dimanja), dengan media LKS yang dijual oleh penerbit (tidak membuat sendiri). 2. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS yang sering digunakan (dari penerbit) lebih
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mementingkan aspek kognitif sehingga aspek afektif dan psikomotorik terabaikan. 3. Merupakan
malpraktik,
karena
guru
mendapatkan keuntungan dari komersialisasi media LKS 4. Keprofesionalisme guru menurun (membeli LKS). 5. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang harus diperoleh peserta didik dari pelajaran yang diajarkan. 6. LKS yang dijual kadang tidak berpegang pada silabus dan RPP. 3.
Apakah
Bapak/Ibu
sudah Jika LKS yang sederhana mengerti karena
terampil dalam membuat LKS?
berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya.
4.
Apakah
Bapak/Ibu
sudah Sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal
menerapkan media LKS yang yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja. sesuai
tuntutan
Sekolah
Dasar
mengemas
kurikulum 2013
materi
yang
pelajaran
secara tematik terintegratif dan pendekatan
pembelajaran
saintifik? 5.
Sejauh
mana
pemahaman Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada
Bapak/Ibu tentang komponen- keterampilan
saintifik
tersebut,
yaitu
komponen yang harus ada di mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan dalam LKS yang menggunakan mengomunikasikan. Pendekatan Saintifik? 6.
Apakah Bapak/Ibu
kesulitan
yang Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan
hadapi
dalam mengembangkan LKS adalah pada “waktu” dan
menyusun dan mengembangkan SDM, terutama Teknologi Informasi. LKS menggunakan Pendekatan
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saintifik
dalam
Kurikulum
2013? 7.
Bagaimana
usaha
atau
cara Usaha yang dilakukan yakni melakukan kerja sama
Bapak/Ibu mengatasi kesulitan- dengan guru kelas II secara bergiliran menyusun kesulitan dalam menyusun dan LKS. Lalu LKS disesuaikan dengan tahapan mengembangkan
LKS
yang berpikir peserta didik, karena kelas II tahapan
menggunakan
Pendekatan berpikirnya masih konkret agar daya pikirnya lebih
Saintifik
Kurikulum meningkat.
sesuai
2013? 8.
Bagaimana karakteristik LKS yang
baik,
yang
1.
Bapak/Ibu
LKS memiliki soal-soal dan kegiatan-kegiatan yang
harus
dikerjakan
siswa,
seperti
butuhkan dengan mengacu pada
percobaan atau terjun ke lapangan yang harus
Pendekatan
siswa lakukan.
Saintifik
dan
Kurikulum 2013?
2.
Memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar dan daftar isi.
3.
Susunan tampilannya mudah.
4.
Judulnya singkat.
5.
Kognitifnya jelas.
6.
Bahasanya mudah dipahami (kalimatnya jelas, singkat, dan menguji pemahaman)
7.
Pertanyaan dalam LKS mendorong siswa untuk berpikir kritis.
8.
Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda.
9.
Apakah
Bapak/Ibu Ya saya sangat membutuhkan contoh format LKS.
membutuhkan contoh LKS yang Ketika saya sesuai
dengan
didatangi
penerbit,
saya
akan
tuntutan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila
Kurikulum 2013?
75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan referensi.
10.
Saran berikan
apa
yang terkait
Bapak/Ibu Saran dari guru adalah : dengan
1.
penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan
Lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah.
2.
Susunan LKSnya harus lengkap.
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saintifik
mengacu
pada
3.
Kurikulum 2013?
Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah.
4.
Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui.
5.
Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi informasi dan menggali potensi yang ada.
Yogyakarta, 29 Juni 2015 Peneliti,
(Gresan J. P. Bailaen)
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 5. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 6. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD Berdasarkan Kurikulum 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas
: II (dua)
Tema/Subtema
: 3. Tugasku Sehari-hari / 3. Tugasku Sebagai Umat Beragama
Alokasi Waktu
: 1 Minggu (6 Hari Pertemuan)
MUATAN PELAJARAN DAN KD
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
PEMBELAJARAN 1 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar.
102
Bahasa Indonesia : Penggalan 1 Membaca teks cerita naratif 1. Siswa diberikan LKS untuk mengamati teks cerita naratif berbagai kegiatan di lingkungan PPKn : Makna simbolsekitar “mengerjakan tugas simbol Pancasila kelompok”.
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : tes
tertulis 2. Keterampilan : unjuk kerja PPKn
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan alam dan penampakannya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
103
4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar. 2.4.1 Menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 1.1.1 Bersyukur atas anugerah tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan PPKn 3.1.1 Menuliskan sila pancasila
SBdP : Pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis Matematika : Mengenal waktu 24 jam dan 12 jam
2. Siswa melakukan tanya jawab tentang teks “mengerjakan tugas 1. Pengetahuan : kelompok” (menanya). tes tertulis 3. Siswa mengidentifikasi teks 2. Keterampilan : cerita “mengerjakan tugas observasi kelompok” (menalar). Kegiatan apa yang dilakukan SBdP Dayu dan teman-temannya? 1. Pengetahuan : Tugas apa yang dikerjakan unjuk kerja mereka? 2. Keterampilan : Siapa saja yang menjadi unjuk kerja teman kelompok Dayu? Dst... Matematika 4. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan LKS tentang teks bacaan “mengerjakan tugas kelompok di rumah Dayu” (menalar). 5. Siswa melakukan presentasi atas hasil jawabannya (mengkomunikasikan). 6. Siswa melakukan pengamatan gambar lambang negara Garuda
1. Pengetahuan :
tes tertulis 2. Keterampilan : observasi Sikap 1. Sosial :
observasi
3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 109) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 79)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah PPKn 3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 104
dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1 Membuat pertanyaan dari lambang sila pancasila. 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran. 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
Pancasila dalam LKS 2. Spiritual : (mengamati). Penilaian diri 7. Siswa diberikan LKS tabel simbol dan sila pancasila. 8. Siswa ditugaskan mengisi tabel tersebut dengan bunyi sila Pancasila sesuai simbol (menalar). 9. Siswa mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmis (menalar). 10. Guru menuliskan lirik lagu “Garuda Pancasila” di papan tulis. 11. Siswa menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan bimbingan guru (mencoba). Penggalan 2
SBdP 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola
1. Siswa membaca teks perubahan waktu dalam LKS (mengamati).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
irama lagu 2.1 Menunjukkan perilaku menggunakan alat toleransi, kasih sayang, musik ritmis. jujur, disiplin, tanggung jawab, 4.6.1 santun, peduli, dan Menyanyikan lagu percaya diri dalam “Garuda berinteraksi dengan Pancasila” dengan keluarga, teman, dan pola irama alat guru sebagai musik rtmis. perwujudan moral Pancasila 2.1.1 Menunjukan rasa percaya diri 1.2 Menerima dalam proses kebersamaan dalam pembelajaran keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang 1.1.1 Bersyukur Maha Esa di kepada Tuhan atas lingkungan rumah dan karya seni yang sekolah menunjukan kebesaran Tuhan SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama 105
Matematika
2. Siswa melakukan tanya jawab tentang teks perubahan waktu (menanya). 3. Siswa memperhatikan jam analog (mengamati). 4. Siswa melakukan tanya jawab tentang jam analog (menanya). 5. Siswa menentukan lama suatu kegiatan menggunakan satuan jam analog (menalar). 6. Siswa diberikan LKS untuk melengkapi tabel berdasarkan keterangan gambar jam (menalar). 7. Siswa mengomunikasikan cara menentukan waktu pada periode 24 jam ke periode 12 jam (mengomunikasikan). 8. Siswa dibimbing guru untuk menulis cerita narasi sederhana tentang kerja kelompok yang dilakukan di rumah Dayu dengan EYD yang benar dengan disiplin (menalar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis 4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama empat 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan Matematika
106
3.5.1 Menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 4.5.1 Mengomunikasika n cara menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 1.1.1 Menjalankan ajaran agama yang dianutnya
9. Siswa menulis cerita narasi sederhana tentang kerja kelompok yang dilakukan di rumah Dayu dengan EYD yang benar (mencoba).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 2 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menceritakan kegiatan di lingkungan sekitar rumah.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan 108
4.2.1 Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas. PJOK 3.4.1 Mengidentifikasi kegiatan yang biasa dilakukan
Bahasa Indonesia: Penggalan 1 Membaca cerita naratif 1. Siswa diberikan media LKS untuk membaca teks cerita PJOK : Kegiatan “Bermain Gobak Sodor”. yang diperbolehkan (mengamati) dan kegiatan yang 2. Siswa mengajukan pertanyaan tidak tentang teks bacaan (menanya). diperbolehkan 3. Siswa menjawab pertanyaan dalam melakukan berdasarkan media LKS tentang aktivitas fisik dalam teks bacaan kegiatan “Bermain bentuk permainan Gobak Sodor” (menalar). 4. Siswa menuliskan pertanyaan PPKn : Mengenal tentang teks bacaaan simbol-simbol (menanya). Pancasila 5. Siswa melakukan pengamatan Matematika terhadap aktivitas gerakan pemanasan, bermain Gobak Sodor, dan gerakan pendinginan Matematika: Mengenal waktu 24 (mengamati). jam dan 12 jam 6. Siswa menuliskan kegiatan yang diperbolehkan dan
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : Observasi 2. Keterampilan : Observasi PJOK 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Observasi PPKn 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Observasi Matematika
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 117) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PJOK 3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai
109
sebelum melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.2. Menuliskan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.3 Menuliskan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 4.10.1 Menceritakan
kegiatan yang tidak diperbolehkan sebelum dan sesudah bermain permainan “Gobak Sodor” (menalar) 7. Siswa menceritakan tulisan mereka tentang kegiatan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan (mencoba). 8. Siswa menuliskan kesimpulannya tentang mengapa harus melakukan aktivitas pemanasan dan pendinginan dalam bermain Gobak Sodor (menalar). 9. Siswa bermain permainan “Gobak Sodor” dengan disiplin Penggalan 2 1. Siswa diminta untuk membaca teks perubahan waktu (mengamati) dalam LKS. 2. Siswa mengamati jam analog dan keterangan yang ada (mengamati).
1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Observasi Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 84)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aktivitas fisik dalam bentuk permainan
kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan 1.1 Menghargai tubuh sesudah dengan seluruh melakukan perangkat gerak dan aktivitas fisik kemampuannya sebagai dengan percaya anugrah Tuhan yang diri. tidak ternilai 4.10.2 Menceritakan PPKn kegiatan yang 3.1 Mengenal simbolperlu dihindari simbol sila Pancasila sebelum dan dalam lambang negara sesudah “Garuda Pancasila” melakukan aktivitas fisik 4.1 Mengamati dan dengan percaya menceritakan perilaku diri. di sekitar rumah dan sekolah dan 2.1.1 Menunjukan mengaitkannya dengan sikap percaya diri. pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 110
3. Siswa bertanya tentang jam analog (menanya). 4. Siswa menuliskan pertanyaannya tentang jam analog (menanya). 5. Siswa diberikan LKS untuk menjodohkan jam 24-an dengan jam 12-an nya (menalar). 6. Siswa membaca cerita sederhana tentang persatuan Indonesia (mengamati). 7. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai cerita sederhana (menanya). 8. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan terkait cerita sederhana (menalar) 9. Siswa membacaakan hasil pekerjaannya di depan kelas (mencoba) 10. Siswa membaca cerita narasi sederhana tentang kerja kelompok yang dilakukan di rumah Dayu dengan EYD yang benar (mencoba).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya.
1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas anugrah tubuh yang tidak ternilai. PPKn 3.1.1 Menemukan contoh perilaku di lingkungan rumah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ke tiga Pancasila 4.1.1 Menceritakan contoh perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila ke tiga Pancasila.
Matematika 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.5.1 Mengetahui format waktu dari 24 jam ke 12 jam. 4.5.1 Menentukan jam yang menyatakan waktu tertentu. PEMBELAJARAN 3 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi tentang jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
112
4.2.1 Membacakan hasil
Bahasa Indonesia: Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar. Matematika: Mengenali waktu dalam satuan jam pada kegiatan sehari-hari
Penggalan 1 1. Guru memberikan siswa LKS. 2. Siswa dibimbing guru untuk mengamati gambar “Dayu bercerita di depan teman kelompoknya” di LKS (mengamati). 3. Siswa membaca teks bacaan belajar bercerita (mengamati). 4. Siswa dibimbing guru untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS.
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : Tes Tulis 2. Keterampilan : Observasi SBdP 3. Pengetahuan : Unjuk Kerja 4. Keterampilan : Unjuk Kerja
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain dilingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
113
jawaban mengerjakan tugas 1.1.1 Mengucap syukur atas keberadaan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia. Matematika 3.5.1 Menuliskan kegiatan seharihari yang dihubungkan dengan satuan waktu. 4.5.1 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu.
SBDP : Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
5. Siswa menuliskan jawabannya pada LKS (menalar). 6. Siswa diberikan kesempatan menuliskan pertanyaan mereka (menanya) tentang : Tugas siswa, Saling menghargai, Bagaimana menghargai teman. 7. Siswa mempersiapkan diri untuk bercerita tentang hasil pekerjaan mereka. 8. Siswa bercerita tentang hasil pekerjaan mereka (mengomunikasikan). Penggalan 2 1. Siswa mengamati media jam analog (mengamati). 2. Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai jam analog yang diamati (menanya). 3. Siswa diberikan media LKS untuk mengisi tanda waktu jam
Matematika 1. Pengetahuan : Tes Tulis 2. Keterampilan : Tes Tulis
Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
Dan Kebudayaan. (hal. 125) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 89)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya. 2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan suatu aktivitas di 114
2.4.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran.
4.
SBdP 5. 3.2.1 Menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis. 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
6.
7.
8.
9.
analog pada kalimat rumpang (menalar). Siswa diberikan media LKS untuk menggambar tanda jarum jam dan menit pada jam analog (mencoba). Siswa dibimbing untuk menyimpulkan langkah-langkah menggambar jarum jam analog yang menunjukkan waktu tertentu dengan disiplin. Siswa mengamati gambar Dayu dan teman-teman menonton TV (mengamati). Siswa membuat pertanyaan tentang gambar yang diamati (menanya). Siswa mengamati guru mengajarkan tentang pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis (mengamati). Siswa menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis (menalar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu
10. Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dengan percaya diri. 11. Siswa menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dengan iringan alat musik ritmis (mencoba).
SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi, dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
PEMBELAJARAN 4 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi
115
Bahasa Indonesia: Menceritakan cerita narasi sederhana.
Penggalan 1 1. Siswa diberikan LKS untuk mengamati teks cerita naratif berbagai kegiatan di lingkungan
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : Tes Tertulis
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain dilingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Membaca hasil tulisan dengan lafal dan intonasi yang baik. PPKn 3.1.2 Mengelompokkan berbagai contoh kegiatan yang sesuai dengan silasila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
PPKn: Sila pertama Pancasila 2. SBDP : Mengenal pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis
3.
4.
5. 6.
7.
PPKn 3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila
116
4.1.7 Menceritakan perilaku yang dilakukan di
8.
sekitar tentang “mengantarkan Siti ke musala”. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar mengantarkan Siti ke musala dengan cermat. (mengamati) Siswa membaca teks bacaan mengantarkan Siti ke musala (mengamati). Guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS. Siswa menuliskan jawaban pada LKS (menalar). Siswa menanya tentang tugas siswa sebagai umat beragama (menanya). Siswa menanyakan tentang “menghargai teman dalam menjalankan ibadah” (menanya). Siswa menuliskan perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan kepada teman yang berbeda agama (menalar).
2. Keterampilan : Observasi PPKn 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan Observasi SBdP 1. Pengetahuan : Unjuk Kerja 2. Keterampilan Unjuk Kerja Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 131) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 94)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila
117
sekitar rumah yang sesuai dengan symbol-simbol Pancasila. 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran.
9. Siswa berdiskusi tentang tidak menghargai agama teman (mengomunikasikan). 10. Siswa menuliskan hasil diskusi mereka (menalar). 11. Siswa membaca hasil tulisan mereka tentang tidak menghargai agama teman (mengkomunikasikan). Penggalan 2
1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia. SBdP 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan
1. Siswa membacakan hasil tulisannya tentang perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan (mengomunikasikan). 2. Siswa diberikan tepuk tangan atas usahanya. 3. Siswa diberikan LKS untuk mengamati lagu. 4. Siswa mengamati guru menyanyikan lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” (mengamati).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
118
menggunakan alat musik ritmis. 4.5.1 Menyanyikan lagu anak “kulihat ibu pertiwi” dengan pola irama.
5. Siswa dibimbing guru untuk menyanyikan lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” dengan percaya diri (menalar). 6. Siswa melanjutkan menyanyi dengan memainkan alat musik ritmis. 7. Siswa menunjukkan pola irama bervariasi pada alat musik ritmis (mencoba). 8. Siswa mengiringi lagu dengan bertepuk tangan atau bunyi yang lain (mencoba).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 5 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata 119
4.2.1 Menuliskan cerita narasi menggunakan EyD yang baik dan benar. PPKn 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan
Bahasa Indonesia : Penggalan 1 Menceritakan berbagai jenis 1. Siswa diberikan LKS untuk kegiatan di mengamati teks cerita naratif lingkungan sekitar “Edo bermain bola tangan”. 2. Siswa dibimbing guru untuk PPKn : Memilih menjawab pertanyaan yang ada contoh perilaku di LKS (menalar) yang sesuai sila 3. Siswa melakukan tanya jawab pertama Pancasila. tentang teks “Edo bermain bola tangan” (menanya). PJOK : Mengenal 4. Siswa diberikan LKS untuk perilaku yang boleh mengamati gambar : dilakukan dan tidak Kegiatan Pemanasan boleh Bermain Bola Tangan dilakukan Kegiatan Pendinginan 5. Siswa mempraktikkan gerakangerakan yang ada pada gambar (mencoba). 6. Siswa beristirahat sejenak. 7. Siswa diberikan LKS untuk mengelompokkan perilaku yang
Bahasa Indonesia
5 JP
1. Pengetahuan : Observasi 2. Keterampilan : Unjuk Kerja PPKn 1. Pengetahuan Tes Tertulis 2. Keterampilan Tes Tertulis PJOK 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Observasi Sikap
: :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 138) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
makna simbol dari sila pertama Pancasila.
boleh dilakukan dan perilaku yang tidak boleh dilakukan (menalar).
4.1.1 Berperilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila pertama Pancasila
Penggalan 2
PPKn 3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan 120
2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran. 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia. PJOK.
1. Siswa menceritakan perilaku yang boleh dilakukan dan perilaku yang tidak boleh dilakukan setelah bermain Bola Tangan (mengkomunikasikan) 2. Siswa menuliskan alasannya mengapa perlu memperhatikan perilaku seusai melakukan aktifitas fisik. (mencoba) 3. Siswa mengamati gambar perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan sila prtama Pancasila (mengamati). 4. Siswa menentukan contoh perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan sila prtama Pancasila (menalar). 5. Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS (mengamati).
1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 99)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah PJOK. 3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan 121
3.10.1 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari
6. Siswa menuliskan cerita sesuai dengan gambar yang ada di LKS (mencoba).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
setelah melakukan aktivitas fisik.
PEMBELAJARAN 6 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang 122
3.2.2 Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan. 4.2.2 Menyimpulkan isi cerita narasi yang telah ditulis.
Bahasa Indonesia : Penggalan 1 Menceritakan isi puisi 1. Siswa diberikan LKS untuk mengamati teks cerita naratif PPKn : Arti sila berbagai kegiatan di lingkungan pertama Pancasila sekitar “mengerjakan tugas kelompok”. 2. Siswa diberikan LKS untuk Matematika: Mengenal waktu 24 membaca puisi (mengamati). jam dan 12 jam 3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya (menanya) 4. Siswa membaca teks puisi ke depan kelas (mencoba). 5. Guru membimbing siswa untuk menceritakan isi puisi “Arti Seorang Sahabat” dengan disiplin (Menalar).
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan unjuk kerja 2. Keterampilan Observasi PPKn 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Tes Tertulis
Matematika
5 JP : :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 146) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PPKn 3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
123
PPKn 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila. 4.1.1 Berperilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila pertama Pancasila. 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran.
6. Siswa menceritakan isi puisi “Arti Seorang Sahabat” (mengkomunikasikan). 7. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks puisi “Arti Seorang Sahabat” (menalar). 8. Siswa menuliskan pendapatnya tentang perbedaan agama dalam pertemanan (menalar). 9. Siswa dibimbing guru untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan puisi “Arti Seorang Sahabat” dengan percaya diri. 10. Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan puisi “Arti Seorang Sahabat” (menanya). Penggalan 2 1.
Siswa dibagikan LKS tentang Siti dan teman-temannya yang memakai jam tangan pergi ke
1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Unjuk Kerja Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 104)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada 124
1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia. Matematika 3.5.1 Menyebutkan kegiatan seharihari yang dihubungkan dengan satuan waktu. 4.5.1 Membaca jam yang menyatakan waktu tertentu.
2.
3.
4. 5.
6.
7.
tempat ibadah agama mereka masing-masing. Siswa mengamati gambar Siti dan teman-temannya yang memakai jam tangan pergi ke tempat ibadah agama mereka masing-masing (mengamati). Siswa menyebutkan kegiatan pergi ke tempat ibadah yang dihubungkan dengan satuan waktu (menalar). Siswa memperhatikan gambar jam (mengamati). Siswa mencocokan gambar Siti dan teman-temannya dengan gambar jam yang ada (menalar). Siswa membuat jadwal hari Sabtu berdasarkan kegiatan yang dilakukan (mencoba). Siswa mempraktikkan cara menyapu di depan kelas (mencoba).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya.
Mengetahui,
Yogyakarta, 20 Desember 2015
Kepala Sekolah
(
125
Calon Guru
)
( Gresan J. P. Bailaen )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 1 dan KI 2 Bahasa Indonesia
PPKn
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan alam dan penampakannya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
Matematika
SBdP PJOK 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan suatu aktivitas di sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Bahasa Indonesia Matematika
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis 4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama empat
PPKn PJOK 3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1 Bahasa Indonesia
Matematika
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan alam dan penampakannya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator
Indikator 3.5.1 Menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 4.5.1 Mengomunikasikan cara menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 1.1.1 Menjalankan ajaran agama yang dianutnya
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar. 2.4.1 Menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 1.1.1 Bersyukur atas anugerah tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
PPKn 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah Indikator 3.1.1 Menuliskan sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1 Membuat pertanyaan dari lambang sila pancasila. 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran. 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama empat. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis. 4.6.1 Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan pola irama alat musik rtmis. 2.1.1 Menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas karya seni yang menunjukan kebesaran Tuhan
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
: 2 / 1 (satu)
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, dan SBdP Tema / Subtema
: 3. Tugasku sehari-hari / 3. Tugasku sebagai umat beragama
Pembelajaran ke
:1
Alokasi Waktu
: 1 hari (5 x 35 menit)
A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1
Mata Pelajaran Bhahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar.
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PPKn
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan alam dan penampakannya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4.1 Menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
1.1.1 Bersyukur atas anugerah tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.1.1 Menuliskan sila pancasila dengan dalam lambang negara “Garuda Pancasila” cermat dan percaya diri. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku 4.1.1 Membuat pertanyaan di sekitar rumah dan sekolah dan lambang sila pancasila. mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
dari
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, dalam proses pembelajaran santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas 1.2 Menerima kebersamaan dalam pancasila yang menyatukan keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang keberagaman negara Indonesia. Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
3
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola birama tiga, pola bervariasi dan pola irama irama lagu menggunakan alat musik rata dengan alat musik ritmis ritmis. 4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu 4.6.1 Menyanyikan lagu “Garuda bertanda birama empat Pancasila” dengan pola irama alat musik rtmis. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukan rasa percaya diri berlatih mengekspresikan diri dalam dalam proses pembelajaran mengolah karya seni
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Matematika
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas kekuasaan Tuhan karya seni yang menunjukan kebesaran Tuhan 3.5 Mengenal satuan waktu dan 3.5.1 Menentukan waktu dari 24 jam ke menggunakannya pada kehidupan sehari- 12 jam. hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara 4.5.4 Mengomunikasikan cara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, menentukan waktu dari 24 jam ke 12 pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, jam. panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran 1.1.1 Menjalankan ajaran agama yang agama yang dianutnya dianutnya
C. Tujuan Pembelajaran No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran 3.2.1.1 Melalui pengamatan teks cerita naratif siswa dapat mengidentifikasi 1 kegiatan di lingkungan sekitar dengan cermat. 4.2.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat menulis sebuah cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar menggunakan EYD yang benar dengan percaya diri. 2.4.1.1 Melalui rangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran.
1.1.1.1 Melalui kegiatan do’a, siswa dapat menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan. 2
PPKn
3.1.1.1 Melalui menalar, siswa dapat menuliskan 5 sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1.1 Melalui pengamatan, siswa dapat membuat minimal 5 pertanyaan dari lambang sila pancasila. 2.1.1.1 Melalui rangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran. 1.2.1.1 Melalui kegiatan do,a, siswa dapat bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
SBdP
3.2.1.1 Melalui bimbingan guru, siswa dapat mengidentifikasi berbagai pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis. 4.6.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan pola irama alat musik ritmis. 2.1.1.1 Melalui rangkaian pembelajaran, siswa dapat menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 1.1.1.1 Melalui kegiatan do’a, siswa dapat bersyukur kepada Tuhan atas karya seni yang menunjukan kebesaran Tuhan
Matematika 3.5.1.1 Melalui pengamatan teks, siswa dapat menentukan berbagai waktu dari
4
format 24 jam ke format 12 jam dengan cermat. 4.5.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa dapat mengkomunikasikan cara menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam dengan percaya diri. 1.1.1.1 Melalui kegiatan do’a, siswa dapat menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
D. Materi Pembelajaran 1.
Bahasa Indonesia : Membaca teks cerita naratif
2.
PPKn
: Makna simbol-simbol Pancasila
3.
SBDP
: Pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis
4.
Matematika
: Mengenal waktu 24 jam dan 12 jam
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan) dan Tematik Integratif. 2. Metode
: Pengamatan, tanya jawab, penugasan, presentasi dan praktik.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media a. Lembar kerja siswa. b. Gambar jam analog.
2. Alat a. Papan tulis, marker dan penghapus.
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 109) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal.79)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan I Kegiatan Awal
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Guru mengucapkan salam, menyapa siswa dan
15 menit
menanyakan kabar 2. Guru mengajak siswa berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaannya masing-masing 3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa Apersepsi : Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya tentang pembelajaran hari sebelumnya dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Orientasi
:
Guru
mengkomunikasikan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Motivasi : Siswa diberikan LKS untuk mengamati teks cerita naratif berbagai kegiatan di lingkungan sekitar “mengerjakan tugas kelompok”. Inti
1. Siswa
melakukan
tanya
jawab
tentang
teks
60 menit
“mengerjakan tugas kelompok” (menanya). 2. Siswa mengidentifikasi teks cerita “mengerjakan tugas kelompok” (menalar). Kegiatan apa yang dilakukan Dayu dan temantemannya? 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tugas apa yang dikerjakan mereka? Siapa saja yang menjadi teman kelompok Dayu? Dst... 3. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan LKS tentang teks bacaan “mengerjakan tugas kelompok di rumah Dayu” (menalar). 4. Siswa melakukan presentasi atas hasil jawabannya (mengkomunikasikan). 5. Siswa melakukan pengamatan gambar lambang negara Garuda Pancasila dalam LKS (mengamati). 6. Siswa diberikan LKS tabel simbol dan sila pancasila 7. Siswa ditugaskan mengisi tabel tersebut dengan bunyi sila Pancasila sesuai simbol (menalar). 8. Siswa mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmis (menalar). 9. Guru menuliskan lirik lagu “Garuda Pancasila” di papan tulis. 10. Siswa menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan bimbingan guru (mencoba). Penutup
1. Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan
/
5 menit
rangkuman hasil belajar selama penggalan pertama. 2. Siswa diistirahatkan 3. Guru
menasehati
siswa
agar
berhati-hati
saat
beristirahat
Istirahat 15 menit
Penggalan II Awal
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan istirahat
5 menit
siswa Apersepsi 1. Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya pada pembelajaran selanjutnya 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Orientasi 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Motivasi 1. Siswa membaca teks perubahan waktu dalam LKS (mengamati). Inti
7. Siswa melakukan tanya jawab tentang teks perubahan
60 menit
waktu (menanya). 8. Siswa memperhatikan jam analog (mengamati). 9. Siswa melakukan tanya jawab tentang jam analog (menanya). 10. Siswa
menentukan
lama
suatu
kegiatan
menggunakan satuan jam analog (menalar). 11. Siswa diberikan LKS untuk melengkapi tabel berdasarkan keterangan gambar jam (menalar). 12.
Siswa
mengomunikasikan
cara
menentukan
waktu pada periode 24 jam ke periode 12 jam (mengomunikasikan). 13. Siswa dibimbing guru untuk menulis cerita narasi sederhana tentang kerja kelompok yang dilakukan di rumah Dayu dengan EYD yang benar dengan disiplin (menalar). 14. Siswa menulis cerita narasi sederhana tentang kerja kelompok yang dilakukan di rumah Dayu dengan EYD yang benar (mencoba). Penutup
1. Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan
/
15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 2. Siswa menuliskan refleksi pada LKS tentang pembelajaran pada hari tersebut. 3. Siswa diberikan pekerjaan rumah melanjutkan menulis cerita narasi. 4. Salah satu siswa memimpin berdoa’a menurut agama atau kepercayaannya.
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Guru mengucapkan salam penutup.
H. Penilaian 1. Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes, Non tes
Tertulis, Unjuk Kerja
Keterampilan
Non tes
Observasi, Unjuk Kerja
Sikap
Non tes
Observasi, Penilaian Diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir I. Lampiran 1. Materi pembelajaran 2. Rubrik penilaian setiap muatan pelajaran
Yogyakarta, 20 September 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah
Calon guru
(..................................................)
Gresan J. P. Bailaen
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBALAJARAN
A. Bahasa Indonesia : Membaca teks cerita naratif
Hari ini adalah hari Sabtu. Ibu guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah secara kelompok. Tugasnya adalah menjelaskan lambang sila pada burung Garuda. Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti bergabung menjadi satu kelompok. Mereka sepakat mengerjakan tugas di rumah Dayu. Belajar kelompok dimulai pukul 15.00 sampai pukul 16.30. Setiap hari sebelum belajar mereka berdoa. Berdoa adalah bukti bahwa siswa percaya Tuhan. Semua berdoa dengan khusyuk. Cara mereka berdoa berbeda-beda sesuai tuntunan agamanya. Semua saling menghormati dalam menjalankan ibadahnya. Berdoa sebelum belajar adalah tugas siswa.
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. PPKn : Makna simbol Pancasila Ayo tuliskan sila-sila Pancasila sesuai dengan lambangnya masing-masing!
a. Ketuhanan yang Maha Esa b. Kemanusiaan yang adil dan beradap c. Persatuan Indonesia d. Keraykyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia C. SBDP : Menyayikan lagu Garuda Pancasila Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : Sudharnoto
Garuda pancasila Akulah pendukungmu Patriot proklamasi Sedia berkorban untukmu Pancasila dasar negara Rakyat adil makmur sentosa Pribadi bangsaku Ayo maju maju Ayo maju maju Ayo maju maju
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Matematika : Mengenal jam 24-an dan jam 12-an Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti bergabung satu kelompok. Mereka belajar mulai pukul 15.00 dan selesai pukul 16.00. Pukul 15.00 sama dengan pukul 03.00 sore
Pukul 16.00 sama dengan pukul 04.00 sore
Berdasarkan keterangan di atas coba kamu lengkapi tabel berikut!
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Teknik Penilaian
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. Tes tertulis
Instrumen
Soal dan kunci jawaban
Indikator
1. Kegiatan apa yang dilakukan Dayu dan teman-temannya? 2. Tugas apa yang dikerjakan mereka? 3. Siapa saja yang menjadi teman kelompok Dayu? 4. Di mana mereka melakukan kegiatan itu? 5. Pada hari apa tugas itu dikerjakan? 6. Pada pukul berapa mereka mulai mengerjakan tugas kelompok? 7. Pada pukul berapa mereka selesai mengerjakan tugas kelompok? 8. Berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk mengerjakan tugas kelompok? 9. Apa yang selalu dilakukan mereka sebelum mengawali kegiatan belajar? 10. Bagaimana sikap mereka saat berdo’a? 11. Bagaimana cara mereka berdo’a? 12. Apa yang mereka lakukan dalam menjalankan ibadahnya? 13. Bagaimana sikapmu sebagai umat beragama dalam belajar? 14. Adakah siswa yang tidak mau berdoa? Mengapa?
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci Jawaban: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Mengerjakan tugas kelompok Menjlaskan lambang sila Pancasila Edo, Beni, Meli, Lani, dan Siti Di rumah Dayu Pada hari Sabtu Pada pukul 15.00 Pada pukul 16.30 1 jam 30 menit Mereka berdo’a Sikap khusyuk Mereka berdo’a dengan cara yang berbeda-beda Saling menghormati dalam menjalankan ibadahnya Berdo’a sebelum dan sesudah belajar Ada/tidak ada. Alasannya?
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (14)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan Indikator
4.2.1 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.
Teknik Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen
Rubrik penilaian unjuk kerja Menulis sebuah cerita narasi
Rubrik Penilaian
No
Perlu
Sangat Baik
Baik
Cukup
4
3
2
1 Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru Sebagian besar kalimat menggunakan penulisan kata yang belum lengkap
Kriteria
1.
Penggunaan EYD yang tepat
Menggunakan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang tepat tanpa bimbingan guru
Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat namun dilakukan tanpa bimbingan guru
Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru
2.
Kelengkapan penulisan kata
Seluruh kalimat menggunakan penulisan kata yang lengkap
Terdapat sebagian kecil penulisan kata yang kurang lengkap
Terdapat setengah dari teks penulisan kata yang belum lengkap
3
Kesesuaian isi teks yang ditulis dengan tema cerita narasi sederhana
Seluruh isi teks yang ditulis sesuai judul atau tema cerita narasi sederhana
Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema cerita narasi sederhana
4
Penggunaan kalimat yang efektif
Mengandung unsur kalimat yang lengkap dengan susunan yang tepat
Mengandung unsur kalimat yang lengkap Namun susunannya kurang tepat
Kurang dari setengah isi karangan sesuai judul atau tema cerita narasi sederhana Mengandung unsur kalimat yang kurang lengkap dan susunannya kurang tepat
bimbingan
Seluruh isi karangan belum sesuai dengan tema cerita narasi sederhana Mengandung unsur kalimat yang kurang lengkap dan tidak jelas susunannya kurang tepat
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran N o
Kriteria 1 Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
Kriteria 3 PB
SB
B
C
Kriteria 4 PB SB
B
C
PB
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (16)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
B. Muatan Pelajaran: PPKn 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.1.1 Menuliskan sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban. 1. Tuliskanlah 5 sila Pancasila sesuai simbolnya
Kunci Jawaban: 1. Ketuhanan yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
143
Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (5)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
2. Keterampilan Indikator
4.1.1 Membuat pertanyaan dari lambang sila pancasila.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Rubrik penilaian observasi Buatlah pertanyaan dari gambar yang kalian amati menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar!
Rubrik Penilaian Observasi No 1
SB B 4 3 Mengajukan Menggunakan Memenuhi 3 pertanyaan kata tanya yang aspek dari 4 dengan baik sesuai, aspek dan benar Penggunaan tanda tanya pada kalimat tanya, Kesesuaian pertanyaan dengan gambar Kriteria
C 2 Memenuhi 2 aspek dari 4 aspek
PB 1 Memenuhi 1 aspek dari 4 aspek
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diamati, Menggunakan kata tanya yang bervariasi
Pedoman Penskoran No
Siswa
1 2 3
A B C
SB
Nilai Akhir =
Kriteria 1 B C
PB
Skor
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB : Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
C. Muatan Pelajaran
: SBDP
1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis. Unjuk kerja Rubrik penilaian unjuk kerja Mainkanlah alat musik ritmis sesuai pola irama lagu “Garuda Pancasila”
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja No. 1
Kriteria
SB
B
C
PB
Penilaian
4
3
2
1
Memainkan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa kurang
Siswa belum
alat musik
memainkan alat
memainkan alat
mampu
mampu
ritmis
musik ritmis
musik ritmis, tetapi
memainkan alat
memainkan alat
sesuai dengan pola belum sesuai pola
musik ritmis, dan
musik ritmis
irama lagu
irama lagu dengan
kurang sesuai pola sesuai pola irama
dengan benar
benar
irama lagu
lagu dengan
dengan benar
benar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
Skor SB
B
C
PB
1. 2. 3. Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan 4.6.1 Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan pola
Indikator
irama. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Rubrik penilaian unjuk kerja Nyanyikanlah lagu “Garuda Pancasila” Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No
Kriteria Kemampuan menyanyi
1
SB
B
4 Menyanyikan lagu sesuai nada, lirik, dan nyaring.
C
3 Hanya mampu memenuhi 2 aspek dari 3 aspek
2 Hanya mampu memenuhi 1 aspek dari 3 aspek
PB 1 Tidak memenuhi semua aspek
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
Skor SB
B
C
PB
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Muatan Pelajaran: Matematika 1. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan kunci jawaban. 1. Lengkapilah tabel berikut dengan mengubah waktu dari jam duapuluh empatan menjadi jam duabelasan!
Kunci Jawaban: 1. Pukul 01.00 siang 2. Pukul 03.00 sore 3. Pukul 05.00 sore 4. Pukul 07.00 malam 5. Pukul 09.00 malam 6. Pukul 11.00 malam Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
2. Keterampilan 4.5.4 Mengomunikasikan cara menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. Observasi
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Rubrik penilaian observasi Majulah ke depan kelas dan bacakanlah hasil pekerjaanmu!
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
1
Kemampuan membaca
2
Volume Suara
B
C
PB
4 Seluruhnya dibacakan dengan lancar
3 Sebagian besar cerita dibaca dengan lancar
2 Sebagian kecil dibaca dengan lancar
1 Belum mampu membaca
Terdengar Sangat baik
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
Konversi Nilai Tes Tulis Konversi Nilai
Predikat
Klasifikasi
81-100
A
SB (Sangat Baik)
66-80
B
B (Baik)
51-65
C
C (Cukup)
0-50
D
K (Kurang)
(Skala 0-100)
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL 1. Sikap sosial/ individu Indikator
2.4.1 Menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran.
Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran. Observasi
Rubrik Penilaian observasi Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Nama Siswa : Minggu ke-........Bulan.......2014 Subtema: Tugasku sehari-hari Rubrik penilaian obeservasi Sikap No
Disiplin (√)
Siswa SB
B
C
Percaya diri (√) PB
SB
B
C
Keterangan
PB
1. 2. 3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan Keterangan : Diisi dengan “Perlu ditingkatkan lagi” dan lain sebagainya.
2. Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1.1 Bersyukur atas anugerah tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas karya seni yang menunjukan kebesaran Tuhan 1.1.1 Menjalankan ajaran agama yang dianutnya Teknik Penilaian
Penilaian diri
Instrumen
Rubrik penilaian diri Berilah tanda centang pada kolom ya atau tidak sesuai pribadimu! Rubrik Penilaian Diri
No
Kriteria
1
Saya menghargai perbedaan budaya seperti yang ada pada pancasila
2
Saya menghargai bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan
3
Saya menghargai karya seni sebagai kebesaran dari Tuhan
4
Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Ya
Tidak
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
Bahasa Indonesia Matematika 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian Indikator
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya. Indikator 3.5.1 Menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 4.5.1 Mengomunikasikan cara menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam.
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.
PJOK 3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai PPKn Indikator
3.4.1 Mengidentifikasi kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.2. Menuliskan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.3 Menuliskan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri. 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas anugrah tubuh yang tidak ternilai.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Indikator 3.1.1 Menuliskan sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1 Membuat pertanyaan dari lambang sila pancasila.
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
: 2 / 1 (satu)
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, PJOK, PPKn, dan Matematika Tema / Subtema
: 3. Tugasku sehari-hari / 3. Tugasku sebagai umat beragama
Pembelajaran ke
:2
Alokasi Waktu
: 1 hari (5 x 35 menit)
C. Kompetensi Inti 5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
D. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1
Mata Pelajaran Bhahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menceritakan kegiatan lingkungan sekitar rumah.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di
4.2.1 Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan
153
di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PJOK
lingkungan secara mandiri dalam bahasa intonasi yang jelas. Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan 3.4.1 Mengidentifikasi kegiatan yang dihindari sebelum dan setelah melakukan biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.2. Menuliskan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.3 Menuliskan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 4.10 Menceritakan tentang apa yang 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik. melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri 2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri. dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas perangkat gerak dan kemampuannya anugrah tubuh yang tidak ternilai. sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
3
4
PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.1.1 Menemukan contoh perilaku di dalam lambang negara “Garuda Pancasila” lingkungan rumah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ke tiga Pancasila
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan seharihari di lingkungan sekitar.
4.1.1 Membacakan contoh perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila ke tiga Pancasila. 3.5.1 Mengetahui format waktu dari 24 jam ke 12 jam.
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.5 Memecahkan masalah nyata secara 4.5.1 Menentukan jam efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, menyatakan waktu tertentu. pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya.
yang
D. Tujuan Pembelajaran No 1
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
2
PJOK
Tujuan Pembelajaran 3.2.1.1 Melalui kegiatan menulis, siswa dapat menceritakan sebuah cerita sederhana. 4.2.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas dengan percaya diri. 3.4.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat mengidentifikasi 2 kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.2.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat menuliskan 2 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.3.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat menuliskan minimal 2 kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 4.10.1.1 Melalui kegiatan mengkomunikasikan, siswa dapat menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 4.10.2.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa dapat menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 2.1.1.1 Melalui proses pembelajaran, siswa dapat menunjukan 3 sikap percaya diri. 1.1.1.1 Melalui proses pembelajaran, siswa dapat bersyukur kepada Tuhan atas anugrah tubuh yang tidak ternilai.
3
PPKn
3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mengetahui minimal 3 contoh perilaku sesuai makna simbol dari sila ke tiga Pancasila 4.1.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat membacakan minimal 3 contoh perilaku sesuai makna simbol dari sila ke tiga Pancasila.
4
Matematika 3.5.1.1 Melalui pengamatan teks, siswa dapat menentukan berbagai waktu dari format 24 jam ke format 12 jam dengan cermat. 4.5.1.1 Melalui penugasan, siswa dapat membaca jam yang menyatakan waktu tertentu.
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Materi Pembelajaran 5.
Bahasa Indonesia : Membaca cerita naratif
6.
PJOK
: Kegiatan yang diperbolehkan dan kegiatan yang tidak diperbolehkan dalam melakukan aktivitas fisik dalam bentuk permainan
7.
PPKn
: Mengenal simbol-simbol Pancasila
8.
Matematika
: Mengenal waktu 24 jam dan 12 jam
J. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 3. Pendekatan : Pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan) dan Tematik Integratif 4. Metode
: Pengamatan, tanya jawab, presentasi, praktik dan penugasan
K. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 4. Media c. Lembar kerja siswa. d. Gambar jam analog.
5. Alat b. Papan tulis, marker dan penghapus.
6. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 117) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 84)
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan I Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Awal
4. Guru mengucapkan salam, menyapa dan menanyakan
Waktu 15 menit
kabar siswa 5. Guru mengajak siswa berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaannya masing-masing 6. Guru melakukan presensi kehadiran siswa Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya tentang pembelajaran hari sebelumnya dan mengaitkannya
dengan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. Orientasi
:
Guru
mengomunikasikan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Motivasi : Siswa diberikan media LKS untuk membaca teks cerita “Bermain Gobak Sodor”. (mengamati) Inti
1. Siswa mengajukan pertanyaan tentang teks bacaan
60 menit
(menanya). 2. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan media LKS tentang teks bacaan kegiatan “Bermain Gobak Sodor” (menalar). 3. Siswa menuliskan pertanyaan tentang teks bacaaan (menanya). 4. Siswa melakukan pengamatan terhadap aktivitas gerakan pemanasan, bermain Gobak Sodor, dan gerakan pendinginan (mengamati). 5. Siswa menuliskan kegiatan yang diperbolehkan dan kegiatan yang tidak diperbolehkan sebelum dan sesudah
bermain
permainan
“Gobak
Sodor”
(menalar)
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Siswa menceritakan tulisan mereka tentang kegiatan yang
diperbolehkan
dan
tidak
diperbolehkan
(mencoba). 7. Siswa menuliskan kesimpulannya tentang mengapa harus
melakukan
aktivitas
pemanasan
dan
pendinginan dalam bermain Gobak Sodor (menalar). 8. Siswa bermain permainan “Gobak Sodor” dengan disiplin Penutup
4. Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan
/
5 menit
rangkuman hasil belajar selama penggalan pertama. 5. Siswa diistirahatkan 6. Guru
menasehati
siswa
agar
berhati-hati
saat
beristirahat
Istirahat 15 menit
Penggalan II Kegiatan Awal
2. Guru mengucapkan salam dan menanyakan istirahat
5 menit
siswa Apersepsi : Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya pada pembelajaran selanjutnya Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Motivasi : Siswa diminta untuk membaca teks perubahan waktu (mengamati) dalam LKS.
Kegiatan Inti
15.
Siswa mengamati jam analog dan keterangan
60 menit
yang ada (mengamati). 16. Siswa bertanya tentang jam analog (menanya). 17. Siswa menuliskan pertanyaannya tentang jam analog (menanya). 18. Siswa diberikan LKS untuk menjodohkan jam 24-an dengan jam 12-an nya (menalar).
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Siswa membaca cerita sederhana tentang persatuan Indonesia (mengamati). 20. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai cerita sederhana (menanya). 21. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan terkait cerita sederhana (menalar) 22. Siswa membacaakan hasil pekerjaannya di depan kelas (mencoba) 23. Siswa membaca cerita narasi sederhana tentang kerja kelompok yang dilakukan di rumah Dayu dengan EYD yang benar (mencoba). Kegiatan Penutup
6. Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan
/
15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 7. Siswa menuliskan refleksi pada LKS tentang pembelajaran pada hari tersebut. 8. Siswa diberikan pekerjaan rumah. 9. Salah satu siswa memimpin berdoa’a menurut agama dan keyakinannya. 10.
Guru mengucapkan salam penutup.
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M.
Penilaian
1. Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes, Non Tes
Tertulis, Observasi
Keterampilan
Non tes
Observasi
Sikap
Non tes
Observasi, Penilaian Diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir
Yogyakarta, 20 September 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah
Calon Guru
(..............................)
Gresan J. P. Bailaen
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBALAJARAN
E. Bahasa Indonesia : Membaca cerita naratif Amatilah gambar aktifitas di bawah ini dan bacalah ceritnya!
Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti bermain di sela-sela waktu belajar kelompok. Mereka bermain gobak sodor. Mereka berlari, berusaha menangkap lawan. Mereka melakukan pemanasan sebelum bermain gobak sodor. Mereka bermain pukul 16.30 sampai pukul 17.00. Di akhir permainan mereka melakukan pendinginan.
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. PJOK : Kegiatan yang diperbolehkan dan kegiatan yang tidak diperbolehkan dalam melakukan aktivitas fisik dalam bentuk permainan Amatilah 3 gambar aktivitas di bawah ini dengan cermat!
Gerakan Pemanasan
Bermain Gobak Sodor
Gerakan Pendinginan
Ayo, tuliskan kegiatan apa yang diperbolehkan dan kegiatan yang tidak diperbolehkan sebelum dan sesudah bermain gobak sodor! Kegiatan yang
Kegiatan yang tidak
diperbolehkan
diperbolehkan
1
1
2
2
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. PPKn Mengenal simbol-simbol Pancasila Ayo, bacalah cerita di bawah ini! Saat bermain gobak sodor, Siti kurang berhati-hati sehingga jatuh. Melihat Siti jatuh, Edo, Meli, Beni dan Dayu segera menolongnya. Edo beragama Kristen, Meli beragama Budha, Beni beragama Katolik, dan Siti dan Dayu beragama islam. Meskipun mereka berbeda-beda agama, mereka tidak memilihmilih teman dan saling tolong-menolong. Mereka menghargai nilai Pancasila. Pancasila mengajarkan saling menghormati agar persatuan Indonesia tetap terjaga.
Dari cerita di atas, diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini bersama teman sebangkumu! Apakah kamu suka memilih-milih teman? Mengapa?
Bagaimana cara kita memperlakukan teman yang berbeda daerah?
Mengapa kita harus saling menghargai dan tolong-menolong?
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Matematika Mengenal waktu 24 jam dan 12 jam Amatilah gambar jam di bawah ini!
Pukul 16.30 sama dengan pukul 04.30 sore Pukul 16.30 adalah jam 24-an Dan pukul 04.30 sore adalah jam 12-an
Berdasarkan keterangan waktu di atas, jodohkanlah jam 24-an pada format jam 12-an nya di bawah ini. Jam 24-an
Pukul 14.30 Pukul 16.30
Jam 12_an
Pukul 8.30 malam
Pukul 9.30 malam
Pukul 18.30
Pukul 10.30 malam
Pukul 20.30
Pukul 2.30 siang
Pukul 21.30
Pukul 4.30 sore
Pukul 22.30
Pukul 6.30 malam
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN A. Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan 3.2.1 Menceritakan kegiatan di lingkungan sekitar rumah. Observasi
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Sekarang ceritakanlah di depan teman-temanmu tentang kegiatan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan sebelum bermain gobak sodor! Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
B
1
Kemampuan bercerita
4 Seluruhnya diceritakan dengan lancar
2
Volume Suara
Terdengar Sangat baik
C
PB
3 Sebagian besar diceritakan dengan lancar
2 Sebagian kecil diceritakan dengan lancar
1 Belum mampu bercerita
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes. 165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian
4.2.1 Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas. Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Bacakanlah cerita hasil tulisanmu tentang belajar kelompok di rumah Dayu! Bacalah dengan intonasi dan lafal yang jelas! Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
B
C
PB
4 Seluruhnya dibacakan dengan lancar
3 Sebagian besar cerita dibaca dengan lancar
2 Sebagian kecil dibaca dengan lancar
1 Belum mampu membaca
1
Kemampuan membaca
2
Kelengkapan isi
Tokoh, tempat, waktu, dan alur cerita
Memenuhi 3 aspek dari 4 aspek
Memenuhi 2 aspek dari 4 aspek
Memenuhi 1 aspek dari 4 aspek
3
Volume Suara
Terdengar Sangat baik
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1
N o
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
Kriteria 3 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3. Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (12)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. 166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
B. Muatan Pelajaran : PJOK 1. Pengetahuan Indikator
3.4.1 Mengidentifikasi kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.2. Menuliskan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.3 Menuliskan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat.
Teknik Penilaian
Tes Tulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tulis Ayo, tuliskan kegiatan apa yang diperbolehkan dan kegiatan yang tidak diperbolehkan sebelum dan sesudah bermain gobak sodor! Kunci Jawaban : A. Kegiatan yang diperbolehkan : 1. Melakukan gerakan pemanasan. (skor 1) 2. Melakukan gerakan pendinginan. (skor 1) B. Kegiatan yang tidak diperbolehkan : 1. Tidak melakukan gerakan pemanasan. (skor 1) 2. Tidak melakukan gerakan pendinginan. (skor 1) Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4) 167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
3. Keterampilan Indikator
4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Sekarang ceritakanlah di depan teman-temanmu tentang kegiatan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan sebelum bermain gobak sodor!
Rubrik Penilaian Observasi
No 1
2
SB
Kriteria
B
C
PB
4 Kelengkapan Seluruhnya isi cerita diceritakan dengan lancar
3 Sebagian besar diceritakan dengan lancar
2 Sebagian kecil diceritakan dengan lancar
1 Belum mampu bercerita
Volume Suara
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Terdengar Sangat baik
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
C. Muatan Pelajaran : PPKn 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian
3.1.1 Menemukan contoh perilaku di lingkungan rumah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ke tiga Pancasila Tes Tulis
Instrumen Rubrik penilaian Tes Tulis Dari cerita di atas, diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini bersama teman sebangkumu! 1. Apakah kamu suka memilih-milih teman? Mengapa? 2. Bagaimana cara kita memperlakukan teman yang berbeda daerah? 3. Apakah kita harus saling menghargai dan tolong-menolong? Mengapa?
Kunci Jawaban : 1. Tidak, alasan menyesuaikan jawaban siswa. (Skor 2) 2. Berteman dengan mereka, tidak memilih-milih teman, harus tolong-menolong, tidak dijauhi, dsb. Menyesuaikan jawaban siswa. (skor 2) 3. Ya, alasan menyesuaikan jawaban siswa. (skor 2) Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian
4.1.1 Membacakan contoh perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila ke tiga Pancasila. Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Hebat, Berdiskusi membuatmu menjawab semua pertanyaan dengan baik! Sekarang, majulah ke depan kelas dan bacakanlah hasil diskusimu! Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
1
Kemampuan membaca
2
Volume Suara
B
C
PB
4 Seluruhnya dibacakan dengan lancar
3 Sebagian besar cerita dibaca dengan lancar
2 Sebagian kecil dibaca dengan lancar
1 Belum mampu membaca
Terdengar Sangat baik
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran N o
Kriteria 1 Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (12) 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
D. Muatan Pelajaran : Matematika 1. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Mengetahui format waktu dari 24 jam ke 12 jam.
Teknik Penilaian
Tes Tulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tulis Berdasarkan keterangan waktu di atas, jodohkanlah jam 24-an pada format jam 12-an nya di bawah ini. Kunci Jawaban : Jam 24-an
Pukul 14.30 Pukul 16.30
Jam 12_an
Pukul 8.30 malam
Pukul 9.30 malam
Pukul 18.30
Pukul 10.30 malam
Pukul 20.30
Pukul 2.30 siang
Pukul 21.30
Pukul 4.30 sore
Pukul 22.30
Pukul 6.30 malam
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
2. Keterampilan Indikator
4.5.1 Menentukan jam yang menyatakan waktu tertentu.
Teknik Penilaian
Obsrvasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Buatlah pertanyaan dan diskusikanlah bersama guru dan teman sebangkumu! Rubrik Penilaian Observasi No 1
SB B 4 3 Mengajukan Menggunakan kata Memenuhi 3 pertanyaan tanya yang sesuai, aspek dari 4 dengan baik Penggunaan tanda tanya aspek dan benar pada kalimat tanya, Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang diamati, Menggunakan kata tanya yang bervariasi Kriteria
C 2 Memenuhi 2 aspek dari 4 aspek
PB 1 Memenuhi 1 aspek dari 4 aspek
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran No
Siswa
1 2 3
A B C
Kriteria 1 B C
SB
Nilai Akhir =
PB
Skor
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
PENILAIAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Sikap Sosial Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam proses pembelajaran.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Rubrik penilaian obeservasi Sikap No
Siswa
Keterangan
Percaya diri (√) SB
B
C
PB
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan Keterangan : Diisi dengan “Perlu ditingkatkan lagi” dan lain sebagainya. 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas anugrah tubuh yang tidak ternilai.
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen Rubrik Penilaian Diri Berilah tanda centang pada kolom ya atau tidak sesuai pribadimu!
Rubrik Penilaian Diri No 1
2
Kriteria
Ya
Tidak
Saya menjaga kesehatan tubuh saya karena merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3
SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama empat. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis. 4.6.1 Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan pola irama alat musik rtmis.
Bahasa Indonesia 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya. 2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan suatu aktivitas di sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu Indikator
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar. 1.1.1 Bersyukur atas anugerah tuhan berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
3.5.1 Menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 4.5.1 Mengomunikasikan cara menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 2.4.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran.
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
: 2 / 1 (satu)
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP Tema / Subtema
: 3. Tugasku sehari-hari / 3. Tugasku sebagai umat beragama
Pembelajaran ke
:3
Alokasi Waktu
: 1 hari (5 x 35 menit)
E. Kompetensi Inti 9. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 10. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 11. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 12. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
F. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1
Mata Pelajaran Bhahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi tentang jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain dilingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.2.1 Membacakan hasil jawaban mengerjakan tugas
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah Mengenal satuan waktu dan Matematika 3.5 menggunakannya pada kehidupan seharihari dilingkungan sekitar.
1.1.1 Mengucap syukur atas keberadaan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya.
4.5.1 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu.
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan suatu aktivitas di sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi, dan pola irama rata dengan alat musik ritmis.
2.4.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran.
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
SBDP
3.5.1 Menuliskan kegiatan seharihari yang dihubungkan dengan satuan waktu.
3.2.1 Menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis.
E. Tujuan Pembelajaran No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran 3.2.1.1 Melalui kegiatan membaca teks bacaan, siswa dapat menemukan minimal 3 tugas siswa 4.2.1.1 Melalui kegiatan mengkomunikasikan, siswa dapat membacakan hasil jawaban mengerjakan tugas.
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1.1 Melalui berdo’a, siswa dapat mengucap syukur atas keberadaan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia.
Matematika 3.5.1.1 Melalui pengamatan media gambar jam analog, siswa dapat menuliskan
2
kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu dengan percaya diri. 4.5.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu dengan disiplin. 2.4.1 Melalui proses pembelajaran, siswa dapat menunjukan 3 ciri perilaku disiplin.
3
SBdP
3.2.1.1 Melalui pengamatan bimbingan guru, siswa dapat menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis dengan disiplin. 4.5.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi dengan percaya diri.
N. Materi Pembelajaran 9.
Bahasa Indonesia : Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
10. Matematika
: Mengenali waktu dalam satuan jam pada kegiatan sehari-hari
11. SBDP
: Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
O. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 5. Pendekatan : Pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan) dan Tematik Integratif 6. Metode
: Pengamatan, tanya jawab, presentasi, praktik dan penugasan
P. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 7. Media e. Lembar kerja siswa f. Jam analog.
8. Alat c. Papan tulis, marker dan penghapus.
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 125) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 89)
Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan I Kegiatan Awal
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
7. Guru mengucapkan salam, menyapa siswa dan
15 menit
menanyakan kabar 8. Guru mengajak siswa berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaannya masing-masing 9. Guru melakukan presensi kehadiran siswa Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya tentang pembelajaran hari sebelumnya dan mengaitkannya
dengan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. Orientasi
:
Guru
mengkomunikasikan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Motivasi : Siswa menyanyikan lagu “Guruku”. Inti
1. Guru memberikan siswa LKS.
60 menit
2. Siswa dibimbing guru untuk mengamati gambar “Dayu bercerita di depan teman kelompoknya” di LKS (mengamati). 3. Siswa membaca teks bacaan belajar bercerita (mengamati). 4. Siswa dibimbing guru untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS. 5. Siswa menuliskan jawabannya pada LKS (menalar).
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Siswa diberikan kesempatan menuliskan pertanyaan mereka (menanya) tentang :
Tugas siswa,
Saling menghargai,
Bagaimana menghargai teman.
7. Siswa mempersiapkan diri untuk bercerita tentang hasil pekerjaan mereka. 8. Siswa bercerita tentang hasil pekerjaan mereka (mengomunikasikan). Penutup
7. Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan
/
5 menit
rangkuman hasil belajar selama penggalan pertama. 8. Siswa diistirahatkan 9. Guru
menasehati
siswa
agar
berhati-hati
saat
beristirahat
Istirahat 15 menit
Penggalan II Awal
3. Guru mengucapkan salam dan menanyakan istirahat
5 menit
siswa Apersepsi 2. Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya pada pembelajaran selanjutnya Orientasi 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Motivasi 2. Siswa mengamati media jam analog (mengamati). Inti
1. Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai jam
60 menit
analog yang diamati (menanya). 2. Siswa diberikan media LKS untuk mengisi tanda waktu jam analog pada kalimat rumpang (menalar).
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siswa diberikan media LKS untuk menggambar tanda jarum jam dan menit pada jam analog (mencoba). 4. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan langkahlangkah menggambar jarum jam analog yang menunjukkan waktu tertentu dengan disiplin. 5. Siswa mengamati gambar Dayu dan teman-teman menonton TV (mengamati). 6. Siswa membuat pertanyaan tentang gambar yang diamati (menanya). 7. Siswa mengamati guru mengajarkan tentang pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis (mengamati). 8. Siswa menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis (menalar). 9. Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dengan percaya diri. 10. Siswa menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” dengan iringan alat musik ritmis (mencoba). Penutup
11.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan /
15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 12.
Siswa menulis refleksi tentang pembelajaran pada
hari tersebut. 13.
Siswa diberikan pekerjaan rumah menuliskan
waktu yang ditunjukan pada jam analog. 14.
Salah satu siswa memimpin berdoa’a menurut
agama atau kepercayaannya. 15.
Guru mengucapkan salam penutup.
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
R. Penilaian 4. Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes, Non tes
Tertulis, Unjuk Kerja
Keterampilan
Tes, Non tes
Tertulis, Observasi, Unjuk Kerja
Sikap
Non tes
Observasi, Penilaian diri
5. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 6. Pedoman penskoran : terlampir
Yogyakarta, 20 September 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah
Calon guru
(..................................................)
Gresan J. P. Bailaen
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBALAJARAN
1. Bahasa Indonesia : Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti selesai mengerjakan tugas, tetapi waktu baru menunjukkan pukul 17.00. Mereka melanjutkan belajar bercerita, karena besok setiap kelompok diminta menceritakan hasil tugas masing-masing. Mereka bergantian bercerita di depan teman kelompoknya. Mereka menghargai teman yang tampil bercerita. Menghargai teman adalah tugas siswa.
Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti sangat percaya diri saat bercerita di depan teman-temannya! Ayo berceritalah seperti mereka, di depan kelas!
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Matematika : Mengenali waktu dalam satuan jam pada kegiatan sehari-hari Lengkapilah kalimat dibawah ini sesuai dengan waktu yang ditunjukkan pada jam analog! Tulislah jawabanmu menggunakan waktu jam 24-an dan jam 12-an!
Dayu selalu sarapan pada pukul ......... pagi.
Edo selalu berangkat ke sekolah pada pukul ......... pagi.
Lani selalu makan siang pada pukul ......... siang.
Meli selalu tidur malam pukul ......... malam.
Lengkapilah gambar jam berikut dengan menggambarkan jarum jam dan jarum menitnya!
Dayu dan temantemannya selesai mengerjakan tugas kelompok pukul 16.30.
Dayu dan temantemannya selesai belajar bercerita pukul 17.30.
Beni tiba di rumah Dayu pukul 15.00 untuk belajar kelompok.
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. SBDP : Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
Lani dan temannya senang mendengar iringan alat musik ritmis. Alat musik apa saja yang kamu ketahui? Apakah kamu pernah memainkan alat musik ritmis? Ayo kita mainkan alat musik ritmis pada lagu satu nusa satu bangsa!
Satu Nusa Satu Bangsa Ciptaan: L. Manik Satu nusa satu bangsa satu bahasa kita Tanah air pasti jaya untuk s’lama-lamanya Indonesia pusaka Indonesia tercinta Nusa bangsa dan bahasa kita bela bersama
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN C. Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia 3. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi tentang jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
Teknik Penilaian
Tes Tulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tulis Jawablah pertanyaan berikut dengan percaya diri! 1. Adakah dari uraian di atas kamu temukan tugasmu sebagai seorang siswa? 2. Apakah mereka saling menghargai? Mengapa? 3. Bagaimana kamu memperlakukan temanmu yang sedang bercerita?
Kunci Jawaban : 1. Tugas siswa dari teks bacaan adalah menghargai teman 2. Ya, menyesuaikan jawaban siswa. 3. Harus menghargai, mendengarkan, dsb. Menyesuaikan jawaban siswa Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes. 186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan 4.2.1 Membacakan hasil jawaban mengerjakan tugas Observasi
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti sangat percaya diri saat bercerita di depan teman-temannya! Ayo ceritakan hasil pekerjaanmu seperti mereka, di depan kelas!
Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
1
Kemampuan membaca
2
Volume Suara
B
C
PB
4 Seluruhnya dibacakan dengan lancar
3 Sebagian besar cerita dibaca dengan lancar
2 Sebagian kecil dibaca dengan lancar
1 Belum mampu membaca
Terdengar Sangat baik
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran N o
Kriteria 1 Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Muatan Pelajaran : Matematika 2. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian
3.5.1 Menuliskan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu. Tes Tulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tulis Lengkapilah kalimat dibawah ini sesuai dengan waktu yang ditunjukkan pada jam analog! Tulislah jawabanmu menggunakan waktu jam 24-an dan jam 12-an!
Kunci Jawaban : 1. Dayu selalu sarapan pada pukul 06.00 pagi. 2. Edo selalu berangkat ke sekolah pada pukul 06.30 pagi. 3. Lani selalu makan siang pada pukul 11.00 siang. 4. Meli selalu tidur malam pukul 09.30 malam. Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian
4.5.1 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu. Tes Tulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tulis Lengkapilah gambar jam berikut dengan menggambarkan jarum jam dan jarum menitnya! Kunci Jawaban :
Dayu dan temantemannya selesai belajar bercerita pukul 17.30.
Dayu dan temantemannya selesai mengerjakan tugas kelompok pukul 16.30.
Beni tiba di rumah Dayu pukul 15.00 untuk belajar kelompok.
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (3)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Muatan Pelajaran : SBdP 2. Pengetahuan 3.2.1 Menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis. Unjuk Kerja
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Lani dan temannya senang mendengar iringan alat musik ritmis. Alat musik apa saja yang kamu ketahui? Apakah kamu pernah memainkan alat musik ritmis? Ayo kita mainkan alat musik ritmis pada lagu satu nusa satu bangsa!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja No. 1
Kriteria
SB
B
C
PB
Penilaian
4
3
2
1
Memainkan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa kurang
Siswa belum
alat musik
memainkan alat
memainkan alat
mampu
mampu
ritmis
musik ritmis
musik ritmis, tetapi
memainkan alat
memainkan alat
sesuai dengan pola belum sesuai pola
musik ritmis, dan
musik ritmis
irama lagu
irama lagu dengan
kurang sesuai pola sesuai pola irama
dengan benar
benar
irama lagu
lagu dengan
dengan benar
benar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
Skor SB
B
C
PB
1. 2. 3. Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
2.
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan
Keterampilan 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi. Unjuk Kerja
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Lani dan temannya senang mendengar iringan alat musik ritmis. Alat musik apa saja yang kamu ketahui? Apakah kamu pernah memainkan alat musik ritmis? Ayo kita mainkan alat musik ritmis pada lagu satu nusa satu bangsa!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No 1
Kriteria Kemampuan menyanyi
SB
B
4 Menyanyikan lagu sesuai nada, lirik, dan nyaring.
C
3 Hanya mampu memenuhi 2 aspek dari 3 aspek
2 Hanya mampu memenuhi 1 aspek dari 3 aspek
PB 1 Tidak memenuhi semua aspek
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
Skor SB
B
C
PB
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan
PENILAIAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL
3. Sikap Sosial Indikator
2.4.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi
Rubrik penilaian obeservasi Sikap No
Keterangan
Disiplin (√)
Siswa SB
B
C
PB
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan Keterangan : Diisi dengan “Perlu ditingkatkan lagi” dan lain sebagainya.
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian
1.1.1 Mengucap syukur atas keberadaan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia. Penilaian Diri
Instrumen Rubrik Penilaian Diri
Rubrik Penilaian Diri No 1 2
Kriteria
Ya
Tidak
Saya senang menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4
Bahasa Indonesia 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.
PPKn 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah Indikator
SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama empat. Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis. 4.6.1 Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan pola irama alat musik rtmis.
3.1.1 Menuliskan sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1 Membuat pertanyaan dari lambang sila pancasila. 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran. 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
: 2 / 1 (satu)
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBdP.
Tema / Subtema
: 3. Tugasku sehari-hari / 3. Tugasku sebagai umat beragama
Pembelajaran ke
:4
Alokasi Waktu
: 1 hari (5 x 35 menit)
G. Kompetensi Inti 13. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 14. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 15. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 16. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
H. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1
Mata Pelajaran Bhahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain
4.2.1 Membacakan hasil tulisan dengan lafal dan intonasi yang baik.
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PPKn
dilingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.1.2 Mengelompokkan berbagai dalam lambang negara “Garuda Pancasila” contoh kegiatan yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku 4.1.1 Menceritakan perilaku yang di sekitar rumah dan sekolah dan dilakukan di sekitar rumah yang sesuai mengaitkannya dengan pengenalannya dengan simbolsimbol Pancasila. terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri dalam proses santun, peduli, dan percaya diri dalam pembelajaran. berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang pancasila yang menyatukan Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah keberagaman negara Indonesia.
3
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola birama tiga, pola bervariasi dan pola irama irama lagu dengan menggunakan alat rata dengan alat musik ritmis musik ritmis. 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan 4.5.1 Menyanyikan lagu anak “kulihat pola irama yang bervariasi. ibu pertiwi” dengan pola irama.
F. Tujuan Pembelajaran No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran 3.2.1.1 Melalui pengamatan teks cerita naratif siswa dapat mengidentifikasi 1 kegiatan di lingkungan sekitar dengan cermat. 4.2.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat membacakan hasil tulisannya tentang perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan menggunakan lafal dan intonasi yang baik.
2
PPKn
3.1.1.1 Melalui pengamatan teks cerita sederhana, siswa dapat mengelompokkan masing-masing minimal 3 kegiatan yang sesuai dengan sila Pancasila.
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1.1.1 Melalui diskusi dengan teman sebangku, siswa dapat mengetahui 1 contoh kegiatan yang tidak sesuai dengan simbol-simbol Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dengan cermat. 2.1.1.1 Melalui rangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran. 1.2.1.1 Melalui kegiatan do,a, siswa dapat bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
3
SBdP
3.2.1.1 Melalui bimbingan guru, siswa mengidentifikasi berbagai pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis. 4.6.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa menyanyikan lagu “kulihat ibu pertiwi” dengan iringan alat musik ritms.
S. Materi Pembelajaran 12. Bahasa Indonesia : Menceritakan cerita narasi sederhana. 13. PPKn
: Sila pertama Pancasila
14. SBDP
: Mengenal pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis
T. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 7. Pendekatan : Pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan) dan Tematik Integratif 8. Metode
: Pengamatan, tanya jawab, presentasi, praktik dan penugasan
U. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 10. Media g. Lembar kerja siswa
11. Alat d. Papan tulis, marker dan penghapus.
12. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 131)
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 94)
V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan I Kegiatan Awal
Alokasi
Deskripsi Kegiatan 10.
Waktu
Guru mengucapkan salam, menyapa siswa dan
15 menit
menanyakan kabar 11.
Guru mengajak siswa berdo’a bersama menurut
agama dan kepercayaannya masing-masing 12.
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya tentang pembelajaran hari sebelumnya dan mengaitkannya
dengan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. Orientasi
:
Guru
mengkomunikasikan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Motivasi : Siswa diberikan LKS untuk mengamati teks cerita naratif berbagai kegiatan di lingkungan sekitar tentang “mengantarkan Siti ke musala”. Inti
1.
Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar
60 menit
mengantarkan Siti ke musala dengan cermat. (mengamati) 2.
Siswa membaca teks bacaan mengantarkan Siti ke musala (mengamati).
3.
Guru
membimbing
siswa
untuk
menjawab
pertanyaan yang ada di LKS. 4.
Siswa menuliskan jawaban pada LKS (menalar).
5.
Siswa menanya tentang tugas siswa sebagai umat beragama (menanya).
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa menanyakan tentang “menghargai teman
6.
dalam menjalankan ibadah” (menanya). 7.
Siswa menuliskan perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan kepada teman yang berbeda agama (menalar).
8.
Siswa berdiskusi tentang tidak menghargai agama teman (mengomunikasikan).
9.
Siswa menuliskan hasil diskusi mereka (menalar).
10. Siswa membaca hasil tulisan mereka tentang tidak menghargai agama teman (mengkomunikasikan). Penutup
10.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan /
5 menit
rangkuman hasil belajar selama penggalan pertama. 11.
Siswa diistirahatkan
12.
Guru menasehati siswa agar berhati-hati saat
beristirahat
Istirahat 15 menit
Penggalan II Awal
4. Guru mengucapkan salam dan menanyakan istirahat
5 menit
siswa Apersepsi 3. Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya pada pembelajaran selanjutnya Orientasi 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Motivasi 3. Siswa menyanyikan lagu “Kulihat Ibu Pertiwi”. Inti
24.
Siswa membacakan hasil tulisannya tentang
60 menit
perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan (mengomunikasikan). 25.
Siswa diberikan tepuk tangan atas usahanya.
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26.
Siswa diberikan LKS untuk mengamati lagu.
27.
Siswa
mengamati
guru
menyanyikan
lagu
“Kulihat Ibu Pertiwi” (mengamati). 28.
Siswa dibimbing guru untuk menyanyikan lagu
“Kulihat Ibu Pertiwi” dengan percaya diri (menalar). 29.
Siswa melanjutkan menyanyi dengan memainkan
alat musik ritmis. 30.
Siswa menunjukkan pola irama bervariasi pada
alat musik ritmis (mencoba). 31. Siswa mengiringi lagu dengan bertepuk tangan atau bunyi yang lain (mencoba). 16.
Penutup
Guru bersama siswa membuat kesimpulan /
15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 17.
Siswa menulis refleksi tentang pembelajaran pada
hari tersebut. 18.
Siswa diberikan pekerjaan rumah menuliskan
perilaku yang diperbolehkan dan perilaku yang tidak diperbolehkan
terhadap
teman
sebagai
umat
beragama. 19.
Salah satu siswa memimpin berdoa’a menurut
agama atau kepercayaannya. 20.
W.
Guru mengucapkan salam penutup.
Penilaian
7. Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes, Non tes
Tertulis, Observasi, Unjuk Kerja
Keterampilan
Non tes
Observasi, Unjuk Kerja
Sikap
Non tes
Observasi, Penilaian Diri
8. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 9. Pedoman penskoran : terlampir
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, 20 September 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah
Calon guru
(..................................................)
Gresan J. P. Bailaen
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBALAJARAN
A. Bahasa Indonesia : Menceritakan cerita narasi sederhana.
Siti dan teman-temannya mengakhiri belajar kelompok pukul 18.00. Menjelang pukul 18.00 terdengar suara azan. Siti meminta izin untuk melaksanakan salat. Apakah yang akan dilakukan teman-teman Siti? Ayo kita lihat!
Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti mengakhiri belajar kelompok pukul 18.00. Menjelang pukul 18.00 terdengar suara azan. Siti minta izin untuk melaksanakan salat. Edo dan teman-teman mengantar Siti ke musala depan rumah Dayu. Mereka menunggu Siti di luar musala. Edo dan teman-temannya mendukung Siti untuk beribadah. Menghormati teman beribadah adalah tugas siswa.
B. PPKn : Sila pertama Pancasila Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti siswa yang baik.
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mereka saling bekerja sama dalam mengerjakan tugas. Sebagai umat beragama, mereka saling menghargai.
Ayo, tuliskan perilaku yang diperbolehkan dan perilaku yang tidak diperbolehkan kepada teman yang berbeda agama! Perilaku yang
Perilaku yang tidak
diperbolehkan
diperbolehkan
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. SBDP : Mengenal pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti saling menghargai perbedaan agama mereka. Saling menghargai adalah sikap yang dapat memperkuat persatuan Indonesia. ayo, kita nyanyikan lagu untuk negara kita!
Ibu Pertiwi Ciptaan: Charles Converse Ku lihat Ibu Pertiwi sedang bersusah hati Air matanya berlinang, mas intannya terkenang Hutan, gunung, sawah, lautan, simpanan kekayaan Kini Ibu sedang lara, merintih dan berdoa
Ayo menyanyi dengan iringan alat musik ritmis!
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN F. Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia 4. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian
3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tertulis Ayo jawablah sola berikut dengan percaya diri! 1. Adakah dari uraian di atas kamu temukan tugasmu sebagai umat bergama? 2. Mengapa Edo dan teman-temannya mau mengantar Siti ke musala? 3. Bolehkah Edo dan teman-temannya melarang Siti beribadah? Mengapa? 4. Bolehkah Siti mengajak teman-temannya melakukan ibadahnya? Mengapa?
Kunci Jawaban : 1. Menghormati teman beribadah. (skor 2) 2. Mereka mau mengantar Siti ke musala karena mereka mendukung Siti untuk beribadah (skor 2). 3. Tidak, alasannya menyesuaikan jawaban siswa (skor 2). 4. Tidak boleh, alasannya menyesuaikan jawaban siswa (skor 2). Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
2. Keterampilan 4.2.1 Membaca hasil tulisan dengan lafal dan intonasi yang baik. Observasi
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Bacalah hasil tulisanmu tentang perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan di depan kelas!
Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
B
1
Kemampuan bercerita
4 Seluruhnya diceritakan dengan lancar
2
Volume Suara
Terdengar Sangat baik
C
PB
3 Sebagian besar diceritakan dengan lancar
2 Sebagian kecil diceritakan dengan lancar
1 Belum mampu bercerita
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
G. Muatan Pelajaran : PPKn 3. Pengetahuan Indikator
3.1.2 Mengelompokkan berbagai contoh kegiatan yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tertulis Ayo, tuliskan perilaku yang diperbolehkan dan perilaku yang tidak diperbolehkan kepada teman yang berbeda agama!
Kunci Jawaban : E. Perilaku yang diperbolehkan : 4. Mendukung teman beribadah (skor 1) 5. Mengantarkan teman beribadah. (skor 1) 6. Menjaga ketenangan saat teman berdo’a (skor 1) F. Perilaku yang tidak diperbolehkan : 3. Mengajak teman agar tidak beribadah. (skor 1) 4. Menjauhkan diri dari teman yang berbeda agama. (skor 1) 5. Ribut ketika teman sedang berdo’a (skor 1)
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
2. Keterampilan 4.1.1 Menceritakan perilaku yang dilakukan di sekitar rumah yang sesuai dengan symbol-simbol Pancasila. Observasi
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Bagaimana jika kamu tidak menghargai agama temanmu? Ayo tulislah pendapatmu dan sampaikan pada guru dan teman sebangkumu!
Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
B
1
Kemampuan bercerita
4 Seluruhnya diceritakan dengan lancar
2
Volume Suara
Terdengar Sangat baik
C
PB
3 Sebagian besar diceritakan dengan lancar
2 Sebagian kecil diceritakan dengan lancar
1 Belum mampu bercerita
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
H. Muatan Pelajaran : SBdP 2. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmis.
Teknik Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Ayo menyanyi dengan iringan alat musik ritmis!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja No. 1
Kriteria
SB
B
C
PB
Penilaian
4
3
2
1
Memainkan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa kurang
Siswa belum
alat musik
memainkan alat
memainkan alat
mampu
mampu
ritmis
musik ritmis
musik ritmis, tetapi
memainkan alat
memainkan alat
sesuai dengan pola belum sesuai pola
musik ritmis, dan
musik ritmis
irama lagu
irama lagu dengan
kurang sesuai pola sesuai pola irama
dengan benar
benar
irama lagu
lagu dengan
dengan benar
benar
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
Skor SB
B
C
PB
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian
4.5.1 Menyanyikan lagu anak “kulihat ibu pertiwi” dengan pola irama. Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Edo, Beni, Meli, Lani, Dayu, dan Siti saling menghargai perbedaan agama mereka. Saling menghargai adalah sikap yang dapat memperkuat persatuan Indonesia. ayo, kita nyanyikan lagu untuk negara kita!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No 1
Kriteria Kemampuan menyanyi
SB 4 Menyanyikan lagu sesuai nada, lirik, dan nyaring.
B 3 Hanya mampu memenuhi 2 aspek dari 3 aspek
C 2 Hanya mampu memenuhi 1 aspek dari 3 aspek
PB 1 Tidak memenuhi semua aspek
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
Skor SB
B
C
PB
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan
PENILAIAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL
5. Sikap Sosial Indikator
2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik penilaian obeservasi Sikap No
Disiplin (√)
Siswa SB
B
C
Percaya diri (√) PB
SB
B
C
Keterangan
PB
1. 2. 3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan Keterangan : Diisi dengan “Perlu ditingkatkan lagi” dan lain sebagainya. 6. Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen Rubrik Penilaian Diri
Rubrik Penilaian Diri No.
Pernyataan
1
Saya menghargai setiap perbedaan seperti yang ada pada pancasila
2
Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Ya
Tidak
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
Bahasa Indonesia 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.
PPKn 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah Indikator 3.1.1 Menuliskan sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1 Membuat pertanyaan dari lambang sila pancasila. 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran. 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
PJOK 3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. Indikator 3.4.1 Mengidentifikasi kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.2. Menuliskan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 3.4.3 Menuliskan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan cermat. 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri.
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
: 2 / 1 (satu)
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, PPKn, dan PJOK.
Tema / Subtema
: 3. Tugasku sehari-hari / 3. Tugasku sebagai umat beragama
Pembelajaran ke
:5
Alokasi Waktu
: 1 hari (5 x 35 menit)
I. Kompetensi Inti 17. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 18. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 19. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 20. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
J. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1
Mata Pelajaran Bhahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PPKn
4.2 Memperagakan teks cerita narasi 4.2.1 Menuliskan cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di menggunakan EyD yang baik dan lingkungan secara mandiri dalam bahasa benar. Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku dalam lambang negara “Garuda Pancasila” di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku 4.1.1 Berperilaku di sekolah sesuai di sekitar rumah dan sekolah dan makna simbol dari sila pertama mengaitkannya dengan pengenalannya Pancasila terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri dalam proses santun, peduli, dan percaya diri dalam pembelajaran. berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang pancasila yang menyatukan Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah keberagaman negara Indonesia.
3
PJOK
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan 3.10.1 Mengelompokkan dihindari sebelum dan setelah melakukan yang boleh dilakukan aktivitas fisik. melakukan aktivitas fisik.
kegiatan setelah
3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah boleh dilakukan setelah melakukan melakukan aktivitas fisik. aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Tujuan Pembelajaran No
Mata
Tujuan Pembelajaran
Pelajaran 1
Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Melalui kegiatan membaca, siswa dapat menceritakan minimal 1 kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat menuliskan cerita narasi yang menggunakan EYD yang baik dan benar.
2
PPKn
3.1.1.1 Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menunjukan 6 perilaku yang sesuai dengan sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1.1 Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menuliskan 6 cerita sesuai gambar yang terkait dengan sila pancasila. 2.1.1.1 Melalui rangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran. 1.2.1.1 Melalui kegiatan do,a, siswa dapat bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
3
PJOK
3.10.1.1 Melalui pengamatan gambar, siswa dapat mengelompokkan 2 kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.2.1 Melalui pengamatan gambar, siswa dapat mengelompokkan 2 kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.1.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.2.1 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
X. Materi Pembelajaran 15. Bahasa Indonesia : Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekita 16. PPKn
: Memilih contoh perilaku yang sesuai sila pertama Pancasila.
17. PJOK
: Mengenal perilaku yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan
Y. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 9. Pendekatan : Pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan) dan Tematik Integratif 10. Metode
: Pengamatan, tanya jawab, presentasi, praktik dan penugasan 216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Z. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 13. Media h. Lembar kerja siswa.
14. Alat e. Papan tulis, marker dan penghapus. 15. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 138) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 99)
AA.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan I Kegiatan Awal
Alokasi
Deskripsi Kegiatan 13.
Waktu
Guru mengucapkan salam, menyapa siswa dan
15 menit
menanyakan kabar 14.
Guru mengajak siswa berdo’a bersama menurut
agama dan kepercayaannya masing-masing 15.
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya tentang pembelajaran hari sebelumnya dan mengaitkannya
dengan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. Orientasi
:
Guru
mengkomunikasikan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Motivasi : Siswa diberikan LKS untuk mengamati teks cerita naratif “Edo bermain bola tangan”. 217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Inti
11. Siswa dibimbing guru untuk menjawab pertanyaan
60 menit
yang ada di LKS (menalar) 12. Siswa melakukan tanya jawab tentang teks “Edo bermain bola tangan” (menanya). 13. Siswa diberikan LKS untuk mengamati gambar : Kegiatan Pemanasan Bermain Bola Tangan Kegiatan Pendinginan 14. Siswa mempraktikkan gerakan-gerakan yang ada pada gambar (mencoba). 15. Siswa beristirahat sejenak. 16. Siswa diberikan LKS untuk mengelompokkan perilaku yang boleh dilakukan dan perilaku yang tidak boleh dilakukan (menalar). Penutup
13.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan /
5 menit
rangkuman hasil belajar selama penggalan pertama. 14.
Siswa diistirahatkan
15.
Guru menasehati siswa agar berhati-hati saat
beristirahat
Istirahat 15 menit
Penggalan II Awal
5. Guru mengucapkan salam dan menanyakan istirahat
5 menit
siswa Apersepsi 4. Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya pada pembelajaran selanjutnya Orientasi 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Motivasi 4. Siswa menyayikan lagu anak “Heli guk guk guk” 218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32.
Inti
Siswa
menceritakan
perilaku
yang
boleh
60 menit
dilakukan dan perilaku yang tidak boleh dilakukan setelah bermain Bola Tangan (mengkomunikasikan) 33.
Siswa menuliskan alasannya mengapa perlu
memperhatikan perilaku seusai melakukan aktifitas fisik. (mencoba) 34.
Siswa mengamati gambar perilaku yang sesuai
dan tidak sesuai dengan sila prtama Pancasila (mengamati). 35.
Siswa menentukan contoh perilaku yang sesuai
dan tidak sesuai dengan sila prtama Pancasila (menalar). 36.
Siswa mengamati gambar yang ada pada LKS
(mengamati). 37.
Siswa menuliskan cerita sesuai dengan gambar
yang ada di LKS (mencoba). Penutup
1. Guru
bersama
siswa
membuat
kesimpulan
/
15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 2. Siswa melakukan perenungan tentang pembelajaran pada hari tersebut. 3. Siswa diberikan pekerjaan rumah menulis perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan sesudah melakukan aktivitas fisik. 4. Salah satu siswa memimpin berdoa’a menurut agama atau kepercayaannya. 5. Guru mengucapkan salam penutup.
BB.
Penilaian
10. Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes, Non Tes
Tertulis, Observasi
Keterampilan
Tes, Non tes
Tertulis, Observasi, Unjuk Kerja 219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap
Non tes
Observasi, Penilaian Diri
11. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 12. Pedoman penskoran : terlampir
Yogyakarta, 20 September 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah
Calon guru
(..................................................)
Gresan J. P. Bailaen
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBALAJARAN
A. Bahasa Indonesia
: Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar
Edo dan teman-temannya sering bermain bersama-sama. Apakah kalian senang bermain bersama teman-temanmu? Ayo kita lihat Edo dan temannya bermain bersama!
Edo dan teman-temannya bermain Bola Tangan. Mereka membentuk 2 kelompok. Mereka tidak membeda-bedakan teman. Semua bisa menjadi kelompok Edo. Mereka tidak membeda-bedakan agama mereka. Menyayangi teman adalah tugas siswa.
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ayo tuliskan ceritamu sesuai gambar yang ada pada kolom yang tersedia!
................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. .................................................................................
................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. .................................................................................
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. PPKn
: Memilih contoh perilaku yang sesuai sila pertama Pancasila.
Setelah bermain bola tangan semua siswa belajar di kelas. Ibu guru menanyakan tugas kelompok yang diberikan pada hari Sabtu. Semua kelompok telah selesai mengerjakan. Sebelum masing-masing kelompok menjelaskan tugas, ibu guru memberikan contoh gambar. Siswa disuruh memilih gambar yang menunjukkan perilaku sesuai sila pertama atau yang tidak sesuai sila pertama Pancasila.
Berilah tanda centang untuk contoh perilaku yang sesuai sila pertama Pancasila, atau berilah tanda silang untuk contoh perilaku yang tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila!
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. PJOK
: Mengenal perilaku yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan
Amatilah gambar di bawah ini dan lakukanlah gerakannya! Bermain Bola Tangan
Gerakan Pemanasan
Gerakan Pendinginan
Edo dan teman-temannya bermain dengan gembira. Sebelum bermain mereka berdoa dan melakukan Pemanasan. Mereka juga selalu melakukan pendinginan setelah berolahraga. Kamu tentu sering bermain atau berolahraga di sekolah. Sekarang, tuliskanlah kegiatan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan sebelum dan setelah bermain Bola Tangan! Perilaku yang
Perilaku yang tidak
diperbolehkan
diperbolehkan
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN I. Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia 5. Pengetahuan 3.2.1 Menceritakan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar. Observasi
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Mengapa sesudah melakukan gerakan fisik ada perilaku yang boleh dilakukan dan ada perilaku yang tidak boleh dilakukan? Ayo tuliskan jawabanmu dan bacakanlah di depan kelas! Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
B
1
Kemampuan bercerita
4 Seluruhnya diceritakan dengan lancar
2
Volume Suara
Terdengar Sangat baik
C
PB
3 Sebagian besar diceritakan dengan lancar
2 Sebagian kecil diceritakan dengan lancar
1 Belum mampu bercerita
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. 225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
6. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian
4.2.1 Menuliskan cerita narasi menggunakan EyD yang baik dan benar. Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Mengapa sesudah melakukan gerakan fisik ada perilaku yang boleh dilakukan dan ada perilaku yang tidak boleh dilakukan? Ayo tuliskan jawabanmu dan bacakanlah di depan kelas! Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No
Perlu
Sangat Baik
Baik
Cukup
4
3
2
1
Huruf kapital yang digunakan sesuai, kata penghubung sesuai, tanda baca sesuai, kata depan sesuai. Seluruh kalimat menggunakan penulisan kata yang lengkap
Memenuhi 3 aspek dari 4 aspek
Memenuhin 2 aspek dari 4 aspek.
Memenuhi 1 aspek dari 4 aspek.
Terdapat sebagian kecil penulisan kata yang kurang lengkap
Terdapat setengah dari teks penulisan kata yang belum lengkap
Sebagian besar kalimat menggunakan penulisan kata yang belum lengkap
Kurang dari setengah isi karangan sesuai judul atau tema cerita narasi sederhana Mengandung unsur kalimat yang kurang lengkap dan susunannya kurang tepat
Seluruh isi karangan belum sesuai dengan tema cerita narasi sederhana
Kriteria
1.
Penggunaan EyD yang tepat
2.
Kelengkapan penulisan kata
3
Kesesuaian isi teks yang ditulis dengan tema cerita narasi sederhana
Seluruh isi teks yang ditulis sesuai judul atau tema cerita narasi sederhana
Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema cerita narasi sederhana
4
Penggunaan kalimat yang efektif
Mengandung unsur kalimat yang lengkap dengan susunan yang tepat
Mengandung unsur kalimat yang lengkap Namun susunannya kurang tepat
bimbingan
Mengandung unsur kalimat yang kurang lengkap dan tidak jelas susunannya kurang tepat
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran N o
Kriteria 1 Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
Kriteria 3 PB
SB
B
C
Kriteria 4 PB SB
B
C
PB
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (16)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
J. Muatan Pelajaran : PJOK 4. Pengetahuan Indikator
3.10.1 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tertulis Sekarang, tuliskanlah perilaku yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan sebelum dan setelah bermain Bola Tangan! G. Perilaku yang diperbolehkan : 7. Melakukan gerakan pemanasan. (skor 1) 8. Melakukan gerakan pendinginan. (skor 1) H. Perilaku yang tidak diperbolehkan : 6. Tidak melakukan gerakan pemanasan. (skor 1) 227
Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Tidak melakukan gerakan pendinginan. (skor 1)
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
5. Keterampilan Indikator
4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Ceritakan perilaku yang boleh dilakukan dan perilaku yang tidak boleh dilakukan sebelum dan setelah bermain Bola Tangan! Rubrik Penilaian Observasi
No 1
Kriteria
SB
4 Kelengkapan Seluruhnya isi cerita diceritakan dengan lancar
B 3 Sebagian besar diceritakan dengan lancar
C 2 Sebagian kecil diceritakan dengan lancar
PB 1 Belum mampu bercerita
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Volume Suara
2
Terdengar Sangat baik
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
K. Muatan Pelajaran : PPKn 4. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila.
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tertulis Berilah tanda centang (√) untuk contoh perilaku yang sesuai sila pertama Pancasila, atau berilah tanda silang (X) untuk contoh perilaku yang tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila! Kunci Jawaban :
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan Indikator
4.1.1 Berperilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila pertama Pancasila
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes tertulis Ayo tuliskan ceritamu sesuai gambar pada kolom yang tersedia! Kunci Jawaban : Jawaban siswa dari gambar 1-6 disesuaikan dengan keadaan perilaku pada gambar.
.................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
.................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... ....................................................
.................................................... .................................................... ....................................................
.................................................... .................................................... ....................................................
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL
7. Sikap Sosial Indikator
2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi
Rubrik penilaian obeservasi Sikap No
Disiplin (√)
Siswa SB
B
C
Percaya diri (√) PB
SB
B
C
Keterangan
PB
1. 2. 3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan Keterangan : Diisi dengan “Perlu ditingkatkan lagi” dan lain sebagainya.
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian
1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia. Penilaian Diri
Instrumen Rubrik Penilaian Diri
Rubrik Penilaian Diri No
Kriteria
1
Saya menghargai perbedaan budaya seperti yang ada pada pancasila
2
Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Ya
Tidak
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
Bahasa Indonesia 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.
PPKn 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah Indikator 3.1.1 Menuliskan sila pancasila dengan cermat dan percaya diri. 4.1.1 Membuat pertanyaan dari lambang sila pancasila. 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dalam proses pembelajaran. 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya. Indikator 3.5.1 Menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam. 4.5.1 Mengomunikasikan cara menentukan waktu dari 24 jam ke 12 jam.
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
: 2 / 1 (satu)
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika.
Tema / Subtema
: 3. Tugasku sehari-hari / 3. Tugasku sebagai umat beragama
Pembelajaran ke
:6
Alokasi Waktu
: 1 hari (5 x 35 menit)
K. Kompetensi Inti 21. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 22. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 23. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 24. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
L. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1
Mata Pelajaran Bhahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di
4.2.2 Menyimpulkan isi cerita narasi yang telah ditulis.
3.2.2 Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan.
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PPKn
lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku dalam lambang negara “Garuda Pancasila” di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku 4.1.1 Berperilaku di sekolah sesuai di sekitar rumah dan sekolah dan makna simbol dari sila pertama mengaitkannya dengan pengenalannya Pancasila. terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri dalam proses santun, peduli, dan percaya diri dalam pembelajaran. berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila 1.2 Menerima kebersamaan dalam 1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang pancasila yang menyatukan Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah keberagaman negara Indonesia.
3
Matematika 3.5
Mengenal satuan waktu dan 3.5.1 Menyebutkan kegiatan seharimenggunakannya pada kehidupan sehari- hari yang dihubungkan dengan satuan hari di lingkungan sekitar. waktu. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara 4.5.1 Membaca jam efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, menyatakan waktu tertentu. pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya.
yang
H. Tujuan Pembelajaran No
Mata Pelajaran
1
Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran 3.2.1.1 Melalui kegiatan menalar, siswa dapat menuliskan kegiatan harian yang berurutan. 3.2.2.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat membuat sebuah jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan. 4.2.2.1 Melalui kegiatan mengkomunikasikan, siswa dapat menceritakan isi sebuah puisi secara tepat.
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PPKn
3.1.1.1 Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menuliskan contoh perilaku sesuai dengan sila pertama Pancasila. 4.1.1.1 Melalui kegiatan menulis, siswa dapat menuliskan 1 alasan tentang perilaku yang sesuai dengan sila pertama Pancasila. 2.1.1.1 Melalui rangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran. 1.2.1.1 Melalui kegiatan do,a, siswa dapat bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
3
Matematika 3.5.1.1 Melalui kegiatan menalar, siswa dapat menjodohkan waktu 6 kegiatan beribadah dengan jam analognya secara tepat. 4.5.1.1 Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat membuat jadwal kegiatan beserta waktu pelaksanaannya.
CC.
Materi Pembelajaran 18. Bahasa Indonesia : Menceritakan isi puisi
DD.
19. PPKn
: Arti sila pertama Pancasila
20. Matematika
: Mengenal waktu 24 jam dan 12 jam
Pendekatan dan Metode Pembelajaran 11. Pendekatan : Pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan) dan Tematik Integratif 12. Metode
EE.
: Pengamatan, tanya jawab, presentasi, praktik dan penugasan
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
16. Media i. Lembar kerja siswa 17. Alat f. Papan tulis, marker dan penghapus.
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 146) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Sehari-hari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (hal. 104)
FF. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan I Kegiatan Awal
Alokasi
Deskripsi Kegiatan 16.
Waktu
Guru mengucapkan salam, menyapa siswa dan
15 menit
menanyakan kabar 17.
Guru mengajak siswa berdo’a bersama menurut
agama dan kepercayaannya masing-masing 18.
Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa dengan bertanya tentang pembelajaran hari sebelumnya dan mengaitkannya
dengan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. Orientasi
:
Guru
mengkomunikasikan
tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Motivasi : Siswa diberikan LKS untuk mengamati teks cerita naratif berbagai kegiatan di lingkungan sekitar “mengerjakan tugas kelompok”. Inti
1. Siswa diberikan LKS untuk membaca puisi
60 menit
(mengamati). 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya (menanya) 3. Siswa membaca teks puisi ke depan kelas (mencoba).
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Guru membimbing siswa untuk menceritakan isi puisi “Arti Seorang Sahabat” dengan disiplin (Menalar). 5. Siswa menceritakan isi puisi “Arti Seorang Sahabat” (mengkomunikasikan). 6. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks puisi “Arti Seorang Sahabat” (menalar). 7. Siswa menuliskan pendapatnya tentang perbedaan agama dalam pertemanan (menalar). 8. Siswa dibimbing guru untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan puisi “Arti Seorang Sahabat” dengan percaya diri. 9. Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan puisi “Arti Seorang Sahabat” (menanya).
Penutup
16.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan /
5 menit
rangkuman hasil belajar selama penggalan pertama. 17.
Siswa diistirahatkan
18.
Guru menasehati siswa agar berhati-hati saat
beristirahat
Istirahat 15 menit
Penggalan II Awal
6. Guru mengucapkan salam dan menanyakan istirahat
5 menit
siswa Apersepsi 5. Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya dan mengaitkannya pada pembelajaran selanjutnya Orientasi 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Motivasi
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Siswa
menyayikan
lagu
“persahabatan
bagai
kepompong”. Inti
8.
Siswa dibagikan LKS tentang Siti dan teman-
60 menit
temannya yang memakai jam tangan pergi ke tempat ibadah agama mereka masing-masing. 9.
Siswa mengamati gambar Siti dan teman-temannya yang memakai jam tangan pergi ke tempat ibadah agama mereka masing-masing (mengamati).
10. Siswa menyebutkan kegiatan pergi ke tempat ibadah yang dihubungkan dengan satuan waktu (menalar). 11. Siswa memperhatikan gambar jam (mengamati). 12. Siswa mencocokan gambar Siti dan temantemannya dengan gambar jam yang ada (menalar). 13. Siswa membuat jadwal hari Sabtu berdasarkan kegiatan yang dilakukan (mencoba). 14. Siswa mempraktikkan cara menyapu di depan kelas (mencoba). Penutup
21.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan /
15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 22.
Siswa
melakukan
perenungan
tentang
pembelajaran pada hari tersebut. 23.
Siswa diberikan pekerjaan rumah melanjutkan
menulis cerita narasi. 24.
Salah satu siswa memimpin berdoa’a menurut
agama atau kepercayaannya. 25.
Guru mengucapkan salam penutup.
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
GG.
Penilaian
13. Teknik Penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes, Non tes
Tertulis, Unjuk Kerja
Keterampilan
Tes, Non tes
Tertulis, Observasi, Unjuk Kerja
Sikap
Non tes
Observasi, Penilaian Diri
14. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 15. Pedoman penskoran : terlampir
Yogyakarta, 20 September 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah
Calon guru
(..................................................)
Gresan J. P. Bailaen
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBALAJARAN
A. Bahasa Indonesia
: Menceritakan isi puisi
Edo, Dayu, Meli, Siti, memori, Beni, dan Lani sedang bergandengan tangan. Mereka semua bersahabat. Mereka mereka senang memiliki sahabat. Apakah kalian memiliki sahabat? Ayo bacalah puisi sahabat di bawah ini!
Puisi Arti Seorang Sahabat Oleh : Purnomosidi
Kau hadir selalu di sisiku Tempat berbagi cerita dan canda Tempat mengadu derita Tempat berbagi suka dan duka Kau bagai cerminku Memahami isi hatiku Membantu kesulitanku Mendampingi setiap langkahku Aku tahu kita berbeda Berbeda suku dan agama Tapi engkau selalu memahami Menjaga toleransi dan saling menghargai
Ayo ceritakanlah isi puisi di atas!
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. PPKn
: Arti Sila pertama Pancasila
Jawablah pertanyaan berikut dengan percaya diri! 1. Adakah dari puisi di atas kamu temukan tugasmu sebagai umat bergama? ________________________________________________ ________________________________________________ 2. Adakah perilaku yang mencerminkan sila pertama Pancasila? ________________________________________________ ________________________________________________
Apakah kita boleh tidak beteman dengan orang yang berbeda agama? Mengapa? Tuliskan pendapatmu!
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Matematika
: Mengenal waktu 24 jam dan 12 jam
Siti, Meli, Beni, Lani, Edo, dan memori sedang melakukan kegiatan ibadahnya masingmasing. Mereka semua mengenakan jam tangan. Apakah kamu juga menggunakan jam tangan? Sekarang, ayo cocokkan waktu mereka dengan jam analognya! Lani ke Vihara pukul 14.30
Siti ke Masjid pukul 17.30
Beni ke Gereja pukul 07.30
Edo pulang Gereja pukul 13.30
Meli ke Kelenteng pukul 06.30
Memori ke Pura pukul 15.30
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Biasanya pada hari sabtu Memori menyiram tanaman pada pukul 16.00. Memori selalu melakukan jadwal yang telah dibuatnya. Apakah kamu sudah memiliki jadwal? Sekarang buatlah jadwal kegiatanmu pada hari Sabtu di tabel berikut! Waktu
Kegiatan yang Dilakukan
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN L. Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia 7. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian
3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu. 3.2.2 Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Sekarang buatlah jadwal kegiatanmu pada hari Sabtu di tabel berikut! Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No
SB
Kriteria
4 Semua kegiatan dijadwalkan dengan runtut
1
Urutan Kegiatan
2
Kerapian
Tulisan dan Tabel sangat rapih
3
Waktu mengerjakan
Selesai sebelum waktu yang ditentukan habis
B
C
PB
3 Sebagian besar kegiatan dijadwalkan dengan runtut Sebagian besar tulisan dan tabel rapih
2 Sebagian kecil kegiatan dijadwalkan dengan runtut Sebagian kecil tulisan dan tabel rapih
1 Kegiatan yang dijadwalkan tidak runtut
Selesai tepat waktu
Selesai setelah beberapa menit dari waktu yang ditentukan.
Tidak selesai mengerjakan
Tulisan dan tabel tidak rapih
Pedoman Penskoran N o
Kriteria 1 Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
Kriteria 3 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (12) 246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
8. Keterampilan 4.2.2 Menyimpulkan isi cerita narasi yang telah ditulis. Observasi
Indikator Teknik Penilaian
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi Ayo ceritakanlah isi puisi di atas! Rubrik Penilaian Observasi
No
SB
Kriteria
B
1
Kemampuan bercerita
4 Seluruhnya diceritakan dengan lancar
2
Volume Suara
Terdengar Sangat baik
C
PB
3 Sebagian besar diceritakan dengan lancar
2 Sebagian kecil diceritakan dengan lancar
1 Belum mampu bercerita
Terdengar baik
Terdengar cukup
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Pedoman Penskoran Kriteria 1 No
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (8)
Keterangan:
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
M.Muatan Pelajaran : PPKn 5. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila.
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tertulis Jawablah pertanyaan berikut dengan percaya diri! 1. Adakah dari puisi di atas kamu temukan tugasmu sebagai umat bergama? Sebutkan! 2. Adakah perilaku yang mencerminkan sila pertama Pancasila? Berikan alasanmu! Kunci Jawaban : 1. Saling memahami, menjaga toleransi, dan saling menghargai (skor 2). 2. Ada, disesuaikan dengan jawaban siswa (skor 2). Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (4)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes. 248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan Indikator
4.1.1 Berperilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila pertama Pancasila.
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tertulis Apakah kita boleh tidak beteman dengan orang yang berbeda agama? Mengapa? Tuliskan pendapatmu! Kunci Jawaban : 1. Tidak boleh, alasan disesuaikan dengan jawaban siswa (kita harus berteman dengan siapapun tanpa memandang perbedaan-perbedaan misalnya agama). (Skor 5)
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2 3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (5)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N. Muatan Pelajaran : Matematika 3. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu.
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Rubrik Penilaian Tes Tertulis
Kunci Jawaban : Lani ke Vihara pukul 14.30
Siti ke Masjid pukul 17.30
Beni ke Gereja pukul 07.30
Edo pulang Gereja pukul 13.30
Memori ke Pura pukul 15.30
Meli ke Kelenteng pukul 06.30
Pedoman Penskoran No
Siswa
Benar
Salah
Skor
1 2
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (6)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian
4.5.1 Membaca jam yang menyatakan waktu tertentu. Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Sekarang buatlah jadwal kegiatanmu pada hari Sabtu di tabel berikut! Rubrik Penilaian Unjuk Kerja SB
No
Kriteria
1
Urutan waktu sesuai kegiatan
2
Kerapian
Tulisan dan Tabel sangat rapih
3
Waktu mengerjakan
Selesai sebelum waktu yang ditentukan habis
4 Semua kegiatan dijadwalkan dengan runtut
B
C
PB
3 Sebagian besar kegiatan dijadwalkan dengan runtut Sebagian besar tulisan dan tabel rapih
2 Sebagian kecil kegiatan dijadwalkan dengan runtut Sebagian kecil tulisan dan tabel rapih
1 Kegiatan yang dijadwalkan tidak runtut
Selesai tepat waktu
Selesai setelah beberapa menit dari waktu yang ditentukan.
Tidak selesai mengerjakan
Tulisan dan tabel tidak rapih
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman Penskoran Kriteria 1
N o
Siswa
SB
B
C
Kriteria 2 PB
SB
B
C
Kriteria 3 PB
SB
B
C
PB
Skor
1. 2. 3.
Nilai Akhir =
Perolehan Skor ×100 Skor Maksimal (12)
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari keseluruhan soal tes.
SB: Sangat Baik, B, Baik C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan.
PENILAIAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL
9. Sikap Sosial Indikator
2.1.1 Menunjukan perilaku disiplin dan percaya diri dalam proses pembelajaran.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen Rubrik Penilaian Observasi
Rubrik penilaian obeservasi Sikap No
Keterangan
Disiplin (√)
Siswa SB
B
C
PB
1. 2. 252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, PB: Perlu Bimbingan Keterangan : Diisi dengan “Perlu ditingkatkan lagi” dan lain sebagainya.
10. Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Bersyukur kepada TyME atas pancasila yang menyatukan keberagaman negara Indonesia.
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen Rubrik Penilaian Penilaian Diri
Rubrik Penilaian Diri No 1 2
Kriteria
Ya
Tidak
Saya senang menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9
LEMBAR KERJA SISWA (DICETAK TERPISAH)
254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIODATA PENULIS Gresan Jonas Paul Bailaen lahir di Ba’a, RoteNdao, Nusa Tenggara Timur, 30 Juli 1994. Mengawali pendidikan di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita pada tahun 1998. Melanjutkan pendidikan dasar di SD Inpres Mokdale dan tamat pada tahun 2006. Pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 2 LOBALAIN dan lulus pada tahun 2009. Melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 LOBALAIN dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012 melanjutkan studi ke perguruan tinggi, terdaftar sebagai mahasiswa FKIP pada program studi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Tugasku Sebagai Umat Beragama untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1”.
255