PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA LINGKUNGAN SEKOLAHKU UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Semuel Alvaro Fua NIM. 121134268
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Yang selalu mendengarkan keluh kesahku serta memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan penelitian ini Alm. Bapak Yohanes Fua dan Mama Sarlin Fua Pah yang telah membesarkanku dan menjadikanku pribadi yang kuat serta pantang menyerah Kakak dan Adikku Alm. Joni Fua, Lina Fua, Marten Fua, Joel Fua, Marselina Fua, Taroci R. Fua, Maria Welmince Fua, Rini Fua, Risnariani Irmayanti Fua dan Aldi Minaldo Alvaro Fua yang selalu menyemangatiku dan menghadirkan tawa dalam keletihanku Yang Terkasih E. Mbasi Yang selalu memberikan semangat, pertolongan, dan motivasi di saat mengalamai kesulitan Seluruh Keluarga Besar Fua dan Pah Yang menjadi panutan untuk meraih kesuksesan Kakak-kakak PPGT Angkatan 2011 Yang menjadi inspirasi dan penyemangat bagiku dalam melaksanakan penelitian ini Teman-teman PPGT 2012 Yang sudah berjuang bersama dan selalu memotivasi satu sama lain Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu (Amsal 4:13)
Tuhan Yesus tidak akan merubah nasib seseorang melainkaan dirinya sendiri yang merubahnya
Jadikanlah hidupmu bermanfaat bagi orang lain
Abaikanlah segala hal yang menganggu perjalananmu menuju kesuksesan
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA LINGKUNGAN SEKOLAHKU UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
Semuel Alvaro Fua Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru membutuhkan contoh LKS berbasis kecerdasan ganda. Oleh karena itu, pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda ini menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final berupa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II sekolah dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua validator ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II sekolah dasar. Validasi berpedoman pada 20 aspek yaitu (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (4) bahasa yang digunakan pada LKS, (5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, (13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, (18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan (20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Hasil validasi dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda menghasilkan skor 4,20 (baik) dan 4,30 (sangat baik). Validasi dari dua guru kelas II SD menghasilkan skor 3,90 (baik) dan 4,10 (baik). LKS berbasis kecerdasan ganda tersebut menghasilkan rerata skor 4,12 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam kategori “baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan sudah layak digunakan untuk uji coba dalam kegiatan pembelajaran di kelas II sekolah dasar dengan revisi sesuai saran. Kata kunci : Lembar kerja siswa, kecerdasan ganda, subtema lingkungan sekolahku.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF STUDENT’S WORKSHEET MULTIPLE INTELLIGENCE BASED ON THE SUBTHEME “LINGKUNGAN SEKOLAHKU” FOR THE SECOND (2nd) GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL Semuel Alvaro Fua Sanata Dharma University 2016 This research was done because the teacher still needs the worksheets multiple intelligences based. Therefore, the development of worksheets multiple intelligences based is still needed to meet the needs. The main objective of this research is to produce a product in the form of worksheets multiple intelligences to the subtheme of “Lingkungan Sekolahku” at the second grade of elementary school. This is a kind of the research and development. The worksheet multiple intelligences based is using a model of the research and the development by Sugiyono. The Development procedures used in the study includes five steps: (1) the potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, and (5) design revision, which can produce the design of the final product in the form of worksheets multiple intelligences based for the second grade of elementary school students. The Instruments used in this study is a list of interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to analyze the teachers’ needs at the second grade of Kalasan 1 Elementary School, Sleman, while the questionnaire is used to validate the quality of worksheet of multiple intelligences based by the two experts multiple intelligences based and the two teachers of the second grade of elementary school. The Validation based on the 20 aspects: (1) the completeness of the worksheets’ elements, (2) learning activities of worksheets eneables the indicators achievement/ learning objectives, (3) the formulation of guidance/ worksheet’s instruction, (4) the use of the language in worksheet, (5) the nuance of student worksheet active and fun, (6) the use of the languages in accordance with the EYD, (7) student worksheet provided the characteristic components of an integrated, (8) change of the matter in student worksheet accordance to the principles of thematic learning, (9) student worksheet provided a picture or sample that is contextual, (10) the shape and size of the letters in student worksheet varies, (11) student worksheet’s display, (12) student worksheet provided an existential intelligences, (13) student worksheet provided an linguistic intelligences, (14) student worksheet provided an logicalmathematical intelligences, (15) student worksheet provided an spacial or visual intelligences, (16) student worksheet provided an kinesthetic intelligences, (17) student worksheet provided an intrapersonal intelligences, (18) student worksheet provided an intrepersonal intelligences, (19) student worksheet provided an musical intelligences, (20) student worksheet provided an naturalis intelligences. The results of the validation by the two experts multiple intelligences resulted in a score of 4,20 (good) and 4.30 (very good). The Validation of second grade teachers resulted in a score of 3,90 (good) and 4,10 (good). The worksheet multiple intelligences based resulted in a mean score of 4.12 out of range of scores 1-5 and are included in the category of "good". This shows the worksheet development multiple intelligences is feasible to use for testing in learning activities in the second grade of elementary school with revision of the idea. Key words: Students worksheet, multiple intelligences based, subtheme Lingkungan Sekolahku. ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2.
Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3.
Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
4.
Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
5.
Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Ahli lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
6.
Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Ahli lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
7.
Sarjono, S.Pd.,SD. selaku kepala sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8.
Purwanti S.Pd. selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9.
Catur Eni Rahayu, S.Pd., SD. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Alm. Bapak Yohanes Fua dan Mama Sarlin Fua Pah yang setia memberikan dukungan dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Alm. Kakek tercinta Matias Fua dan Almh. Nenek tercinta Anachi Fua Ledoh, yang menjadi penyemangat dalam menyelesaikan skripsi ini. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vii ABSTRAK ......................................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................................ ix KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x DAFTAR ISI...................................................................................................................... xii DAFTAR BAGAN ............................................................................................................ xv DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 7 E. Batasan Istilah ........................................................................................................... 8 F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ........................................................................................................... 11 1. Lembar Kerja Siswa ............................................................................................. 11 a.
Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................ 11
b.
Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................... 12
c.
Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................ 12
d.
Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) ......................... 15
e.
Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS) ............................ 17
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kecerdasan Ganda ............................................................................................... 19 a.
Pengertian Kecerdasan Ganda ....................................................................... 19
b.
Jenis-jenis Kecerdasan Ganda ...................................................................... 20 1) Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligences) ..................................... 21 2) Kecerdasan Logis Matematis (Logical Mathematical Intelligence) ......... 22 3) Kecerdasan Visual-Spasial ....................................................................... 24 4) Kecerdasan Kinestetik-Tubuh .................................................................. 24 5) Kecerdasan Musikal ................................................................................. 26 6) Kecerdasan Interpersonal .......................................................................... 27 7) Kecerdasan Intrapersonal .......................................................................... 28 8) Kecerdasan Naturalis ............................................................................... 30 9) Kecerdasan Eksistensial-Spiritual ............................................................. 30
3. Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar ....................................................................................................... 31 B. Kajian Penelitian yang Relevan................................................................................. 31 C. Kerangka Berpikir ..................................................................................................... 35 D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 38 B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 39 1. Potensi dan Masalah ............................................................................................. 40 2. Pengumpulan Data ................................................................................................ 40 3. Desain Produk ....................................................................................................... 41 4. Validasi Desain ..................................................................................................... 41 5. Revisi Desain ........................................................................................................ 42 C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................................. 42 D. Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda ...................................................... 43 E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar....................................................................... 43 F. Intrumen Penelitian ................................................................................................... 44 G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 48 H. Teknik Analisis Data ................................................................................................ 48 1. Data Kualitatif ...................................................................................................... 49 2. Data Kuantitatif .................................................................................................... 49
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 53 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................. 53 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................ 57 B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................. 57 C. Data Hasil Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk...................................................................................................... 59 D. Data Hasil Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar dan Revisi Produk ..................................................................................................... 61 E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 66 1. Kajian Produk Akhir ............................................................................................. 66 2. Pembahasan .......................................................................................................... 67 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................................ 70 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 71 C. Saran ......................................................................................................................... 72 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 73 LAMPIRAN ....................................................................................................................... 76 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2. Literature Map Penelitian Terdahulu................................................................... 34 Bagan 3. Bagan Kerangka Berpikir .................................................................................... 36 Bagan 4. Langkah-langkah Pengembangan LKS................................................................ 39
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................................... 42 Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ............................................................... 44 Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ............................... 45 Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima ....................... 49 Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima ...................................................................................... 51 Tabel 6. Komentar Guru Kelas II Sekolah Dasar dan Revisi ............................................. 64 Tabel 7. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Guru Kelas II SD ............................................................................................ 68
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara ..................................................................................... 77 Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara ...................................................... 78 Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ........................................................................................... 79 Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................... 80 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda .............. 82 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD ............................................... 88 Lampiran 7 Silabus Pembelajaran Tematik SD .................................................................. 94 Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .................... 104 Lampiran 9 Biodata Penulis ............................................................................................... 254 Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ...................................................... 255
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar 1945 dalam alinea keempat memuat tentang salah satu tujuan dari Negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan
proses
pembelajaran
mengembangkan potensi
agar
dirinya untuk
peserta
didik
secara
aktif
memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan tersebut maka harus dipersiapkan generasi masa depan yang tangguh, cerdas, mandiri, dan berpegang pada nilai-nilai spiritual (Kunandar, 2014:15). Mereka harus ditempatkan pada suatu lingkungan yang ideal, seperti pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Penyelenggaraan pendidikan formal dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang yang dimulai dari pendidikan prasekolah, tingkat dasar, tingkat menengah, dan jenjang perguruan tinggi. Untuk menunjang keberhasilan pendidikan pada lembaga-lembaga tersebut, maka diperlukan adanya sebuah pembaharuan atau inovasi dalam bidang pendidikan. Salah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
satunya adalah dengan memperbaharui kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 19). Oleh karena itu, sejalan dengan perkembangan zaman untuk menciptakan generasi muda yang berkompetensi serta siap menghadapi tantangan pada masa depan, maka pada tahun 2013 mulai diberlakukannya Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkompetensi pada kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan peradaban dunia (Kunandar, 2014:16). Salah satu prinsip pembelajaran Kurikulum 2013 adalah menjadikan peserta didik dari diberi tahu menuju mencari tahu (Daryanto, 2014:16). Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diharapkan untuk lebih berpusat pada peserta didik (student-centered approach) sehingga dapat memungkinkan peserta didik untuk dapat terlibat aktif dan berpikir kritis dalam membangun konsep dan pengetahuannya sendiri. Keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam merencanakan, menyusun, dan mengelola proses pembelajaran yang sesuai dengan konteks peserta didik. Salah satu caranya adalah dengan mengenal berbagai karakteristik peserta didik. Pengenalan berbagai karakteristik peserta didik menjadi kunci utama dalam belajar mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
pluralistik. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 4 yang menekankan bahwa pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. Mempelajari dan menjunjung tinggi nilai kemajemukan berarti bahwa setiap peserta didik terbiasa untuk menghargai perbedaan suku, agama, bahasa, letak geografis, dan bahkan perbedaan kecerdasan yang dimilliki masing-masing individu (Yaumi, 2012:7). Setiap peserta didik memiliki kecerdasan sejak ia dilahirkan, tetapi perkembangan kecerdasan akan didapatkan seiring perkembangannya dalam kehidupan (Thobroni, 2015:192). Kecerdasan atau intelegensi yang dimiliki peserta didik tidak hanya satu macam saja, tetapi juga menyangkut berbagai macam/ kecerdasan ganda (multiple intelligences) (Thobroni, 2015:193). Oleh karena itu guru dituntut untuk memahami dan mengenal gaya belajar peserta didik sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki pada setiap peserta didiknya. Kecerdasan
ganda
(multiple
intelligences)
adalah
berbagai
keterampilan dan bakat yang dimiliki peserta didik untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembelajaran (Fleetham dalam Yaumi, 2012:12). Kecerdasan ganda dapat dibagi ke dalam sembilan macam yaitu kecerdasan verbal-linguistik, logis-matematis, visual-spasial, berirama-musik, jasmaniahkinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan eksitensial (Gardner dalam Suyadi dan Dahlia, 2014:83). Oleh karena itu, guru perlu menggunakan
berbagai
strategi
dalam
pembelajaran
agar
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
mengembangkan kecerdasan peserta didik secara optimal. Selain itu, kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus lebih berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus, RPPTH, LKS, dan bahan ajar) yang berdasarkan pada kesembilan kecerdasan manusia dan bersifat kontekstual. Tujuannya adalah untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan serta memecahkan masalahmasalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajarannya. Berdasarkan hal tersebut, dengan adanya kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan ganda, dapat memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam melangsungkan berbagai aktivitasnya. Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda dengan Ibu P sebagai wali kelas IIA di SD Negeri Kalasan 1 pada hari selasa, 28 Juli 2015, pukul 09.30 WIB diperoleh informasi bahwa guru pernah menggunakan LKS dalam kegiatan belajar, karena LKS dapat membantu guru dalam memberikan latihan-latihan soal kepada peserta didik, sekaligus sebagai pengukur keberhasilan peserta didik terkait materi yang telah diajarkan. LKS yang biasa digunakan
dalam
proses
pembelajaran
adalah
bentuk
LKS
yang
diperjualbelikan, seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Pada proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas, LKS tersebut jarang digunakan kecuali untuk memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Berdasarkan hasil wawancara terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS, beliau belum memahami komponen-komponen yang terdapat pada LKS. Sejauh ini, beliau sudah berkeinginan untuk membuat LKS sendiri. Alasannya karena LKS yang tersedia terdapat beberapa pertanyaan yang tidak sesuai sehingga menyimpang dari materi yang diajarkan. Terkait dengan pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda, beliau belum memahami tentang konsep kecerdasan ganda secara menyeluruh. Konsep kecerdasan ganda meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional dan harus dikembangkan sesuai dengan karakter setiap perkembangan anak. Berbagai kecerdasan tersebut yang paling dominan diterapkan dalam LKS adalah kecerdasan intelektual, matematika, bahasa Indonesia, dan musik.
Padahal, menurut
beliau pada dasarnya semua jenis kecerdasan ganda sebaiknya harus dikembangkan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Dalam hal ini guru juga menyadari kesulitan-kesulitan yang dialami dalam mengembangkan media LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu kurangnya wawasan terkait dengan kecerdasan ganda, ketersedian sumber belajar yang masih minim, serta sarana dan prasarana yang belum memadai. Untuk mengatasi hal tersebut, sejauh ini beliau sudah berusaha mencari sumber-sumber belajar baik dari internet maupun buku penunjang. Oleh karena itu, guru sangat memerlukan contoh dan pelatihan dari pemerintah mengenai pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun LKS berbasis kecerdasan ganda, sehingga belum menerapkan kecerdasan ganda secara lengkap. Oleh karena itu, peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang permasalahan tersebut, dapat dirumuskan beberapa masalah terkait penelitian yang dilakukan sebagai berikut. 1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku uintuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda adalah sebagai berikut. 1. Bagi mahasiswa Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga dalam melakukan penelitian Research and Development (R & D) khususnya Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 2. Bagi guru Dapat memberikan inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development (R&D), memperoleh contoh LKS khususnya Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 3. Bagi sekolah Dapat menambah referensi contoh LKS berbasis kecerdasan ganda dan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
(R&D) khususnya Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 4. Bagi Prodi PGSD Dapat menambah acuan untuk mengembangkan produk lain dan menambah bahan pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait dengan Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah Agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran kertas yang berisikan materi ringkasan, isi tugas dan petunjuk untuk menyelesaikan suatu tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik yang mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai. 2. Kecerdasan ganda atau (multiple intelligences) adalah berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh manusia seperti kecerdasan linguistik, matematis-logis, spasial ruang, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut. 1. Produk yang dikembangkan berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda. 2. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda diterapkan pada SD yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. 3. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran pada kelas II subtema Lingkungan Sekolahku. 4. Unsur-unsur LKS disusun lengkap, yang terdiri dari: a) Identitas LKS terdiri dari: 1) Satuan pendidikan 2) Kelas/ semester 3) Tema/ subtema 4) Mata pelajaran terkait 5) Pembelajaran ke b) Identitas siswa c) Petunjuk umum d) Tujuan pembelajaran dari setiap indikator mata pelajaran terkait e) Kegiatan belajar berbasis kecerdasan ganda yang meliputi kecerdasan linguistik,
matematis-logis,
spasial
ruang,
kinestetik,
interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial. f) Refleksi
musikal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
5. LKS yang disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik. 6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1.
Lembar Kerja Siswa a. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) Andriani dalam Prastowo (2014:269), mengatakan bahwa lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas sehingga peserta didik dapat mempelajari materi ajar dan mengerjakannya secara mandiri. Lembar kerja siswa merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/ atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi
dasar
yang
harus
dicapai
peserta
didik;
dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. Sementara menurut Trianto (2009:223), lembar kerja siswa adalah sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran kertas yang berisikan ringkasan materi, isi tugas,
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
dan petunjuk untuk menyelesaikan suatu tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik yang mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai. b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan fungsi dan tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran. Fungsi lembar kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan peserta didik, sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan, sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik (Prastowo, 2015:206). Tujuan penyusunan lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian belajar peserta didik, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik (Andriani dalam Prastowo, 2015:206). c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS) Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masingmasing LKS, maka LKS memiliki berbagai macam bentuk (Prastowo, 2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis lembar kerja siswa. 1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta didik, seperti melakukan, mengamati, dan menganalisis. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk mengamati fenomena hasil kegiatanya. Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam benak mereka. 2) LKS
yang
Membantu
Peserta
Didik
Menerapkan
dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan Setelah
peserta
didik
berhasil
menemukan
konsep,
selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Caranya adalah dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS ini juga berguna untuk keperluan remediasi. 4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini lebih mengarah
pada pendalaman dan penerapaan materi
pembelajaran yang di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS ini juga berguna sebagai pengayaan. 5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi (content) LKS. Berdasarkan jenis-jenis lembar kerja siswa, maka dalam penelitian ini jenis lembar kerja siswa yang akan dikembangkan adalah lembar kerja siswa (LKS) yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif dan kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara efektif. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan lembar kerja siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215). 1) Melakukan Analisis Kurikulum Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar lembar kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok, pengalaman belajar, materi yang akan diajarkan, dan mencermati kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. 2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis serta melihat sekuensi atau urutan lembar kerja siswa. Sekuensi berguna untuk menentukan prioritas penulisan. 3) Menentukan Judul-judul LKS Judul LKS ditentukan atas
dasar kompetensi-kompetensi
dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi dasar tersebut tidak terlalu besar. Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dilihat dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
diuraikan ke dalam materi pokok dan mendapatkan maksimal empat materi pokok, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah judul lembar kerja siswa. 4) Penulisan LKS Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan alat penilaian. Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil kerja peserta didik. Apabila
pendekatan
pembelajaran
yang
digunakan
adalah
kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenced Assessment. Ketiga, menyusun materi. Materi lembar kerja siswa sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya. Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi secara luas dan dapat membaca lebih jauh tentang materi tersebut. Selain itu, tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi
pertanyaan
dari
peserta
didik.
Keempat,
memperhatikan struktur lembar kerja siswa. Struktur lembar kerja siswa terdiri atas enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
(petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, serta penilaian. Semua komponen-komponen tersebut harus ada dalam lembar kerja siswa. e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS) Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai keunggulan dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS) memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan (Lismawati, 2010:40). Berikut ini akan diuraikan keunggulan dan kelemahan dari LKS. 1) Keunggulan Lembar Kerja Siswa (LKS) a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus. b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis. c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat. d) Secara ekonomis lebih hemat dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya. 2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS) a) Sulit
memberikan
bimbingan
kepada
pembacanya
mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Lembar kerja siswa yang tersedia kadang sulit dipahami peserta didik karena penggunaan bahasa atau kalimat yang terlalu tinggi. b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan Berbagai hal yang tidak dipahami pembaca dalam lembar kerja akan sulit mendapatkan penjelasan secara detail dari pembuat lembar kerja. c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam Lembar kerja yang dibuat biasanya disajikan secara singkat dan sederhana. Hal ini dapat berpengaruh dengan pertanyaanpertanyaan yang memiliki jawaban yang kompleks karena tidak sepenuhnya dimuat pada lembar kerja. d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik dapat memahami materi yang dijelaskan Lembar kerja siswa disusun disesuaikan dengan suatu tingkatan kelas tertentu. Bagi peserta didik dalam suatu kelas, yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami dan mengerjakan lembar kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
2.
Kecerdasan Ganda a. Pengertian Kecerdasan Ganda Kecerdasan (intelligence) merupakan kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata (Gardner dalam Suparno, 2004:17). Kecerdasan adalah kemampuan mental umum untuk belajar dan menerapkan pengetahuan dalam memanipulasi lingkungan, serta kemampuan untuk berpikir abstrak (Bainbridge dalam Yaumi dan Nurdin, 2013:9). Kecerdasan (intelligence) merupakan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru atau perubahan dalam lingkungan, kapasitas pengetahuan dan kemampuan untuk memperolehnya, kapasitas untuk memberikan alasan dan berpikir
abstrak,
kemampuan
untuk
memahami
hubungan,
mengevaluasi dan menilai, menghasilkan pikiran-pikiran produktif dan original (Yaumi dan Nurdin, 2013:11). Dari pendapat para ahli tersebut, juga menegaskan bahwa sebuah kecerdasan (intelligence) tidak hanya semata-mata kemampuan untuk menjawab soal-soal dan tes tertulis. Akan tetapi, lebih pada kemampuan untuk memecahkan persoalan nyata dalam berbagai macam kondisi kehidupan. Kecerdasan ganda/ jamak/ majemuk (multiple intelligences) merupakan kemampuan ganda untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan (Thobroni, 2015:196). Sedangkan menurut Fleetham (dalam Yaumi dan Nurdin, 2013:11) kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
ganda (mulitple intelligences) adalah berbagai keterampilan dan bakat yang dimililki siswa untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembelajaran. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan ganda (multiple intelligences) adalah berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh manusia seperti kecerdasan linguistik, matematis logis, spasial ruang, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial untuk memecahkan persoalan nyata dalam berbagai macam kondisi kehidupan. b. Jenis-jenis Kecerdasan Ganda Gardner (dalam Tobroni, 2015:198) menjelaskan bahwa multiple intelligences adalah kemampuan menyelesaikan masalahmasalah yang dihadapi dalam kehidupan dengan berbagai cara dan hampir semua dipelajari secara alami. Pada sumber yang sama, Gardner mendefinisikan kecerdasan sebagai berikut: 1) Kecakapan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya 2) Kecakapan
untuk
mengembangkan
masalah
baru
untuk
dipecahkan 3) Kecakapan untuk membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang bermanfaat di dalam kehidupannya Berdasarkan buku yang berjudul “Intelligence Reframed” yang ditulis oleh Gardner (dalam Chatib dan Alamsyah, 2012:79)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
mengatakan bahwa otak manusia memiliki sembilan macam kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik (linguistik intelligence), kecerdasan
logis-matematis
(logical-mathematical
intelligence),
kecerdasan spasial (spatial intellegence), kecerdasan kinestetis (kinesthetic intelligence), kecerdasan musikal (musical intelligence), kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence), kecerdasan intrapersonal
(intrapersonal
intelligence),
kecerdasan
naturalis
(naturalist intelligence), dan kecerdasan eksistensial (exixtential intelligence). Sebelumnya, Gardner hanya menyebutkan tujuh macam kecerdasan yang dimiliki manusia. Berikut ini akan dijelaskan kesembilan macam kecerdasan tersebut. 1) Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligences) Gardner linguistik
(dalam
merupakan
Campbell,
dkk,
kemampuan
2006:2),
untuk
kecerdasan
berpikir
dalam
membentuk kata-kata atau bahasa untuk mengekspresikan dan menghargai makna
kompleks. Baum, dkk (dalam Yaumi dan
Nurdin,
kecerdasan
2013:13),
verbal-linguistik
merupakan
kemampuan untuk menggunakan bahasa, termasuk bahasa ibu dan bahasa-bahasa asing, untuk mengekspresikan apa yang ada di dalam pikiran dan memahami orang lain. Kecerdasan linguistik disebut juga kecerdasan verbal karena mencakup kemampuan untuk mengekspresikan diri secara lisan dan tertulis, serta kemampuan untuk menguasai bahasa asing (McKenzie dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Yaumi dan Nurdin, 2013:13). Sementara menurut Armstrong (2013:6), menjelaskan bahwa linguistik merupakan kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan (misalnya, sebagai seorang orator, pendongeng atau politisi) maupun tulisan misalnya, sebagai penyair, penulis naskah drama, editor atau jurnalis. 2) Kecerdasan
Logis
Matematis
(Logical
Mathematical
Intelligence) Gardner
(dalam
Chatib
dan
Alamsyah,
2012:85)
mengungkapkan bahwa kecerdasan logis matematis adalah kemampuan yang berkaitan dengan perhitungan secara matematis, berpikir logis, nalar, pemecahan masalah, pertimbangan edukatif, dan ketajaman hubungan antar pola-pola numerik. Kecerdasan logika matematika merupakan kemampuan dalam menghitung, mengukur, dan mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, serta menyelesaikan
operasi-opreasi
matematis
Gardner
dalam
(Champbell, dkk, 2006:2). Orang yang memiliki kecerdasan logis matematis adalah ahli matematis, akuntan, pemogram komputer, insinyur, logikus, dan saintis. Orang berintelligence logis matematis, biasanya rata-rata nilai matematikanya baik. Adapun ciri-ciri orang dengan intelligence matematis logis yang menonjol yaitu (a) Memiliki kemampuan dalam penalaran, (b) Mengurutkan, (c) Berpikir dalam pola sebab-akibat, (d) Menciptakan hipotesis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
dan (e) Menacari keteraturan konseptual atau pola numerik dan bahkan biasanya, pandangan hidupnya bersifat rasional (Ula, 2013:90). Adapun menurut Champbell, dkk, (2006:42), ciri-ciri orang dengan logis-matematis berkembang dengan baik adalah sebagai berikut a) Merasakan berbagai tujuan dan fungsi mereka dalam lingkungan b) Mengenal konsep-konsep yang bersifat kuantitas, waktu, dan hubungan sebab-akibat c) Mengunakan simbol-simbol abstrak untuk menunjukkan secara konkrit, baik objek maupun konsep d) Menunjukkan keterampilan pemecahan masalah logis e) Memahami pola-pola hungan-hubungan f) Mengajukan dan menguji hipotesis g) Mengunakan bermacam-macam keterampilan matematis seperti memperkirakan, perhitungan logaritme, menafsirkan statistik, dan menggambarkan informasi visual dalam bentuk grafik (gambar) h) Menyukai operasi yang kompleks seperti kalkulus, fisika, pemograman komputer, dan metode penelitian i) Berpikir secara matematis j) Menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah matematis k) Mengungkapkan
ketertarikan
dalam
karir-karir,
seperti
akuntansi, teknologi komputer, hukum, mesin, dan ilmu kimia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
l) Menciptakan model-model baru atau wawasan baru dalam ilmu pengetahuan alam atau matematika. 3) Kecerdasan Visual-Spasial Menurut Gardner (dalam Ula, 2013:91) kecerdasan ruang visual adalah kemampuan untuk menangkap dunia ruang-visual secara tepat, seperti arsitek, fotografer, mekanik, navigator, dekorator, pilot, pelukis, pengukir, tukang cat, dan pemburu. Orang dengan kecerdasan visual-spasial memiliki kepekaan pada garis, warna, bentuk, ruang, keseimbangan, bayangan harmoni, pola, dan hubungan antar unsur-unsur tersebut (Yaumi dan Nurdin, 2013:16). Adapun Tobroni (2015:199) menjelaskan bahwa kecerdasan ini mampu menangkap ruang internal dan eksternal untuk penentuan arah dirinya atau benda yang dikendalikan, mengubah, dan menciptakan karya tiga dimensi nyata. Anak yang berkecerdasan ruang-visual tinggi biasanya suka menggambar dan menyukai warna-warna dan membangun balok-balok menjadi bangunan indah dan bermakna. 4) Kecerdasan Kinestetik-Tubuh Gardner dalam Armstrong (2013:7), kinestetik merupakan keahlian
dalam
menggunakan
seluruh
tubuh
untuk
mengekspresikan gagasan dan perasaan-perasaan seperti ada pada aktor, pemain pantomim, atlet dan penari), dan kelincahan dalam menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
(seperti seorang perajin, pematung, mekanik, atau ahli bedah). Selain itu pun, kecerdasan tersebut meliputi keterampilan fisik tertentu seperti koordinasi, keseimbangan, ketangkasan, kekuatan, fleksibilitas, kecepatan, dan kapasitas-kapasitas proprioseptif serta taktil dan haptic. Orang-orang dengan intelligences kinestetisbadani yang menonjol mudah mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Ciri-ciri orang dengan kecerdasan kinestetis-badani (Champbell, dkk, 2006:76) adalah sebagai berikut a) Menjelajahi lingkungan dan sasaran melalui sentuhan dan gerakan b) Mengembangkan kerja sama dan rasa terhadap waktu c) Belajar lebih baik, dengan langsung dan terlibat melakukan d) Menikmati secara konkret dalam mempelajari pengalamanpengalaman e) Menunjukkan keterampilan gerak f)
Menjadi sensitif dan responsif terhadap lingkungan dan sistem secara fisik.
g) Mendemontrasikan keahlian dalam berakting, atletik, menari dan lain-lain h) Mendemonstrasikan
keseimbangan,
keangguhan,
keterampilan gerak fisik i)
Mengerti dan hidup dalam standar kesehatan fisik
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
j)
Mengungkapkan ketertarikan untuk berkarir dalam bidang kinestetik
k) Menemukan pendekatan baru dalam kemampuan fisik atau menciptakan bentuk-bentuk gerak yang baru. 5) Kecerdasan Musikal Armstrong
(2014:14),
kecerdasan
musikal
merupakan
kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan komponen musik, termasuk pola melodi, nada maupun ritme, melalui caracara figural, atau intuitif (musisi alami) atau cara analisis formal (musisi profesional). Contohnya seperti komposer, pianis, pemain perkusi,
kritikus
musik,
dan
penyanyi.
Ciri-ciri
orang
berkecerdasan musikal (Champbell, dkk, 2006:147) sebagai berikut a) Mendengarkan dan merespon dengan ketertarikan terhadap berbagai
bunyi,
termasuk
suara
manusia
dan
mengorganisasikannya ke dalam pola yang bermakna. b) Menikmati dan mencari kesempatan untuk mendengarkan musik pada saat belajar c) Merespon terhadap musik secara kinestetik dengan cara memimpin/ konduktor, memainkan, menciptakan, atau berdansa d) Mengenali dan mendiskusikan berbagai gaya musik, aliran, dan variasi budaya yang berbeda e) Mengoleksi musik dan informasi mengenai musik dalam bentuk rekaman dan cetakan, serta mengoleksi instrumen musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
f) Mengembangkan kemampuan menyanyi dan bermain intrumen secara sendiri atau bersama orang lain g) Menggunakan perbendaharaan dan notasi musik h) Mengembangkan referensi berpikir pribadi untuk mendengarkan musik i) Menikmati improvisasi dan bermain dengan suara/bunyi dan memberi frase bila perlu untuk mengungkapkan musik dengan cara masuk akal j) Dapat memberikan interpretasi menurut pendapat pribadi tentang apa yang komposer sampaikan melalui musiknya. k) Mengungkapkan ketertarikan untuk berkarir dibidang musik, seperti menjadi penyanyi, pemain instrumen musik, pengolah suara, produser, kritik, pembuat instrumen, guru musik, atau konduktor. l) Dapat menciptakan komposisi asli atau instrumen musik 6) Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan memahami pikiran, sikap, dan perilaku orang lain (Gardner dan Checkley dalam Yaumi dan Nurdin, 2013:20). Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan membuat perbedaanperbedaan pada suasana hati, maksud, motivasi, dan perasaan terhadap orang lain (Gardner dalam Armstrong, 2013:7). Ciri-ciri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
orang
yang memiliki
kecerdasan interpersonal
yang baik
(Champbell, dkk, 2006:173) seperti berikut a) Memiliki hubungan dekat dan berinteraksi dengan orang lain b) Membentuk dan menjaga hubungan sosial c) Mengetahui dan menggunakan cara-cara beragam dalam hubungan dengan orang lain d) Merasakan perasaan, pikiran, motivasi, tingkah laku dan gaya hidup orang lain e) Berpartisipasi dalam kegiatan kolaboratif dan menerima berbagai macam peran yang perlu dilaksanakan oleh bawahan sampai atasan dalam satu usaha bersama f) Mempengaruhi pendapat dan perbuatan orang lain g) Memahami dan berkomunikasi secara efektif, baik, dengan cara verbal, maupun non-verbal h) Menyesuaikan dengan lingkungan yang
dan group yang
berbeda serta umpan balik dari (feeback) dari orang lain i) Menerima perspektif yang bermacam-macam dalam masalah sosial dan politik j) Tertarik pada karir yang berorientasi interpersonal seperti mengajar, pekerjaan sosial, konseling, manajemen, dan politik 7) Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan intrapersonal merujuk pada pemahaman diri sendiri. Campbell (dalam Chatib dan Alamsyah, 2012:96)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
mengungkapkan bahwa kecerdasan intrapersonal adalah hakikat memahami diri kita sendiri yang kemudian berdampak pada pemahaman pada orang lain, mencakup kelebihan dan kekurangan diri kita. Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan dunia batin, yang bersumber pada pemahaman diri secara menyeluruh guna menghadapi, merencanakan, dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi (Yaumi, 2012:20). Orang yang menonjol dengan kecerdasan ini akan berkembang menjadi ahli terapi, motivator, psikolog, filsuf, dan rohaniawan Campbell, dkk, (2006:203) menyebutkan ciri-ciri orang dengan berkecerdasan intrapersonal sebagai berikut a) Sadar akan wilayah emosi b) Menemukan cara dan jalan keluar untuk mengekspresikan perasaan dan pikirannya c) Mengembangkan model diri yang akurat d) Termotivasi untuk mengidentifikasi dan memperjuangkan tujuannya e) Membangun dan hidup dengan suatu sistem nilai etik (agama) f) Bekerja mandiri g) Penasaran tentang pertanyaan mengenai makna hidup, relevansi, dan tujuannya h) Mengatur secara kontinu pembelajaran dan perkembangan tujuan personalnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
i) Berusaha mencari dan memahami pengalaman batin sendiri j) Mendapatkan wawasan dalam kompleksitas diri dan eksistensi manusia k) Berusaha untuk mengaktualisasikan diri l) Memberdayakan
orang
lain
(memiliki
tanggung
jawab
kemanusiaan). 8) Kecerdasan Naturalis Yaumi dan Nurdin (2013:21) kecerdasan naturalistik adalah kemampuan dalam melakukan kategorisasi dan membuat hirarki terhadap keadaan organisme seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, dan alam. Gardner (dalam Ula, 2013:98-99) kecerdasan naturalistik merupakan kemampuan dalam mengerti flora dan fauna dengan baik, dapat membuat distingsi konsekuensial lain dalam alam natural, kemampuan untuk memahami dan menikmati alam, dan menggunakan kemampuan secara produktif dalam berburu, bertani, dan mengembangkan pengetahuan akan alam. Maksud dari uraian atas
adalah
keahlian
seseorang
dalam
mengenali
dan
mengategorikan spesies flora dan fauna di lingkungan alam. 9) Kecerdasan Eksistensial-Spiritual Kecerdasan ekstensial adalah kesiapan manusia dalam menghadapi kematian. Kecerdasan eksistensial berhubungan dengan kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam terkait eksistensi atau keberadaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
manusia (Ula, 2013:100). Ula pun menambahkan bahwa, kecerdasan ini tampak pada para filsuf eksistensialis yang selalu mempertanyakan dan menjawab persoalan eksistensi hidup manusia. Anak yang menonjol dalam kecerdasan ini akan cenderung mempersoalkan keberadaannya ditengah alam raya ini. Ula (2013:100) Orang yang memiliki kecerdasan eksistensial pun berkemampuan untuk: (a) Peka dalam menjawab persoalan eksistensial diri/ manusia, (b) Melakukan refleksi diri, (c) Kontemplasi diri.
3.
Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar Subtema merupakan penjabaran dari tema yang ada dalam kurikulum 2013. Subtema Lingkungan Sekolahku merupakan penjabaran dari tema Aku dan Sekolahku untuk siswa kelas II SD. Dalam subtema Lingkungan Sekolahku terdiri dari 6 pembelajaran. Adapun mata pelajaran terkait dalam subtema tersebut adalah Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, SBDP, dan PJOK.
B. Kajian Penelitian yang Relevan Berikut ini akan diuraikan tiga penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Purwaningsih (2014) dengan judul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
“Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V MI Matholiul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2013/ 2014”. Berdasarkan hasil penelitian dikatakan bahwa
Lembar kerja
siswa berbasis
multiple
intelligences terbukti efektif untuk kelas V A MI Matholiul Huda dengan susunan dan komponen yaitu halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, peta konsep, standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi yang terdiri dari bacaan, tujuan pembelajaran, kolom ingatanku, kolom karyaku, kolom pendapatku, awan pengingat, teka-teki silang, gambar-gambar materi, kolom lirik lagu dan lembar soal harian, serta rangkuman dan daftar pustaka. Hal itu ditunjukkan dengan hasil analisis keefektifan lembar kerja siswa baik di kelas kecil maupun di kelas besar. Ditinjau dari ketiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, baik di kelas kecil maupun di kelas besar lembar kerja siswa berbasis multiple intelligences terbukti efektif. Kedua, penelitian yang dikemukakan oleh Pratiwi (2014) dengan judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV”. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Hasil uji coba dalam tahap pengembangan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif. Kevalidan dan kepraktisan ditunjukkan oleh hasil validasi ahli yang menunjukkan nilai 4,67; sedangkan keefektifan pembelajaran ditunjukkan dengan penghitungan normal yang menunjukkan 52,5% siswa memperoleh nilai yang cukup efektif; respon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
siswa terhadap pembelajaran adalah positif dengan 94,12% siswa menilai positif terhadap pelaksanaan pembelajaran; nilai kinerja dan produk ditunjukkan dari rata-rata keseluruhan penilaian kinerja dan produk dari setiap kelompok adalah 3,7 sehingga dapat dikategorikan baik. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2010) dengan judul "Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (MI) Pada Materi Pokok Termokimia Kelas XI IPA di MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/ 2011". Penelitian
ini merupakan penelitian Research and
Development (R & D). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences (MI) materi mengetahui
efektivitas
penerapan
pembelajaran
berbasis
dan untuk Multiple
Intelligences (MI) pada materi pokok termokimia kelas XI IPA di MAN 1 Semarang. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel input adalah pengembangan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences (MI), dan variabel output yaitu hasil belajar siswa pada materi pokok termokimia. Penelitian dilakukan sebanyak dua kali ujicoba, ujicoba yang pertama dilakukan pada kelas yang terbatas (kelas kecil), ujicoba berikutnya dilakukan pada kelas besar. Berdasarkan hasil tes Multiple Intelligences (MI) pada siswa XI IPA 4 presentase kecerdasan terbesar adalah Kecerdasan Musikal sebesar 13,33% ,sedangkan yang terendah adalah kecerdasan Matematikal Logis hanya sebesar 8,99% . Berdasarkan hasil kemampuan ranah kognitif kelas kecil rata-rata nilai postest adalah 73,3 sedangkan kelas besar rata-rata nilai postest adalah 69,22. Berdasarkan hasil observasi ranah afektif dan ranah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
psikomorik dapat disimpulkan pembelajaran berbasis MI pada kelas kecil maupun kelas besar dapat dikatakan efektif karena rata-rata presentase observasi afektif dan psikomotorik sebesar 75% dengan kategori baik. Dari ketiga penelitian di atas terdapat kesamaan antara variabelvariabel yang ada, yaitu pengembangan LKS dan multiple intelligences (kecerdasan ganda). Selain memiliki kesamaan penelitian yang sudah disebut di atas, penelitian-penelitian terdahulu yang telah disebutkan memiliki perbedaan pada fokus penelitiaannya. Mengacu pada penelitian di atas sebagai pedoman dalam membuat penelitian maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”. LKS berbasis Multiple Intelligences
Multiple Intelligences LKS
Purwaningsih (2014) tentang pengembangan lembar kerja siswa pembelajaran IPA berbasis multiple intelligences pada materi pesawat sederhana elas V MI Matholiul Huda Troso Pecangaan Jepara tahun pelajaran 2013/ 2014
Pratiwi (2014) tentang Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV
Handayani (2010) tentang pengembangan pembelajaran berbasis multiple intelligences (MI) pada materi pokok Termokimia kelas XI IPA di MAN 1 Semarang tahun ajaran 2010/ 2011
Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar Bagan 1. Literatur Map Penelitian Terdahulu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
C. Kerangka Berpikir Kurikulum SD 2013 merupakan salah satu upaya pembaharuan yang dilakukan pemerintah dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, berkompeten dan siap menghadapi tantangan sesuai perkembangan zaman. Kegiatan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menekankan pada tercapainya berbagai aspek yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hal tersebut akan berdampak pula pada pengembangan berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Tujuannya agar peserta didik dapat memecahkan setiap persoalan yang dihadapi dalam kehidupan nyata, salah satunya adalah mampu memecahkan persoalan dalam proses pembelajaran. Berbagai kecerdasan manusia meliputi kecerdasan verbal-linguistik, logis-matematis, visualspasial, berirama-musik, jasmaniah-kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan eksistensial. Untuk mengembangkan kesembilan kecerdasan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, maka dibutuhkan perangkat pembelajaran yang memuat berbagai kecerdasan manusia. Salah satunya adalah lembar kerja siswa (LKS). Berdasarkan hasil analisis kebutuhan melalui wawancara dengan Ibu P sebagai wali kelas II A di SD Negeri Kalasan 1 pada hari selasa, 28 Juli 2015, pukul 09.30 WIB, beliau mengatakan bahwa sejauh ini beliau berkeinginan untuk membuat LKS sendiri, namun beliau mengalami kesulitan dalam penyusunan dan pengembangan LKS. Terkait dengan pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
berbasis kecerdasan ganda, beliau belum memahami konsep kecerdasan ganda secara menyeluruh. Dalam hal ini guru menyadari kesulitan-kesulitan yang dialami dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu kurangnya wawasan terkait dengan kecerdasan ganda, ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana yang belum memadai. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa guru sangat memerlukan contoh pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang diberikan peneliti berupa “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”. Berikut ini akan digambarkan bagan kerangka berpikir. Tidak semua jenis kecerdasan ganda difasilitasi pengembangannya dalam kegiatan pembelajaran
Kecerdasan Ganda Matematika Linguistik Visual-spasial Musik Kinestetik Interpersonal Intrapersonal Naturalis Eksistensial
Guru belum paham
LKS tidak sesuai dengan materi yang diajarkan
Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar Bagan 2. Bagan Kerangka Berpikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 3. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar? 4. Bagaimana kualitas produk LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar? a. Menurut ahli LKS berbasis kecerdasan ganda. b. Menurut guru kelas II Sekolah Dasar. c. Menurut rata-rata hasil validasi ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan guru kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Research and development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,
2014:407). Produk yang dihasilkan berupa LKS berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligence) pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Untuk menghasilkan suatu produk yang baik perlu dilakukan analisis kebutuhan dan menguji kelayakan serta keefektifan produk tersebut agar dapat digunakan pada masyarakat luas. Penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal yaitu bertahap bisa saja berupa multi years. Pada penelitian ini, peneliti hanya sampai pada lima tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan LKS berbasis kecerdasan ganda ini disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga peneliti memandang LKS berbasis kecerdasan ganda ini tidak perlu dilakukan uji coba.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
B. Prosedur Pengembangan Penelitian ini
menggunakan prosedur pengembangan
yang
menghasilkan desain produk LKS berbasis kecerdasan ganda. Produk ini peneliti kembangkan dengan mengikuti model penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan dimulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi ahli, dan revisi desain sampai menghasilkan desain produk pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema lingkungan sekolahku untuk siswa kelas II sekolah dasar. Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan prosedur pengembangan dari langkah pertama sampai kelima beserta keterangannya.
Bagan 3. Langkah-langkah Pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Langkah 1. Potensi dan Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara mewawancarai langsung Ibu P selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang pada saat ini menerapkan Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran. Wawancara ini dilakukan pada hari selasa, 28 Juli 2015, pukul 09.30 WIB di ruang kelas IIA. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan, mengenai sejauh mana pemahaman guru dalam mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda dalam kegiatan pembelajaran, sehingga diharapkan pengembangan kecerdasan ganda
lembar kerja siswa (LKS) berbasis
yang akan dikembangkan, disusun sesuai dengan
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar subtema lingkungan sekolahku. Langkah 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada guru. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa Kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda adalah dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Langkah 3. Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih tema kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Berdasarkan RPPTH maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan, kemudian peneliti menyusun evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan dalam RPPTH. Terakhir peneliti menyusun dan mendesain LKS berbasis kecerdasan ganda yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan siswa selama proses pembelajaran di kelas. Langkah 4. Validasi Desain Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas II SD. Validasi produk ini bertujuan untuk
memperoleh kritik
dan saran serta penilaian produk
yang
dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk LKS. Langkah 5. Revisi Desain Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran dari dua dosen dan dua guru Kelas II SD. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil revisi validasi pakar. Revisi tersebut dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Jadwal pelaksanaan penelitian pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda ini disusun dalam tabel jadwal sebagai berikut. Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Bulan
Maret
Februari
Januari
Desember
November
4
Potensi dan masalah Pengumpulan data Menentukan tema Menentukan KI-KD dan subtema
Oktober
Juli
1 2 3
September
Kegiatan
Agustus
No
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
5 6
7 8 9 10 11 12
Merumuskan indikator dan tujuan Menyusun silabus dan RPPTH Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar, dan evaluasi Menyusun LKS Validasi produk Analisis data validasi ahli Revisi produk Pembuatan artikel ilmiah
D. Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang layak, maka validasi dilakukan oleh pakar LKS berbasis kecerdasan ganda yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik.
E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar Selain melakukan validasi dengan dua ahli LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua guru Kelas II SD. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas II. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
F. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II sekolah dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No
Daftar Pertanyaan
1
Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran? Apa bentuk LKS yang digunakan oleh Bapak/ Ibu dalam kegiatan pembelajaran? Seberapa penting penggunaan LKS dalam proses pembelajaran? Seberapa seringkah Bapak/ Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran? Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada? Apa saja faktor yang mempengaruhi Bapak/ Ibu sehingga ingin membuat LKS sendiri? Darimana sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran?
2
3 4
5
6
7
Jawaban Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
8
9 10
11
12 13
14 15
Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam LKS? Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terkait konsep kecerdasan ganda? Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu tentang pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda? Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran sudah mengakomodasi sembilan kecerdasan ganda? Sejauh ini, kecerdasan mana yang dominan direalisasikan dalam LKS? Apakah ada kesulitan yang dialami Bapak/ Ibu untuk mengembangan kecerdasan ganda lainnya yang belum terealisasikan dalam kegiatan pembelajaran? Bagaimana cara Bapak/ Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? Apa keinginan Bapak/ Ibu terkait pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda?
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa
No
Aspek yang Dinilai
Hasil Penelaahan dan Skor 1
1.
2.
Kelengkapan identitas LKS yang meliputi: satuan pendidikan, kelas/ semester, tema/ subtema, mata pelajaran terkait, pembelajaran ke, dan identitas siswa. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran.
2
3
4
5
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
3.
4.
5.
6. 7.
8.
9.
10.
11. 12.
13.
14.
15.
Rumusan petunjuk/ instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa siswa aktif dan menyenangkan. Penggunaan bahasa sesuai EYD. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. Perpindahan materi dalam LKS cukup mulus (sesuai prinsip pembelajaran tematik). LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual. Bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi sehingga tidak membosankan. Komposisi warna gambar atau tulisan menarik. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan eksistensial siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan linguistik siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan matematis-logis siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan ruang/ visual siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
16.
17.
18.
19.
20.
LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan musikal siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan naturalis/ lingkungan siswa. Total Skor Rata- rata
Kriteria Kelayakan: Interval Skor 4,22 – 5,00 3,41 - 4,21 2,61 - 3,40 1,80 - 2,60 1,00 - 1,79
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Komentar umum dan saran perbaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu): 1. LKS layak digunakan/ uji coba tanpa revisi. 2. LKS layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. 3. LKS tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta, .......................... Penilai
(...........................................) G. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Kegiatan wawancara dilakukan kepada guru P kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Selain itu, peneliti juga menggunakan kuesioner untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas produk yang telah dibuat.
H. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini akan dijelaskan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
1. Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Data hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh validator pakar, yaitu dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II sekolah dasar. Data dianalisis berdasarkan hasil penilaian kuesioner kemudian diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima (Sukardjo, 2008:101) adalah sebagai berikut. Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima Interval Skor ̅i + 1,80 Sbi X>X ̅ Xi + 0,60 SBi< X ≤ ̅ Xi + 1, 80Sbi ̅ Xi – 0,60 SBi < X ≤ ̅ Xi + 0,60Sbi ̅i – 1,80 SBi < X ≤ X ̅i – 0,60Sbi X ̅i – 1,80Sbi X≤X
Kategori Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Keterangan: ̅ i) Rerata ideal (X
1
: 2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) 1
Simpangan baku ideal (SBi) : 6 (skor maksimal ideal - skor minimal ideal) X
: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data-data
kuantitatif
dilakukan untuk
memperoleh
data
kualitatif
dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
̅ i) Rerata ideal (X
:
1 2
Simpangan baku ideal (SBi) :
1 6
Ditanyakan
(5+1) = 3 (5-1) = 0,67
: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
̅ i + 1,80 SBi =X>X
= X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
̅ i + 0,60SBi < X ≤ X ̅ i + 1,80SBi =X
Kategori baik
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21 ̅ i - 0,60SBi < X≤ X ̅ i + 0,60SBi =X
Kategori cukup baik
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40 Kategori kurang baik
̅ i - 1,80SBi < X≤ X ̅ i - 0,60SBi =X
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik
̅ i – 1,80SBi =𝑋≤X
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan
perhitungan
tersebut,
diperoleh
konversi
kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor 4,22 – 5,00 3,41 - 4,21 2,61 - 3,40 1,80 - 2,60 1,00 - 1,79
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang telah dijabarkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1, yaitu dengan Ibu P pada hari Selasa, tanggal 28 Juli 2015 pada pukul 09.30 WIB. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait penggunaan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan berpedoman pada 15 butir pertanyaan. Hasil wawancara tersebut akan dijelaskan pada setiap butir sebagai berikut: Butir pertanyaan pertama yaitu tentang penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru pernah menggunakan LKS dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya LKS
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada peserta didik serta sebagai pengukur keberhasilan peserta didik pada materi yang telah diajarkan. Butir pertanyaan kedua yaitu tentang bentuk LKS yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa bentuk LKS yang digunakan adalah LKS yang diperjualbelikan, seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Butir pertanyaan
ketiga
yaitu
tentang seberapa pentingnya
penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa dengan adanya LKS dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang keseringan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru masih jarang menggunakan LKS kecuali memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang LKS yang digunakan merupakan hasil buatan sendiri atau LKS yang sudah ada. Guru memberikan jawaban bahwa LKS yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah yang sudah ada dan bukan LKS yang dibuat sendiri oleh guru. Butir pertanyaan keenam yaitu tentang faktor yang mempengaruhi guru sehingga ingin membuat LKS. Guru memberikan jawaban bahwa ada beberapa alasan yang membuat guru ingin membuat LKS sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
karena LKS yang sudah ada menyimpang jauh dari materi dan pertanyaan-pertanyaan tidak sesuai dengan perkembangan peserta didik. Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa sumber LKS yang biasa digunakan seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang pemahaman guru terkait komponen-komponen dalam LKS. Guru memberikan jawaban bahwa guru belum memahami komponen-komponen yang harus ada dalam LKS. Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang pemahaman guru terkait konsep kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa pemahaman guru terkait konsep kecerdasan ganda belum secara menyeluruh. Sejauh ini guru hanya mengetahui bahwa kecerdasan ganda meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Setiap kecerdasan yang dimiliki peserta didik harus dikembangkan sesuai dengan karakter perkembangan peserta didik itu sendiri. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang pandangan guru terkait dengan pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan kesembilan kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa sangat bagus, karena pada dasarnya semua jenis kecerdasan ganda harus dikembangkan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang penggunaan LKS yang mengakomodasikan
sembilan
kecerdasan
ganda
dalam
proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa selama ini guru belum menggunakan LKS yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda tersebut. Butir pertanyaan keduabelas yaitu tentang kecerdasan yang dominan direalisasikan dalam LKS. Guru memberikan jawaban bahwa kecerdasan yang dominan direalisasikan dalam LKS adalah kecerdasan intelektual, matematika, bahasa Indonesia, dan musik. Butir pertanyaan ketigabelas yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan kecerdasan ganda lainnya yang belum terealisasikan dalam kegiatan pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa ada kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan kecerdasan lainnya, seperti ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana yang belum memadai, dan kurangnya wawasan guru terkait dengan kecerdasan ganda. Butir pertanyaan keempatbelas yaitu tentang cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan sembilan kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa cara mengatasinya adalah mencari sumber-sumber belajar yang relevan baik dari internet maupun buku penunjang. Butir pertanyaan kelimabelas yaitu tentang keinginan guru terkait pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa LKS yang dibuat harus dapat mengembangkan sembilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
kecerdasan ganda dan adanya pelatihan dari pemerintah tentang pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda masih kurang. Hal tersebut dapat diketahui dari kurangnya pemahaman guru tentang komponen-komponen dalam LKS serta kurangnya pemahaman guru terkait dengan kesembilan kecerdasan ganda (kecerdasan eksistensial, kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan ruang/ visual, kecerdasan kinestetik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, dan kecerdasan naturalis/ lingkungan). Oleh karena itu, dalam kegiatan pembelajaran di sekolah guru cenderung menggunakan bentuk LKS yang diperjualbelikan seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda seperti ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana yang belum memadai, dan kurangnya wawasan guru terkait dengan kecerdasan ganda.
B. Deskripsi Produk Awal Penelitian melakukan beberapa langkah dalam pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu menentukan tema. Selanjutnya peneliti memilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai dengan tema. Berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut, peneliti kemudian memilih subtema dan menyusun silabus. Setelah itu, silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). RPPTH dibuat berdasarkan Kurikulum 2013 yang di dalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berbasis kecerdasan ganda. Adapun unsur-unsur LKS yaitu terdiri dari identitas LKS (satuan pendidikan, kelas/ semester, tema/ subtema, mata pelajaran terkait, pembelajaran keberapa); petunjuk umum; tujuan pembelajaran dari setiap indikator mata pelajarn terakit; kegiatan belajar yang dapat mengembangkan sembilan kecerdasan ganda seperti kecerdasan eksistensial, kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan ruang/ visual, kecerdasan kinestetik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, dan kecerdasan naturalis/ lingkungan yang dilengkapi dengan tugas dan langkahlangkah kerja; serta pertanyaan refleksi. Dalam LKS disusun kegiatan belajar yang menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik yang disusun dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan belajar tersebut diusahakan dapat mencapai indikator/ tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
LKS berbasis kecerdasan ganda ini juga dilengkapi dengan tindak lanjut, soal evaluasi formatif, dan daftar pustaka. Pada bagian tindak lanjut berupa kegiatan belajar bersama orangtua yang bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam kegiatan belajar siswa di rumah. Soal evaluasi formatif yang terdapat pada akhir pembelajaran keenam bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran dalam satu subtema. Pada bagian akhir LKS, peneliti menyertakan daftar pustaka. Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang digunakan dalam lembar kerja siswa, baik dari buku maupun internet. Kemudian, langkah terakhir yang dilakukan peneliti adalah melakukan desain pada LKS agar terlihat menarik dan meningkatkan minat siswa dalam melakukan kegiatan belajar.
C. Data Hasil Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk Peneliti
melakukan
validasi
produk
yang
dihasilkan
berupa
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II sekolah dasar kepada dua orang ahli LKS berbasis kecerdasan ganda. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda tersebut terdiri dari dua dosen yaitu Bapak P dan Ibu M. Produk divalidasi oleh validator Bapak P sebanyak satu kali pada tanggal 29 Februari 2016. Produk juga divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 29 Februari 2016 oleh Ibu M. Aspek yang dinilai dari produk LKS berbasis kecerdasan ganda adalah 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Berdasarkan hasil validasi ke-20 aspek tersebut oleh validator Bapak P, LKS berbasis kecerdasan ganda ini memperoleh skor rata-rata 4,20 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Bapak P memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa beberapa pertanyaan dalam LKS perlu diubah agar siswa lebih berpikir (tidak hanya sekedar menjawab ya/ tidak) seperti pada halaman 12, 15, dan 26; beberapa susunan kalimat perlu diperbaiki agar mudah dipahami seperti pada halaman 16; dan terdapat bagian LKS yang salah konsep yaitu pada halaman 27.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Berdasarkan hasil validasi oleh validator Ibu M, LKS berbasis kecerdasan ganda memperoleh skor rata-rata 4,30 dengan kategori “sangat baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa beberapa tulisan kurang bisa dibaca karena warna latar dan tulisan kombinasinya tidak kontras yaitu pada halaman 5, 11, 23, 36; serta beberapa kegiatan pembelajaran perlu dilengkapi aspek kecerdasan gandanya yaitu pada halaman 15 dan 29. Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi ahli LKS berbasis kecerdasan ganda.
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar dan Revisi Produk Produk LKS berbasis kecerdasan ganda juga divalidasi oleh dua orang guru kelas II sekolah dasar. Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu P dan Ibu C. Validasi yang dilakukan oleh Ibu P dan Ibu C pada tanggal 2 Maret 2016. Aspek yang dinilai dari produk LKS berbasis kecerdasan ganda adalah 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
dengan EYD, 7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Berdasarkan hasil validasi oleh Ibu P, beliau memberikan skor rata-rata 3,90 dengan kategori “baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu P juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa LKS pada halaman 27 tentang lambang rantai merupakan lambang sila kedua Pancasila bukan sila pertama Pancasila serta perlu dikembangkan lagi materi di dalam LKS. Berdasarkan hasil validasi oleh Ibu C, beliau memberikan skor rata-rata 4,10 dengan kategori “baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek yang dinilai pada LKS berbasis kecerdasan ganda, Ibu C memberikan komentar dan saran yaitu aspek (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
atau contoh yang kontekstual, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, (13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, (18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan (20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Pada aspek rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS guru memberikan komentar bahwa sesuaikan dengan petunjuk dan perhatikan tanda baca. Pada aspek penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, guru memberikan komentar bahwa sesuaikan dengan EYD. Pada aspek perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, guru memberikan komentar bahwa lebih teliti sebelum menyusun LKS. Pada aspek LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, dan LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, guru memberikan komentar bahwa untuk lebih ditingkatkan lagi. Pada aspek bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi dan LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan, guru memberikan komentar bahwa sesuai dengan tingkat usia siswa. Pada aspek LKS menyajikan kecerdasan ruang/visual dan LKS menyajikan kecerdasan musikal, guru memberikan komentar bahwa untuk lebih ditingkatkan dan sesuai dengan tingkat usia siswa. Pada aspek tampilan LKS,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
guru memberikan komentar bahwa untuk menampilkan warna yang lebih menarik. Pada aspek LKS menyajikan kecerdasan linguistik, guru memberikan komentar bahwa lebih ditingkatkan dengan pengembangan materi yang lebih menantang. Ibu C juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik. Namun, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan EYD, kedalaman materi perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan tingkat usia siswa, dan memperhatikan ketelitian dalam penyusunan misalnya ada perintah mengamati gambar tetapi gambar tidak ada dan lambang rantai bukan lambang dari sila pertama Pancasila. Produk yang telah divalidasi oleh guru kelas II sekolah dasar direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi guru kelas II sekolah dasar. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 6. Komentar Guru Kelas II Sekolah Dasar dan Revisi No.
Komentar Guru Kelas II Revisi SD Rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS 3. Sesuaikan dengan petunjuk Memperbaiki rumusan petunjuk dalam dan perhatikan tanda baca LKS dan memperhatikan tanda baca Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD 6. Sesuaikan EYD Memperbaiki penggunaan bahasa dalam LKS agar sesuai dengan EYD Perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik 8. Teliti sebelum menyusun Memperhatikan ketelitian dalam LKS menyusun LKS LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual 9. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak gambar atau contoh yang kontekstual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi Sesuaikan dengan tingkat Memperbaiki bentuk dan huruf dalam usia siswa LKS agar sesuai dengan tingkat usia siswa Tampilan LKS Tampilkan warna yang Memperbaiki tampilan LKS dengan lebih menarik lagi warna yang lebih menarik LKS menyajikan kecerdasan eksistensial Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan kecerdasan eksistensial LKS menyajikan kecerdasan linguistik Lebih ditingkatkan dengan Memperbanyak LKS dengan materi pengembangan materi yang yang lebih menantang lebih menantang LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan kecerdasan matematis-logis LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual Lebih ditingkatkan lagi dan Memperbanyak LKS yang menyajikan sesuaikan dengan usia kecerdasan ruang/ visual dan siswa menyesuaikan dengan usia siswa LKS menyajikan kecerdasan kinestetik Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan kecerdasan kinestetik LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal Lebih ditingkatkan dan Memperbanyak dan mengembangkan kembangkan lagi LKS yang menyajikan kecerdasan intrapersonal LKS menyajikan kecerdasan interpersonal Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan kecerdasan interpersonal LKS menyajikan kecerdasan musikal Lebih ditingkatkan lagi dan Memperbanyak LKS yang menyajikan sesuaikan. kecerdasan musikal dan menyesuaikan dengan materi dalam LKS LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan Sesuaikan dengan tingkat Memperbaiki LKS yang menyajikan usia siswa. kecerdasan naturalis/ lingkungan agar sesuai dengan tingkat usia siswa
Berdasarkan komentar dan saran dari ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan guru kelas II SD tersebut, peneliti kembali melakukan revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda agar semakin baik dan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas II SD khusunya bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan saran dari dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang lebih baik dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan dikemas dalam bentuk LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema lingkungan sekolahku untuk siswa kelas II SD. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun LKS berbasis kecerdasan ganda tersebut menggunakan Microsoft Office Word 2010. 1. Kajian Produk Akhir LKS berbasis kecerdasan ganda setelah dilakukan revisi terdapat beberapa perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli LKS dan guru kelas II SD. Perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli LKS dan guru kelas II SD meliputi beberapa aspek yang dinilai yaitu (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (6) penggunaan bahasa sesuai EYD, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
bervariasi, dan (11) tampilan LKS. Pada bagian rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS dan rumusan kegiatan pembelajaran, peneliti memperbaiki rumusan petunjuk dalam LKS dan memperhatikan penggunaan tanda baca agar memudahkan siswa dalam memahami isi LKS. Pada bagian penggunaan bahasa sesuai EYD, peneliti memperbaiki penggunaan bahasa dalam LKS agar sesuai dengan EYD. Pada bagian bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, peneliti memperbaiki bentuk dan huruf dalam LKS sesuai dengan tingkat usia siswa agar siswa lebih antusias dalam melakukan kegiatan belajar. Pada bagian tampilan LKS, peneliti memperbaiki tampilan LKS dengan warna yang lebih menarik supaya LKS lebih terlihat indah. Selain itu, peneliti juga mengubah tampilan warna pada latar agar tulisan mudah dibaca, melengkapi beberapa kegiatan pembelajaran yang belum memuat kecerdasan ganda, mengubah pertanyaan-pertanyaan dalam LKS agar dapat melatih siswa dalam berpikir tingkat tinggi, dan memperbaiki konsep yang kurang tepat di dalam LKS. 2. Pembahasan Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II SD diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan ganda termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,12. Hasil tersebut akan dipaparkan melalui tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Tabel 7. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Guru Kelas II SD No.
Responden
1. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 2. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 3. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 Jumlah Rerata (Jumlah total : responden) Kategori
LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Skor Kategori 4,20 “Baik” 4,30 “Sangat Baik” 3,90 “Baik” 4,10 “Baik” 16,50 4,12 “Baik”
Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi
dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS
bernuansa siswa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan memuat komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi sehingga tidak membosankan, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) kecerdasan linguistik, 14) kecerdasan matematis-logis, 15) kecerdasan ruang/visual, 16) kecerdasan kinestetik, 17) kecerdasan intrapersonal, 18) kecerdasan interpersonal, 19) kecerdasan musikal, dan 20) kecerdasan naturalis/ lingkungan. Pada validasi produk LKS berbasis kecerdasan ganda, ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Bapak P)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
memberikan skor 4,20 dengan kategori “baik”. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Ibu M) memberikan skor 4,30 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu P) memberikan skor 3,90 dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu C) memberikan skor 4,10 dengan kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor rata-rata 4,12 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas II sekolah dasar. Produk akhir dalam penelitian dan pengembangan ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan tersebut terdiri dari (1) Produk yang dikembangkan berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda yakni sembilan kecerdasan ganda, (2) Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda diterapkan pada SD yang sudah menggunakan Kurikulum 2013, (3) Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran pada kelas II subtema Lingkungan Sekolahku, (4) Unsur-unsur LKS disusun lengkap (satuan pendidikan, kelas/ semester, tema/ subtema, mata pelajaran terkait, pembelajaran keberapa); identitas siswa; kegiatan belajar yang dapat mengembangkan kecerdasan siswa; dan refleksi, dan (5) LKS yang disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik, dan mengintegrasikan
beberapa
LKS disusun dengan mata
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. LKS berbasis kecerdasan ganda dikembangkan dengan mengikuti langkahlangkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Dalam penelitian ini dibatasi pada lima langkah pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain, sampai dihasilkan desain produk akhir yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II sekolah dasar. 2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahaptahap pengembangan dan validasi produk oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Bapak P) diperoleh skor 4,20 dengan kategori “baik”, ahli
LKS berbasis kecerdasan ganda (Ibu M) memberikan skor 4,30
dengan kategori “sangat baik”, guru kelas II SD (Ibu P) memberikan skor 3,90 dengan kategori “baik”, dan guru kelas II SD (Ibu C) memberikan skor 4,10 dengan kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor rata-rata 4,12 dengan kategori “baik” yang ditinjau dari duapuluh aspek yaitu (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (4) bahasa
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
yang digunakan pada LKS, (5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, (13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, (18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan (20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan.
B. Keterbatasan Penelitian Produk dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu orang guru SD kelas II sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD. 2. Tidak dilaksanakan 5 langkah lainnya dikarenakan terbatasnya waktu penelitian
sehingga
langkah
yang
digunakan
dalam
prosedur
pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah menurut Sugiyono yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
meliputi 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain.
C. Saran Saran
yang
dapat
diberikan
kepada
peneliti
yang
akan
mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema lingkungan sekolahku untuk siswa kelas II SD yang sudah melaksanakan kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut. 1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru SD kelas II yang sudah melaksanakan kurikulum SD 2013, sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang dialami guru kelas II SD. 2. Lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan alangkah baiknya dilakukan 5 langkah lainnya sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Thomas. 2013. Kecerdasan Multipel di dalam Kelas Edisi Ketiga. Jakarta Barat: Indeks. Armstrong, Thomas. 2014. Kecerdasan Jamak dalam Membaca dan Menulis. Jakarta Barat: Indeks. Campbell, Linda, Bruce, dan Lee. 2006. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Depok: Intuisi Pers. Chatib, Munif dan Alamsyah Said. 2012. Sekolah anak-anak juara berbasis kecerdasan jamak dan pendidikan berkeadilan. Bandung: Mizan Pustaka. Daryanto.
2014.
Pendekatan
Pembelajaran
Saintifik Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media. Handayani, Sri. 2010. Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (MI) Pada Materi Pokok Termokimia Kelas XI IPA di MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/ 2011. Semarang: IAIN Walisongo, diakses dari http://eprints.walisongo.ac.id/ pada tanggal 3 Desember 2015 pukul 13.10 WIB. Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers. Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan bahan ajar tematik: tinjauan teoritis dan praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Pratiwi, Deany. 2014. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV. (Skripsi yang diterbitkan) Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Pratowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Baturetno Banguntapan Jogjayakarta: Diva Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Purwaningsih, Nining. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V MI Matholiul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Semarang: IAIN Walisongo, diakses dari http://library.walisongo.ac.id/digilib/ pada tanggal 3 Desember 2015 pukul 13.00 WIB. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suparno, Paul. 2004. Teori Intelligensi Ganda dan Aplikasi di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Suyadi dan Dahlia. 2014. Implementasi dan Inovasi Kurikulum Paud 2013 Program Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Bandung: Remaja Rosdakarya. Thobroni, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Ula, S. Shoimatul. 2013. Revolusi Belajar: Optimatlisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yaumi, Muhammad dan Nurdin Ibrahim. 2013. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences) Mengidentifikasi dan Mengembangkan Multitalenta Anak.. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Jakarta: Dian Rakyat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
LAMPIRAN 1 SURAT IJIN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN MELAKUKAN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
LAMPIRAN 3 SURAT IJIN VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
LAMPIRAN 4 RANGKUMAN HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN No
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
1
Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran?
2
Apa bentuk LKS yang digunakan oleh Bapak/ Ibu dalam kegiatan pembelajaran?
3
Seberapa penting penggunaan LKS dalam proses pembelajaran?
4
Seberapa seringkah Bapak/ Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran?
5
Pernah menggunakan LKS dalam kegiatan pembelajaran, karena LKS dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada peserta didik serta sebagai pengukur keberhasilan peserta didik pada materi yang telah diajarkan. LKS yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran berbentuk LKS yang diperjualbelikan, seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. LKS dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada peserta didik. Masih jarang menggunakan LKS dalam kegiatan pembelajaran kecuali memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik. LKS yang digunakan merupakan LKS yang sudah ada.
Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada? Apa saja faktor yang mempengaruhi Karena LKS yang ada menyimpang jauh Bapak/ Ibu sehingga ingin membuat dari materi dan terdapat beberapa LKS sendiri? pertanyaan yang tidak sesuai dengan perkembangan peserta didik. Darimana sumber LKS yang biasa Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar digunakan dalam proses Efektif, Lantip, dan Cemara. pembelajaran? Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu Belum memahami komponen-komponen terhadap komponen-komponen yang pada LKS secara utuh. harus ada dalam LKS? Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu Belum memahami tentang konsep terkait konsep kecerdasan ganda? kecerdasan ganda secara menyeluruh. Kecerdasan ganda meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional serta harus dikembangkan sesuai dengan karakter setiap perkembangan peserta didik.
6
7
8
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
10
11
12 13
14
15
Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu Sangat bagus, karena pada dasarnya semua tentang pembelajaran masa kini yang jenis kecerdasan ganda sebaiknya harus mengakomodasikan sembilan dikembangkan agar mendapatkan hasil kecerdasan ganda? yang memuaskan. Apakah LKS yang selama ini Belum. digunakan dalam proses pembelajaran sudah mengakomodasi sembilan kecerdasan ganda? Sejauh ini, kecerdasan mana yang Kecerdasan intelektual, matematika, bahasa dominan direalisasikan dalam LKS? Indonesia, dan musik. Apakah ada kesulitan yang dialami Tentu ada. Ketersediaan sumber belajar Bapak/ Ibu untuk mengembangan yang masih minim, sarana dan prasanara kecerdasan ganda lainnya yang belum memadai, dan kurangnya wawasan belum terealisasikan dalam kegiatan terkait dengan kecerdasan ganda. pembelajaran? Bagaimana cara Bapak/ Ibu Berusaha mencari sumber-sumber belajar mengatasi kesulitan-kesulitan yang relevan baik dari internet maupun tersebut? buku penunjang. Apa keinginan Bapak/ Ibu terkait a. LKS yang dibuat dapat pengembangan LKS berbasis mengembangkan sembilan kecerdasan kecerdasan ganda? ganda, dan b. Adanya pelatihan dari pemerintah tentang pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.
Yogyakarta, 28 Juli 2015 Peneliti,
(Semuel Alvaro Fua)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
LAMPIRAN 5 DATA MENTAH SKOR VALIDASI AHLI LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
LAMPIRAN 6 DATA MENTAH SKOR VALIDASI GURU KELAS II SEKOLAH DASAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
LAMPIRAN 7
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Muatan
Kelas
: II
Tema/ Subtema
: 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Alokasi Waktu
: 1 Minggu (35 JP x 35 menit)
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Pelajaran Bahasa Indonesia
Kecerdasan
Penilaian
terkait 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
a. Mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah b. Menyebutkan hal-hal penting dalam teks percakapan c. Kegiatan berkebun di lingkungan sekolah d. Menyebutkan isi teks bacaan tentang Lukisan Dayu e. Menuliskan pengalaman dalam permainan melompati ban. f. Teks cerita narasi sederhana tentang kebersihan di sekolah.
Mengamati 1. Mengamati gambar tentang kegiatan yang dilakukan oleh beberapa anak di lingkungan sekolah 2. Membacakan teks percakapan tentang kegiatan lomba kebersihan antar kelas 3. Mengamati gambar tentang beberapa anak mengolah taman sekolah 4. Membaca teks tentang “Taman Kelas” 5. Membacakan teks tentang “Lukisan Dayu” di depan kelas (sebelum membacakan teks siswa diingatkan untuk memperhatikan tanda baca, lafal, dan intonasi) pada
Tes lisan Kecerdasan Tes tertulis Spasial-Ruang Unjuk Kecerdasan kerja Naturalis Penilaian Kecerdasan teman Linguistik sejawat Observasi Penilaian Kecerdasan diri Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Alokasi
Sumber Belajar
Waktu 35 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
teks 6. Membacakan teks bacaan tentang Kebersihan Kelas Menanya 1. Membuat pertanyaan berdasarkan gambar tersebut 2. Membuat pertanyaan berdasarkan teks percakapan tersebut 3. Membuat pertanyaan berdasarkan gambar tersebut 4. Membuat pertanyaan tentang teks tersebut 5. Membuat pertanyaan terkait dengan teks tersebut Menalar 1. Mengidentifikasi hal-hal yang terdapat pada gambar yang diamati 2. Menukarkan pertanyaan dengan teman yang di sampingnya dan menjawab pertanyaan teman sesuai gambar yang diamati 3. Mengidentifikasi tiga hal penting dari teks percakapan yang telah dibaca dengan tepat 4. Mengidentifikasi hal-hal yang terdapat pada gambar 5. Menjawab pertanyaan berkaitan dengan teks bacaan tentang Taman
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 Kelas 6. Menyebutkan isi dari teks bacaan tersebut 7. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks tentang Kebersihan Kelas Mencoba 1. Menuliskan sebuah cerita sederhana tentang kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar sekolah 2. Menuliskan pengalamannya selama melakukan kegiatan permainan melompati ban 3. Menulis sebuah cerita tentang menjaga kebersihan di sekolah Mengomunikasikan 1. Menyampaikan hasil diskusinya 2. Membacakan teks cerita sederhana yang sudah dibuat di depan kelas 3. Menceritakan pengalaman tentang kegiatan berkebun di lingkungan sekolah dengan bahasa santun 4. Menceritakan pengalamannya yang telah ditulis di depan kelas 5. Membacakan hasil ceritanya di depan kelas
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Intrapersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97 Matematika
3.3 Mengenal nilai tukar a. Menentukan nilai antar pecahan uang. pecahan uang dengan 4.5 Mendemonstrasikan berbagai pecahan uang berbagai penukaran lainnya uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib, dan mengikuti aturan dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai secara efektif dengan memperlihatkan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Mengamati 1. Membaca sebuah teks bacaan tentang mengenal kesetaraan pecahan uang serta contoh gambar kesetaraan uang 2. Membaca teks tentang membuat hiasan dinding dengan cermat Menanya 1. Mengajukan pertanyaan berdasarkan teks tersebut Menalar 1. Mengerjakan soal yang berkaitan dengan kesetaraan pecahan uang 2. Menentukan kesetaraan pecahan uang Mengomunikasikan 1. Mengerjakannya di papan tulis 2. Mengerjakannya di papan tulis
Kecerdasan MatematisLogis
Kecerdasan MatematisLogis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan MatematisLogis Kecerdasan MatematisLogis
Tes tertulis Unjuk kerja Penilaian diri Observasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98 PPKn
3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
a. Simbol pertama Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” b. Simbol kedua Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” c. Simbol ketiga Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” d. Simbol keempat Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” e. Simbol kelima Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
Mengamati 1. Membacakan sebuah teks tentang kegiatan Dayu dan Lani 2. Mengamati gambar “Garuda Pancasila” dan membaca teks tentang perwujudan sila pertama Pancasila 3. Mengamati gambar tentang kegiatan gotong royong di kelas Dayu 4. Membacakan teks bacaan tentang kegiatan gotong royong kelas Dayu untuk mengenal sila Pancasila 5. Mengamati gambar rantai pada burung Garuda Pancasila di kelas 6. Membacakan teks tentang pengamalan sila ketiga Pancasila 7. Membaca sebuah teks tentang Pemilihan Ketua Kelompok 8. Mengamati gambar lambang sila keempat Pancasila yang ada pada LKS 9. Membacakan sebuah teks tentang pengamalan sila kelima Pancasila dan memperhatikan gambar sila kelima Pancasila
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Naturalis Kecerdasan Spasial-Ruang Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Spasial-Ruang Kecerdasan Naturalis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Spasial-Ruang
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Spasial-Ruang Kecerdasan
Tes tertulis Unjuk kerja Observasi Penilaian diri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 dan sekolah.
Naturalis Menanya 1. Membuat pertanyaan berdasarkan gambar tersebut 2. Membuat pertanyaan berdasarkan teks tersebut 3. Membuat pertanyaan berdasarkan teks tersebut 4. Membuat pertanyaan terkait dengan teks tersebut Menalar 1. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks tersebut 2. Mengidentifikasi hal-hal yang terdapat pada gambar yang diamati 3. Menyebutkan contohcontoh sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila 4. Berdiskusi dengan teman sebangkunya terkait teks bacaan tersebut 5. Mengidentifikasi 4 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila keempat Pancasila 6. Menuliskan contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
PJOK
Mencoba 1. Menuliskan contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila Mengomunikasikan 1. Menceritakan perilaku yang dilakukan di sekolah sesuai dengan sila pertama Pancasila 2. Menceritakan perilaku yang dilakukan di sekolah sesuai simbol sila kedua Pancasila 3. Menceritakan satu perilaku di sekolah yang mencerminkan sila ketiga Pancasila 4. Menceritakan pengalaman tentang perwujudan dari sila keempat Pancasila di depan kelas 5. Menceritakan pengalamannya yang mencerminkan sila kelima Pancasila 3.5 Mengetahui konsep a. Mempraktikkan Mengamati variasi berbagai pola gerakan menolak dan 1. Membaca teks tentang gerak dasar dominan mengayun membersihkan halaman statis (bertumpu dengan b. Mengidentifikasi sekolah tangan dan lengan bentuk-bentuk gerakan depan dari permainan 2. Memperhatikan contoh /belakang/samping, melompati guru yang sedang bergantung, sikap kapal melakukan gerak menolak
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Naturalis Kecerdasan Linguistik
Tes tertulis Unjuk kerja Observasi Penilaian diri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101 tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5 Mempraktikkan konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan /belakang/ samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 2.6 Disiplin selama melakukan aktivitas fisik 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
3.
4.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
dan mengayun bola voli dengan menjangkau bola voli yang digantung Mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan di halaman sekolah, yaitu bermain melompati ban Memperhatikan guru yang sedang melompati ban dengan kedua kaki tanpa menginjak sisi-sisi ban tersebut Menanya Membuat pertanyaan berdasarkan hasil pengamatannya Membuat pertanyaan berdasarkan hasil pengamatannya Menalar Mengidentifikasi jenisjenis gerakan berdasarkan hasil pengamatannya Mengidentifikasi jenisjenis gerakan yang terdapat dalam permainan tersebut Mencoba Melakukan contoh gerakan yang telah dilakukan oleh guru dengan tepat di depan kelas Mempraktikkan permainan tersebut
Kecerdasan Spasial-Ruang
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan Kinestetik
Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 SBdP
3.4 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
a. Menirukan bentuk Mengamati gerak kegiatan 1. Mengamati ulang gambar menyiram bunga kegiatan menyiram bunga b. Memperagakan bentuk gerakan memupuk dan mencangkul 2. Mengamati gambar c. Tempo gerak lambat, gerakan berkebun sedang, dan cepat 3. Mengamati gambar tentang d. Melakukan permainan seorang anak sedang melompati ban memukul paku ke dinding dan seorang anak lagi sedang memajang lukisan 4. Membacakan teks tentang kegiatan yang dilakukan Edo Menanya 1. Membuat pertanyaan berdasarkan gambar tersebut Menalar 1. Menyebutkan kembali bentuk-bentuk gerakan berdasarkan gambar yang telah diamati 2. Mengidentifikasi hal-hal yang terdapat pada gambar yang diamati Mencoba 1. Menirukan gerakan menyiram bunga
Kecerdasan Spasial-Ruang Kecerdasan Naturalis Kecerdasan Spasial-Ruang Kecerdasan Spasial-Ruang
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Kinestetik
Tes lisan Unjuk kerja Produk Observasi Penilaian diri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 2. Memperagakan gerakan memupuk dan mencangkul di depan kelas sambil menyanyikan lagu menanam jagung 3. Mempraktikkan gerakan memukul sesuai dengan berbagai pola/tempo gerak (tempo lambat, sedang, dan cepat) di depan kelas
Kecerdasan Musikal Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan Kinestetik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
LAMPIRAN 8 PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia PPKN
3.2
Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. INDIKATOR 3.2.1 Menyebutkan bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari 4.2.1 Membacakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar 2.5.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia
3.1
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. INDIKATOR 3.1.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila pertama Pancasila 2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di lingkungan sekolah 1.1.1 Menghargai teman yang sedang berdoa
matematika SBDP 3.3
v
PPKN
Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. INDIKATOR 3.3.1 Menyebutkan bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari 4.12.1 Menirukan gerakan menyiram bunga melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah
3.4 4.5
Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib, dan mengikuti aturan dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai secara efektif dengan memperlihatkan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. INDIKATOR 3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya 4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 Berdoa sesuai ajaran agama yang dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Tema/ Subtema
: 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, SBDP
Pembelajaran ke
:1
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasa
1.1
Indonesia
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Tuhan
Yang Maha Esa atas
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
bahasa Indonesia
di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Berperilaku hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan
dan/atau bahasa daerah.
bahasa
Indonesia
santun
kegiatan belajar di kelas
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
3.2
Mengenal teks cerita narasi sederhana 3.2.1 Mengidentifikasi kegiatan yang kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
dilakukan di lingkungan sekolah
bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2
Memperagakan teks cerita narasi sederhana 4.2.1 Membacakan teks cerita narasi tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
sederhana tentang kegiatan yang
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dilakukan di lingkungan sekitar
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PPKn
1.1
Menerima
keberagaman
karakteristik 1.1.1 Menghargai teman yang sedang
individu dalam kehidupan beragama, suku
berdoa
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3
Menunjukkan perilaku toleran terhadap 2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran keberagaman karakteristik individu, dalam
terhadap keberagaman yang ada
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
di lingkungan sekolah
di rumah dan sekolah. 3.1
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.1.1 Mengidentifikasi dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
kegiatan
yang
contoh dilakukan
di
sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila 4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku di 4.1.1 Menceritakan sekitar
rumah
mengaitkannya
dan dengan
sekolah
dan
pengenalannya
perilaku
di
sekolah yang sesuai dengan simbol sila pertama Pancasila
terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Matematika 1.1
Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran yang dianutnya.
2.1
agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan 2.1.1 Menunjukkan mengikuti
aturan
dalam
melakukan
penjumlahan dan pengurangan sesuai secara
perilaku
patuh
dalam kegiatan pembelajaran di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
efektif dengan memperhatikan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. 3.4
Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
3.4.1 Menentukan
kesetaraan
nilai
pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya 4.5
Mendemonstrasikan
berbagai
penukaran 4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja
uang di depan kelas dengan berbagai
tentang menentukan kesetaraan
kemungkinan jawaban.
nilai
pecahan
uang
dengan
berbagai pecahan uang lainnya SBdP
1.1
2.1
Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri berlatih
mengekspresikan
diri
dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni. 3.3 Memahami
gerak
sehari-hari
dengan 3.3.1 Menyebutkan
memperhatikan tempo gerak.
bentuk
gerak
dalam kehidupan sehari-hari
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja 4.12.1 Menirukan gerakan menyiram melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan
bunga melalui gerak anggota
badan menggunakan menggunakan tempo
tubuh
lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika
tempo sedang sesuai dinamika
gerak.
gerak
dengan
menggunakan
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi tiga kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah melalui kegiatan pengamatan. 4.2.1.1 Siswa mampu membacakan sebuah teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar melalui penugasan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menghargai teman yang sedang berdoa. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di lingkungan sekolah melalui kegiatan menceritakan perilaku yang sesuai dengan sila pertama Pancasila dengan benar. 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi empat contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila melalui penugasan guru. 4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan sebuah perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila pertama Pancasila melalui penugasan guru. Matematika 1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan berdoa dengan benar. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas. 3.4.1.1 Siswa mampu menentukan empat kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya melalui penugasan guru. 4.5.1.1 Siswa mampu mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya secara mandiri dengan tepat. SBdP 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar. 3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal dua bentuk gerak dalam kehidupan seharihari melalui kegiatan tanya jawab. 4.12.1.1 Siswa mampu menirukan gerakan menyiram bunga melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak secara berkelompok.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah Matematika
: Kesetaraan pecahan uang dengan pecahan uang lainnya
PPKn
: Simbol sila pertama Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
SBdP
: Menirukan bentuk gerak kegiatan menyiram bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Di sini Senang Di sana
Media
Senang”. Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 95-105. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sub tema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 81-87.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 15
A. Pendahuluan 1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2.
Siswa diajak berdoa.
3.
Guru melakukan presensi kepada siswa.
4.
Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa
menit Kecerdasan Eksistensial
terkait aktivitas yang dilakukan siswa sebelum masuk ke kelas. 5.
Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan Kecerdasan Musikal lagu “Di sini Senang Di sana Senang”.
6.
Guru bertanya kepada siswa mengenai perasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
mereka setelah menyanyikan lagu tersebut. 7.
Orientasi:
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. 85
B. Kegiatan Inti 1.
Siswa mengamati gambar tentang kegiatan yang Kecerdasan spasial-ruang dilakukan oleh beberapa anak di lingkungan Kecerdasan Naturalis sekolah (mengamati).
2.
Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal Kecerdasan Linguistik yang
terdapat
pada
gambar
yang
diamati
(menalar). 3.
Siswa
diminta
untuk
membuat
pertanyaan Kecerdasan Linguistik
berdasarkan gambar tersebut (menanya). 4.
Siswa
diminta
untuk
saling
menukarkan Kecerdasan Interpersonal
pertanyaan dengan teman yang di sampingnya Kecerdasan Linguistik dan menjawab pertanyaan teman sesuai gambar yang diamati (menalar). 5.
Siswa
diminta
untuk
menyampaikan
hasil
diskusinya (mengomunikasikan). 6.
Siswa diminta untuk menuliskan sebuah cerita Kecerdasan Linguistik sederhana tentang kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar sekolah (mencoba).
7.
Siswa membacakan teks cerita sederhana yang Kecerdasan Linguistik sudah
dibuat
di
depan
kelas Kecerdasan Interpersonal
(mengomunikasikan). 8.
Siswa lain diminta untuk menanggapi hasil presentasi temannya.
9.
Siswa diminta mengamati ulang gambar kegiatan Kecerdasan Ruang menyiram bunga.
10. Siswa
ditanyakan
Kecerdasan Naturalis mengenai
bentuk-bentuk
gerakan pada gambar kegiatan menyiram bunga. 11. Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok Kecerdasan Interpersonal dengan masing-masing anggota kelompok terdiri dari 3-4 orang.
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
12. Siswa dalam kelompoknya ditugaskan untuk Kecerdasan Kinestetik menirukan gerakan menyiram bunga (mencoba). 5
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2.
Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama
menit
istirahat. 3.
Siswa menyampaikan salam. ISTIRAHAT Penggalan 2 5
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
Guru
menanyakan
kegiatan
siswa
selama
menit
istirahat. 2.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan
dirinya
dalam
menerima
pelajaran. 50
B. Kegiatan Inti 1.
Siswa diajak untuk membacakan sebuah teks tentang kegiatan Dayu dan Lani (mengamati).
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab tentang teks tesebut (misalnya, Apa yang dilakukan Dayu dan Kecerdasan Linguistik Lani?, Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan cerminan dari sila Pancasila Kecerdasan Linguistik yang keberapa?)
3.
Siswa diajak untuk mengamati gambar “Garuda Pancasila” dan membaca teks tentang perwujudan Kecerdasan Linguistik sila pertama Pancasila (mengamati).
4.
Siswa
menuliskan
contoh
kegiatan
yang Kecerdasan Linguistik
dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila (mencoba). 5.
Siswa menceritakan perilaku yang dilakukan di Kecerdasan Linguistik sekolah sesuai dengan sila pertama Pancasila Kecerdasan Intrapersonal (mengomunikasikan).
6.
Siswa mengamati sisi depan dan belakang
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
pecahan uang lima ratus rupiah, kemudian siswa dan guru bertanya jawab tentang uang tersebut. 7.
Siswa membaca sebuah teks bacaan tentang Kecerdasan
Matematis-
mengenal kesetaraan pecahan uang serta contoh Logis gambar kesetaraan uang (mengamati). 8.
Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai kesetaraan pecahan uang.
9.
Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang Kecerdasan berkaitan
dengan
kesetaraan
pecahan
Matematis-
uang Logis
(menalar). 10. Siswa diminta untuk mengerjakannya di papan tulis (mengomunikasikan). 11. Guru membahas hasil pekerjaan siswa. 15
A. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal
dengan
meminta
siswa
menit
menuliskan
kesimpulan pada buku. 2.
Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas Kecerdasan Linguistik pembelajaran pada hari ini dengan menjawab Kecerdasan Intrapersonal pertanyaan berikut: Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Bagaimana sikapmu selama belajar? Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah pembelajaran hari ini?
3.
Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4.
Siswa diajak untuk berdoa.
5.
Guru mengucapkan salam sebagai penanda berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Eksistensial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
H. Penilaian 1.
Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1.
Penilaian setiap muatan pelajaran
2.
Bahan ajar
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Kepala Sekolah
( ...................................... )
Yogyakarta, ............................ 2016 Calon Guru
(Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan di sekolah
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen
Soal: Sebutkan 3 hal yang dapat diperoleh berdasarkan gambar yang diamati !
Kunci Jawaban: Hal-hal yang dapat diperoleh berdasarkan hasil pengamatan tersebut adalah: Gambar dua orang siswa yang sedang menyiram bunga dengan menggunakan selang air Gambar seorang siswa yang sedang memindahkan pot bunga Gambar taman bunga yang indah Jumlah siswa yang terdapat dalam gambar tersebut adalah 3 orang siswa yang terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 informasi dari gambar yang diamati dengan benar
3
Siswa mampu menyebutkan 2 informasi dari gambar yang diamati dengan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 informasi dari gambar yang diamati dengan benar
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan Indikator
4.2.1 Membacakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar sekolah.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Bacalah teks cerita sederhana tentang kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah yang telah kamu buat di depan kelas !
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No.
Kriteria
Sangat Baik (4)
1
Volume suara
Seluruh kelas mendengar suara dengan jelas.
2
Intonasi/ pelafalan
3
Tanda Baca
Keseluruhan pelafalan kata-kata terdengar tepat Kesesuaian Pembacaan dengan tanda baca pada teks
Baik (3)
Cukup (2)
setengah atau lebih sebagian kelas mendengar suara dengan jelas. Sebagian pelafalan katakata terdengar tepat
Kurang dari setengah atau lebih sebagian besar kelas kurang mendengar suara dengan jelas. Sebagian besar pelafalan kata-kata terdengar kurang tepat
Sebagian pembacaan teks cerita sesuai dengan tanda pada teks bacaan
Sebagian besar pembacaan teks cerita kurang tepat/ sesuai dengan tanda baca yang ada pada teks bacaan
Perlu Bimbingan (1) Belum terlihat terdengar jelas
Belum terlihat pelafalan kata terdengar tepat
Belum terlihat kesesuaian dengan tanda baca pada teks
Skor maksimal = 12 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
Tidak
komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Sikap
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
santun
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sikap/ cara berdoa
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Siswa hampir mengambil sikap doa sempurna (misalnya hanya lipat tangan tetapi tadak tutup mata atau sebaliknya)
Siswa belum Siswa mengambil sikap doa yang sempurna(lipat tangan dan tutup mata)
Siswa mengambil doa sempurna tangan dan mata)
sikap yang (lipat tutup
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
B. Muatan Pelajaran 1.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
: PPKN
Pengetahuan
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal: Tuliskan 4 contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang sesuai dengan sila pertama Pancasila !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
Kunci Jawaban: No. 1.
Kegiatan yang sesuai dengan sila pertama Pancasila Mengikuti doa bersama di dalam kelas sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2.
Mengikuti doa bersama pada saat upacara bendera
3.
Mengikuti doa bersama atas duka yang dialami oleh salah satu anggota sekolah
4.
Mendoakan teman yang sedang sakit
5.
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas makanan/ minuman yang diberikan
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 4 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama
4
Pancasila dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 3 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama
3
Pancasila dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 2 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama
2
Pancasila dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 1 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama Pancasila dengan tepat dan benar
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan Indikator
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila pertama Pancasila.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilaku yang telah kamu lakukan di sekolah sesuai dengan sila pertama Pancasila !
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Kesesuaian isi cerita
Volume suara
Sangat Baik
Baik
(4) (3) Seluruh isi cerita Sebagian atau terlihat sesuai lebih isi cerita terlihat sesuai Terdengar sampai seluruh ruang kelas
Terdengar sampai setengah ruang kelas
Cukup
Perlu Bimbingan (1) Semua isi cerita belum terlihat sesuai
(2) Kurang dari sebagian isi cerita terlihat sesuai Terdengar hanya Suara sangat bagian depan pelan atau tidak ruang kelas terdengar
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Sikap
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
santun
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menghargai teman yang sedang berdoa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sikap/ cara
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Menghargai teman
Kurang menghargai
Belum menghargai
berdoa dengan tidak
teman berdoa dengan
teman dengan cara
berisik ketika teman
cara masih berisik
masih terus berisik
sedang berdoa
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
C. Muatan Pelajaran 1.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
: Matematika
Pengetahuan Indikator
3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian Instrumen
Soal: Tentukan kesetaraan model pecahan uang berikut dengan model pecahan uang yang lain ! Pasangkan nilai pecahan uang yang sesuai !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Kunci Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan Indikator
4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Tuliskan hasil kerjamu tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
(Ketepatan, keberanian,
Memenuhi
komunikasi)
unsur kriteria
3 Memenuhi 2 unsur Memenuhi dari 3 kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
1
dari 3 kriteria
unsur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
3.
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
1.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
Tidak
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
4.
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 Berdoa sesuai ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Terlihat
Tidak terlihat
1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, D. Muatan Pelajaran 1.
jawaban “Tidak terlihat ” = skor 0
: SBdP
Pengetahuan
Indikator
3.3.1 Menyebutkan bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen
Soal: Sebutkan bentuk-bentuk gerak dalam kegiatan menyiram bunga !
Kunci Jawaban: Membungkuk dengan tangan setinggi lutut Menuangkan air dengan menggunakan satu tangan dengan posisi membungkuk Melangkah ke kiri/ ke kanan Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menyebutkan bentuk gerak dalam kegiatan
Skor 2
menyiram bunga dengan tepat Siswa belum mampu menyebutkan bentuk gerak dalam kegiatan menyiram bunga dengan tepat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan Indikator
4.12.1 Menirukan gerakan berkebun melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Kemudian, tirukan gerakan menyiram bunga di depan kelas !
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
(Kesesuaian, keberanian,
Memenuhi 3
kekompakan)
unsur kriteria
Memenuhi 2 unsur dari 3 kriteria
Memenuhi 1 unsur dari 3 kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Berani mengemukakan pendapat di kelas
2
Menirukan kegiatan menyiram bunga di depan kelas
Tidak
tanpa ditunjuk oleh guru 3
Berani bertanya saat menemui kesulitan Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap percaya diri
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Sikap/ cara
Siswa
mengambil
berdoa
sikap
doa
sempurna
Siswa hampir mengambil
Siswa belum Siswa
yang sikap doa yang sempurna
mengambil sikap doa
(lipat (misalnya hanya lipat
yang sempurna(lipat
tangan dan tutup tangan tetapi tadak tutup
tangan dan tutup
mata)
mata)
mata atau sebaliknya)
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Mengidentifikasi Kegiatan yang Dilakukan di Lingkungan Sekolah
Amatilah gambar berikut ini dengan teliti !
B. Muatan Pelajaran
: PPKn
Simbol Sila Pertama Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila” Perhatikan gambar berikut !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Itu merupakan gambar lambang pada Pancasila. Gambar bintang merupakan lambang sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita harus bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan telah menciptakan alam dan segala isinya. Tuhan menumbuhkan bunga dengan subur dan warna yang indah. Semua itu untuk kehidupan manusia. Kita harus bersyukur dengan cara menjaganya dengan baik.
C. Muatan Pelajaran
: Matematika
Kesetaraan Pecahan Uang dengan Pecahan Uang Lainnya
Amatilah gambar pecahan uang dibawah ini dengan teliti !
Apa yang kamu temukan pada gambar diatas? Berapakah nilai pecahan uang pada gambar tersebut?
Ayo mengenal kesetaraan pecahan uang ! Pada jam istirahat Alvaro menuju ke kantin. Alvaro ingin membeli roti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Harga sebuah roti adalah Rp 500. Alvaro membawa beberapa pecahan uang di sakunya, yaitu dua keping uang dua ratus dan satu keping uang seratus. Alvaro tahu pecahan uang yang ia miliki setara dengan Rp 500. Perhatikan contoh berikut ini !
SETARA
D. Muatan Pelajaran
: SBDP
Menirukan Bentuk Gerak Kegiatan Menyiram Bunga Perhatikan gambar kegiatan Dayu dan Lani di bawah ini !
Ayo menirukan gerakan menyiram bunga !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
LAGU
Di sini senang Di Sana Senang Di sini senang Di Sana Senang Dimana-mana hatiku senang Di s’kolah senang Di rumah senang Dimana-mana hatiku senang Tra la la la la la la la la la la La la la la la la la la la la la la Tra la la la la la la la la la la La la la la la la la la la la la la
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia matematika 3.3
Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.3 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.6 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.2 Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. INDIKATOR 3.3.1 Menyebutkan hal-hal penting dari teks percakapan 4.3.1 Membacakan teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang jelas 2.6.1 Berperilaku jujur dalam kegiatan belajar di kelas 1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berdoa
3.4 4.5
Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib, dan mengikuti aturan dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan sesuai secara efektif dengan memperlihatkan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. 1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. INDIKATOR 3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya 4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya 2.1.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam kegiatan pembelajaran di kelas 1.2.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan doa
PPKN
PJOK 3.5
Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan /belakang/samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5 Mempraktikkan konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan /belakang/ samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 2.6 Disiplin selama melakukan aktivitas fisik 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. INDIKATOR 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pola gerak dasar yang terdapat pada gambar 4.5.1 Melakukan gerakan menolak dan mengayun 2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik 1.1.1 Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
3.2
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.2 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.4 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.3 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. INDIKATOR 3.2.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila kedua Pancasila 4.2.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila kedua Pancasila 2.4.1 Berperilaku toleran sesuai dengan makna sila kedua Pancasila di lingkungan sekolah 1.3.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberagaman agama yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Tema/ Subtema
: 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, SBDP
Pembelajaran ke
:2
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasa
1.2
Indonesia
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.2.1 Mengggunakan bahasa berupa
bahasa
Indonesia
yang
dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang baik dan benar dalam berdoa
di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.6
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal 2.6.1 Berperilaku jujur dalam kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa daerah.
bahasa
Indonesia
dan/atau
kegiatan belajar di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
3.4
Mengenal
teks
cerita
narasi
sederhana 3.4.1 Menyebutkan
kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
penting
bantuan guru atau teman dalam bahasa
percakapan
hal-hal
dari
teks
indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata
bahasa
daerah
untuk
membantu pemahaman. 4.3
Memperagakan teks cerita narasi sederhana 4.3.1 Membacakan
teks
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
percakapan dengan lafal
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
dan intonasi yang jelas
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PPKN
1.2
Menerima
keberagaman
karakteristik 1.2.1 Mengucap
individu dalam kehidupan beragama, suku
kepada
Tuhan
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai
Maha
Esa
anugerah
keberagaman
Tuhan
Yang
Maha
Esa
di
lingkungan rumah dan sekolah. 2.4
3.2
syukur
Menunjukkan
perilaku
toleran
Yang atas agama
yang ada terhadap 2.4.1 Berperilaku
toleran
keberagaman karakteristik individu, dalam
sesuai dengan makna
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
sila kedua pancasila di
di rumah dan sekolah.
lingkungan sekolah
Mengenal simbol-simbol sila pancasila dalam 3.2.1 Mengidentifikasi lambang negara “Garuda Pancasila”.
contoh kegiatan yang dilakukan di yang
sekolah
mencerminkan
sila kedua Pancasila 4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku di 4.1.1 Menceritakan perilaku sekitar
rumah
mengaitkannya
dan dengan
sekolah
pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Matematika 1.2
dan
di sekolah yang sesuai dengan
simbol
kedua Pancasila
Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.2 Mengucap yang dianutnya.
sila
kepada
Tuhan
syukur Yang
Maha Esa dengan doa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
2.2
Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan 2.2.1 Menunjukkan perilaku mengikuti
aturan
dalam
melakukan
penjumlahan dan pengurangan sesuai secara
tertib dalam kegiatan pembelajaran di kelas
efektif dengan memperhatikan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. 3.5
Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
3.5.1 Menentukan kesetaraan nilai
pecahan
dengan
uang
berbagai
pecahan uang lainnya 4.5
Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang 4.5.1 Mendemonstrasikan di depan kelas dengan berbagai kemungkinan
hasil
jawaban.
menentukan kesetaraan nilai
kerja
tentang
pecahan
dengan
uang
berbagai
pecahan uang lainnya PJOK
1.1
2.7
Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.2 Menjaga anggota tubuh gerak dan kemampuannya sebagai anugerah
sebagai anugerah Tuhan
Tuhan.
Yang Maha Esa
Disiplin selama melakukan aktivitas fisik.
2.7.1 Menunjukkan
sikap
disiplin
selama
melakukan
aktivitas
fisik 3.5
Mengetahui konsep variasi
berbagai pola 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-
gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan
jenis pola gerak dasar
tangan dan lengan depan /belakang/samping,
yang
bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri
gambar
terdapat
pada
dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan
dinamis
(menolak,
mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5
mempraktikan konsep variasi berbagai pola 4.5.1 Melakukan gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan /belakang/samping,
gerakan
menolak dan mengayun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan
dinamis
(menolak,
mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.2.1 Siswa mampu mengggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berdoa. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku jujur dalam kegiatan belajar di kelas. 3.4.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal dua hal penting dari teks percakapan yang telah dibaca dengan tepat. 4.3.1.1 Siswa mampu membacakan sebuah teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang jelas melalui pengamatan. PPKN 1.1.1.1 Siswa mampu mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberagaman agama yang ada. 2.4.1.1 Siswa mampu berperilaku toleran sesuai dengan makna sila kedua pancasila di lingkungan sekolah dengan tepat. 3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila kedua Pancasila melalui penugasan guru dengan tepat. 4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan satu perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila kedua Pancasila melalui kegiatan pengatamatan dengan tepat. Matematika 1.1.2.1 Siswa mampu mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan berdoa 2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan dua perilaku tertib dalam kegiatan pembelajaran di kelas 3.5.1.1 Siswa mampu menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya melalui penugasan guru dengan tepat. 4.5.1.1 Siswa mampu mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya secara mandiri. PJOK 1.2.1.1 Siswa mampu menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
2.7.1.1 Siswa mampu menunjukkan dua sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik secara mandiri dengan tepat. 3.5.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis pola gerak dasar yang terdapat pada gambar melalui kegiatan tanya jawab dengan tepat. 4.5.1.1 Siswa mampu melakukan gerakan menolak dan mengayun secara mandiri dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Menyebutkan hal-hal penting dalam teks percakapan Matematika
: Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya : Simbol sila kedua Pancasila dalam lambang negara “Garuda
PPKn
Pancasila” PJOK
: Mempraktikkan gerakan menolak dan mengayun
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, praktik, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar Burung Garuda.
Alat/ Bahan
: alat tulis, bola voli yang diisi di dalam jaringnya, tiang, kayu, dan tali Rafia.
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 106-113. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 88-93.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 15
A. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
menit
2. Siswa diajak untuk berdoa.
Kecerdasan Eksistensial
3. Guru melakukan presensi kepada siswa. 4. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa terkait
kegiatan
pembelajaran
pada
hari
sebelumnya. 5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan Kecerdasan Musikal lagu “Garuda Pancasila”. 6. Guru bertanya kepada siswa mengenai isi lagu tersebut. Apa yang dapat anak-anak ketahui dari lagu tersebut? 7. Orientasi:
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. 85
B. Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati
gambar tentang kegiatan Kecerdasan Naturalis
gotong royong di kelas Dayu (mengamati)
Kcerdasan Spasial-Ruang
2. Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal yang
terdapat
pada
gambar
yang
diamati
(menalar). 3. Siswa
diminta
untuk
membuat
pertanyaan Kecerdasan Linguistik
berdasarkan gambar tersebut (menanya). 4. Siswa diajak kembali membacakan teks bacaan Kecerdasan Linguistik tentang kegiatan gotong royong kelas Dayu untuk mengenal sila Pancasila (mengamati). 5. Siswa dan guru bertanya jawab terkait teks Kecerdasan Spasial-ruang bacaan tersebut (misalnya, apa yang dilakukan Dayu dan teman-temannya?, apa saja manfaat dari gotong royong?
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
6. Siswa diminta mengamati gambar rantai pada Kecerdasan Spasial-Ruang burung Garuda Pancasila di kelas (mengamati). 7. Siswa diminta untuk mengidentifikasi kegiatan- Kecerdasan Linguistik kegiatan yang dilakukan di sekolah sesuai sila kedua Pancasila (menalar). 8. Siswa diminta untuk menceritakan perilaku yang Kecerdasan Linguistik dilakukan di sekolah sesuai simbol sila kedua Kecerdasan Intrapersonal Pancasila (mengomunikasikan). 9. Siswa lain diminta memberikan tanggapan terkait hasil cerita temannya. 10. Siswa diminta membacakan teks percakapan Kecerdasan Linguistik tentang kegiatan lomba kebersihan antar kelas (mengamati). 11. Guru
mengingatkan
kepada
siswa
untuk
membaca teks percakapan dengan suara yang keras dan intonasi yang jelas agar seluruh siswa mendengar dan memahami isi dari percakapan. 12. Siswa diajak membuat pertanyaan berdasarkan Kecerdasan Linguistik teks percakapan tersebut (menanya). 13. Siswa diminta mengidentifikasi tiga hal penting Kecerdasan Linguistik dari teks percakapan yang telah dibaca dengan tepat (menalar). 14. Guru membahas hasil pekerjaan siswa. 5
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2.
Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama istirahat.
3.
Siswa menyampaikan salam. ISTIRAHAT
Penggalan 2
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
5
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
Guru
menanyakan
kegiatan
siswa
selama
menit
istirahat. 2.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan
dirinya
dalam
menerima
pelajaran. 50
B. Kegiatan Inti 1. Siswa diminta membaca teks tentang membuat Kecerdasan hiasan dinding dengan cermat (mengamati). 2. Siswa
diajak
mengajukan
Matematis-
Logis
pertanyaan Kecerdasan Linguistik
berdasarkan teks tersebut (menanya). 3. Siswa diberikan tugas tentang menentukan Kecerdasan kesetaraan pecahan uang (menalar)
Matematis-
Logis
4. Siswa diminta untuk mengerjakan di papan tulis (mengomunikasikan) 5. Guru membahas hasil pekerjaan siswa 6. Siswa diminta untuk membaca teks tentang Kecerdasan Naturalis membersihkan halaman sekolah (mengamati)
Kecerdasan Linguistik
7. Siswa diminta membuat pertanyaan berdasarkan Kecerdasan Linguistik hasil pengamatannya (menanya) 8. Siswa
diminta
gerakan
mengidentifikasi
berdasarkan
hasil
jenis-jenis
pengamatannya
(menalar) 9. Guru menggantung sebuah bola voli yang telah diisi dalam jaringnya di depan kelas. 10. Siswa diminta untuk memperhatikan contoh Kecerdasan Kinestetik guru yang sedang melakukan gerak menolak dan mengayun bola voli dengan menjangkau bola voli yang digantung (mengamati). 11. Kemudian, setiap siswa diminta melakukan contoh gerakan yang telah dilakukan oleh guru dengan tepat di depan kelas (mencoba).
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
15
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal
dengan
meminta
siswa
menit
menuliskan
kesimpulan pada buku. 2.
Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas Kecerdasan Linguistik pembelajaran pada hari ini dengan menjawab Kecerdasan Intrapersonal pertanyaan berikut: Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Bagaimana sikapmu selama belajar? Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah pembelajaran hari ini?
3.
Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4.
Siswa diajak untuk berdoa.
5.
Guru mengucapkan salam sebagai penanda
Kecerdasan Eksistensial
berakhirnya kegiatan pembelajaran.
D. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Penilaian diri, observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi, penilaian diri
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
E. Lampiran-lampiran 1.
Penilaian setiap muatan pelajaran
2.
Bahan ajar
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
Mengetahui, Kepala Sekolah
( ...................................... )
Yogyakarta, ............................ 2016 Calon Guru
(Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menyebutkan hal-hal penting dari teks percakapan.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal: Sebutkan 2 hal penting yang dapat diperoleh dari teks bacaan tersebut !
Kunci Jawaban: Hal-hal yang dapat diperoleh berdasarkan teks bacaan tersebut adalah: Lomba kebersihan antar kelas. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka lomba kebersihan antar kelas, seperti membuat hiasan dinding dan menata ruangan. Saling membantu merupakan contoh sikap kasih sayang. Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 hal penting yang terdapat pada teks bacaan dengan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 hal penting yang terdapat pada teks bacaan dengan benar
1
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
2. Keterampilan Indikator
4.2.2 Membacakan teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang jelas.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Bacalah teks percakapan tentang kegiatan lomba kebersihan antar kelas dengan teman kelompokmu dengan suara nyaring !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No.
Kriteria
Sangat Baik (4)
Baik (3)
Cukup (2)
1
Volume Suara dan Intonasi
Siswa mampu membaca setengah atau lebih sebagian teks dengan lantang dan kejelasan katakata dengan tepat
Siswa mampu membaca kurang dari setengah bagian teks dengan lantang dan kejelasan katakata dengan tepat
2
Tanda Baca
Siswa mampu membaca keseluruhan teks dengan lantang dan kejelasan kata-kata dengan tepat Kesesuaian Pembacaan tanda baca pada teks dengan tepat
Sebagian pembacaan teks cerita sesuai dengan tanda pada teks bacaan
Sebagian besar pembacaan teks cerita kurang tepat/ sesuai dengan tanda baca yang ada pada teks bacaan
Perlu Bimbingan (1) Siswa belum mampu membaca teks dengan lantang dan kejelasan kata-kata dengan tepat
Belum terlihat kesesuaian dengan tanda baca pada teks
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1
Berperilaku jujur dalam kegiatan belajar di kelas.
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen
Lembar penilaian diri sikap jujur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
2
Mengakui kesalahan atau kekuarangan yang dimiliki
3
Menguangkapkan perasaan apa adanya Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
Indikator
berdoa. Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, dan K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
Penilaian dan pedoman penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Sikap/ cara
Ketika memimpin
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa belum
berdoa
doa di depan
melafalkan
melafalkan
mampu
kelas siswa
setengah bagian kurang dari
mampu
pelafalan doa
setengah bagian dengan baik
melafalkan kata-
dengan baik
pelafalan doa
kata dengan baik
dan benar
dengan baik
dan benar
melafalkan doa
dan benar
dan benar
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
B. Muatan Pelajaran
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
: PPKN
1. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila kedua Pancasila.
Teknik Penilaian Tes tertulis Instrumen
Soal: Berilah tanda centang (√) pada gambar yang sesuai dengan sila kedua Pancasila !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
Kunci Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu mengidentifikasi 4 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
4
Pancasila dengan tepat Siswa mampu mengidentifikasi 3 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
3
Pancasila dengan tepat Siswa mampu mengidentifikasi 2 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
2
Pancasila dengan tepat Siswa mampu mengidentifikasi 1 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
1
Pancasila dengan tepat
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan 4.1.2 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan
Indikator
sila kedua Pancasila. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilaku yang telah kamu lakukan di sekolah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Kesesuaian isi
Seluruh isi cerita
Sebagian
Kurang dari
Semua isi cerita
cerita
terlihat sesuai
atau lebih
sebagian isi cerita
belum terlihat
isi cerita
terlihat sesuai
sesuai
terlihat sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Volume suara
Terdengar sampai
Terdengar
Terdengar hanya
Suara sangat
seluruh ruang
sampai
bagian depan
pelan atau tidak
kelas
setengah
ruang kelas
terdengar
ruang kelas
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.3.2 Berperilaku toleran sesuai dengan makna sila kedua Pancasila di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang bercerita dengan tenang
2
Menghargai orang lain yang sedang berbicara
3
Membantu teman yang mengalami kesulitan
Tidak
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
4.
Sikap Spiritual 1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Indikator
keberagaman agama yang ada. Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sikap/ cara
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Menghargai teman
Kurang menghargai
Belum menghargai
berdoa dengan tidak
teman berdoa dengan
teman dengan cara
berisik ketika teman
cara masih berisik
masih terus berisik
sedang berdoa
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
C. Muatan Pelajaran
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator
3.4.2 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian Instrumen
Soal: Tentukan kesetaraan nilai uang berikut ini !
1.
Nilainya ........................
Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara dengan ...............................................
2.
Nilainya ........................
Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara dengan ...............................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
3.
Nilainya ........................
Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara
4.
dengan ............................................
Nilainya ........................
Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara dengan ...............................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
Kunci Jawaban: 1.
Jadi, dua lembar uang seribu rupiah setara dengan empat keping uang lima ratus rupiah
2.
Jadi, satu lembar uang seribu rupiah setara dengan sepuluh keping uang seratus rupiah
3.
Jadi, dua lembar uang seribu rupiah setara dengan satu satu lembar uang dua ribu rupiah
4.
Jadi, satu lembar uang lima ribu rupiah setara dengan lima lembar uang seribu rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
2. Keterampilan Indikator
4.5.2 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Tuliskan hasil kerjamu tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
(Ketepatan, keberanian,
Memenuhi
komunikasi)
unsur kriteria
3 Memenuhi 2 unsur Memenuhi dari 3 kriteria
1
dari 3 kriteria
unsur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen
Lembar observasi perilaku tertib Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Menciptakan suasana yang tenang dalam kegiatan belajar
3
Mengumpulkan tugas tepat waktu Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
Tidak
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
4.
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Terlihat
Tidak terlihat
1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, D. Muatan Pelajaran 1.
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
: PJOK
Pengetahuan
Indikator
3.5.1
Mengidentifikasi jenis-jenis pola gerak dasar yang terdapat pada gambar.
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen
Soal: Sebutkan jenis-jenis gerakan yang ada dalam gambar tersebut !
Kunci Jawaban: Jenis-jenis gerakan yang terdapat dalam gambar tersebut adalah gerakan menolak dan mengayun. Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 bentuk gerak dalam gambar tersebut
2
dengan tepat Siswa mampu menyebutkan 1 bentuk gerak dalam gambar tersebut dengan tepat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan Indikator
4.5.1 Melakukan gerakan menolak dan mengayun
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Lakukanlah gerakan menolak dan mengayun dengan menjangkau bola voli yang digantung !
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Gerakan menolak
Garakan mengayun
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Memenuhi 3 unsur dari 4 kriteria
Memenuhi 2 unsur dari 4 kriteria
Memenuhi 1 unsur dari 4 kriteria
Memenuhi 3 unsur dari 4 kriteria
Memenuhi 2 unsur dari 4 kriteria
Memenuhi 1 unsur dari 4 kriteria
1. Sikap permulaan berdiri tepat di bawah bola voli yang digantung. 2. Membuka kedua kaki selebar bahu sambil menekukkan kedua lutut 3. Mengangkat muka agar terarah ke bola voli yang digantung 4. Menolak bola voli ke atas 1. Sikap permulaan berdiri tepat di bawah bola voli yang digantung. 2. Membuka kedua kaki selebar bahu sambil menekukkan kedua lutut 3. Mengangkat muka agar terarah ke bola voli yang digantung 4. Mengayunkan kedua tangan pada bola voli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu 2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas
Indikator
fisik. Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap disiplin Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No 1
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
Patuh pada tata tertib yang berlaku selama kegiatan pembelajaran
2
Mengikuti petunjuk dari guru
3
Melaksanakan tugas individu dengan baik Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Sikap
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
disiplin
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = `
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
4.
Sikap Spiritual Indikator
1.1.2
Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen
Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu !
Format Penilaian Diri Nama Siswa: ............................ No
Kelas/ No. Presensi: ...........................
Aspek Penilaian
Ya
Bersyukur 1.
Melakukan gerak menolak dan mengayun sebagai salah satu cara berolahraga
2.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
3.
Menjaga kebersihan anggota tubuh
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Menyebutkan Hal-hal Penting dalam Teks Percakapan Bacalah percakapan berikut dengan lafal dan intonasi yang tepat !
Bu Guru
: Kita akan mengadakan lomba kebersihan antar kelas. Bagaimana menurut anak-anak Ibu?
Edo
: Kita harus mengikutinya dengan baik Bu. Kita harus juara dalam lomba itu.
Lani
: Setuju Bu. Tapi, masih banyak yang harus kita lengkapi Bu.
Bu Guru
: Menurut anak-anak Ibu, apa saja yang kita butuhkan?
Edo
: Kita butuh hiasan dinding dan perlu menata ruangan ini Bu.
Dayu
: Iya Bu. Kita harus membuat hiasan dinding yang lebih bagus. Kita juga harus membuat majalah dinding Bu.
Lani
: Untuk membuat hiasan dinding Dayu mungkin bisa membuatnya Bu.
Bu Guru
: Bagaimana, kamu bisa membuat hiasannya Dayu? Kamu ada pekerjaan setelah pulang sekolah nanti pak?
Dayu
: Tidak Bu. Saya bersedia membuatnya.
Bu Guru
: Bagus. Teman yang lain juga harus membantu ya! Sikap Saling membantu merupakan contoh sikap kasih sayang. Bagaimana anak-anak?
Semua siswa
: Iya Bu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
B. Muatan Pelajaran
: PPKN
Simbol Sila Kedua Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila” Perhatikan gambar berikut !
Itu merupakan gambar lambang pada Pancasila. Gambar rantai merupakan lambang sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Contoh penerapan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu: mengakui persamaan derajat, hak, dan persamaan kewajiban sesama manusia. Saling mencintai sesama manusia. Mengembangkan sikap tenggang rasa. Tidak semena-mena terhadap orang lain. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Berani membela kebenaran dan keadilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
C. Muatan Pelajaran
: Matematika Menentukan Kesetaraan Nilai Pecahan Uang dengan Berbagai Pecahan Uang Lainnya
Membuat Hiasan Dinding Dayu akan membuat hiasan dinding. Dayu membutuhkan kertas karton. Harga kertas karton Rp 2.000 Siswa laki-laki dan perempuan menyumbang uang sama banyak. Perhatikan pecahan uang yang terkumpul berikut !
Perhatikan gambar berikut ini ! Contoh:
Nilainya dua ribu rupiah
Nilainya dua ribu rupiah
Jadi, satu lembar uang dua ribu rupiah setara dengan empat keping uang
lima ratus rupiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
D. Muatan Pelajaran
: PJOK
Mempraktikkan Gerakan Menolak dan Mengayun
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! Membersihkan Halaman Sekolah Dayu dan teman sekelasnya ditugaskan untuk membersihkan halaman sekolah. Mereka mengingat pesan Bu Guru bahwa kita harus saling membantu antara satu dengan yang lain. Mereka bekerja secara bersama-sama. Ada yang menyapu halaman dan mengambil daun kering dari pohon. Mereka mengambilnya sambil mendorong dan mengayun tubuh.
Perhatikan gambar di bawah ini!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
LAGU
Garuda Pancasila (Prohar Sudharnoto)
Garuda Pancasila Akulah pendukungmu Patriot proklamasi Sedia berkurban untukmu Pancasila dasar negara Rakyat adil, makmur, sentosa Pribadi bangsaku Ayo, maju maju Ayo, maju maju Ayo, maju maju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia 3.4
Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.4 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.7 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.3 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. INDIKATOR 3.4.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan taman kelas 4.4.1 Menceritakan pengalaman tentang kegiatan berkebun di lingkungan sekolah 2.7.1 Berperilaku santun dalam berinteraksi dengan teman sebaya 1.3.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
sbDp 3.5
Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.13 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak. 2.2 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.2 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. INDIKATOR 3.5.1 Menyebutkan bentuk-bentuk gerakan berdasarkan kegiatan yang ada pada gambar serta bantuan penjelasan dari guru 4.13.1 Memperagakan gerakan memupuk dan mencangkul di depan kelas 2.2.1 Percaya diri memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di depan kelas 1.2.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianutnya
matematika 3.6 4.6
Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib, dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. INDIKATOR 3.6.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainya dengan cara menjodohkan 4.6.1 Mendemontrasikan cara menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya 2.1.2 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku di kelas 1.2.1 Berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Tema/ Subtema
: Tema Aku dan Sekolahku / Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP
Pembelajaran ke
:3
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasa Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur Esa berupa bahasa Indonesia yang
atas bahasa Indonesia sebagai
dikenal sebagai bahasa persatuan dan
bahasa persatuan
sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur 2.5.1 Berperilaku dalam hal kegiatan dan bermain di
berinteraksi
lingkungan melalui pemanfaatan bahasa
sebaya
santun
dalam
dengan
teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Indonesia dan/atau bahasa daerah. 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana 3.2.1 Menjawab
pertanyaan
kegiatan dan bermain di lingkungan
berdasarkan teks bacaan taman
dengan bantuan guru atau teman dalam
kelas
bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan
teks
cerita
narasi 4.2.1 Menceritakan
pengalaman
sederhana tentang kegiatan dan bermain
tentang kegiatan berkebun di
di lingkungan secara mandiri dalam
lingkungan sekolah
bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran 1.1.1 Berdoa sesuai dengan agama agama yang dianutnya.
yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, 2.1.1 Berperilaku jujur, tertib, dan mengikuti aturan,
sesuai
dengan
aturan yang berlaku di kelas
peduli, disiplin waktu, serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan 3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai uang.
pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainya dengan cara menjodohkan
4.5 Mendemontrasikan berbagai penukaran 4.5.1 Mendemontrasikan
cara
uang di depan kelas dengan berbagai
menentukan kesetaraan nilai
kemungkinan jawaban.
pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya
SBdP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada seni sebagai salah satu tanda-tanda
Tuhan Yang Maha Esa sesuai
kekuasaan Tuhan
dengan agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Percaya diri memperagakan berlatih mengekspresikan diri dalam
gerak
memupuk
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
mengola karya seni. 3.3
mencangkul di depan kelas
Memahami gerak sehari-hari dengan 3.3.1 Menyebutkan bentuk-bentuk memperhatikan tempo gerak.
gerakan berdasarkan kegiatan yang ada pada gambar serta bantuan penjelasan dari guru
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun 4.12.1 Memperagakan bekerja
melalui
gerak
berkepala,
tangan, kaki, dan badan menggunakan
gerakan
memupuk dan mencangkul di depan kelas
menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan secara mandiri. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam berinteraksi dengan teman sebaya ketika bercerita. 3.2.1.1 Siswa mampu menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan taman kelas secara mandiri. 4.2.1.1
Siswa mampu menceritakan pengalaman tentang kegiatan berkebun di lingkungan sekolah secara mandiri di depan kelas.
Matematika 1.1.2.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya dengan tepat. 2.1.1.1 Siswa mampu berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku di kelas dengan tepat. 3.4.1.1 Siswa mampu menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainya dengan cara menjodohkan melalui penugasan dari guru. 4.5.1.1 Siswa mampu mendemontrasikan cara menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya secara mandiri. SBdP 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianutnya dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
2.1.1.1 Siswa mampu percaya diri memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di depan kelas secara berkelompok. 3.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk gerakan berdasarkan kegiatan yang ada pada gambar serta bantuan penjelasan dari guru dengan tepat. 4.12.1.1 Siswa mampu memperagakan gerakan memupuk dan mencangkul di depan kelas secara mandiri.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Kegiatan berkebun di lingkungan sekolah Matematika
: Kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainya
SBdP
: Memperagakan bentuk gerakan memupuk dan mencangkul
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Menanam Jagung”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 4 “Lingkungam Sekolahku”. Halaman 113-119. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 4 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 94-98.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 15
A. Pendahuluan 1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2.
Siswa diajak berdoa.
3.
Guru melakukan presensi kepada siswa.
4.
Apersepsi:
menit Kecerdasan Eksistensial
Siswa
ditanyakan
mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada hari sebelumnya. 5.
Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan Kecerdasan Musikal lagu “Menanam Jagung”.
6.
Guru bertanya kepada mengenai isi dari lagu tersebut.
7.
Orientasi:
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. 85
B. Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar tentang beberapa Kecerdasan Linguistik anak mengolah taman sekolah (mengamati). 2.
Siswa diminta untuk membuat pertanyaan Kecerdasan Linguistik berdasarkan gambar tersebut (menanya).
3.
Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal Kecerdasan Linguistik yang terdapat pada gambar (menalar).
4.
Siswa diajak untuk membaca teks tentang Kecerdasan Linguistik “Taman Kelas” (mengamati).
5.
Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan Kecerdasan Linguistik teks bacaan tentang Taman Kelas (menalar).
6.
Siswa diminta untuk menceritakan pengalaman Kecerdasan Linguistik tentang kegiatan berkebun di lingkungan sekolah
dengan
(mengomunikasikan).
bahasa
santun
Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
7.
Siswa diminta mengamati gambar gerakan Kecerdasan berkebun (mengamati).
8.
Spasial-
Ruang
Guru dan siswa bertanya jawab mengenai gambar tersebut.
9.
Siswa ditugaskan untuk menyebutkan kembali Kecerdasan Linguistik bentuk-bentuk gerakan berdasarkan gambar yang telah diamati (menalar).
10. Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok Kecerdasan Interpersonal dengan masing-masing anggota kelompok terdiri dari 3-4 orang. 11. Setiap kelompok diminta untuk memperagakan Kecerdasan Musikal gerakan memupuk dan mencangkul di depan Kecerdasan Kinestetik kelas sambil menyanyikan lagu Menanam Jagung (mencoba). 12. Siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menanggapi hasil gerakan yang telah diperagakan oleh teman di depan kelas.. 5
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2.
Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati
Menit
selama istirahat. 3.
Siswa menyampaikan salam. ISTIRAHAT Penggalan 2 5
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat.
2.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan
dirinya
dalam
menerima
pelajaran. 3.
Guru menanyakan kembali kepada siswa terkait materi telah dipelajari sebelum istirahat
Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
45
B. Kegiatan Inti 1.
Siswa diminta untuk mengamati tentang Kecerdasan kesetaraan nilai pecahan uang (mengamati).
2.
Matematis
Menit
Logis
Siswa diminta untuk memberikan pertanyaan Kecerdasan Linguistik tentang hal-hal yang belum dipahami terkait hasil pengematannya (menanya).
3.
Guru dan siswa bertanya jawab terkait hasil pengamatannya.
4.
Siswa
ditugaskan
untuk
menentukan Kecerdasan
Matematis-
kesetaraan model pecahan uang sesuai dengan Logis model pecahan lain yang sesuai (menalar). 5.
Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil Kecerdasan pekerjaannya
dengan
teman
sebangkunya Logis
(mengomunikasikan). 6.
Matematis-
Kecerdasan Interpersonal
Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
7.
Guru membahas hasil pekerjaan siswa. 20
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari
Menit
awal dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada buku. 2.
Siswa melakukan refleksi pada LKS atas Kecerdasan Linguistik pembelajaran pada hari ini dengan menjawab Kecerdasan Intrapersonal pertanyaan berikut: Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Bagaimana sikapmu selama belajar? Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah pembelajaran hari ini?
3.
Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4.
Siswa diajak untuk berdoa.
5.
Guru mengucapkan salam sebagai penanda berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Eksistensial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
H. Penilaian 1. Jenis/ Teknik Penilaian Aspek
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tes Tertulis
Keterampilan
Non Tes
Unjuk Kerja
Sikap Sosial/ individu
Non Tes
Penilaian Teman Sejawat dan Observasi
Sikap Spiritual
Non Tes
Penilaian diri dan Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman Penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1.
Penilaian setiap muatan pelajaran Bahan ajar
2.
Bahan ajar
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Kepala Sekolah
( ...................................... )
Yogyakarta, ............................ 2016 Calon Guru
(Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan Taman Kelas.
Teknik Penilaian Tes Tertulis Instrumen
Soal: 1. Tanaman apa saja yang terdapat di Taman Kelas? (skor 3) 2. Apa yang dilakukan Dayu dan Lani agar tanaman subur? (skor 1) 3. Kegiatan apa yang sedang dilakukan Edo? (skor 1) 4. Apa akibtanya jika taman tergenang air? (skor 1) 5. Sebutkan tanaman obat keluarga yang ditanam di Taman Kelas! (skor 2)
Kunci Jawaban: Tanaman bunga, kunyit, dan kencur. Memupuk tanaman Mencangkul pinggir pagar taman Tanaman akan mati Tanaman obat keluarga, seperti kunyit dan kencur Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No 1
Kriteria
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jenis tanaman dengan benar
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis tanaman dengan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis tanaman dengan benar
1
2
Siswa mampu menjawab soal dengan benar
1
3
Siswa mampu menjawab soal dengan benar
1
4
Siswa mampu menjawab soal dengan benar
1
5
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis tanaman dengan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis tanaman dengan benar
1
Skor maksimal = 8 Nilai =
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
2.
Keterampilan
Indikator
4.2.3 Menceritakan pengalaman tentang kegiatan berkebun di lingkungan sekolah
Teknik
Unjuk Kerja
Penilaian Instrumen
Tugas Ceritakanlah pengalamanmu tentang kegiatan berkebun di lingkungan sekolah dengan bahasa yang santun !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Kesesuaian isi cerita
Volume suara
Keberanian dan percaya diri
3.
Sangat Baik
Baik
(4) keseluruh isi cerita sangat sesuai
(3) Sebagian atau lebih isi cerita terlihat sesuai
Terdengar sampai seluruh ruang kelas
Terdengar sampai setengah ruang kelas Berani dan percaya diri
Terlihat sangat berani dan penuh pecaya diri
Cukup
Perlu Bimbingan (1) Semua isi cerita belum terlihat sesuai
(2) Kurang dari sebagian isi cerita terlihat sesuai Terdengar hanya Suara sangat di bagian depan pelan atau ruang kelas tidak terdengar Kurang berani dan percaya diri
Belum telihat berani dan percaya diri
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Berperilaku santun dalam berinteraksi dengan teman sebaya
Teknik penilaian
Penilaian Teman Sejawat
Instrumen
Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada temanmu!
Format Penilaian Antar Teman
Nama Teman yang Dinilai :................. Nama Penilai
:.................
Kelas/ No. Presensi
:.................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada temanmu! No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberi kritik yang mendukung
3
Memberi apresiasi terhadap hasil cerita dari teman
4
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penskoran dan Penilaian Kriteria
Baik sekali 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 4 aspek penilaian
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
4. Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen
Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Nama siswa
Format Penilaian Diri : …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No
Aspek Penilaian Bersyukur 1
Saya sangat bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
Ya
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
2
Saya mau memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
3
Saya menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana belajar
4
Saya menggunakan bahasa indonesia ketika berdoa
Rubrik Penskoran dan Pedoman Penilaian Kriteria Sikap Bersyukur
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Memenuhi 4
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1
aspek kriteria
aspek kriteria
aspek kriteria
aspek kriteria
B. Muatan Pelajaran
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator
3.4.1
Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainya dengan cara menjodohkan
Teknik
Tes Tertulis
penilaian Instrumen
Soal Tentukan kesetaraan model pecahan uang berikut dengan model pecahan uang lain yang sesuai!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
Kunci Jawaban:
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
2. Keterampilan Indikator
4.5.1 Mendemontrasikan cara menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya.
Teknik Penilaian
Unjuk Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Tuliskan hasil kerjamu tentang menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Ketepatan
Keberanian
Volume suara dan artikulasi
Baik (3) Ketepatan dalam mendemostrasikan jawaban di depan kelas
Cukup (2) Kurang tepat dalam mendemostrasikan jawaban di depan kelas
Kurang (1) Belum tepat dalam mendemostrasikan jawaban di depan kelas
Terlihat sangat berani mendemostrasikan jawaban di depan kelas Volume suara dan artikulasi sangat terdengar jelas di seluruh kelas
Kurang berani mendemostrasikan jawaban di depan kelas
Belum berani mendemostrasikan jawaban di depan kelas
Volume suara dan artikulasi hanya terdengar jelas hanya dibagian depan kelas
Volume suara dan artikulasi belum terdengar jelas
Skor maksimal = 9 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku di kelas
Teknik penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
No
Aspek penilaian
Ya
1
Menghargai orang lain yang sedang berbicara
2
Diam ketika orang lain menjelaskan atau ceramah
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas
4
Tidak menyontek hasil pekerjaan teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Kriteria Berperilaku Sesuai Aturan
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Sangat baik Baik Cukup 4 3 2 Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 aspek penilaian aspek penilaian aspek penilaian
Kurang 1 Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Terlihat
Tidak terlihat
1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
Jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
C. Muatan Pelajaran 1.
: SBdP
Pengetahuan 3.3.1 Menyebutkan bentuk-bentuk gerakan berdasarkan
Indikator
kegiatan yang ada pada gambar serta bantuan penjelasan dari guru Teknik penilaian
Tes Tertulis
Instrumen
Soal Sebutkanlah 2 bentuk gerak berdasarkan gambar yang telah kamu amati serta bantuan penjelasan dari guru tadi!
Kunci Jawaban: Gerak memupuk, dan Gerak mencangkul
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No
2.
Kriteria
Skor
1
Siswa mampu menyebutkan 2 bentuk gerak dengan benar
2
2
Siswa mampu menyebutkan 1 bentuk gerak dengan benar
1
3
Siswa belum mampu menyebutkan bentuk gerak
0
Keterampilan Indikator
4.12.1 Memperagakan gerakan memupuk dan mencangkul di depan kelas
Teknik penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Kemudian, peragakanlah gerakan memupuk dan mensangkul di depan kelas sambil menyanyikan lagu Menanam Jagung! Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
(Kesesuaian, keberanian,
Memenuhi 3
Memenuhi 2 unsur
Memenuhi 1 unsur
kekompakan)
unsur kriteria
dari 3 kriteria
dari 3 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu 2.1.1
Indikator
Percaya diri memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di depan kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No 1
Aspek penilaian
Ya
Tidak
Berani memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di depan kelas
2
Memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di depan kelas tanpa di suruh guru
3
Memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di depan kelas tanpa paksaan dari sesama anggota kelompok
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Sikap percaya diri
Memenuhi 3 aspek
Memenuhi 2 aspek
Memenuhi 1 aspek
penilaian
penilaian
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1
Indikator
Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianutnya
Teknik penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku
No
Nama peserta didik
Berdoa syukur Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
1 2 3
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Sikap/ cara perilaku
Baik (3) Siswa mengambil sikap doa yang sempurna (lipat tangan dan tutup mata) baik sebelum dan sesudah memulai pelajaran
Cukup (2) Siswa hampir mengambil sikap doa sempurna (misalnya hanya lipat tangan tetapi tadak tutup mata atau sebaliknya)
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Kurang (1) Siswa belum Siswa mengambil sikap doa yang sempurna(lipat tangan dan tutup mata)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia Kegiatan Berkebun di Lingkungan Sekolah
Bacalah teks bacaan tentang Taman Kelas dengan cermat !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
B. Muatan Pelajaran
: Matematika
Kesetaraan Nilai Pecahan Uang dengan Berbagai Pecahan Uang Lainnya
Dayu memberi pupuk pada tanaman agar tanaman tumbuh subur. Pupuk dapat diperoleh dengan membeli di toko pertanian sekitar. Perhatikan harga pupuk berikut !
Dayu mempunyai uang Rp 5.000. Sedangkan harga pupuk yang dibeli seharga Rp 2.000. Namun, toko tersebut tidak mempunyai uang kembalian. Toko itu harus menukarkan jumlah uang yang sama ke toko lain.
Perhatikan gambar berikut !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
C. Muatan Pelajaran
: SBdP
Memperagakan Bentuk Gerakan Memupuk dan Mencangkul
Amatilah gambar gerakan berkebun berikut ini dengan cermat !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
LAGU
Menanam Jagung Ciptaan: Ibu Sud Ayo kawan kita bersama Menanam jagung di kebun kita Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu Kita bekerja tak jemu-jemu Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam Tanah yang longgar jagung kutanam Beri pupuk supaya subur Tanamkan benih dengan teratur Jagungnya besar lebat buahnya Tentu berguna bagi semua Cangkul, cangkul, aku gembira Menanam jagung di kebun kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
PPKN
3.5
Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.4 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. INDIKATOR 3.5.1 Menyebutkan kembali isi teks bacaan 4.5.1 Membacakan teks cerita narasi sederhana dengan lafal dan intonasi yang jelas 2.5.1 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan bahasa Indonesia di sekolah 1.4.1 Bersyukur dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat bekomunikasi
3.3
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.3 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.5 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.4 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. INDIKATOR 3.3.1 Menyebutkan contoh sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila 4.3.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila ketiga Pancasila 2.5.1 Menunjukkan sikap menghargai keragaman di kelas 1.4.1 Melakukan doa sebelum dan sesudah kegiatan.
SBDP 3.7 4.14
Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak. 2.3 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.3 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan. INDIKATOR 3.7.1 Mengidentifikasi tempo gerak 4.12.1 Memperagakan gerakan memukul dengan berbagai tempo gerak 2.3.1 Menunjukkan rasa percaya diri di depan kelas 1.3.1 Berperilaku syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang dianut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Tema/ Subtema
: 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBdP
Pembelajaran ke
:4
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasa
1.3
Indonesia
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.3.1 Bersyukur menggunakan berupa bahasa
Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
bahasa Indonesia sebagai alat bekomunikasi.
di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.8
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal 2.8.1 Menunjukkan
perilaku
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
santun
dalam
pemanfaatan
menggunakan
bahasa
bahasa daerah.
bahasa
Indonesia
dan/atau
Indonesia di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
3.5
Mengenal teks cerita narasi sederhana 3.5.1 Menyebutkan kembali isi kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
teks bacaan
bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata
bahasa
daerah
untuk
membantu pemahaman. 4.4
Memperagakan teks cerita narasi sederhana 4.4.1 Membacakan teks cerita tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
narasi sederhana dengan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
lafal dan intonasi yang
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
jelas
bahasa daerah untuk membantu penyajian. PPKn
1.3
Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.3.1 Melakukan doa sebelum berupa bahasa
Indonesia yang dikenal
dan sesudah kegiatan.
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5
Menunjukkan
perilaku
toleran
terhadap 2.5.1 Menunjukkan
sikap
keberagaman karakteristik individu, dalam
menghargai keragaman di
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
kelas
di rumah dan sekolah. 3.3
Mengenal
simbol-simbol
sila
Pancasila 3.3.1 Menyebutkan contoh sikap
dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
yang mencerminkan sila ketiga Pancasila
4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku di 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekitar
rumah
mengaitkannya terhadap
dan dengan
beberapa
sekolah
dan
pengenalannya simbol
sila
sekolah
yang
sesuai
dengan simbol sila ketiga Pancasila
Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas
dengan
berbagai
kemungkinan
jawaban. SBDP
1.2
Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.3 Berperilaku syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan.
sesuai agama yang dianut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
2.2
Menunjukkan berlatih
rasa
percaya
mengekspresikan
diri
untuk 2.1.2 Menunjukkan rasa percaya
diri
dalam
diri di depan kelas
mengolah karya seni. 3.6 Memahami
gerak
sehari-hari
dengan 3.6.1 Mengidentifikasi
memperhatikan tempo gerak.
tempo
gerak
4.13 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja 4.13.1 Memperagakan
gerakan
melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan
memukul dengan berbagai
badan menggunakan menggunakan tempo
tempo gerak
lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.2 Siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sebagai rasa syukur 2.8.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan bahasa Indonesia di sekolah 3.2.1.2 Siswa mampu menyebutkan kembali isi teks bacaan tentang Lukisan Dayu dengan tepat 4.4.1.1 Siswa mampu membacakan teks cerita narasi sederhana dengan lafal dan intonasi yang jelas PPKn 1.1.3.1 Siswa mampu melakukan
doa sebelum dan sesudah berkegiatan belajar
sesuai ajaran agama yang dianutnya 2.5.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai keragaman di kelas secara mandiri 3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan 3 contoh sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila melalui penugasan guru 4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan minimal 1 sikap di sekolah yang sesuai dengan simbol sila ketiga Pancasila dengan tepat SBdP 1.1.2.3 Siswa mampu berperilaku syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang dianut melalui berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri di depan kelas ketika memperagakan berbagai tempo gerak secara mandiri 3.3.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi tempo gerak dengan benar melalui kegiatan tanya jawab 4.13.1.1 Siswa mampu memperagakan gerakan memukul dengan berbagai tempo gerak secara mandiri
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Menyebutkan isi teks bacaan tentang Lukisan Dayu : Simbol sila ketiga Pancasila dalam lambang negara “Garuda
PPKn
Pancasila” SBdP
: Tempo gerak lambat, sedang, dan cepat
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, praktik, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Aku Anak Indonesia”.
Media Alat/ Bahan
: Alat tulis, 4 kaleng susu, dan 4 batang kayu berukuran ± 15 cm
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
Subtema
3
“Lingkungan
Sekolahku”. Halaman 120-123. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 99-101.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 15
A. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
menit
2. Siswa diajak untuk berdoa.
Kecerdasan Eksistensial
3. Guru melakukan presensi kepada siswa. 4. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa terkait
kegiatan
pembelajaran
pada
hari
sebelumnya. 5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan Kecerdasan Musikal lagu “Aku Anak Indonesia” 6. Guru bertanya kepada siswa mengenai isi lagu tersebut. Apa yang dapat anak-anak ketahui dari lagu tersebut? 7. Orientasi:
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. 85
B. Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar tentang seorang anak Kecerdasan
Spasial-
sedang memukul paku ke dinding dan seorang Ruang anak
lagi
sedang
memajang
lukisan
(mengamati). 2.
Siswa
diminta
untuk
membuat
pertanyaan Kecerdasan Linguistik
berdasarkan gambar tersebut (menanya). 3.
Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal Kecerdasan Linguistik yang
terdapat
pada
gambar
yang
diamati
(menalar). 4.
Siswa diminta membacakan teks tentang kegiatan Kecerdasan Linguistik yang dilakukan Edo (membaca).
5.
Guru mempersiapkan kaleng susu serta kayu kecil sepanjang 15 cm.
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
6.
Guru meminta salah satu siswa untuk maju ke depan
kelas,
kemudian
diminta
untuk
membunyikan kaleng dengan berbagai tempo yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. 7.
Siswa
lain
diminta
untuk
memperhatikan
temannya yang sedang praktik di depan kelas. 8.
Guru dan siswa bertanya jawab mengenai gerakan memukul yang baru dipraktikkan tersebut.
9.
Setiap siswa diminta untuk mempraktikkan Kecerdasan Kinestetik gerakan
memukul
sesuai
dengan
berbagai
pola/tempo gerak (tempo lambat, sedang, dan cepat) di depan kelas (mencoba). 10. Siswa yang lain diberikan kesempatan untuk mengomentari hasil praktik yang dilakukan oleh temannya di depan kelas. 5
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
menit
2. Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama istirahat. 3. Siswa menyampaikan salam. ISTIRAHAT Penggalan 2 5
F. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
Guru
menanyakan
kegiatan
siswa
selama
menit
istirahat. 2.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan
dirinya
dalam
menerima
pelajaran. 50
G. Kegiatan Inti 1. Siswa diminta untuk membacakan teks tentang Kecerdasan Linguistik “Lukisan Dayu” membacakan
teks
di depan kelas (sebelum siswa
diingatkan
untuk
memperhatikan tanda baca, lafal, dan intonasi)
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
pada teks (mengamati). 2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan Kecerdasan Linguistik tentang teks tersebut (menanya). 3. Siswa ditugaskan menyebutkan isi dari teks Kecerdasan Linguistik bacaan tersebut (menalar). 4. Siswa
diminta
membacakan
teks
tentang Kecerdasan Linguistik
pengamalan sila ketiga Pancasila (mengamati).
Kecerdasan Naturalis
5. Siswa diminta membuat pertanyaan berdasarkan teks tersebut (menanya). 6. Siswa
diminta
Kecerdasan Linguistik
menyebutkan
contoh-contoh
sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila Kecerdasan Linguistik (menalar) 7. Siswa diminta untuk menceritakan satu perilaku di sekolah yang mencerminkan sila ketiga Kecerdasan Linguistik Pancasila (mengomunikasikan)
Kecerdasan Intrapersonal
8. Guru bersama siswa lain menanggapi hasil cerita temannya. 15
H. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal
dengan
meminta
siswa
menit
menuliskan
kesimpulan pada buku siswa. 2.
Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas Kecerdasan Linguistik pembelajaran pada hari ini dengan menjawab Kecerdasan Intrapersonal pertanyaan berikut: Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Bagaimana sikapmu selama belajar? Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah pembelajaran hari ini?
3.
Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4.
Siswa diajak untuk berdoa.
5.
Guru mengucapkan salam sebagai penanda berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Eksistensial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
I.
Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
J.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Penilaian diri, observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi, penilaian diri
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1.
Penilaian setiap muatan pelajaran
2.
Bahan ajar
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Kepala Sekolah
( ...................................... )
Yogyakarta, ............................ 2016 Calon Guru
(Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menyebutkan kembali isi teks bacaan
Teknik Penilaian
Tes Tulis
Instrumen
Soal: Sebutkan 3 hal penting dari isi teks bacaan tentang “Lukisan Dayu” yang telah kamu baca!
Kunci Jawaban: Hal-hal penting yang dapat diperoleh dari bacaan tersebut adalah: 1. Lukisan tentang gambar rumah adat Bali yang dibuat oleh Dayu 2. Edo membantu Dayu untuk memajang lukisan di dinding 3. Mencintai kelas merupakan contoh sikap cinta tanah air dan bangsa 4. Sikap cinta tanah air dan bangsa merupakan pengamalan dari sila ketiga Pancasila
Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria
Skor
1
Siswa mampu menyebutkan 3 hal penting dalam bacaan dengan benar
3
2
Siswa mampu menyebutkan 2 hal penting dalam bacaan dengan benar
2
3
Siswa mampu menyebutkan 1 hal penting dalam bacaan dengan benar
1
Skor maksimal = 3 Pedoman Penskoran =
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
2. Keterampilan 4.2.4 Membacakan teks cerita narasi sederhana dengan lafal
Indikator
dan intonasi yang jelas Teknik Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Bacalah teks bacaan tentang “Lukisan Dayu” di depan kelas dengan lafal dan intonasi yang jelas!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria
Sangat Baik (4)
Baik (3)
Cukup (2)
1
Volume suara
Seluruh kelas mendengar suara dengan jelas.
2
Intonasi/ pelafalan
Kurang dari setengah atau lebih sebagian besar kelas kurang mendengar suara dengan jelas. Sebagian besar pelafalan kata-kata terdengar kurang tepat
3
Tanda Baca
Keseluruhan pelafalan kata-kata terdengar tepat Kesesuaian Pembacaan dengan tanda baca pada teks
setengah atau lebih sebagian kelas mendengar suara dengan jelas. Sebagian pelafalan katakata terdengar tepat Sebagian pembacaan teks cerita sesuai dengan tanda pada teks bacaan
Sebagian besar pembacaan teks cerita kurang tepat/ sesuai dengan tanda baca yang ada pada teks bacaan
Perlu Bimbingan (1) Belum terlihat terdengar jelas
Belum terlihat pelafalan kata terdengar tepat
Belum terlihat kesesuaian dengan tanda baca pada teks
Skor maksimal = 12 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.3.1 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan bahasa Indonesia di sekolah
Teknik Penilaian Observasi Instrumen
Lembar observasi Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
Minggu ke-........Bulan.......2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! No.
Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian Sikap Santun Sangat Baik
Baik
Cukup
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Keterangan: SB: Sangat Baik, bila pesert didik berbicara teman-temannya menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat dan lancar B : Baik, bila pesert didik berbicara teman-temannya menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat tetapi tidak lancar C : Cukup, bila peserta didik berbicara teman-temannya menggunakan bahasa Indonesia dengan kurang tepat dan kurang lancar Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
Teknik Penilaian Penilaian Diri Instrumen
Lembar penilaian diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
Format Penilaian Diri Nama siswa
: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No 1
Aspek Penilaian Sikap Bersyukur
Ya
Tidak
Saya sangat bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
2
Saya mau memilihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
3
Saya menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana belajar
4
Saya menggunakan bahasa indonesia ketika berdoa
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Memenuhi 4
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1
aspek kriteria
aspek kriteria
aspek kriteria
aspek kriteria
Kriteria Sikap Bersyukur
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
B. Muatan Pelajaran: PPKn 1. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Menyebutkan contoh sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila
Teknik Penilaian
Tes Lisan
Instrumen
Soal Sebutkan 5 contoh sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila
Kunci Jawaban: 1. Mencintai kelas merupakan contoh sikap cinta tanah air dan bangsa 2. Menggunakan produk-produk Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
3. Menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari 4. Melestarikan budaya dari daerah-daerah yang ada di Indonesia 5. Mengkonsumsi makanan tradisional Indonesia 6. Mengikuti upacara bendera Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menyebutkan 5 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
5
Siswa mampu menyebutkan 4 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
4
Siswa mampu menyebutkan 3 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
3
Siswa mampu menyebutkan 2 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
2
Siswa mampu menyebutkan 1 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
1
Skor maksimal = 5 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
2. Keterampilan Indikator
3.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila ketiga Pancasila
Teknik Penilaian Unjuk Kerja Instrumen
Tugas Ceritakanlah satu contoh perilaku yang kamu lakukan di sekolah yang mencerminkan sila ketiga Pancasila di depan kelas !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
(3)
(2)
(1)
Kesesuaian isi
Seluruh isi cerita
Sebagian atau lebih isi
Semua isi cerita belum
cerita
terlihat sesuai
cerita terlihat sesuai
terlihat sesuai
Volume suara
Terdengar sampai
Terdengar sampai
Suara sangat pelan atau
seluruh ruang kelas
setengah ruang kelas
hampir tidak terdengar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
Skor maksimal = 6 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keragaman di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Aspek Penilaian
Ya
1
Menghargai teman yang berbeda pendapat
2
Mengahrgai teman berbeda agama yang sedang berdoa
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Sikap Menghargai
Memenuhi 3
Memenuhi 2 aspek
Memenuhi 1 aspek
Keberagaman
aspek penilaian
penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
4.
Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Melakukan doa sebelum dan sesudah kegiatan.
Teknik Penilaian
Obsevasi
Instrumen
Lembar obsevasi sikap spiritual
Minggu ke-........Bulan.......2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! No.
Nama Peserta Didik
Aspek Sikap Spiritual SB
B
C
K
1. 2. 3.
Keterangan: SB: Sangat Baik, bila berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran. B : Baik, bila sering melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran. C : Cukup, bila kadang-kadang melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran. K : Kurang, bila tidak melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran. C. Muatan Pelajaran : SBdP 1. Pengetahuan Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi tempo gerak
Teknik Penilaian Tes Lisan Instrumen
Soal Sebutkanlah jenis-jenis tempo gerak berdasarkan hasil pengamatanmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
Kunci Jawaban: 1. Tempo gerak lambat 2. Tempo gerak sedang 3. Tempo gerak cepat
Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria
Skor
1
Siswa mampu menyebutkan 3 tempok gerak dengan benar
3
2
Siswa mampu menyebutkan 2 tempok gerak dengan benar
2
3
Siswa mampu menyebutkan 1 tempok gerak dengan benar
1
Skor maksimal = 3 Pedoman Penskoran =
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
2. Keterampilan Indikator
4.12.1 Memperagakan gerakan memukul dengan berbagai tempo gerak
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas Praktikkanlah gerakan memukul dengan berbagai pola/ tempo gerakan di depan kelas ! Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Terlihat
Tidak terlihat
Ketepatan dan kesesuaian dalam mempraktikkan tempo gerak lambat Ketepatan dan kesesuaian dalam mempraktikkan tempo gerak sedang Ketepatan dan kesesuaian dalam memperaktikkan tempo gerak cepat Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri di depan kelas ketika
Indikator
memperagakan berbagai tempo gerak Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek penilaian
Ya
1
Berani memperagakan tempo gerak lambat di depan kelas
2
Berani memperagakan tempo gerak sedang di depan kelas
3
Berani memperagakan tempo gerak cepat di depan kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Sikap percaya diri
Memenuhi 3 aspek
Memenuhi 2 aspek
Memenuhi 1 aspek
penilaian
penilaian
penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
4. Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Berperilaku syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang dianut
Teknik Penilaian
Penilaian Diri
Instrumen
Lembar penilaian diri sikap syukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah belajar
2
Selalu beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut
3
Selalu beryukur kepada TYME baik dalam keadaan susah
Tidak
maupun senang Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran
: SBdP Tempo Gerak Lambat, Sedang, dan Cepat
Perhatikan gambar berikut dengan teliti!
Ayo menirukan gerakan! Kegiatan Edo Edo memukul paku ke dinding dengan menggunakan palu. Edo memukul dengan tempo lambat. Dilanjutkan dengan tempo yang semakin cepat. Pukulan itu juga dilakukan dengan pola tertentu. Tirukan gerakan memukul secara berhati-hati. Namun, gunakanlah benda-benda bekas yang ada di sekitarmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
Perhatikan gambar di bawah ini !
Kaleng Susu
B. Muatan Pelajaran
Batang Kayu
: Bahasa Indonesia
Menyebutkan Isi Teks Bacaan tentang Lukisan Dayu
Lukisan Dayu Lukisan Dayu sudah selesai. Ia membuat gambar rumah adat dari Bali. Lukisan Dayu siap dipajang. Edo datang membantu. “Sini, biar kubantu, Dayu”, kata Edo. “Terima kasih, Edo”, sahut Dayu. Edo akhirnya memajangnya di dinding. Namun, tempat menggantungnya belum ada. Edo mengunakan paku untuk memajangnya. Edo memukul paku dengan tempo yang semakin cepat. Lukisan Dayu akhirnya terpajang dengan rapi. Semua teman bersorak serempak. “Hore”, seru mereka. Lani datang menghampiri, “Karyamu sangat bagus Dayu.” “Terima kasih”, sahut Dayu. Bu guru berpesan, “Kita harus menjaga lukisan ini dengan baik”. Kita harus mencintai kelas ini dengan baik. Cinta pada kelas merupakan contoh sederhana sikap cinta tanah air dan bangsa. Itu merupakan contoh pengamalan sila ketiga Pancasila.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
C. Muatan Pelajaran
: PPKn
Simbol Sila Ketiga Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”
Perhatikan gambar di bawah ini !
Persatuan Indonesia Sila ketiga “Persatuan Indonesia” dilambangkan dengan pohon beringin. Sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila adalah sebagai berikut. 1. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. 2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. 3. Cinta tanah air dan bangsa. 4. Melestarikan budaya. 5. Mengharumkan nama bangsa. 6. Menggunakan produk lokal. 7. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan tanah air Indonesia. 8. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
LAGU
Aku Anak Indonesia Aku anak Indonesia Anak yang merdeka Satu nusaku Satu bangsaku Satu bahasaku Indonesia... Indonesia... Aku bangga menjadi anak Indonesia Pending di khatulistiwa Tanahku Indonesia Ribu pulaunya Ragam sukunya Satu jiwa raganya Indonesia... Indonesia... Aku bangga menjadi anak Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia PPKN 3.6
Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.6 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.8 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.5 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. INDIKATOR 3.6.1 Menyebutkan urutan kegiatan permainan melompati ban 4.6.1 Menceritakan pengalaman selama melakukan permainan melompati ban 2.8.1 Berperilaku jujur dalam menuliskan pengalaman tentang permainan melompati ban 1.5.1 Bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam sarana belajar
3.4
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.4 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.6 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.5 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. INDIKATOR 3.4.1 Mengidentifikasi perilaku di sekolah yang mencerminkan sila keempat Pancasila 4.4.1 Menceritakan pengalaman tentang perwujudan sila keempat Pancasila 2.6.1 Menunjukkan perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila keempat Pancasila 1.5.1 Bersyukur dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda bahasa daerah
PJOK
3.6
4.6
2.7 1.2 3.6.1 4.6.1 4.6.2 2.7.1 1.2.1
Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan /belakang/samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. Mempraktikkan konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan /belakang/ samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. Disiplin selama melakukan aktivitas fisik Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. INDIKATOR Mengidentifikasi bentuk-bentuk gerakan dari permainan melompati ban Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki Melakukan gerakan mendarat dengan kedua kaki Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Tema/ Subtema
: 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, dan PJOK
Pembelajaran ke
:5
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasa
1.4
Indonesia
2.9
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.4.1 Bersyukur memiliki bahasa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Indonesia sebagai bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
persatuan dalam sarana
di tengah keberagaman bahasa daerah.
belajar
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.9.1 Berperilaku
jujur
dalam
hal kegiatan dan bermain di lingkungan
menuliskan
pengalaman
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/
tentang permainan melompati
atau bahasa daerah.
ban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
3.7
Mengenal teks cerita narasi sederhana 3.7.1 Menyebutkan kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
langkah
bantuan guru atau teman dalam bahasa
melompati ban
langkahpermainan
indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5
Memperagakan teks cerita narasi sederhana 4.5.1 Menceritakan
pengalaman
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
selama melakukan permainan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
melompati ban
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PPKn
1.4
Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.4.1 Bersyukur dapat bekerja berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sama dengan teman yang
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
berbeda bahasa daerah
di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.6
Menunjukkan perilaku toleran terhadap 2.6.1 Menunjukkan
perilaku
di
keberagaman karakteristik individu, dalam
sekolah sesuai dengan makna
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
sila keempat pancasila
di rumah dan sekolah. 3.4
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.4.1 Mengidentifikasi perilaku di dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
sekolah yang mencerminkan sila keempat Pancasila
4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku di 4.1.1 Menceritakan sekitar
rumah
mengaitkannya
dan
sekolah
dengan
dan
pengenalannya
tentang
pengalaman
perwujudan
sila
keempat Pancasila
terhadap beberapa simbol sila Pancasila. PJOK
1.3
Menghargai perangkat
tubuh gerak
dengan dan
seluruh 1.3.1 Menjaga
kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan. 2.7
Disiplin selama melakukan aktivitas fisik
sebagai
anggota
tubuh
anugerah
Tuhan
Yang Maha Esa 2.7.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215
3.5 Mengetahui konsep variasi
berbagai pola 3.5.1 Mengidentifikasi
gerak dasar dominan statis (bertumpu
bentuk
dengan
permainan melompati ban
tangan
dan
lengan
depan
gerakan
bentukdari
/belakang/samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam 4.5
Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak 4.5.1 Melakukan dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan
dan
lengan
depan/
melompat dengan kedua kaki
belakang/ 4.5.2 Melakukan gerakan mendarat
samping, bergantung, sikap kapal terbang,
dengan kedua kaki
dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.3 Siswa mampu bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam sarana belajar melalui kegiatan berdoa. 2.9.1.1 Siswa mampu berperilaku jujur dalam menuliskan pengalaman tentang permainan melompati ban. 3.2.1.3 Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah permainan melompati ban dengan tepat melalui kegiatan tanya jawab. 4.5.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman selama melakukan permainan melompati ban dengan tepat. PPKn 1.1.3.2 Siswa mampu bersyukur dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda bahasa daerah. 2.6.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila keempat Pancasila secara mandiri.
gerakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
3.4.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 4 perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila keempat Pancasila melalui penugasan guru. 4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman tentang perwujudan sila keempat Pancasila secara mandiri. PJOK 1.1.2.4 Siswa mampu menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan benar. 2.7.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik. 3.5.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk gerakan dari permainan melompati ban dengan tepat. 4.5.1.1 Siswa mampu melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki melalui pemainan melompati ban dengan tepat. 4.5.2.2 Siswa mampu melakukan gerakan mendarat dengan kedua kaki melalui permainan melompati ban dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Menuliskan pengalaman dalam permainan melompati ban : Simbol sila keempat Pancasila dalam lambang negara “Garuda
PPKn
Pancasila” SBdP
: Melakukan permainan melompati ban
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, praktik, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Sadar Siap”
Media Alat/ Bahan
: Alat tulis, ban
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 126-131.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 102-107.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 15
A. Pendahuluan 1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa.
menit
2.
Siswa diajak berdoa.
3.
Guru melakukan presensi kepada siswa.
4.
Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa
Kecerdasan Eksistensial
terkait pembelajaran yang akan dilakukan hari ini. 5.
Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Sadar Siap” disertai gerakannya.
6.
Guru bertanya kepada siswa mengenai perasaan mereka setelah menyanyikan lagu tersebut.
7.
Orientasi:
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. 85
B. Kegiatan Inti 1.
Siswa membaca sebuah teks tentang Pemilihan Kecerdasan Linguistik Ketua Kelompok (mengamati).
2.
Siswa
diminta
untuk
membuat
pertanyaan Kecerdasan Linguistik
berdasarkan teks tersebut (menanya). 3.
Siswa diajak untuk berdiskusi dengan teman Kecerdasan Interpersonal sebangkunya terkait teks bacaan tersebut (Apa Kecerdasan Linguistik yang dilakukan Alvaro dan teman-temannya sebelum
bermain?
Sikap
apa
yang
harus
ditunjukkan ketika berdiskusi? Apakah isi dari teks tersebut mencerminkan salah satu dari sila Pancasila? Sebutkan!)
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218
4.
Siswa mengamati gambar lambang sila keempat Kecerdasan SpasialPancasila yang ada pada LKS (mengamati).
Ruang Kecerdasan Naturalis
5.
Siswa diminta untuk mengidentifikasi 4 contoh Kecerdasan Linguistik perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila keempat Pancasila (menalar).
6.
Siswa diminta untuk menceritakan pengalaman Kecerdasan Linguistik tentang perwujudan dari sila keempat Pancasila Kecerdasan Intrapersonal dengan bahasa yang santun di depan kelas (mengomunikasikan). 5
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2.
Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama
menit
istirahat. 3.
Siswa menyampaikan salam. ISTIRAHAT
Penggalan 2
5
C. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
Guru
menanyakan
kegiatan
siswa
selama
menit
istirahat. 2.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan
dirinya
dalam
menerima
pelajaran. 50
D. Kegiatan Inti 1.
Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan di halaman sekolah, yaitu bermain melompati ban (mengamati).
2.
Siswa
diajak
ke
halaman
sekolah
untuk
melakukan gerakan pemanasan. 3.
Guru menyiapkan ban yang disusun membentuk sebuah lingkaran.
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 219
4.
Siswa
memperhatikan
melompati
ban
guru
dengan
yang
kedua
kaki
sedang Kecerdasan Spasialtanpa Ruang
menginjak sisi-sisi ban tersebut (mengamati). 5.
Siswa
diminta
untuk
membuat
pertanyaan Kecerdasan Linguistik
berdasarkan hasil pengamatannya (menanya). 6.
Siswa diminta untuk mengidentifikasi jenis-jenis Kecerdasan Linguistik gerakan yang terdapat dalam permainan tersebut (menalar).
7.
Setiap siswa diminta untuk mempraktikkan Kecerdasan Kinestetik permainan tersebut (mencoba).
8.
Guru bertanya jawab dengan siswa terkait urutan permainan melompati ban yang telah dilakukan.
9.
Siswa diminta untuk menuliskan pengalamannya Kecerdasan Linguistik selama melakukan kegiatan permainan melompati ban (mencoba).
10. Siswa
diminta
untuk
menceritakan Kecerdasan Linguistik
pengalamannya yang telah ditulis di depan kelas Kecerdasan Intrapersonal (mengomunikasikan). 15
E. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal
dengan
meminta
siswa
menit
menuliskan
kesimpulan pada buku. 2.
Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas Kecerdasan Linguistik pembelajaran pada hari ini dengan menjawab Kecerdasan Intrapersonal pertanyaan berikut: Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Bagaimana sikapmu selama belajar? Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah pembelajaran hari ini?
3.
Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4.
Siswa diajak untuk berdoa.
5.
Guru mengucapkan salam sebagai penanda berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Eksistensial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Lisan, tertulis
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1.
Penilaian setiap muatan pelajaran
2.
Bahan ajar
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Kepala Sekolah
( ...................................... )
Yogyakarta, ............................ 2016 Calon Guru
(Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menyebutkan langkah-langkah permainan melompati ban
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen
Soal: Sebutkan langkah-langkah dari permainan melompati ban !
Kunci Jawaban: Langkah-langkah permainan melompati ban yaitu: Melakukan kegiatan pemanasan Menyusun ban dalam bentuk lingkaran Menyiapkan barisan dengan rapi Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki (tanpa menyentuh sisi-sisi ban)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah permainan melompati ban dengan
4
lengkap dan benar Siswa mampu menyebutkan 3 langkah permainan melompati ban dengan benar
3
Siswa mampu menyebutkan 2 langkah permainan melompati ban dengan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 langkah permainan melompati ban dengan benar
1
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222
2.
Keterampilan 4.2.5 Menceritakan pengalaman selama melakukan permainan
Indikator
melompati ban Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceriatakanlah pengalaman yang telah kamu tulis dengan lafal dan intonasi yang jelas di depan kelas !
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No.
Kriteria
Sangat Baik (4)
1
Volume suara
Seluruh kelas mendengar suara dengan jelas.
2
Intonasi/ pelafalan
3
Tanda Baca
Keseluruhan pelafalan kata-kata terdengar tepat Kesesuaian Pembacaan dengan tanda baca pada teks
Baik (3)
Cukup (2)
setengah atau lebih sebagian kelas mendengar suara dengan jelas. Sebagian pelafalan katakata terdengar tepat
Kurang dari setengah atau lebih sebagian besar kelas kurang mendengar suara dengan jelas. Sebagian besar pelafalan kata-kata terdengar kurang tepat
Sebagian pembacaan teks cerita sesuai dengan tanda pada teks bacaan
Sebagian besar pembacaan teks cerita kurang tepat/ sesuai dengan tanda baca yang ada pada teks bacaan
Perlu Bimbingan (1) Belum terlihat terdengar jelas
Belum terlihat pelafalan kata terdengar tepat
Belum terlihat kesesuaian dengan tanda baca pada teks
Skor maksimal = 12 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Berperilaku jujur dalam menuliskan pengalaman tentang permainan melompati ban
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap jujur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No 1
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
Menuliskan pengalaman sesuai dengan apa yang telah dilakukan
2
Tidak menyontek pekerjaan teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis pengalaman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Sikap jujur
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.2.2 Bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam sarana belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 224
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sikap/ cara berdoa
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Siswa hampir mengambil sikap doa sempurna (misalnya hanya lipat tangan tetapi tadak tutup mata atau sebaliknya)
Siswa belum Siswa mengambil sikap doa yang sempurna(lipat tangan dan tutup mata)
Siswa mengambil doa sempurna tangan dan mata)
sikap yang (lipat tutup
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
B. Muatan Pelajaran 1.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
: PPKN
Pengetahuan
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi perilaku di sekolah yang mencerminkan sila keempat Pancasila
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal: Tuliskan 4 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila keempat Pancasila !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225
Kunci Jawaban: No.
Perilaku yang sesuai dengan sila keempat Pancasila
1.
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
2.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
3.
Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
4.
Melaksanakan hasil musyawarah dengan tanggung jawab
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 4 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
4
Pancasila dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 3 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
3
Pancasila dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 2 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
2
Pancasila dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 1 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat Pancasila dengan tepat dan benar
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan Indikator
4.1.3 Menceritakan pengalaman tentang perwujudan sila keempat Pancasila
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah pengalamanmu tentang perilaku yang sesuai dengan sila keempat Pancasila dengan bahasa yang santun di depan kelas !
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Kesesuaian isi cerita
Volume suara
Sangat Baik
Baik
(4) (3) Seluruh isi cerita Sebagian atau terlihat sesuai lebih isi cerita terlihat sesuai Terdengar sampai seluruh ruang kelas
Terdengar sampai setengah ruang kelas
Cukup
Perlu Bimbingan (1) Semua isi cerita belum terlihat sesuai
(2) Kurang dari sebagian isi cerita terlihat sesuai Terdengar hanya Suara sangat bagian depan pelan atau tidak ruang kelas terdengar
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.3.3 Menunjukkan perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila keempat Pancasila
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku yang sesuai dengan makna sila keempat Pancasila Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mengutamakan kepentingan bersama daripada
Ya
Tidak
kepentingan pribadi Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria Sikap yang sesuai
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.3 Bersyukur dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda bahasa daerah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa syukur Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sikap/ cara
Sangat Baik
Baik
Cukup
(3)
(2)
(1)
Menghargai teman
Kurang menghargai
Belum menghargai
berdoa dengan tidak
teman berdoa dengan
teman dengan cara
berisik ketika teman
cara masih berisik
masih terus berisik
sedang berdoa
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
C. Muatan Pelajaran 1.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
: PJOK
Pengetahuan
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk gerakan dari permainan melompati ban
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal: Sebutkan jenis-jenis gerakan yang terdapat dalam permainan melompati ban tersebut !
Kunci Jawaban: Gerakan melompat, dan Gerakan mendarat Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menyebutkan 2 jenis gerakan dalam permainan
Skor 2
melompati ban dengan tepat Siswa mampu menyebutkan 1 jenis gerakan dalam permainan melompati ban dengan tepat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 229
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan 4.5.1 Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki
Indikator
4.5.2 Melakukan gerakan mendarat dengan kedua kaki Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Lakukanlah permainan melompati ban sesuai dengan contoh yang diperagakan gurumu !
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
(Kesesuaian,
ketepatan,
keberanian)
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Memenuhi 3 unsur kriteria
Memenuhi 2 unsur dari 3 kriteria
Memenuhi 1 unsur dari 3 kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap disiplin Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Patuh pada aturan yang berlaku selama permainan
2
Melakukan permainan melompati ban dengan hati-hati
3
Mengikuti perintah guru Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Sikap
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
disiplin
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.3
Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Sikap/ cara
Siswa
mengambil
berdoa
sikap
doa
sempurna
Siswa hampir mengambil
Siswa belum Siswa
yang sikap doa yang sempurna
mengambil sikap doa
(lipat (misalnya hanya lipat
yang sempurna(lipat
tangan dan tutup tangan tetapi tadak tutup
tangan dan tutup
mata)
mata)
mata atau sebaliknya)
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 232
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Menuliskan Pengalaman dalam Permainan Melompati Ban
Untuk dapat menceritakan pengalaman pengalaman tentang permainan yang dilakukan, kita harus: 1. Menperhatikan langkah-langkah permainan melompati ban, seperti Melakukan kegiatan pemanasan Menyusun ban dalam bentuk lingkaran Menyiapkan barisan dengan rapi Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki (tanpa menyentuh sisi-sisi ban) 2. Menyusun topik cerita yang akan dibuat 3. Merangkaikan kalimat-kalimat dalam setiap paragraf
B. Muatan Pelajaran
: PPKn
Simbol Sila Keempat Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila” Bacalah teks di bawah ini dengan cermat ! Pemilihan Ketua Kelompok Alvaro dan teman-teman sekelasnya akan bermain melompati ban. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok. Bu Tuti meminta perwakilan dari masing-masing kelompok. Sebelumnya, Bu Tuti mengajak mereka untuk berdiskusi menentukan ketua kelompoknya masing-masing. Semua siswa memberikan pendapatnya. Mereka tidak saling memaksakan kehendak. Setelah selesai berdiskusi, akhirnya mereka mengirimkan Alvaro sebagai ketua kelompok tim A dan Bayu sebagai ketua kelompok tim B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 233
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Makna dari sila keempat Pancasila adalah sebagai berikut. 1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. 2. Tidak memaksakan kehendak orang lain. 3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputu oleh semangat kekeluargaan 5. Dengan tekad baik dan bertanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. 6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
C. Muatan Pelajaran
: PJOK Melakukan Permainan Melompati Ban
Langkah-langkah permainan melompati ban, yaitu: Melakukan kegiatan pemanasan Menyusun ban dalam bentuk lingkaran Menyiapkan barisan dengan rapi Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki (tanpa menyentuh sisi-sisi ban)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 234
LAGU
Sadar Siap Saya tahu sadar siap melakukan Saya tahu sadar siap melakukan Saya tahu, sadar siap, Sadar siap, saya tahu Saya tahu sadar siap melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 235
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN BAHASA iNDONESIA 3.7
Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.7 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.9 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.6 Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. INDIKATOR 3.7.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan 4.7.1 Membacakan teks cerita tentang kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekolah 2.9.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas 1.6.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia
PPKn 3.1 4.1
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. INDIKATOR 3.1.1 Mennyebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila kelima Pancasila 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna dari sila kelima Pancasila 2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di lingkungan sekolah 1.1.1 Menghargai teman yang sedang berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 236
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Tema/ Subtema
: 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia dan PPKn
Pembelajaran ke
:6
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasa
1.4
Indonesia
Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha 1.4.1 Mengucapkan Tuhan
syukur
Esa berupa bahasa Indonesia yang
kepada
Yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan
Maha Esa atas bahasa
sarana belajar di tengah keberagaman
Indonesia
bahasa daerah. 2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur 2.5.1 Berperilaku
santun
dalam hal kegiatan dan bermain di
dalam kegiatan belajar di
lingkungan melalui pemanfaatan bahasa
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 237
Indonesia dan/atau bahasa daerah. 3.5
Mengenal teks cerita narasi sederhana 3.5.1 Menjawab kegiatan dan bermain di lingkungan
pertanyaan
berdasarkan teks bacaan
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman 4.3
Memperagakan
teks
cerita
narasi 4.2.1 Membacakan teks cerita
sederhana tentang kegiatan dan bermain
tentang kegiatan yang
di lingkungan secara mandiri dalam
dilakukan untuk menjaga
bahasa indonesia lisan dan tulis yang
kebersihan di sekolah
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PPKn
1.1
Menerima keberagaman karakteristik 1.1.1 Menghargai teman yang individu dalam kehidupan beragama,
sedang berdoa
suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3
3.1
Menunjukkan perilaku toleran terhadap 2.3.1 Menunjukkan
perilaku
keberagaman
terhadap
karakteristik
individu,
toleran
dalam kehidupan beragama, suku, fisik,
keberagaman yang ada
dan psikis di rumah dan sekolah.
di lingkungan sekolah
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila 3.1.1 Menyebutkan dalam
lambang
negara
“Garuda
Pancasila”.
contoh
perilaku di sekolah yang sesuai
dengan
makna
simbol
sila
kelima
Pancasila 4.1
Mengamati dan menceritakan perilaku 4.1.1 Menceritakan perilaku di di sekitar rumah dan sekolah dan
sekolah
sesuai
makna
mengaitkannya dengan pengenalannya
dari
sila
kelima
terhadap
Pancasila
Pancasila.
beberapa
simbol
sila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.2.5 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas. 3.5.1.1 Siswa mampu menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan melalui penugasan guru. 4.1.1.1 Siswa mampu membacakan sebuah teks cerita tentang kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekolah dengan tepat. PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menghargai teman yang sedang berdoa dengan tepat. 2.6.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di lingkungan sekolah dengan benar. 3.12.1.1 Siswa mampu menyebutkan 4 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol sila kelima Pancasila melalui penugasan dari guru. 4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila kelima Pancasila melalui penugasan guru.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi sederhana tentang kebersihan di sekolah : Simbol sila kelima Pancasila dalam lambang negara “Garuda
PPKn
Pancasila”
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Jagalah Kebersihan”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 132-135. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sub tema 3 “Lingkungan Sekolahku”. Halaman 110-112.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 15
A. Pendahuluan 1.
Guru mengucapkan salam kepada siswa.
menit
2.
Siswa diajak untuk berdoa.
3.
Guru melakukan presensi kepada siswa.
4.
Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa terkait
Kecerdasan Eksistensial
aktivitas yang dilakukan siswa sebelum masuk ke kelas. 5.
Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan lagu Kecerdasan Musikal “Jagalah Kebersihan”
6.
Guru bertanya kepada siswa mengenai perasaan mereka setelah menyanyikan lagu tersebut.
7.
Orientasi: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. 85
B. Kegiatan Inti 1. Siswa membacakan teks bacaan tentang Kebersihan Kecerdasan Linguistik Kelas (mengamati). 2.
Siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait Kecerdasan Linguistik dengan teks tersebut (menanya).
3.
Siswa
diminta
untuk
membacakan
pertanyaan- Kecerdasan Linguistik
pertanyaan tersebut. 4.
Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks tentang Kebersihan Kelas (menalar).
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240
5.
Siswa diminta untuk menulis sebuah cerita tentang Kecerdasan Linguistik menjaga kebersihan di sekolah (mencoba).
6.
Siswa membacakan hasil ceritanya di depan kelas Kecerdasan Linguistik (mengomunikasikan)
7.
Kecerdasan Intrapersonal
Siswa lain bersama guru menanggapi cerita tersebut 5
C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2.
Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama
menit
istirahat. 3.
Siswa menyampaikan salam. ISTIRAHAT Penggalan 2 5
F. Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat.
2.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menit
mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran. 50
G. Kegiatan Inti 1.
Siswa diajak untuk membacakan sebuah teks tentang Kecerdasan Linguistik pengamalan sila kelima Pancasila dan memperhatikan Kecerdasan gambar sila kelima Pancasila (mengamati).
Spasial-
Ruang Kecerdasan Naturalis
2.
Siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait Kecerdasan Linguistik dengan teks tersebut (menanya).
3.
Siswa diminta membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
4.
Siswa diminta untuk menuliskan contoh sikap yang Kecerdasan Linguistik mencerminkan sila kelima Pancasila (menalar).
5.
Siswa diminta untuk menceritakan pengalamannya Kecerdasan Linguistik yang
mencerminkan
sila
kelima
Pancasila Kecerdasan Intrapersonal
(mengomunikasikan). 6.
Guru mengajak siswa lain untuk memberikan komentar atas hasil cerita temannya.
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241
15
H. Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal
menit
dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada buku. 2. Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas Kecerdasan Linguistik pembelajaran
pada
hari
ini
dengan
menjawab Kecerdasan Intrapersonal
pertanyaan berikut. Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Bagaimana sikapmu selama belajar? Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah pembelajaran hari ini? 3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa. 4. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 5. Siswa diajak untuk berdoa.
Kecerdasan Eksistensial
6. Guru mengucapkan salam sebagai penanda berakhirnya kegiatan pembelajaran.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1. Penilaian setiap muatan pelajaran 2.
Bahan ajar
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242
Mengetahui, Kepala Sekolah
( ...................................... )
Yogyakarta, ............................ 2016 Calon Guru
(Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal: 1. Kegiatan apa yang dilakukan oleh Alvaro dan teman-teman sekelasnya? 2. Apa saja yang mereka kerjakan? 3. Bagaimana perasaan Alvaro dan teman-temannya ketika membersihkan kelas? 4. Sikap apa yang ditunjukkan Alvaro dan teman-temannya dalam menjaga kebersihan kelas?
Kunci Jawaban: 1. Kegiatan membersihkan kelas 2. Hal-hal yang mereka kerjakan yaitu menyapu, membersihkan papan tulis, merapikan meja dan kursi, serta membuang sampah. 3. Perasaan mereka senang 4. Sikap peduli dan bertanggung jawab 5. Sangat peduli dan senang hati
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No.
Kriteria Penilaian
Skor
1
Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar
1
2
Siswa mampu menyebutkan 4 hal yang dikerjakan dengan benar
4
Siswa mampu menyebutkan 3 hal yang dikerjakan dengan benar
3
Siswa mampu menyebutkan 2 hal yang dikerjakan dengan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 hal yang dikerjakan dengan benar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244
3
Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar
1
Siswa mampu menyebutkan 2 sikap dengan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 sikap dengan benar
1
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
2.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Keterampilan 4.2.1 Membacakan teks cerita tentang kegiatan yang
Indikator
dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekolah. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Bacalah teks cerita sederhana tentang kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekolah di depan kelas !
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No.
Kriteria
Sangat Baik (4)
1
Volume suara
Seluruh kelas mendengar suara dengan jelas.
2
Intonasi/ pelafalan
3
Tanda Baca
Keseluruhan pelafalan kata-kata terdengar tepat Kesesuaian Pembacaan dengan tanda baca pada teks
Baik (3)
Cukup (2)
setengah atau lebih sebagian kelas mendengar suara dengan jelas. Sebagian pelafalan katakata terdengar tepat
Kurang dari setengah atau lebih sebagian besar kelas kurang mendengar suara dengan jelas. Sebagian besar pelafalan kata-kata terdengar kurang tepat
Sebagian pembacaan teks cerita sesuai dengan tanda pada teks bacaan
Sebagian besar pembacaan teks cerita kurang tepat/ sesuai dengan tanda baca yang ada pada teks bacaan
Perlu Bimbingan (1) Belum terlihat terdengar jelas
Belum terlihat pelafalan kata terdengar tepat
Belum terlihat kesesuaian dengan tanda baca pada teks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245
Skor maksimal = 12 Nilai Akhir =
3.
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam memberikan komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Sikap
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
santun
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246
4.
Sikap Spiritual 1.2.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Indikator
bahasa Indonesia. Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sikap/ cara berdoa
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Siswa hampir mengambil sikap doa sempurna (misalnya hanya lipat tangan tetapi tadak tutup mata atau sebaliknya)
Siswa belum Siswa mengambil sikap doa yang sempurna(lipat tangan dan tutup mata)
Siswa mengambil doa sempurna tangan dan mata)
sikap yang (lipat tutup
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 247
B. Muatan Pelajaran
: PPKn
1. Pengetahuan 3.1.1 Menyebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
Indikator
dengan makna simbol sila kelima Pancasila Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal: Tulislah 4 contoh perilaku di sekolah yang mencerminkan sila kelima Pancasila !
Kunci Jawaban: No.
Perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila
1.
Bersikap adil
2.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
3.
Menghargai hasil karya orang lain
4.
Suka bekerja keras
5.
Menghormati hak-hak orang lain
6
Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan
7
Memberi pertolongan kepada teman yang sedang membutuhkan
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menyebutkan 4 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
Skor 4
dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 3 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
3
dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 2 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
2
dengan tepat dan benar Siswa mampu menyebutkan 1 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila dengan tepat dan benar
Skor maksimal = 5 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai Akhir = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248
2.
Keterampilan 4.1.4 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai simbol dari sila
Indikator
kelima Pancasila Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilaku yang telah kamu lakukan di sekolah sesuai dengan sila kelima Pancasila !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Kesesuaian isi
Seluruh isi cerita Sebagian atau
Kurang dari
Semua isi cerita
cerita
terlihat sesuai
lebih isi cerita
sebagian isi
belum terlihat
terlihat sesuai
cerita terlihat
sesuai
sesuai Volume suara
Terdengar
Terdengar
Terdengar hanya Suara sangat
sampai seluruh
sampai setengah
bagian depan
pelan atau tidak
ruang kelas
ruang kelas
ruang kelas
terdengar
Skor maksimal = 8 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai Akhir = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3.
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.3.4 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Sikap
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
santun
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai Akhir = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4.
Sikap Spiritual Indikator
1.1.4 Menghargai teman yang sedang berdoa
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250
No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sikap/ cara
Baik
Cukup
Kurang
(3)
(2)
(1)
Menghargai teman
Kurang menghargai
Belum menghargai
berdoa dengan tidak
teman berdoa dengan
teman dengan cara
berisik ketika teman
cara masih berisik
masih terus berisik
sedang berdoa
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai Akhir = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Teks Cerita Narasi Sederhana tentang Kebersihan di Sekolah
Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan cermat !
Kebersihan Kelas Hari ini Alvaro dan teman-teman sekelasnya ditugaskan untuk membersihkan kelas. Mereka bekerja bersama-sama. Ada yang menyapu, membersihkan papan tulis, merapikan meja dan kursi, serta membuang sampah pada tempatnya. Alvaro dan temantemannya sangat peduli dengan kebersihan kelas. Mereka bekerja dengan senang hati. Mereka bertanggung jawab untuk untuk membersihkan dan merawat kelasnya. Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama.
B. Muatan Pelajaran
: PPKn
Simbol Sila Kelima Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila” Perhatikan gambar berikut !
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252
Sila kelima pancasila dilambangkan dengan padi dan kapas. Sila ini adalah sikap yang mencerminkan keadilan. Terdapat berbagai sikap yang mencerminkan keadilan, yaitu: 1. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan 2. Menghargai hasil karya orang lain 3. Menjujung tinggi nilai kekeluargaan 4. Menghormati hak dan kewajiban orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253
LAGU
Jagalah Kebersihan Bila tak ingin kena penyakit Bersihkan badan juga lingkungan Jangan membuang sampah sembarangan Buanglah sampah pada tempatnya (diulang 4x)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 254
BIODATA PENULIS Semuel Alvaro Fua lahir di Modosinal, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur 12 Juli 1992. Pendidikan Dasar diperoleh di SD Inpres Negeri Oeoko, Kecamatan Rote Barat Laut, tamat pada tahun 2006. Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMP Negeri 2 Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, tamat pada tahun 2009. Pendidikan Menengah Atas
diperoleh di SMA
Negeri 1 Rote Barat Laut, tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012 melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai Mahasiswa PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 255
LAMPIRAN 10 LEMBAR KERJA SISWA (DICETAK TERPISAH)