PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR NEGERI KALASAN I
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Anselmia Kartini Harus NIM. 121134262
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persembahan Saya persembahkan skripsi ini kepada: 1. Tri Tunggal Maha Kudus dan Bunda Maria yang tidak pernah menolak setiap doa yang saya panjatkan demi selesainya skripsi ini 2. Kedua orangtua saya, Bapak Yakobus Harus dan Ibu Elisabeth Ruing yang dengan sabar telah memberikan dukungan, kepercayaan, dan perhatian serta kasih sayang sehingga saya berhasil menyelesaikan skripsi dengan baik 3. Adik Sofia Anita Harus yang mendukung dengan caranya yang khas 4. Teman-teman seperjuangan PPGT USD angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu per satu 5. Sahabat-sahabat tercinta BC, NU, dan Adelya yang selalu memberi dukungan 6. Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO “Ketika keberuntungan menghampirimu, percayalah itu berkat doa orangtuamu” (no name)
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu” (1Ptr.5:7)
“Lakukan apa yang kamu bisa dengan apa yang kamu miliki Mulailah dan jangan berhenti Sebab Tuhan tidak akan meninggalkanmu dalam kekosongan” (Cresensia A. M.)
“Hidupmu sepenuhnya ada di pundakmu sendiri, jangan mengeluh karena hidup itu tetap di pundakmu. Jangan menyalahkan orang lain atas hidupmu. Hiduplah sebaikbaiknya” (Veronika T.)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 17 Februari 2016 Penulis
Anselmia Kartini Harus
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: nama
: Anselmia Kartini Harus
NIM
: 121134262
demi
pengembangan
ilmu
pengetahuan,
saya
memberitahukan
kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul: PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR NEGERI KALASAN I beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan ke dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 17 Februari 2016 Yang menyatakan
Anselmia Kartini Harus
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR NEGERI KALASAN I Anselmia Kartini Harus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap contoh-contoh Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengembangan media LKS menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Lingkungan Rumah unuk siswa kelas II Sekolah Dasar, (2) untuk mengetahui kualitas produk media LKS yang dihasilkan pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan hasil modifikasi dari langkah-langkah yang dikembangkan oleh Sugiyono dan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Prosedur penelitian ini terdiri dari 5 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan produk LKS layak digunakan dengan revisi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi produk dilakukan oleh dua validator pakar kurikulum SD 2013 dan dua validator pakar media LKS. Hasil validasi produk oleh pakar media LKS (M) mendapat skor 3,81 dari rentangan 1-5 dengan kategori baik, dari pakar media LKS (G) memberikan skor 3,94 dengan kategori baik. Sedangkan untuk validator pakar kurikulum SD 2013 (C) memberikan skor 3,75 dengan kategori baik dan validator pelaksana kurikulum SD 2013 (P) mendapat skor 3,81 dengan kategori baik. Skor total yang diperoleh dari hasil validasi adalah 3,82 dengan kategori baik. Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Saintifik, dan Kurikulum SD 2013
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET USING SCIENTIFIC APPROACH IN MY-DAILY-HOME-ACTIVITY SUBTHEME FOR SECOND GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL
Anselmia Kartini Harus Sanata Dharma University Yogyakarta 2016
This research started with teacher’s need for examples of students’ worksheet corresponding to the demand of 2013 Curriculum. The aims of this research are getting to know how to develop students’ worksheet using scientific approach in my-daily-home-activity subtheme for second grade students and knowing the quality of the worksheet created. The research type applied is research and development. This research used research and development procedure modified by Sugiyono and Borg & Gall. The research procedure consists of five steps namely (1) potential and problem, (2) data gathering, (3) product designing, (4) experts’ validation, and (5) product revising. The result of this research shows that the students’ worksheet created is appropriate to be used with revision. It is shown by the result of product validation done by two experts of 2013 Curriculum for Elementary School and two experts of students’ worksheet. The four experts are the validators of the worksheet. The students’ worksheet expert (M) gave 3.81 points with good category; meanwhile the other worksheet expert (G) gave 3.94 points with good category too. In additional, the expert of 2013 curriculum for Elementary School (C) gave 3.75 points with good category, and the other expert of 2013 Curriculum for Elementary School (P) gave 3.81 points with good category as well. The total point achieved from the validation process is 3.82 with good category. Keywords: Students’ worksheet, scientific approach, 2013 elementary school Curriculum .
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat
dan
berkat-Nya,
sehingga
skripsi
yang
berjudul
“Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar Negeri Kalasan I” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami sejak semester1 5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik. 6. Bapak G selaku validator Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian 7. Ibu M selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian 8. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah dan membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 11. Bapak dan Ibu tersayang, Bapak Yakobus Harus dan Ibu Elisabet Ruing yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Adik tersayang, Sofia Anita Harus yang memberi semangat dan kasih sayang. 13. Teman-teman tercinta 35 mahasiswa PPGT 2012 yang selalu ada dalam suka dan duka dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Kakak-kakak PPGT 2011 dan adik-adik PPGT 2013 terimakasih atas semangat dan dukungannya 15. Pamong Student Residence Sanata Dharma dan teman-teman residence yang mendukung dengan caranya masing-masing 16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 17 Februari 2016 Penulis
Anselmia Kartini Harus
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................. ......................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv HALAMAN MOTO ........................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... vii ABSTRAK ....................................................................................................................... viii ABSTRACKT.................................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................................... xii DAFTAR BAGAN........................................................................................................... xv DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5 E. Batasan Istilah ....................................................................................................... 6 F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan.............................................................. 7
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka....................................................................................................... 9 1. Kurikulum 2013 .............................................................................................. 9 a. Konsep Dasar Kurikulum 2013................................................................. 9 b. Karakteristik Kurikulum 2013 .................................................................. 16 c. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 ........................................... 21 d. Pendidikan Karakter .................................................................................. 22 e. Pendekatan Tematik Integratif .................................................................. 24 f. Pendekatan Saintifik.................................................................................. 28 g. Penilaian Autentik ..................................................................................... 31 2. Lembar Kerja Siswa ........................................................................................ 37 a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ................................................................ 37 b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa ............................................................ 38 c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ................................................................ 39 d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa................................. 41 e. Kekuatan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa........................................ 46 3. Pendekatan Saintifik........................................................................................ 47 a. Pengertian Pendekatan Saintifik ............................................................... 47 b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............. 49 c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik....................... 49 d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik..................................................... 50 B. Penelitian Yang Relevan ....................................................................................... 51 C. Kerangka Pikir ...................................................................................................... 54
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 57 B. Prosedur Pengembangan ....................................................................................... 57 C. Jadwal Penelitian................................................................................................... 67 D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ............................................. 67 E. Instrumen Penelitian.............................................................................................. 68 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 69 G. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 73 B. Deskripsi Produk Awal ......................................................................................... 76 C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ..................... 77 D. Data Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ........................... 79 E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................. 81 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................................... 86 B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 87 C. Saran ...................................................................................................................... 88 REFERENSI .................................................................................................................... 89 LAMPIRAN ..................................................................................................................... 92 RIWAYAT HIDUP .........................................................................................................
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Langkah-langkah Penyusunan LKS ................................................................. 44 Bagan 2.2 Literature Map Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................... 54 Bagan 3.1 Model Penelitian Pengembangan Menurut Borg & Gall ................................. 58 Bagan 3.2 Model Penelitian Pengembangan Menurut Sugiyono...................................... 60 Bagan 3.3 Langkah-langkah Pengembangan Media LKS ................................................ 63
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum ................................................................ 12 Tabel 2.3 Penyempurnaan Pola Pikir ................................................................................ 14 Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 67 Tabel 3.2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ........................................................... 68 Tabel 3.3 Konversi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Dengan Skala 5 ......................... 71 Tabel 3.4 Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif Dengan Skala 5 ............................ 72 Tabel 4.1 Daftar Pertanyaan Wawancara Survei Analisis Kebutuhan .............................. 73 Tabel 4.2 Komentar Umum dan Saran Validator M Pakar Kurikulum SD 2013 ............. 78 Tabel 4.3 Komentar Umum dan Saran Validator G Pakar Kurikulum SD 2013 .............. 79 Tabel 4.4 Komentar Umum dan Saran Validator C Pelaksana Kurikulum SD 2013 ....... 80 Tabel 4.5 Komentar umum dan saran validator P pelaksana kurikulum SD 2013 ........... 81 Tabel 4.6 Perolehan skor hasil validasi produk ................................................................ 84
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Wawancara ............................................................ 93 Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi dan Wawancara ................... 94 Lampiran 3 Surat Pengantar Validasi ............................................................................... 95 Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 96 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 .................................. 99 Lampiran 6 Data Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......... 105 Lampiran 7 Silabus ........................................................................................................... 113 Lampiran 8 RPPTH ........................................................................................................... 148 Biodata Penulis ................................................................................................................. 273 Lampiran 9 LKS (Terpisah)
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam UU No 23 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional merupakan salah satu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Proses pembelajaran di sekolah disesuaikan dengan kurikulum yang ditetapkan pemerintah. Hal ini tercantum dalam Salinan Permendikbud RI no. 4 tahun 2015 bagian a yang mengatakan bahwa satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran berdasarkan yang telah ditetapkan pemerintah. Saat ini pendidikan di Indonesia menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dilaksanakan mulai tahun 2013. Hal ini tercantum dalam salinan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengahbagian pendahuluan, sedangkan pada bagian pembelajaran ditekankan bahwa pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Menurut salinan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bagian pembelajaran, dijelaskan bahwa kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Pembelajaran ini meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Kurikulum 2013 juga meliputi pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Abidin (2014:16) mengemukakan bahwa pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013 merupakan pembelajaran berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Di dalam salinan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bagian
pembelajaran, dijelaskan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sehubungan dengan terwujudnya interaksi yang baik antarpeserta didik, antara siswa dengan guru dan sumber belajar, maka diusahakan proses pembelajaran dilakukan dengan teknik yang menarik perhatian siswa. Media pembelajaran merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan guru untuk menarik minat siswa terlibat di dalam pembelajaran. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu media pembelajaran yang lazim digunakan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
pendidik. Lembar Kerja Siswa yang digunakan disesuaikan dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. LKS mempermudah siswa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru karena di dalam LKS termuat petunjuk yang harus diikuti siswa, dan soal-soal yang harus diselesaikan oleh siswa. LKS juga lebih praktis karena semua petunjuk dan soal-soal yang harus dipelajari siswa termuat dalam LKS. Pada kurikulum 2013 media LKS lebih disesuaikan dengan langkah-langkah pendekatan
saintifik,
yaitu
mengamati,
menanya,
mencoba,
menalar,
dan
mengomunikasikan. Berdasarkan hasil survei kebutuhan mengenai implementasi media LKS kurikulum 2013 pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.00 di SDN Kalasan 1 dengan narasumber Ibu E. C, diketahui bahwa media LKS merupakan salah satu media pembelajaran yang penting. LKS menjadi sarana bagi siswa dalam memahami materi pelajaran. Hal ini dikarenakan desain LKS yang dibuat bervariasi membuat siswa mudah dalam memahami materi pelajaran. Melalui LKS guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat siswa jenuh serta dapat menarik minat siswa. Selain itu, penggunaan LKS juga diketahui lebih praktis, efisien dan efektif karena dalam sebuah LKS dapat memuat satu pembelajaran dalam satu hari. Menurut penuturan Ibu E. C, beliau sudah sering membuat LKS yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang menekankan pada pendekatan saintifik dan tidak menemukan masalah berarti. Berbeda jika LKS tersebut dibuat kemudian dikomersialkan. Mengingat dewasa ini banyak LKS yang dibuat kemudian dikomersialkan. Hal ini bukan berarti beliau menutup mata terhadap LKS yang dijual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
penerbit. Sebaliknya, beliau menjadikan LKS yang dijual penerbit sebagai referensi dalam menyusun LKS pribadi sesuai dengan silabus dan RPP. Banyak hal yang menjadi kendala bagi beliau dalam penyusunan LKS berbasis kurikulum 2013. Waktu dan SDM khususnya kemampuan mengenai teknologi informasi menjadi dua kendala berarti. Sehubungan dengan itu, untuk menutupinya beliau melakukan kerja sama dengan guru kelas yang sama dan berusaha untuk menyesuaikan dengan tahap perkembangan dan berpikir siswa. Pada akhir wawancara beliau mengatakan bahwa beliau sangat membutuhkan LKS yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Beliau juga menginginkan agar pemerintah dapat membuat instrumen LKS yang baik dan benar kemudian disosialisasikan kepada para guru agar guru memiliki pedoman yang jelas dalam menyusun LKS. Menurut beliau, karakteristik LKS yang lengkap adalah yang mengandung tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan hasil survei kebutuhan, diketahui bahwa masih terdapat guru yang membutuhkan contoh-contoh LKS sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk memberikan solusi dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah. Untuk Siswa Kelas II SD. B. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana pengembangan produk media LKS menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku Sehari-Hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
2.
Bagaimana kualitas produk media LKS yang dihasilkan pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui bagaimana mengembangkan media LKS menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Lingkungan Rumah unuk siswa kelas II Sekolah Dasar
2.
Untuk mengetahui bagaimana kualitas produk media LKS menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 yang dihasilkan pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut pakar kurikulum SD 2013
3.
Untuk mengetahui bagaimana kualitas produk media LKS menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 yang dihasilkan pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah menurut guru kelas II SD yang telah melaksanakan kurikulum 2013
D. Manfaat Penelitian 1.
Bagi mahasiswa a. agar peneliti mengetahui prosedur penelitian pengembangan secara utuh b. agar
peneliti
memiliki
pengalaman
dalam
melakukan
penelitian
pengembangan, khususnya dalam mengembangkan media LKS c. agar peneliti mengetahui prosedur pengembangan produk media LKS menggunakan pendekatan saintifik sesuai tuntutan kurikulum 2013 pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2.
Bagi sekolah a. sebagai dokumen sekolah yang dapat dimanfaatkan sebagai syarat peningkatan kualitas sekolah b. sebagai bahan bacaan bagi guru terkait penelitian pengembangan
3.
Bagi guru a. sebagai bahan referensi dalam membuat LKS berbasis Kurikulum 2013 untuk tema atau subtema yang berbeda b. sebagai
sumber
inspirasi
bagi
guru
untuk
menyusun
penelitian
pengembangan c. sebagai media pembelajaran yang dapat langsung digunakan oleh guru 4.
Bagi siswa a. sebagai daya tarik dalam mempelajari materi pada subtema tugasku seharihari di rumah b. mempermudah dan mempercepat siswa dalam memahami materi pada subtema tugasku sehari-hari di rumah
5.
Bagi prodi PGSD Sebagai bahan referensi dalam kegiatan pengembangan media LKS bagi pada guru di luar Pulau Jawa
E. Batasan Istilah 1.
Kurikulum SD 2013 adalah sebuah sistem pendidikan yang mengatur jalannya pendidikan
di
Indonesia
dan
juga
dijadikan
sebagai
patokan
dalam
menyelenggarakan pendidikan di satuan pendidikan masing-masing dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
menerapkan pembelajaran termatik intergratif, pendekatan saitifik, pendidikan karakter, dan penilaian autentik. 2.
Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa (LKS) adalah salah satu media pembelajaran yang digunakan guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi pelajaran yang diajarkan yang juga menuntut siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
3.
Pendekatan saintifik Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang menggunakan metode kerja ilmiah, dengan langkah-langkah yang terdiri dari mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Komponen LKS disusun lengkap, dengan mencakup a. Identitas LKS yang terdiri dari: 1) Satuan pendidikan 2) Kelas/semester 3) Tema/subtema 4) Muatan pembelajaran 5) Pembelajaran keb. Petunjuk umum c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
d. Refleksi 2. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. 3. LKS disusun dengan Bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik 4. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran 5. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis) 6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran 7. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1. Kurikulum 2013 a. Konsep Dasar Kurikulum 2013 Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum baru sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya (KTSP) yang diberi nama kurikulum 2013. Latar belakang lahirnya kurikulum 2013 menurut Kunandar (2014:21) adalah sebagai berikut. 1) Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010 – 2014, diamanatkan penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), tetapi pendidikan menyeluruh yang memerhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum SD dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014. 2) Ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan dalam kurikulum sebelumnya (KTSP), yakni (a) konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
tingkat perkembangan usia anak, (b) kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, (c) kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan, (d) kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan belum terakomodasi secara eksplisit di dalam kurikulum, (5) kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global, (6) standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru, (7) standar penilaian belum mengarah pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala. PERMENDIKBUD No.67 Tahun 2013 tentang kurikulum SD, menegaskan bahwa rasional pengembangan Kurikulum mencakup beberapa faktor, antara lain. 1) Tantangan Internal Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumber daya manusia
yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban. 2) Tantangan Eksternal Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia. 3) Penyempurnaan Pola Pikir Majid (2014:34-35) mengungkapkan bahwa kesenjangan kurikulum dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum KONDISI SAAT INI
KONDISI IDEAL
A. Kompetensi Lulusan 1
2
3
Belum sepenuhnya menekankan pendidikan karakter Belum menghasilkan keterampilan sesuai kebutuhan Pengetahuan-pengetahuan lepas
A. Kompetensi Lulusan 1
Berkarakter mulia
2
Keterampilan yang relevan
3
Pengetahuan-pengetahuan terkait
B. Materi Pelajaran
B. Materi Pelajaran
1
Belum relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan
1
2 3
Beban belajar terlalu berat Terlalu luas, kurang mendalam
2 3
C. Proses Pembelajaran 1
Berpusat pada guru (teacher centered learning)
Relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan Materi esensial Sesuai dengan tingkat perkembangan anak C. Proses Pembelajaran
1
Berpusat pada peserta didik (student centered active learning)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
2 3
Sifat pembelajaran yang berorientasi pada buku teks Buku teks yang hanya memuat materi bahasan
2 3
D. Penilaian
D. Penilaian
1
Menekankan aspek kognitif
1
2
Tes menjadi cara penilaian yang dominan
2
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Menekankan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara porposional Penilaian tes tes dan portofolio saling melengkapi
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1
Memenuhi kompetensi profesi saja
1
2
Fokus pada ukuran kinerja PTK
2
F. Pengelolaan Kurikulum
Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial dan personal Motivasi mengajar
F. Pengelolaan Kurikulum
1
Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum
1
2
Masih tersapat kecenderungan satuan pendidikan menyusun kurikulum tanpa mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah Pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran
2
3
Sift pembelajaran yang kontekstual Buku teks memuat materi dan proses pembelajaran, sistem penilaian serta kompetensi yang diharapkan
3
Pemerintah pusat dan Daerah memiliki kendali kualitas dalam pelaksanaan kurikulum ditingkat satuan pendidikan Satuan pendidikan mampu menyusun kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah Pemerintah menyiapkan semua komponen kurikulum sampai buku teks dan pedoman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Berdasarkan tantangan internal dan eksternal serta kesenjangan kurikulum tersebut maka perlu adanya penyempurnaan pola pikir. Pola pikir dapat berupa pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik, pola pembelajaran pasif menjadi pola pembelajaran aktif dan lain sebainya. Penyempurnaan pola pikir sangat berpengaruh terhadap perubahan pendidikan. Dimana dalam kegiatan belajar dan pembelajaran antara siswa dan guru bukan lagi sebatas tranfer ilmu yang penyampaian pengetahuan hanya dari guru ke siswa. Namun, pembelajaran tersebut menuju perubahan dimana siswa belajar lebih aktif, peserta didik dapat belajar dari siapa saja dan dimana saja seperti dari lingkungan
siswa.
Menurut
Daryanto
dan
Sudjendro
(2014:32)
Penyempurnaan pola pikir tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.3. Penyempurnaan Pola Pikir No
Penyempurnaan Pola Pikir
1 2 3 4 5 6 7
Berpusat pada guru Satu arah Isolasi Pasif Maya/abstrak Pribadi Luas (semua materi di ajari)
8
Stimulasi rasa tunggal (beberapa panca indra) Alat tunggal (papan tulis)
9
10 11
Hubungan satu arah Produksi masa (siswa memperoleh dokumen yang sama )
Menuju
Berpusat pada siswa Interaktif Lingkungan jejaring Aktif-menyelidiki Konteks dunia nyata Pembelajaran berbasis tim Prilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan Stimulasi ke segala penjuru (semua panca indera) Alat multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan) Kooperatif Kebutuhan pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dengan ketertarikan sesuai potensinya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
12
13
14
Usaha sadar tunggal (mengikuti cara yang seragam) Satu ilmu pengetahuan bergeser (mempelajarai satu sisi pandangan ilmu) Kontrol terpusat (kontrol oleh guru)
15
Pemikiran faktual
16
Penyampaian pengetahuan (pemindahn ilmu dari guru ke siswa)
Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa) Pengetahuan disiplin jamak (pendekatan multidisiplin)
Menuju
Otonomi dan kepercayaan (siswa diberi tanggungjawab) Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif) Pertukaran pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya
4) Penguatan Tata Kelola Kurikulum Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut: a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; b) Penguatan
manajeman
sekolah
melalui
penguatan
kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
5) Penguatan Materi Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Materi yang digunakan tidak hanya
diperoleh
dari
buku
sumber,
melainkan
guru
dapat
mengembangkan sendiri materi ajar dari berbagai sumber atau referensi yang tersedia melalui media cetak maupun internet sesuai kreatifitas guru. Berlandaskan hal-hal tersebut peneliti menyimpulkan bahwa rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 adalah hal yang sangat mendesak untuk segera diimplementasikan oleh sekolah-sekolah agar dapat mempersiapkan sejak dini siswa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia, dimasa yang akan datang. Maka implementasi Kurikulum 2013 harus segera dilaksanakan, karena mengingat begitu penting dan mendesaknya kebutuhan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Berdasarkan elemen perubahan di atas, pemerintah melakukan
perubahan
dalam
Standar
Nasional
Pendidikan
pada
Kurikulum 2013. b. Karakteristik Kurikulum 2013 Kunandar (2014:24) menjelaskan bahwa kurikulum 2013 dirancang dengan karateristik sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
1) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotor. 2) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar 3) Mengembangkan
sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan
serta
menerapkannya dalam berbagai situasi disekolah dan masyarakat 4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan keterampilan 5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran 6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran yang dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti. 7) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horisontal dan vertikal). Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti merupakan anak tangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
yang harus ditapak peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang SMP/MTs. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dengan demikaian, kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisasi elemen) kompetensi dasar. Kemdikbud
dalam
Kunandar
(2014:27)
memaparkan
bahwa
pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut. 1) Kurikulum
satuan
pendidikan
atau
jenjang
pendidikan
bukan
merupakan daftar mata pelajaran. Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya disatu satuan atau jenjang pendidikan tertentu. 2) Standar kompetensi kelulusan ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula atas standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta standar kompetensi satuan pendidikan. 3) Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. 4) Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk kemampuan dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery
learning)
sesuai
dengan
kaidah
kurikulum
berbasis
kompetensi. 5) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Atas dasar prinsip perbedaan kemampuan individual perserta didik untuk memiliki tingkat penguasaan diatas standar yang telah ditentukan. Oleh karena itu, beragam program dan pengalaman belajar disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan awal peserta didik 6) Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta
didik
serta
lingkungannya.
Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar. 7) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan budaya, teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu konten kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni; membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi peserta didik untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
mengikuti dan memanfaatkan secara tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 8) Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pendidikan tidak boleh memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan pengembangan
kurikulum
didasarkan
kepada
prinsip
relevansi
pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungan hidup. 9) Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlansung sepanjang hayat.
Pemberdayaan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan dasar yang dapat digunakan untuk mengembangkan budaya belajar. 10)
Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan
melalui
penentuan
struktur
kurikulum,
standar
kemampuan/SK dan Kemampuan Dasar/KD serta silabus. 11)
Penilaian
hasil
belajar
ditujukan
untuk
mengetahui
dan
memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekuarangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
c. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013 Kurinasih dan Sani (2014:40) menjelaskan beberapa hal terkait kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013. 1. Kelebihan Kurikulum 2013 a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan yang mereka hadapi di sekolah b) Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bukan hanya didapat dari nilai ujian, tetapi juga didapat dari nilai religi, praktek, dan sikap c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diitegrasikan ke dalam semua program studi d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan dan pengetahuan f) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial g) Mengharuskan adanya remedial secara berkala h) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulumn yang lebih rinci karena pemerintah telah meyiapkan semua komponen kurikulum sampai buku teks dan pedoman pembahasan i) Sifat pembelajaran sangat kontekstual j) Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
k) Kelengkapan dokumen disiapkan sehingga memicu guru untuk membaca dan menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki keterampilan membuat RPP dan menerapkan pendekatan saintifik secara benar 2. Kekurangan Kurikulum 2013 a) Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan bahwa dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa b) Banyak guru yang belum sia secara mental menghadapi kurikulum 2013 c) Kurangnya pemahaman guru terkait pendekatan saintifik d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP e) Guru kurang menguasai penilaian autentik f) Banyak guru yang menjadi plagiator dalam hal menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa, dan buku guru g) Guru tidak pernah dilibatkan dalam proses pengembangan kurikulum 2013 h) Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi dapat terserap dengan baik i) Waktu belajar di sekolah terlalu lama d. Pendidikan Karakter Pendidikan karakter saat ini sangat dibutuhkan mengingat pendidikan karakter sangat penting bagi pembentukan watak generasi penerus bangsa Indonesia di tengah perkembangan dunia yang semakin modern. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
menjadi salah satu alasan diterapkannya kurikulum 2013, karena di dalam kurikulum 2013 termuat pula pendidikan karakter. Dalam kamus Bahasa Indonesia, karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang. Kertajaya
dalam Hidayatullah (2010:13) menjelaskan bahwa karakter
merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu”. Gunawan (2012:3) mengemukakan bahwa karakter merupakan keadaan asli dari dalam diri individu yang membedakannya dengan orang lain. Pentingnya penerapan pendidikan karakter bagi siswa atau pelajar menjadi salah satu alasan penerapan kurikulum 2013. Pemerintah mengupayakan agar sistem pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan generasi penerus yang tidak mudah tunduk di bawah kekuasaan dunia. Lincona dalam Salahudin dan Alkrienchie-chie (2013:45) mengatakan bahwa pendidikan karakter diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan akan membuat anak cerdas dalam emosinya. Adapun pendidikan karakter menurut Salahudin dan Alkrienchiechie (2013:45) adalah pendidikan budi pekerti yaitu, melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan. Salahudin dan Alkrienchichi mengatakan bahwa pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila. Sejalan dengan pendapat tersebut UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab. Kementerian
Pendidikan
Nasional
dalam
Salahudian
dan
Alkrienchiechie (2013:54-56) menjelaskan terdapat 18 (delapan belas) butir nilai karakter di antaranya (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung jawab. Delapan belas butir nilai karakter ini ditanamkan pada siswa melalui pengintegrasian butir nilai karakter pada semua muatan pelajaran dan setiap pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. e. Pendekatan Tematik Integratif Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik integratif menurut Ahmadi (2014:225) adalah “pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa”. Daryanto (2014:45-46) juga menjelaskan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sentral untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
topik tertentu, sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep yang sesuai dengan tema sentralnya. Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema (Majid, 2014:86). Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik integratif menurut Majid (2014:89) adalah sebagai berikut. 1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran. 2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait. 3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran tematik integratif
harus
mendukung
pencapaian
tujuan
utuh
kegiatan
pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum. 4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. Selain itu, Majid (2014:89-90) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik di sekolah dasar memiliki karakteristik, sebagai berikut. 1) Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator. 2) Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Dengan pengalaman langsung, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak 3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. 4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
5) Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada. 6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini menurut Hesty dalam Majid (2014:90) adalah sebagai berikut. 1) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa bidang sekaligus. 2)
Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara schemata yang dimiliki oleh siswa.
3) Autentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari. 4) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran tematik terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan pembelajaran bermakna kepada peserta didik. f. Pendekatan Saintifik Barringer
dalam
Abidin
(2014:125)
mengemukakan
bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) juga menjelaskan
“pendekatan
saintifik
pada
dasarnya
adalah
model
pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah melalui serangkaian akrivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa. Menurut Kemendikbud 2013 kriteria pembelajaran dengan pendekatan saintifik antara lain: 1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika ataua penalaran tertentu, bukan sebatas kirakira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. 2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau penalaran menyimpang dari alur berpikir logis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. 4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran. 5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. 6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. 7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya. Selain merujuk pada kriteria pendekatan saintifik yang telah dipaparkan di atas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik mempunyai langkahlangkah pembelajaran dengan mengacu pada tiga ranah pengembangan yaitu, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “mengapa”. Ranah pengetahuan menggamit tranformasi
subtansi atau
materi ajar agar peserta didik tahu tentang “apa”. Ranah keterampilan menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “bagaimana”. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan kesimbangan antara kemampuan untuk memnjadi manusia yang baik (soft skill) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan (Kemendikbud, 2013). Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik, antara lain: 1) Mengamati Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru. 2) Menanya Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru menjawab pertanyaan , guru sebenarnya sedang menanamkan sikap kepada siswa agar menjadi penyimak dan pembelajar yang baik. 3) Menalar Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis atas faktafakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba mengkoneksikan antara pengetahuan baru yang didapat dengan pengetahuan sebelumnya untuk menjadi sebuah temuan pengetahuan, baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran baru. 4) Mencoba Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan eksperimen terkait materi pembelajaran untuk menemukan kesimpulan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
mengetahui secara langsung apa yang sedang mereka pelajari. Selama proses ini berlangsung guru ikut membimbing peserta didik yang bertujuan untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan menghambat kegiatan pembelajaran. 5) Membentuk jejaring Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama untuk memudahkan suatu usaha demi mencapai tujuan bersama. g. Penilaian Autentik Penilaian autentik (authentic assessment) adalah suatu proses pengumpulan pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa
dengan
berkelanjtan,
menerapkan bukti-bukti
prinsip-prinsip
autentik,
akurat
penilaian, dan
pelaksanaan
konsisten
sebagai
akuntibilitas publik (pusat kurikulum, 2009). Hal ini sejalan dengan pendapat Johnson dalam Majid (2014:56), yang mengatakan bahwa penilaian autentik memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk menunjukan apa yang telah dipelajari dan apa yang telah dikuasai selama proses pembelajaran. Kunandar (2014:35) mengatakan bahwa salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik (authentik assesment). Sebenarnya dalam kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sudah memberi ruang terhadap penilaian autentik, tetapi dalam implementasi di lapangan belum berjalan secara optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Melalui kurikulum 2013 ini penilaian authentik menjadi penekanan yang serius dimana guru dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik benar-benar memerhatikan penilaian autentik. Jadi dari pemaparan para ahli diatas dapat menyimpulkan bahwa penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai
instrumen
penilaian
yang
disesuaikan
dengan
tuntutan
kompetensi yang ada di standar komptensi (SK) atau Kompetensi Inti (KI) dam Kompetensi Dasar (KD). Dalam penilaian autentik memerhatikan keseimbangan antara peilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang disesuaikan dengan perkembangan karateristik peserta didik sesuai dengan jenjangnya. Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut. 1) Penilaian Kompetensi Sikap Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
(a) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. (b) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. (c) Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antar peserta didik. (d) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. 2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. (a) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. (b) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
(c) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan
secara
individu
atau
kelompok
sesuai
dengan
karakteristik tugas. 3) Penilaian Kompetensi Keterampilan Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan performance/kinerja/unjuk kerja, produk, proyek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. (a) Performance/kinerja/unjuk kerja adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. (b) Produk adalah penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam membuat produk teknologi dan seni (3 dimensi). Penilaian produk tidak hanya diperoleh dari hasil akhir, namun juga proses pembuatannya. Pengembangan produk meliputi 3 tahap dan dalam setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: (1) Tahap persiapan atau perencanaan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. (2) Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menyeleksi dan menggunakan bahan dan alat serta dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
menentukan teknik yang tepat. (3) Tahap penilaian meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa membuat produk sesuai dengan kegunaan. (c) Proyek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. (d) Portofolio (kumpulan karya peserta didik) selama satu semester atau satu tahun. Portofolio yang dibuat dan disusun peserta didik berupa produk atau hasil kerja. Kunandar (2014:38) mengungkapkan bahwa ciri-ciri penilaian autentik adalah sebagai berikut. 1) Harus mengukur semua aspek pembelajaran, yakni kinerja dan hasil atau produk. Artinya dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik harus mengukur aspek kinerja (performance) dan produk atau hasil yang dikerjakan oleh peserta didik. Dalam melakukan penilaian kinerja dan produk pastikan bahwa kinerja dan produk tersebut merupakan cerminan kompetensi dari peserta didik tersebut secara nyata dan objektif. 2) Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung. Artinya dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik guru dituntut untuk melakukan penilaian terhadap kemampuandalam kompetensi proses dan kemampuan atau kompetensi peserta didik seteah melalkukan kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
3) Menggunakan berbagai cara dan sumber. Artinya dalam melakukan penilaian terhdap peserta didik menggunakan bebagai teknik penilaian dan menggunakan berbagai sumber atau data yang bisa digunakan sebagai informasi yang menggambarkan penguasaan kompetensi peserta didik 4) Tes hanya salah satu alat mengumpul data penilaian. Artinya dalam melakukan penilaian peserta didik terhadap pencapaian kompetensi tertentu harus secara kompherensif dan tidak hanya mengandalkan hasil tes semata. Informasi-infomasi lain yang mendukung pencapaian kompetensi peserta didik dapa dijadikan bahan dalam melakukan penilaian 5) Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik harus mencerminkan bagian-bagian kehidupan peserta didik yang nyata setiap hari, mereka harus dapat menceritakan pengalaman atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari 6) Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian peserta didik, bukan kelausannya. Artinya dalam melakukan penilaian peserta didik terhadap pencapaian kompetensi harus mengukur kedalaman terhadap penguasaan kompetensi tertentuu secara objektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
2. Lembar Kerja Siswa a. Pengertian Lembar Kerja Siswa Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkahlangkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survei tentang harga bawang merah dan bawang putih dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu permasalahan. Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa. Jadi, dari kedua pendapat ahli di atas, ditemukan kesamaan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Trianto (2010:212) mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan terprogram”. Depdikbud dalam Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat belajar siswa yang memuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa secara aktif. Kegiatan yang diberikan dapat berupa pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan. Belawati (2003:322) mengemukakan bahwa LKS bukan merupakan “Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam LKS, siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk yang harus dikerjakan oleh siswa. b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa dibagi dalam dua karakteristik, yaitu 1) lembar kegiatan yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan peserta didik dalam menemukan konsep dalam suatu tema, dan lembar kegiatan ini tidak terstruktur; 2) lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan lembar kegiatannya terstruktur. Dalam menyusun lembar kegiatan siswa, ada beberapa kriteria yang harus ditentukan yaitu 1) mengacu pada kurikulum; 2) mendorong siswa untuk belajar dan bekerja; 3) bahasa yang digunakan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
dipahami oleh peserta didik; dan 4) tidak dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang sudah diujikan guru dengan cara duplikasi. Ibrahim dalam Trianto (2010:213) mengungkapkan bahwa dalam mengembangkan lembar kegiatan, siswa harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan konstruksi, dan teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah lembar kegiatan siswa yang dibuat harus berdasarkan asas-asas pembelajaran yang efektif, seperti memberi proses menemukan konsep dan petunjuk mencari tahu. Maksud dari persyaratan konstruksi adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa, harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang sesuai dengan usianya, menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan pendek, serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki identitas
untuk
memudahkan
mengadministrasinya.
Maksud
dari
persyaratan teknis adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa, harus mencakup tulisan, gambar, dan tampilan. c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo (2014:208) mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut. 1) LKS yang Penemuan (Membuat Siswa Menemukan Suatu Konsep) Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya. Ini merupakan salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS jenis ini memuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
apa yang harus dilakukan siswa, meliputi: melakukan, mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa kemudian
mintalah
siswa
untuk
mengamati
fenomena
hasil
kegiatannya, dan berilah pertanyaan analisis yang membantu siswa mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang akan dibangun siswa dalam benaknya. 2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membuat Siswa Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan) Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan,
maka
hal
ini
telah
memberikan
jalan
bagi
terimplementasikannya keterampilan merawat anggota tubuh bagi siswa. 3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar) LKS penuntun berisi pertanyaan atau jawabannya ada di dalam buku. Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika ia membaca buku, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
fungsi utama LKS ini ialah membantu siswa mencari, menghafal, dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. 4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan) LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS penguatan lebih menekankan dan mengarahkan kepada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar. 5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum) Kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS. d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa Prastowo (2014:280) mengemukakan bahwa ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun LKS, antara lain. 1) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke dalam LKS Dalam langkah ini harus menentukan desain menurut tujuan pembelajaran. 2) Pengumpulan materi Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan materi dan tugas yang akan di masukkan ke dalam LKS. Bahan yang akan dimuat dalam LKS dapat dikembangkan sendiri atau dapat yang sudah ada.
memanfaatkan materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
3) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS Pada bagian ini, guru mengintegrasikan desain (hasil langkah pertama) dengan tugas (sebagai hasil langkah kedua) hasilnya akan menjadi produk LKS. 4) Pemeriksaan dan penyempurnaan Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru harus melakukan
pengecekan
kembali
terhadap
LKS
yang
sudah
dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan. Guru harus mencermati kembali apakah LKS yang sudah dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai siswa, sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Jadi, LKS yang sudah dikembangkan segera dilakukan evaluasi. Cara menevaluasinya dengan meminta siswa untuk mengomentari LKS setelah menggunakan LKS ini. Masukan siswa akan digunakan untuk penyempurnaan LKS yang dikembangkan. Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut. 1) Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan sekolah. 2) Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator. 3) Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara baik sesuai dengan materi ajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
4) Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar penulisannya sesuai. 5) Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya materi dalam pengajaran. 6) Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat. 7) Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar. 8) Waktu yang digunakan harus tepat. 9) Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik. Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2008:23) mengemukakan bahwa keberadaan LKS yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua siswa, karena LKS ini akan menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini adalah empat langkah penyusunan LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Analisis Kurikulum Tematik Menyusun Peta Kebutuhan LKS Menentukan Judul LKS Menulis LKS Memetakan KD dan Indikator antar-mata pelajaran Menentukan tema sentral dan pokok bahasan Menentukan alat penilaian Menyusun materi Memerhatikan struktur bahan ajar
Bagan 2.1. Langkah-langkah Penyusunan LKS
1) Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi pokok dan pengalaman belajar manakah yang membutuhkan bahan ajar berbentuk LKS.
Pada umumnya, dalam menentukan materi langkah
analisisnya, dilakukan dengan cara melihat mater pokok dan pengalaman belajar, serta pokok bahasan yang akan dajarkan. Kemudian setelah itu, kita harus mencermati kompetensi antarmata pelajaran yang hendaknya dicapai siswa. 2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat sekuensi atau urutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
materi dalam LKS. Sekuens LKS ini sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan materi. 3) Menentukan Judul LKS Perlu diketahui bahwa judul LKS tematik ditentukan atas dasar tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran di SD/MI. 4) Penulisan LKS Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu sebagai berikut: pertama, merumuskan indikator dan/atau pengalaman belajar antarmata pelajaran dari tema sentral yang telh disepakati. Kedua, menentukan alat peniilaian. Penilaian kita dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan hasilnya. Ketiga, menyusun materi. Untuk penyusunan materi LKS, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu. a) Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. b) Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti: buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
c) Supaya pemahaman siswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja di dalam LKS kita tunjukkan referensi yang digunakan agar siswa bisa membacanya lebih jauh tentang materi tersebut. d) Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa dapat melakukannya. Keempat, perhatikan struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir dalam penyusunan LKS, yaitu menyusun materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan penilaian. e. Kekuatan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa Lismawati (2010:40) menjelaskan bahwa
lembar kegiatan siswa
memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahannya adalah sebagai berikut. 1) Keunggulan Lembar Kegiatan Siswa a) Dapat
dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus. b) Dapat
mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang
fakta dan
mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak
dengan menggunakan argumentasi yang realistis. c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
d) Secara ekonomis, lebih hemat dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya. 2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu. b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan. c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam. d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami. 3. Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik Barringer
dalam
Abidin
(2014:125)
mengemukakan
bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) juga menjelaskan
“pendekatan
saintifik
pada
dasarnya
adalah
model
pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah melalui serangkaian akrivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa. Sani (2014:50) menegaskan bahwa pendekatan saintifik berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya melibatkan kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Daryanto (2014:51) menjelaskan secara detail bahwa
pendekatan
dengan
pembelajaran
saintifik
adalah
proses
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapantahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau merumuskan masalah), merumuskan
masalah,
mengajukan
atau
merumuskan
hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan, mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang melibatkan proses mengamati (mengindera), menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan atau membentuk jejaring. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pelaksanaan proses tersebut, bantuan guru sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
diperlukan, akan tetapi, dalam hal ini, guru hanya bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing jika siswa melakukan kekeliruan. b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Pendekatan
saintifik
memiliki
berbagai
karakteristik.
Daryanto
(2014:53) menjelaskan karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik adalah sebagai berikut. 1) Berpusat pada siswa. 2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip. 3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. 4) Dapat mengembangkan karakter siswa. c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Hosnan (2014:36) mengatakan bahwa tujuan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik
didasarkan
keunggulan
pendekatan
tersebut.
Beberapa tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, sebagai berikut. 1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek. 2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. 3) Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi. 5) Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah. 6) Untuk mengembangkan karakter siswa. Hosnan (2014:37) mengemukakan pendapatnya mengenai prinsipprinsip pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, antara lain. 1) Pembelajaran berpusat pada siswa. 2) Pembelajaran membentuk students self concept. 3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme. 4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip. 5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa. 6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru. 7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi. 8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya. d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik Sani (2014:54) menjelaskan langkah-langkah pendekatan saintifik sebagai berikut. 1) Mengamati (observing)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
2) Menanya 3) Mencoba 4) Menalar 5) Mengomunikasikan B. Penelitian yang Relevan Peneliti memilih tiga penelitian lain yang dianggap relevan dengan penelitian ini sendiri. Pertama penelitian yang dilakukan oleh Deti Fitri, (2014) tentang pengembangan LKS tematik integratif pada materi garis paralel untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Mustofa (2013) tentang pengembangan LKS berbasis observasi pada taman sekolah sebagai sumber belajar sains pada siswa SD N Tinjomoyo. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Ery Oktavianingrum, (2014) tentang pengembangan LKS dengan media gambar untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X. Penelitian yang dilakukan oleh Deti Fitri, tentang pengembangan LKS tematik integratif pada materi garis paralel untuk siswa kelas IV sekolah dasar dilakukan dengan tujuan menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah dasar Kelas IV yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektifi yang baik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Mustofa menunjukkan penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi sebesar 90% (sangat layak), pakar desain sebesar 96% (sangat layak), dan guru sebesar 93,18% (sangat layak). Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil (kelas IVB) menunjukkan: rerata aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
siswa sebesar 94,6 %, siswa tuntas belajar sebanyak 90%, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selanjutnya pengujian pada kelas skala besar (kelas IVA) menunjukkan peningkatan, yaitu: rata-rata aktivitas siswa sebesar 100 %, siswa tuntas belajar sebanyak 92,11%, dengan rerata nilai sebesar 7,84. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SD N 1 Tinjomoyo Semarang. Penelitian yang dilakukan oleh Ery Oktavianingrum bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja siswa dengan media gambar sebagai media pendukung pembelajaran yang layak dan meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi
SMA kelas X semester kedua. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa produk LKS dengan media gambar sebagai media pendukung pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dan dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X. Hal ini ditunjukkan dengan: (1) hasil penilaian produk oleh ahli materi termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,87, (2) hasil penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,72, (3) hasil penilaian produk oleh guru mata pelajaran termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor 4,10, (4) hasil penelitian pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,46, (5) hasil produk pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,52, (6) hasil penilaian produk pada uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,72, (7) hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan LKS dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2. Peneliti mengambil tiga penelitian yang dirasa mirip dengan penelitian ini sebagai bahan referensi dalam penelitian pengembangan lembar kerja siswa. Berdasarkan kajian ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian tersebut hanya fokus pada pengembangan media lembar kerja siswa menyelesaikan masalah dalam materi garis paralel, pengembangan lembar kerja siswa berbasis observai, dan pengembangan lembar kerja siswa untuk meningkatkan minat siswa. Sedangkan pada penelitian ini, peneliti mengambil judul penelitian pengembangan media lembar kerja siswa yang diperluas sesuai tuntutan kurikulum SD 2013 menggunakan pedekatan saintifik. Pengembangan lembar kerja siswa yang dilakukan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran. Penelitian yang relevan dapat dilihat dalam bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Pengembangan Lembar Kerjs Siswa (LKS)
Deti Fitri (2014) Pengembangan LKS tematik integratif pada materi garis paralel untuk siswa kelas IV sekolah dasar
Muhammad Mustofa (2013) Pengembangan LKS berbasis observasi pada taman sekolah sebagai sumber belajar sains pada siswa SD N Tinjomoyo.
Ery Oktavianingrum, (2014) Pengembangan LKS dengan media gambar untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X.
Yang perlu diteliti: “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku Sehari-Hari Di Rumah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar” Bagan 2.2 Literature map hasil penelitian yang relevan
C. Kerangka Pikir Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema tugasku seharihari di rumah mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Seiring dengan dicanangkannya inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum yang mengacu pada Kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran dan cara belajar yang lebih ideal. Tentunya harapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
tersebut harus didukung dengan ketersediaan LKS yang layak dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru masih mengalami kesulitan menyusun LKS menggunakan pendekatan saintifik yang baik. Guru masih banyak membutuhkan contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu Kurikulum SD 2013. Berlandaskan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik yang sesuai dengan Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II. Dalam LKS tersebut, peneliti
menekankan pada pendekatan
saintifik. LKS yang disusun oleh peneliti yaitu pada subtema “Tugasku Seharihari di Rumah”. Pengembangan LKS yang ingin dikembangkan oleh peneliti pun belum sempurna dan masih perlu perbaikan. D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1.
Bagaimana mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II SD?
2.
Bagaimana kualitas Lembar Kerja Siswa subtema tugasku sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut Pakar Kurikulum SD 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
3.
Bagaimana kualitas Lembar Kerja Siswa subtema tugasku
sehari-hari di
rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru kelas II SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau R & D (reseach and development). Sugiyono (2014:407) mengatakan bahwa penelitian pengembangan atau Research and Developent adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, menguji keefektifan produk tersebut. Sugiyono (2014:407) mengatakan bahwa untuk menghasilkan produk tersebut dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara layak. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik pada sub tema tugasku sehari-hari di rumah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 2 sekolah dasar. B. Prosedur Pengembangan Penelitian ini menggunakan modifikasi prosedur pengembangan dari model yang dikemukakan oleh Borg dan Gall serta model yang dikembangkan oleh Sugiyono. Penelitian ini akan menghasilkan desain produk berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu kurikulum 2013. Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Sukmadinata (2005:169) adalah (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) merevisi hasil uji coba, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk, (8) uji pelaksanaan lapangan, (9) penyempurnaan produk akhir, (10) diseminasi dan implementasi. Berikut akan dipaparkan bagan prosedur penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall. Penelitian dan pengumpulan data
Perencanaan
Pengembangan draf produk
Uji coba lapangan
Merevisi hasil uji coba
Uji coba lapangan awal
Penyempurnaa n produk hasil uji lapangan
Uji pelaksanaan lapangan
Penyempurnaan produk akhir
Deseminasi dan implementasi
Bagan 3.1 Model penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall
Borg dan Gall dalam Sukmadinata (2005:169) menjelaskan langkah pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan data yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. Setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
melakukan penelitian dan pengumpulan data, dilanjutkan dengan menyusun rencana penelitian yang meliputi rumusan tujuan yang hendak dicapai, desain atau langkah-langkah penelitian, dan kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas. Langkah ini menjadi patokan dalam mengembangkan draf produk. Setelah membuat draf produk, dilakukan uji coba lapangan awal yang dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek uji coba. Selama uji coba diadakan pengamatan dan pengedaran angket. Produk yang telah diuji coba awal kemudian direvisi dengan memperbaiki dan menyempurnakan hasil uji coba berdasarkan hasil yang diperoleh pada uji coba awal. Produk yang telah direvisi kemudian diuji coba kembali secara lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba. Setelah direvisi dilakukan penyempurnaan lagi berdasarkan hasil uji coba. Uji coba terakhir kemudian dilakukan pada 10 sampai 30 sekolah dengan melibatkan 40 sampai 200 subjek yang terlibat. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya. Setelah uji coba dilakukan maka produk akhir dapat disempurnakan dan dilanjutkan ke langkah terakhir yaitu diseminasi dan implementasi sebagai laporan hasil penelitian dan pengembangan. Laporan hasil penelitan dan pengembangan kemudian dilaporkan dalam pertemuan professional dan dalam jurnal. Sugiyono (2014:409) menjelaskan 10 langkah dalam penelitian pengembangan yang terdiri dari (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba pemakanain, (6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
revisi produk, (7) uji coba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Adapaun langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut dipaparkan dalam bagan dibawah ini.
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data
Desain Produk
Validasi Desain
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Ujicoba Produk
Revisi Desain
Revisi Produk
Produksi Masal
Bagan 3.2 Model penelitian pengembangan menurut Sugiyono
Langkah pertama menurut Sugiyono (2014:409) adalah potensi dan masalah. Penelitian dapat berangkat dari masalah dan potensi. Potensi adalah sesuatu yang bila digunakan akan memiliki nilai tambah, sedangka masalah dapat dijadikan potensi apabila kita sebagai peneliti dapat mendayagunakan dengan baik. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ditujnjukkan dengan data yang empirik. Data mengenai potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, melainkan bisa berdasarkan laporan penelitian atau dokumentasi perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date. Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan produk yang diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
mampu mengatasi masalah tersebut. Metode apa yang digunakan tergantung permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Hal ini akan dijadikan dasar untuk membuat desain produk. Tahap selanjutnya adalah mendesain produk. Produk yang didesain harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Setelah itu, produk yang telah dibuat kemudian divalidasi. Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Masukan yang diperoleh dalam validasi dijadikan bahan perbaikan agar produk yang didesain menjadi lebih baik. Produk yang telah diperbaiki dapat langsung diuji cobakan pada kelompok kecil dan kelompok terbatas atau kelas. Pengujian efektivitas desain produk secara terbatas menunjukkan perbedaan yang signifikan maka desain tersebut perlu direvisi agar dicek kembali kelemahannya dan segera diperbaiki. Setelah direvisi produk tersebut perlu diuji coba dalam skala yang lebih luas. Revisi produk dilakukan apabila ketika pemakaian dalam skala luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji coba pemakaian, produk sebaiknya selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk. Bila produk baru tersebut dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian, maka produk tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan sesuai dengan produk pengembangannya. Model Borg dan Gall serta model Sugiyono memiliki kekurangan dan kelebihan. Model Borg dan Gall membutuhkan subjek yang sangat banyak dalam melakukan penelitian, meskipun demikian model ini memiliki detail tahapan yang lebih rinci sehingga memudahkan peneliti dalam mengembangkan produk lebih maksimal dan optimal. Selain itu model ini lebih fleksibel tergantung waktu dan tidak harus semua langkah dilaksanakan. Di sisi lain Sugiyono memaparkan model pengembangan yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Sebaliknya model ini tidak disusun secara rinci sehingga detail untuk instrumen yang disarankan untuk digunakan dalam pengembangan ini tidak dibahas secara mendalam. Berdasarkan tinjauan kedua model ini, peneliti kemudian merumuskan model pengembangan baru yang lebih sesuai dengan penelitian ini. Secara garis besar, model pengembangan baru hasil modifikasi model Borg & Gall dan model Sugiyono yang dihasilkan peneliti terdiri dari 5 langkah yang meliputi (1) analisis masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk hasil validasi. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain produk final berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). Berikut adalah bagan penelitian yang telah dimodifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
LANGKAH I Potensi dan masalah
Analisis kebutuhan
Wawanara
LANGKAH II Hasil wawancara
Pengumpulan data
Kajian dokumen
LANGKAH III Desain produk (LKS)
Subtema
KI-KD
Tema
Menyusun LKS
Evaluasi
Indikator
Sumber belajar
Tujuan
Kegiatan belajar
Silabus
RPPTH
Urutan isi
Strategi pembelajaran
LANGKAH IV Validasi ahli media LKS
Evaluasi formatif
LANGKAH V Revisi desain
Hasil validasi ahli media LKS
Bagan 3.3 Langkah-Langkah Pengembangan Media LKS
Keterbatasan waktu dari peneliti dan juga dari pihak sekolah membuat peneliti membatasi sampai langkah lima.
Keterbatasan dari
pihak peneliti antara lain peneliti harus mengejar deadline untuk menyelesaikan skripsi sebelum mengikuti Program Profesi Guru (PPG),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
sedangkan dari pihak sekolah antara lain bahwa guru juga harus menyelesaikan kegiatan pembelajaran lainnya. 1. Potensi dan Masalah Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah yang terdapat pada SDN Kalasan I. Sehubungan dengan penggalian potensi dan masalah untuk mengetahui penyebab masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan di sekolah tersebut. Analisis kebutuhan dilakukan dengan teknik wawancara secara langsung. Wawancara dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II SDN Kalasan I, dengan Ibu E. C sebagai narasumber. Wawancara dilakukan agar peneliti mengetahui lebih dalam mengenai masalah yang terjadi dan potensi yang dapat dikembangkan dari masalah tersebut, dan mengetahui sejauh mana pemahaman guru dalam membuat lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik dengan dasar kurikulum 2013. Wawancara dilakukan dengan harapan peneliti dapat mengembangkan lembar kerja siswa dengan pendekatan saintifik berbasis kurikulum 2013 sesuai harapan guru.
2. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dihasilkan diperoleh melalui hasil wawancara dengan guru kelas II. Data tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan dan referensi dalam perencanaan produk. Pengembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
produk selain berdasarkan hasil wawancara, peneliti juga melakukan studi pustaka sebagai bahan pertimbangan. 3. Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal LKS. Penentuan tema, memilih KI-KD, memilih sub tema. Pemilihan subtema dilakukan berdasarkan pemetaan KI-KD. Pemetaan KI-KD ini kemudian dijadikan patokan dalam menyusun silabus. Silabus kemudian dijadikan patokan dalam pembuatan RPPTH. RPPTH dibuat dengan menggunakan pendekatan saintifik dan mengacu kurikulum 2013. RPPTH
dijadikan
patokan
dalam
menentukan
strategi
pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan merancang kegiatan belajar, menentukan sumber belajar dan menentukan alat penilaian. Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa, berupa penilaian autentik. Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan hasilnya. Setelah semuanya dikerjakan, maka tahap selanjutnya adalah menyusun LKS. Struktur LKS perlu diperhatikan dengan cermat. LKS yang dibuat terdiri dari enam komponen, yaitu komponen LKS harus lengkap, 2.
LKS disusun dengan Bahasa yang singkat, sederhana, dan
sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran, LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis), LKS disusun dengan mengintegrasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
beberapa mata pelajaran, LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan. 4. Validasi Ahli Produk yang dikembangkan divalidasi oleh empat pakar kurikulum yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran
serta penilaian terkait
produk yang
dikembangkan peneliti. Kritik dan saran tersebut akan digunakan sebagai bahan perbaikan produk yang akan dikembangkan. 5. Revisi Produk Revisi produk dilakukan setelah mendapatkan kritikan dan saran dari validator. Peneliti melakukan revisi berdasarkan hasil validasi dengan memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh validator. Hasil revisi dari produk akan menjadi desain produk akhir yang dikembangkan peneliti menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Bulan
10 11.
Maret
9
Februari
8 8
Januari
7
Desember
6
November
5
Oktober
4
September
Analisis masalah Pengumpulan Data Menentukan tema Menentukan KI-KDSubtema Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran Menyusun silabus dan RPPTH Menyusun materi, menyusun sumber belajar, menyusun penilaian Menyusun LKS Validasi produk Analisis data validasi ahli Revisi Desain Pembuatan Artikel
Agustus
1 2 3
Juli
Kegiatan
Juni
No
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan oleh ahli media LKS yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik. Selain itu peneliti juga melibatkan guru kelas II sekolah dasar untuk mendapat hasil yang maksimal dan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian antara LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
yang dikembangkan dengan tingkat perkembangan siswa saat ini. Kritik dan saran yang diberikan guru akan dijadikan sebagai bahan acuan dalam memperbaiki LKS menjadi lebih baik. E. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan
untuk
mengetahui
kebutuhan
terhadap
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No
Daftar Pertanyaan
1.
Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar sering menggunakan media LKS? Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS? Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam membuat LKS? Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan
2. 3. 4.
5.
6.
Jawaban Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
7.
8. 9. 10.
mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013? Apakah Bapak/Ibu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013? Saran apa yang Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum 2013?
F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara tidak terstruktur. Peneliti telah menyiapkan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis berupa garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data yang kedua adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Peneliti menggunakan kuesioner dengan bertujuan untuk mengetahui hasil validasi produk LKS dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas penelitian tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
G. Teknik Analisis Data Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan penjelasan sebagai berikut. 1. Data kualitatif Data kualitatif yang diambil dalam penelitian ini berupa komentar yang diberikan oleh dua orang guru kelas II Sekolah Dasar dan dua orang validator pakar kurikulum SD 2013 untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data kuantitatif Data kuantitatif berupa berupa penilaian yang diberikan oleh validator ahli, yaitu pajar media LKS dan guru kelas II Sekolah Dasar. Data yang dianalisis diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media yang dikembangkan yaitu, sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang telah diperoleh kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2005:53) sebagai berikut. Tabel 3.3 Konversi Data Kualitatif ke Data Kuantitatif Dengan Skala 5 Nilai A B C D E
Interval Skor Xi + 1,8 SBi < X Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 SBi Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 SBi Xi – 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 SBi X ≤ Xi – 1,8 SBi
Kriteria Sangat baik Baik Kurang baik Cukup baik Sangat kurang
Keterangan Xi
: Rerata skor ideal= ½ (skor maksimal + skor minimal)
SBi
: Simpangan baku ideal= 1/6 (skor maksimal-skor minimal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
X
: Skor aktual
Berdasarkan rumus di atas, perhitungan data kuantitaif dilakukan untuk memperoleh data kualitaitf dengan menerapkan rumus tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal
:1
Rerata ideal ( ̅̅̅
: ½ (5+1) = 3
Simpangan baku ideal SBi
: 1/6 (5-1) = 0,67
Dinyatakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik = X > ̅̅̅ + 1,8 SBi = X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21 Kategori baik
= Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 SBi = 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Kategori cukup baik = ̅̅̅ – 0,60 SBi < X ̅̅̅ + 0,60 SBi = 3 – (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40) = 2, 60 < X ≤ 3,40 Kategori kurang baik = ̅̅̅ – 1,80 SBi < X ≤ ̅̅̅ - 0,60 SBi = 3 – (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 . 0,67) = 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = X ≤ ̅̅̅ – 1,80 SBi = X ≤ 3 – (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 – (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut,
diperoleh
konversi data
kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 3.4 Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif Dengan Skala 5 Nilai A B C D E
Interval Nilai 4,22 - 5,00 3,41 - 4,21 2,61 - 3,40 1,80 - 2,60 1,00 - 1,79
Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik
Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengacu kurikulum
2013.
Analisis
kebutuhan
berfungsi
sebagai
pedoman
pengembangan penyusunan LKS dan juga sebagai pedoman bagi peneliti untuk mengetahui kebutuhan guru dan siswa terhadap LKS yang berdasarkan kurikulum 2013. Analisis masalah dilakukan dengan teknik wawancara. Wawancara dilakukan kepada salah satu guru kelas II SDN Kalasan I, yaitu Ibu C tepatnya pada hari/tanggal Senin, 29 Juni 2015. Berikut daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan. Tabel 4.1 Daftar Pertanyaan Wawancara Survei Analisis Kebutuhan No 1.
Daftar Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar sering menggunakan media LKS?
Jawaban Pertanyaan Jelas. LKS merupakan bukti nyata dari kegiatan siswa. LKS merupakan media yang penting. LKS sebagai sarana peserta didik dalam memahami materi pelajaran. LKS dapat mengukur keberhasilan siswa, karena LKS membuat pembelajaran lebih bervariasi, siswa tidak jenuh, merasa lebih senang dan bersemangat. Hal ini membuat siswa mudah memahami materi pelajaran.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
2.
3.
4.
5.
Apakah keunggulan dan Keunggulan media LKS: kelemahan mengajar 1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. menggunakan media 2. Menarik minat belajar siswa. LKS? 3. Siswa lebih antusias dengan melihat isi dari media LKS. 4. Memberikan motivasi belajar kepada siswa 5. Berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal. 6. Efektif dan efisien. 7. Siswa tidak mudah jenuh. 8. Lebih praktis Kelemahan media LKS: 1. Guru tidak kreatif, guru hanya membeli LKS yang dijual oleh penerbit 2. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS yang sering digunakan lebih mementingkan aspek kognitif sedangkan aspek afektif dan psikomotorik terabaikan. 3. Guru menjadi malas membuat LKS sendiri 4. Komersialisasi dalam pendidikan (diperjualbelikan). Banyak guru yang membuat LKS dengan tujuan dijual. 5. Nilai keprofesionalan guru akan menurun karena membeli LKS. 6. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang akan diperoleh siswa dari pelajaran yang diajarkan. 7. LKS yang dijual kadang-kadang tidak berpegang pada silabus dan RPP yang dibuat sekolah Apakah Bapak/Ibu Tidak ada masalah dalam pembuatan LKS sederhana sudah terampil dalam untuk konsumsi pribadi yang sesuai dengan silabus dan membuat LKS? RPP sekolah. Berbeda dengan LKS yang dibuat untuk konsumsi dikomersialkan. Apakah Bapak/Ibu Sudah dicoba dalam penerapan kurikulum 2013 (RPP, dan sudah menerapkan ulangan harian). Kurikulum 2013 menekankan pada media LKS yang sesuai pendekatan saintifik, oleh karena itu LKS yang dibuat tuntutan kurikulum lebih meningkatkan kemampuan ilmiah siswa. Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? Sejauh mana Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada pemahaman Bapak/Ibu keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobservasi, tentang komponen- menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. komponen yang harus ada di dalam LKS yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
menggunakan Pendekatan Saintifik? 6.
7.
8.
9.
Apakah kesulitan yang 1. Waktu. Bapak/Ibu hadapi dalam 2. SDM (teknologi informasi) menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? Bagaimana usaha atau Usaha yang dilakukan adalah cara Bapak/Ibu 1. Kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran mengatasi kesulitanmenyusun LKS. kesulitan dalam 2. LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta menyusun dan didik, karena kelas II tahapan berpikirnya masih mengembangkan LKS konkret agar daya pikirnya lebih meningkat. yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? Bagaimana karakteristik 1. LKS memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa LKS yang baik, yang dan kegiatan-kegiatan, seperti percobaan atau terjun Bapak/Ibu butuhkan ke lapangan yang harus siswa lakukan. dengan mengacu pada 2. Merupakan bahan ajar cetak. Pendekatan Saintifik 3. Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang dan Kurikulum 2013? tidak terlalu luas pembahasannya, tetapi sudah mencakup apa yang akan dikerjakan/ dilakukan oleh siswa. 4. Memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, dan lain-lain. 5. Susunan tampilannya mudah.. 6. Judulnya singkat. 7. Kognitifnya jelas, 8. Rangkumannya ada. 9. Bahasanya mudah dipahami. 10. Kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman. 11. Pertanyaannya mendorong siswa untuk berpikir kritis. 12. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda, sehingga wawasannya akan bertambah luas. 13. Tampilannya menarik minat siswa Apakah Bapak/Ibu Ya. Ketika saya didatangi penerbit, saya akan membutuhkan contoh mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75% LKS LKS yang sesuai dengan sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan tuntutan Kurikulum referensi. Jadi, saya sangat membutuhkan LKS sesuai 2013? tuntutan kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
10.
Saran apa yang Sarannya adalah: Bapak/Ibu berikan 1. Dalam penyusunannya pemerintah lebih terkait dengan mensederhanakan dan menyesuaikan dengan kondisi penyusunan dan dan potensi masing-masing sekolah. pengembangan LKS 2. Susunan LKSnya harus lengkap mencakup 3 ranah, menggunakan yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Pendekatan Saintifik 3. Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau mengacu pada gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik Kurikulum 2013? dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah. 4. Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui. 5. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi informasi dan menggali potensi yang ada.
Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan ini, peneliti mengetahui bahwa guru sangat membutuhkan adanya LKS berlandaskan kurikulum 2013 yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. akan tetapi LKS yang disediakan pemerintah ada yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan potensi sekolah, selain kurangnya kemampuan guru dalam bidang teknologi dan informasi menjadikan guru kurang kreatif. B. Deskripsi Produk Awal Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media lembar kerja siswa (LKS) menarik yang mampu membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Langkah awal dalam membuat produk ini adalah memilih tema dan sub tema. Tahap selanjutnya adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang dimulai dengan menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar, menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, memilih materi pembelajaran, metode, model, pendekatan dan strategi pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
mencari sumber belajar, menyusun rangkaian kegiatan pembelajaran, dan membuat penilaian untuk mengukur kemajuan proses pembelajaran. Setelah membuat RPP, peneliti mulai merancang LKS dengan berpatokkan pada RPP yang telah dibuat. LKS yang dibuat terdiri dari komponen LKS yang telah diuraikan pada bab II, identitas LKS, petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengomunikasikan, serta refleksi. LKS ini dibuat dengan berbagai gradasi warna yang memungkinkan siswa menjadi tertarik untuk belajar. C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk LKS Peneliti melakukan validasi kepada dua orang pakar kurikulum SD 2013 yang merupakan dosen di jurusan PGSD. Produk ini di validasi sebanyak satu kali oleh masing-masing validator, yaitu pada tanggal 16 Desember 2015 dan tanggal 4 Januari 2016. Aspek yang divalidasi dari LKS ini antara lain: kelengkapan unsurunsur LKS, rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana sehingga mudah dipahami, rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa, kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran, bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, tampilan LKS indah dan menarik, LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, LKS memancing siswa untuk bertanya, LKS memfasilitasi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
untuk mengamati/ mengindera, LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/ mempraktikkan, LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis), LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, dan tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari validator M, rerata skor yang diperoleh adalah 3,81 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan LKS layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Sedangkan hasil validasi dari G diperoleh rerata skor 3,94 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan LKS layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Pakar kurikulum juga memberikan komentar pada beberapa aspek penilaian dan komentar secara keseluruhan. Berikut akan dipaparkan hasil validasi yang mendapat komentar umum dari validator M. Tabel 4.2 Komentar umum dan saran Validator M pakar kurikulum SD 2013 No Komentar Revisi 3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa Setiap kegiatan dibuat kegiatan belajar sendiri Setiap kegiatan (5m) memiliki kegiatan belajar sendiri 6. Tampilan LKS indah dan menarik Kurang menarik Mengubah bagian LKS yang kurang menarik 14. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu Cek lagi Sudah dibuat lebih terpadu Komentar umum Cek EYD Sudah dicek dan diperbaiki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Kegiatan pendekatan saintifik sudah Nampak Semua kegiatan saintifik sudah nampak semua? Perhatikan kesesuaian kondisi pada tujuan, Sudah diperbaiki kegiatan inti, RPP dan kegiatan belajar pada LKS Cek dengan spesifikasi produk Sudah dicek
Berikut akan dipaparkan hasil validasi yang mendapat komentar umum dari validator G. Tabel 4.3 Komentar umum dan saran Validator G pakar kurikulum SD 2013 No 3.
Komentar Revisi Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa. Buat lebih jelas Sudah dibuat lebih jelas 6. Tampilan LKS indah dan menarik. Terlalu crowded LKS dibuat dengan warna yang seimbang agar tidak terkesan crowded 14. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. Keterpaduan antara mapel diperbaiki Sudah diperbaiki Komentar umum Buat lebih menarik supaya tidak crowded LKS dibuat dengan warna yang seimbang agar tidak terkesan crowded Sistematika LKS diperbaiki Sudah diperbaiki Cek kesesuaian antara komponen kondisi pada Sudah dicek kesesuaiannya dan telah tujuan, kegiatan inti, RPP, dan kegiatan belajar diperbaiki LKS Apa kegiatan pendekatan saintifik sudah Lima langkah dalam pendekatan saintifik lengkap sudah masuk ke dalam LKS
D. Data Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS Validasi juga dilakukan kepada dua orang guru kelas II sekolah dasar sebagai pelaksana kurikulum 2013 dengan tujuan mengetahui kebutuhan terbaru yang berkaitan dengan penggunaan lembar kerja siswa (LKS). Validasi dilakukan di SD A dengan dua orang validator C dan validaotor P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
yang menjabat sebagai guru kelas II. Validasi dilakukan pada hari Sabtu 30 Desember. Instrumen validasi yang digunakan sama dengan instrumen yang digunakan oleh validator pakar kurikulum SD 2013. Hasil validasi oleh validator C diperoleh skor rata-rata 3,75 dengan kriteria baik, dan oleh validator P diperoleh skor rata-rata 3,81 dengan kriteria baik dengan kesimpulan LKS layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Hasil validasi yang diperoleh tidak hanya berupa angka, tetapi juga berupa saran dan komentar umum yang dijadikan sebagai bahan perbaikan dalam menyusun LKS. Berikut akan dipaparkan hasil validasi serta komentar yang diberikan oleh guru SD kelas II, sebagai validator C. Tabel 4.4 Komentar umum dan saran validator C pelaksana kurikulum SD 2013 No. 2.
Komentar
Revisi
Rumusan Petunjuk / Instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami.
Sesuaikan dengan tingkat usia siswa
Merubah
beberapa
kalimat
yang
sukar dipahami siswa 3.
Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa.
Tingkatkan lagi kegiatan pembelajaran sesuai
Merubah
pekembangan usia
sukar dipahami siswa
4.
beberapa
kalimat
yang
Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran.
Kembangkan indikator yang ada 5.
Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Sesuai EYD 7.
Indikator telah dikembangkan
Sudah diperbaiki
LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
Harus lebih banyak mengarah ke pertanyaan Pertanyaan diarahkan ke “mengapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
mengapa dan bagaimana
dan bagaimana”
Komentar umum Secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik. Namun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan tanda baca, formulasi kalimat yang harus sesuai EYD, dan perbanyak lagi penggunaan kata Tanya mengapa dan bagaimana.
Hasil validasi oleh validator P tidak disertai komentar untuk setiap instrumen, melainkan beliau memberikan komentar secara umum terkait perbaikan LKS. Berikut akan dipaparkan komentar yang diberikan oleh guru SD kelas II, sebagai validator P. Tabel 4.5 Komentar umum dan saran validator P pelaksana kurikulum SD 2013 Komentar umum Pertanyaan mengapa dan bagaimana masih kurang. Kegiatan tidak hanya diambil dari buku siswa, tetapi lebih dikembangkan dari sumber lain.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir yang dikembangkan adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk sisswa kelas II sekolah dasar mengacu kurikulum 2013. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan beberapa masukan, saran, dan komentar dari beberapa validator yang merupakan pakar kurikulum SD 2013 dan pelaksana kurikulum 2013 di sekolah dasar. Jadi peneliti merevisi produk awal yang telah dibuat berdasarkan masukan dan komentar setelah melakukan validasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Produk akhir yang dihasilkan dicetak menggunakan kertas HVS putih 80gr dengan ukuran A4. a. Kajian produk akhir Produk akhir berupa LKS yang dibuat dengan komponennya antara lain: komponen LKS (satuan pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, muatan pembelajaran, pembelajaran ke-), petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran
(mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
mengomunikasikan), LKS disusun mengggunakan bahasa yang singkat sederhana
dan
sesuai
perkembangan
peserta
didik,
memungkinkan
tercapainya indikator, LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan. Pertama
identitas
sekolah
yang
meliputi
satuan
pendidikan,
kelas/semester, tema/subtema, muatan pembelajaran, pembelajaran ke-. Kedua, petunjuk umum yang disusun berdasarkan keseluruhan langkahlangkah yang harus dilakukan siswa sebelum memulai pelajaran. Ketiga, tujuan pembelajaran yang disusun menggunakan kata kerja operasional berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang telah dibuat pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran mengandung unsur A, B, C, D, yaitu audience, behavior, condition, degree. Keempat, yaitu kegiatan pembelajaran (mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengomunikasikan). Kegiatan pembelajaran dibuat dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
mengikuti langkah-langkah pendekatan saintifik di mana siswa yang lebih aktif dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Di setiap langkah kegiatan disertai dengan petunjuk khusus sehingga memudahkan siswa untuk mengerjakan LKS. Kelima, yaitu bahasa yang digunakan dalam LKS disusun mengggunakan bahasa yang singkat sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik, dan memungkinkan tercapainya indikator. Keenam, yaitu refleksi. Refleksi dipandu dengan beberapa pertanyaan agar siswa mampu menyampaikan apa yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan selama kegiatan pembelajaran. LKS yang disusun tidak hanya berisikan enam komponen LKS di atas, tetapi juga berisikan cover, kata pengantar, daftar isi, dan tugas yang harus dikerjakan bersama orang tua di rumah. Pada akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif. Pada bagian akhir LKS terdapat daftar referensi yang merupakan bahan referensi dalam penyusunan LKS. b. Pembahasan Berdasarkan hasil validasi dari pakar kurikulum SD 2013 dan pakar pelaksana kurikulum 2013, diketahui bahwa LKS yang disusun termasuk kategori baik dengan rata-rata 3,81 dan layak digunakan sesuai dengan revisi. Berikut akan dipaparkan hasil validasi dari keempat validator ahli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Tabel 4.6 Perolehan skor hasil validasi produk No 1 2 3 4
Validator Pakar kurikulum SD 2013 (M) Pakar kurikulum SD 2013 (G) Pakar pelaksana kurikulum SD 2013 (C) Pakar pelaksana kurikulum SD 2013 (P) Total Rata-rata Kriteria
Rata-rata
Kategori
3,81 3,94 3,75 3,81
Baik Baik Baik Baik 15,31 3,82 Baik
Berdasarkan hasil validasi di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata yang diperoleh adalah 3,82 dengan kategori baik. Penilaian yang dilakukan validaror berpedoman pada enam belas aspek instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III. Keenam belas aspek tersebut antara lain: 1) kelengkapan unsur LKS, 2) rumusan petunjuk umum, 3) rumusan kegiatan pembelajaran, 4) kegiatan pembelajaran yang memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan, 6) tampilan LKS, 7) LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8) LKS memancing siswa untuk bertanya, 9) LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/mengindera, 10) LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/mempraktikkan, 11) LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, 12) LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar, 13) LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, 14) LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, 15) LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, 16) tersedia beberapa pertanyaan refleksi. Pada validasi produk, pakar kurikulum SD 2013 (M) memberikan skor 3,81 dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
baik, dan pakar kurikulum SD 2013 (G) memberikan skor 3,94 dengan kategori baik. Sedangkan untuk validator pelaksana kurikulum 2013 (C) memberikan skor 3,75 dengan kategori baik dan validator pelaksana kurikulum 2013 (P) memberikan skor 3,81 dengan kategori baik. Keseluruhan skor yang diperoleh dari hasil validasi diperoleh rerata skor 3,82 dengan kategori baik. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualits baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penyusunan
LKS
dilakukan
menggunakan
langkah
penelitian
dan
pengembangan modifikasi yaitu, gabungan antara model Sugiyono dan model Borg & Gall. Langkah pengembangan meliputi 1) analisis potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II SDN Kalasan I 2. LKS yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013. Pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil validasi dari dua orang pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang pakar pelaksana kurikulum SD 2013. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi pakar kurikulum SD 2013 (M) skor=3,81, hasil validasi pakar kurikulum SD 2013 (G) skor=3,94, hasil validasi pakar pelaksana kurikulum SD 2013 (C) skor=3,74, hasil validasi pelaksana kurikulum SD 2013 (P)=3,81 dengan rata-rata dari keempat validator adalah 3,82 dengan kategori baik. Penilaian yang dilakukan oleh validator dilakukan berdasarkan instrumen validasi yang meliputi: 1)
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
kelengkapan unsur LKS, 2) rumusan petunjuk umum, 3) rumusan kegiatan pembelajaran, 4) kegiatan pembelajaran yang memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan, 6) tampilan LKS, 7) LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8) LKS memancing siswa untuk bertanya, 9) LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/mengindera, 10) LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/mempraktikkan, 11) LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, 12) LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar, 13) LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, 14) LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, 15) LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, 16) tersedia beberapa pertanyaan refleksi.
B. Keterbatasan Penelitian Produk yang dikembangkan ini memiliki beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut. 1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan satu orang guru kelas II SD, sehingga data yang diperoleh kurang bervariasi dan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh sebagian besar guru kelas II SD terkait pembuatan dan penggunaan LKS. 2. Peneliti berhenti pada langkah penelitian dan pengembangan yang ke-5 dari 10 langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dan Sugiyono. Adapun alasan peneliti hanya menggunakan 5 langkah dalam penelitian ini adalah LKS ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
dibuat hanya untuk pegangan guru jadi cukup divalidasi satu kali oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang pakar pelaksana kurikulum 2013. Selain itu Borg & Gall juga memperbolehkan untuk membatasi penelitian dan pengembangan. C. Saran Saran
yang
dapat
diberikan
untuk
penelitian
pengembangan
terkait
pengembangan LKS mengacu kurikulum 2013 selanjutnya antara lain. 1. Wawancara terkait pengumpulan data
dan analisis kebutuhan sebaiknya
dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang melaksanakan kurikulum 2013 2. Langkah penelitian pengembangan sebaiknya diteruskan sampai langkah ke-10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
REFERENSI
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Medeia
Oktavianingrum, Ery. (2014). Pengembangan LKS dengan media gambar untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X. (Skripsi tidak diterbitkan).
Fitri, Deti. (2014). Pengembangan LKS tematik integratif pada materi garis paralel untuk siswa kelas IV sekolah dasar. (Skripsi tidak diterbitkan).
Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta
Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hidayatullah, Furqon (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013: Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena
Lampiran Peraturan Mentri Kebudayaan Repoblik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menegah
Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustofa, Muhammad. (2013). Pengembangan LKS berbasis observasi pada taman sekolah sebagai sumber belajar sains pada siswa SD N Tinjomoyo. (Skripsi tidak diterbitkan).
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienchiechie. (2013). Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka setia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Salinan Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2015
Salinan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 103 Tahun 2014
Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sukma, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. 2008
Trianto. (2010). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Atas SD/Mi. Jakarta: Kencana
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93 Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 Lampiran 4
Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan No 1.
2.
3.
4.
5.
Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu dalam Jelas. LKS merupakan bukti nyata dari kegiatan siswa. LKS mengajar sering merupakan media yang penting. LKS sebagai sarana peserta didik menggunakan media LKS? dalam memahami materi pelajaran. LKS dapat mengukur keberhasilan siswa, karena LKS membuat pembelajaran lebih bervariasi, siswa tidak jenuh, merasa lebih senang dan bersemangat. Hal ini membuat siswa mudah memahami materi pelajaran. Apakah keunggulan dan Keunggulan media LKS: kelemahan mengajar 9. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. menggunakan media LKS? 10. Menarik minat belajar siswa. 11. Siswa lebih antusias dengan melihat isi dari media LKS. 12. Memberikan motivasi belajar kepada siswa 13. Berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal. 14. Efektif dan efisien. 15. Siswa tidak mudah jenuh. 16. Lebih praktis Kelemahan media LKS: 8. Guru tidak kreatif, guru hanya membeli LKS yang dijual oleh penerbit 9. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS yang sering digunakan lebih mementingkan aspek kognitif sedangkan aspek afektif dan psikomotorik terabaikan. 10. Guru menjadi malas membuat LKS sendiri 11. Komersialisasi dalam pendidikan (diperjualbelikan). Banyak guru yang membuat LKS dengan tujuan dijual. 12. Nilai keprofesionalan guru akan menurun karena membeli LKS. 13. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang akan diperoleh siswa dari pelajaran yang diajarkan. 14. LKS yang dijual kadang-kadang tidak berpegang pada silabus dan RPP yang dibuat sekolah Apakah Bapak/Ibu sudah Tidak ada masalah danlam pembuatan LKS sederhana untuk terampil dalam membuat konsumsi pribadi yang sesuai dengan silabus dan RPP sekolah. LKS? Berbeda dengan LKS yang dibuat untuk konsumsi dikomersialkan. Apakah Bapak/Ibu sudah Sudah dicoba dalam penerapan kurikulum 2013 (RPP, dan menerapkan media LKS ulangan harian). Kurikulum 2013 menekankan pada pendekatan yang sesuai tuntutan saintifik, oleh karena itu LKS yang dibuat lebih meningkatkan kurikulum Sekolah Dasar kemampuan ilmiah siswa. 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? Sejauh mana pemahaman Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97 Bapak/Ibu tentang saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi, menanya, mencoba, komponen-komponen yang menalar, dan mengomunikasikan. harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? 6.
7.
8.
9.
10.
Apakah kesulitan yang 3. Waktu. Bapak/Ibu hadapi dalam 4. SDM (teknologi informasi) menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? Bagaimana usaha atau cara Usaha yang dilakukan adalah Bapak/Ibu mengatasi 3. Kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran menyusun kesulitan-kesulitan dalam LKS. menyusun dan 4. LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta didik, mengembangkan LKS yang karena kelas II tahapan berpikirnya masih konkret agar daya menggunakan Pendekatan pikirnya lebih meningkat. Saintifik sesuai Kurikulum 2013? Bagaimana karakteristik 14. LKS memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa dan LKS yang baik, yang kegiatan-kegiatan, seperti percobaan atau terjun ke lapangan Bapak/Ibu butuhkan yang harus siswa lakukan. dengan mengacu pada 15. Merupakan bahan ajar cetak. Pendekatan Saintifik dan 16. Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang tidak Kurikulum 2013? terlalu luas pembahasannya, tetapi sudah mencakup apa yang akan dikerjakan/ dilakukan oleh siswa. 17. Memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, dan lain-lain. 18. Susunan tampilannya mudah.. 19. Judulnya singkat. 20. Kognitifnya jelas, 21. Rangkumannya ada. 22. Bahasanya mudah dipahami. 23. Kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman. 24. Pertanyaannya mendorong siswa untuk berpikir kritis. 25. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda, sehingga wawasannya akan bertambah luas. 26. Tampilannya menarik minat siswa Apakah Bapak/Ibu Ya. Ketika saya didatangi penerbit, saya akan mencocokkan membutuhkan contoh LKS LKSnya dengan silabus. Apabila 75% LKS sesuai dengan silabus, yang sesuai dengan maka akan dibeli untuk dijadikan referensi. Jadi, saya sangat tuntutan Kurikulum 2013? membutuhkan LKS sesuai tuntutan kurikulum 2013. Saran apa yang Bapak/Ibu Sarannya adalah: berikan terkait dengan 6. Dalam penyusunannya pemerintah lebih mensederhanakan penyusunan dan dan menyesuaikan dengan kondisi dan potensi masingpengembangan LKS masing sekolah. menggunakan Pendekatan 7. Susunan LKSnya harus lengkap mencakup 3 ranah, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98 Saintifik mengacu Kurikulum 2013?
pada
kognitif, afektif, dan psikomotor. Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah. 9. Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui. 10. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi informasi dan menggali potensi yang ada. 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013
Lampiran 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 Lampiran 6
Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 Silabus Pembelajaran Tematik SD Kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
Lampiran 7
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan pendidikan : SD/MI Kelas
: II (Dua)
Tema/subtema
: 3. Tugasku Sehari-Hari/1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Alokasi waktu
: 1 minggu (6 pertemuan)
Muatan Pelajaran dan
Materi
Indikator
KD
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber belajar
Pembelajaran 1 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
1. Siswa mengamati gambar Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal teks buku 3.3.1 Mengidentifikasi 1. Mengenal kegiatan
yang ada di buku siswa 1. Kognitif:
harian tentang kegiatan berbagai
(mengamati)
anggota
keluarga
kegiatan
dan harian
dokumen milik keluarga 4.3.1
harian di rumah 2. Menulis
Menulis
teks
buku 2. Siswa
harian
teman
dalam
Mengenal
yang dapat diisi dengan 2.3.1
Menunjukkan waktu
kosakata bahasa daerah sikap
percaya
untuk
menggunakan PKN
pemahaman.
membantu dalam
Bahasa Indonesia
guru
3. Siswa satuan
diri
1. Aturan di rumah
112
peraturan
unjuk kerja 3. Afektif
menuliskan
yang
Kebudayaan.
Sehari-hari: Buku
rincian waktu (menalar)
rumah
dan
terkait
kegiatan hariannya dan
beberapa
Pendidikan
2014.
menuliskan
4. Siswa
Kementerian
jawab 2. Keterampilan:
gambar (menanya)
bahasa kegiatan harian dengan Matematika
Indonesia lisan dan tulis EYD yang tepat.
bertanya
dengan
dengan bantuan guru atau buku harian tentang
tes tertulis
6 jp
di
berkaitan
Guru
Tugasku
Tematik
sosial/individual:
Terpadu
observasi
Kurikulum
4. Afektif spiritual: observasi
2013
Untuk
SD/MI
Kelas
II.
3,Jakarta: Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3 Mengungkapkan teks 1.1.1 buku
harian
Menggunakan 2. Perilaku
tentang Bahasa Indonesia yang
kegiatan anggota keluarga benar selama berdoa dan
dokumen
sesuai
yang dengan
aturan di rumah
milik
dengan
kegiatan Matematika
hariannya (menalar) 5. Siswa
1. Kognitif:
menyebutkan
SBdP
di rumah sesuai dengan
dalam Bahasa Indonesia
Gerakkan pemanasan
aturan
diisi
dengan
Bahasa
kosakata
daerah
untuk
terulis
yang
berlaku 3. Afektif sosial/individu-
(mencoba) 6. Siswa
unjuk kerja
memperagakan
al: observasi
salah satu perilaku yang 4. Afektif
membantu penyajian.
telah disebutkan di depan
spiritual:
2.3 Memiliki rasa percaya
kelas
observasi
diri dan tanggung jawab
(mengomunikasikan)
terhadap anggota
keberadaan keluarga
dan
dokumen milik keluarga melalui
pemanfaatan
tes
beberapa contoh perilaku 2. Psikomotor:
keluarga secara mandiri
lisan dan tulis yang dapat
Pendidikan
7. Siswa mengamati gambar PKN yang ditampilkan guru 1. Kognitif: tertulis
(mengamati) 8. Siswa
tes
dan
guru 2. Psikomotor:
bahasa Indonesia dan/atau
melakukan tanya
bahasa daerah.
terkait gambar tersebut 3. Afektif spiritual:
1.1 Menerima anugerah
(menanya)
Tuhan Yang Maha Esa
jawab
observasi
9. Siswa mengingat gerakan 4. Afektif
berupa bahasa Indonesia
yang
yang
setelah bangun tidur pagi
bahasa
dikenal
sebagai
persatuan
dan
sarana belajar di tengah
unjuk kerja
harus
(menalar) 10.
113
Siswa
dilakukan
sosial/individual: observasi
Kebudayaan.
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keberagaman
Bahasa
daerah.
memperagakan
gerakan
berdasarkan
gambar SBdP
gerakan yang ditampilkan 1. Kognitif: tes lisan guru (mencoba) 11.
2. Psikomotor:
Siswa
unjuk kerja
mempresentasikan manfaat gerakan pagi
3. Afektif spiritual:
melakukan pemanasan
di Afektif hari sosial/individual:
(mengomunikasikan) Matematika 3.5
Matematika
Mengenal
waktu
satuan 3.5.1
Menyebutkan
dan kegiatan
menggunakannya
pada yang
sehari-hari dihubungkan
kehidupan sehari-hari di dengan satuan waktu. lingkungan sekitar.
4.5.1 Membuat jadwal
4.5 Memecahkan masalah harian
berdasarkan
nyata secara efektif yang waktu tertentu yang berkaitan
dengan berkaitan dengan jam.
penjumlahan,
2.1.1
pengurangan,
perkalian, sikap
pembagian,
Menunjukkan teliti
dalam
waktu, menyebutkan kegiatan
panjang, berat benda, dan sehari-hari uang,
selanjutnya 1.1.1
Menunjukkan
114
observasi
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memeriksa
kebenaran sikap
jawabnya.
sopan
dalam
berdoa
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib
dan
mengikuti
aturan,
peduli,
disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah
dalam
mengerjakan tugas. 1.1
Menerima
menjalankan
dan ajaran
agama yang dianutnya PKn
PKn
3.2 Memahami tata tertib 3.2.1
Menyebutkan
dan aturan yang berlaku beberapa aturan yang dalam
kehidupan berlaku
dalam
seharihari
kehidupan sehari-hari
di rumah dan sekolah.
di rumah.
4.2
Melaksanakan
tertib
dan
aturan
tata 3.2.2 di beberapa
Menyebutkan contoh
lingkungan keluarga dan perilaku sesuai dengan sekolah.
aturan yang berlaku
2.1 Menunjukkan perilaku
dalam
kehidupan
toleransi, kasih sayang, sehari-hari di rumah.
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jujur, disiplin, tanggung 4.2.1
Menunjukkan
jawab, santun, peduli, dan perilaku disiplin sesuai percaya
diri
dalam dengan
berinteraksi
aturan
dengan berlaku
yang dalam
keluarga, teman, dan guru kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan moral di rumah. Pancasila.
2.1.1
1.1
Menunjukkan
Menerima perilaku disiplin dalam
keberagaman
kelas
karakteristik
individu 1.1.1
dalam
kehidupan perilaku
Menunjukkan bersyukur
beragama, suku bangsa, atas keberagaman suku ciri-ciri fisik, psikis, dan bangsa dalam doa hobi
sebagai
anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah
dan
sekolah. SBdP 3.3
SBdP Memahami
sehari-hari
dengan berbagai
memperhatikan
4.11.1 Menirukan
bermain,
bentuk
tempo gerakkan pemanasan
gerak. 4.11
gerak 3.3.1 Mengidentifikasi
Menirukan
gerak gerakan
pemanasan
berkebun, melalui
gerakan
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bekerja
melalui
gerak kepala, tangan, kaki,
kepala, tangan, kaki, dan dan badan badan dengan mengamati 2.2.1 secara
sikap ingin tahu dalam
langsung
atau
dengan mempelajari gerakkan
media rekam. 2.2
Menunjukkan
pemanasan
Menunjukkan
rasa 1.1.1
ingin
Menunjukkan
sikap
syukur
atas
tahu untuk mengenal alam keindahan alam di
lingkungan
sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam
dan
karya
seni
sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan. Pembelajaran 2 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal teks buku 3.3.2
Menceritakan Kegiatan
harian tentang kegiatan berbagai anggota
keluarga
dengan bantuan guru atau teks dalam
Membacakan Matematika buku
harian Satuan jam
bahasa kegiatan keluarga yang
Penggalan I
harian 1. Siswa
kegiatan anggota keluarga
dan anggota keluarga.
dokumen milik keluarga 4.3.2
teman
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia mengamati 1. Kognitif:
gambar (mengamati) 2. Siswa
dan
Soal
isian
guru 2. psikomotor:
6 Jp
Kementerian Pendidikan
dan
Kebudayaan. 2014.
Tugasku
melakukan tanya jawab
Format penilaian
Sehari-hari: Buku
terkait gambar tersebut
unjuk kerja
Guru
(menanya)
117
3. Afektif
Terpadu
Tematik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indonesia lisan dan tulis telah ditulis.
PKn
yang dapat diisi dengan 2.3.1
Menunjukkan
- Manfaat peraturan
kosakata bahasa daerah sikap
percaya
untuk
menggunakan
membantu dalam
pemahaman.
Bahasa Indonesia
4.3 Mengungkapkan teks 1.1.1 buku
diri
harian
Menggunakan
3. Siswa
di rumah - Akibat
Kurikulum
yang disediakan guru
Format penilaian
Untuk
SD/MI
(mengamati)
unjuk kerja.
Kelas
II.
dan
teks
guru 4. Afektif spiritual: Lembar observasi
Kementerian
peraturan di rumah
terkait
tanpa skala.
Pendidikan
teks
bacaan
tersebut (menanya)
dan
Kegiatan
5. Siswa sebelum
Kebudayaan
menyebutkan Matematika:
kegiatan apa saja yang 1. Kognitif: Soal tes
keluarga secara mandiri
melakukan aktivitas
dilakukan
sebelum
dalam Bahasa Indonesia
fisik
melakukan
olahraga 2. Psikomotorik:
diisi
dengan
bahasa
kosakata
daerah
untuk
6. Siswa mengelompokkan gerakkan
2.3 Memiliki rasa percaya
(lari/jogging) (menalar)
diri dan tanggung jawab
7. Siswa menjelaskan apa
anggota
keluarga
dan
selama aktivitas
melalui
(mencoba)
bahasa Indonesia dan/atau
olahraga
sosial/individual: Lembar observasi tanpa skala
saja yang dibutuhkan 4. Afektif spiritual:
dokumen milik keluarga pemanfaatan
unjuk kerja.
pemanasan, 3. Afektif
gerakkan
keberadaan
pilihan ganda
Format penilaian
(menalar)
membantu penyajian.
terhadap
3,Jakarta:
melakukan tanya jawab
PJOK
lisan dan tulis yang dapat
2013
melaksanakan
kegiatan anggota keluarga benar selama berdoa milik
sosial/individual:
tidak 4. Siswa
tentang Bahasa Indonesia yang
dokumen
membaca
melakukan lari
pagi
Lembar observasi tanpa skala
8. Siswa menjelaskan apa PKn
bahasa daerah.
manfaat
1.1 Menerima anugerah
aktivitas
118
melakukan lari
pagi
1. Kognitif: tes isian
Soal
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang bahasa
dikenal
sebagai
persatuan
dan
2. Psikomotorik:
(mencoba) 9. Siswa
menceritakan
kegiatan yang boleh dan yang
tidak
boleh
unjuk kerja 3. Afektif
sarana belajar di tengah
dilakukan
keberagaman
melakukan aktivitas lari
Lembar
pagi
observasi tanpa
(mengomunikasikan)
skala
daerah.
Bahasa
sebelum
Format penilaian
10. Siswa
mengemukakan
alasan
mengapa
sosial/individual:
4. Afektif spiritual: Lembar
menjawab seperti pada
observasi tanpa
kegiatan
skala
9
(dengan
bantuan guru) PJOK 1. Kognitif: Daftar
Penggalan II
pertanyaan 1. Siswa
mengamati
2. Psikomotor:
gambar kegiatan yang
Format
dilakukan
penilaian unjuk
Siti
kerja
(mengamati) 2. Siswa
dan
guru
3. Afektif
melakukan tanya jawab
sosial/individua
terkait gambar tersebut
l:
(menanya)
observasi tanpa
119
Lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siswa
menunjukkan
beberapa
contoh
perilaku
yang
tidak
skala. 4. Afektif spiritual:
sesuai dengan aturan di
Lembar
rumah (menalar)
observasi tanpa
4. Siswa
membedakan
perilaku
yang
sesuai
aturan dan perilaku yang tidak
sesuai
aturan
(mencoba) 5. Siswa
menuliskan
perilaku mereka yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan di rumah (menalar) 6. Siswa
menuliskan
kegiatan yang dilakukan di rumah sesuai dengan waktu
yang
dilakukannya (mencoba) 7. Siswa
berdiskusi
mengenai cara menjaga kebugaran
120
tubuh
skala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(menalar) 8. Siswa berdiskusi tentang manfaat dari mematuhi aturan
di
rumah
(menalar) 9. Siswa berdiskusi tentang akibat
dilanggarnya
peraturan
dalam
kehidupan sehari-hari di rumah (menalar) 10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
di
depan
kelas (mengomunikasikan) Matematika 3.5
Mengenal
waktu menggunakannya
Matematika satuan 3.5.2
Menentukan
dan lama suatu kegiatan dalam menggunakan
satuan
kehidupan sehari-hari di jam. lingkungan sekitar.
4.5.1
Menuliskan
4.5 Memecahkan masalah waktu tertentu yang nyata secara efektif yang berkaitan dengan jam berkaitan
dengan 2.1.1
Menunjukkan
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penjumlahan,
sikap
pengurangan,
waktu, sehari-hari
panjang, berat benda, dan 1.1.1 selanjutnya sikap
memeriksa
dalam
perkalian, menyebutkan kegiatan
pembagian,
uang,
teliti
Menunjukkan sopan
dalam
kebenaran berdoa
jawabnya 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib
dan
mengikuti
aturan,
peduli,
disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah
dalam
mengerjakan tugas. 1.1
Menerima
menjalankan
dan ajaran
agama yang dianutnya PKn
PKn
3.2 Memahami tata tertib 3.2.3 dan aturan yang berlaku manfaat dalam kehidupan sehari- aturan hari
di
rumah
sekolah. 4.2
Melaksanakan
Menjelaskan dipatuhinya dalam
dan kehidupan sehari-hari di rumah. tata 3.2.4
Menjelaskan
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tertib
dan
aturan
di akibat
dilanggarnya
lingkungan keluarga dan aturan
dalam
sekolah.
kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku
di rumah.
toleransi, kasih sayang, 4.2.1
Menunjukkan
jujur, disiplin, tanggung perilaku disiplin sesuai jawab, santun, peduli, dan dengan percaya
diri
berinteraksi
aturan
dalam berlaku
yang dalam
dengan kehidupan sehari-hari
keluarga, teman, dan guru di rumah. sebagai perwujudan moral 2.1.1 Pancasila.
Menunjukkan
perilaku disiplin dalam
1.1
Menerima kelas
keberagaman
1.1.1
karakteristik
individu perilaku
dalam
Menunjukkan bersyukur
kehidupan atas keberagaman suku
beragama, suku bangsa, bangsa dalam doa ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi
sebagai
anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah
dan
sekolah. PJOK
PJOK
3.10 Mengetahui apa yang 3.10.1
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan dan dihindari Mengidentifikasi sebelum
dan
setelah berbagai kegiatan yang
melakukan aktivitas fisik. 4.10
biasa
dilakukan
Menceritakan sebelum
tentang
melakukan
aktivitas fisik.
apa yang dilakukan dan 3.10.2 dihindari
sebelum
setelah
dan Mengelompokkan
melakukan kegiatan yang boleh
aktivitas fisik.
dilakukan
sebelum
2.3
Menghargai melakukan aktivitas
perbedaan
karakteristik fisik.
individual melakukan
dalam 3.10.3 berbagai Mengelompokkan
aktivitas fisik.
kegiatan yang perlu
1.1. Menghargai tubuh dihindari
sebelum
dengan seluruh perangkat melakukan aktivitas gerak dan kemampuannya fisik. sebagai anugerah Tuhan.
4.10.1
Menceritakan
kegiatan yang boleh dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas
fisik. 4.10.2
Menceritakan
kegiatan yang perlu
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dihindari
sebelum
melakukan
aktivitas
fisik. 2.3.1
Menunjukkan
sikap
menghargai
perbedaan fisik 1.1.1
Menunjukkan
sikap
menjaga
kebersihan kuku Pembelajaran 3 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal teks buku 3.3.3
Bahasa Indonesia
Penggalan I
Teks buku harian
1. Siswa
harian tentang kegiatan Mengelompokkan anggota
keluarga
dan berbagai
Bahasa Indonesia mengamati 1. Kognitif: Soal tes
gambar (mengamati)
kegiatan Matematika
2. Siswa membaca teks 2. Psikomotor:
dokumen milik keluarga berdasarkan peran
Satuan waktu dalam
yang berkaitan dengan
dengan bantuan guru atau masing-masing
kehidupan
gambar (mengamati)
teman
hari
dalam
bahasa anggota keluarga.
sehari-
3. Guru
Indonesia lisan dan tulis 3.3.4 Mencatat peran yang dapat diisi dengan masing-masing
SBdP
kosakata bahasa daerah anggota keluarga.
Gerakkan
untuk
membantu 4.3.3
pemahaman.
Menyimpulkan kehidupan
dalam
dan
siswa
2014.
Tugasku
Sehari-hari: Buku Guru
Tematik
Kurikulum
terkait gambar tersebut
tanpa skala
Untuk
SD/MI
Kelas
II.
4. Afektif spiritual:
dan
siswa
melakukan tanya jawab
buku
telah dibaca (menanya)
125
Kebudayaan.
Lembar observasi
sehari- 4. Guru
Menunjukkan
dan
melakukan tanya jawab
terkait teks bacaan yang
tentang 2.3.1
3. Afektif
Pendidikan
Terpadu
(menanya)
isi teks buku harian hari
Ceklist proyek
Kementerian
sosial/individual:
4.3 Mengungkapkan teks yang telah ditulis. harian
isian
6 Jp
2013
Lembar observasi
3,Jakarta:
tanpa skala
Kementerian Pendidikan
Matematika
Kebudayaan.
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan anggota keluarga sikap
percaya
dan
menggunakan
dokumen
milik dalam
diri
5. Siswa mengidentifikasi berbagai
keluarga secara mandiri Bahasa Indonesia
gerakkan
dalam Bahasa Indonesia 1.1.1
dalam
Menggunakan
lisan dan tulis yang dapat Bahasa Indonesia yang diisi
dengan
bahasa
kosakata benar selama berdoa
daerah
bentuk yang
ada
kehidupan
sehari-hari (menalar) 6. Guru
membimbing
siswa
menirukan
untuk
1. Kognitif:
Soal
tes isian 2. Psikomotor: Ceklist proyek 3. Afektif sosial/individu: Lembar
membantu penyajian.
gerakkan burung dan
observasi tanpa
2.3 Memiliki rasa percaya
gerakkan pohon bambu
skala
diri dan tanggung jawab terhadap anggota
7. Siswa
keberadaan keluarga
mencoba
menirukan
dan
gerakkan
4. afektif spiritual: Lembar
burung dan gerakkan
observasi tanpa
dokumen milik keluarga
pohon
skala
melalui
(mencoba)
pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
bambu
8. Masing-masing
siswa SBDP
bahasa daerah.
menirukan
1.1 Menerima anugerah
lain
Tuhan Yang Maha Esa
dengan
berupa bahasa Indonesia
sambil
menjelaskan
Format
yang
gerakkan
apa
penilaian
bahasa
dikenal
sebagai
persatuan
dan
mereka
sarana belajar di tengah keberagaman
di
gerakkan depan
percaya
kelas diri
yang
peragakan
(mengomunikasikan)
Bahasa
1. Kognitif: Daftar pertanyaan lisan 2. Psikomotor:
tes
praktik 3. Afektif sosial/individua
daerah.
l:
126
Lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
observasi tanpa skala 4. Afektif spiritual: Lembar observasi tanpa skala Matematika 3.5
Matematika
Mengenal
waktu
satuan 3.5.6 dan posisi
menggunakannya
dalam (jarum
Penggalan II
Menentukan
mengamati
jarum
jam
gambar
pendek
dan
(mengamati)
kehidupan sehari-hari di jarum panjang) untuk lingkungan sekitar.
1. Siswa
2. Siswa
waktu tertentu.
pada
dan
LKS
guru
melakukan tanya jawab
4.5 Memecahkan masalah 4.5.3 Menggambarkan
terkait gambar tersebut
nyata secara efektif yang letak jarum jam yang
(menanya)
berkaitan penjumlahan, pengurangan, pembagian,
dengan menyatakan
waktu
3. Siswa menuliskan tugas
tertentu. perkalian, 2.1.1
Menunjukkan
4. Siswa
panjang, berat benda, dan menyebutkan kegiatan
waktu
uang,
sering
jawabnya
teliti
keluarganya (menalar)
dalam
memeriksa
waktu, sikap
masing-masing anggota
selanjutnya sehari-hari kebenaran 1.1.1 sikap
Menunjukkan sopan
dalam
menentukan kegiatan dilakukan
yang di
rumah (menalar) 5. Siswa menggambar jam
2.1 Menunjukkan sikap berdoa
dan
127
memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cermat dan teliti, jujur,
keterangan
tertib
dan
yang
aturan,
peduli,
mengikuti
kegiatan
dilakukan
di
disiplin
rumah sesuai dengan
waktu serta tidak mudah
jam yang digambarnya
menyerah
(mencoba)
dalam
mengerjakan tugas. 1.1
6. Siswa
Menerima
dan
menjalankan
mempresentasikan hasil
ajaran
gambarnya
agama yang dianutnya
di
depan
kelas (mengomunikasikan)
SBDP 3.3
SBDP
Memahami
seharihari
gerak 3.3.1 Mengidentifikasi dengan berbagai bentuk gerak
memperhatikan
tempo dalam
gerak. 4.11
kehidupan
sehari-hari. Menirukan
bermain, bekerja
gerak 4.11.1
Menirukan
berkebun, gerakan bermain melalui
gerak melalui
gerakan
kepala, tangan, kaki, dan kepala, tangan, kaki, badan dengan mengamati dan badan berdasarkan secara
langsung
atau pengamatan
secara
dengan media rekam.
langsung atau media
1.1 Menikmati keindahan
yang lain.
alam
dan
karya
seni 2.2.1
Menunjukkan
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai
salah
tandatanda
satu sikap ingin tahu dalam
kekuasaan mempelajari gerakkan
Tuhan. 2.2
pemanasan
Menunjukkan
rasa 1.1.1
ingin
sikap
Menunjukkan syukur
atas
tahu untuk mengenal alam keindahan alam di
lingkungan
sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni. Pembelajaran 4 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal teks buku 3.3.5 Mengidentifikasi Dokumen harian tentang kegiatan dokumen anggota
keluarga
milik
Menulis
teks Matematika
milik jarum
Indonesia lisan dan tulis keluarga.
jam
bacaan (mengamati)
Menunjukkan panjang)
kosakata bahasa daerah sikap
percaya
untuk
menggunakan
Bahasa Indonesia
4.3 Mengungkapkan teks 1.2.1 buku
harian
tentang sikap
posisi
3. Siswa
guru
Soal
Sahari
dan
Suharto.
tes
2008.
menjodohkan
Pendidikan
BSE;
2. Psikomotor:
Kewarganeg
Format
araan Untuk
melakukan tanya jawab
penilaian unjuk
SD/MI Kelas
jarum
terkait gambar dan teks
kerja
II.
untuk
bacaan
diri waktu tertentu.
gambar
PKn
Menunjukkan Perilaku yang sesuai aturan
yang
telah 3. Afektif
dibaca (menanya) 4. Siswa
menyayangi dengan
dan
6 Jp
(jarum
pendek dan
yang dapat diisi dengan 2.3.1
pemahaman.
mengamati 1. Kognitif:
2. Siswa membaca teks
bahasa dokumen
membantu dalam
Bahasa Indonesia
gambar (mengamati)
dengan bantuan guru atau buku harian tentang Menentukan dalam
1. Siswa
milik keluarga
dan keluarga.
dokumen milik keluarga 4.3.4
teman
Penggalan I
di
mengamati dokumen
keluarga (mengamati) 5. Siswa
129
Jakarta:
Pusat
sosial/individu:
Perbukuan
Lembar
Departemen
observasi tanpa
Pendidikan
skala
Nasional.
membuat 4. Afektif
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan anggota keluarga keluarga melalui doa dan
dokumen
rumah
milik
keluarga secara mandiri
SBdP
dalam Bahasa Indonesia
Mengelompokkan
lisan dan tulis yang dapat
gerakan
diisi
dengan
bahasa
spiritual:
Pendidikan
gambar yang diamati
Lembar
dan
(menanya)
observasi tanpa
Kebudayaan.
skala
2014.
6. Siswa mengidentifikasi mana
kosakata
daerah
pertanyaan berdasarkan
untuk
yang
Sehari-hari:
mana
Buku
yang
dokumen
2.3 Memiliki rasa percaya
(menalar)
terhadap anggota
keluarga
termasuk pribadi
7. Siswa mengidentifikasi
keberadaan
Tugasku
dokumen keluarga dan Matematika
membantu penyajian.
diri dan tanggung jawab
termasuk
perilaku
apa
yang
1. Kognitif: Soal
Guru
tes
Tematik
menjodohkan
Terpadu
2. Psikomotor:
Kurikulum
Format
2013 Untuk
dan
sedang dilakukan Siti
penilaian unjuk
SD/MI Kelas
dokumen milik keluarga
dalam gambar tersebut
kerja
II. 3,Jakarta:
melalui
(menalar)
pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
8. Siswa
3. Afektif menyebutkan
Kementerian
sosial/individu
Pendidikan dan
bahasa daerah.
perilaku yang berlaku di
al:
1.2 Menerima keagungan
rumah sesuai aturan dan
observasi tanpa
Tuhan Yang Maha Esa
perilaku
skala
atas keberadaan keluarga
aturan (mencoba)
serta penciptaan hewan
tidak
sesuai
4. Afektif
9. Siswa menuliskan buku
dan tumbuhan
harian tentang keluarga
yang
berisi dokumen
(mencoba)
dikumpulkan
130
Lembar
spiritual: Lembar observasi tanpa skala
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Siswa
menjelaskan PKn
secara lisan perilaku apa
1.
Kognitif: Soal
saja sesuai aturan dan
tes
tidak sesuai aturan yang
menjodohkan
berlaku
di
rumah
2.
Psikomotor: Cheklist
(mengomunikasikan) 3.
Afektif sosial/individu al:
Lembar
observasi tanpa skala 4.
Afektif spiritual: Lembar observasi tanpa skala
SBDP 1. Kognitif: Soal tes pilihan B-S 2. Psikomotor: Cheklist 3. Afektif sosial/individu
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
al:
Lembar
observasi tanpa skala 4. Afek spiritual: Lembar observasi tanpa skala Matematika 3.5
Matematika
Mengenal
satuan 3.5.6
waktu menggunakannya
Penggalan II
Menentukan
1. Siswa
mengamati
dan posisi
jarum
jam
gambar (mengamati)
pada (jarum
pendek
dan
2. Siswa membaca teks
kehidupan sehari-hari di jarum panjang) untuk
(mengamati)
lingkungan sekitar.
waktu tertentu.
4.5 Memecahkan masalah
4.5.3 Menggambarkan
melakukan tanya jawab
nyata secara efektif yang letak jarum jam yang
terkait gambar dan teks
berkaitan
bacaan (menanya)
dengan menyatakan
penjumlahan,
tertentu.
pengurangan, perkalian,
2.1.1
3. Siswa
waktu
dan
guru
4. Siswa Menunjukkan
mengindentifikasi
teliti
dalam
gerakkan apa yang ada
panjang, berat benda, dan menyebutkan kegiatan
di dalam teks bacaan
uang,
sebelumnya (menalar)
pembagian,
waktu, sikap
selanjutnya sehari-hari
memeriksa kebenaran
1.1.1
jawabannya.
sikap
Menunjukkan sopan
5. Siswa
dalam
mencoba
mempraktekkan
2.1 Menunjukkan sikap berdoa
gerakkan
132
yang
telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cermat dan teliti, jujur,
diidentifikasi
tertib
dan
(mencoba)
aturan,
peduli,
mengikuti disiplin
6. Siswa mengindetifikasi
waktu serta tidak mudah
gerakkan
menyerah
sering dilakukan dalam
dalam
mengerjakan tugas. 1.1
kehidupan
Menerima
menjalankan
lain
dan
yang
sehari-hari
(menalar)
ajaran
7. Siswa
agama yang dianutnya
jarum
menggambar jam
(jarum
panjang dan pendek) sesuai dengan aktivitas yang ada pada gambar (mencoba) 8. Siswa mempresentasikan gambar
yang
telah
digambar di depan kelas (mengomunikasikan) PKn
PKn
3.2 Memahami tata tertib 3.2.2
Menunjukkan
dan aturan yang berlaku beberapa
contoh
dalam kehidupan sehari- perilaku yang sesuai hari
di
sekolah.
rumah
dan dengan berlaku
aturan
yang dalam
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2
Melaksanakan
tertib
dan
tata kehidupan sehari-hari
aturan
di di rumah.
lingkungan keluarga dan 4.2.1 Berperilaku yang sekolah.
sesuai dengan aturan
2.1 Menunjukkan perilaku
yang berlaku dalam
toleransi, kasih sayang, kehidupan jujur, disiplin, tanggung 2.1.1
Menunjukkan
jawab, santun, peduli, dan perilaku disiplin dalam percaya
diri
dalam kelas
berinteraksi
dengan 1.1.1
keluarga, teman, dan guru perilaku
Menunjukkan bersyukur
sebagai perwujudan moral atas keberagaman suku Pancasila.
bangsa dalam doa
1.1
Menerima
keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi
sebagai
anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah
dan
sekolah. SBDP 3.3
Memahami
SBdP gerak 3.3.2
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seharihari
dengan Mengelompokkan
memperhatikan
tempo berbagai gerak dengan
gerak. 4.11
memperhatikan tempo Menirukan
bermain, bekerja
gerak gerak.
berkebun, 4.11.2 melalui
Menirukan
gerak gerakan berkebun
kepala, tangan, kaki, dan melalui
gerakan
badan dengan mengamati kepala, tangan, kaki, secara
langsung
atau dan badan berdasarkan
dengan media rekam. 2.2
Menunjukkan
ingin
tahu
mengenal
pengamatan
rasa langsung atau media untuk yang lain.
alam
lingkungan
secara
di 2.2.1
Menunjukkan
sekitar sikap ingin tahu dalam
sebagai sumber ide dalam mempelajari gerakkan berkarya seni.
pemanasan
1.1 Menikmati keindahan
1.1.1
alam
dan
karya
seni sikap
Menunjukkan syukur
atas
sebagai salah satu tanda- keindahan alam tanda kekuasaan Tuhan.
Pembelajaran 5 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.10 Mengetahui apa yang 3.3.6 Menceritakan
Bahasa Indonesia
Penggalan I
Menceritakan
1. Siswa
135
Bahasa Indonesia mengamati 1. Kognitif: Soal tes
6
Jp
Slamet, 2008.
dkk. BSE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan dan dihindari dokumen milik
dokumen
sebelum
keluarga
dan
setelah keluarga.
melakukan aktivitas fisik.
PPKn
tentang
apa
Manfaat
yang dokumen milik
dilakukan dan dihindari keluarga
3. Siswa mematuhi
yang telah aturan
setelah ditulis.
melakukan aktivitas fisik.
Pendidikan
dan
Kewarganega
Cheklist
raan 3: SD/MI
guru 3. Afektif
Kelas
III.
melakukan tanya jawab
sosial/individual:
Jakarta: Pusat
terkait gambar dan teks
Lembar observasi
Perbukuan
bacaan
tanpa skala
Departemen
yang
telah
Menunjukkan PJOK
dibaca sambil dipandu 4. Afektif Spiritual:
Pendidikan
2.3 Memiliki rasa percaya sikap
percaya
dengan
Nasional
diri dan tanggung jawab dalam
menggunakan dilakukan dan yang
terhadap anggota
2.3.1
esai
2. Siswa membaca teks 2. Psikomotor: bacaan (mengamati)
Menceritakan teks buku harian
dan
gambar (mengamati)
4.3.4 Membacakan
4.10
sebelum
milik
diri Kegiatan yang boleh
keberadaan Bahasa Indonesia keluarga
dan 1.1.1
beberapa
pertanyaan (menanya)
tidak boleh dilakukan 4. Siswa
Menggunakan sebelum melakukan
Lembar observasi tanpa skala
Sriyanto,
Tri
Jaya
dan
mengamati
gerakan pemanasan dan PKn
Dakir,
A.
dokumen milik keluarga Bahasa Indonesia yang aktivitas fisik
pendinginan
2008.
BSE;
melalui
(mengamati)
pemanfaatan benar selama berdoa
bahasa Indonesia dan/atau
5. Siswa
1. Kognitif: Soal tes isian membuat 2. Psikomotor:
bahasa daerah.
pertanyaan berdasarkan
1.1 Menerima anugerah
gambar yang diamati 3. Afektif
Tuhan Yang Maha Esa
(menanya)
berupa bahasa Indonesia yang bahasa
dikenal
6. Siswa mengelompokkan
sebagai
persatuan
gerakkan
dan
boleh
Ilmu
mana
yang
Pengetahuan
Cheklist
Sosial SD
Untuk
dan
MI
sosial/individual:
Kelas
Lembar observasi
Jakarta: Pusat
tanpa skala
Perbukuan
dilakukan 4. Afektif spiritual:
II.
Departemen
sarana belajar di tengah
sesudah bermain bola
Lembar observasi
Pendidikan
keberagaman
kasti (menalar)
tanpa skala
Nasional
daerah.
Bahasa
7. Siswa
136
secara
Slamet,
dkk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkelompok
PJOK
2008.
mengidentifikasi
1. Kognitif: Soal tes
Pendidikan
berbagai kegiatan lain
isian
BSE;
Kewarganega
yang boleh dilakukan 2. Psikomotor:
raan
Untuk
dan
SD/MI
Kelas
tidak
boleh
Cheklist
dilakukan
sesudah 3. Afektif
III.
melakukan
aktivitas
sosial/individual:
Pusat
Lembar observasi
Perbukuan
tanpa skala
Departemen
fisik (mencoba) 8. Siswa
mencoba
memberikan (terkait
alasan 4. Afektif spiritual:
kegiatan
7)
9. Siswa
menjelaskan
Pendidikan
Lembar observasi tanpa skala
(mencoba)
Jakarta:
Nasional
Kementerian Pendidikan
secara lisan alasan yang
dan
telah
Kebudayaan.
ditulis
pada
kegiatan
7
(mengomunikasikan) 10. Siswa
mengamati
gambar (mengamati) 11. Siswa
dan
guru
2014. Tugasku Sehari-hari: Buku
Guru
Tematik Terpadu
melakukan tanya jawab
Kurikulum
terkait
2013
Untuk
SD/MI
Kelas
gambar
(menanya) 12. Siswa menanya tentang
137
II.
3,Jakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dokumen keluarga yang
Kementerian
dimiliki
Pendidikan
temannya
dan
(menanya) 13. Siswa
diminta
mengingat
untuk sebuah
pengalaman
yang
berkaitan dengan salah satu dokumen keluarga yang
dimilikinya
(menalar) PKn
PKn
Penggalan II
3.2 Memahami tata tertib 3.2.4
Menjelaskan
dan aturan yang berlaku manfaat
dipatuhinya
dalam kehidupan sehari- aturan hari
di
rumah
sekolah. 4.2
dan kehidupan sehari-hari di rumah.
Melaksanakan
tertib
dalam
dan
aturan
tata 4.2.1
1. Siswa
menulis
tentang
dokumen
keluarganya
2. Siswa
menceritakan
Berperilaku
kembali dengan percaya
di sesuai dengan aturan
diri tulisan pengalama mengenai
sekolah.
keluarga
keberagaman karakteristik dalam
sendiri
(mencoba)
lingkungan keluarga dan yang berlaku dalam
1.1
cerita
kehidupan sehari-hari Menerima di rumah. 2.1.1
Menunjukkan
individu perilaku disiplin dalam kehidupan kelas
dokumen yang
telah
ditulisnya (mengomunikasikan) 3. Siswa
membaca
teks
“Keluarga Pak Yahya”
138
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beragama, suku bangsa, 1.1.1 ciri-ciri fisik, psikis, dan perilaku hobi
sebagai
Menunjukkan bersyukur
anugerah atas keberagaman suku
(mengamati) 4. Siswa
dan
guru
melakukan tanya jawab
Tuhan Yang Maha Esa di bangsa dalam doa
terkait
lingkungan
“Keluarga Pak Yahya”
rumah
dan
sekolah.
teks
bacaan
(menanya)
2.1 Menunjukkan perilaku
5. Siswa
berdiskusi
toleransi, kasih sayang,
mengenai
jujur, disiplin, tanggung
perilaku
jawab, santun, peduli, dan
bertentangan
percaya
dalam
aturan yang berlaku di
dengan
rumah, dan manfaat dari
keluarga, teman, dan guru
mematuhi aturan yang
sebagai perwujudan moral
berlaku
Pancasila.
(menalar)
berinteraksi
diri
contoh yang dengan
di
rumah
6. Siswa berlatih salah satu contoh
perilaku
sesuai/tidak dengan
yang sesuai
aturan
di
rumahbermain peran (mencoba) 7. Siswa contoh telah
139
mempraktikkan perilaku
yang
dilatihbermain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peran (mengomunikasikan) 8. Siswa
menjelaskan
secara lisan manfaat dari mematuhi
peraturan
yang berlaku di rumah (mengomunikasikan) PJOK
PJOK
3.10 Mengetahui apa yang 3.10.1 dilakukan dan dihindari Mengidentifikasi sebelum
dan
setelah berbagai kegiatan yang
melakukan aktivitas fisik. 4.10
biasa dilakukan setelah
Menceritakan melakukan
tentang
aktivitas
fisik.
apa yang dilakukan dan 3.10.2 dihindari
sebelum
setelah aktivitas fisik. 2.3 perbedaan karakteristik dalam
dan Mengelompokkan
melakukan kegiatan yang boleh dilakukan setelah Menghargai melakukan
aktivitas
fisik. individual 3.10.3 melakukan Mengelompokkan
berbagai aktivitas fisik. kegiatan yang perlu 1.1. Menghargai tubuh dihindari setelah
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan seluruh perangkat melakukan
aktivitas
gerak dan kemampuannya fisik. sebagai anugerah Tuhan.
4.10.1
Menceritakan
kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan
aktivitas
fisik. 4.10.2
Menceritakan
kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan
aktivitas
fisik. 2.3.1
Menunjukkan
sikap
menghargai
perbedaan fisik 1.1.1
Menunjukkan
sikap
menjaga
kebersihan kuku Pembelajaran 6 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Penggalan I
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal teks buku 3.3.7 Menjelaskan isi Buku harian keluarga 1. Siswa membaca teks 1. Kognitif: Soal tes harian tentang kegiatan teks anggota
keluarga
buku
dan tentang
dokumen milik keluarga keluarga
“Catatanku”
harian dokumen PKn
esai 2. Psikomotor:
(mengamati)
Akibat dilanggarnya 2. Guru
141
dan
siswa
Cheklist
6p
Nurlaili. Lili. 2008.
BSE:
Pendidikan Kewarganega raan;SD/M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan bantuan guru atau 4.3.5 teman
dalam
Menceritakan peraturan di rumah
melakukan tanya jawab 3. Afektif
bahasa kembali isi teks buku
Indonesia lisan dan tulis harian keluarga
terkait
Menunjukkan Gerakkan simbolik
kosakata bahasa daerah sikap
percaya
diri
berbagai
untuk
menggunakan
gerakkan
pemahaman.
buku
3. Siswa mengidentifikasi
Bahasa Indonesia
4.3 Mengungkapkan teks 1.1.1 harian
dalam
Menggunakan
tentang Bahasa Indonesia yang
bacaan
tersebut (menanya)
SBdP
yang dapat diisi dengan 2.3.1
membantu dalam
teks
teks
ada bacaan
4. Guru
gerakkan yang ada di
milik
keluarga secara mandiri
5. Siswa menirukan
diisi
menolong
kosakata
daerah
untuk
Pendidikan
Lembar observasi tanpa skala
isian 2. Psikomotor:
mencoba
Cheklist
gerakkan 3. Afektif orang
gerakkan
membantu penyajian.
dan
sarapan
(mencoba)
2.3 Memiliki rasa percaya
tanpa skala
menirukan 1. Kogitif: Soal tes
dalam teks bacaan
lisan dan tulis yang dapat
bahasa
Departemen
membimbing PKn
dan
dengan
Lembar observasi
Nasional Samidi
6. Siswa
dan
Puspitasari, Tri.
siswa
dalam Bahasa Indonesia
Perbukuan
(menalar)
kegiatan anggota keluarga benar selama berdoa dokumen
sosial/individual:
bentuk 4. Afektif spiritual: yang
Jakarta: Pusat
2008.
BSE: Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas
2.
Jakarta: Pusat Perbukuan
sosial/individual:
Depatremen
Lembar observasi
Pendidikan
tanpa skala
Nasional
secara 4. Afektif spiritual:
Simin
dan
diri dan tanggung jawab
berkelompok menirukan
Lembar observasi
Karmo. 2008.
terhadap
gerakkan
tanpa skala
BSE:
anggota
keberadaan keluarga
dan
(mengomunikasikan)
pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
telah
dilatih di depan kelas
dokumen milik keluarga melalui
yang
Penggalan II
142
Bina
Bahasa SBDP
Indonesia
1. Kognitif: Soal tes
Untuk SD/MI
menjodohkan
Kelas
II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa daerah.
1. Siswa
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
mengamati 2. Psikomotor:
gambar (mengamati) 2. Siswa
dan
Cheklist
Jakarta: Pusat Perbukuan
guru 3. Afektif
Depatremen
berupa bahasa Indonesia
melakukan tanya jawab
sosial/individual:
Pendidikan
yang
terkait gambar tersebut
Lembar observasi
Nasional
(menanya)
tanpa skala
bahasa
dikenal
sebagai
persatuan
dan
sarana belajar di tengah keberagaman
3. Guru
Bahasa
membimbing 4. Aspek
siswa
daerah.
untuk
menemukan akibat dari melanggar
aturan
di
keluarga (menalar) 4. Siswa
menjelaskan
Pendidikan
Lembar observasi
dan
tanpa skala
Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku
Guru
akibat yang diperoleh
Tematik
ketika melanggar aturan
Terpadu
yang berlaku di rumah
Kurikulum
(mencoba)
2013
Untuk
SD/MI
Kelas
5. Siswa
secara
berkelompok
berlatih
II.
3,Jakarta:
salah satu contoh akibat
Kementerian
yang
Pendidikan
akan
ketika
diperoleh melanggar
peraturan (mencoba) 6. Siswa berkelompok
143
spiritual:
Kementerian
secara
dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempraktikkan
apa
yang telah dilatih di depan
kelas
(mengomunikasikan) PKn
PKn
3.2 Memahami tata tertib 3.2.5
Menjelaskan
dan aturan yang berlaku akibat
dilanggarnya
dalam kehidupan sehari- aturan
dalam
hari
di
rumah
dan kehidupan sehari-hari
sekolah. 4.2
di rumah.
Melaksanakan
tertib
dan
tata 4.2.2.
aturan
Menegur
di anggota keluarga yang
lingkungan keluarga dan melakukan sekolah.
pelanggaran terhadap
2.1 Menunjukkan perilaku
aturan yang berlaku
toleransi, kasih sayang, dalam
kehidupan
jujur, disiplin, tanggung sehari-hari di rumah jawab, santun, peduli, dan 2.1.1 percaya berinteraksi
diri
dalam perilaku disiplin dalam dengan kelas
keluarga, teman, dan guru 1.1.1 sebagai perwujudan moral perilaku Pancasila. 1.1
Menunjukkan
Menunjukkan bersyukur
atas keberagaman suku Menerima bangsa dalam doa
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keberagaman karakteristik
individu
dalam
kehidupan
beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi
sebagai
anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah
dan
sekolah. SBdP 3.3
SBdP Memahami
seharihari
gerak 3.3.3 Mengidentifikasi dengan gerak simbolik.
memperhatikan
tempo 4.11.3
gerak. 4.11
Menirukan
gerakan bekerja Menirukan
bermain, bekerja
gerak 2.2.1
Menunjukkan
berkebun, sikap ingin tahu dalam melalui
gerak mempelajari gerakkan
kepala, tangan, kaki, dan pemanasan badan dengan mengamati 1.1.1
Menunjukkan
secara
syukur
langsung
atau sikap
dengan media rekam. 2.2
Menunjukkan
ingin mengenal
tahu alam
atas
keindahan alam rasa
untuk di
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lingkungan
sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam
dan
sebagai tandatanda
karya salah
seni satu
kekuasaan
Tuhan.
Mengetahui
Yogyakarta, 01 Februari 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
(Sarjono, S.Pd., SD)
(Anselmia Kartini H.)
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian SD Kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Matematika
Matematika
3.5.1
3.5
Menyebutkan
kegiatan
sehari-hari
yang
Mengenal
waktu
dan
3.2.1 Menyebutkan beberapa aturan yang
menggunakannya pada kehidupan sehari-
dihubungkan dengan satuan waktu. 4.5.1 Membuat jadwal harian berdasarkan
waktu
4.5 Memecahkan masalah nyata secara
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan
efektif yang berkaitan dengan penjumlahan,
3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
pengurangan, perkalian, pembagian, waktu,
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya
4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai
memeriksa kebenaran jawabnya.
dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
sehari-hari di rumah.
jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam
disiplin waktu serta tidak mudah menyerah
kelas
dalam mengerjakan tugas.
1.1.1 Menunjukkan perilaku
1.1 Menerima dan menjalankan
bersyukur atas
keberagaman suku bangsa dalam doaPKN
ajaran
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
agama yang dianutnya
berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa Mengungkapkan
teks
buku
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi,
kasih
sayang,
jujur,
disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, Pancasila.
harian
1.1 Menerima keberagaman
tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
dan sekolah.
teman, dan guru sebagai perwujudan moral
daerah untuk membantu pemahaman. 4.3
Lampiran 8
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
hari di lingkungan sekitar.
tertentu yang berkaitan dengan jam.
kegiatan sehari-hari
148
PKn satuan
keluarga secara mandiri
karakteristik
Pembelajaran I
dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
individu
dalam
kehidupan
beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,
dapat diisi dengan kosakata Bahasa daerah
dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
untuk membantu penyajian.
Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab keluarga melalui
terhadap dan
keberadaan
dokumen
pemanfaatan
milik
bahasa
anggota keluarga Indonesia
Bahasa Indonesia 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan
dan/atau bahasa daerah.
anggota keluarga
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang
Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
kegiatan keluarga dengan EYD yang tepat.
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
di tengah keberagaman Bahasa daerah.
menggunakan Bahasa Indonesia
SBdP 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan
badan
dengan
mengamati
1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang
langsung atau dengan media rekam.
benar selama berada di kelas
2.2 Menunjukkan rasa ingin
secara
tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
SBdP 3.3.1
Mengidentifikasi
berbagai
bentuk
gerakkan pemanasan 4.11.1
Menirukan
gerakan
pemanasan
melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam
1.1 Menikmati keindahan
mempelajari gerakkan pemanasan
alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada
tanda kekuasaan Tuhan.
TYME atas keindahan alam raya
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PKn
Tema/ Sub Tema
: 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah
Pembelajaran ke-
:1
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi dasar dan indikator Kompetensi dasar
Indikator
Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan harian di anggota keluarga dan dokumen milik keluarga rumah dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan harian dengan EYD yang tepat. kosakata
bahasa
pemahaman.
daerah
untuk
membantu 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150 kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik selama berada di kelas keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata Bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga
melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya 3.5.1 pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
Menyebutkan
kegiatan
sehari-hari
dihubungkan dengan satuan waktu.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang 4.5.1 Membuat jadwal harian berdasarkan berkaitan
dengan
penjumlahan,
yang
waktu
pengurangan, tertentu yang berkaitan dengan jam.
perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan dan
uang,
selanjutnya
memeriksa
kebenaran kegiatan sehari-hari
jawabnya.
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
PKn 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku 3.2.1 Menyebutkan beberapa contoh perilaku yang dalam kehidupan seharihari di rumah dan sekolah. 4.2
Melaksanakan
tata
tertib
dan
aturan
sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan di sehari-hari di rumah.
lingkungan keluarga dan sekolah.
4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai dengan
2.1 Menunjukkan perilaku
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung di rumah. jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151 berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 1.1.1 sebagai perwujudan moral Pancasila.
Menunjukkan
perilaku
bersyukur
atas
keberagaman suku bangsa dalam doa
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
SBdP 3.3
Memahami
gerak
sehari-hari
dengan 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan
memperhatikan tempo gerak.
pemanasan
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja 4.11.1
Menirukan
gerakan
pemanasan
melalui
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan dengan mengamati secara langsung atau dengan 2.2.1
Menunjukkan
sikap
ingin
tahu
dalam
media rekam.
mempelajari gerakkan pemanasan
2.2 Menunjukkan rasa ingin
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada TYME atas
tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar keindahan alam raya sebagai sumber ide dalam berkarya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
C. Tujuan pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 5 kegiatan hariannya di rumah melalui kegiatan mengamati 4.3.1.1 Siswa mampu menggunakan EYD yang tepat dalam
menulis buku harian tentang
kegiatan harian di rumah 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik dalam menggunakan Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa 2. Matematika 3.5.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 5 kegiatan harian yang dihubungkan dengan satuan waktu melalui kegiatan mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152 4.5.1.1 Siswa mampu membuat sebuah jadwal kegiatan harian berdasarkan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam tanpa melalui bantuan guru 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik selama menyebutkan kegiatan harian melalui kegiatan tanya jawab 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dengan baik melalui kegiatan berdoa 3. SBdP 3.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 bentuk gerakkan pemanasan melalui kegiatan menalar 4.11.1.1 Siswa mampu menirukan minimal 3 gerakkan pemanasan melalui bantuan guru 2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan melalui kegiatan mengamati 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam raya melalui kegiatan berdoa 4. PKn 3.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 contoh perilaku sesuai aturan yang berlaku di rumah melalui kegiatan mengamati 4.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 contoh perilaku disiplin sesuai aturan rumah di depan kelas melalui bantuan guru 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dengan baik dalam kelas melalui kegiatan tanya jawab 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku syukur dengan baik atas keberagaman suku melalui kegiatan berdoa
D. Materi pembelajaran 1. Bahasa Indonesia a.
Mengenal kegiatan harian di rumah
b.
Menulis buku harian
2. Matematika Mengenal satuan waktu 3. SBdP Gerakkan pemanasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153 4. PKn a.
Aturan di rumah
b.
Perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah
E. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan
: saintifk
2. Metode
: tanya jawab, presentasi, penugasan, ceramah
F. Media, alat dan sumber belajar 1. Media
: gambar, lagu “bangun pagi”
2. Alat
: papan tulis, spidol, penghapus
3. Sumber belajar
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. 3. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
G. Kegiatan pembelajaran Penggalan
Deskripsi kegiatan Awal
Alokasi waktu 15 menit
1. Doa pembuka 2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru bertanya jawab mengenai gambar (apersepsi) 4. Siswa dan guru menyanyikan lagu “bangun pagi” (motivasi) I
5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu (orientasi) -
Apa saja yang dilakukan setelah bangun tidur
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi) Inti 1. Siswa membaca teks “tugasku di pagi hari” di buku siswa (mengamati) 2. Siswa bertanya jawab dengan guru terkait teks bacaan (menanya)
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154 3. Siswa menyebutkan kegiatan yang dilakukan di pagi hari (menalar) 4. Siswa menuliskan kegiatan hariannya dan rincian waktu (mencoba) 5. Siswa dan guru bertanya jawab terkait satuan waktu yang ada pada rincian kegiatan harian siswa 6. Siswa menuliskan beberapa peraturan di rumah yang berkaitan dengan kegiatan hariannya (menalar) 7. Siswa menyebutkan beberapa contoh perilaku di rumah sesuai dengan aturan yang berlaku (menalar) 8. Siswa memperagakan salah satu perilaku yang telah disebutkan di depan kelas (mengomunikasikan) Akhir
5 menit
1. Guru menanyakan ulang materi yang telah dipelajari 2. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat 3. Siswa diberi kesempatan untuk istirahat ISTIRAHAT Awal
5 menit
1. Doa 2. Guru menanyakan kegiatan yang dilakukan siswa selama istirahat 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan diri menerima pelajaran 1. Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru (mengamati) II
2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut (menanya) 3. Siswa mengingat gerakan yang harus dilakukan setelah bangun tidur pagi (menalar) 4. Siswa mengidentifikasi gerakkan yang dilakukan setelah bangun tidur pagi (menalar) 5. Siswa memperagakan gerakan berdasarkan gambar gerakan yang ditampilkan guru (mencoba)
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155 6. Siswa mempresentasikan manfaat melakukan gerakan pemanasan di pagi hari (mengomunikasikan) Akhir
20 menit
1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang baru dipelajari 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait keseluruhan materi 3. Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran 4. Guru membuat rangkuman materi 5. Guru memberikan tindak lanjut 6. Guru menanyakan perasaan siswa selama KBM (refleksi) 7. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu dipertahankan dan dikembangkan 8. Doa penutup 9. Salam
H. Penilaian Ranah
Indikator
Jenis
Bentuk
Instrumen
Bahasa Indonesia 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai Tes tertulis
Isian
kegiatan harian
Soal
tes
isian
Matematika 3.5.1 Kognitif
Menyebutkan
sehari-hari
yang
kegiatan
dihubungkan
Tes tertulis
Benar-
Soal
tes
salah
pilihan B-S
Isian
Soal
dengan satuan waktu. PKn 3.2.1 aturan
Menyebutkan yang
berlaku
beberapa Tes tertulis dalam
kehidupan sehari-hari di rumah. 3.2.2
Menyebutkan
beberapa
contoh perilaku sesuai dengan
isian
tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156 aturan
yang
berlaku
dalam
kehidupan sehari-hari SBdP 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai
Tes lisan
bentuk gerakkan pemanasan
Pertanyaan Daftar lisan
Tes
Bahasa Indonesia
pertanyaan Format
4.3.1 Menulis teks buku harian praktik/unjuk Isian skor
penilaian
tentang kegiatan harian dengan kerja
unjuk kerja
EYD yang tepat. Format
Matematika 4.5.1
Membuat
jadwal
harian Unjuk kerja
Isian skor
berdasarkan waktu tertentu yang
penilaian unjuk kerja
berkaitan dengan jam. Psikomotor
Format
PKn 4.2.1
Menunjukkan
perilaku Unjuk kerja
Isian skor
disiplin sesuai dengan aturan yang
penilaian unjuk kerja
berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah. Format
SBdP 4.11.1
Menirukan
pemanasan
melalui
gerakan Unjuk kerja
Isian skor
gerakan
penilaian unjuk kerja
kepala, tangan, kaki, dan badan Afektif
Format
Bahasa Indonesia
sosial/individual 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya Observasi
Contreng
diri dalam menggunakan Bahasa
penilaian unjuk kerja
Indonesia Lembar
Matematika 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan Observasi dalam berdoa
Contreng
observasi tanpa skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157 Lembar
PKn 1.1.1
Menunjukkan
perilaku Observasi
Contreng
bersyukur atas keberagaman suku
observasi tanpa skala
bangsa dalam doa Lembar
SBdP 1.1.1 Menunjukkan rasa syukur Observasi
Contreng
kepada TYME atas keindahan
observasi tanpa skala
alam raya Afektif spiritual
Lembar
Bahasa Indonesia 1.1.1
Menggunakan
Indonesia
yang
benar
Bahasa Observasi
Contreng
selama
observasi tanpa skala
berdoa Lembar
Matematika 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan Observasi
Contreng
observasi
dalam berdoa
tanpa skala
PKn
Lembar
1.1.1
Menunjukkan
perilaku Observasi
Contreng
bersyukur atas keberagaman suku
observasi tanpa skala
bangsa dalam doa Lembar
SBdP 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur Observasi
Contreng
atas keindahan alam
Mengetahui,
observasi tanpa skala
Yogyakarta, 06 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………………………)
(Anselmia Kartini Harus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
LAMPIRAN Materi pembelajaran Bahasa Indonesia (kegiatan harianku di rumah)
Gambar apersepsi
Lagu motivasi “Bangun Tidur” Bangun tidur, ku terus mandi tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi ku tolong ibu membersihkan tempat tidurku
Teks Bacaan Tugasku di Pagi Hari Setiap pagi Siti bangun sendiri. Siti bangun pukul 04.00. Siti bersiap melakukan ibadah salat Subuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159 Siti menyapu kamar. Tugas Siti menyapu kamar setiap pagi.
Matematika
Dibaca pukul empat tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160 SBdP
Gambar gerakkan pemanasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
Penilaian
A. Kognitif 1. Bahasa Indonesia Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan harian
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes isian 1. Apa yang dilakukan Siti setiap hari di rumah? 2. Sebutkan 5 kegiatan harian yang kamu lakukan setiap hari di rumah!
Kunci jawaban
1. Ibadah salat Subuh, menyapu kamar. 2. Berdoa, merapikan tempat tidur, menyapu kamar/rumah, membantu ibu, mandi, sarapan, dll
Rubrik penilaian 1
2
3
Siswa tidak mampu Siswa menjawab Siswa menyebutkan semua tetapi tugas
harian
Siswa
teks bacaan mampu Siswa
menjawab 0-1 tugas menjawab hariannya di rumah
mampu
Siswa
mampu
teks harian Siti sesuai harian Siti sesuai harian Siti sesuai
bacaan
mampu Siswa
mampu Siswa
5
tidak menjawab 1 tugas menjawab 2 tugas menjawab 3 tugas
Siti sesuai
sesuai teks bacaan
4
teks bacaan mampu Siswa
teks bacaan mampu
Siswa
mampu
2 menjawab 3 tugas menjawab 4 tugas menjawab 5 tugas
tugas hariannya hariannya di rumah di rumah
hariannya di rumah
hariannya
di
rumah
Skor maksimal : 10 Skor yang diperoleh :
2. Matematika Indikator
3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu.
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes benar salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
13.00
12.00
05.00
07.00
18.00
19.00
Makan
Istirahat
Makan
Bangun
Makan
Shalat
siang
siang
malam
pagi
malam
magrib
13.00
12.00
05.00
07.00
18.00
19.00
Makan
Istirahat
Makan
Bangun
Makan
Shalat
siang
siang
malam
pagi
malam
magrib
Kunci jawaban
Keterangan B=1
S=0
Skor maksimal : 5 Skor yang diperoleh :
3. PKn Indikator
3.2.1 Menyebutkan beberapa aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 3.2.2 Menyebutkan beberapa contoh perilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal isian 1. Sebutkan 4 aturan yang ada di rumahmu! 2. Sebutkan 1 aturan yang tidak ada di rumahmu! 3. Sebutkan 3 contoh perilaku yang sesuai aturan di rumah! 4. Sebutkan 2 contoh perilaku yang tidak sesuai aturan di rumah!
Kunci jawaban
1. Bangun pagi pukul 05.00, sarapan bersama-sama, waktu istirahat siang pukul 13.00-15.00, makan malam bersama-sama, waktu belajar pukul 19.00-21.00 2. Makan siang bersama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163 3. Bangun pagi tepat waktu, merapikan tempat tidur dan kamar masing-masing, belajar tepat waktu, makan di meja makan 4. Bangun tidur pagi terlambat, tidak merapikan tempat tidur dan kamar
Nomor
Kriteria penilaian dan pedoman penskoran
Skor
soal 1
Siswa menyebutkan 4 aturan yang berlaku di rumah dengan tepat
4
2
Siswa menyebutkan 1 aturan yang tidak berlaku di rumah
1
3
Siswa menyebutkan 3 contoh perilaku sesuai aturan yang berlaku di rumah dengan
3
tepat 4
Siswa menyebutkan 2 contoh perilaku yang tidak berlaku di rumah dengan tepat
Skor maksimal : 10 Skor yang diperoleh :
4. SBdP Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan pemanasan
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal isian Sebutkan apa nama gerakan yang ada pada gambar di bawah ini!
1) Kunci jawaban
2)
3)
4)
1)Gerakan kepala 2)gerakan tangan 3)Gerakan kaki 4)Gerakan badan
Skor maksimal : 8 Skor yang diperoleh :
B. Psikomotor 1. Bahasa Indonesia Indikator
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD yang tepat.
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Isian skor
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
Rubrik penilaian unjuk kerja Kriteria
1
Penggunaan EYD Ada yang tepat
2 beberapa Ada
penggunaan
3
beberapa Ada
beberapa Menggunakan
huruf penggunaan huruf penggunaan huruf huruf kapital, kata
kapital, kata depan, kapital, dan tanda baca
4
kata kapital,
depan, dan tanda
yang
kata depan, dan tanda
depan, dan tanda
baca
yang tepat
tidak baca yang kurang baca yang kurang tanpa bimbingan
tepat. Dilakukan
tepat. Dilakukan
tepat. Dilakukan
dengan bimbingan
dengan bimbingan
tanpa bimbingan
guru
guru
guru
Kelengkapan
Sebagian besar teks Setengah dari teks Sebagian kecil
penulisan kata
menggunakan
penulisan
penulisan kata yang yang belum lengkap
kata penulisan
Seluruh kalimat kata dalam
belum yang
lengkap
guru.
teks
kurang menggunakan
lengkap
penulisan
kata
yang lengkap Kesesuaian
isi Seluruh
teks yang ditulis karangan dengan
isi Kurang
dari Setengah
belum setengah
tema sesuai dengan tema
buku harian
karangan
atau Seluruh
isi lebih isi karangan sesuai sesuai
dengan judul atau
isi
teks
yang ditulis sesuai
dengan dengan judul atau
judul atau tema
tema
Mengandung
Mengandung
tema Penggunaan kalimat
Mengandung unsur Mengandung yang kalimat
efektif
yang unsur kalimat yang unsur kalimat yang unsur kalimat yang
kurang lengkap dan kurang
lengkap lengkap namun
tidak
jelas dan susunannya
Susunannya
susunannya
juga juga kurang tepat
kurang tepat
kurang tepat sulit dipahami
Format penilaian Nama siswa Minho Jinnan
Kriteria 1
Kriteria 2
Kriteria 3
Kriteria 4
√ √
lengkap
dengan
susunan yang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165 2. Matematika Indikator
4.5.1 Membuat jadwal harian berdasarkan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Isian skor
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Aspek
Baik sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu bimbingan (1)
Ketelitian dalam Mampu
Mampu menuliskan Mampu
menulis Menuliskan kegiatan
merinci
setiap menuliskan
kegiatan harian dan kegiatan
harian harian tidak berutan
kegiatan
harian semua
yang dilakukan
kegiatan waktunya
harian
secara secara
dan berurutan
waktunya
secara
berurutan dan
tanpa
waktu,
tanpa waktu, atau atau sebaliknya sebaliknya
berurutan Ketepatan waktu Mampu
Mampu
Terlambat
Terlambat lebih dari
dalam
menyelesaikan
menyelesaikan
maksimal 5 menit
5 menit
menyelesaikan
lebih cepat dari
tepat waktu
soal
waktu
yang
disediakan
3. PKn Indikator
4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai
dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah. Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Isian skor
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Aspek
Baik sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu bimbingan (1)
Keseriusan dalam Mampu
Mampu
Mampu
Tidak
memperagakan
memperagakan
memperagakan
memperagakan
memperagakan
perilaku disiplin
perilaku
disiplin perilaku disiplin di perilaku
mampu
disiplin perilaku disiplin di
di rumah dengan rumah dengan serius
di rumah dengan rumah dengan serius
sangat serius
cukup serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166 Kepercayaan diri
Mampu Mampu Mampu menunjukkan menunjukkan menunjukkan sikap sikap percaya diri sikap percaya diri dengan sangat percaya diri dengan dengan cukup baik baik baik
Tidak mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik
4. SBdP Indikator
4.11.1 Menirukan gerakan pemanasan melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Isian skor
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Aspek
Baik sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu bimbingan (1)
Keseriusan
Mampu
Mampu
Mampu
Tidak
menirukan
memperagakan
memperagakan
memperagakan
memperagakan
gerakkan
gerakkan
gerakkan pemanasan gerakkan
pemanasan sangat dengan serius
pemanasan
serius
dengan
mampu
gerakkan pemanasan dengan serius cukup
serius Ketepatan waktu Mampu
Mampu
Terlambat
Terlambat lebih dari
dalam menirukan menyelesaikan
menyelesaikan
maksimal 5 menit
5 menit
gerakkan
tepat waktu
lebih cepat dari waktu
yang
disediakan
C. Afektif sosial/individual dan spiritual 1. Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa 2. Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa 3. PKn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa 4. SBdP 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam
No
Nama siswa
Percaya diri (√) BT MT MB
SM
Teliti (√) BT
MT
MB
Disiplin (√) SM
BT
MT
MB
Ingin tahu (√) SM
BT
MT
MB
SM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168 Matematika
Matematika
PKn
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya
3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan
3.2.3
dipatuhinya
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
satuan jam.
aturan dalam kehidupan sehari-hari di
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang
4.5.1 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan
rumah.
rumah dan sekolah.
berkaitan
dengan jam
3.2.4
perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan
aturan dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan keluarga dan sekolah.
dan
kegiatan sehari-hari
rumah.
2.1 Menunjukkan perilaku
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai
toleransi,
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib
dengan
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta
kehidupan sehari-hari
diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
di rumah.
teman, dan guru sebagai perwujudan moral
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam
Pancasila.
dianutnya
kelas
1.1 Menerima keberagaman
1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas
karakteristik
keberagaman suku bangsa dalam doa
beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,
dengan
uang,
penjumlahan,
selanjutnya
pengurangan,
memeriksa
kebenaran
jawabnya
PKn Menjelaskan
manfaat
Menjelaskan
aturan
akibat
yang
dilanggarnya
berlaku
dalam
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
kasih
sayang,
individu
jujur,
dalam
disiplin,
kehidupan
dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Bahasa Indonesia
Pembelajaran 2
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga
PJOK
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa
daerah
untuk
biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.
membantu
3.10.2
pemahaman.
Mengelompokkan
kegiatan
yang
boleh
yang
perlu
dilakukan sebelum melakukan aktivitas
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang
fisik.
kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
PJOK
3.10.3
keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari
dihindari sebelum melakukan aktivitas
sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
fisik.
4.10 Menceritakan tentang
4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan
Mengelompokkan
kegiatan
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
Bahasa Indonesia
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
3.3.2
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung
anggota keluarga.
apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan
sebelum melakukan aktivitas fisik.
jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan
4.3.2 Membacakan teks buku harian kegiatan
setelah melakukan aktivitas fisik.
4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
keluarga yang
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
sebelum melakukan aktivitas fisik.
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
telah ditulis.
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
fisik
berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
menggunakan Bahasa Indonesia
gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku
bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang
keberagaman Bahasa daerah.
benar selama berdoa
Menceritakan
berbagai
kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PJOK
Tema/ Sub Tema
: 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah
Pembelajaran ke-
:2
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi dasar dan indikator Kompetensi dasar
Indikator
Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan 3.3.2
Menceritakan
berbagai
kegiatan
anggota
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga keluarga. dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa 4.3.2 Membacakan teks buku harian kegiatan Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan keluarga yang telah ditulis. kosakata
bahasa
pemahaman.
daerah
untuk
membantu 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170 kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik selama berdoa keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata Bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga
melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya 3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
satuan jam.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang 4.5.2 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan berkaitan
dengan
penjumlahan,
pengurangan, dengan jam
perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan dan
uang,
selanjutnya
memeriksa
kebenaran kegiatan sehari-hari
jawabnya.
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
PKn 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku 3.2.3 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam dalam kehidupan seharihari di rumah dan sekolah. 4.2
Melaksanakan
tata
tertib
dan
aturan
kehidupan sehari-hari di rumah. di 3.2.4 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam
lingkungan keluarga dan sekolah.
kehidupan sehari-hari di rumah.
2.1 Menunjukkan perilaku
4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai dengan
toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171 berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.1.1
Menunjukkan
perilaku
1.1 Menerima keberagaman
keberagaman suku bangsa dalam doa
bersyukur
atas
karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
PJOK 3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari 3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.
4.10 Menceritakan tentang
3.10.2
Mengelompokkan
kegiatan
yang
boleh
yang
perlu
apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan dilakukan sebelum melakukan aktivitas setelah melakukan aktivitas fisik.
fisik.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual 3.10.3 dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
Mengelompokkan
kegiatan
dihindari sebelum melakukan aktivitas
1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat fisik. gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik. 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik 1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku
C. Tujuan pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.2 Siswa mampu menceritakan minimal 2 kegiatan anggota keluarga melalui kegiatan menulis menggunakan kalimat baku 4.3.2 Siswa mampu membacakan minimal 2 kegiatan anggota keluarga yang telah ditulis setelah melakukan kegiatan menulis 2.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan Bahasa Indonesia selama berada di dalam kelas 1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172 2. Matematika 3.5.2 Siswa mampu menentukan lama kegiatan hariannya (satu hari) menggunakan satuan waktu melalui kegiatan menulis 4.5.1 Siswa mampu menuliskan waktu kegiatan harian dengan jam melalui kegiatan menulis 2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik selama menyebutkan kegiatan seharihari 1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dengan baik selama melakukan kegiatan berdoa 3. PKn 3.2.3 Siswa mampu menjelaskan minimal 5 manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan seharihari di rumah melalui kegiatan tanya jawab 3.2.4 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 akibat jika melanggar aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan tanya jawab 4.2.1 Siswa mampu menunjukkan 2 perilaku disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan mengumpulkan informasi 2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin selama berada di dalam kelas dengan baik 1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dengan baik dalam doa 4. PJOK 3.10.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 5 kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan mengumpulkan informasi 3.10.2 Siswa mampu mengelompokkan 5 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan mengamati 3.10.3 Siswa mampu mengelompokkan 5 kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik 4.10.1 Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik. 2.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik dengan baik selama mengikuti kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173 1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku dengan baik selama berada di dalam kelas
D. Materi pembelajaran 1. Bahasa Indonesia Kegiatan harian anggota keluarga 2. Matematika Satuan waktu 3. PKn Manfaat menaati peraturan 4. PJOK Kegiatan sebelum melakukan aktivits fisik
E. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran 2. Metode pembelajaran
: saintifik
: diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah
F. Media, alat dan sumber belajar 1. Media
: gambar
2. Alat
: papan tulis, spidol, penghapus
3. Sumber belajar
:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174 G. Kegiatan pembelajaran Penggalan
I
II
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu 15 menit
Awal 1. Doa pembuka 2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru bertanya jawab mengenai gambar (apersepsi) 4. Siswa dan guru melakukan “tepuk semangat” (motivasi) 5. Siswa dan guru bertanya jawab kegiatan apa saja yang dilakukan semua anggota keluarga (siswa) di pagi hari (apersepsi) 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi) Inti 65 menit 1. Siswa mengamati gambar (mengamati) 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut (menanya) 3. Siswa membaca teks yang disediakan guru (mengamati) 4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait teks bacaan tersebut (menanya) 5. Siswa menyebutkan kegiatan apa saja yang dilakukan sebelum melakukan olahraga (menalar) 6. Siswa mengelompokkan gerakkan pemanasan, gerakkan olahraga (lari/jogging) (menalar) 7. Siswa menjelaskan apa saja yang dibutuhkan selama melakukan aktivitas lari pagi (mencoba) 8. Siswa menjelaskan apa manfaat melakukan aktivitas lari pagi (mencoba) 9. Siswa menceritakan kegiatan yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas lari pagi (mengomunikasikan) 10. Siswa mengemukakan alasan mengapa menjawab seperti pada kegiatan 9 (dengan bantuan guru) Akhir 5 menit 1. Siswa dan guru melakukan kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang baru saja dipelajari 2. Guru menanyakan apakah ada materi yang belum dipahami 3. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat 4. Siswa diberi kesempatan untuk istirahat ISTIRAHAT Awal 5 menit 1. Guru mengecek kehadiran siswa 2. Guru menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat 3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya 4. Guru menanyakan kembali materi yang telah dipelajari (penggalan 1) Inti 65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175 1. Siswa mengamati gambar kegiatan yang dilakukan Siti (mengamati) 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut (menanya) 3. Siswa menunjukkan beberapa contoh perilaku yang tidak sesuai dengan aturan di rumah (menalar) 4. Siswa membedakan perilaku yang sesuai aturan dan perilaku yang tidak sesuai aturan (mencoba) 5. Siswa menuliskan perilaku mereka yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan di rumah (menalar) 6. Siswa menuliskan kegiatan yang dilakukan di rumah sesuai dengan waktu yang dilakukannya (mencoba) 7. Siswa berdiskusi mengenai cara menjaga kebugaran tubuh (menalar) 8. Siswa berdiskusi tentang manfaat dari mematuhi aturan di rumah (menalar) 9. Siswa berdiskusi tentang akibat dilanggarnya peraturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah (menalar) 10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengomunikasikan) Akhir 20 menit 1. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran (dari penggalan 1 sampai penggalan 2) 2. Siswa dan guru membuat rangkuman materi pembelajaran secara keseluruhan 3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi pelajaran yang kurang maupun belum jelas 4. Guru memberi penguatan (nilai-nilai kehidupan yang perlu dikembangkan, dll) 5. Guru melakukan refleksi 6. guru memberi tindak lanjut 7. Doa penutup H. Penilaian Ranah
Indikator
Jenis
Bentuk
Instrumen
Bahasa Indonesia 3.3.2 Menceritakan berbagai kegiatan Tes tertulis anggota keluarga.
Isian
Soal tes isian
Pilihan ganda
Soal pilihan ganda
Isian
Soal tes isian
Matematika Kognitif
3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan Tes tertulis menggunakan satuan jam.
tes
PKn 3.2.3 Menjelaskan manfaat dipatuhinya Tes tertulis aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 3.2.4 Menjelaskan akibat dilanggarnya Tes tertulis aturan dalam kehidupan sehari-hari di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176 rumah.
PJOK Pertanyaan 3.10.1 Mengidentifikasi berbagai Tes lisan lisan kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik. Tes Bahasa Indonesia 4.3.2 Membacakan teks buku harian praktik/unjuk Isian skor kerja kegiatan keluarga yangtelah ditulis.
Matematika 4.5.2 Menuliskan waktu tertentu yang Unjuk kerja berkaitan dengan jam
Isian skor
PKn Psikomotor
4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin Unjuk kerja sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Isian skor
Afektif Bahasa Indonesia sosial/individual 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri Observasi
Format penilaian unjuk kerja
Contreng
Format penilaian unjuk kerja
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
dalam menggunakan Bahasa Indonesia
Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam Observasi menyebutkan kegiatan sehari-hari
PKn 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin Observasi dalam kelas
PJOK 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai Observasi perbedaan fisik
Afektif spiritual
Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia Observasi yang benar selama berdoa
Contreng
Matematika 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam Observasi berdoa
Format penilaian unjuk kerja Format penilaian unjuk kerja Format penilaian unjuk kerja
Isian skor
PJOK 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang Unjuk kerja boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik.
Daftar pertanyaan
Contreng
Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
PKn 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur Observasi atas keberagaman suku bangsa dalam doa
PJOK 1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga Observasi kebersihan kuku
Mengetahui,
Yogyakarta, 06 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………………………)
(Anselmia Kartini Harus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
LAMPIRAN Materi pembelajaran
Siswa membuat pertanyaan kemudian menjawab sendiri pertanyaan yang telah dibuat.
Kegiatan SIti Siti pada hari Minggu melakukan lari pagi. Sebelum lari Siti melakukan kegiatan pemanasan. Lari membuat tubuh kita menjadi bugar. Setelah lari Siti melakukan gerakan pendinginan. Menjaga kebugaran tubuh adalah tugas setiap anak. (Sumber: Buku siswa K.13; Kelas 2; Hal. 10)
Siswa membaca teks di atas kemudian membuat pertanyaan berdasarkan bacaan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
Siswa mengamati gambar di atas kemudian membaca teks di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180 Siswa mengelompokkan gambar-gambar di atas
Siswa mengamati gambar-gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182 Siswa menuliskan perilaku sesuai aturan di rumah
Perilaku tidak sesuai aturan
Siswa menuliskan kegiatan harian yang dilakukan berdasarkan
Perilaku tidak sesuai aturan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada kotak di bawah ini.
Akibat dilanggarnya peraturan di rumah adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Cara saya menjaga kebugaran tubuh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185 Penilaian
A. Kognitif 1. Bahasa Indonesia Indikator
3.3.2 Menceritakan berbagai kegiatan anggota keluarga .
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes isian 3. Tulislah satu kegiatan menyenangkan yang sering dilakukan bersama keluarga di rumah! 4. Tulislah satu kegiatan kurang menyenangkan yang pernah kamu lakukan bersama keluargamu di rumah!
Kunci jawaban
3. Aku dan keluarga selalu merayakan ulang tahun masing - masing anggota keluarga. Ketika kami merayakannya saya selalu merasa senang karena kami akan makan makanan yang enak. Makanan yang kami makan antara lain nasi, ayam goreng, kue, dan minuman yang enak. Hal yang paling menyenangkan adalah memberi kado kepada yang berulang tahun. 4. Ketika liburan natal, kami sekeluarga berkunjung ke rumah nenek di kampung. Setelah menghabiskan beberapa hari di rumah nenek, kami kembali ke rumah. Beberapa hari setelah kembali ke rumah, kami mendapat kabar bahwa nenek meninggal karena kecelakaan. Kami semua merasa sedih karena tidak menyangka bahwa liburan kemarin adalah pertemuan terakhir kami dengan nenek.
Rubrik penilaian 1 Siswa menulis
2 mampu Siswa cerita menulis
3 mampu Siswa cerita menulis
4 mampu Siswa cerita menulis
5 mampu
Siswa
cerita menulis
mampu cerita
dengan minimal 1 dengan minimal
dengan minimal 3 dengan minimal 4 dengan minimal 5
kalimat
kalimat
Skor maksimal : 10 Skor yang diperoleh :
2 kalimat
kalimat
kalimat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186 2. Matematika Indikator
3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan satuan jam.
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes pilihan ganda 1.
Junet belajar dari jam 07.00 malam sampai jam 08.00 malam. Berapa jam junet menghabiskan waktu untuk belajar? a. 1 jam
2.
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam
Ika belajar di sekolah dari jam 07.00 pagi sampai jam 10.00 pagi. Berapa jam Ika menghabiskan waktu untuk belajar di sekolah? a. 1 jam
3.
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam
Tika membantu ibunya di dapur dari jam 04.00 sore sampai jam 06.00 sore. Berapa jam Tika menghabiskan waktu untuk membantu ibunya? a. 1 jam
4.
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam
Ayah bekerja di kantor dari jam 08.00 pagi sampai jam 03.00 sore. Berapa lama ayah menghabiskan waktu untuk bekerja di kantor? a. 4 jam
5.
b. 5 jam
c. 6 jam
d. 7 jam
e. 8 jam
Ibu pergi ke rumah nenek dari jam 09.00 pagi sampai jam 12.00 siang. Berapa lama ibu menghabiskan waktu di rumah nenek? a. 1 jam
Kunci jawaban
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam
1. a. 1 jam 2. c. 3 jam 3. b. 2 jam 4. d. 7 jam 5. c. 3 jam
Keterangan B=1
S=0
Skor maksimal : 5 Skor yang diperoleh :
3. PKn Indikator
3.2.3 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 3.2.4 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes esai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187 1. Sebutkan dan jelaskan 5 manfaat mematuhi aturan di rumah 2. Sebutkan dan jelaskan 3 akibat yang akan diperoleh jika melanggar aturan di rumah! Kunci jawaban
1. Manfaat mematuhi aturan di rumah -
Tidak mendapat marah
-
Menjadi anak yang ramah terhadap aturan
-
Menjadi anak yang disiplin
-
Menjadi anak yang teratur
-
Membuat orang tua bangga
(Jawaban dapat berubah-ubah tergantung jawaban anak) 2. Akibat melanggar aturan di rumah -
Mendapat marah (disertai penjelasan)
-
Menjadi anak yang tidak disiplin (disertai penjelasan)
-
Membuat orang tua kesal (disertai penjelasan)
Nomor
Kriteria penilaian dan pedoman penskoran
Skor
soal
1
2
Siswa menyebutkan 1 dan menjelaskan 1 manfaat aturan di rumah
2
Siswa menyebutkan 2 dan menjelaskan 2 manfaat aturan di rumah
4
Siswa menyebutkan 3 dan menjelaskan 3 manfaat aturan di rumah
6
Siswa menyebutkan 4 dan menjelaskan 4 manfaat aturan di rumah
8
Siswa menyebutkan 5 dan menjelaskan 5 manfaat aturan di rumah
10
Siswa menyebutkan dan menjelaskan 3 akibat melanggar aturan di rumah
6
Skor maksimal : 16 Skor yang diperoleh :
4. PJOK Indikator
3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188 Jenis penilaian
Tes lisan
Instrumen
Daftar pertanyaan lisan: 1. Sebutkan 4 gerakkan pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan olahraga 2. Sebutkan 2 kegiatan pada saat bermain bola kasti 3. Sebutkan 3 kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan sesudah bermain bola kasti
Kunci jawaban
1. Kegiatan pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan olahraga -
menggerakkan kepala
-
menggerakkan tangan
-
menggerakkan badan
-
menggerakkan kaki
-
melakukan gerakkan kombinasi
(jawaban dapat berubah-ubah) 2. 2 kegiatan bermain bola kasti -
memukul bola
-
menangkap bola
(jawaban dapat berubah-ubah) 3. 3 kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan sesudah bermain bola kasti Yang tidak boleh dilakukan: -
pemanasan
-
duduk dengan posisi kaki ditekuk
-
tidur
Yang boleh dilakukan:
Nomor
-
duduk dengan posisi kaki dilurskan
-
istirahat
-
minum air secukupnya
Kriteria penilaian dan pedoman penskoran
Skor
soal 1
Siswa menyebutkan 4 gerakkan pemanasan
4
2
Siswa menyebutkan 2 gerakkan pada saat bermain bola kasti
2
3
Siswa menyebutkan 3 kegiatan yang boleh dilakukan dan 3 kegiatan yang tidak
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189 boleh dilakukan sesudah bermain bola kasti
Skor maksimal : 10 Skor yang diperoleh :
B. Psikomotor 1. Bahasa Indonesia Indikator
4.3.2 Membacakan teks buku harian kegiatan keluarga yangt telah ditulis
Jenis penilaian
Tes praktik/unjuk kerja
Instrumen
Format penilaian unjuk kerja
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Aspek Volume suara
Baik sekali (4) Volume
Baik (3)
Cukup (2)
suara Sebagian besar cerita Sebagian
Perlu bimbingan (1)
kecil Belum
terdengar jelas di disampaikan dengan cerita
bercerita
seluruh
lancar
ruang lancar
disampaikan
kelas
mampu dengan
dengan lancar
Kemampuan
Mampu bercerita Mampu
bercerita
dengan lancar
membaca Mampu membaca Mampu
dengan intonasi yang dengan
intonasi tanpa
kadang sesuai dan yang kurang tepat kadang tidak sesuai
Hasil Penilaian Membacakan Teks Buku Harian Nama siswa Jimi
Aspek 1 4
2 4
Jumlah 8
/monoton
membaca intonasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190 2. Matematika Indikator
4.5.2 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam (membuat jam)
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Format penilaian unjuk kerja
Rubrik penilaian unjuk kerja Aspek Persiapan
Baik sekali (4)
Baik (3)
alat Semua alat dan Terdapat
dan bahan
bahan lengkap
Cukup (2)
Perlu bimbingan (1)
beberapa Banyak alat dan Alat dan bahan tidak
bagian kecil alat dan bahan yang tidak lengkap bahan
yang
tidak lengkap
(semuanya
tidak dibawa)
lengkap Ketepatan waktu
Mengumpulkan
Terlambat 0-5 menit
tepat waktu Ketelitian
Sangat teliti
Cukup teliti
Terlambat
6-10 Terlambat terlambat
menit
> 10 menit
Kurang teliti
Tidak teliti
3. PKn Indikator
4.2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sesuai
dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah. Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Format penilaian unjuk kerja
Rubrik penilaian praktik Kriteria Kekompakkan
1 Semua
2 anggota Sebagian
kelompok
Keseriusan
3 besar Sebagian
4 besar Semua
anggota
kurang anggota kelompok anggota kelompok kelompok kompak
kompak
tidak kompak
Kurang serius
Sebagian
kompak besar Sebagian
besar Semua
anggota
anggota kelompok anggota kelompok keompok serius tidak serius Kesesuaian tema Tema dengan alur cerita
dan
cerita berhubungan
alur Tema tidak cerita
serius
dan
alur Tema
dan
kurang cerita
berhubungan
berhubungan
alur Tema
dan
cukup cerita berhubungan
alur saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191 Ekspresi
Ekspresi
yang Ekspresi
yang Ekspresi
ditunjukkan
tidak ditunjukkan
yang
ditunjukkan cukup ditunjukkan sesuai
sesuai dengan peran kurang yang diperankan
yang Ekspresi
sesuai sesuai
dengan dengan peran yang
dengan peran yang peran diperankan
yang diperankan
diperankan
4. PJOK Indikator
4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik.
Jenis penilaian
Tes praktik
Instrumen
Format penilaian unjuk kerja
Rubrik penilaian praktik Kriteria
1
Volume suara
Volume
2
3
suara Valume
4
suara Volume
suara Volume
terdengar jelas di terdengar di depan terdengar hanya di tidak seluruh ruang kelas
dan ditengah kelas
depan kelas
jelas
suara terdengar di
sudut
manapun di dalam kelas Kalimat digunakan
yang Tidak menggunakan Sedikit kalimat/kata untuk
baku menggunakan
keseluruhan kalimat/kata baku
Banyak
Menggunakan
menggunakan
kalimat/kata baku
kalimat/kata baku
untuk keseluruhan
cerita Ekspresi
cerita
Tidak menunjukkan Menunjukkan ekspresi apapun
Tidak percaya diri
Menunjukkan
ekspresi
kurang ekspresi
sesuai ekspresi
sesuai
dengan dengan
bagian sangat
bagian cerita Percaya diri
Menunjukkan
Kurang diri
cerita
percaya Percaya diri
yang sesuai
dengan cerita Sangat percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192 C. Afektif Sosial/Individual dan Spiritual Indikator
Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa PKn 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa PJOK 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik 1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku
Jenis penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual No
Nama siswa
Percaya diri (√) BT MT MB
SM
Sopan (√) BT
MT
MB
Teliti (√) SM
BT
MT
MB
Saling menghargai (√) SM
BT
MT
MB
SM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194 Matematika
Matematika
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya
3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang
4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang
berkaitan
menyatakan waktu tertentu.
dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan
dan
kegiatan sehari-hari
uang,
selanjutnya
memeriksa
kebenaran
jawabnya Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan
dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga
tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib
daerah
untuk
dianutnya
membantu
pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
Bahasa Indonesia
keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia
3.3.3 Mengelompokkan berbagai kegiatan
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
berdasarkan peran
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
masing-masing anggota keluarga.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung
3.3.4
jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan
anggota keluarga.
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
4.3.5 Menyimpulkan isi teks buku harian
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
yang telah ditulis.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
menggunakan Bahasa Indonesia
bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang
keberagaman Bahasa daerah.
benar selama berdoa
Mencatat
peran
Pembelajaran 3
masing-masing SBDP 3.3
Memahami
gerak
seharihari
dengan
memperhatikan tempo gerak. SBDP
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
kehidupan sehari-hari.
dengan mengamati secara langsung atau dengan
4.11.1 Menirukan gerakan bermain
media rekam.
melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan
1.1 Menikmati keindahan
berdasarkan pengamatan secara langsung atau media
alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda
yang lain.
kekuasaan Tuhan.
2.2.1
Menunjukkan
sikap
ingin
tahu
dalam
2.2 Menunjukkan rasa ingin
mempelajari gerakkan pemanasan
tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan
sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PKn
Tema/ Sub Tema
: 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah
Pembelajaran ke-
:3
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi dasar dan indikator Kompetensi dasar
Indikator
Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan 3.3.3
Mengelompokkan
berbagai
kegiatan
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga berdasarkan peran masing-masing anggota keluarga. dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa 3.3.3
Mencatat
peran
masing-masing
anggota
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan keluarga. kosakata
bahasa
pemahaman.
daerah
untuk
membantu 4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196 kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik menggunakan Bahasa Indonesia keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata selama berdoa bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga
melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya 3.5.3 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang 4.5.3 berkaitan
dengan
penjumlahan,
Menggambarkan
letak jarum jam yang
pengurangan, menyatakan waktu tertentu.
perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan dan
uang,
selanjutnya
memeriksa
kebenaran kegiatan sehari-hari
jawabnya
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
SBdP 3.3
Memahami
gerak
memperhatikan tempo gerak.
seharihari
dengan 3.3.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja 4.11.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan kepala,
tangan,
kaki,
dan
badan
berdasarkan
dengan mengamati secara langsung atau dengan pengamatan secara langsung atau media yang lain. media rekam.
2.2.1
Menunjukkan
sikap
ingin
1.1 Menikmati keindahan
mempelajari gerakkan pemanasan
tahu
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197 alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan kekuasaan Tuhan.
alam.
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
C. Tujuan pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.3.1 Siswa mampu mengelompokkan minimal 5 kegiatan berdasarkan peran masingmasing anggota keluarga melalui bantuan guru. 3.3.4.1 Siswa mampu mencatat minimal 4 peran masing-masing anggota keluarga melalui kegiatan mengamati 4.3.3.1 Siswa mampu menyimpulkan isi sebuah teks buku harian yang telah ditulis melalui bantuan guru 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa 2. Matematika 3.5.3 Siswa mampu menentukan minimal 4 posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu melalui kegiatan menalar 4.5.3 Siswa mampu menggambarkan minimal 2 letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu melalui kegiatan mencoba 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dengan baik selama menyebutkan kegiatan harian melalui kegiatan tanya jawab 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dengan baik melalui kegiatan berdoa 3. SBdP 3.3.2 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan mengamati 4.11.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan bermain melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan melalui bantuan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198 2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan melalui kegiatan mengamati 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam raya melalui kegiatan berdoa
D. Materi pembelajaran 1. Bahasa Indonesia Teks buku harian 2. Matematika Satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari 3. SBdP Gerakkan dalam kehidupan sehari-hari
E. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran 2. Metode pembelajaran
: saintifik
: diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah
F. Media, alat dan sumber belajar 1. Media
:
2. Alat
: papan tulis, spidol, penghapus
3. Sumber belajar
:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199 G. Kegiatan pembelajaran Penggalan
Deskripsi Kegiatan Awal
Alokasi Waktu 15 menit
1. Doa pembuka 2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru memutar video tentang lingkungan yang bersih (motivasi) 4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi video tersebut (apersepsi) 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi) Inti
65 menit
1. Siswa mengamati gambar (mengamati) 2. Siswa membaca teks yang berkaitan dengan gambar (mengamati) 3. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut (menanya) 4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait teks bacaan yang I
telah dibaca (menanya) 5. Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan yang ada dalam kehidupan sehari-hari (menalar) 6. Guru membimbing siswa menirukan gerakkan burung dan gerakkan pohon bambu 7. Siswa mencoba menirukan gerakkan burung dan gerakkan pohon bambu (mencoba) 8. Masing-masing siswa menirukan gerakkan lain di depan kelas dengan percaya diri sambil menjelaskan gerakkan apa yang mereka peragakan (mengomunikasikan) 1. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran (penggalan 1) 2. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat 3. Siswa dipersilakan beristirahat
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200 ISTIRAHAT 1. Guru mengecek kehadiran siswa
5 menit
2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat 3. Siswa
diberi
kesempatan
untuk
mempersiapkan
diri
untuk
melanjutkan pembelajaran 4. siswa dan guru melakukan “tepuk semangat” (motivasi) 5. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dibahas pada penggalan 1 1. Siswa mengamati gambar pada LKS (mengamati)
65 menit
2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut (menanya) 3. Siswa menuliskan tugas masing-masing anggota keluarganya (menalar) 4. Siswa menentukan waktu kegiatan yang sering dilakukan di rumah (menalar) II
5. Siswa menggambar jam dan memberi keterangan kegiatan yang dilakukan di rumah sesuai dengan jam yang digambarnya (mencoba) 6. Siswa
mempresentasikan
hasil
gambarnya
di
depan
kelas
(mengomunikasikan) 1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang beru dipelajari 2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran yang baru dipelajari 3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi 4. Guru memberi tindak lanjut 5. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM dan setelah selesai mengikuti KBM (refleksi) 6. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu dipertahankan dan dikembangkan 7. Doa penutup 8. Salam
20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201 H. Penilaian Ranah
Indikator
Jenis
Bentuk
Instrumen
Bahasa Indonesia 3.3.3 Mengelompokkan berbagai tugas Tes tertulis berdasarkan
peran
Isian
Soal tes isian
Isian
Soal tes isian
Pertanyaan
Daftar
lisan
pertanyaan
masing-masing
anggota keluarga.
Kognitif
3.3.3 Mencatat peran masing-masing anggota keluarga.
Matematika 3.5.3 Menentukan posisi jarum jam Tes tertulis (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu. SBdP 3.3.2
Mengidentifikasi
berbagai Tes lisan
bentuk gerak dalam kehidupan seharihari.
lisan
Bahasa Indonesia 4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku
Produk
Contreng
Ceklist proyek
harian yang telah ditulis.
Matematika 4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam Proyek
Psikomotor
Isian skor
Ceklist proyek
yang menyatakan waktu tertentu.
SBdP 4.11.1 Menirukan gerakan bermain Tes praktik
Contreng
Format
melalui gerakan kepala, tangan, kaki,
penilaian tes
dan badan berdasarkan pengamatan
praktik
secara langsung atau media yang lain.
Afektif
Bahasa Indonesia
sosial/individual
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri Observasi dalam menggunakan Bahasa Indonesia
Format Contreng
penilaian unjuk kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202 Lembar
Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam Observasi
Contreng
observasi
menyebutkan kegiatan sehari-hari
tanpa skala
SBdP
Lembar
2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu Observasi dalam
mempelajari
Contreng
observasi tanpa skala
gerakkan
pemanasan Lembar
Afektif spiritual Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia Observasi
Contreng
observasi
yang benar selama berdoa
tanpa skala
Matematika
Lembar
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam Observasi
Contreng
observasi
berdoa
tanpa skala
SBdP
Lembar
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas Observasi
Contreng
tanpa skala
keindahan alam.
Mengetahui,
observasi
Yogyakarta, 06 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………………………)
(Anselmia Kartini Harus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203 LAMPIRAN MATERI
1. Bahasa Indonesia Tugas anggota keluarga
Ayah sebagai kepala RT:
Ibu sebagai ibu RT:
Mencari nafkah
Memasak
Memperbaiki atap/genteng rusak
Membantu ayah mencari nafkah
Memperbaiki keran air rusak
Mengurus rumah
dll
dll
Kakak sebagai anggota
Adik sebagai anggota
keluarga:
keluarga:
Membantu ayah/ibu
Membantu ayah/ibu
Belajar
Belajar
Menyapu halaman, dll
Menyapu halaman, dll
2. Matematika
Siswa menggambar jarum panjang dan jarum pendek yang menunjukkan pukul 09.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204 3. SBdP Gerak dalam kehidupan sehari-hari -
Gerakkan mencangkul kebun
-
Gerakkan berjalan
-
Gerakkan berlari
-
Gerakkan makan/minum
-
Gerakkan tidur
-
Gerakkan mandi
-
Gerakkan olahraga
-
dll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205 LAMPIRAN PENILAIAN
A. Kognitif Bahasa Indonesia Indikator
3.3.3 Mengelompokkan berbagai kegiatan berdasarkan peran masing-masing anggota keluarga. 3.3.3 Mencatat peran masing-masing anggota keluarga.
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes isian: 1. Mencari nafkah, membetulkan atap rusak, memperbaiki kerusakan yang berkaitan dengan listrik, memasak, membantu mencari nafkah, mencuci pakaian, membantu ayah/ibu, belajar, membantu membereskan taman, dan membuat pagar. Berdasarkan beberapa jenis kegiatan di atas, kelompokkan kegiatan berdasarkan peran anggota keluarga.
Kunci jawaban
Ayah: Mencari nafkah, membetulkan atap rusak, membuat pagar, memperbaiki kerusakan yang berkaitan dengan listrik Ibu: memasak, mencuci pakaian, mengurus rumah, membantu mencari nafkah Kakak/adik: membantu ayah/ibu, belajar, membantu membereskan taman
Keterangan: Benar
=1
Salah
=0
Skor maksimal = 10
Skor yang diperoleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
Matematika Indikator
3.5.3 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes isian:
1. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul 01.00
2. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul 09.00
3. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul 03.00
4. Gambar jarum panjang dan pendek yang menunjukkan pukul 11.00
Kunci jawaban
Keterangan: Benar
=2
Salah
=0
Skor maksimal = 8
Skor yang diperoleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207 SBdP Indikator
3.3.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis penilaian
Tes lisan
Instrumen
Daftar pertenyaan lisan:
penilaian
1. Sebutkan 2 gerakkan yang kamu lakukan setelah bangun tidur
Kunci jawaban
1. Gerakkan membereskan tempat tidur, dan gerakkan membersihkan kamar (jawaban dapat berubah-ubah)
Keterangan: Siswa menjawab 2 gerakkan = 2 Siswa menjawab 1 gerakkan = 1
B. Psikomotor Bahasa Indonesia Indikator
4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
Jenis penilaian
Penilaian produk
Rubrik Penilaian Kriteria Ide pokok
Kalimat digunakan
1 2 3 4 Tidak menampilkan Ide pokok belum Ide pokok yang Ide pokok yang ide pokok kurang jelas muncul jelas muncul sangat jelas yang Tidak menggunakan Sedikit Banyak Menggunakan kalimat/kata baku menggunakan menggunakan kalimat/kata baku untuk keseluruhan kalimat/kata baku kalimat/kata baku untuk keseluruhan cerita cerita
Hasil Penilaian No 1.
Nama siswa
Kriteria 1
2
Jumlah
Niko
SBdP Indikator
4.11.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan pengamatan secara langsung atau media yang lain.
Jenis penilaian
Tes praktik (contreng)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
No 1 2 3 4
Kriteria Keterampilan menggerakkan kepala Keterampilan menggerakkan tangan Keterampilan menggerakkan kaki Keterampilan menggerakkan badan
Terlihat (v)
Belum terlihat (v)
Hasil Pengamatan Keterampilan Menirukan Gerakkan Bermain No
Kriteria 1 T BT (v) (v)
Nama siswa
Kriteria 2 T BT (v) (v)
kriteria 3 T BT (v) (v)
Kriteria 4 T BT (v) (v)
C. Afektik sosial/individual dan spiritual Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP Indikator
Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa
Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
SBdP 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam. Jenis penilaian
Observasi
Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual No
Nama siswa
Percaya diri (√) BT MT MB
SM
Ingin tahu (√) BT
MT
MB
Teliti (√) SM
BT
MT
MB
Bersyukur (√) SM
BT
MT
MB
SM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
Matematika
Matematika
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya
3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum
pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
pendek dan jarum panjang) untuk waktu
4.5 Memecahkan masalah
tertentu.
nyata
secara
efektif
yang
berkaitan
dengan
SBDP 3.3
4.5.3 Menggambarkan
penjumlahan, pengurangan, perkalian,
letak jarum jam yang menyatakan waktu
pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang,
tertentu.
selanjutnya memeriksa kebenaran
2.1.1
jawabannya.
menyebutkan kegiatan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
Menunjukkan
sikap
teliti
dalam
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
SBdP Memahami
gerak
seharihari
dengan
berbagai gerak dengan
4.11 Menirukan gerak berkebun, berkebun, bekerja
memperhatikan tempo
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
gerak.
dengan mengamati secara langsung atau dengan
4.11.2 Menirukan gerakan berkebun
media rekam.
melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
berdasarkan pengamatan secara langsung atau media
alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam
yang lain.
berkarya seni.
2.2.1
1.1 Menikmati keindahan
mempelajari gerakkan pemanasan
alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan
kekuasaan Tuhan.
alam
Bahasa Indonesia
sikap
ingin
tahu
dalam
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
Pembelajaran 4
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
dan sekolah.
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan bahasa
Menunjukkan
PPKn
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan
kosakata
3.3.2 Mengelompokkan
memperhatikan tempo gerak.
daerah
untuk
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
membantu
lingkungan keluarga dan sekolah.
pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang
PPKn
kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku
keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia
yang sesuai
2.1 Menunjukkan perilaku
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
Bahasa Indonesia
dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik
sehari-hari
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung
keluarga.
di rumah.
jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan
4.3.4 Menulis teks buku harian tentang
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
dokumen milik keluarga. 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa
toleransi,
kasih
sayang,
jujur,
disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral
4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
Pancasila. 1.1
Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam kehidupan beragama, suku
kehidupan di rumah 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai
1.1.1 Menunjukkan perilaku
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
bersyukur atas
keberagaman suku bangsa dalam doa
rumah dan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP, PPKn
Tema/ Sub Tema
: 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah
Pembelajaran ke-
:4
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi dasar dan indikator Kompetensi dasar
Indikator
Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan 3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga. anggota keluarga dan dokumen milik keluarga 4.3.4 Menulis teks buku harian tentang dokumen dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa milik keluarga. Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam kosakata
bahasa
pemahaman.
daerah
untuk
membantu menggunakan Bahasa Indonesia 1.2.1 Menunjukkan sikap menyayangi keluarga
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang melalui doa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239 kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga
melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
Matematika 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya 3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.
4.5 Memecahkan masalah
4.5.3 Menggambarkan
nyata
secara
efektif
yang
berkaitan
dengan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu.
penjumlahan, pengurangan, perkalian,
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan
pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, kegiatan sehari-hari selanjutnya memeriksa kebenaran
1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa
jawabannya. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
PPKn 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku 3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku yang dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah. 4.2
Melaksanakan
tata
tertib
dan
aturan
sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan di sehari-hari di rumah.
lingkungan keluarga dan sekolah.
4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai
2.1 Menunjukkan perilaku
dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan di
toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240 jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 1.1.1 sebagai perwujudan moral Pancasila.
Menunjukkan
perilaku
bersyukur
atas
keberagaman suku bangsa dalam doa
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
SBdP 3.3
Memahami
gerak
seharihari
dengan 3.3.2
memperhatikan tempo gerak.
Mengelompokkan
berbagai
gerak
dalam
kehidupan sehari-hari
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja 4.11.2 Menirukan gerakan berkebun melalui gerakan melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan kepala,
tangan,
kaki,
dan
badan
berdasarkan
dengan mengamati secara langsung atau dengan pengamatan secara langsung atau media yang lain. media rekam.
2.2.1
Menunjukkan
sikap
ingin
tahu
dalam
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal mempelajari gerakkan pemanasan alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam berkarya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
C. Tujuan pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.5.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 5 dokumen milik keluarga melalui kegiatan mengamati 4.3.4.1 Siswa mampu menulis sebuah teks buku harian tentang dokumen milik keluarga melalui bantuan guru 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241 2. Matematika 3.5.6.1 Siswa mampu menentukan minimal 4 posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu melalui bantuan guru 4.5.3. 1 Siswa mampu menggambarkan minimal 4 letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu tanpa bantuan guru 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari dengan baik 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap sopan dalam berdoa dengan baik 3. PPKn 3.2.2 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 contoh perilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan mengamati. 4.2.1 Siswa mampu mencoba berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa dengan baik 4. SBdP 3.3.2.1 Siswa mampu mengelompokkan minimal 2 gerakkan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari tanpa melalui bantuan guru 4.11.2.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan berkebun melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan melalui bantuan guru 2.2.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan berkebun melalui kegiatan mengamati 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam raya melalui kegiatan berdoa
D. Materi pembelajaran 1. Bahasa Indonesia Dokumen milik keluarga 2. Matematika Satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242 3. SBdP Gerakkan dalam kehidupan sehari-hari
E. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran 2. Metode pembelajaran
: saintifik
: diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah
F. Media, alat dan sumber belajar 1. Media
:
2. Alat
: papan tulis, spidol, penghapus
3. Sumber belajar
:
a. Sahari dan Suharto. 2008. BSE; Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. b. Nurlaili, Lili. 2008. BSE; Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. c. Purnomosido, dkk. 2008. BSE; Matematika Untuk SD/MI 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
G. Kegiatan pembelajaran Penggalan
Deskripsi Kegiatan
I
Awal 1. Doa pembuka 2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru dan siswa menyanyikan lagu “bangun tidur” (motivasi) 4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi lagu tersebut (apersepsi) 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi) Inti 1. Siswa mengamati gambar (mengamati) 2. Siswa membaca teks bacaan (mengamati) 3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar dan teks bacaan yang telah dibaca (menanya) 4. Siswa mengamati gambar dokumen keluarga (mengamati) 5. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati (menanya) 6. Siswa mengidentifikasi mana yang termasuk dokumen keluarga dan mana yang termasuk dokumen pribadi (menalar) 7. Siswa mengidentifikasi perilaku apa yang sedang dilakukan Siti
Alokasi Waktu 15 menit
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243
II
dalam gambar tersebut (menalar) 8. Siswa menyebutkan perilaku yang berlaku di rumah sesuai aturan dan perilaku tidak sesuai aturan (mencoba) 9. Siswa menuliskan buku harian yang berisi tentang dokumen keluarga (mencoba) dikumpulkan 10. Siswa menjelaskan secara lisan perilaku apa saja sesuai aturan dan tidak sesuai aturan yang berlaku di rumah (mengomunikasikan) 1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait materi yang bari dipelajari 2. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran (penggalan 1) 3. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat 4. Siswa dipersilakan beristirahat ISTIRAHAT 1. Guru mengecek kehadiran siswa 2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat 3. Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan pembelajaran 4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dibahas pada penggalan 1 5. Siswa dan guru bernyanyi lagu “menanam jagung” (motivasi) 6. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait isi lagu (apersepsi) Inti 1. Siswa mengamati gambar (mengamati) 2. Siswa membaca teks (mengamati) 3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar dan teks bacaan (menanya) 4. Siswa mengindentifikasi gerakkan apa yang ada di dalam teks bacaan sebelumnya (menalar) 5. Siswa mencoba mempraktekkan gerakkan yang telah diidentifikasi (mencoba) 6. Siswa mengindetifikasi gerakkan lain yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari (menalar) 7. Siswa menggambar jarum jam (jarum panjang dan pendek) sesuai dengan aktivitas yang ada pada gambar (mencoba) 8. Siswa mempresentasikan gambar yang telah digambar di depan kelas (mengomunikasikan) 1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang beru dipelajari 2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran yang baru dipelajari 3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi 4. Guru memberi tindak lanjut 5. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM dan setelah selesai mengikuti KBM (refleksi) 6. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu dipertahankan dan dikembangkan 7. Doa penutup 8. Salam
5 menit
5
menit
65 menit
20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244 H. Penilaian Ranah
Indikator
Bahasa Indonesia 3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga. Matematika 3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu. Kognitif PKn 3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah. SBdP 3.3.2 Mengelompokkan berbagai gerak dalam kehidupan sehari-hari Bahasa Indonesia 4.3.4 Menulis teks buku harian tentang dokumen milik keluarga. Matematika 4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu. PKn Psikomotor 4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan di rumah SBdP 4.11.2 Menirukan gerakan berkebun melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan pengamatan secara langsung atau media yang lain. Afektif Bahasa Indonesia sosial/individual 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia
Jenis
Bentuk
Instrumen
Tes tertulis
Menjodohkan Soal tes menjodohkan
Tes tertulis
Menjodohkan Soal tes menjodohkan
Tes tertulis
Menjodohkan Soal tes menjodohkan
Tes tertulis
Benar salah
Produk
Isian skor
Unjuk kerja
Isian skor
Tes praktik
Contreng
Checklist
Tes praktik
Contreng
Checklist
Observasi
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam Observasi menyebutkan kegiatan sehari-hari
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
PKn 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin Observasi dalam kelas
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Soal tes pilihan B-S Format penilaian unjuk kerja Format penilaian unjuk kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245 SBdP 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu Observasi dalam mempelajari gerakkan pemanasan
Afektif spiritual
Bahasa Indonesia 1.2.1 Menunjukkan sikap menyayangi keluarga melalui doa Matematika 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa PKn 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa SBdP 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam
Mengetahui,
Contreng
Observasi
Contreng
Observasi
Contreng
Observasi
Contreng
Observasi
Contreng
Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala
Yogyakarta, 06 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………………………)
(Anselmia Kartini Harus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246 LAMPIRAN
1. Materi pembelajaran Dokumen milik keluarga
Dokumen pribadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 247
2. Penilaian A. Kognitif Bahasa Indonesia Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
3.3.5 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga. Tes tertulis/menjodohkan Soal tes menjodohkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248
Akta Kelahiran
Album Foto
Sertifikat Tanah
Kartu Rumah Sakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249
KTP
Kunci jawaban
Sertifikat Tanah
Album Foto
Akta Kelahiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250
KTP
Kartu Rumah Sakit
Keterangan: B=1 S=0 Skor maksimal=5 Skor yang diperoleh :
Matematika Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
3.5.6 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu. Tertulis/menjodohkan Soal tes menjodohkan 08.00 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251
10.00 2. 02.00 3. 04.00 4. 03.00 5. Kunci jawaban 10.00 1. 07.00 2. 04.00 3. 03.00 4. 02.00 5.
Keterangan B=1
S=0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252 Skor maksimal = 5 Skor yang diperoleh :
PKn Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Tertulis/menjodohkan Soal tes menjodohkan
1.
Merapikan tempat tidur sendiri
Makan bersama keluarga
2.
Mendengarkan nasihat orang tua 3.
Menemani ibu ke pasar
4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253
Memberi salam ketika masuk rumah
5. Kunci jawaban
Makan bersama keluarga
Merapikan tempat tidur sendiri
2.
Menemani ibu ke pasar
3.
Mendengarkan nasihat orang tua 4.
Memberi salam ketika masuk rumah
5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 254 Keterangan B=1 S=0 Skor maksimal = 5 Skor yang diperoleh :
SBdP Indikator Jenis/bentuk penilaian
3.3.2 Mengelompokkan berbagai gerak dalam kehidupan sehari-hari Tes tertulis/benar salah
Instrumen penilaian Gerakkan Gerakkan menanam jagung Gerakkan menyapu halaman Gerakkan mengepel lantai Gerakkan makan Gerakkan mencuci piring Keterangan
Gambar sesuai gerakkan
Benar atau Salah
B=1 S=0 Skor maksimal = 5 Skor yang diperoleh :
B. Psikomotor Bahasa Indonesia Indikator Jenis penilaian
4.3.4 Menulis teks buku harian tentang dokumen milik keluarga. Penilaian produk
Rubrik Penilaian Kriteria Penggunaan EYD yang tepat
1 Ada beberapa penggunaan huruf kapital,kata depan, dan tanda baca tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan
2 Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat dan
3 Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat namun
4 Menggunakan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang tepat tanpa bimbingan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 255 dengan bimbingan guru Kelengkapan Sebagian besar penulisan kata kalimat menggunakan penulisan kata yang belum lengkap Kesesuaian isi Seluruh isi teks yang ditulis karangan belum dengan tema sesuai buku harian Penggunaan Mengandung unsur kalimat yang kalimat yang efektif kurang lengkap dan tidak jelas, susunannya sulit dipahami
dilakukan dengan bimbingan guru Terdapat setengah dari teks penulisan kata yang belum lengkap
dilakukan tanpa bimbingan guru Terdapat sebagian kecil penulisan kata yang kurang lengkap
Kurang dari setengah isi karangan sesuai judul atau tema Mengandung unsur kalimat yang kurang lengkap dan susunannya kurang tepat
Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema Mengandung unsur kalimat yang lengkap namun Susunannya kurang tepat
Seluruh kalimat Menggunakan penulisan kata yang lengkap Seluruh isi teks yang ditulis sesuai judul atau tema Mengandung unsur kalimat yang lengkap dengan susunan yang tepat
Hasil Penilaian No
Nama siswa
1
Kriteria 2 3
4
Jumlah
Matematika Indikator Jenis penilaian
4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu Penilaian unjuk kerja
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Kriteria Kemampuan menggambar letak jarum jam Ketelitian
1 2 Jarum jam (panjang Jarum jam dan pendek) tidak (panjang dan ada beda pendek) tidak beraturan Posisi jarum jam Salah satu posisi (panjang dan jarum jam pendek) tidak sesuai (panjang/pendek) dengan waktu yang menunjukkan ditentukan waktu yang telah ditentukan
3 Posisi jarum jam (panjang dan pendek) tertukar
4 Jarum jam panjang dan jarum jam pendek ada perbedaan Posisi jarum jam Posisi jarum jam (panjang dan (panjang dan pendek) terbalik pendek) sesuai waktu yang telah ditentukan
Hasil Penilaian Unjuk Kerja Menggambar Jam No
Nama siswa
Kriteria 1
2
Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 256
PKn Indikator Jenis penilaian No 1. 2. 3. 4. 5
4.2.1 Berperilaku disiplin waktu di sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan di rumah Penilaian praktik
Kriteria Masuk kelas tepat waktu Keluar kelas tepat waktu Keluar masuk kelas selama pelajaran berlangsung > 2 kali Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan Menyelesaikan tugas tepat waktu
Tidak terlihat
Terlihat
Hasil Pengamatan Keterampilan Berperilaku Disiplin Waktu No
Nama siswa
Kriteria 1 T BT (v) (v)
Kriteria 2 T BT (v) (v)
Kriteria 3 T BT
Kriteria 4 T BT
Kriteria 5 T BT
(v)
(v)
(v)
(v)
(v)
(v)
SBdP Indikator Jenis penilaian No 1. 2. 3. 4.
4.11.2 Menirukan gerakan berkebun melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan pengamatan secara langsung atau media yang lain. Tes praktik (contreng)
Kriteria Kemampuan koordinasi kaki dan tangan dalam menirukan gerakkan Kemampuan posisi badan dalam menirukan gerakkan Kesesuaian antara gerakkan tiruan dengan gerakkan asli Keseriusan dalam menirukan gerakkan
Tidak terlihat
Terlihat
Hasil Pengamatan Keterampilan Menirukan Gerakkan No
Nama siswa
Kriteria 1 T BT (v) (v)
Kriteria 2 T BT
kriteria 3 T BT
Kriteria 4 T BT
(v)
(v)
(v)
(v)
(v)
(v)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 257 C. Afektif sosial/individual, dan spiritual Bahasa Indonesia, Matematika, PKn, dan SBdP Indikator
Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.2.1 Menunjukkan sikap menyayangi keluarga melalui doa
Matematika 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan kegiatan sehari-hari 1.1.1 Menunjukkan sikap sopan dalam berdoa PKn 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa
SBdP Jenis penilaian
2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam. Observasi
Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual No
Nama siswa
Percaya diri (√) BT MT MB
SM
Ingin tahu (√) BT
MT
MB
Teliti (√) SM
BT
MT
MB
Disiplin (√) SM
BT
MT
MB
SM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238 PJOK
PJOK
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan
3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang
dihindari sebelum dan setelah melakukan
biasa dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.
aktivitas fisik.
3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh
4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan
dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.
dan dihindari sebelum dan setelah melakukan
2.3
Menghargai
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
aktivitas fisik. perbedaan
karakteristik
4.10.1
Menceritakan
kegiatan
yang
PKn
boleh
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah. 4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.
individual dalam melakukan berbagai aktivitas
4.10.2
fisik.
dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
2.1 Menunjukkan perilaku
2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan
toleransi,
perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
fisik
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
anugerah Tuhan.
1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku
diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
1.1.
Menghargai
tubuh
dengan
seluruh
Menceritakan
kegiatan
yang
perlu
lingkungan keluarga dan sekolah.
kasih
sayang,
jujur,
disiplin,
teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.1
Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam kehidupan beragama, suku
Pembelajaran 5
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Bahasa Indonesia
PKn
3.3 Mengenal teks buku harianvtentang kegiatan
3.2.4 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan
anggotavkeluarga dan dokumen milik
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
4.2.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
berlaku dalam
Bahasa Indonesia
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
kehidupan sehari-hari di rumah.
3.3.6 Menceritakan dokumen milik keluarga.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas
melakukan aktivitas fisik.
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara
1.1.1 Menunjukkan perilaku
mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
keberagaman suku bangsa dalam doa
4.3.4
Membacakan
teks
buku
harian
dokumen milik keluarga yang telah ditulis.
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
membantu penyajian.
menggunakan Bahasa Indonesia
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab
1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang
terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen
benar selama berdoa
milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bersyukur atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, SBdP, PPKn
Tema/ Sub Tema
: 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah
Pembelajaran ke-
:5
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi dasar dan indikator Kompetensi dasar Bahasa Indonesia
Indikator
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
3.3.6 Menceritakan satu cerita tentang dokumen milik keluarga dengan bantuan guru 4.3.4 Membacakan teks buku harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis. 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240 keberagaman Bahasa daerah.
PPKn 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah. 4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
3.2.4 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 4.2.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 2.1.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik 1.1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa dengan baik
PJOK 3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik 1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku
C. Tujuan pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.6.1 Siswa mampu menceritakan satu cerita tentang dokumen milik keluarga dengan bantuan guru 4.3.4.1 Membacakan teks buku harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik selama mengikuti pelajaran 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa dengan baik 2. PPKn 3.2.4.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 4 manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241 4.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 contoh perilaku disiplin sesuai aturan rumah di depan kelas melalui bantuan guru 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa dengan baik 3. PJOK 3.10.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 kegiatan yang bisa dilakukan setelah bermain bola (aktivitas fisik) kasti melalui kegiatan mengamati 3.10.2.1 Siswa mampu mengelompokkan 4 kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan setelah bermain bola kasti (aktivitas fisik) melalui kegiatan mengamati. 3.10.3.1 Siswa mampu mengelompokkan 4 kegiatan yang perlu dihindari setelah bermain bola kasti (aktivitas fisik) tanpa melalui bantuan guru 4.10.1.1 Siswa mampu menceritakan satu kegiatan yang boleh dilakukan setelah bermain bola kasti (aktivitas fisik) tanpa melalui bantuan guru. 4.10.2.1 Siswa mampu menceritakan satu kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik melalui bantuan guru. 2.3.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik dengan baik selama mengikuti kegiatan pembelajaran 1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku dengan baik selama berada di dalam kelas
D. Materi pembelajaran 1. Bahasa Indonesia Menceritakan dokumen milik keluarga 2. PPKn Manfaat mematuhi aturan 3. PJOK Kegiatan yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242 E. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran 2. Metode pembelajaran
: saintifik
: diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah
F. Media, alat dan sumber belajar 1. Media
:
2. Alat
: papan tulis, spidol, penghapus
3. Sumber belajar
:
- Slamet, dkk. 2008. BSE Pendidikan Kewarganegaraan 3: SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional - Sriyanto, Tri Jaya dan Dakir, A. 2008. BSE; Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD dan MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional - Samidi dan Puspitasari, Tri. 2008. BSE; Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas 4. JakartaL Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
G. Kegiatan pembelajaran Penggalan
Deskripsi Kegiatan
I
Awal 1. Doa pembuka 2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru dan siswa melakukan tepuk semangat (motivasi) 4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi lagu tersebut (apersepsi) 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi) Inti 1. Siswa mengamati gambar (mengamati) 2. Siswa membaca teks bacaan (mengamati) 3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar dan teks bacaan yang telah dibaca sambil dipandu dengan beberapa pertanyaan (menanya) 4. Siswa mengamati gerakan pemanasan dan pendinginan (mengamati) 5. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati (menanya) 6. Siswa mengelompokkan gerakkan mana yang boleh dilakukan sesudah bermain bola kasti (menalar) 7. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi berbagai kegiatan lain yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan
Alokasi Waktu 15 menit
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243
II
sesudah melakukan aktivitas fisik (mencoba) 8. Siswa mencoba memberikan alasan (terkait kegiatan 7) (mencoba) 9. Siswa menjelaskan secara lisan alasan yang telah ditulis pada kegiatan 7 (mengomunikasikan) 10. Siswa mengamati gambar (mengamati) 11. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar (menanya) 12. Siswa menanya tentang dokumen keluarga yang dimiliki temannya (menanya) 13. Siswa diminta untuk mengingat sebuah pengalaman yang berkaitan dengan salah satu dokumen keluarga yang dimilikinya (menalar) 1. Siswa dan guru bertanya jawab terkait materi yang baru dipelajari 2. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran (penggalan 1) 3. Siswa diingatkan kembali untuk mengingat pengalaman masing-masing yang berkaitan dengan dokumen keluarga 4. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhatihati selama istirahat 5. Siswa dipersilakan beristirahat ISTIRAHAT 1. Guru mengecek kehadiran siswa 2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat 3. Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan pembelajaran 4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dibahas pada penggalan 1 5. Siswa dan guru melakukan “tepuk semangat” (motivasi) 6. Guru menggali ingatan siswa mengenai materi tentang dokumen keluarga yang telah dipelajari sebelumnya (apersepsi) Inti 1. Siswa menulis cerita tentang dokumen keluarganya sendiri (mencoba) 2. Siswa menceritakan kembali dengan percaya diri tulisan pengalama mengenai dokumen keluarga yang telah ditulisnya (mengomunikasikan) 3. Siswa membaca teks “Keluarga Pak Yahya” (mengamati) 4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait teks bacaan “Keluarga Pak Yahya” (menanya) 5. Siswa berdiskusi mengenai contoh perilaku yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di rumah, dan manfaat dari mematuhi aturan yang berlaku di rumah (menalar)
5 menit
6
menit
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244 6. Siswa berlatih salah satu contoh perilaku yang sesuai/tidak sesuai dengan aturan di rumahbermain peran (mencoba) 7. Siswa mempraktikkan contoh perilaku yang telah dilatihbermain peran (mengomunikasikan) 8. Siswa menjelaskan secara lisan manfaat dari mematuhi peraturan yang berlaku di rumah (mengomunikasikan) 1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang beru dipelajari 2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran yang baru dipelajari 3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi 4. Guru memberi tindak lanjut 5. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM dan setelah selesai mengikuti KBM (refleksi) 6. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu dipertahankan dan dikembangkan 7. Doa penutup 8. Salam
20 menit
H. Penilaian Ranah
Indikator
Jenis
Bahasa Indonesia 3.3.6.1 Menceritakan satu cerita Tes tertulis tentang dokumen milik keluarga dengan bantuan guru PKn 3.2.4 Menjelaskan manfaat Tes tertulis dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Kognitif
Psikomotor
PJOK 3.10.1 Mengidentifikasi berbagai Tes tertulis kegiatan yang biasa dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. Bahasa Indonesia 4.3.4.1 Membacakan teks buku Tes praktik harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis.
Bentuk
Instrumen
Esai
Soal tes esai
Isian
Soal tes isian
Isian
Soal tes isian
Contreng
Checklist
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245 PKn 4.2.1 Berperilaku sesuai dengan Tes praktik aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. PJOK 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang Tes praktik boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri Observasi dalam menggunakan Bahasa Indonesia Afektif PKn sosial/individual 2.1.1. Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik PJOK 2.3.1. Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa PKn Menunjukkan perilaku Afektif spiritual 1.1.1 bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa
Contreng
Checklist
Contreng
Checklist
Contreng
Lembar observasi tanpa skalaA
Observasi
Contreng
Observasi
Contreng
Observasi
Contreng
Observasi
Contreng
PJOK 1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga Observasi kebersihan kuku
Contreng
Mengetahui,
Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala
Yogyakarta, 06 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………………………)
(Anselmia Kartini Harus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246 LAMPIRAN
Materi pembelajaran Menceritakan dokumen keluarga Cerita 1 Suatu hari Mahdi mengajak Muti menyusun perangko dalam album. Muti adalah adik Mahdi. Mahdi sangat sayang kepada Muti. “Menyusun perangko itu termasuk perawatan,” kata Mahdi kepada Muti. “Perangko tidak akan hilang dan sobek apabila disusun rapi. Dilihatnya pun akan indah,” kata Mahdi lagi. “Oh…begitu ya, kak,” kata Muti. “Iya, setiap dokumen dan benda koleksi harus selalu dirawat,” jawab Mahdi. “Bagaimana cara merawatnya ya, kak?” _last Muti kebingungan. “Caranya sangat mudah, kok,” jawab Mahdi. Beginilah caranya: 1. Bersihkan dokumen dan benda koleksi dari kotoran, terutama debu. 2. Simpan dokumen dan benda koleksi di tempat yang kering. Jangan lupa bersihkan dulu tempat itu. 3. Diberi kapur barus supaya tidak ada binatang pengganggu. 4. Disimpan dengan _lastic_ menarik. 5. Dokumen yang ada di map _lastic sekali-sekali harus dikeluarkan dulu atau ditukar tempat supaya tidak melekat. “Ternyata merawat dokumen dan koleksi benda itu mudah ya, kak,” kata Muti. “Iya, asalkan kita ada kemauan saja,” kata Mahdi.
Cerita 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 247 Ini adalah foto keluargaku. Selain ada aku, ada ayah dan ibuku. Kakak dan adikku juga ada. Bisakah kamu tunjukkan yang mana diriku? Semua foto disimpan dengan baik oleh ayah dan ibu. "Mengapa foto harus disimpan dengan baik?" tanyaku kepada ayah suatu hari. "Foto adalah dokumen yang sangat berharga," kata ayah. "Sudah sebaiknya foto disimpan dengan baik," kata ayah lagi. Suatu saat nanti foto akan jadi kenangan. Walaupun kamu nanti sudah besar. Kamu masih bisa melihat dirimu ketika masih bayi.
Manfaat mematuhi aturan Pada umumnya aturan keluarga tidak tertulis. Aturan keluarga disepakati oleh semua anggota keluarga. Anggota keluarga wajib menaati. Setiap keluarga memiliki aturan yang berbeda. Keluarga terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota lainnya. Kemungkinan di rumah ada pembantu dan kerabat keluarga. Cobalah perhatikan kisah keluarga Pak Yahya Saputra berikut ini!
Pak Yahya memiliki seorang istri dan dua anak. Istri Pak Yahya bernama Tina Martini. Pak Yahya adalah ayah dari Andi dan kakaknya Yusi. Pak Yahya bekerja di perusahaan sebagai pegawai biasa. Penghasilan Pak Yahya cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Pak Yahya selalu rajin bekerja di perusahaan tempatnya bekerja. Setiap hari keluarga Pak Yahya bangun pukul 04.30. Andi dan Yusi merapikan tempat tidur. Bu Tina sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Yusi juga mambantu ibunya. Setelah sarapan pagi, Pak Yahya berangkat ke kantornya. Andi dan Yusi ke sekolah. Mereka tidak lupa meminta doa restu kepada orang tuanya. Kemudian Andi dan Yusi berpamitan dengan menyalami bapak dan ibunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248 Mereka mengerjakan tugas masing-masing dengan hati senang dan bertanggung jawab. “Bukanlah suatu pekerjaan, bila dilakukan dengan senang, akan terasa ringan?” kata Yusi kepada adiknya pada suatu saat. Andi menyetujui pendapat kakaknya. Setelah makan siang bersama, Andi membersihkan meja makan. Yusi mencuci piring. Setelah istirahat, menjelang sore hari, Andi dan Yusi mengerjakan tugasnya masing-masing. Andi menyirami tanaman di depan rumah. Yusi menyapu halaman sekitar rumah. Pukul 19.00 Andi dan Yusi sudah siap di meja belajar. Mereka mengerti tugas utama seorang pelajar, yaitu belajar. Andi dan Yusi tekun belajar sambil didampingi kedua orang tuanya. Tepat pukul 21.00 mereka selesai belajar. Mereka membersihkan badan dan menuju tempat tidur. Keluarga Pak Yahya dapat bahagia karena semua anggota menjalankan tugasnya masing-masing. Mereka taat pada peraturan yang ada. Meskipun aturan dalam keluarga tidak tertulis.
Apa saja aturan keluarga Pak Yahya? 1. Bangun pagi pukul 04.30. 2. Setelah bangun tidur merapikan tempat tidur. 3. Selalu meminta izin bila akan bepergian. 4. Setelah makan siang membersihkan meja dan mencuci piring. 5. Sore harinya membantu pekerjaan orang tuanya. 6. Pukul 19.00 belajar dengan rajin.
Boleh dilakukan sebelum melakukan
Tidak boleh dilakukan sebelum melakukan
aktivitas fisik
aktivitas fisik
Pemanasan
Duduk dengan posisi kaki ditekuk
Lari santai
Mandi
Minum dan makan secukupnya
Minum dan makan berlebihan
Menyiapkan peralatan olahraga
Pendinginan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249 Penilaian Kognitif Bahasa Indonesia Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
Kunci jawaban
3.3.6 Menceritakan satu cerita tentang dokumen milik keluarga dengan bantuan guru Tes tertulis/esai Soal tes esai 1. Ceritakan satu pengalamanmu tentang dokumen keluarga yang kamu alami bersama keluarga Setiap siswa berbeda
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Kriteria Penggunaan EYD yang tepat
1
2 Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru Terdapat setengah dari teks penulisan kata yang belum lengkap
Ada beberapa penggunaan huruf kapital,kata depan, dan tanda baca tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru Kelengkapan Sebagian besar penulisan kata kalimat menggunakan penulisan kata yang belum lengkap Kesesuaian isi Seluruh isi Kurang dari teks yang ditulis karangan belum setengah isi dengan tema sesuai karangan sesuai buku harian judul atau tema Penggunaan Mengandung unsur Mengandung kalimat yang kalimat yang unsur kalimat yang efektif kurang lengkap dan kurang lengkap tidak jelas, dan susunannya susunannya sulit kurang tepat dipahami
3 Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat namun dilakukan tanpa bimbingan guru Terdapat sebagian kecil penulisan kata yang kurang lengkap
4 Menggunakan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang tepat tanpa bimbingan guru.
Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema Mengandung unsur kalimat yang lengkap namun Susunannya kurang tepat
Seluruh isi teks yang ditulis sesuai judul atau tema
Seluruh kalimat Menggunakan penulisan kata yang lengkap
Mengandung unsur kalimat yang lengkap dengan susunan yang tepat
Hasil Penilaian Menulis Cerita No
Nama siswa
1
Kriteria 2 3
4
Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250 Skor maksimal=16 Skor yang diperoleh : PKn Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
Kunci jawaban
Nomor soal 1 2
3.2.4 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Tes tertulis/isian Soal tes isian 1. Sebutkan 3 manfaat mematuhi peraturan di rumah! 2. Jelaskan 2 manfaat mematuhi peraturan di rumah! 1. 3 manfaat mematuhi peraturan di rumah - Dapat hidup rukun - Menjadi anak yang teratur - Tidak membuat susah orang tua 2. 2 manfaat mematuhi aturan - Dengan mematuhi aturan yang berlaku di rumah, semua anggota keluarga dapat hidup dengan rukun. Semua anggota keluarga menyadari apa yang seharusnya dilakukan sehingga tidak mengganggu kenyamanan anggota keluarga yang lain. Aturan menjadikan anggota keluarga hidup dengan rukun. - Menjadi anak yang baik adalah idaman para orang tua. Dengan mematuhi peraturan di rumah membuat orang tua senang dan bangga. Mereka tidak akan marah sehingga mereka bisa memilki umur yang panjang. (Jawaban dapat berubah)
Kriteria penilaian dan pedoman penskoran Siswa menyebutkan 1 manfaat mematuhi aturan Siswa menyebutkan 2 manfaat aturan di rumah Siswa menyebutkan 3 manfaat aturan di rumah Siswa menjelaskan 1 manfaat mematuhi aturan di rumah Siswa menjelaskan 2 manfaat mematuhi aturan di rumah
Skor 1 2 3 2 4
Skor maksimal : 7 Skor yang diperoleh :
PJOK Indikator
3.10.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang biasa dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251 Jenis/bentuk penilaian Instrumen Kunci jawaban
Tes tertulis/isian Soal tes isian: 1. Sebutkan 5 kegiatan yang dapat kamu lakukan setelah melakukan olahraga 1. 5 kegiatan yang dilakukan setelah melakukan olahraga - Duduk dengan posisi kaki ditekuk - Istirahat/mengatur pola nafas - Minum air secukupnya - Membereskan peralatan olahraga -
Skor maksimal : 5 Skor yang diperoleh :
Psikomotor Bahasa Indonesia Indikator Jenis penilaian Instrumen
4.3.4.1 Membacakan teks buku harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis. Tes praktik/unjuk kerja Format penilaian unjuk kerja
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Aspek Volume suara
Kemampuan bercerita
Baik sekali (4) Volume suara terdengar jelas di seluruh ruang kelas Mampu bercerita dengan lancar
Baik (3) Cukup (2) Sebagian besar cerita Sebagian kecil disampaikan dengan cerita lancar disampaikan dengan lancar Mampu membaca Mampu membaca dengan intonasi yang dengan intonasi kadang sesuai dan yang kurang tepat kadang tidak sesuai
Perlu bimbingan (1) Belum mampu bercerita dengan lancar Mampu tanpa /monoton
membaca intonasi
Hasil Penilaian Membacakan Teks Buku Harian Nama siswa Jimi
Aspek 1 4
2 4
Jumlah 8
PKn Indikator Jenis penilaian Instrumen
4.2.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Tes praktik Format penilaian tes praktik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252
No 1 2 3 4 5
Kriteria
Terlihat
Tidak terlihat
Disiplin waktu Rapi Teratur Bertanggung jawab Saling menghargai
Hasil Penilaian No
Kriteria 1 (√) T BT
Nama siswa
Kriteria 2 (√) T BT
Kriteria Kriteria Kriteria 3 (√) 4 (√) 5 (√) T BT T BT T BT
PJOK Indikator
Jenis penilaian Instrumen
4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. Tes praktik Format penilaian tes praktik
No 1 2 3 4 5
Kriteria
Terlihat
Tidak terlihat
Disiplin waktu Rapi Teratur Bertanggung jawab Saling menghargai
Hasil Penilaian No
Nama siswa
Kriteria 1 (√) T BT
Kriteria 2 (√) T BT
Kriteria Kriteria Kriteria 3 (√) 4 (√) 5 (√) T BT T BT T BT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253 Afektif sosial/individual, dan spiritual Bahasa Indonesia, PKn, PJOK Indikator
Jenis penilaian Instrumen
Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa PKn 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa PJOK 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik 1.1.1 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku Observasi Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual No
Nama siswa
Percaya diri (√) BT MT MB
SM
Disiplin (√) BT
MT
MB
SM
Menjaga kebersihan(√)
Saling menghargai (√)
BT
BT
MT
MB
SM
MT
MB
SM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 257 PKn
PKn
3.2.5 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
sekolah.
4.2.2. Menegur anggota keluarga yang melanggar
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
aturan di rumah
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral
1.1.1 Menunjukkan perilaku
Pancasila.
bersyukur atas
keberagaman suku bangsa dalam doa
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciriciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga
Pembelajaran 6
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa
daerah
untuk
membantu
pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang
SBDP
kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
3.3
keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia
memperhatikan tempo gerak.
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
Memahami
gerak
seharihari
dengan
dengan mengamati secara langsung atau dengan
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan
Bahasa Indonesia
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
3.3.7 Membedakan buku harian keluarga
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
4.3.5 Menceritakan kembali isi teks buku
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
harian keluarga
berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
menggunakan Bahasa Indonesia
keberagaman Bahasa daerah.
1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa
media rekam. SBDP
1.1 Menikmati keindahan
3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik.
alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda
4.11.3 Menirukan gerakan bekerja 2.2.1
Menunjukkan
sikap
ingin
kekuasaan Tuhan. tahu
dalam
mempelajari gerakkan pemanasan 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam.
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 258
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Terkait
: Bahasa Indonesia, SBdP, PKn
Tema/ Sub Tema
: 3.Tugasku Sehari-hari/1.Tugasku Sehari-hari di Rumah
Pembelajaran ke-
:5
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi dasar dan indikator Kompetensi dasar
Indikator
Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan 3.3.7 Menjelaskan isi teks buku harian tentang anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dokumen keluarga melalui kegiatan menulis dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa 4.3.5 Menceritakan kembali isi teks buku harian Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan keluarga kosakata
bahasa
pemahaman.
daerah
untuk
membantu 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 259 kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik selama berdoa keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga
melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
SBdP 3.3
Memahami
gerak
sehari-hari
dengan 3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik.
memperhatikan tempo gerak.
4.11.3 Menirukan gerakan yang ada dalam teks
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja bacaan melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan 2.2.1
Menunjukkan
sikap
ingin
tahu
dalam
dengan mengamati secara langsung atau dengan mempelajari gerakkan simbolik media rekam.
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan. 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni PKn 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku 3.2.5 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah. 4.2
Melaksanakan
tata
tertib
dan
aturan
kehidupan sehari-hari di rumah. di 4.2.2. Menegur anggota keluarga yang melanggar
lingkungan keluarga dan sekolah.
aturan di rumah
2.1 Menunjukkan perilaku
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas
toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung 1.1.1
Menunjukkan
perilaku
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam keberagaman suku bangsa dalam doa
bersyukur
atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 260 berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
C. Tujuan pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.3.7.1 Siswa mampu menjelaskan isi teks minimal 2 buku harian tentang dokumen keluarga melalui kegiatan mengamati 4.3.5.1 Siswa mampu menceritakan kembali dengan percaya diri isi teks buku harian tentang dokumen keluarga melalui kegiatan mengamati 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa 2. SBdP 3.3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 gerak simbolik melalui kegiatan mengamati 4.11.1.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan bermain melalui gerakan bekerja melalui kegiatan mengamati 2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan melalui kegiatan mengamati 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam raya melalui kegiatan berdoa 3. PKn 3.2.5.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 4 akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah tanpa melalui bantuan guru 4.2.2.1 Siswa mampu menirukan minimal satu tindakan menegur anggota keluarga yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 261 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa dengan baik
D. Materi pembelajaran 1. Bahasa Indonesia Buku harian keluarga 2. PKn Akibat dilanggarnya peratura di rumah 3. SBdP Gerakkan simbolik
E. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran 2. Metode pembelajaran
: saintifik
: diskusi, tanya jawab, presentasi, dan ceramah
F. Media, alat dan sumber belajar 1. Media
:
2. Alat
: papan tulis, spidol, penghapus
3. Sumber belajar
:
- Nurlaili. Lili. 2008. BSE: Pendidikan Kewarganegaraan;SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional - Samidi dan Puspitasari, Tri. 2008. BSE: Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depatremen Pendidikan Nasional - Simin dan Karmo. 2008. BSE: Bina Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Depatremen Pendidikan Nasional
G. Kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 262
Penggalan
I
II
Deskripsi Kegiatan Awal 1. Doa pembuka 2. Salam pembuka dan guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru memutar video tentang lingkungan yang bersih (motivasi) 4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi video tersebut (apersepsi) 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (orientasi) Inti 1. Siswa membaca teks “Catatanku” (mengamati) 2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait teks bacaan tersebut (menanya) 3. Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan yang ada dalam teks bacaan (menalar) 4. Guru membimbing siswa menirukan gerakkan yang ada di dalam teks bacaan 5. Siswa mencoba menirukan gerakkan menolong orang dan gerakkan sarapan (mencoba) 6. Siswa secara berkelompok menirukan gerakkan yang telah dilatih di depan kelas (mengomunikasikan) 1. Siswa dan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran (penggalan 1) 2. Guru memberi beberapa nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat 3. Siswa dipersilakan beristirahat ISTIRAHAT 1. Guru mengecek kehadiran siswa 2. Guru bertanya apa saja yang dilakukan siswa selama istirahat 3. Siswa diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan pembelajaran 4. siswa dan guru melakukan “sayang keluarga” (motivasi) 5. Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dibahas pada penggalan 1 1. Siswa mengamati gambar (mengamati) 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar tersebut (menanya) 3. Guru membimbing siswa untuk menemukan akibat dari melanggar aturan di keluarga (menalar) 4. Siswa menjelaskan akibat yang diperoleh ketika melanggar aturan yang berlaku di rumah (mencoba) 5. Siswa secara berkelompok berlatih salah satu contoh akibat yang akan diperoleh ketika melanggar peraturan (mencoba) 6. Siswa secara berkelompok mempraktikkan apa yang telah dilatih di depan kelas (mengomunikasikan) 1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang baru dipelajari 2. Siswa dan guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran yang baru dipelajari 3. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman materi 4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dipelajari selama satu minggu 5. Siswa mengerjakan soal evaluasi
Alokasi Waktu 15 menit
65 menit
5 menit
5 menit
30 menit
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 263 6. Guru memberi tindak lanjut 7. Guru menanyakan perasaan siswa selama mengikuti KBM dan setelah selesai mengikuti KBM (refleksi) 8. Guru memberikan penguatan mengenai karakter yang perlu dipertahankan dan dikembangkan 9. Doa penutup 10.Salam
H. Penilaian Ranah
Kognitif
Indikator
Bahasa Indonesia 3.3.7 Menjelaskan isi teks buku harian Tes tertulis tentang dokumen keluarga melalui kegiatan menulis PKn 3.2.5 Menjelaskan akibat melanggar Tes tertulis aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah SBdP 3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik
Psikomotor
Jenis
Tes tertulis
Bahasa Indonesia 4.3.5 Menceritakan kembali isi teks Tes praktik buku harian keluarga PKn 4.2.2. Menegur anggota keluarga Tes praktik yang melanggar aturan di rumah SBdP 4.11.3 Menirukan gerakan yang ada Tes praktik dalam teks bacaan Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri Observasi dalam menggunakan Bahasa Indonesia
Afektif PKn sosial/individual 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin Observasi dalam kelas
Afektif spiritual
SBdP 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu Observasi dalam mempelajari gerakkan simbolik Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia Observasi yang benar selama berdoa
Bentuk
Instrumen
Esai
Soal tes esai
Isian
Soal tes isian
Menjodohkan Soal tes menjodohkan Contreng
Checklist
Contreng
Checklist
Contreng
Checklist
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Contreng
Contreng
Contreng
Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala Lembar observasi tanpa skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 264 PKn 1.1.1 Menunjukkan perilaku Observasi bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa SBdP 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas Observasi keindahan alam
Mengetahui,
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Contreng
Lembar observasi tanpa skala
Yogyakarta, 06 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………………………)
(Anselmia Kartini Harus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 265 LAMPIRAN Materi Pembelajaran
Buku harian keluarga Gunung Meletus (cerita ayah)
Waktu masih pagi pagi sekali tiba tiba terjadi gempa yang hebat. Anak-anak dan orang dewasa menjerit. Mereka semua ketakutan ada gempa lalu terdengar suara gemuruh suara berasal dari sebuah gunung. Terdengarlah letusan yang dahsyat. Gunung meletus mengeluarkan lahar panas. Seketika hari menjadi gelap. Ketika itu ayah masih kecil. Ia masuk rumah bersama orang tuanya. Orang seisi rumah berdoa bersama agar selamat dari bencana. Ayah sekeluarga selamat. Rumahnya tidak diterjang lahar banyak harta benda rumah binatang menjadi korban. Namun desa ayah selamat dari terjangan lahar. Letak desa ayah lebih tinggi jika dibandingkan dengan desa sebelah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 266 PENILAIAN
Kognitif Bahasa Indonesia Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
Kunci jawaban
3.3.7 Menjelaskan isi teks buku harian tentang dokumen keluarga melalui kegiatan menulis Tes tertulis/esai Soal tes esai 1. Ceritakan apa yang kamu lakukan dalam menjaga agar dokumen keluargamu tetap terawat Setiap siswa berbeda
Rubrik Penilaian Kriteria Penggunaan EYD yang tepat
1 Ada beberapa penggunaan huruf kapital,kata depan, dan tanda baca tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru Kelengkapan Sebagian besar penulisan kata kalimat menggunakan penulisan kata yang belum lengkap Kesesuaian isi Seluruh isi teks yang ditulis karangan belum dengan tema sesuai Penggunaan Mengandung unsur kalimat yang kalimat yang efektif kurang lengkap dan tidak jelas, susunannya sulit dipahami
2 Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru Terdapat setengah dari teks penulisan kata yang belum lengkap
3 Ada beberapa penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat namun dilakukan tanpa bimbingan guru Terdapat sebagian kecil penulisan kata yang kurang lengkap
4 Menggunakan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca yang tepat tanpa bimbingan guru.
Kurang dari setengah isi karangan sesuai judul atau tema Mengandung unsur kalimat yang kurang lengkap dan susunannya kurang tepat
Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema Mengandung unsur kalimat yang lengkap namun Susunannya kurang tepat
Seluruh isi teks yang ditulis sesuai judul atau tema
Seluruh kalimat Menggunakan penulisan kata yang lengkap
Mengandung unsur kalimat yang lengkap dengan susunan yang tepat
Hasil Penilaian Menulis Cerita No
Nama siswa
1
Kriteria 2 3
4
Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 267
Skor maksimal=16 Skor yang diperoleh :
PKn Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
Kunci jawaban
Nomor soal
3.2.5 Menjelaskan akibat melanggar aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah Tes tertulis/esai Soal tes isian 1. Jelaskan apa yang akan kamu lakukan jika kamu diketahui melanggar aturan di rumah! 2. Jelaskan 4 akibat yang kamu peroleh ketika terlambat bangun pagi! 1. Ketika saya diketahui telah melanggar aturan rumah baik sengaja maupun tidak sengaja saya akan segera meminta maaf kepada orang tua. 2. Akibat yang aka saya peroleh ketika terlambat bangun pagi: - Mendapat teguran dari orang tua - Terburu-buru menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah - Terlambat ke sekolah - Mendapat teguran dari guru (jika terlambat) - Kesempatan untuk melupakan barang lebih besar
Kriteria penilaian dan pedoman penskoran
Skor
1
Siswa menjelaskan dengan alasan yang masuk akal Siswa menjelaskan dengan alasan yang kurang masuk akal Siswa menjelaskan dengan alasan yang tidak masuk akal
3 2 1
2
Siswa hanya menyebutkan akibat 1-2 Siswa hanya menyebutkan akibat 3-4 Siswa menjelaskan 1 akibat Siswa menjelaskan 2 akibat Siswa menjelaskan 3 akibat Siswa menjelaskan 4 akibat
1 2 3 4 5 6
Skor maksimal : 9 Skor yang diperoleh :
SBdB Indikator Jenis/bentuk penilaian Instrumen
3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik. Tes tertulis/menjodohkan Soal tes menjodohkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 268
Membantu ibu memasak
Membantu ibu membawa barang belanjaan
Gotong royong membersihkan rumah
Belajar
Membantu ayah menanam pohon
Kunci jawaban
Kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 269
Membantu ibu memasak
Membantu ibu membawa barang belanjaan
Gotong royong membersihkan rumah
Belajar
Membantu ayah menanam pohon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 270 Psikomotor Bahasa Indonesia Indikator Jenis penilaian Instrumen
4.3.5 Menceritakan kembali isi teks buku harian keluarga Tes praktik Format penilaian tes praktik
Rubrik Penilaian Tes PraktikMenceritakan Isi Teks Buku Harian Aspek Volume suara
Kemampuan bercerita
Baik sekali (4) Volume suara terdengar jelas di seluruh ruang kelas Mampu bercerita dengan lancar
Baik (3) Cukup (2) Sebagian besar cerita Sebagian kecil disampaikan dengan cerita lancar disampaikan dengan lancar Mampu membaca Mampu membaca dengan intonasi yang dengan intonasi kadang sesuai dan yang kurang tepat kadang tidak sesuai
Perlu bimbingan (1) Belum mampu bercerita dengan lancar Mampu tanpa /monoton
membaca intonasi
Hasil Penilaian Tes Praktik Nama siswa Jimi Kiko
Aspek 1 4 4
2 4 2
Jumlah 8 6
PKn Indikator Jenis penilaian Instrumen
4.2.2. Menegur anggota keluarga yang melanggar aturan di rumah Tes praktik Format penilaian tes praktik
Kriteria Penilaian No 1 2 3 4 5
Kriteria Menggunakan Bahasa yang sopan ketika menegur Bertanggung jawab setelah menegur Dendam Saling menghargai
Terlihat
Tidak terlihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 271 Hasil Penilaian No
Kriteria 1 (√) T BT
Nama siswa
Kriteria 2 (√) T BT
Kriteria Kriteria Kriteria 3 (√) 4 (√) 5 (√) T BT T BT T BT
SBdP Indikator Jenis penilaian Instrumen
4.11.3 Menirukan gerakan yang ada dalam teks bacaan Tes praktik Format penilaian tes praktik
Teks Bacaan Tanti Rajin Tanti anak yang rajin. Ketika bangun merapikan tempat tidur, mandi dan berganti pakaian Tanti berdandan di depan cermin, memakai bedak dan menyisir rambut. Tanti kelihatan cantik. Tanti pintar menjaga diri. Tidak lupa senam pagi. Badan Tanti sehat dan kuat. Tanti membantu ibu menyapu lantai, mencuci piring. Barang milik tanti awet. Pensil dan penghapus disimpan didos. Buku dimasukkan ke dalam tas Kriteria Penilaian No 1 2 3 4 5
Kriteria
Terlihat
Tidak terlihat
Menirukan gerakkan merapikan tempat tidur Menirukan gerakkan berdandan Menirukan gerakkan senam pagi Menirukan gerakkan menyapu lantai Menirukan gerakkan merawat barang pribadi
Hasil Penilaian No
Nama siswa
Kriteria 1 (√) T BT
Kriteria 2 (√) T BT
Kriteria Kriteria Kriteria 3 (√) 4 (√) 5 (√) T BT T BT T BT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 272
. Afektif sosial/individual, dan spiritual Bahasa Indonesia, PKn, SBdP Indikator
Jenis penilaian Instrumen
Bahasa Indonesia 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar selama berdoa PKn 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa SBdP 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan simbolik Observasi Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Afektif Sosial/Indovidual dan Spiritual No
Nama siswa
Percaya diri (√) BT MT MB
SM
Disiplin (√) BT
MT
MB
Ingin tahu(√) SM
BT
MT
MB
SM
Menggunakan Bahasa Indonesia (√) BT MT MB SM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 273 BIODATA PENULIS
Anselmia Kartini Harus lahir di Lewoleba, Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 21 April 1994. Pendidikan Dasar diperoleh di SDI Waikomo II, tamat pada tahun 2006. Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMPK Virgo Fidelis Maumere, tamat tahun 2009. Pendidikan Menengah Atas ditempuh di SMAK Frateran Podor Larantuka, tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar Negeri Kalasan I”