PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Dance Lasarus Mesah NIM: 121134267 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS (II) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Dance Lasarus Mesah NIM: 121134267
RINTISAN PROGRAM PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK: TUHAN YESUS KRISTUS Yang selalu memberikan kekuatan, kecerdasan, rejeki, perlindungan, dan menuntun setiap langkah kehidupanku
Bapak dan ibuku tersayang Bapak Yunus Mesah dan Almh. Ibu Victoria Mesah-Adu Yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa
Kakak dan adikku tercinta Wempi, Helda, Andi, Jeli, Vicjun dan Lifan Yang selalu menghibur saya dalam keadaan suka maupun duka
Tersayang Shinta, Seldi, Susi, Yantri, dan Heni yang sekarang maupun yang pernah menjadi penyemangat hati Terima kasih atas bantuan, kasih sayang, perhatian, doa, motivasi, dan dukungannya
Sahabatku yang tersayang Wili, Ayu, Ester, Ida, Alvaro, Edo, Esan, Yaris, Renold, Nita, dan Nha terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih sayang yang kalian berikan
Teman-teman mahasiswa PPGT 1, 2, dan 3 terima kasih atas dukungan dan motivasinya
Para Pamong Asrama Terima kasih atas motivasi dan dukungannya.
Kupersembahkan karya ku untuk Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya. (Matius 21:22)
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)
Tidak ada kata “tidak bisa” untuk orang yang mau berusaha.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta 22 April 2016
Dance Lasarus Mesah
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Dance Lasarus Mesah
Nomor Mahasiswa
: 121134267
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembagan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah Untuk Siswa Kelas Dua ( 2) Sekolah dasar
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta 22 April 2016
Yang menyatakan
Dance Lasarus Mesah
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
Dance Lasarus Mesah Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru membutuhkan contoh LKS berbasis kecerdasan ganda. Oleh karena itu, pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda ini menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final berupa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua validator ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II sekolah dasar. Validasi berpedoman pada 20 aspek yaitu (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (4) bahasa yang digunakan pada LKS, (5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, (13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, (18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan (20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Hasil validasi dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda menghasilkan skor 4,20 (Baik) dan 4,15 (Baik). Validasi dari dua guru kelas II SD menghasilkan skor 4,40 (Sangat Baik) dan 3,85 (Baik). LKS berbasis kecerdasan ganda tersebut menghasilkan rerata skor 4,15 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam kategori “Baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan sudah layak digunakan untuk uji coba dalam kegiatan pembelajaran di kelas II Sekolah Dasar dengan revisi sesuai saran. Kata kunci : Lembar kerja siswa, kecerdasan ganda, subtema hidup rukun di sekolah.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF STUDENT’S WORKSHEET MULTIPLE INTELLIGENCE BASED ON THE SUBTHEME “HIDUP RUKUN DI SEKOLAH” FOR THE SECOND (2nd) GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL Dance Lasarus Mesah Sanata Dharma University 2016 This research was done because the teacher still needs the worksheets multiple intelligences based. Therefore, the development of worksheets multiple intelligences based is still needed to meet the needs. The main objective of this research is to produce a product in the form of worksheets multiple intelligences to the subtheme of “Hidup Rukun di Sekolah” at the second grade of elementary school. This is a kind of the development research. The worksheet multiple intelligences based is using a model of the research and the development by Borg and Gall and Sugiyono. The Development procedures used in the study includes five steps: (1) the potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, and (5) design revision, which can produce the design of the final product in the form of worksheets multiple intelligences based for the second grade of elementary school students. The Instruments used in this study is a list of interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to analyze the teachers’ needs at the second grade of Kalasan 1 Elementary School, while the questionnaire is used to validate the quality of worksheet of multiple intelligences based by the two experts multiple intelligences based and the two teachers of the second grade of elementary school. The Validation based on the 20 aspects: (1) the completeness of the worksheets’ elements, (2) learning activities of worksheets eneables the indicators achievement/ learning objectives, (3) the formulation of guidance / worksheet’s instruction, (4) the use of the language in worksheet, (5) the nuance of student worksheet active and fun, (6) the use of the languages in accordance with the EYD, (7) student worksheet provided the characteristic components of an integrated, (8) change of the matter in student worksheet accordance to the principles of thematic learning, (9) student worksheet provided a picture or sample that is contextual, (10) the shape and size of the letters in student worksheet varies, (11) student worksheet’s display, (12) student worksheet provided an existential intelligences, (13) student worksheet provided an linguistic intelligences, (14) student worksheet provided an logicalmathematical intelligences, (15) student worksheet provided an spacial or visual intelligences, (16) student worksheet provided an kinesthetic intelligences, (17) student worksheet provided an intrapersonal intelligences, (18) student worksheet provided an intrepersonal intelligences, (19) student worksheet provided an musical intelligences, (20) student worksheet provided an naturalis intelligences. The results of the validation by the two experts multiple intelligences resulted in a score of 4,20 (good) and 4,15 (good). The Validation of second grade teachers resulted in a score of 4,40 (very good) and 3,85 (good). The worksheet multiple intelligences based resulted in a mean score of 4.15 out of range of scores 1-5 and are included in the category of "good". This shows the worksheet development multiple intelligences is feasible to use for testing in learning activities in the second grade of elementary school with revision of the idea. Key words: Students worksheet, multiple intelligences based, subtheme Hidup Rukun di Sekolah. ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar, dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing
yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Para Dosen PPGT dan Staf PGSD yang telah melayani penulis dengan baik. 5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Ahli lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Ahli lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 7. Sarjono, S.Pd,.SD selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah mengizinkan penulis melakukan analisis kebutuhan untuk penelitian ini. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Purwanti S.Pd. selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 9. Catur Eni Rahayu, S.Pd., SD. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 10. Bapak Yunus Mesah dan Ibunda tercinta Almh. Victoria Mesah-Adu yang setia memberikan doa dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Kakak dan adikku tercinta, Wempi, Helda, Andi, Jeli, Vicjun, Lifan yang setia memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Keluarga besar Mesah, Adu, dan Pandie yang setia memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini. 13. Tersayang Shinta, Seldi, Yantri, Susi, dan Heni yang sekarang maupun perna setia memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Sahabat tercinta, Wili, Ayu, Ida, Ester, Edo, Esan, Yaris, Renold, Nita dan Nha yang setia memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini. 15. Teman-teman mahasiswa PPGT angkatan 2012 sebanyak 35 orang yang telah berjuang bersama-sama dengan peneliti. 16. Semua pamong di Sanata Dharma Student Residence yang telah mendukung dan memberikan motivasi. 17. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua. Yogyakarta, 22 April 2016 Penulis
Dance Lasarus Mesah xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................................... viii ABSTRACT ....................................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................................x DAFTAR ISI.................................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................................xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xvii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................................4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................5 D. Manfaat Penelitian ......................................................................................................5 E. Batasan Istilah ............................................................................................................6 F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................................................7 BAB II. LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ............................................................................................................9 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) ...................................................................................9 a.
Pengertian LKS...............................................................................................9
b.
Fungsi, Tujuan dan Manfaat LKS ................................................................11
c.
Karakteristik LKS .........................................................................................12
d.
Jenis-jenis LKS .............................................................................................13
e.
Langkah-langkah LKS ..................................................................................15
f.
Keunggulan LKS ..........................................................................................19
2. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligencess) .......................................................21 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pengertian Kecerdasan Ganda .....................................................................21 b. Macam-macam Kecerdasan Ganda...............................................................22 B. Penelitian Yang Relevan ..........................................................................................30 C. Kerangka Berpikir ....................................................................................................33 D. Pertanyaan Penelitian ...............................................................................................34 BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .........................................................................................................36 B. Prosedur Pengembangan ..........................................................................................36 C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................................42 D. Validasi Ahli Media LKS .........................................................................................42 E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar......................................................................43 F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................43 G. Instrumen Penelitian .................................................................................................43 H. Teknik Analisis Data ................................................................................................47 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ..................................................................................................52 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................52 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...........................................55 B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................56 C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk ....57 D. Data Hasil Validasi Ahli LKS Guru SD dan Revisi Produk ....................................59 E. Kajian Produk Awal dan Pembahasan .....................................................................60 1. Kajian Produk Awal ............................................................................................61 2. Pembahasan .........................................................................................................61 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ...............................................................................................................64 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................65 C. Saran .........................................................................................................................66 DAFTAR REFERENSI ...................................................................................................67 LAMPIRAN ......................................................................................................................69 BIODATA PENULIS .....................................................................................................271
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.............................................................................41 Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ..............................................................43 Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi LKS .......................................................44 Tabel 4. Kriteria Kelayakan ...............................................................................................45 Tabel 5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima ...........................................47 Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima .....................................................................................50 Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi ..............................................................58 Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda.............................60
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN Bagan 1. Langkah-langkah Penyusun LKS .......................................................................19 Bagan 2. Kerangka Berpikir ..............................................................................................34 Bagan 3. Langkah-langkah Pengembangan LKS ..............................................................37
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Wawancara ..................................................................................70 Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara .....................................................71 Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...........................................................................................72 Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................73 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda ..............75 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD ...............................................81 Lampiran 7 Silabus Pembelajaran Tematik SD .................................................................87 Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (Pembelajaran 1-6) ...116 Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ......................................................272
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Salah satu komponen yang berperan penting dalam pendidikan nasional adalah kurikulum. Widyastono (2014:9) mengatakan bahwa Kurikulum merupakan inti dari pendidikan, selain berisi rumusan tentang tujuan yang menentukan ke mana peserta didik akan dibawa dan diarahkan, juga berisi rumusan tentang isi dan rumusan kegiatan belajar, yang akan membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta nilai-nilai kehidupan. Kurikulum mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan di Negara manapun termasuk di Indonesia, sehingga bukan hal baru jika pemerintah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik dengan pergantian kurikulum.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Yani
(2014:30)
mengatakan
bahwa
kurikulum
dan
proses
pembelajaran adalah dua muka mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Kurikulum tidak bermakna apapun jika tidak dilaksanakan proses pembelajarannya dan sebaliknya tidak akan dikatakan sebagai proses pembelajaran yang terencana tanpa ada kurikulumnya. Pembelajaran adalah implementasi dari kurikulum. Kurikulum adalah pedoman untuk memberi arah dan tujuan pendidikan, berisi materi yang akan diberikan, sedangkan pembelajaran adalah bentuk tindakan untuk mewujudkan cita-cita kurikulum. Upaya pemerintah untuk menyukseskan pendidikan yaitu dengan menghadirkan kurikulum baru. Kurikulum sering berubah-ubah seiring berjalannya waktu dan tentu setiap perubahan ke arah yang lebih baik. Kurikulum yang berlaku sekarang ini adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 disusun sedemikian rupa sehingga dapat membantu melahirkan generasi-generasi penerus yang siap bersaing di era globalisasi pada masa kini. Kurikulum 2013 disusun dengan berbagai kecerdasan yang dapat membantu
peserta
didik
untuk
memahami
dan
mengembangkan
pengetahuannya. Salah satu alat yang digunakan dalam kurikulum adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. LKS merupakan alat yang digunakan oleh guru untuk memberikan tugas kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
siswa. LKS yang baik akan memuat berbagai kecerdasan didalamnya, sehingga dapat mengembangkan pengetahuan anak didik. Ula (2013:81-82) mengatakan bahwa kata intelegensi sering dimaknai dengan kecerdasan, kemampuan, atau bahkan keahlian. Ketika ada pernyataan yang menyatakan inteligensi seseorang maka yang dimaksud adalah kecerdasan, kemampuan, atau keahlian yang dimiliki seseorang. Pada umumnya ada sembilan macam kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yaitu: verbal-linguistik, logis-matematis, visual-spasial, berirama-musik, jasmaniahkinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan eksitensial. Setiap orang dilahirkan dengan kecerdasan yang masih bersifat minim dan akan mengalami perubahan berdasarkan perkembangan atau pertumbuhan dalam kehidupannya sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Kalasan 1 terkait penggunaan LKS berbasis kecerdasan ganda dengan ibu C (wali kelas IIB) pada hari Selasa, beliau sering menggunakan LKS yang sudah ada dalam buku cetak dalam pembelajaran. LKS yang ibu C gunakan masih ada yang menyimpang jauh dari materi yang ajarkan dan ada yang tidak sesuai sehingga siswa kurang memahaminya. Untuk mengatasi permasalahan itu Ibu C sering membuat LKS sendiri dengan menggunakan beberapa sumber seperti CBE (cara belajar efektif), Lantip dan Cemara. Walaupun ada beberapa sumber yang ibu C gunakan, tetapi beliau masih mengalami kesulitan karena beliau merasa bahwa sumber yang digunakan belum cukup. Terkait dengan LKS berbasis kecerdan ganda, beliau belum memahaminya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
dengan dengan baik. Ketika ditanya mengenai 9 kecerdasan, ibu C hanya memahami sebagian saja yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional. Beliau juga menyadari bahwa semua keceerdasan itu sangat baik sehingga perlu dikembangkan dan LKS yang dibuat harus memuat kecerdasan-kecerdasan yang ada. Ibu C sangat berharap ada pelatihan-pelatihan tentang pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda sehingga dapat memahami LKS yang baik dan benar seperti yang diharapkan pada masa kini. Melihat dari permasalahan dan kelemahan-kelemahan yang ada, peneliti
ingin
mengatasinya
dengan
mengembangkan
LKS
berbasis
kecerdasan ganda pada subtema hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II. Peneliti sangat berharap dengan adanya pengembangan ini, masalah yang ada dapat diatasi atau diselesaikan dengan baik.
B. Rumusan Masalah Berikut ini merupakan rumusan masalah yang diambil dari latar belakang: 1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar? 2. Bagaimana kualitas lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui langkah pengembangan produk berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar
D. Manfaat Penelitian Berikut ini ada beberapa manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi mahasiswa Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research and Development (R&D) khususnya pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. 2. Bagi guru Guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
3. Bagi sekolah Sekolah dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. 4. Bagi prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.
E. Batasan Istilah Penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut ini: 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai 2. Kecerdasan ganda (multiple intelligencess) merupakan berbagai keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dan ada sembilan macam kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang meliputi: Inteligensi Lingustik, Inteligensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
matematis-Logis, Intelegensi Ruang-Visual, Intelegensi KinestikBadani, Inteligensi Musikal, Intelegensi Interpersonal, Inteligensi Intrapersonal, Inteligensi Naturalistik, Inteligensi Eksitensial.
F. Spesifikasi produk yang dikembangkan Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut. 1. Produk yang dikembangkan berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda 2. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda diterapkan pada SD yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. 3. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran pada kelas II subtema Hidup Rukun di Sekolah. 4.
Komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup: a. Identitas LKS yang terdiri dari: 1) Satuan pendidikan. 2) Kelas/ Semester. 3) Tema/ Subtema. 4) Muatan pembelajaran. 5) Pembelajaran keberapa. b. Petunjuk umum. c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. e. Refleksi. 5. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 6. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. 7. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis). 8. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. 9. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) a. Pengertian LKS Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga bawang merah dan bawang putih dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu permasalahan. Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa. Jadi, dari kedua pendapat ahli di atas, ditemukan kesamaan bahwa lembar kerja siswa merupakan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Trianto (2010:212) mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan
kegiatan
terprogram”.
Depdikbud
dalam
Trianto
(2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa secara aktif. Kegiatan yang diberikan dapat berupa pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan. Belawati (2003:322) mengemukakan bahwa LKS bukan merupakan “Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam LKS, siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk yang harus dikerjakan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat LKS dalam Pembelajaran Tematik Andriani Durri dalam Prastowo (2014:270) menyebutkan bahwa Lembar Kerja Siswa memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang berbeda-beda selama pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan fungsi, tujuan, dan manfaat dari adanya Lembar Kerja Siswa 1) Fungsi Lembar Kerja Siswa a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan siswa. b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk memahami materi yang diberikan. c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas untuk berlatih. d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa. 2) Tujuan Penggunaan Lembar Kerja Siswa a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan. b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan. c) Melatih kemandirian belajar siswa. d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa. 3) Manfaat Lembar kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
a) Guru mendapat kesempatan untuk memancing siswa agar secara aktif terlibat di dalam materi yang dibahas. b) Siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari berdasarkan panduan yang ada dalam LKS
c. Karakteristik LKS Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa dibagi dalam dua karakteristik, yaitu 1) lembar kegiatan yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan peserta didik dalam menemukan konsep dalam suatu tema, dan lembar kegiatan ini tidak terstruktur; 2) lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan lembar kegiatannya terstruktur. Dalam menyusun lembar kegiatan siswa, ada beberapa kriteria yang harus ditentukan yaitu 1) mengacu pada kurikulum; 2) mendorong siswa untuk belajar dan bekerja; 3) bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh peserta didik; dan 4) tidak dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang sudah diujikan guru dengan cara duplikasi. Ibrahim dalam Trianto (2010:213) mengungkapkan bahwa dalam mengembangkan lembar kegiatan, siswa harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan konstruksi, dan teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah lembar kegiatan siswa yang dibuat harus berdasarkan asas-asas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
pembelajaran yang efektif, seperti memberi proses menemukan konsep dan petunjuk mencari tahu. Maksud dari persyaratan konstruksi adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa, harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang sesuai dengan usianya, menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan pendek, serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki identitas untuk memudahkan mengadministrasinya. Maksud dari persyaratan teknis adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa, harus mencakup tulisan, gambar, dan tampilan.
d. Jenis-jenis LKS Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo (2012:208) mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut: 1) LKS yang Penemuan (Membuat Siswa Menemukan Suatu Konsep) Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya. Ini merupakan salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan siswa, meliputi: melakukan, mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkahlangkah yang harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya, dan berilah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
pertanyaan analisis yang membantu siswa mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang akan dibangun siswa dalam benaknya. 2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membuat Siswa Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan) Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan, maka hal ini telah memberikan jalan bagi terimplementasikannya keterampilan merawat anggota tubuh bagi siswa. 3) LKS yang penuntun (berfungsi sebagai penuntun Belajar) LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS ini juga berguna untuk keperluan remediasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
4) LKS yang penguatan (berfungsi sebagai penguatan) LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi pembelajaran yang di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS ini juga berguna sebagai pengayaan. 5) LKS yang praktikum (berfungsi sebagai petunjuk praktikum) LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi (content) LKS. Berdasarkan jenis-jenis yang ada di atas, peneliti ingin mengembangkan
jenis
LKS
penemuan
(membuat
siswa
menemukan suatu konsep). Peneliti setuju dengan LKS jenis ini karena sesuai dengan prinsip
konstruktivisme, seseorang akan
belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya.
e.
Langkah-langkah LKS Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2008:23) mengemukakan bahwa keberadaan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua siswa, karena LKS ini akan menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini adalah empat langkah penyusunan LKS. 1. Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi pokok dan pengalaman belajar manakah yang membutuhkan bahan ajar berbentuk LKS. Pada umumnya, dalam menentukan materi langkah analisisnya, dilakukan
dengan
cara
melihat
materi
pokok
dan
pengalaman belajar, serta pokok bahasan yang akan diajarkan. Kemudian setelah itu, kita harus mencermati kompetensi antarmata pelajaran yang hendaknya dicapai siswa. 2. Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat sekuensi atau urutan materi dalam LKS. Sekuensi LKS ini sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan materi. 3. Menentukan Judul LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Perlu diketahui bahwa judul LKS tematik ditentukan atas dasar tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran di SD/MI.
4.
Penulisan LKS Langkah-langkah
yang perlu dilaksanakan,
yaitu
sebagai berikut: pertama, merumuskan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan alat penilaian. Penilaian kita dilakukan terhadap proses kerja
dan
hasil
kerja
siswa.
Karena
pendekatan
pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan hasilnya. Ketiga, menyusun materi. Untuk penyusunan materi LKS, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu: a) Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari b) Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti: buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian c) supaya pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
siswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja di dalam LKS kita tunjukkan referensi yang digunakan agar siswa bisa membacanya lebih jauh tentang materi tersebut d) Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa dapat melakukannya. Keempat, perhatikan struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir dalam penyusunan LKS, yaitu menyusun materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan penilaian. Keempat langkah penyususnan LKS tersebut jika digambarkan dalam sebuah baganakan muncul seperti pada gambar 1 dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Gambar 1. Langkah-langkah Penyusun LKS Analisis Kurikulum Menyusun Peta Kebutuhan LKS Menentukan Judul-judul LKS
Menulis LKS Merumuskan Kompetensi Dasar Menentukan Alat Penilaian Menyusun Materi Memerhatikan Struktur LKS
f.
Keunggulan dan kelemahan LKS Lismawati (2010:40) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahannya adalah sebagai berikut. 1.
Keunggulan Lembar Kerja Siswa a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus. b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis. c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat. d) Secara ekonomis, lebih hemat dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya. 2.
Kelemahan Lembar Kerja Siswa a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu. b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang
membutuhkan
jawaban
yang
kompleks
dan
mendalam. d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
2. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligencess) a. Pengertian Kecerdasan Ganda Ula (2013:81-82) mengatakan bahwa kata intelegensi sering dimaknai dengan kecerdasan, kemampuan, atau bahkan keahlian. Ketika ada pernyataan yang menyatakan inteligensi seseorang maka yang dimaksud adalah kecerdasan, kemampuan, atau keahlian yang dimiliki seseorang. Menurut Kamus Bahasa Indonesia dalam Ula (2013:81), inteligensi berarti tingkat kepandaian atau kecerdasan. Sementara dalam Kamus Ilmiah Populer dalam Ula (2013:81) intelegensi adalah kecerdasan, ketajaman pikiran. Pakar psikologi perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of Educaton, Hardvard University, Amerika Serikat, Howard Gardner memiliki
definisi
tersendiri
tentang
intelegensi.
Menurutnya,
intelegensi adalah kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting bermacam-macam dan dalam situasi nyata. Thobroni (2015:196) mengatakan bahwa kecerdasan ganda/ jamak/ majemuk (multiple intelligences) merupakan kemampuan ganda untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Kecerdasan (intelligence) merupakan kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata (Gardner dalam Suparno, 2004:17). Multiple Intelligences di Indonesia diartikan dengan inteligensi ganda atau kecerdasan majemuk. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, Howard Gardner menemukan bahwa setiap manusia memiliki
beberapa
jenis
ditumbuhkembangkan.
Bagi
kecerdasan Gardner,
tes
yang IQ
tidak
dapat cukup
membuktikan seberapa tinggi tingkat inteligensi yang dimiliki seseorang. Hal ini karena, menurut Gardner, jenis inteligensi setiap manusia beragam. Jadi, sangat tidak cocok jika diuji hanya dengan tes tulis semata. Sementara tes IQ yang dipakai selama ini hanya menekankan pada kemampuan matematis-logis saja (Ula 2013:87).
b. Macam-macam Kecerdasan Ganda Berikut ini ada sembilan macam intelegensi menurut (Ula,2013: 88-100) yaitu: 1) Inteligensi Linguistik Inteligensi
linguistik
adalah
kemampuan
untuk
menggunakan dan mengolah kata-kata dengan efektif, baik secara oral maupun tertulis. Inteligensi linguistik berhubungan erat dengan keterampilan orang dalam menguasai bahasa tulisan dan lisan. Inteligensi jenis ini banyak menonjol pada seorang sastrawan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
pencipta puisi, penulis, jurnalis, editor, orator dramawan maupun pemain sandiwara, guru, pengacara, pelatih atau mentor. Komponen lain dari inteligensi linguistik adalah memori lisan (verbal memory). Bagi orang yang kuat memori lisannya, gagasan
mengalir
dengan
konstan.
Pada
umumnya,
jenis
kemampuan yang banyak dimiliki oleh orang yang menonjol dalam inteligensi linguistik, antara lain: a) Mengerti urutan dari kata-kata (sensitivitas pada suatu bahasa) b) Mampu berkomunikasi dan merasakan sesuatu melalui bahasa c) Menjelaskan, bercerita, mengajar, berdebat d) Humor e) Mengingat dan menghafal f) Analisis linguistik g) Menulis dan berbicara h) Main drama, berpuisi, berpidato i) Mahir dalam perbendaharaan kata
2) Inteligensi matematis-Logis Bentuk lain dari inteligensi manusia adalah intelegensi matematis-logis atau kecerdasan logika-matematika. Kecerdasan logika-matematika ini meliputi keterampilan berhitung dan berpikir logis serta keterampilan pemecahan masalah. Inteligensi jenis ini banyak menonjol pada seorang matematikawan, logikus, saintis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
akuntan, ahli sipil, dan ilmuwan. Orang-orang yang memiliki inteligensi matematis-logis akan sangat mudah klasifikasi dan kategorisasi dalam pemikiran serta cara mereka bekerja. Pada umumnya orang yang menonjol inteligensi matematis-logisnya berkemampuan dalam: a) Logika tau berpikir logis b) Reasoning, pola sebab akibat c) Klasifikasi dan kategorisasi d) Abstraksi dan simbolisasi e) Pemikiran induktif dan deduktif f) Menghitung dan bermain angka, estimasi, dan analisis jumlah g) Pemikiran ilmiah h) Problem solving
3) Inteligensi Ruang-visual Inteligensi ruang-visual ini mencakup berpikir dalam gambar, kemampuan untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek dunia visual-spasial. Bagi Howard Gardner, inteligensi ruang-visual adalah kemampuan untuk menangkap dunia ruang-visual secara tepat. Inteligensi jenis ini banyak dimiliki oleh arsitek, fotografer, mekanik, navigator, decorator, pilot, atau pemburu. Secara umum, orang yang memiliki inteligensi ruang visual yang tinggi juga memiliki kemampuan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
a) Mengenal relasi benda-benda dalam ruang dengan tepat b) Mempunyai persepsi yang tepat dari berbagai sudut c) Representasi grafik d) Manipulasi gambar atau menggambar e) Mudah menemukan jalan dalam ruang f) Imajinasi tinggi g) Peka terhadap garis, warna, dan bentuk
4) Inteligensi kinestik-Badani Inteligensi kinestik-badani merupakan intelegensi fisik. Menurut Howard Gardner, intelegensi badani adalah kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan
dan
perasaan.
Intelegensi
kinestik ini
menyoroti
kemampuan untuk menggunakan seluruh badan (bagian dari badan) dalam membedakan berbagai cara, baik untuk ekspresi gerak (tarian, acting) maupun aktivitas bertujuan (atletik). Inteligensi badani ini banyak dimiliki oleh atlet, penari, pemahat, actor, ahli bedah, dan penerjemah bahasa gerak tubuh. Orang-orang dengan inteligensi
kinestik-badani
yang
menonjol
akan
mudah
mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Apa yang mereka pikir dan rasakan, dapat dengan mudah mereka ungkapkan melalui gerak tubuh mereka. Biasanya orang yang menonjol pada intelegensi kinestik-badani ini berkemampuan untuk:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
a) Berekspresi dengan tubuh b) Mengaitkan pikiran dengan tubuh c) Bermain mimik d) Main drama atau main peran e) Olahraga, menari, dan aktif bergerak f) Koordinasi dan fleksibilitas tubh yang tinggi g) Mengontrol sebagian atau keseluruhan anggota tubuh
5) Inteligensi Musikal Inteligensi yang muncul lebih awal pada manusia dibanding inteligensi lain adalah bakat musik. Intelegensi musikal meliputi kepekaan terhadap tanda nada, irama, dan warna bunyi (kualitas suara) serta aspek emosional akan bunyi yang berhubungan dengan bagian fungsional dari apresiasi musik, bernyanyi, dan memainkan alat musik. Howard Gardner mendifinisikan intelegensi musical sebagai kemampuan untuk mengembangkan, mengepresikan, dan menikmati bentuk-bentuk musik serta suara, seperti kepekaan terhadap ritme, melodi dan intonasi, kemampuan memainkan alat musik, kemampuan menyanyi dan mencipta lagu, bahkan kemampuan untuk menikmati lagu, musik serta nyanyian. Pada umumnya, orang dengan inteligensi musikal yang mumpuni akan berkemampuan dalam: a) Menangkap musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
b) Mencipta melodi c) Menyanyi dan pentas musik d) Mencipta musik e) Memainkan alat musik f) Mengetahui struktur musik dengan baik g) Peka terhadap suara dan musik h) Peka dengan intonasi dan ritmik
6) Inteligensi Interpersonal Inteligensi interpersonal sangat berhubungan dengan kemampuan untuk memahami orang lain. Howard Gardner menjelaskan, inteligensi interpersonal adalah kemampuan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, watak, perangai, intensi, motivasi dan temperamen orang lain. Inteligensi interpersonal ini banyak dimiliki oleh para komunikator, fasilitator, penggerak massa, politikus, terapis, pendidik atau trainer, konselor, diplomat, konsultan manajemen, dan negosiator. Inteligensi interpersonal mendororng keberhasilan seseorang dalam mengatur hubungan antar individu. Secara umum, orang yang menonjol pada intelegensi interpersonal juga memiliki kemampuan dalam: a) Bekerja sama dengan teman b) Mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi teman c) Berkomunikasi verbal dan nonverbal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
d) Berempati dan peka terhadap teman e) Memberikan feedback f) Menganalisis kondisi sosial atau orang lain
7) Inteligensi Intrapersonal Inteligensi intrapersonal atau yang bisa juga disebut dengan inteligensi intrapribadi adalah kecerdasan dalam diri sendiri. Kecerdasan dan kemampuan untuk mengerti diri sendiri, apa yang terbaik yang harus dilakukan, apa yang harus dihindari serta apa saja yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Inteligensi intrapersonal lebih dominan dimiliki oleh filsuf, sastrawan, motivator, psikolog, dan musisi. Orang dengan inteligensi intrapribadi tinggi dapat dengan mudah dapat mengakses perasaannya sendiri, membedakan berbagai macam keadaan emosi serta menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan membimbing hidupnya. Orang yang inteligensi intrapersonal yang menonjol juga akan berkemampuan dalam: a) Berkonsentrasi b) Reflektif dan bekerja mandiri c) Keseimbangan diri d) Kesadaran dan realitas spiritual e) Pengenalan diri yang dalam f) Mengekspresikan perasaan-perasaan yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
g) Membentuk model mentalnya sendiri h) Melibatkan gambaran model diri untuk mengambil keputusan terhadap tindakan i) Mengartikan pemahaman melalui beragam ekspresi (menulis puisi, menggambar)
8) Inteligensi Naturalistik Inteligensi naturalistik merupakan keahlian mengenali dan mengategorikan spesies flora dan fauna di lingkungannya. Para pecinta alam adalah contoh orang yang tergolong memiliki kecerdasan ini. Terkait inteligensi naturalistik ini, ada beberapa kelompok ahli yang merasa bahwa intelegensi jenis ini sudah termasuk dalam intelegensi matematis-logis. Namun, Howard Gardner berpendapat bahwa inteligensi jenis ini berbeda dengan intelegensi matematis-logis. Untuk itulah, intelegensi naturalistik ini masih dalam taraf penelitian lebih lanjut. Secara umum orang dengan
intelegensi
naturalistik
yang
menonjol
memiliki
kemampuan untuk: a) Mengenal flora dan fauna b) Mengklasifikasi dan identifikasi tumbuh-tumbuhan dan binatang c) Menyukai alam dan hidup di luar rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
9) Inteligensi Eksitensial Inteligensi eksitensial berhubungan dengan kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam terkait eksitensi manusia. Intelegensi jenis ini tampak pada para filsuf, terlebih filsuf eksitensialis yang selalu mempertanyakan dan mencoba menjawab persoalan eksitensi hidup manusia. Pada umumnya, orang yang menonjol eksitensialnya juga berkemampuan untuk: a) Peka dalam menjawab persoalan eksitensi diri atau manusia b) Melakukan refleksi diri c) Kontemplasi diri
B. Penelitian yang Relevan Penelitian pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda belum tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini sehingga peneliti mencoba menggunakan beberapa sumber lain yang hampir sama dengan penelitian pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Berikut ini ada dua penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan LKS berbasisi kecerdasan ganda: Penelitian pertama berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vll di Mts Madinatunnajah Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon” penelitian ini dilakukan oleh Aini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
(2013), mahasiswa Universitas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cirebon. Penelitian ini didasarkan atas pemikiran bahwa suatu strategi belajar yang relevan dalam proses pembelajaran dapat mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Melalui penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelegences dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII pada sub pokok kegiatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari pra siklus dan 3 siklus dengan subjek penelitian siswa kelas VII di MTs Madinatunnajah Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon yang berjumlah 24 siswa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1). Penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelegences dapat dikategorikan baik dengan presentase 49,17% siswa menyatakan setuju. (2). Aktivitas siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus I diperoleh rata-rata 64%, siklus II 74%, dan siklus III diperoleh rata-rata 86%. (3). Hasil penelitian pada Pra siklus rata-rata kelas 55,41%, dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 29,16%, pada siklus I rata-rata 65,41% dengan persentase ketuntasan belajar 41,66%. Pada siklus II rata-rata 72,29% dengan ketuntasan belajar 70,83%, dan pada siklus III rata-rata 80% dengan ketuntasan belajar sebesar 87,5%. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelegences dapat meningkatkan aktivitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
hasil belajar siswa kelas VII MTs Madinatunnajah Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Penelitian kedua berupa jurnal yang dilakukan oleh Septiani, Ridlo, Setiati (2013) berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan”. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis multiple intelligences pada materi pertumbuhan dan perkembangan serta mengukur keefektifan LKS dalam pembelajaran. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development) dimodifikasi dari Sugiyono (2010) berdasarkan hasil identifikasi kecerdasan siswa dan analisis kebutuhan bahan ajar. Hasil validasi LKS dianalisis dengan deskriptif persentase. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap 1 guru dan 12 siswa untuk menilai keterbacaan LKS. Uji coba skala besar dilakukan terhadap 1 guru dan 36 siswa untuk mengukur efektivitas LKS dalam pembelajaran. Hasil pengembangan LKS berbasis multiple intelligences aspek kelayakan materi memperoleh skor 96,87% dan kelayakan media 89,56% dengan kategori sangat layak. Nilai gain ternormalisasi sebesar 0,65 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari pretest ke posttest dengan kategori sedang. Ketuntasan klasikal siswa mencapai 88,89%. Penggunaan lembar kerja siswa dalam pembelajaran memperoleh tanggapan sangat baik dari guru dan siswa dengan persentase 100% dan 88,69%. Pengembangan lembar kerja siswa berbasis multiple
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
intelligences pada materi pertumbuhan dan perkembangan layak dan efektif diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan
paparan
kedua
hasil
penelitian
tersebut
maka
pengembangan lembar kerja siswa yang akan peneliti lakukan memiliki perbedaan dan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
C. Kerangka Berpikir Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema hidup rukun di sekolah mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Berdasarkan perubahan kurikulum diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran. Tentu hal ini harus didukung dengan ketersediaan LKS yang layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru menyadari kesulitan-kesulitan yang dialami dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu kurangnya wawasan terkait dengan kecerdasan ganda, ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana yang belum memadai. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa guru sangat memerlukan contoh pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang diberikan peneliti berupa “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”. Berikut ini akan digambarkan bagan kerangka berpikir.
Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir Tidak semua jenis kecerdasan ganda dapat diterapkan secara utuh dalam kegiatan pembelajaran
Kecerdasan Ganda
Linguistik
Guru belum paham
Matematika Visual-spasial Kinestik Musik Interpersonal Intrapersonal Naturalis Eksitensial
LKS tidak sesuai dengan materi yang diajarkan
Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar
D. Pertanyaan penelitian Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda subtema pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD? 2. Bagaimana kualitas produk lembar kerja siswa pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis/ metode penelitian pengembangan (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014: 407). Pada penelitian ini peneliti hanya sampai pada lima tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu dan tenaga yang dimiliki peneliti yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
B. Prosedur Pengembangan Penelitian
ini
menggunakan
prosedur
pengembangan
yang
menghasilkan desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences). Prosedur pengembangan penelitian ini akan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil perpaduan antara model pengembangan Kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg and Gall. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi hasil uji coba produk awal, (6) uji coba produk yang telah
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
disempurnakan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba yang telah disempurnakan, (8) uji coba produk yang telah disempurnakan (9) penyempurnaan produk akhir, (10) desimenasi serta implementasi. Revisi desain sampai menghasilkan desain produk pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences) pada subtema Hidup Rukun di Sekolah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Langkah-langkah tersebut dapat diuraikan pada bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Bagan 2. Langkah-langkah Pengembangan LKS LANGKAH 1 Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan
Hasil wawancara wa
Wawancara
LANGKAH 2 Pengumpulan Data
Kajian Dokumen
LANGKAH 3 Desain Produk (LKS)
Menyusun Peta Kebutuhan
Memerhatikan Struktur Bahan Ajar
Tema
Sumber belajar
Menentukan judul LKS
Memetakan KD dan Indikator antar Mata Pelajaran
Menyususn Materi
Menentukan Pokok Bahasan
Menentukan Alat Penilaian
LANGKAH 4 Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
Evaluasi Formatif
LANGKAH 5 Revisi Desain Hasil Validasi Ahli Media LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Langkah 1 : potensi dan masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada hari Selasa, 28 Juli 2015 pukul 09.30 di SD Negeri Kalasan 1 dengan ibu C selaku wali kelas II B. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut pemahaman guru dalam mengembangkan Lembar kerja Siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda dalam kegiatan pembelajaran, sehingga diharapkan pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar subtema lingkungan sekolahku.
Langkah 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada guru. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa Kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences) adalah dengan melakukan
studi
pustaka,
mencari
bahan
mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
melalui
internet,
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Langkah 3. Desain Produk Desain
produk
dimulai
dengan
menentukan
desain
awal
pengembangan LKS. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema yaitu “Hidup Rukun”, kemudian menentukan subtema yaitu “Hidup Rukun di Sekolah”. Setelah memilih tema dan subtema, peneliti menyusun peta kebutuhan LKS. Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat sekuensi atau urutan materi dalam LKS. Setelah menyusun peta kebutuhan LKS, peneliti menentukan judul LKS. Judul LKS ditentukan atas dasar tema dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran. Setelah judul LKS ditentukan, maka mulailah menulis LKS. Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu sebagai berikut. Pertama, merumuskan indikator dan/atau pengalaman belajar antarmata pelajaran dari tema sentral yang telah disepakati. Kedua, menentukan alat penilaian. Penilaian kita dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan penilaian autentik. Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan hasilnya. Ketiga, menyusun materi. Setelah semuanya sudah dikerjakan, maka perlu adanya perhatian terhadap struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir dalam penyusunan LKS, yaitu menyusun materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan penilaian.
Langkah 4. Validasi Desain Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences). Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas II SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk LKS.
Langkah 5. Revisi Desain Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran dari dua dosen dan dua guru Kelas II SD. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil revisi validasi pakar. Revisi tersebut dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Jadwal pelaksanaan penelitian sebagai berikut: Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Bulan
Maret
8 9 10 11 12
Februari
7
Januari
6
Desember
5
November
4
Oktober
Potensi dan masalah Pengumpulan data Menentukan tema Menentukan KI-KD dan subtema Merumuskan indikator dan tujuan Menyusun silabus dan RPPTH Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar, dan evaluasi Menyusun LKS Validasi produk Analisis data validasi ahli Revisi produk Pembuatan artikel ilmiah
September
1 2 3
Agustus
Kegiatan Juli
No
D. Validasi Ahli Media LKS Untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang layak, maka validasi dilakukan oleh pakar LKS berbasis kecerdasan ganda yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
E. Validasi Guru SD Kelas II Selain melakukan validasi dengan dua ahli media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua guru SD Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas II. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Kegiatan wawancara dilakukan kepada guru C. kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences). Selain itu, peneliti juga menggunakan kuesioner untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas produk yang telah dibuat.
G. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar
kuesioner
berisi
pernyataan-pernyataan
terkait
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No 1.
Daftar Pertanyaan
Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran? 2. Apa jenis LKS yang digunakan oleh Bapak/ Ibu? 3. Seberapa penting penggunaan LKS dalam proses pembelajaran? 4. Seberapa seringkah Bapak/ Ibu menggunakan media LKS dalam proses pembelajaran? 5. Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada? 6. Apa saja faktor yang mempengaruhi Bapak/ Ibu sehingga membuat LKS sendiri? 7. Darimana sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran? 8. Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam LKS? 9. Apakah Bapak/ Ibu sudah mengenal konsep Kecerdasan Ganda? 10. Sejauh mana pemahaman Bapk/ Ibu terkait Kecerdasan Ganda? 11. Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda? 12. Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran
Jawaban Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
sudah mengakomodasi sembilan kecerdasan ganda? 13. Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan dalam LKS? 14. Apakah ada kesulitan untuk mengembangan sembilan kecerdasan ganda yang belum terealisasikan dalamkegiatan pembelajaran? Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa NO
ASPEK YANG DINILAI
HASIL PENELAAHAN DAN SKOR 1
1.
Kelengkapan identitas LKS yang meliputi: satuan pendidikan, kelas/semester, muatan pelajaran terkait, tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan identitas siswa.
2.
Kelengkapan kompetensi dasar dan indikator yang mencakup aspek afektif, kognitif, dan Psikomotorik. Rumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan kaidah ABCD. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. Rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. Penggunaan bahasa sesuai EYD LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. LKS menyajikan kegiatan
3. 4.
5.
6.
7.
8 9
10.
2
3
4
5
KOMENTAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
20. 21.
pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan eksistensial siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan linguistik siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan matematis-logis siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan ruang/ visual siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan musikal siswa. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan naturalis/ lingkungan siswa. Tampilan LKS indah dan menarik. Tersedianya beberapa pertanyaan untuk refleksi Total Skor Rata- rata
Tabel 4. Kriteria Kelayakan: Interval Skor 4,22 – 5,00 3,41 - 4,21 2,61 - 3,40
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
1,80 - 2,60 1,00 - 1,79
Kurang Sangat Kurang
Komentar umum dan saran secara perbaikan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu): 1. LKS layak digunakan/ uji coba tanpa revisi. 2. LKS layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. 3. LKS tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta, Penilai
(...........................................)
H.
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini akan dijelaskan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
1. Data Kualitatif Data
kualitatif
dalam
penelitian
ini
berupa
komentar
yang
dikemukakan oleh dua validator pakar LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Data hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis berdasarkan hasil penilaian kuesioner kemudian diubah menjadi data interval. Skala penilaian
terhadap
LKS
berbasis
kecerdasan
ganda
yang
dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima (Sukardjo, 2008:101) adalah sebagai berikut. Tabel 5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima Interval Skor
Kategori
X > Xi + 1,80 SBi
Sangat Baik
Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi
Baik
Xi - 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi
Cukup Baik
Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi - 1,80 Sbi
Kurang Baik
X > Xi - 1,80 Sbi
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Keterangan: Rerata ideal ( ̅i)
: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X
: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data-data
kuantitatif
dilakukan untuk
memperoleh
data
kualitatif
dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
Rerata ideal (̅i)
:
Simpangan baku ideal (SBi) : Ditanyakan
(5+1) = 3 (5-1) = 0,67
: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
= X > ̅i + 1,80 SBi = X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
= ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi
Kategori baik
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21
= ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi
Kategori cukup baik
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40 Kategori kurang baik
= ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi = 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik
=
≤ ̅i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan
perhitungan
tersebut,
diperoleh
konversi
kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor 4,22 – 5,00 3,41 - 4,21 2,61 - 3,40 1,80 - 2,60 1,00 - 1,79
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dilakukan oleh peneliti dalam penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengacu kurikulum 2013. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi atau masalah yang ada dan terjadi di lapangan. Analisis kebutuhan juga sebagai pedoman pengembangan penyusunan LKS dan juga sebagai pedoman bagi peneliti untuk mengetahui kebutuhan guru dan siswa terhadap LKS yang berdasarkan kurikulum 2013. Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap Ibu C yang merupakan guru kelas II A SD Negeri Kalasan 1 pada hari Selasa, 28 Juli 2015 pukul 09:30 di ruang kelas II A SD Negeri kalasan 1. Berikut ini daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan. 1.
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Wawancara
dilakukan
dengan
berpedoman
pada
daftar
pertanyaan berjumlah 17 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas II A SD Negeri Kalasan 1. Pertanyaan pertama terkait sudah pernah menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia pernah menggunakan LKS dalam proses pembelajaran.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Pertanyaan kedua tentang jenis LKS yang digunakan dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa LKS yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa buku. Pertanyaan ketiga tentang pentingnya LKS dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa LKS dapat membantu beliau dalam memberikan latihan soal-soal kepada peserta didik untuk pekerjaan rumah. Pertanyaan keempat tentang seberapa sering penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia jarang menggunakan LKS dalam proses pembelajaran atau kadang-kadang saja. Pertanyaan kelima tentang penggunaan LKS dalam proses pembelajaran merupakan buatan sendiri atau LKS yang sudah ada. Guru mengatakan bahwa LKS yang digunakan dalam proses pembelajaran merupakan LKS yang sudah ada dalam buku. Pertanyaan keenam tentang keinginan guru dalam membuat sendiri LKS untuk proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia ingin membuat LKS sendiri karena LKS yang sudah ada menyimpang jauh dari materi dan ada pertanyaan yang tidak sesuai. Pertanyaan ketujuh tentang sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa sumber yang biasa digunakan yaitu cara belajar efektif (CBE), lantip dan cemara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Pertanyaan kedelapan tentang sejauh mana pemahaman terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam LKS. Guru mengatakan bahwa ia sudah memahami LKS, namun LKS yang biasa dipakai kadang-kadang tidak sesuai dengan materi. Pertanyaan kesembilan tentang pengenalan konsep kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa ia sudah mengenal konsep kecerdasan ganda tetapi hanya beberapa saja dan belum memahami lebih dalam terkait konsep kecerdasan ganda. Pertanyaan kesepuluh tentang sejauh mana pemahaman terkait kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa ia hanya memahami sebagian kecerdasan saja dan sebagian belum dipahami. Pertanyaan kesebelas tentang bagaimana pandangan tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda. Guru
mengatakan
bahwa
hal
ini
sangat
bagus
dan
perlu
diakomodasikan karena pada dasarnya semua kecerdasan harus di kembangkan. Pertanyaan kedua belas tentang LKS yang biasa digunakan sudah mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa LKS yang biasa digunakan dalam pembelajaran belum mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda. Pertanyaan ketiga belas tentang kecerdasan mana yang dominan direalisasikan di LKS atau pembelajaran. Guru mengatakan bahwa kecerdasan yang dominan direalisasikan dalam proses pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Pertanyaan keempat belas tentang apakah ada kesulitan untuk mengembangkan 9 kecerdasan yang belum direalisasikan. Guru mengatakan bahwa untuk merealisasikan 9 kecerdasan tentu ada kesulitan yang akan ditemukan. Pertanyaan kelima belas tentang kesulitan apa saja yang dihadapi dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa kesulitan yang sering dihadapi yaitu ketersediaan sumber belajar dan sarana dan prasarana yang belum memadai. Pertanyaan keenam belas tentang cara mengatasi kesulitan yang dihadapi. Guru mengatakan bahwa cara ia mengatasi kesulitan itu dengan mencari sumber-sumber belajar lain misalnya dari internet dan buku penunjang. Pertanyaan
ketujuh
belas
tentang
keinginan
terkait
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan tersebut. Guru juga sangat mengharapkan adanya pelatihan pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda agar bisa mengembangkan 9 kecerdasan ganda. 2.
Pembahasan hasil wawancara analisis kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru sudah cukup memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
fungsi dan peranan LKS dalam proses pembelajaran. Akan tetapi adanya kendala-kendala yang membuat guru kesulitan untuk membuat LKS berbasis kecerdasan ganda, baik sarana prasarana, dan sumber belajar yang belum memadai. Hal inilah yang menjadi kesulitan guru dalam membuat LKS berbasis kecerdasan ganda.
B. Deskripsi Produk Awal Langkah awal dalam membuat produk ini adalah memilih tema dan sub tema. Tahap selanjutnya adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang dimulai dengan menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, memilih materi pembelajaran, metode, model, pendekatan dan strategi pembelajaran, mencari sumber belajar, menyusun rangkaian kegiatan pembelajaran, dan membuat penilaian untuk mengukur kemajuan proses pembelajaran. Setelah membuat RPP, peneliti mulai merancang LKS dengan berpatokan pada RPP yang telah dibuat. LKS yang dibuat terdiri dari komponen LKS yaitu:, identitas LKS, petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengomunikasikan, serta refleksi. LKS ini dibuat dengan berbagai gradasi warna yang memungkinkan siswa menjadi tertarik untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa LKS berbasis kecerdasan ganda kepada dua pakar LKS berbasis kecerdasan ganda. Kedua pakar itu antara lain bapak P P dan Ibu M I. Produk LKS berbasis kecerdasan ganda divalidasi pada tanggal 5 maret 2016. Aspek yang divalidasi dari LKS ini antara lain: kelengkapan unsurunsur LKS, rumusan petunjuk / instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami, rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa, kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, tampilan LKS indah dan menarik, LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, LKS memancing siswa untuk bertanya, LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/ mengindera, LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/ mempraktikkan, LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis), LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, dan tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu M I, rerata yang diperoleh adalah 4,15 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M I juga memberikan komentar secara umum serta saran perbaikan antara lain teks nyanyian pada halaman 4 sampai 5 sebaiknya dijadikan 1 halaman, antara pertanyaan 2 dan 3 pada halaman 9 sebaiknya digabung dengan pertanyaan bagaimana, teks lagu pada hal 19 tampaknya belum lengkap dan beberapa bagian yang masih salah ketik pada halaman 21, 29, 30, 37 dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil validasi dari validator P P, rerata yang diperoleh adalah 4,20 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Bapak P P juga memberikan komentar secara umum dan saran perbaikan bahwa teks yang berada pada hal 10 sebaiknya diberi judul agar mudah dipahami dan beberapa aspek multiple intellegensi pada halaman 12, 21 belum lengkap. Bapak P P juga memberi komentar bahwa ada kegiatan pembelajaran pada halaman 17 kurang jelas maksudnya sehingga perlu diperbaiki dan teks nyanyian sebaiknya diganti-ganti atau liriknya digubah. Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda telah direvisi oleh peneliti sesuai dengan komentar dan saran yang telah diberikan oleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
D. Data Hasil Validasi Ahli LKS Guru SD dan Revisi Produk Validasi produk LKS juga dilakukan oleh dua orang guru SD yaitu ibu P selaku wali kelas IIA dan ibu C R selaku wali kelas IIB. Validasi dilakukan pada tanggal 7 Maret 2016. Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu P, rerata yang diperoleh adalah 3,85 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS layak digunakan/uji coba dengan revision sesuai saran. Ibu P juga memberikan komentar bahwa alokasi waktu dimasukan ke dalam identitas LKS. Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu C R, rerata yang diperoleh adalah 4,40 dengan kategori sangat baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS layak digunakan/uji coba dengan revision sesuai saran. Ibu C R juga memberikan komentar secara umum dan saran perbaikan antara lain, LKS yang sudah dibuat peneliti sudah cukup baik, namun yang sangat perlu diperhatikan adalah penggunaan EYD (terutama tanda baca) dan kedalaman materi perlu ditingkatkan sesuai tingkat usia siswa. Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi No.
2
3
4
Komentar Guru Kelas II Revisi SD Kegiatan pembelajar pada LKS Tingkatkan lagi Sudah disesuaikan kesesuaiannya Rumusan petunjuk atau instruksi Perlu kejelian dalam Sudah diperbaiki merumuskan petunjuk Bahasa yang digunakan Sesuaikan dengan tingkat Sudah disesuaikan usia siswa Penggunaan bahasa sesuai EYD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
6 7 8
9 10 11
12 19
Perlu ketelitian Sudah diperbaiki LKS menyajikan komponen karakteristi terpadu Tingkatkan lagi Sudah ditingkatkan Perpindahan materi dalam LKS cukup mulus Perlu ketelitian dan perlu Sudah diperbaiki ditengkatkan LKS menyajikan gambar yang kontekstual Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan Bentuk dan ukuran huruf bervariasi Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan Komposisi warna menarik Carilah warna yang lebih Sudah diperbaiki menarik lagi LKS menyajikan kecerdasan eksitensial Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan LKS menyajikan kecerdasan musikal Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir yang dikembangkan adalah LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan dari dua pakar media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan komentar dan saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak digunakan dalam proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan dicetak menggunakan kertas HVS putih 80gr dengan ukuran A4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
1.
Kajian Produk Akhir Produk akhir berupa LKS yang dibuat dengan komponennya antara lain: komponen LKS (satuan pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, muatan pembelajaran, pembelajaran ke-), petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, LKS disusun menggunakan bahasa yang singkat sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik, memungkinkan
tercapainya
indikator,
LKS
disusun
dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
2.
Pembahasan Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II SD diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan ganda termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,12. Hasil tersebut akan dipaparkan melalui tabel berikut.
Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Guru Kelas II SD No.
Responden
1. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 2. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 3. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 Jumlah Rerata (Jumlah total : responden) Kategori
LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Skor Kategori 4,20 “Baik” 4,15 “Baik” 4,40 “Sangat Baik” 3,85 “Baik” 16,60 4,15 “Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa siswa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan memuat Komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi sehingga tidak membosankan, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) kecerdasan linguistik, 14) kecerdasan matematis-logis,
15)
kecerdasan
ruang/visual,
16)
kecerdasan
kinestetik, 17) kecerdasan intrapersonal, 18) kecerdasan interpersonal, 19) kecerdasan musikal, dan 20) kecerdasan naturalis/ lingkungan. Pada validasi produk LKS berbasis kecerdasan ganda, ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Bapak P P) memberikan skor 4,20 dengan kategori “baik”. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Ibu M I) memberikan skor 4,15 dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu P) memberikan skor 3,85 dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu C R) memberikan skor 4,40 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor rata-rata 4,15 dengan kategori “baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penyusunan LKS dilakukan menggunakan langkah penelitian dan pengembangan modifikasi yaitu, gabungan antara model Sugiyono dan model Borg & Gall. Langkah pengembangan meliputi 1) analisis potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SDN Kalasan I 2. LKS yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013. Pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil validasi dari dua orang pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang pakar pelaksana kurikulum SD 2013. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata dari keempat validator adalah 4,15 dengan kategori baik. Penilaian yang dilakukan oleh validator dilakukan berdasarkan instrumen validasi yang meliputi: 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan.
B. Keterbatasan Penelitian Produk yang dikembangkan ini memiliki beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut. 1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan satu orang guru kelas II SD, sehingga data yang diperoleh kurang bervariasi dan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh sebagian besar guru kelas II SD terkait pembuatan dan penggunaan LKS. 2. Peneliti berhenti pada langkah penelitian dan pengembangan yang ke-5 dari 10 langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dan Sugiyono. Adapun alasan peneliti hanya menggunakan 5 langkah dalam penelitian ini adalah LKS ini dibuat hanya untuk pegangan guru jadi cukup divalidasi satu kali oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
pakar pelaksana kurikulum 2013. Selain itu Borg & Gall juga memperbolehkan untuk membatasi penelitian dan pengembangan.
C. Saran Saran yang dapat diberikan untuk penelitian pengembangan terkait pengembangan LKS mengacu kurikulum 2013 selanjutnya antara lain. 1. Wawancara terkait pengumpulan data dan analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang melaksanakan kurikulum 2013 dan memahami konsep kecerdasan ganda 2. Langkah penelitian pengembangan sebaiknya diteruskan sampai langkah ke-10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Aini. Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Mts Madinatunnajah Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/repository/JANNATU%20ANI NI_59440907_ok.pdf. Diakses pada tanggal 9 Februari 2016, diunggah pada pukul 12:15 WIB. Belawati, Tian 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group. Septiani, Ridlo, Setiati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/3 098. Diakses pada tanggal 9 Februari 2016, diunggah pada pukul 10:05 WIB. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Suparno, Paul. 2004. Teori Intelligensi Ganda dan Aplikasi di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Thobroni, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta: ArRuzz Media. Trianto. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Ula, S. Shoimatul .2013. Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk.Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Widyastono, Herry. 2014. Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah. Jakarta: Bumi Aksara. Yani, Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta. Yaumi dan Ibrahim.2013. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligencess). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
LAMPIRAN 1 Surat Ijin Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
LAMPIRAN 2
Surat Keterangan Melakukan Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
LAMPIRAN 3
Surat Ijin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
LAMPIRAN 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan No 1 2 3 4
5
6
7
8
9
Daftar Pertanyaan Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran? LKS yang digunakan seperti apa? Seberapa penting penggunaan media LKS dalam proses pembelajaran? Seberapah seringkah Bapak/Ibu menggunakan media LKS dalam proses pembealajaran? Apakah media LKS yang Bapak/Ibu gunakan merupakan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada? Apakah Bapak/Ibu berniat untuk membuat sendiri?
Bila media LKS yang Bapak/Ibu gunakan bukan buatan sendiri, sumber yang biasa dipakai dari mana? Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam LKS? Apakah Bapak/Ibu sudah mengenal konsep kecerdasan ganda?
10
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait kecerdasan ganda?
11
Bagaimana pandangan Bapak/Ibu tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran sudah mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda? Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan di LKS atau pembelajaran dan kecerdasan mana yang porsinya sedikit digunakan? Apakah ada kesulitan untuk mengembangkan 9 Kecerdasan Ganda yang belum terealisasikan?
12
13
14
Jawaban Pertanyaan Pernah. Buku. LKS dapat membantu guru dalam meberikan soal-soal kepada siswa. Masih jarang menggunakan LKS atau cuman kadang-kadang. LKS yang digunakan sudah ada.
Ingin membuat sendiri karena LKS yang sudah ada menyimpang jauh dari materi. Ada beberapa pertanyaan yang tidak sesuai Pendamping siswa, CBE (cara belajar efektif), Lantip, dan Cemara. Komponen yang ada dalam LKS sudah cukup baik, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan materi. Sudah mengenal konsep kecerdasan ganda namun hanya beberapa saja (kecerdasan Intelektual, keecerdasan Spiritual, kecerdasan Emosional) Semua kecerdasan tersebut di atas harus dikembangkan sesuai karakter umur atau perkembangan anak. Sangat bagus karena pada dasarnya semua kecerdasan harus dikembangkan. Belum.
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Musikal, dan kecerdasan Matematis.
Tentu ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
15
16
17
Kesulitan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan media LKS berbasis kecerdasan Ganda? Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? Apakah keinginan Bapak/Ibu terkait pengembangan media LKS yang berbasis kecerdasan Ganda?
Ketersediaan sumber belajar, sarana prasaranayang belum memadai. Berusaha mencari sumber-sumber belajar yang lain, misalnya dari Internet dan buku penunjang. 1. LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan tersebut. 2. Pelatihan pembuatan LKS berbasis Kecerdasan Ganda.
Yogyakarta, 18 Juni 2015 Peneliti,
(Dance L. Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
LAMPIRAN 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
LAMPIRAN 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
LAMPIRAN 7
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD Berdasarkan Kurikulum 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas
: II (Dua)
Tema/Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Alokasi Waktu
: 1 Minggu (6 Hari Pertemuan)
Muatan Pelajaran dan KD
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
PEMBELAJARAN 1 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa
1.1 Mengenal
1.1.1 Mengucap
Indonesia:
anugerah Tuhan
syukur kepada Tuhan
Teks Permintaan
yang Maha Esa
Yang Maha Esa atas
Maaf.
berupa Bahasa
bahasa Indonesia yang
permainan dan langkah-
Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa
langkah permainan
dikenal sebagai
persatuan
(Mengamati).
bahasa persatuan dan sarana belajar
Penggalan 1
5 JP 1. Siswa mengamati botol yang akan digunakan dalam
2. Siswa bertanya tentang 2.5.1 Menunjukan
Bahasa Indonesia
gambar dan langkah-langkah
1. Pengetahuan : tes tertulis 2. Keterampilan : unjuk kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1 Hidup Rukun Jakarta :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
di tengah
perilaku santun dalam
keberagaman
kegiatan belajar di
bahasa daerah.
kelas.
permainan (Menanya). 3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah-langkah permainan (Menalar)
2.5 Memiliki perilaku
3.5.1Mengidentifikasi
1. Pengetahuan :
unjuk kerja
botol keberagaman sifat
dalam percakapan
rukun dalam
(Mencoba)
tentang hidup
kemajemukan teman.
5. Siswa menceritakan
Matematika
menceritakan pengalamannya selama melakukan permainan
sekolah melalui
permintaan maaf untuk
botol keberagaman sifat
pemanfaatan
menjaga sikap hidup
(Mengomunikasikan)
2. Keterampilan :
bahasa Indonesia
rukun dalam
6. Guru mengajukan beberapa
observasi
dan/ atau bahasa
kemejemukan teman.
1. Pengetahuan : tes tertulis
pertanyaan kepada siswa: Bagaimana perasaan
permintaan maaf tentang sikap hidup
2)
Sikap
permainan botol
1. Sosial : observasi
keberagaman sifat?
2. Spiritual :
Apakah keberagaman
rukun dalam
sifat yang dimiliki teman
kemajemukan
laki-laki lebih banyak
Buku Siswa
Kelas 2 SD : Tema Hidup Rukun. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan
kalian setelah melakukan 3.5 Mengenal teks
Pendidikan dan
Tematik Terpadu
4.5.1 Membaca teks
1)
Kementerian
Kebudayaan. 2014.
kemajemukan
daerah.
Kebudayaan.
unjuk kerja 2. Keterampilan :
contoh sikap hidup
Kementerian Pendidikan Dan
4. Siswa melakukan permainan
santun dan jujur
rukun dalam
SBdP
Penilaian diri
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
keluarga dan teman
dari keberagaman sifat
dalam bahasa
yang dimiliki teman
Indonesia lisan dan
perempuan?
tulis yang dapat
3)
Apakah keberagaman
diisi kosakata
sifat teman laki-laki dan
bahasa daerah
perempuan sama
untuk membantu
banyak?
pemahaman.
7. Siswa mengamati gambar tentang perbandingan dua
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup
benda dan penulisan bilangan dengan pola +7 (Mengamati). 8. Siswa bertanya tentang
rukun dalam
gambar yang diamati
kemajemukan
(Menanya)
keluarga dan teman
9. Siswa membandingkan benda
secara mandiri
tersebut melalui istilah lebih
dalam bahasa
banyak, lebih sedikit, dan
Indonesia lisan dan
sama banyak serta penulisan
tulis yang dapat
bilangan dengan pola +7. (
diisi kosakata
Menalar)
bahasa daerah
10. Siswa melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
untuk membantu
perbandingan jumlah pensil
penyajian.
yang ada kotak pensil dengan teman sebangku. ( Mencoba)
SBdP
SBdP
SBdP
1.1 Menikmati
1.1.1Mengucapkan
Pola irama lagu.
keindahan alam
syukur kepada Tuhan
dan karya seni
atas keindahan alam di
sebagai salah satu
lingkungan sekolah.
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
2.1.Menunjukkan rasa
11. Siswa mempresentasikan hasil kerjaannya di depan kelas.(Mengkomunikasikan)
Penggalan 2 1. Guru menanyangkan gambar-
2.1.1Menunjukkan
gambar tentang hidup rukun
rasa percaya diri dalam
dalam kemajemukan teman
kegiatan belajar.
beserta teks bacaan kemudian
percaya diri untuk
siswa diminta untuk
berlatih
3.2.1 Mengidentifikasi
mengamati dan
mengekspresikan
berbagai pola irama
membacakannya.
diri dalam
lagu dengan
(Mengamati )
mengolah karya
menggunakan alat
seni.
musik ritmik.
2. Siswa bertanya jawab tentang gambar dan isi teks bacaan. (Menanya)
3.2 Mengenal pola irama lagu
4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak
3. Siswa menyebutkan contohcontoh perilaku hidup rukun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
bertanda birama
dengan pola irama
yang ada dalam teks bacaan
tiga, pola
yang bervariasi.
(Menalar)
bervariasi dan pola
4. Siswa membuat teks
irama rata dengan
percakapan permintaan maaf
alat musik ritmik.
maaf dengan panduan pertanyaan sebagai berikut :
4.5 Menyanyikan lagu
1)
Pernahkah kamu berbuat
anak-anak dengan
salah kepada teman atau
pola irama yang
sahabatmu?
bervariasi.
2)
Bagaimana caramu meminta maaf?
Matematika
Matematika
Matematika
1.1 Menerima dan
1.1.1 Berdoa sesuai
Membandingkan
menjalankan
dengan ajaran agama
Bilangan.
ajaran agama
yang dianutnya.
yang dianutnya.
5. Siswa memperagakan permohonan maaf yang telah dibuat di depan kelas dengan teman sebangku
2.1.1 Menunjukkan 2.1 Menunjukkan
(mencoba)
perilaku patuh
(Mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati teks lagu
sikap cermat dan
dalam kegiatan
peramah dan sopan
teliti, jujur, tertib
pembelajaran di kelas.
(Mengamati)
dan mengikuti
7. Siswa bertanya jawab tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
aturan, peduli,
3.1.1 Membandingkan
disiplin waktu
dua kumpulan benda
serta tidak mudah
melalui istilah lebih
memahami pola irama lagu
menyerah dalam
banyak, lebih sedikit,
“Peramah dan Sopan”
mengerjakan
dan sama banyak.
menggunakan alat musik
tugas.
teks yang diamati (menanya) 8. Siswa diarahkan untuk
ritmik (menalar). 4.1.1 Menuliskan
9. Siswa menyanyikan lagu
beberapa deret
“Peramah dan Sopan” dengan
asli sampai 500
bilangan dengan pola
irama yang bervariasi sambil
dengan
tertentu
bertepuk tangan (mencoba).
3.1 Mengenal bilangan
menggunakan
10. Siswa menceritakan
blok dienes
pengalamannya selama
(kubus satuan),
menyanyikan lagu “Peramah
pengelompokkan
dan Sopan
benda-benda di
(mengomunikasikan).
sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.
4.1 Memprediksi polapola bilangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100.
PKn
PKn
PKn
1.2 Menerima
1.2.1 Menerima
Keberagaman
kebersamaan
keberagaman yang ada
dalam
sebagai anugerah
keberagaman
Tuhan Yang Maha
sebagai anugerah
Esa.
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
2.1.1 menunjukan
rumah dan sekolah.
perilaku toleransi dalam berinteraksi.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi,
3.3.1 Mengidentifikasi
kasih sayang, jujur,
keberagaman teman-
disiplin, tanggung
teman satu kelas
jawab, santun,
berdasarkan sifat-sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
peduli, dan percaya
yang dimiliki.
diri dalam berinteraksi dengan
4.3.1
keluarga, teman,
perilaku rukun dengan
dan guru sebagai
teman di sekolah yang
perwujudan moral
berbeda jenis kelamin,
Pancasila.
kegemaran, dan sifat.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah
Menceritakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
PEMBELAJARAN 2 PPKn 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan
PPKn 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3.1Menyebutkan keberagaman temanteman satu kelas berdasarkan jenis kelamin. 4.3.1 Menerima keberagaman individu di sekolah aktivitas fisik dengan cermat.
PPKn: Keberagaman.
Penggalan 1 1. Siswa ditayangkan gambar-gambar tentang gerak lokomotor dan nonlokomotor (Mengamati) 2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang gambar yang diamati(Menanya) 3. Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik (Menalar) 4. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar (Mencoba) 5. Siswa menceritakan pengalaman dalam menirukan gerakangerakan itu (Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1) Bagaimana perasaan
PKn 5 JP 1. Pengetahuan : Observasi 2. Keterampilan : Observasi Bahasa Indonesia 1. Pengetahua n tes tertulis 2. Keterampila n unjuk kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1 Hidup Rukun Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
PJOK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1 Hidup Rukun Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah.
7.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah
8.
9. Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
Bahasa Indonesia 1.1.1. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun
Bahasa Indonesia: Teks permintaan maaf. 10.
kalian setelah melakukan gerakangerakan itu bersama dengan teman kalian? 2) Apakah bermain bersama teman termasuk hidup rukun? Siswa membaca teks bermain di sekolah dengan intonasi dan lafal yang tepat dengan percaya diri. (Mengamati). Siswa bertanya jawab dengan teman berdasarkan teks yang dibaca (Menanya) Siswa diminta untuk membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan (Menalar) Siswa menuliskan kesimpulan isi teks permintaan maaf yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya untuk menjaga sikap (Mencoba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dalam kegiatan belajar di kelas. 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca.
11. Siswa menceritakan kesimpulan isi teks permintaan maaff di depan kelas dengan kata-kata sendiri (Mengomunikasikan) Penggalan 2 1. Siswa membaca teks “Keberagaman kami” (Mengamati) 2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait teks “keberagaman kami” (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman individu di sekolah (Menalar) 4. Siswa diminta untuk menuliskan keberagaman teman kelas di sekolah berdasarkan jenis kelamin (Mencoba) 5. Siswa diminta untuk menceritakan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin dengan kata-kata sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
(Mengomunikasikan) Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa 1) Bagaimana perasaanmu setelah menceritakan keberagaman temansatu kelas? 2) Apakah keberagaman teman laki-laki lebih banyak dibanding perempuan atau sebaliknya? 7. Siswa mengamati gambar membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak (Mengamati) 8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati (Menanya) 9. Siswa diarahkan untuk memahami perbandingan dua kumpualan benda dan penulisan bilangan dengan pola tertentu (Menalar) 10. Siswa melakukan 6.
PJOK 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah
PJOK: Gerak lokomotor dan non lokomotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan. 3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
Tuhan. 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berolahraga. 3.6.1 Mengidentifik asi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomtor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan music.
perbandingan terhadap terhadap perlengkapan (kursi, meja) di dalam kelas (Mencoba) 11. Siswa mendemonstrasikan hasil perbandingannya di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik ,. PEMBELAJARAN 3 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 1.1 Menerima 1.1.1 Mengucap anugerah Tuhan syukur kepada Yang Maha Esa Tuhan Yang berupa bahasa Maha Esa atas Indonesia yang bahasa dikenal sebagai Indonesia yang bahasa persatuan dikenal sebagai dan sarana belajar bahasa di tengah persatuan. keberagaman bahasa daerah. 2.5.1 Menunjukkan perilaku santun 2.5 Memiliki perilaku dalam kegiatan
Bahasa Indonesia: Teks pembersihan kelas.
Penggalan 1 Bahasa Indonesia 1. Guru meminta siswa untuk mengamati bahan bekas ( 1. Pengetahuan : kalender, gunting, spidol, tali, Tes Tulis isolasi) yang sudah disiapkan 2. Keterampilan : di meja beserta langkahObservasi langkah mengolah bahan bekas yang sudah dituliskan SBdP di papan tulis ( Mengamati) 2. Siswa bertanya dengan teman 3. Pengetahuan : sesuai dengan gambar yang Unjuk Kerja diamati (Menanya) 4. Keterampilan : 3. Siswa diarahkan untuk Unjuk Kerja memahami langkah-langkah
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1, Hidup Rukun Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun
belajar di kelas. 3.5.1
4. Mengelompokk an contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukkan teman.
4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf terhadap sikap rukun dalam kemajemukkan teman.
5.
6.
7.
8.
9.
pengolahan bahan bekas ( Menalar) Secara berkelompok, siswa diminta untuk melakukan pengolahan bahan bekas dengan bahan yang sudah disiapkan oleh guru. ( Mencoba) Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjannya di depan kelas. (Mengkomunikasikan) Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1) Apa yang kalian rasakan setelah melaksanakan kegiatan ini? 2) Apakah kalian melakukan pengolahan bahan bekas sesuai urutannya? Siswa memperhatikan contoh pengurutan bilangan yang di tampilkan oleh guru (Mengamati) Siswa bertanya tentang contoh yang di tampilkan guru (Menanya) Siswa diarahkan untuk memahami cara pengurutan bilangan dari yang terkecil ke yang terbesar dan
Matematika 1. Pengetahuan : Tes Tulis 2. Keterampilan : Tes Tulis
Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1 Hidup RukunJakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
sebaliknya (Menalar) 10. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang pengurutan dan penulisan bilangan dengan pola tertentu (Mencoba) 11. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas (Mengomunikasikan) Penggalan 2
SBdP SBdP 1.1 Menikmati 1.1.1 Mengucapkan keindahan alam syukur kepada dan karya seni Tuhan atas sebagai salah satu keindahan alam tanda-tanda di lingkungan kekuasaan Tuhan. sekolah. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang dapat
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar. 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang
SBdP: Karya-karya kreatif
1. Siswa mengamati gambar pembersihan kelas beserta teks bacaan dan meminta siswa membacakannya. (Mengamati ) 2. Siswa bertanya jawab temannya terkait gambar dan isi teks bacaan. (Menanya) 3. Siswa mengelompokan sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman dalam tekas bacaan (Menalar) 4. Siswa menulis pendapatnya tentang peran permintaan maaf dalam menjaga sikap hidup rukun di sekolah dengan bimbingan guru (Mencoba) 5. Siswa menceritakan pendapatnya tentang peran permintaan maaf terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan olahan makanan .
dapat digunakan sebagai karya kreatif.
4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, menggunting dan menempel.
4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui
Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Matematika 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas. 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500.
sikap hidup rukun dalam kemajemukan di depan kelas (Mengomunikasikan)
Matematika: Membandingkan Bilangan dan pola-pola bilangan sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.
4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu.
4.1 Memprediksi polapola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
PEMBELAJARAN 4 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 1.1 Menerima 1.1.1 Mengucap anugerah Tuhan syukur kepada Yang Maha Esa Tuhan Yang berupa bahasa Maha Esa atas Indonesia yang bahasa dikenal sebagai Indonesia yang bahasa persatuan dikenal sebagai dan sarana belajar bahasa di tengah persatuan.
Bahasa Indonesia: Teks Permintaan Maaf.
Penggalan 1 1. Siswa mengamati judul-judul lagu wajib ( Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Garuda Pancasila, Hari Merdeka, Indonesia Pusaka, Maju Tak Gentar, Dari Sabang Sampai Merauke) yang ditayangkan (Mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Observasi PPKn 1. Pengetahuan :
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1Hidup Rukun Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas.
3.
4.
5.
6.
7. 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Menemukan peran
8.
terkait teks lagu yang diamati (Menanya) Siswa diarahkan untuk memahami makna hidup rukun dalam kemajemukan teman (Menalar) Guru membimbing siswa untuk melakukan pemungutan suara dalam menentukan salah satu lagu wajib yang telah ditampilkan untuk dinyanyikan bersama (Mencoba) Siswa melakukan pemungutan untuk menentukan lagu yang akan dinyanyikan bersama (Mencoba) Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman dengan santun (Mencoba) Siswa menyanyikan lagu wajib yang telah terpilih bersamasama dengan irama yang bervariasi (Mencoba) Siswa menceritakan pengalamanya selama menyanyikan lagu tersebut (Mengomunikasikan)
Tes Tertulis 2. Keterampilan Observasi SBdP 1. Pengetahuan : Unjuk Kerja 2. Keterampilan Unjuk Kerja Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 3, Tugasku Seharihari. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PKn 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, dan sekolah. peduli, dan percaya diri
permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. PKn 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi. 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa. 4.3.1 Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di sekolah.
PKn: Keberagaman SBDP: Pola irama lagu
Penggalan 2 1. Siswa mengamati teks lagu “Satu Nusa satu Bangsa” (Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang isi lagu yang diamati (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman teman-teman berdasarkan suku bangsa (Menalar) 4. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dengan pola irama yang bervariasi sambil bertepuk tangan (Mencoba) 5. Siswa menceritakan pengalamannya selama menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa (Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah.
SBDP 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah. 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar. 3.2.1 Menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik.
SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam 4.7.1 Menyanyikan dan karya seni lagu wajib. sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
diri dalam mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik. 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan membuat katakata sendiri yang bermakna. PEMBELAJARAN 5 PPKn 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
PPKn 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.1.1 Menunjukkan perilaku toleransi
PPKn : Keberagaman
Penggalan 1 1. Siswa mengamati gambar senam irama dengan iringan musik (Mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan terkaita gambar yang diamati (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi gerak dasar
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : Observasi 2. Keterampilan : Unjuk Kerja PPKn
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1, Hidup Rukun. Jakarta : Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah.
dalam berinteraksi. 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita. 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
Bahasa Indonesia 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia: Teks Permintaan Maaf dan Hidup Rukun
lokomotor dan lokomotor (Menalar) 4. Siswa mengikuti gerakan sesuai irama dengan iringan musik(Mencoba) 5. Siswa menceritakan pengalamanya selama mengikuti gerakan tersebut (Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1) Bagaimana perasaanmu setelah melakukan gerakan-gerakan itu? 2) Apakah kamu senang melakukan gerakan bersama teman-teman? 3) Apakah kamu senang bermain dengan temantemanmu? 7. Siswa mengamati gambar bermain membisikan kalimat (Mengamati) 8. Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar yang diamati (Menanya) 9. Siswa menjelaskan keberagaman teman-teman sesuai suku bangsa dan citacita (Menalar) 10. Siswa melakukan permainan membisikan kalimat
1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Tes Tertulis PJOK 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Observasi Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
Pendidikan Dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1, Hidup Rukun. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
yang dikenal sebagai bahasa persatuan. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas. 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Menerapkan permintaan maaf untuk menjaga kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman.
(Mencoba) 11. Siswa menceritakan pengalamanya selama melakukan permainan dengan kalimat yang santun (Mengomunikasikan) Penggalan 2 1. Siswa mengamati gambar tentang anak yang terjatuh (Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan temannya terkait gambar yang diamati (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman (Menalar) 4. Siswa memperagakan permintaan maaf untuk menjaga kerukunan (Mencoba) 5. Siswa menceritakan pengalamannya selama menerapkan permnintaan maaf (Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan.
PJOK 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan. 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berolahraga. 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan
PJOK: Gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6.1 Melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan iringan music. 4.6.2 Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan music.
PEMBELAJARAN 6 PPKn 1.1 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
PPKn 1.1.1 Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan
PPKn Keberagaman.
1.
2.
Penggalan 1 PPKn Siswa mengamati gambar anak-anak dengan cita-cita 1. Pengetahuan (Mengamati) unjuk kerja Siswa bertanya tentang 2. Keterampilan
5 JP : :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu
Yang Maha Esa.
gambar yang diamati (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk memahami cita-cita mereka (Menalar) 4. Siswa menghubungkan garis nama teman-teman dengan cita-cita mereka (Mencoba) 5. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya didepan kelas (Mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati dan menyanyikan lagu “Cita-cita” (Mengamati) 7. Siswa bertanya tentang lagu (Menanya) 8. Siswa diarahkan untuk memahami isi lagu (Menalar) 9. Siswa menggantikan lirik lagu sesuai dengan citacitanya sendiri (Mencoba) 10. Siswa menceritakan isi lagunya di depan kelas (Mengomunikasikan)
2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi. 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan citacita mereka. 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah.
SBdP 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam
SBdP Pola Irama Lagu
1.
2.
Penggalan 2 Siswa menghitung jumlah huruf pada lirik lagu yang dibuatnya (Mengamati) Siswa menanyakan jumlah huruf lagu milik temannya
Observasi SBDP 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Tes Tertulis
Matematika 1. Pengetahuan : Tes Tertulis 2. Keterampilan : Unjuk Kerja Sikap 1. Sosial : Observasi 2. Spiritual : Penilaian Diri
SD : Tema 1, Hidup Rukun. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas 2 SD : Tema 1,Hidup Rukun. Jakarta : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik. 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan membuat kata-kata sendiri yang bermakna. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
di lingkungan sekolah.
3.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar.
4.
5. 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik. 4.5.1 Membuat dan menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata sendiri yang bermakna.
Matematika 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. 2.1.1 Menunjukkan
Matematika Membandingkan Bilangan.
(Menanya) Siswa mengurutkan jumlah huruf pada lirik lagunya dan teman-teman (Menalar) Siswa mengerjakan tugas tentang pengurutan bilangan (mencoba) Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya di depan kelas (Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi polapola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas. 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500. 4.1.1 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
Mengetahui, Kepala Sekolah
(
Yogyakarta, 06 April 2016 Calon Guru
)
( Dance Lasarus Mesah )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
LAMPIRAN 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN PEMBELAJARAN 1-6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1
3.5
4.5
Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga 2.5.1 1.1.1
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
3.2
4.5
SBDP Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik. Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi.
2.1
Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.
1.1
Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Indikator Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmik. Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi. Menunjukan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah
3.2.1
4.5.1 2.1.1 1.1.1
3.1
PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah
4.1
4.3
Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah.
2.1
2.1
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3
1.2
3.3.1 4.3.1 2.1.1 1.2.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
1.1
3.1.1
4.1.1 2.1.1 1.1.1
Matematika .Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Indikator Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak. Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas .Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika, PPKn
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:1
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasaa Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun percakapan tentang hidup rukun dalam RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
dalam kegiatan belajar di kelas
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5
Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan
sikap hidup rukun dalam
keluarga
kemajemukan teman.
dan
teman
dalam
bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf sikap hidup rukun dalam kemajemukan
untuk menjaga sikap hidup
keluarga dan teman secara mandiri dalam
rukun
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
teman.
diisi
kosakata
bahasa
daerah
dalam
kemejemukan
untuk
membantu penyajian.
SBDP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan berlatih
rasa
percaya
mengekspresikan
diri diri
untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
irama
lagu
dengan alat musik ritmik.
menggunakan
dengan alat
musik
ritmik. 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak irama yang bervariasi.
dengan
pola
irama
yang
bervariasi. Matematik 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran a
yang dianutnya
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
dalam kegiatan pembelajaran di
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
kelas
mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan menggunakan blok dienes (kubus satuan),
benda
pengelompokkan benda-benda di sekitar
banyak, lebih sedikit, dan sama
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
banyak.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 menggunakan
bilangan-bilangan
yang
melalui
Menuliskan
istilah
beberapa
lebih
deret
bilangan dengan pola tertentu.
kurang dari 100. PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.1.1 menerima keberagaman yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
dalam berinteraksi
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman individu di rumah dan di sekolah
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan
sifat-sifat
yang
perilaku
rukun
dimiliki. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menceritakan lingkungan rumah dan sekolah.
dengan teman di sekolah yang berbeda
jenis
kelamin,
kegemaran, dan sifat.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri. 3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman.
SBdP 1.1.1.1
Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.1
Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara mandiri
3.2.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmik. 4.5.1.1
Melalui bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama
yang bervariasi.
Matematika 1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan berdoa dengan benar. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas secara mandiri. 3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak. 4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu. PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.1
melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui permainan siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. 4.3.1.1
melalui permainan siswa dapat menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf Matematika
: Membandingkan Bilangan
PPKn
: Keberagaman
SBdP
: Pola Irama Lagu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
Media
sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Langkah-langkah Pembelajaran Penggalan 1 (90 menit) Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 Pendahuluan
15
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
Kecerdasan Eksitensial
menit
2. Guru mengucapkan salam 3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal senang disana senang” (Motivasi)
Kecerdasan Kinestik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
dari
kegiatan
tersebut
dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) Kegiatan Inti
65
1. Siswa mengamati botol yang akan digunakan Kecerdasan Ruang visual dalam
permainan
dan
menit
langkah-langkah Kecerdasan linguistik
permainan (Mengamati) 2. Siswa bertanya tentang gambar dan langkah- Kecerdasan Linguistik langkah permainan (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah- Kecerdasan Linguistik langkah permainan (Menalar) 4. Siswa melakukan permainan botol keberagaman Kecerdasan sifat (Mencoba) 5. Siswa
menceritakan
Kinestik-
Badani menceritakan Kecerdasan Intrapersonal
pengalamannya selama melakukan permainan botol keberagaman sifat (Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Bagaimana
perasaan
melakukan
kalian
setelah
permainan
botol
keberagaman sifat? 2) Apakah keberagaman sifat yang dimiliki teman
laki-laki
lebih
banyak
dari
keberagaman sifat yang dimiliki teman perempuan? 3) Apakah keberagaman sifat teman lakilaki dan perempuan sama banyak? 7. Siswa mengamati gambar tentang perbandingan Kecerdasan Linguistik dua benda dan penulisan bilangan dengan pola +7 ( Mengamati) 8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati Kecerdasan Linguistik (Menanya)
Kecerdasan Itrapersonal
9. Siswa membandingkan benda tersebut melalui Kecerdasan
Matematis-
istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama logis banyak serta penulisan bilangan dengan pola +7. Kecerdasan Linguistik ( Menalar) 10. Siswa melakukan perbandingan jumlah pensil Kecerdasan
matematis-
yang ada kotak pensil dengan teman sebangku. logis ( Mencoba)
Kecerdasan Linguistik
11. Siswa mempresentasikan hasil kerjaannya di Kecerdasan Intrapersonal depan kelas.(Mengkomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir
10
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
menit
pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau Kecerdasan Intrapersonal tulisan. 3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Guru
menanyakan
5
kegiatan
siswa
selama
menit
istirahat. 2. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti
70
1. Guru menanyangkan gambar-gambar tentang Kecerdasan Ruang-visual hidup rukun dalam kemajemukan teman beserta Kecerdasan Linguistik teks bacaan kemudian siswa diminta untuk mengamati dan membacakannya. (Mengamati ) 2. Siswa bertanya jawab tentang gambar dan isi Kecerdasan linguistik teks bacaan. (Menanya) 3. Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku Kecerdasan Linguistik hidup rukun yang ada dalam teks bacaan (Menalar) 4. Siswa membuat teks percakapan permintaan Kecerdasan intrapersonal maaf maaf dengan panduan pertanyaan sebagai Kecerdasan Linguistik berikut : 1) Pernahkah kamu berbuat salah kepada teman atau sahabatmu? 2) Bagaimana
caramu
meminta
maaf?
(mencoba) 5. Siswa memperagakan permohonan maaf yang Kecerdasan linguistik telah dibuat di depan kelas dengan teman Kecerdasan interpersonal sebangku (Mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati teks lagu peramah dan sopan Kecerdasan linguistik (Mengamati) 7. Siswa bertanya jawab tentang teks yang diamati Kecerdasan Linguistik (menanya) 8. Siswa diarahkan untuk memahami pola irama Kecerdasan linguistik lagu peramah dan sopan menggunakan alat RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
125
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
musik ritmik (Menalar) 9. Siswa menyanyikan lagu peramah dan sopan Kecerdasan Musikal dengan irama yang bervariasi sambil bertepuk Kecerdasan kinestik tangan (Mencoba)
badani
10. Siswa menceritakan pengalamannya selama Kecerdasan intrapersonal menyanyikan
lagu
peramah
dan
sopan
(Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa
dan
guru
15 membuat
rangkuman
menit
pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 3. Guru memberikan evaluasi secara lisan. 4. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama orang tua mencari puisi tentang persahabatan di majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan dibaca bersama orang tua. 6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksistensial
7. Salam penutup.
H. Penilaian 1.
Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1.
Bahan ajar
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Penilaian setiap muatan pembelajaran
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Dance L. Mesah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
Mohon maaf, Edo.Aku baru mengembalikan buku ceritamu
Tidak apa-apa, Udin. Kamu
hari ini.
boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPkn Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah. Di lingkungan sekolah,hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga sekolah adalah kepala sekolah,guru,siswa,dan penjaga sekolah. Guru-guru menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru.Mereka saling menghormati dan menyayangi. Contoh Hidup Rukun di Sekolah Hidup rukun dilakukan di sekolah antara sesame guru,dan juga antara siswa. Hidup rukun antara guru dan siswa. Sesama guru saling menghormati dan menghargai. Guru memperhatikan siswa belajar,dan siswa memperhatikan guru menerangkan pelajaran dengan baik. Antara sesama siswa hidup rukun,dan tidak ada siswa yang saling bertengkar. Penerapan Hidup Rukun di Sekolah. Penerapan hidup rukun di sekolah dilakukan dalam kegiatan misalnya: 1.Hormat dan patuh kepada guru. 2.Bermain bersama teman sekolah. 3.Suka menolong teman sekolah. 4.Belajar bersama teman di sekolah. Sumber: https://dumyanih.wordpress.com/2010/01/23/hidup-rukun-2/ (di unduh tanggal 10 Januari 2016) RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP
Pencipta: NN
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai Pinggul digoyang-goyang Kaki dihentak-hentak Putar badan
Peramah dan Sopan 2/4
Ciptaan: Pak Dal
Bukan yang congkak Bukan yang sombong yang disayangi handai dan taulan. Hanya anak yang tak pernah bohong. Rajin bekerja, peramah, dan sopan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika Berilah tanda √ (centang) untuk kumpulan benda yang lebih banyak! Latihan a
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat! Udin bersahabat dengan Edo. Mereka sering bermain bersama. Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo. Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101. Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal 1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh Udin dan Beni? 2. Hidup rukun harus dilakukan dalam kehidupan….? 3. Hidup rukun artinya?
Kunci Jawaban: 1. Saling berbagi, saling menyapa, bermain bersama-sama, 2. Sehari-hari 3. Tidak berselisih
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap
Indikator
hidup rukun dalam kemejemukan teman Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
N
Kriteria
o
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
1
Kemampuan Membaca Teks
Siswa mampu membaca keseluruhan teks
Siswa mampu membaca setengan atau lebih bagian teks
Siswa mampu membaca kurang dari setengah bagian teks
Siswa belum mampu membaca teks
2
Pemahaman Isi teks
Mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan
Mampu menjawab setengah atau lebih pertanyaan yang diajukan
Mampu menjawab kurang dari setengah bagian teks
Belum mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
Tidak
komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa sebelum
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak berdoa
dan sesudah
melakukan doa
melakukan doa
melakukan doa
sebelum dan
melakukan
sebelum dan
sebelum dan
sebelum dan
sesudah
kegiatan
sesudah
sesudah
sesudah
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran 1.
x 100
: SBdP
Pengetahuan
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmik.
Teknik Penilaian
Tes lisan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sebutkan pola irama lagu dengan menggunakan alat ritmik
Instrumen
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa Kriteria
Skor
Menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahamannya
2
Tidak menjawab pertanyaan
1
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan 4.5.1
Indikator
Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang
bervariasi. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Nyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian dalam menyanyikan lagu No
Kriteria
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Terkadang kurang konsisten menyanyi dengan nada yang tepat tanpa bimbingan guru Hanya mampu memainkan ritmik dari pola yang disajikan , tapi tidak
Terkadang kurang konsisten menyanyi dengan nada yang tepat walaupun telah dibimbing guru
Menyanyi dengan nada yang tidak tepat walaupun telah dibimbing guru
Mengalami kesulitan dalam meniru ritmik yang disajikan
Tidak mampu sama sekali meniru ritmik yang disajikan
1
Penguasaan Lagu
Konsisten menyanyi dengan nada yang tepat tanpa bimbingan guru
2
Kemampuan memainkan alat musik ritmik
Mampu mengembangka n ritmik dari pola yang
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disajikan
mampu untuk mengembangk an Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Sikap percaya diri
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 4.
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1
Indikator
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa
Selalu melakukan
Sering melakukan
Kadang-kadang
Tidak berdoa
sebelum dan
doa sebelum dan
doa sebelum dan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
sesudah
sesudah melakukan
sebelum dan
sesudah
melakukan
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran 1.
x 10
: Matematika
Pengetahuan Indikator
3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian Instrumen
Soal Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan sama banyak sesuai dengan pertanyaan
1. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
2. Berilah tanda X pada benda yang lebih sedikit
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Berilah tanda X pada benda-benda yang sama banyak
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
2.
x 100
Instrumen Penilaian Keterampilan 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
Indikator
tertentu. Teknik Penilaian
Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan soal garis bilangan +7)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Mengerjakan soal
kemampuan mengerjakan soal garis bilangan +7
garis garis
bilangan sesuai kerja
Mengerjakan bilangan
soal Mengerjakan +7 garis
bilangan
+7 sesuai dengan cara menggunakan
soal +7 cara
cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat dengan tepat dan benar
dan benar
tepat dan benar
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
` 4.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Terlihat
Tidak terlihat
1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
Muatan Pelajaran 1.
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
: PPKN
Pengetahuan
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
Teknik Penilaian
Tes tertulis Soal: 1. Sebutkan minimal 3 sifat dari 1 orang teman
Kunci Jawaban: 1. Pendiam, ramah, suka menolong, dan sabar Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 sifat teman
3
Siswa mampu menyebutkan 2 sifat teman
2
Siswa mampu menyebutkan 1 sifat teman
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan 4.3.1
Indikator
Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah
yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilaku rukun yang telah kamu lakukan di sekolah dengan teman yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Kesesuaian isi
Seluruh isi cerita
Sebagian
Kurang dari
Semua isi cerita
cerita
terlihat sesuai
atau lebih
sebagian isi cerita
belum terlihat
isi cerita
terlihat sesuai
sesuai
terlihat sesuai Volume suara
Terdengar sampai
Terdengar
Terdengar hanya
Suara sangat
seluruh ruang
sampai
bagian depan
pelan atau tidak
kelas
setengah
ruang kelas
terdengar
ruang kelas
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
3.5
4.5
Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk
2.5.1 1.1.1
menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
3.6 3.3
4.3 2.1
1.2
3.3.1
4.3.1 2.1.1 1.1.1
PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Menyebutkan keberagaman temanteman satu kelas berdasarkan jenis kelamin Menerima keberagaman individu di sekolah Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
4.6
2.1
1.1
3.6.1
4.6.1 2.1.1 1.1.1
PJOK Mengetahui konsep penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan. Indikator Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomtor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik Menunjukan sikap berani dalam berolahraga Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:2
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1
Menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
dalam berinteraksi
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 individu di rumah dan di sekolah.
Menyebutkan
keberagaman
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan jenis kelamin 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 lingkungan rumah dan sekolah. Bahasa
Menerima
keberagaman
individu di sekolah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Indonesia
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 percakapan tentang hidup rukun dalam
Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5
Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup sikap hidup rukun dalam kemajemukan
rukun dan tidak rukun dalam
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
kemajemukan teman.
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1
Menyimpulkan
isi
teks
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
permintaan maaf untuk menjaga
keluarga dan teman secara mandiri dalam
sikap
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
kemajemukan teman yang telah
diisi
dibaca.
kosakata
bahasa
daerah
untuk
hidup
rukun
dalam
membantu penyajian.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
sebagai anugerah Tuhan
Tuhan.
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berani dalam melakukan berbagai aktivitas
berolahraga
fisik dalam bentuk permainan
3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
variasi
sesuai
lokomotor dan non-lokomtor
dengan
irama
(ketukan)
tanpa/
dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
pola
gerak
dasar
sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik.
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
C. Tujuan Pembelajaran PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1 Melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin 4.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menerima keberagaman individu di sekolah Bahasa Indonesia RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri. 3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca. PJOK 1.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan 2.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga 3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6.1.1 Dengan penugasan siswa dapat bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf PPKn
: Keberagaman
PJOK
: Gerak Lokomotor dan non-lokomotor
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu “Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 (90 menit) Pendahuluan
10
1.
Guru mengajak siswa untuk berdoa
2.
Guru mengucapkan salam
3.
Guru mengecek kehadiran siswa
4.
Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Kecerdasan Eksistensial
menit
Rukun. (Apersepsi) 5.
Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal senang disana senang” (Motivasi)
6.
Kecerdasan Kinestetik
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kegiatan Inti
70
1. Siswa ditayangkan gambar-gambar tentang Kecerdasan Ruang-visual gerak
lokomotor
dan
non-lokomotor Kecerdasan Linguistik
(Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan temannya Kecerdasan Linguistik tentang gambar yang diamati(Menanya) 3. Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
154
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik (Menalar) 4. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar Kecerdasan Kinestik(Mencoba) 5. Siswa
badani
menceritakan
menirukan
pengalaman
dalam Kecerdasan Intrapersonal
gerakan-gerakan
itu
(Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1)
Bagaimana
perasaan
kalian
setelah
melakukan gerakan-gerakan itu bersama dengan teman kalian? 2)
Apakah bermain bersama teman termasuk hidup rukun?
7. Siswa membaca teks bermain di sekolah Kecerdasan Linguistik dengan intonasi dan lafal yang tepat dengan percaya diri. (Mengamati). 8. Siswa
bertanya
jawab
dengan
teman Kecerdasan Linguistik
berdasarkan teks yang dibaca (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
9. Siswa diminta untuk membedakan contoh Kecerdasan Linguistik sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan (Menalar) 10. Siswa
menuliskan kesimpulan isi teks
permintaan maaf yang telah dibuat pada
Kecerdasan Linguistik
pertemuan sebelumnya untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman (Mencoba) 11. Siswa menceritakan
kesimpulan isi
teks
permintaan maaf di depan kelas menggunakan RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Kecerdasan Intrapersonal
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
10
Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
menit
pembelajaran yang telah dilakukan. 2.
Siswa melakukan refleksi secara lisan atau Kecerdasan Intrapersonal tulisan.
3.
Guru memberi nasihat kepada siswa untuk tetap saling memaafkan ketika melakukan
suatu
kesalahan. 4.
Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
5
1. Guru mengucapkan salam
menit
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari sebelum istrahat 3. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti
65
1. Siswa membaca teks “Keberagaman kami” Kecerdasan Linguistik
menit
(Mengamati) 2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait teks Kecerdasan Linguistik “keberagaman kami” (Menanya) 3. Siswa
diarahkan
untuk
Kecerdasan Interpersonal menemukan Kecerdasan Linguistik
keberagaman individu di sekolah (Menalar)
Kecerdasan Interpersonal
4. Siswa diminta untuk menuliskan keberagaman Kecerdasan Linguistik teman kelas di sekolah berdasarkan jenis Kecerdasan Interpersonal kelamin (Mencoba) 5. Siswa diminta untuk menceritakan keberagaman Kecerdasan Intrapersonal teman-teman
satu
kelas
berdasarkan
jenis
kelamin dengan kata-kata sendiri secara lisan RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1)
Bagaimana
perasaanmu
setelah
menceritakan keberagaman teman satu kelas? 2)
Apakah keberagaman teman laki-laki lebih banyak
dibanding
perempuan
atau
sebaliknya! 7. Siswa mengamati gambar membandingkan dua Kecerdasan Linguistik kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, Kecerdasan lebih sedikit, dan sama banyak (Mengamati)
Matematis-
logis
8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati Kecerdasan Linguistik (Menanya) 9. Siswa diarahkan untuk memahami perbandingan Kecerdasan Linguistik dua kumpualan benda dan penulisan bilangan Kecerdasan dengan pola tertentu (Menalar) 10. Siswa
melakukan
perbandingan
logis terhadap Kecerdasan ruang visual
terhadap perlengkapan (kursi, meja) di dalam Kecerdasan kelas (Mencoba) 11. Siswa
Matematis-
Matematis-
logis
mendemonstrasikan
perbandingannya
hasil Kecerdasan Intrapersonal
di
depan
kelas.(Mengkomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa
dan
guru
10 membuat
rangkuman
menit
pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 3. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksitensial
5. Salam penutup
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1.
Bahan ajar
2.
Penilaian setiap muatan pelajaran
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
PJOK
Perhatikan gambar-gambar berikut:
A. Lokomotor Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya. B. Non lokomotor Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar. Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotordan.html?m=0
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia
Bermain di Sekolah Waktu istirahat di sekolah telah tiba. Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman. Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang. Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh. Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari. Anak yang terjatuh berteriak kesakitan. Denis berlari mengejar teman-teman tanpa memperdulikan temannya yang sedang terjatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang terjatuh dia langsung datang membantunya.
PPKn
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Udin berteman baik dengan Beni. Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas. Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan. Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Matematika Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak atau lebih sedikit dengan membandingkan nilai ratusan, puluhan, dan satuannya
Nilai ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 300. Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60 dan 70. Karena 60 lebih sedikit dari 70, maka 367 lebih sedikit dari 376. Perhatikan bilangan 127 dan 127. 127 = 100 + 20 + 7 127 = 100 + 20 + 7 • Nilai ratusan kedua bilangan sama, yaitu 100. • Nilai puluhan kedua bilangan sama, yaitu 20. • Nilai satuan kedua bilangan sama, yaitu, 7. RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
• Karena nilai ratusan, puluhan, dan satuan kedua bilangan tersebut sama, maka 127 sama dengan 127. Kita sudah belajar mengenai bilangan loncat. Berawal dari bilangan 127, berapakah bilangan setelah maju loncat 8?
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Dance L Mesah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
B. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Teks bacaan Bermain di Sekolah Waktu istirahat di sekolah telah tiba. Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman. Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang. Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh. Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari. Anak yang terjatuh berteriak kesakitan. Denis
berlari
mengejar
teman-teman
tanpa
memperdulikan temannya yang sedang jatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang jatuh dia langsung datang membantunya.
Soal 1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh Andi ketika temannya jatuh? RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Apakah yang dilakukan Denis termasuk contoh hidup rukun? 3. Perbuatan Andi atau Denis yang harus kita teladani?
Kunci Jawaban: 1. Membantu teman yang jatuh 2. Tidak 3. Andi
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan Indikator
4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menyimpulkan isi teks permintaan maaf
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N
Kriteria
o
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
1
Kesesuaian isi dengan judul atau tema
Seluruh isi karangan sesuai judul atau tema
Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema
Kurang dari setengah isi karangan sesuai judul atau tema
Seluruh isi karangan belum sesuai
2
Jumlah kata yang digunakan
15 atau lebih kata
10 sampai 14 kata
5 sampai 9 kata
Kurang dari 5 kata
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
Ya
Tidak
komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indikator
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Baik
Cukup
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
Kurang
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa sebelum
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak berdoa
dan sesudah
melakukan doa
melakukan doa
melakukan doa
sebelum dan
melakukan
sebelum dan
sebelum dan
sebelum dan
sesudah
kegiatan
sesudah
sesudah
sesudah
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 100
: PJOK
1. Pengetahuan 3.6.1
Indikator
Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
Teknik Penilaian
Tes lisan 1. Sebutkan gerak dasar lokomotor minimal 3 gerakan!
Instrumen
2. Sebutkan gerak dasar non lokomotor minimal 3 gerakan! Kunci jawaban 1. Berjalan, berlari, melompat, memanjat, melayang dan lain-lain 2. Membungkuk, memutar, mendarat, berhenti dan lain-lain
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian untuk soal no 1
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria Penilaian untuk soal no 2
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 6 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan
Indikator
musik.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Kemampuan mengikuti instruksi
No
Terlihat (√)
Kriteria
1
Siswa mampu mengikuti instruksi
2
Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
3
Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
Belum terlihat (√)
ketukan 4
Siswa mampu melangkah ke berbagai arah sesuai irama ketukan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Penilaian dalam Melakukan Gerakan Dasar lokomotor dan non lokomotor Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
No
Keterangan: T = Terlihat BT = Belum Terlihat
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Melakukan gerakan ketika diminta
2
Tidak mudah menyerah
3
Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Cukup (2)
Kurang (1)
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap percaya diri
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 4.
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek yang dinilai
Ya
1
Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2
Menjaga tubuh agar tetap sehat
Tidak
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 10
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Teknik
Tes tertulis
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian Instrumen
Soal Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan sama banyak sesuai dengan pertanyaan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
Kunci jawaban 1. A lebih sedikit dari B 2. A lebih banyak dari B 3. A lebih banyak dari B 4. A sama banyak dengan B 5. B Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 5 soal dengan benar
5
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 5 Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan Indikator
4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian
Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan soal garis bilangan +8)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Mengerjakan soal
kemampuan mengerjakan soal garis bilangan +8
garis garis
bilangan sesuai kerja
Mengerjakan bilangan
soal Mengerjakan +8 garis
bilangan
+8 sesuai dengan cara menggunakan
soal +8 cara
cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat dengan tepat dan benar
dan benar
tepat dan benar
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
` 4.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Berdoa Syukur Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Terlihat
Tidak terlihat
1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
Muatan Pelajaran
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
: PPKN
1. Pengetahuan Indikator
3.3.1 menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin
Teknik Penilaian
Tes tertulis Soal: 2. Sebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin!
Kunci Jawaban: Laki-laki berambut pendek, memakai celana Perempuan berambut panjang, memakai rok
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 keberagaman
2
Siswa mampu menyebutkan 1 keberagaman
1
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan Indikator
4.3.1 menerima keberagaman individu di sekolah
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah keberagaman teman-teman kelas dengan katakata sendiri!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Kesesuaian isi
Seluruh isi cerita
Sebagian
Kurang dari
Semua isi cerita
cerita
terlihat sesuai
atau lebih
sebagian isi cerita
belum terlihat
isi cerita
terlihat sesuai
sesuai
terlihat sesuai Volume suara
Terdengar sampai
Terdengar
Terdengar hanya
Suara sangat
seluruh ruang
sampai
bagian depan
pelan atau tidak
kelas
setengah
ruang kelas
terdengar
ruang kelas
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang (
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
sesuai dengan kenyataan yang ada pada
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3
3.5
4.5
Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf terhadap 2.5.1 1.1.1
sikap rukun dalam kemajemukkan teman. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
SBDP Mengetahui cara mengolah bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan olahan makanan 4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, menggunting dan menempel. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan Indikator 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat dan menggunting. 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah 3.4
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
3.1
4.1
2.1
1.1
3.1.1 4.1.1 2.1.1 1.1.1
Matematika Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Indikator Mengurutkan bilangan sampai 500 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu. Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:3
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A.
Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran Bahasaa Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
percakapan tentang hidup rukun dalam
dalam kegiatan belajar di kelas
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5
Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Mengelompokkan contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan sikap hidup rukun dalam keluarga
dan
teman
dalam
bahasa kemajemukkan teman
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menceritakan peran permintaan sikap hidup rukun dalam kemajemukan
maaf terhadap sikap rukun
keluarga dan teman secara mandiri dalam
dalam kemajemukkan teman.
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata
bahasa
daerah
untuk
membantu penyajian.
SBDP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan berlatih
rasa
percaya
mengekspresikan
diri diri
untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni. 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif bahan alam di lingkungan dan olahan makanan . sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif 4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias
benda
dengan
menggunakan bahan alam di
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunting dan menempel.
lingkungan
sekitar
kegiatan
melipat
melalui dan
menggunting. Matematik 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran a
yang dianutnya
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
dalam kegiatan pembelajaran di
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
kelas
mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.2 Mengurutkan bilangan sampai menggunakan blok dienes (kubus satuan), 500 pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 menggunakan
bilangan-bilangan
yang
Menuliskan
beberapa
deret
bilangan dengan pola tertentu.
kurang dari 100.
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1
Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman.
SBdP 1.1.1.2
Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.2
Melalui Tanya jawab siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara mandiri
3.4.1.1
Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
4.13.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat dan menggunting. Matematika 1.1.1.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan berdoa dengan benar. 2.1.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat Mengurutkan bilangan sampai 500 4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu.
D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks pembersihan kelas Matematika
: Membandingkan Bilangan dan pola-pola bilangan sederhana
SBdP
: karya-karya kreatif
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
Media
sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Penggalan 1 (90 menit) Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 Pendahuluan
15
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
Kecerdasan Eksistensial
menit
2. Guru mengucapkan salam 3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal senang disana senang” (Motivasi)
Kecerdasan Kinestik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
dari
kegiatan
tersebut
dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) Kegiatan Inti
65
1. Guru meminta siswa untuk mengamati bahan Kecerdasan Linguistik
menit
bekas ( kalender, gunting, spidol, tali, isolasi) yang sudah disiapkan di meja beserta langkahlangkah mengolah bahan bekas yang sudah dituliskan di papan tulis ( Mengamati) 2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait Kecerdasan Linguistik RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gambar yang diamati (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah- Kecerdasan Linguistik langkah pengolahan bahan bekas ( Menalar) 4. Secara berkelompok, siswa diminta untuk Kecerdasan Interpersonal melakukan pengolahan bahan bekas dengan bahan
yang
sudah
disiapkan
oleh
guru.
( Mencoba) 5. Setiap
kelompok
mempresentasikan
kerjannya
di
hasil Kecerdasan Interpersonal depan Kecerdasan Linguistik
kelas.(Mengkomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1)
Apa
yang
kalian
rasakan
setelah
melaksanakan kegiatan ini? 2)
Apakah kalian melakukan pengolahan bahan bekas sesuai urutannya?
7. Siswa bilangan
memperhatikan yang
di
contoh
tampilkan
pengurutan Kecerdasan Matematisoleh
(Mengamati) 8. Siswa
bertanya
guru logis Kecerdasan Linguistik
tentang
contoh
yang
di Kecerdasan Linguistik
tampilkan guru (Menanya) 9. Siswa
diarahkan
untuk
memahami
cara Kecerdasan Matematis-
pengurutan bilangan dari yang terkecil ke yang logis terbesar dan sebaliknya (Menalar)
Kecerdasan Linguistik
10. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang Kecerdasan Matematispengurutan dan penulisan bilangan dengan pola logis tertentu (Mencoba)
Kecerdasan Linguistik
11. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan Kecerdasan Intrapersonal kelas (Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
10 Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
menit
pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau Kecerdasan Intrapersonal tulisan. 3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Guru
menanyakan
5
kegiatan
siswa
selama
menit
istirahat 2. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti
70
1. Siswa mengamati gambar pembersihan kelas Kecerdasan Linguistik beserta teks bacaan dan meminta
menit
siswa
membacakannya. (Mengamati ) 2. Siswa bertanya jawab temannya terkait gambar Kecerdasan Linguistik dan isi teks bacaan. (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
3. Siswa mengelompokan sikap hidup rukun dalam Kecerdasan Intrapersonal kemajemukan
teman
dalam
tekas
bacaan
(Menalar) 4. Siswa menulis pendapatnya tentang peran Kecerdasan Intrapersonal permintaan maaf dalam menjaga sikap hidup Kecerdasan Linguistik rukun di sekolah dengan bimbingan guru (Mencoba) 5. Siswa menceritakan pendapatnya tentang peran Kecerdasan Intrapersonal permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun Kecerdasan Linguistik dalam
kemajemukan
di
depan
kelas
(Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa
dan
guru
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
15 membuat
rangkuman
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
menit 186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 3. Guru memberikan evaluasi secara lisan. 4. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama orang tua mencari bahan bekas lain yang bisa digunakan untuk membuat hiasan 6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksistensial
7. Salam penutup.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1. Bahan ajar 2.
Penilaian setiap muatan pembelajaran
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Dance L Mesah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia Perhatikan gambar dibawah ini.
Siswa kelas 2 selalu menjaga kerukunan. Mereka bergotong-royong dalam melakukan kegiatan bersama. Hari Kemerdekaan juga diperingati di sekolah. Berbagai lomba diadakan di sekolah. Setiap kelas wajib mengikuti lomba kebersihan kelas.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP Membuat karya kreatif menggunakan bahan bekas dengan melipat dan menggunting Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat hiasan 1. Kalender atau kertas bekas yang berwarna 2. Gunting atau pisau 3. Isolasi bening 4. Tali atau pita
cara membuat: 1. Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu) 2. Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat 3. Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bilangan dengan pola +7 1. 2 9 16 23 30 2. 7 14 21 28
35
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
C. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal 1. Apa yang dilakukan para siswa? 2. Apa akibatnya bila pekerjaan itu tidak dilakukan bersama? 3. Apakah bergotng-royong termasuk hidup rukun?
Kunci Jawaban: 1. Bergotong royong membersihkan kelas 2. Pekerjaan itu tidak cepat selesai 3. Iya
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal
3
Siswa mampu menjawab 2 soal
2
Siswa mampu menjawab 1 soal
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga
Indikator
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
No
Baik sekali Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Kriteria
1
Kemampuan dalam bercerita
Siswa bercerita dengan lancar
Setengah bagian cerita disampaikan dengan lancar
Kurang dari setengah bagian cerita disampaikan dengan lancar
Belum mampu bercerita dengan lancar
2
Volume Suara
Terdengar sampai seluruh ruang kelas
Terdengar sampai setengah ruang kelas
Terdengar hanya bagian depan ruang kelas
Suara sangat pelan atau tidak terdengar
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
Tidak
komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa sebelum
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak berdoa
dan sesudah
melakukan doa
melakukan doa
melakukan doa
sebelum dan
melakukan
sebelum dan
sebelum dan
sebelum dan
sesudah
kegiatan
sesudah
sesudah
sesudah
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 100
: SBdP
1. Pengetahuan Indikator
3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
Teknik Penilaian
Tes lisan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Sebutkan cara-cara mengolah kalender bekas menjadi
Instrumen
hiasan Kunci jawaban 1. Cara-caranya sebagai barikut 1) Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu) 2) Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat 3) Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
Rubrik penilaian dan penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 3 cara dalam mengolah kalender bekas
3
Siswa mampu menjawab 2 cara dalam mengolah kalender bekas
2
Siswa mampu menjawab 1 cara dalam mengolah kalender bekas
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan
Indikator
menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat dan menggunting. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Membuat karya kreatif
Rubrik penilaian dalam membuat karya kreatif No
1
Kriteria
Kreativitas
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Hasil prakarya menghasilkan 4 bentuk lipatan
Hasil prakarya menghasilkan 3
Hasil prakarya menghasilkan 2 bentuk lipatan
Hasil prakarya menghasilkan 1 bentuk lipatan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penghias benda Kerapian dalam bekerja
2
Sesuai dengan bentuk pola, tidak terdapat robekan dalam melipat, rapi saat menggunting dan hasil karya terlihat bagus
bentuk lipatan penghias benda Sesuai dengan bentuk pola, tidak terdapat robekan dalam melipat, rapi saat menggunting, namun hasil karya terlihat kurang bagus
penghias benda
penghias benda
Sesuai dengan bentuk pola, namun terdapat robekan dalam melipat, kurang rapi saat menggunting, hasil karya terlihat kurang bagus
Kurang sesuai dengan bentuk pola, terdapat robekan dalam melipat dan menggunting. Hasil karya terlihat kurang bagus
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap percaya diri
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 4.
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1
Indikator
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Berdoa
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Selalu melakukan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Sering melakukan
Kadang-kadang
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
Tidak berdoa 198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebelum dan
doa sebelum dan
doa sebelum dan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
sesudah
sesudah melakukan
sebelum dan
sesudah
melakukan
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 10
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500
Teknik
Tes tertulis
Penilaian Instrumen
Soal (Urutkanlah bilangan-bilangan berikut dari terkecil ke terbesar) 1. 296 217 278 283 299 2. 341 252 266 384 237 (Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil) 3. 390 354 362 385 377
Kunci jawaban: 1. 217 278 283 296 299 2. 237 252 266 341 384 3. 390 385 377 362 354 Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Skor 3
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
Indikator
tertentu. Teknik Penilaian
Unjuk kerja (menentukan pola bilangan)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Mengerjakan soal Ketepatan cara kerja sesuai pola
Mengerjakan
garis garis
bilangan
soal Mengerjakan
soal
bilangan garis bilangan sesuai
sesuai pola dan cara pola dan cara kerja
sesuai pola dan kerja tetapi kurang tetapi tidak tepat dan cara
kerja tepat dan benar
dengan
tepat
benar
dan benar
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di kelas Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
` 4.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Terlihat
Tidak terlihat
1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4
3.5
4.5
Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap 2.5.1 1.1.1
3.2
4.7
2.1
1.1
3.2.1
4.7.1 2.1.1 1.1.1
hidup rukun dalam kemajemukan teman. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
SBDP Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan membuat kata-kata sendiri yang bermakna Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan Indikator Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif Menyanyikan lagu wajib Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah
3.3
4.3 2.1
1.2
3.3.1
4.3.1 2.1.1 1.2.1
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di sekolah Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, SBDP
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:4
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1
Menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
dalam berinteraksi
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman individu di rumah dan di sekolah.
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan suku bangsa 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 lingkungan rumah dan sekolah.
Menerapkan sikap menerima keberagaman
individu
di
sekolah Bahasa
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan
Indonesia
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 percakapan tentang hidup rukun dalam
Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5
Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun sikap hidup rukun dalam kemajemukan
dalam kemajemukan teman
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menemukan peran permintaan sikap hidup rukun dalam kemajemukan
maaf
terhadap
keluarga dan teman secara mandiri dalam
rukun
dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
teman.
diisi
kosakata
bahasa
daerah
sikap
kemajemukan
untuk
membantu penyajian.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
hidup
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan
syukur
kepada
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri berlatih
mengekspresikan
diri
dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik
3.2.1
Menunjukan bervariasi
pada
pola
irama
alat
musik
ritmik 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib dengan membuat kata-kata sendiri yang bermakna. C. Tujuan Pembelajaran PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1
melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa 4.3.1.1 Melalui pemungutan suara siswa dapat menerapkan sikap menerima keberagaman individu di sekolah Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP 1.1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah 2.1.1.1 melalui bernyanyi siswa dapat menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar 3.2.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik 4.7.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu wajib dengan pola irama yang bervariasi
Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf PPKn
: Keberagaman
SBDP
: Pola irama lagu
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu “Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 (90 menit) Pendahuluan
10
1.
Guru mengajak siswa untuk berdoa
Kecerdasan Eksistensial
2.
Guru mengucapkan salam
3.
Guru mengecek kehadiran siswa
4.
Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
menit
Rukun. (Apersepsi) 5.
Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini Kecerdasan Musikal Senang di sana Senang” (Motivasi)
6.
Kecerdasan Kinestetik
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kegiatan Inti
70
1. Siswa mengamati judul-judul lagu wajib ( Satu Kecerdasan Linguistik
menit
Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Garuda Pancasila, Hari Merdeka, Indonesia Pusaka, Maju
Tak
Gentar,
Dari
Sabang
Sampai
Merauke) yang ditayangkan (Mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan terkait teks lagu yang diamati (Menanya)
Kecerdasan Linguistik
3. Siswa diarahkan untuk memahami makna hidup rukun dalam kemajemukan teman (Menalar) 4. Guru membimbing siswa untuk melakukan
Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Linguistik
pemungutan suara dalam menentukan salah satu RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lagu wajib yang telah ditampilkan untuk dinyanyikan bersama 5. Siswa
melakukan
menentukan
lagu
pemungutan yang
akan
untuk
dinyanyikan
Kecerdasan Interpersonal
bersama (Mencoba) 6. Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan Kecerdasan Linguistik permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam Kecerdasan Interpersonal kemajemukan teman dengan santun (Mencoba) 7. Siswa menyanyikan lagu wajib yang telah terpilih bersama-sama dengan irama
yang
Kecerdasan Musikal
bervariasi (Mencoba) 8. Siswa
menceritakan
menyanyikan
Kecerdasan Interpersonal
pengalamanya lagu
selama Kecerdasan intrapersonal tersebut
(Mengomunikasikan)
Penutup/ Kegiatan Akhir
10
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
menit
pembelajaran yang telah dilakukan. 2.
Siswa melakukan refleksi secara lisan atau Kecerdasan Intrapersonal tulisan.
3.
Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
5
Guru mengucapkan salam
menit
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari sebelum istrahat RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti
65
1. Siswa mengamati teks lagu “Satu Nusa satu Kecerdasan Linguistik
menit
Bangsa” (Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang isi Kecerdasan Linguistik lagu yang diamati (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman Kecerdasan Interpersonal teman-teman berdasarkan suku bangsa (Menalar)
Kecerdasan Linguistik
4. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dengan pola irama
yang bervariasi
sambil Kecerdasan Linguistik
bertepuk tangan (Mencoba) 5. Siswa
menceritakan
Kecerdasan kinestik
pengalamannya
selama Kecerdasan intrapersonal
menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa (Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Siswa
dan
guru
10 membuat
rangkuman
menit
pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 3. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksitensial
5. Salam penutup
G. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
H. Lampiran-lampiran 1.
Bahan ajar
2.
Penilaian setiap muatan pelajaran
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
Mohon maaf, Edo.Aku baru mengembalikan buku ceritamu
Tidak apa-apa, Udin. Kamu
hari ini.
boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
PPKn Udin berteman baik dengan Beni. Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas. Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan. RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun. Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan penuh semangat. Puncak acaranya adalah Upacara Bendera tepat tanggal 17 Agustus. Pada upacara nanti akan diperdengarkan lagu-lagu wajib. SBDP
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Dance L Mesah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
D. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan teman
Teknik Penilaian Instrumen
Tes tertulis 1. Hidup rukun artinya? 2. Apakah lagu Satu Nusa Satu Bangsa menceritakan tentang hidup rukun? 3. kita berbeda-beda bahasa daerah tetapi kita bisa berbicara dengan teman menggunakan!
Kunci Jawaban: 1. Tidak berselisih 2. Ya 3. Bahasa Indonesia
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
Indikator
rukun dalam kemajemukan teman. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf N
Kriteria
o 1 Ekpresi
2
Volume suara
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Mimik wajah dan gerak tubuh sesuai dengan dialog secara konsisten
Mimik wajah dan gerak tubuh sesuai dengan dialog namun kurang konsisten Volume suara keras tetapi kurang jelas
Mimik wajah dan gerak tubuh tidak sesuai dengan dialog Volume suara kurang keras dan kurang jelas
Monoton, tanpa ekspresi.
Volume suara keras dan jelas
Suara sangat pelan dan tidak jelas
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
Tidak
komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indikator
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Berdoa Syukur Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa sebelum
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak berdoa
dan sesudah
melakukan doa
melakukan doa
melakukan doa
sebelum dan
melakukan
sebelum dan
sebelum dan
sebelum dan
sesudah
kegiatan
sesudah
sesudah
sesudah
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 100
: SBDP
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen 1. Apakah kalian mampu menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi? 2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat bernyan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci jawaban Sesuaikan dengan jawaban siswa Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian untuk soal no 1
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan Indikator
4.7.1 Menyanyikan lagu wajib
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian N
Kriteria
o
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Terkadang kurang konsisten menyanyi dengan nada yang tepat walaupun telah dibimbing guru Mengalami kesulitan dalam melakukan pola
Menyanyi dengan nada yang tidak tepat walaupun telah dibimbing guru
1
Penguasaan Konsisten Lagu menyanyi dengan nada yang tepat tanpa bimbingan guru
Terkadang kurang konsisten menyanyi dengan nada yang tepat tanpa bimbingan guru
2
Kemampua n melakukan pola irama bervariasi
Mampu melakukan pola irama bervariasi pada
Sangat mampu melakukan pola irama
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Tidak mampu sama sekali melakukan pola irama bervariasi pada alat musik
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada alat musik ritmik saat bernyanyi.
bervariasi pada alat musik ritmik saat bernyanyi.
alat musik ritmik saat bernyanyi dengan bimbingan guru.
irama bervariasi pada alat musik ritmik saat bernyanyi.
ritmik saat bernyanyi
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Cukup (2)
Kurang (1)
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap percaya diri
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 4.
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1
Indikator
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa
Selalu melakukan
Sering melakukan
Kadang-kadang
Tidak berdoa
sebelum dan
doa sebelum dan
doa sebelum dan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
sesudah
sesudah melakukan
sebelum dan
sesudah
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
sesudah melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 10
: PPKN
1. Pengetahuan Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa
Teknik Penilaian
Tes tertulis Soal: 3. Apakah kalian dari suku yang berbeda? 4. Dari suku manakah kamu? 5. Dari suku manakah teman-teman kamu?
Kunci Jawaban: Sesuaikan dari suku anak-anak yang ada dalam kelas Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan 4.3.1 Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di
Indikator
sekolah Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja apakah siswa menerima keberagaman teman!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Tidak memilih-
Berteman dengan
Berteman
Berteman dengan
Tidak mau
milih teman
semua teman
dengan
teman yang satu
berteman
yang berbeda
sebagian
suku
dengan orang
suku
teman yang
lain
berbeda suku
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
3.5
4.5
Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1 Menerapkan permintaan maaf untuk menjaga
2.5.1
3.6
4.6
2.1
1.1
3.6.1
4.6.1 4.6.2
2.1.1 1.1.1
PJOK Mengetahui konsep penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Mempraktikkan penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan. Indikator Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik Melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan iringan musik Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan musik Menunjukan sikap berani dalam berolahraga Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
1.1.1
kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
3.3
4.3 2.1
1.2
3.3.1
4.3.1
2.1.1 1.2.1
PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Menyebutkan keberagaman temanteman satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:5
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1
Menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
dalam berinteraksi
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 individu di rumah dan di sekolah.
Menyebutkan keberagaman teman-teman
satu
kelas
berdasarkan suku bangsa dan cita-cita 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 lingkungan rumah dan sekolah.
Menunjukkan perilaku mau berinteraksi
dengan
beragam
teman di lingkungan Bahasa
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.3 Mengucap syukur kepada Tuhan
Indonesia
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 percakapan tentang hidup rukun dalam
Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5
Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup sikap hidup rukun dalam kemajemukan
rukun
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
teman
dalam
kemajemukan
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menerapkan permintaan maaf sikap hidup rukun dalam kemajemukan
untuk menjaga kerukunan hidup
keluarga dan teman secara mandiri dalam
dalam menyikapi kemajemukan
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
teman.
diisi
kosakata
bahasa
daerah
untuk
membantu penyajian. RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
sebagai anugerah Tuhan
Tuhan.
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berani dalam melakukan berbagai aktivitas
berolahraga
fisik dalam bentuk permainan
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
variasi
pola
gerak
dasar
dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan
lokomotor dan nonlokomotor
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik
4.6
Mempraktikkan penggunaan pola gerak 4.6.1
Melangkah
keberbagai
arah
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai sesuai irama dengan iringan musik dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik 4.6.2 dalam aktivitas gerak ritmik.
Mengayunkan
lengan
berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan musik
C. Tujuan Pembelajaran PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1
melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjawab pertanyaan siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita 4.3.1.1 Dengan bermain permainan membisikan kalimat siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
ke
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.5.1.1 Dengan menjawab pertanyaan saiwa dapat menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menerapkan permintaan maaf untuk menjaga kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman. PJOK 1.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan 2.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga 3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik 4.6.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan iringan musik 4.6.1.2 Dengan bimbingan guru siswa dapat mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan music
Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf dan Hidup Rukun PPKn
: Keberagaman
PJOK
: Gerak dasar Lokomotor dan nonlokomotor
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu “Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edi Hermawan, Endang Hendayani. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Untuk SD dan MI kelas 1. Jakarta: Pusat perbukuan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 (90 menit) Pendahuluan
10
1.
Guru mengajak siswa untuk berdoa
2.
Guru mengucapkan salam
3.
Guru mengecek kehadiran siswa
4.
Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Kecerdasan Eksistensial
menit
Rukun. (Apersepsi) 5.
Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini Kecerdasan Musikal Senang di sana Senang” (Motivasi)
6.
Kecerdasan Kinestetik
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar senam irama dengan iringan musik (Mengamati)
70 Kecerdasan Linguistik
menit
Kecerdasan Naturalistik
2. Siswa mengajukan pertanyaan terkaita gambar
Kecerdasan Linguistik
yang diamati (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi gerak
Kecerdasan Linguistik
dasar lokomotor dan lokomotor (Menalar) 4. Siswa mengikuti gerakan sesuai irama dengan iringan musik(Mencoba) 5. Siswa
menceritakan
mengikuti
Kecerdasan
Kinestik
badani
pengalamanya
gerakan
selama
Kecerdasan Intrapersonal
tersebut
(Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1) Bagaimana
perasaanmu
setelah
melakukan gerakan-gerakan itu? 2) Apakah kamu senang melakukan gerakan bersama teman-teman? 3) Apakah kamu senang bermain dengan teman-temanmu? 7. Siswa mengamati gambar bermain membisikan
Kecerdasan Linguistik
kalimat (Mengamati) 8. Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar
Kecerdasan Interpersonal
yang diamati (Menanya) 9. Siswa menjelaskan keberagaman teman-teman sesuai suku bangsa dan cita-cita (Menalar) 10. Siswa
melakukan
permainan
membisikan
kalimat (Mencoba) 11. Siswa
menceritakan
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan
Kinestik
badani pengalamanya
selama
Kecerdasan Intrapersonal
melakukan permainan dengan kalimat yang santun (Mengomunikasikan) RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
10
Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
menit
pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau Kecerdasan Intrapersonal
2.
tulisan. 3.
Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1.
5
Guru mengucapkan salam
menit
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari sebelum istrahat 3. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti
65
1. Siswa mengamati gambar tentang anak yang Kecerdasan Linguistik
menit
terjatuh (Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan temannya terkait Kecerdasan Linguistik gambar yang diamati (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
3. Siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan arti Kecerdasan Intrapersonal manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman Kecerdasan Linguistik (Menalar) 4. Siswa memperagakan permintaan maaf untuk Kecerdasan Linguistik menjaga kerukunan (Mencoba) 5. Siswa
menceritakan
menerapkan
Kecerdasan Interpersonal
pengalamannya permnintaan
selama Kecerdasan intrapersonal maaf
(Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1.
Siswa
dan
guru
10 membuat
rangkuman
menit
pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksitensial
5. Salam penutup
G. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
H. Lampiran-lampiran 1.
Bahan ajar
2.
Penilaian setiap muatan pelajaran
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
Mohon maaf, Edo.Aku baru mengembalikan buku ceritamu
Tidak apa-apa, Udin. Kamu
hari ini.
boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPKn HIDUP RUKUN hidup rukun adalah hidup damai dan tentram tidak berselisih manusia butuh manusia lainnya manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara sendiri sendiri kemudian manusia hidup bertetangga dan hidup bermasyarakat hidup rukun di sekolah sekolah merupakan tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Di sekolah kamu belajar bersama teman teman. Di sekolah pun harus hidup rukun terutama dengan teman sekelas. Di dalam kelas kamu akan menemukan pula perbedaan dan keragaman hormati setiap perbedaan dan keragaman yang ada. Jangan saling ejek dengan teman yang berbeda suku bangsa dan agama. dengan teman sekelas harus saling hormat saling bantu dan saling menghargai PJOK
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Lokomotor Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Non lokomotor Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar. Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotordan.html?m=0
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Dance L Mesah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan Indikator
3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
1. Apa yang seharusnya dilakukan Denis dan Putri ketika melihat Santi jatuh? Kunci Jawaban: 1. Menolong Santi yang jatuh
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab soal dengan benar
2
Siswa menjawab soal tapi kurang tepat
1
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
Indikator
rukun dalam kemajemukan teman. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf N
Kriteria
o 1 Ekpresi
2
Volume suara
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Mimik wajah dan gerak tubuh sesuai dengan dialog secara konsisten
Mimik wajah dan gerak tubuh sesuai dengan dialog namun kurang konsisten Volume suara keras tetapi kurang jelas
Mimik wajah dan gerak tubuh tidak sesuai dengan dialog Volume suara kurang keras dan kurang jelas
Monoton, tanpa ekspresi.
Volume suara keras dan jelas
Suara sangat pelan dan tidak jelas
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
Tidak
komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa sebelum
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak berdoa
dan sesudah
melakukan doa
melakukan doa
melakukan doa
sebelum dan
melakukan
sebelum dan
sebelum dan
sebelum dan
sesudah
kegiatan
sesudah
sesudah
sesudah
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 100
: PJOK
1. Pengetahuan Indikator
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik
Teknik Penilaian
Tes tertulis
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Jelaskan apa itu gerak lokomotor!
Instrumen
2. Jelaskan apa itu gerak nonlokomotor! Kunci jawaban 1. Gerakan yang dilakukan dengan cara berpindah tempat 2. Gerakan yang dilakukan tanpa perpindahan tempat
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 2 soal
2
Siswa mampu menjawab 1 soal
1
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan i.
Indikator
Melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan iringan musik
ii.
Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan musik
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Kemampuan mengikuti instruksi
No
Terlihat (√)
Kriteria
1
Siswa mampu mengikuti instruksi
2
Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
3
Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
Belum terlihat (√)
ketukan RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa mampu melangkah ke berbagai arah
4
sesuai irama ketukan Siswa mampu melakukan gerakan gajah
5
Malenggang Siswa mampu mengayunkan lengan ke
6
berbagai arah sesuai irama dengan iringan musik
No Nama Siswa
T BT
Kriteria 1
Kriteria 2
Kriteria 3
Kriteria 4
Kriteria 5
Kriteria 6
T
T
T
T
T
T
BT
BT
BT
BT
BT
BT
= Terlihat = Belum Terlihat
Skor maksimal = 6 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1
menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Melakukan gerakan ketika diminta
2
Tidak mudah menyerah
3
Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap percaya diri
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
x 100
`
4.
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1
menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai Anugerah
Tuhan Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek yang dinilai
Ya
1
Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2
Menjaga tubuh agar tetap sehat
Tidak
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 10
: PPKN
1. Pengetahuan Indikator
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita
Teknik Penilaian
Tes tertulis Soal: 6. Sebutkan asal suku teman-teman kelompokmu? 7. Sebutkan cita-cita teman-teman kelompokmu!
Kunci Jawaban: Sesuaikan dengan nama anak-anak berdasarkan kelompok bermain Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 2 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam
Indikator
teman di lingkungan Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Perilaku mau
Beriteraksi
Berinteraksi
Berinteraksi
Tidak mau
berinteraksi
dengan semua
dengan
dengan teman
berinteraksi
teman yang
sebagian
yang satu suku
dengan orang
berbeda suku
teman yang
lain
berbeda suku
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Toleransi dalam Beribadah Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
3.3 4.3
PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah.
2.1
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.2
Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
3.3.1 4.3.1 2.1.1 1.2.1
3.2
4.7
2.1
1.1
3.2.1 4.7.1
2.1.1 1.1.1
Indikator Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka. Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
SBDP Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik. Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan membuat kata-kata sendiri yang bermakna Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan Indikator Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik. Membuat dan menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan katakata sendiri yang bermakna Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah
3.1
4.1
2.1
1.1
3.1.1 4.1.1
2.1.1 1.1.1
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Matematika Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Indikator Mengurutkan bilangan sampai 500 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: PPKn, SBDP , Matematika,
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:6
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 menerima keberagaman yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
dalam berinteraksi
santun, peduli, dan percaya diri dalam RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 individu di rumah dan di sekolah
Menyebutkan
keberagaman
teman-teman
sekelas
berdasarkan cita-cita mereka. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menunjukkan lingkungan rumah dan sekolah.
perilaku
mau
berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah.
SBDP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan berlatih
rasa
percaya
mengekspresikan
diri diri
untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
pada alat musik ritmik
dengan alat musik ritmik. 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana 4.5.1
Membuat dan menyanyikan
dengan membuat kata-kata sendiri yang
lagu
anak-anak
sederhana
bermakna
dengan kata-kata sendiri yang bermakna
Matematik 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran a
yang dianutnya
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
dalam kegiatan pembelajaran di
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
kelas
mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai menggunakan blok dienes (kubus satuan),
500.
pengelompokkan benda-benda di sekitar RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 Membuat pola deret bilangan menggunakan
bilangan-bilangan
yang
kurang dari 100.
sederhana
menggunakan
bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
C. Tujuan Pembelajaran SBdP 1.1.1.3
Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.3
Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara mandiri
3.2.1.1 Dengan menyanyikan lagu menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik. 4.5.1.1
Dengan bimbingan guru siswa dapat membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata sendiri yang bermakna
Matematika 1.1.1.3 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan berdoa dengan benar. 2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.1.1.1 Dengan penugasan siswa dapat mengurutkan bilangan sampai 500 4.1.1.1 Dengan melengkapi barisan bilangan siswa membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1
Melalui penjelasan guru siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjodohkan gambar nama anak dengan cita-cita siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka. RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3.1.1 Dengan kerja sama siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah.
D. Materi Pembelajaran Matematika
: Membandingkan Bilangan
PPKn
: Keberagaman
SBdP
: Pola Irama Lagu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
Media
sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Langkah-langkah Pembelajaran Penggalan 1 (90 menit) Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
Alokasi
terkait
Waktu
Penggalan 1 Pendahuluan
15
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
Kecerdasan Eksitensial
menit
2. Guru mengucapkan salam 3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal senang disana senang” (Motivasi)
Kecerdasan Kinestik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
dari
kegiatan
tersebut
dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) Kegiatan Inti
65
1. Siswa mengamati gambar anak-anak dengan Kecerdasan linguistik
menit
cita-cita (Mengamati) 2. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati Kecerdasan Linguistik (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk memahami cita-cita Kecerdasan Linguistik mereka (Menalar)
Kecerdasan Interpersonal
4. Siswa menghubungkan garis nama teman-teman Kecerdasan Intrapersonal dengan cita-cita mereka (Mencoba) 5. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya didepan Kecerdasan Intrapersonal kelas (Mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati dan menyanyikan lagu “Cita- Kecerdasan Linguistik cita” (Mengamati)
Kecerdasan Musikal
7. Siswa bertanya tentang lagu (Menanya)
Kecerdasan Linguistik
8. Siswa diarahkan untuk memahami isi lagu Kecerdasan Intrapersonal RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Menalar) 9. Siswa menggantikan lirik lagu sesuai dengan Kecerdasan Intrapersonal cita-citanya sendiri (Mencoba) 10. Siswa menceritakan isi lagunya di depan kelas Kecerdasan Intrapersonal (Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir
10
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
menit
pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau Kecerdasan Intrapersonal tulisan. 3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Guru
menanyakan
5
kegiatan
siswa
selama
menit
istirahat. 2. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti
70
1. Siswa menghitung jumlah huruf pada lirik lagu Kecerdasan Matematis
menit
yang dibuatnya (Mengamati) 2. Siswa menanyakan jumlah huruf lagu milik Kecerdasan Interpersonal temannya (Menanya) 3. Siswa
Kecerdasan matematis
mengurutkan jumlah huruf pada lirik Kecerdasan matematis
lagunya dan teman-teman (Menalar) 4. Siswa mengerjakan tugas tentang pengurutan Kecerdasan Intrapersonal bilangan (mencoba) 5. Siswa
Kecerdasan Matematis
mendemontrasikan hasil kerjanya di Kecerdasan intrapersonal
depan kelas (Mengomunikasikan)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa
dan
guru
15 membuat
rangkuman
menit
pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 3. Guru memberikan evaluasi secara lisan. 4. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama orang tua mencari puisi tentang persahabatan di majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan dibaca bersama orang tua. 6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksistensial
7. Salam penutup.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian
I.
2.
Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis, lisan Keterampilan Non tes Unjuk kerja Sikap sosial/ individu Non tes Observasi Sikap spiritual Non tes Observasi Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran 1.
Bahan ajar
2.
Penilaian setiap muatan pembelajaran
3.
Lagu
4.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Dance L Mesah)
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN PPkn
Cita-cita Udin berbeda dengan cita-cita temannya. Apakah cita-cita mereka.
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP
Pencipta: NN
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai Pinggul digoyang-goyang Kaki dihentak-hentak Putar badan
Cita-cita Ciptaan : Shelly, Arr: Wawan
Kalau kau sakit kusuntik Janganlah kau takut takut Minum obat agar sehat Aku dokter yang hebat Mengajar di dalam kelas Muridku tak boleh malas Belajar agar kau pintar Aku guru yang sabar Cita-cita, cita-cita Itulah cita-citaku Cita-cita, cita-citaku Raih cita-citaku RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat! Udin bersahabat dengan Edo. Mereka sering bermain bersama. Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo. Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101. Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
Muatan Pelajaran
: SBdP
1. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen
Tunjukan pola irama rata pada alat musik ritmik dengan percaya diri
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa Kriteria
Skor
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya dengan percaya diri
3
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi kurang percaya diri
2
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi tidak percaya diri
1
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan 4.7.1 Membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata
Indikator
sendiri yang bermakna Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Membuat syair lagu sesuai dengan cita-cita
Rubrik penilaian dalam membuat syair lagu No
1
Kriteria
Kesesuaian syair lagu dengan
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Syair lagu sangat sesuai dengan irama
Syair lagu sesuai dengan irama yang
Syair lagu kurang sesuai dengan irama
Syair lagu tidak sesuai dengan irama yang akan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
irama yang akan dinyanyikan Pilihan kata pada syair lagu
2
yang akan dinyanyikan.
akan dinyanyikan
yang akan dinyanyikan.
dinyanyikan.
Sangat mampu memilih katakata yang indah, bervariasi, dan tepat.
Mampu memilih kata-kata yang indah, bervariasi, dan tepat.
Kurang mampu memilih katakata yang indah, bervariasi, dan dan tepat.
Tidak mampu sama sekali memilih katakata yang indah, bervariasi, dan tepat.
Skor maksimal = 8 Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap percaya diri
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 4.
x 100
Sikap Spiritual 1.1.1
Indikator
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa
Selalu melakukan
Sering melakukan
Kadang-kadang
Tidak berdoa
sebelum dan
doa sebelum dan
doa sebelum dan
melakukan doa
sebelum dan
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesudah
sesudah
sesudah melakukan
sebelum dan
sesudah
melakukan
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
Muatan Pelajaran
x 10
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian Instrumen
Soal Urutkanlah bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar! 1. 489
487
354
276
2. 500
465
477
324
Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil! 3. 189
451
500
343
4. 233
299
300
478
Kunci jawaban 1. 276
354 487
489
2. 324
465
477
500
3. 500
451
343
189
4. 478 300
299
233
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan Indikator
4.1.1 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
Teknik Penilaian
Lengkapi deret bilangan dengan pola +12
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Mengerjakan kemampuan mengerjakan soal garis bilangan +12
soal
Mengerjakan
soal Mengerjakan
garis garis bilangan +12 garis
bilangan
soal +12
bilangan
+12 sesuai dengan cara menggunakan
sesuai
cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat
kerja
dengan tepat dan benar
cara
dan benar
tepat dan benar
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
x 100
` RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur Terlihat
Tidak terlihat
1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
Muatan Pelajaran
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
: PPKN
1. Pengetahuan Indikator
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka.
Teknik Penilaian
Tes tertulis Soal: 8. Sebutkan minimal 5 orang nama teman sesuai dengan cita-cita
Kunci Jawaban: Sesuaikan dengan nama teman kelas dan cita-cita Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menyebutkan 5 orang nama teman sesuai cita-cita mereka RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
Skor 5 267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa mampu menyebutkan 4 orang nama teman sesuai cita-cita mereka
4
Siswa mampu menyebutkan 3 orang nama teman sesuai cita-cita mereka
3
Siswa mampu menyebutkan 2 orang nama teman sesuai cita-cita mereka
2
Siswa mampu menyebutkan 1 orang nama teman sesuai cita-citanya
1
Skor maksimal = 5 Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan 4.3.1
Indikator
Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah. Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Berinteraksi dengan beragam teman yang ada di sekolah
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Perilaku mau
Beriteraksi
Berinteraksi
Berinteraksi
Tidak mau
berinteraksi
dengan semua
dengan
dengan teman
berinteraksi
teman yang
sebagian
yang satu suku
dengan orang
berbeda suku
teman yang
lain
berbeda suku
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sikap santun
Memenuhi 3 aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek penilaian
Skor maksimal = 3 Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual Indikator
1.1.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang (
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
sesuai dengan kenyataan yang ada
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada siswa !
Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4 Nilai Akhir =
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun
x 100
Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 271
Biodata Penulis
Dance Lasarus Mesah lahir di Meoain, Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 30 Juni 1991. Sekolah Dasar diperoleh di SDN Landu, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Rote Barat Daya, Sekolah Menengah Atas diperoleh di SMA Negeri 1 Rote Barat Daya. Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai mahasiswa PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 272
LAMPIRAN 8 LEMBAR KERJA SISWA (DICETAK TERPISAH)