PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK SUBTEMA TUGAS-TUGAS SEKOLAHKU UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Ayu Rachmayani NIM. 121134250
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Allah SWT Yang selalu memberi kemudahan, kelancaran, dan petunjuk dalam pengerjaan penelitian dan pengembangan ini
Bapak War dan Mama Amin Tercinta Yang selalu memberi perhatian dan dorongan kepada anaknya
Mamaku Terkasih Yang selalu memberi kasih sayangnya serta doa kepada anaknya
Abah Tersayang Yang selalu mengingatkanku untuk selalu berjuang meskipun sampai ke negeri China
Kakak dan Adik-adik Terbaik Mbak Tya, Mbak Lia, Abang Varoz, Adik Fikar, Adik Haikal, Mbak Elok, Mas Meron, Mbak Mini, Kak Fen, Adik I’am, Adik Al, Fiskal, dan Chika yang selalu menghadirkan tawa dalam keletihanku
Keluarga Besarku Yang selalu memberikan contoh terbaik
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPGT Angkatan 2012 Yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan mengingatkanku untuk selalu mengerjakan tugas-tugas
PPGT Angkatan 2011 dan 2013 Yang selalu meluangkan waktu untuk memberitahu dan menyemangatiku dalam mengerjakan penelitian dan pengembangan ini
Teman-temanku Tercinta Kak Fitry, Kak Esta, Kak Fanny, Etty, Lizzy, dan Fiber Yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka
Rudy Ardianto Yang selalu memberikan dorongan dan menemani ketika mengerjakan penelitian ini
Dosen-dosen Terkasih Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, dan Pak Rusmawan Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti perkuliahan
Keluarga Besar Student Residence Pamong dan teman-teman SR Yang selalu memberikan kasih sayangnya kepadaku
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)
Hal yang harus kita takuti di dunia ini adalah diri kita sendiri karena kita tahu apa yang baik dan buruk bagi diri kita
Memulai dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan Yang terpenting adalah bagaimana mencapai apa yang kita inginkan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK SUBTEMA TUGAS-TUGAS SEKOLAHKU UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR Ayu Rachmayani Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Lembar Kerja Siswa dilakukan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari model Borg dan Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugas-tugas sekolahku untuk siswa kelas II SD. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas Lembar Kerja Siswa oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil validasi dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS menghasilkan skor 4,56 (Sangat Baik) dan 4,5 (Sangat Baik), dua guru kelas II SD menghasilkan skor 4,0 (Baik) dan 3,75 (Baik). Lembar Kerja Siswa tersebut memperoleh rerata skor 4,20 dari rentang skor 1-5 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 16 aspek yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Hal ini menunjukkan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang dikembangkan sudah layak digunakan untuk uji coba dengan revisi sesuai saran dalam kegiatan pembelajaran di kelas II sekolah dasar.
Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Saintifik, Subtema Tugas-tugas Sekolahku ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOMENT OF STUDENT’S WORKSHEET BY USING SCIENTIFIC APROACH ON THE SUBTHEME “TUGAS-TUGAS SEKOLAHKU” FOR THE SECOND GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL Ayu Rachmayani Universitas Sanata Dharma 2016 This research was conducted because there were still many teachers who needed example of student worksheet using scaintific approach. The main objective of this research was to produce a product in the form student worksheets using the scaintific approach on subtheme tugas-tugas sekolahku for second grade of primary school students. This research was research and development. Student worksheet done with the steps of research and development of Borg and Gall models. The development procedure used in this research covered five steps, they were 1) analysis of the problem, 2) data gathering, 3) product development, 4) validation of the product, 5) revision of product validation results, which finally produced final product design in the form of student worksheet use scaintific approach on subtheme tugas-tugas sekolahku for second grade of elementary school. The research instrument was need analysis interview and questionnaire. The interview was used for the need analysis of teachers of the second grade of Kalasan 1 elementary school, Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the student worksheet by two experts of 2013 curriculum and media student worksheet and two teachers of the second grade of elementary school. The data analysis used in this research was qualitative and quantitative. According to the validation, the two experts of 2013 curriculum and media student worksheet showed result on the score of 4,56 (very good) and 4,5 (very good), and the two teachers of the second grade of elementary school showed result on the score of 4,0 (good) and 3,75 (good). The student worksheet got mean score 4,20 from the range of 1-5 and it was categorized as “good”. The result of the validation was based on 16 aspects which were: 1) the completeness of the worksheets’ elements, 2) the formulation of guidance / worksheets’ instruction, 3) the woksheets’ formulation of the learning activities, 4) the indicators achievement/ learning objectives in learning activities, 5) language used in worksheet, 6) the worksheet display, 7) the use of the questions words why and how in the worksheet, 8) asking, 9) observing, 10) trying, 11) analysis, 12) reasoning, 13) communicating, 14) the integration between subjects, 15) the atmosphere of learning, and 16) reflections. This shows the worksheet developement using the scientific approach is feasible to use for testing in learning activities with revision of the idea in the second grade of elementary school.
Key words: Students Worksheet, Scientific Approach, Subtheme Tugas-tugas Sekolahku
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, A.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik. 5. G.K., S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 6. Dra. M.A., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah. 8. Catur Eny Rahayu, S.Pd.,SD. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 9. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 10. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Anwar Mochsen dan Ibu Ruslamin yang setia memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ viii ABSTRAK ......................................................................................................................... ix ABSTRACT ........................................................................................................................ x KATA PENGANTAR ...................................................................................................... xi DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xvi DAFTAR BAGAN ........................................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian..................................................................................................... 7 E. Batasan Istilah ............................................................................................................ 8 F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori .......................................................................................................... 11 1. Kurikulum SD 2013 .............................................................................................. 11 a. Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013 ......................................................... 11 b. Konsep Dasar Kurikulum 2013 ....................................................................... 12 c. Pendidikan Karakter ......................................................................................... 19 d. Pendekatan Tematik Integratif .......................................................................... 24 e. Pendekatan Saintifik ........................................................................................ 26 f. Penilaian Autentik ............................................................................................ 27
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Lembar Kerja Siswa ............................................................................................. 28 a. Pengertian Lembar Kerja Siswa........................................................................ 28 b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa ................................................................... 30 c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................................... 31 d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ....................................... 33 e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa .......................................... 36 3. Pendekatan Saintifik ............................................................................................. 37 a. Pengertian Pendekatan Saintifik ...................................................................... 37 b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik .................... 38 c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............................. 38 d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik ........................................................... 40 B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 43 C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 46 D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 49 B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 49 C. Jadwal Penelitian ....................................................................................................... 56 D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ................................................. 57 E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 58 F. Intrumen Penelitian .................................................................................................... 58 G. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 63 1. Data Kualitatif ....................................................................................................... 63 2. Data Kuantitatif ..................................................................................................... 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 67 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................................................. 67 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 71 3. Deskripsi Produk Awal.......................................................................................... 72 B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ............................. 75 C. Data Hasil Validasi Guru Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......................... 77 D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 81 1. Kajian Produk Akhir.............................................................................................. 82 2. Pembahasan ........................................................................................................... 83 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN SARAN A. Kesimpulan................................................................................................................ 87 B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................................... 88 C. Saran ......................................................................................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 90 LAMPIRAN ....................................................................................................................... 93 RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................... 296
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 56 Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ............................................................... 59 Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ............................... 60 Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima............................ 63 Tabel 5. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima .............................. 65 Tabel 6. Komentar Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta Revisi..................... 77 Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi................................................................ 79 Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan Guru Kelas I SD Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......................................... 85
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 46 Bagan 2. Model Pengembangan Borg dan Gall .................................................................. 50 Bagan 3. Langkah-langkah Model Pengembangan LKS .................................................... 53
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ........................................................................................ 94 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ........................................................................... 95 Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ............................................................................................ 96 Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................................. 97 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ............................................................................................. 101 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013....................................................................................... 107 Lampiran 7 Silabus ............................................................................................................ 113 Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................... 135 Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ........................................................
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tertuang dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan”. Pendidikan bagi setiap warga Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu upaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga dengan kemampuannya siswa akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan kelak akan berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan potensi diri peserta didik sehingga memiliki kecerdasan, sikap yang baik, dan keterampilan yan dapat diandalkan. Ketika berbicara tentang pendidikan, maka hal yang paling utama adalah kurikulum yang telah diterapkan pada suatu jenjang pendidikan. Di Indonesia, perubahan kurikulum mengalami perjalanan yang sangat panjang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dari Rencana Pembelajaran 1947, Kurikulum 1952, Kurikulum 1964, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975/1976, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 dan 2006 yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan hingga terakhir ini kurikulum 2013 (Hidayat, 2013:10). Berdasarkan uraian tersebut, dapat dilihat sejarah kurikulum di Indonesia telah mengalami beberapa kali pergantian, dengan tujuan untuk membentuk kualitas pendidikan yang bermutu yang dapat memenuhi kebutuhan siswa. Upaya
peningkatan
mutu
pendidikan
perlu
dilakukan
secara
menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai Pancasila.
Pengembangan
aspek-aspek
tersebut
dilakukan
untuk
meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills) yang diwujudkan melalui pencapaian seperangkat kompetensi, agar siswa dapat bertahan hidup serta menyesuaikan diri
dan berhasil dalam kehidupan di
masa yang akan datang. Untuk itu, sekolah diharapkan dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut. Pendidikan yang dianggap berhasil pada suatu jenjang sekolah, tidak bisa terlepas dari adanya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Di dalam lampiran Permendikbud No. 81A Tahun 2003 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dalam hal sikap, pengetahuan, dan keterampilannya. Kegiatan pembelajaran harus diarahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam kurikulum agar setiap siswa mampu menjadi pembelajaran mandiri sepanjang hayat. Untuk mencapai hasil yang efektif, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip-prinsip yaitu berpusat pada siswa, mengembangkan kreativitas, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, memuat nilai-nilai penting, menyediakan pengalaman belajar, serta membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Prinsip-prinsip ini merupakan prinsip yang sangat penting di dalam kegiatan pembelajaran, karena hasil belajar dari prinsip ini akan melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan prinsip-prinsip tersebut adalah pendekatan saintifik. Daryanto (2014:51) mengemukakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang
dirancang
sedemikian
rupa
agar
peserta
didik
secara
aktif
mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan guru sangat diperlukan. Akan tetapi, bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin tingginya kelas. Salah satu bantuan yang dapat guru berikan dalam memfasilitasi siswa adalah mengaktifkan siswa melalui media Lembar Kerja Siswa (LKS). Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan bahwa Lembar Kerja Siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa. Lembar Kegiatan biasanya berupa petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Dalam menyiapkan Lembar Kerja Siswa, ada syarat yang mesti dipenuhi oleh guru. Prastowo (2014:296) menjelaskan, syarat yang harus dipenuhi guru yaitu harus cermat dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang memadai, karena sebuah lembar kerja harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai atau tidaknya sebuah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa. Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait penggunaan Lembar Kerja Siswa pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu C.E, guru sering menggunakan media LKS karena media LKS merupakan bukti nyata dari pekerjaan siswa yang harus diselesaikan. Guru juga telah mengetahui komponen-komponen yang harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
ada di dalam LKS yang menggunakan pendekatan saintifik. Menurut guru C.E, keunggulan belajar menggunakan media LKS adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik minat belajar siswa, siswa antusias dengan melihat isi dari media LKS, memberikan motivasi belajar kepada siswa, hasil belajar yang optimal, efektif dan efisien. siswa tidak mudah jenuh, dan lebih praktis. Akan tetapi, penggunaan media LKS adalah LKS yang digunakan selama ini hanya berisikan soal-soal semata. LKS yang dibeli pun belum sepenuhnya memuat tentang Pendekatan Saintifik. Kompetensi yang terdapat pada LKS dari penerbit juga kurang sesuai dengan silabus yang telah disusun. Pada saat melakukan wawancara dengan guru C.E, beliau juga mengatakan bahwa beliau belum terampil membuat media LKS. Hal ini dikarenakan, LKS yang biasa digunakan adalah LKS yang dibeli pada penerbit-penerbit. Beliau juga sudah mencoba untuk menerapkan media LKS sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik dengan hal yang sederhana pada RPP dan saat ulangan saja, akan tetapi beliau belum pandai dalam
membuat
LKS
pada
setiap
kegiatan
pembelajaran
dengan
menggunakan Pendekatan Saintifik karena beliau belum memahami komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS. Selain itu, guru juga kurang memahami pengetahuan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memahami dan membuatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
Dalam hal ini, guru menyadari akan kesulitan yang dialami dalam mengembangkan LKS, terutama dalam hal membuat LKS, karena selama ini, guru hanya membeli LKS dari penerbit. Hal ini menyebabkan guru tidak kreatif, inovatif, dan tidak menghiraukan kompetensi yang akan diperoleh siswa. Oleh karena itu, guru sangat membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013 guna untuk mengembangkan pembelajaran di kelas dan tercapainya tujuan implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Dengan melihat adanya masalah tersebut dan pentingnya diadakan contoh-contoh LKS, maka peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah
tersebut
dengan
mengembangkan
Lembar
Kerja
Siswa
Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas Sekolahku Untuk Siswa Kelas II SD.
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana
mengembangkan
produk
berupa
LKS
menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan langkah pengembangan produk berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi mahasiswa Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 2. Bagi guru Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa khususnya LKS menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugastugas Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 3. Bagi sekolah Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 4. Bagi Prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah 1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di Sekolah Dasar dengan menerapkan pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter, dan penilaian autentik. 2. Pendekatan Saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui serangkaian aktivitas
yaitu
mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
mengomunikasikan yang menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa. 3. Lembar Kerja Siswa adalah bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada Kompetensi Dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. 4. Subtema Tugas-tugas Sekolahku adalah subtema yang memuat tentang Kompetensi Dasar dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tugastugas siswa di sekolah.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut. 1. Komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup: a. Identitas LKS yang terdiri dari: 1) Satuan pendidikan. 2) Kelas/ Semester. 3) Tema/ Subtema. 4) Muatan pembelajaran. 5) Pembelajaran keberapa. b. Petunjuk umum. c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator. d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. e. Refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. 4. LKS disusun dengan sistematis dan membuat siswa berpikir logis melalui aktivitas
mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
mengomunikasikan. 5. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. 6. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka 1. Kurikulum SD 2013 a. Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013 Kunandar (2014:15) menjelaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa dan negara akan terus menjalani sejarahnya. Ibarat sebuah organisme, negara Indonesia lahir, tumbuh, berkembang, dan mempertahankan kehidupannya untuk mencapai apa yang dicita-citakan di awal kelahirannya. Cita-cita luhur tersebut tercantum dalam UUD 1945 alinea ke empat, yakni melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dalam rangka mewujudkan kondisi di atas, pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan pembaruan dan inovasi dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah pembaruan dan inovasi dalam bidang kurikulum, yakni lahirnya kurikulum 2013. Hidayat (2013:113) mengemukakan bahwa orientasi kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
b. Konsep Dasar Kurikulum 2013 Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun
2013
mengimplementasikan
kurikulum
baru
sebagai
penyempurnaan kurikulum sebelumnya (KTSP) yang diberi nama kurikulum 2013. Latar belakang lahirnya kurikulum 2013 menurut Kunandar (2014:21) adalah sebagai berikut. 1) Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010 – 2014, diamanatkan penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), tetapi pendidikan menyeluruh yang memerhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum SD dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014. 2) Ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan dalam kurikulum sebelumnya (KTSP), yakni a) konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak, b) kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, c) kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan, d) kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
belum
terakomodasi
secara
eksplisit
di
dalam
kurikulum, e) kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global, f) standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru, dan g) standar penilaian belum mengarah pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala. PERMENDIKBUD No.67 Tahun 2013 tentang kurikulum SD, menegaskan bahwa rasional pengembangan kurikulum mencakup beberapa faktor, antara lain: 1) Tantangan Internal Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan
internal
lainnya
terkait
dengan
perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban. 2) Tantangan Eksternal Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community,
Asia-Pacific
Economic
Cooperation
(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan
bahwa
capaian
anak-anak
Indonesia
tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia. 3) Penyempurnaan Pola Pikir Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut. a) Pola pembelajaran
yang berpusat pada guru menjadi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
b) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didikmasyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya). c) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet). d) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains). e) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). f)
Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia.
g) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik. h) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran
ilmu
pengetahuan
jamak
(multidisciplines). i)
Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
4) Penguatan Tata Kelola Kurikulum Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
2013 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu, dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut: a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; b) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran. Berdasarkan tantangan internal dan eksternal serta kesenjangan kurikulum tersebut, maka perlu adanya penyempurnaan pola pikir. Pola pikir dapat berupa pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik, pola pembelajaran pasif menjadi
pola
pembelajaran
aktif
dan
lain
sebagainya.
Penyempurnaan pola pikir sangat berpengaruh terhadap perubahan pendidikan, di mana dalam kegiatan belajar dan pembelajaran antara siswa dan guru bukan lagi sebatas transfer ilmu yang penyampaian pengetahuan hanya dari guru ke siswa. Namun, pembelajaran tersebut menuju perubahan di mana siswa belajar lebih aktif, peserta didik dapat belajar dari siapa saja dan di mana saja seperti dari lingkungan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
5)
Penguatan Materi Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Materi yang digunakan tidak hanya diperoleh dari buku sumber, melainkan guru dapat mengembangkan sendiri materi ajar dari berbagai sumber atau referensi yang tersedia melalui media cetak maupun internet sesuai kreatifitas guru. Berlandaskan hal-hal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa
rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 adalah hal yang sangat mendesak untuk segera diimplementasikan oleh sekolah-sekolah agar dapat mempersiapkan sejak dini siswa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia di masa yang akan datang. Implementasi Kurikulum 2013 harus segera dilaksanakan, karena mengingat begitu penting dan mendesaknya kebutuhan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Berdasarkan elemen perubahan di atas, pemerintah melakukan perubahan dalam Standar Nasional Pendidikan pada Kurikulum 2013. Kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti merupakan anak tangga yang harus ditapak peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang SMP/MTs. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi inti menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikaian, kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organisasi elemen) kompetensi dasar.
c. Pendidikan Karakter Dalam kamus Bahasa Indonesia, karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang. Dumadi
(dalam Adisusilo, 2012:76) menjelaskan bahwa
karakter
berasal dari bahasa Yunani “charassein” yang berarti barang atau alat untuk menggores, yang kemudian dipahami sebagai setempel atau “cap”, berarti sifat-sifat yang melekat pada seseorang. Kertajaya (dalam Hidayatullah, 2010:13) menjelaskan karakter merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu”. Gunawan (2012:3) mengemukakan bahwa karakter merupakan keadaan asli dari dalam diri individu yang membedakannya dengan orang lain. Berdasarkan
pendapat ketiga ahli tersebut yakni Dumadi yang
mengatakan karakter merupakan sifat-sifat yang melekat pada seseorang sedangkan Kertajaya berpendapat bahwa karakter ciri khas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
yang dimiliki oleh individu. Gunawan (2012:3) berpendapat karakter merupakan keadaan asli yang membedakan individual. Dapat disimpulkan dari ketiga pendapat tersebut bahwa karakter merupakan sifat-sifat atau budi pekerti yang menjadi ciri khas dari setiap individu yang membedakannya dengan orang lain. Ciri khas di sini dapat diartikan sebuah keutuhan kepribadian yang melekat dalam diri individu sebagai kekuatan moral dalam dirinya dan bertingkah laku sesuai dengan nilai yang terdapat di masyarakat. Koesuma (dalam Muslich, 2013:70) memaparkan bahwa karakter sama dengan kepribadian. Ini berarti kepribadian merupakan ciri atau kharasteristik dari diri seseorang yang diterima dari lingkungan, misalnya keluarga dari masa kecil. Suyanto (dalam Muslich, 2013:70) juga menyatakan bahwa karakter adalah sebuah cara berpikir tiap individu untuk bekerjasama dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini dipahami oleh Muslich (2013:71) bahwa karakter berkaitan
dengan
moral,
Berdasarkan pendapat
berkonotasi
“positif”
bukan
netral.
di atas, dapat disimpulkan bahwa karkter
merupakan ciri khas atau karaktersistik tiap individu yang diperoleh dari lingkungan keluarga sehingga individu tersebut terbentuk kepribadian yang bermoral dan individu dapat bekerjasama dengan masyarakat, bangsa dan negara. Samani (dalam Maksudin 2013:7) memaparkan bahwa pendidikan karakter berpatok pada sikap jujur, cerdas, punya cita-cita dan olahraga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Pendidikan karakter juga diperluas dengan budi pekerti luhur, kerja keras, dan disiplin. Menurut Lincona (dalam Salahudin dan Alkrienchie-chie, 2013:45) pendidikan karakter diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan akan membuat anak cerdas dalam emosinya. Adapun pendidikan karakter menurut Salahudin dan Alkrienchiechie (2013:45) adalah pendidikan budi pekerti yaitu, melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan. Hill (dalam Muslich, 2013:38) mengatakan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan berperilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerja bersama sebagai keluarga, masyarakat, dan bernegara, serta membantu
mereka
untuk
membuat
keputusan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan. Salahudin dan Alkrienchiechie (2013:45) menambahkan bahawa peran sekolah sangat penting dalam usaha pembentukan karakter, di mana pendidikan karakter diartikan sebagai usaha sekolah yang dilakukan secara bersama oleh guru, pimpinan sekolah dan seluruh warga sekolah melalui semua kegiatan sekolah untuk membentuk ahlak dan watak melalui berbagai kebaikan yang terdapat dalam ajaran agama. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
karakter
adalah
pendidikan
mengembangkan kecerdasan emosional
budi
pekerti
yang
dan membantu membentuk
kepribadian yang berahlak dan berwatak sehingga dapat bekerjasama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
dengan masyarakat dan negara serta mampu bertanggungjawab atas segala keputusan yang dibuatnya. Dalam pelaksanaan pendidikan karakter, sekolah berperan penting dalam menanamkan pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam semua kegiatan yang dilakukan. Peran penting sekolah dalam penanaman pendidikan karakter dapat membantu
siswa
untuk
menjadi
pribadi
yang
berwatak
dan
mengaplikasikannya dalam kehidupannya. Pendidikan karakter diselenggarakan untuk mewujudkan manusia yang berakhlak mulia dan bermoral baik sehingga kelangsungan hidup manusia dapat terpelihara (Maksudin, 2013:58). Salahudin dan Alkrienchichi (2013:45) mengatakan bahwa pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila. Sejalan dengan pendapat tersebut, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter telah tercantum dalam sistem pendidikan nasional (Sisdiknas). Tujuan dari pendidikan karakter dapat mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bukan hanya cakap dalam pengetahuan namun memiliki kepribadian yang kukuh dan akhlak yang mulia. Definisi lain juga dikemukakan oleh Gaffar (dalam Kesuma, 2011:5), bahwa pendidikan karakter adalah “sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuhkembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang itu”. Kesuma dkk (2011:5) juga mendefinisikan pendidikan karakter dalam setting sekolah sebagai “pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah”. Pentingnya pendidikan karakter
ini
bertujuan
untuk
memfasilitasi
penguatan
dan
pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga terwujud perilaku anak, baik ketika proses sekolah maupun setelah proses sekolah atau lulus. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai karakter bangsa Indonesia ialah memaknai nilai-nilai luhur universal dan nilai-nilai luhur Pancasila. Nilai-nilai luhur ini dijadikan sebagai pandangan filosofis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut selaras dengan nilai-nilai yang terdapat dalam lima pilar karakter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
d. Pendekatan Tematik Integratif Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik integratif menurut Ahmadi (2014:225) adalah “pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa”. Daryanto (2014:45-46) juga menjelaskan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran
terpadu
yang
menggunakan
tema
sentral
untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu, sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep yang sesuai dengan tema sentralnya. Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema (Majid, 2014:86). Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik integratif menurut Majid (2014:89) adalah sebagai berikut. 1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait. 3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya, pembelajaran tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum. 4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. 5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini yang diutarakan oleh Hesty (dalam Majid, 2014:90) adalah sebagai berikut. 1) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa bidang sekaligus. 2)
Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara skema yang dimiliki oleh siswa.
3) Autentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
4) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran tematik terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar, pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan pembelajaran bermakna kepada peserta didik.
e. Pendekatan Saintifik Barringer (dalam Abidin, 2014:125) mengemukakan bahwa “pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) juga menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah
melalui
serangkaian
aktivitas
inkuiri
yang
menuntut
kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa. Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
1) Mengamati. 2) Menanya. 3) Menalar. 4) Mencoba. 5) Mengomunikasikan.
f. Penilaian Autentik Penilaian autentik (authentic assessment) adalah suatu proses pengumpulan pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat dan konsisten sebagai akuntibilitas publik (pusat kurikulum, 2009). Hal ini sejalan dengan pendapat Johnson (dalam Majid, 2014:56), yang mengatakan bahwa penilaian autentik memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari dan apa yang telah dikuasai selama proses pembelajaran. Kunandar (2014:35) mengatakan bahwa salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik (authentik assesment). Sebenarnya dalam kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sudah memberi ruang terhadap penilaian autentik, tetapi dalam implementasi di lapangan belum berjalan secara optimal. Melalui kurikulum 2013 ini, penilaian autentik menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
penekanan yang serius di mana guru dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik benar-benar memerhatikan penilaian autentik. Jadi, dari pemaparan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada di Standar Komptensi (SK) atau Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Dalam penilaian autentik, memperhatikan keseimbangan antara penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang disesuaikan dengan perkembangan karateristik peserta didik sesuai dengan jenjangnya.
2. Lembar Kerja Siswa a. Pengertian Lembar Kerja Siswa Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survei tentang harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
bawang merah dan bawang putih dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu permasalahan. Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa. Jadi, dari kedua pendapat ahli di atas, ditemukan kesamaan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Trianto (2010:212) mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan
terprogram”.
Depdikbud
dalam
Trianto
(2010:212)
menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa secara aktif. Kegiatan yang diberikan dapat berupa pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan. Belawati
(2003:322)
mengemukakan
bahwa
LKS
bukan
merupakan “Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi, ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam LKS, siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk yang harus dikerjakan oleh siswa.
b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa dibagi dalam dua karakteristik, yaitu 1) lembar kerja yang berisi sarana untuk melatih,
mengembangkan
keterampilan
peserta
didik
dalam
menemukan konsep dalam suatu tema, dan lembar kerja ini tidak terstruktur; 2) lembar kerja siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan lembar kerjanya terstruktur. Dalam menyusun lembar kerja siswa, ada beberapa kriteria yang harus ditentukan yaitu 1) mengacu pada kurikulum; 2) mendorong siswa untuk belajar dan bekerja; 3) bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh peserta didik; dan 4) tidak dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang sudah diujikan guru dengan cara duplikasi. Ibrahim (dalam Trianto, 2010:213) mengungkapkan bahwa dalam mengembangkan lembar kerja, siswa harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan konstruksi, dan teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah lembar kegiatan siswa yang dibuat harus berdasarkan asas-asas pembelajaran yang efektif, seperti memberi proses menemukan konsep dan petunjuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
mencari tahu. Maksud dari persyaratan konstruksi adalah dalam mengembangkan lembar kerja siswa, harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang sesuai dengan usianya, menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan pendek, serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki identitas untuk memudahkan mengadministrasinya. Maksud dari persyaratan teknis adalah dalam mengembangkan lembar kerja siswa, harus mencakup tulisan, gambar, dan tampilan.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo (2014:208) mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut. 1) LKS yang Penemuan (Membuat Siswa Menemukan Suatu Konsep) Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya. Ini merupakan salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan siswa, meliputi: melakukan, mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya, dan berilah pertanyaan analisis yang membantu siswa mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang akan dibangun siswa dalam benaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membuat Siswa Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan) Di
dalam
suatu
pembelajaran,
setelah
siswa
berhasil
menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan, maka hal ini telah memberikan jalan bagi terimplementasikannya keterampilan merawat anggota tubuh bagi siswa. 3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar) LKS penuntun berisi pertanyaan atau jawabannya ada di dalam buku. Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika ia membaca buku, sehingga fungsi utama LKS ini ialah membantu siswa mencari, menghafal, dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. 4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan) LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS penguatan lebih menekankan dan mengarahkan kepada pendalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar. 5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum) Kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu konten dari LKS. Trianto (2011:244) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa dibagi menjadi dua macam yaitu: (1) lembar kegiatan yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan, dan menemukan konsep dalam suatu tema atau yang disebut dengan lembar kerja siswa tak berstruktur, (2) lembar kerja siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses belajar mengajar dengan atau tanpa bimbingan guru atau yang disebut dengan lembar kerja siswa berstruktur. LKS yang digunakan dalam pengembangan adalah gabungan antara LKS yang penemuan (membuat siswa menemukan
suatu
konsep), LKS yang aplikatif-integratif (membuat siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan), LKS yang penuntun (berfungsi sebagai penuntun belajar), dan LKS yang praktikum (berfungsi sebagai petunjuk praktikum).
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa Prastowo (2014:280) mengemukakan bahwa ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun LKS, antara lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
1) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke dalam LKS Dalam langkah ini harus menentukan desain menurut tujuan pembelajaran. 2) Pengumpulan materi Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan materi dan tugas yang akan dimasukkan ke dalam LKS. Bahan yang akan dimuat dalam LKS dapat dikembangkan sendiri atau dapat memanfaatkan materi yang sudah ada. 3) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS Peda bagian ini, guru mengintegrasikan desain (hasil langkah pertama) dengan tugas (sebagai hasil langkah kedua) hasilnya akan memproduk LKS. 4) Pemeriksaan dan penyempurnaan Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru harus melakukan pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan. Guru harus mencermati kembali apakah LKS yang sudah dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai siswa, sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Jadi, LKS yang sudah dikembangkan segera dilakukan evaluasi. Cara mengevaluasinya dengan meminta siswa untuk mengomentari LKS setelah menggunakan LKS ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Masukan siswa akan digunakan untuk penyempurnaan LKS yang dikembangkan. Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut. 1) Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan sekolah. 2) Materi
Lembar
Kerja
Siswa
disesuaikan
dengan
Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator. 3) Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara baik sesuai dengan materi ajar. 4) Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar penulisannya sesuai. 5) Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya materi dalam pengajaran. 6) Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat. 7) Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar. 8) Waktu yang digunakan harus tepat. 9) Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa Lismawati (2010:40) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahannya adalah sebagai berikut. 1) Keunggulan Lembar Kegiatan Siswa a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus. b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis. c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat. d) Secara ekonomis, lebih hemat dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya. 2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu. b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan. c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
d) Memerlukan
pengetahuan
prasyarat
agar
siswa
dapat
memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami.
3. Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik Sani (2014:50) menegaskan bahwa pendekatan saintifik berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya melibatkan kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Daryanto (2014:51) menjelaskan secara detail bahwa pendekatan dengan pembelajaran saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapantahapan
mengamati
(untuk
mengidentifikasi
atau
merumuskan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang melibatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
proses mengamati (mengindera), menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan
dan
pengembangan
sikap,
keterampilan,
dan
pengetahuan peserta didik. Dalam pelaksanaan proses tersebut, bantuan guru sangat diperlukan, akan tetapi, dalam hal ini, guru hanya bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing jika siswa melakukan kekeliruan.
b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik memiliki berbagai karakteristik. Daryanto (2014:53) menjelaskan karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik adalah sebagai berikut. 1) Berpusat pada siswa. 2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip. 3) Melibatkan
proses-proses
merangsang perkembangan
kognitif intelek,
yang
potensial
khususnya
dalam
keterampilan
berpikir tingkat tinggi siswa. 4) Dapat mengembangkan karakter siswa.
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Hosnan (2014:36) mengatakan bahwa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan pada keunggulan pendekatan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Beberapa tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, sebagai berikut. 1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek. 2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. 3) Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan. 4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi. 5) Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah. 6) Untuk mengembangkan karakter siswa. Hosnan (2014:37) mengemukakan pendapatnya mengenai prinsipprinsip pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, antara lain. 1) Pembelajaran berpusat pada siswa. 2) Pembelajaran membentuk students self concept. 3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme. 4) Pembelajaran
memberikan
kesempatan
pada
siswa
untuk
mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip. 5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa. 6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi. 8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik Sani (2014:54) menjelaskan langkah-langkah pendekatan saintifik sebagai berikut. 1)
Mengamati (observing) Observasi adalah menggunakan panca indra untuk memperoleh informasi. Pengamatan dapat dilakukan secara kuantitaif dan kualitatif. Pengamatan kualitatif mengandalkan panca indra dan hasilnya dideskripsikan secara naratif, sedangkan pengamatan kuantitatif untuk melihat karakteristik benda.
2)
Menanya Aktivitas
menanya
sangat
penting
untuk
meningkatkan
keingintahuan dalam diri siswa dan mengembangkan kemampuan mereka untuk belajar sepanjang hayat. Guru perlu mengajukan pertanyaan dalam upaya memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
3) Mencoba Sebuah percobaan dapat dilakukan untuk memancing minat siswa menyelidiki fenomena alam yang diamati ketika melakukan percobaan. 4) Menalar Kompetensi mengolah informasi melalui penalaran dan berpikir rasional merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa. 5) Mengomunikasikan Kemampuan untuk membangun jaringan dan berkomunikasi perlu dimiliki oleh siswa karena kompetensi tersebut sama pentingnya dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Bekerjasama dalam sebuah kelompok merupakan salah satu cara untuk membentuk kemampuan siswa untuk dapat membangun jaringan dan berkomunikasi. Hosnan (2014:39) menjelaskan langkah-langkah pendekatan saintifik sebagai berikut. 1) Mengamati Metode observasi adalah salah satu strategi pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka membelajarkan siswa yang mengutamakan kebermaknaan proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
2) Menanya Kegiatan
menanya
adalah
mengajukan
pertanyaan
tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. 3) Mencoba Mencoba/eksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terisi dan direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab masalah atau menguji hipotesis 4) Menalar Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah dalam kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus lebih aktif dari pada guru. 5) Mengomunikasikan Pada
tahapan
ini,
peserta
didik
diharapkan
dapat
mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara bersama-sama dalam kelompok dan atau secara individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama. Langkah-langkah pendekatan saintifik yang digunakan di dalam LKS
adalah
mengamati,
mengomunikasikan.
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
B. Penelitian yang Relevan Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa adalah: Penelitian yang pertama adalah Mustofa (2013) dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo”. Hasil penelitian ini menunjukkan penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi sebesar 90% (sangat layak), pakar desain sebesar 96% (sangat layak), dan guru sebesar 93,18% (sangat layak). Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil (kelas IVB) menunjukkan: rerata aktivitas siswa sebesar 94,6%, siswa tuntas belajar sebanyak 90%, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selanjutnya pengujian pada kelas skala besar (kelas IVA) menunjukkan peningkatan, yaitu: rerata aktivitas siswa sebesar 100%, siswa tuntas belajar sebanyak 92,11%, dengan rerata nilai sebesar 7,84. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo, Semarang. Penelitian yang kedua oleh Oktavianingrum (2014) dengan judul “ Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X”. Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian ini dilakukan
dengan
langkah-langkah:
1)
analisis
kebutuhan,
2)
mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, 3) mendesain lembar kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
siswa dengan media gambar, 4) produksi lembar kerja siswa dengan media gambar, 5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil penilaian produk oleh ahli materi termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87, 2) hasil penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, 3) hasil penilaian produk oleh guru mata pelajaran termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar 4,10, (4) hasil penilaian produk pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,46, 5) hasil penilaian produk pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,52, 6) hasil penilaian produk pada uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72 7) hasil pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan lembar kerja siswa dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2. Penelitian yang ketiga oleh Fitri (2014) dengan judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV”. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research) dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-rata 4,18, 2) LKS Tematik
Integratif pada Materi Garis Paralel untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori praktis dengan skor ratarata 4,24, 3)
LKS
Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor ratarata 4,26. Ketiga penelitian di atas digunakan oleh peneliti untuk menambah referensi tentang penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berdasarkan paparan ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya
berfokus
pada
pengembangan
Lembar
Kerja
Siswa
untuk
meningkatkan minat siswa, Lembar Kerja Siswa berbasis observasi, dan penyelesian masalah dalam materi garis paralel. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam mengembangkan Lembar kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik. Pengembangan Lembar Kerja Siswa yang dilakukan juga membantu guru dalam proses pembelajaran. Bagan penelitian yang relevan dalam penelitian ini dapat dilihat di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Mustofa (2013) Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo
Oktavianingrum (2014) Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X
Fitri (2014) Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV
Yang perlu diteliti : Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas Sekolahku Untuk Siswa Kelas II SD
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan bagan literature map hasil penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dari Mustofa, Oktavianingrum, dan Fitri sama-sama mengembangkan LKS, akan tetapi Mustofa mengembangkan LKS berbasis observasi, Oktavianingrum mengembangkan LKS dengan media gambar, Fitri mengembangkan LKS tematik integratif, sedangkan peneliti mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Jadi, LKS yang dikembangkan peneliti berbeda dari peneliti-peneliti tersebut, akan tetapi penelitian-penelitian tersebut dijadikan sumber bagi peneliti.
C. Kerangka Pikir Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Tugas-tugas Sekolahku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Seiring dengan dicanangkannya inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum yang mengacu pada Kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran dan cara belajar yang lebih ideal. Tentunya harapan tersebut harus didukung dengan ketersediaan LKS yang layak dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru masih mengalami kesulitan menyusun LKS menggunakan pendekatan saintifik yang baik. Hal ini dikarenakan kualitas Sumber Daya Manusia masih kurang, guru masih membeli LKS dari penerbit, dan membuat LKS membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga guru masih banyak membutuhkan contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu Kurikulum SD 2013. Berlandaskan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik yang sesuai dengan Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II SD. Dalam LKS tersebut, peneliti menekankan pada pendekatan saintifik dari kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan dan menerapkan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. LKS yang disusun oleh peneliti yaitu pada subtema “Tugas-tugas Sekolahku”. Peneliti menyadari bahwa pengembangan LKS yang ingin dikembangkan oleh peneliti belum sempurna dan masih perlu perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana langkah pengembangan produk berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II SD? 2. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut Pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS? 3. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru kelas II SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research and Development). “Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut” (Sugiyono, 2014:407). Sebelum menghasilkan produk, harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas (Sugiyono, 2014:407). Jadi, penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap bisa multy years). Produk yang dikembangkan
dalam
penelitian
ini
berupa
Lembar
Kerja
Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
B. Prosedur Pengembangan Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model Borg & Gall. Langkah pelaksanaan pengembangan Borg & Gall (dalam Sukmadinata, 2005:169) adalah (1) pengumpulan data, (2) perencanaan pengembangan produk, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan awal (5) revisi hasil uji coba produk awal, (6) uji coba produk yang telah disempurnakan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba produk yang telah disempurnakan, (8) uji produk yang telah disempurnakan, (9) 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
penyempurnaan produk akhir, (10) diseminasi serta implementasi. Berikut ini merupakan bagan model pengembangan dan penelitian Borg & Gall.
Pengumpulan data
Perencanaan pengembangan produk
Pengembangan produk awal
Uji coba produk yang telah disempurnakan
Revisi hasil uji coba produk awal
Uji coba lapangan awal
Uji produk yang telah disempurnakan
Penyempurnaan produk akhir
Penyempurnaan produk hasil uji coba produk yang telah disempurnakan
Diseminasi serta implementasi
Bagan 2. Model Pengembangan Borg & Gall (dalam Sukmadinata, 2005:169)
Tahapan pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan data yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan penelitian dalam skala kecil. Setelah mengumpulkan berbagai data, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan pengembangan produk. Perencanaan ini meliputi merencanakan kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
penelitian, tujuan yang hendak dicapai, desain atau langkah penelitian, serta kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas yang kemudian menjadi dasar untuk pengembangan produk awal pada tahap selanjutnya. Setelah mengembangkan produk awal, uji coba dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah, dengan 6 sampai 12 subjek uji coba. Selama uji coba ini diadakan pengamatan, wawancara, dan pengedaran angket. Produk yang telah diuji cobakan pada lapangan awal kemudian direvisi sesuai hasil yang diperoleh pada uji coba lapangan awal. Produk yang telah disempurnakan ini kemudian diuji cobakan kembali secara lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba. Uji coba yang terakhir kemudian dilakukan pada 10 sampai 30 sekolah dengan 40 sampai dengan 200 subjek yang terlibat. Setelah uji coba dilaksanakan, maka produk akhir dapat disempurnakan untuk dapat melanjutkan tahap berikutnya, yakni diseminasi dan implementasi sebagai pelaporan hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dalam pertemuan profesional dan jurnal (Borg & Gall dalam Sukmadinata, 2005:169). Berdasarkan penjelasan di atas, langkah-langkah yang digunakan peneliti berdasarkan model Borg & Gall adalah pengumpulan data, perencanaan pengembangan produk, dan pengembangan produk awal. Secara garis besar, model pengembangan baru berlandaskan model Borg & Gall yang dihasilkan oleh peneliti terdiri dari 5 langkah dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yang meliputi (1) analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk hasil validasi. Penelitian
ini
menggunakan
prosedur
pengembangan
yang
menghasilkan desain produk final berupa Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa
yang
dikembangkan
adalah
dimulai
dari
analisis
masalah,
pengumpulan data, pengembangan produk, validasi produk, dan revisi produk hasil validasi. Bagan langkah-langkah model pengembangan tersebut dapat dilihat pada bagan 3 halaman 53.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Bagan 3. Langkah-langkah Model Pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
1.
Analisis Masalah Pengumpulan data penelitian ini berangkat dari adanya analisis masalah. Untuk mengetahui adanya masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu E.C. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan, mengenai sejauh mana pemahaman guru mengenai Kurikulum SD 2013, pendekatan saintifik dan Lembar Kerja Siswa, sehingga diharapkan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
2.
Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dari hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan
pertimbangan
untuk
perencanaan
produk
yang
berupa
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik dilakukan dengan melakukan studi pustaka, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. 3.
Pengembangan Produk Desain
produk
dimulai
dengan
menentukan
desain
awal
pengembangan LKS. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
yaitu Aku dan Sekolahku dan Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar sesuai tema. kemudian memilih subtema dibatasi pada subtema “Tugastugas Sekolahku”. Penjabaran indikator dan tujuan pembelajaran sesuai KI dan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran menurut langkah-langkah pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013, selanjutnya dibuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPP. Peneliti juga membuat evaluasi dan instrumen penilaian dengan menggunakan penilaian autentik. Penilaian autentik ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan (sikap, keterampilan, dan pengetahuan). Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti membuat Lembar Kerja Siswa (LKS). Di dalam LKS ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa, baik secara individu maupun berkelompok. Hal ini dilakukan dengan melihat sejauh mana keaktifan dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. 4.
Validasi Produk Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
tersebut terdiri dari 2 Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan 2 guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk ini. 5.
Revisi Produk Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II SD.
C. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dimulai dari bulan Juni 2016 sampai bulan Februari 2016. Adapun perinciannya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Bulan Februari
Januari
Desember
November
Oktober
September
Agustus
4
Analisis Masalah Pengumpulan Data Menentukan tema Menentukan KI-KD dan Subtema
Juli
1 2 3
Kegiatan
Juni
No
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
5 6
7 8. 8 9 10 11.
Merumuskan indikator dan tujuan Menyusun silabus dan RPP Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar, dan evaluasi. Menyusun LKS Validasi Produk Analisis data validasi Produk Revisi Produk Pembuatan Artikel Ilmiah
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui perincian mengenai jadwal pelaksanaan penelitian yang dimulai dari bulan Juni dengan melakukan analisis masalah dan pengumpulan data, bulan Juli sampai November menyusun perangkat pembelajaran beserta LKS, bulan Desember sampai Januari melaksanakan validasi produk, analisis data validasi produk, dan revisi produk. Kemudian, bulan Januari sampai Februari melanjutkan revisi produk sampai pembuatan artikel ilmiah.
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil validasi dilakukan oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan Pendekatan Saintifik yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013 media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas penelitian tersebut.
F. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar
kuesioner
berisi
pernyataan-pernyataan
terkait
dengan
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II SD. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No Daftar Pertanyaan 1. Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar sering menggunakan media LKS? 2. Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS? 3. Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam membuat LKS? 4. Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? 5. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? 6. Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? 7. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? 8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013? 9. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013?
Jawaban Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
10. Saran apa yang Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum 2013? Berdasarkan tabel panduan wawancara survei kebutuhan di atas, dapat disimpulkan
bahwa
pertanyaan-pertanyaan
tersebut
sudah
mewakili
kebutuhan guru yang belum terlaksana.
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa No 1.
2.
3.
4.
Aspek yang dinilai SK K Kelengkapan unsur- unsur 1 2 LKS meliputi: a) identitas LKS yang terdiri dari satuan pendidikan, pertemuan keberapa, kelas/semester, mata pelajaran terkait, tema/ subtema; b) petunjuk umum; c) tujuan pembelajaran dari setiap indikator; d) kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja; e) refleksi. Rumusan Petunjuk / 1 2 Instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami. Rumusan kegiatan 1 2 pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa.. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan
Skor C B 3 4
Komentar SB 5
3
4
5
3
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
5.
6. 7.
8. 9.
10.
11. 12.
13. 14.
15.
16.
tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Tampilan LKS indah dan menarik. LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. LKS memancing siswa untuk bertanya. LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/ mengindera. LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/ mempraktikkan. LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis). LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi. Total Skor Rata- rata
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Kriteria Kelayakan : Nilai A B C D E
Interval Skor 4,21 < X 3,40 < X ≤ 4,21 2,60 < X ≤ 3,40 1,79 < X ≤ 2,60 X ≤ 1,79
Kriteria Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K) Sangat Kurang (SK)
Komentar dan saran secara keseluruhan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu) 1. LKS layak digunakan tanpa revisi 2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran 3. LKS tidak layak digunakan
Yogyakarta, Penilai
(...........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
G. Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut. 1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2005:53-54) sebagai berikut.
Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima Nilai A B C D E
Interval Skor Xi + 1,8 SBi < X Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 SBi Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 SBi Xi - 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 SBi X ≤ 1,8 SBi
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Keterangan: i
= Rerata skor ideal = ½ (skor maksimal +skor minimal)
SBi
= Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal -skor minimal)
X
= Skor Aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
Rerata ideal ( i)
:
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik
=X>
i
+ 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21 Kategori baik
=
i
+ 0,60SBi < X ≤
i
+ 1,80SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
=
i
- 0,60SBi < X≤
i
+ 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40 Kategori kurang baik
=
i
- 1,80SBi < X≤
i
- 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik =
≤
i
– 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 5. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima Nilai A B C D E
Interval Skor 4,21 < X 3,40 < X ≤ 4,21 2,60 < X ≤ 3,40 1,79 < X ≤ 2,60 X ≤ 1,79
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan
dilakukan
oleh
peneliti
berdasarkan
langkah-langkah
pengembangan LKS yang telah diuraikan di bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu E.C. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait pemahaman guru mengenai LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Dari hasil
wawancara
tersebut,
dapat
dijadikan
sebagai
acuan
dalam
pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik yang disusun sesuai dengan upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam Kurikulum SD 2013. 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1, pada tanggal 29 Juni 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 10 butir pertanyaan untuk melakukan survei kebutuhan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas II SDN Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Butir pertanyaan yang pertama yaitu apakah guru di dalam mengajar sering menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban bahwa di dalam mengajar, guru sering menggunakan media LKS karena media LKS merupakan bukti nyata dari pekerjaan peserta didik yang harus diselesaikan di mana LKS merupakan media yang memegang peranan yang paling penting dan media LKS menjadi sarana peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dari hasil belajarnya. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS. Guru memaparkan bahwa keunggulan mengajar menggunakan
media
LKS
adalah
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik minat belajar peserta didik, perserta didik antusias dengan melihat isi dari media LKS., memberikan motivasi belajar kepada peserta didik, berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal, efektif dan efisien, peserta didik tidak mudah jenuh, dan lebih praktis. Selain kelebihan, LKS juga memiliki kelemahanan. Kelemahan mengajar dengan menggunakan media LKS adalah LKS yang digunakan selama ini hanya berisikan soalsoal semata. LKS yang dibeli pun belum sepenuhnya memuat tentang Pendekatan Saintifik. Kompetensi yang terdapat pada LKS dari penerbit juga kurang sesuai dengan silabus yang telah disusun. Butir pertanyaan ketiga yaitu apakah guru sudah terampil dalam membuat LKS. Guru menjelaskan bahwa jika LKS yang sederhana itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
mengerti karena berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang penerapan media LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Guru memaparkan bahwa guru sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 karena LKS dari Kurikulum SD 2013 mengedepankan Pendekatan Saintifik. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik. Berdasarkan penjelasan guru ketika dilakukan wawancara, guru mengemukakan bahwa komponen LKS sebenarnya mengacu kepada keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Butir pertanyaan keenam yaitu kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS adalah waktu dan SDM, terutama Teknologi Informasi. Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang usaha atau cara guru mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
2013. Guru mengatakan bahwa usaha yang dilakukan adalah kerja sama dengan guru kelas II SD secara bergiliran menyusun LKS dan LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta didik karena kelas II tahapan berpikirnya masih konkret. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang karakteristik LKS yang baik, yang guru butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa karakteristik LKS yang dibutuhkan adalah LKS memiliki soal-soal dan kegiatankegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan, memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar dan daftar isi, susunan tampilannya mudah, judulnya singkat, kognitifnya jelas, bahasanya mudah dipahami (kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman), pertanyaannya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, dan mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda. Butir pertanyaan kesembilan yaitu apakah guru membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru menjelaskan bahwa guru sangat membutuhkan LKS sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru juga menambahkan bahwa ketika didatangi penerbit, guru akan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan referensi. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu saran apa yang guru berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa sarannya adalah lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah, susunan LKSnya harus lengkap, pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah, sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui, dan ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah Teknologi Informasi serta menggali potensi yang ada. 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai LKS menggunakan Pendekatan Saintifik sudah cukup baik karena beliau sering menggunakan LKS di dalam pembelajaran dan mengetahui komponen yang ada di dalam Pendekatan Saintifik. Kesulitan yang dihadapi hanya berkaitan dengan waktu dan SDM, terutama Teknologi Informasi. Guru belum terampil membuat media LKS. Hal ini dikarenakan, LKS yang biasa digunakan adalah LKS yang dibeli pada penerbitpenerbit. Beliau juga sudah mencoba untuk menerapkan media LKS sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
hal yang sederhana pada RPP dan saat ulangan saja, akan tetapi beliau belum pandai dalam membuat LKS pada setiap kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan
pengetahuan
akan
Pendekatan
Teknologi
Saintifik
Informasi
dan
karena
kurangnya
Komunikasi
serta
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memahami dan membuatnya. 3. Deskripsi Produk awal Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan LKS ini. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu menentukan tema kemudian peneliti memilih Kompetensi Inti dan
Kompetensi
Dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti memilih
subtema berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut. Berdasarkan KI dan KD tersebut, kemudian dilakukan pembuatan silabus. Silabus dibuat dengaan melihat indikator dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). RPPTH dibuat berdasarkan Kurikulum SD 2013 yang di dalamnya terdapat langkah-langakh pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan RPPTH, maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu, peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat pembelajaran. Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan berlandaskan pada kegiatan inti pembelajaran yang terdapat pada RPPTH. Di dalam LKS ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa, baik secara individu maupun berkelompok. Hal ini dilakukan dengan melihat sejauh mana keaktifan dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. Berikut ini merupakan penjelasan dari Lembar Kerja Siswa yang akan dikembangkan. Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kerja Siswa untuk siswa kelas II SD yang menggunakan Pendekatan Saintifik Kurikulum SD 2013. Pada bagian awal Lembar Kerja Siswa, berisikan kata pengantar dan daftar isi. Kata pengantar berisi tentang pengantar dari peneliti mengenai isi dari Lembar Kerja Siswa. Setelah itu, masuk ke Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa berisi komponen-komponen yang disusun lengkap, yang meliputi a) satuan pendidikan; b) kelas/ semester; c) tema/ subtema; d) muatan pembelajaran terkait; dan e) pembelajaran keberapa. Selain komponen lengkap, LKS juga berisi petunjuk umum, tujuan pembelajaran setiap indikator, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja, serta refleksi. Lembar Kerja Siswa disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan pembelajaran dalam Lembar Kerja Siswa dibuat semenarik mungkin sehingga dapat mengaktifikan siswa dalam pembelajaran. Kegiatan yang dirancang pada Lembar Kerja Siswa sesuai dengan kegiatan yang telah dijabarkan pada RPPTH. Di dalam kegiatan pembelajaran juga terdapat gambar-gambar yang diakses dari buku maupun internet. Oleh karena itu, peneliti mencantumkan sumber pada bagian bawah gambar. Selain itu, peneliti juga mencantumkan refleksi. Pada bagian refleksi, siswa dapat menyimpulkan materi yang telah dipahami dan hal apa saja yang diperoleh pada pembelajaran tersebut. Siswa juga dapat mengungkapkan perasaan dan sikap yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Dalam Lembar Kerja Siswa juga terdapat kerjasama dengan orangtua. Kerjasama dengan orangtua bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam belajar siswa, sehingga orangtua dapat ikut berperan penting dalam tugas siswa di rumah. Pada akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif. Ulangan evaluasi formatif bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan dalam satu subtema. Guru dapat mengukur tingkat kesulitan dan pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
yang siswa alami sehingga dapat mengulang kembali atau menegaskan materi yang masih belum dipahami oleh siswa. Daftar pustaka juga disertakan pada Lembar Kerja Siswa. Daftar pustaka digunakan peneliti dalam menyusun Lembar Kerja Siswa. Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang digunakan dalam Lembar Kerja Siswa. Daftar pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku. Daftar pustaka yang digunakan antara lain buku dan sumber yang mendukung dari internet.
B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta Revisi Produk Produk awal yang telah disusun dalam bentuk pengembangan LKS diberikan kepada dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan dua guru Kelas II Sekolah Dasar untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2005:53-54). Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Dra. M.A., M.Pd. dan G.A., S.Pd., M.Pd. Produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 04 Desember dan 16 Desember 2015. Aspek yang dinilai dari LKS ini adalah 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
dalam kegiatan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari ke-16 aspek tersebut oleh Dra. M.A., M.Pd., LKS ini memperoleh skor rata-rata 4,56 dengan kategori “sangat baik”. LKS dinyatakan layak untuk digunakan/ diuji coba dengan revisi sesuai saran. Pakar memberikan beberapa komentar berisi masukan untuk perbaikan LKS pada aspek, yaitu 6) tampilan LKS. Pada aspek tampilan LKS, pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS memberikan masukan tentang pewarnaan yang membuat tidak jelas perlu dihilangkan. Ibu M.A. juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa 1) cek ulang apakah
rumusan
kondisi
pada
tujuan
pembelajaran,
kegiatan
inti
pembelajaran, dan kegiatan belajar pada LKS sudah sesuai, 2) cek ulang apakah kegiatan-kegiatan dalam pendekatan saintifik sudah nampak pada LKS, dan 3) EYD perlu diperiksa kembali. Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak G.A., S.Pd., M.Pd., LKS ini memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori “sangat baik”. LKS dinyatakan layak untuk digunakan/ diuji coba dengan revisi sesuai saran. Pakar memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa peneliti perlu mengecek EYD pada LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Produk yang telah divalidasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel berikut. Tabel 6. Komentar Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta Revisi No.
Komentar Pakar
Revisi Tampilan LKS
6.
Pewarnaan yang membuat
Mengubah warna tampilan
tidak jelas perlu
menjadi tidak mencolok agar
dihilangkan.
kalimatnya bisa dibaca.
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa komentar pada tampilan LKS mengenai pewarnaan yang membuat tulisan perlu direvisi lagi.
C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk. Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu Pu, dan guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu C.E., S.Pd.SD. Validasi yang dilakukan oleh Ibu Pu pada tanggal 07 Januari 2015, sedangkan Ibu C.E., S.Pd.SD. pada tanggal 30 Desember 2015. Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu Pu, beliau memberikan skor rata-rata 3,75 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
sesuai saran. Ibu Pu memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa (1) untuk tujuan pembelajaran ada 4 digit, digit 3 dan 4 nya apa? (2) untuk semua halaman menarik, namun untuk yang warna-warni sebaiknya yang gambarnya saja. Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu C.E., S.Pd.SD., dari keenam belas aspek yang dinilai diperoleh skor rata-rata 4,0 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu C.E. memberikan beberapa komentar berisi masukan untuk perbaikan LKS pada aspek, yaitu 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS. Pada aspek ini, Ibu C.E. memberikan masukan tentang hati-hati dalam memberikan petunjuk pengerjaan. Selain itu, beliau juga memberikan masukan pada aspek 5) bahasa yang digunakan dalam LKS. Masukan pada aspek ini adalah formulasi kalimat perlu disederhanakan. Pada aspek 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 15) suasana pembelajaran, Ibu C.E. memberikan masukan yang sama yaitu mohon diperbanyak lagi dan disesuaikan dengan indikator. Selain komentar pada aspek, Ibu C.E. juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa secara umum sudah baik di dalam penyusunan LKS ini. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah tata bahasa dan materinya bisa diperdalam lagi disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Komentar berupa masukan untuk perbaikan dari kedua guru kelas II SD serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel seperti di bawah ini. Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi No.
Komentar Guru
Revisi
Rumusan Kegiatan Pembelajaran dalam LKS 3.
Hati-hati dalam
Memberikan petunjuk pengerjaan
memberikan
dengan lebih singkat dan
petunjuk
sederhana.
pengerjaan. Bahasa yang Digunakan pada LKS 5.
Formulasi kalimat
Menyederhanakan penggunaan
perlu lebih
kalimat di dalam LKS.
disederhanakan. Penggunaan Kata Tanya Mengapa dan Bagaimana dalam LKS 7.
Mohon
Memperbanyak pertanyaan
diperbanyak lagi
mengapa dan bagaimana yang
dan disesuaikan
disesuaikan dengan indikator.
dengan indikator. Menanya 8.
Mohon
Memperbanyak pertanyaan yang
diperbanyak lagi
disesuaikan dengan indikator agar
dan disesuaikan
siswa mau bertanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
dengan indikator. Mengamati 9.
Mohon
Memperbanyak
diperbanyak lagi
bacaan/gambar/video yang
dan disesuaikan
disesuaikan dengan indikator
dengan indikator.
untuk memfasilitasi siswa dalam mengamati. Mencoba
10.
Mohon
Memperbanyak kegiatan mencoba
diperbanyak lagi
yang disesuaikan dengan
dan disesuaikan
indikator.
dengan indikator. Menganalisis 11.
Mohon
Memperbanyak kegiatan
diperbanyak lagi
menganalisis yang disesuaikan
dan disesuaikan
dengan indikator.
dengan indikator. Menalar 12.
Mohon
Memperbanyak pertanyaan
diperbanyak lagi
menalar yang disesuaikan dengan
dan disesuaikan
indikator.
dengan indikator. Suasana Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
15.
Mohon
Memperbanyak kegiatan
diperbanyak lagi
pembelajaran bernuansa aktif dan
dan disesuaikan
menyenangkan yang disesuaikan
dengan indikator.
dengan indikator.
Berdasarkan komentar dan saran dari pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan guru kelas II SD tersebut, peneliti kembali melakukan revisi terhadap LKS agar semakin baik dan layak untuk digunakan sebagai media belajar bagi siswa kelas II SD khususnya bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum SD 2013.
D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar dari dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua guru kelas II SD. Produk awal yang dihasilkan oleh peneliti direvisi sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak dari pada produk awal. Produk akhir yang dihasilkan dikemas dalam bentuk LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas 120gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun LKS tersebut menggunakan Microsoft Office Word 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
1. Kajian Produk Akhir Produk akhir yang dihasilkan pada LKS yaitu telah direvisi sesuai dengan saran dan perbaikan oleh validator. Peneliti menambah dan memperbaiki LKS sesuai dengan saran yang diberikan. Komponen yang terdapat pada LKS yaitu 1) Identitas LKS, 2) Petunjuk umum, 3) Tujuan pembelajaran dari setiap indikator, 4) Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari
kegiatan
mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja, 5) Refleksi. Pertama, identitas LKS berisikan nama satuan pendidikan, kelas/ semester, tema/ subtema, muatan pembelajaran, dan pembelajaran keberapa. Kedua, petunjuk umum yang disusun berdasarkan keseluruhan langkah umum yang harus dilakukan siswa sebelum memulai kegiatan pembelajaran atau mengerjakan tugas. Ketiga, tujuan pembelajaran yang disusun berdasarkan Kompetensi Dasar dan indikator dengan menggunakan kata kerja yang operasional sehingga dapat diukur dan diamati. Tujuan pembelajaran mengandung ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree. Keempat, yaitu kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. Kegiatan yang dibuat dalam LKS mencerminkan pendekatan saintifik yang dapat mengaktifkan siswa, sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
memberi penegasan pada materi yang belum dipahami siswa. Pada komponen ini dilengkapi dengan langkah-langkah kerja agar siswa dapat memahami urutan kegiatan yang akan dilakukannya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga berisi mengenai petunjuk khusus atau kalimat perintah yang harus dikerjakan. Kelima, refleksi. Refleksi berisikan beberapa pertanyaan untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk menuangkan apa yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Selain komponen-komponen tersebut, LKS juga berisikan kata pengantar, daftar isi, dan kerjasama orang tua yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa di rumah dengan bantuan orang tua. Dalam pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif pada akhir pembelajaran. Ulangan evaluasi formatif tersebut dilakukan untuk mengetahui pencapaian
kompetensi
dalam
satu
subtema.
Daftar
pustaka juga disertakan pada LKS. Daftar pustaka berisikan buku-buku dan referensi lain yang digunakan dalam pembuatan LKS yang mengacu Kurikulum 2013.
2. Pembahasan LKS di dalam penelitian ini disusun dari hasil wawancara dengan guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Peneliti juga membuat produk berdasarkan hasil penelitian yang relevan dari Mustofa (2013) dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo”, Oktavianingrum (2014) dengan judul “ Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X”, dan Fitri (2014) dengan judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV”. Ketiga penelitian tersebut digunakan oleh peneliti untuk menambah referensi tentang penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. LKS menggunakan Pendekatan Saintifik ini harus memuat kegiatan-kegiatan belajar yang dimulai dari kegiatan mengamati yaitu siswa menggunakan panca indra untuk memperoleh informasi. Kemudian kegiatan menanya, di mana siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. Setelah itu, siswa mengolah informasi melalui penalaran dan berpikir rasional dalam kegiatan menalar. Selanjutnya, memancing minat siswa menyelidiki fenomena alam yang diamati ketika melakukan percobaan. Terakhir, siswa mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara bersama-sama dalam kelompok dan atau secara individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Berdasarkan pembuatan LKS dan validasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua guru kelas II SD, diperoleh hasil bahwa LKS tersebut masuk dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,20. Hasil tersebut akan dipaparkan melalui tabel berikut. Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan Guru Kelas II SD Perangkat Pembelajaran No
1
Validator
Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Skor
Kategori
4,56
“Sangat Baik”
4,5
“Sangat Baik”
Media LKS (A) 2
Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (B)
3
Guru Kelas IIA SDN Kalasan 1
3,75
“Baik”
4
Guru Kelas IIB SDN Kalasan 1
4,0
“Baik”
Jumlah
16,81
Rerata (Jumlah total : Validator)
4,20
Kategori
“Baik”
Hasil validasi tersebut berpedoman pada enam belas aspek LKS menggunakan Pendekatan Saintifik yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Pada validasi produk, pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (A) memberikan skor 4,56 dengan kategori “ sangat baik”, dan pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (B) memberikan skor 4,5 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 memberikan skor 3,75 dengan kategori “baik” dan guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 memberikan skor 4,0 dengan kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh rerata skor 4,20 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 sesuai dengan perbaikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Lembar Kerja Siswa
dilakukan dengan langkah penelitian dan
pengembangan dari model Borg dan Gall. Pengembangan dilakukan melalui lima langkah pengembangan yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, sampai dihasilkan desain produk akhir berupa LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema tugas-tugas sekolahku untuk siswa kelas II SD. 2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahaptahap pengembangan, antara lain validasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua guru kelas II SD, diperoleh skor rerata produk 4,20. Skor tersebut menunjukkan bahwa LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II SD memiliki kualitas “baik” ditinjau dari aspek 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6)
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi.
B. Keterbatasan Penelitian Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut. 1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan dengan seorang guru kelas II SD sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD. 2. Langkah yang digunakan dalam prosedur pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah meliputi 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi.
C. Saran Saran
yang
dapat
diberikan
kepada
peneliti
yang
akan
mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik selanjutnya adalah sebagai berikut. 1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang dialami guru kelas II SD. 2. Melaksanakan uji coba produk agar produk yang dihasilkan lebih terjamin dan berkualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama. Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali Pers. Ahmadi, Lif Khoiru dan Sofan Amri. (2014). Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Fitri, Deti. (2014). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Bengkulu: Universitas Negeri Bengkulu (Skripsi yang diterbitkan). Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta. Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Kesuma, Dharma, Cepi Triatna, Johar Permana. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers. Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Muslich, Masnur. (2013). Pendidikan Karakter (Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara. Mustofa, Muhammad. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo. Semarang: Universitas Negeri Semarang (Skripsi yang diterbitkan). Oktavianingrum, Eri. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (Skripsi yang belum diterbitkan). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD-MI. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2003 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group. Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienchiechie. (2013). Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka setia Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. (2005). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2004). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Surat Ijin Penelitian
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Surat Keterangan Penelitian
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Surat Ijin Validasi
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Rangkuman Wawancara
Instrumen Survei Kebutuhan No 1.
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
Apakah Bapak/Ibu dalam Ya. Dalam mengajar, saya sering menggunakan mengajar
sering media LKS karena media LKS merupakan bukti
menggunakan
media nyata dari pekerjaan peserta didik yang harus
LKS?
diselesaikan di mana LKS merupakan media yang memegang peranan yang paling penting dan media LKS menjadi sarana peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dari hasil belajarnya. Jadi, sebenarnya media LKS merupakan pengukur keberhasilan siswa, karena dengan adanya media LKS, peserta didik tidak mudah jenuh, senang, dan bersemangat dengan pola pembelajaran yang lebih bervariasi (tidak semata-mata dengan berceramah dan menunjukkan medianya).
2.
Apakah keunggulan dan Keunggulan mengajar menggunakan media LKS kelemahan menggunakan LKS?
mengajar adalah: media
1. Menciptakan
suasana
belajar
yang
menyenangkan. 2. Menarik minat belajar peserta didik. 3. Perserta didik antusias dengan melihat isi dari media LKS. 4. Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik. 5. Berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal. 6. Efektif dan efisien. 7. Peserta didik tidak mudah jenuh. 8. Lebih praktis Kelemahan mengajar dengan menggunakan media LKS adalah: 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. LKS
yang
digunakan
selama
ini
hanya
berisikan soal-soal semata. 2. LKS yang dibeli pun belum sepenuhnya memuat tentang Pendekatan Saintifik. 3.
Kompetensi yang terdapat pada LKS dari penerbit juga kurang sesuai dengan silabus yang telah disusun.
3.
Apakah Bapak/Ibu sudah Jika LKS yang sederhana itu mengerti karena terampil dalam membuat berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS LKS?
yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya.
4.
Apakah Bapak/Ibu sudah Sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal menerapkan media LKS yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja yang
sesuai
tuntutan sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 karena LKS
kurikulum Sekolah Dasar dari 2013
yang
Kurikulum
SD
2013
mengedepankan
mengemas pendekatan saintifik.
materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? 5.
Sejauh mana pemahaman Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada Bapak/Ibu
tentang keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi,
komponen-komponen
menanya,
mencoba,
menalar,
dan
yang harus ada di dalam mengomunikasikan. LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? 6.
Apakah kesulitan yang Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan LKS adalah. menyusun mengembangkan
dan
1.
Waktu.
LKS
2.
SDM, terutama Teknologi Informasi.
menggunakan Pendekatan
Saintifik
dalam Kurikulum 2013?
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Bagaimana usaha atau Usaha yang dilakukan adalah cara
Bapak/Ibu
mengatasi
kesulitan-
kesulitan
dalam
menyusun
2.
LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta
LKS
didik,
karena
kelas
II
tahapan
berpikirnya masih konkret agar daya pikirnya
menggunakan
Pendekatan
Kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran menyusun LKS.
dan
mengembangkan yang
1.
lebih meningkat.
Saintifik
sesuai Kurikulum 2013? 8.
Bagaimana karakteristik
1.
LKS memiliki soal-soal dan kegiatan-kegiatan
LKS yang baik, yang
yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan
Bapak/Ibu
atau terjun ke lapangan yang harus siswa
butuhkan
dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan
lakukan. 2.
Kurikulum 2013?
Memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar dan daftar isi.
3.
Susunan tampilannya mudah.
4.
Judulnya singkat.
5.
Kognitifnya jelas.
6.
Bahasanya mudah dipahami (kalimatnya jelas, tidak
terlalu
panjang,
dan
menguji
pemahaman). 7.
Pertanyaannya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis.
8.
Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda.
9.
Apakah
Bapak/Ibu Ya. Ketika saya didatangi penerbit, saya akan
membutuhkan
contoh mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila
LKS yang sesuai dengan 75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli tuntutan
Kurikulum untuk
2013?
dijadikan referensi.
Jadi,
saya
sangat
membutuhkan LKS sesuai tuntutan kurikulum 2013.
10.
Saran
apa
yang Sarannya adalah:
Bapak/Ibu berikan terkait
1.
Lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan penyusunan dan pengembangan
LKS
menggunakan Pendekatan
kondisi masing-masing sekolah. 2.
Susunan LKSnya harus lengkap.
3.
Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau
Saintifik
gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang
pada
baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga
mengacu Kurikulum 2013?
bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah. 4.
Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui.
5.
Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi informasi dan menggali potensi yang ada.
Yogyakarta, 29 Juni 2015 Peneliti,
(Ayu Rachmayani)
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas
: II (Dua)
Tema/Subtema
: 4. Aku dan Sekolahku/1. Tugas-tugas Sekolahku
Alokasi Waktu
: 1 Minggu (6 Pertemuan)
Muatan Pelajaran dan KD
Indikator
Meteri Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
PEMBELAJARAN 1 PPKn
PPKn
PPKn:
Penggalan 1
PPKn
3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
3.1.1 Menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”. 3.1.2 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1.1 Menceritakan
Simbol sila Pancasila dan perilaku yang sesuai dengan sila pertama.
1. Pada awal pembelajaran, siswa diajak mengamati gambar tentang kegiatan siswa ketika memulai pelajaran dengan teliti. (mengamati) 2. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan gambar yang telah diamati dan mendiskusikannya dengan teman sebangkunya, kemudian menjawab pertanyaan bersama-sama. (menanya) 3. Siswa diajak mengidentifikasi berbagai kegiatan lain yang dilakukan siswa pada teks yang
1. Pengetahuan : tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: observasi
Bahasa Indonesia: Cerita narasi di lingkungan sekitar.
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan : tes tertulis
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
perilaku di sekolah yang berkaitan dengan simbol sila pertama Pancasila. 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda agama. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar.
Matematika: Nilai dan ciriciri pecahan uang. SBdP: Bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
berjudul “Awal Belajarku”. 2. Keterampilan: produk (menalar) 4. Siswa diajak untuk menuliskan 3. Sikap kegiatan di kelas sebelum individu/sosial: memulai pelajaran. (mencoba) observasi 5. Siswa mengomunikasikan hasil 4. Spiritual: tulisannya di depan kelas. observasi (mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati gambar burung Matematika garuda, simbol masing-masing sila Pancasila, dan sikap yang 1. Pengetahuan: tes sesuai dengan sila pertama lisan dan tertulis Pancasila. (mengamati) 2. Keterampilan: 7. Siswa menuliskan pertanyaan unjuk kerja sesuai dengan gambar yang telah 3. Sikap diamati. (menanya) individu/sosial: 8. Siswa menjawab pertanyaan penilaian diri tentang gambar yang telah 4. Spiritual: diamati. (menalar) observasi 9. Siswa menuliskan perilakunya di sekolah yang sesuai dengan sila SBdP pertama Pancasila. (mencoba) 10. Siswa membacakan hasil 1. Pengetahuan: tes tulisannya di depan kelas. lisan 2. Keterampilan: (mengomunikasikan) unjuk kerja 3. Sikap Penggalan 2 individu/sosial: 1. Siswa diajak mengamati gambar observasi berbagai pecahan uang. 4. Spiritual: penilaian diri (mengamati) 2. Siswa menuliskan pertanyaan terkait gambar yang diamati tentang pecahan uang. (menanya) 3. Siswa menyelesaikan soal-soal
Kebudayaan. (hlm. 1-10).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 1-11).
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di
2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
tentang pecahan uang yang disediakan. (menalar) 4. Siswa mendemonstrasikan tentang penukaran pecahan uang. (mencoba) 5. Setelah berdemonstrasi, siswa mengomunikasikan kepada teman-temannya pecahan uang yang didemonstrasikannya. (mengomunikasikan) 6. Siswa menyanyikan lagu “Di Sini Senang Di Sana Senang”. 7. Siswa mengamati gambar tentang gerakan sesuai dengan lagu tersebut. (mengamati) 8. Siswa menuliskan pertanyaan terkait gambar tersebut. (menanya) 9. Siswa mengerjakan tugas terkait dengan gerakan sehari-hari. (menalar) 10. Siswa menyanyikan lagu “Di Sini Senang di Sana Senang” sambil menggerakkan anggota tubuh sesuai lagu. (mencoba) 11. Siswa menuliskan cerita tentang gerakan kepala yang pernah dilakukan saat kegiatan bermain. 12. Siswa mempresentasikan hasil tulisannya di depan kelas. (mengomunikasikan)
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tengah keberagaman bahasa daerah. Matematika
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. 3.4.2 Menjelaskan ciriciri pecahan uang yang digunakan sehari-hari. 4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran uang di depan kelas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masingmasing.
SBdP 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.1 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui
SBdP 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan seharihari. 4.1.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala. 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gerak kepala, tangan, kaki, dan badan dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekam. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan.
PEMBELAJARAN 2 PPKn
PPKn
PPKn:
Penggalan 1
3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara
Perilaku yang 1. Siswa mengamati gambar Doni sesuai dengan sila melakukan kegiatan bergantung kedua Pancasila. pada palang tunggal dan alternatif kegiatan yang bisa dilakukan dalam kegiatan bergantung, Bahasa misalnya pada pohon di sekitar Indonesia: sekolah. (mengamati) Cerita narasi 2. Siswa mengajukan pertanyaan kegiatan di luar berdasarkan gambar yang kelas. diamati. (menanya) 3. Siswa membaca teks terkait dengan gambar Doni dalam Matematika: kegiatan bergantung. Nilai sekelompok 4. Siswa diarahkan untuk
PPKn 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: observasi Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan: tes tertulis
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Garuda Pancasila. 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda suku. 2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda suku. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di luar kelas. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di luar kelas.
pecahan uang dan cara menentukannya. PJOK: Pola gerakan dasar bergantung.
menemukan makna yang terkandung dalam teks yang dibaca. (menalar) 5. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar yang diamati. (mencoba) 6. Bertanya jawab tentang perasaan masing-masing siswa setelah menirukan gerakan. 7. Siswa diajak untuk menulis cerita setelah melakukan kegiatan bergantung. (mencoba) 8. Siswa mempresentasikan hasil tulisannya di depan temantemannya. (mengomunikasikan) 9. Siswa mengamati gambar siswa yang sesuai dengan sila kedua Pancasila, yaitu gambar siswa yang sedang berdiskusi dan membersihkan halaman sekolah. (mengamati) 10.Siswa menuliskan pertanyaan terkait dengan gambar yang diamati. (menanya) 11.Siswa diarahkan untuk menemukan kegiatan lain di sekolah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. (menalar) 12.Siswa membuat cerita tentang kegiatan yang pernah dilakukan sesuai dengan sila kedua Pancasila. (mencoba) 13.Membimbing siswa untuk menceritakan kegiatan yang pernah dilakukan tersebut. (mengomunikasikan)
2. Keterampilan: produk 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: observasi Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi PJOK
Kebudayaan. (hlm. 11-18).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 12-19).
1. Pengetahuan: tes lisan 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: penilaian diri 4. Spiritual: penilaian diri
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
14.Siswa yang lain menanggapi cerita teman yang ditampilkan. Penggalan 2 1. Siswa membaca teks tentang “Hobi”. (mengamati) 2. Siswa menuliskan kata-kata sulit berdasarkan teks yang telah dibaca dan bertanya kepada guru. (menanya) 3. Siswa mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan di luar kelas berdasarkan teks yang telah dibaca. (menalar) 4. Siswa menuliskan cerita tentang kegiatan kegiatan di luar kelas yang sering dilakukan. (mencoba) 5. Siswa menceritakan di depan kelas mengenai kegiatan luar kelas yang dibuat. (mengomunikasikan) 6. Siswa diajak memperhatikan sekelompok pecahan uang. (mengamati) 7. Siswa bertanya mengenai hal yang belum dimengertinya. (menanya) 8. Siswa menentukan nilai sekelompok pecahan uang yang diamati. (menalar) 9. Setelah paham tentang nilai sekelompok pecahan uang, siswa mendemonstrasikan sekelompok 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa daerah. Matematika
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
3.4.1 Menentukan nilai sekelompok pecahan uang. 4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masingmasing.
PJOK
PJOK
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/ samping,
3.5.1 Mengidentifikasi pola gerak dasar bergantung dalam aktivitas senam. 4.5.1 Melakukan gerak dasar
pecahan uang. (mencoba) 10. Siswa dibimbing mengungkapkan jawaban dan hasil demonstrasinya. (mengomunikasikan)
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan.
bergantung. 2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
PEMBELAJARAN 3 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menceritakan kembali teks narasi. 2.5.1 Menunjukkan perilaku santun dalam hal berbicara 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bahasa Indonesia: Cerita narasi di lingkungan sekitar. Matematika: Pecahan uang. SBdP: Berbagai gerakan anggota tubuh.
Penggalan 1
Bahasa Indonesia
1. Siswa mengamati gambar tentang kegiatan Doni dan temannya dalam menggerakkan anggota tubuhnya. (mengamati) 2. Siswa diarahkan mengajukan pertanyaan tentang gambar kemudian membacakan pertanyaan tersebut agar didengar oleh seluruh kelas. (menanya) 3. Siswa mengidentifikasi gerakan yang ada pada gambar. (menalar) 4. Siswa menirukan gerakan bermain sambil bernyanyi sesuai dengan gambar. (mencoba) 5. Siswa menceritakan kembali perasaannya ketika bernyanyi sambil menirukan gerakannya di depan kelas. (mengomunikasikan) 6. Siswa membaca lancar teks tentang “Tugasku Hari Ini” dengan percaya diri. (mengamati) 7. Siswa menuliskan pertanyaan terkait teks tentang “Tugasku Hari Ini”. (menanya)
1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: observasi Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi SBdP 1. Pengetahuan : tes
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 19-23). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Guru 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
8. Siswa mengidentifikasi kegiatan lisan yang dilakukan pada teks 2. Keterampilan: tersebut. (menalar) unjuk kerja 9. Siswa menuliskan kegiatan yang 3. Sikap mereka lakukan hari ini sebelum individu/sosial: berangkat ke sekolah sampai observasi mereka melakukan gerakan 4. Spiritual: sambil bernyanyi. (mencoba) Penilaian diri 10. Siswa menceritakan kembali cerita yang telah dibuatnya. (mengomunikasikan)
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 21-25).
Penggalan 2
Matematika
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap
3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. 4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran nilai pecahan uang. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
1. Siswa mengamati gambar pecahan uang sampai Rp 5.000. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan tentang pecahan uang yang belum dipahaminya. (menanya) 3. Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pecahan uang sampai Rp 5.000. 4. Siswa memeriksa kebenaran jawaban yang telah dibuat dan saling melengkapi dengan siswa yang lain. (menalar) 5. Siswa menuliskan cerita tentang penukaran uang yang biasa dilakukan. (mencoba) 6. Siswa mendemonstrasikan penukaran uang bersama teman sebangkunya. (mengomunikasikan) 7. Guru memberikan penghargaan 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
kepercayaan masingmasing.
SBdP
SBdP
3.3Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai gerak dengan memperhatikan gambar. 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo lambat. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
dan penguatan terhadap prestasi belajar siswa, misalnya dengan penghargaan verbal sederhana untuk memotivasi siswa.
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tuhan.
PEMBELAJARAN 4 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menceritakan teks narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.5.1 Menunjukkan perilaku santun dalam hal berbicara 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bahasa Indonesia: Cerita narasi di lingkungan sekitar. PPKn: Perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila. SBdP: Berbagai gerakan anggota tubuh.
Penggalan 1 1. Siswa mengamati gambar burung Garuda dengan teliti. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar dan lagu Garuda Pancasila. (menanya) 3. Siswa saling bertukar pertanyaan dan saling menjawab. 4. Siswa mengidentifikasi perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila. (menalar) 5. Siswa menuliskan cerita yang berkaitan dengan sila ketiga Pancasila. (mencoba) 6. Siswa diarahkan untuk menceritakan sikap sesuai dengan sila ketiga Pancasila dengan bahasa yang santun, misalnya menjaga nama baik bangsa dan negara. (mengomunikasikan) 7. Siswa membaca lancar teks tentang “Kelas yang Bersih”. (mengamati) 8. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan teks tersebut. (menanya) 9. Siwa mengidentifikasi kegiatankegiatan yang ada pada teks tersebut. (menalar) 10. Siswa menuliskan teks tentang “Kelas yang Bersih” dengan kata-
Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan: tertulis 2. Keterampilan: Unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: observasi PPKn 1. Pengetahuan: tes lisan 2. Keterampilan: Unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: observasi SBdP 1. Pengetahuan: tes lisan 2. Keterampilan: Unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: penilaian diri
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 24-27). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
kata sendiri. (mencoba) 11. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut di depan kelas. (mengomunikasikan)
Kebudayaan. (hlm. 26-31).
Penggalan 2
PPKn
PPKn
3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman
3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda agama. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol
1. Siswa dibimbing untuk membaca langkah-langkah bermain lampu lalu lintas. (mengamati) 2. Siswa menulis pertanyaan dan menanyakan kepada guru mengenai langkah-langkah yang belum dimengertinya. (menanya) 3. Siswa menyebutkan gerak dalam permainan lampu lalu lintas. (menalar) 4. Siswa bermain lampu lalu lintas sesuai langkah-langkah yang diberikan. (mencoba) 5. Bertanya jawab tentang aktivitas bermain yang baru dilakukan. 6. Siswa menceritakan bagaimana caranya memainkan lampu lalu lintas dengan bahasa sendiri di depan kelas. (mengomunikasikan) 7. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan siswa yang tampil. 8. Guru memberikan penghargaan dan penguatan terhadap prestasi belajar siswa, misalnya memberikan penghargaan verbal untuk memotivasi siswa. 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
SBdP
SBdP
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
3.3.1 Menyebutkan berbagai gerak dengan memperhatikan tempo gerak. 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan.
dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
PEMBELAJARAN 5 Bahasa Indonesia 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam
Bahasa Indonesia 3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu. 4.2.1 Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan. 2.5.1 Menunjukkan perilaku santun dalam hal berbicara 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bahasa Indonesia: Urutan kegiatan dan jadwal harian. PPKn: Perilaku yang sesuai dengan sila keempat Pancasila. PJOK Pola gerak dasar dalam melatih keseimbangan.
5 JP
Penggalan 1 Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: Unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: observasi 4. Spiritual: observasi
1. Siswa mengamati gambar tentang aktivitas Ety menyiram bunga dengan teliti. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar yang telah diamati. (menanya) 3. Siswa menyebutkan urutan kegiatan menyiram bunga dengan bahasa sendiri. (menalar) 4. Siswa menuliskan jadwal kegiatan harian sederhana terkait PPKn dengan tugas-tugas di sekolah. 1. Pengetahuan: tes tertulis (mencoba) 5. Siswa diarahkan untuk 2. Keterampilan: menceritakan jadwal kegiatan Unjuk kerja harian sederhana terkait dengan 3. Sikap tugas-tugas di sekolah. individu/sosial: observasi (mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati gambar terkait 4. Spiritual: dengan kegiatan diskusi di dalam observasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 28-33). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
kelas. (mengamati) PJOK 7. Siswa menuliskan pertanyaan 1. Pengetahuan : sesuai dengan gambar tersebut. tertulis 2. Keterampilan: (menanya) 8. Siwa mengisi tabel kegiatan yang Unjuk kerja sering dilakukan dengan yang 3. Sikap tidak pernah dilakukan. individu/sosial: Penilaian diri (menalar) 9. Siswa membuat sebuah cerita 4. Spiritual: tentang kegiatan yang sesuai penilaian diri dengan sila keempat Pancasila. (mencoba) 10. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut di depan kelas. (mengomunikasikan) Penggalan 2
PPKn
PPKn
3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
1. Siswa mengamati gambar permainan oggo dan sikap kapal terbang. (mengamati) 2. Siswa menulis pertanyaan dan menanyakan kepada guru mengenai gambar yang diamati. (menanya) 3. Siswa melakukan gerakan permainan oggo dan sikap kapal terbang. (mencoba) 4. Siswa mengidentifikasi pola gerak dasar dalam menjaga keseimbangan. (menalar) 5. Siswa membacakan hasil kerjanya di depan kelas. (mengomunikasikan) 6. Siswa yang lain memberikan
Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 32-37). Agus, Budhi, Juli, dkk. 2010. Penjasorkes untuk SD Kelas 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
PJOK
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
3.5.1 Mengidentifikasi pola
tanggapan terhadap jawaban yang diberikan siswa yang tampil.
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan. 3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/ samping, tergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping,
gerak dasar sikap kapal terbang dalam aktivitas senam. 3.5.2 Mengidentifikasi pola gerak dasar berdiri dengan satu kaki dalam aktivitas senam. 4.5.1 Melakukan gerakan sikap kapal terbang. 4.5.2 Berdiri dengan satu kaki dalam berbagai aktivitas. 2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. 1.1.1 Berolahraga dengan teratur sebagai wujud anugerah Tuhan Yang Maha Esa
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.
PEMBELAJARAN 6 Matematika
Matematika
Matematika:
Penggalan 1
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
3.4.1 Menentukan nilai sekelompok pecahan uang. 4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masingmasing.
Nilai sekelompok pecahan uang.
1. Siswa mengamati gambar tentang aktivitas Ety dan teman-temannya yang sedang balapan karung. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar yang telah diamati. (menanya) 3. Siswa menjawab pertanyaan tentang gambar yang telah diamati. (menalar) PPKn 4. Siswa membuat sebuah cerita 1. Pengetahuan: tentang kegiatan yang sesuai tertulis dengan sila kelima Pancasila. 2. Keterampilan: unjuk kerja (mencoba) 5. Siswa menceritakan kembali 3. Sikap bacaan tersebut di depan kelas. individu/sosial: observasi (mengomunikasikan) 6. Siswa diajak memperhatikan 4. Spiritual: sekelompok pecahan uang. observasi (mengamati) 7. Siswa bertanya mengenai hal
PPKn: Perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila.
Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individu/sosial: Penilaian diri 4. Spiritual: observasi
5 JP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 34-44). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPKn
PPKn
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat. 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
yang belum (menanya)
dimengertinya.
Penggalan 2 1. Siswa menentukan nilai sekelompok pecahan uang yang diamati. (menalar) 2. Setelah paham tentang nilai sekelompok pecahan uang, siswa mendemonstrasikan cara menentukan sekelompok pecahan uang. (mencoba) 3. Siswa dibimbing untuk mempresentasikan jawaban dan hasil demonstrasinya. (mengomunikasikan) 4. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan siswa yang tampil. 5. Guru memberikan penghargaan dan penguatan terhadap prestasi belajar siswa, misalnya memberikan penghargaan verbal untuk memotivasi siswa.
Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 38-46).
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
Mengetahui, Kepala Sekolah
(………………………)
Yogyakarta, 27 November 2015 Calon Guru
(Ayu Rachmayani)
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TEMATIK (RPPTH)
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 1 dan KI 2
Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan.
Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
Subtema 1 Tugastugas Sekolahku
PPKn 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah.
SBdP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Bahasa Indonesia 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Subtema 1
PJOK 3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/ samping, tergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.
Tugastugas Sekolahku
PPKn 3.1 Mengenal simbolsimbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
SBdP 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.1 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekam. 4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
Matematika 3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1 Bahasa Indonesia Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2
4.2
Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di
SBDP Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekam.
3.3 4.1
2.1
Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.
1.1
Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
2.2
2.2.1 1.1.1
3.1
lingkungan sekitar Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
2.3
Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah.
1.1
Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
3.1.2
4.1.1 2.3.1 2.3.2 1.1.1
4.1.1 2.1.1 1.1.1
Indikator Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari. Menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
PPKn Indikator Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1
3.1.1
3.3.1
Indikator Menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”. Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menceritakan perilaku di sekolah yang berkaitan dengan simbol sila Pancasila. Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda agama. Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
3.4 4.4
Matematika Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban.
2.1
Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Indikator Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang digunakan sehari-hari. Mendemonstrasikan penukaran uang di depan kelas. Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masingmasing.
3.4.1 3.4.2
4.4.1 2.1.1 1.1.1
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II / 1 (satu)
Tema
: 4. Aku dan Sekolahku
Subtema
: 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran
: PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP
Pembelajaran ke
: 1
Alokasi Waktu
: 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI): 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No
Muatan
Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran 1.
PPKn
1.1 Menerima keberagaman karakteristik 1.1.1 individu
dalam
kehidupan
Bersyukur
atas
keberagaman individu
beragama, suku bangsa, ciri-ciri
sebagai
anugerah
fisik, psikis, dan hobi sebagai
Tuhan Yang maha Esa.
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3
Menunjukkan
perilaku
terhadap
toleran 2.3.1
keberagaman
karakteristik
individu,
Menunjukkan toleransi
dalam
sikap
antarteman
yang berbeda agama.
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah.
2.3.2
Menunjukkan
sikap
peduli antarteman yang berbeda agama. 3.1
Mengenal
simbol-simbol
sila 3.1.1 Menyebutkan simbol-
Pancasila dalam lambang negara
simbol sila Pancasila
“Garuda Pancasila”.
dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”. 3.1.2 Memberikan contoh perilaku yang
di
sekolah
sesuai
dengan
makna simbol dari sila pertama
Pancasila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1
2.
Bahasa
1.1
Indonesia
Mengamati
dan
menceritakan 4.1.1 Menceritakan perilaku
perilaku di sekitar rumah dan
di
sekolah
berkaitan
dan
mengaitkannya
sekolah
yang dengan
dengan pengenalannya terhadap
simbol
sila
beberapa simbol sila Pancasila.
Pancasila.
pertama
Menerima anugerah Tuhan Yang 1.1.1 Menggunakan bahasa Maha Esa berupa bahasa Indonesia
Indonesia
sebagai
yang
anugerah
Tuhan
dikenal
sebagai
bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman
Yang Maha Esa.
bahasa
daerah. 2.2
Memiliki perilaku santun dan jujur 2.2.1 Menunjukkan perilaku dalam hal kegiatan dan bermain di
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
santun
ketika 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lingkungan melalui pemanfaatan
berbicara
dengan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa
guru maupun teman.
daerah. 3.2
Mengenal
teks
cerita
narasi 3.2.1 Mengidentifikasi
sederhana kegiatan dan bermain di
berbagai kegiatan di
lingkungan dengan bantuan guru
lingkungan sekitar.
atau
teman
dalam
bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk
membantu
pemahaman. 4.2
Memperagakan teks cerita narasi 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan
sederhana tentang
bermain
kegiatan di lingkungan
di
lingkungan
secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
sekitar.
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.
Matematika
1.1
Menerima dan menjalankan ajaran
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan
agama yang dianutnya.
Yang Maha Esa sesuai dengan
kepercayaan
masing-masing. 2.1
Menunjukkan sikap cermat dan 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib dan mengikuti
teliti dalam
aturan, peduli, disiplin waktu serta
mengerjakan tugas.
tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan 3.4.1 Menyebutkan berbagai uang.
nilai pecahan uang. 3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang digunakan sehari-hari.
4.4
Mendemostrasikan
berbagai 4.4.1 Mendemonstrasikan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penukaran uang di depan kelas
penukaran uang di
dengan berbagai kemungkinan
depan kelas.
jawaban. 4.
SBdP
1.1
Menikmati keindahan alam dan 1.1.1
Menunjukkan sikap
karya seni sebagai salah satu
menghargai
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
lingkungan sebagai
sekitar
salah
satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1
Menunjukkan rasa percaya diri
2.1.1 Menunjukkan sikap
untuk berlatih mengekspresikan
percaya diri dalam
diri dalam mengolah karya seni.
mengolah karya seni.
3.3
Memahami gerak sehari-hari 3.3.1 Mengidentifikasi dengan memperhatikan tempo
berbagai bentuk gerak
gerak.
dalam kehidupan sehari-hari.
4.1
Menirukan gerak bermain, 4.1.1 Menirukan gerakan berkebun, bekerja melalui gerak
bernyanyi berdasarkan
kepala, tangan, kaki, dan badan
lagu.
dengan
mengamati
secara
langsung atau dengan media rekam. C. Tujuan Pembelajaran 1.
PPKn 3.1.1.1
Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan minimal 4 simbol sila Pancasila dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”.
3.1.2.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu memberikan minimal 1 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.3.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan perilaku di sekolah yang berkaitan dengan simbol sila Pancasila minimal 1 sila.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap toleransi antarteman yang berbeda agama.
2.3.2.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap peduli antarteman yang berbeda agama.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
2.
Bahasa Indonesia 3.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menulis 1 cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar.
2.2.1.1
Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3.
Matematika 3.4.1.1
Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan berbagai nilai pecahan uang paling sedikit 3 nilai pecahan.
3.4.2.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menjelaskan ciri-ciri minimal 2 pecahan uang yang digunakan sehari-hari.
4.4.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mendemonstrasikan penukaran uang minimal Rp400,00 di depan kelas.
2.1.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
4.
SBdP 3.3.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 gerak dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.1.1
Melalui kegiatan demonstrasi, siswa mampu menirukan minimal 1 gerakan bernyanyi berdasarkan lagu.
2.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam mengolah karya seni.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1.1.1
Melalui kegiatan membersihkan kelas, siswa mampu menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan minimal dalam hal memungut 1 sampah ketika berada di luar ruangan.
D. Materi Pembelajaran PPKn
: Simbol sila Pancasila dan perilaku yang sesuai dengan sila pertama.
Matematika
: Nilai dan ciri-ciri pecahan uang.
SBDP
: Bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia
: Cerita narasi di lingkungan sekitar.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik
Metode
: Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan), penugasan, dan presentasi
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : LKS (dalam lampiran terbesar) dan teks lagu “Garuda Pancasila”. 2. Alat
: alat tulis.
3. Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 1-10). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 1-11).
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 (3 x 35 menit): Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
15 menit
2. Siswa berdoa. 3. Guru mempresensi siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang kegiatan yang biasa dilakukan di rumah. 5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut. (orientasi) 6. Guru
mengajak
siswa
menyanyikan
lagu
“Garuda Pancasila” untuk memotivasi siswa agar
bersemangat
dalam
mengikuti
pembelajaran. Inti
1. Pada
awal
pembelajaran,
siswa
diajak
87 menit
mengamati gambar tentang kegiatan siswa ketika memulai pelajaran dengan teliti. (mengamati) 2. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan gambar
yang
telah
diamati
dan
mendiskusikannya dengan teman sebangkunya, kemudian menjawab pertanyaan bersama-sama. (menanya) 3. Siswa diajak mengidentifikasi berbagai kegiatan lain yang dilakukan siswa pada teks yang berjudul “Awal Belajarku”. (menalar) 4. Siswa diajak untuk menuliskan kegiatan di kelas sebelum memulai pelajaran. (mencoba) 5. Siswa mengomunikasikan hasil tulisannya di depan kelas. (mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati gambar burung garuda, simbol Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masing-masing sila Pancasila, dan sikap yang sesuai
dengan
sila
pertama
Pancasila.
(mengamati) 7. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan gambar yang telah diamati. (menanya) 8. Siswa menjawab pertanyaan tentang gambar yang telah diamati. (menalar) 9. Siswa menuliskan perilakunya di sekolah yang sesuai dengan sila pertama Pancasila. (mencoba) 10. Siswa membacakan hasil tulisannya di depan kelas. (mengomunikasikan) 11. Siswa dibimbing untuk selalu menjalankan perintah agama dengan tekun. Penutup
1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu berhati-
3 menit
hati ketika beristirahat dan memungut sampah ketika melihatnya. 2. Siswa memimpin doa istirahat. 3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk istirahat dengan tepat waktu.
Penggalan 2 (2x35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
5 menit
2. Siswa untuk berdoa masuk istirahat. 3. Guru mempresensi siswa kembali. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang apa saja yang dilakukan pada saat istirahat dan pembelajaran apa saja sebelum istirahat. 5. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Inti
1. Siswa
diajak
mengamati
gambar
berbagai
45 menit
pecahan uang. (mengamati) 2. Siswa menuliskan pertanyaan terkait gambar yang diamati tentang pecahan uang. (menanya) 3. Siswa menyelesaikan soal-soal tentang pecahan uang yang disediakan. (menalar) 4. Siswa mendemonstrasikan tentang penukaran pecahan uang. (mencoba) 5. Setelah
berdemonstrasi,
mengomunikasikan pecahan
uang
kepada
yang
siswa
teman-temannya
didemonstrasikannya.
(mengomunikasikan) 6. Siswa diajak untuk menyanyikan lagu “Di Sini Senang di Sana Senang”. 7. Siswa mengamati gambar tentang gerakan berdasarkan lagu tersebut. (mengamati) 8. Siswa menuliskan pertanyaan terkait gambar tersebut. (menanya) 9. Siswa mengerjakan tugas terkait dengan gerakan sehari-hari. (menalar) 10.
Siswa menyanyikan lagu “Di Sini Senang di
Sana Senang” sambil menggerakkan anggota tubuh sesuai lagu. (mencoba) 11.
Siswa menuliskan cerita tentang gerakan
kepala yang pernah dilakukan saat kegiatan bermain. 12.
Siswa mempresentasikan hasil tulisannya di
depan kelas. (mengomunikasikan) 13.
Guru
memberikan
penguatan
dan
penghargaan terhadap prestasi belajar siswa. Penutup
1. Siswa membuat kesimpulan/ rangkuman hasil
20 menit
belajar selama sehari. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi). 3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan 4. Guru memberikan tindak lanjut. 5.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya
tentang
pembelajaran yang telah diikuti. 6. Guru mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
H. Refleksi 1.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
2.
Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
3.
Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
4.
Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
I.
Remedial Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J.
Pengayaan Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
K. Penilaian 1. Jenis dan teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan
Jenis Tes
Teknik Tertulis Lisan
Keterampilan
Non tes
Produk Unjuk kerja
Sikap
Non tes
Observasi Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir
L. Lampiran-lampiran 1. LKS (dalam lampiran terpisah) 2. Media gambar. (terlampir) 3. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
Mengetahui, Kepala Sekolah
(………………...)
Yogyakarta, 2 November 2015 Calon Guru
(Ayu Rachmayani)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN PPKn Simbol sila Pancasila
Lambang Negara Indonesia
Sumber: sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com
Simbol Lima Sila Pancasila
Sumber: 5sila.blogspot.com
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lagu “Garuda Pancasila”
Garuda Pancasila Garuda Pancasila Akulah Pendukungmu Patriot Proklamasi Sedia Berkorban Untukmu Pancasila Dasar Negara Rakyat Adil Makmur Sentosa Pribadi Bangsaku Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju
Gambar Sikap Sesuai Sila Pertama Berdoa sebelum memulai pelajaran
Menyiram tanaman
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika Nilai dan ciri-ciri pecahan uang Setelah masuk istirahat, ibu guru menyampaikan rumah Riko terkena
banjir. Doni
mengusulkan
agar
mengumpulkan uang
sumbangan bagi Riko. Semua teman setuju dengan usul Doni. Doni dibantu oleh Andi untuk mengumpulkan uang. Berbagai pecahan uang pun telah terkumpul.
Pecahan uang berapa saja yang ada pada gambar di atas? Perhatikan gambar berikut! Uang seratus rupiah Ditulis Rp 100 Nilainya seratus rupiah
Uang dua ratus rupiah Ditulis Rp 200 Nilainya dua ratus rupiah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uang lima ratus rupiah Ditulis Rp 500 Nilainya lima ratus rupiah
SBDP Bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari Setelah mengumpulkan sumbangan, Doni dan temannya mulai belajar.
Mereka
belajar
menyanyi
sambil
menggerakkan
anggota tubuh. Lagunya berjudul “Di Sini Senang di Sana Senang.”
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang Tangan dilambai-lambai Pinggul digoyang-goyang Kaki dihentak-hentak Putar badan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gerakannya adalah sebagai berikut.
Gerak (a) Tangan di lambai Gerak (b) Pinggul digoyang Gerak (c) Kaki disentak
(a)
(b)
(c)
Bahasa Indonesia Kegiatan di lingkungan sekitar
Aku dan Sekolahku Doni anak
yang
rajin
di
kelas.
Ia selalu
membersihkan kelas dan mengerjakan tugas dengan teliti.
Doni
juga
selalu
mengikuti
kegiatan
Kegiatan yang dilakukan Doni adalah membersihkan kelas, mengerjakan
ekstrakurikuler di sekolah. Ia mengikuti semua kegiatan dengan baik. Doni menjadi anak yang berprestasi. Selain itu, Doni selalu peduli dengan lingkungan
sekolah.
Tidak
heran,
sekolah
tugas dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
Doni
menjadi bersih dan sehat. Sekolahnya menjadi juara lomba kebersihan antar-sekolah.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar berbagai kegiatan di lingkungan sekolah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: PPKn
1. Pengetahuan 3.1.1 Menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”. 3.1.2 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Teknik Penilaian Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Instrumen Soal: 1. Sebutkan sila-sila dalam Pancasila! (5) 2. Apa saja simbol-simbol dari sila Pancasila? (5) 3. Anak-anak, sila pertama berkaitan dengan apa? Sebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila pertama? (2) Indikator
Kunci Jawaban: 1. Sila-sila dalam Pancasila adalah: a. Ketuhanan Yang Maha Esa. b. Kemanusiaan yang adil dan beradab. c. Persatuan Indonesia. d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Simbol-simbol dari sila Pancasila adalah: a. Bintang. b. Rantai. c. Pohon Beringin. d. Kepala Banteng. e. Padi dan Kapas. 3. Sila pertama Pancasila berkaitan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila pertama Pancasila adalah berdoa sebelum memulai dan mengakhiri pelajaran dan menyiram tanaman.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. 1.
2.
3.
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 5 sila Pancasila dengan benar.
Skor 5
Siswa mampu menjawab 4 sila Pancasila dengan benar.
4
Siswa mampu menjawab 3 sila Pancasila dengan benar.
3
Siswa mampu menjawab 2 sila Pancasila dengan benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 sila Pancasila dengan benar.
1
Siswa mampu menjawab 5 simbol Pancasila dengan benar.
5
Siswa mampu menjawab 4 simbol Pancasila dengan benar.
4
Siswa mampu menjawab 3 simbol Pancasila dengan benar.
3
Siswa mampu menjawab 2 simbol Pancasila dengan benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 simbol Pancasila dengan benar.
1
Siswa mampu menjawab sila pertama dan contoh perilakunya.
2
Siswa hanya mampu menjawab salah satu saja (sila pertama berkaitan dengan apa atau contoh perilakunya).
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap nomor. (skor maksimal = 12).
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.1.1
Menceritakan perilaku di sekolah yang berkaitan dengan simbol sila Pancasila Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilakumu di sekolah yang berkaitan dengan sila pertama Pancasila!
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No.
Kriteria
1.
Pelafalan
2.
Keberanian
3.
4 Baik sekali
Suaranya lantang dan didengar oleh seluruh kelas.
Mengajukan diri sendiri saat diminta untuk bercerita. Penggunaan Menggunakan Bahasa bahasa Indonesia dan intonasi yang jelas ketika bercerita.
3 Baik
2 Cukup
Suaranya tidak didengar oleh deretan belakang kelas.
Suaranya didengar oleh sebagian kelas saja.
Maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Takut maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 12
1 Perlu bimbingan Hanya membaca untuk dirinya sendiri sehingga tidak didengar oleh seluruh kelas. Tidak mau maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Tidak menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda agama. Observasi. Lembar observasi sikap toleransi dan peduli. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama peserta didik
Pengembangan Sikap Toleransi Peduli Keterangan SB B C K SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (1 kali tidak toleransi dan peduli). Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (2 kali tidak toleransi dan peduli). Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Skala Akhir
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12). B. Muatan Pelajaran
: Matematika
1. Pengetahuan 3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. 3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang digunakan sehari-hari. Teknik Penilaian Tes lisan (Indikator 3.4.1) Tes tertulis (Indikator 3.4.2) Soal dan kunci jawaban Instrumen 3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. Soal: Pecahan uang berapa saja yang ada pada gambar di bawah ini? (3) Indikator
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang digunakan sehari-hari. Soal: 1. Bagaimana ciri pecahan uang lima ratus rupiah? (2) 2. Bagaimana ciri pecahan uang dua ratus rupiah? (2) 3. Apakah di Indonesia mempunyai pecahan uang Rp 400? Jelaskan bagaimana cara mendapatkan uang Rp 400 dengan menggunakan uang Rp 200! (2) 3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. Kunci Jawaban Pecahan uang Rp 100, Rp 500, dan Rp 200.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 nilai pecahan uang dengan benar.
Skor 3
Siswa mampu menjawab 2 nilai pecahan uang dengan benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 nilai pecahan uang dengan benar.
1
Skor maksimal = 3
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang digunakan sehari-hari. Kunci Jawaban 1. Ada tulisan 500, ada gambar “Garuda Pancasila” dan bunga melati. 2. Ada tulisan 200, ada gambar “Garuda Pancasila” dan burung (jalak bali). 3. Tidak ada pecahan uang Rp 400. Cara mendapatkan uang Rp 400 dengan uang Rp 200 adalah membawa 2 buah uang Rp 200.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. 1.
Kriteria Penilaian Siswa mampu menyebutkan 2 ciri pecahan uang Rp 500 dengan benar.
Skor 2
2.
Siswa mampu menyebutkan 1 ciri pecahan uang Rp 500 dengan benar. Siswa mampu menyebutkan 2 ciri pecahan uang Rp 200 dengan benar.
1 2
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Siswa mampu menyebutkan 2 ciri pecahan uang Rp 200 dengan benar.
1
Siswa mampu menjawab soal pertama dan cara mendapatkan uang Rp 400 dengan benar. Siswa hanya mampu menjawab salah satu saja (soal pertama atau cara mendapatkan uang Rp 400 dengan benar).
2
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 6
1
x 100
2. Keterampilan 4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran uang di depan kelas. Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Demonstrasikanlah penukaran uang dengan teman sebangkumu di depan kelas!
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Aspek
Nama Peserta . Didik
Kesesuaian
Jumlah
keberanian
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang No.
Kriteria
1.
Kesesuaian
2.
Keberanian
Baik sekali (4) Seluruh demonstrasi penukaran uang tepat Siswa sangat berani dalam berdemonstrasi
Baik
Cukup
(3) Setengah demonstrasi penukaran uang tepat
(2) Kurang dari setengah demonstrasi penukaran uang tepat Siswa sedikit Siswa gugup gugup ketika ketika berdemonstrasi demonstrasi
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 8
Perlu bimbingan (1) Seluruh demonstrasi penukaran uang tidak tepat Siswa tidak mau berdemonstrasi
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian Instrumen
tugas. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Subtema : ………………….. No. 1.
Aspek yang dinilai Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2.
Saya membaca soal dengan teliti.
3.
Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang ada.
Ya
Tidak
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Skala Akhir
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
C. Muatan Pelajaran
: SBdP
1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1
Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari. Tes lisan Soal dan kunci jawaban 1. Gerakan apa yang biasa kita lakukan di sekolah? (1) 2. Mengapa anak-anak melakukan gerakan tersebut? (1) 3. Anak-anak biasanya dengan siapa melakukan gerakan tersebut? (1)
Kunci Jawaban 1. Gerakan yang biasa dilakukan di sekolah adalah (sesuai dengan pendapat siswa). 2. Kami melakukan gerakan tersebut adalah (sesuai dengan pendapat siswa).
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kami biasanya melakukan gerakan tersebut bersama (sesuai dengan pendapat siswa). Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan.
Skor 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan.
2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan.
1
Skor maksimal = 3
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.1.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala. Unjuk Kerja Rubrik penilaian unjuk kerja Gerakanlah anggota badanmu sesuai dengan isi lagu tersebut! Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria 1. Siswa mampu mengikuti instruksi menirukan gerakan bernyanyi. 2. Siswa terlibat aktif dalam menirukan gerakan bernyanyi. 3. Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah menirukan gerakan bernyanyi.
Terlihat (√)
Belum terlihat (√)
Hasil Penilaian Bermain Menirukan Gerakan Kepala No.
Nama siswa
Kriteria 1 T (√) BT (√)
Kriteria 2 T (√) BT (√)
Kriteria 3 T (√) BT (√)
Keterangan: T = Terlihat BT = Belum Terlihat Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Sikap Sosial/Individu 2.1.1
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Peserta Didik
Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Aspek Berani
Jumlah
Kelancaran
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri Kriteria
Baik Sekali 4 Berani Berani tampil di depan kelas saat menjelaskan (tanpa diminta untuk maju). Kelancaran Siswa berbicara dengan lancar saat menjelaskan
Baik 3 Berani tampil di depan kelas saat menjelaskan (Ketika diminta untuk maju). Siswa berbicara kurang lancar saat menjelaskan
Skor maksimal = 8
Cukup 2 Gugup saat menjelaskan.
Kurang 1 Tidak mau maju saat dipanggil untuk menjelaskan. Siswa berbicara Siswa tidak dengan terbata- mau berbicara bata dari awal sampai akhir
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
4. Sikap Spiritual Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1
Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Penilaian diri. Tugas dan Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya memungut sampah ketika datang ke sekolah.
2.
Saya selalu menjaga kebersihan kelas.
3.
Saya membuang sampah pada tempatnya.
D. Muatan Pelajaran 1.
Ya
Tidak
: Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan sekitar.
Teknik Penilaian Instrumen
Soal tertulis. Soal dan kunci jawaban. Awal Belajarku Jam sudah menunjukkan pukul tujuh. Doni dan teman-teman sudah siap untuk belajar. Mereka memulai pelajaran dengan berdoa. Mereka berdoa dengan tertib dan teratur. Tidak ada siswa yang main-main. Mereka berdoa dengan khidmat. Mereka bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Doni dan teman-teman senang untuk belajar. Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di atas! 1. Apakah yang harus kita lakukan sebelum melakukan kegiatan? (1) 2. Bagaimana sikap Doni dan teman-teman ketika berdoa? (1) 3. Mengapa kita perlu berdoa sebelum belajar? (1)
Kunci Jawaban 1. Hal yang harus kita lakukan sebelum melakukan kegiatan adalah berdoa. 2. Sikap Doni dan teman-teman ketika berdoa adalah tertib, teratur, dan khidmat. 3. Kita perlu berdoa sebelum belajar karena (pendapat dari siswa).
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan.
Skor 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan.
2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan.
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 3
2.
x 100
Keterampilan
Indikator
4.2.1
Teknik Penilaian Instrumen
Produk Rubrik penilaian produk. Tulislah sebuah cerita tentang kegiatanmu di lingkungan sekolah!
No .
Nama Peserta Didik
Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar.
Aspek Kesesuaian
Keruntutan
Ketepatan Ejaan
Jumlah
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi No
Kriteria .
Baik sekali (4) Seluruh isi karangan sesuai judul atau tema
1.
Kesesuaian isi dengan judul atau tema
2.
Keruntutan cerita
Seluruh isi karangan tersusun dengan runtut
3.
Ketepatan ejaan
Seluruh tulisan menggunakan
Baik (3) Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema Setengah atau Lebih isi karangan tersusun dengan runtut Setengah atau Lebih tulisan
Cukup (2) Kurang dari setengah isi karangan sesuai judul atau tema Kurang dari setengah isi karangan tersusun dengan runtut Kurang dari setengah isi
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Perlu bimbingan (1) Seluruh isi karangan belum sesuai
Seluruh isi karangan belum runtut
Seluruh tulisan 167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ejaan yang tepat
menggunakan ejaan yang tepat
belum menggunak an ejaan yang tepat
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 12 3.
tulisan menggunaka n ejaan yang tepat
x 100
Sikap Sosial/Individual 2.2.1
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Peserta Didik
Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Observasi Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Aspek Kerjasama
Kesantunan
Saling Menghargai
Jumlah
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap Santun Kriteria
Baik Sekali 4 Kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Kurang 1 Kerjasama Tidak menunjukkan kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman. Kesantunan Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang santun santun santun santun Saling Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menghargai menghargai menghargai menghargai menghargai guru dan teman- guru dan teman- guru dan teman- guru dan temanteman. teman. teman. teman. Skor maksimal = 12
Baik 3 Kadang-kadang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Cukup 2 Kurang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
x 100 168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Sikap Spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1
Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Observasi. Tugas dan Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria
Baik Sekali 4 Penggunaan Selalu Bahasa menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Skor maksimal = 4
Baik 3 Sering menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Cukup 2 Kadangkadang menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Kurang 1 Tidak menggunaka n bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
x 100
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
3.2
4.2
Bahasa Indonesia Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di luar kelas.
3.5
4.5
2.2
4.2.1 2.2.1 1.1.1
3.1 4.1
2.3
1.1
3.1.1
4.1.1
2.3.1 2.3.2 1.1.1
Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di luar kelas. Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator PPKn Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda suku. Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda suku. Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
2.1
1.1
3.5.1 4.5.1 2.1.1 1.1.1
3.4
PJOK Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/ samping, tergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. Indikator Mengidentifikasi pola gerak dasar bergantung dalam aktivitas senam. Melakukan gerak dasar bergantung. Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Matematika Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
4.4
Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban.
2.1
Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
3.4.1 4.4.1 2.1.1 1.1.1
Indikator Menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masingmasing.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II / 1 (satu)
Tema
: 4. Aku dan Sekolahku
Subtema
: 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran
: PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK
Pembelajaran ke
: 2
Alokasi Waktu
: 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI): 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No Muatan Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran 1.
PPKn
1.1
Menerima karakteristik
keberagaman 1.1.1 individu
dalam
Bersyukur
atas
keberagaman
kehidupan beragama, suku bangsa,
individu
sebagai
ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi
anugerah
Tuhan
sebagai anugerah Tuhan Yang
Yang maha Esa.
Maha Esa di lingkungan rumah dan Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah. 2.3
Menunjukkan
perilaku
toleran 2.3.1 Menunjukkan sikap
terhadap keberagaman karakteristik
toleransi antarteman
individu,
yang berbeda suku.
dalam
kehidupan
beragama, suku, fisik, dan psikis di 2.3.2 Menunjukkan sikap rumah dan sekolah.
peduli
antarteman
yang berbeda suku. 3.1
Mengenal
simbol-simbol
sila 3.1.1 Memberikan contoh
Pancasila dalam lambang negara
perilaku di sekolah
“Garuda Pancasila”.
yang sesuai dengan makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam
lambang
negara
“Garuda
Pancasila”. 4.1
Mengamati
dan
menceritakan 4.1.1
Menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
perilaku di sekolah
sekolah dan mengaitkannya dengan
sesuai makna simbol
pengenalannya terhadap beberapa
dari
simbol sila Pancasila.
Pancasila
dalam
lambang
negara
sila
kedua
Garuda Pancasila. 2.
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang 1.1.1
Menggunakan
Maha Esa berupa bahasa Indonesia
bahasa
Indonesia
yang
sebagai
anugerah
dikenal
sebagai
bahasa
persatuan dan sarana belajar di
Tuhan Yang Maha
tengah
Esa.
keberagaman
bahasa
daerah. 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur 2.2.1
Menunjukkan
dalam hal kegiatan dan bermain di
perilaku
lingkungan melalui pemanfaatan
ketika
bahasa Indonesia dan/atau bahasa
dengan guru maupun
daerah
teman.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
santun berbicara
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2
Mengenal
teks
cerita
narasi 3.2.1
Mengidentifikasi
sederhana kegiatan dan bermain di
berbagai jenis
lingkungan dengan bantuan guru
kegiatan di luar
atau teman dalam bahasa Indonesia
kelas.
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2
Memperagakan teks cerita narasi 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan
sederhana tentang
bermain
kegiatan di luar
di
lingkungan
secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
kelas.
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.
Matematika
1.1
Menerima dan menjalankan
1.1.1
ajaran agama yang dianutnya.
Berdoa
kepada
Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masingmasing.
2.1
Menunjukkan sikap cermat dan 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib dan mengikuti
teliti dalam
aturan, peduli, disiplin waktu serta
mengerjakan tugas.
tidak
mudah
menyerah
dalam
mengerjakan tugas. 3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan 3.4.1 Menentukan nilai uang.
sekelompok pecahan uang.
4.4
Mendemostrasikan
penukaran uang di depan kelas
cara menentukan
dengan
nilai sekelompok
jawaban. 4.
PJOK
1.1
berbagai 4.4.1 Mendemonstrasikan
berbagai
kemungkinan
pecahan uang.
Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Menjaga tubuh agar
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perangkat
gerak
dan
tetap sehat sebagai
kemampuannya sebagai anugerah
anugerah
Tuhan.
yang tidak ternilai.
2.1
Tuhan
Menunjukkan kerjasama, percaya 2.1.1 Menunjukkan sikap diri dan berani dalam melakukan
berani dalam
berbagai
berolahraga.
aktivitas
fisik
dalam
bentuk permainan. 3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai 3.5.1 Mengidentifikasi pola gerak dasar dominan statis
pola gerak dasar
(bertumpu
bergantung dalam
dengan
tangan
dan
lengan depan/ belakang/ samping,
aktivitas senam.
tergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis
(menolak,
mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5
Mempraktikkan variasi berbagai 4.5.1 Melakukan gerak pola gerak dasar dominan statis (bertumpu
dengan
tangan
dasar bergantung.
dan
lengan depan/ belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis
(menolak,
mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.
C. Tujuan Pembelajaran 1.
PPKn 3.1.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu memberikan minimal 1 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan minimal 1 perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap toleransi antarteman yang berbeda suku.
2.3.2.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap peduli antarteman yang berbeda suku.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda suku, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
2.
Bahasa Indonesia 3.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 kegiatan di luar kelas.
4.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menulis 1 cerita narasi sederhana tentang kegiatan di luar kelas.
2.2.1.1
Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3.
Matematika 3.4.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menentukan nilai sekelompok pecahan uang.
4.4.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang.
2.1.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
4.
PJOK 3.5.1.1
Melalui kegiatan mengamati gambar kegiatan bergantung, siswa mampu mengidentifikasi 2 pola gerak dasar bergantung dalam aktivitas senam.
4.5.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu melakukan 2 gerak dasar bergantung.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap berani dalam berolahraga.
1.1.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai dengan melakukan gerakan non-lokomotor minimal 1 kali.
D. Materi Pembelajaran PPKn
: Perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila.
Matematika
: Nilai sekelompok pecahan uang dan cara menentukannya.
PJOK
: Pola gerakan dasar bergantung.
Bahasa Indonesia
: Cerita narasi kegiatan di luar kelas.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik
Metode
:
Diskusi,
tanya-jawab,
simulasi
(melakukan/memperagakan),
penugasan, dan presentasi F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), pecahan uang sampai Rp 500, dan
gambar perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. 2. Alat
: Palang tunggal dan ring, pohon, dan alat tulis.
3. Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 11-18). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 12-19).
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit): Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
15 menit
2. Siswa berdoa. 3. Guru mempresensi siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang pengalaman siswa ketika melakukan gerakan bergantung di rumah. 5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut. (orientasi) 6. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Inti
1. Siswa mengamati gambar Doni melakukan
87 menit
kegiatan bergantung pada palang tunggal dan alternatif kegiatan yang bisa dilakukan dalam kegiatan bergantung, misalnya pada pohon di sekitar sekolah. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati. (menanya) 3. Siswa membaca teks terkait dengan gambar Doni dalam kegiatan bergantung. 4. Siswa diarahkan untuk menemukan makna yang terkandung dalam teks yang dibaca. (menalar) 5. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar yang diamati. (mencoba) 6. Bertanya jawab tentang perasaan masingmasing siswa setelah menirukan gerakan. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Siswa diajak untuk menulis cerita setelah melakukan kegiatan bergantung. (mencoba) 8. Siswa mempresentasikan hasil tulisannya di depan teman-temannya. (mengomunikasikan) 9. Siswa mengamati gambar siswa yang sesuai dengan sila kedua Pancasila, yaitu gambar siswa
yang
sedang
berdiskusi
dan
membersihkan halaman sekolah. (mengamati) 10. Siswa menuliskan pertanyaan terkait dengan gambar yang diamati. (menanya) 11. Siswa diarahkan untuk menemukan kegiatan lain di sekolah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. (menalar) 12. Siswa membuat cerita tentang kegiatan yang pernah dilakukan sesuai dengan sila kedua Pancasila. (mencoba) 13. Membimbing
siswa
untuk
menceritakan
kegiatan yang pernah dilakukan tersebut. (mengomunikasikan) 14. Siswa yang lain menanggapi cerita teman yang ditampilkan. Penutup
1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
3 menit
berhati-hati ketika beristirahat. 2. Siswa memimpin doa istirahat. 3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk istirahat harus menuliskan kembali cerita yang disampaikan.
Penggalan 2 (2x35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru mengajak siswa untuk berdoa
5 menit masuk
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
istirahat. 3. Guru mempresensi siswa kembali 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang apa saja yang dilakukan pada saat istirahat dan pembelajaran apa saja sebelum istirahat. 5. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Inti
1. Siswa
membaca
teks
tentang
“Hobi”.
45 menit
(mengamati) 2. Siswa menuliskan kata-kata sulit berdasarkan teks yang telah dibaca dan bertanya kepada guru. (menanya) 3. Siswa
mengidentifikasi
kegiatan
yang
dilakukan di luar kelas berdasarkan teks yang telah dibaca. (menalar) 4. Siswa menuliskan cerita tentang kegiatan kegiatan di luar kelas yang sering dilakukan. (mencoba) 5. Siswa menceritakan di depan kelas mengenai kegiatan
luar
kelas
yang
dibuat.
(mengomunikasikan) 6. Siswa
diajak
memperhatikan
sekelompok
pecahan uang. (mengamati) 7. Siswa bertanya mengenai hal yang belum dimengertinya. (menanya) 8. Siswa menentukan nilai sekelompok pecahan uang yang diamati. (menalar) 9. Setelah paham tentang nilai sekelompok pecahan
uang,
siswa
mendemonstrasikan
sekelompok pecahan uang. (mencoba) 10. Siswa dibimbing mengungkapkan jawaban dan Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil demonstrasinya. (mengomunikasikan) Penutup
1. Siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil
20 menit
belajar selama sehari. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi). 3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan. 4. Guru memberikan tindak lanjut. 5. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan
masing-masing
(untuk
mengakhiri pembelajaran).
H. Refleksi 1.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
2.
Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
3.
Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
4.
Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
I. Remedial Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
K. Penilaian 1.
Jenis dan teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan
Jenis Tes
Teknik Tertulis Lisan
Keterampilan
Non tes
Produk Unjuk kerja
Sikap
Non tes
Observasi Penilaian diri
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran : terlampir
L. Lampiran-lampiran 1.
LKS (dalam lampiran terpisah)
2.
Media gambar. (terlampir)
3.
Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
4.
Tepuk semangat
Mengetahui,
Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(……………........)
(Ayu Rachmayani)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN PPKn Perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila
Sumber: www.seasite.niu.edu
Gambar Hak Siswa di Sekolah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar Kewajiban Siswa di Sekolah
Sumber: bersihlingkunganku.wordpress.com
Matematika Nilai Sekelompok Pecahan Uang dan Cara Menentukannya
Doni sudah tahu berbagai kewajiban yang sama di sekolah. Selain kewajiban, Doni juga memperoleh haknya. Doni menerima sejumlah uang dari orang tuanya.
Uang
itu
digunakan
untuk
membeli
peralatan sekolah. Sisanya untuk ditabung.
Nilainya lima ratus rupiah Ditulis Rp 500
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PJOK Pola gerakan dasar bergantung
Mengantung pada Palang Tunggal
Mengantung pada Ring
Mengantung pada Pohon
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia Cerita Narasi Kegiatan di Luar Kelas
Aku, Beni, dan Lani bermain bergantung di palang tunggal. Kelompok kami menjadi pemenang.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: PPKn
1. Pengetahuan 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. Teknik Penilaian Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Instrumen Soal: 1. Sebutkan sila kedua dalam Pancasila dan simbolnya dalam Garuda Pancasila! (2) 2. Anak-anak, sila kedua berkaitan dengan apa? Sebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila kedua? (2) Indikator
Kunci Jawaban: 1. Sila kedua dalam Pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Simbol dari sila kedua Pancasila adalah: Rantai. 2. Sila pertama Pancasila berkaitan dengan manusia. Contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila adalah berdiskusi dengan santun dan disiplin.
Penilaian dan Pedoman Penskoran No. 1.
2.
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab sila kedua Pancasila dan simbolnya dengan benar. Siswa mampu menjawab salah satu saja (sila kedua Pancasila dan simbolnya dengan benar). Siswa mampu menjawab sila kedua dan contoh perilakunya.
Skor 2
Siswa hanya mampu menjawab salah satu saja (sila kedua berkaitan dengan apa atau contoh perilakunya).
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
1 2
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap nomor. (skor maksimal = 4). Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Keterampilan Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilakumu di sekolah yang berkaitan denan sila kedua Pancasila!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah 4 Baik sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Perlu bimbingan
No.
Kriteria
1.
Pelafalan
Suaranya lantang dan didengar oleh seluruh kelas.
Suaranya tidak didengar oleh deretan belakang kelas.
Suaranya didengar oleh sebagian kelas saja.
2.
Keberanian
Maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
Takut maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
3.
Penggunaan Bahasa
Mengajukan diri sendiri saat diminta untuk bercerita. Menggunaka n bahasa Indonesia dan intonasi yang jelas ketika bercerita.
Hanya membaca untuk dirinya sendiri sehingga tidak didengar oleh seluruh kelas. Tidak mau maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
Menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Tidak menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 12
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda suku. 2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda suku. Observasi. Lembar observasi sikap toleransi dan peduli. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku No.
Nama peserta didik
Pengembangan Sikap Toleransi Peduli Keterangan SB B C K SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda suku. Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda suku. (1 kali tidak toleransi dan peduli). Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang berbeda suku. (2 kali tidak toleransi dan peduli). Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda suku. (3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subtema
No.
: Tugas-tugas Sekolahku
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada Khusuk Perilaku saat memulai dalam Syukur dan mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12). B. Muatan Pelajaran
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.4.1 Menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Soal: Tentukan nilai sekelompok pecahan berikut ini
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan benar! Soal
Ditulis Nilainya
: ……………………………. : …………………………….
Ditulis Nilainya
: ……………………………. : …………………………….
Ditulis Nilainya
: ……………………………. : …………………………….
Ditulis Nilainya
: ……………………………. : …………………………….
Ditulis Nilainya
: ……………………………. : …………………………….
Kunci Jawaban 1.
2.
3.
4.
Ditulis
: Rp 400
Nilainya
: empat ratus rupiah
Ditulis
: Rp 300
Nilainya
: tiga ratus rupiah
Ditulis
: Rp 300
Nilainya
: tiga ratus rupiah
Ditulis
: Rp 400
Nilainya
: empat ratus rupiah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Ditulis
: Rp 500
Nilainya
: lima ratus rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 5 kelompok pecahan uang dengan benar.
Skor 5
Siswa mampu menjawab 4 kelompok pecahan uang dengan benar.
4
Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan benar.
3
Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan benar.
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 5
x 100
2. Keterampilan 4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Demonstrasikanlah cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang berikut ini!
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No.
Nama Peserta Didik
Aspek Kesesuaian
keberanian
Jumlah
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang No.
1.
Kriteria
Kesesuaian
Baik sekali (4) Seluruh demonstrasi cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang
Baik (3) Setengah demonstrasi cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang
Cukup
Perlu bimbingan (2) (1) Kurang dari Seluruh setengah demonstrasi demonstrasi cara cara menentukan menentukan nilai nilai sekelompok sekelompok pecahan uang pecahan uang
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keberanian
uang tepat. Siswa sangat berani dalam berdemonstrasi
uang tepat. Siswa sedikit gugup ketika berdemonstrasi
uang tepat. Siswa gugup ketika demonstrasi
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 8
uang tepat. Siswa tidak mau berdemonstra si
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2.
Saya membaca soal dengan teliti.
3.
Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang ada.
Ya
Tidak
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
C. Muatan Pelajaran 1.
: PJOK
Pengetahuan
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi pola gerak dasar bergantung dalam aktivitas senam.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian Instrumen
Tes lisan Soal dan kunci jawaban Tugas Doni di Luar Kelas Doni dan teman-teman berlomba dalam kegiatan bergantung. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok. Doni satu kelompok dengan Beni dan Meli. Edo satu kelompok dengan Lani dan Siti. Mereka berlomba bergantung di palang tunggal dan ring. Kelompok yang paling lama bergantung menjadi pemenang. Kelompok Doni akhirnya menjadi pemenang. Mereka senang bermain dan tidak curang. Soal 1. Gerakan apa yang Doni, Beni, dan Meli lakukan? (1) 2. Pada apa mereka melakukan gerakan tersebut? (1) 3. Siapakah yang menjadi pemenang? (1)
Kunci Jawaban 1. Gerakan yang dilakukan Doni, Beni, dan Meli adalah gerakan menggantung. 2. Mereka melakukan gerakan tersebut pada palang tunggal dan ring. 3. Kelompok yang menjadi pemenang adalah kelompok Doni, Beni, dan Meli.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan.
Skor 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan.
2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan.
1
Skor maksimal = 3
2.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Keterampilan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.5.1 Melakukan gerak dasar bergantung. Unjuk Kerja Tugas dan Rubrik penilaian unjuk kerja Demonstrasikanlah gerakan bergantung dengan instruksi dari guru!
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja No. Kriteria 1. Siswa mampu mengikuti instruksi melakukan gerakan dasar bergantung. 2. Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan dasar bergantung. 3. Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah melakukan gerakan dasar bergantung.
Terlihat (√)
Belum terlihat (√)
Hasil Penilaian Bermain Melakukan Gerakan Dasar Bergantung No.
Nama siswa
Kriteria 1 T (√) BT (√)
Kriteria 2 T (√) BT (√)
Kriteria 3 T (√) BT (√)
Keterangan: T = Terlihat BT = Belum Terlihat
3.
Sikap Sosial/Individu
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya takut ketika melakukan gerakan bergantung.
2.
Saya melakukan gerakan bergantung ketika diminta oleh guru.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Ya
Tidak
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Sikap Spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema No. 1. 2. 3.
Aspek yang dinilai Saya memakan makanan yang sehat sebelum berangkat ke sekolah. Saya selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Saya selalu menjaga tubuh saya agar tetap sehat.
D. Muatan Pelajaran 1.
: …………………. : …………………. : ………………….. Ya
Tidak
: Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di luar kelas. Soal tertulis. Soal dan kunci jawaban. Hobi Ety mempunyai hobi. Hobinya adalah membaca buku. Setiap istirahat, Ety selalu membaca buku di perpustakaan. Ety mempunyai seorang sahabat yang bernama Varo. Varo selalu bermain bola ketika beristirahat. Varo bermain bersama teman laki-lakinya. Ety dan Varo selalu melakukan hobinya pada waktu istirahat. Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di atas! 1. Kegiatan apa yang biasa dilakukan oleh Ety saat istirahat? (1) 2. Kegiatan apa yang biasa dilakukan Varo saat istirahat? (1) 3. Bersama siapa Varo melakukan hobinya tersebut? (1) 4. Kapan Ety dan Varo melakukan hobinya?
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci Jawaban 1. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh Ety saat istirahat adalah membaca buku di perpustakaan 2. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh Varo saat istirahat adalah bermain sepak bola. 3. Hobi saya adalah (pendapat dari siswa). 4. Saya melakukan hobi tersebut (pendapat dari siswa)
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 4 soal yang diberikan. Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan.
Skor 4 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan.
2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan.
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 4
2.
x 100
Keterampilan 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di luar kelas. Produk Rubrik penilaian produk. Tulislah sebuah cerita tentang kegiatanmu di luar sekolah!
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No.
Aspek
Nama Peserta Didik
Jumlah Kata
Kesesuaian
Jumlah
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi Kriteria
Baik Sekali
4 Kesesuaian Seluruh
Baik
3 isi Setengah
Cukup 2 atau Kurang
Perlu Bimbingan 1 dari Seluruh isi
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
isi dengan judul atau tema Jumlah kata yang digunakan
karangan sesuai lebih isi judul atau karangan sesuai tema. judul atau tema. 50 atau lebih 35 sampai 49 kata. kata.
karangan belum sesuai.
kurang dari 15 kata
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 8
3.
setengah isi karangan sesuai judul atau tema. 15 sampai 34 kata
x 100
Sikap Sosial/Individual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Peserta Didik
2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Observasi Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Aspek Kerjasama
Kesantunan
Saling Menghargai
Jumlah
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap Santun Kriteria
Baik Sekali 4 Kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Baik 3 Kadang-kadang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Cukup 2 Kurang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Kurang 1 Kerjasama Tidak menunjukkan kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman. Kesantunan Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang santun santun santun santun Saling Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menghargai menghargai menghargai menghargai menghargai guru dan teman- guru dan teman- guru dan teman- guru dan temanteman. teman. teman. teman. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal = 12
4.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Sikap Spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Observasi. Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria
Baik Sekali 4 Penggunaan Selalu Bahasa menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Skor maksimal = 4
Baik 3 Sering menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Cukup 2 Kadangkadang menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Kurang 1 Tidak menggunaka n bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
x 100
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3
3.2
4.2
Bahasa Indonesia Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.2
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar. 4.2.1 Menceritakan kembali teks narasi. 2.2.1 1.1.1
Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator
3.3 4.12
2.1
SBDP Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
4.4
2.1
Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.
Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai gerak dengan memperhatikan gambar. 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo lambat. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 1.1
3.4
1.1
3.4.1 4.4.1 2.1.1 1.1.1
Matematika Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban. Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Indikator Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. Mendemonstrasikan penukaran nilai pecahan uang. Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II / 1 (satu)
Tema
: 4. Aku dan Sekolahku
Subtema
: 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran
: SBdP, Bahasa Indonesia, dan Matematika
Pembelajaran ke
: 3
Alokasi Waktu
: 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI): 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No Muatan Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran 1.
SBdP
1.1
Menikmati keindahan alam dan 1.1.1
Menunjukkan
karya seni sebagai salah satu
menghargai
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
lingkungan sebagai
sikap
sekitar
salah
satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1
3.3
Menunjukkan rasa percaya diri 2.1.1
Menunjukkan
sikap
untuk berlatih mengekspresikan
percaya diri
diri dalam mengolah karya seni.
mengolah karya seni.
Memahami dengan
gerak
sehari-hari 3.3.1
memperhatikan
tempo
gerak.
dalam
Mengidentifikasi berbagai gerak dengan memperhatikan gambar.
4.12
Menirukan
gerak
bermain, 4.12.1 Menirukan gerakan
berkebun, bekerja melalui gerak
bermain melalui gerak
kepala, tangan, kaki, dan badan
anggota tubuh dengan
menggunakan
menggunakan
sedang,
tempo
lambat,
cepat
sesuai
dan
tempo
lambat.
dinamika gerak. 2.
Bahasa
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang 1.1.1 Menggunakan bahasa
Indonesia
Maha
Esa
berupa
bahasa
Indonesia
sebagai
Indonesia yang dikenal sebagai
anugerah Tuhan Yang
bahasa
Maha Esa.
persatuan
dan
sarana
belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan 2.5.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam hal kegiatan dan
santun
bermain di lingkungan melalui
berbicara
pemanfaatan bahasa
dalam
hal
Indonesia
dan/atau bahasa daerah. 3.2
Mengenal
teks
cerita
narasi 3.2.1
Mengidentifikasi
sederhana kegiatan dan bermain
berbagai jenis kegiatan
di lingkungan dengan bantuan
di lingkungan sekitar.
guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi
dengan
kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2 Memperagakan teks cerita narasi 4.2.1 Menceritakan kembali sederhana tentang kegiatan dan
teks narasi.
bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.
Matematika
1.1
Menerima dan menjalankan
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan
ajaran agama yang dianutnya.
Yang Maha Esa sesuai dengan
kepercayaan
masing-masing. 2.1
Menunjukkan sikap cermat dan 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib dan mengikuti
teliti dalam
aturan, peduli, disiplin waktu
mengerjakan tugas.
serta
tidak
mudah
menyerah
dalam mengerjakan tugas. 3.4
Mengenal nilai tukar antar 3.4.1 Menyebutkan berbagai pecahan uang.
4.4
Mendemostrasikan
nilai pecahan uang. berbagai 4.4.1 Mendemonstrasikan
penukaran uang di depan kelas
penukaran nilai
dengan berbagai kemungkinan
pecahan uang.
jawaban.
C. Tujuan Pembelajaran 1. SBdP 3.3.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi 2 gerak dengan memperhatikan gambar.
4.12.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menirukan 1 gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo lambat. 2.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam mengolah karya seni.
1.1.1.1
Melalui kegiatan membersihkan kelas, siswa mampu menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tuhan minimal dalam hal memungut 1 sampah ketika berada di luar ruangan. 2. Bahasa Indonesia 3.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan kembali 1 cerita narasi.
2.2.1.1
Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3.
Matematika 3.4.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menyebutkan 3 nilai pecahan uang.
4.4.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu mendemonstrasikan 1 penukaran nilai pecahan uang.
2.1.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
D. Materi Pembelajaran SBdP
: Berbagai gerakan anggota tubuh.
Bahasa Indonesia
: Cerita narasi di lingkungan sekitar.
Matematika
: Pecahan uang.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik
Metode
: Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan), penugasan, presentasi, dan pengamatan.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: LKS (dalam lampiran terpisah) dan teks lagu kepala pundak lutut
kaki Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Alat
: alat tulis.
3. Sumber Pembelajaran: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 19-23). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 21-25).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 (3 x 35 menit): Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
15 menit
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa 3. Guru mengabsen siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-jawab tentang pengalaman siswa dalam menyanyikan lagu yang berkaitan dengan anggota tubuh. 5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut. (orientasi) 6. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki” untuk memotivasi siswa
agar
bersemangat
dalam
mengikuti
pembelajaran Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang kegiatan Doni dan
87 menit
temannya dalam menggerakkan anggota tubuhnya. (mengamati) 5. Siswa diarahkan mengajukan pertanyaan tentang gambar kemudian membacakan pertanyaan tersebut agar didengar oleh seluruh kelas. (menanya) 6. Siswa mengidentifikasi gerakan yang ada pada Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gambar. (menalar) 7. Siswa menirukan gerakan bermain sambil bernyanyi sesuai dengan gambar. (mencoba) 8. Siswa menceritakan kembali perasaannya ketika bernyanyi sambil menirukan gerakannya di depan kelas. (mengomunikasikan) 9. Siswa membaca lancar teks tentang “Tugasku Hari Ini” dengan percaya diri. (mengamati) 10.
Siswa menuliskan pertanyaan terkait teks tentang “Tugasku Hari Ini”. (menanya)
11.
Siswa
mengidentifikasi
kegiatan
yang
dilakukan pada teks tersebut. (menalar) 12.
Siswa
menuliskan
kegiatan
yang
mereka
lakukan hari ini sebelum berangkat ke sekolah sampai
mereka
melakukan
gerakan
sambil
bernyanyi. (mencoba) 13.
Siswa menceritakan kembali cerita yang telah dibuatnya. (mengomunikasikan)
Penutup
1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu berhati-hati
3 menit
ketika beristirahat. 2. Siswa memimpin doa istirahat. 3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk istirahat harus tepat waktu.
Penggalan 2 (2x35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
5 menit
2. Siswa berdoa masuk istirahat. 3. Guru mempresensi siswa kembali. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada saat istirahat. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat untuk memotivasi
siswa
agar
bersemangat
dalam
mengikuti pembelajaran. 1. Siswa mengamati gambar pecahan uang sampai Rp
Inti
45 menit
5.000. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan tentang pecahan uang yang belum dipahaminya. (menanya) 3. Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pecahan uang sampai Rp 5.000. 4. Siswa memeriksa kebenaran jawaban yang telah dibuat dan saling melengkapi dengan siswa yang lain. (menalar) 5. Siswa menuliskan cerita tentang penukaran uang yang biasa dilakukan. (mencoba) 6. Siswa
mendemonstrasikan
bersama
penukaran
teman
uang
sebangkunya.
(mengomunikasikan) 7. Guru memberikan penghargaan dan penguatan terhadap prestasi belajar siswa, misalnya dengan penghargaan verbal sederhana untuk memotivasi siswa. Penutup
1. Siswa
membuat
kesimpulan/rangkuman
hasil
20 enit
belajar selama sehari 2. Bertanya jawab
tentang materi
yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi). 3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan 4. Guru memberikan tindak lanjut. 5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 6. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
H. Refleksi 1.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
2.
Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
3.
Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
4.
Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
I. Remedial Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi. K. Penilaian 1.
Jenis dan teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan
Jenis Tes
Teknik Tertulis Lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap
Non tes
Observasi Penilaian diri
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran : terlampir Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L. Lampiran-lampiran 1.
LKS (dalam lampiran terpisah)
2.
Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
3.
Teks lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki”. (terlampir)
Mengetahui,
Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………….)
(Ayu Rachmayani)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
SBdP Berbagai Gerakan Anggota Tubuh
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki Daun telinga, mata, hidung, mulut Kepala, pundak, lutut, kaki Lutut, kaki
Pegang
Pegang
Pegang
Kepala
Pundak
Lutut
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Pegang Kaki
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia Cerita Narasi di Lingkungan Sekitar Tugasku Hari Ini Pukul
07.00 bel
tanda
masuk
berbunyi. Bu guru langsung memberi tugas belajar hari ini.
Aku
senang
dengan tugas sekolahku. Aku, Udin,
Beni, Siti, Lani, dan Edo belajar
sambil bernyanyi. Kami riang gembira. Aku berkata kepada Edo, “Edo, apakah kamu senang belajar hari ini?” Edo menjawab, “Iya senang sekali”. Kami belajar sambil bernyanyi sesuai petunjuk bu guru. Jam menunjukkan pukul
09.30, kami siap
untuk istirahat.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika Pecahan Uang
Doni dan Lani menuju kantin sekolah. Di kantin sekolah, dijual berbagai macam kue. Harga kue berbeda-beda. Doni ingin membeli satu kue. Doni membawa satu lembar pecahan uang. Nilai pecahan uang yang dibawa Doni seribu rupiah.
Uang seribu rupiah Ditulis Rp 1.000 Nilainya seribu rupiah Uang seribu rupiah Ditulis Rp 1.000 Nilainya seribu rupiah Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uang dua ribu rupiah Ditulis Rp 2.000 Nilainya dua ribu rupiah Uang lima ribu rupiah Ditulis Rp 5.000 Nilainya lima ribu rupiah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran 1.
: SBdP
Pengetahuan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai gerak dengan memperhatikan gambar. Tes lisan Soal dan kunci jawaban Soal Perhatikan gambar di bawah ini!
(1)
(2) 1. 2. 3.
Gerakan apa yang dilakukan anak-anak pada gambar pertama? Gerakan apa yang dilakukan anak-anak pada gambar kedua Mengapa mereka melakukan gerakan tersebut?
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci Jawaban 1. Gerakan yang biasa dilakukan anak-anak pada gambar pertama adalah memegang kepala. 2. Gerakan yang biasa dilakukan anak-anak pada gambar kedua adalah memegang lutut. 3. Mereka melakukan gerakan tersebut agar tubuh menjadi sehat dan bugar.
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan dengan tepat. Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan dengan tepat.
Skor 3 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan dengan tepat.
1
Skor maksimal = 3
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo lambat. Unjuk Kerja Rubrik penilaian unjuk kerja Demonstrasikanlah gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh! Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria 1. Siswa mampu mengikuti instruksi gerakan bermain mengikuti anggota tubuh. 2. Siswa terlibat aktif dalam bermain menunjukkan anggota tubuh. 3. Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah bermain menunjukkan anggota tubuh.
Terlihat (√)
Belum terlihat (√)
Hasil Penilaian Bermain Menirukan Gerakan Kepala No.
Nama siswa
Kriteria 1 T (√) BT (√)
Kriteria 2 T (√) BT (√)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Kriteria 3 T (√) BT (√)
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: T = Terlihat BT = Belum Terlihat
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Peserta Didik
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Aspek Berani
Kelancaran
Jumlah
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri Kriteria
Baik Sekali 4 Berani Berani tampil dalam menirukan gerakan (tanpa diminta untuk maju). Kelancaran Siswa beryanyi dengan lancar.
Baik 3 Berani tampil dalam menirukan gerakan (Ketika diminta untuk maju). Siswa bernyanyi dengan kurang lancar.
Skor maksimal = 8
Cukup 2 Sedikit menirukan gerakan.
Kurang 1 Tidak mau menirukan gerakan.
Siswa Siswa tidak bernyanyi mau dengan sedikit bernyanyi. lancar. NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
4. Sikap Spiritual Indikator
Teknik Penilaian
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Penilaian diri.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Instrumen
Tugas dan Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya memungut sampah ketika datang ke sekolah.
2.
Saya selalu menjaga kebersihan kelas.
3.
Saya membuang sampah pada tempatnya.
B. Muatan Pelajaran 1.
Ya
Tidak
: Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di luar kelas. Soal tertulis. Soal dan kunci jawaban. Tugasku Hari Ini Pukul 07.00 bel tanda masuk berbunyi. Bu guru langsung memberi tugas belajar hari ini. Aku senang dengan tugas sekolahku. Aku, Udin, Beni, Ety, Fani, dan Edo belajar sambil bernyanyi. Kami riang gembira. Aku berkata kepada Edo, “Edo, apakah kamu senang belajar hari ini?” Edo menjawab, “Iya senang sekali”. Kami belajar sambil bernyanyi sesuai petunjuk bu guru. Jam menunjukkan pukul 09.30, kami siap untuk istirahat. Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di atas! 1. Apa yang dilakukan Udin, Siti, Lani, dan Edo ketika bel tanda masuk berbunyi ? (1) 2. Apa yang mereka rasakan pada saat mengerjakan tugas sekolah? (1) 3. Kapan mereka istirahat? (1)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci Jawaban 1. Kegiatan yang dilakukan Udin, Siti, Lani, dan Edo ketika bel tanda masuk berbunyi adalah belajar sambil bernyanyi. 2. Perasaan yang dirasakan mereka pada saat melakukan tugas sekolah mereka adalah senang dan riang gembira. 3. Mereka beristirahat pada pukul 09.30.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan.
Skor 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan.
2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan.
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 3
x 100
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No.
Nama Peserta Didik
4.2.1 Menceritakan kembali teks narasi. Unjuk kerja. Rubrik penilaian unjuk kerja. Aspek Pelafalan
Keberanian
Penggunaan Jumlah Bahasa
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
No.
Kriteria
1.
Pelafalan
4 Baik sekali
Suaranya lantang dan didengar oleh seluruh kelas.
3 Baik
Suaranya tidak didengar oleh deretan belakang kelas.
2 Cukup
Suaranya didengar oleh sebagian kelas saja.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
1 Perlu bimbingan Hanya membaca untuk dirinya sendiri sehingga tidak didengar oleh seluruh 218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keberanian
3.
Penggunaan Bahasa
Mengajukan diri sendiri saat diminta untuk bercerita. Menggunaka n bahasa Indonesia dan intonasi yang jelas ketika bercerita.
Maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
Takut maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
kelas. Tidak mau maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
Menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Tidak menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 8
x 100
3. Sikap Sosial/Individual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Peserta Didik
2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Observasi Tugas dan Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Aspek Kerjasama
Kesantunan
Saling Menghargai
Jumlah
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap Santun Kriteria Kerjasama
Baik Sekali 4 Kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Baik 3 Kadang-kadang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Cukup 2 Kurang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Kurang 1 Tidak menunjukkan kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman. 219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kesantunan Selalu menggunakan bahasa yang santun Saling Selalu menghargai menghargai guru dan temanteman.
Sering menggunakan bahasa yang santun Sering menghargai guru dan temanteman.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 12
4.
Kadang-kadang menggunakan bahasa yang santun Kadang-kadang menghargai guru dan temanteman.
Tidak pernah menggunakan bahasa yang santun Tidak pernah menghargai guru dan temanteman. x 100
Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Observasi. Rubrik lembar observasi. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria
Baik Sekali 4 Penggunaan Selalu Bahasa menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Baik 3 Sering menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Skor maksimal = 4
C. Muatan Pelajaran 1.
Cukup 2 Kadangkadang menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Kurang 1 Tidak menggunaka n bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
x 100
: Matematika
Pengetahuan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Soal: Tentukan nilai sekelompok pecahan berikut ini dengan benar!
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Soal
Uang Ditulis Nilainya
: ……………………………. : ……………………………. : …………………………….
Uang Ditulis Nilainya
: ……………………………. : ……………………………. : …………………………….
Uang Ditulis Nilainya
: ……………………………. : ……………………………. : …………………………….
Uang Ditulis Nilainya
: ……………………………. : ……………………………. : …………………………….
Uang Ditulis Nilainya
: ……………………………. : ……………………………. : …………………………….
Kunci Jawaban 1.
2.
3.
Uang
: seribu rupiah
Ditulis
: Rp 1.000
Nilainya
: seribu rupiah
Uang
: seribu rupiah
Ditulis
: Rp 1.000
Nilainya
: seribu rupiah
Uang
: seribu rupiah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
5.
Ditulis
: Rp 1.000
Nilainya
: seribu rupiah
Uang
: dua ribu rupiah
Ditulis
: Rp 2.000
Nilainya
: dua ribu rupiah
Uang
: lima ribu rupiah
Ditulis
: Rp 5.000
Nilainya
: lima ribu rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 5 nilai pecahan uang dengan benar.
Skor 5
Siswa mampu menjawab 4 nilai pecahan uang dengan benar.
4
Siswa mampu menjawab 3 nilai pecahan uang dengan benar.
3
Siswa mampu menjawab 2 nilai pecahan uang dengan benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 nilai pecahan uang dengan benar.
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 5
x 100
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No.
Nama Peserta Didik
4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran nilai pecahan uang. Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Demonstrasikanlah penukaran nilai pecahan uang berikut ini! Aspek Kesesuaian
keberanian
Jumlah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang No.
Kriteria
1.
Kesesuaian
2.
Keberanian
Baik sekali
Baik
(4) Seluruh demonstrasi penukaran nilai pecahan uang uang tepat.
(3) Setengah demonstrasi penukaran nilai pecahan uang uang tepat.
Siswa sangat berani dalam berdemonstra si
Siswa sedikit gugup ketika berdemonstra si
Cukup (2) Kurang dari setengah demonstrasi demonstrasi penukaran nilai pecahan uang uang tepat. Siswa gugup ketika demonstrasi
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 8
Perlu bimbingan (1) Seluruh demonstrasi penukaran nilai pecahan uang kurang tepat. Siswa tidak mau berdemonstr asi
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2.
Saya membaca soal dengan teliti.
3.
Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang ada.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Ya
Tidak
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4
3.2
Bahasa Indonesia Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2
Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.2
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1
3.2.1 4.2.1 2.2.1 1.1.1
Indikator Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar. Menceritakan teks narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas. Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator SBDP Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
3.3 4.12
2.1
1.1
3.3.1 4.12.1
2.1.1 1.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Indikator Menyebutkan berbagai gerak dengan memperhatikan tempo gerak. Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
3.1 4.1
2.3
1.1
3.1.1
4.1.1
2.3.1 2.3.2 1.1.1
PPKn Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda agama. Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II / 1 (satu)
Tema
: 4. Aku dan Sekolahku
Subtema
: 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran
: SBdP, Bahasa Indonesia, dan PPKn
Pembelajaran ke
: 4
Alokasi Waktu
: 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI): 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No Muatan Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran 1.
SBdP
1.1
Menikmati keindahan alam dan 1.1.1
Menunjukkan
karya seni sebagai salah satu
menghargai
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
lingkungan sebagai
sikap
sekitar
salah
satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1
3.3
Menunjukkan rasa percaya diri 2.1.1
Menunjukkan
sikap
untuk berlatih mengekspresikan
percaya diri
diri dalam mengolah karya seni.
mengolah karya seni.
Memahami dengan
gerak
dalam
sehari-hari 3.3.1 Menyebutkan berbagai
memperhatikan
tempo
gerak.
gerak
dengan
memperhatikan tempo gerak.
4.12
Menirukan
gerak
bermain, 4.12.1 Menirukan gerakan
berkebun, bekerja melalui gerak
bermain melalui gerak
kepala, tangan, kaki, dan badan
anggota tubuh dengan
menggunakan
menggunakan
tempo
sedang
sesuai
sedang,
tempo
lambat,
cepat
sesuai
dan
dinamika gerak. 2.
Bahasa
dinamika gerak.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang 1.1.1 Menggunakan bahasa
Indonesia
Maha
Esa
berupa
bahasa
Indonesia
sebagai
Indonesia yang dikenal sebagai
anugerah Tuhan Yang
bahasa
Maha Esa.
persatuan
dan
sarana
belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan 2.5.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam hal kegiatan dan
santun
bermain di lingkungan melalui
berbicara
pemanfaatan bahasa
dalam
hal
Indonesia
dan/atau bahasa daerah. 3.2
Mengenal
teks
cerita
narasi 3.2.1
Mengidentifikasi
sederhana kegiatan dan bermain
berbagai jenis kegiatan
di lingkungan dengan bantuan
di lingkungan sekitar.
guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi
dengan
kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2 Memperagakan teks cerita narasi 4.2.1 Menceritakan teks sederhana tentang kegiatan dan
narasi yang telah
bermain di lingkungan secara
ditulis dengan lafal
mandiri dalam bahasa Indonesia
dan intonasi yang
lisan dan tulis yang dapat diisi
jelas.
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.
PPKn
1.1
Menerima
keberagaman 1.1.1
karakteristik kehidupan
individu
dalam
beragama,
suku
Bersyukur
atas
keberagaman individu sebagai
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
Tuhan
hobi sebagai anugerah Tuhan
Esa.
anugerah Yang
maha
Menunjukkan
sikap
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran 2.3.1 terhadap
keberagaman
karakteristik
individu,
dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, 2.3.2 dan psikis di rumah dan sekolah.
toleransi
antarteman
yang berbeda agama. Menunjukkan peduli
sikap
antarteman
yang berbeda agama. 3.1 Mengenal simbol-simbol sila 3.1.1 Menunjukkan contoh Pancasila dalam lambang negara
perilaku
di
sekolah
“Garuda Pancasila”.
yang sesuai dengan makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang
negara
Garuda Pancasila. 4.1 Mengamati
dan
menceritakan 4.1.1 Menceritakan perilaku
perilaku di sekitar rumah dan
di
sekolah
mengaitkannya
makna simbol dari sila
dengan pengenalannya terhadap
ketiga Pancasila dalam
beberapa simbol sila Pancasila.
lambang
dan
sekolah
sesuai
negara
Garuda Pancasila. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Pembelajaran 1.
SBdP 3.3.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menyebutkan 2 gerak dengan memperhatikan tempo gerak.
4.12.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menirukan 2 gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak. 2.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya diri dalam mengolah karya seni.
1.1.1.1
Melalui kegiatan membersihkan kelas, siswa mampu menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan minimal dalam hal memungut 1 sampah ketika berada di luar ruangan.
2.
Bahasa Indonesia 3.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas.
2.2.1.1
Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3.
PPKn 3.1.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan 1 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap toleransi antarteman yang berbeda agama.
2.3.2.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap peduli antarteman yang berbeda agama.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
D. Materi Pembelajaran SBdP
: Berbagai gerakan anggota tubuh.
Bahasa Indonesia
: Cerita narasi di lingkungan sekitar.
PPKn
: Perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan
: Tematik Integratif dan Saintifik
Metode
: Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan), penugasan, dan presentasi.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: LKS (dalam lampiran terpisah) dan teks lagu Garuda Pancasila.
2. Alat
: alat tulis.
3. Sumber Pembelajaran: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 24-27). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 26-31).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 (3 x 35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
15 menit
2. Siswa berdoa. 3. Guru mempresensi siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jawab tentang 5 sila dalam Pancasila. 5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan
dicapai
dari
kegiatan
tersebut.
(orientasi) 6. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” untuk memotivasi siswa agar
bersemangat
dalam
mengikuti
pembelajaran. Inti
1. Siswa mengamati gambar burung Garuda
87 menit
dengan teliti. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar dan lagu Garuda Pancasila. (menanya) 3. Siswa saling bertukar pertanyaan dan saling menjawab. 4. Siswa mengidentifikasi perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila. (menalar) 5. Siswa menuliskan cerita yang berkaitan dengan sila ketiga Pancasila. (mencoba) 6. Siswa diarahkan untuk menceritakan sikap sesuai dengan sila ketiga Pancasila dengan bahasa yang santun, misalnya menjaga nama baik
bangsa
dan
negara.
(mengomunikasikan) 7. Siswa membaca lancar teks tentang “Kelas yang Bersih”. (mengamati) 8. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan teks tersebut. (menanya) 9. Siwa mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang ada pada teks tersebut. (menalar) 10. Siswa menuliskan teks tentang “Kelas yang Bersih” dengan kata-kata sendiri. (mencoba) 11. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di depan kelas. (mengomunikasikan) Penutup
1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
3 menit
berhati-hati ketika beristirahat. 2. Siswa memimpin doa istirahat. 3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk istirahat dengan tepat waktu.
Penggalan 2 (2x35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
5 menit
2. Siswa berdoa masuk istirahat. 3. Guru mempresensi siswa kembali. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang apa saja yang dilakukan pada saat istirahat dan pembelajaran apa saja sebelum istirahat. 5. Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar bermain lampu lalu lintas untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Inti
1. Siswa dibimbing untuk membaca langkahlangkah
bermain
lampu
lalu
45 menit
lintas.
(mengamati) 2. Siswa menulis pertanyaan dan menanyakan kepada guru mengenai langkah-langkah yang belum dimengertinya. (menanya) 3. Siswa menyebutkan gerak dalam permainan lampu lalu lintas. (menalar) 4. Siswa bermain lampu lalu lintas sesuai langkah-langkah yang diberikan. (mencoba) 5. Bertanya jawab tentang aktivitas bermain yang baru dilakukan. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Siswa menceritakan bagaimana caranya memainkan lampu lalu lintas dengan bahasa sendiri
di
depan
kelas.
(mengomunikasikan) 7. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan siswa yang tampil. 8.
Guru
memberikan
penghargaan
dan
penguatan terhadap prestasi belajar siswa, misalnya memberikan penghargaan verbal untuk memotivasi siswa. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/
20 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 2.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk
mengetahui
hasil
ketercapaian materi). 3.
Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan.
4.
Guru memberikan tindak lanjut.
5.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
6.
Melakukan penilaian hasil belajar.
7.
Mengajak semua siswa berdoa menurut agama
dan
keyakinan
masing-masing
(untuk mengakhiri.
H. Refleksi 1.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
3.
Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
4.
Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
I. Remedial Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi.
K. Penilaian 1.
Jenis dan teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan
Jenis Tes
Teknik Tertulis Lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap
Non tes
Observasi Penilaian diri
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3.
Pedoman penskoran : terlampir
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L. Lampiran-lampiran 1.
LKS (dalam lampiran terpisah)
2.
Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
3.
Lagu “Garuda Pancasila”. (terlampir)
Mengetahui,
Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah
Calon Guru
(………………....)
(Ayu Rachmayani)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
SBdP
Berbagai Gerakan Anggota Tubuh
Kelas Doni kelas yang patuh pada aturan. Doni juga patuh pada aturan bermain. Mereka bermain lampu lalu lintas.
Permainan Lampu Lalu Lintas
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cara Melakukan Permainan 1. Gurumu
akan
menyiapkan
tiga
kertas
berwarna yaitu merah, kuning, dan hijau sebagai penanda lampu lalu lintas. 2. Berperanlah seolah-olah mengendarai mobil! 3. Ketika
gurumu memegang kertas hijau,
berjalanlah mengitari kelas dengan tempo sedang! 4. Ketika
gurumu memegang kertas kuning,
berjalanlah di tempat! 5. Ketika
gurumu memegang kertas merah,
maka kamu diwajibkan berhenti! 6. Lakukan secara berulang!
Gerakan yang dilakukan pada gambar di permainan lampu lalu lintas adalah berjalan mengitari kelas dengan tempo sedang dan berjalan di tempat.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia
Cerita Narasi di Lingkungan Sekitar
Kelas yang Bersih Kelas Doni dikenal dengan kelas yang bersih. Mereka selalu menjaga kebersihan kelas dengan baik.
Kelas yang
bersih memberi
rasa nyaman untuk belajar. Setiap hari, Doni membersihkan
kelasnya
agar
nyaman
ditempati. Mereka membgai tugas dengan adil. Ada yang menyapu kelas, merapikan meja dan kursi, menyiram tanaman, menyapu halaman, dan membersihkan kaca kelas.
Kegiatan yang ada pada teks di atas
adalah
menyapu
merapikan
meja
dan
menyiram
tanaman,
kelas, kursi, menyapu
halaman, dan membersihkan kaca kelas.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPKn
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Ketiga Pancasila
Lambang Negara Indonesia
Sumber: sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com
Simbol Sila Ketiga Pancasila
Sumber : www.frewaremini.com
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lagu “Garuda Pancasila”
Garuda Pancasila Garuda Pancasila Akulah Pendukungmu Patriot Proklamasi Sedia Berkorban Untukmu Pancasila Dasar Negara Rakyat Adil Makmur Sentosa Pribadi Bangsaku Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Ketiga Pancasila
Mengerjakan tugas tepat waktu
Bersikap sopan,
Menyelesaikan
ramah, dan
masalah tidak
santun kepada
dengan
teman dan guru
kekerasan
Menjaga kebersihan dan kenyamanan kelas
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran 1.
: SBdP
Pengetahuan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1 Menyebutkan berbagai gerak dengan memperhatikan tempo gerak. Tes lisan Soal dan kunci jawaban 1. Gerakan apa yang dilakukan pada permainan lampu lalu lintas? (1) 2. Gerakan apa yang dilakukan anak-anak dalam permainan ketika guru memegang kartu hijau? (1) 3. Gerakan apa yang dilakukan anak-anak dalam permainan ketika guru memegang kartu kuning? (1)
Kunci Jawaban 1. Gerakan yang dilakukan pada permainan lampu lalu lintas adalah berjalan mengitari kelas dengan tempo sedang dan berjalan di tempat. 2. Gerakan yang dilakukan anak-anak dalam permainan ketika guru memegang kartu hijau adalah berjalan mengitari kelas dengan tempo sedang. 3. Gerakan yang dilakukan anak-anak dalam permainan ketika guru memegang kartu kuning adalah berjalan di tempat.
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan.
Skor 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan.
2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan.
1
Skor maksimal = 3
2.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Keterampilan
Indikator
4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian Instrumen
anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak. Unjuk Kerja Rubrik penilaian unjuk kerja Demostrasikanlah gerakan bermain melalui gera anggota tubuh dengan tempo sedang! Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria 1. Siswa mampu mengikuti instruksi permainan lampu lalu lintas. 2. Siswa terlibat aktif dalam bermain lampu lalu lintas. 3. Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah menirukan gerakan bermain lampu lalu lintas.
Terlihat (√)
Belum terlihat (√)
Hasil Penilaian Bermain Menirukan Gerakan Kepala No.
Nama siswa
Kriteria 1 T (√) BT (√)
Kriteria 2 T (√) BT (√)
Kriteria 3 T (√) BT (√)
Keterangan: T = Terlihat BT = Belum Terlihat
3.
Sikap Sosial/Individu
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Peserta Didik
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Aspek Berani
Kelancaran
Jumlah
Nilai
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri Kriteria
Baik Sekali 4 Berani Berani tampil di depan kelas saat bermain (tanpa diminta untuk maju). Kelancaran Siswa lancar mengikuti instruksi.
Baik 3 Berani tampil di depan kelas saat bermain (Ketika diminta untuk maju). Setengah instruksi lancar diikuti siswa.
Skor maksimal = 8
4.
Cukup 2 Takut tetapi maju saat diminta untuk bermain.
Kurang 1 Tidak mau maju saat dipanggil untuk bermain.
Lebih dari setengah instruksi kurang lancar diikuti siswa.
Semua instruksi kurang lancar diikuti siswa.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Sikap Spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya memungut sampah ketika datang ke sekolah.
2.
Saya selalu menjaga kebersihan kelas.
3.
Saya membuang sampah pada tempatnya.
B. Muatan Pelajaran 1.
Ya
Tidak
: Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lingkungan sekitar. Teknik Penilaian Instrumen
Soal tertulis. Soal dan kunci jawaban. Kelas yang Bersih Kelas Doni dikenal dengan kelas yang bersih. Mereka selalu menjaga kebersihan kelas dengan baik. Kelas yang bersih memberi rasa nyaman untuk belajar. Setiap hari, Doni membersihkan kelasnya agar nyaman ditempati. Mereka membgai tugas dengan adil. Ada yang menyapu kelas, merapikan meja dan kursi, menyiram tanaman, menyapu halaman, dan membersihkan kaca kelas. Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di atas! 1. Sebutkan 3 Kegiatan yang dilakukan Doni dan teman-temannya? (3) 2. Mengapa mereka selalu menjaga kebersihkan kelas? (1)
Kunci Jawaban 1. Kegiatan yang dilakukan Doni dan teman-temannya adalah menyapu kelas, merapikan meja dan kursi, menyiram tanaman, menyapu halaman, dan membersihkan kaca kelas. 2. Mereka selalu menjaga kebersihan kelas agar nyaman ditempati.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. 1.
2.
Kriteria Penilaian Siswa menyebutkan 3 kegiatan dengan tepat. Siswa menyebutkan 2 kegiatan dengan tepat. Siswa menyebutkan 1 kegiatan dengan tepat. Siswa menjawab pertanyaan dengan tepat.
Skor maksimal = 4
2.
Skor 3 2 1 1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Keterampilan
Indikator Teknik Penilaian
4.2.1 Menceritakan teks narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas. Unjuk kerja.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tugas dan Rubrik penilaian unjuk kerja. Ceritakanlah teks bacaan yang telah dibuat di depan teman-temanmu!
Instrumen
No.
Aspek
Nama Peserta Didik
Pelafalan
Keberanian
Penggunaan Jumlah Bahasa
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi 4 Baik sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Perlu bimbingan
No.
Kriteria
1.
Pelafalan
Suaranya lantang dan didengar oleh seluruh kelas.
Suaranya tidak didengar oleh deretan belakang kelas.
Suaranya didengar oleh sebagian kelas saja.
2.
Keberanian
Maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
Takut maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
3.
Penggunaan Bahasa
Mengajukan diri sendiri saat diminta untuk bercerita. Menggunaka n bahasa Indonesia dan intonasi yang jelas ketika bercerita.
Hanya membaca untuk dirinya sendiri sehingga tidak didengar oleh seluruh kelas. Tidak mau maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru.
Menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Tidak menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Skor maksimal = 12 3.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Sikap Sosial/Individual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.2.1 Menunjukkan perilaku santun berbicara dengan guru maupun teman. Observasi Rubrik lembar observasi.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
ketika
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Nama Peserta Didik
Aspek Kerjasama
Kesantunan
Saling Menghargai
Jumlah
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap Santun Kriteria
Baik Sekali 4 Kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Kurang 1 Kerjasama Tidak menunjukkan kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman. Kesantunan Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang santun santun santun santun Saling Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menghargai menghargai menghargai menghargai menghargai guru dan teman- guru dan teman- guru dan teman- guru dan temanteman. teman. teman. teman. Skor maksimal = 12
4.
Baik 3 Kadang-kadang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Cukup 2 Kurang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Sikap Spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Observasi. Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria
Baik Sekali 4 Penggunaan Selalu Bahasa menggunakan bahasa
Baik 3 Sering menggunakan bahasa
Cukup 2 Kadangkadang menggunakan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Kurang 1 Tidak menggunaka n bahasa 247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Indonesia ketika berada di dalam kelas.
Skor maksimal = 4
C. Muatan Pelajaran
bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Indonesia ketika berada di dalam kelas.
x 100
: PPKn
1. Pengetahuan 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Teknik Penilaian Tes lisan Soal dan kunci jawaban Instrumen Menjaga Nama Baik Kelas Indikator
Kelas Doni dikenal dengan kelas yang bersih. Mereka selalu menjaga kebersihan kelas dengan baik. Kelas yang bersih memberi rasa nyaman untuk belajar. Kelas Doni juga dikenal kelas yang rajin. Seluruh siswa di kelas selalu mengerjakan tugas tepat waktu. Kelas juga tidak ada yang berisik. Suasana kelas terasa aman dan tenteram. Mereka juga anak yang patuh pada aturan sekolah. Mereka selalu menjaga nama baik kelas. Itu semua adalah contoh sikap sila ketiga Pancasila. Mereka bangga sudah menjalankan sila ketiga Pancasila di kelas. Soal tes lisan Perilaku apakah yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila dari teks di atas? Kunci Jawaban Perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila dari teks di atas adalah menjaga kebersihan kelas, tenang ketika pelajaran berlangsung, patuh pada aturan sekolah, menjaga nama baik sekolah.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Skor 248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa mampu menjawab tes lisan dengan tepat.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
1
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap nomor. (skor maksimal = 1).
2. Keterampilan Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perlakumu yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila di depan kelas!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No.
Kriteria
1.
Pelafalan
2.
Keberanian
3.
4 Baik sekali
Suaranya lantang dan didengar oleh seluruh kelas.
Mengajukan diri sendiri saat diminta untuk bercerita. Penggunaan Menggunakan Bahasa bahasa Indonesia dan intonasi yang jelas ketika bercerita.
Skor maksimal = 12
3 Baik
2 Cukup
Suaranya tidak didengar oleh deretan belakang kelas.
Suaranya didengar oleh sebagian kelas saja.
Maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Takut maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
1 Perlu bimbingan Hanya membaca untuk dirinya sendiri sehingga tidak didengar oleh seluruh kelas. Tidak mau maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Tidak menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
x 100
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Sikap Sosial/Individu Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda agama. Observasi. Lembar observasi sikap toleransi dan peduli. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku No.
Nama peserta didik
Pengembangan Sikap Toleransi Peduli Keterangan SB B C K SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (1 kali tidak toleransi dan peduli). Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (2 kali tidak toleransi dan peduli). Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ada pada siswa! Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12) Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
3.2
3.5
4.5
2.1 1.1
3.5.1 3.5.2 4.5.1 4.5.2 2.1.1 1.1.1
Bahasa Indonesia Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2
Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.2
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
3.2.1 4.2.1 2.2.1
Indikator Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu. Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1
Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator PJOK Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/ samping, tergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. Indikator Mengidentifikasi pola gerak dasar sikap kapal terbang dalam aktivitas senam. Mengidentifikasi pola gerak dasar berdiri dengan satu kaki dalam aktivitas senam. Melakukan gerakan sikap kapal terbang. Berdiri dengan satu kaki dalam berbagai aktivitas. Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
3.1 4.1
2.3
1.1
3.1.1
4.1.1
2.3.1 1.1.1
PPKn Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat. Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II / 1 (satu)
Tema
: 4. Aku dan Sekolahku
Subtema
: 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran
: PJOK , Bahasa Indonesia, dan PPKn
Pembelajaran ke
: 5
Alokasi Waktu
: 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI): 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No Muatan Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran 1.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Berolahraga dengan perangkat
gerak
kemampuannya
dan sebagai
anugerah Tuhan.
dan
berani
anugerah
Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya 2.1.1 diri
teratur sebagai wujud
dalam
melakukan berbagai aktivitas
Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fisik dalam bentuk permainan. 3.5
Mengetahui berbagai
konsep
pola
dominan
variasi 3.5.1 Mengidentifikasi pola
gerak
statis
dasar
(bertumpu
dengan
tangan
dan
depan/
belakang/
lengan
gerak
dasar
sikap
kapal terbang dalam aktivitas senam.
samping, 3.5.2 Mengidentifikasi pola
tergantung, sikap kapal terbang,
gerak dasar berdiri
dan berdiri dengan salah satu
dengan
kaki),serta pola gerak dominan
dalam
dinamis (menolak, mengayun,
senam.
satu
kaki
aktivitas
melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5
Mempraktikkan variasi berbagai 4.5.1
Melakukan
gerakan
pola gerak dasar dominan
sikap kapal terbang.
statis (bertumpu dengan tangan 4.5.2
Berdiri dengan satu
dan
kaki dalam berbagai
lengan
depan/
belakang/samping, bergantung, sikap
kapal
berdiri
dengan
terbang,
dan
salah
satu
aktivitas.
kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 2.
Bahasa
1.1
Indonesia
Menerima
anugerah
Tuhan 1.1.1 Menggunakan bahasa
Yang Maha Esa berupa bahasa
Indonesia
sebagai
Indonesia yang dikenal sebagai
anugerah
Tuhan
bahasa persatuan dan sarana
Yang Maha Esa.
belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5
Memiliki perilaku santun dan 2.5.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam hal kegiatan dan
santun
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
dalam 254
hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bermain di lingkungan melalui
berbicara
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 3.2
Mengenal
teks
cerita
narasi 3.2.1
Menyebutkan urutan
sederhana kegiatan dan bermain
kegiatan dengan
di lingkungan dengan bantuan
topik tertentu.
guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.2 Memperagakan teks cerita narasi 4.2.1 Membuat jadwal sederhana tentang kegiatan dan
harian berdasarkan
bermain di lingkungan secara
kegiatan yang
mandiri dalam bahasa Indonesia
dilakukan.
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.
PPKn
1.1
Menerima karakteristik kehidupan
keberagaman 1.1.1 individu
dalam
beragama,
suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
Bersyukur
atas
keberagaman individu sebagai
anugerah
Tuhan Yang maha Esa.
hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran 2.3.1 terhadap karakteristik kehidupan
keberagaman individu,
dalam
beragama,
suku,
Menunjukkan toleransi
sikap
antarteman
yang berbeda pendapat.
fisik, dan psikis di rumah dan sekolah.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.1 Mengenal simbol-simbol sila 3.1.1 Menunjukkan contoh Pancasila dalam lambang negara
perilaku
di
sekolah
“Garuda Pancasila”.
yang
sesuai
dengan
makna simbol dari sila keempat
Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila. 4.1 Mengamati
dan
menceritakan 4.1.1 Menceritakan perilaku
perilaku di sekitar rumah dan
di
sekolah
makna simbol dari sila
dan
mengaitkannya
sekolah
sesuai
dengan pengenalannya terhadap
keempat
Pancasila
beberapa simbol sila Pancasila.
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
C. Tujuan Pembelajaran 1.
PJOK 3.5.1.1
Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi 1 pola gerak dasar sikap kapal terbang dalam aktivitas senam.
3.5.2.1
Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi 1 gerak dasar berdiri dengan satu kaki dalam aktivitas senam.
4.5.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu melakukan 1 gerakan sikap kapal terbang.
4.5.2.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu berdiri dengan satu kaki dalam 1 aktivitas senam.
2.1.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap berani dalam melakukan gerakan.
1.1.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai dengan melakukan gerakan non-lokomotor minimal 1 kali.
2.
Bahasa Indonesia 3.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menyebutkan 3 urutan kegiatan dengan topik tertentu.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu membuat 1 jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan.
2.2.1.1
Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3.
PPKn 3.1.1.1
Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan 1 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
D. Materi Pembelajaran PJOK
: Pola gerak dasar dalam melatih keseimbangan.
Bahasa Indonesia
: Urutan kegiatan dan Jadwal harian.
PPKn
: Perilaku yang sesuai dengan sila keempat Pancasila.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik Metode
: Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan), penugasan, dan presentasi.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: LKS, video “Anak Merusak Tanaman”, gambar simbol sila keempat
Pancasila, dan teks perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila 2. Alat
: alat tulis.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Sumber Pembelajaran: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 28-33). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 32-37). Agus, Budhi, Juli, dkk. 2010. Penjasorkes untuk SD Kelas 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 (3 x 35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
15 menit
2. Siswa berdoa. 3. Guru mempresensi siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang kegiatan sebelum masuk kelas. 5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan
dicapai
dari
kegiatan
tersebut.
(orientasi) 6. Guru mengajak siswa menonton video “Anak Merusak Tanaman” untuk memotivasi siswa agar
bersemangat
dalam
mengikuti
pembelajaran. Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang aktivitas Ety
menyiram
bunga
dengan
87 menit
teliti.
(mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar yang telah diamati. (menanya) 3.
Siswa
menyebutkan
urutan
kegiatan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyiram bunga dengan bahasa sendiri. (menalar) 4. Siswa menuliskan jadwal kegiatan harian sederhana terkait dengan tugas-tugas di sekolah. (mencoba) 5. Siswa diarahkan untuk menceritakan jadwal kegiatan harian sederhana terkait dengan tugas-tugas di sekolah. (mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati gambar terkait dengan kegiatan diskusi di dalam kelas. (mengamati) 7. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan gambar tersebut. (menanya) 8. Siwa mengisi tabel kegiatan yang sering dilakukan
dengan
yang
tidak
pernah
dilakukan. (menalar) 9. Siswa membuat sebuah cerita tentang kegiatan yang sesuai dengan sila keempat Pancasila. (mencoba) 10. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut di depan kelas. (mengomunikasikan) Penutup
1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
3 menit
berhati-hati ketika beristirahat. 2. Siswa memimpin doa istirahat. 3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk istirahat dengan tepat waktu.
Penggalan 2 (2x35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
5 menit
2. Siswa berdoa masuk istirahat. 3. Guru mempresensi siswa kembali. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyaTema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jawab tentang permainan apa saja yang dilakukan
pada
saat
istirahat
dan
pembelajaran apa saja sebelum istirahat. 5. Guru mengajak siswa tepuk semangat untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Inti
1. Siswa mengamati gambar permainan oggo dan
45 menit
sikap kapal terbang. (mengamati) 2. Siswa menulis pertanyaan dan menanyakan kepada guru mengenai gambar yang diamati. (menanya) 3. Siswa melakukan gerakan permainan oggo dan sikap kapal terbang. (mencoba) 4. Siswa mengidentifikasi pola gerak dasar dalam menjaga keseimbangan. (menalar) 5. Siswa membacakan hasil kerjanya di depan kelas. (mengomunikasikan) 6. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan siswa yang tampil. 7. Guru
memberikan
penghargaan
dan
penguatan terhadap prestasi belajar siswa, misalnya memberikan penghargaan verbal untuk memotivasi siswa. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/
20 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk
mengetahui
hasil
ketercapaian materi). 3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan. 4. Guru memberikan tindak lanjut. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 6. Melakukan penilaian hasil belajar. 7. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan
masing-masing
(untuk
mengakhiri.
H. Refleksi 1.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
2.
Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
3.
Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
4.
Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
I. Remedial Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi. K. Penilaian 1. Jenis dan teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan
Jenis Tes
Teknik Tertulis
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap
Non tes
Observasi Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3.
Pedoman penskoran : terlampir
L. Lampiran-lampiran 1.
LKS (dalam lampiran terpisah)
2.
Video “Anak Merusak Tanaman”.
3.
Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
Mengetahui, Kepala Sekolah
(……………….)
Yogyakarta, 2 November 2015 Calon Guru
(Ayu Rachmayani)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
PJOK Pola Gerak Dasar dalam Melatih Keseimbangan Gerak keseimbangan banyak macamnya 1. Bisa sambil berdiri 2. Bisa sambil duduk 3. Bisa juga sambil telentang Mari berlatih gerak keseimbangan sambil berdiri Apa saja bentuk latihannya Ayo kita pelajari bersama
Gerakan keseimbangan sambil berdiri a. Berdiri dengan satu kaki Caranya adalah sebagai berikut. a. Berdiri tegak b. Rentangkan kedua tanganmu c. Tekuk lutut kaki kananm d. Jagalah keseimbangan b. Berdiri sikap kapal terbang Caranya adalah sebagai berikut. a. Berdiri tegak b. Angkat kaki kanan ke belakang Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Rentangkan tanganmu d. Bungkukkan badan e. Jaga keseimbangan tubuhmu f. Tahan selama 30 detik g. Kemudian ganti kaki
Bahasa Indonesia Urutan Kegiatan dan Jadwal harian Kegiatan kita diurutkan berdasarkan waktu. Begitupun dengan jadwal harian kita, juga diurutkan berdasarkan waktu. Misalnya: Kegiatan Sekolahku 1. Berangkat ke sekolah pukul 06.30 2. Membersihkan kelas 3. Mengikuti pelajaran pukul 07.15 4. Pulang sekolah pukul 11.00
PPKn Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila Sila keempat Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Simbolnya adalah kepala banteng Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Tidak memaksakan kehendak
Mengedepankan
Kasih saying
musyawarah
sesama teman
untuk mufakat
Menghormati pendapat teman
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran 1.
: PJOK
Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
3.5.1 Mengidentifikasi pola gerak dasar sikap kapal terbang dalam aktivitas senam. 3.5.2 Mengidentifikasi pola gerak dasar berdiri dengan satu kaki dalam aktivitas senam. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Soal 1. Bagaimana cara melakukan gerakan tersebut? (4) 2. Mengapa kamu melakukan gerakan tersebut? (1) 3. Coba pikirkan, apa yang akan terjadi jika kamu tidak melakukannya dengan hati-hati? (1)
Kunci Jawaban 1. Cara melakukan gerakan bermain oggo adalah a. Melempar batu pada kotak awal. b. Melompat dengan satu kaki pada kotak yang tidak ada batunya tanpa menyentuh garis. c. Setelah sampai di akhir, kembali dengan melompat menggunakan satu kaki dan ambil batunya. d. Lakukan hal tersebut sampai kotaknya sudah dilewati batu. Cara melakukan gerakan kapal terbang adalah a. Posisi awal berdiri tegak. b. Kaki diangkat dengan lurus (horizontal) dan tangan direntangkan. c. Gerakan ini dilakukan dan ditahan selama 2 x 8 hitungan. 2. Kami melakukan gerakan tersebut untuk menjaga keseimbangan. 3. Hal yang akan terjadi jika kami tidak berhati-hati adalah kami akan jatuh dan kalah dalam permainan.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian 1. Siswa mampu menjawab 2 langkah-langkah dengan tepat. Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan tepat dan 1 langkah (tidak sampai selesai). Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan tepat atau 2 langkah tetapi tidak selesai. Siswa mampu menjawab 1 langkah tetapi tidak selesai. 2. Siswa mampu menjawab soal yang diberikan dengan tepat. 3.
2 1 1
Siswa mampu menjawab soal yang diberikan dengan tepat.
Skor maksimal = 6
2.
Skor 4 3
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Keterampilan
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.5.1 Melakukan gerakan sikap kapal terbang. 4.5.2 Berdiri dengan satu kaki dalam berbagai aktivitas. Unjuk Kerja Rubrik penilaian unjuk kerja Gerakanlah anggota tubuhmu dengan menirukan sikap kapal terbang! Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria 1. Siswa mampu mengikuti instruksi. 2. Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan. 3. Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah melakukan gerakan.
Terlihat (√)
Belum terlihat (√)
Hasil Penilaian Bermain Melakukan Gerakan Sikap Kapal Terbang dan Berdiri dengan Satu Kaki No.
Nama siswa
Kriteria 1 T (√) BT (√)
Kriteria 2 T (√) BT (√)
Kriteria 3 T (√) BT (√)
Keterangan: T = Terlihat Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BT = Belum Terlihat
3.
Sikap Sosial/Individu
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya takut ketika melakukan gerakan kapal terbang.
2.
Saya takut ketika melakukan gerakan oggo.
3.
Saya melakukan gerakan kapal terbang ketika diminta oleh guru. Saya melakukan gerakan kapal terbang ketika diminta oleh guru.
4.
4.
Ya
Tidak
Sikap Spiritual
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema No. 1. 2.
: …………………. : …………………. : …………………..
Aspek yang dinilai Saya memakan makanan yang sehat sebelum berangkat ke sekolah. Saya selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Ya
Tidak
268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Saya selalu menjaga tubuh saya agar tetap sehat.
B. Muatan Pelajaran 1.
: Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Indikator
3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu.
Teknik Penilaian Instrumen
Soal tertulis. Soal dan kunci jawaban. Perhatikan langkah-langkah yang belum urut di bawah ini! Langkah-langkah Menyiram Bunga a) b) c) d) e)
Perhatikan tanaman bunga yang akan disiram dengan teliti! Air yang berlebihan bisa menyebabkan tanaman mati. Siram secukupnya dan jangan berlebihan! Lakukan kegiatan yang sama pada tanaman yang lain! Ambil air secukupnya!
Urutkanlah langkah-langkah menyiram bunga di atas dengan tepat! Kunci Jawaban Langkah-langkah menyiram bunga adalah a) Ambil air secukupnya! b) Perhatikan tanaman bunga yang akan disiram dengan teliti! c) Siram secukupnya dan jangan berlebihan! d) Air yang berlebihan bisa menyebabkan tanaman mati. e) Lakukan kegiatan yang sama pada tanaman yang lain!
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa menyebutkan 5 dengan tepat. Siswa menyebutkan 4 langkah dengan tepat. Siswa menyebutkan 3 langkah dengan tepat. Siswa menyebutkan 2 langkah dengan tepat. Siswa menyebutkan 1 langkah dengan tepat.
Skor 5 4 3 2 1
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 5
x 100
2. Keterampilan 4.2.1
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No .
Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Unjuk kerja. Rubrik penilaian unjuk kerja. Buatlah jadwal harianmu berdasarkan kegiatanmu sehari-hari! Aspek
Nama Peserta Didik
Kesesuaian
Jumlah Keruntutan
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi 4 Baik sekali
3 Baik
No.
Kriteria
1.
Kesesuaian isi dengan judul atau tema
Seluruh isi tulisan sesuai judul atau tema.
Setengah atau lebih isi tulisan sesuai judul atau tema.
2.
Keruntutan
Semua kegiatan yang ditulis selaras.
Setengah atau lebih kegiatan yang ditulis selaras.
Skor maksimal = 8
2 Cukup
Kurang dari setengah isi tulisan sesuai judul atau tema. Kurang dari setengah isi kegiatan yang ditulis selaras.
1 Perlu bimbingan Seluruh isi tulisan belum sesuai.
Seluruh isi tulisan belum selaras.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
3. Sikap Sosial/Individual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Observasi Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Nama Peserta Didik
Aspek Kerjasama
Kesantunan
Saling Menghargai
Jumlah
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap Santun Kriteria
Baik Sekali 4 Kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Kurang 1 Kerjasama Tidak menunjukkan kerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman. Kesantunan Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang santun santun santun santun Saling Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah menghargai menghargai menghargai menghargai menghargai guru dan teman- guru dan teman- guru dan teman- guru dan temanteman. teman. teman. teman. Skor maksimal = 12
Baik 3 Kadang-kadang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
Cukup 2 Kurang bekerja sama dalam mendengarkan pembicaraan teman.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Observasi. Rubrik lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa! Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria
Baik Sekali 4 Penggunaan Selalu Bahasa menggunakan
Baik 3 Sering menggunakan
Cukup 2 Kadangkadang
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Kurang 1 Tidak menggunaka 271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 4
C. Muatan Pelajaran
menggunakan bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
n bahasa Indonesia ketika berada di dalam kelas.
x 100
: PPKn
1. Pengetahuan 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Teknik Penilaian Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Instrumen Diskusi yang Baik Bu guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok. Doni mendapat kelompok bersama Ety, Fani, dan Varo. Mereka berdiskusi tentang perilaku mereka di sekolah. Doni selalu mendengarkan pendapat dari teman-temannya. Temantemannya juga mendengarkan pendapat Doni dengan baik. Mereka saling mendengarkan agar diskusi berjalan dengan lancar. Indikator
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Bagaimana cara Doni dan teman-teman berdiskusi? (1) 2. Mengapa mereka saling mendengarkan? (1) Berilah tanda centang (√) di kolom jawaban yang sesuai dengan apa yang kamu lakukan sehari-hari di kelas! No. Sikap dan Perilaku di Sekolah Ya Tidak 1. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain. 2. Mengedepankan musyawarah untuk mufakat. 3. Kasih sayang sesama teman. 4. Belajar bersama teman. 5. Menghormati pendapat teman.
Kunci Jawaban 1. Cara Doni dan teman-teman berdiskusi adalah saling mendengarkan. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Mereka saling mendengarkan agar diskusi berjalan dengan lancar. Jawabannya adalah sesuai dengan pendapat siswa (dalam hal mencentang).
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. 1. 2. 3.
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. Siswa mencentang semua sikap Siswa mencentang 4 sikap Siswa mencentang 3 sikap Siswa mencentang 2 sikap Siswa mencentang 1 sikap Skor maksimal = 7
2.
Skor 1 1 5 4 3 2 1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilakumu di sekolah sesuai dengan sila keempat Pancasila!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No.
Kriteria
1.
Pelafalan
2.
Keberanian
3.
4 Baik sekali
Suaranya lantang dan didengar oleh seluruh kelas.
Mengajukan diri sendiri saat diminta untuk bercerita. Penggunaan Menggunakan Bahasa bahasa
3 Baik
2 Cukup
Suaranya tidak didengar oleh deretan belakang kelas.
Suaranya didengar oleh sebagian kelas saja.
Maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Menggunakan bahasa
Takut maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Kadang-kadang menggunakan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
1 Perlu bimbingan Hanya membaca untuk dirinya sendiri sehingga tidak didengar oleh seluruh kelas. Tidak mau maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Tidak menggunakan 273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indonesia dan intonasi yang jelas ketika bercerita.
Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 12
bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat. Observasi. Lembar observasi sikap toleransi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku No. Nama peserta Pengembangan Sikap didik Toleransi Keterangan SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. (1 kali tidak toleransi dan peduli). Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. (2 kali tidak toleransi dan peduli). Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. (3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli). Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
3.4 4.4
Matematika Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban.
2.1
Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Indikator Menentukan nilai sekelompok pecahan uang.
3.4.1 4.4.1 2.1.1 1.1.1
Mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
3.1 4.1
2.3
1.1
3.1.1
4.1.1
2.3.1 1.1.1
PPKn Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”. Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila. Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat. Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
277
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II / 1 (satu)
Tema
: 4. Aku dan Sekolahku
Subtema
: 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran
: Matematika dan PPKn
Pembelajaran ke
: 6
Alokasi Waktu
: 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI): 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No Muatan Kompetensi Dasar
Indikator
Pelajaran 1.
Matematika
1.1
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
kepercayaan
masing-masing. 2.1
Menunjukkan sikap cermat dan 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, jujur, tertib dan mengikuti
teliti dalam
aturan, peduli, disiplin waktu
mengerjakan tugas.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
278
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 3.4
Mengenal nilai tukar antar 3.4.1 Menentukan nilai pecahan uang.
sekelompok pecahan uang.
4.4
2.
PPKn
1.1
Mendemostrasikan
berbagai 4.4.1 Mendemonstrasikan
penukaran uang di depan kelas
cara menentukan nilai
dengan berbagai kemungkinan
sekelompok pecahan
jawaban.
uang.
Menerima
keberagaman 1.1.1
karakteristik kehidupan
individu
dalam
beragama,
suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
Bersyukur
atas
keberagaman individu sebagai
anugerah
Tuhan Yang maha Esa.
hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran 2.3.1 terhadap
keberagaman
karakteristik kehidupan
individu,
dalam
beragama,
suku,
Menunjukkan toleransi
sikap
antarteman
yang berbeda pendapat.
fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 3.1 Mengenal simbol-simbol sila 3.1.1 Memberikan contoh Pancasila dalam lambang negara
perilaku
di
sekolah
“Garuda Pancasila”.
yang
sesuai
dengan
makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. 4.1 Mengamati
dan
menceritakan 4.1.1 Menceritakan perilaku
perilaku di sekitar rumah dan
di
sekolah
mengaitkannya
makna simbol dari sila
dengan pengenalannya terhadap
kelima Pancasila dalam
dan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
sekolah
sesuai
279
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa simbol sila Pancasila.
lambang negara Garuda Pancasila.
C. Tujuan Pembelajaran 1.
Matematika 3.4.1.1
Melalui kegiatan mengamati gambar berbagai model pecahan uang, siswa mampu menentukan nilai 2 kelompok pecahan uang dengan teliti.
4.4.1.1
Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu mendemonstrasikan cara menentukan nilai 1 kelompok pecahan uang.
2.1.1.1
Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
2.
PPKn 3.1.1.1
Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu memberikan 2 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1.1.1
Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1
Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat.
1.1.1.1
Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
D. Materi Pembelajaran Matematika
: Nilai sekelompok pecahan uang.
PPKn
: Perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Metode
: Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan), penugasan, dan presentasi.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: LKS, gambar simbol sila kelima Pancasila, dan uang
2. Alat
: alat tulis.
3. Sumber Pembelajaran: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 34-44). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 38-46).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 (3 x 35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
15 menit
2. Siswa berdoa. 3. Guru mempresensi siswa. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang lomba yang mengesankan. 5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut. (orientasi) 6. Guru mengajak siswa tepuk balap karung untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang aktivitas Ety
87 menit
dan teman-temannya yang sedang balapan karung. (mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
281
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang telah diamati. (menanya) 3. Siswa menjawab pertanyaan tentang gambar yang telah diamati. (menalar) 4. Siswa membuat sebuah cerita tentang kegiatan yang sesuai dengan sila kelima Pancasila. (mencoba) 5. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut di depan kelas. (mengomunikasikan) 6. Siswa diajak memperhatikan sekelompok pecahan uang. (mengamati) 7. Siswa bertanya mengenai hal yang belum dimengertinya. (menanya) Penutup
1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
3 menit
berhati-hati ketika beristirahat. 2. Siswa memimpin doa istirahat. 3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk istirahat dengan tepat waktu.
Penggalan 2 (2x35 menit) Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa mengucapkan salam.
5 menit
2. Siswa berdoa masuk istirahat. 3. Guru mempresensi siswa kembali. 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanyajawab tentang pertanyaan yang dibuat oleh siswa. 5. Guru mengajak siswa tepuk semangat untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Inti
1. Siswa menentukan nilai sekelompok pecahan
25 menit
uang yang diamati. (menalar) 2. Setelah paham tentang nilai sekelompok Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pecahan uang, siswa mendemonstrasikan cara menentukan
sekelompok
pecahan
uang.
(mencoba) 3. Siswa dibimbing untuk mempresentasikan jawaban
dan
hasil
demonstrasinya.
(mengomunikasikan) 4. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang diberikan siswa yang tampil. 5. Guru memberikan penghargaan dan penguatan terhadap prestasi belajar siswa, misalnya memberikan
penghargaan
verbal
untuk
memotivasi siswa. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/
40 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari. 2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk
mengetahui
hasil
ketercapaian materi). 3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan. 4. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan/mereview kembali apa yang dipelajari. 5. Guru memberikan tindak lanjut untuk mempelajari pelajaran pada hari ini. 6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 7. Melakukan penilaian hasil belajar. 8. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan
masing-masing.
(untuk
mengakhiri pembelajaran) Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Refleksi 1.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
2.
Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
3.
Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
4.
Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
I. Remedial Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi.
K. Penilaian 1. Jenis dan teknik penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap
Non tes
Observasi Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3.
Pedoman penskoran : terlampir
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
284
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L. Lampiran-lampiran 1. LKS. (dalam lampiran terpisah) 2. Gambar simbol sila kelima Pancasila dan uang. (terlampir) 3. Tepuk balap karung. (terlampir) 4. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
Mengetahui, Kepala Sekolah
(……………...)
Yogyakarta, 2 November 2015 Calon Guru
(Ayu Rachmayani)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
PPKn Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila Sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Simbolnya adalah rantai Berikut ini merupakan gambar simbol kelima sila Pancasila.
Sumber: Buku siswa tema 4 subtema 1 hal. 37
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan antarsesama Berusaha
teman di kelas
membantu teman di kelas sesuai kemampuan
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika Nilai Sekelompok Pecahan Uang
Nilainya dua ribu rupiah Ditulis Rp 2.000 Sumber: Buku siswa tema 4 subtema 1 hal. 39
Tepuk Balap Karung Tepuk balap karung
(tepuk 3x)
Berbaris
(tepuk 3x)
Pakai karung
(tepuk 3x)
Bersiap
(tepuk 3x)
Lompat-lompat
(tepuk 3x)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
3.4.1 Menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Soal: Tentukan nilai sekelompok pecahan berikut ini dengan benar! Isikan jawabanmu pada kolom berikut!
Soal
Ditulis Nilainya
: ……………………… : ………………………
Ditulis Nilainya
: ……………………… : ………………………
Ditulis Nilainya
: ……………………… : ………………………
Ditulis Nilainya
: ……………………… : ………………………
Ditulis Nilainya
: ……………………… : ………………………
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kunci Jawaban a.
b.
c.
d.
e.
Ditulis
: Rp 4000
Nilainya
: empat ribu rupiah
Ditulis
: Rp 3000
Nilainya
: tiga ribu rupiah
Ditulis
: Rp 3000
Nilainya
: tiga ribu rupiah
Ditulis
: Rp 4000
Nilainya
: empat ribu rupiah
Ditulis
: Rp 5000
Nilainya
: lima ribu rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 5 kelompok pecahan uang dengan benar.
Skor 5
Siswa mampu menjawab 4 kelompok pecahan uang dengan benar.
4
Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan benar.
3
Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan benar.
2
Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan benar.
1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 5
x 100
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Peserta . Didik
4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang. Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Demonstrasikanlah cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang berikut ini! Aspek Kesesuaian
keberanian
Jumlah
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang No.
Kriteria
1.
Kesesuaian
2.
Keberanian
Baik sekali (4) Seluruh demonstrasi cara menentukan nilai sekelompok pecahan uang uang tepat. Siswa sangat berani dalam berdemonstrasi
Baik
Cukup
Perlu bimbingan (3) (2) (1) Setengah Kurang dari Seluruh demonstrasi setengah demonstrasi cara demonstrasi cara cara menentukan menentukan menentukan nilai nilai nilai sekelompok sekelompok sekelompok pecahan uang pecahan uang pecahan uang uang tepat. uang tepat. uang tepat. Siswa sedikit Siswa gugup Siswa tidak gugup ketika ketika mau berdemonstrasi demonstrasi berdemonstra si NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 8
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. Penilaian diri. Rubrik penilaian diri. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema
: …………………. : …………………. : …………………..
No. 1.
Aspek yang dinilai Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2.
Saya membaca soal dengan teliti.
3.
Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang ada.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
Ya
Tidak
290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
291
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
B. Muatan Pelajaran
: PPKn
1. Pengetahuan Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila. Teknik Penilaian Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Instrumen Jawablah soal berikut ini dengan teliti! 1. Sebutkan sila kelima Pancasila! (1) 2. Apa simbol dari sila kelima Pancasila? (1) 3. Sebutkan contoh perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila! (2) Indikator
3.1.1
Kunci Jawaban 1. Sila kelima dalam Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Simbol dari sila kelima Pancasila adalah rantai. 3. Contoh perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila adalah membantu teman dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. 1. 2. 3.
Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. Siswa mampu menjawab 2 contoh dengan tepat Siswa mampu menjawab 1 contoh dengan tepat
Skor maksimal = 4
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor 1 1 2 1
x 100
2. Keterampilan Indikator
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknik Penilaian Instrumen
Unjuk Kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilakumu di sekolah sesuai dengan sila kelima Pancasila!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No.
Kriteria
1.
Pelafalan
2.
Keberanian
3.
4 Baik sekali
Suaranya lantang dan didengar oleh seluruh kelas.
Mengajukan diri sendiri saat diminta untuk bercerita. Penggunaan Menggunakan Bahasa bahasa Indonesia dan intonasi yang jelas ketika bercerita.
3 Baik
2 Cukup
Suaranya tidak didengar oleh deretan belakang kelas.
Suaranya didengar oleh sebagian kelas saja.
Maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
Takut maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 12
1 Perlu bimbingan Hanya membaca untuk dirinya sendiri sehingga tidak didengar oleh seluruh kelas. Tidak mau maju ke depan kelas ketika diminta oleh guru. Tidak menggunakan bahasa Indonesia dan intonasinya kurang jelas ketika bercerita.
x 100
3. Sikap Sosial/Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda pendapat. Observasi. Lembar observasi sikap toleransi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
293
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama peserta didik SB
Pengembangan Sikap Toleransi Keterangan B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. (1 kali tidak toleransi dan peduli). Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. (2 kali tidak toleransi dan peduli). Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat. (3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. Observasi. Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Minggu ke-........Bulan.......2015 Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
294
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada saat Khusuk Perilaku memulai dan dalam Syukur mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur Berdoa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali 4 Selalu menunjukkan rasa syukur Selalu melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Selalu khusuk dalam beribadah
Baik 3 Sering menunjukkan rasa syukur Sering melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Sering khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Cukup 2 Kadang-kadang menunjukkan rasa syukur Kadang-kadang melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Kadang-kadang khusuk dalam beribadah
Kurang 1 Tidak menunjukkan rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
x 100
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12)
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku
295
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Biodata Penulis
Ayu Rachmayani lahir di Ende, Flores, Provinsi NTT, 30 Desember 1994. Pendidikan dasar diperoleh di SD GMIT Ende 4 dan tamat pada tahun 2006. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 1 Ende, tamat pada tahun 2009. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri 1 Ende dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar”.
296