PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Yuyun Bayuni Blegur NIM. 121134247
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Saya persembahkan skripsi ini kepada:
1. Penebusku Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, memberikan kemudahan, kelancaran, dan tidak pernah menolak setiap doa yang saya panjatkan demi penyelesaian skripsi ini. 2. Kedua orangtua tersayang dan terbaik sejagad, Bapak Otniel Blegur Wabang dan Ibu Nuryanti N. Rohi yang telah memberikan nasehat, dukungan, kepercayaan, dan perhatian dengan penuh cinta dan kasih sayang sehingga saya berhasil menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 3. Opa tersayang yang selalu memberikan nasehat dan motivasi yang sangat berarti bagi saya. 4. Ketiga saudara tersayang, Kak Ayu A. Blegur, Kak Yandro A. Blegur, dan Adik Diana Gloria Blegur yang mendukung dengan caranya yang khas. 5. Keluarga besar Blegur, khususnya ketiga ponakan saya, Ima, Anderson, dan Wabang yang selalu menjadi motivasi bagi saya. 6. Teman-teman seperjuangan PPGT USD angkatan 2012 yang selalu ada dalam suka maupun duka serta selalu menjadi motivasi dan perhatian. 7. Sahabat-sahabat tercinta, Susi, K Vera, K Verni, K Cece, Dwi Harus, Jeni, Ani, Ete Osem, Netto, dan Ida Jutek yang selalu memberikan dukungan dengan cara mereka sendiri. 8. Yang tersayang, Esrom Detadelas yang selalu memberikan doa, dukungan, masukan, dan perhatian selama proses penyelesaian skripsi ini. 9. Ibu Maslichah Asy’ari yang selalu menjadi panutan terbaik, menasehati, dan meluangkan waktunya untuk membimbing saya selama ini. 10. Dosen-dosen terbaik, Pak Rohandi, Pak Puji, Pak Galih, Pak Paulus Wahana, Pak Rusmawan, dan Ibu Ika yang selalu menasehati, memperbaiki setiap kesalahan, dan mencurahkan seluruh pengetahuannya sejak awal mengikuti perkuliahan sampai saya menyelesaikan skripsi ini. 11. Kupersembahkan karya ini untuk Almamaterku tercinta, terbaik, dan membanggakan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO “In this life we can not do great things. We can only do small things with great love” -Mother Theresa-
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” -Amsal 3:5-
“Jangan tunda sampai esok, apa yang bisa dikerjakan hari ini” -No Name-
“Life is hard. It’s harder if you never change your life for the better. If you want to change your life, do it immediately, not wait. Don’t forget to involve God in all things” -Otniel Blegur-
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Yuyun Bayuni Blegur Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap Lembar Kerja Siswa yang mengakomodasi konsep kecerdasan ganda menurut teori Howard Gardner. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah unuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dari modifikasi model Borg and Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah kerja yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara diperlukan untuk melakukan analisis kebutuhan kepada guru kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1, Sleman. Sedangkan, kuesioner digunakan untuk melakukan validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua pakar LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil validasi dua pakar Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda diperoleh skor 4,00 dengan kategori “Baik” dan 4,05 dengan kategori “Baik”. Sedangkan, hasil validasi dua guru kelas II Sekolah Dasar diperoleh skor 4,25 dengan kategori “Sangat baik dan 4,15 dengan kategori “Baik”. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda memperoleh rerata skor 4,11 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 20 aspek penilaian yang digunakan untuk validasi produk.
Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, kecerdasan ganda
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET BASED ON MULTIPLE INTELLIGENCE IN MY-DAILY-HOME-ACTIVITY SUBTHEME FOR SECOND GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL
Yuyun Bayuni Blegur Sanata Dharma University Yogyakarta 2016
This research started from the need for teachers to students‟ worksheet that accommodates the consept of multiple intelligence by Howard Gardner. The main objective is to produce in the from of students‟ worksheet based on multiple intelligence in my daily home activity subtheme for second grade students in elementary school. This research is the research and development of modified between Borg and Gall models and Sugiyono. Development procedures used in this research includes five steps: 1) analysis of the problem, 2) data collection, 3) product development, 4) validation of the product, and 5) the revision of product validation results, to product design of the final product in the from of students‟ worksheet based on multiple intelligence in my daily home activity subtheme for second grade student in elementary school. Instruments in this research is a list of interview questions for requirements analysis and questionnaires. The interviews were used for requirement analysis to classroom teachers of second grade in Kalasan 1 state elementary school. while questionnaires were used to validate the quality of conventional learning media based multiple intelligences by two experts in the conventional learning media based multiple intelligences, and two classroom teacher of second grade elementari school. Based on the validation result of two experts students‟ worksheet based on multiple intelligences resulted in a score of 4,00 with the categories “Good” and 4,05 with the categories “Good”. While, the validation results of two classroom teachers II ES obtainable a score of 4,25 with the categories “Very good” and 4,15 with the categories “Good”. The students‟ worksheet bassed on multiple intelligences obtain mean score of 4,11 with the categories “Good”. The validation results based on the 20 aspects of assessments used for product validation. Keywords: Students‟ worksheet, multiple intelligence.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Dra. Maslichah Asya‟ari, M.Pd. selaku dosen pembiming yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami sejak semester1 sampai saat ini. 5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan tulus dan penuh kesabaran. 6. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 7. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 8. Bapak Sarjono, S.Pd., SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan melakukan validasi produk di sekolah. 9. Ibu Khatarina Supatminingsih selaku Kepala SDKE Mangunan, Sleman Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan validasi produk penelitian. 10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah. 11. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................i LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .....................................................ii LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................................iv HALAMAN MOTTO ..........................................................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..............................................................................vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..............................vii ABSTRAK ............................................................................................................................viii ABSTRACK ...........................................................................................................................ix KATA PENGANTAR ..........................................................................................................x DAFTAR ISI.........................................................................................................................xii DAFTAR BAGAN ...............................................................................................................xv DAFTAR TABEL ................................................................................................................xvi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................................................1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................................7 C. Tujuan Penelitian .....................................................................................................7 D. Manfaat Penelitian ...................................................................................................7 E. Batasan Istilah ..........................................................................................................9 F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan ..............................................................10
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka .........................................................................................................12 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) ..............................................................................12 a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ....................................................................13 b. Fungsi dan Tujuan LKS .................................................................................14 c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................................15 d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa .....................................17 e. Kelebihan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ...........................................19 2. Kecerdasan Ganda .............................................................................................21 a. Pengertian Kecerdasan Ganda .......................................................................22 b. Jenis-jenis Kecerdasan Ganda........................................................................24 c. Karakteristik Kecerdasan Ganda....................................................................30 d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak ...................................34 e. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda .......................37 f. Kelemahan dan Kelebihan Kecerdasan Ganda ..............................................39 g. Dampak Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda .....................................40 3. Subtema Tugasku Sehari-hari Di Rumah .......................................................42 B. Penelitian Yang Relevan..........................................................................................43 C. Kerangka Pikir .........................................................................................................47 D. Pertanyaan Penelitian ..............................................................................................49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .........................................................................................................51 B. Setting Penelitian .....................................................................................................55 C. Prosedur Pengembangan.........................................................................................55 D. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...............................................................................59
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk ..................60 F. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................................61 G. Instrumen Penelitian ...............................................................................................61 H. Teknik Analisis Data................................................................................................68 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan..................................................................................................72 B. Deskripsi Produk Awal............................................................................................77 C. Data Hasil Validasi Ahli LKS dan Revisi Produk ................................................78 D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II ...................................................................81 E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................86 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ...............................................................................................................91 B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................................................92 C. Saran .........................................................................................................................92 REFERENSI .........................................................................................................................94 LAMPIRAN..........................................................................................................................95 RIWAYAT HIDUP .........................................................................................................
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Jenis-jenis Kecerdasan Ganda (karya sendiri) ......................................................29 Bagan 2.2 Literature Map Hasil Penelitian Yang Relevan....................................................47 Bagan 2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................................49 Bagan 3.1 Model Penelitian Pengembangan Borg & Gall ....................................................54 Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan LKS ................................................................56
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian...............................................................................59 Tabel 3.2 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................................62 Tabel 3.3 Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ................................61 Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa .......................................67 Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan Skala 5 ..............................69 Tabel 3.6 Kriteria Skor dengan Skala Lima...........................................................................71 Tabel 4.1 Komentar Umum dan Saran Validator Ahli LKS ..................................................81 Tabel 4.2 Komentar Umum dan Saran Guru Kelas II SD & Revisi Produk .........................84 Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli LKS dan Guru Kelas II SD ...............................88
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Wawancara .................................................................97 Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi dan Wawancara .......................98 Lampiran 3 Surat Pengantar Validasi ....................................................................................99 Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...........................................101 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS ................................................................103 Lampiran 5 Data Skor Validasi Guru Kelas II SD ................................................................109 Lampiran 6 RPPTH................................................................................................................115 Lampiran 7 Biodata Penulis ...................................................................................................266 Lampiran 8 LKS (Terpisah) ...................................................................................................
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan? Siapa yang tidak mengenal istilah pendidikan? Berbicara mengenai istilah ini seolah-olah sedang membicarakan diri sendiri, yaitu makhluk pendidikan. Dikatakan demikian karena manusia dikodratkan oleh Tuhan untuk memiliki potensi dalam hal akal, hati, jasmani, dan rohani. Segala potensi yang dimiliki hanya dapat dieksplorasi dan dikembangkan melalui proses pendidikan. Proses dimana menjadikan manusia menjadi manusia muda seperti yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara. Pendidikan dapat dikatakan sebagai upaya sadar dan terencana dari manusia untuk mengenyam ilmu pengetahuan untuk bekal hidupnya, seperti keterampilan dan pengetahuan berpikirnya. Pendidikan merupakan modal dasar bagi manusia untuk menjalani berbagai aktivitas yang bermanfaaat dalam kehidupannya. Selain itu sebagai makhluk sosial yang hidup dalam lingkungan masyarakat dan negara memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Supaya pembangunan bangsa semakin meningkat, dibutuhkan sumber daya manusia yang baik pula untuk menunjang pelaksanaannya. UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 (pasal 3) tentang sistem pendidikan, menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan mengembangkan potensi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. Selain itu, UU ini juga menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam pembelajaran, seorang guru harus mampu memahami hakikat dari materi pelajaran yang diajarkan dan memahami serta menggunakan model, metode, atau pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk belajar. Dengan kata lain, guru harus sudah menyiapkan segala sesuatu terkait pembelajaran dengan matang, termasuk pemahaman terhadap peserta didiknya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan selalu berusaha terus menerus dan terprogram mengadakan pembenahan di berbagai bidang, termasuk salah satunya adalah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dalam pembelajaran, guru memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Prestasi dan keaktifan siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Sebagai seorang guru, harus mampu memilih dan mendesain model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih harus disesuaikan dengan tema dan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik. Selain itu juga harus memperhatikan keadaan atau kondisi peserta didik, bahan pelajaran, serta sumber-sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajaran tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
dapat diterapkan secara efektif dan dapat menunjang keberhasilan belajar peserta didik. Karwati dan Donni (2014:131) mengatakan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik mencakup perkembangan peserta didik, potensi, kemampuan, karakteristik, kebutuhan, dan masalah-masalah lain yang berkenaan dengan peserta didik dalam proses belajar. Dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk mengkondisikan pembelajaran agar berpusat pada siswa. Akan tetapi, sejauh ini proses pembelajaran masih berpusat pada guru (Teacher centered), bukan kepada siswa (Student centered). Agar proses pembelajaran menjadi terarah kearah tujuan yang ingin dicapai maka pemerintah membuat pengaturan terkait proses pembelajaran ke dalam kurikulum dan kurikulum yang sekarang ini dikenal dengan istilah K.13 atau Kurtilas yang bertujuan untuk menyiapkan generasi emas dalam menghadapi tantangan globalisasi. Setiap kurikulum yang telah diberlakukan di Indonesia akan senantiasa dikembangkan dengan berlandaskan pada filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan seperti yang diketahui bersama, yaitu behaviorisme atau teori stimulus-respon, kognitivisme atau pengetahuan, dan konstruktivisme atau membangun. Teoriteori ini dapat berguna bila digunakan sesuai yang diharapkan atau berpusat pada siswa. Kurikulum 2013 merupakan upaya penyempurnaan kurikulum-kurikulum sebelumnya yang mengintegrasikan sejumlah mata pelajaran melalui keterkaitan tujuan, isi, keterampilan, dan sikap. Kurikulum ini menekankan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
pembelajaran akan lebih bermakna bila peserta didik mampu menghubungkan apa yang dipelajari dengan apa yang diketahui. Dengan adanya kurikulum ini, sangat diharapkan untuk dapat membantu peserta didik dalam mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka. Kurikulum yang baru mengharapkan guru tidak hanya mengembangkan pengetahuan peserta didik saja, melainkan dapat mengembangkan sikap dan keterampilan peserta didik juga. Oleh karena itu, cara guru memberikan inovasi pembelajaran perlu diteliti lebih dalam lagi, seperti bagaimana guru dapat menyesuaikan model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang notabennya memiliki kecerdasan melebihi satu atau lebih trennya memiliki kecerdasan ganda. Kecerdasan ganda pada praktiknya adalah memacu kecerdasan yang menonjol pada diri siswa seoptimal mungkin dan berupaya mempertahankan kecerdasan lainnya pada standar minimal yang ditentukan oleh lembaga atau sekolah. Piaget dalam Veuger (1983:16) mengatakan bahwa intelegensi adalah kemampuan yang mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan menginstruksikan pengetahuan dari dalam. Pengoptimalan segala kecerdasan yang ada dalam konteks sekolah dapat dibantu oleh guru atau orang dewasa. Bantuan yang guru berikan dalam memfasilitasi siswa adalah mengaktifkan siswa melalui Lembar Kerja Siswa. Prastowo (2014: 269) mengatakan bahwa LKS merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaanya tergantung dengan bahan ajar lainnya. LKS yang diharapkan dalam penggunaannya mampu membantu siswa dalam mengeksplorasi semua kecerdasan yang dimilikinya, bukan mempersulit siswa dan juga guru. Guru tidak hanya memberikan bahanbahan ajar melainkan guru berperan sebagai fasilitator dan menanamkan rasa ingin tahu yang sangat tinggi bagi peserta didik. Penerapan inovasi pengajaran ini dapat dilihat melalui terjalinnya kerjasama antara guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar di Sekolah. Pada kenyataannya isi dan penggunaan LKS masih belum sesuai dengan tujuan dan fungsi dari LKS. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei kebutuhan guru SD terkait penggunaan LKS berbasis kecerdasan ganda dengan Ibu P sebagai wali kelas II A pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB, di SDN Kalasan 1. Beliau mengatakan bahwa LKS sangat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada siswa. LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran bukan hasil buatan tangan sendiri, melainkan LKS yang dibeli langsung dari percetakan, seperti CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Walaupun terdapat banyak LKS dari berbagai sumber, namun tingkat penggunaannya sangat rendah. Hal demikian terjadi karena, sebagian isi dari LKS yang ada menyimpang jauh dari materi yang diberikan oleh beliau, ada beberapa pertanyaan yang tidak sesuai dan bahasanya cenderung telalu tinggi sehingga mempersulit siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
memahami materi. Selain itu, beliau belum memahami komponen-komponen yang terdapat dalam LKS. Berdasarkan kekurangan LKS dan ketidaktahuan tersebut, beliau sangat mengharapkan adanya pelatihan dan contoh pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda. Beliau juga mengatakan bahwa LKS yang digunakan sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik integratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Namun, untuk LKS berbasis kecerdasan ganda belum pernah beliau lihat dan gunakan. Beliau sendiri tidak begitu mengenal kecerdasan ganda karena ketika beliau masih menjadi mahasiswa, tidak pernah belajar dan diajarkan mengenai kecerdasan ganda, bahkan mendengar namanya saja belum pernah. Jenis kecedasan yang beliau tahu hanyalah kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan keerdasan emosional. Kondisi kecerdasan siswa kelas II SDN Kalasan 1 cenderung menonjol pada kecerdasan matematika dan linguistik. Sedangkan, untuk kecerdasan lainnya belum begitu menonjol. Dengan melihat adanya masalah tersebut, peneliti menjadi terinspirasi untuk mengatasinya dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD. Pendekatan pembelajaran ini dipilih karena mampu membantu guru dalam mengeksplorasi dan mengembangkan kecerdasan yang bersifat laten yang dibawa siswa sejak lahir, sehingga berhasil menjadi individu yang mampu berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya serta membuka mata hati dan nurani para pendidik untuk menjadi pendidik yang profesional, mampu memacu kecerdasan yang menonjol pada diri murid seoptimal mungkin dan berupaya mempertahankan kecerdasan lainnya pada standar minimal yang ditetapkan oleh lembaga atau sekolah. Semoga pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda ini dapat menjadi contoh bagi guru-guru dalam membuat LKS sendiri dan mampu membantu guru dalam mengeksplorasi dan mengembangkan setiap kecerdasan yang dimiliki oleh siswa-siswinya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah terkait penelitian yang dilakukan, seperti berikut ini: 1.
Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
2.
Bagaimana kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu: 1.
Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2.
Untuk mendeskripsikan kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda adalah sebagai berikut. 1. Bagi mahasiswa Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research and Development (R & D) khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 2. Bagi guru Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development
(R & D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa
khususnya LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Seharihari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 3. Bagi sekolah Bagi sekolah, dapat memperoleh bahan bacaan atau referensi terkait dengan penelitian penelitian Research and Development (R & D) dan contoh LKS berbasis kecerdasan ganda dalam upaya untuk Mengembangkan LKS berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 4. Bagi Prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development (R & D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. E. Batasan Istilah Untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman mengenai beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Kecerdasan Ganda Kecerdasan ganda adalah kemampuan yang bersifat laten dan beragam dalam menyelesaikan masalah dengan kondisi yang berbeda, karena di dalam kemampuan mengandung unsur pengetahuan dan keterampilan serta sikap. Kemampuan itu diantaranya; verbal-linguistik (kemampuan berbahasa); logika-matematika (kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan hitungan); visual-spasial (kemampuan berpikir tiga dimensi); body-kinestetik (olahraga); musikal, intrapersonal (kemampuan memahami diri sendiri); interpersonal (kemampuan dalam berelasi); naturalis (kemampuan memahami lingkungan); dan Eksistensial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2. Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa adalah lembar-lembar kegiatan yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. 3. Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Kurtilas atau kurikulum 2013 untuk kelas II SD memuat beberapa tema pembelajaran. 1 tema terdiri dari 4 subtema. Setiap subtema dilaksanakan selama 1 minggu, jadi 4 subtema untuk 4 minggu. Perlu diketahui bahwa, setiap subtema dijabarkan ke dalam pembelajaran dengan rincian; 1 subtema terdiri dari 6 pembelajaran dan satu pembelajaran dilaksanakan untuk 1 hari, maka 6 pembelajaran dilaksanakan dalam 6 hari atau selama satu minggu. Pada penelitian ini, penulis mengambil tema 3Tugasku sehari-hari dengan subtema 1- Tugasku sehari-hari di Rumah yang akan dikembangkan dalam LKS berbasis kecerdasan ganda untuk digunakan oleh siswa kelas II SD. F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Spesifikasi dari produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut. 1. Produk yang dikembangkan berupa prototipe lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda (dirancang dengan memasukkan kesembilan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan badani-kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan intrapersonal,
kecerdasan
interpersonal,
kecerdasan
naturalistik,
dan
kecerdasan eksistensial). Namun dalam LKS, tidak semua kecerdasan dimunculkan pada setiap pembelajaran secarah utuh, tetapi akan menyebar dari pembelajaran satu sampai pembelajaran yang keenam. 2. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan, akan diterapkan pada Sekolah Dasar yang telah menerapkan Kurikulum 2013. 3. Lembar Kerja Siswa dirancang untuk pembelajaran di kelas II SD dengan subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah. 4. Lembar kerja siswa memiliki unsur-unsur yang lengkap, seperti satuan pendidikan, kelas/semester, tema, subtema, muatan pelajaran terkait, pembelajaran ke berapa, identitas siswa, pemetaan indikator, pemetaan tujuan pembelajaran, petunjuk umum, alat dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran, refleksi, dan evaluasi formatif. 5. Lembar kerja siswa disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik. 6. Lembar kerja siswa ini berisi aktivitas-aktivitas belajar yang disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Aktivitas-aktivitas ini bertujuan untuk mengaktifkan siswa serta siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya secara mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. KAJIAN PUSTAKA 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) Guru maupun calon guru, tentu tidak asing lagi dengan LKS yang merupakan salah satu media pembelajaran dalam bentuk cetak. LKS (Lembar Kerja Siswa) merupakan bagian dari RPP, karena mengemas setiap langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. LKS menjadi salah satu instrumen yang mendukung peran serta atau keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. LKS juga bertujuan untuk mendorong rasa ingin tahu dalam diri siswa dan usaha untuk menemukan jawaban dari sebuah masalah. Untuk itu, LKS yang digunakan seharusnya merupakan kreasi pikiran, hati dan tangan guru sendiri, sehingga lebih menarik, natural, serta kontekstual sesuai situasi dan kondisi lingkungan sosial budaya siswa. Namun, kenyataannya hampir seluruh sekolah di Indoneisa menggunakan LKS yang dibeli, bukan buatan sendiri. Oleh karena itu, Berikut ini akan dijabarkan lebih mendalam mengenai pengertian LKS, tujuan, dan kegunaannya dalam pembelajaran tematik, ciri-ciri LKS, unsur-unsur LKS,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
serta langkah-langkah dalam membuat dan mengembangkan LKS menurut para ahli. a. Pengertian Lembar Kerja Siswa Prastowo (2014:269) mengatakan bahwa Lembar Kerja Siswa merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. Hal yang hampir senada juga diutarakan oleh Andriani dalam Prastowo (2014:269), bahwa lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas sehingga
peserta
didik
dapat
mempelajari
materi
ajar
dan
mengerjakannya secara mandiri. Dikatakan hampir senada karena, kedua ahli tersebut memiliki kesamaan dalam mengartikan LKS sebagai bahan ajar yang berisi materi, ringkasan materi, dan petunjuk pelaksanaan tugas, sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas secara mandiri. Hal yang tidak jauh berbeda oleh dua ahli di atas dikemukakan oleh Trianto (2009:223) bahwa lembar kerja siswa adalah sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Sedangkan, Daryanto (2014: 175-176) mengatakan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan siswa atau lembaran kegiatan yang berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori atau praktik. Tahapan dalam menyusun LKS adalah, melakukan analisis kurikulum yang terdiri dari KI, KD, indikator, dan materi pembelajaran, menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul LKS, menulis LKS, menentukan alat penilaian. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah lembar-lembar kegiatan yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan fungsi dan tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran. Fungsi lembar kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran pendidik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
namun lebih mengakifkan peserta didik, sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan, sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik (Prastowo, 2015:206). Sedangkan untuk tujuan penyusunan lembar kerja siswa, Andriani dalam Prastowo (2015:206) menjelaskan bahwa tujuan penyusunan lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian belajar peserta didik, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik. c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan adanya perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masing-masing LKS, maka LKS memiliki berbagai macam bentuk (Prastowo, 2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis lembar kerja siswa. 1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta didik, seperti melakukan, mengamati, dan menganalisis. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya. Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam benak mereka. 2) LKS
yang
Membantu
Peserta
Didik
Menerapkan
dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah ditemukan Setelah
peserta
didik
berhasil
menemukan
konsep,
selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Caranya adalah dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab. 3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS ini juga berguna untuk keperluan remediasi. 4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi pembelajaran yang ada di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS ini juga berguna sebagai pengayaan. 5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum LKS
yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan
petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi (content) dari LKS. Berdasarkan uraian jenis-jenis LKS di atas, maka LKS yang akan peneliti kembangkan terdapat pada poin 1 dan 2, yaitu LKS yang membantu siswa dalam menemukan sebuah konsep dan LKS yang mampu membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang ditemukan. d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif dan kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan lembar kerja siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215). 1) Melakukan Analisis Kurikulum Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar lembar kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok, pengalaman belajar, materi yang akan diajarkan, dan mencermati kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. 2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis serta melihata sekuensi atau urutan lembar kerja siswa. Sekuensi berguna untuk menentukan prioritas penulisan. 3) Menentukan Judul-judul LKS Judul LKS ditentukan atas
dasar kompetensi-kompetensi
dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi dasar tersebut tidak terlalu besar. Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dilihat dengan cara diuraikan ke dalam materi pokok dan mendapatkan maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
empat materi pokok, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah judul lembar kerja siswa. 4) Penulisan LKS Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan alat penilaian. Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil kerja peserta didik. Apabila pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenced Assessment. Ketiga, menyusun materi. Materi lembar kerja siswa sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya. Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi secara luas dan dapat membaca lebih jauh tentang materi tersebut. Selain itu, tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi
pertanyaan
dari
peserta
didik.
Keempat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
memperhatikan struktur lembar kerja siswa. Struktur lembar kerja siswa terdiri atas enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi pendudkung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, serta penilaian. Semua komponen-komponen tersebut harus ada dalam lembar kerja siswa. e. Kelebihan dan kelemahan Lembar Kerja Siswa Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai keunggulan dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS) memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan (Lismawati, 2010:40). Berikut ini akan diuraikan keunggulan dan kelemahan dari LKS. 1) Kelebihan Lembar Kerja Siswa a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus. b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis. c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
d) Secara ekonomis lebih hemat dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya. 2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu. b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan. c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam. d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik dapat memahami materi yang dijelaskan. Peserta didik yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami. 2. Kecerdasan Ganda Semua anak adalah “cerdas” kalimat ini bukan basa basi, tetapi merupakan kenyataan yang tidak perlu dipungkiri. Menjadi cerdas bagi sebagian besar orang tua merupakan hal yang ditunggu-tunggu terjadi pada anak tercintanya. Sayangnya, pemahaman tentang kecerdasan masih sangat terbatas akibat minimnya pengetahuan tentang aspek kecerdasan ganda. Untuk itu, diperlukan paparan yang jelas tentang apa, mengapa, dan bagaimana mengembangkan potensi kecerdasan yang ada pada diri anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Anak cerdas bukan hanya anak yang pandai matematika saja. Tetapi, semua anak dapat dikatakan cerdas apa bila ia dapat menunjukkan satu atau dua kemampuan yang menjadi keunggulan nya, misalnya anak pandai bermain musik atau ada anak yang sangat ramah dalam mengoptimalkan kecerdasan merupakan potensi yang dibawa sejak lahir. Bila ada yang memiliki kemampuan yang sama, kadar kemampuannya yang berbeda. Para ahli telah membuktikan bahwa setiap individu memiliki lebih dari satu kemampuan atau bakat. Dengan demikian, guru sebagai pendidik bertugas
sebagai
fasilitator
dan
motivator
dalam
melihat
dan
menumbuhkembangkan potensi atau kemampuan siswa. Untuk lebih jelas, berikut ini akan dijabarkan teori mengenai kecerdasan ganda menurut para ahli. a. Pengertian Kecerdasan Ganda Teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligence merupakan validasi tertinggi gagasan bahwa perbedaan individu adalah penting (Jasmine, 2007:13). Kemudian, Gardner (1983;1993) dalam Suparno (2004: 17) mengatakan bahwa, intelligence merupakan kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu seting yang bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata. Menurutnya suatu kemampuan disebut intelegensi (kecerdasan) jika:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
1) Menunjukkan suatu kemahiran dan keterampilan seseorang
dalam memecahkan persoalan dan kesulitan yang ditemukan dalam hidupnya, 2) Ada unsur pengetahuan dan keahlian, 3) Bersifat universal harus berlaku bagi banyak orang. 4) Kemampuan itu dasarnya adalah unsur biologis, yaitu otak
seseorang, bukan sesuatu yang terjadi karena latihan atau training, 5) Kamampuan itu sudah ada sejak lahir, meski di dalam
pendidikan dapat dikembangkan. Piaget dalam Veuger (1983: 16) juga mengatakan bahwa intelegensi adalah yang mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan menginstruksikan pengetahuan dari dalam. Sedangkan, Gunawan (2003: 229) berpendapat bahwa kecerdasan ganda akan lebih tepat kalau digambarkan sebagai suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan. Kecerdasan bersifat laten, ada pada setiap manusia tetapi dengan kadar perkembangan yang berbeda. Chatib dan Said (2012: 80) menjelaskan bahwa Multiple Intelligences merupakan pengenalan siswa untuk menentukan strategi mengajar guru. Sedangkan, Fleetham dalam Yaumi (2012: 12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
menjelaskan bahwa Multiple Intelligences atau biasa disebut Kecerdasan ganda adalah berbagai keterampilan dan bakat yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembelajaran. Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa ada satu kata yang dominan dalam mengartikan kecerdasan ganda, yaitu “Kemampuan”. Kecerdasan ganda adalah kemampuan yang bersifat laten dan beragam dalam menyelesaikan masalah dengan kondisi yang berbeda, karena di dalam kemampuan mengandung unsur pengetahuan dan keterampilan serta sikap. Teori model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda bertujuan untuk mentransformasikan
sekolah
agar
kelak
sekolah
dapat
mengakomodasi setiap siswa dengan berbagai macam pola pikirnya yang unik. Kecerdasan ganda adalah jenis kecerdasan yang dapat dikembangkan pada anak, antara lain verbal-linguistik (kemampuan berbahasa), logika-matematika (kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan hitungan), visual-spasial (kemampuan berpikir tiga dimensi),
body-kinestetik
(olahraga),
musikal,
intrapersonal
(kemampuan memahami diri sendiri), interpersonal (kemampuan dalam berelasi),
naturalis
(kemampuan
memahami
lingkungan),
dan
Eksistensial. Lebih jelasnya, di bawah ini akan dijelaskan kecerdasankecerdasan yang dimiliki setiap individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
b. Jenis-jenis Kecerdasan ganda Ada banyak pendapat dalam buku yang berbeda-beda terkait jumlah kecerdasan yang dimiliki setiap individu, namun penulis hanya ingin menjabarkan jenis-jenis kecerdasan yang sudah diketahui bersama, tentunya juga dengan penjelasan para ahli. Gunawan (2003: 231) menjelaskan bahwa, dalam teori Multiple Intelligence terdapat 8 jenis kecerdasan, yaitu : 1) Linguistik : kemampuan dalam bidang bahasa 2) Matematika dan logika: suka ketepatan dan menyukai berpikir
abstrak dan terstruktur. 3) Visual dan spasial: berpikir dengan menggunakan gambar,
termasuk gambaran mental, cakap bekerja dengan peta, grafik dan
diagram,
menggunakan
gerakan
untuk
membantu
pembelajaran. 4) Musik: sensitif terhadap mood dan emosi, menyukai dan
mengerti musik. 5) Interpersonal: mudah bergaul, mediator, pintar berkomunikasi. 6) Intrapersonal: mengerti perasaan sendiri, dapat memotivasi diri
sendiri,
mengerti
siapa
dirinya,
memperhatikan nilai dan etika hidup.
mengerti
dan
sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
7) Kinestetik: kemampuan pengendalian fisik yang sangat baik,
ahli
dalam
pekerjaan
tangan,
suka
menyentuh
dan
memanipulasi obyek. 8) Naturalis: mencintai lingkungan/alam, mampu menggolongkan
obyek, mengenali, berinteraksi dengan hewan dan tanaman. Hal yang sama dikemukakan oleh Agustin (2011: 93-95) yang menjabarkan jenis-jenis kecerdasan ganda berdasarkan teori Gardner: 1) Kecerdasan Verbal Linguistik Kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur bahasa, fonologi atau bunyi bahasa, semantik atau makna kata, dan dimensi pragmatik atau penggunaan praktis bahasa. 2) Kecerdasan Logika Matematika Kepekaan dalam memahami pola dan hubungan logis atau numerik. 3) Kecerdasan Visual-Spasial Kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsur tersebut, kemampuan membayangkan, mempresentasikan
ide
secara
visual-spasial,
mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial. 4) Kacerdasan Musikal
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Kepekaan kepada irama, pola titi nada, dan warna nada atau warna suara suatu lagu. 5) Kecerdasan Jasmani-Kinestetik Kemampuan-kemampuan
fisik
yang
spesifik
seperti
koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, dan kecepatan ataupun kemampuan menerima rangsangan dan hal yang berkaitan dengan sentuhan. 6) Kecerdasan Interpersonal Kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, gerak-isyarat; kemampuan
membedakan
berbagai
macam
tanda
interpersonal; dan kemampuan menanggapi secara efektif tanda tersebut dengan tindakkan pragmatis tertentu. 7) Kecerdasan Intrapersonal Kemampuan memahami diri yang akurat (kekuatan dan keterbatasan diri); kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, dan keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, memahami dan menghargai. 8) Kecerdasan Naturalistik Mengenali dan mengategorikan spesies-flora dan fauna dan fauna-lingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Berdasarkan perkembangan zaman, para ahli mulai menyadari bahwa kecerdasan tidak hanya ada delapan, melainkan Sembilan. Gardner (1993: 17) dalam bukunya Multiple Intelligences The Theory in Practice, kecerdasan seseorang meliputi 7 unsur kecerdasan, yaitu kecerdasan musik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan logika matematika, kecerdasan
linguistik,
kecerdasan
visual-spasial,
kecerdasan
interpersonal, dan kecerdasan intrapersonal. Namun dalam buku barunnya Frames of Mind, Gardner menambahkan dua kecerdasan lagi, yaitu kecerdasan naturalis dan kecerdasan eksistensial. Gardner dalam (Suparno, 2003: 19) menyatakan ada sembilan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia. Kecerdasankecerdasan tersebut antara lain: kecerdasan linguistik, kecerdasan matematika-logika, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan
naturalis,
kecerdasan
interpersonal,
kecerdasan
intrapersonal, dan kecerdasan eksistensial. Lihat skema Kecerdasan ganda Gardner berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Bagan 2.1: Jenis-jenis Kecerdasan ganda (karya sendiri) Kesembilan kecerdasan ini sangat melekat dalam diri individu yang „dianugerahi‟. Kecerdasan ini dapat
dikembangkan serta
ditingkatkan secara memadai agar dapat berfungsi bagi individu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kesembilan kecerdasan bila dimiliki oleh seseorang yang tidak terus mengembangkannya, kecerdasan tersebut tidak bisa hilang atau mati melainkan dapat diasah dan ditingkatkan. Di sinilah fungsi pendidikan dalam membantu setiap individu mengembangkan kecerdasan dalam diri mereka seoptimal mungkin. Inilah tantangan bagi seorang guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mengeksplorasi kecerdasan mereka. Suparno (2003: 22) memperlihatkan realita yang terjadi dalam proses pembelajaran saat ini, yakni guru-guru cenderung mengajarkan kecerdasan yang menonjol dalam dirinya sehingga peserta didik merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
tidak terbantu oleh pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Misalnya, guru yang menonjol pada kecerdasan linguistik, maka yang dilakukan guru adalah ceramah tanpa praktek. Masalah lainnya, guru yang tidak mengetahui akan kecerdasan interpersonal peserta didik yang tinggi dan tidak pernah mengajak siswa bekerja dalam kelompok. Dan masih banyak persoalan lainnya yang menegaskan akan keprofesionalan guru. Padahal, bila dalam diri seorang guru ada jiwa keprofesionalan maka guru akan menciptakan setidaknya pembelajaran sederhana yang memfasilitasi kecerdasan yang dimilikinya dan yang dimiliki pesera didik dapat dieksplorasi. Keadaan yang terjadi bahwa guru-guru yang semakin „senior‟ dalam mengajar sulit meninggalkan kebiasaan lama dalam mengajar dan bersikeras mempertahankan apa yang telah dibiasakan sejak lama. Sampai kapan pendidikan kita akan berubah bila tidak ada dukungan dari pihak-pihak bijaksana yang menginginkan pendidikan di negara kita maju. Perlu adanya pendukung untuk menuju perubahan yang lebih baik. c. Karakteristik Kecerdasan ganda Yaumi (2012: 41-234) menyatakan bahwa, untuk menggunakan model pembelajaran berbasis Kecerdasan ganda dalam pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, terlebih dahulu kita harus mengenal karakteristik pada kesembilan kecerdasan, di antaranya: 1) Karakteristik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) suka menulis, mengarang atau bercerita, (b) cepat menghafal nama, tempat, tanggal, jalan atau hal lainnya, (c) senang membaca, (d) suka berdebat, (e) senang dengan aktifitas permainan kata, (f) memiliki kosakata yang luas, (g) belajar melalui menyimak, membaca, menulis, dan diskusi (h) memperlihatkan kemampuan dalam mempelajari bahasa lainnya dan menyukai pelajaran bahasa, (i) mendengar dan merespon setiap suara, ritme, warna dan berbagai ungkapan kata. 2) Karakteristik Kecerdasan Matematis-Logis Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) dapat mencerna laporan, (b) suka menganalisis dan membuat hipotesis, (c) menunjukkan kemampuan memecahkan masalah secara logis, (d) menyukai operasi kompleks seperti kalkulus, fisika, program komputer, atau metode penelitian, (e) mampu menghubungkan antara sebab dan akibat, (f) menyukai masalah yang berkaitan dengan angka dan simbol-simbol, (g) menggunakan keterampilan matematis
seperti
memperkirakan,
perhitungan,
menafsirkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
statistik, menggambar dalam bentuk grafik atau tabel atau bagan, (h) menunjukkan
ketertarikan
dalam
bidang
akuntansi,
guru
matematika, teknologi komputer, mesin, dll, (i) belajar atau melakukan sesuatu dengan teratur dan terstruktur. 3) Karakteristik Kecerdasan Visual-Spasial Karakteristik dari kecerdasan ini, antara lain: (a) selalu mengembangkan ide-ide yang menarik, (b) suka mempelajari dan membuat peta, tabel, diagram, dan skema, (c) suka menjelaskan, (d) mentransformasikan yang dilihat, didengar, dan dirasakan ke dalam bentuk lain. Misalnya melukis, membuat sketsa, kolase, dll, (e) mengatur dan menata ruangan, (f) menyukai teka-teki tiga dimensi, (g) mahir membaca peta dan denah, (h) video sebagai motivasi dan inspirasi dalam belajar dan bekerja. 4) Karakteristik Kecerdasan Jasmani-Kinestetik Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) menonjol prestasinya dibidang olahraga, (b) senang bergerak dan beraktifitas yang melibatkan gerak fisik, (c) senang melakukan pekerjaan lapangan, (d) gemar bongkar pasang mainan, (e) senang dengan bahasa isyarat atau pantomim. 5) Karakteristik kecerdasan Interpersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Karakteristik kecerdasan ini antara lain : (a) banyak teman, (b) suka berkonsolidasi, (c) aktif dalam kegiatan kelompok, (d) suka mengajari, (e) senang berpartisipasi dalam grup atau organisasiogranisasi tertentu, (f) merasa bosan ketika melakukan bekerja sendiri, (g) sangat peduli dan penuh perhatian pada masalah-masalah dan isu sosial, (h) peka terhadap apa yang dirasakan teman. 6) Karakteristik kecerdasan intrapersonal Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti : (a) bersikap realistis, (b) mandiri, (c) percaya diri, (d) mampu mengambil keputusan, (e) memiliki motivasi yang kuat, (f) bekerja sendiri lebih produktif daripada bekerja dengan orang lain. 7) Karakteristik kecerdasan Naturalis Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) menyukai hewan, (b) senang membawa hewan piaraan kemana-mana, (c) senang berkebun, (d) suka berada di alam terbuka, (e) memiliki kesadaran tinggi atau peka terhadap masalah lingkungan, (f) senang belajar tentang ekologi, alam, binatang, dan tumbuhan, (g) menyukai tugas yang berkaitan dengan lapangan atau lingkungan. 8) Karakteristik kecerdasan Musikal Karakteristik yang dimiliki kecerdasan ini ialah : (a) senang bermain alat musik, (b) mudah mengingat melodi sebuah lagu atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
mudah menghafal lirik lagu, (c) gemar mengoleksi album musik, (d) suka bernyanyi sendiri maupun di depan umum, (e) senang belajar sambil mendengarkan musik, (f) mudah menghafal atau mengingat suatu objek bila dimasukkan ke dalam irama-irama musik, (g) senang memukul benda-benda sekitar untuk menghasilkan sebuah irama musik. 9) Karakteristik kecerdasan Eksistensial Anak dengan kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) senang berdiskusi tentang kehidupan, (b) senang memandang suatu hasil karya dan memikirkan cara membuatnya, (c) menganggap sangat penting untuk mengambil peran dalam menentukan hal-hal yang besar dari sesuatu, (d) selalu ingin tahu jika terdapat bentuk kehidupan lain di alam, (e) belajar sesuatu menjadi lebih mudah bila memahami makna yang terkandung di dalamnya, (f) tidak puas akan sesuatu hal dan berusaha untuk mencari tahu untuk memberikan solusi. d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kecerdasan Anak Ada
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
perkembangan
kecerdasan anak. Seperti yang dikemukakan oleh Hawadi dalam Nuryanti
(2008:
56-65)
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
perkembangan potensi anak dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang terdapat di dalam diri anak sendiri. Sedangkan, faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu atau yang berasal dari lingkungan. 1) Faktor Internal a) Taraf Kecerdasan Menunjukkan kemampuan berpikir anak, kemampuan menggunakan nalar, dan kemampuan memecahkan masalah menggunakan logika. Taraf kecerdasan yang diketahui dari tes intelegensi ini berbeda maknanya dengan penyebutan pintar dan bodoh dalam konsep sehari-hari. b) Konsep diri Menunjukkan cara seseorang memandang dirinya sendiri dan kemampuannya. Anak yang memandang dirinya dengan positif dan menilai dirinya mampu, akan berhasil di sekolah dalam kehidupan sosialnya daripada anak yang memandang dirinya dengan anggapan negatif. c) Motivasi Berprestasi Adanya dorongan dalam dan pada diri anak untuk meraih yang terbaik dalam bidang tertentu, khususnya akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
d) Minat Kecenderungan seseorang terhadap sesuatu, atau bisa dikatakan apa yang disukai seseorang untuk dilakukan. Bila minat anak berkurang dalam ikut serta mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya, maka perlu adanya pertimbangan dan teknik dalam menarik minat anak kembali. e) Sikap Cara
seseorang
menerima
atau
menolak
sesuatu
berdasarkan pada cara dia memberikan penilaian terhadap objek tertentu yang berguna atau tidak baginya. f) Kesehatan fisik dan biologis (pertumbuhan otak dan sistem sensorik -motorik) Gizi yang baik sejak di dalam kandungan sampai remaja terutama untuk perkembangan otak, pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan, dan keterampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari. g) Emosi-Kasih Sayang Anak yang terus diperhatikan dan diberikan motivasi akan terus bangkit dan semangat dalam menekuni kecerdasan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
dimiliki dan terus-menerus bereksplorasi untuk menjadi lebih baik di mata orang lain. 2) Faktor Eksternal Faktor
eksternal
yang
mempengaruhi
pengembangan
kecerdasan anak sudah diketahui dan telusuri, namun pada bagian ini penulis hanya ingin mengulas kembali untuk mengingatkan betapa pentingnya faktor ini dalam mencetak generasi yang cerdas dan mampu mengembangkan anugerah yang ada dalam dirinya. Untuk itu, faktor eksternal yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan sekitar anak, keluarga inti, keluarga besar (paman dan bibi, kakek dan nenek, dll.) e. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan ganda Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam pembelajaran berbasis kecerdasan ganda yang penulis rancang sendiri, kecerdasan terkait adalah kecerdasan visual-spasial dan kecerdasan naturalis. 1) Media dan alat : LKS, PPT, LCD, viewer, laptop, gambar hewan boneka kucing, peliharaan, alat tulis, pensil warna, papan tulis, spidol/kapur. 2) Langkah-langkah Pembelajaran: a) Siswa
dibagi
ke
dalam
kelompok
besar
beranggotakan 4 orang dengan cara berhitung 1-4.
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
b) Siswa diminta oleh guru untuk membacakan teks bersama teman kelompok. (Mengamati) c) Siswa diminta oleh guru untuk memberikan pertanyaan untuk dibahas bersama. (Menanya) d) Siswa diminta oleh guru untuk menunjukkan bagian-bagian tubuh kucing pada boneka yang telah disiapkan guru. e) Siswa secara berkelompok diminta untuk melengkapi bagian tubuh dari merpati yang ada dalam lks yang dibagikan. (Menalar) f) Setiap
kelompok
menukarkan
jawabannya
kepada
kelompok lain untuk dikoreksi. Cara menukarnya dapat dilakukan, seperti kelompok 1 menukarkan ke kelompok 2, kelompok 2 ke kelompok 3, begitu seterusnya hingga kelompok terakhir menukarkan hasil kerjanya kepada kelompok 1, atau sekreatif guru. (Mencoba) g) Setelah selesai mengoreksi pekerjaan kelompok lain, segera dikembalikan kepada kelompok pemilik. h) Setiap kelompok mencocokkan jawabannya, lalu mengajak seluruh anggota kelompoknya untuk membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. (Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
i) Kelompok
lain
diminta
untuk
mengomentari
hasil
pekerjaan kelompok yang baru saja selesai presentasi. j) Setiap kelompok yang selesai presentasi mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru untuk diberi nilai. k) Guru
mengoreksi
memberikan
jawaban
setiap
bagi
kelompok
bintang
kelompok yang
dan
mampu
menjawab dengan benar. l) Guru menyampaikan bahwa gambar adalah salah satu karya seni yang patut dihargai dan menyampaikan apa yang bisa dilakukan agar gambar menjadi indah. m) Siswa memperindah gambar yang dibagikan guru dengan mewarnai. n) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru untuk dikoreksi. f. Kelemahan dan Kelebihan Kecerdasan Ganda Setiap model atau pendekatan yang digunakan oleh guru dalam mewadahi pembelajaran, tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan serta kelebihan yang dirasakan ketika menerapkan model ini. 1) Kelebihan a) Merangsang semangat belajar dalam diri siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
b) Menumbuhkan potensi atau kemampuan setiap siswa. c) Menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa. d) Siswa semakin memahami dan menyadari setiap kemampuan yang berbeda serta menghargai setiap kelebihan dan kekurangan setiap individu. e) Guru merasa pembelajaran tidak monoton. f) Guru lebih proaktif dan kreatif. 2) Kelemahan a) Membutuhkan waktu yang relatif lama. b) Tidak efisien jika digunakan dalam kelas yang jumlah siswanya cukup banyak. c) Rendahnya kualitas dan kesiapan guru. g. Dampak Pembelajaran Berbasis Kecerdasan ganda Model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda ini ternyata sangat banyak membantu dalam dunia pendidikan. Pada bagian ini akan diulas dampak model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda. Suparno (2003: 24) menguraikan enam dampak dari model kecerdasan ganda, namun penulis hanya akan menguraikan tiga dampak yang dianggap sangat berperan penting dalam dunia pendidikan, yaitu dampak terhadap kurikulum, pembelajaran, dan pendidikan nilai, seperti pada penjelasan berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
1) Dampak Terhadap Kurikulum Semua orang walaupun tidak semuanya mengetahui pengertian kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang dialami siswa. Dengan kata lain, kurikulum dapat berisi materi atau topik pelajaran yang mau dipelajari siswa, metode pembelajaran yang akan dialami siswa dengan bantuan guru, sarana dan prasarana pembelajaran, alokasi waktu yang dibutuhkan, cara evaluasi, dan sebagainya. Model kecerdasan ganda dapat mempengaruhi penyusunan kurikulum, terutama di berbagai negara yang telah menggunakan model ini. 2) Dampak Terhadap Pembelajaran Teori tentang kecerdasan ganda yang dikembangkan oleh Gardner diterapkan dalam proyek-proyek pendidikan yang ditangani langsung oleh Gardner sendiri dan hasil yang dicapai adalah banyak siswa yang tadinya berpikir bahwa tidak akan mampu lolos dalam studinya merasa terbantu dan berhasil berkat pembelajaran dengan kecerdasan ganda. Begitupun dengan guru yang tadinya merasa tidak dapat membantu siswa karena masih menggunakan model lama terus-menerus, ternyata dapat membantu siswa berhasil. Kejadian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
menggambarkan bahwa model kecerdasan ganda mempunyai dampak yang baik dalam pembelajaran dalam mencapai tujuan walaupun banyak kritikan pedas yang menentang model ini. 3) Dampak Terhadap Pendidikan Nilai Suparno (2003: 63) menjelaskan bahwa kecerdasan ganda jelas mempengaruhi bila ingin menanamkan nilai pada anak. Karena siswa lebih dapat menangkap makna ataupun isi nilai dengan intelegensinya, maka pendidikan nilaipun perlu memperhatikan keterampilan jamak tersebut. Intinya penemuan kecerdasan ganda membuka pikiran kita akan bermacam-macam kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang. Setiap orang berbeda dalam kecerdasannya dan perlu diperlakukan berbeda pula. Dengan kata lain, manusia lebih dihargai sebagai pribadi dengan kekhasannya masing-masing. 3. Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Kurtilas untuk kelas II SD memuat beberapa tema pembelajaran. 1 tema terdiri dari 4 subtema. Setiap subtema dilaksanakan selama 1 minggu, jadi 4 subtema untuk 4 minggu. Perlu diketahui bahwa, setiap subtema dijabarkan ke dalam pembelajaran dengan rincian; 1 subtema terdiri dari 6 pembelajaran dan satu pembelajaran dilaksanakan untuk 1 hari, maka 6 pembelajaran dilaksanakan dalam 6 hari atau selama satu minggu. Pada penelitian ini, penulis mengambil tema 3- Tugasku sehari-hari dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
subtema 1- Tugasku sehari-hari di Rumah yang akan dikembangkan dalam LKS untuk digunakan oleh siswa kelas II SD. Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah akan dijabarkan ke dalam 6 pembelajaran untuk 1 minggu. Untuk pembelajaran ke-1 dan 2, akan memuat materi pembelajaran PJOK, Matematika, PPKn, dan Bahasa Indonesia. Sedangkan, pada pembelajaran ke-3 akan memuat materi pelajaran Matematika, SBDP, dan Bahasa Indonesia. Kemudian, pada pembelajaran ke-4 akan memuat materi pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBDP. Setelah itu, muatan pelajaran terkait untuk pembelajaran ke-5 adalah PJOK, Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika. Selanjutnya, muatan pelajaran pada pembelajaran ke-6 adalah Bahasa Indonesia, SBDP, dan PPKn. Dengan catatan pada pembelajaran ke-6 akan dilakukan evaluasi materi pelajaran yang sudah dipelajari peserta didik selama seminggu. B. Penelitian yang Relevan Penelitian mengenai pengembangan LKS berbasis Kecerdasan Ganda yang mengacu kurikulum 2013 merupakan hal yang baru, sehingga belum tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan sumber lain yang hampir sama dengan penelitian pengembangan LKS berbasis Kecerdasan Ganda. Berikut ini adalah dua penelitian relevan dari sumber lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Pertama, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT dan Multiple Intelligences untuk Kurikulum 2013” yang dilakukan oleh Hermawan (2015). Penelitian ini menghasilkan suatu media pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis ICT dan multiple intelligences yang digunakan oleh guru untuk membantu peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran dan menilai kelayakan prototipe media ICT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prosedur pengembangan instrumen media pembelajaran berbasis ICT dilakukan dengan langkah-langkah: (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain produk, (e) revisi desain. (2) Instrumen Media Pembelajaran berbasis ICT layak digunakan untuk uji coba terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penilaian dari ketiga validator, yaitu penilaian dari ahli multimedia, ahli bahasa, dan guru kelas IV SD. Rerata skor yang diberikan termasuk dalam kategori sangat baik. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Purwaningsih (2014) dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V MI Matholiul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2013/ 2014”. Berdasarkan hasil penelitian dikatakan bahwa Lembar kerja siswa berbasis multiple intelligences terbukti efektif untuk kelas VA (lima A) MI Matholiul Huda dengan susunan dan komponen yaitu halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, peta konsep, standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi yang terdiri dari bacaan, tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
pembelajaran, kolom ingatanku, kolom karyaku, kolom pendapatku, awan pengingat, teka-teki silang, gambar-gambar materi, kolom lirik lagu dan lembar soal harian, serta rangkuman dan daftar pustaka. Hal itu ditunjukkan dengan hasil analisis keefektifan lembar kerja siswa baik di kelas kecil maupun di kelas besar. Ditinjau dari ketiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, baik di kelas kecil maupun di kelas besar lembar kerja siswa berbasis multiple intelligences terbukti efektif. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Herdiyanto (2014) dengan judul “Pengembangan Instrumen Penilaian Tematik Kelas IV SD Berbasis Multiple Intelligence”.
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa:
(1)
Prosedur
pengembangan instrument penilaian dilakukan dengan langkah-langkah; (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain produk, dan (e) revisi desai. (2) Instrumen penilaian layak digunakan ujntuk uji coba terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh: (a) Penilaian dari ketiga validator pada aspek sistematika mendapatkan skor rata-rata 4,94, aspek bahasa mendapatkan skor rata-rata 4,58, aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 4,56, rata-rata dari ketiga aspek 4,70 tergolong dalam kategori. Dari ketiga penilitian di atas, terdapat kesamaan antara variabel-variabel yang ada diantaranya Multiple Intelligence, Lembar Kerja Siswa, dan Multiple Intelligence. Penelitian-penelitian terdahulu yang telah disebutkan memiliki perbedaan dengan penelitian ini. Penelitian ini mengembangkan lembar kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
siswa berbasis kecerdasan ganda yang akan diterapkan untuk siswa kelas II SD, sedangkan ketiga peneliti terdahulu mengembangkan LKS dengan media ICT untuk siswa kelas IV SD, media bergambar serta perangkat pembelajaran untuk tingkat SMA dan analisis multiple intelligence untuk pendidikan Islam. Mengacu pada penelitian di atas sebagai pedoman dalam membuat penelitian, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II SD”. Berikut ini adalah literatur Map berdasarkan penelitian terdahulu dan penelitian yang akan peneliti lakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Multiple Intelligence
LKS berbasis Multiple Intelligence
Hermawan (2015)
Multiple Intelligence
Herdiyanto
(2014)
tentang
Purwaningsih (2014) tentang
tentang
pengembangan media
pengembangan lembar kerja
pengembangan
pembelajaran tematik
siswa
IPA
instrumen penilaian
kelas IV SD berbasis
berbasis multiple intelligence
tematik kelas IV SD
ICT dan Multiple
pada
pesawat
berbasis
Intelligence untuk
sederhana
V
intelligence.
kurikulum 2013.
Matholiul
pembelajaran
materi kelas Huda
MI
multiple
tahun
pelajaran 2013/2014.
Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II SD.
Bagan 2.2. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kecerdasan ganda sangat penting dalam dunia pendidikan seperti sekarang ini. Apalagi kurikulum 2013 yang dijabarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
ke dalam tema dan subtema sangat memungkinkan untuk menonjolkan beberapa kecerdasan yang ada dalam diri siswa. Namun, minimnya pengetahuan akan cara memuat LKS dan minimnya pengetahuan akan kecerdasan ganda menjadi hambatan dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan pada 1 Sekolah Dasar melalui daftar wawancara dengan guru kelas IIA, hasil yang diperoleh diantaranya guru belum begitu mengetahui seluk-beluk dari kecerdasan ganda, meskipun telah menggunakan LKS yang sesuai dengan kurikulum 2013 namun LKS yang ada tidak mendukung proses pembelajaran dengan baik. LKS yang ada mencerminkan macam-macam kecerdasan ganda, tetapi belum semua jenis kecerdasan ganda yang dimunculkan. Selain itu, guru belum memahami model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda. Beliau sangat mengharapkan adanya pelatihan atau seminar yang membahas tentang kecerdasan ganda, cara membuat LKS sendiri, dan bagaimana menerapkan kecerdasan ganda melalui LKS yang dibuat. Data tersebut menunjukkan bahwa umumnya Sekolah Dasar tidak memiliki perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 berbasis kecerdasan ganda, khususnya LKS. Solusi yang diberikan oleh peneliti adalah mengembangkan salah satu perangkat pembelajaran berupa LKS yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang dikembangkan berdasarkan teori kecerdasan ganda dari Gardner yang dapat mewadahi seluruh kecerdasan individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Perangkat
Kecerdasan
Pembelajaran
Ganda Matematika Linguistik
Silabus
Visual-spasial Musik
RPPTH
Kinestetik Media
Interpersonal Intrapersonal
LKS
Naturalistik Eksistensial
Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Kelas II SD
Bagan 2.3. Kerangka Berpikir D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut Pakar Kurikulum SD 2013? 3. Bagaimana kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru kelas II SD yang sudah menerapkan Kurikulum SD 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian 1. Pengertian Telah kita ketahui bersama bahwa, ada beberapa jenis penelitian yang sering digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan kegunaan tertentu, seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian pengembangan atau R & D. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan yang dimaksud bukanlah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan teori, melainkan untuk menghasilkan produk tertentu. Sugiyono
(2009:
297)
menjelaskan
bahwa,
metode
penelitian
pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II SD. Penelitian R&D mempunyai tahap-tahap penelitian yang menunjukkan urutan tahapan penelitian. Berikut ini tahap-tahap penelitian pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono (2011: 298) antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
a. Potensi dan Masalah Penelitian dimulai dari identifikasi masalah yang dipandang berpotensi untuk ditemukan solusinya. b. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh potensi dan masalah dari hasil observasi maupun wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh, kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengetahui produk seperti apakah yang dapat dijadikan solusi untuk masalah yang ada. c. Desain Produk Desain produk merupakan proses perencanaan, pencarian bahan, pemilahan, pengolahan, hingga sampai pada perancangan produk yang dikehendaki. d. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses penilaian produk untuk mengetahui kekurangan serta tingkat kelayakan produk. Validasi produk dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang. e. Revisi Desain Revisi desain merupakan perbaikan produk setelah dilakukannya validasi produk. Revisi desain dilakukan dengan mengacu pada hasil validasi yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
f. Uji Coba Produk Uji coba produk yang dimaksudkan untuk mengetahui serta membandingkan sistem kerja antara produk yang sudah direvisi dengan produk sebelumnya. g. Revisi Produk Revisi produk dilakukan setelah uji coba produk selesai dan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada saat uji coba produk. Revisi produk juga bisa dilakukan dengan mengembangkan produk jika masih ada porensi untuk melakukannya. h. Uji Coba Pemakaian Uji coba pemakaian dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan pengujian terhadap produk yang sudah direvisi pada kondisi nyata dalam lingkup yang lebih luas. Uji coba pemakaian ini untuk mengetahui hambatan dan kekurangan yang mungkin timbul dalam kondisi nyata dan hasilnya akan digunakan untuk perbaikan selanjutnya. i. Revisi Produk Revisi produk dilakukan lagi bila masih tampak hambatan dan kekurangan pada uji coba pemakaian. j. Produksi Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan telah diujicoba dan direvisi serta sudah dinyatakan lebih efektif dan efisien serta layak dari produk sebelumnya. Penelitian ini hanya dilakukan dari tahap potensi dan masalah, sampai pada langkah revisi desain. Hal demikian terjadi karena adanya keterbatasan waktu dan tenaga kerja yang dimiliki peneliti. Berikut ini adalah bagan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk Validasi Desain Research & Development
Revisi Desain Ujicoba Produk Revisi Produk Ujicoba Pemakaian Revisi Produk Produksi Masal
Bagan 3.1. Model Penelitian Pengembangan Borg dan Gall
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
B. Setting Penelitian Pengumpulan data analisis kebutuhan dilakukan peneliti dengan cara melakukan observasi dan wawancara kepada Ibu P selaku guru kelas IIA SDN Kalasan 1. Pengumpulan data ini dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB, tepatnya di ruang kelas IIA. Penelitian ini dilaksanakan selama Sembilan bulan terhitung mulai dari bulan Juni 2015 sampai Febuari 2016. C. Prosedur Pengembangan Sugiyono (2014: 407) menjelaskan bahwa metode penelitian dan pengembangan (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektivan produk tersebut. Jadi, penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap), sehingga metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda ini dikembangkan secara bertahap, dimulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi
ahli,
dan
revisi
desain
sampai
menghasilkan
desain
produk
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Seharihari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan prosedur pengembangan dari langkah pertama sampai kelima beserta keterangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
LANGKAH 1 Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2 Hasil Wawancara
Pengumpulan Data
Kajian Dokumen
LANGKAH 3 Desain Produk (LKS) KI-KD
Tema
Menyusun LKS
Subtema
Evaluasi
Indikator
Sumber Belajar
Tujuan
Strategi Pembelajaran
Silabus
Menyusun RPPTH
Urutan Isi
LANGKAH 4 Validasi Produk LKS
Evaluasi Formatif
LANGKAH 5 Revisi Produk LKS Hasil Validasi Hasil Prototipe LKS
Bagan 3.2. Langkah-langkah Pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Adapun penjelasan dari langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: 1. Potensi dan masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai guru P pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10:20 di ruang kelas II A SD Negeri Kalasan 1. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang ada/terjadi di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Berangkat dari potensi dan masalah tersebut, maka peneliti dapat mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku sehari-hari di rumah. Peneliti sangat berharap LKS berbasis kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada Ibu P selaku guru kelas IIA. Hasil dari wawancara tersebut, akan dianalisis dan diberikan solusi atas permasalahan yang ada. Adapun data yang diperoleh yaitu, minimnya pemahaman guru mengenai LKS berbasis kecerdasan ganda, minimnya pemahaman guru akan konsep kecerdasan ganda, dan telah memiliki LKS tematik berdasarkan kurikulum 2013, tetapi bukan berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
kecerdasan ganda melainkan berbasis saintifik. Selain itu, LKS yang ada jarang digunakan karena isi dari LKS yang ada sering tidak sesuai dengan materi yang diajarkan oleh guru. Hasil tersebut akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pembuatan produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda. 3. Desain produk Desain produk LKS berbasis kecerdasan ganda dilakukan berdasarkan potensi dan masalah. Dalam penelitian ini, desain produk dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP. Setelah itu, peneliti melanjutkan dengan mengembangkan media LKS berbasis kecerdasan ganda. 4. Validasi desain Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Siswa yang dibuat. Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh para ahli. Peneliti menggunakan validasi pakar untuk mengevaluasi desain produk lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar, yaitu dua orang dosen dan dua orang guru kelas II SD. Kegiatan validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah dikembangkan, sekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan produk akhir. 5. Revisi Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Revisi dilakukan setelah produk divalidasi atau dievaluasi oleh para pakar. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk berdasarkan hasil penilaian keempat validator. Hasil revisi ini akan menjadi produk akhir berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1 D. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama 10 bulan, yaitu dari bulan Juli 2015 sampai bulan April 2016. Penelitian akan dimullai dengan melakukan analisis kebutuhan dan akan berakhir dengan membuat sebuah artikel penelitian. Adapun jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut. Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Bulan
KI-KD
dan subtema Merumuskan indikator dan tujuan
April
5
Menentukan
Maret
4
Februari
Menentukan tema
Januari
3
Desember
Pengumpulan data
November
2
Oktober
Potensi dan masalah
September
1
Agustus
Kegiatan
Juli
No
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
6
Menyusun
silabus
dan RPPTH Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran,
7
kegiatan
belajar,
sumber belajar, dan evaluasi 8
Menyusun LKS
9
Validasi produk
10 11 12
Analisis data validasi ahli Revisi produk Pembuatan
artikel
ilmiah
E. Validasi Ahli LKS berbasis Kecerdasan Ganda Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua ahli LKS berbasis Kecerdasan Ganda dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan terkait lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan I, Sleman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Yogyakarta. Data analisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan dan pengetahuan guru akan lembar kerja siswa yang berbasis kecerdasan ganda. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, bertujuan untuk mengvalidasi dan membantu peneliti dalam merevisi lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang dibuat. G. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang akan diisi oleh guru kelas II Sekolah Dasar. Sedangkan, lembar kuesioner berisi daftar pernyataan yang disusun berdasarkan indikator lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang baik untuk melakukan validasi lembar kerja siswa yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner ini akan diisi oleh dua validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas lembar kerja siswa yang dibuat. Daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.2. Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
No
Daftar Pertanyaan
Pertanyaan
1.
Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran?
2.
Apa jenis LKS yang digunakan oleh Bapak/ Ibu?
3.
Seberapa penting penggunaan LKS dalam proses pembelajaran?
4.
Seberapa seringkah Bapak/ Ibu menggunakan media LKS dalam proses pembelajaran?
5.
Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada?
6.
Bila media LKS yang Bapak/Ibu gunakan merupakan hasil buatan sendiri, dasar pembuatannya apa?
7.
Darimana sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran?
8.
Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam LKS?
9.
Apakah
Bapak/
Ibu
sudah
mengenal
konsep
Kecerdasan Ganda? 10.
Sejauh
mana
pemahaman
Bapak/
Ibu
terkait
Kecerdasan Ganda? 11.
Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda?
12.
Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran
sudah
kecerdasan ganda?
mengakomodasi
sembilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
13.
Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan dalam LKS dan kecerdasan mana yang porsinya sedikit digunakan?
14.
Apakah ada kesulitan untuk mengembangan sembilan kecerdasan ganda yang belum terealisasikan dalam kegiatan pembelajaran?
15
Kesulitan seperti apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan Ganda atau membuat LKS sendiri?
16
Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?
17
Apa keinginan Bapak/Ibu terkait pengembangan LKS berbasis Kecerdasan Ganda?
Tabel 3.3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi LKS HASIL NO
ASPEK YANG DINILAI
PENELAAHAN DAN SKOR 1
1.
Kelengkapan identitas LKS yang meliputi: satuan pendidikan, kelas/semester, muatan pelajaran terkait, tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan identitas siswa.
2.
Kegiatan pembelajaran pada
2
3
4
5
KOMENTAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
LKS memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran. 3.
Rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami.
4.
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
5.
6.
LKS menyajikan pembelajaran
l
yang bernuansa siswa aktif dan
k
menyenangkan.
s
Penggunaan bahasa sesuai EYD.
7.
LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu.
8
Perpindahan materi dalam LKS cukup mulus (sesuai prinsip pembelajaran tematik). 9
LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual.
10.
Bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi sehingga tidak membosankan.
11.
Komposisi warna gambar atau tulisan menarik.
12.
LKS menyajikan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan eksistensial siswa. 13.
LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan linguistik siswa.
14.
LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan matematis-logis siswa.
15.
LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan visual-spasial siswa.
16.
LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa.
17.
LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa.
18.
LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa.
20.
LKS menyajikan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan naturalis/lingkungan siswa. Total Skor Rata- rata
Komentar umum dan saran secara perbaikan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu): 1. LKS layak digunakan/ uji coba tanpa revisi. 2. LKS layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. 3. LKS tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta, Penilai
(...........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Tabel 3.4. Kriteria Kelayakan Hasil Validasi LKS : Interval Skor
Kriteria
4,22 – 5,00
Sangat Baik
3,41 - 4,21
Baik
2,61 - 3,40
Cukup
1,80 - 2,60
Kurang
1,00 - 1,79
Sangat Kurang
H. Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan yang akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator pakar Lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Komentar tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar lembar kerja siswa dan guru kelas II Sekolah Dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus sebagai berikut: Skala penilaian terhadap lembar kerja siswa yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:
Tabel 3.5. Konversi Nilai Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan Skala Lima Interval Skor
Kategori
X > ̅i + 1,80 Sbi
Sangat baik
̅i + 0,60 SBi< X ≤ ̅i + 1, 80Sbi
Baik
̅i – 0,60 SBi < X ≤ ̅i + 0,60Sbi
Cukup
̅i – 1,80 SBi < X ≤ ̅i – 0,60Sbi
Kurang
X ≤ ̅i – 1,80Sbi
Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal (̅i)
: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : X
(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
: Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
Rerata ideal (̅i)
:
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5+1) = 3 (5-1) = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik
= X > ̅i + 1,80 SBi = X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21
Kategori baik
= ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi = 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
= 3,40 < X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
= ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi = 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik
= ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi = 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik
=
≤ ̅i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 3.6. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor
Kriteria
4,22 – 5
Sangat Baik
3,41 - 4,21
Baik
2,61 - 3,40
Cukup
1,80 - 2,60
Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
1 - 1,79
Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam pelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswaberbasis kecerdasan ganda seperti yang telah dijabarkan dalam bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara tertulis. Wawancara dilakukan kepada guru kelas II A SD Negeri Kalasan 1, yaitu Ibu P pada hari Senin tanggal 28 Juli 2015 pukul 09.30 WIB. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait penggunaan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
ganda. Hasil wawancara tersebut akan dijadikan acuan dalam pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk kelas II Sekolah Dasar. Berikut ini akan dijabarkan hasil dari analisis kebutuhan yang telah dilaksanakan. 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan berpedoman pada 17 butir pertanyaan. Hasil wawancara tersebut akan dijelaskan untuk setiap butir pertanyaan sebagai berikut: Butir pertanyaan yang pertama yaitu pernahkah Bapak/Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa pernah menggunakan LKS dalam proses pembelajaran di kelas. Butir pertanyaan yang kedua yaitu terkait LKS yang digunakan seperti apa. Guru memerikan jawaban bahwa LKS yang digunakan dalam bentuk buku. Beliau tidak memberikan spesifikasi seperti yang diharapkan peneliti. Butir pertanyaan yang ketiga yaitu tentang seberapa penting penggunaan media LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa LKS dapat membentu guru dalam memberikan latihan soal-soal kepada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Butir pertanyaan keempat yaitu seberapa sering Bapak/Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa LKS masih jarang digunakan atau hanya kadang-kadang. LKS biasanya digunakan hanya untuk memberikan tugas rumah kepada siswa. Butir pertanyaan kelima yaitu apakah media LKS yang Bapak/Ibu gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada. Guru memberikan jawaban bahwa tidak membuat LKS sendiri. LKS yang digunakan sudah ada. Butir pertanyaan keenam yaitu bila media LKS yang Bapak/Ibu gunakan merupakan hasil buatan sendiri, dasar pembuatannya apa. Guru memberikan jawaban bahwa beliau berkeinginan membuat LKS sendiri karena LKS yang ada menyimpang jauh dari materi yang diajarkan. Selain itu, ada beberapa pertanyaan dari LKS tersebut yang tidak sesuai. Butir pertanyaan ketujuh yaitu bila LKS yang Bapak/ Ibu gunakan bukan hasil buatan sendiri, sumber yang biasa dipakai dari mana. Guru menjawab ada beberapa sumber yang digunakan, seperti Pendamping Siswa, CBE- Cara Belajar Efektif, Lantip, Cemara, dll. Butir pertanyaan kedelapan yaitu sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
LKS. guru menjawab bahwa komponen yang ada sudah cukup baik, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan materi. Butir pertanyaan kesembilan yaitu Apakah Bapak/Ibu sudah mengenal konsep kecerdasan ganda. Guru menjawab belum mengenal kecerdasan ganda, bahkan sejak beliau kuliah tidak pernah diajari maupun belajar tentang kecerdasan ganda. Guru juga menjawab bahwa kecerdasan ganda antara lain kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional. Butir pertanyaan kesepuluh Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait kecerdasan ganda. Guru menjawab bahwa semua kecerdasan yang disebutkan dibutir pertanyaan kesembilan harus dikembangkan sesuai karakteristik umur/ perkembangan anak. Butir pertanyaan kesebelas yaitu Bagaimana pandangan Bapak/Ibu tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda. Guru menjawab sangat bagus, karena pada dasarnya semua kecerdasan harus dikembangkan. Butir pertanyaan kedua belas yaitu Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda. Guru menjawab belum. Butir pertanyaan ketiga belas yaitu Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan di LKS atau pembelajaran & kecerdasan mana yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
porsinya sedikit digunakan. Guru menjawab kecerdasan yang dominan adalah kecerdasan intelektual, Matematika, Bahasa Indonesia, Musik. Butir pertanyaan keempat belas yaitu Apakah ada kesulitan untuk mengembangkan 9 kecerdasan ganda yang belum terealisasikan. Guru menjawab tentu ada. LKS sekarang memiliki kelemahan, seperti soal tidak sesuai, kalimatnya terlalu sulit dipahami, bahasanya terlalu tinggi sehingga menyulitkan siswa dalam memahami materi. Butir pertanyaan kelima belas yaitu Kesulitan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan media LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru menjawab bahwa ketersediaan sumber belajar, sarana dan prasarana belum memadai. Butir pertanyaan keenam belas yaitu Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. guru menjawab bahwa berusaha mencari sumber-sumber belajar yang lain misalnya dari internet dan buku penunjang. Butir pertanyaan ketujuh belas Apa keinginan Bapak/Ibu terkait pengembangan media LKS yang berbasis kecerdasan ganda. Guru menjawab LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan ganda tersebut. Guru juga berharap adanya pelatihan pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda. 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terkait LKS berbasis kecerdasan ganda masih sangat minim. Hal tersebut dapat diketahui dari kurangnya pemahaman guru akan kesembilan kecerdasan ganda (kecerdasan matematis-logis, kecerdasan linguistik, kecerdasan visualspasial, kecerdasan musikal, kecerdasan body-kinestetik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalistik, dan kecerdasan eksistensial), komponen-komponen yang harus ada dalam LKS, dan guru lebih cenderung menggunakan LKS yang diperjualbelikan, seperti Lantip, Cemara, dll daripada menggunakan LKS sendiri. Hal ini dikarenakan pembuatan LKS membutuhkan waktu yang relativ lama sehingga tidak memungkinkan guru untuk membuat LKS sendiri. B. Deskripsi Produk Awal Dalam mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda ini, peneliti menggunakan beberapa langkah kerja. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengkaji teori tentang LKS dan kecerdasan ganda. Kemudian, menentukan tema dan subtema. Selanjutnya, peneliti memilih Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dari setiap mata pelajaran yang sesuai dengan subtema. Berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut, peneliti menyusun silabus untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). RPPTH dibuat berdasarkan kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
2013 yang di dalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah menyusun RPPTH beserta kelengkapannya, maka peneliti membuat LKS berbasis kecerdasan ganda. Adapun unsur-unsur penting dalam LKS terdiri dari identitas LKS (satuan pendidikan, kelas/semester, tema, subtema, muatan pelajaran terkait, dan alokasi waktu); pemetaan indikator; pemetaan tujuan pembelajaran; waktu penyelesaian; petunjuk umum; alat dan bahan yang akan digunakan
dalam
pembelajaran;
kegiatan
belajar
siswa
yang
dapat
mengembangkan Sembilan kecerdasan ganda yang dilengkapi dengan tugas, langkah-langkah kerja, dan uraian materi; pertanyaan refleksi; tugas belajar bersama orang tua di rumah dengan tujuan mengajak orang tua untuk turut berperan dalam kegiatan belajar siswa. Selain itu, LKS ini juga dilengkapi dengan soal evaluasi formatif dan daftar referensi. Soal evaluasi formatif terdapat pada akhir pembelajaran keenam yang bertujuan untuk mngukur sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari dalam satu subtema. Sedangkan daftar referensi yang terdapat di akhir LKS memuat sumber-sumber yang digunakan peneliti dalam membuat LKS, baik dari buku maupun dari internet. Kemudian, langkah terakhir yang dilakukan peneliti adalah melakukan desain pada LKS agar terlihat menarik dan meningkatkan minat peserta didik dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
LKS yang dihasilkan berjumlah enam buah untuk satu subtema yang berlangsung selama enam kali pertemuan pembelajaran. LKS berbasis kecerdasan ganda ini juga dirancang dengan menerapkan pendekatan saintifik dan tematik integratif yang disusun menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan karakter dan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan belajar diusahakan dapat mencapai indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk Peneliti
melakukan
validasi
produk
yang
dihasilkan
berupa
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II SD kepada dua pakar LKS berbasis kecerdasan ganda. Kedua pakar LKS berbasis kecerdasan ganda tersebut adalah dua orang dosen, yaitu Bapak G dan Ibu M. produk ini divalidasi oleh Bapak G selaku validator, sebanyak satu kali pada tanggal 14 Maret 2016. Produk ini juga divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 14 Maret 2016 oleh Ibu M selaku validator ahli. Aspek yang dinilai dari produk ini yaitu 1) kelengkapan
unsur-unsur
LKS,
2)
kegiatan
pembelajaran
pada
LKS
memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi
dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS
bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan kecerdasan matematislogis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Berdasarkan hasil validasi dengan berpedoman pada 20 aspek tersebut, oleh Bapak G selaku validator ahli diperoleh skor rata-rata 4,00 dengan kategori “Baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Bapak G juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa ukuran angka pada muatan indikator dan tujuan pembelajaran sebaiknya diperbesar agar jelas; latihan pada halaman 10 kurang pas dengan konteks;
meletakkan
macam-macam
kecerdasan
harus
konsisten,
kalau
menempatkan di bawah maka semua di bawah sebaliknya kalau di atas maka semuanya juga harus berada di atas; dan beberapa instruksi dan kolom/tabel yang disediakan tidak sesuai seperti pada halaman 17. Sedangkan, berdasarkan hasil validasi oleh Ibu M selaku validator ahli, LKS berbasis kecerdasan ganda ini memperoleh skor rata-rata 4,05 dengan kategori “Baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M juga memberikan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
komentar umum dan saran perbaikan bahwa beberapa keterangan tidak sesuai dengan konteks seperti pada halaman 5 dan 6; rumusan beberapa pertanyaan perlu diganti agar siswa lebih berpikir (tidak hanya sekedar menjawab tahu/tidak tahu) seperti pada halaman 11, 16, dst; beberapa kecerdasan ganda kurang lengkap seperti pada halaman 14, 16, 17, dst; dan istilah yang digunakan belum pas untuk kelas II SD perlu diganti seperti pada halaman 18. Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci akan dilampirkan pada data mentah skor validasi ahli LKS berbasis kecerdasan ganda. Komentar dan saran perbaikan tersebut akan dijabarkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.1. Komentar Umum dan Saran Validator Ahli LKS No
Komentar Bapak G 1. Ukuran angka pada pemetaan indiator dan tujuan sebaiknya diperbesar agar jelas.
1.
2. Latihan di hal. 10 kurang pas dengan konteks. 3. Meletakkan macam-macam kecerdasan ganda supaya konsisten kalau di bawah semua di bawah, kalau di atas juga sama. 4. Beberapa instruksi dan kolom/tabel yang disediakan tidak sesuai. Hal 17. Komentar Ibu M 1. Beberapa keterangan tidak sesuai konteks, misalnya pada hal 5 dan 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
2
2. Rumusan pertanyaan beberapa perlu diganti agar siswa lebih berpikir/tidak hanya sekedar menjawab dapat/tidak/tidak tahu. Hal 15, 16, dst. 3. Beberapa macam kecerdasan kurang lengkap. Hal 14, 16, 17, dst. 4. Istilah yang belum pas untuk kelas 2 SD perlu diganti, hal 18.
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Produk LKS berbasis kecerdasan ganda ini juga divalidasi oleh dua orang guru kelas II sekolah dasar. Dua orang guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah guru kelas II SDN Kalasan 1 yaitu Ibu C dan kepala sekolah SDKE Mangunan yaitu Ibu P. Validasi yang dilakukan oleh Ibu C dan Ibu P dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2016. Aspek yang dinilai dari produk LKS berbasis kecerdasan ganda ini yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran
pada
LKS
memungkinkan
tercapainya
indikator/
tujuan
pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Berdasarkan hasil validasi dari Ibu C, diperoleh skor rata-rata 4,25 dengan kategori “Sangat baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek yang dinilai pada LKS berbasis kecerdasan ganda ini, Ibu C memberikan komentar dan saran seperti pada aspek (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (6) penggunaan bahasa sesuai EYD, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, (14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan visual-spasial, (16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, dan (18) LKS menyajikan kecerdasan Interpersonal. Pada aspek kelengkapan unsur-unsur, Ibu C memberikan komentar bahwa belum tercantum nama siswa. Pada aspek rumusan petunjuk atau instruksi, Ibu C memberikan komentar bahwa formulasi kalimat perlu dikaji lagi. Kemudian, pada aspek penggunaan bahasa sesuai EYD, beliau memberikan komentar bahwa harus disesuaikan dengan EYD. Selanjutnya, pada aspek bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, Beliau memberikan komentar bahwa sesuaikan dengan usia siswa. Setelah itu, pada aspek LKS menyajikan kecerdasan eksistensial,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
menyajikan kecerdasan matematis-logis, menyajikan kecerdasan visual-spasial, menyajikan kecerdasan kinestetik, menyajikan kecerdasan interpersonal, dan menyajikan kecerdasan intrapersonal, Ibu C memberikan komentar bahwa tingkatkan dan kebangkan lagi. Ibu C juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik, namun yang perlu diperhatikan adalah formulasi kalimat hendaknya sesuaikan dengan kaidah bahasa dan bentuk dan ukuran huruf mohon disesuaikan dengan umur siswa. Sedangkan, berdasarkan hasil validasi dari Ibu P diperoleh skor rata-rata 4,15 dengan kategori “Baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu P tidak memberikan komentar pada kolom aspek maupun pada kolom untuk komentar umum dan saran perbaikan. Produk yang telah divalidasi oleh guru kelas II SD direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci dilampirkan pada lampiran data mentah skor validasi guru kelas II SD. Komentar dan saran revisi tersebut akan dijabarkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.2. Komentar Umum dan Saran Guru Kelas II SD dan Revisi Produk No.
Komentar Guru Kelas II SD
Revisi
Kelengkapan identitas LKS 1.
Belum tercantum nama siswa
Sudah ada, tetapi perlu ditempatkan ditempat yang mudah dilihat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS 3.
Sesuaikan
dengan
petunjuk Memperbaiki rumusan petunjuk dalam
dan perhatikan tanda baca
LKS dan memperbaiki tanda baca
Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD 6.
Sesuaikan EYD
Memperbaiki
penggunaan
bahasa
dalam LKS agar sesuai dengan EYD Bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi 10.
Sesuaikan dengan tingkat usia Memperbaiki bentuk dan huruf dalam siswa
LKS agar sesuai dengan tingkat usia siswa LKS menyajikan kecerdasan eksistensial
12.
Lebih ditingkatkan lagi
Memperbanyak
kegiatan
yang
menyajikan kecerdasan eksistensial LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis 14.
Lebih ditingkatkan lagi
Memperbanyak menyajikan
kegiatan
kecerdasan
yang
matematis-
logis LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual 15.
Lebih ditingkatkan lagi dan Memperbanyak sesuaikan dengan usia siswa
kegiatan
yang
menyajikan kecerdasan ruang/ visual dan menyesuaikan dengan usia siswa
LKS menyajikan kecerdasan kinestetik 16.
Lebih ditingkatkan lagi
Memperbanyak
kegiatan
yang
menyajikan kecerdasan kinestetik LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal 17.
Lebih
ditingkatkan
kembangkan lagi
dan Memperbanyak dan mengembangkan kegiatan yang menyajikan kecerdasan intrapersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
LKS menyajikan kecerdasan interpersonal 18.
Lebih ditingkatkan lagi
Memperbanyak
kegiatan
yang
menyajikan kecerdasan interpersonal
Berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan guru kelas II SD tersebut, peneliti kembali melakukan revisi terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda agar layak untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas II SD, khususnya bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan saran dari dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II SD. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai dengan komentar dan saran peraikan yang diberikan oleh para validator. Revisi ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang lebih baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan dikemas dalam bentuk LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II SD. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun LKS berbasis kecerdasan ganda tersebut menggunakan Microsoft Publisher 2010. Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai kajian produk dan pembahasan. 1. Kajian Produk Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
LKS berbasis kecerdasan ganda ini setelah dilakukan revisi terdapat beberapa perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari para pakar LKS dan guru kelas II SD. Perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan meliputi beberapa aspek yang dinilai, yaitu (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS; (6) penggunaan bahasa sesuai EYD; dan (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi. Pada bagian rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, peneliti memperbaiki rumusan petunjuk dalam LKS dan memperhatikan kalimat yang digunakan agar memudahkan peserta didik dalam memahami setiap petunjuk penggunaan LKS. Selanjutnya, pada bagian aspek penggunaan bahasa sesuai EYD, peneliti memperbaiki penggunaan bahasa dalam LKS agar sesuai dengan EYD. Kemudian, pada bagian aspek bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, peneliti memperbaiki bentuk dan ukuran huruf agar sesuai dengan tingkat perkembangan dan usia peserta didik serta membuat peserta didik lebih antusias dalam mengikuti setiap langkah kerja dan kegiatan belajar. Selain itu, peneliti juga melengkapi beberapa kegiatan pembelajaran yang belum memuat jenis kecerdasan ganda, mengubah rumusan pertanyaan agar dapat melatih peserta didik berpikir tingkat tinggi, dan memperbaiki konsep yang kurang tepat. 2. Pembahasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua orang pakar LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru kelas II SD, diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan ganda ini termasuk dalam kategori “Baik” dengan skor rerata akhir 4,10. Hasil tersebut akan dijelaskan melalui tabel berikut. Tabel 4.3. Rekapitulasi Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Guru Kelas II SD LKS Berbasis Kecerdasan No.
Responden
Ganda Skor
Kategori
1.
Pakar LKS berbasis kecerdasan ganda
4,00
“Baik”
2.
Pakar LKS berbasis kecerdasan ganda
4,05
“Baik”
3.
Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1
4,25
“Sangat Baik”
4.
Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1
4,15
“Baik”
Jumlah
16,45
Rerata (Jumlah total : responden)
4,10
Kategori
“Baik”
Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yang telah disebutkan sebelumnya. Pada validasi produk LKS berbasis kecerdasan ganda, pakar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
LKS berbasis kecerdasan ganda (Bapak G) memberikan skor rata-rata 4,00 dengan kategori “Baik”. Sedangkan, pakar LKS berbasis kecerdasan ganda (Ibu M) memberikan skor 4,05 dengan kategori “Baik”. Untuk hasil validasi dari guru kelas SDN Kalasan 1 (Ibu C) memberikan skor 4,25 dengan kategori “Sangat baik”. guru kelas II SDKE Mangunan (Ibu P) memberikan skor 4,15. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, didapatkan rerata skor 4,10 dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas II SD. Produk akhir dalam penelitian pengembangan ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk tersebut diantaranya; (1) produk yang dikembangkan berupa prototipe lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda( dirancang dengan memasukkan kesembilan kecerdasan yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan badani-kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalistik, dan kecerdasan eksistensial); (2) Lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan akan diterapkan pada Sekolah Dasar yang telah menerapkan Kurikulum 2013; (3) Lembar kerja siswa dirancang untuk pembelajaran di kelas II SD dengan subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah; (4) Lembar kerja siswa memiliki unsur-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
unsur yang lengkap (satuan pendidikan, kelas/semester, tema, subtema, muatan pelajaran terkait, pembelajaran ke berapa, identitas siswa, pemetaan indikator, pemetaan tujuan pembelajaran, petunjuk umum, alat dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran, refleksi, dan evaluasi formatif; (5) Lembar kerja siswa disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik; (6) Lembar kerja siswa ini berisi aktivitas-aktivitas belajar yang disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Aktivitas-aktivitas ini bertujuan untuk mengaktifkan siswa serta siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya secara mandiri; dan (7) Lembar kerja siswa ini didesain dengan berbagai variasi gambar dan warna yang lebih menarik, kontekstual, dan sesuai perkembangan peserta didik.
BAB V PENUTUP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. LKS berbasis kecerdasan ganda dikembangkan dengan mengikuti langkahlangkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Dalam penelitian ini dibatasi pada lima langkah pengembangan dari 10 langkah diantaranya; (1) analisis masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, sampai dengan menghasilkan desain produk akhir yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II SD. 2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan dengan melalui tahap-tahap pengembangan, seperti validasi produk pakar LKS berbasis kecerdasan ganda. Berdasarkan hasil validasi dua orang pakar, kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda mendapatkan skor 4,00 & 4,05. Sedangkan, kualitas produk LKS berbasis kecerdasan ganda berdasarkan hasil validasi dua orang guru kelas II SD mendapatkan skor 4,25 & 4,15. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, didapatkan rerata skor 4,10. Rerata skor tersebut menunjukkan bahwa kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah termasuk kategori “Baik” dan layak digunakan untuk siswa kelas II SD. B. Keterbatasan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Produk yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dapat dilakukan pada satu sekolah dasar dan satu orang guru kelas II SD, sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD dari sekolah dasar yang berbeda. 2. Kesepuluh langkah prosedur pengembangan menurut Sugiyono tidak dapat dilaksanakan semuanya dikarenakan terbatasnya waktu penelitian, sehingga prosedur pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah yaitu meliputi; 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi desain. C. Saran Saran yang dapat peneliti berikan kepada peneliti lain yang akan mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II SD adalah sebagai berikut: 1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD untuk beberapa sekolah dasar yang berbeda dengan catatan SD tersebut telah menerapkan Kurikulum 2013, sehingga data yang dihasilkan lebih kuat dan jelas menunjukkan permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
2. Lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan sebaiknya dilakukan dengan mengikuti 10 langkah prosedur pengembangan sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
DAFTAR REFERENSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Agustin, Mubiar. 2011. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Amrstrong, Thomas. 2003. Setiap Anak Cerdas- Panduan Membantu Anak Belajar dengan Memanfaatkan Multiple Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Campbell, Bruce. 2004. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Jakarta: Tim Intuisi. Chatib,Munif & Alamansyah Said. 2012. Sekolah Anak-Anak Juara Berbasis Kecerdasan ganda dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Kaifa. Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi: Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Daryanto dan Sudjendro. 2014. Siap menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Gardner, Howard. 1999. Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Books. Gardner, Howard. 1993. Multiple Intelligences The Theory in Practice. Cambrige. Gunawan, Adi W. 2003. Genius Learning Strategi- Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Herdiyanto. 2014. Pengembangan Instrumen Penilaian Tematik Kelas IV SD Berbasis Multiple Intelligence. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. Hermawan, Yudhi. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV SD berbasis ICT dan Multiple Intelligence untuk Kurikulum 2013. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Jasmine, Julia. 2007. Metode Mengajar Multiple Intelligence. Bandung: Nuansa Cendekia. Karwati, Euis dan Priansa, Donni. 2014. Manajemen Kelas: Classroom Management: Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangan, dan Berpretasi. Bandung: Alfabeta. Kuswana, Wowo Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya. Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Muttaqin. 2009. Analisis Multiple Intelligences dalam Pendidikan Islam. UIN Sunan Kaliaga. Nuryanti, Lusi. 2008. Psikologi Anak. Jakarta: Indeks. Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan bahan ajar tematik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Pratowo, Andi. 2015. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Baturetno Banguntapan Yogyakarta: Diva Press. Purwaningsih. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA Berbasis Multiple Intelligence Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V MI Matholiul Huda Troso Pecangan Jepara Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Suparno, Paul. 2003. Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, PPS UNY. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Veuger, Jacques. 1983. Psikologi Perkembangan Epistemologi Genetik, dan Struktualisme Menurut Jean Piaget. Yogyakarta: Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi. Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligence. Jakarta: Dian Rakyat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
LAMPIRAN 4
RANGKUMAN HASIL WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN Kelas II (Dua) SDN Kalasan I No. 1
2. 3. 4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. 11.
Daftar Pertanyaan Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran? Apa jenis LKS yang digunakan oleh Bapak/ Ibu? Seberapa penting penggunaan LKS dalam proses pembelajaran? Seberapa seringkah Bapak/ Ibu menggunakan media LKS dalam proses pembelajaran? Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada? Bila media LKS yang Bapak/Ibu gunakan merupakan hasil buatan sendiri, dasar pembuatannya apa?
Darimana sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran? Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terhadap komponenkomponen yang harus ada dalam LKS? Apakah Bapak/ Ibu sudah mengenal konsep Kecerdasan Ganda? Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terkait Kecerdasan Ganda?
Jawaban Pertanyaan Pernah
Buku LKS dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal-soal kepada siswa Saya masih jarang menggunakan atau Cuma kadangkadang untuk memberikan PR kepada siswa. Tidak. LKS yang digunakan sudah ada.
Ingin membuat sendiri karena LKS yang ada menyimpang jauh dari materi yang diajarkan, seperti ada beberapa pertanyaan yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, bahasa yang digunakan juga terlalu tinggi sehingga menyulitkan siswa dalam memahami materi. LKS yang ada seperti Pendampingan Siswa, CBECara Belajar Efektif, Lantip, Cemara, dan lain sebagainya. Komponen dalam LKS sudah cukup baik, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan materi.
Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional.
kecerdasan
spiritual,
Semua kecerdasan tersebut di atas harus dikembangkan sesuai karakteristik umur/perkembangan anak. Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu Sangat bagus, karena pada dasarnya semua tentang trend pembelajaran masa kecerdasan harus dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
12.
13.
14.
15.
16. 17.
kini yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda? Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran sudah mengakomodasi sembilan kecerdasan ganda? Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan dalam LKS dan kecerdasan mana yang porsinya sedikit digunakan? Apakah ada kesulitan untuk mengembangan sembilan kecerdasan ganda yang belum terealisasikan dalam kegiatan pembelajaran? Kesulitan seperti apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan Ganda atau membuat LKS sendiri? Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? Apa keinginan Bapak/Ibu terkait pengembangan LKS berbasis Kecerdasan Ganda?
LAMPIRAN 5
Belum.
Kecerdasan intelektual, MTK, Bahasa Indonesia, Musik.
Tentu ada.
Ketersediaan sumber belajar, sarana dan prasarana belum memadai.
Berusaha mencari sumber-sumber belajar yang lain, misalnya dari internet dan buku penunjang. LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan tersebut. Bila perlu ada pelatihan pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda.
Yogyakarta, 29 Juni 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II/1 (satu)
Tema
: 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema
: 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait
: PJOK, Matematika, PPKn, dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke
:1
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. PJOK Kompetensi Dasar 3.1
Memahami manfaat pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
4.2
Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.
2.1
Menunjukkan kerjasama, percaya diri, dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan
1.1
Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi beberapa gerakan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.2.1 Menirukan variasi pola gerak dasar non-lokomotor. 2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 1.1.1 Mendoakan keberadaan tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
2. Matematika Kompetensi Dasar 3.5
Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
4.5
Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda dan uang terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain dan memeriksa kebenarannya.
2.4
Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan sesuatu aktivitas di rumah dan di sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu. Indikator
3.5.1
Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu.
4.5.1 Mendata kegiatan sehari-hari di rumah yang berkaitan dengan jam. 4.5.2 Membuat jam analog berbagai bentuk dari plastisin. 2.4.1
Menunjukkan perilaku disiplin waktu dalam mengerjakan tugas di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
3. PPKn Kompetensi Dasar 3.2
Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah.
4.2
Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
2.1
Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah.
1.2
Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator
3.2.1 Menjelaskan pentingnya melaksanakan tata tertib dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 4.2.1 Membuat daftar aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 4.2.2 Memperagakan beberapa tugas di rumah. 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam melaksanakan setiap aturan di rumah. 1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 4. Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3
Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3
Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.3
Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
1.2
Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan keluarga serta penciptaa hewan dan tumbuhan. Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi kegiatan anggota keluarga di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD yang tepat. 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi kegiatan anggota keluarga sehari-hari di rumah. 1.2.1 Mendoakan keberadaan keluarga sebagai wujud penerimaan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
C. Tujuan Pembelajaran Mata
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Pelajaran 3.1.1.Mengidentifikasi
3.1.1.1.Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu
beberapa gerakan
mengidentifikasi 4 gerakan pemanasan
pemanasan.
sebelum melakukan aktivitas fisik.
4.2.1. Menirukan variasi
4.2.1.1.Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa
pola gerak dasar non-
mampu menirukan 4 variasi pola gerak
lokomotor.
dasar non-lokomotor dengan percaya diri.
2.1.1. Menunjukkan sikap 2.1.1.1.Melalui kegiatan mencoba, siswa mampu PJOK
percaya diri dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dengan
melakukan
percaya diri.
berbagai
aktivitas fisik. 1.1.1.Mendoakan
1.1.1.1.Melalui doa seusai pelajaran, siswa mampu
keberadaan anggota
mendoakan
keberadaan
tubuh
dengan
tubuh dan
seluruh perangkat gerak dan kemampuanya
kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan yang tak ternilai,
sebagai anugerah
minimal dalam satu kalimat.
Tuhan yang tidak ternilai. 3.2.1.Menjelaskan
3.2.1.1.Melalui kegiatan mencari informasi, siswa
pentingnya melaksanakan tertib PPKn
mampu
pentingnya
tata
melaksanakan tata tertib dalam kehidupan
dalam
sehari-hari di rumah minimal 2 kalimat
kehidupan sehari-hari di rumah.
menjelaskan
dengan percaya diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
4.2.1.Menuliskan beberapa 4.2.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa aturan.
mampu menuliskan minimal 3 aturan yang akan dijalankan setiap hari dengan cermat.
4.2.2.Memperagakan beberapa
4.2.2.1.Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu
tugas
di
rumah.
memperagakan
2
contoh
tugas
yang
dilakukan di rumah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan percaya diri.
2.1.1. Menunjukkan sikap
2.1.1.1.Melalui kegiatan pembelajaran hari ini,
disiplin dalam
siswa mampu menunjukkan sikap disiplin
melaksanakan setiap
dalam melaksanakan setiap aturan di rumah.
aturan di rumah. 1.2.1. Menunjukkan sikap 1.2.1.1.Melalui kegiatan doa seusai pembelajaran, menghargai
siswa
keberagaman sebagai
menghargai keberagaman teman sekelas
anugerah Tuhan Yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
Maha
lingkungan rumah dan sekolah.
Esa
di
lingkungan
mampu
menunjukkan
sikap
rumah
dan sekolah. 3.4.1.Menyimpulkan
3.4.1.1.Melalui kegiatan membaca, siswa mampu
kegunaan jarum jam.
menyimpulkan minimal 2 kegunaan jarum jam dengan tepat.
Matematika
4.1.1.Mendata
kegiatan 4.1.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa
sehari-hari di rumah
mampu mendata kegiatan sehari-hari di
untuk suatu waktu
rumah untuk suatu waktu tertentu yang
tertentu
berkaitan dengan jam dengan cermat.
berkaitan
yang dengan
jam. 2.3.1.Menunjukkan perilaku
2.3.1.1.Melalui kegiatan belajar mengajar di kelas,
disiplin terhadap
siswa
mampu
menunjukkan
perilaku
aturan yang
disiplin terhadap aturan yang diberlakukan
diberlakukan
keluarga dalam mempergunakan waktu
keluarga dalam
untuk suatu kegiatan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
mempergunakan waktu untuk suatu kegiatan tertentu.
3.3.1.Mengidentifikasi
3.3.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa
berbagai kegiatan
mampu
sehari-hari anggota
kegiatan anggota keluarga sehari-hari di
keluarga di rumah.
rumah dengan cermat.
4.3.1. Menulis teks buku
mengidentifikasi
minimal
3
4.3.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa
harian tentang
mampu menuliskan 2 paragraf teks dalam
kegiatan harian
buku harian tentang kegiatan harian dengan
Bahasa
dengan EYD yang
EYD yang tepat..
Indonesia
tepat.. 2.3.1. Menunjukkan sikap
2.3.1.1.Melalui kegiatan menulis tentang waktu
percaya diri dalam
tertentu, siswa mampu menunjukkan sikap
mengidentifikasi
percaya
kegiatan anggota
kegiatan anggota keluarga sehari-hari di
keluarga sehari-hari
rumah.
diri
dalam
mengidentifikasi
di rumah. 1.2.1.Menggunakan bahasa 1.2.1.1.Melalui doa pagi, siswa mampu mendoakan Indonesia yang baik
keberadaan
dan
penerimaan keagungan Tuhan Yang Maha
benar
saat
berdoa.
keluarga
sebagai
wujud
Esa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran 1. PJOK
: Gerakan pemanasan
2. PPKn
: Tata tertib di rumah & perilaku yang sesuai dengan tata tertib di rumah
3. Matematika : Mengenal satuan waktu 4. Bahasa Indonesia: Mengenal kegiatan harian di rumah & catatan harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan Ganda.
2. Metode Pembelajaran
: Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran : a. Gambar kegiatan sehari-hari di rumah b. Gambar jam c. Gambar aktivitas pemanasan d. Tabel wawancara/mendata e. Gambar buku teks harian 2. Alat : a. Alat tulis b. Jam analog c. Tempat sampah d. Serok sampah dan sapu e. Papan tulis f. Spidol/kapur 3. Sumber belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 06-12). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 04-09).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi kegiatan
Kecerdasan Terkait
Alokasi Waktu
Penggalan 1 1. Salam pembuka. 2. Salah seorang siswa membacakan doa yang ada pada LKS
Eksistensial & Linguistik
3. Presensi. 4. Apersepsi : Guru mengawali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan kegiatan yang dilakukan di rumah sebelum datang
10 menit Linguistik
ke sekolah. 5. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk Awal
menyanyikan bersama lagu “Bangun pagi”.
Musikal
6. Orientasi : Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran, serta menyampaikan tujuan yang ingin dicapai bersama.
1. Siswa diminta untuk mengamati kegiatan
Visual
Delo di pagi hari. (Mengamati) 2. Siswa diberikan pertanyaan seperti berikut ini: a. Apa yang dilakukan Delo?
Linguistik &
b. Apakah badanmu pernah terasa lemas
Intrapersonal
ketika bangun tidur? c. Apakah kamu suka membantu Ayah dan Ibu? d. Sebelum membantu orang tua, apa
70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
yang kamu lakukan agar tubuhmu tetap bugar? Inti
3. Siswa diminta untuk memberikan pertanyaan terkait gambar kegiatan Delo
Linguistik
di pagi hari bersama teman sebangku. (Menanya) 4. Siswa diminta untuk mengidentifikasi
Visual
beberapa gerakan pemanasan yang dilakukan oleh Delo. (Menalar) 5. Setelah siswa mengidentifikasi gerakan tersebut, siswa diminta untuk menirukan
Kinestetik
gerakan sesuai yang ada pada gambar, di depan kelas. (Mencoba) 6. Siswa diminta untuk menuliskan perasaan
Linguistik
ketika bangun tidur setelah melakukan beberapa gerakan. (Mengomunikasikan) 7. Siswa diminta untuk membacakan teks tentang tugas Delo di pagi hari setelah
Linguistik
bangun tidur. (Mengamati) 8. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait tugas Delo. (Menanya) 9. Siswa bersama teman sebangku,
Linguistik
mendiskusikan beberapa pertanyaan seperti berikut ini: a. Apa saja aturan yang berlaku di rumahmu? b. Dapatkah kamu menuliskan aturan tersebut? c. Mengapa aturan tersebut penting untuk dilaksanakan? (Menalar) 10. Siswa diminta untuk menuliskan 3 aturan yang penting dan berlaku untuk tugas yang dilakukan di rumah dan menjelaskan
Linguistik & Intrapersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
pentingnya menjalankan aturan tersebut di
Linguistik &
depan kelas. (Mengomunikasikan)
Intrapersonal
11. Siswa yang lain diminta untuk mendengarkan penjelasan temannya. 12. Guru membetulkan/meluruskan pemahaman siswa dan menyemangati siswa lain untuk lebih aktif di dalam kelas, cermat dan percaya diri dalam mengidentifikasi aturan yang berlaku di rumahnya. Akhir
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan terkait dengan pembelajaran yang sudah
Linguistik
dilakukan pada penggalan 1. 2. Siswa diminta untuk bertanya kepada temannya terkait perilaku yang sesuai
Interpersonal &
5 menit
Linguistik
dengan aturan untuk diperagakan di depan kelas nanti. 3. Siswa diarahkan untuk istirahat. 4. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan kelas dengan disiplin. Penggalan 2 1. Siswa ditanyakan tentang aktivitas selama istirahat. 2. Apersepsi : Guru mengali kembali pemahaman siswa dengan meminta beberapa orang siswa yang belum aktif untuk memperagakan salah satu contoh Awal
perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah. 3. Motivasi : Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Bangun pagi”, sambil Musikal bertepuk tangan. 4. Orientasi : Guru menyampaikan materi
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
yang akan dipelajari pada penggalan 2. 1. Siswa diberikan beberapa pertanyaan terkait kedisiplinan terhadap aturan, seperti berikut ini: a. Sudahkah kalian ketahui aturanaturan yang ada di rumah? b. Tahukah kalian, apabila melakukan
Inti
K Linguistik
tugas dengan teratur, kalian telah mematuhi aturan? c. Tahukah kalian, apabila mematuhi aturan kalian telah menjadi disiplin terhadap waktu? 2. Siswa diminta untuk membacakan tugas
Linguistik
Delo sehari-hari bersama keluarga di rumah. (Mengamati) 3. Berdasarkan teks tersebut, siswa diminta untuk mengidentifikasi tugas masing-
Linguistik
masing anggota keluarga di rumah (di pagi hari, siang hari, dan malam hari). (Menalar) 4.
Siswa diminta untuk menyimpulkan
Linguistik
kegunaan jarum jam. (Menalar) 5. Setelah memahami kegunaan jarum jam,
Logis-matematis
siswa diminta untuk membaca jam sesuai yang ada pada LKS. (Mencoba) 6. Siswa diminta untuk maju ke depan kelas
Visual,
untuk menentukan waktu pada media jam
Logis-matematis, &
analog sesuai soal yang telah dikerjakan.
Intrapersonal
(Mengkomunikasikan) 7. Siswa yang lain diminta untuk menanggapi hasil penentuan waktu
Linguistik & Intrapersonal
temannya. 8. Siswa diminta untuk menulis tugasnya
Linguistik &
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
sehari-hari di rumah untuk 3 waktu yang
Intrapersonal
berbeda di buku harian yang ada dalam LKS. 9. Siswa diminta untuk membuat jam
Visual & Kinestetik
analog dari plastisin. 10. Guru meluruskan pemahaman yang dirasa belum sesuai dan memberikan penguatan kepada siswa lain agar lebih cermat dan percaya diri dalam mengerjakan atau menjawab pertanyaan. 1. Siswa bersama guru merangkum hasil
Linguistik
pembelajaran pada hari ini. 2. Siswa diberi kesempatan untuk Akhir
menanyakan hal-hal yang belum
15 menit
dipahami. 3. Refleksi: guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi sesuai yang ada pada
Linguistik & Intrapersonal
LKS. 4. Siswa diminta untuk melanjutkan membuat jam analog dari plastisin di rumah sebagai tugas rumah. 5. Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran. Guru menuntun
Eksistensial &
siswa untuk mengucapkan kalimat
Linguistik
“Teman-teman, sebelum kita pulang kita berdoa terlebih dahulu, supaya kita diberi keselamatan dan tiba dirumah dengan selamat. Berdoa dimulai”. 6. Guru menyampaikan nasehat, mengucapan terima kasih, dan memberikan salam penutup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengethuan
Tes
Tertulis
Keterampilan
Non tes
Produk /unjuk kerja
Sikap
Non tes
Observasi
2. Instrumen : Soal tes dan kunci jawaan serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran (terlampir) I. Lampiran 1. Materi ajar 2. Lagu 3. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran 4. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran 5. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Yogyakarta, 10 Maret 2016 Mengetahui,
Kepala Sekolah
Mahasiswa
Yuyun Bayuni Blegur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR
A. PJOK
Gerakan pemanasan dilakukan untuk menyesuaikan otot sebelum melakukan aktivitas fisik. Gerakan pemanasan sangat perlu dilakukan, karena dapat mengurangi ketegangan otot dan menghindari kecelakaan. Gerakan pemanasan yang dilakukan saat bangun pagi akan diuraikan di bawah ini, dengan catatan semua gerakan dilakukan dengan hitungan 2 x 8. 1. Gerakan kepala Caranya; pertama, melihat ke atas dengan; kedua, mendorong kepala ke bawah dengan; ketiga, memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan dengan; dan keempat, menoleh ke kanan dan ke kiri dengan. 2. Gerakan tangan Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu kedua tangan dirapatkan lalu didorong ke atas, tangan kanan dibawa ke belakang kepala dan siku ditekan dengan tangan kiri atau sebaliknya, tangan dirapatkan lalu didorong ke kanan dan ke kiri, tangan dirapatkan dan didorong ke depan, tangan dirapatkan dan didorong ke bawah, tangan dirapatkan dan didorong ke belakang. 3. Gerakan badan Gerakan badan dapat dilakukan dengan memutar pingang dengan tekanan ke kanan dan ke kiri dan pinggang didorong ke kanan dan ke kiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
B. PPKn Aturan di Rumah dan Perilaku yang Sesuai Aturan Setiap keluarga memiliki aturan. Aturan di keluarga banyak macamnya. Ada aturan tentang sopan santun kepada Ayah dan Ibu, ada aturan untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah, ada aturan tentang waktu belajar, menonton tv dan lainnya. Apabila kamu hidup teratur dengan mematuhi semua aturan, maka kamu sudah disiplin dengan waktu. Anak yang disiplin akan sukses hidupnya di masa depan. Agar hidup teratur, taatlah pada aturan yang ada di rumah. Sebagai anak yang baik kita harus disiplin. Waktu untuk bermain, harus digunakan dengan baik untuk bermain. Sedangkan waktu untuk belajar, menonton tv, membantu orang tua, dan lainnya juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ingat bahwa setiap waktu sangat berharga. C. Matematika Mengenal Satuan Waktu Setiap pagi, Delo bangun pukul 04.00
Pukul 04.00 dibaca: Pukul empat tepat
Saat Delo bangun tidur, Ibu sedang menyiapkan sarapan pagi. Ayah sedang membersihkan halaman
Pukul 05.00
Setelah merapikan tempat tidur,
Dibaca:
Delo bergegas mandi.
Pukul lima tepat Setelah mandi, Delo segera sarapan (pukul 05.30) Pukul 05.30 dibaca: Pukul lima lebih Tiga puluh menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Jarum pendek pada jam menunjuk jam. Sedangkan jarum panjang pada jam menunjuk pada menit. Contohnya : Pada jam di bawah ini, waktu yang ditunjukkan adalah pukul 05.00. Jarum pendek menunjuk angka 5 dan jarum panjang menunjuk angka 12.
Jarum pendek
Jarum panjang
D. Bahasa Indonesia Kegiatan sehari-hari harus dilakukan dengan teratur. Untuk itu, perlu adanya jadwal kegiatan harian. Jadwal kegiatan harian berguna untuk mengatur waktu, sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi. Anak yang baik melakukan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
LAMPIRAN 2 MEDIA & LAGU
1. Media Jam analog
2. Lagu
“Bangun Pagi” Bangun tidur, ku terus mandi… Tidak lupa menggosok gigi… Habis mandi, ku tolong ibu… Membersihkan tempat tidurku…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. PJOK 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakan pemanasan
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan kunci jawaban: 1. Gerakan apa sajakah yang ada pada gambar di bawah ini?
1
3
5
4
2
6
7
8
9
10
11
2. Gerakan apa sajakah yang dapat dilakukan kepala? 1. Gerakan kepala, gerakan tangan, gerakan badan, gerakan kaki. Kunci jawaban
2. Gerakan yang bisa dilakukan kepala, seperti: Menengadah, memiringkan ke kiri dan kananan, menoleh ke kiri dan kanan, mengangguk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Rubrik dan Pedoman Penskoran No.
1.
2.
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 4 gerakan dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 gerakan dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 gerakan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 gerakan dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 2 bagian tubuh dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 bagian tubuh dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.2.1 Menirukan gerakan pemanasan melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan.
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menirukan gerakan kepala, tangan, badan, dan kaki berdasarkan pengamatan.
Rubrik Penilaian Menirukan gerakan kepala, tangan, badan, dan kaki
No
Kriteria
4 Baik sekali (A)
1.
Kemampuan mempraktekk an gerakan kepala, tangan, kaki,
Siswa mampu mempraktekkan secara tepat keempat gerakan antara
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
Siswa mampu mempraktekan secara tepat tiga gerakan antara gerakan
Siswa mampu mempraktekan secara tepat dua gerakan antara gerakan
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu mempraktekan secara tepat satu gerakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
2.
dan badan.
gerakan gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan.
kepala, tangan, kaki, dan badan.
kepala, tangan, kaki, dan badan.
Kelincahan dalam mempraktekk an gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan.
Siswa mempraktekkan gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan dengan sangat lincah.
Siswa mempraktekka n gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan dengan cukup lincah.
Siswa sedikit kaku dalam mempraktekka n gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan.
antara gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan. Siswa sangat kaku dalam mempraktekka n gerakan kepala, tangan, kaki, dan badan.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam memperagakan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
Teknik Penilaian
Observasi Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Instrumen
Perkembangan Sikap No
Nama Peserta Didik
Percaya diri SB
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
Sangat Baik (SB) Percaya diri Siswa mau dalam memperagakan memperagakan perilaku yang perilaku yang sesuai aturan sesuai dengan dengan percaya aturan di diri tanpa rumah diminta Kriteria
Baik (B) Siswa mau memperagakan perilaku yang sesuai aturan dengan percaya diri ketika diminta.
B
C
K
Cukup (C) Siswa masih sedikit malumalu ketika dimita untuk memperagakan perilaku yang sesuai aturan.
Keterangan
Kurang (K) Siswa tidak mau memperagakan perilaku yang sesuai aturan meskipun diminta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
4. Penilaian Sikap Spiritual 1.1.1 Mendoakan keberadaan tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan Indikator
kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Teknik penilaian
Observasi
Instrument
Lembar observasi mendoakan keberadaan tubuh dengan seluruh perangkat geraknya. Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
Rubrik dan Pedoman Penskoran Aspek yang diamati No.
Nama peserta
Isi doa
Bersungguh-
Sikap duduk dan
Menyebutkan
didik
runtut dan
sungguh ketika
tangan sopan
pokok doa
jelas
berdoa
ketika berdoa
dengan jelas
1.
Yuyun
2.
Yeni
3.
Yanti
Dst.
....
Keterangan: 4
: Sangat baik
3
: Baik
2
: Cukup
1
: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
B. Matematika 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu.
Jenis penilaian Tes tertulis Instrumen
Soal isian : 1. Berdasarkan gambar di samping, jarum pendek menunjuk angka 4 dan jarum panjang menunjuk angka 12 dibaca….
2. Berdasarkan gambar di samping, jarum pendek menunjuk angka 5 dan jarum panjang menunjuk angka 12 dibaca……
3. Berdasarkan gambar di samping, jarum pendek menunjuk angka 5 dan jarum panjang menunjuk angka 6 dibaca… Kunci
1. Pukul empat tepat
jawaban
2. Pukul lima tepat 3. Pukul lima lebih tiga puluh menit
Rubrik dan Pedoman Pensskoran No.
1.
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu membaca 3 jam dengan benar
3
Siswa mampu membaca 2 jam dengan benar
2
Siswa mampu membaca 1 jam dengan benar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.5.1 Mendata kegiatan sehari-hari di rumah untuk suatu waktu tertentu yang berkaitan dengan jam. 4.5.2 Membuat jam analog berbagai bentuk dari plastisin.
Jenis penilaian
Produk dan Unjuk kerja
Instrumen
Tulislah dengan cermat 3 kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada waktu pagi, siang, dan malam hari!
Rubrik Penilaian Menulis waktu untuk kegiatan pada waktu pagi hari, siang, dan malam hari No 1.
2.
4 Kriteria Baik sekali (A) Kemampuan Siswa mampu menuliskan secara tepat waktu dengan menuliskan 3 angka. waktu dengan angka. Kemampuan Siswa mampu menuliskan menuliskan waktu dengan secara tepat 3 huruf. waktu dengan huruf.
3 Baik (B) Siswa mampu menuliskan secara tepat 2 waktu dengan angka. Siswa mampu menuliskan secara tepat 2 waktu dengan huruf.
2 Cukup (C) Siswa mampu menuliskan secara tepat 1 waktu dengan angka Siswa mampu menuliskan secara tepat 1 waktu dengan huruf.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menuliskan secara tepat waktu dengan angka. Siswa belum mampu menuliskan secara tepat waktu dengan huruf.
Rubrik Membuat Jam Analog berbagai bentuk dari Plastisin No
Kriteria
1.
Kemampuan membuat berbagai bentuk jam analog disertai angka.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu membuat 2 bentuk jam analog disertai angka.
3 Baik (B) Siswa mampu membuat 1 bentuk jam analog disertai angka.
2 1 Cukup Perlu bimbingan (C) (D) Siswa mampu Siswa belum membuat 1 mampu membuat bentuk jam bentuk jam analog. analog tanpa disertai angka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin waktu dalam mengerjakan tugas di rumah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku disiplin waktu Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Perkembangan Sikap No
Nama Peserta Didik
Disiplin waktu SB
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
B
C
K
Keterangan
Rubrik Penilaian Disiplin Waktu Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(SB)
(B)
(C)
(K)
Menyelesaikan Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa tidak dapat
tugas tepat
menyelesaikan
menyelesaikan
menyelesaikan
menyelesaikan
waktu
tugas sebelum
tugas saat
tugas setelah
tugas meski
waktu selesai.
waktu selesai.
diberi tambahan
diberi tambahan
waktu 5 menit.
waktu 10 menit.
C. PPKn 1. Penilaian Kognitif
3.2.1 Menyebutkan beberapa aturan yang berlaku dalam kehidupan Indikator
sehari-hari di rumah. 3.2.2 Menyebutkan beberapa contoh perilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis Penilaian
Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Soal isian 1. Sebutkan 3 aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah! Instrumen
2. Sebutkan 2 contoh perilaku yang sesuai aturan di rumah!
Kunci jawaban
1. 3 aturan di rumah : a. Bangun tepat waktu b. Merapikan tempat tidur dan menyapu kamar c. Menjaga kerapian dan kebersihan rumah d. Berdoa sebelum makan dan minum e. Belajar malam f. Tidur siang 2. 2 contoh perilaku yang sesuai aturan: a. Bangun pagi pukul 04.00 b. Merapikan tempat tidur
Rubrik dan Pedoman Pensskoran No.
1.
2.
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 3 aturan dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 aturan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 aturan dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan benar
1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.2.1 Membuat daftar aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 4.2.2 Memperagakan beberapa tugas di rumah.
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
-
Membuat daftar aturan yang berlaku di rumah.
-
Memperagakan/mempraktekkan perilaku disiplin dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Rubrik Penilaian Membuat Daftar Aturan dalam Kehidupan Sehari-hari No
Kriteria
1.
Kemampuan membuat daftar tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Kerapian tulisan daftar tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
2.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu membuat daftar 5 tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Siswa mampu menulis daftar tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan sangat rapi.
3 Baik (B) Siswa mampu membuat daftar 4 tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Sebagian besar tulisan daftar tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah sudah rapi.
2 Cukup (C) Siswa mampu membuat daftar 3 tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Sebagian dari tulisan daftar tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah sudah rapi.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu membuat daftar 2 tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Sebagian besar tulisan daftar tata tertib yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah belum rapi.
Rubrik Penilaian Memperagakan perilaku disiplin terhadap aturan No
Kriteria
1.
Kemampuan mempraktekan perilaku yang
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
Siswa mampu Siswa mampu mempraktekan mempraktekan secara tepat lebih secara tepat 2
2 Cukup (C) Siswa mampu mempraktekan secara tepat 1
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu mempraktekkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
2.
sesuai dengan aturan di rumah.
dari 2 contoh perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
contoh perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
Kekompakan siswa dalam mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
Siswa mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah dengan sangat kompak.
Siswa mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah dengan sangat cukup kompak.
contoh perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah. Beberapa siswa anggota kelompok masih belum kompak dalam mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
secara tepat perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah. Sebagian besar siswa anggota kelompok tidak kompak dalam mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individu Indikator
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam melaksanakan setiap aturan di rumah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Perkembangan Sikap No
Nama Peserta Didik
Patuh SB
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
Keterangan:
SB: Sangat Baik
B:Baik
C: Cukup
K: Kurang
B
C
K
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
4. Penilaian Sikap Spiritual 1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Indikator
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Menghargai
Siswa antusias
Siswa menerima
Siswa kurang
Siswa kurang
keberagaman
menerima dan
teman kelompok
menerima teman
menerima teman
antar sesama
mengumpulkan
dan mau
kelompok tetapi
kelompok dan
teman.
teman kelompok
bekerjasama.
mau bekerjasama.
tidak mau
serta mau
bekerjasama.
bekerjasama.
Perkembangan Sikap No
Nama Peserta Didik
Menghargai Perbedaan 4
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
3
2
1
Keterangan
D. Bahasa Indonesia 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi kegiatan anggota keluarga di rumah.
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes isian 1. Pada teks “Kegiatan Delo” apa yang dilakukan Delo setelah bangun tidur? 2. Kegiatan apa yang kamu lakukan setelah bangun tidur?
Kunci jawaban
1. Merapikan tempat tidur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
2. Berdoa, merapikan tempat tidur, menyapu kamar/rumah, membantu ibu, mandi, sarapan.
Rubrik dan Pedoman Penskoran No. 1.
2.
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor peserta didik didasarkan pada kriteria yang ada Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD yang tepat.
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menulis teks catatan harian tentang kegiatan sebelum ke sekolah.
Rubrik menulis teks buku harian tentang kegiatan harian sebelum ke Sekolah
No
Kriteria
4 Baik sekali (A)
1.
Kemampuan menulis teks catatan harian tentang kagiatan sebelum
Siswa mampu menulis teks catatan harian tentang kegiatan sebelum berangkat ke
3 Baik (B) Siswa mampu menulis teks catatan harian tentang kegiatan sebelum berangkat ke sekolah sebanyak 4
1 Perlu bimbingan (D) Siswa mampu Siswa hanya menulis teks mampu menulis catatan harian teks catatan tentang kegiatan harian tentang sebelum kegiatan sebelum berangkat ke berangkat ke sekolah sekolah 2 Cukup (C)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
berangkat ke sekolah. 2.
Penggunaan EYD yang tepat dalam menulis teks.
sekolah sebanyak 5 kalimat. Siswa mampu menulis teks dengan EYD yang benar.
kalimat.
sebanyak 3 kalimat.
sebanyak 2 kalimat.
Siswa masih membuat beberapa kesalahan kecil dalam penggunaan EYD.
Siswa mampu menulis teks dengan EYD yang benar di sebagian teks.
Siswa belum mampu menggunakan EYD yang benar di sebagian besar teks.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi kegiatan anggota keluarga sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Perkembangan Sikap No
Nama Peserta Didik
Percaya diri SB
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
Sangat Baik (SB) Percaya diri Siswa mau menceritakan menceritakan kegiatan kegiatan keluarga anggota dengan percaya keluarga di diri tanpa rumah. diminta. Kriteria
B
Baik (B) Siswa mau menceritakan kegiatan keluarga dengan percaya diri ketika diminta.
C
K
Cukup (C) Siswa masih sedikit malumalu ketika dimita menceritakan kegiatan keluarga.
Keterangan
Kurang (K) Siswa tidak mau menceritakan kegiatan keluarga meskipun diminta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
4. Penilaian Spiritual Indikator
1.2.1 Mendoakan keberadaan keluarga sebagai wujud penerimaan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi membacakan teks doa LKS menggunakan bahasa Indonesia. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Lembar Observasi Petunjuk: Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
No.
Skor
Nama peserta didik
1.
Yuyun
2.
Yeni
3.
Yanti
4
3
2
1
(BS)
(B)
(C)
(K)
Dst. . . . .
Membacakan
Baik sekali Baik 4 3 Siswa mampu Siswa mampu
Cukup 2 Siswa mampu
Kurang 1 Siswa belum
teks doa pada
membaca teks doa membaca teks
membaca teks
mampu
media LKS
dengan
doa dengan
membaca
lancar dan
sangat jelas
teks doa.
jelas.
namun terbata-
Kriteria
sangat doa dengan
lancar dan jelas.
bata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester
: II/1
Tema
: 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema
: 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait
: PJOK, Matematika, PPKn, dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke
:2
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. PJOK Kompetensi Dasar 3.10
Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
4.10
Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
melakukan aktivitas fisik. 2.3
Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
1.1
Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Indikator
3.10.1 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 3.10.2 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.10.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.10.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik. 2.3.1
Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik.
1.1.2
Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku.
2. Matematika Kompetensi Dasar 3.5
Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
4.5
Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabnya.
2.4
Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan suatu aktivitas di sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu. Indikator
3.5.2
Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan satuan jam.
4.5.3
Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam.
2.4.2
Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
3. PPKn Kompetensi Dasar 3.2
Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
4.2
Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
2.1
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.1
Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator
3.2.2
Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
3.2.3
Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
4.2.3
Mempraktekkan perilaku disiplin sesuai
dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah. 2.1.2
Menunjukkan perilaku disiplin dalam melaksanakan setiap aturan yang berlaku di rumah.
1.1.1
Menunjukkan sikap menghargai keberagaman dalam kelas sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
4. Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3
Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3
Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata Bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.3
Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.. Indikator 3.3.2
Melengkapi cerita tentang kegiatan anggota keluarga.
4.3.2
Membacakan teks buku harian yang telah ditulis.
2.3.2
Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia.
1.1.1
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama berdoa.
C. Tujuan Pembelajaran 1. PJOK 3.10.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 kegiatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan mengumpulkan informasi. 3.10.2.1 Melalui kegiatan mengidentifikasi, siswa mampu mengelompokkan 4 gerakan pemanasan yang boleh dilakukan sebelum melakukan jalan pagi. 4.10.1.1 Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri. 4.10.1.2 Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik dengan baik selama mengikuti kegiatan pembelajaran. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku dengan selama berada di dalam kelas. 2. Matematika 3.5.2.1 Siswa mampu menentukan lama kegiatan hariannya (satu hari) menggunakan satuan waktu melalui kegiatan menulis. 4.5.1.1 Siswa mampu menuliskan 3 waktu kegiatan harian yang berkaitan dengan jam melalui kegiatan diskusi. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
3. PPKn 3.2.3.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan tanya jawab. 3.2.4.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 akibat jika melanggar aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan tanya jawab. 4.2.1.1 Siswa mampu mempraktekkan 3 contoh perilaku disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan mengumpulkan informasi. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam melaksanakan setiap aturan yang berlaku di rumah. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai keberagaman dalam kelas sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
4. Bahasa Indonesia 3.3.2.1 Siswa mampu melengkapi cerita tentang kegiatan anggota keluarga di pagi hari. 4.3.2.1 Melalui kegiatan melengkapi cerita, siswa mampu membacakan minimal 2 kegiatan anggota keluarga yang telah ditulis, secara mandiri. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia selama berada di dalam kelas. 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar selama berdoa.
D. Materi Pembelajaran 5. PJOK
: Gerakan pemanasan
6. Matematika
: Satuan waktu
7. PPKn
: Manfaat menaati tata tertib di rumah
8. Bahasa Indonesia: Mengenal kegiatan harian anggota keluarga
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 3. Pendekatan
: Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan Ganda.
4. Metode Pembelajaran
: Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 4. Media Pembelajaran : f. LKS 5. Alat : g. Alat tulis h. Jam analog i. Tempat sampah, serok sampah, dan sapu j. Papan tulis k. Spidol/kapur l. penghapus 6. Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 15-20). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 10-15).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi kegiatan
Kecerdasan Terkait
Alokasi Waktu
Penggalan 1 7. Salam pembuka. 8. Salah seorang siswa diminta untuk membacakan doa.
Eksistensial & Linguistik
9. Presensi. 10. Apersepsi : Guru mengawali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan anggota keluarga di pagi hari. Kemudian guru memeriksa kebersihan Awal
kuku siswa. 11. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
Linguistik
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
menyanyikan bersama lagu “di sini
Musikal & Kinestetik
senang, di sana senang”. 12. Orientasi : Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran, serta menyampaikan tujuan yang ingin dicapai bersama. 13. Siswa diminta untuk mengamati gambar
Visual
kegiatan olahraga. (Mengamati) 14. Siswa diminta untuk memberikan
Visual &Linguistik
pertanyaan yang tidak dipahami dari gambar tersebut. (Menanya) 15. Siswa diminta untuk mengelompokkan 4
Linguistik
gerakan pemanasan yang boleh dilakukan sebelum jalan pagi. (Menalar) 16. Siswa diminta menuliskan aktivitas yang
Linguistik
70 menit
boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. (Mencoba) 17. Siswa diminta untuk menceritakan Inti
dengan percaya aktivitas yang boleh
Intrapersonal & Linguistik
dilakukan dan tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik di depan kelas. (Mengomunikasikan) 18. Siswa yang lain diminta untuk mendengarkan cerita temannya dengan seksama. 19. Guru membetulkan/meluruskan pemahaman siswa dan menyemangati siswa lain untuk lebih percaya diri ketika diminta untuk melakukan sesuatu. Akhir
20. Siswa bersama guru membuat kesimpulan terkait dengan pembelajaran yang baru saja dipelajari.
5 menit Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
21. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 22. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk hati-hati selama istirahat. 23. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan kelas dengan disiplin. Penggalan 2 5. Siswa ditanyakan tentang aktivitas selama istirahat. 6. Apersepsi : Guru menanyakan kegiatan yang dilakukan siswa selama istirahat. 7. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
Musikal & Kinestetik
melakukan “Tepuk semangat” Awal
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan diri
10 menit
sebelum mengikuti pembelajaran selanjutnya. 9. Orientasi : Guru menyampaikan kegiatan dan tujuan pembelajaran . 10. Siswa dalam kelompok diminta untuk
Visual & Interpersonal
mengamati gambar kegiatan yang dilakukan Delo. (Mengamati) 11. Siswa diminta untuk memberikan pertanyaan terkait gambar tersebut. Inti
Linguistik & Interpersonal
(Menanya) 12. Siswa diminta untuk menyebutkan contoh lain yang pernah dilakukan selain Linguistik yang ada pada gambar. (Menalar) 13. Siswa diminta untuk mendiskusikan manfaat mematuhi aturan dan akibatnya bila melanggar aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. (Mencoba)
Linguistik & Interpersonal
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
14. Siswa diminta untuk mencocokkan gambar dengan kata mengenai perilaku
Visual & MatematisLogis
yang sesuai aturan dan perilaku yang tidak sesuai aturan . (Mencoba) 15. Siswa diminta untuk membacakan hasil diskusi bersama teman kelompoknya
Linguistik, Interpersonal,
serta mempraktekkan beberapa contoh
& Kinestetik
perilaku yang tidak sesuai dengan aturan di rumah, di depan kelas. (Mengomunikasikan) 16. Siswa diminta untuk menuliskan
Linguistik
kegiatan yang dilakukan di rumah, sesuai dengan waktu pelaksanaannya melalui teks melengkapi cerita. 17. Siswa mengumpulkan catatan hariannya kepada guru untuk dikoreksi. 18. Guru meluruskan pemahaman yang dirasa belum sesuai dan memberikan penguatan kepada siswa lain agar lebih cermat dan percaya diri dalam mengerjakan atau menjawab pertanyaan. Akhir
19. Siswa bersama guru merangkum hasil
Linguistik
pembelajaran pada hari ini. 20. Siswa diberi kesempatan untuk
Linguistik
menanyakan materi yang belum dipahami. 21. Refleksi: guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi dari pembelajaran
Intrapersonal & Linguistik
hari ini sesuai yang ada dalam LKS. 22. Guru memberikan tindak lanjut. 23. Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran. 24. Guru menuntun siswa untuk
Eksistensial & Linguistik
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
mengucapkan kalimat “Teman-teman, sebelum kita pulang kita berdoa terlebih dahulu, supaya kita diberi keselamatan. Berdoa dimulai”. 25. Guru menyampaikan nasehat, mengucapan terima kasih, dan memberikan salam penutup.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan Keterampilan Sikap
Jenis Tes Non tes Non tes
Teknik Tertulis Produk/ unjuk kerja Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran 6. Materi ajar 7. Media & Lagu 8. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran 9. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran 10. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Yogyakarta, 10 Maret 2016 Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
MATERI PEMBELAJARAN
PJOK: Kegiatan Sebelum Aktivitas Fisik Aktivitas fisik merupakan kegiatan yang berhubungan dengan gerak fisik. Aktivitas fisik erat kaitannya dengan olahraga. Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan siswa, antara lain; lari pagi/jalan pagi, bermain kucing kaleng, badminton, sepakbola mini, dan kasti. Meskipun
terlihat
biasa,
namun
sebelum melakukan aktivitas fisik tersebut, kita perlu melakukan pemanasan dan lainnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah melakukan aktifitas fisik. 1. Hal yang boleh dilakukan:
Mengenakan
pakaian
olahraga
Memakai sepatu olahraga
Melakukan pemanasan
2. Hal yang tidak boleh dilakukan:
Mengenakan baju tidur
Memakai sandal jepit
Mengenakan celana jeans
Makan sampai kekenyangan
Dalam keadaan sakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
PPKn: Manfaat Menaati Aturan Manfaat Menaati Aturan Setiap keluarga memiliki aturan. Aturan di
keluarga
banyak
macamnya.
Ada
aturan tentang sopan santun kepada Ayah dan Ibu, ada aturan untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah, ada aturan tentang waktu belajar, menonton tv dan lainnya. Apabila kamu hidup teratur dengan mematuhi semua aturan, maka kamu sudah disiplin dengan waktu. Anak yang disiplin akan sukses hidupnya di masa depan. Agar hidup teratur, taatlah pada aturan yang ada di rumah. Sebagai anak yang baik kita harus disiplin. Waktu untuk bermain, harus digunakan dengan baik untuk bermain. Sedangkan waktu untuk belajar, menonton tv, membantu orang tua, dan lainnya juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ingat bahwa setiap waktu sangat berharga.
Matematika: Satuan Waktu
Suatu kegiatan memerlukan waktu yang cukup untuk melaksanakannya. Begitu pula kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing
anggota
rumah.
suatu
Lama
mencapai beberapa jam. Tidur malam lama waktunya sekitar 7 atau 8 jam. Mulai dari pukul 09.00 malam sampai pukul 04.00 pagi.
keluarga
kegiatan
di
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
Memasak lama waktunya sekitar 1 jam. Belajar di sekolah lama waktunya sekitar 4 jam. Mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 11.00.
Bahasa Indonesia: Tugas Sehari-hari Tugas Harian di Rumah
Sumber: Nurlaili. Lili. 2008. BSE: Pendidikan Kewarganegaraan ; untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Aturan memiliki banyak manfaat yang dapat kita peroleh apabila kita mematuhinya. Demikian pula dengan aturan berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Tetapi jika kita tidak mematuhi aturan, akan ada banyak akibat yang kita terima. Berikut Manfaat jika kita mematuhi aturan dan akibat bila kita melanggarnya. Manfaat mematuhi aturan di rumah -
Rumah menjadi bersih dan nyaman
-
Berangkat ke sekolah tepat waktu
-
Dapat menyelesaikan PR
-
Lingkungan sekitar rumah menjadi bersih
-
Tubuh sehat
-
Disayangi orangtua
Akibat tidak mematuhi aturan di rumah -
Terlambat ke sekolah
-
Lingkungan sekitar rumah menjadi kotor
-
Kamar tidur tidak rapi
-
Mudah sakit
-
Dimarahi orangtua
-
Tidak dapat mengerjakan PR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
LAGU
1. Media: Jam analog
2. Lagu
Hatiku senang Di sini senang, di sana senang… Di mana-mana hatiku senang…. Di rumah senang… Sekolah senang… Di mana-mana hatiku senang… La..la..la..lalalala...lalala..lalalala… lalala…lalalala...lalalala...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
“Tepuk Semangat”
Tepuk Semangat… Plok…plok…plok… Se… Plok…plok…plok… Ma… Plok…plok…plok… Ngat… Plok…plok…plok…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
INSTRUMEN PENILAIAN
E. PJOK 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan pemanasan.
Teknik penilaian
Tes tertulis Soal dan kunci jawaban:
Instrumen
Sebutkan kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sebelum melakukan ativitas fisik!
Kegiatan apa saja yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik?
Kunci jawaban
Mengenakan pakaian olahraga, memakai sepatu olahraga, dan melakukan pemanasan.
Makan hingga kekenyangan, mengenakan pakaian tidur, dan dalam keadaan sakit.
Rubrik dan Pedoman Penskoran No.
1.
2.
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 4 kegiatan dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar
1
Skor yang diperoleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.2.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik. 4.2.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik.
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.
Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik.
Rubrik Penilaian Menceritakan Kegiatan yang Boleh dan Tidak Boleh dilakukan Sebelum Melakukan Aktivitas Fisik
No
Kriteria
1.
Kemampuan menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.
2.
Kemampuan menceritakan kegiatan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu menceritakan 3 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar. Siswa mampu menceritakan 3 kegiatan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar.
3 Baik (B) Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar. Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar.
2 Cukup (C) Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar.
Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar.
Siswa belum mampu menceritakan kegiatan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik dengan baik selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas: Minggu ke...... Bulan.......2015 Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah
No
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Menghargai perbedaan SB 1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
B
C
K
Keterangan
Keterangan :
SB: Sangat Baik
B:Baik,
C: Cukup
K: Kurang
Kriteria Menghargai perbedaan dalam melakukan aktivitas fisik.
Sangat Baik (SB) Siswa menerima siapa saja menjadi teman kelompok melakukan aktivitas fisik.
Baik (B) Siswa menerima teman yang telah ditentukan menjadi teman kelompok melakukan aktivitas fisik.
Cukup (C) Siswa hanya menerima teman 2 teman yang disukai sebagai teman kelompok melakukan aktifitas fisik.
Kurang (K) Siswa hanya menerima 1 teman yang disukai sebagai teman kelompok melakukan aktifitas fisik..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Mendoakan keberadaan anggota tubuh dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan. Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik!
Aspek yang diamati Nama peserta didik
No.
1. 2. 3. Dst.
Isi doa runtut dan jelas
Bersungguhsungguh ketika berdoa
Sikap duduk dan tangan sopan ketika berdoa
Menyebutkan pokok doa dengan jelas
Yuyun Yeni Yanti .... Keterangan: 4
: Sangat baik
3
: Baik
2
: Cukup
1
: Kurang
F. Matematika 1. Penilaian Kognitif Indikator Jenis penilaian Instrumen
Kunci jawaban
3.5.1 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan satuan jam Tes tertulis Soal isian 4. Jika Delo bangun pagi pukul 04.00 dan sarapan pukul 06.00. Berapa lama Delo membersihkan kamar tidur dan mandi? 5. Jika Delo tidur pukul 01.00 dan bangun pukul 03.00. berapa lama Delo tidur? 4. Lama Delo membersihkan kamar tidur dan mandi adalah 2 jam. 5. Lama Delo tidur adalah 2 jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
Rubrik dan Pedoman Penskoran No.
Kriteria Penilaian
Skor
1.
Siswa mampu menjawab dengan benar
1
2.
Siswa mampu menjawab dengan benar
1
Skor yang diperoleh :
Keterangan Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi. 2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.5.1 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tulislah kegiatan harianmu pada kolom di bawah ini sesuai dengan yang jam yang telah ditentukan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Rubrik Penilaian Menuliskan Waktu Berdasarkan Kegiatan Harian
No
Kriteria
1.
Kemampuan menuliskan waktu berdasarkan kegiatan harian.
2.
Kemampuan menuliskan waktu dengan angka.
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
Siswa mampu menuliskan secara tepat waktu berdasarkan 3 kegiatan harian . Siswa mampu menuliskan secara tepat 3 waktu dengan angka.
Siswa mampu menuliskan secara tepat waktu berdasarkan 2 kegiatan harian.
Siswa mampu menuliskan secara tepat waktu berdasarkan 1 kegiatan harian. Siswa mampu menuliskan secara tepat 1 waktu dengan angka
Siswa mampu menuliskan secara tepat 2 waktu dengan angka.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menuliskan secara tepat waktu berdasarkan kegiatan harian. Siswa belum mampu menuliskan secara tepat waktu dengan angka.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku disiplin waktu Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas: Minggu ke...... Bulan.......2015 Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah Perkembangan Sikap No
Nama Peserta Didik
Disiplin waktu SB
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
B
C
K
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(SB)
(B)
(C)
(K)
Menyelesaikan
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa tidak
tugas tepat
menyelesaikan
menyelesaikan
menyelesaikan
dapat
waktu
tugas sebelum
tugas saat
tugas setelah
menyelesaikan
waktu selesai.
waktu selesai.
diberi tambahan
tugas meski
waktu 5 menit.
diberi tambahan waktu 10 menit.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi berdoa sesuai ajaran agama yang dianut Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Berdoa
Baik sekali Baik 4 3 Siswa berdoa sesuai Siswa berdoa
Cukup 2 Siswa berdoa
Kurang 1 Siswa tidak
sesuai ajaran
ajaran agama yang
sesuai ajaran
sesuai ajaran
ikut berdoa
agama yang
dianut dengan
agama yang
agama yang
sesuai ajaran
dianut.
khusuk dan sopan.
dianut dengan
dianut.
agama yang
Kriteria
khusuk.
dianut.
G. PPKn 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.2.1 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 3.2.2 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban
Apa saja manfaat jika kita mematuhi aturan sehari-hari di rumah?
Akibat apa yang kita peroleh bila kita tidak mematuhi aturan sehari-hari di rumah?
Kunci jawaban
o Manfaat mematuhi aturan: -
Rumah menjadi bersih dan nyaman
-
Berangkat ke sekolah tepat waktu
-
Menyelesaikan PR
-
Tidur tepat waktu
o Akibat tidak mematuhi aturan -
Lingkugan sekitar rumah kotor dan tidak nyaman
-
Terlambat ke sekolah
-
PR tidak dapat dikerjakan
-
Dimarahi orang tua
Rubrik dan Pedoman Penskoran No.
1.
2.
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 3 manfaat dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 manfaat dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 manfaat dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 3 akibat dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 akibat dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 akibat dengan benar
1
Skor yang diperoleh :
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.2.1 Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku di rumah.
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Rubrik Penilaian Mempraktekkan Perilaku Disiplin Terhadap Aturan yang Berlaku di Rumah 4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
No
Kriteria
1.
Kemampuan mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
Siswa mampu mempraktekan secara tepat lebih dari 3 contoh perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
Siswa mampu mempraktekan secara tepat 3 contoh perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
2.
Kekompakan siswa dalam mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah.
Siswa mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah dengan sangat kompak.
Siswa mempraktekan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah dengan sangat cukup kompak.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa mampu Siswa hanya mempraktekkan mampu secara tepat 2 mempraktekka contoh perilaku n secara tepat 1 yang sesuai perilaku yang dengan aturan sesuai dengan di rumah. aturan di rumah. Beberapa siswa Sebagian besar anggota siswa anggota kelompok kelompok masih belum tidak kompak kompak dalam dalam mempraktekan mempraktekan perilaku yang perilaku yang sesuai dengan sesuai dengan aturan di rumah. aturan di rumah. 2 Cukup (C)
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.1.1
Menunjukkan perilaku disiplin dalam melaksanakan setiap aturan yang berlaku di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas: Minggu ke...... Bulan.......2015 Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah
No 1 2 3
Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap Patuh Pada Aturan Keterangan SB B C K
Jungkook Edo Andre Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Patuh pada aturan.
Sangat Baik (SB) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung tanpa diminta.
Baik (B) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Cukup (C) Siswa mentaati beberapa perintah guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Kurang (K) Siswa tidak mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung meskipun diminta.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
Kriteria Menghargai keberagaman antar sesama teman.
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman dalam kelas sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Observasi Lembar observasi sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan. Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik!
Baik sekali 4 Siswa antusias menerima dan mengumpulkan teman kelompok serta mau bekerjasama.
Baik 3 Siswa menerima teman kelompok dan mau bekerjasama.
Cukup 2 Siswa kurang menerima teman kelompok tetapi mau bekerjasama.
Kurang 1 Siswa kurang menerima teman kelompok dan tidak mau bekerjasama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
H. Bahasa Indonesia 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan harian
Jenis penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal tes isian 3. Apa yang dilakukan Delo setiap hari di rumah? 4. Kegiatan harian yang kamu lakukan setiap hari di rumah!
Kunci jawaban
1. Ibadah salat Subuh, menyapu kamar. 2. Berdoa, merapikan tempat tidur, menyapu kamar/rumah, membantu ibu, mandi, sarapan, dll
Rubrik dan Pedoman Penskoran 1
2
3
Siswa mampu menjawab 1 Siswa mampu menjawab 2 Siswa mampu menjawab 3 tugas harian Delo sesuai tugas harian Delo sesuai teks tugas harian Delo sesuai teks teks bacaan.
bacaan.
bacaan.
Siswa mampu menjawab 1 Siswa mampu menjawab 2 Siswa mampu menjawab 3 tugas hariannya di rumah.
tugas hariannya di rumah.
tugas hariannya di rumah.
Skor yang diperoleh : Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD yang tepat.
Jenis penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Isian skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Rubrik penilaian unjuk kerja
Kriteria
Penggunaan
1
2
3
4
Perlu Bimbingan
Cukup
Baik
Baik sekali
(D)
(C)
(B)
(A)
Ada beberapa
Ada beberapa
Ada beberapa
Menggunakan
penggunaan huruf
penggunaan huruf
huruf kapital,
EYD
yang penggunaan huruf
tepat
kapital, kata
kapital, kata
kapital, kata
kata depan,
depan, dan tanda
depan, dan tanda
depan, dan tanda
dan tanda
baca yang tidak
baca yang kurang
baca yang kurang
baca yang
tepat. Dilakukan
tepat. Dilakukan
tepat. Dilakukan
tepat tanpa
dengan bimbingan
dengan bimbingan
tanpa bimbingan
bimbingan
guru
guru
guru
guru.
Sebagian kecil
Seluruh
Kelengkapan
Sebagian
besar Setengah dari teks
penulisan
teks menggunakan
kata
penulisan
penulisan kata
penulisan
kata yang belum
yang
yang
belum lengkap
kata kalimat kurang dalam teks
lengkap
menggunakan
lengkap
penulisan kata yang lengkap
Kesesuaian
Seluruh
isi Kurang
isi teks yang karangan ditulis
dari Setengah
belum setengah
sesuai
dengan karangan
isi lebih isi karangan sesuai sesuai
dengan tema tema
dengan judul atau
buku harian
tema
Penggunaan
Mengandung
atau Seluruh teks
isi yang
dengan ditulis sesuai
judul atau tema
dengan judul atau tema
Mengandung
Mengandung
Mengandung
kalimat yang unsur kalimat yang unsur kalimat yang unsur
kalimat unsur kalimat
efektif
lengkap yang lengkap
kurang dan
lengkap kurang
tidak
susunannya
jelas dan susunannya
namun
dengan
juga juga kurang tepat
Susunannya
susunan yang
kurang tepat
tepat
kurang tepat sulit dipahami
lengkap yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
3. Penilaian Sikap Sosial / Individual Indikator
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia selama berada di dalam kelas.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas: Minggu ke...... Bulan.......2015 Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah Perkembangan Sikap No
Nama Peserta Didik
Percaya diri SB
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
B
C
Keterangan K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang Sangat Baik (SB) Percaya diri Siswa mau membacakan membacakan catatan harian catatan harian tentang tentang kegiatan kegiatan keluarga di pagi keluarga di hari dengan pagi hari. percaya diri tanpa diminta. Kriteria
Baik (B) Siswa mau membacakan catatan harian tentang kegiatan keluarga di pagi hari dengan percaya diri ketika diminta.
Cukup (C) Siswa masih sedikit malumalu ketika dimita membacakan catatan harian tentang kegiatan keluarga di pagi hari.
Kurang (K) Siswa tidak mau membacakan catatan harian tentang kegiatan keluarga di pagi hari meskipun diminta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama berdoa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik!
Aspek yang diamati No.
Nama peserta
Isi doa
Bersungguh-
Sikap duduk dan
Menyebutkan
didik
runtut dan
sungguh ketika
tangan sopan
pokok doa
jelas
berdoa
ketika berdoa
dengan jelas
1.
Yuyun
2.
Yeni
3.
Yanti
Dst.
....
Keterangan: 4
: Sangat baik
3
: Baik
2
: Cukup
1
: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Maguwoharjo 1
Kelas/Semester
: II/1 (satu)
Tema
: 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema
: 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait
: Matematika, SBdP, dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke
:3
Alokasi Waktu
: 5 x 30 menit
A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. Matematika Kompetensi Dasar 3.5
Mengenal satuan waktu dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
4.5
Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabnya. Indikator
3.5.3
Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.
4.5.3
Menggambar letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu.
2. SBDP Kompetensi Dasar 3.3
Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
4.10
Menirukan gerak binatang dengan mengamati secara langsung atau media rekam menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat.
2.2
Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
1.1
Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Indikator
3.3.1
Menyebutkan alat gerak binatang.
4.10.1 Menirukan gerak binatang dengan tempo lambat. 4.10.2 Mewarnai gambar binatang. 2.2.1
Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam mempelajari alat gerak binatang.
1.1.1
Menunjukkan sikap percaya diri atas hasil mewarnai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
3. Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3
Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3
Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Indikator
3.3.3
Mengidentifikasi tugas pribadi sebagai anak dalam keluarga.
4.3.3
Menulis peran masing-masing anggota keluarga.
4.3.4
Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Matematika 3.5.3.1 Siswa mampu menentukan minimal 2 posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu melalui kegiatan pengamatan. 4.5.3.1 Siswa mampu menggambarkan minimal 3 letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu melalui kegiatan diskusi.
2. SBDP 3.3.1.1 Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menyebutkan alat gerak dari 3 binatang. 4.10.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu menirukan gerak binatang dengan tempo lambat tanpa bantuan guru. 4.10.1.2 Siswa mampu mewarnai gambar binatang yang gerakkannya ditiru melalui kegiatan pengamatan. 2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mengenal alam di lingkungan sekitar rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tanda kekuasaan Tuhan melalui kegiatan mewarnai gambar. 3. Bahasa Indonesia 3.3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 tugas pribadi sebagai anak dalam keluarga. 4.3.3.1 Siswa mampu menuliskan 3 peran masing-masing anggota keluarga dengan EYD yang baik dan benar. 4.3.4.1 Siswa mampu menyimpulkan secara utuh isi teks buku harian yang telah ditulis dengan bantuan guru.
D. Materi Pembelajaran 1. Matematika
: Mengenal satuan waktu dan menentukan posisi jarum jam.
2. SBDP
: Mengenal alat gerak hewan , menirukan gerak hewan, dan mewarnai gambar.
3. Bahasa Indonesia: Teks buku harian
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan Ganda.
2. Metode Pembelajaran
: mengamati, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, presentasi, ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran : a. LKS b. Jam Analog c. Papan waktu d. Lagu 2. Alat : a. Alat tulis b. Pensil warna c. Kertas origami d. Papan tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
e. Spidol/kapur 3. Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 22-27). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 16-20).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi kegiatan
Alokasi Waktu
Penggalan 1 1. Salam, doa, absensi. 2. Motivasi : Guru memutar video lagu “Heli” dan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu tersebut bersama-sama. Awal
3. Apersepsi : Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi
10 menit
lagu yang baru saja dinyanyikan. 4. Orientasi : Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran, serta menyampaikan tujuan yang ingin dicapai bersama hari ini. 5. Siswa dibagi ke dalam kelompok besar yang beranggotakan 5 orang dengan cara berhitung 1-5. 6. Siswa diminta untuk membacakan teks bersama teman kelompok. (Mengamati) 7. Siswa diminta untuk memberikan pertanyaan dan mendiskusikan dengan teman kelompok terkait teks tersebut. (Menanya) 8. Siswa diminta untuk menyebutkan hewan lain yang ditemui di rumah selain yang ada dalam teks. (Menalar) 9. Siswa memperhatikan guru memperagakan gerak ayam
70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
jago. 10. Siswa diminta untuk mencoba menirukan gerak ayam jago. Inti
(Mencoba) 11. Siswa secara individu diminta untuk mewarnai gambar binatang yang ada pada LKS. 12. Siswa diberi pertanyaan mengenai Tugas Delo di rumah selain memberi makan merpati dan kelinci. (Menanya) 13. Siswa diminta untuk mengidentifikasi tugas mereka di rumah dengan melihat kembali buku harian yang telah di buat . (Menalar) 14. Siswa menentukan kegiatan harian yang merupakan tugasnya di rumah berdasarkan catatan harian dan membuat kesimpulannya. (Mencoba) 15. Salah satu siswa diminta untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. (Mengomunikasikan) 16. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru. 17. Siswa bersama guru membuat rangkuman terkait dengan pembelajaran yang sudah dilakukan pada penggalan 1.
Akhir
18. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati
5 menit
selama istirahat. 19. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan kelas dengan disiplin. Penggalan 2 1. Guru mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa ditanyakan tentang aktivitas selama istirahat. Awal
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti pembelajaran. 4. Apersepsi : Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang dipelajari pada penggalan 1. 5. Orientasi : Guru menyampaikan kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai bersama pada penggalan 2. 6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Ayam, Bebek”
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
7. Siswa bersama guru membaca nyaring teks tentang kegiatan Delo di pagi hari. (Mengamati) 8. Siswa diminta untuk menulis pertanyaan terkait teks yang baru saja dibacakan untuk dijawab bersama. (Menanya) 9. Siswa diberi arahan mengenai cara menentukan waktu menggunakan jarum pendek dan jarum panjang pada jam analog. Inti
65 menit
10. Siswa diminta untuk mengingat beberapa tugas di rumah terkait pada waktu tertentu yang berkaitan dengan jam. (Menalar) 11. Siswa secara kelompok diminta untuk menentukan posisi jarum jam pada jam Analog di depan kelas, sesuai 2 pertanyaan yang diberikan. (Mencoba) 12. Setiap siswa secara bergiliran diberi kesempatan untuk menggunakan media jam Analog. 13. Siswa diminta untuk menggambarkan posisi jarum jam (Jarum pendek dan jarum panjang) sesuai instruksi yang ada dalam LKS. (Mencoba) 14. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru untuk dikoreksi. 15. Siswa akan diberi bintang bila berhasil menggambar posisi jarum jam dengan benar. 16. Guru meluruskan pemahaman yang dirasa belum sesuai dan memberikan penguatan kepada siswa mengenai karakter yang perlu dipertahankan dan dikembangkan.
Akhir
17. Siswa bersama guru merangkum semua pembelajaran pada hari ini. 18. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 19. Refleksi: guru meminta siswa untuk menggambar emotikon sesuai perasaannya hari ini pada kertas yang telah disediakan. 20. Guru memberikan lembar kerja siswa sebagai tugas rumah
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
yang akan dikerjakan siswa bersama orang tua di rumah. 21. Doa dan salam penutup.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis Keterampilan Non tes Produk/Unjuk kerja Sikap Non tes Observasi 2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran 1. Materi ajar 2. Teks cerita 3. Media jam Analog 4. Lagu 5. Instrumen penilaian 6. Kunci jawaban dan rubrik penskoran
Yogyakarta, 04 Juni 2016 Mengetahui,
Guru Pamong
Guru Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR SBDP: Menirukan gerak hewan dan mewarnai gambar Gerakan yang dilakukan empat bagian utama tubuh manusia berdasarkan tempo gerak:
Gerakan tangan: memukul, mengangkat, mengepak, melambai
Gerakan kepala: mengangguk, mengadah, berpaling
Gerakan kaki: menendang, bertekuk, menginjak
Gerakan badan: menunduk, berputar
Dengan menggunakan beberapa gerakan dari keempat bagian gerak utama tubuh tersebut, siswa dapat menirukan gerakan yang dilakukan oleh hewan-hewan yang ada di sekitar lingkungannya. Contohnya: Menirukan gerak burung elang terbang Menirukan gerak burung merpati terbang Menirukan gerak ayam mengepakkan sayap Menirukan gerak katak melompat Menirukan gerak monyet menggaruk Teks: Menyayangi Hewan di Sekitar Rumah
Delo memelihara ayam dan kelinci. Setiap hari Delo memberi makan kedua peliharaannya. Ayam bergerak dengan kaki dan terbang dengan sayap. Kelinci bergerak dengan kaki dan tangannya. Gerakan kedua hewan tersebut sangat indah. Dapatkah kalian menirukan gerak dari salah satu hewan tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Matematika: Menentukan Posisi Jarum Jam Waktu pada jam ditunjukkan oleh letak jarum pendek dan jarum panjangnya. Jarum panjang menunjukkan menit, sedangkan jarum pendek menunjukkan jam.
Setiap pagi, Delo bangun pukul 04.00
Pukul 04.00 dibaca:
Pukul empat tepat
Jika jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek berada pada angka 4, berarti pukul 04.00.
Pukul 05.00
Setelah merapikan tempat tidur,
Dibaca:
Delo bergegas mandi.
Pukul lima tepat Jika jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek berada di angka 5, berarti pukul 05.00.
Begitu pula dengan angka lainnya, seperti: Pukul 02.00 : Jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 2. Pukul 08.00 : Jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 8. Pukul 11.00 : Jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
Bahasa Indonesia: Tugas Anggota Keluarga Setiap anggota keluarga memiliki Tugas masing-masing dalam kehidupan seharihari dirumah. Begitu juga dengan anak sebagai anggota keluarga juga memiliki tugas sehari-hari di rumah. Tugas Anak : 1. Belajar
5. Mengepel lantai
2. pergi ke sekolah
6. Menyiram tanaman/ bunga
3. merapikan tempat tidur
7. Mencuci piring
4. menyapu halaman
8. Membantu orangtua
Catatan Harian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
LAMPIRAN 2 MEDIA & LAGU A. Media
Jam Analog
B. Lagu
“Helly” Aku punya anjing kecil…
“TEPUK SEMANGAT”
Ku beri nama helly… Dia senang berlari-lari…
Plok...plok..plok…
Sambil menari-nari…
Se...Plok..plok..plok..
Helly, kuk…kuk…kuk…
Ma..plok..plok,.plok..
Kemari, kuk…kuk…kuk… Ayo lari-lari…
2x
Ngat..plok..plo..plok.. Semangat!!!!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN I. Matematika 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.5.1 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu tertentu.
Teknik penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci jawaban: 1. Delo pergi ke sekolah pukul 07.00. Tentukan posisi jarum panjang dan jarum pendek dari jam tersebut! 2. Bagaimanakah posisi jarum panjang dan jarum pendek jika waktunya pukul 02.00?
Kunci jawaban
1. Jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek berada pada angka 7. 2. Jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek berada pada angka 2.
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No. 1.
2.
Skor
Siswa mampu menjawab letak kedua jarum jam dengan benar
2
Siswa mampu menjawab letak salah satu jarum jam dengan benar
1
Siswa mampu menjawab letak kedua jarum jam dengan benar
2
Siswa mampu menjawab letak salah satu jarum jam dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi. 2. Penilaian Psikomotorik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu. Unjuk kerja Gambarlah posisi jarum jam sesuai waktu yang dituliskan!
Rubrik Menggambar Posisi Jarum Jam Sesuai Waktu yang Dituliskan No
Kriteria
1.
Kemampuan menggambar posisi jarum panjang sesuai waktu yang dituliskan.
2.
Kemampuan menggambar posisi jarum pendek sesuai waktu yang dituliskan.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu menggambar 4 posisi jarum panjang sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat. Siswa mampu menggambar 4 posisi jarum pendek sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat.
3 Baik (B) Siswa mampu menggambar 3 posisi jarum panjang sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat. Siswa mampu menggambar 3 posisi jarum pendek sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat.
2 Cukup (C) Siswa mampu menggambar 2 posisi jarum panjang sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat. Siswa mampu menggambar 2 posisi jarum pendek sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu menggambar 1 posisi jarum panjang sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat. Siswa hanya mampu menggambar 1 posisi jarum panjang sesuai waktu yang dituliskan dengan tepat
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.4.1 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku disiplin waktu dalam menyelesaikan tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
Disiplin Waktu
Nama Peserta
No
Didik
1
Edo
2
Jungkook
3
Andre
Kriteria
SB
B
C
Keterangan K
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(SB)
(B)
(C)
(K)
Menyelesaikan Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa tidak dapat
tugas tepat
menyelesaikan menyelesaikan
menyelesaikan
menyelesaikan
waktu
tugas sebelum
tugas saat
tugas setelah
tugas meski diberi
waktu selesai.
waktu selesai.
diberi tambahan
tambahan waktu
waktu 5 menit.
10 menit.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi berdoa sesuai ajaran agama yang dianut Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Berdoa sesuai
Baik sekali 4 Siswa berdoa
Baik 3 Siswa berdoa
Cukup 2 Siswa berdoa
Kurang 1 Siswa tidak ikut
ajaran agama
sesuai ajaran
sesuai ajaran
sesuai ajaran
berdoa sesuai
yang dianut.
agama yang
agama yang
agama yang
ajaran agama
dianut dengan
dianut dengan
dianut.
yang dianut.
khusuk dan
khusuk.
Kriteria
sopan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
J. SBDP 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.1 Menyebutkan alat gerak pada binatang.
Teknik penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci jawaban: 1. Pasangkan gambar hewan dengan alat geraknya!
Perut
Sayap
Sirip
Kunci jawaban
1. Alat gerak ikan adalah sirip 2. Alat gerak siput adalah perut 3. Alat gerak burung adalah sayap
No.
1.
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 3 alat gerak dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 alat gerak dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 alat gerak dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
2. Penilaian Psikomotorik 4.10.1 Menirukan gerak binatang dengan tempo lambat.
Indikator
4.10.2 Mewarnai gambar binatang yang gerakkannya ditiru. Teknik penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menirukan gerak ayam terbang.
Warnailah gambar ayam di atas!
Rubrik Menirukan Gerak Ayam Jago Terbang No
Kriteria
1.
Kemampuan mempraktek kan gerak ayam jago terbang.
2.
Kelincahan dalam mempraktek kan gerak ayam jago terbang.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu mempraktekkan keseluruhan gerak ayam jago terbang dengan benar.
3 Baik (B) Siswa mampu mempraktekkan sebagian besar gerak ayam jago terbang dengan benar.
Siswa mempraktekkan gerak ayam jago terbang dengan sangat lincah.
Siswa mempraktekkan gerak ayam jago terbang dengan cukup lincah.
2 Cukup (C) Siswa mampu mempraktekk an sebagian gerak ayam jago terbang dengan benar.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu mempraktekkan sebagian kecil gerak ayam jago terbang dengan benar. Siswa sedikit Siswa sangat kaku dalam kaku dalam mempraktekk mempraktekkan an gerak ayam gerak ayam jago jago terbang. terbang.
Rubrik Mewarnai Gambar Ayam Jago
No 1.
Kriteria Kerapian
4 Baik sekali (A) Siswa mampu mewarnai gambar dengan rapi/ tidak
3 Baik (B) Siswa mampu mewarnai gambar dengan rapi dan hanya sedikit
2 Cukup (C) Siswa mampu mewarnai gambar dengan
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya belum mampu mewarnai gambar dengan rapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
keluar garis . 2.
Kemampua n memilih warna yang sesuai dan menarik.
warna yang keluar garis. Siswa mampu Siswa mampu mewarnai memilih warna gambar dengan yang sesuai tetapi warna yang sedikit menarik. sesuai dan menarik.
kurang rapi Siswa cukup mampu memilih warna yang sesuai tetapi tidak menarik.
Siswa belum mampu memilih warna yang sesuai dan menarik.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam mempelajari alat gerak binatang.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alat gerak binatang. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
1 2 3
Ingin Tahu
Nama Peserta Didik
No
SB
B
C
Keterangan K
Jungkook Edo Andre Keterangan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Perilaku ingin tahu
Sangat Baik (SB) Siswa selalu bertanya pada setiap kesempatan dalam kegiatan pembelajaran.
Baik (B) Siswa sering bertanya saat diberi kesempatan dalam kegiatan tanya jawab.
Cukup (C) Siswa kadangkadang bertanya saat diminta dalam kegiatan tanya jawab.
Kurang (K) Siswa tidak pernah bertanya selama kegiatan pembelajaran.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai karya seni sebagai tanda Tuhan. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
Kriteria Menghargai hasil karya seni di kelas.
Baik sekali 4 Siswa menunjukkan rasa puas akan hasil mewarnai.
Baik 3 Siswa kurang begitu puas dengan hasil mewarnainya.
Cukup 2 Siswa tidak puas dengan hasil mewarnainya.
Kurang 1 Siswa tidak memberikan respon terhadap hasil mewarnainya.
K. Bahasa Indonesia 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi tugas pribadi sebagai anak dalam keluarga.
Teknik Penilaian Tes tertulis Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 1. Sebagai anak, tugas apa saja yang biasa kamu lakukan di rumah? 2. Bagaimana menjaga kebersihan rumahmu?
Kunci jawaban
1. Belajar, menjaga kebersihan dan kerapian rumah, memberi makan peliharaan, menyiram tanaman. 2. Menyapu rumah, mengepel lantai, menyapu halaman, membuatng sampah pada tempatnya, merawat tanaman.
No.
1.
2.
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 3 tugas anak dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 tugas anak dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 tugas anak dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.3.1 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
1.
Menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
Rubrik Menyimpulkan Isi Teks Catatan Harian yang Telah Ditulis 4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
Siswa mampu menyimpulka n sebagian besar isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat. Siswa mampu menyimpulka n isi teks catatan harian yang telah ditulis menggunakan EYD yang cukup tepat.
Siswa mampu menyimpulkan sebagian isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat.
No
Kriteria
1.
Kemampuan menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
Siswa mampu menyimpulkan keseluruhan isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat.
2.
Penggunaan EYD yang tepat dalam menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
Siswa mampu menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis menggunakan EYD yang sangat tepat.
Siswa melakukan beberapa kesalahan penggunaan EYD dalam menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu menyimpulkan sebagian kecil isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat. Siswa melakukan banyak kesalahan penggunaan EYD dalam menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri terhadap keberadaan anggota keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri terhadap keberadaan anggota keluarga. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Nama Peserta Didik
Percaya Diri SB
B
C
Keterangan K
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
1 2 3
Edo Yanto Jungkook Keterangan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Percaya diri menyimpulkan catatan harian yang telah dibuat.
Sangat Baik (SB) Siswa mau membuat kesimpulan tentang catatan harian yang telah dibuat dengan percaya diri tanpa diminta.
Baik (B) Siswa mau membuat kesimpulan tentang catatan harian yang telah dibuat dengan percaya diri ketika diminta.
Cukup (C) Siswa masih sedikit malumalu ketika dimita membuat kesimpulan tentang catatan harian yang telah dibuat.
Kurang (K) Siswa tidak mau membuat kesimpulan tentang catatan harian yang telah dibuat meskipun diminta.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Berdoa mensyukuri adanya anggota keluarga.
Baik sekali 4 Berdoa secara khusuk dan sopan untuk mensyukuri keberadaan keluarga.
Baik 3 Berdoa secara sopan untuk mensyukuri keberadaan keluarga.
Cukup 2 Menjaga ketenangan saat berdoa untuk mensyukuri keberadaan keluarga.
Kurang 1 Tidak ikut saat berdoa untuk mensyukuri keberadaan keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan: SD Negeri Kalasan 1 Kelas/Semester
: II/1 (satu)
Tema
: 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema
: 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBDP Pembelajaran ke : 4 Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.3
Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3
Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen 193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
milik keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3
Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah. Indikator
3.3.4
Mengidentifikasi dokumen milik keluarga.
4.3.5
Menulis teks buku harian tentang dokumen milik keluarga.
2.3.1
Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
1.1.1
Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2. PPKn Kompetensi Dasar 3.2
Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
4.2
Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
2.2
Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah.
1.2
Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator
3.2.4
Menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
4.2.1
Mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
2.2.1
Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
1.2.1
Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
3. SBDP Kompetensi Dasar 3.3
Mengenal gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
4.13
Membuat karya kreatif dengan mengolah bahan alam di lingkungan rumah melalui kegiatan melipat, menggunting, dan menempel.
2.2
Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
1.1
Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Indikator
3.3.2
Menebak nama hewan.
4.13.1 Membuat berbagai bentuk hewan dari kertas origami. 2.2.1
Menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
1.1.1
Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
C. Tujuan Pembelajaran 4. Bahasa Indonesia 3.3.4.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 dokumen milik keluarga melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.3.5.1 Siswa mampu menulis sebuah teks buku harian tentang dokumen milik keluarga sesuai dengan EYD melalui kegiatan pengamatan. 2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah dalam kegiatan diskusi kelompok. 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa. 5. PPKn 3.2.4.1 Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan 3 contoh perilaku sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
4.2.1.1 Siswa mampu mempraktekkan satu perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga, melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah secara mandiri. 1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan diskusi kelompok. 6. SBDP 3.3.2.1 Melalui permainan tebak suara, siswa mampu menebak nama minimal 3 binatang yang ada di sekitar rumah. 4.13.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu membuat berbagai bentuk hewan dari kertas origami dengan bantuan teman. 2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni melalui kegiatan diskusi kelompok. 1.2.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan dalam kegiatan diskusi kelompok.
D. Materi Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia: Catatan harian dan dokumen milik keluarga 2. PPKn : Perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga dan pribadi 3. SBDP : Mengenal suara hewan & membentuk hewan dari kertas origami
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan Ganda.
2. Metode Pembelajaran: Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan, ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran : LKS & Bentuk hewan yang terbuat dari kertas origami 2. Alat dan bahan : a. Alat tulis b. Papan tulis & Penghapus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
c. Spidol/kapur d. Kertas origami e. Lem kertas f. Gunting 3. Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 29-35). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 21-28). Sarjan. 2009. IPA 2: untuk SD/ MI Kelas 2: BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. (Hal.12-14)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi kegiatan
Kecerdasan Terkait
Alokasi Waktu
Penggalan 1 1. Salam 2. Doa dibacakan oleh siswa yang
Eksistensial & Linguistik
bertugas. 3. Presensi.
Musikal & Kinestetik
4. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk gerak “Aku tahu, sadar, siap melakukan” bersama-sama sambil memperagakan gerakkannya. 5. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan Awal
awal siswa dengan menanyakan isi lagu tersebut. 6. Orientasi : Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran, serta menyampaikan tujuan yang ingin
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
dicapai bersama hari ini. 1. Siswa diminta untuk duduk dalam kelompok sesuai dengan kelompok pada
Interpersonal
pembelajaran sebelumnya. 2. Siswa diminta untuk mengamati dan
Visual, Linguistik &
mendiskusikan gambar tentang dokumen Interpersonal keluarga. (Mengamati) 3. Siswa dan guru bertanya jawab diminta
Linguistik
untuk memberikan pertanyaan terkait gambar tersebut. (Menanya) 4. Guru memberikan penjelasan tambahan mengenai dokumen milik pribadi dan keluarga. Inti
5. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengelompokkan gambar yang
70 menit Logis-Matematis, Visual, & Interpersonal
merupakan dokumen milik pribadi dan dokumen milik keluarga. (Menalar) 6. Siswa ditanya mengenai pentingnya menjaga dokumen milik keluarga dan
Linguistik
apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga dokumen milik keluarga. (Mencoba) 7. Siswa secara berkelompok diminta untuk menuliskan perilaku yang sesuai
Linguistik
dalam menjaga atau merawat dokumen milik keluarga. (Mencoba) 8. Siswa diminta untuk memilih salah satu perilaku yang mereka tuliskan untuk dipraktekkan di depan kelas. 9. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan mempraktekkan perilaku tersebut di depan kelas.
Interpersonal, Linguistik, & Kinestetik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
(Mengomunikasikan) 10. Guru memberikan masukan atas presentasi siswa dan meluruskan pemahaman yang dirasa belum pas, serta memberikan penguatan kepada siswa mengenai karakter yang perlu dipertahankan dan yang perlu dikembangkan oleh siswa. 1. Siswa bersama guru membuat rangkuman terkait dengan pembelajaran Akhir
Linguistik
yang sudah dipelajari pada penggalan 1. 2. Guru memberikan nasehat kepada siswa
5 menit
untuk berhati-hati selama istirahat. 3. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan kelas dengan disiplin. Penggalan 2 1. Guru mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa ditanyakan tentang aktivitas selama istirahat. 3. Siswa diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti pembelajaran. Awal
4. Apersepsi : Siswa diajak untuk bertanya
10 menit
jawab mengenai pekerjaan dari anggota keluarga, seperti pekerjaan Ayah, Ibu, Kakek, dan Nenek. 5. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
Musikal & Kinestetik
melakukan tepuk gerak “Sadar Siap” 6. Orientasi : Guru menyampaikan materi, kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai bersama. 1. Siswa diminta untuk membaca teks tentang “Kartu keluarga” dalam LKS.
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
(Mengamati) 2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai
Linguistik
pekerjaan Ayah dalam teks.(Menanya) 3. Siswa diminta untuk menebak nama
Naturalistik & Linguistik
hewan sesuai perintah yang ada dalam LKS. (Menalar) 4. Siswa diminta untuk menirukan suara
Naturalistik
hewan yang gambarnya ada dalam LKS. Inti
(Mencoba) 5. Guru memberi arahan dan penjelasan
65 menit
kepada siswa tentang cara membentuk hewan dari kertas origami. 6. Siswa dalam kelompok yang sama
Interpersonal, Logis-
diminta untuk membentuk salah satu dari
Matematis, &
dua hewan yang ada pada LKS
Naturalistik
menggunakan kertas origami dengan mengikuti langkah-langkah pembuatannya. (Mencoba) 7. Siswa diminta untuk cermat dalam mengikuti setiap langkah pembuatannya. 8. Setiap kelompok diminta untuk memamerkan hasil karyanya di papan
Interpersonal, Linguistik,
kreativitas dan menjelaskan mengapa
& Naturalistik
memilih hewan tersebut. (Mengomunikasikan) 9. Siswa diminta untuk menuliskan catatan harian tentang dokumen milik pribadi dan keluarga serta cara merawatnya. 10. Guru memberikan penjelasan dn masukan atas presentasi siswa, meluruskan pemahaman yang dirasa belum pas, serta memberikan penguatan kepada siswa mengenai karakter yang
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
perlu dipertahankan dan yang perlu dikembangkan oleh siswa. Akhir
1. Siswa dibimbing untuk merangkum
Linguistik
materi pelajaran dari awal hingga akhir. 2. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 3. Refleksi: guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi pembelajaran hari
Linguistik & Intrapersonal
ini sesuai yang ada dalam LKS. 4. Siswa diminta untuk belajar bersama orang tua di rumah (sesuai yang ada dalam LKS). 5. Salah satu siswa memimpin doa untuk
Eksistensial & Linguistik
mengakhiri pelajaran. 6. Guru menuntun siswa untuk mengucapkan kalimat “Teman-teman, sebelum kita pulang kita berdoa terlebih dahulu, supaya kita diberi keselamatan dan tiba dirumah dengan selamat. Berdoa dimulai”. 7. Guru menyampaikan nasehat dan mengucapan terima kasih kepada siswa serta Salam penutup.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan Keterampilan
Jenis Tes Non tes
Sikap
Non tes
Teknik Tertulis Produk Unjuk kerja Observasi
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir I. Lampiran-lampiran 1. Materi ajar setiap muatan pelajaran 2. Lagu 3. Teks cerita 4. Penilaian setiap muatan pelajaran 5. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran
Yogyakarta, 10 Maret 2016 Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR
Bahasa Indonesia: Dokumen Milik Keluarga Setiap keluarga memiliki dokumen, baik dokumen pribadi maupun dokumen milik keluarga. Dokumen Pribadi, seperti: Rapor, kartu pelajar, kartu tanda penduduk, akta kelahiran, ijazah, piagam, kartu anggota perpustakaan, dan surat ijin mengemudi.
Dokumen Milik Keluarga, seperti: Kartu keluarga, rekening listrik, rekening air, surat tanah, foto keluarga.
PPKn: Perilaku yang Sesuai dalam Menjaga Dokumen Milik Keluarga Perilaku yang sesuai dalam menjaga atau merawat dokumen milik keluarga di rumah, antara lain: Membersihkan foto-foto keluarga yang terkena kotoran atau debu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
Merapikan dokumen keluarga yang berantakan Tidak mencoret-coret dokumen milik keluarga Membantu orangtua menyimpan dokumen di tempat yang aman Menyimpan foto keluarga dalam album foto SBDP: Mengenal Suara Hewan & Cara Membentuk Hewan Menggunakan Kertas Origami Suara hewan berbeda-beda. Ada hewan yang bersuara pada pagi hari. Suara itu membangunkan kita dari tidur. Ada hewan yang besuara pada sore hari. Ada hewan yang bersuara pada malam hari. Ada hewan yang bersuara ketika hujan turun.
Kung…kong…kung…kong… begitu suaraku. Ayo tebak apa namaku? Ayo tebak suara. Apa nama hewan tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ayo tebak hewan apakah aku?
Ayo tebak hewan apakah aku?
Mooo…
Embek….
Mooo...
Embek...
Meong… Meong.. .
Ayo tebak hewan apakah aku? Aum… Aum... Ayo tebak hewan apakah aku?
Petok…
Ku ku ruyuk...
Petok... Ayo tebak hewan apakah aku?
Ayo tebak hewan apakah aku?
Di mana binatang berikut ini biasa dipelihara? Ayo tirukan suaranya!
Mooo… Mooo...
Meong… Meong...
Petok… Petok...
Embek… Embek...
Aum… Aum...
Ku ku ruyuk...
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
Teks : Kartu Keluarga Di dalam Kartu Keluarga tercantum nama Ayah, Ibu, Delo, Yanti, kakek dan nenek. Pekerajaan Ayah, Ibu, serta Kakek dan Nenek tercantum di sana. Ayah adalah seorang dokter hewan. Ayah memiliki klinik sendiri untuk merawat hewan-hewan yang sakit. Di klinik Ayah terdapat banyak jenis hewan, mulai dari hewan yang melata, merayap, berjalan, hingga hewan yang bisa terbang. Ayah sangat menyayangi hewan karena suara hewan berbeda-beda.
Cara Membentuk Hewan dari Kertas Origami 1. Kupu-kupu
Jadi deh…..!!!!! Ini dia kupu-kupu dari kertas origami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
2. Katak
Lagu: Tepuk Gerak “Sadar Siap”
Saya tahu, sadar, siap, melakukan… Prok…prok…prok… Saya tahu, sadar, siap, melakukan… Prok…prok…prok… Saya tahu, sadar, siap… Sadar, siap, saya tahu… Saya tahu, sadar, siap, melakukan… Prok…prok…prok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN
A. Bahasa Indonesia 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 1. Berdasarkan Teks Dokumen Keluarga, sebutkan 5 macam dokumen milik keluarga? 2. Coba sebutkan dua dokumen pribadi milikmu!
Kunci jawaban
1. Kartu keluarga, foto keluarga, rekening listrik, rekening telepon, surat tanah. 2. Raport, akta kelahiran, kartu anggota perpustakaan, kartu pelajar. (Disesuaikan dengan pilihan jawaban siswa)
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No.
1.
Skor
Siswa mampu menjawab 5 dokumen dengan benar
5
Siswa mampu menjawab 4 dokumen dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 dokumen dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 dokumen dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 dokumen dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 2 dokumen dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 dokumen dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang dokumen milik keluarga.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menulis teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga.
Rubrik Membuat Teks Catatan Harian Tentang Dokumen Milik Keluarga No
Kriteria
1.
Kemampua n menulis teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga. Penggunaan EYD yang tepat dalam menulis teks.
2.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu menulis teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga sebanyak 5 kalimat. Siswa mampu menulis teks dengan EYD yang benar.
3 Baik (B) Siswa mampu menulis teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga sebanyak 4 kalimat. Siswa masih membuat beberapa kesalahan kecil dalam penggunaan EYD.
2 Cukup (C) Siswa mampu menulis teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga sebanyak 3 kalimat. Siswa mampu menulis teks dengan EYD yang benar di sebagian teks.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu menulis teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga sebanyak 2 kalimat. Siswa belum mampu menggunakan EYD yang benar di sebagian besar teks.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.3.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku tanggung jawab terhadap keberadaan dokumen milik keluarga. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
Tanggung Jawab
Nama Peserta Didik
No
SB 1 2 3
B
C
Keterangan K
Edo Jungkook Andre Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Tanggung jawab terhadap dokumen keluarga.
Sangat Baik (SB) Siswa menjaga, merapikan dan mengumpukan kembali Kartu Bergambar dokumen keluarga selama digunakan dan setelah digunakan.
Baik (B) Siswa menjaga dan merapikan Kartu Bergambar dokumen keluarga selama digunakan dan setelah digunakan.
Cukup (C) Siswa menjaga Kartu Bergambar dokumen keluarga selama digunakan.
Kurang (K) Siswa merusak Kartu Bergambar dokumen keluarga.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Berdoa
Baik sekali Baik 4 3 Berdoa secara Berdoa secara
Cukup 2 Menjaga
Kurang 1 Tidak ikut saat
mensyukuri
khusuk dan sopan sopan untuk
ketenangan saat
berdoa untuk
adanya
untuk mensyukuri mensyukuri
berdoa untuk
mensyukuri
dokumen
keberadaan
keberadaan
mensyukuri
keberadaan
keluarga.
dokumen
dokumen
keberadaan
dokumen
keluarga.
keluarga.
dokumen
keluarga.
Kriteria
keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
B. PPKn 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.2.1 Menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
Teknik penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan kunci jawaban: 1. Sebutkan 3 contoh perilaku yang dapat kamu lakukan untuk menjaga dan merawat dokumen milik keluarga! 2. Apa saja yang akan kamu lakukan jika melihat salah satu dokumen keluargamu jatuh atau berdebu?
Kunci jawab
1. Tidak mencoret-coret dokumen milik keluarga, membersihkan dokumen keluarga dari debu atau kotoran, membantu orangtua menyimpan dokumen keluarga di tempat yang aman, tidak menjadikan dokumen keluarga sebagai mainan. (sesuai plihan siswa) 2. Mengambil dan membersihkannya, memberitahukan kepada orang tua, kemudian menyimpannya di tempat yang aman. Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No.
1.
2.
Skor
Siswa mampu menjawab 3 contoh sikap dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 contoh sikap dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 contoh sikap dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 3 langkah dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 langkah dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
2. Penilaian Psikomotorik Indikator Teknik penilaian Instrumen
4.2.1 Mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga. Unjuk kerja Mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dan merawat dokumen milik keluarga.
Rubrik Mempraktekkan Perilaku yang Sesuai dalam Menjaga Dokumen Milik Keluarga
No
Kriteria
1.
Kemampuan mempraktekka n perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
2.
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
Siswa mampu mempraktekka n satu perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga secara utuh.
Siswa mampu mempraktekka n sebagian besar dari satu perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga. Kelincahan Siswa Siswa siswa dalam mempraktekka mempraktekka mempraktekka n perilaku yang n perilaku yang n perilaku yang sesuai dalam sesuai dalam sesuai dalam menjaga menjaga menjaga dokumen milik dokumen milik dokumen milik keluarga keluarga keluarga. dengan sangat dengan cukup lincah. lincah.
2 Cukup (C) Siswa mampu mempraktekkan sebagian kecil dari satu perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga. Siswa sedikit kaku dalam mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga. Siswa sangat kaku dalam mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh pada aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
Patuh
Nama Peserta
No
Keterangan
Didik SB
1
Jungkook
2
Edo
3
Andre
B
C
K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. Kriteria Patuh
Sangat Baik (SB) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung tanpa diminta.
Baik (B) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Cukup (C) Siswa mentaati beberapa perintah guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Kurang (K) Siswa tidak mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung meskipun diminta.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Menghargai
Baik sekali 4 Siswa antusias
Baik 3 Siswa
Cukup 2 Siswa kurang
Kurang 1 Siswa kurang
keberagaman
menerima dan
menerima
menerima
menerima
antar sesama
mengumpulkan
teman
teman
teman
teman.
teman kelompok
kelompok dan
kelompok
kelompok dan
serta mau
mau
tetapi mau
tidak mau
bekerjasama.
bekerjasama.
bekerjasama.
bekerjasama.
Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
C. SBDP 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.1 Menebak nama hewan
Teknik
Tes tertulis
penilaian Instrumen
Soal dan kunci jawaban:
Ayo tebak hewan apakah aku?
Mooo…
Embek….
Mooo...
Embek... Ayo tebak hewan apakah aku?
Meong…
Aum…
Meong... Ayo tebak hewan apakah aku?
Aum... Ayo tebak hewan apakah aku?
Petok…
Ku ku ruyuk...
Petok... Ayo tebak hewan apakah aku?
Ayo tebak hewan apakah aku?
Ayo tebak suara. Apa nama dari keenam hewan di atas? Kunci
1. Mooo adalah suara dari sapi
jawaban
2. Embek adalah suara dari kambing 3. Meong adalah suara dari kucing 4. Aum adalah suara dari harimau 5. Petok adalah suara dari ayam betina 6. Ku ku ruyuk adalah suara dari ayam jago/ayam jantan (Siswa dapat langsung menyebutkan nama hewan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No.
1.
Skor
Siswa mampu menjawab 6 nama hewan dengan benar
6
Siswa mampu menjawab 5 nama hewan dengan benar
5
Siswa mampu menjawab 4 nama hewan dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 nama hewan dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 nama hewan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 nama hewan dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.13.1 Membuat berbagai bentuk hewan dari kertas origami.
Teknik penilaian
Produk
Instrumen
Membuat bentuk hewan dari kertas origami bersama teman kelompok.
Rubrik Membuat Bentuk Hewan dari Kertas Origami
No
Kriteria
1.
Kemampuan dalam bekerja sama
2.
Kemampuan dalam mengikuti langkah kerja
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
Siswa sangat mampu bekerja sama dengan teman dalam membuat hewan dari kertas origami Siswa dalam kelompok mampu mengikuti setiap langkah kerja.
Siswa mampu bekerja sama dengan teman dalam membuat hewan dari kertas origami.
Siswa sedikit mampu bekerja sama dengan teman dalam membuat hewan dari kertas origami. Siswa bersama kelompok kurang mampu mengikuti setiap langkah kerja.
Siswa bersama kelompok sedikit mampu mengikuti setiap langkah kerja.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa tidak dapat bekerja sama dengan teman kelompok.
Siswa dalam kelompok membutuhkan bantuan guru untuk setiap langkah kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual Indikator
2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Tanggung Jawab
Nama Peserta Didik SB
1 2 3
B
C
Keterangan K
Edo Jungkook Andre Keterangan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(SB)
(B)
(C)
(K)
Perilaku
Siswa selalu
Siswa sering
Siswa kadang-
Siswa tidak
ingin tahu
bertanya pada
bertanya saat
kadang bertanya pernah
setiap
diberi
saat diminta
bertanya
kesempatan
kesempatan
dalam kegiatan
selama
dalam kegiatan
dalam kegiatan
tanya jawab.
kegiatan
pembelajaran.
tanya jawab.
pembelajaran.
4. Penilaian Sikap Spiritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap saat berdoa . Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217
Aspek yang diamati No.
Nama peserta
Isi doa
Bersungguh-
Sikap duduk dan
Menyebutkan
didik
runtut dan
sungguh ketika
tangan sopan
pokok doa
jelas
berdoa
ketika berdoa
dengan jelas
1.
Yuyun
2.
Yeni
3.
Yanti
Dst.
....
Keterangan: 4
: Sangat baik
3
: Baik
2
: Cukup
1
: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/Semester
: II/1 (satu)
Tema
: 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema
: 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : PJOK, Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika Pembelajaran ke : 5 Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1.
Muatan Pelajaran PJOK
Kompetensi Dasar
Indikator
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 219
No.
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar
4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.
Bahasa Indonesia
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa
Indikator 3.10.4 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.3 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 4.10.4 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan dalam melakukan aktivitas fisik. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan. 3.3.5 Menggambarkanan dokumen milik keluarga.
4.3.6 Membacakan teks buku harian tentang dokumen milik keluarga yang telah ditulis.
2.3.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220
No.
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 1.2.1 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 3.2.5 Menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan keluarga serta penciptaan hewan dan tumbuhan. 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah.
3.
PPKn
4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah.
4.2.5 Mempraktikkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada 2.2.1 Menunjukkan perilaku tata tertib dan aturan yang berlaku patuh pada tata tertib dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah aturan yang berlaku dalam dan sekolah. kehidupan sehari-hari di sekolah. 1.2 Menerima kebersamaan dalam 1.2.1 Menunjukkan sikap keberagaman sebagai anugerah Tuhan menghargai keberagaman Yang Maha Esa di lingkungan rumah sebagai anugerah Tuhan dan sekolah. Yang Maha Esa. 3.5 Mengenal satuan waktu dan 3.5.4 Menjelaskan hubungan menggunakannya pada kehidupan satuan waktu jam dan sehari-hari di lingkungan sekitar. menit. 4.
4.5.5 Membuat daftar kegiatan Matematika 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan berdasarkan jam. penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221
No.
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan suatu aktivitas di sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu.
2.4.1 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
C. Tujuan Pembelajaran 1. PJOK 3.10.3.1 Siswa dapat mengelompokkan minimal 3 kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan diskusi kelompok. 3.10.4.1 Siswa dapat mengelompokkan minimal 3 kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.10.3.1 Siswa dapat menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik secara lengkap melalui kegiatan pengamatan. 4.10.4.1 Siswa dapat menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik secara lengkap melalui kegiatan pengamatan. 2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai perbedaan dalam melakukan aktivitas fisik secara mandiri. 1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan dalam kegiatan berolahraga. 2. Bahasa Indonesia 3.3.5.1 Siswa dapat menceritakan minimal 2 dokumen milik keluarga melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.3.6.1 Siswa dapat membacakan dengan jelas teks buku harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis secara mandiri. 2.3.2.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah dalam kegiatan diskusi kelompok. 1.2.2.1 Siswa dapat menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222
3. PPKn 3.2.5.1 Siswa dapat menyebutkan 3 contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.2.5.1 Siswa dapat mempraktekkan 3 perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.2.2.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah secara mandiri. 1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan diskusi kelompok. 4. Matematika 3.5.4.1 Siswa dapat menjelaskan dengan tepat hubungan satuan waktu jam dan menit melalui kegiatan tanya jawab. 4.5.5.1 Siswa dapat membuat daftar 5 kegiatan berdasarkan jam melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.4.1.1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas dalam kegiatan diskusi kelompok. 1.2.1.1 Siswa dapat berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya secara mandiri.
D. Materi Pembelajaran 1. PJOK
: Kegiatan setelah melakukan aktivitas fisik
2. Bahasa Indonesia
: Catatan harian & Menceritakan dokumen milik keluarga dan pribadi
3. PPKn
: Perilaku sesuai aturan sehari-hari di rumah
4. Matematika
: Satuan waktu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan Ganda.
2. Metode Pembelajaran
: Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan, ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223
LKS & buku catatan harian 2. Alat dan bahan : Alat tulis, papan tulis,spidol/kapur 3. Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 38-43). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 29-34). Slamet, dkk. 2008. BSE Pendidikan Kewarganegaraan 3: SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal. 29-31). G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi kegiatan
Kecerdasan Terkait
Alokasi Waktu
Penggalan 1 1. Salam 2. Doa : Salah satu siswa membacakan
Eksistensial & Linguistik
doa. 3. Presensi. 4. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan tentang
10 menit
dokumen keluarga yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya. 5. Orientasi : Guru menyampaikan materi Awal
yang akan dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran, serta menyampaikan tujuan yang ingin dicapai bersama hari ini. 6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Bangun tidur” bersama-sama sambil bertepuk tangan.
Musikal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 224
1. Siswa dibagi dalam kelompok yang berbeda dari pembelajaran sebelumnya. 2. Siswa diminta untuk membaca teks
Linguistik
“Bermain Bola Kasti” yang ada dalam LKS. (Mengamati) 3. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai aktivitas fisik yang dilakukan dalam teks tersebut. (Menanya) 4. Siswa diminta untuk mengelompokkan Gambar berdasarkan kegiatan yang
Visual, Interpersonal, & Matematis-Logis
boleh dan tidak boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. (Menalar) Inti
5. Siswa secara berkelompok diminta memilih masing-masing 2 kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik untuk diceritakan di depan kelas.(Mencoba) 6. Setiap kelompok mengutus 1 orang teman kelompok untuk menceritakan
Linguistik & Intrapersonal
kegiatan yang telah didiskusikan. (Mengomunikasikan) 7. Siswa ditanya mengenai waktu yang tepat untuk bermain bola kasti. (Menanya) 8. Siswa diajak untuk mencari tahu hubungan antara jam dan menit melalui bertanya jawab. (Menalar) 9.
Siswa diminta untuk menuliskan di papan tulis hubungan jam dan menit yang dibahas bersama. (Mencoba)
10. Guru memberikan penjelasan tambahan. 11. Siswa secara berkelompok diminta untuk membuat daftar kegiatan sepulang
Interpersonal
85 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225
sekolah berdasarkan jam. 12. Siswa mengerjakannya dalam kelompok masing-masing, kemudian mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru. 1. Siswa bersama guru merangkum materi
Linguistik
yang baru saja dipelajari bersama. Akhir
2. Guru memberikan nasehat kepada siswa
5 menit
untuk berhati-hati selama istirahat. 3. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan kelas dengan disiplin. Penggalan 2 1. Guru mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa ditanyakan tentang aktivitas selama istirahat. 3. Siswa diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti pembelajaran. Awal
4. Apersepsi : Guru menggali ingatan
10 menit
siswa dengan menanyakan kegiatan yang biasa dilakukan sepulang sekolah. 5. Orientasi : Guru menyampaikan materi, kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai bersama. 6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Ayam-ayam, bebek”
Musikal & Matematis-Logis
1. Siswa diminta mengamati lembar menjodohkan gambar dengan kata. (Mengamati) 2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai cara menjodohkan gambar Inti
dengan kata. (Menanya) 3. Siswa diberi penjelasan mengenai cara
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226
menjodohkan gambar dengan kata. 4. Siswa dalam kelompok diminta untuk
Ruang-Visual,
menjodohkan gambar dengan kata.
Interpersonal, &
Usahakan semua anggota kelompok
Matematis-Logis
mendapat giliran. (Mencoba) 5. Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan kegiatan yang sesuai dengan aturan sehari-hari di rumah berdasarkan kegiatan menjodohkan gambar. 7. Siswa diberi pertanyaan “Apakah menjaga dokumen keluarga merupakan perilaku yang sesuai dengan aturan di rumah?”. (Menanya) 8. Siswa diminta untuk membacakan
Linguistik
catatan harian tentang dokumen keluarga yang telah dibuat. 9. Siswa diminta untuk mengingat salah satu pengalaman terkait dokumen keluarga. (Menalar) 10. Siswa secara perorangan diminta untuk menuliskan pengalaman terkait dokumen keluarga. (Mencoba) 11. Beberapa orang siswa diminta untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. (Mengomunikasikan) 12. Guru memberikan penguatan kepada siswa terkait karakter yang perlu dipertahankan dan perlu dikembangkan, serta meminta siswa untuk berani aktif dalam kelas. Akhir
1. Siswa bersama guru merangkum semua pembelajaran pada hari ini.
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227
2. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 3. Refleksi: guru meminta siswa untuk
15 menit
Linguistik
menuliskan refleksi pembelajaran hari ini sesuai yang ada dalam LKS. 4. Guru menyuruh siswa untuk belajar bersama orang tua di rumah (sesuai yang ada dalam LKS). 5. Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.
Eksistensial & Linguistik
6. Guru menuntun siswa untuk mengucapkan kalimat “Teman-teman, sebelum kita pulang kita berdoa terlebih dahulu, supaya kita diberi keselamatan dan tiba dirumah dengan selamat. Berdoa dimulai”. 7. Guru menyampaikan nasehat dan mengucapan terima kasih kepada siswa serta salam penutup.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan Keterampilan
Jenis Tes Non tes
Sikap
Non tes
Teknik Tertulis Produk Unjuk kerja Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran 1. Materi ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228
2. Lagu 3. Teks cerita 4. Penilaian setiap muatan pelajaran 5. Soal Post test 6. LKS dalam lampiran terpisah
Yogyakarta, 10 Maret 2016 Mengetahui,
Kepala Sekolah
…………………….
Guru Kelas
……………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 229
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR
PPKn: Perilaku Sesuai Aturan Sehari-hari di Rumah Perilaku yang sesuai dengan aturan atau tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah, antara lain: Menjaga kebersihan lingkungan rumah Tidur tepat waktu Menjaga dan merawat dokumen milik keluarga Merapikan tempat tidur Tidak bertengkar dengan kakak/ adik Belajar/ mengerjakan tugas saat jam belajar Pamit kepada orang tua saat meninggalkan rumah Memberi salam saat akan keluar maupun masuk rumah Berdoa sebelum dan sesudah makan, tidur, atau kegiatan lain Bangun tepat waktu.
PJOK: Kegiatan Setelah Aktivitas Fisik
Seperti yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, aktivitas fisik merupakan kegiatan yang berhubungan dengan gerak fisik. Aktivitas fisik erat kaitannya dengan olahraga. Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan siswa, antara lain; lari pagi, badminton, sepakbola mini, dan kasti. Setelah mengetahui apa saja yang boleh dilakukan dan perlu dihindari saat Melakukan aktivitas fisik, sekarang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230
saatnya mengetahui hal-hal yang boleh dilakukan dan perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah melakukan aktifitas fisik. Hal yang boleh dilakukan: Merentangkan kedua kaki Mengelap keringat Melakukan pendinginan Mencuci tangan Minum air putih yang dingin Hal yang tidak boleh dilakukan: Minum minuman bersoda Membasahi kepala dengan air Duduk bersila Minum minuman panas Makan makanan pedas Mencebur diri di kolam
Bahasa Indonesia: Menceritakan Dokumen Milik Keluarga
Setiap keluarga memiliki dokumen, baik dokumen pribadi maupun dokumen milik keluarga. Dokumen Pribadi, seperti: Raport Raport adalah laporan hasil belajar siswa di sekolah. Raport berisi nilai-nilai siswa selama bersekolah. Raport dibagikan tiap akhir semester oleh guru. Raport adalah dokumen pribadi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231
Dokumen Milik Keluarga, seperti: Kartu Keluarga, Kartu keluarga adalah kartu milik keluarga. Kartu keluarga berisi nama semua anggota keluarga, tanggal lahir, alamat, umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. Kartu keluarga berjumlah satu lembar dan berwarna biru.
Matematika: Hubungan Satuan Waktu Jam dan menit
Jam dan menit sangat berkaitan erat. Kedua satuan waktu ini saling mendukung dan melengkapi. Berikut beberapa hubungan keterkaitan antara jam dengan menit.
Jam terdiri atas puluhan menit
Satu jam terdiri dari 60 menit
Jam tidak bisa terlepas dari menit, karena satuan waktu menit yang membentuk satuan waktu jam
menit
jam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 232
Teks:
Bermain Bola Kasti Nina, Aldo, dan teman-temannya bermain di halaman rumah. Mereka bermain bola kasti. Mereka melakukan pemanasan sebelum bermain. Di dalam permainan bola kasti terdapat gerakan lari. Mereka melakukan gerakan pendinginan setelah bermain. Nina bermain untuk menjaga kebugaran tubuh. Tugas Nina adalah selalu menjaga kebugaran tubuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 233
LAMPIRAN 2 LAGU 1.
Bangun Pagi
“Bangun Pagi” Bangun tidur, ku terus mandi… Tidak lupa menggosok gigi… Habis mandi, ku tolong ibu… Membersihkan tempat tidurku…
2. Ayam-ayam, Bebek
“Ayam, ayam, Bebek”
Ayam, ayam, ayam, bebek… Bebek, bebek, bebek, ayam… Ayam mematok bebek… Bebek mematok ayam… Ayam, bebek patok-patokan…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 234
LAMPIRAN 3 PENILAIAN A. Muatan Pelajaran PJOK 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik. 3.10.4 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 1. Tiga kegiatan apa yang perlu dihindari setelah melakukan aktifitas fisik? 2. Sebutkan 3 hal yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik!
Kunci jawaban
1. Duduk bersila, minum air panas, mencebur diri di kolam, minum minuman bersoda, menyiram kepala dengan air, makan makanan pedas. (sesuai pilihan siswa) 2. Mengelap keringat, melakukan pendinginan, mencuci tangan, minum air putih dingin, duduk merentangkan kaki. (sesuai pilihan siswa)
No.
1.
2.
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 3 hal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 hal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 hal dengan benar
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 235
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
4.10.3 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah Indikator
melakukan aktivitas fisik. 4.10.4 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menceritakan kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.
Rubrik Menceritakan Kegiatan yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Setelah Melakukan Aktivitas Fisik No
Kriteria
1.
Kemampuan menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.
2.
Kemampuan menceritakan kegiatan yang tidak boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu menceritakan 3 kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik dengan benar. Siswa mampu menceritakan 3 kegiatan yang tidak boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik dengan benar.
3 Baik (B) Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik dengan benar. Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang tidak boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik dengan benar.
2 Cukup (C) Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik dengan benar. Siswa mampu menceritakan 1 kegiatan yang tidak boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik dengan benar.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik dengan benar. Siswa belum mampu menceritakan kegiatan yang tidak boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas fisik dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 236
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu Indikator
2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan dalam melakukan aktivitas fisik.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai perbedaan dalam melakukan aktivitas fisik. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Menghargai Perbedaan
Nama Peserta Didik SB
1 2 3
B
C
Keterangan K
Edo Jungkook Andre Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria
Menghargai perbedaan dalam melakukan aktivitas fisik.
Sangat Baik (SB) Siswa menerima siapa saja menjadi teman kelompok melakukan aktivitas fisik.
Baik (B) Siswa menerima teman yang telah ditentukan menjadi teman kelompok melakukan aktivitas fisik.
Cukup (C) Siswa hanya menerima teman 2 teman yang disukai sebagai teman kelompok melakukan aktifitas fisik.
Kurang (K) Siswa hanya menerima 1 teman yang disukai sebagai teman kelompok melakukan aktifitas fisik..
4. Penilaian Sikap Spritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan.
Teknik
Observasi
Penilaian Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Sikap tubuh
Baik sekali 4 Siswa berdoa
Baik 3 Siswa berdoa
Cukup 2 Siswa berdoa
Kurang 1 Siswa berdoa
ketika berdoa.
dengan posisi
dengan posisi berdiri
dengan posisi
dengan posisi
berdiri dan badan
dan badan
duduk dan
duduk dan
tegak.
membungkuk.
badan tegak.
bersandar.
Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 237
B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.5 Menceritakan dokumen milik keluarga.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 3. Sebutkan 3 hal yang terdapat dalam kartu keluarga! 4. Apa itu buku raport?
Kunci Jawaban
1. Nama anggota keluarga, umur, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan. (sesuai pilihan siswa) 2. Buku raport adalah buku berisi daftar nilai yang diperoleh dari sekolah. Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No.
1.
2.
Skor
Siswa mampu menjawab 3 hal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 hal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 hal dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 2 kriteria dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kriteria dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi. 2. Penilaian Psikomotorik
Indikator
4.3.4 Membacakan teks buku harian dokumen milik keluarga yang telah ditulis.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Membaca teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238
Rubrik Membaca Teks Catatan Harian Tentang Dokumen Milik Keluarga
No
Kriteria
1.
Kemampuan membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga.
2.
Artikulasi siswa dalam membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga.
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
Siswa lancar membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga.
Siswa sesekali tersendat dalam membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga. Siswa mampu Siswa mampu membacakan membacakan teks catatan teks catatan harian tentang harian tentang dokumen milik dokumen milik keluarga dengan keluarga artikulasi yang dengan baik dan mudah artikulasi yang dipahami. baik.
Siswa sering tersendat dalam membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga Beberapa artikulasi siswa dalam membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga kurang baik.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga Sebagian besar artikulasi siswa dalam membacakan teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga kurang baik dan sulit dipahami.
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu Indikator
2.3.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku tanggung jawab terhadap keberadaan dokumen milik keluarga. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Nama Peserta Didik
Tanggung Jawab SB
1 2 3
B
C
Keterangan
K
Edo Jungkook Andre Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239
Sangat Baik (SB) Siswa menceritakan dokumen milik keluarga dengan benar dan serius.
Kriteria Tanggung jawab terhadap dokumen keluarga.
Baik (B) Siswa menceritakan dokumen milik keluarga dengan benar.
Cukup (C) Siswa sekedar mau menceritakan dokumen milik keluarga.
Kurang (K) Siswa tidak mau menceritakan dokumen milik keluarga.
4. Penilaian Sikap Spritual Indikator
1.2.2 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Berdoa
Baik sekali Baik 4 3 Berdoa secara Berdoa secara
Cukup 2 Menjaga
Kurang 1 Tidak ikut saat
mensyukuri
khusuk
ketenangan saat
berdoa untuk
adanya
sopan
berdoa untuk
mensyukuri
dokumen
mensyukuri
keberadaan
mensyukuri
keberadaan
keluarga.
keberadaan
dokumen
keberadaan
dokumen
dokumen
keluarga.
dokumen
keluarga.
Kriteria
dan sopan untuk untuk mensyukuri
keluarga.
keluarga.
C. Muatan Pelajaran PPKn 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.2.1 Menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 1. Sebutkan 3 contoh perilaku yang sesuai dengan aturan seharihari di rumah? 2. Apa langkah-langkah yang kamu lakukan jika melihat meja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240
serta ruang makan berantakan? Kunci Jawaban
1. Mencuci piring dan gelas yang kotor, menyapu dan mengepel lantai, membuang sampah pada tempatnya, belajar, bermain dan belajar bersama adik, menyapu halaman, menyiram tanaman, memberi makan hewan peliharaan. (sesuai pilihan siswa) 2. Membersihkan dan merapikan meja makan, menyapu dan mengepel ruang makan.
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No.
1.
2.
Skor
Siswa mampu menjawab 3 contoh perilaku dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 contoh perilaku dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 contoh perilaku dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 4 langkah dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 langkah dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 langkah dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.2.1 Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241
Rubrik Mempraktekkan Perilaku yang Sesuai dengan Aturan yang Berlaku dalam Kehidupan Sehari-hari di Rumah
No
Kriteria
1.
Kemampuan memprakteka n perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Kelincahan dalam mempraktek kan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
2.
4 Baik sekali (A)
3 Baik (B)
Siswa mampu mempraktekkan satu perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah secara utuh.
Siswa mampu mempraktekkan sebagian besar dari satu perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Siswa mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan cukup lincah.
Siswa mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan sangat lincah.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa mampu Siswa belum mempraktekkan mampu sebagian kecil mempraktekkan dari satu perilaku perilaku yang yang sesuai sesuai dengan dengan aturan aturan yang yang berlaku berlaku dalam dalam kehidupan kehidupan sehari-hari di sehari-hari di rumah. rumah. 2 Cukup (C)
Siswa sedikit kaku dalam mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Siswa sangat kaku dalam mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu Indikator
2.2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh pada aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242
No
Patuh
Nama Peserta Didik SB
1
Edo
2
Jungkook
3
Andre
B
Keterangan
C
K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang. Kriteria Patuh
Sangat Baik (SB) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung tanpa diminta.
Baik (B) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Cukup (C) Siswa mentaati beberapa perintah guru guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Kurang (K) Siswa tidak mentaati semua perintah guru guru selama pembelajaran berlangsung meskipun diminta.
4. Penilaian Sikap Spritual Indikator
1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Menghargai
Baik sekali Baik 4 3 Siswa antusias Siswa
Cukup 2 Siswa kurang
Kurang 1 Siswa kurang
keberagaman
menerima
menerima
menerima
antar sesama
mengumpulkan
teman
teman
teman.
teman
kelompok
kelompok dan
tetapi mau
tidak mau
Kriteria
dan menerima teman
kelompok kelompok
serta bekerjasama.
mau dan mau
bekerjasama. bekerjasama.
bekerjasama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243
D. Muatan Pelajaran Matematika 1. Penilaian Kognitif Indikator
3.5.1 Menjelaskan perbedaan satuan waktu jam dan menit.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 1. Sebutkan satu keterkaitan antara jam dengan menit? 2. Berapa jumlah menit dalam 2 jam?
Kunci jawaban
1. Setiap jam terdiri atas 60 menit. 2. 120 menit. Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No.
Skor
1.
Siswa mampu menjawab dengan benar
1
2.
Siswa mampu menjawab dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.5.4 Membuat daftar kegiatan berdasarkan jam.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Membuat daftar kegiatan sepulang sekolah berdasarkan jam.
Rubrik Membuat Daftar Kegiatan Berdasarkan Jam
No
Kriteria
4 Baik sekali (A)
1.
Kemampuan membuat daftar kegiatan
Siswa mampu membuat daftar 5
3 Baik (B) Siswa mampu membuat daftar 4
2 Cukup (C) Siswa mampu membuat
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu membuat daftar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244
2.
sepulang sekolah berdasarkan jam.
kegiatan sepulang sekolah berdasarkan jam.
kegiatan sepulang sekolah berdasarkan jam.
Kerapian tulisan dalam membuat daftar kegiatan
Tulisan siswa rapi, bersih dan mudah dibaca
Tulisan siswa rapi dan dapat dibaca.
daftar 3 kegiatan sepulang sekolah berdasarkan jam. Tulisan siswa dapat dibaca
2 kegiatan sepulang sekolah berdasarkan jam. Tulisan siswa tidak rapi dan sulit dibaca.
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu Indikator
2.4.1 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Tepat Waktu
Nama Peserta Didik SB
1
Edo
2
Jungkook
3
Andre
B
C
Keterangan K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(SB)
(B)
(C)
(K)
Menyelesaikan
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa tidak dapat
tugas tepat
menyelesaikan
menyelesaikan
menyelesaikan
menyelesaikan
waktu
tugas sebelum
tugas saat
tugas setelah
tugas meski diberi
waktu selesai.
waktu selesai.
diberi tambahan
tambahan waktu
waktu 5 menit.
10 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245
4. Penilaian Sikap Spritual Indikator
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Berdoa sesuai
Baik sekali 4 Siswa berdoa
Baik 3 Siswa berdoa
Cukup 2 Siswa berdoa
Kurang 1 Siswa tidak ikut
ajaran agama
sesuai ajaran
sesuai ajaran
sesuai ajaran
berdoa sesuai
yang dianut.
agama yang dianut
agama yang
agama yang
ajaran agama
dianut.
yang dianut.
Kriteria
dengan khusuk dan dianut dengan sopan.
khusuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH)
Satuan Pendidikan: SD Negeri Kalasan 1 Kelas/Semester
: II/1 (satu)
Tema
: 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema
: 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : Bahasa Indonesia, SBDP, dan PPKn Pembelajaran ke : 6 Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi dasar Bahasa Indonesia
Indikator
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota 3.3.6 Menjelaskan isi teks buku harian keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan tentang dokumen keluarga guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis melalui kegiatan menulis. yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk 245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246 membantu pemahaman. 4.3.7 Menceritakan kembali isi teks 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan buku harian keluarga. anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri 2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap dalam menggunakan Bahasa keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik Indonesia. keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa yang benar selama berdoa. bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
SBDP 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak. 4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekam. 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan. PKKn 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
3.3.3 Mengidentifikasi gerak simbolik. 4.11.3 Menirukan gerak simbolik.
2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan simbolik. 1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas keindahan alam.
3.2.5 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan seharihari di rumah. 4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan 4.2.2. Menegur anggota keluarga yang keluarga dan sekolah. melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya dalam kelas. diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam 1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, atas keberagaman suku bangsa dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di dalam doa. lingkungan rumah dan sekolah.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 247
3.3.7.1 Siswa mampu menjelaskan isi teks minimal 2 buku harian tentang dokumen keluarga melalui kegiatan mengamati. 4.3.5.1 Siswa mampu menceritakan kembali dengan percaya diri isi teks buku harian tentang dokumen keluarga melalui kegiatan mengamati. 2.3.1.1Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab. 1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan berdoa. 2. SBdP 3.3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 gerak simbolik melalui kegiatan mengamati. 4.11.1.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan bermain melalui gerakan bekerja melalui kegiatan mengamati. 2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan pemanasan melalui kegiatan mengamati. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas keindahan alam raya melalui kegiatan berdoa. 3. PPKn 3.2.5.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 4 akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah tanpa melalui bantuan guru. 4.2.2.1 Siswa mampu menirukan minimal satu tindakan menegur anggota keluarga yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa dalam doa dengan baik.
D. Materi Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
: Catatan harian keluarga
2. PPKn
: Akibat melanggar peraturan di rumah
3. SBDP
: Gerakan simbolik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan Ganda.
2. Metode Pembelajaran
: Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, presentasi,
ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran : LKS 2. Alat dan bahan : Alat tulis & papan tulis, Spidol/kapur, Penghapus 3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2014. Buku Guru Tema 3 Kelas 2: Tugasku Sehari-hari. Jakarta: Kemendikbud. Kemendikbud. 2014. Buku Siswa Tema 3 Kelas 2: Tugasku Sehari-hari. Jakarta: Kemendikbud. Slamet, dkk. 2008. BSE Pendidikan Kewarganegaraan 3: SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Nurlaili. Lili. 2008. BSE: Pendidikan Kewarganegaraan;SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi kegiatan
Kecerdasan Terkait
Alokasi Waktu
Penggalan 1 1. Salam 2. Doa : Salah seorang siswa yang bertugas membacakan doa. 3. Presensi. 4. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan
Eksistensial & Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249
awal siswa dengan menanyakan tentang
10 menit
siswa di sore hari. 5. Orientasi : Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, kegiatan yang akan Awal
dilakukan selama proses pembelajaran, serta menyampaikan tujuan yang ingin dicapai bersama hari ini. 6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk gerak “Sadar Siap”.
Musikal & Matematis-Logis
1. Siswa duduk dalam kelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya. 2. Siswa diminta untuk membaca teks
Linguistik
“Tugas Ibu dan Nina” yang ada dalam LKS. (Mengamati) 3. Siswa dan guru bertanya jawab
Linguistik
mengenai teks bacaan tersebut. (Menanya) 4. Guru membimbing siswa untuk menemukan akibat dari melanggar
65 menit
aturan di rumah. (Menalar). 5. Siswa mencoba menyebutkan akibat Inti
yang diperoleh bila melanggar aturan yang berlaku di rumah. (Mencoba) 6. Siswa secara berkelompok berlatih salah satu contoh akibat yang diperoleh bila melanggar aturan di rumah. (Mencoba) 7. Siswa secara berkelompok mempraktikkan apa yang telah dilatih di
Interpersonal & Kinestetik
depan kelas. (Mengomunikasikan) 1. Siswa bersama guru merangkum materi
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250
yang baru saja dipelajari bersama. Akhir
2. Guru memberikan nasehat kepada siswa
5 menit
untuk berhati-hati selama istirahat. 3. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan kelas dengan disiplin. Penggalan 2 1. Guru mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti pembelajaran. 3. Apersepsi : Guru menggali ingatan siswa dengan menanyakan tugas sehariAwal
hari yang baru saja dipelajari.
10 menit
4. Orientasi : Guru menyampaikan materi, kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai bersama. 5. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Ayam-ayam, bebek”
Musikal & Matematis-Logis
1. Siswa diminta untuk mengamati gambar. Visual-spasial (Mengamati) 2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai gambar tersebut. (Menanya) 3. Siswa diminta untuk menidentifikasi Inti
berbagai bentuk gerakan yang ada dalam gambar. (Menalar) 4. Siswa mencoba menirukan gerakan menyapu dan mengepel lantai. (Mencoba) 5. Guru memberi penjelasan mengenai kegiatan yang baru saja dilakukan bersama.
30 menit Kinestetik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251
6. Siswa secara berkelompok menirukan gerakan yang telah dilatih di depan
Interpersonal & Kinestetik
kelas. (Mengomunikasikan) 7. Siswa ditanya mengenai apa yang mereka lakukan jika adik atau kakak yang perilakunya tidak sesuai aturan di rumah. (Menanya) 8. Siswa secara berkelompok diminta
Linguistik
untuk menuliskan 2 sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan. (Mencoba) 9. Siswa dijelaskan bahwa menjaga dokumen keluarga merupakan salah satu tugas siswa. 10. Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan dari teks catatan harian tentang dokumen keluarga. 11. Siswa diminta untuk menuliskan
Linguistik
kesimpulannya dan kemudian dikumpulkan ke guru. 12. Guru memberikan penguatan kepada siswa terkait karakter yang perlu dipertahankan dan perlu dikembangkan, serta meminta siswa untuk berani aktif dalam kelas. Akhir
8. Siswa bersama guru merangkum semua
Linguistik
materi pembelajaran yang telah dipelajari pada hari ini. 9. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
55 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252
10. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 11. Guru menyuruh siswa untuk belajar bersama orang tua di rumah (sesuai yang ada dalam LKS) sebagai bentuk tindak lanjut. 12. Refleksi: guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi pembelajaran hari
Linguistik
ini sesuai yang ada dalam LKS. 13. Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran. 14. Guru menuntun siswa untuk mengucapkan kalimat “Teman-teman,
Eksistensial &
sebelum kita pulang kita berdoa terlebih
Linguistik
dahulu, supaya kita diberi keselamatan dan tiba dirumah dengan selamat. Berdoa dimulai”. 15. Guru menyampaikan nasehat dan mengucapan terima kasih kepada siswa 16. salam penutup.
H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan Keterampilan Sikap
Jenis Tes Non tes Non tes
Teknik Tertulis Produk/ Unjuk kerja Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran 1. Materi ajar, Teks cerita, Lagu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253
2. Penilaian setiap muatan pelajaran 3. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran, serta Soal post test
Yogyakarta, 10 Maret 2016 Mengetahui,
Kepala Sekolah
……………………….
Guru Kelas
……………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 254
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR PPKn: Perilaku yang Tidak Sesuai Aturan Sehari-hari di Rumah Perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah, antara lain: Membuang sampah di selokan Menggangu adik bermain Tidak merapikan tempat tidur Bangun kesiangan/ bangun terlambat Merusak dokumen milik keluarga Tidak memberi salam saat masuk atau keluar rumah
SBDP: Gerak Simbolik
Gerakan yang dilakukan manusia pada umumnya memiliki maksud atau tujuan tertentu. Dalam kehidupan, ada salah satu jenis gerakan yang disebut gerak simbolik. Dilihat dari namanya, gerak simbolik dapat diartikan sebagai gerakan yang dilakukan sebagai simbol atau sebuah peragaan. Gerak simbolik merupakan gerakan yang dilakukan menyerupai gerakan lain, hanya saja dilakukan di tempat yang berbeda dan tidak harus menggunakan alat sebenarnya. Jadi gerak simbolik hanya memeragakan kembali gerakan aslinya. Gerak simbolik yang dapat dilakukan siswa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 255
dalam kelas, antara lain:
Menyapu
Mencangkul
Mengepel
Bahasa Indonesia: Dokumen Milik Keluarga Setiap anggota keluarga memiliki Tugas masing-masing dalam kehidupan sehari-hari dirumah. Tugas Ayah : Sebagai kepala rumah tangga, kegiatannya: menyiapkan kendaraan, mengantar anak ke sekolah, bekerja, membimbing anak berdoa. Tugas Ibu : Sebagai ibu rumah tangga, kegiatannya: menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, mencuci pakaian, membimbing anak belajar. Tugas Anak : belajar, pergi ke sekolah, merapikan tempat tidur, menyapu halaman.
Teks:
Tugas Ibu dan Nina
Ibu Nina adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Ibu setiap hari menyiapkan kebutuhan Nina dan keluarga. Ibu memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Nina membantu menyapu halaman. Ibu senang karena Nina anak yang taat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 256
LAMPIRAN 2 LAGU
“SADAR SIAP” Aku tahu, sadar, siap, melakukan Prok..prok..prok… Aku tahu, sadar, siap, melakukan… Prok... prok… prok… Aku tahu, sadar, siap.. Sadar, siap, aku tahu… Aku tahu, sadar, siap, melakukan Prok…prok…prok…
“AYAM-BEBEK”
Ayam, ayam, ayam, bebek… Bebek, bebek, bebek, ayam… Ayam mematok bebek… Bebek mematok ayam… Ayam bebek patok-patokan…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 257
LAMPIRAN 3 PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN E. Muatan Pelajaran PPKn 5. Penilaian Kognitif Indikator
3.2.6 Menyebutkan contoh perilaku yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 3. Sebutkan 3 contoh perilaku yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku sehari-hari di rumah! 4. Apakah kamu pernah melanggar aturan di rumah? Ceritakanlah!
Kunci jawaban
3. Membuang sampah sembarangan, mengeluarkan kata-kata kotor, bangun kesiangan, tidak merapikan tempat tidur, mengganggu adik bermain, tidak belajar/ mengerjakan PR. (sesuai plihan siswa) 4. (sesuai pengalaman siswa). Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No.
1.
2.
Skor
Siswa mampu menjawab 3 contoh perilaku dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 contoh perilaku dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 contoh perilaku dengan benar
1
Siswa mampu menceritakan pengalamannya
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 258
6. Penilaian Psikomotorik Indikator
4.2.5 Mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan.
Rubrik Mempraktekkan Sikap yang Tepat dalam Menegur Anggota Keluarga No
Kriteria
1.
Kemampuan mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan.
2.
Kelincahan siswa dalam mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu mempraktekkan satu sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan secara utuh. Siswa mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan dengan sangat lincah.
3 Baik (B) Siswa mampu mempraktekkan sebagian besar dari satu sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan. Siswa mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan dengan cukup lincah.
2 Cukup (C) Siswa mampu mempraktekkan sebagian kecil dari satu sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan. Siswa sedikit kaku dalam mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan.
Siswa sangat kaku dalam mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota keluarga yang melanggar aturan.
7. Penilaian Sikap Sosial / Individu Indikator
2.2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Teknik Penilaian
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 259
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh pada aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Patuh
Nama Peserta Didik SB
1
Edo
2
Jungkook
3
Andre
B
C
Keterangan K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Kriteria Patuh
Sangat Baik (SB) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung tanpa diminta.
Baik (B) Siswa mentaati semua perintah guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Cukup (C) Siswa mentaati beberapa perintah guru guru selama pembelajaran berlangsung ketika diminta.
Kurang (K) Siswa tidak mentaati semua perintah guru guru selama pembelajaran berlangsung meskipun diminta.
8. Penilaian Sikap Spritual Indikator
1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Menghargai
Baik sekali Baik 4 3 Siswa antusias Siswa
Cukup 2 Siswa kurang
Kurang 1 Siswa kurang
keberagaman
menerima
menerima
menerima teman
Kriteria
dan menerima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 260
antar sesama
mengumpulkan
teman.
teman
teman
kelompok dan
teman kelompok kelompok dan
kelompok
tidak mau
serta
tetapi mau
bekerjasama.
mau mau
bekerjasama.
bekerjasama.
bekerjasama.
F. SBDP 5. Penilaian Kognitif Indikator
3.3.4 Mengidentifikasi gerak simbolik.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 3. Apa yang dimaksud dengan gerak simbolik? 4. Sebutkan 2 kegiatan yang dapat dipraktekkan melalui gerak simbolik!
Kunci jawaban
3. Gerak simbolik adalah gerakan yang dilakukan untuk menirukan suatu gerakan lain tanpa harus menggunakan alat yang sama atau di tempat yang sama. 4. Menyapu dan mengepel.
No. 1.
2.
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi. 6. Penilaian Psikomotorik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 261
Indikator
4.11.4 Menirukan gerakan menyapu dan mengepel.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Mempraktekkan gerak menyapu dan mengepel.
Rubrik Mempraktekkan Gerak Menyapu dan Mengepel No
Kriteria
1.
Kemampuan mempraktek kan gerak menyapu.
2.
Kemampuan mempraktek kan gerak mengepel.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu mempraktekk an keseluruhan gerak menyapu dengan benar. Siswa mampu mempraktekk an keseluruhan gerak mengepel dengan benar.
3 Baik (B) Siswa mampu mempraktekk an sebagian besar gerak menyapu dengan benar.
2 Cukup (C) Siswa mampu mempraktekk an sebagian gerak menyapu dengan benar.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu mempraktekkan sebagian kecil gerak menyapu dengan benar.
Siswa mampu mempraktekk an sebagian besar gerak mengepel dengan benar.
Siswa mampu mempraktekk an sebagian gerak mengepel dengan benar.
Siswa hanya mampu mempraktekkan sebagian kecil gerak mengepel dengan benar.
7. Penilaian Sikap Sosial / Individu Indikator
2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Ingin Tahu
Nama Peserta Didik SB
B
C
Keterangan K
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 262
1
Edo
2
Jungkook
3
Andre Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(SB)
(B)
(C)
(K)
Perilaku
Siswa selalu
Siswa sering
Siswa kadang-
Siswa tidak
ingin tahu
bertanya pada
bertanya saat
kadang bertanya pernah bertanya
setiap kesempatan diberi kesempatan saat diminta
selama kegiatan
dalam kegiatan
dalam kegiatan
dalam kegiatan
pembelajaran.
pembelajaran.
tanya jawab.
tanya jawab.
8. Penilaian Sikap Spritual Indikator
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap menghargai karya seni sebagai tanda Tuhan. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Menghargai
Baik sekali 4 Siswa
Baik 3 Siswa
Cukup 2 Siswa sekedar
Kurang 1 Siswa tidak
hasil karya
menggambar
menggambar
mau
menggambar
seni di kelas.
tugas favorit pada tugas favorit
menggambar
tugas favorit
“Keping
tugas favorit
pada “Keping
Refleksi” dengan Refleksi”
pada “Keping
Refleksi”.
benar dan serius.
Refleksi”.
Kriteria
G. Bahasa Indonesia 5. Penilaian Kognitif
pada “Keping
dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 263
Indikator
3.3.4 Menyebutkan tugas masing-masing anggota keluarga.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal dan Kunci Jawaban 5. Apa tugas utama Ayah sebagai kepala keluarga? 6. Sebutkan 3 tugas anak di rumah!
Kunci jawaban
3.
Bekerja mencari nafkah.
4.
Belajar, merapikan tempat tidur, menyapu, menyiram tanaman, belajar berdoa, mencuci piring. (sesuai pilihan siswa)
Rubrik dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
No. 1.
2.
Skor
Siswa mampu menjawab 1 dokumen dengan benar
1
Siswa mampu menjawab 3 tugas dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 tugas dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 tugas dengan benar
1
Keterangan: Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada. Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi. 6. Penilaian Psikomotorik
Indikator
4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 264
Rubrik Menyimpulkan Isi Teks Buku Harian yang Telah Ditulis No
Kriteria
1.
Kemampuan menyimpulk an isi teks catatan harian yang telah ditulis.
2.
Penggunaan EYD yang tepat dalam menyimpulk an isi teks catatan harian yang telah ditulis.
4 Baik sekali (A) Siswa mampu menyimpulkan keseluruhan isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat. Siswa mampu menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis menggunakan EYD yang sangat tepat.
3 Baik (B) Siswa mampu menyimpulka n sebagian besar isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat. Siswa mampu menyimpulka n isi teks catatan harian yang telah ditulis menggunakan EYD yang cukup tepat.
2 Cukup (C) Siswa mampu menyimpulkan sebagian isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat.
Siswa melakukan beberapa kesalahan penggunaan EYD dalam menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
1 Perlu bimbingan (D) Siswa hanya mampu menyimpulkan sebagian kecil isi teks catatan harian yang telah ditulis dengan tepat. Siswa melakukan banyak kesalahan penggunaan EYD dalam menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
7. Penilaian Sikap Sosial / Individu Indikator
2.3.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku tanggung jawab terhadap keberadaan dokumen milik keluarga. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Nama Peserta Didik
Tanggung Jawab SB
1 2 3
B
C
Keterangan
K
Edo Jungkook Andre Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 265
Kriteria Tanggung jawab terhadap dokumen keluarga.
Sangat Baik (SB) Menjaga, merapikan dan mengumpukan kembali Domino Bergambar selama digunakan dan setelah digunakan dalam permainan.
Baik (B) Menjaga dan merapikan Domino Bergambar selama digunakan dan setelah digunakan dalam permainan.
Cukup (C) Menjaga Domino Bergambar selama digunakan dalam permainan.
Kurang (K) Merusak Domino Bergambar dalam permainan.
8. Penilaian Sikap Spritual Indikator
1.2.2 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Cukup 2 Menjaga
Kurang 1 Tidak ikut saat
mensyukuri khusuk dan sopan sopan untuk
ketenangan saat
berdoa untuk
adanya
untuk mensyukuri mensyukuri
berdoa untuk
mensyukuri
dokumen
keberadaan
keberadaan
mensyukuri
keberadaan
keluarga.
dokumen
dokumen
keberadaan
dokumen
keluarga.
keluarga.
dokumen keluarga. keluarga.
Kriteria Berdoa
Baik sekali Baik 4 3 Berdoa secara Berdoa secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 266
BIODATA PENULIS Yuyun Bayuni Blegur lahir di Manutapen, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 30 Juli 1993. Pendidikan Dasar diperoleh di SD GMIT Airnona 2 Kupang dan tamat pada tahun 2005. Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMP Negeri Muriabang Alor, tamat pada tahun 2008. Pendidikan Menengah Atas diperoleh di SMA Kristen 1 Kalabahi, tamat pada tahun 2011. Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai Mahasiswa PPGT di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”.