PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT MENGACU PADA KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA AYO CINTAI LINGKUNGANKU UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KALASAN 1
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Wili Yeski Pandie NIM. 121134273
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk: 1. Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bapak Jonatan Pandie dan mama Sarce Mooy yang telah memberi dukungan dan kasih sayang. 3. Kakak-kakakku yang tercinta Leny S. Pandie, Reny M. Pandie , dan Doy Y. Pandie yang telah memberi semangat dan dukungan. 4. Keluarga besarku yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan skripsi. 5. Dinas Pendidikan Kabupaten memberi
kepercayaan
untuk
Rote
Ndao
yang telah
melanjutkan
studi
di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 6. Sahabat-sahabat Esan, Esrom, Osias, Sohan, Paul, Renol, Nadi, Oskar, Fulan, Yaris, Dance, Alfaro, Ayu, Marce, Selin, Elfi, Sinta, Widy, Yasni, Ida, Tya dan Dellu yang telah
memberi
semangat
dan
motivasi
dikala
stres
melanda. 7. Teman-teman PPGT-PGSD-USD angkatan 2011, 2012 dan 2013 yang selalu ada dan setia berjuang bersama. 8. Almamaterku
tercinta
Universitas
Yogyakarta.
iv
Sanata
Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Bila ia berseru kepada-ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. (Mazmur 91:15) Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama Jika anda jatuh ribuan kali, berdirilah jutaan kali karena Anda tidak tahu seberapa dekat Anda dengan kesuksesan
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 4 Mei 2016
Wili Yeski Pandie
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Wili Yeski Pandie
Nomor Mahasiswa
: 121134273
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam
bentuk
pangkalan,
mendistribusikan
secara
terbatas,
dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 4 Mei 2016
Yang menyatakan
Wili Yeski Pandie
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT MENGACU PADA KURIKULUM SD 2013 SUBTEMA AYO CINTAI LINGKUNGANKU UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KALASAN 1
Wili Yeski Pandie Universitas Sanata Dharma 2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh-contoh media pembelajaran berbasis ICT yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint Interaktif yang mengacu pada Kurikulum SD 2013. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan (R&D). Penelitian pengembangan yang dibuat ini berupa media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif. Prosedur penelitian pengembangan menggunakan prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall dan model pengembangan ASSURE. Dari kedua prosedur pengembangan tersebut dapat digabungkan menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana dan menarik untuk dijadikan sebagai sebuah penelitian. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk yang siap ditunjukkan pada siswa berupa media pembelajaran berbasis ICT (powerpoint interaktif) yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan kepada guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Kuesioner digunakan untuk melakukan validasi media pembelajaran berbasis ICT oleh dua orang ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas IV sekolah dasar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunujukkan bahwa Media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1 layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan melalui (1) hasil validasi pakar ”A” media pembelajaran berbasis ICT termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan perolehan skor 3,9. (2) hasil validasi pakar “B” media pembelajaran berbasis ICT termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. (3) hasil validasi oleh guru SD “A” termasuk kriteria “baik” dengan peroleh skor 3,1. (4) hasil validasi guru SD “B” termasuk dalam kriteria “Baik” dengan peroleh skor 2,9. oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT yang memperoleh skor 3,7 (sangat baik) dan 3,9 (sangat baik), dua orang guru sekolah dasar memperoleh skor 3,1 (baik) dan 2,9 (baik). Produk media pembelajaran berbasis ICT termasuk dalam kategori “Baik” dengan rerata skor produk yaitu 3,4. Kata kunci: Media pembelajaran berbasis ICT, Powerpoint Interaktif, Kurikulum SD 2013 viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED ON ICT REFERS TO 2013 ELEMENTARY CURRICULUM SUBTHEME AYO CINTAI LINGKUNGANKU FOR FOURTH GRADE OF KALASAN 1 ELEMENTARY SCHOOL Wili Yeski Pandie Universitas Sanata Dharma 2016 The research was done because there are many teachers who need examples of ICTbased learning media that can be used in the learning process in the classroom. The main objective of this research is to produce a media product ICT-based learning in the form of Powerpoint Interactive referring to the elementary curriculum in 2013. This type of research is research & development (R & D). Research development that created this form of ICT-based learning media in the form of interactive Powerpoint. The procedure uses research development research development procedure proposed by Borg and Gall and ASSURE development model. The development of both procedures can be combined into a development model that is more simple and attractive to serve as a study. Development procedures used in the study includes 5 steps: (1) the potentials and problems, (2) data collection, (3) the design of the product, (4) validation expert, (5) revision of the design, to produce the design of the final product in the form of instructional media ICTbased (interactive powerpoint) which refers Curriculum 2013 for fourth grade elementary school students. Data collection techniques used were interviews and questionnaires. List of interview questions used to conduct a needs analysis to fourth grade elementary school teacher Kalasan 1. A questionnaire was used to validate ICT-based learning media by two experts of ICT-based learning media and two teachers of the fourth grade of primary school. Analysis of the data used in this study is qualitative and quantitative. The results of the study indicate that the ICT-based learning media refers to the elementary curriculum in 2013 Subtheme Ayo Cintai Lingkunganku for fourth grade students of SD Negeri 1 Kalasan eligible for use in learning. This is demonstrated through (1) the results of the expert validation "A" ICT based learning media included in the criteria of "very good" with the acquisition of a score of 3.9. (2) the results of validation experts "B" ICT based learning media included in the criteria of "very good" with the acquisition of a score of 3.7. (3) the results of the validation by an elementary school teacher "A" included the criteria of "good" to earn a score of 3.1. (4) the results of validation of primary school teachers "B" included in the criteria of "Good" to earn a score of 2.9. by two ICT-based learning media experts who obtained a score of 3.7 (very good) to 3.9 (very good), two elementary school teachers obtained a score of 3.1 (good) and 2.9 (good). ICT-based learning media product included in the category of "Good" with a mean score of the product is 3.4. Keywords : Media ICT-based learning, Powerpoint Interactive, Elementary Curriculum 2013 ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha atas segala limpahan berkat serta rahmatNya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan I dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapat bantuan, dukungan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skirpsi dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si.,M.Pd. Selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. Selaku Koordinator Pelaksana Program PPGT Universitas Sanata Dharma. 4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen validator ahli media yang telah membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc. Selaku dosen validator ahli media yang telah membimbing dan memberi dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Para staf dan karyawan PGSD yang telah memberikan pelayanan terkait administrasi kepada peneliti. 8. Sarjono, S.Pd., SD. Selaku kepala sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberi ijin dan bantuan kepada peneliti selama melakukan penelitian di SD Negeri Kalasan 1. 9. Sri Rejeki, S.Pd. Selaku guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 yang telah bersedia menjadi validator media pembelajaran berbasis ICT.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Khatarina S. selaku kepala sekolah SD Kanisius Eksperimental Mangunan sekaligus yang telah bersedia menjadi validator media pembelajaran berbasis ICT. 11. Bapak dan mama tercinta, Jonatan Pandie dan mama Sarce Mooy yang telah memberikan dukungan dan motivasi bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Kakak-kakakku yang tercinta Leny S. Pandie, Reny M. Pandie , dan Doy Y. Pandie yang telah memberi semangat dan dukungan. 13. Keluarga besar tercinta yang telah memberi dukungan dan doa, sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktunya. 14. Teman-teman seperjuangan PPGT-PGSD angkatan 2012 yang telah berjuang bersama dan memberi semangat. 15. Sahabat-sahabat terbaik yang sudah memberikan waktu dan pikirannya bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi. 16. Para pamong dan staf Student Residence Sanata Dharma yang telah memberikan dukungan dan kenyamana sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 17. Pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, terima kasih untuk dukungan dan bantuannya kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para pembaca. Akhir kata, selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 4 Mei 2016 Peneliti
Wili Yeski Pandie
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…................................................................................. .................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ....... ii HALAMAN PENGESAHAN…....................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN…............................................................................ ....... iv HALAMAN MOTTO…............................................................................................ ....... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................................................vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…............................................ ........ vii ABSTRAK…............................................................................................................ ......... viii ABSTRACT…........................................................................................................... ......... .ix KATA PENGANTAR….......................................................................................... ......... .x DAFTAR ISI….................................................................................................................. .xii DAFTAR TABEL…............................................................................................... .......... xv DAFTAR BAGAN…............................................................................................... ......... .xvi DAFTAR GAMBAR…........................................................................................... .......... .xvii DAFTAR LAMPIRAN…....................................................................................... .......... .xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................ ............... 6 C. Tujuan Penelitian............................................................................................................. 7 D. Manfaat Penelitian..................................................................................................... ..... 7 E. Batasan Istilah............................................................................................................ ..... 9 F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan.................................................................... ...... 10 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori...............................................................................................................13 1. Media Pembelajaran Berbasis Information and Communication Technology (ICT). a. Pengertian Media Pembelajaran berbasis ICT................................................. 13 b. Jenis-jenis Media Pembelajaran .......................................................................15 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Fungsi media pembelajaran berbasis ICT ......................................................21 d. Indikator Kualitas Media Pembelajaran Berbasis ICT...................................24 2. Media pembelajaran ICT berbasis powerpoint......................................................27 a. Pengertian Microsoft Powerpoint.....................................................................27 b. Manfaat computer sebagai media pembelajaran……………………………...29 c. Tipe penggunaan powerpoint .........................................................................30 d. Prosedur pengembangan powerpoint...............................................................31 e. Syarat dalam menggunakan microsoft powerpoint..........................................32 f. Kelebihan dan kekurangan microsoft powerpoint...........................................33 3. Model Pengembangan Media Pembelajaran ICT...................................................34 4. Kurikulum 2013........................................................................................................39 a. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013.....................................45 b. Penguatan pendidikan karakter……………………………………………....51 c. Pendekatan Tematik Integratif..........................................................................54 d. Pendekatan saintifik..........................................................................................57 A. Penelitian yang Relevan.............................................................................................63 B. Kerangka Berpikir......................................................................................................66 C. Pertanyaan Penelitian.................................................................................................67 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian...........................................................................................................68 B. Prosedur Pengembangan............................................................................................68 1. Potensi dan Masalah….......................................................................................70 2. Pengumpulan Data….........................................................................................70 3. Desain Produk…................................................................................................70 4. Validasi Desain…...............................................................................................71 5. Revisi Desain......................................................................................................72 C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian…...............................................................................72 D. Validasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT.....................................................73 E. Instrumen Penelitian..................................................................................................73 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................74 G. Teknik Analisis Data ...............................................................................................78 1. Data Kualitatif…................................................................................................78 2. Data Kuantitatif…..............................................................................................78 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan...................................................................................................80 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan..............................................................80 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.........................................86 B. Deskripsi Produk Awal............................................................................................87 1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH).......................88
2.
Media pembelajaran berbasis powerpoint interaktif.........................................89
C. Data Hasil Validasi Pakar media pembelajaran berbasis ICT................................ 90 D. Data Hasil Validasi Guru Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013 ..................... 92 E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan.....................................................................92 F. Kajian Produk Akhir................................................................................................93 G. Pembahasan..............................................................................................................94 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan..............................................................................................................108 B. Keterbatasan Penelitian............................................................................................109 C. Saran .......................................................................................................................109 DAFTAR PUSTAKA….....................................................................................................111 LAMPIRAN.......................................................................................................................114 BIODATA PENULIS…....................................................................................................312
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Piki ..................................................................................... 48 Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ..................................................................... 49 Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 72 Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan di SD ..................................................... 75 Tabel 5. Kisi-kisi Kuesioner Validasi ................................................................................. 77 Tabel 6. Konversi Nilai Skala Empat .................................................................................. 79 Tabel 7. Saran dan Revisi dari Pakar Ahli Kurikulum 2013 .............................................. 91 Tabel 8. Rerata hasil Produk ............................................................................................... 96
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Langkah-langkah Model Desain ASSURE ......................................................... 35 Bagan 2. Pengembangan Borg and Gall dan Model ASSURE ........................................... 69
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh Gambar Slide Identitas, Tema , dan Subtema ..................................... . 98 Gambar 2. Contoh Gambar Slide Petunjuk Media Secara Umum..................................... . 98 Gambar 3. Contoh Gambar Slide Petunjuk Media Secara Detail ...................................... . 99 Gambar 4. Contoh Gambar Slide Kompetensi Dasar ........................................................ . 100 Gambar 5. Contoh Gambar Slide Indikator Pembelajaran ................................................ . 100 Gambar 6. Contoh Gambar Slide Berisi Materi Pembelajaran .......................................... . 101 Gambar 7. Contoh Gambar Slide Berisi Gambar .............................................................. . 102 Gambar 8. Contoh Gambar Berisi Bacaan ......................................................................... . 102 Gambar 9. Contoh Gambar Slide Berisi Pertanyaan Diskusi Kelompok .......................... . 103 Gambar 10. Contoh Slide Berisi Video ............................................................................. . 104 Gambar 11. Contoh Slide Berisi Soal Evaluasi ................................................................. . 104 Gambar 12. Contoh Gambar Slide Berisi Kunci Jawaban ................................................. . 105 Gambar 13. Contoh Gambar Slide Berisi Pertanyaan Refleksi ......................................... . 106 Gambar 14. Contoh Slide Berisi Tugas Rumah ................................................................. . 106 Gambar 15. Contoh Gambar Slide Berisi Ucapan Terima Kasih ...................................... . 107 Gambar 16. Contoh Gambar Slide Berisi Biodata Penulis ................................................ . 107
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Wawancara ........................................................................ 114 Lampiran 2 Surat Ijin Wawancara ...................................................................................... 115 Lampiran 3 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................ 116 Lampiran 4 Permohonan Ijin Validasi SDN Kalasan I ....................................................... 121 Lampiran 5 Permohonan Ijin Validasi SDKE Mangunan .................................................. 122 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Ahli Media Berbasis ICT .................................... 123 Lampiran 7 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......................................................................................... .133 Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (Pembelajaran 1-6) ........................................................................................... .143 Lampiran 9 Biodata Penulis ................................................................................................ .312 Lampiran 10 Media ICT (di cetak terpisah)
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dapat mempengaruhi perkembangan dalam seluruh aspek kepribadian dan kehidupannya. Pendidikan berlangsung sepanjang hayat selama manusia masih mampu mengembangkan aspek kepribadian tersebut. Di dalam lampiran Permendikbud No. 81A Tahun 2003 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dalam hal sikap, pengetahuan,
dan
keterampilannya.
Kegiatan
pembelajaran
harus
diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam kurikulum
agar setiap siswa mampu menjadi
pembelajaran mandiri sepanjang hayat. Untuk mencapai hasil yang efektif, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip-prinsip yaitu berpusat pada siswa, mengembangkan kreativitas, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, memuat nilai-nilai penting, menyediakan pengalaman belajar, serta membuat pembelajaran menjadi menyenagkan. Prinsip-prinsip ini merupakan prinsip yang sangat penting di dalam kegiatan pembelajaran, karena hasil belajar dari prinsip ini akan melahirkan peserta didik yang produktif,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, pengetahuan yang terintegrasi. Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan prinsipprinsip di atas adalah pendekatan saintifik. Daryanto (2014:51) mengemukakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapantahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan
masalah,
mengajukan
atau
merumuskan
hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan guru sangat diperlukan. Akan tetapi, bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin tingginya kelas. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori ”pendidikan berdasarkan standar” (standart-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (Majid, 2014:33). ”Orientasi kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
(attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge)” (Majid, 2014:28). Siswa Sekolah Dasar memiliki tingkatan intelektual operasional konkret. Kemampuan berpikir yang dimiliki oleh siswa SD tersebut akan memengaruhi seluruh kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru yang didasarkan kepada pengembangan kemampuan berpikir sesuai dengan biopsikologis siswa yang hendaknya dijadikan tolak ukur guru, baik dalam pengembangan materi, strategi mengajar, pendekatan, media, maupun dalam melakukan evaluasi hasil belajar (Majid, 2014:8). Dengan adanya kurikulum 2013, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat dan menggunakan media agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan siswa lebih mengerti mengenai apa yang telah dijelaskan. Salah satu media yang bisa digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran adalah media pembelajaran berbasis ICT. Guru dituntut untuk bisa menggunakan media berbasis ICT karena era yang semakin modern. Media pembelajaran yang berkembang saat ini sangat beragam. Mulai dari yang bersifat audio, audio-visual, konvensional, dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangan zaman, media pembelajaran dengan berbasis Information and Communication Technology (ICT) diminati oleh guru. Salah satu media jenis ICT yang biasa digunakan yaitu media Powerpoint. Powerpoint merupakan salah satu program Microsoft Office yang digunakan sebagai perangkat lunak untuk mempresentasikan materi kepada siswa di dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Powerpoint merupakan salah satu media untuk menyampaikan presentasi. Powerpoint membantu kita untuk bekerja secara bersama dengan orang lain, atau posting presentasi online dan mengaksesnya dari mana saja, menggunakan Web atau Smartphone (Sianipar, 2010:1). Kehadiran Powerpoint membantu proses penyampaian materi menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Powerpoint dapat menghasilkan suatu media pembelajaran yang interaktif. Powerpoint yang interaktif atau Powerpoint interaktif membantu siswa untuk belajar aktif, sehingga siswa memiliki pengalaman belajar daripada hanya sekedar mendengar penjelasan guru. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Ibu S guru kelas IV SDN Kalasan 1 Yogyakarta pada hari kamis tanggal 09 Juli 2015 pukul 10:00 WIB tahun 2015, mengatakan bahwa implementasi Kurikulum 2013 bagus dan mampu membuat peserta didik memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Beliau juga sudah mampu menguasai 80% konsep Kurikulum 2013 secara sederhana. Konsep tersebut seperti pendekatan saintifik, pendekatan tematik integratif, Selanjutnya, Pada saat melakukan wawancara dengan guru S terkait dengan implementasi Kurikulum 2013, peneliti juga melakukan wawancara terkait dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran. Guru S mengatakan bahwa media sangat berperan penting untuk menyampaikan informasi. Setiap kali proses pembelajaran, beliau selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
berusaha menghadirkan media untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Ada beragam media yang sering digunakan oleh beliau, seperti gambar, benda-benda konkrit dan lain sebagainya. Selain media konvensional, beliau juga pernah menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran. Media berbasis ICT yang pernah digunakan oleh beliau seperti Power Point, Lektora, dan Movie Maker. Beliau mengatakan bahwa media berbasis ICT sangat bagus untuk digunakan karena memiliki peran yang membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran
dan
menciptakan
proses
pembelajaran
yang
lebih
menyenangkan. Selain itu, sekolah juga memiliki sarana yang mendukung untuk menerapkan media pembelajaran berbasis ICT. Namun, dari beberapa keunggulan tersebut, guru mengalami beberapa kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Pada saat melakukan wawancara dengan guru S, beliau mengatakan bahwa kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT yaitu pada dasarnya, guru memiliki pengetahuan yang minim tentang IT, sehingga sulit untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Beliau juga mengatakan bahwa kurangnya ketersediaan waktu yang dimiliki oleh guru untuk membuat media, sehingga lebih banyak menggunakan media ICT yang diakses melalui internet. Beliau juga mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, sehingga media yang dibuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
belum sepenuhnya sesuai dengan konteks pendekatan saintifik dan tematik integratif. Berdasarkan kenyataan di atas peniliti menyimpulkan bahwa pengembangan media berbasis ICT (Information Comunication and Technology) merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar agar pendidikan dapat tercapai dengan baik. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis ICT (Information Comunication and Technology) mengacu kurikulum
2013, dengan judul
“Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis ICT (Information Comunication and Technology) pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas IV SDN Kalasan”. Pengembangan media pembelajaran ini berbasis ICT (Information Comunication and Technology) masih dalam percobaan, karena itu kritik dan saran sangat diperlukan demi sempurnanya media pembelajaran ini agar layak digunakan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah dasar. 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk media pembelajaran ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa a. Memiliki pengetahuan tentang jenis penelitian R&D (Reseacrh and Development). b. Memiliki pengalaman melakukan penelitian R&D (Reseacrh and Development). c.
dalam mengembangkan media pembelajaran ICT Subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
d. Memiliki produk media pembelajaran ICT untuk digunakan di masa yang akan datang. 2. Bagi guru a. Memiliki salah satu jenis media pembelajaran ICT yang dapat digunakan atau dikembangkan dalam proses pembelajaran. b. Mengetahui peran atau pentingnya media pembelajaran untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
c. Memiliki inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D)
dan
memperoleh
contoh
media
pembelajaran ICT khususnya media pembelajaran ICT yang mengacu Kurikulum SD 2013 pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 3. Bagi siswa a. Memiliki
pengalaman
belajar
menggunakan
media
pembelajaran berbasis ICT. b. Mengalami variasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang memuaskan, khususnya dengan penggunaan media pembelajaran ICT. 4. Bagi sekolah a. Memiliki
contoh
media
pembelajaran
ICT
mengacu
Kurikulum SD 2013 pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. b. Memiliki bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media pembelajaran ICT mengacu pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
5. Bagi Prodi PGSD Memiliki bahan bacaan tambahan perpustakaan terkait dengan penelitian Research and Development khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media pembelajaran ICT mengacu pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. E. Batasan Istilah Batasan istilah dari penelitian ini diantaranya adalah : 1. Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sesuatu yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah
penerima
dengan
memanfaatkan
teknologi
yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Perangkat yang diperlukan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT, meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras dapat berupa: komputer, scanner, microfon, CDROM, DVDROM, kartu memori, kamera digital, kamera video, dan sebagainya. 2. Kurikulum
2013
adalah
kurikulum
yang
melaksanakan
pembelajaran tematik terpadu dengan proses pembelajarannya menggunakan
pendekatan
saintifik.
Pada
kurikulum
2013
pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berbasis ICT. Media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan adalah powerpoint interaktif dan menarik, berupa permainan dan soal-soal yang dibuat berdasarkan tingkat perkembangan siswa dengan kurikulum SD 2013. 1. Media berbasis ICT model Powerpoint Interaktif yang dipadukan dengan Video. Powerpoint Interaktif ini memuat komponen: a. Slide pembukaan yang berisi: 1) Slide identitas media Nama/judul media. 2) Slide identitas pembelajaran terkait a) Tema/subtema b) Kelas/semester c) Pembelajaran 3) Slide pemetaan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. 4) Slide
petunjuk
penggunaan
media
Powerpoint
Interaktif. b. Slide isi 1) Slide materi pembelajaran. 2) Slide petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh guru dan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
3) Slide gambar terkait pembelajaran. 4) Slide video terkait pembelajaran. 5) Slide tugas yang harus dikerjakan siswa. 6) Slide soal-soal evaluasi. 7) Slide kunci jawaban soal evaluasi. 8) Slide pertanyaan refleksi. 9) Slide rencana tindak lanjut/tugas rumah. c. Slide penutup yang berisi: 1) Ucapan terima kasih. 2) Profil penyusun. 2. Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang menarik dan mendukung seluruh konten di dalamnya. 3. MediapPowerpoint interaktif menggunakan simbol tombol untuk mengoperasikan media. 4. Media powerpoint interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan menggunakan gaya bahasa anak-anak. 5. Media powerpoint interaktif disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan peserta didik yaitu sikap, kognitif, dan keterampilan. Hal tersebut dapat diamati lewat perumusan indikator pada perangkat pembelajaran yang dibuat. 6. Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan tematik integratif yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
satu tema. Hal ini dapat ditandai dengan tidak adanya pemisahan media untuk setiap mata pelajaran. 7. Media powerpoint interaktif dibuat dengan pendekatan saintifik yaitu mengupayakan agar siswa mencari tahu sendiri ilmu pengetahuan. Siswa diharapkan dapat memecahkan sendiri masalah yang dihadapi terkait dengan materi pelajaran. 8. Media powerpoint interaktif yang dibuat memancing antusias siswa dalam proses pembelajaran dengan menampilkan video-video yang mendukung proses pembelajaran. 9. Media powerpoint interaktif yang dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan media yang dikembangkan oleh para ahli..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Media Pembelajaran Berbasis Information and Communication Technology (ICT) a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Information and Communication Technology (ICT). Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar.
Media
merupakan
segala
sesuatu
yang
dapat
dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat terdorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa. Media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran (Sanaky, 2013: 4). Menurut Yusuf Hadi Miarso (dalam Sanaky, 2013: 4) mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dalam diri pembelajar. Hamidjojo (dalam Arsyad, 2010:4) 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat, sehingga ide, gagasan, atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Munadi (2013: 7) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, model pembelajaran aktif pun mulai dikembangkan dengan mengintegrasikan teknologi ICT ke dalam pembelajaran aktif tersebut (Jasmadi, 2010: 201). Sejalan dengan hal tersebut, media-media untuk mengeksplorasi kecerdasan semakin mudah diwujudkan. Media pembelajaran yang dikembangkan bukan lagi media konvensional, tetapi media berbasis ICT atau media yang menggunakan sistem informasi dan komunikasi, serta menggunakan komputer sebagai sarana/alatnya. Berdasarkan pemaparan para ahli tentang pengertian media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sebagai sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
a. Jenis-jenis Media Pembelajaran ICT Enam kategori dasar media adalah teks, audio, visual, video, perekayasa (manipulative/benda-benda), dan orang-orang (Smaldino, 2011:7). Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka media pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui pemanfaatan teknologi itu sendiri. Berdasarkan teknologi tersebut, Arsyad (2011) mengklasifikasikan media atas empat kelompok, yaitu : 1) Media hasil teknologi cetak. 2) Media hasil teknologi audio-visual. 3) Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer. 4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow (dalam Arsyad 2011:33) membagi media kedalam dua kelompok besar, yaitu : media tradisional dan media teknologi mutakhir. 1). Pilihan media tradisional Visual diam yang diproyeksikan yaitu proyeksi apaque, proyeksi overhead, slides, filmstrips. Visual yang tak diproyeksikan yaitu gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu. Audio yaitu rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Penyajian multimedia yaitu slide plus suara (tape). Visual dinamis yang diproyeksikan yaitu film, televisi, video. Media cetak yaitu buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas (hand-out). Permainan yaitu teka-teki, simulasi, permainan papan. Media
realia
yaitu
model,
specimen
(contoh),
manipulatif (peta, boneka). 2). Pilihan media teknologi mutakhir Media berbasis telekomunikasi yaitu telekonferen, kuliah jarak jauh. Media berbasis mikroprosesor yaitu computer-assisted instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hipermedia, compact (video) disc. Kemp & Dayton yang dikutip oleh (dalam Arsyad, 2011:37) mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu : media cetakan, media pajang,
overhead transparancies, rekaman
audiotape, seri slide dan filmstrips, penyajian multi-image, rekaman video dan film hidup, komputer. Perkembangan media pembelajaran selalu mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang seringkali digunakan dalam proses pembelajaran dan berfungsi sebagai media yaitu teknologi komputer. Penggunaan komputer secara langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa disebut dengan istilah CAI atau Computer Assisted Instruction (Daryanto, 2010: 148). CAI juga dapat menjadi tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. Computer Assisted Instruction (CAI) memberi kemudahan bagi guru dan siswa dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Arsyad (2014: 150) menyebutkan bentuk media pembelajaran yang dapat dikembangkan dengan menggunakan komputer (CAI) sebagai bantuannya yaitu media bentuk tutorial, media bentuk drill and practice, media bentuk simulasi, dan media bentuk permaianan. 1) Bentuk Tutorial CAI bentuk
turotial
merupakan
program
pembelajaran
individual yang dikemas dalam bentuk branching. Metode pembelajaran yang termuat dalam CAI bentuk tutorial harus mengikuti pengajaran secara branching yaitu mata pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil, kemudian disusul dengan pertanyaan (Darmawan, 2011: 139). 2) Bentuk Drill and Practice Bentuk drills dalam CAI pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya (Darmawan, 2011: 105). Tahapan materi program CAI drills adalah sebagai berikut: a) Masalah-masalah disajikan dalam bentuk latihan soal. Soalsoal yang diberi memiliki tingkat kesulitan yang berbedabeda, sesuai dengan keadaan siswa. b) Siswa mengerjakan soal latihan melalui komputer. c) Program akan merekam pekerjaan siswa, mengevaluasi, dan kemudian memberi umpan balik. d) Jika jawaban yang diberika siswa benar, maka program akan menampilkan materi selanjutnya. Namun, jika jawaban yang diberikan salah, maka program akan menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan soal. 3) Bentuk Simulasi Bentuk simulasi dalam CAI pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana tanpa resiko (Darmawan,
2011:123).
Secara
sederhana,
pengoperasiannya yaitu sebagai berikut: a) Komputer menyajikan materi simulasi. b) Siswa menyimak proses simulasi materi pelajaran.
pola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
c) Melanjutkan sebelumnya.
atau Program
mengulangi CAI
tahapan
simulasi
simulasi
menggunakan
perangkat lunak komputer untuk menyajikan materi pelajaran. 4) Bentuk Permainan CAI bentuk games atau permainan merupakan program pembelajaran yang lebih menekankan pada penyajian bentukbentuk permainan dengan muatan bahan pelajaran di dalamnya (Darmawan, 2011: 191). Penekanan CAI bentuk games atau permainan ini terletak pada upaya untuk memaksimalkan aktivitas belajar mengajar secara berkesinambungan dalam bentuk interaksi antara peserta didik dan materi pelajaran. Keanekaragaman jenis media pembelajaran juga dapat dilihat dari berbagai aspek. Menurut Sanjaya (2008: 211) media pembelajaran
dapat
diklasifikasikan
berdasarkan
sifatnya,
kemampuan jangkauannya, dan teknik pemakaiannya. 1) Berdasarkan sifatnya, media dapat dibagi ke dalam: a) Media auditif Media auditif yaitu media yang hanya dapat didengar atau media yang memiliki unsur suara saja. Contohnya radio dan rekaman suara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
b) Media visual Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat dan tidak memiliki unsur suara. Contohnya poster, foto, lukisan, gambar, dan lain sebagainya. c) Media audiovisual Media audiovidual yaitu media yang dapat dilihat dan juga didengar atau media yang memiliki dua unsur yaitu suara dan gambar. Contohnya video, film, dan lain sebagainya. 2) Berdasarkan kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam: a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Media ini lebih mempermudah siswa mempelajari hal-hal yang aktual secara bersamaan tanpa harus menggunakan ruangan khusus. b) Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu. Contohnya seperti film, video, dan lain sebagainya. 3) Berdasarkan teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam: a) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, transparansi. b) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Berdasarkan paparan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu media visual, media audio, dan media audiovisual. Ketiga jenis media tersebut diklasifikasikan lagi ke dalam media visual bergerak dan diam, media audiovisual bergerak dan diam, serta media audio bergerak dan diam. Jenis-jenis media tersebut, jika dikembangkan dengan menggunakan program CAI, maka dapat dijadikan sebaga media pembelajaran berbasis komputer/teknologi/ICT. b. Fungsi Media Pembelajaran Berbasis ICT Menurut
Arsyad
(2011:15)
fungsi
utama
media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru, sedangkan menurut Hamalik (dalam Arsyad, 2011) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Sebagai
bagian
yang
tak
terpisahkan
dari
sistem
pembelajaran, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, di antaranya (I Wayan Santyasa, 2007: 5 – 6) sebagai berikut. 1) Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak objek yang tidak mungkin dilihat secara langsung di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
dalam kelas oleh para peserta didik dikarenakan:lokasi objek sangat jauh, objek terlalu besar, objek terlalu kecil, objek bergerak terlalu lambat, objek bergerak terlalu cepat, objek terlalu kompleks, objek mudah rusak, objek bersuara sangat halus, objek berbahaya. Dengan menggunakan media yang tepat semua objek dengan sifat-sifat tersebut dapat disajikan kepada peserta didik. Misalnya, video kehidupan satwa liar di hutan Afrika, proses reaktor nuklir, foto saltelit benda-benda angkasa, foto mikroskup elekron sel/virus/bakteri, video yang dipercepat proses fotosintesis, video yang diperlambat proses perjalanan arus listrik di dalam suatu rangakaian, dan sebagainya. 2) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan perbedaan pengalaman para peserta didik sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka objek tersebut dapat dibawa ke hadapan peserta didik. Objek yang dimaksud dapat berbentuk benda nyata, miniatur, model, maupun rekaman audio visual. Media juga dapat menampilkan benda atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dan sudah tidak ada sekarang, misalnya dengan gambar/foto, slide, film, video, atau media lain siswa yang mengetahui dengan jelas benda/peristiwa sejarah. Hal ini dimungkinkan karena sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
fiksatif media yang dapat menangkap, menimpan, dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. 3) Media pembelajaran dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya (kemampuan distributif) dan memung-kinkan mereka mengamati suatu objek secara bersamaan. Dengan siaran radio atau televisi ratusan bahkan ribuan (maha)siswa dapat mengikuti kuliah/pelajaran yang disajikan seorang profesor/guru dalam waktu yang sama. Demikian juga, melalui e-learning, tidak ada batas jumlah peserta didik dan waktu untuk mempelajari materi yang sama berkali-kali. 4) Media pembelajaran yang tepat dapat memberikan ilustrasi konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis, sehingga media pembelajaran
dapat
memberikan
pengalaman
yang
integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak 5) Media pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan membangkitkan motivasi dan minat belajar. Efek audio visual dalam multimedia dapat memberikan rangsangan yang baik terhadap pancaindera pembelajar. Demikian permainan (game) komputer biasanya menarik orang, sehingga penyajian materi pembelajaran dalam bentuk permainan komputer juga dapat menarik perhatian siswa. 6) Media pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan waktu masing-masing. c. Indikator kualitas media pembelajaran berbasis ICT Dalam membuat media Powerpoint ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar media yang dibuat menarik dan dapat meningkatkan siswa dalam belajar. Daryanto (2013: 72) Media yang dibuat agar lebih menarik maka ada beberapa tips yang perlu diperhatikan pada saat membuat media presentasi/Powerpoint yaitu sebagai berikut: 1) Pilih jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial, Verdana, Tahoma. Gunakan ukuran huruf (font size) 17-20 untuk isi teks, sedang untuk sub judul 28 dan untuk judul 30. 2) Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna, gambar, foto, animasi atau video. 3) Area tampilan frema yang ditulis jangan melebihi ukuran 16x20 cm. 4) Usahakan dalam satu slide/frame tidak memuat lebih dari 18 baris teks. 5) Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topic atau sub topik pembahasan. 6) Beri judul pada setiap frame.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
7) Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak), keharmonisan dan kekontrasan pada setiap tampilan. 8) Variasi memang perlu, tetapi harus juga perlu diperhatikan prinsip kesederhanaannya. 9) Artinya jangan membuat slide yang terlalu rumit, rame dan peunuh dengan warna-warni, karena hal ini justru akan menggangu pesan utama yang disajikan. Sanjaya (2012: 234) menyebutkan kriteria untuk menilai sebuah media interaktif diantaranya yaitu: 1) Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program multimedia interaktif harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang yang akan memanfaatkan multimedia yang kita kembangkan tidak perlu belajar lebih dahulu tentang komputer. 2) Kelengkapan bahan pembelajaran. Artinya, multimedia yang dikembangkan memiliki kandungan yang cukup tentang materi pelajaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa tentang pengetahuan yang ingin diperolehnya. Sebaiknya isi kandungan multimedia tidak hanya data atau fakta, akan tetapi juga isi konsep, prinsip, generalisasi bahkan mungking teori. 3) Komunikatif. Multimedia yang dikembangkan harus bersifat komunikatif. Artinya baik Bahasa maupun format penampilan harus dapat berbicara, harus mengajak pengguna untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
melakukan sesuatu, bukan hanya diajak mendengar saja. Dengan demikian format penyajian multimedia jangan bersifat deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek belajar akan tetapi juga sebagai subjek belajar. 4) Belajar mandiri. Multimedia interaktif yang baik dirancang untuk dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain termasuk guru. Untuk itu format penyajian harus disusun lengkap mulai dari petunjuk penggunaan, isi pelajaran, sampai pada alat evaluasi beserta kunci jawaban sehingga pengguna dapat menentukan sendiri keberhasilan penggunaannya. 5) Belajar
setahap
demi
setahap.
Pembelajaran
melalui
multimedia adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh sebab itu, materi harus disusun secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju ke yang kompleks, dari yang konkret menuju ke abstrak. 6) Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media. Oleh sebab itu pemakaian berbagai jenis media seperti media audio, video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara serasi dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan estetikanya. 7) Kontinuitas. Melalui multimedia, harus dapat mendorong secara
terus
menerus
untuk
belajar,
sehingga
dapat
menumbuhkan minat belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
melalui
multimedia
harus
dapat
meninggalkan
bekas.
Sehingga pada waktu seorang selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam membuat/mendesain sebuah media pembelajaran berbasis ICT, yang mendesain media pembelajaran beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni kesederhanaan, jenis huruf, konten atau isi dari media, cara penyajiannya, penggunaan bahasa, background dan lain sebagainya. Kriteria penilaian atau hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah media pembelajaran berbasis ICT menurut pendapat para ahli di atas, dapat digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam menyusun instrumen penilaian kelayakan media pembelajaran berbasis ICT. 2. Micrsoft Powerpoint a. Pengertian Microsoft Powerpoint Miscrosoft Powerpoint adalah program aplikasi untuk membuat presentasi Jasmadi (2010: 25). Pada Miscrosoft Powerpoint ini peneliti membuatnya dengan menggunakan beberapa
modifikasi
dengan
beberapa
cara
yaitu
dengan
menggunakan Movie Maker dan juga dengan menggunakan animasi-animasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Riyana & Susilana (2009: 100) Microsoft Powerpoint 2003 merupakan program aplikasi presentasi yang popular dan paling banyak digunakan saat ini untuk beberapa kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, lokakarya dan sebagainya. Microsoft Powerpoint digunakan untuk memberi lebih banyak cara membuat dan berbagi presentasi secara dinamis dengan audiens. Powerpoint dapat merupakan bagian dari keseluruhan presentasi, maupun menjadi satu-satunya sarana penyampaian informasi. Program Microsoft Powerpoint cukup populer digunakan baik dalam proses pembelajaran di lembagalembaga pendidikan formal, maupun pada lembaga-lembaga tidak formal seperti pelatihan dan penyuluhan Sanjaya (2012: 183). Pengoperasian dan bentuk tampilan Microsoft Powerpoint lebih menarik serta dapat diintergrasikan dengan program Microsoft lainnya seperti Word, Excel, Acces dan sebagainya, termasuk diintegrasikan dengan video, gambar, dan foto. Pawirosumatro (2009: 181) Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Presentasi Powerpoint terdiri dari teks, grafik, objek gambar, clipart, movie, suara dan objek yang dibuat program lain. Program ini pun tidak dicetak secara langsung menggunakan kertas, atau dengan menggunakan trasparantasi untuk kebutuhan presentasi melalui Overhead, serta dapat dicetak untuk slide film.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Sanaky
(2013:
147)
mengatakan
bahwa
Microsoft
Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan yang salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office program komputer dan tampilan kelayar dengan menggunakan bantuan LCD. Dari pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa Microsoft Powerpoint adalah suatu program aplikasi yang digunakan untuk mengajar, mendesain pembelajaran sesuai dengan materi, metode, dan tujuan yang ingin dicapai. Pada Miscrosoft Powerpoint
ini
peneliti
membuat
media
pembelajaran
menggunakan modifikasi dari beberapa cara yaitu menggunakan Movie Maker/video dan juga menggunakan animasi-animasi. b. Manfaat komputer sebagai media pembelajaran. Bramble et al (dalam Munir 2009: 49) mengatakan bahwa manfaat komputer dalam menjalankan peranan yang penting sebagai
media
pembelajaran
untuk
meningkatkan
mutu
pemebelajaran. 1)
Menentukan sasaran dan tujuan pembelajaran.
2)
Membuat isi pembelajaran dan menentukan dimana dan bagaimana komputer bisa digunakan secara efektif.
3)
Memberikan penilaian terhadap metodologi yang ada (secara konvensional) untuk menentukan dimana computer biasa digunakan untuk meningkatkan pencapaian sasaran dan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
pembelajaran atau untuk memperbaiki kekurangan metodologi tersebut untuk memaksimalkan penggunaan komputer dengan lebih aktif. 4)
Merancang proses pembelajaran serta operasionalnya.
c. Tipe penggunaan media Powerpoint. Susilana dan Riyana (2009: 100) mengatakan ada beberapa tipe penggunaan Powerpoint antara lain: 1) Personal presentation: Pada umumnya Powerpoint dalam tipe ini digunakn untuk presentasi dalam kelas, seperti: kuliah, training, seminar, work shop. Penyajian Powerpoint ini sebagai alat bantu bagi guru untuk penyampaian materi pembelajaran agar siswa merasa tertarik pada pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 2) Stand alone: Dalam tipe ini Powerpoint dapat dirancang khusus untuk pembelajaran individu yang bersifat interaktif, meskipun kadarnya tidak terlalu tinggi. 3) Web based: Pada pola ini, Powerpoint dapat diformat menjadi file web sehingga program yang muncul berupa browser yang dapat menampilkan internet. Dari tipe di atas diharapkan dapat membantu untuk mengetahui cara menggunakan Powerpoint yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
d. Prosedur Pembuatan Powerpoint. Susilana dan Riyana (2009: 101) mengatakan bahwa ada beberapa prosedur pembuatan Powerpoint antara lain: 1)
Identifikasi program, hal ini dimaksud untuk melihat kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi, sasaran (siswa) terutama latar belakang kemampuan, usia, dan jenjang pendidikan. Perlu juga mengidentifikasi ketersediaan sumber pendukung seperti gambar, animasi dan video.
2)
Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi dan sasaran, seperti video, gambar, animasi, suara. Materi untuk powerpoint sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok bahasan atau pointer-pointer.
3)
Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum, selanjutnya proses pengerjaan di powerpoint hingga selesai. Selanjutnya mengubah hasil akhir presentasi apakah dalam bentuk slide show, web pages, executable file (xe).
4)
Setelah program dibuat, tidak langsung digunakan sebaiknya dilakukan review program dari sisi bahasa, tata letak, dan kebenaran konsep, selanjutnya direvisi dan siap digunakan. Jadi menbuat sebuah media pembelajaran powerpoint
adapun prosedurnya yakni mulai dari identifikasi program, mengumpulkan bahan dan setelah semua bahan terkumpul maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
sebagai peneliti harus membuat sebuah rangkuman sebuah Powerpoint yang menarik untuk digunakan. e.
Syarat dalam menggunakan Microsoft Powerpoint. Darmawan (2011: 170) mengatakan ada beberapa syarat yang
harus
diperhatikan
dalam
menggunakan
Microsoft
Powerpoint, antara lain: 1)
Pastikan anda telah memiliki flow chart dengan model tutorial atau model CAI lainnya, seperti drill, simulasi, atau permainan. Anda harus memiliki story board sesuai dengan bidang studi masing-masing.
2)
Pastikan anda telah memiliki sebuah folder dengan nama “latihan” (multimedia interaktif).
3)
Folder tersebut harus berisi sejumlah file yang anda perlukan (baik dalam bentuk word, excel, powerpoint, audio, video, image)
yang
diperkirakan
akan
mendukung
proyek
pembelajaran anda. 4)
Pastikan ada software pembangunan, seperti micromedia flash, dreamwaver, authoring, macromedia dan sejenisnya.
5)
Komputer anda diinstal minimal dengan windows versi 2000, me, XP, vista, ataupun windows-7.
6)
Pastikan juga anda telah menginstal microsoft office versi 98, 2000, 2003, ataupun 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
f. Kelebihan dan kelemahan Microsoft Powerpoint. 1)
Kelebihan Microsoft Powerpint. Daryanto (2010: 164) kelebihan dari Microsoft Powerpoint yaitu: a) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto. b) Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji. c) Pesan informasi secara visual lebih mudah dipahami peserta didik. d) Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan. e) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai berulang-ulang. f) Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik, sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
2)
Kelemahan Microsoft Powerpoint. Microsoft powerpoint selain memiliki kelebihan, juga memiliki kelemahan. Daryanto (2010: 83) mengatakan bahwa media powerpoint tidak serba cocok untuk semua jenis dan tujuan pembelajaran. Oleh sebaba itu, guru sebaiknya memahami benar bagaimana karakteristik media presentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
atau
media
Powerpoint.
Mengingat
bahwa
Microsoft
Powerpoint merupakan salah satu media berbasis komputer, maka kita juga dapat melihat beberapa kelemahan media berbasis komputer. 3. Model Pengembangan Media Berbasis ICT Model desain ASSURE merupakan suatu pembelajaran yang dapat digunakan untuk menetapkan pengalaman belajar yang dapat membantu siswa mencapai hasil belajar siswa yang diinginkan. (Pribadi, 2011:29). Pribadi (2011: 34) Model desain ASSURE merupakan model desain sistem pembelajaran yang bersifat praktis dan mudah diimplementasikan untuk mendesain aktivitas pembelajaran, baik yang bersifat individual maupun klasikal. Pribadi (2011: 39-40) Model desain pembelajaran pada umumnya berisi beberapa langkah sistematik dan sistemik yang pernah diuji coba sebelumnya dalam sebuah situasi atau setting pembelajaran. Semua model desain pembelajaran memiliki keunggulan dan juga keterbatasan. Salah satu model desain pembelajaran yang sederhana yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah pembelajaran sukses adalah model desain pembelajaran ASSURE. Model ASSURE merupakan nama singkatan dari langkahlangkah desain pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen yaitu: (1) menganalisis karakteristik siswa; (2) menetapkan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
pembelajaran; (3) memilih metode, media dan bahan ajar; (4) menggunakan materi dan media pembelajaran; (5) melibatkan siswa dalam proses belajar; dan (6) evaluasi dan revisi. Berikut ini meupakan bagan langkah-langkah model desain pembelajarn ASSURE: (Pribadi 2011: 30)
Analyze learner characteristic State objective Select method, media and learning materials Utilize materials Require learner participation Evaluate and revise
Bagan 1. Langkah-langkah model desain ASSURE Untuk lebih memahami model desain pembelajaran ASSURE, berikut ini dikemukakan deskripsi dari setiap komponen yang terdapat dalam model tersebut, Pribadi, 2011: 30-33).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
a) Langkah karakteristik siswa ( Analyze learner characteristics) Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menerapkan model ini adalah mengidentifikasi karakteristik siswa yang akan melakukan aktivitas pembelajaran. Dari pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa akan sangat membantu guru atau instruktur dalam upaya memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran (Keller, 2010). Analisis terhadap karakteristik siswa meliputi beberapa aspek penting, yaitu: (1) karakteristik umum; (2) kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya; (3) gaya belajar atau learning style siswa; dan (4) motivasi. b) Menetapkan tujuan pembelajaran (State performance objectives). Langkah
kedua
model
desain
sistem
pembelajaran
ASSURE adalah menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik. Tujuan pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau kurikulum, informasi yang tercatat dalam buku teks, atau dirumuskan sendiri oleh perancang atau instruktur setelah melalui proses penilaian kebutuhan belajar atau learning need assessment. Tujuan pembelajaran merupakan rumusan atu pernyataan yang mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan dipelajari. c)
Memilih metode, media dan bahan ajar (Select methods, media and materials)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Langkah ketiga yang perlu dilakukan
yaitu setelah
menempuh langkah merumuskan tujuan pembelajaran adalah memilih metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan. Ketiga komponen ini berperan sangat penting untuk digunakan dalam membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah digariskan. Dalam memilih metode, media dan bahan ajar yang akan digunakan ada beberapa alternatif pilihan yang dapat dilakukan yaitu (1) membeli media dan bahan ajar yang ada; (2) memodifikasi bahan ajar yang telah tersedia; dan (3) memproduksi bahan ajar baru. d)
Menggunakan materi dan media pembelajaran (Utilize materials) Setelah memilih metode, media dan bahan ajar, maka langkah selanjutnya adalah menggunakan ketiganya dalam kegiatan pembelajaran. Sebelum menggunakan metode, media, dan bahan ajar, instruktur atau perancang terlebih dahulu perlu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa ketiga komponen tersebut dapat berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan dalam situasi atau setting yang sebenarnya. Langkah berikutnya adalah menyiapkan kelas dan sarana pendukung yang diperlukan untuk dapat menggunakan metode, media dan bahan ajar yang telah dipilih. Setelah semuanya siap, lalu ketiga komponen dapat digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
e) Melibatkan siswa dalam proses belajar (Requires learner participation) Agar berlangsung efektif dan efisien proses pembelajaran memerlukan adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan materi atau substansi yang sedang dipelajari. Siswa yang telah aktif dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya akan dengan mudah mempelajari materi pembelajaran. Pemberian
umpan balik yang
berupa pengetahuan tentang hasil belajar akan memotivasi siswa untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi. f) Evaluasi dan revisi (Evaluate and revise) Setelah mendesain aktivitas pembelajaran, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap evaluasi dan revisi dalam model desain pembelajaran ASSURE ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa. Agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang kualitas sebuah program pembelajaran, perlu dilakukan proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran. Contoh pertanyaan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menilai efektifitas proses pembelajaran adalah: (1) apakah siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan? (2) apakah metode, media dan strategi pembelajaran yang digunakan dapat membantu berlangsungnya proses belajar siswa? Dan (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
apakah siswa terlibat aktif dengan isi/materi pembelajaran yang sedang dipelajari? Revisi perlu dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap program
pembelajaran
menunjukkan
hasil
yang
kurang
memuaskan. Langkah revisi dilakukan terhadap komponenkomponen pembelajaran yang perlu diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses. 4. Kurikulum 2013 Kurikulum
merupakan
sebuah
sistem
pendidikan
yang
dirancang secara terarah dan tertata dengan baik yang bersifat dinamis. Walaupun kurikulum itu bersifat dinamis, namun harus mempunyai visi dan misi yang jelas, agar bisa diketahui kemanakah tujuan dan arah pendidikan di bawah naungan kurikulum tersebut. Menurut Caswel dan Campbell (dalam Kurniasih dan Sani 2014:5) kurikulum adalah seluruh pengalaman dari anak yang berada dalam pengawasan guru. Menurut Edward A Krug (dalam kurniasih dan sani 2014:5) kurikulum terdiri dari cara yang digunakan untuk mencapai atau melaksanakan tujuan yang diberikan sekolah. Menurut kurniasih dan sani (2014:6) kurikulum adalah suatu perangkat yang dijadikan acuan dalam mengembangkan suatu proses pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
diusahakan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran khususnya dan tujuan pendidikan secara umum. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka, dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu pedoman dalam mengembangkan proses pembelajaran yang meliputi kegiatankegiatan siswa agar mencapai tujuan pendidikan. Menurut mulyasa (2013:9) kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum berbasis karakter dan kompetensi dan bukan hanya tanggung jawab semata, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak dalam hal ini orang tua, pemerintah dan masyarakat, oleh karena
itu
pengimplementasian
kurikulum
2013
menuntut
kerjasama yang optimal di antara para guru, sehingga memerlukan pembelajaran berbentuk tim, dan menuntut kerjasama yang kompak di antara para anggota tim. Menurut kurniasih dan sani (2013:47) pada kurikulum 2013, siswa tidak lagi menjadi obyek dari pendidikan, tetapi justru menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema dan materi yang ada. Menurut Nuh, standar penilaian yang ada pada kurikulum baru pun pasti berbeda dengan kurikulum sebelumnya, karena tujuan dari kurikulm 2013 adalah mendorong siswa aktif dalam setiap materi pelajaran, maka salah satu nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya. Keaktifan bertanya siswa terhadap gurunya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
tergantung dari cara guru itu sendiri dalam mendesain proses belajar mengajar, oleh karena itu kretivitas guru adalah salah satu kunci sukses pengimplementasian kurikulum 2013. Menurut dikembangkan
permendikbud dengan
(2013:5)
berdasar
pada
kurikulum teori
2013
“pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar merupakan pendidikan yang menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal yang harus dimiliki oleh warga negara yang dirinci menjadi delapan standar pendidikan yaitu : 1. Standar kompetensi lulusan Menurut mulyasa (2013:23) standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Standar kompetensi
lulusan
digunakan
sebagai
acuan
utama
pengembangan ketujuh kompetensi yang lain. Secara garis besar,
ketentuan
tentang
standar
kompetensi
lulusan
dideskripsikan sebagai berikut: a. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
b. Standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau mata kuliah c. Standar kompetensi lulusan
mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan. 2. Standar isi Menurut Mulyasa (2013:24) standar isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. 3. Standar proses Menurut mulyasa (2013:25) Standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Secara garis besar standar proses tersebut dapat didefenisikan sebagai berikut : a. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik
memberikan
untuk ruang
berpartisipasi
yang
cukup
aktif,
bagi
serta
prakarsa,
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
b. Setiap satuan pendidik melakukan perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan
proses
pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. c. Perencanaan pembelajaran merupakan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap muatan pembelajaran. 4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan Menurut mulyasa (2013:25) standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah ktiteria mengenai pendidikkan prajabatan dan kelayakan maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Secara garis besar dapat dideskripsikan sebagai berikut : a. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat secara jasmani dan rohani serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional b. Pendidik harus mempunyai ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perudangundangan yang berlaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
c. Seorang pendidik harus pedagogic,
kompetensi
mempunyai
kompetensi
kepribadian,
kompetensi
professional dan kompetensi sosial d. Seseorang yang tidak memiliki ijazah atau sertifikat, tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui, maka diangkat menjadi pendidik setelah mengikuti uji kelayakan dan kesetaraan e. Kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran
dikembangkan
oleh
BSNP
dan
ditetapkan dengan peraturan mentri f. Pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki (1) minimal Diploma (D-IV) atau sarjana ( S-1), (2) latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi, (3) sertifikasi profesi guru untuk PAUD g. Pendidikan pada SD/MI atau bentuk lain yang sederajat memiliki (1) minimal diploma (D-IV) atau sarjana (S-1), (2) memiliki pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI, kependidikan lain atau psikologi, (3) memiliki sertifikat profesi guru untuk SD/MI 5. Standar sarana dan prasarana Menurut mulyasa (2013:28) standar saraa dan prasarana adalah kriteria mengenai rumah belajar, tempat berolahraga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi, dan sumber lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. 6. Standar pengelolaan Menurut mulyasa (2013:29) standar pengelolaan adalah kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pendidikan
pada
tingkat
satuan
pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi, atau nasioanal agar tercapai afisiensi dan efektivitas penyelenggara pendidikan. 7. Standar pembiayaan Menurut mulyasa (2013:32) standar pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. 8. Standar penilaian pendidikan Menurut
mulyasa
(2013:32)
standar
penilaian
Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. a.
Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013 Pengembangan kurikulum 2013 dilakukan untuk menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia baik itu tantangan internal maupun eksternal. Menurut permendikbud (2013:1) tantangan-tantangan internal diantaranya mengacu pada delapan standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
nasional
pendidikan
dan
terkait
dengan
faktor
perkembangan
pertumbuhan penduduk. Tantangan yang mengacu pada delapan standar nasional pendidikan antara lain standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana-prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan, sedangkan yang terkait dengan faktor perkembangan penduduk adalah pertumbuhan penduduk usia produktif ( 15-64 tahun). Berhubung dengan tantangan internal pertama, maka diharapkan kepada lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat agar bekerjasama dalam mengupayakan segala kegiatan untuk mencapai kedelapan standar nasional tersebut, sehingga perubahan dan perkembangan kurikulum 2013 ini dapat terealisasi dengan baik dan benar. Berhubung dengan perkembangan penduduk Indonesia usia produktif melimpah bisa dikatakan menjadi dampak yang positif tetapi juga membawa dampak yang negatif, artinya apabila penduduk usia produktif memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan, maka akan berdampak positif bagi pembangunan bangsa Indonesia, sebaliknya jika tidak dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, maka akan menjadi beban bagi pembangunan bangsa Indonesia. Menurut kemendikbud (2013: 72-73) dalam menyikapi penduduk usia produktif ini adalah memberikan pendidikan (pengetahuan dan keterampilan) yang bisa mengarahkan penduduk usia produktif ini agar tidak menjadi beban pembangunan pada masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang dengan tujuan memberikan pengalaman belajar sebebas-bebasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan
untuk
bersikap,
berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak dengan baik dan benar. Selain itu, ada juga tantangan eksternal yang perlu disikapi dengan baik. Menurut permendikbud (2013:2) tantangan eksternal berkaitan erat dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan
industri
kreatif
dan
budaya,
dan
perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Berdasarkan masalah-masalah eksternal tersebut, setiap orang dituntut untuk mengerti akan pentingnya pendidikan dalam kehidupannya. Berdasarkan hal tersebut, pendidikan bukan saja menekankan pada pengetahuan ataupun salah satu aspek pendidikan saja, melainkan pendidikan
itu
terbentuk
melalui
pengetahuan,
sikap,
dan
keterampilan yang terintegrasi (permendikbud,2013). Menyikapi hal tersebut diharapkan kurikulum 2013 mampu memberikan jawaban atas permasalahan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. (Kemendikbud, 2013: 74) Selain tantangan internal dan eksternal tersebut, hal lain yang perlu disikapi dengan baik oleh pemerintah adalah adanya kesenjangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
kurikulum. Menurut Mulyasa, (2013: 61-63) kesenjangan kurikulum dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir No. KBK 2004 1.
KTSP 2006
Standar Lulusan
Kurikulum 2013
Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan diturunkan
dari dari kebutuhan
Standar Isi 2.
Standar
Isi
dirumuskan Standar Isi diturunkan dari Standar
berdasarkan Tujuan Mata Kompetensi Pelajaran
(Standar Kompetensi
Lulusan Inti
melalui
yang bebas
mata
Kompetensi Lulusan Mata pelajaran Pelajaran)
yang
menjadi
dirinci Standar
Kompetensi
dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran 3.
Pemisahan
antara
pelajaran
pembentukan berkontribusi
sikap,
pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
keterampilan,
mata Semua
mata
pelajaran
terhadap
harus
pembentukan
dan
pembentukan pengetahuan 4.
Kompetensi
diturunkan Mata
dari mata pelajaran
pelajaran
diturunkan
kompetensi yang ingin dicapai
dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
5.
Mata pelajaran lepas satu Semua
mata
pelajaran
diikat
oleh
dengan yang lain, seperti Kompetensi Inti (tiap kelas) sekumpulan mata pelajaran terpisah
Mulyasa (2013:77) menyatakan bahwa terdapat empat elemen penting yang menjadi dasar perubahan kurikulum 2013 yaitu, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian.
Elemen perubahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 di
bawah ini. Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
DESKRIPSI ELEMEN SD Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard Kompetensi skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, Lulusan dan pengetahuan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran Kedudukan mata berubah
menjadi
mata
pelajaran
pelajaran (ISI) kompetensi. Pendekatan (ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
dikembangkan
dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran - Holistik dan integratif berfokus kepada alam, sosial dan
Struktur Kurikulum (Mata Pelajaran alokasi
dan waktu)
ISI
budaya - Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains - Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6 - Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran - Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.
Proses pembelajaran
- Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat - Guru bukan satu-satunya sumber belajar. - Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu - Penilaian berbasis kompetensi - Pergeseran
Penilaian
dari
penilaian
melalui
tes
(mengukur
kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
hasil) - Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) - Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga pada kompetensi inti dan SKL - Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian - Pramuka (wajib) Ekstrakurikuler
- UKS - PMR - Bahasa Inggris
b.
Penguatan Pendidikan karakter Rutland (dalam Hidayatullah, 2010:12) mengemukakan bahwa pendidikan karakter adalah kualitas dan kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yang menjadi pendorong dan penegak, serta yang membedakan dengan individu lain. Narwanti (2011:14) mengemukakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Menurut maksudin (2013:3) karakter adalah ciri khas setiap individu berkenaan dengan jati dirinya (daya qalbu), yang merupakan saripati kualitas batiniah / rohaniah, cara berpikir, cara berperilaku (sikap dan perbuatan lahiriah) hidup seseorang dan bekerjasama baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa maupun Negara. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana berdasarkan potensi alami (given) serta melalui proses yang dikehendaki (willed) untuk mencapai kepribadian yang utuh melalui pendidikan. Karakter merupakan dasar terbentuknya hubungan manusia. Menurut maksudin (2013:4) terdapat empat karakter
yang dimiliki
manusia di antaranya adalah (1) hubungan manusia dengan sang pencipta (2) hubungan manusia dengan alam (3) hubungan manusia dengan manusia (4) hubungan manusia dengan kehidupan dirinya di dunia-akhirat. Selanjutnya maksudin menegaskan karakter terbentuk bukan dari keturunan ataupun terjadi secara tiba-tiba, tetapi melalui proses pendidikan karakter. Dalam pendidikan karakter manusia
diberi kebebasan untuk
memilih sesuai dengan kehendaknya serta bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Kebebasan memilih akan menjadikan manusia yang mempunyai daya kreativitas dan mempunyai kemampuan yang produktif bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Menurut maksudin (2013:5) secara umum kebebasan dibagi menjadi dua bagian yaitu kebebasan individualitas dan kebebasan memilih. Kedua kebebasan ini dituntut untuk bertanggungjawab saat berhadapan dengan Tuhan yang maha kuasa, oleh karena itu karakter yang dibangun harus seimbang agar karakter yang dimiliki harus baik, terkontrol dan seimbang antara satu dengan yang lain. Menurut maksudin (2013:5) empat karakter yang seimbang adalah: 1. Hikmah adalah kondisi jiwa seseorang dapat mengetahui yang benar dan yang salah terhadap semua perbuatan yang dilakukan secara iklas 2. Keberanian adalah kondisi kekuatan kemarahan yang dapat ditaklukan oleh akal akan melakukan atau sebaliknya 3. Kesucian diri adalah melatih kekuatan syahwat dengan kendali akal dan syari’at agama 4. Keadilan adalah kondisi jiwa dan kekuatannya yang memimpin kemaraha dan syahwat, dan membimbingnya untuk berjalan sesuai dengan tuntunan hikmah, berpegang teguh pada kebenaran, kebaikan, dan keadilan, jika keempat karakter ini terwujud dengan seimbang maka terwujudlah karakter yang mulia. Dalam kurikulum 2013, pendidikan karakter merupakan hal yang paling diutamakan untuk semua jenjang pendidikan. Pendidikan karakter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
terbentuk melalui pendidikan agama, karena di dalam pendidikan agama tersirat nilai-nilai agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
c. Pendekatan Tematik Integratif Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik integratif menurut Ahmadi (2014:225) adalah “pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa”. Daryanto (2014:4546) juga menjelaskan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sentral untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu, sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep yang sesuai dengan tema sentralnya. Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik integrative merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema (Majid, 2014:86). a)
Prinsip Pembelajaran Tematik Integratif Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik integratif menurut Majid (2014:89) sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
1) Pembelajaran tematik integrative memiliki satu tema yang actual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran. 2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait. 3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum. 4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. 5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. b)
Karakteristik Pembelajaran tematik Menurut Majid (2014:89-90), pembelajaran tematik di sekolah dasar memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator. 1)
Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Dengan pengalaman langsung, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
2) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. 3) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari. 4) Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan
mata
pelajaran
yang
lainnya,
bahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada. 5) Menggunakan
prinsip
belajar
sambil
bermain
dan
menyenangkan Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini menurut Hesty dalam (Majid, 2014:90) adalah 1) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa bidang sekaligus. 2) Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara schemata yang dimiliki oleh siswa. 3) Otentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari. 4) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran tematik terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar, pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan pembelajaran bermakna kepada peserta didik. d. Pendekatan Saintifik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Barringer
dalam
Abidin
(2014:125)
mengemukakan
bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) mengatakan bahwa “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan masalah melalui serangkaian akrivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir
kreatif,
dan
berkomunikasi
dalam
upaya
meningkatkan
pemahaman siswa. Menurut
Kemendikbud
2013
kriteria
pembelajaran
dengan
pendekatan saintifik antara lain: 1)
Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika ataua penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2)
Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau penalaran menyimpang dari alur berpikir logis.
3)
Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
4)
Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
5)
Mendorong
dan
menginspirasi
siswa
mampu
memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. 6)
Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
7)
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya. Selain merujuk pada kriteria pendekatan saintifik yang telah
dipaparkan di atas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik mempunyai langkah-langkah pembelajaran dengan mengacu pada tiga ranah pengembangan yaitu, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “mengapa”. Ranah pengetahuan menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “apa”. Ranah keterampilan menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang “bagaimana”. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan kesimbangan antara kemampuan untuk memnjadi manusia yang baik (soft skill) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan (Kemendikbud, 2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik, antara lain: 1) Mengamati Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru. 2) Menanya Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru menjawab pertanyaan , guru sebenarnya sedang menanamkan sikap kepada siswa agar menjadi penyimak dan pembelajar yang baik. 3) Menalar Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis atas faktafakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba mengkoneksikan antara pengetahuan baru yang didapat dengan pengetahuan
sebelumnya
untuk
menjadi
sebuah
temuan
pengetahuan, baik untuk mengoreksi atau pun memperoleh pelajaran baru. 4) Mencoba Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan eksperimen terkait materi pembelajaran untuk menemukan kesimpulan dan mengetahui secara langsung apa yang sedang mereka pelajari. Selama proses ini berlangsung guru ikut membimbing peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
yang bertujuan untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan menghambat kegiatan pembelajaran. 5) Membentuk jejaring Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama untuk memudahkan suatu usaha demi mencapai tujuan bersama Hosnan (2014: 39) juga mengemukakan pendapatnya terkait dengan langkah-langkah dalam pembelajaran saintifik yaitu: a)
Mengamati Metode observasi seringkali digunakan dalam kegiatan mengamati. Dengan metode observasi, siswa akan merasa tertantang untuk mengeksplorasi rasa keingintahuannya tentang fenomena dan rahasia alam yang senantiasa menantang.
b)
Menanya Kegiatan belajar dalam kegiatan menanya yaitu mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. Kegiatan menanya membantu siswa unyil mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan merumuskan pertanyaan.
c)
Mengumpulkan informasi Kegiatan mengumpulkan informasi adalah tindak lanjut dari kegiatan bertanya.
Kegiatan
ini
dilakukan
dengan
menggali
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. d)
Mengasosiasi/menalar Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan Kurikulum 2013 menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif. Kegiatan belajarnya adalah mengolah informasi
yang sudah
dikumpulkan
dari
berbagai
kegiatan
pengumpulan informasi, serta mengolah informasi untuk mencari solusi dari berbagai fenomena yang ditemukan. e)
Mengomunikasikan pembelajaran Dalam tahapan ini, peserta didik diberi kesempatan untuk mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun, baik secara bersama-sama dalam kelompok, maupun secara individu bersadarkan hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama.
f)
Membentuk jejaring Kegiatan belajar dalam tahap ini yaitu siswa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan dan tertulis atau media lainnya. Siswa sebelumnya membentuk jejaring dengan orang lain baik dalam bidang yang mereka tekuni maupun di luar bidang yang mereka tekuni. Berdasarkan paparan para ahli tentang langkah-langkah dalam
pembelajaran saintifik tersebut di atas, peneliti menyimpulkan bahwa langkah-langkah dalam pembelajaran saintifik dapat mengembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
keterampilan siswa dalam melakukan kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan/membentuk jeraring. Siswa melakukan rangkaian kegiatan tersebut secara berurutan. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terukur.
B. Penelitian Yang Relevan Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang mengacu kurikulum SD 2013 merupakan hal yang baru sehingga belum tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti mencoba menggunakan sumber lain yang sama dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Berikut ini adalah dua penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Mata Pelajaran TIK pada Siswa Kelas IX Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 di SMP Negeri 3 Sawan, dilakukan oleh I Gst. Ngr. Agung Yudi Sasmita, I Wayan Koyan, A. A Gede Agung pada tahun 2013. Media pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran TIK kelas IX di SMP Negeri 3 Sawan adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
pembelajaran multimedia interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Tahapannya meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pada tahap uji coba, produk divalidasi melalui tinjauan oleh para ahli dan uji coba produk kepada peserta didik. Instrumen pengumpulan data adalah kuisioner/angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah deskripsi proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif pada mata pelajaran TIK kelas IX semester genap di SMP Negeri 3 Sawan. Proses rancang bangun media pembelajaran multimedia interaktif terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Kualitas hasil pengembangan media multimedia interaktif diperoleh berdasarkan data dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversi ke dalam PAP tingkat ketercapaian skala 5. Tinjauan ahli isi mata pelajaran mencapai 96,7% katagori sangat baik, tinjauan ahli desain pembelajaran mencapai 93,3% katagori sangat baik, tinjauan ahli media pembelajaran mencapai 90% katagori sangat baik, uji coba perorangan mencapai 94,7% katagori sangat baik, uji coba kelompok kecil mencapai 93,83% katagori sangat baik, dan uji coba lapangan mencapai 90,9% katagori sangat baik. Kedua, penelitian yang dilakukam oleh I Gede Jaka Mahendra pada tahun 2013 dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Berbasis Blog pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada”. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran menggunakan blog untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukasada. Metode
penelitian
yang
digunakan
adalah
metode
penelitian
pengembangan (research and development), dengan desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan model pengembangan ADDIE. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut. (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Validasi produk pengembangan mencakup (1) uji ahli isi mata pelajaran, (2) uji ahli media pembelajaran, (3) uji ahli desain pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, (6) uji coba kelompok besar, dan (7) uji coba kepada guru mata pelajaran. Hasil review dari ahli isi mata pelajaran, ahli media pembelajaran dan ahli media menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis blog yang dikembangkan sudah sesuai. Hasil validasi ahli isi mata pelajaran untuk media pembelajaran berbasis blog sebesar 71,67% berada pada kualifikasi baik. Hasil validasi ahli media pembelajaran untuk media pembelajaran berbasis blog sebesar 91,25% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil validasi ahli desain pembelajaran untuk desain media pembelajaran berbasis blog sebesar 82% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan pada uji coba perorangan untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 85,22% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
multimedia pembelajaran mandiri sebesar 80,48% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 84,95% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba guru untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 82,5% berada pada kualifikasi sangat baik. Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian yang sudah ada, maka dalam penelitian ini pengembangan media pembelajaran yang akan peneliti lakukan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum SD, khususnya kebutuhan siswa dan tingkat perkembangan siswa agar media yang akan dikembangkan dapat menjadi perantara yang membuat siswa memahami materi pembelajaran. C. Kerangka Pikir Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyusun kerangka berpikir tentang media pembelajaran berbasis ICT subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekoah Dasar. Sesuai dengan yang dirancangkan dalam kurikulum 2013 maka, diharapkan guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sangat menyenangkan agar siswa tidak kesulitan dalam belajar. Peneliti dapat meningkatkan dan menciptakan sebuah media pembelajaran berbasis ICT jika media yang dibuat/dirancang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Media Pembelajaran berbasis ICT 1. Media pembelajaran ICT. D. 2. Powerpoint Interaktif. 3. Pengembangan media E. pembelajaran. F. 4. Kurikulum SD 2013. G.
Analisis Kebutuhan Guru masih membutuhkan contoh media pembelajaran ICT yang baik dengan menggunakan Powerpoint Interaktif mengacu kurikulum 2013.
Spesifikasi Produk yang dikembangkan 1. Media Powerpoint Interaktif didesain dengan tampilan yang menarik dan mendukung seluruh konten di dalamnya. 2. Media Powerpoint Interaktif menggunakan simbol tombol untuk mengoperasikan media. 3. Media Powerpoint Interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan menggunakan gaya bahasa anak. 4. Komponen media Powerpoint Interaktif yang disusun lengkap dan mengacu pada Kurikulum 2013. 5. Media Powerpoint Interaktif memperhatikan keutuhan peserta didik yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. 6. Media Powerpoint Interaktif dirancang dengan menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik. . 7. Media Powerpoint Interaktif dirancang untuk menumbuhkan partisipasi aktif siswa.
Bagan 2 karangka berpikir Produk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada subtema Ayo Cintai Lingkunganku dibuat sesuai dengan Powerpoint
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Interaktif, kurikulum 2013. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ini maka dapat membantu pendidik dalam proses belajar mengajar dikelas. Berdasarkan uraian diatas maka disusun kerangka berpikir tentang Media Pembelajaran Berbasis ICT dengan menggunakan powerpoint Interaktif mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Media pembelajaran ICT merupakan suatu media yang dibuat dengan menggunakan teknologi sehingga dapat membantu perserta didik dalam belajar. Media pembelajaran ICT sangat penting jika digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan demikian maka peneliti mengambil judul terkait dengan media pembelajaran ICT. Melalui analisis kebutuhan dengan mengunakan wawancara dengan guru mendapatkan informasi bahwa guru membutuhkan media pembelajaran ICT yang lebih menarik, bisa dimengerti oleh orang banyak dan digunakan untuk menambah referensi bagi guru sesuai dengan media lain. Berdasarkan alasan tersebut peneliti mencoba, membantu dan mengembangkan media pembelajaran. Peneliti mengembagkan media pembelajaran ICT dengan menggunakan powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013. Media ini dibuat oleh peneliti yaitu tema 3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup subtema 3 Ayo Cintai Lingkunganku dengan judul “Pengembagan Media Pembelajaran ICT Dengan Menggunakan Powerpoint Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Peneliti memilih subtema Ayo Cintai Lingkunganku mengarahkan siswa agar dapat berproses untuk mencintai lingkungan. Melalui proses pembelajaran dengan media pembelajaran ICT dapat membantu siswa dalam belajar dan siswa bisa mengetahui cara menggunakan komputer terlebih khusus untuk powerpoint interaktif sehingga siswa mendapatkan berbagai hal-hal baru untuk mencintai lingkungan yang ada. Produk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada subtema Bersyukur atas Keberagaman dibuat sesuai dengan powerpoint Interaktif, kurikulum 2013. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ini maka dapat membantu pendidik dalam proses belajar mengajar dikelas. D. Pertanyaan penelitan 1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013? 2. Bagaimana kualitas media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 menurut pakar media berbasis ICT? 3. Bagaimana kualitas media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 menurut guru kelas IV SD Kalasan I?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis-jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Research and Development) dalam Bahasa Indoneianya penelitian dan pengembangan. Penelitan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono 2014: 409) mengatakan bahwa ada sepuluh langkah penelitian pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) ujicoba pemakaian, (6) revisi produk, (7) ujicoba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produk masal, namun dalam penelitian ini, peneliti membatasinya pada lima langkah dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut ialah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain dan selanjutnya akan menghasilkan produk final berupa media pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV dengan subtema ayo cintai lingkunganku. B. Prosedur Pengembangan Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan
desain
produk
final
berupa
pengembangan
media
pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif. Produk ini peneliti kembangkan dengan menggabungkan langkah-langkah penelitian dari Borg and Gall dan model ASSURE. 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Langkah 1 Potensi dan Masalah Analisis Karakteristik Siswa
Wawancara
Langkah 2 Pengumpulan data
Hasil Wawancara
Langkah 3 Desain Produk
Memilih Metode Manfaat media dan bahan ajar
Keterlibatan Siswa
Langkah 4 Validasi Evaluasi
Langkah 5 Revisi
Bagan 2. pengembangan Borg and Gall dan model ASSURE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
1. Potensi dan masalah Penelitian ini didasarkan pada potensi dan masalah yang peneliti temukan di lapangan. Potensi dan masalah diperoleh berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan dengan ibu S guru kelas IV SD Kanisius Kalasan 1 Yogyakarta pada hari Kamis tanggal 09 bulan Juli pukul 10.00 WIB tahun 2015. Alasan peneliti memilih SD ini adalah karena SD ini sudah menerapkan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut pengembangan media pembelajaran yang digunakan guru mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti berupa wawancara dan kuisioner. Hasil dari wawancara yang diperoleh peneliti dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar. 3. Desain produk Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal media pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih tema kemudian memilih kompetensi inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut. Silabus
dibuat
berdasarkan
indikator
dan
tujuan
pembelajaran sesuai subtema, kemudian dari silabus tersebut diturunkan menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP dibuat berdasarkan langkah-langkah yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013, selanjutnya dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dari RPP tersebut, peneliti menurunkannya menjadi media pembelajaran berbasis ICT. Di dalam media pembelajaran berbasis ICT ini dibuat sesuai dengan perkembangan siswa. 4. Validasi desain Validasi desain yang digunakan peneliti adalah validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap produk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Produk yang nantinya dikembangkan akan divalidasi oleh tiga validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari 1 dosen, 1 kepala sekolah dan 1guru SD kelas empat. Tujuan dari validasi produk
ini adalah untuk memperoleh kritik dan saran agar
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang dibuat oleh peneliti bisa digunakan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
5. Revisi desain Revisi desain akan dilakukan oleh peneliti setelah mendapat
kritik
dan
saran
dari
validator
ahli
terhadap
pengembangan media pembelajaran yang akan digunakan, selanjutnya akan menghasilkan produk final berupa pengembangan media pembelajaran berbasis ICT untuk kelas IV sekolah dasar dengan sub tema 3 Ayo Cintai Lingkunganku mengacu kurikulum 2013. C. Jadwal Pelaksanaan Penelitina Agar penelitian dilakukan secara terstruktur, maka perlu adanya jadwal penelitian. Jadwal penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Jadwal pelaksanaan penelitian Bulan
5 6
Menentukan KI-KD dan subtema Merumuskan indikator dan tujuan Menyusun RPP
Februari
4
Januari
Menentukantema
Desember
3
November
Pengumpulan Data
Oktober
2
September
PotensidanMasalah
Agustus
1
Juli
Kegiatan
Juni
No
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
7
Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar, dan evaluasi.
8
Mendesain produk
9
Membuat produk yang utuh
10
Validasi ahli
11
Analisis data validasi ahli
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. 1. Wawancara Wawancara dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD N Kalasan I, Sleman, Yogyakarta. Data ini dianalisis untuk mendapat informasi terkait dengan kebutuhan guru untuk media pembelajaran berbasis ICT. Daftar pertanyaan analisis kebutuhan dapat dilihat pada kisi-kisi di bawah berikut: Tabel 4. Panduan wawancara survei kebutuhan di SD Aspek
Indikator
Kurikulum 2013
Pemahaman terhadap kurikulum 2013.
No item 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Pelaksanaan kurikulum 2013. Media pembelajaran
Pemahaman
terhadap
2, 3, 4, 5
penggunaan 6
media pembelajaran. Penggunaan/penerapan terhadap media 7, 8 pembelajaran di kelas
Media pembelajaran berbasis ICT.
Pemahaman
terhadap
media 9
pembelajaran ICT. Jenis-jenis media pembelajaran ICT 10, 11, 12, yang pernah digunakan.
13.
Fasilitas yang mendukung penggunaan 14 media pembelajaran berbasis ICT. Kesulitan
dalam
membuat
dan 15, 16, 17
menerapkan media pembelajaran ICT. Kesesuaian dalam media pembelajaran 18, 19, 20, berbasis ICT dengan kurikulum 2013.
21
Saran dalam pengembangan media 22, 23 pembelajaran ICT.
Tabel di atas menjelaskan terkait dengan pertanyaan wawancara yang digunakan dalam melakukan analisis kebuthuhan di lapangan. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
semua pertanyaan yang ada secara garis besar sudah menjelaskan terkait dengan pemahaman guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013, serta pemahaman guru terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT. Dari potensi dan masalah yang didapatkan dari lapangan maka peneliti dapat merancang sebuah produk media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint. Dengan harapan bahwa media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint yang dikembangkan dapat disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. 2. Kuesioner Teknik pengumpulan data berikut ini berupa kuesioner dengan tujuan untuk
memvalidasi
dan
membantu
peneliti
dalam
melakukan
memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis ICT yang telah dibuat. Validasi dengan bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang sudah dibuat oleh peneliti. Lembar validasi dapat dilihat pada kisi-kisi kuesioner berikut: Tabel 5. Kisi-kisi kuesioner validasi. Aspek Konten atau isi
Indikator
Nomot Item
Isi media pembelajaran
1, 2, 3, 4, 5,
Kemampuan media pembelajaran
6, 7, 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Kejelasan tampilan media
1, 2, 3, 10, 15,
pembelajaran
Tampilan
Kemenarikan media pembelajaran
4, 5, 9,, 10, 14, 17, 19, 20, 21, 22, 23,
Penggunaan dan Penyajian
Bahasa
Penggunaan huruf
6, 7, 8,13,
Tata letak isi media pembelajaran
11, 12, 16, 18,
Penggunaan petunjuk
1
Kelayakkan penggunaan media
2, 3, 4, 5, 6, 7,
pembelajaran
8, 9
Ketepatan penggunaan bahasa
1, 2, 3, 4
E. Validasi media pembelajaran berbasis ICT Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan 4 validator ahli yang kompeten yang terdiri dari 2 dosen, dan 1 kepala sekolah dan 1 guru kelas IV Sekolah Dasar F. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Sedangkan kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator perangkat pembelajaran yang baik untuk melakukan validasi media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti. 1. Wawancara Wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru tentang media pembelajaran berbasis ICT yang mengacu Kurikulum 2013. 2. Lembar kuesioner Lembar kuesioner digunakan sebagai panduan bagi validator dalam menilai atau melakukan validasi terhadap produk yang dikembangkan. Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator media pembelajaran berbasis ICT yang baik untuk melakukan validasi media pembelajaran ICT yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh dua validator ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas IV Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis ICT yang telah dibuat. G. Teknik Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif denagn penjelasan sebagai berikut:
1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator pakar media pembelajaran ICT dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Data tersebut dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas IV Sekolah Dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Perolehan skor dari penilaian validator dihitung menggunakan skala likert dengan metode webqual 4.0. Berikut adalah rumus Skala Likert untuk mengetahui interval penilaian skala numeric (Putra, 2014). Rumus : RS = (m – n)/b RS = (4-1)/4 RS = 0,75 Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
RS = Rentang Skala m = Angka tertinggi dalam pengukuran n = Angka terendah dalam pengukuran b = Banyaknya kelas/kategori yang dibentuk Sangat Baik
SB
3,25 -4,00
Baik
B
2,5 -3,24
Kurang Baik
KB
1,75 -2,49
Sangat Kurang Baik
‘SKB
1-1,74
Tabel 6. Konversi nilai Skala Empat
Dari hasil perhitungan interval di atas kemudian dapat dibuat tabel perhitungan hasil validasi terhadap kualitas media pembelajaran berbasis ICT dengan skala likert seperti berikut: Skor
: Jumlah total dari masing-masing variabel
Rata-rata
:Skor penilaian ( SB*4) + (B*3) + (KB*2) + (SKB*1) dibagi dengan jumlah validator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisi Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013. Analisis kebutuhan yang dilakukan berdasarkan langkahlangkah pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang telah dijabarkan dalam bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara, wawancara dilakukan kepada guru kelas IV SD Negeri Kalasan I yaitu ibu S pada hari kamis 09 Juli 2015 pukul 10.00 WIB. Tujuan dari wawancara ini untuk mengetahui dan menganalisis adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan. dengan adnya masalah yang ada maka sejauh mana guru mengetahui tentang media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint mengacu pada Kurikulum 2013. Dari hasil wawancara dapat dijadikan sebagai cara untuk membuat pengembangan Powerpoint
media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan
yang disusun peneliti sesuai yang diharapkan dengan
menggunakan kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Kalasan 1 Yogyakarta pada hari kamis tanggal 09 bulan Juli pukul 10.00 WIB tahun 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 23 butir pertanyaan
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
untuk melakukan survei kebutuhan pengembangan media pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru SD Kalasan 1 Yogyakarta akan dijelaskan setiap butir. Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman
terhadap
pelaksanaan
dan
perangkat
pembelajaran
kurikulum Sekolah Dasar 2013. Guru menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini sangat membantu siswa dan guru dalam kelas karena dalam kurikulum 2013 juga melibatkan berbagai komponen yang saling terkait yang sehingga guru tidak lelah dalam mengajar. Guru juga menyatakan bahwa jika kurikulum 2006 dibandingkan dengan kurikulum 2013 maka kurikulum 2013 sangat baik dari kurikulum 2006. Guru sudah sudah mengerti bagaimana cara membuat RPP dan silabus tapi guru masih belum mengerti tentang penilaian dari kurikulum 2013. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang upaya guru dalam mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran. Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang tujuan pembelajaran yang dikembangkan dalam mengupayakan tercapainya pendidikan karakter. Guru memberikan jawaban bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik maka dalam pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter yang kuat sehingga siswa tidak hanya memiliki keterampilan saja tetapi siswa memiliki karakter yang baik dan bermanfaat bagi dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Butir pertanyaan keempat
yaitu tentang pemahaman guru
mengenai pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru memaparkan bahwa pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran yang saling terkait, dimana di dalam mengajar semua muatan pelajaran tidak boleh terpisah dan disampaikan saling terkait antar semua muatan pelajaran di dalam satu tema. Tapi dalam pendekatan tematik integratif di sekolah siswa masih memiliki kesulitan belajar tentang kurikulum 2013. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa pendekatan saintifik ini memiliki lima tahapan yakni mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Butir pertanyaan keenam yaitu pemahaman guru terkait dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa dalam proses pembelajaran dikelas guru selalu menggunakan media namun media yang sering digunakan guru yaitu gambar-gambar yang guru temukan di internet. Sebenarnya, guru memiliki niat untuk membuat media sebagai proses belajar. tetapi waktu yang tidak cukup untuk membuat media dan selain itu juga fasilitas yang ada minim dan terbatas. Butir pertanyaan ketujuh yaitu pernahkan guru menggunakan media selama proses pembelajaran berlangsung. Guru memberikan jawaban pernah, karena dalam mengajar siswa lebih mengerti jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
menggunakan media dibandingkan dengan tidak menggunakan media walaupun media yang digunakan hanya gambar. Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait keseringan guru dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa setiap kegiatan pembelajaran dikelas guru selalu menggunakan media pembelajaran akan tetapi media yang guru gunakan itu guru mengambilnya dari internet tentang gambar-gambar yang terkait dengan materi yang diajarkan pada siswa. Butir
pertanyaan
kesembilan
yaitu
tentang
sejauh
mana
pemahaman guru terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberikan jawaban bahwa media ICT adalah media yang dibuat dengan menggunakan komputer misalnya Powerpoint, lektora, Movie maker. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu pernah guru menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa pernah menggunakan Powerpoint walaupun tidak setiap hari guru menggunakannya. Butir pertanyaan kesebelas yaitu Apa sajakah media pembelajaran berbasis ICT yang guru ketahui. Guru memberikan jawaban bahwa media yang berkaitan dengan komputer yaitu Powerpoint, Movie maker dan lektora. Butir
pertanyaan
keduabelas
yaitu
tentang
jenis
media
pembelajaran berbasis ICT yang sering atau pernah guru gunakan. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
memberikan jawaban yang pernah digunakan yaitu PowertPoint berisi gambar-gambar. Butir pertanyaan ketigabelas yaitu Apakah guru ingin mengetahui jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya. Guru memberikan jawaban bahwa guru ingin mengetahui lebih banyak lagi terkait media pembelajaran karena media ICT yang guru ketahui hanya powerpoint, movie maker, dan lektora. Butir pertannyaan keempatbelas yaitu terkait fasilitas sekolah yang mendukung dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberikan jawaban bahwa fasilitasnya sudah mendukung namun ada beberapa kelas yang belum terpasang LCD secara otomatis sehingga ketika guru mengajar dikelas yang belum terpasang LCD maka guru menggunakan LCD yang sudah disediakan. Jika guru ingin menggunakan LCD tersebut, guru harus memasangnya sendiri dan harus mengangkatnya lagi ketika selesai digunakan. Butir pertanyaan kelimabelas yaitu apakah guru pernah membuat media pembelajaran berbasis ICT secara mandiri. Guru memberikan jawaban bahwa pernah membuat media ICT secara mandiri yaitu media lektora. Butir pertanyaan keenambelas yaitu terkait kesulitan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberikan jawaban bahwa guru mengalami kesulitan jika dalam pembuatan media Movie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
maker, Powerpoint dan media yang lain karena guru biasanya hanya membuat media lektora. Butir pertanyaan ketujubelas yaitu terkait kesulitan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas. Guru memberikan jawaban bahwa guru tidak mengalami kesulitan karena fasilitas sekolah sangat mendukung. Butir
pertanyaan
kedelapanbelas
yaitu
Apakah
media
pembelajaran berbasis ICT yang digunakan atau dibuat oleh guru sudah sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban
bahwa sudah sesuai karena dalam kurikulum 2013 ada pendekatan saintifik sehingga guru menggunakan 5 pendekatan saintifik yakni mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengomunikasikan. Pertanyaan Kesembilanbelas apakah media berbasis ICT yang sudah Bapak/Ibu gunakan dapat menumbuhkan antusias belajar siswa. Guru memberikan jawaban bahwa siswa sangat senang untuk mengikuti pembelajaran ketika menggunakan media pembelajaran berbasis ICT. Butir pertanyaan keduapuluh yaitu Apakah media pembelajaran berbasis ICT membantu guru dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa media pembelajaran ICT sangat membantu karena dalam proses belajar dengan menggunakan media pembelajaran ICT siswa memiliki kemauan belajar sangat tinggi apalagi dalam pembuatan media ICT memiliki animasi, motivasi dan video yang menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Butir
pertanyaan
keduapuluhsatu
yaitu
Apakah
media
pembelajaran berbasis ICT yang guru gunakan sudah mengakomodasi 5M dalam pendekatan saintifik. Guru memberikan jawaban bahwa sudah karena ketika guru menggunakan pendekatan lima langkah saintifik maka siswa cepat mengerti pembelajaran dengan baik. Butir pertanyaan keduapuluhdua yaitu terkait saran guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru memberikan jawaban bahwa media yang digunakan sesuai dengan tema dan subtema dan dalam media itu harus memotivasi siswa untuk meningkatkan proses belajar disekolah dan rumah. Butir pertanyaan keduapuluhtiga yaitu terkait keinginan guru dalam
pengembangan
media
pembelajaran
berbasis
ICT.
Guru
memberikan jawaban bahwa dengan adanya media berbasis ICT maka guru mengharapkan agar dapat membantu siswa dalam proses belajar dan mudah untuk mencari informasi untuk belajar. 2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, peneliti menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terkait kurikulum 2013 sudah cukup baik dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengacu Kurikulum 2013. Guru masih mengalami kesulitan dalam media pembelajaran terlebih untuk media pembelajaran berbasis ICT sehingga dalam kelas guru selalu menggunakan media gambar. Namun terkait dengan fasilitas yang mendukung dalam pembuatan media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
berbasis ICT cukup memadai hanya karena guru masih kesulitan dalam membuat media pembelajaran dan guru juga tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat media. Guru merasa bahwa media gambar yang diambil dari internet itu kurang menarik jika tidak berfariasi dengan media-media yang lain. Dalam pembuatan media pembelajaran guru juga belum menemukan contoh media pembelajaran berbasis ICT yang menarik sehingga guru mengharapkan agar peneliti dapat memberikan sebuah contoh media pembelajaran terkait pembuatan media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif yang mengacu pada kurikulum 2013. Dengan harapan agar media yang akan dibuat dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran. B. Deskripsi Produk Awal Dalam penelitian ini menggunakan beberapa langkah dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu membagi tema dan subtema untuk setiap kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga orang yang akan dibagi menjadi tiga subtema. Selanjutnya, peneliti membuat jaring-jaring pada Kompetensi Inti dan Kompotensi Dasar. Langkah berikutnya peneliti menentukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar. Langkah berikutnya peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan indikator dan
tujuan
pada
setiap
muatan
pembelajaran.
Dalam
RPP
yang
dikembangkan peneliti membuat media pembelaaran berbasis ICT. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif. Powerpoint interaktif ini dikembangkan setiap pembelajaran dan dalam media Powerpoint interaktif berisi petunjuk dan cara penggunaan media pembelajaran Powerpoint, motivasi siswa, materi, Lembar Kerja Siswa, Video, Gambar, Soal latihan, Soal Evaluasi, Animasi dan Backgraund yang membuat Powerpoint menjadi menarik. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur atau langkah-langkah pembelajaran secara detail untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah dirumuskan. RPPTH disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Komponen dalam RPPTH yaitu (1) Satuan pendidikan/identitas sekolah, (2) Kelas/semester, (3) Tema, (4) Subtema, (5) Pembelajaran, (6) Alokasi waktu, (7) Kompetensi inti, (8) Kompetensi dasar, (9) Indikator, (10) Tujuan pembelajaran, (11) Materi pembelajaran, (12) Pendekatan dan metode pembelajaran, (13) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (14) Langkah-langkah pembelajaran, (15) Penilaian, (16) Lampiran-lampiran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk enam pembelajaran. Pembelajaran pertama sampai keempat memiliki alokasi waktu (8x35 menit) setiap harinya. Pembelajaran kelima dan keenam memiliki alokasi waktu (7x35 menit) setiap harinya, dibuat secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
terperinci namun sederhana sehingga mudah untuk dipahami dan digunakan guru untuk pembelajaran. Setiap pembelajaran dibuat sesuai langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik sehingga siswa menjadi lebih aktif dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. 2. Media pembelajaran Powerpoint interaktif. Dalam RPPTH dapat dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint. Dalam media pembelajaran berbasis ICT dapat dibuat dan di desain semenarik mungking sehingga dapat membuat siswa untuk belajar dengan baik. Misalnya petunjuk penggunaan harus jelas sehingga siswa tidak keliru dalam belajar, gambar yang menarik dan sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga siswa bisa memahami materi dengan baik, video yang terkait dengan materi, materi yang dibahas harus jelas, tata bahasa sesuai dengan karakter siswa sehingga siswa dapat mengerti dengan baik, slide show yang menarik, backgraund yang menarik dan tidak menutupi akan tilisan-tulisan yang ada dalam Powerpoint, Lembar Kerja Siswa yang menarik dan soal evaluasi yang menarik. Dalam pembuatan media pembelajaran juga perlu diperhatikan indikatornya dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. Media pembelajaran ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif ini dikembangkan dengan mengacu kurikulum 2013. Instrumen penilaian juga disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
untuk mengukur ketercapaian semua aspek baik aspek sikap, spritual, pengetahuan dan keterampilan. C. Data hasil validasi media pembelajaran berbasis ICT Peneliti
melakukan
validasi
produk
yang
dihasilkan
berupa
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif kepada empat orang pakar kurikulum SD 2013. Pakar kurikulum SD 2013 tersebut terdiri dari dua orang dosen pakar kurikulum 2013 dan dua guru sekolah dasar. Validasi dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang telah dikembangkan oleh peneliti. Pakar media pembelajaran berbasis ICT di validasi oleh dua dosen yakni Ibu M.M dan Ibu A.D. Produk di validasi oleh Ibu M.M sebanyak satu kali pada tanggal 18 januari 2016. Produk di validasi oleh validator Ibu A.D sebanyak satu kali pada tanggal 18 januari 2016 oleh validator Ibu A.D. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis ICT adalah 1) Aspek konten da isi, 2) Aspek tampilan, 3) Aspek penggunaan dan penyajian, 4) Aspek Bahasa. Berdasarkan hasil validasi dari keempat aspek tersebut maka, skor rata-rata dari Ibu M.M memperoleh skor rata-rata 3,18 termasuk kategori “Sangat Baik” dan skor rata-rata dari Ibu A.D memperoleh skor rata-rata 3,59 termasuk kategori “Sangat Baik”. Media pembelajaran dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Dari kedua pakar validator kurikulum 2013 memberikan beberapa komentar berisi saran perbaikan untuk aspek tampilan dan penggunaan dan penyajian, pakar validator media pembelajaran ICT memberikan komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
yaitu pengaturan huruf perlu diperhatikan, bahasa dalam sub judul perlu disesuaikan dengan isi “Tahukah kamu”, link perlu diperhatikan, kurang berfungsinya tombol dalam powerpoint dan untuk video perlu dirancang agar berfungsi bagi semua komputer. Media pembelajaran berbasis ICT yang di validasi oleh kedua dosen pakar kurikulum 2013 direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Data validasi secara rinci ada di lampiran data mentah skor validasi ahli media pembelajaran berbasis ICT. Saran dan revisi tersebut akan dijabarkan dalam tabel berikut: Tabel 7. saran dan revisi dari pakar ahli kurikulum 2013. No
Aspek yang dinilai
Saran
Perbaikan
Aspek tampilan 1
Tombol
perlu Tombol
diperhatikan
perlu Dilakukan
diperhatika berfungsi
2
Menu
ditampilkan Untuk
sejak awal.
agar perbaikan
pada
bagian tombol. petunjuk Dilakukan
ditampilkan sejak petunjuk awal
sehingga tampilan
lebih jelas.
sejak
awal.
Aspek isi 3
Teks yang digunakan Teks terlalu panjang.
perlu Dilakukan
dipersingkat agar perbaikan
pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
lebih jelas.
teks.
D. Data hasil validasi guru SD Kelas IV pelaksanaan kurikulum 2013. Produk media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan PowertPoint Interaktif juga divalidasi oleh dua orang guru kelas IV pelaksanaan kurikulum 2013. Guru yang menjadi validator yaitu ibu S guru kelas IV dari SD (A) dan Ibu P guru kelas IV dari SD (B). Validasi oleh ibu S dilakukan pada tanggal 26 Januari 2016 dan Ibu P dilalakukan pada tanggal 04 Februari 2016. Aspek yang dinilai pada media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif, yaitu: 1) Aspek konten dan isi; 2) Aspek tampilan; 3) Aspek penggunaan dan penyajian, 4) Aspek bahasa. Berdasarkan hasil validasi oleh guru tersebut, ibu S memberikan skor rata-rata 3,09 dengan kategori “Baik” media pembelajaran dapat dinyatakan layak digunakan tanpa revisi dan hasil validasi oleh Ibu P memberikan skor rata-rata 3,61 dengan kategori “Sangat Baik” dan media pembelajaran ICT dapat dinyatakan layak digunakan di uji coba tanpa revisi. E. Kajian produk akhir dan pembahasan. Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan saran yang diberikan oleh dua pakar kurikulum 2013 dan dua guru kelas IV SD. Peneiti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran yang lebih baik dari produk awal dan layak digunakan sebagai pegangan guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
pembelajaran. Produk akhir dikemas dalam jilid satu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian beserta penilaian dan Powerpoint interaktif untuk siswa kelas IV SD. 1. Kajian produk akhir. Kajian produk akhir media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif mengacu kurikulum SD 2013 akan peneliti paparkan sebagai berikut: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) Produk akhir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) disesuaikan dengan hasil validasi serta komentar dan saran oleh pakar media pembelajaran berbasis ICT dan guru SD. Muatan dalam RPPTH sama dengan RPPTH produk awal. Adapun
komponen
dalam
RPPTH
yaitu
(1)
Satuan
pendidikan/identitas sekolah, (2) Kelas/semester, (3) Tema, (4) Subtema, (5) Pembelajaran, (6) Alokasi waktu, (7) Kompetensi inti, (8) Kompetensi dasar, (9) Indikator, (10) Tujuan pembelajaran, (11)
Materi
pembelajaran,
(12)
Pendekatan
dan
metode
pembelajaran, (13) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (14) Langkah-langkah pembelajaran, (15) Penilaian, (16) Lampiranlampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
b. Media
pembelajaran
berbasis
ICT
berupa
Powerpoint
interaktif. Media
pembelajaran
berbasis
Information
and
Communication Technology (ICT) berupa Powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013 yang telah di validasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru SD kelas IV direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan. Perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru SD kelas IV meliputi beberapa aspek yang dinilai yaitu 1) aspek konten dan isi, 2) aspek tampilan, 3) aspek penggunaan dan penyajian, 4) aspek bahasa. 2. Pembahasan Media pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan Powerpoint interaktif mengacu kurikulum 2013 sesuai dengan kriteria dalam penilaian media pembelajaran interaktif dapat dikemukakan oleh Sanjaya (2012: 234) menyebutkan kriteria untuk menilai sebuah media interaktif diantaranya yaitu: a) Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program multimedia interaktif harus dirancang agar dapat digunakan siapa saja. Orang yang akan memanfaatkan multimedia yang kita kembangkan tidak perlu belajar lebih dahulu tentang komputer. b) Kelengkapan bahan pembelajaran. Artinya, multimedia yang dikembangkan memiliki kandungan yang cukup tentang materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
pelajaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa tentang pengetahuan yang ingin diperolehnya. Sebaiknya isi kandungan multimedia tidak hanya data atau fakta, akan tetapi juga isi konsep, prinsip, generalisasi bahkan mungking teori. c) Komunikatif. Multimedia yang dikembangkan harus bersifat komunikatif. Artinya baik Bahasa maupun format penampilan harus dapat berbicara, harus mengajak pengguna untuk melakukan sesuatu, bukan hanya diajak mendengar saja. Dengan demikian format penyajian multimedia jangan bersifat deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek belajar akan tetapi juga sebagai subjek belajar. d) Belajar mandiri. Multimedia interaktif yang baik dirancang untuk dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain termasuk guru. Untuk itu format penyajian harus disusun lengkap mulai dari petunjuk penggunaan, isi pelajaran, sampai pada alat evaluasi beserta kunci jawaban sehingga pengguna dapat menentukan sendiri keberhasilan penggunaannya. e) Belajar setahap demi setahap. Pembelajaran melalui multimedia adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh sebab itu, materi harus disusun secara unit-unit terkecil dari yang sederhana menuju ke yang kompleks, dari yang konkret menuju ke abstrak. f) Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media. Oleh sebab itu pemakaian berbagai jenis media seperti media audio,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara serasi dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan estetikanya. g) Kontinuitas. Melalui multimedia, harus dapat mendorong secara terus menerus untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan minat belajar lebih lanjut. Bukan hanya itu melalui multimedia harus dapat meninggalkan bekas. Sehingga pada waktu seorang selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu. Berdasarkan media pembelajaran ICT dengan menggunakan kurikulum 2013 yang telah di validasi oleh dua dosen dan dua guru Sekolah Dasar kelas IV pelaksanaan kurikulum 2013 maka hasil yang diperoleh dalam media pembelajaran ICT ini termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor rerata akhir yaitu 3,36 hasil tersebut peneliti jabarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 8. Rerata hasil produk. No
Validator
Media pembelajaran ICT Skor
1
Pakar
media
Kategori
pembelajaran 3,18
Baik
pembelajaran 3,59
Sangat Baik
berbasis ICT 2
Pakar
media
berbasis ICT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
3
Guru SD kelas IV
3,09
Baik
4
Guru SD kelas IV
3,61
Sangat Baik
Jumlah
13,47
Rerata ( jumlah total: validator)
3,36 Sangat Baik
Kategori
Produk
akhir
pada
media
pembelajaran
berbasis
ICT
dikembangkan sesuai dengan spesifikasi produk yang telah dibuat. Sanaky (2013: 147) mengatakan bahwa Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan yang salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office program komputer dan tampilan kelayar dengan menggunakan bantuan LCD. Spesifikasi produk media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint interaktif dipaparkan sebagai berikut: a. Slide pembukaan berisi: 1) Identitas media, tema, dan subtema. Tampilan menarik dapat memunculkan motivasi siswa dalam belajar. Maka produk yang dibuat oleh peneliti memberikan tampilan yang menarik. Berikut merupakan contoh slide identitas media, tema dan subtema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Gambar 1.contoh gambar slide identitas, tema, dan subtema. 2) Slide petunjuk media secara umum. Petunjuk yang menarik akan membuat siswa tidak keliru dalam membuka dan mempelajari tentang materi yang terdapat dalam sebuah slide. Contoh slide petunjuk media secara umum sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Ga mbar 2. Contoh gambar slide petunjuk media secara umum. 3) Slide petunjuk penggunaan secara detail. Dalam sebuah tampilan perlu adanya petunjuk yang jelas sehingga dapat memudahkan siswa dalam belajar. Berdasarkan produk yang dibuat oleh peneliti memberikan sebuah petunjuk yang lebih jelas di bawah ini. Contoh slide petunjuk penggunaan media secara detail sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Gambar 3. contoh gambar slide petunjuk media secara detail. 4) Kompetensi Dasar dan Indikator. Contoh slide yang berisi Kompetensi Dasar sebagai berikut:
Gambar 4. contoh gambar slide Kompetensi Dasar. Contoh slide yang berisi indikator sebagai berikut:
Gambar 5. contoh gambar slide indikator pembelajaran. b. Slide isi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
1) Contoh slide yang berisi materi sebagai berikut. Untuk meningkatkan siswa dalam belajar maka peneliti
membuat
ringkasan
materi
yang
bisa
membuat siswa mudah untuk memahami tentang materi yang diberikan guru. Maka, peneliti membuat ringkasan yang lebih detail seperti contoh yang ada dibawah ini. Contoh slide yang berisi slide materi sebagai berikut:
Gambar 6. contoh gambar slide berisi materi pembelajaran. 2) Slide gambar Contoh slide yang berisi gambar sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Gambar 7. contoh gambar slide berisi gambar. 3) Slide teks bacaan. Contoh slide yang berisi teks bacaan sebagai berikut:
Gambar 8.contoh gambar berisi bacaan. 4) Slide pertanyaan diskusi kelompok Contoh slide yang berisi pertanyaan diskusi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Gambar 9. contoh gambar slide berisi pertanyaan diskusi kelompok.
5) Slide video Dalam tampilan ini terdapat juga video yang menarik perhatian siswa untuk belajar. Peneliti harapkan agar video ini dapat membantu siswa untuk mengerti tentang materi yang sudah dipelari. Untuk lebih jelas silahkan lihat pada contoh slide yang berisi video sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Gambar 10. contoh slide yang berisi video. 6) Slide yang berisi soal evaluasi Contoh slide yang berisi soal latihan sebagai berikut:
Gambar 11. Contoh slide berisi soal evaluasi. 7) Slide kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Gambar 12. contoh gambar slide berisi kunci jawaban. c. Slide berisi penutup. 1) Slide panduan untuk refleksi. Tampilan refleksi ini dapat menyimpulkan semua keseluruhan tentang pelajaran yang berlangsung pada hari itu. Maka peneliti membuat produk ini dengan harapan dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Contoh slide yang berisi panduan untuk refleksi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Gambar 13. contoh gambar slide berisi pertanyaan refleksi. 2) Slide tugas yang diberikan kepada siswa. Contoh slide yang berisi tugas yang diberikan kepada siswa sebagai berikut:
Gambar 14. contoh slide yang berisi tugas rumah siswa.
3) Slide ucapan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Contoh slide yang berisi slide terima kasih.
Gambar 15. contoh gambar slide berisi ucapan terima kasih.
4) Slide biodata penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Gambar 16. slide berisi tentang biodata penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis ICT, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan menggabungkan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg & Gall dan model pengembangan ASSURE. Prosedur penelitian pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain sampai menghasilkan desain produk final berupa Pengembangan media pembelajaran
berbasis
ICT
(Powerpoint
interaktif)
Mengacu
Kurikulum SD 2013 Pada Subtema Ayo Cintai Lingkunganku. 2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang melalui tahap validasi oleh pakar media pembelajaran berbasis ICT dengan skor 3,18 dan 3,59 dan dua orang guru kelas IV SD dengan skor 3.09 dan 3,61, maka diperoleh rerata produk media pembelajaran berbasis ICT yaitu 3,36. Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1 memiliki kualitas “Sangat Baik” dan layak untuk digunakan ditinjau dari aspek
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
konten atau isi, aspek tampilan, aspek penggunaan dan penyajian, serta aspek bahasa. B. Keterbatasan Penelitian Produk media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan memiliki berbagai keterbatasan. Keterbatasan tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. 1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan kepada guru terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT, dan tidak dilakukannya wawancara analisis kebutuhan siswa terkait dengan minat siswa terhadap media pembelajaran berbasis ICT. 2. Pengembangan produk media pembelajaran berbasis ICT hanya sampai pada langkah kelima, dari pengembangan Borg & Gall sehingga tidak dilaksanakannya uji coba produk untuk mengetahui kualitas produk media pembelajaran berbasis ICT. C. Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut, maka saran bagi peneliti lain yang akan mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT sebagai berikut. 1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya juga dilakukan kepada siswa untuk mengetahui kebutuhan dan minat siswa terkait media pembelajaran berbasis ICT. 2. Melaksanakan uji coba produk agar produk final atau produk akhir lebih dijamin kualitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013.Bandung: PT. Refika Aditama. Ahmadi, L, K dan Sofan, A. (2014). Pengembangan model pembelajaran tematik integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.r5 Daryanto. (2010). Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Darmawan, Deni. (2011). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran Abad 21: Kunci sukses impelementasi kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia. I Wayan Santyasa. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran.Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan pada tanggal 10 Januari 2007 di Banjar Angkan Klungkung. Jasmadi. (2010). Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS Office 2010: Pembuatan animasi interaktif dengan powerpoint untuk menyusun presentasi pembelajaran yang menarik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Krisnadi, Elang. (2009). Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. disajikan dalam Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di FMIPA UNY pada tanggal 6 Agustus 2009.
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Panduan Teknis: Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas IV. Jakarta: BPSDMPKMP Kemendikbud. (2013). Panduan teknis penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
di
sekolah
Dasar. Jakarta:
Kementrian
pendidikan dan kebudayaan Kemendikbud. (2013). bahan ajar pengelolaan pembelajaran tematik terpadu. Jakarta:Kementrian pendidikan dan kebudayaan Kurniasih, imas dan sani,berlin. (2014). Implementasi kurikulum 2013 konsep dan penerapan: kata pena. Surabaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Panduan Teknis: Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas IV. Jakarta: BPSDMPKMP Kemendikbud. (2013). Panduan teknis penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) di sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan Kemendikbud. (2013). bahan ajar pengelolaan pembelajaran tematik terpadu. Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Munir. (2009). Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung:Alfabeta Mulyasa, H.E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya. Maksudin. (2013). Pendidikan karakter non-dikotomik. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas tarbiyah dan keguruan. Munadi, Y. (2013). Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru. Jakarta: Referensi. Narwanti, Sri. (2011). Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Familia (Grup Relasi Inti Media). Permendikbud No 69. (2013). kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah atas / madrasah aliyah.Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan Permendikbud No 81A lampiran 1-4.2013. implementasi kurikulum. Jakarta: kementrian pendidikan dan kebdayaan Pawirosumatro, S. (2009). Aplikasi komputer. Jakarta:Mitra Wacana Media Pribadi, B. (2011). Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Sukardjo.
(2005).
Kumpulan
Materi
Evaluasi
Pembelajaran.Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta Susilana, R & Cepi R. (2009). Media pembelajaran: Hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Smaldino, Sharon E, dkk. (2011). Instructional Technology and Media for Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar.Jakarta: Kencana. Sanjaya, H. W. (2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana. Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif: Buku bacaan wajib guru, dosen, dan calon pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Sianipar, Pandapotan. (2010). Cara mudah menggunakan microsoft powerpoint 2010. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
No.
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan Kurikulum 2013 bagus sekali karena mampu membuat anak didik kaya akan pengetahuan
1
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
yang sebenarnya, tidak hanya pengetahuan
terhadap Kurikulum SD 2013?
secara teori, sehingga anak-anak mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sudah dan selalu berusaha untuk mengakomodasi aspek kognitif,
2
Apakah Bapak/Ibu telah mengupayakan
keterampilan, dan sikap dalam proses
terakomodasinya aspek kognitif,
pembelajaran. Namun dalam penerapannya,
keterampilan, dan sikap dalam proses
guru masih menyesuaikan dengan keadaan
pembelajaran?
sekolah, yang dilihat dari keadaan fisiknya masih mengalami kekurangan dalam hal sarana dan prasarana.
Apakah tujuan pembelajaran yang 3
Bapak/Ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan selalu mengupayakan tercapainya pendidikan karakter. Dalam penerapannya, guru menomorsatukan aspek sikap daripada pengetahuan. Pendekatan tematik integratif merupakan proses pembelajaran yang berawal dari tema
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu 4
terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran?
yang diangkat dari kehidupan anak-anak. Pendekatan tematik integratif sangat bagus diterapkan pada anak usia SD. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan kognitif peserta didik yang holistik, yang belum mampu belajar secara terpisah-pisah. Namun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
No.
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan pendekatan tematik integratif memiliki kendala yaitu siswa merasa sulit dalam memahami materi apa yang sedang dipelajari, sehingga siswa mengalami proses belajar yang kabur karena belum terbiasa dengan proses belajar yang holistik. Dalam pendekatan saintifik, proses pembelajaran dimulai dari siswa. Siswa dituntut untuk mencari tahu sendiri informasi
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu 5
terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?
atau ilmu yang dibutuhkan. Dalam pelaksanaannya, pendekatan saintifik juga memiliki hambatan atau kendala. Hambatannya yaitu tidak semua siswa memperoleh ilmu yang sama oleh karena setiap anak memiliki kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu 6
terkait dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran?
Media sangat berperan penting untuk menyampaikan informasi. Namun, sekolah mengalami kendala dalam membuat media, sehingga media yang dihasilkan masih sangat sederhana dan terhitung masih 25%. Media pasti dipakai dalam proses
Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan 7
media pembelajaran dalam proses pembelajaran?
pembelajaran, minimal dalam bentuk gambar atau yang lainnya. Terkadang guru meminta siswa untuk membawa benda dari rumahnya masing-masing untuk dijadikan sebagai media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
No.
8
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
Seberapa seringkah Bapak/Ibu
Media sering digunakan dalam proses
menggunakan media pembelajaran
pembelajaran. Media yang digunakan
dalam proses pembelajaran?
minimal dalam bentuk gambar. Media pembelajaran berbasis ICT dapat
9
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
didownload di internet. Media ICT dapat
terkait dengan media pembelajaran
memberikan pembelajaran yang bersifat
berbasis ICT?
kontekstual. Namun, sangat sulit mendapat media ICT yang sesuai dengan pembelajaran.
10
11
Apakah Bapak/Ibu pernah
Pernah menggunakan media berbasis ICT
menggunakan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran, walaupun belum
dalam proses pembelajaran?
terlalu berkompeten dalam menggunakannya.
Apa sajakah media pembelajaran berbasis ICT yang Bapak/Ibu ketahui?
Apakah jenis media pembelajaran 12
berbasis ICT yang sering atau pernah Bapak/Ibu gunakan?
Apakah Bapak/Ibu mengetahui jenis 13
media pembelajaran berbasis ICT lainnya?
Jenis media berbasis ICT yang diketahui yaitu seperti Powerpoint, lektora, movie maker. Media pembelajaran berbasis ICT yang pernah dan sering digunakan yaitu Powerpoint, meskipun menurut beliau, Powerpoint bukan merupakan sebuah media. Tidak mengetahui jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya selain yang sudah diungkapkan yaitu Powerpoint, lektora, dan movie maker. Fasilitas sekolah sudah sangat mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis
14
Apakah sekolah memiliki fasilitas yang
ICT. Hal ini dibuktikan dengan adanya LCD
mendukung penggunaan media
yang disiapkan oleh sekolah untuk masing-
pembelajaran berbasis ICT?
masing kelas. Namun, kendalanya yaitu jika guru ingin menggunakan LCD tersebut, guru harus memasangnya sendiri dan harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
No.
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan mengangkatnya lagi ketika selesai digunakan.
Apakah Bapak/Ibu pernah membuat 15
Pernah membuat media berbasis ICT jenis
media pembelajaran berbasis ICT secara lektora. mandiri? Tidak dapat membuat sendiri media ICT Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu
16
dapatkan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT?
secara spesifik karena membutuhkan pemrograman. Selain itu, pengetahuan IT guru masih minim, sehingga sangat sulit untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT.
Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu 17
dapatkan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas?
Kesulitan yang dihadapi dalam penerapan media pembelajaran berbasis ICT di kelas yaitu belum mampu menggunakan media tersebut secara maksimal. Media yang digunakan sudah diusahakan
Apakah media pembelajaran berbasis 18
ICT yang digunakan atau dibuat sudah sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 di Sekolah Bapak/Ibu?
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, walaupun belum maksimal. Hal ini disebabkan karena salah satu faktor keberhasilan penerapan kurikulum 2013 yaitu penggunaan media dalam proses pembelajaran. Siswa sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran ketika menggunakan media
Apakah media berbasis ICT yang sudah 19
Bapak/Ibu gunakan dapat menumbuhkan antusias belajar siswa?
pembelajaran berbasis ICT. Hal ini disebabkan karena anak-anak zaman sekarang sedang dalam keadaan “demam” gadget. Siswa lebih tertarik atau memiliki daya tarik yang tinggi terhadap pembelajaran yang menggunakan teknologi ICT atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
No.
Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan komputer. Namun, kendalanya adalah siswa tidak dapat mengoperasikan sendiri media tersebut karena kekurangan sarana dan prasarana. Sehingga, media yang digunakan hanya bersifat satu arah.
20
Apakah media pembelajaran berbasis
Media ICT sangat membantu guru dalam
ICT membantu Bapak/Ibu dalam proses
proses pembelajaran di kelas.
pembelajaran? Hal tersebut tergantung pintarnya guru dalam
21
Apakah media pembelajaran berbasis
menggunakan media. 5M tersebut dapat
ICT yang Bapak/Ibu gunakan sudah
diakomodasi dengan baik jika sudah ada
mengakomodasi 5M dalam pendekatan
media. Namun, kendalanya adalah anak-anak
saintifik?
kurang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pasif.
Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan Sarannya agar media yang dikembangkan 22
terkait dengan pengembangan media
disesuaikan dengan tema.
pembelajaran berbasis ICT? Harapannya agar media pembelajaran Apa keinginan Bapak/Ibu terkait dengan berbasis ICT mampu membuat siswa lebih 23
pengembangan media pembelajaran
mudah dalam menerima informasi, lebih
berbasis ICT?
mudah dalam mengkonstruksi informasi, dan memiliki minat yang tinggi.
Yogyakarta, 09 Juli 2015 Peneliti
(Wili Yeski Pandie)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
:
SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Sub tema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo Cintai Lingkungan
Pembelajaran Ke-
:
1
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
:
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator : 1. Bahasa Indonesia No. Kompetensi Dasar 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan
No. 3.4.1.
Indikator Menemukan informasi dari sebuah teks bacaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4
Menyajikan teks cerita petualangan
4.4.1.
Membuat cerita petualangan pribadi
tentang lingkungan dan sumber daya
yang
berhubungan
alam secara mandiri dalam teks bahasa
lingkungan.
dengan
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 2.4
Memiliki kepedulian terhadap
2.3.1.
lingkungan dan sumber daya
Bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 1.2
Mengakui dan mensyukuri
1.1.1.
anugerah Tuhan yang Maha
Mensyukuri anugerah TYME atas keberadaan lingkungan
Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan social
2. IPA No. Kompetensi Dasar
No.
3.7
3.7.1.
Mendeskripsikan hubungan
Indikator Menjelaskan
ciri-ciri
antara sumber daya alam
tumbuhan dan hewan yang
dengan lingkungan, teknologi,
terawat dan tidak terawat.
dan masyarakat 4.6
Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan
4.6.1.
Membuat
laporan
hasil
pengamatan tumbuhan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
2.1
pemanfaatannya
hewan yang terawat dan
oleh masyarakat
tidak terawat.
Menunjukkan perilaku ilmiah
2.1.1
Bertanggung jawab terhadap
(memiliki rasa ingin tahu;
tugas dalam aktivitas sehari-
objektif; jujur; teliti; cermat;
hari.
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1
Bertambah keimanannya dengan 1.1.1.
Menunjukan rasa syukur atas
menyadari
berbagai
hubungan
keteraturan dan kompleksitas
hidup alam
dan
macam yang
makhluk diciptakan
Tuhan.
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
3. PPKn No. 3.2
Kompetensi Dasar Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan
No. 3.2.1
Indikator Menyebutkan sikap-sikap yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
sehari-hari di rumah, sekolah
mencerminkan
dan
lingkungan
peduli
masyarakat 4.1
Mengamati dan menceritakan
4.1.1.
Merancang/mendesain poster
perilaku di sekitar rumah dan
tentang kepedulian terhadap
sekolah dari sudut pandang
lingkungan
kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh 2.4
Menunjukkan perilaku sesuai
2.4.1.
Menunjukkan sikap peduli
dengan hak dan kewajiban
terhadap
sebagai warga dalam kehidupan
sekitar.
lingkungan
alam
sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar 1.2
Menghargai
1.2.1.
Menunjukkan
sikap
kebhinnekatunggalikaan
mensyukuri anugerah TYME
dan keragaman
atas keberadaan lingkungan.
agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
C. Tujuan Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
3.1.1.1 Siswa mampu menemukan minimal 2 informasi dari sebuah teks melalui kegiatan membaca. 4.1.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan petualangan pribadi yang berhubungan dengan lingkungan melalui kegiatan pengamatan 2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap peduli terhadap lingkungan alam sekitar melalui kerja kelompok. 1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap mensyukuri anugerah TYME atas keberadaan lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok. 2. IPA 3.7.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan pengamatan. 4.6.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan hasil pengamatan tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan diskusi. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap tugas dalam aktivitas sehari-hari melalui kegiatan diskusi. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan rasa syukur atas berbagai macam makhluk hidup yang diciptakan Tuhan melalui kegiatan berdo’a.
3. PPKn 3.2.1.1. siswa mampu menyebutkan minimal 2 sikap yang mencerminkan peduli lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok. 4.2.1.1. Siswa mampu merancang minimal 1 poster tentang kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok 2.2.1.1. Siswa disiplin dalam menjalankan minimal 2 kewajiban melalui kegiatan membantu membersihkan lingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
1.2.1.1. Siswa mampu mewujudkan perilaku syukur kepada TYME atas kebersamaan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar melalui kegiatan berdo’a.
D. Materi Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
: Laporan deskriptif
2. IPA
: Merawat tumbuhan dan Hewan
3. PPKn
: Sikap peduli lingkungan
E. Pendekatan
:
1. Tematik integratif. 2. Saintifik. F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi. 2. Tanya jawab. 3. Kerja sama / kelompok. 4. Presentasi. 5. Ceramah. G. Media, alat, dan sumber belajar 1. Media : Gambar petualangan, gambar tumbuhan dan hewan, dan teks bacaan. 2. Alat
: Gunting, lem, kertas, pewarna, pensil, penghapus, mistar
(penggaris). 3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Penggalan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
No. 1.
Tahap Awal
Kegiatan pembelajaran Guru mengucapkan salam dan siswa merespon
Waktu 15 menit
salam dari guru. Siswa diajak untuk berdoa. Guru
melakukan
komunikasi
tentang
kehadiran siswa. Apersepsi: guru bertanya jawab kepada siswa mengenai gambar yang ditunjukkan oleh guru (gambar tentang petualangan). Motivasi: siswa diajak untuk menyanyikan lagu “Mari Belajar”, gubahan dari lagu “Satusatu Aku Sayang Ibu”. Orientasi: siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan
tersebut
dengan
bahasa
yang
sederhana dan dapat dipahami. 2.
Inti
Siswa membaca teks tentang “Perjalanan ke Desa” . (Mengamati) Guru mengajak berdiskusi terkait teks tersebut. (Menalar) Guru membantu menjaga ketertiban kelas selama diskusi Siswa menjawab pertanyaan bacaan teks cerita petualangan. (Menalar) Sebelum memulai kegiatan, guru memberi contoh cerita petualangan pribadi tentang peduli lingkungan. (Mengamati) Siswa memberi komentar atau pendapatnya tentang apa yang dilihatnya. (Mengkomunikasikan)
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait contoh cerita petualangan pribadi yang diamati siswa. (Mengamati) Siswa menjawab pertanyaan dari guru terkait contoh cerita petualangan tersebut. (Menalar) Siswa menulis cerita petualangan pribadi yang berhubungan dengan lingkungan. (Mencoba) Siswa mempresentasikan hasil tulisan cerita petualangan pribadi di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10 menit
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
No. 1.
Tahap Awal
Penggalan kedua Kegiatan pembelajaran Apersepsi.
Waktu 10 menit
Guru mengajak siswa untuk bernyanyi. Guru dan siswa saling bertanya tentang apa yang dilakukan siswa saat istrirahat. Siswa kembali difokuskan pada pelajaran.
2.
Inti
Siswa mengamati video tentang tumbuhan dan hewan di lingkungan. (Mengamati) Guru dan siswa bertanya jawab terkait video tersebut. (Menanya) Siswa membaca teks tentang merawat tumbuhan dan hewan. Guru dan siswa bertanya jawab terkait teks
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
bacaan tersebut. Siswa mengamati berbagai gambar yang menunjukkan tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat. (Mengamati) Siswa diminta memberikan tanda (√) pada tumbuhan dan hewan yang terawat. (Mencoba) Siswa menyebutkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat. (Menalar) Siswa menuliskan sikap jika ia menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak terawat, kolom yang disediakan oleh guru. (Mencoba) Siswa mempresentasikan hasil tulisan di depan kelas. (mengkomunikasikan) 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10 menit
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
No. 1.
Tahap Awal
Penggalan ketiga Kegiatan pembelajaran Apersepsi.
Waktu 10 menit
Siswa dan guru bernyanyi. Guru bertanya kepada siswa tentang suasana saat istirahat. Siswa difokuskan kembali pada pelajaran selanjutnya.
2.
Inti
Siswa mengamati berbagai gambar tentang sikap peduli lingkungan. (Mengamati) Guru menjelaskan contoh sikap peduli
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
lingkungan. (Mengamati) Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait materi dan contoh sikap peduli terhadap lingkungan. (Menanya) Siswa diminta membentuk kelompok 4-5 orang Siswa diminta membuat poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung lainnya. (Mencoba) Sebelum memulai kegiatan, guru memberi contoh poster tentang sikap peduli lingkungan yang ada di lingkungan rumah atau sekolah. (Mengamati) Guru memberi pemahaman tentang poster sebagai media yang dapat mengajak orang lain berpartisipasi mencintai lingkungan. (Menalar) Guru meminta siswa melihat contoh poster di buku siswa, serta unsur-unsur yang ada didalam poster, yaitu kalimat ajakan, gambar yang sesuai, kata-kata singkat, warna yang serasi, dan kerapian pekerjaan. (Mengamati) Guru mengajak siswa menempelkan posternya dilingkungan sekolah. (Menalar) Siswa menceritakan hasil desain secara tertulis. (Mengkomunikasikan) 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Siswa menuliskan refleksi dan hal-hal penting dari keseluruhan pembelajaran terkait materi.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
Do’a penutup. Guru mempersilahkan siswa untuk pulang. Salam.
I. Penilaian 1. Jenis / teknik penilaian. Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis
Keterampilan
Non tes
Lisan
Sikap social
Non tes
Observasi
Sikap religi
Kinerja / proyek Tugas Produk
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir
J. Lampiran-lampiran -
Penilaian setiap muatan pelajaran
-
LKS
-
Materi (Bahan Ajar)
-
Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
PENILAIAN SETIAP MUATAN MATA PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : 1. Pengetahuan No. Indikator
bahasa Indonesia Teknik
Instrument
penilaian Menemukan informasi dari sebuah teks bacaan.
3.4.1.
Tes tertulis
Teks dan pertanyaan
Tugas : Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Siapakah tokoh yang terdapat dalam teks? 2. Kapan mereka melakukan petualangan? 3. Apa saja yang mereka lihat ketika dalam perjalanan? 4. Bagaimana cara membuat kompos dengan tepat? 5. Apa kelebihan pupuk kompos? 6. Apa manfaat kompos bagi tanaman? Kunci jawaban: 1. Pak Jajak 2. Saat liburan 3. Pohon-pohon menjulang bagai deretan raksasa berjajar, ada pohon mahoni, pohon asem, dan pohon mangga. 4. Caranya, sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk, dan didiamkan selama 2 bulan. 5. Pupuk kompos disukai petani karena murah dan mudah dibuat. 6. Sangat baik untuk meningkatkan hasil panen.
Rubrik Penilaian Dan Pedoman Penskoran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
No.
Kriteria penilaian
Skor
1.
Siswa mampu menjawab soal 1
3
2.
Siswa mampu menjawab soal 2
3
3.
Siswa mampu menjawab soal 3
4
4.
Siswa mampu menjawab soal 4
10
5
Siswa mampu menjawab soal 5
2
6
Siswa mampu menjawab soal 6
3 25
Total
2. Keterampilan No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 4.4.1.
Membuat cerita petualangan pribadi yang berhubungan dengan lingkungan.
Kinerja
Tugas
Pedoman penilaian No.
Kriteria
Sangat
Baik
Cukup
Kurang
baik 1.
2.
Keruntutan
Isi laporan sesuai dan benar
3.
Tulisan rapi dan sesuai dengan EYD
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
4 kriteria
3 kriteria
2 kriteria
1 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
3. Sikap sosial No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 2.4.1. Bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
Pengamatan
Lembar Pengamatan
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Aspek yang dinilai SB B C ( bertanggung jawab) Kerapian pekerjaan Memenuhi 3 Memenuhi Memenuhi 1 komponen 2 komponen komponen
K Perlu bimbingan guru
Menyelesaikan tugasnya sendiri Menyelesikan tugas tepat waktu 4. Sikap Spiritual No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 1.2.1. Mensyukuri anugerah keberadaan lingkungan
TYME
atas
Observasi
Lembar pengamatan sikap
No
Nama Siswa
1
Wili
2
Dirmayati
Lembar Penilaian Sikap 4 3 2
Kriteria 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa Kegiatan
Berdoa
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Berdoa dengan
Berdoa
Berdoa
menunjukkan
dengan
dengan sikap dengan sikap
sikap serius dan
menunjukkan
kurang serius tidak
tekun atas
sikap
berbagai macam
atas berbagai berbagai
berbagai
makhluk hidup
macam
macam
macam
yang diciptikan
makhluk
makhluk
makhluk
Tuhan
hidup
B. Muatan pelajaran : 1. Pengetahuan No. Indikator
Berdoa
serius
serius dan tekun atas dan tekun atas
yang hidup
yang hidup
yang
diciptikan
diciptikan
diciptikan
Tuhan
Tuhan
Tuhan
IPA Teknik
Instrument
penilaian 3.7.1.
Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat.
Tes tertulis
Tugas : Ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat!
Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
1.
2.
3.
4. Kunci jawaban: 1. Bunga 2. Kuda 3. Padi 4. Sapi
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran No.
Kriteria penilaian
1.
Skor
Siswa mampu mengidentifikasi 4 contoh gambar
4
tumbuhan dan hewan 2.
Siswa mampu mengidentifikasi 3 contoh gambar
3
tumbuhan dan hewan 3.
Siswa mampu mengidentifikasi 2 contoh gambar
2
tumbuhan dan hewan 4.
Siswa mampu mengidentifikasir 1 contoh gambar
1
tumbuhan dan hewan
2. Keterampilan No.
Indikator
Teknik
Instrument
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
penilaian 4.6.1. Membuat laporan hasil pengamatan tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat Tugas :
Proyek
Tugas
Buatlah laporan tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat yang diamati!
Format Rubrik Penilaian Proyek No.
Kriteria
1.
Pelaporan
4 Baik sekali
3 Baik
2 Cukup
Sistematika penulisan benar, penggunaan bahasa yang komunikatif, Isi yang sesuai
Memenuhi 2 aspek dari 3 aspek
Memenuhi 1 aspek dari 3 aspek
1 Perlu bimbingan Tidak memenuhi aspek
3. Sikap sosial / individu No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 2.1.1
Bertanggung jawab terhadap dalam aktivitas sehari-hari.
tugas
Observasi
Lembar penilaian sikap
Lembar peninaian sikap tanggung jawab Kriteria
Baik sekali 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
Berdisiplin mengikuti instruksi dan mengumpulkan Bertanggung tugas tepat waktu jawab
Berdisiplin mengikuti instruksi dan tidak mengumpulkan tugas tepat waktu
Kurang berdisiplin mengikuti instruksi dan tidak mengumpulkan tugas tepat waktu
Tidak berdisiplin mengikuti instruksi dan tidak mengumpulkan tugas tepat waktu
4. Sikap religious No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 1.1.1. Menunjukan sikap rasa syukur atas berbagai macam makhluk hidup yang diciptakan Tuhan.
Observasi
Lembar penilaian sikap
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa Kegiatan
Berdoa
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Berdoa dengan
Berdoa
Berdoa
menunjukkan
dengan
dengan sikap dengan sikap
sikap serius dan
menunjukkan
kurang serius tidak
tekun atas
sikap
berbagai macam
atas berbagai berbagai
berbagai
makhluk hidup
macam
macam
macam
yang diciptikan
makhluk
makhluk
makhluk
Tuhan
hidup
C. Muatan pelajaran : 1. Pengetahuan. No. Indikator
Berdoa
serius
serius dan tekun atas dan tekun atas
yang hidup
yang hidup
yang
diciptikan
diciptikan
diciptikan
Tuhan
Tuhan
Tuhan
PPKn Teknik
Instrument
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
penilaian 3.2.1.
Menjelaskan kewajiban sebagai warga di lingkungan sekolah untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Tes tertulis
Soal
Tugas : 1. Apa yang dimaksud dengan kewajiban? 2. Apa kewajiban manusia dalam peduli lingkungan? Kunci jawaban : 1. Kewajiban merupakan hal yang harus dilaksanakan. Jika tidak dilaksanakan dapat mendatangkan sanksi atau hukuman bagi yang melanggarnya. 2. Sebagai warga Negara yang baik, manusia berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan alam agar terjaga kelstariannya.
Pedoman Penskoran No.
Kriteria
Skor
1.
Setiap jawaban yang benar
20
2.
Setiap jawaban yang sebagian benar
10
3.
Setiap jawaban yang salah
0
2. Keterampilan. No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 4.1.1. Merancang/mendesain poster tentang kepedulian terhadap lingkungan.
Produk
Merancang/mendesain poster tentang kepedulian terhadap lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Tugas : Buatlah poster tentang peduli terhadap lingkungan! Rubrik Penilaian Produk No
Kriteria
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
. 1.
Proses
Kesesuaian
Dari 3
Dari 3
Memenuhi
pembuatan
langkah kerja,
komponen
komponen
3
kerapian
komponen
kebersihan
Rubrik Penilaian produk Aspek yang dinilai
Sangat baik
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
Kerapian
4
3
2
1
Kelengkapan alat dan bahan
3. Sikap sosial / individu No. Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 2.3.1. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan alam sekitar.
Observasi
Lembar Penilaian sikap
Rubrik Penilaian Sikap Peduli Siswa Kegiatan
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
4
Peduli
3
2
1
Selalu empati
Sering
empati Kadang-
Belum empati
dengan
dengan
kadang empati dengan
lingkungan
lingkungan
dengan
lingkungan
sekitar
sekitar
lingkungan
sekitar
sekitar
4. Sikap religious No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 1.1.1. Menunjukkan sikap anugerah TYME atas lingkungan.
mensyukuri keberadaan
Observasi
Lembar penilaian sikap
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa Kegiatan
Berdoa
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Berdoa dengan
Berdoa
Berdoa
Berdoa
menunjukkan
dengan
dengan sikap dengan sikap
sikap serius dan
menunjukkan
sikap
kurang sikap
tidak
tekun
sikap serius
serius
dan serius
dan
tekun
tekun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Lembar Kerja Siswa
Satuan Pendidikan
:
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Sub tema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai Lingkunganku
Pembelajaran Ke-
:
1
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Tujuan pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.1.1.1 Siswa mampu menemukan minimal 2 informasi dari sebuah teks melalui kegiatan membaca. 4.1.1.1 Siswa mampu menulis sebuah cerita petualangan pribadi tentang lingkungan melalui kegiatan pengamatan 2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap peduli terhadap lingkungan alam sekitar melalui kerja kelompok. 1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap mensyukuri anugerah TYME atas keberadaan lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok. 2. IPA 3.7.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
4.6.1.1 Siswa mampu membuat sebuah laporan hasil pengamatan tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat melalui kegiatan diskusi. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap tugas dalam aktivitas sehari-hari melalui kegiatan diskusi. 1.1.1.1. Siswa mampu menunjukan rasa syukur atas berbagai macam makhluk hidup yang diciptakan Tuhan melalui kegiatan berdo’a. 3. PPKn 3.2.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 kewajiban sebagai warga di lingkungan sekolah melalui kegiatan membersihkan lingkungan sekitar. 3.2.2.2. siswa mampu menyebutkan minimal 2 sikap yang mencerminkan peduli lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok. 4.2.1.1. Siswa mampu merancang minimal 1 poster tentang kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan kerja kelompok 2.2.1.1. Siswa disiplin dalam menjalankan minimal 2 kewajiban melalui kegiatan membantu membersihkan lingkungan sekitar. 1.2.1.1. Siswa mampu mewujudkan perilaku syukur kepada TYME atas kebersamaan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar melalui kegiatan berdo’a. B. Petunjuk 2. Tulislah nama pada LKS ! 3. Kerjakanlah soal dalam LKS dengan baik dan benar !
Kegiatan Belajar 1
Perjalanan ke Desa Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni, dan Edo bersepeda menyusuri jalan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
sekitar sekolah. Tanpa disadari, mereka sampai di daerah pedesaan. Pohonpohon menjulang bagai deretan raksasa berjajar, ada pohon mahoni, pohon asem, dan pohon mangga. Pemandangan yang sangat indah. Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua, Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan daundaun kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang. “Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu. “Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak. Pak Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya. Di sana, Pak Jajak memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi. Ia juga memelihara kerbau untuk membajak sawah. Cerita Pak Jajak, daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk. Caranya, sampah daun kering itu dicampur dengan kotoran hewan ternak, ditumpuk, dan didiamkan. Sekitar 2 bulan campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang disebut kompos. “Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan sangat baik untuk meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.
Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Siapakah tokoh yang terdapat dalam teks? 2. Kapan mereka melakukan petualangan? 3. Apa saja yang mereka lihat ketika dalam perjalanan? 4. Bagaimana cara membuat kompos dengan tepat? 5. Apa kelebihan pupuk kompos? 6. Apa manfaat kompos bagi tanaman?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
Kegiatan Belajar 2
.
Tugas : 1.
Berilah tanda centang (√) pada gambar yang menunjukan tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat.
2.
Dari gambar-gambar yang ada, menurutmu bagaimanakah ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat dan tidak terawat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Kegiatan Belajar 3
Tugas : a. Buatlah poster tentang peduli lingkungan dengan menggunakan kalender bekas dan alat pendukung lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
Refleksi
a.
Bagaimana perasaanmu, setelah mengikuti pelajaran hari ini? …………………………………………………………………………… ……………………………………….…………………………………… ……………………....................................................................................
b.
Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini? …………………………………………………………………………… ……………………………………….…………………………………… ………………............................................................................................
c.
Apakah kamu mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas-tugas? …………………………………………………………………………… ……………………………………….…………………………………… ……………………....................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
Bahan Ajar Peduli lingkungan Catatan : Laporan deskriptif = Laporan yang menggambarkan suatu obyek secara terperinci. Peduli lingkungan = salah satu wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa sekaligus wujud sikap sebagai manusia yang beradab dan teladan bagi lingkungannya. Kolase = Komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.
Ayo perhatikan !
Alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni kolase No
Bahan
Alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
1.
Lem.
Gunting.
Kertas putih.
Mistar.
Kertas warna-warni.
Pulpen.
dan bahan lainnya.
Pensil. dan alat lainnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
:
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Subtema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo Cintai Lingkunganku
Pembelajaran Ke-
:
2
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
:
KI 1
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator : 1. Matematika No. Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan
No. 3.1.1
Indikator Menjelaskan operasi hitung pecahan.
melakukan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkrit/gambar 4.3
Mengurai sebuah pecahan menjadi 4.3.1. Memecahkan masalah operasi hitung sebagai
hasil
penjumlahan
atau
pecahan
pengurangan dua buah pecahan lainnya dengan berbagi kemungkinan jawaban
2. IPS No. Kompetensi Dasar 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
No. Indikator 3.5.2. Menjelaskan pengertian dari dinamika interaksi.
4.5
Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
4.5.2. Menceritakan pengalaman interaksi antara manusia dengan lingkungan.
2.3
Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
2.3.2. Menunjukkan perilaku peduli pada sesama saat mengerjakan tugas dalam kelompok.
1.3
Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
1.3.2. Menunjukkan perilaku peduli pada sesama saat mengerjakan tugas dalam kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
3. SBDP No. Kompetensi Dasar 3.2 Mengenal gambar alam benda, dan kolase 4.2 Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan
No. Indikator 3.2.1 Menjelaskan gambar kolase. 4.2.1 Membuat kolase dengan teknik yang benar.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Matematika 3.1.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 1 contoh operasi hitung pecahan melalui kegiatan diskusi. 4.3.1.1. Siswa mampu memecahkan minimal 1 contoh masalah operasi hitung pecahan dengan benar melalui kegiatan instruksi. 3. IPS 3.5.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pengertian dari dinamika interaksi melalui kegiatan membaca teks. 4.5.1.1. Siswa mampu membuat minimal 2 gambar interaksi antara manusia dengan alam melalui kerja kelompok. 2.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku peduli pada sesama melalui kegiatan mengerjakan tugas dalam kelompok. 1.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap mensyukuri atas anugerah TYME yang telah menciptakannya melalui kegiatan berdoa.
4. . SBDP 3.2.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 contoh kolase melalui kegiatan diskusi kelas. 4.2.1.1. Siswa mampu membuat minimal 1 contoh kolase dengan teknik yang benar melalui kegiatan membuat kolase menggunakan bahan dari alam dan bahan bekas. D. Materi Pembelajaran 1. SBDP : Berkreasi membuat kolase 2. Matematika : Bereksplorasi dengan pecahan dengan metode pemecahan masalah 3. IPS : Mengenal cara peduli lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
E. Pendekatan : 1. Tematik integratif. 2. Saintifik. F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi. 2. Tanya jawab. 3. Kerja sama / kelompok. 4. Presentasi. 5. Ceramah. 6. Penjelasan. G. Media, alat, dan sumber belajar 1. Media : Gambar. 2. Alat : Pensil, penghapus, mistar (penggaris). 3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Kemendikbud: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Kemendikbud Jakarta. H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran No. 1.
Tahap Awal
Penggalan kesatu Kegiatan pembelajaran Salam pembuka.
Waktu 15 menit
Doa pembuka. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai perjalanan dari rumah ke sekolah (apersepsi). Siswa bermain tebak kata terkait sampah di sekitar sekolah (motivasi). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2.
Inti
Siswa mengamati gambar tentang
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
sampah (Mengamati) 1. Apa yang harus kalian lakukan ketika melihat sampah berserakan di lingkungan rumah atau di sekolah? 2. Apakah yang akan kalian lakukan ketika melihat orang membuang sampah tidak pada tempatnya? 3. Apakah kalian membiarkannya begitu saja? 4. Apakah kalian senang melihat sampah berserakan? Diskusikanlah dengan teman sebangkumu terkait pertanyaan yang diberikan guru. Perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Siswa diminta mengamati kembali gambar tentang sampah yang dapat dimanfaatkan. Siswa menjawab pertanyaan (Menanya) Siswa diminta menyebutkan beberapa barang bekas lainnya yang dapat dimanfaatkan. (Menalar) 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Guru meluruskan dan menjelaskan kembali kesalahpahaman yang terjadi. Guru mempersilahkan siswa untuk
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
beristirahat.
No. 1.
Tahap Awal
Penggalan kedua Kegiatan pembelajaran Salam.
Waktu 10 menit
Apersepsi. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi “Di kebunku”. (motivasi) Guru dan siswa saling bertanya tentang apa yang dilakukan siswa saat istirahat. (apersepsi) Siswa kembali difokuskan pada pelajaran. 2.
Inti
Siswa mengamati contoh desain kolase yang di tunjukan oleh guru. Guru dan siswa bertanya jawab terkait desain kolase tersebut. Siswa diminta membuat karya seni kolase dengan bahan alam dan bahan bekas. Siswa diminta mengamati gambar bahan Koran bekas, daun kering, pasir, potongan lidi, dan biji kacang ijo. Siswa diminta mengambil 5 bahan dengan ukuran sama. Dari kelima bahan tersebut pilihlah 3 bahan yang kamu sukai untuk dijadikan karya kolase. Ketiga bahan tersebut memiliki nilai pecahan yang berbeda jika dijumlahkan maka hasilnya satu.
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
Sebelum menentukan nilai pecahan dari ketiga bahan tersebut. Siswa diminta mengamati 4 langkah pemecahan masalah dengan penjelasan dari guru. Guru dan siswa bertanya jawab terkait pemecahan masalah tersebut. Guru memberikan pemahaman kepada siswa. Siswa diminta membentuk kelompok secara berpasangan. Guru menyampaikan pembelajaran selanjutnya. 3.
Akhir
Siswa membuat kesimpulan berdasarkan
10 menit
desain kolase tentang pemecahan masalah pecahan. Siswa menuliskan hal-hal penting terkait materi pembelajaran. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat. No. 1.
Tahap Awal
Penggalan ketiga Kegiatan pembelajaran Salam.
Waktu 15 menit
Apersepsi. Guru menanyakan bagaimana suasana istirahat. 2.
Inti
Siswa diarahkan kembali pada desain kolase Siswa diminta membuat 3 gambar yang berbeda dengan menggunakan gabungan
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
pecahan yang berbeda. Pilih salah satu gambar untuk membuat kolase sesuai dengan bahan yang kamu pilih. Sebelumnya, gunakan kalender atau kardus bekas untuk menggambar. Guru berkeliling memeriksa pekerjaan siswa. Diskusikan hasil kolasemu dengan teman sebangku. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru memberikan pemahaman kepada siswa terkait sampah yang dimanfaatkan. Siswa berdiskusi secara berpasangan dan menuliskan contoh sikap peduli lingkungan dan contoh sikap tidak peduli lingkungan. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru melengkapi hasil pekerjaan siswa. 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Siswa menuliskan refleksi dan hal-hal penting dari keseluruhan pembelajaran terkait materi. Do’a penutup. Guru mempersilahkan siswa untuk pulang. Salam.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
I. Penilaian 1. Jenis / teknik penilaian. Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis
Keterampilan
Non tes
Lisan
Sikap sosial
Non tes
Observasi
Sikap religi
Kinerja / proyek Tugas Produk
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir
J. Lampiran-lampiran -
Penilaian setiap muatan pelajaran
-
LKS
-
Materi (Bahan Ajar)
-
Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
PENILAIAN SETIAP MUATAN PEMBELAJARAN A. Muatan Pelajaran
: Matematika
1. Pengetahuan Indikator
3.1.1 Menjelaskan operasi hitung pecahan.
Teknik Penilaian Instrumen
Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
Soal :
1
2
3
.
.
.
4
. Kunci jawaban : 1
= 4
=
=
2
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
3
=
4
=
Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Kriteria Penilaian
Skor
1
Jika jawaban benar dan langkah-langkah penyelesaian benar
5
2
Jika jawaban benar tetapi tidak menggunakan langkah-langkah penyelesaian
2
2
Jika jawaban salah dan tidak menggunakan langkahlangkah penyelesaian
0
Keterangan: a. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
Nilai siswa =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
2. Keterampilan Indikator
4.3.1 Memecahkan masalah operasi hitung pecahan
Teknik Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen
Tugas Demonstrasikanlah masalah operasi hitung pecahan berikut ini!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Aspek yang dinilai 1. Siswa mampu mengikuti instruksi melakukan operasi hitung pecahan. 2. Siswa terlibat aktif dalam melakukan
Baik Sekali
Baik
Kurang
(3)
(2)
(1)
Tiga aspek
2 dari 3
1 dari 3 aspek
terlihat dan
aspek
terpenuhi
terpenuhi
terpenuhi
operasi hitung pecahan. 3. Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah melakukan operasi hitung pecahan.
B. Muatan Pelajaran : IPS 1. Pengetahuan. No. Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 3.5.2.
Menjelaskan pengertian dari dinamika interaksi.
Tes tertulis
Soal
Tugas : a. Apa yang dimaksudkan dengan dinamika interaksi? b. Mengapa kita perlu melakukan dinamika interaksi antar sesama? Kunci jawaban :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
a. Dinamika interaksi adalah keinginan yang terdorong dari dalam hati nurani tiap individu untuk melakukan interaksi atau melakukan suatu jalinan atau hubungan antar sesama sebagai makhluk ciptaan TYME. b. Kita perlu melakukan interaksi agar kita bisa hidup bersama dan saling menerima.
Lembar Penilaian No
Nama Siswa
Nilai
1
Rony
A
2
Rizhma
A
Pedoman Penskoran No.
Kriteria
Skor
1.
Setiap jawaban yang benar
20
2.
Setiap jawaban yang sebagian benar
10
3.
Setiap jawaban yang salah
0
1. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.5.1
Menceritakan pengalaman interaksi antara manusia dengan lingkungan. Unjuk kerja Tugas Tulislah sebuah cerita singkat tentang pengalaman interaksi dengan lingkungan alam!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
Instrumen Penilaian Produk N o
1
Aspek
Sangat Baik (4) (A)
Kemampuan siswa menceritaka n pengalaman berinteraksi dengan lingkungan alam.
Siswa mampu menceritaka n pengalaman berinteraksi dengan lingkungan alam dengan intonasi, artikulasi yang jelas, dan percaya diri.
Baik (3) (B)
Cukup (2) (C)
Kurang Baik (1) (D) Siswa Siswa Siswa tidak mampu kurang mampu menceritaka mampu menceritaka n menceritaka n pengalaman n pengalaman berinteraksi pengalaman berinteraksi dengan berinteraksi dengan lingkungan dengan lingkungan alam dengan lingkungan alam dengan intonasi alam dengan intonasi, yang jelas. artikulasi artikulasi yang jelas yang jelas, dan percaya dan percaya diri. diri.
Pedoman penskoran
2. Sikap sosial / individu No. Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 2.3.2. Menunjukkan perilaku peduli pada sesama saat mengerjakan tugas dalam kelompok.
Observasi
Lembar penilaian sikap
Rubrik Penilaian Sikap Peduli Siswa Kegiatan
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Selalu empati
Sering empati
Kadang-
Belum
dengan teman
dengan teman
kadang empati
empati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
Peduli
yang kurang
yang kurang
dengan teman
dengan
paham dengan
paham dengan
yang kurang
teman yang
materi
materi
paham dengan
kurang
materi
paham dengan materi
3. Sikap religious No.
Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 1.3.2. Menunjukkan sikap mensyukuri atas anugerah TYME yang telah menciptakannya.
Observasi
Lembar penilaian sikap
Lembar Pengamatan Saat Siswa Berdoa Kegiatan
Berdoa
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Berdoa dengan
Berdoa
Berdoa
Berdoa
menunjukkan
dengan
dengan
dengan tidak
sikap serius dan
menunjukkan
kurang
menunjukkan
tekun
sikap serius
menunjukkan
sikap serius
(menghayati)
sikap
serius dan
dan
tekun (menghayati)
(menghayati)
C. Muatan Pelajaran : SBDP 1. Pengetahuan
tekun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
Indikator
3.2.1 Menjelaskan gambar kolase.
Teknik Penilaian Instrumen
Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Soal: a. Apa yang dimaksud gambar dan kolase? b. Sebutkanlah langkah-langkah membuat kolase!
Kunci Jawaban : Gambar adalah tiruan barang yang meliputi orang, binatang, tumbuhan, alam dan sebagainya yang dapat dibuat dengan coretan pensil ataupun alat lain dengan media kertas dan sebagainya. Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian
Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan benar. Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan benar. Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan benar.
3 2 1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Skor maksimal = 3
x 100
2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen
No.
4.2.1 Membuat kolase dengan teknik yang benar. produk Tugas Buatlah kolase dengan contoh gambar yang diberikan guru.
3. Sikap sosial / individu Indikator
Teknik
Instrument
penilaian 2.3.1
Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
Observasi
Lembar penilaian sikap
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Aspek yang dinilai ( bertanggung jawab) Kerapian pekerjaan
SB
B
C
K
Memenuhi 3 komponen
Memenuhi 2 komponen
Memenuhi 1 komponen
Perlu bimbingan guru
Menyelesaikan tugasnya sendiri Menyelesikan tugas tepat waktu 4. Sikap religious No.
Indikator
Teknik
Instrument
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
penilaian 1.1.1
Menunjukkan sikap syukur atas berbagai macam karya khas daerah lain sebagai anugerah Tuhan dengan berdo’a bersama.
Observasi
Lembar penilaian sikap
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria
Perilaku syukur
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
bersyukur
rasa syukur
rasa syukur
rasa syukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
Lembar Kerja Siswa Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema / Sub tema
: : :
Pembelajaran KeAlokasi Waktu
: :
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1 IV / I Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo Cintai Lingkunganku 2 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran 1. Matematika 3.1.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 1 contoh operasi hitung pecahan melalui kegiatan diskusi. 4.3.1.1. Siswa mampu memecahkan minimal 1 contoh masalah operasi hitung pecahan dengan benar melalui kegiatan instruksi. 4. IPS 4.5.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pengertian dari dinamika interaksi melalui kegiatan membaca teks. 4.5.1.1. Siswa mampu membuat minimal 2 gambar interaksi antara manusia dengan alam melalui kerja kelompok. 2.3.1.2. Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku peduli pada sesama melalui kegiatan mengerjakan tugas dalam kelompok. 1.3.1.2. Siswa mampu menunjukkan sikap mensyukuri atas anugerah TYME yang telah menciptakannya melalui kegiatan berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
4. . SBDP 3.2.1.1. Siswa mampu menjelaskan minimal 2 contoh kolase melalui kegiatan diskusi kelas. 4.2.1.1. Siswa mampu membuat minimal 1 contoh kolase dengan teknik yang benar melalui kegiatan membuat kolase menggunakan bahan dari alam dan bahan bekas.
Nama Nomor absen
: ................................................ : ................................................
1. Tulislah nama pada LKS ! 2. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
Pembelajaran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
1. Satu kantong bekas 2. Satu kantong 3. Satu kantong 4. Satu kantong
plastik berisi guntingan koran plastik berisi daun kering plastik berisi potongan lidi plastik berisi pasir
5. Satu kantong plastik berisi biji kacang ijo Dari kelima bahan di atas, pilihlah 3 bahan yang kamu sukai untuk dijadikan karya kolase. Ketiga bahan tersebut memiliki nilai pecahan yang berbeda dan Ayo Berdiskusi
jika dijumlahkan maka hasilnya 1. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Langkah 1 Pahami Masalah 1. Apa yang kamu ketahui? 5 jenis bahan (koran, daun kering, lidi, pasir, biji kacang hijau) pilih 3 bahan dengan nilai pecahan berbeda. Jumlah ketiga nilai pecahan adalah 1. 3 pecahan, nilai pecahan berbeda, dan jika dijumlah nilainya 1 2. Apa yang ditanyakan? Berapa nilai pecahan masing-masing bahan?
Langkah 2 Merencanakan penyelesaian masalah Menentukan strategi (menggunakan rumus,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
menyederhanakan, menggunakan sketsa/ gambar, tebak dan periksa, cari pola, dan lain-lain). Bagaimana kamu menyelesaikan masalah ini? 1. Menggunakan strategi tebak dan periksa dengan cara menjumlahkan ketiga pecahan tersebut. 2. Menggunakan gambar
Langkah 3 Laksanakan rencanamu • Coba 1:
(kurang tepat, nilai lebih dari 1) • Coba 2:
(kurang tepat, nilai lebih dari 1)
• Siswa terus mencoba hingga menemukankombinasi pecahan dengan nilai yang diminta. Contoh:
,
,
(salah satu jawaban yang diharapkan)
• Menggunakan gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
Langkah 4 Periksa kembali Apakah jawabanmu sudah tepat? Periksa kembali. Untuk membuktikan: Siswa menjumlahkan ketiga pecahan tersebut.
+
+
=1
Kesimpulan: Kombinasi pecahan berbeda dan hasil penjumlahan 1.
Ayo berdiskusi 1. Diskusikanlah dalam kelompokmu tentang langkah-langkah pemecahan masalah tersebut. 2. Tuliskan hasil diskusi kelompokmu di selembar kertas. 3. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas. Ayo Mengamati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
Ayo Berdiskusi 1. Apa yang harus kamu lakukan ketika melihat sampah berserakan di lingkungan rumah atau di sekolah? 2. Sikap apakah yang akan kamu lakukan ketika melihat orang membuang sampah tidak pada tempatnya? 3. Apakah kamu membiarkannya begitu saja?
Ayo 4.Mengamati Apakah kamu senang melihat sampah berserakan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
Ayo Kerjakan Tulislah di buku Tugasmu. Apa yang kamu amati dari gambar di atas? Apakah kamu menemukan barang tersebut di sekitarmu? Apa yang sebaiknya kamu lakukan terhadap barang-barang tersebut?
Ayo mengamati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
Ayo Mengingat Kembali 1. Apakah yang kamu amati dari gambar tersebut? 2. Apakah yang kamu ketahui dari gambar tersebut? 3. Apakah kamu masih ingat tentang langkah – langkah pemecahan masalah? 4. Apakah kamu masih ingat bagaimana cara menyelesaikannya?
Ayo Kerjakan Nah, kamu sudah melakukan langkah-langkah pemecahan masalah dan mengamati gambar tentang desain kolase pecahan. Sekarang buatlah 3 gambar dengan gabungan pecahan yang berbeda-beda. Gunakan kalender atau kardus bekas untuk menggambar Pilihlah satu gambar untuk membuat kolase sesuai dengan bahan yang kamu pilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
Bahan Ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
Refleksi
a. Bagaimana perasaanmu, setelah mengikuti pelajaran hari ini? ……………………………………………………………………… …………………………………………….……………………… …………………………………........................................................ ............................ b. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini? ……………………………………………………………………… …………………………………………….………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
……………………………................................................................ ............................ c. Apakah kamu mengalami kesulitan saat mengerjakan tugastugas? ……………………………………………………………………… …………………………………………….……………………… …………………………………........................................................ ............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
:
SD Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Sub tema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai Lingkunganku
Pembelajaran Ke-
:
3
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan)
K. Kompetensi Inti
:
KI 1
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
tetangganya. KI 3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
L. Kompetensi Dasar dan Indikator : 4. IPS No.
Kompetensi Dasar
3.5
Memahami manusia dalam
No.
Indikator
3.5.1. Memberi contoh dinamika
dinamika interaksi dengan
interaksi manusia dengan
lingkungan
lingkungan alam, sosial,
alam, sosial, budaya, dan
budaya, dan ekonomi.
ekonomi. 4.5
Menceritakan manusia dalam
4.5.1. Menceritakan pengalaman
dinamika interaksi dengan
berinteraksi dengan
lingkungan
lingkungan alam.
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
5. IPA No. 3.7
Kompetensi Dasar Mendeskripsikan hubungan
No.
Indikator
3.7.1. Mendeskripsikan hubungan
antara
antara sumber daya alam
sumber daya alam dengan
dengan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
lingkungan,
masyarakat.
teknologi, dan masyarakat.dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.6
Menyajikan laporan tentang
4.6.1. Membuat laporan tentang
sumber daya
sumber daya alam dan
alam dan pemanfaatannya
pemanafaatannya oleh
oleh masyarakat
masyarakat.
6. Bahasa Indonesia No. 3.4
Kompetensi Dasar
No.
Indikator
Menggali informasi dari teks 3.4.1. Menemukan informasi cerita
tentang lingkungan alam
petualangan tentang lingkungan
yang terdapat dalam teks
dan sumber daya alam dengan
cerita petualangan.
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4
Menyajikan
teks
cerita 4.4.1. Menuliskan cerita
petualangan
petualangan tentang sumber
tentang lingkungan dan sumber
daya alam.
daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan
memilih
dan
memilah kosakata baku 2.4
Memiliki kepedulian, tanggung 2.4.1. Memiliki
rasa
tanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
jawab, dan rasa cinta tanah air
jawab terhadap sumber daya
terhadap
alam.
bencana
alam
dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa
dan
bernegara melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.2
Meresapi anugerah Tuhan Yang
1.2.1. Bersyukur
kepada
Tuhan
Maha Esa atas keberadaan proses
Yang Maha Esa atas alam
kehidupan bangsa dan
yang
lingkungan alam.
manusia.
diberikan
kepada
M. Tujuan Pembelajaran 1. IPS. 3.5.1.1. Melalui tanya-jawab siswa mampu memberi 4 (empat) contoh dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam. 4.5.1.1. Melalui kerja kelompok siswa mampu menceritakan pengalaman pribadinya berinteraksi dengan lingkungan alam.
2. IPA 3.7.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu mendeskripsikan 4 (empat) hubungan antara sumber daya alam dengan masyarakat. 4.6.1.1. Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat 1 (satu) laporan tentang sumber daya alam dan pemanafaatannya oleh masyarakat.
5. Bahasa Indonesia 3.4.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu menemukan 4 (empat) informasi tentang lingkungan alam yang terdapat dalam teks cerita petualangan 4.4.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan 1 (satu) cerita petualangan tentang sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
2.4.1.1. Melalui membaca teks tentang petualangan siswa mampu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap sumber daya alam. 1.2.1.1. Melalui membuat teks doa siswa mampu menunjukkan rasa tenggung jawab terhadap sumber daya alam.
N. Materi Pembelajaran 1. IPS Dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam. 2. IPA Sumber daya alam dan pemanfaatannya 3. Bahasa Indonesia Menggali informasi
O. Pendekatan
:
3. Tematik integratif. 4. Saintifik.
P. Metode Pembelajaran 7. Diskusi. 8. Tanya jawab. 9. Kerja sama / kelompok. 10. Presentasi. 11. Ceramah.
Q. Media, dan Sumber Pembelajaran a. Media -
Gambar interaksi manusia dengan lingkungan alam.
-
Brosur tanaman obat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
-
Teks petualangan.
b. Sumber Pembelajaran -
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peduli Terhadap Makhluk Hidup: buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hal. 112-116.
-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peduli Terhadap Makhluk
Hidup: buku siswa /Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lingkungan
kelas. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hal. 84-89. -
Lingkungan sekolah
R. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Penggalan kesatu No.
Tahap
Kegiatan pembelajaran
Waktu
1.
Awal
Guru mengucapkan salam, doa pembuka,
15 menit
dan absensi. Siswa diajak bernyanyi tentang “Naik-naik Ke Puncak Gunung”. (Motivasi). Guru menggali pemahaman siswa dengan cara bertanya-jawab tentang materi “Ayo cinta lingkungan”. (Apersepsi). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
2.
Inti
Siswa diminta membentuk 4 (empat) kelompok. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara melengkapi judul cerita. Cara pembagian kelompok: o Guru menyiapkan empat judul lagu anak-anak ( Aku Anak sehat, Guruku, Dua Mata Saya, Dari Sabang Sampai Merauke, ) o Setiap judul lagu dipenggal menjadi suku kata dan huruf. o Siswa diminta mencari suku kata atau huruf yang sesuai untuk melengkapi judul lagu tersebut. o Ketika sudah menemukan teman-temannya siswa berkumpul menjadi kelompok belajar. o Setiap kelompok memilih ketua kelompoknya sendiri. o Ketua kelompok mengambil nama kelompok yang dibawa oleh guru. Seorang siswa dari setiap kelompok mengambil teks cerita petualangan yang dibawa oleh guru. Siswa diminta membaca teks cerita petualangan di hutan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru. (mengamati) Siswa dan guru bertanya jawab tentang teks cerita yang sudah dibaca. (menanya) Informasi apa sajakah yang
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
kalian dapat dari teks tentang petualangan ke hutan? Siapa sajakah yang terlibat dalam cerita tersebut? Dimanakah cerita itu berlangsung? Apa pesan yang disampaikan dalam cerita tersebut? Secara mandiri siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Siswa dan guru bertanya jawab tentang tumbuhan apa saja yang tumbuh di hutan. Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis. Pertanyaan siswa diarahkan pada tanaman obat. Tahukah kamu bahwa sebagian dari tumbuhan-tumbuhan tersebut dapat dijadikan obat? Tumbuhan apa saja yang kamu ketahui memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu? Apakah tumbuhan atau tanaman tersebut terdapat di dekat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
rumahmu? Bagaimana cara kamu merawat tanaman tersebut? Siswa ditanya dinamika interaksi apa yang pernah mereka lakukan dengan tumbuhan. Siswa memberi contoh dinamika interaksi yang pernah mereka lakukan bersama tumbuhan. (Mencoba) Siswa ditanya apa manfaatnya mereka melakukan dinamika interaksi dengan tumbuhan? Apa yang mereka rasakan ketika berinteraksi dengan tumbuhan. Guru menanyakan apakah berinteraksi dengan tumbuhan merupakan sikap cinta lingkungan? 3.
Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberikan refleksi secara lisan kepada siswa. Guru memberikan nasihat kepada siswa untuk berhati-hati selama beristirahat. Guru mempersilakan siswa beristirahat. Penggalan kedua
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
No.
Tahap
1.
Awal
Kegiatan pembelajaran 1. Guru menanyakan hal-hal apa saja yang
Waktu 10 menit
telah dilakukan siswa selama istirahat dan mengaitkannya dengan materi pembelajaran. 2. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilakukan secara singkat. 2.
Inti
1. Siswa mengamati gambar kunyit, jahe, dan kencur yang ditampilkan oleh guru. (Mengamati) 2. Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar tersebut. 3. Siswa mengamati teks bergambar tentang macam-macam tanaman obat (Kunyit, Jahe, dan Kencur). 4. Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk mencari tahu cara merawat tanaman obat tersebut (kunyit, jahe, dan kencur). 5. Siswa mengamati gambar dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam. (Mengamati). 6. Siswa diminta mengemukakan pendapatnya tentang gambar. (Mengkomunikasikan). 7. Siswa diminta mengajukan pertanyaan atau pendapat berkaitan dengan gambar dinamika interaksi manusia dengan
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
lingkungan alam. (Menalar). 8. Guru menjelaskan kepada siswa tentang gambar dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam (Tumbuhan dan hewan). 9. Beberapa siswa diminta untuk menjelaskan kembali apa yang sudah dijelaskan oleh guru. (Mengkomunikasikan). 3.
Akhir
Guru bersama siswa membuat
10 menit
kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberikan refleksi secara lisan kepada siswa. Guru memberikan nasihat kepada siswa untuk berhati-hati selama beristirahat. Guru mempersilakan siswa beristirahat. Penggalan ketiga No.
Tahap
1.
Awal
Kegiatan pembelajaran 1. Guru menanyakan hal-hal apa saja yang
Waktu 15 menit
telah dilakukan siswa selama istirahat. 2. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilakukan secara singkat. 2.
Inti
1. Siswa mangamati gambar manusia menanam tanaman obat (kunyit, kencur, dan jahe). (Mengamati) 2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar yang mereka amati. (Menanya)
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215
a. Gambar apa yang kalian amati? b. Tanaman apa sajakah yang tampak pada gambar? c. Adakah tanaman-tanaman tersebut tumbuh/ kamu tanam dekat rumahmu? d. Apa yang kamu lakukan terhadap tanaman tersebut? e. Tahukah kamu manfaat dari tanaman tersebut? 3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 4. Siswa diminta membaca teks tentang pemanfaatan tanaman obat (jahe, kunyit, dan kencur). 5. Siswa diminta menuliskan informasi penting yang terdapat dalam teks tentang pemanfaatan tanaman obat (jahe, kunyit, dan kencur). (Mengumpulkan informasi) 6. Setelah mendapatkan informasi dari teks tentang pemanfaatan tanaman obat (jahe, kunyit, dan kencur) siswa diminta membuat ringkasan. (Mencoba) 7. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas. 8. Guru memberi penguatan atas presentasi yang dilakukan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
9. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk dijadikan portofolio. 3.
Akhir
1. Guru dan siswa membuat
11 enit
kesimpulan/rangkuman tentang materi pembelajaran yang telah dipelajari. 2. Siswa melakukan refleksi atas pembejaran hari ini dengan menuliskan pengalaman yang didapat pada pembelajaran. 3. Siswa mengerjakan post-test. 4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendiskusikan hari ini dengan orangtua (tindak lanjut). 5. Siswa berdoa bersama guru, salam penutup.
S. Penilaian No Aspek
Muatan Pelajaran
Bentuk
Teknik
Instrumen
1.
Sikap Spiritual
Bahasa Indonesia
Produk
Cek list
Rubrik penilaian prosuk
2.
Sikap Sosial
Bahasa Indonesia
Observasi
Cek list
Rubrik pengamatan kerjsama
3.
Pengetahuan
Bahasa Indonesia
Tes tertulis Isian singkat
Soal tes isian singkat
IPS
Tes tertulis Isian singkat
Soal tes isian singkat
IPA
Tes tertulis Isian singkat
Soal tes isian singkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217
4.
Keterampilan
Bahasa Indonesia
Produk
Cek list
Rubrik penilaian produk
IPS
Tes praktik
Isian skor
Rubrik penilaian unjuk kerja
IPA
Praktek
Cek list
Rubrik pengamatan praktek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
LAMPIRAN : PENILAIAN (INSTRUMEN, RUBRIK, DAN PEDOMAN PENSKORAN)
1. PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN PENILAIAN 1: IPS Indikator
Tujuan Pembelajaran Teknik Penilaian Instrumen
3.5.1
Memberi contoh dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 3.5.1.1 Melalui tanya-jawab siswa mampu memberi 4 (empat) contoh dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam. Tes tertulis Soal tes isian singkat dan kunci jawaban
Soal Sebutkan 4 contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam. Jawaban Contoh interakasi manusia dengan alam adalah a. manusia tidak membuang sampah secara sembarangan b. manusia tidak menebang hutan secara illegal c. manusia tidak membuang limpah pabrik di sungai d. manusia tidak membakar hutan secara sembarangan. Pedoman Skor Setiap jawaban memiliki skor 2
2. PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN PENILAIAN 2: IPS Indikator
4.5.1
Tujuan
4.5.1.1
Menceritakan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan alam. Melalui kerja kelompok siswa mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 219
menceritakan pengalaman pribadinya berinteraksi dengan lingkungan alam. Unjuk kerja Tugas dan instrumen penilaian
Pembelajaran Teknik Penilaian Instrumen
Tugas Ceritakanlah pengalamanmu bersama teman tentang berinteraksi dengan lingkungan alam.
Instrumen Penilaian Produk N o
1
Aspek
Sangat Baik (4) (A)
Kemampuan siswa menceritaka n pengalaman berinteraksi dengan lingkungan alam.
Siswa mampu menceritaka n pengalaman berinteraksi dengan lingkungan alam dengan intonasi, artikulasi yang jelas, dan percaya diri.
Baik (3) (B)
Cukup (2) (C)
Kurang Baik (1) (D) Siswa Siswa Siswa tidak mampu kurang mampu menceritaka mampu menceritaka n menceritaka n pengalaman n pengalaman berinteraksi pengalaman berinteraksi dengan berinteraksi dengan lingkungan dengan lingkungan alam dengan lingkungan alam dengan intonasi alam dengan intonasi, yang jelas. artikulasi artikulasi yang jelas yang jelas, dan percaya dan percaya diri. diri.
Pedoman penskoran
1. PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN PENILAIAN 1: IPA Indikator
3.7.1
Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220
Tujuan Pembelajaran
3.7.1.1
Teknik Penilaian Instrumen
Melalui kerja mandiri siswa mampu mendeskripsikan 4 (empat) hubungan antara sumber daya alam dengan masyarakat Tes tertulis Soal tes isian singkat dan kunci jawaban
Setiap jawaban yang benar mendapat skor 2 Soal Jelaskan 2 contoh hubungan antara sumber daya alam dengan masyarakat. Jawaban Contoh hubungan antara sumber daya alam dan masyarakat adalah a. Masyarakat dapat menggunakan hasil hutan sebagai karya seni seperti pembuatan patung dari kayu, kursi rotan, piring rotan, dll. b. Masyarakat dapat menikmati listrik tenaga surya. Pedoman penskoran
2. PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN PENILAIAN 2: IPA Indikator
4.6.1
Tujuan Pembelajaran
4.6.1.1
Teknik Penilaian Instrumen
N o 1
Aspek
Membuat laporan tentang sumber daya alam dan pemanafaatannya oleh masyarakat. Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat 1 (satu) laporan tentang sumber daya alam dan pemanafaatannya oleh masyarakat. Unjuk kerja Tugas dan rubrik pengamatan unjuk kerja
Sangat Baik (4) (A) Kemampu Siswa mampu an membuat membuat laporan laporan. tentang sumber daya alam dan pemanafaatan nya oleh
Baik (3) (B) Siswa mampu membuat laporan tentang sumber daya alam dan pemanafaatan nya oleh
Cukup (2) (C) Siswa mampu membuat laporan tentang sumber daya alam dan pemanafaatan nya oleh
Kurang Baik (1) (D) Siswa mampu membuat laporan tentang sumber daya alam dan pemanafaatan nya oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221
masyarakat dengan memperhatika n langkahlangkah dalam pembuatan laporan (pendahuluan, isi, penutup, sumber referensi ) dengan cermat.
masyarakat dengan memperhatika n 3 aspek dalam pembuatan laporan.
masyarakat dengan memperhatika n 2 aspek dalam pembuatan laporan.
masyarakat dengan memperhatika n 1 aspek dalam pembuatan laporan.
Pedoman penskoran
1. PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN PENILAIAN 1: Bahasa Indonesia Indikator
3.4.1
Menemukan informasi tentang lingkungan alam yang terdapat dalam teks cerita petualangan.
Tujuan Pembelajaran
3.4.1.1
Melalui kerja mandiri siswa mampu menemukan 4 (empat) informasi tentang lingkungan alam yang terdapat dalam teks cerita petualangan
Teknik Penilaian Instrumen
Test tertulis Soal tes isian singkat
Skor setiap jawaban benar adalah 2 Soal
Petualangan Harry dan Larry Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri Lolos moderasi pada: 13 August 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222
Hai. Perkenalkan namaku Harry umurku 12 tahun dan perkenalkan ini Adikku Larry umurku 11 tahun kami dua bersaudara cita-cita kami ingin menjadi penjelajah. Hobi kami adalah menjelajahi hutan. Suatu hari kami menjelajahi hutan yang bernama Hutan Lindung dan kami menemukan sebuah guci tua dan kami dikejar-kejar oleh segerombolan penjahat yang ingin mengambil guci tua yang kami pegang dan di perjalanan kami menemukan sebuah rumah gubuk tua dan kami beristirahat di sana. Keesokan harinya ada Nenek tua di gubuk itu dan ia berkata. “hallo anak-anak saya yang mempunyai guci tua itu nak, tolong berikan guci tua itu” Lalu Harry berkata, “kalau memang Nenek yang mempunyai guci ini apa buktinya?” Lalu Nenek itu berkata, “Nenek sudah tinggal di sini pada jaman belanda dan sampai sekarang guci itu menjadi turun-temurun di keluarga Nenek” lalu Larry berkata, “kita berdua akan memberikan guci ini tapi apa imbalannya nek” Nenek berkata “Nenek akan memberitahu kalian jalan keluar” lalu Harry berkata “iyalah, nek” Lalu Harry memberikan guci tua itu lalu kami diantar oleh Nenek itu sampai depan hutan lindung itu dan di perjalanan pulang bertemu Ibu dan Ayah kami dan kami merasa senang karena sudah menemukan jalan keluar. Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar. 1. Sebutkan siapakah tokoh dalam cerita petualangan tersebut 2. Sebutkan informasi penting yang terdapat pada teks. Kunci jawaban 1. tokoh dalam cerita tersebut adalah Harry dan Larry.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223
2. informasi penting yang terdapat pada teks tersebut Harry dan Larry menjelajahi hutan yang bernama Hutan Lindung dan menemukan sebuah guci tua.
Pedoman penskoran
2. PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN PENILAIAN 2: Bahasa Indonesia Indikator
4.4.1
Menuliskan cerita petualangan tentang sumber daya alam.
Tujuan Pembelajaran Teknik Penilaian Instrumen
4.4.1.1
Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan 1 (satu) cerita petualangan tentang sumber daya alam.
Unjuk kerja Tugas dan instrumen penilaian unjuk kerja
Tugas Tulislah 1 (satu) cerita petualangan tentang sumber daya alam dengan baik. Instrumen penilaian unjuk kerja
N o 1
Aspek
Kemampua n siswa menuliskan cerita petualanga n tentang sumber daya alam
Sangat Baik (4) (A) siswa mampu menuliskan cerita petualangan dengan memperhatik an EYD, tanda baca dan huruf kapital dengan cermat.
Baik (3) (B) siswa mampu menuliskan cerita petualangan dengan memperhatik an EYD dengan baik.
Cukup (2) (C) Siswa kurang mampu menuliskan cerita petualangan dengan memperhatik an EYD dengan baik.
Kurang Baik (1) (D) Siswa tidak mampu menuliskan cerita petualangan dengan memperhatik an EYD, tanda baca dan huruf kapital dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 224
cermat. Pedoman penskoran
1. PENILAIAN ASPEK SPIRITUAL PENILAIAN 1: Bahasa Indonesia 2.4.1
Indikator Tujuan Pembelajaran Teknik Penilaian Instrumen
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap sumber daya alam. 2.4.1.1 Melalui membaca teks tentang petualangan siswa mampu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap sumber daya alam. Observasi Tugas dan instrumen penilaian observasi
Lembar Pengamatan : No
Nama Peserta Didik
Perilaku yang diamati (tanggung jawab) Keterangan
4
3
2
1
(SB)
(B)
(C)
(D)
1 2 3 4 5 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran: Perilaku tanggung jawab Selalu menunjukkan sikap tanggung jawab dengan membacakan teks tentang petualangan.
Skala
Sikap
Keterangan
4
SB
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225
Sering menunjukkan sikap tanggung jawab
3
B
Baik
2
C
Cukup
1
K
Kurang
dengan membacakan teks tentang petualangan. Kadang-kadang menunjukkan sikap tanggung jawab dengan membacakan teks tentang petualangan.
Tidak menunjukkan sikap tanggung jawab dengan membacakan teks tentang petualangan.
PENILAIAN ASPEK SOSIAL
PENILAIAN 2: Bahasa Indonesia Indikator
1.2.1
Tujuan Pembelajaran
1.2.1.1
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas alam yang diberikan kepada manusia. Melalui membuat teks doa siswa mampu menunjukkan rasa bersyukur terhadap sumber daya alam. Observasi Pedoman penskoran dan instrumen.
Teknik Penilaian Instrumen
Tugas Berdoalah bersama teman kelasmu untuk kelestarian sumber daya alam dengan rasa tanggung jawab. Lembar Pengamatan : No
1 2 3
Nama Peserta Didik
Perilaku yang diamati (bersyukur)
4
3
2
1
(SB)
(B)
(C)
(D)
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226
4 5 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran: Perilaku tanggung jawab Selalu menunjukkan sikap bersyukur melalui
Skala
Sikap
Keterangan
4
SB
Sangat Baik
3
B
Baik
2
C
Cukup
1
K
Kurang
berdoa bersama teman tentang sumber daya alam.
Sering menunjukkan sikap bersyukur melalui berdoa bersama teman tentang sumber daya alam.
Kadang-kadang menunjukkan sikap bersyukur melalui berdoa bersama teman tentang sumber daya alam. Tidak menunjukkan sikap bersyukur melalui berdoa bersama teman tentang sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan
: SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester
: IV/ 1
Muatan Pelajaran
: IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia
Sub Tema
: Ayo Cintai Lingkungan
Pembelajaran ke-
: 3
Tujuan pembelajaran : 1.
Muatan IPS 3.5.1.1
Melalui tanya-jawab siswa mampu memberi 4 (empat) contoh dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam secara baik.
4.5.1.1
Melalui kerja kelompok siswa mampu menceritakan pengalaman pribadinya berinteraksi dengan lingkungan alam secara baik.
2.
Muatan IPA 3.7.1.1
Melalui kerja mandiri siswa mampu mendeskripsikan 4 (empat) hubungan antara sumber daya alam dengan masyarakat secara secara rinci.
3.7.1.2
Melalui kerja kelompok siswa mampu membuat 1 (satu) laporan tentang sumber daya alam dan pemanafaatannya oleh masyarakat secara baik.
3.
Bahasa Indonesia 3.4.1.1
Melalui kerja mandiri siswa mampu menemukan 4 (empat) informasi tentang lingkungan alam yang terdapat dalam teks cerita petualangan
4.4.1.1
Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan 1 (satu) cerita petualangan tentang sumber daya alam.
2.1.1.1
Melalui membaca teks tentang petualangan siswa mampu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap sumber daya alam.
1.2.1.1
Melalui membuat teks doa siswa mampu menunjukkan rasa tenggung jawab terhadap sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228
Nama Nomor absen
: ................................................ : ................................................
1. Bacalah petunjuk pada setiap kegiatan belajar ! 2. Tulislah namamu pada LKS ! 3. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 229
Pembelajaran 3
Mari simak cerita petualangan berikut:
Petualangan Harry dan Larry Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri Lolos moderasi pada: 13 August 2015 Hai. Perkenalkan namaku Harry umurku 12 tahun dan perkenalkan ini Adikku Larry umurku 11 tahun kami dua bersaudara cita-cita kami ingin menjadi penjelajah. Hobi kami adalah menjelajahi hutan. Suatu hari kami menjelajahi hutan yang bernama Hutan Lindung dan kami menemukan sebuah guci tua dan kami dikejar-kejar oleh segerombolan penjahat yang ingin mengambil guci tua yang kami pegang dan di perjalanan kami menemukan sebuah rumah gubuk tua dan kami beristirahat di sana. Keesokan harinya ada Nenek tua di gubuk itu dan ia berkata. “hallo anak-anak saya yang mempunyai guci tua itu nak, tolong berikan guci tua itu” Lalu Harry berkata, “kalau memang Nenek yang mempunyai guci ini apa buktinya?” Lalu Nenek itu berkata, “Nenek sudah tinggal di sini pada jaman belanda dan sampai sekarang
guci
itu
menjadi
turun-temurun
di
keluarga
Nenek”
lalu Larry berkata, “kita berdua akan memberikan guci ini tapi apa imbalannya nek” Nenek
berkata
“Nenek
akan
memberitahu
kalian
jalan
keluar”
lalu Harry berkata “iyalah, nek” Lalu Harry memberikan guci tua itu lalu kami diantar oleh Nenek itu sampai depan hutan lindung itu dan di perjalanan pulang bertemu Ibu dan Ayah kami dan kami merasa senang karena sudah menemukan jalan keluar. Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri Facebook: Lilyen Mutiara Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230
TULISKANLAH INFORMASI PENTING YANG TERDAPAT DALAM TEKS PETUALANGAN HARRY DAN LARRY. 1. .......................................................... 2. .......................................................... 3. .......................................................... 4. .......................................................... 5. ..........................................................
TULISKAN KEMBALI DENGAN KATA-KATAMU SENDIRI CERITA PETUALANGAN HARRY DAN LARRY NAMA
: ...............
KELAS
: ...............
HARRY DAN LARRY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231
SECARA MANDIRI DESKRIPSIKANLAH EMPAT HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM (TUMBUHAN) 1. ............................ 2. ............................ 3. ............................ 4. ............................
DALAM KELOMPOKMU BUATLAH SATU LAPORAN TENTANG SUMBER DAYA ALAM (TUMBUHAN) YANG ADA DISEKITAR LINGKUNGAN SEKOLAH NO
NAMA TUMBUHAN
JUMLAH
1.
MANGGA
2
SEBUTKAN EMPAT CONTOH INTERAKSI MANUSIA DENGAN TUMBUHAN 1. ........................................... ........................................... 2. ........................................... ........................................... 3. ........................................... ........................................... 4. ........................................... ...........................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 232
BUATLAH SATU CERITA TENTANG PENGALAMANMU BERINTERAKSI DENGAN TUMBUHAN. NAMA
: ...........................
NOMOR ABSEN
: ...........................
JUDUL
: ...........................
.............................................................................................................................................. ............. ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 233
Lampiran Materi A. IPA Jahe
1. Melancarkan peredaran darah Manfaat jahe yang pertama adalah melancarkan peredaran darah. Gingerol yang terdapat pada jahe bersifat antikoagulan yang akan mencegah terjadinya penggumpalan darah. Dengan mencegah tersumbatnya pembuluh darah yang merupakan penyebab utama penyakit stroke dan juga serangan jantung. 2. Perut kembung Ekstrak jahe bermanfaat bagi yang sering mengalami perut kembung dan nyeri. Jahe dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pada pencernaan dan iritasi usus. 3. Mengobati migrain Pada sebuah studi menunjukkan jahe dapat menghentikan prostaglandin, yang dimana prostaglandin merupakan salah satu faktor penyebab sakit kepala. Dengan demikian, jahe dapat untuk mengurangi migrain atau sakit kepala sebelah. 4. Demam dan batuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 234
Gingerol pada jahe yang sebelumnya sudah dijelaskan dapat melancarkan peredarah darah, kandungan gingerol juga dapat digunakan untuk mengurangi demam dan batuk. Mengkonsumsi jahe berarti menekan timbulnya efek samping seperti yang terkandung dalam kandungan obatobatan kimia. 5. Mencegah perut buncit Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin dan sebelum makan dapat mencegah terjadinya perut buncit. Karena jahe bermanfaat untuk melancarkan metabolisme dan pencernaan. Dengan adanya sebuah peningkatan metabolisme tersebut yang berdampak akan mempercepat pembakaran kalori dan meratakan perut buncit. 6. Menurunkan tekanan darah Jahe dapat untuk merangsang pelepasan hormon adrenalin dan juga dapat memperlebar pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan darah mengalir menjadi lebih lancar dan lebih cepat serta dapat meringankan kerja jantung dalam memompa darah. 7. Menurunkan berat badan Jahe seperti yang disebutkan diatas bahwa jahe dapat melebarkan pembuluh darah yang membakar kalori menjadi panas tubuh dan jahe hanya mengandung sedikit kalori yang terkandung, sehingga tidak berkontribusi untuk menaikan berat badan. Mengkonsumsi jahe dengan cara membuat wedang setiap hari dapat menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh. 8. Mengobati sakit gigi Nyeri gusi dan sakit gigi ternyata dapat juga dicegah dengan meminum minuman air jahe. Hal ini karena jahe bersifat antijamur dan antibakteri. 9. Mencegah siklus menstruasi yang tidak teratur Manfaat jahe salah satunya dapat bermanfaat untuk menjaga keteraturan siklus menstruasi bagi wanita. Di negeri China misalnya, jahe yang kemudian dicampurkan dengan gula merah dalam teh banyak dikonsumsi untuk mengurangi rasa kram pada saat datang bulan. 10. Membuat tubuh perkasa Kandungan senyawa yang terdapat jahe ada yang bersifat inklamasi. Hal ini tentunya efektif dalam hal untuk membangun otot pada bagian tubuh seperti otot pada lengan. Berdasarkan sebuah penelitian bahwa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 235
disimpulan dengan mengkonsumsi jahe secara teratur dan rutin dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi pada otot yang disebabkan karena latihan fisik secara berlebihan. 11. Sebagai obat jerawat Pada sebuah penelitian yang sebelumnya suda dilakukan di Universitas Maryland Medical Center, untuk membantu dalam mencegah timbulnya jerawat pada kulit wajah dianjurkan untuk mengkonsumsi jahe maksimal 4 gr/hari. Karena apabila terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi jahe dapat mengakibatkan efek samping seperti mules, iritasi, dan diare. 12. Obat mabuk perjalanan Terlebih untuk yang sering mengalami mabuk dalam perjalanan, sebaiknya mengkonsumsi minuman jahe. Rempah-rempah yang satu ini diyakini dapat mengurangi rasa mual juga menyembuhkan jet lag. 13. Bersifat anti alergi Manfaat jahe bersama ekstrak biji anggur dapat bermanfaat untuk membantu mengurangi demam dan masalah serupa yang seringkali dapat terjadi selama musim alergi.
14. Mengobati morning sickness Rasa mual, perut kembung dan rasa ingin muntah pada pagi hari, termasuk pada wanita yang sedang hamil. Morning sickness dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi ramuan minuman jahe. 15. Mengangkal radikal bebas Jahe mengandung kandungan antioksidan yang mampu untuk dapat mengatasi efek merusak karena disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. 16. Peradangan Jahe seperti pada nomor 1 bahwa jahe memiliki kandungan senyawa yang dinamakan gingerol. Senyawa gingerol ini bertanggung jawab untuk sebagai aroma menyengat dan khasiat anti-inflamasi. Pada saat mencari obat anti peradangan pastikan obatnya memiliki kandungan gingerol. 17. Memerangi sel kanker Kandungan nutrisi yang terdapat pada jahe dapat bermanfaat unutk membantu meredam perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 236
sejumlah studi mengungkapkan bahwa khasiat ekstrak jahe dapat untuk memerangi beragam jenis kanker seperti kanker ovarium dan kanker usus. 18. Menurunkan kolesterol Pada sejumlah studi bahwa telah menunjukkan dengan mengkonsumsi jahe secara dapat secara efektif untuk mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan juga hati. Kandungan gingerol terdapat dalam jahe juga memiliki efek yang bersifat antikoagulan yang mampu untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah. Kandungan pada jahe dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin yang pada akhirnya dapat memperlancar aliran peredaran darah. 19. Mengobati luka gigitan ular Cara menggunakan jahe untuk mengobati luka gigitan ular dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, lalu tempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun dan ini hanya digunakan sebagai pertolongan pertama, untuk penanganan lebih lanjut penderita dibawa ke rumah sakit. 20. Meredakan rasa sakit Pereda rasa sakit alami dan juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala. Cara menggunakan dengan minum wedang jahe 3 kali sehari atau bisa juga dengan minum wedang ronde, mengulum permen jahe, dan menambahkan jahe pada makanan seperti : soto, semur, atau pun rendang. 21. Pereda nyeri dan sendi kaku Dalam sebuah uji klinis bahwa dapat disimpulkan jahe ternyata dapat menghilangkan rasa sakit seperti yang saya sebutkan diatas, meningkatkan pergerakan pada sendi, serta mengurangi pembengkakan yang terkait dengan rheumatoid arthritis. Manfaat jahe yang lainnya juga dapat untuk membantu meredakan nyeri pada punggung dan sakit kepala seperti migrain. Sumber: http://ayokesehatan.blogspot.co.id/2014/07/23-manfaat-jahemenakjubkan-untuk-kesehatan-tubuh.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 237
Kencur dan Segudang Khasiatnya
Kencur ( Kaempferia Galanga ) merupakan terna tidak berbatang, rimpang bercabang, berdesak-desakan, kadang-kadang berumbi.Setiap tanaman berdaun 13 helai, daun berbentuk jorong.Bunga berwarna putih.Kencur terdapat dua jenis, yaitu berdaun lebar terhampar diatas tanah dan berdaun sempit agak tegak.Tanaman ni dapat ditanam didaerah dataran rendah dan tinggi.Tumbuh subur
di
tanah
gembur
dengan
sedikit
naungan.
Beberapa Khasiat Kencur dan cara penggunaa yang perlu Anda ketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238
Khasiat kencur untuk obati kencing batu a. Siapkan dua rimpang kencur, cuci sampai bersih b. Dihaluskan dengan cara diparut c. Campur dengan 1 gelas air hangat d. Aduk-aduk sampai rata, kemudian saring ambil airnya e. Tambahkan sedikit garam dapur f. Minum ramuan tersebut sampai habis. g. Lakukan perawatan tersebut satu kali sehari 2. Khasiat kencur untuk mengobati perut mulas a. Ambil satu rimpang kencur b. Cuci sampai bersih c. Parut kencur yang sudah kita bersihkan tersebut d. Tambahkan dua sendok makan air masak dan sedikit garam e. Saring ambil airnya f. Minum air ramuan tersebut g. Lakukan perawatan tersebut 2-3 kali sehari 3. Khasiat kencur untuk obati keseleo a. Siapkan satu rimpang kencur b. Bersihkan c. Campur rimpang kencur tersebut kesegenggam beras yang sudah direndam air d. Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut e. Balurkan atau oleskan pada bagian tubuh yang keseleo 4. Khasiat kencur untuk obati penyakit diare a. Siapkan dua rimpang kencur b. Dua siung bawang merah c. Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut d. Bungkus kedua ramuan yang sudah kita tumbuk tersebut dengan daun pisang e. Bakar beberapa saat (jangan sampai gosong, hanya hangat) f. Balurkan atau oleskan ramuan tersebut kebagian perut 1.
5.
Khasiat kencur untuk obati radang lambung a. 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Di telan airnya, ampasnya di buang, kemudian minum 1 gelas air putih dan diulangi sampai sembuh. b. Khasiat kencur untuk mengobati penyakit influenza 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus, ditumbuk halus kemudian ditambah beberapa sendok air hangat, lalu dioleskan seputar hidung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239
Khasiat kencur untuk masuk angin 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikulit bersih, lalu di makan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat di lakukan 2 kali sehari. 7. Khasiat kencur untuk obati sakit kepala 2-4 lembar daun kencur di tumbuk halus, lalu dioleskan ( dikompres/pilis ) pada dahi. 8. Khasiat kencur untuk obati batuk Rimpang kencur sebesar ibu jari di parut kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Di minum dengan ditambah garam secukupnya. Atau 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti kemudian dikunyah langsung. Airnya ditelan dan ampasnya dibuang. Lakukan tiap pagi secara rutin. 6.
Manfaat Kunyit Sebagai Tanaman Obat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240
Berbagai obat untuk menghilangkan rasa gatal, membasmi virus dan mencegah depresi dapat diracik dari bahan dasar kunyit dan beberapa material alam lain. Meskipun sampai sekarang kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli obat apotik yang lebih jelas hasilnya, obat tradisional dari kunyit ini tidak bisa diremehkan. Berikut ini manfaat kunyit sebagai tanaman obat: 1. Menurunkan Tekanan Darah a. Siapkan 50 gram daun pegagan, 300 cc madu asli, 3 ibu jari kunyit segar, dan 500 cc air. b. Cincang daun pegagan dan kunyit kecil-kecil, kemudian rebus dalam 500 cc air hingga tersisa 150 cc. c. Tunggu sedikit dingin, jika sudah barulah diminum. d. Lakukan rutin pengobatan ini sehari minum 3 kali masing-masing 1 sendok makan. 2. Menurunkan Panas Demam a. Parut 20 gram kunyit segar yang telah dibersihkan. b. Masukkan ke dalam 100 ml air matang panas, aduk perlahan sampai kunyit larut. c. Tadahkan larutan kunyit pada lap bersih, kemudian buat seperti bungkusan. d. Peras agar airnya keluar, jangan lupa tampung diatas gelas atau wadah kecil. e. Minum air perasan kunyit ini sampai suhu panas akibat demam turun. 3. Menghilangkan Bau Badan Dari Dalam a. Siapkan 2 ruas ibu jari kunyit segar, parut sampai halus. b. Larutkan dalam 2/3 gelas air matang hangat yang telah dicampurkan gula aren. c. Aduk beberapa menit, saring airnya dan minum. d. Dosis: 1 kali sehari diminum sebelum tidur. 4. Gatal Karena Cacar Air Petik segenggam daun asam dan sepotong rimpang kunyit, cuci bersih kedua bahan. b. Kedua bahan yang telah bersih diblender sampai halus. c. Aplikasikan dengan cara mengoleskannya pada bagian kulit yang gatal setelah cacar. d. Dosis pengobatan: 3 kali sehari a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241
5. Malaria Siapkan bahan berupa 3 gram kunyit, 15 gram kulit pule, 5 gram kayu cendana, 5 gram kulit pohon keningar, 6 gram daun jering antan, 20 gram temulawak, minyak kayu putih 6 tetes (taruh di piring kecil), dan 500 air matang. b. Haluskan semua bahan kecuali minyak kayu putih, rebus dalam 500 cc air. c. Minum ramuan yang sudah dingin sehari 3 kali. a.
6. Diare Siapkan 3 biji ketumbar, 1 buah kayu ules, 1 lembar daun tawas, 1/2 jari rimpang kunyit, dan 1/2 rasuk angina. b. Kombinasikan semua bahan, kemudian rebus ke dalam segelas air (150 ml) sampai mendidih. c. Saring air rebusan, kemudian minum obat yang telah jadi sehari 2 kali (pagi dan sore) masing-masing 75 ml. a.
7. Stamina Peras kunyit sampai airnya sebanyak 1 sendok makan, siapkan juga sebutir telur ayam kampung, 1 sdm madu, 1 sdm air perasan jeruk nipis, dan lada bubuk secukupnya. b. Masukkan semua bahan dalam gelas kemudian aduk hingga tercampur, biarkan beberapa saat. c. Minum obat vitalitas ini sehari 3 kali. a.
8. Borok Parut 1 ruas ibu jari kunyit, tuangkan 1 sendok teh air kapur sirih dan air perasan 1 buah jeruk nipis. b. Aduk sampai semua bahan tercampur merata. c. Jadikan obat luar dengan cara membalurkan pada kulit yang terdapat borok. a.
9. Keputihan a. b. c. d.
Siapkan 15 gram umbi kunyit yang sudah tua, kupas kulit dan bersihkan. Parut sampai halus, tambahkan dengan 1 gelas air asam dan gula jawa. Aduk terus sampai rata, tuang sembari gunakan alat penyaring (kain). Minum obat keputihan ini sehari 2 kali.
10. Radang Gusi a. b.
Tanaman gambir 3 potong dan 1/2 ibu jari kunyit. Potong kedua bahan dan tumbuk sampai halus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242
Rebus ke dalam 2 gelas air pada panci sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. d. Tunggu agak dingin, minum rutin 3 - 4 kali dalam sehari. c.
11. Telat Datang Bulan Bahan berupa 15 gram daun sigading dan kunyit, 10 gram kapulaga dan biji pala, 5 gram jintan hitam, ketumbar dan cengkeh. b. Rebus semua bahan penyusun pada panci berisi 3 gelas air, tunggu mendidih dan air tersisa 1 gelas. c. Saring airnya dan minum obat 3 kali sehari masing-masing 1/3 gelas. a.
Itulah manfaat kunyit sebagai bahan penyusun obat tradisional yang kiranya bermanfaat untuk Anda semua Sumber: http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-kunyit.html
B. IPS Dinamika Interaksi Manusia Dengan Lingkungan 1. Pengertian dinamika Dinamika adalah gerakan atau aktivitas yang dapat mempengaruhi atau merubah kondisi disekitarnya. Sehingga jika dinamika ini diartikan pada kehidupan kita dengan alam lingkungan maka dinamika ini memiliki arti aktivitas dengan kegiatan yang dilakukan manusia yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya atau bisa kita sebut juga interaksi terhadap lingkungan. Contoh dinamika (aktivitas) ini misalnya seorang petani yang membutuhkan lahan lingkungan untuk membuka sawah, atau bisa juga seorang kontraktor yang dengan kebutuhan lingkungan lahan untuk membangun rumah dan gedung-gedung bertingkat. 2. Pengertian Inter-aksi Interaksi dapat diartikan sebagai adanya hubungan yang saling membutuhkan antara dua buah object yang berlainan jenis. Sebagai contoh pada pelajaran biologi, kita sering mendengar kata inter-aksi antara hewan dengan tumbuhan dalam suatu ekosistem. Inter-aksi antara hewan dengan habitat lingkungan tumbuhan ini bisa diartikan adanya hubungan yang saling membutuhkan antara kedua makhluk hidup tersebut. Yang berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243
inter-aksi adanya kebutuhan yang bergantung antara yag satu dengan yang lain. Jika kata interaksi dengan kata dinamika kita kaitkan dengan kehidupan manusia terhadap lingkungan, maka dinamika dari inter-aksi ini memiliki arti adanya hubungan antara lingkungan dengan kehidupan manusia. Hal ini bisa berarti juga sebagai adanya aktivitas manusia ( dinamika ) yang bisa mempengaruhi lingkungan sebagai suatu interaksi. 3. Dinamika inter-aksi antara manusia juga dengan Alam lingkungannya Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari interaksi lingkungannya. Contohnya manusia bernapas dengan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, dan menjaga kesehatan semuanya memerlukan lingkungan. Interaksi dengan alam lingkungan memengaruhi perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Komponen lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan abiotik, biotik, sosial, dan budaya. Lingkungan dengan bentuk abiotik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda tidak hidup, seperti tanah, batuan, udara, dan lain-lain. Lingkungan dengan bentuk biotik adalah lingkungan hidup yang terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, tumbuhan, hewan, dengan jasad renik. Pada awalnya, dinamika pada interaksi antara manusia sebagai makhluk hidup dengan alam lingkungan lebih bersifat alami dengan mencakup komponen-komponen inter-aksi seperti, abiotik (yang tidak dapat diperbarui), biotik (yang dapat diperbarui). Namun jumlah manusia dimana dengan kebutuhannya terus bertambah sehingga manusia akan dengan terus-menerus mengambil sumber daya yang ada di alam sebagai bentuk interaksi terhadap lingkungannya. Kenyataannya, tidak hanya jumlahnya yang bertambah, tetapi dengan gaya hidupnya juga berubah. Makin maju kehidupan manusia makin banyak kebutuhannya yang diambil dari lingkungan alam. Kebutuhan manusia tidak lagi hanya sekadar terpenuhinya kebutuhan primer berupa sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal), tetapi juga dengan kebutuhan manusia dalam bentuk sekunder berupa kendaraan, pakaian bermerk, dan lain-lain. Manusia menciptakan berbagai benda penunjang untuk memenuhi kebutuhannya. Benda-benda tersebut kemudian menjadi bagian dari lingkungan secara keseluruhan. Bahkan, di daerah perkotaan, lingkungannya didominasi dengan komponen-komponen kehidupan perkotaan seperti jalan, jembatan, permukiman, perkantoran, hotel, dan lain-lain yang diciptakan manusia. Interaksi ini menyebabkan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244
alam telah diganti atau diubah secara besar-besaran dengan sebuah lingkungan buatan atau binaan manusia. Dinamika dari interaksi antara manusia juga dengan lingkungannya berlangsung melalui dua cara. Inter-aksi dinamika pertama, yaitu manusia dipengaruhi dengan alam lingkungannya. Inter-aksi dinamika kedua, manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungannya. Karakteristik inter-aksi dalam dinamika tersebut, berbeda antara dinamika satu daerah atau lingkungan dengan inter-aksi dinamika di daerah atau lingkungan lainnya atau dinamika satu masyarakat dengan dinamika masyarakat lainnya.
Gambaran situasi hasil dinamika dari interaksi antara manusia terhadap Lingkungan desa dengan alam lingkungan kota Pada masyarakat
yang tradisional, ada kecenderungan inter-aksi
lingkungan lebih dominan dalam memengaruhi kehidupan, seperti halnya dalam lingkungan masyarakat pedesaan. Sebaliknya, pada daerah dengan masyarakatnya memiliki tingkat peradaban yang telah maju, dinamika pada interaksi dari manusia cenderung dominan sehingga lingkungannya telah banyak berubah dari lingkungan alam menjadi lingkungan binaan dengan hasil karya manusia, seperti halnya dalam dinamika dari inter-aksi antara manusia di lingkung'an masyarakat perkotaan. Interaksi
yang
terjadi
karena
kecenderungan
lingkung'an
yang
mempengaruhi manusia ini bisa kita lihat di pedesaan atau pemukiman terpencil. Dimana pada lingkung'an ini, manusia berusaha menyesuaikan atau melakukan inter-aksi sesuai dengan kondisi alamnya. Sebagai contoh dominannya lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245
dalam inter-aksi ini yaitu manusia berusaha membangun perkampungan di sekitar mata air agar kebutuhan airnya tercukupi da mudah di jangkau. Inter-aksi ini terjadi dikarenakan manusia berusaha menyesuaikan diri dengan alam lingkung'an sekitarnya.
Lain halnya dengan interaksi yang lebih di domiasi manusia daripada kondisi alamnya. Sebagai contoh kehidupan di kota-kota besar. Di daerah seperti ini, interaksi dari manusia tidak menyesuaikan dengan alam lingkungan yang mengharuskan manusia tinggal disisi sungai untuk menjangkau air sebagai kebutuhan hidupnya. Akan tetapi manusia bisa merekayasa agar air mampu menjangkau manusia dimanapun manusia berada dengan menciptakan pompapompa air dan lain sebagainya. Sehingga linkungan tempat tinggal manusia akhirnya dimodifikasi menjadi lingkungan buatan. Lingkungan buatan hasil ciptaan manusia di perkotaan ini bisa berupa taman, perumahan, kolam atau waduk, jalan, sekolah tempat kamu belajar dengan bentuk lingkungan lingkungan lainnya. Bahkan di masa saat ini, kita tidak perlu lagi jauh-jauh masuk ke lingkungan hutan untuk melihat habitat burung maupun hewan lainnya. Cukup dengan kita berkunjung ke taman safari yang merupakan lingkungan buatan manusia untuk habitat hidup hewan disesuaikan dengan kondisi lingkungan alamnya. Bahkan lingkunga hidup dari singa afrikapun ada di taman ini. Atau jika ingin melihat keragaman bunga anggrek, kita tidak perlu jauh jauh ke Papua untuk melihat jenis-jenis anggrek yang unik di lingkungan aslinya, cukup dengan kita berkunjung ke taman-taman budidaya yang biasanya memiliki berbagai macam anggrek dengan kondisi lingkungan buatan seperti habitat lingkungan aslinya di sana.
Sumber: dengan.html
http://www.plengdut.com/2014/11/dinamika-interaksi-manusia-
C. Bahada Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246
Petualangan Harry dan Larry Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri Lolos moderasi pada: 13 August 2015
Hai. Perkenalkan namaku Harry umurku 12 tahun dan perkenalkan ini Adikku Larry umurku 11 tahun kami dua bersaudara cita-cita kami ingin menjadi penjelajah. Hobi kami adalah menjelajahi hutan. Suatu hari kami menjelajahi hutan yang bernama Hutan Lindung dan kami menemukan sebuah guci tua dan kami dikejar-kejar oleh segerombolan penjahat yang ingin mengambil guci tua yang kami pegang dan di perjalanan kami menemukan sebuah rumah gubuk tua dan kami beristirahat di sana. Keesokan harinya ada Nenek tua di gubuk itu dan ia berkata. “hallo anak-anak saya yang mempunyai guci tua itu nak, tolong berikan guci tua itu” Lalu Harry berkata, “kalau memang Nenek yang mempunyai guci ini apa buktinya?” Lalu Nenek itu berkata, “Nenek sudah tinggal di sini pada jaman belanda dan sampai sekarang guci itu menjadi turun-temurun di keluarga Nenek” lalu Larry berkata, “kita berdua akan memberikan guci ini tapi apa imbalannya nek” Nenek berkata “Nenek akan memberitahu kalian jalan keluar” lalu Harry berkata “iyalah, nek” Lalu Harry memberikan guci tua itu lalu kami diantar oleh Nenek itu sampai depan hutan lindung itu dan di perjalanan pulang bertemu Ibu dan Ayah kami dan kami merasa senang karena sudah menemukan jalan keluar Cerpen Karangan: Lilyen Mutiara Putri Facebook: Lilyen Mutiara Putri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 247
Lampiran Media Brosur Sari Temulawak
Brosur Kunyit Asem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248
Merawat Tanaman Obat 1. Menanam
2. Menyiram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249
3. Memberi Pupuk
4. Membersihkan Hama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250
5. Gambar Interaksi Manusia Dengan Tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251
6. Gambar Bolang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
:
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Sub tema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai Lingkunganku
Pembelajaran Ke-
:
4
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
:
KI 1
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252
dianutnya. KI 2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator : 1. SBDP No. Kompetensi Dasar 3.3 Membedakan panjang pendek
4.7
2.3
No. Indikator 3.3.1. Menjelaskan panjang pendek
bunyi dan tinggi rendah nada
bunyi dan tinggi rendah nada
dengan gerakan tangan.
dengan gerakan tangan.
Menyanyikan solmisasi lagu
4.7.1
Menunjukkan keterampilan
wajib dan lagu daerah yang
bernyanyi lagu wajib dengan
harus dikenal
solmisasi yang tepat
Menunjukkan perilaku mengenal
2.3.1. Menunjukkan
sikap disiplin, tanggung jawab
perilaku
disiplin saat bernyanyi.
dan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya seni
1.1
Mengagumi ciri khas keindahan
1.1.1
Mensyukuri keindahan karya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253
karya seni dan karya kreatif
seni dalam bernyanyi sebagai
masing-masing daerah
anugerah Tuhan.
sebagai anugerah Tuhan
2. Matematika No.
Kompetensi Dasar
3.13 Memahami pecahan senilai dan
No.
Indikator
3.3.1
Menjelaskan operasi hitung
operasi hitung pecahan
pecahan berpenyebut tidak
menggunakan benda
sama
konkret/gambar.
4.13 Menguraikan sebuah pecahan
4.7.1
Menemukan jawaban dari
menjadi hasil penjumlahan atau
soal
pengurangan dua buah pecahan
operasi hitung penjumlahan
lainnya dengan berbagai
dan
kemungkinan jawaban.
pengurangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama
2.1
Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti prosedur dalam melakukan operasi hitung campuran.
3. PJOK
2.1.1
Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 254
No. 3.3
Kompetensi Dasar Memahami gizi dan menu seimbang
No. 3.3.1.
dalam menjaga kesehatan tubuh
4.3
Mempraktikkan berbagai aktivitas
Indikator Menjelaskan menu gizi seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh.
4.3.1.
Membuat menu gizi seimbang
kebugaran jasmani untuk mencapai
Setelah mengenal piramida
tinggi dan berat badan ideal
makanan
C. Tujuan Pembelajaran 1. SBDP 3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan panjang pendek bunyi dan tinggi rendah nada dengan gerakan tangan melalui pengamatan. 4.1.2.1 Siswa mampu Menunjukkan keterampilan menyanyi lagu wajib dengan solmisasi yang tepat melalui kegiatan bernyanyi. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 2 sikap bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas melalui diskusi. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap mengagumi khas karya seni masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan melalui kegiatan berdo’a.
2. Matematika 3.13.1.1 Siswa mampu membandingkan minimal 2 contoh pecahan berpenyebut tidak sama melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.13.1.1. Siswa mampu menemukan jawaban dari soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama melalui kegiatan eksplorasi dengan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 255
2.1.1.1
Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin saat pengerjaan tugas melalui kegiatan diskusi.
3. PJOK 3.3.1.1 Siswa mampu mengenal gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh.melalui kegiatan pengamatan gambar dan membaca teks. 4.3.1.1.Siswa mampu Menyusun menu gizi seimbang Setelah mengenal piramida makanan
.
2.1.1.1 Siswa mampu Menunjukan perilaku disiplin saat mengerjakan tugas. melalui kegiatan diskusi kelompok. 1.2.1.1 Siswa mampu Menunjukkan sikap syukur atas anugerah Tuhan melalui kegiatan berdo’a bersama.
D. Materi Pembelajaran 1. SBDP
: bernyanyi
2. Matematika
: pecahan
3. PJOK
: menu gizi seimbang
E. Pendekatan
:
3. Tematik integratif. 4. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi. 2. Tanya jawab. 3. Kerja sama / kelompok. 4. Presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 256
5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar 1. Media : Gambar bencana alam, 2. Alat
: Pensil, pulpen, penghapus, mistar.
3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran No. 1.
Tahap Awal
Penggalan kesatu Kegiatan pembelajaran Salam.
Waktu 15 menit
Guru mengajak salah satu siswa untuk berdoa Apersepsi. Siswa bernyanyi lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait lagu yang dinyanyikan dengan materi yang akan dipelajari. 2.
Inti
Siswa mengamati gambar tentang bencana alam. (Mengamati) Siswa dan guru bertanya jawab terkait gambar tersebut. (Menanya) Guru meminta siswa menyanyikan lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” Guru meminta siswa memahami makna yang terkandung dalam lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” dan mengaitkannya dengan
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 257
kondisi Negara kita saat ini . (Menalar) Siswa menjelaskan makna lagu yang terkandung dalam lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” Guru mencontohkan cara menyanyikan lagu tersebut dengan solmisasi dan tinggi rendah nada yang tepat.(Menalar) Siswa menyanyikan lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” sesuai dengan notasi musiknya.(Mencoba) Guru menuliskan notasi musiknyanya di papan tulis dan menjelaskan tanda-tanda nada dan tempo.(Mengamati) Siswa mampu membedakan tinggi rendah nada setelah mendengarkan penjelasan guru. Guru menjelaskan kriteria dalam menyanyikan lagu.
Ketepatan menyanyikan tinggi rendah nada.
Kekompakan bernyanyi dalam kelompok.
Tepat melafalkan syair lagu.
Ketukan nada disesuaikan dengan tempo. (Menalar)
Guru membagikan siswa dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Setiap kelompok menyanyikan lagu dengan tempo, nada, dan teknik yang benar. Siswa menyanyikan nada lagu secara sol-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 258
mi-sa-si bersamasama.(Mengkomunikasikan) Siswa menyanyikan lagu dengan ditunjang oleh alat musik. (Mencoba) Guru memberikan pertanyaan kepada siswa. 1. Bagaimana perasaan anak-anak ketika menyanyikan lagu ini? 2. Sikap apa yang kamu tunjukan setelah mengetahui makna lagu ini? (Menalar) Siswa menanggapi pertanyaan guru. 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
Penggalan kedua No.
Tahap
1.
Awal
Kegiatan pembelajaran Salam.
Waktu 10 menit
Apersepsi. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait materi pecahan. Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait materi pecahan.
2.
Inti
Siswa mengamati gambar tentang penghijauan di lahan tandus. (Mengamati) Guru dan siswa bertanya jawab terkait gambar penghijauan dilahan tandus tersebut. (Menanya) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 259
menemukan jawaban dari soal matematika tentang penghijauan di lahan tandus. (Menalar) Guru kembali mengarahkan siswa untuk menjawab soal pemecahan masalah dengan contoh tahapan (Mencoba) Guru menjelaskan contoh soal untuk memudahkan siswa memahami soal matematika. (Menalar) Guru dan siswa bertanya jawab terkait contoh soal yang dijelaskan guru. (Menanya) Guru menjelaskan kepada siswa agar mengerjakan soal berdasarkan pemecahan masalah seperti contoh soal. (Mencoba) Siswa memberikan pendapat terkait contoh soal yang dijelaskan guru. (Mengkomunikasikan) Siswa menempatkan petak-petak lahan sesuai keinginan masing-masing. Presentasikan hasil pekerjaan di depan kolase. 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10 menit
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Siswa mencatat hal penting terkait materi pecahan. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
Penggalan ketiga No.
Tahap
1.
Awal
Kegiatan pembelajaran Salam pembuka. Guru menanyakan kepada siswa tentang suasana saat istirahat
Waktu 10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 260
Siswa menyanyikan kembali lagu “Kulihat Ibu Pertiwi” 2.
Inti
Siswa diminta mengamati gambar tentang
50 menit
menu makanan. (Mengamati) Guru dan siswa bertanya jawab terkait gambar tersebut. (Menalar) Siswa diminta mengamati gambar piramida gizi. (Mengamati) Guru menjelaskan bagian-bagian makanan, meliputi kandungan gizi disertai contoh makanannya dan takaran/porsi ideal per hari (Menalar) Siswa bebas memberikan pendapat terkait gambar piramida gizi makanan. Guru dan siswa bertanya jawab terkait penjelasan guru. (Menanya) siswa diminta melakukan wawancara terhadap teman terkait menu makan sarapan, makan siang, dan makan malam. Siswa menyusun menu gizi seimbang berdasarkan hasil wawancara. Siswa mengelompokan jenis makanan menu tersebut berdasarkan kandungan gizinya. (Mencoba) Siswa mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas Siswa diminta memberikan pendapat terkait komposisi gizi seimbang yang diperlukan tubuh. (Mengkomunikasikan) 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 261
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Siswa mencatat hal penting dan menulis refleksi selama mengikuti pelajaran. Do’a penutup. Guru mempersilahkan siswa untuk pulang.
I. Penilaian 1. Jenis / teknik penilaian. Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis
Keterampilan
Non tes
Lisan
Sikap social
Non tes
Observasi
Sikap religi
Kinerja / proyek Tugas Produk
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir 4. Lampiran-lampiran -
Penilaian setiap muatan pelajaran
-
LKS
-
Materi (Bahan Ajar)
-
Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 262
PENILAIAN SETIAP MUATAN PEMBELAJARAN A. Muatan Pembelajaran : SBDP 1. Pengetahuan Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1 Menjelaskan panjang pendek bunyi dan tinggi rendah nada dengan gerakan tangan. Tes tertulis Soal dan Kunci jawaban Soal 1. Panjang pendek bunyi dan tinggi rendah nada dilhat dari dua unsur yakni nada dan ritme. Jelaskan apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 263
yang dimaksud dengan nada dan ritme?
Kunci jawaban: Yang dimaksud dengan nada adalah bunyi yang getarannya teratur tetapi, nada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan tetapi, dapat didengar atau diperdengarkan Yang dimaksud dengan ritme atau irama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. Penilaian dan Pedoman Penskoran
No
Soal dan kunci jawaban
1
Panjang pendek bunyi dan tinggi rendah nada dilhat dari dua unsur yakni nada dan ritme. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nada dan ritme? Jawaban Yang dimaksud dengan nada adalah bunyi yang getarannya teratur tetapi, nada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan tetapi, dapat didengar atau diperdengarkan Yang dimaksud dengan ritme atau irama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi.
Kriteria Sangat baik (4) Jika siswa menjelaskan dengan jelas, tepat dan benar tentang nada dan ritme.
Baik (3) Jika siswa menjelaskan dengan jelas dan tepat tentang nada tetapi tidak menjelaskan tentang ritme
Cukup Kurang (2) (1) Jika siswa hanya Jika siswa menjelaskan tidak tentang menjawab nada tetapi kurang jelas dan tepat
Keterangan: a. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 264
Nilai siswa =
2. Keterampilan Indikator
x 100
4.7.1. Menunjukkan keterampilan bernyanyi lagu wajib dengan solmisasi yang tepat
Teknik Penilaian Instrumen
Performance atau kinerja Tugas dan rubrik penilaian produk Tugas : Nyanyikan lagu wajib dengan solmisasi yang tepat dan sesuai dengan ritme.
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No
1 2
3 4
Total aspek Aspek yang dinilai
yang terpenuhi
Menyanyikan lagu dengan penuh penghayatan dan sesuai dengan ritme Menyanyikan lagu dengan penuh penghayatan tetapi kurang sesuai dengan ritme Menyanyikan lagu tidak sesuai dengan ritme
4
Tidak menghayati lagu dan tidak sesuai dengan ritme
1
3. Sikap sosial
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 265
Indikator
2.3.1 Menunjukkan perilaku disiplin saat bernyanyi.
Teknik penilaian Instrumen
Observasi Lembar pengamatan Tugas: Menegur teman tidak disiplin saat bernyanyi!
Lembar pengamatan: No
Nama Teman
Perilaku yang diamati (disiplin)
Sikap
1 2 Dst. Pedoman penskoran Kriteria Disiplin saat bernyanyi dengan mengikuti dengan rutin dan tepat waktu Disiplin saat bernyanyi, tetapi kurang memperhatikan dan tidak tepat waktu Kurang disiplin saat bernyanyi Tidak disiplin 4. Sikap spiritual Indikator
Skala 4
Sikap SB
Keterangan Sangat Baik
3
B
Baik
2 1
C K
Cukup/Sedang Kurang
1.1.1 Mensyukuri keindahan karya seni dalam bernyanyi sebagai anugerah Tuhan.
Teknik penilaian Instrumen
Kriteria
Observasi Lembar pengamatan observasi
Baik sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 266
Mensyukuri keindahan Selalu bersyukur karya seni dalam atas anugerah bernyanyi sebagai Tuhan dengan bernyanyi anugerah Tuhan.
Sering bersyukur atas anugerah Tuhan dengan bernyanyi
Kadang-kadang bersyukur atas anugerah Tuhan dengan bernyanyi
Skor perolehan Nilai akhir =
× 100 Skor maksimal
B. Muatan Pembelajaran: Matematika 1. Pengetahuan Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
3..3.1 Menjelaskan operasi hitung pecahan berpenyebut tidak sama Tes tertulis Soal dan Kunci jawaban Soal
Kunci jawaban:
1.
Jarang bersyukur atas anugerah Tuhan dengan bernyanyi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 267
2.
3.
4.
Penilaian dan Pedoman Penskoran No Kriteria Penilaian 1 Jika jawaban benar dan langkah-langkah penyelesaian benar 2 Jika jawaban benar tetapi tidak menggunakan langkah-langkah penyelesaian 2 Jika jawaban salah dan tidak menggunakan langkahlangkah penyelesaian
Skor 5 2 0
Keterangan: c. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. d. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 268
Nilai siswa =
2. Ketrampilan Indikator
x 100
4.7.1 Menemukan jawaban dari soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama
Teknik Penilaian Instrumen
Performance atau kinerja Tugas dan rubrik penilaian produk Tugas : Kerjakan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama.
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No
Total aspek Aspek yang dinilai
yang terpenuhi
1
Kesesuaian jawaban dengan soal
4
2
Kelengkapan jawaban yang diharapkan
3
3
Urutan cara penyelesaian sesuai.
2
4
Pekerjaan bersih dan rapi
1
3. Sosial Indikator
2.1.1
Bertanggung
menyelesaikan tugas.
jawab
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 269
Teknik Penilaian Instrumen
No
Nama Teman
1. 2. .....
Dst
Observasi Tugas dan Lembar observasi/pengamatan Tugas: Tanggung jawab dengan menyelesaikan tugas dengan baik.
Lembar Pengamatan: Perilaku yang diamati (tanggung jawab)
Pedoman pensokran Bertanggung jawab dalam sehari Skala Sikap Selalu bertanggung jawab dalam 4 SB mengerjakan tugas sampai selesai Sering bertanggung jawab 3 B mengerjakan tugas sampai selesai Kadang-kadang bertanggung jawab 2 C mengerjakan tugas sampai selesai Tidak bertanggung jawab 1 K mengerjakan tugas sampai selesai
Sikap
Keterangan Sangat Baik Baik Cukup Kurang
C. Muatan Pembelajaran : PJOK 1. Pengetahuan Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
3.3.1 Menjelaskan menu gizi seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh. Tes tertulis Soal dan Kunci jawaban Soal 1. Menu makanan sehat bergizi seimbang di dalamnya terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 270
komposisi menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Sebutkan komposisi menu makanan tersebut? Kunci jawaban 1. Makanan pokok ( Nasi, jagung, gandum, kentang serta umbiumbian). 2. Lauk pauk ( Telur, daging, ikan, tahu dan tempe). 3. Sayur-sayuran (brokoli, tomat, terong dan sayuran hijau) 4. Buah-buahan. 5. Susu
Penilaian dan Pedoman Penskoran No 1 2 3 4 5
Kriteria Penilaian Siswa menyebutkan 5 komposisi dengan berurutan Siswa menyebutkan 4 dari komposisi makanan 5 Siswa menyebutkan 3 dari komposisi makanan 5 Siswa menyebutkan 2 dari komposisi makanan 5 Siswa menyebutkan 1 dari komposisi makanan 5
Skor 5 4 3 2 1
Keterangan: a. Skor perolehan di dapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
Nilai siswa =
x 100
2. Ketrampilan Indikator
4.3.1 Membuat menu gizi seimbang Setelah mengenal piramida makanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 271
Teknik Penilaian Instrumen
Performance / Kinerja Tugas dan lembar observasi. Tugas : Membuat piramida bergizi.
makanan
Pedoman pensokran Kriteria Membuat Piramida menu makanan menu bergizi
Baik sekali (4) Membuat piramida menu gizi seimbang dengan bersih, berurutan dan teratur
Baik (3) Membuat piramida menu gizi seimbang dengan berurutan tetapi kurang bersih
Cukup (2) Membuat piramida menu gizi seimbang dengan bersih tetapi kurang berurutan
Kurang (1) Tidak membuat piramida menu bergizi seimbang
Lembar Kerja Siswa Satuan Pendidikan
:
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Sub tema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai Lingkunganku
Pembelajaran Ke-
:
4
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 272
1. SBDP 3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan panjang pendek bunyi dan tinggi rendah nada dengan gerakan tangan melalui pengamatan. 4.1.2.1 Siswa mampu Menunjukkan keterampilan menyanyi lagu wajib dengan solmisasi yang tepat melalui kegiatan bernyanyi. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal 2 sikap bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas melalui diskusi. 1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap mengagumi khas karya seni masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan melalui kegiatan berdo’a.
2. Matematika 3.13.1.2 Siswa mampu membandingkan minimal 2 contoh pecahan berpenyebut tidak sama melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.13.1.1. Siswa mampu menemukan jawaban dari soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama melalui kegiatan eksplorasi dengan gambar. 2.1.1.1
Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin saat pengerjaan tugas melalui kegiatan diskusi.
3. PJOK 3.3.1.2 Siswa mampu mengenal gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh.melalui kegiatan pengamatan gambar dan membaca teks. 4.3.1.1.Siswa mampu Menyusun menu gizi seimbang Setelah mengenal piramida makanan
.
2.1.1.1 Siswa mampu Menunjukan perilaku disiplin saat mengerjakan tugas. melalui kegiatan diskusi kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 273
1.2.1.1 Siswa mampu Menunjukkan sikap syukur atas anugerah Tuhan melalui kegiatan berdo’a bersama.
Nama Nomor absen
: ................................................ : ................................................
4. Bacalah petunjuk pada setiap kegiatan belajar ! 5. Tulislah namamu pada LKS ! 6. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 274
Pembelajaran 4
A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 275
Nyanyikanlah lagu wajib dengan solmisasi yang tepat dan sesuai dengan ritme. 1. Bagaimana perasaan anak-anak ketika menyanyikan lagu ini? 2. Sikap apa yang kamu tunjukan setelah mengetahui makna lagu ini? B. Isilah pecahan dibawah ini!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 276
1. Menu apa saja yang kalian amati pada gambar tersebut? 2. Menu apa saja yang kalian makan saat sarapan, makan siang, dan makan malam?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 277
Wawancarailah temanmu tentang menu sarapan, makan siang, dan makan malam. Temukan menu makanan temanmu itu terdiri dari sumber gizi apa saja (contoh : nasi, sumber gizi karbohidrat).
Apakah makanan temanmu sudah sesuai porsi komposisi seimbang dalam satu hari? Jelaskan.
Buatlah
piramida
gizi
seimbang
makanan
berdasarkan
wawancara! Kelompokanlah jenis makanan berdasarkan kandungan gizinya
BAHAN AJAR
hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 278
A. SBDP nada adalah suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandai oleh tinggi-rendahnya arus-ujaran. Tinggi rendahnya arus-ujaran terjadi karena frekuensi getaran yang berbeda antar segmen. Bila seseorang berada dalam kesedihan ia akan berbicara dengan nada yang rendah. Sebaliknya bila berada dalam keadaan gembira atau marah, nada tinggilah yang biasanya dipergunakan orang. Suatu perintah atau pertanyaan selalu disertai nada yang khas. Nada dalam ilmu bahasa biasanya dilambangkan dengan angka misalnya /2 3 2/ yang berarti segmen pertama lebih rendah bila dibandingkan dengan segmen kedua, sedangkan segmen ketiga lebih rendah dari segmen kedua. Dengan nada yang berbeda, bidang arti yang dimasukinya pun akan berbeda. Pengertian irama/ritme secara sederhana adalah perulangan bunyibunyian menurut pola tertentu dalam sebuah lagu. Perulangan bunyibunyian ini juga menimbulkan keindahan dan membuat sebuah lagu menjadi enak didengar. Irama juga dapat disebut sebagai gerakan berturut secara teratur.Irama keluar dari perasaan seseorang sehubungan dengan apa yang dia rasakan. B. Matematika Pernahkah kamu melihat ibumu memotong kue ulang tahun di rumah? Atau melihat pedagang semangka membelah semangkanya? Potongan kue ulang tahun merupakan bagian dari kue tersebut. Begitu pula potongan buah semangka merupakan bagian dari buah tersebut. Jika sebuah kue ulang tahun dibagikan kepada 20 orang, maka tiap bagian bernilai
. Bilangan
disebut bilangan pecahan.
Jika buah semangka dibagikan kepada 8 orang, maka tiap bagian bernilai • arti bilangan pecahan; • urutan nilai bilangan pecahan; • menyederhanakan pecahan; • penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan; • menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bilangan pecahan.
C. PJOK Menu Gizi Seimbang - "Seimbang berarti disesuaikan dengan kebutuhan. Jika seseorang rajin berolahraga tentu ia boleh makan agak lebih banyak dibanding orang yang kurang aktif," kata Prof.Soekirman dalam acara peluncuran buku Pedoman Gizi Seimbang di JakartaIa menambahkan, setiap manusia membutuhkan makanan yang beraneka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 279
ragam karena tidak ada satu pun bahan makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh.PGS juga tidak hanya memperhatikan aspek gizi namun juga mempertimbangkan berbagai faktor di luar makanan yang berpengaruh pada kesehatan, seperti aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitannya dengan pola hidup sehat lain. Menu Gizi Seimbang - memiliki 13 pedoman gizi seimbang yang masing-masing pedoman disesuaikan sesuai dengan tingkat kebutuhan akan gizi. ke-13 pedoman gizi seimbang tersebut anda bisa lihat ringkasan dibawah ini : 1. Makanlah Aneka Ragam Makanan Tidak ada satupun makanan yang mengandung semua nutrisi yang diperlukan tubuh. Makanan pokok merupakan sumber karbohidrat, daging mengandung protein dan lemak, sayuran dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral, dsb. 2. Makanlah Makanan untuk Memenuhi Kecukupan Energi Kebutuhan energi dapat dipenuhi dari makanan yang banyak mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Kecukupan asupan sumber energi ditandai dengan berat badan normal. 3. Makanlah Makanan Kebutuhan Energi
Sumber
Karbohidrat,
Setengah
dari
Kebutuhan energi dapat dipenuhi dari makanan pokok sebagai penyedia karbohidrat. Tetapi makanan lainnya juga dapat memberikan asupan energi dalam bentuk karbohidrat, glukosa, protein dan lemak. 4. Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak sampai Seperempat dari Kecukupan Energi Lemak dan minyak bermanfaat dalam membantu metabolism tubuh. Kelebihan lemak dan minyak dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh merupakan faktor resiko berbagai macam gangguan metabolisma terutama hipertensi dan diabetes. 5. Gunakan Garam Beryodium Yodium adalah mineral penting bagi pertumbuhan dan metabolisma. Kekurangan yodium dapat menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 280
terhambatnya pertumbuhan, keterbelakangan mental dan penyakit gangguan metabolisma. 6. Makanlah Makanan Sumber Zat Besi Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penyalkit anemia. Zat besi bayak terdapat dalam sayuran hijau dan buah-buahan. 7. Berikan ASI Saja pada Bayi sampai Berumur 4 Bulan ASI memenuhi kebutuhan semua kebutuhan nutrisi bagi bayi selama empat bulan pertama sejak kelahiran. ASI juga memberikan kekebalan (imunitas) bagi bayi secara alami. 8. Biasakan Makan Pagi Sarapan pagi adalah sangat penting dalam menjaga kebugaran fisik dan kemampuan konsentrasi. Sarapan pagi mengurangi waktu puasa tubuh (saat tidur malam) dan mengatur selang waktu ideal bagi tubuh dalam mencerna makanan sebelum makan siang dan makan malam. 9. Minum Air Bersih, Aman, dan Cukup Jumlahnya Untuk menjaga fungsi organ tubuh secara maksimal tubuh harus tetap terhidrasi. Air minum harus bersih dan higienis yaitu bebas dari kuman. Memasak air menjamin air bebas dari kuman yang dapat menyebabkan penyakit. 10. Lakukan Kegiatan Fisik dan Olahraga Secara Teratur Kegiatan fisik dan olahraga dapat menjaga kebugaran fisik, mencegah kelebihan berat badan, melancarkan sirkulasi darah, menyehatkan jantung, dan lain sebagainya. 11. Hindari Minuman Beralkohol Banyak minum alkohol merupakan faktor resiko bagi berbagai jenis penyakit. Minuman beralkohol dapat menyebabkan addiktif sehingga peminum akan selalu ingin minum dalam jumlah banyak. 12. Makanlah Makanan yang Aman bagi Kesahatan Selain memiliki nilai nutrisi yang sehat, makanan harus aman dari berbagai bahan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 281
berasal dari bahan dasar, pengawet, pewarna, pemanis, penambah citarasa, dsb. 13. Bacalah Label pada Makanan yang Dikemas Makanan dengan kemasan yang baik mencantumkan fakta nutrisi dan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan tersebut. Selain itu makanan kemasan yang baik juga mencantumkan batas tanggal kadaluarsa dan alamat layanan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 282
MEDIA PEMBELAJARAN 1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 283
3.
4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 284
5.
6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 285
7.
8.
dsfgh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
:
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Sub tema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai Lingkunganku
Pembelajaran Ke-
:
5
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan).
A. Kompetensi Inti
:
KI 1
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator : 1. Bahasa Indonesia No. 3.4
Kompetensi Dasar Menggali informasi dari teks cerita
No. 3.4.1
Indikator Menemukan informasi dari suatu
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
petualangan tentang lingkungan dan
teks cerita petualangan.
sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.4
Menyajikan teks cerita petualangan
4.4.1
tentang lingkungan dan sumber daya
Membuat teks cerita berdasarkan gambar.
alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
2.4
1.2
Memiliki kepedulian terhadap
2.4.1
Menunjukkan sikap peduli terhadap
lingkungan dan sumber daya alam
lingkungan saat sedang beraktivitas
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
membuat gambar.
Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan
1.2.1
Mewujudkan sikap syukur kepada TYME dengan berdo’a bersama.
lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial
2. PPKn No. 3.2
Kompetensi Dasar Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan
No.
Indikator
3.2.1
Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan
sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2
Melaksanakan kewajiban
4.2.1
sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan
3. Matematika No.
Kompetensi Dasar
3.13 Memahami pecahan senilai dan operasi hitung pecahan menggunakan benda
No.
Indikator
3.13.1 Menjawab soal dari masalah tentang pecahan senilai serta penjumlahan dan pengurangan pecahan.
konkret/gambar.
4.13 Mengurai sebuah pecahan menjadi hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah pecahan lainnya dengan berbagai
4.13.1 Merancang sebuah soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan
kemungkinan jawaban.
2.1
Menunjukkan perilaku patuh,
2.1.1
Menunjukkan sikap tertib
tertib dan mengikuti prosedur
atau
disiplin
dalam
dalam melakukan
pengerjaan tugas kumpul
operasi hitung campuran.
tepat waktu.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia 3.4.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan minimal 2 teks cerita petualangan menggunakan kosa kata yang baik dan benar melalui kegiatan membaca teks dan mengamati gambar. 4.4.1.1 Siswa mampu membuat minimal 2 teks cerita melalui kegiatan mengamati gambar di dalam buku. 2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap peduli terhadap lingkungan saat sedang beraktivitas membuat gambar melalui kegiatan kerja kelompok. 1.2.1.1 Siswa mampu mewujudkan sikap syukur kepada TYME melalui kegiatan berso’a bersama.
2. PPKn 3.2.1.1. Melalui tanya jawab, siswa mampu menyebutkan minimal 3 contoh Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan 4.2.1.1. Melalui kerja kelompok, siswa mampu memilih minimal 2 tindakan yang menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan
3. Matematika 3.13.1.1 Melalui penjelasan siswa mampu menjawab minimal 2 soal dari masalah tentang pecahan senilai serta penjumlahan dan pengurangan pecahan. 4.13.1.1 melalui kegiatan diskusi siswa mampu merancang sebuah soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap tertib atau disiplin dalam pengerjaan tugas kumpul tepat waktu melalui kegiatan bekerja kelompok.
D. Materi Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
: Menggali Informasi
2. PPKn
: Hak dan Kewajiban Mencintai Lingkungan
3. Matematika
: Pecahan
E. Pendekatan
:
1. Tematik integratif. 2. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi. 2. Tanya jawab. 3. Kerja sama / kelompok. 4. Presentasi. 5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar 1. Media
: Gambar.
2. Alat
: Pensil, pulpen, penghapus, gunting, mistar (penggaris).
3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Makhluk Hidup: Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Penggalan kesatu
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 291
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Tahap
1.
Awal
Kegiatan pembelajaran Salam pembuka.
Waktu 15 menit
Do’a pembuka. Apersepsi. Siswa diajak bernyanyi “Pergi Belajar”. Motivasi. Siswa menyimak penjelasan tujuan pembelajaran dari guru. Orientasi. Guru menjelaskan materi tentang cara menyajikan teks cerita, hak dan kewajiban, dan pecahan. Siswa kembali difokuskan pada pembelajaran.
2.
Inti
Siswa membaca cerita petualangan dari teks
50 menit
yang dibagikan oleh guru. (Mengamati) Guru meminta siswa membaca teks dengan membaca senyap. (Mengamati) Siswa juga dapat membaca pertanyaan bacaan terlebih dahulu agar mereka mengetahui informasi yang harus dicarinya di dalam teks. (Menalar)
Siswa menggaris bawahi hal-hal penting yang ada di dalam teks untuk memudahkan menjawab pertanyaan. (Mencoba)
Siswa menukar jawaban dengan seorang teman, kemudian mendiskusikannya dengan teman tersebut jika ada perbedaan jawaban di
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara mereka. (Menalar) Siswa menceritakan kembali teks tadi secara runtut dengan menggunakan kosakata baku melalui tulisan. (Mengkomunikasikan) Setelah selesai, siswa menunjukkan hasil tulisannya kepada seorang teman yang berbeda (bukan teman yang diajak berdiskusi menjawab pertanyaan bacaan). (Mengkomunikasikan) Siswa memberi komentar tentang hasil tulisan pasangannya. (Mengkomunikasikan) Siswa diminta mengubah 5 kosakata tidak baku pada teks dengan kosakata baku. Siswa diminta menceritakan pengalamannya tentang suatu tempat atau pernah berkunjung ke tempat tersebut. Siswa diminta mengamati gambar yang dibagikan oleh guru. (Mengamati) Guru dan siswa bertanya jawab terkait gambar tersebut. (menanya) Secara berkelompok, siswa merangkai cerita berdasarkan gambar yang telah dibagikan oleh guru. (Mencoba) Perwakilan dari tiap kelompok, siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. (Mengkomunikasikan) 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
5 menit
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 293
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penggalan kedua No.
Tahap
1.
Awal
Kegiatan pembelajaran Salam.
Waktu 10 menit
Apersepsi. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait materi hak dan kewajiban. Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait materi hak dan kewajiban. Siswa kembali difokuskan pada pembelajaran.
2.
Inti
Siswa diminta membaca kembali teks tentang
50 menit
“berkunjung ke pasar” Siswa menjawab pertanyaan. Siswa diminta mengamati gambar tentang lingkungan alam. (mengamati) Guru dan siswa bertanya jawab terkait gambar tersebut Siswa diminta menulis contoh-contoh cara menjaga lingkungan rumah dalam bentuk peta konsep/pikiran. Bicarakan hasil diskusimu dengan anggota pasangan lain. (mengomunikasikan) Siswa diminta mengamati gambar hewan pada saat berkunjung ke pasar. Guru dan siswa bertanya jawab terkait
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 294
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gambar tersebut. Siswa diminta menuliskan secara berpasangan tentang cara merawat hewan agar layak dijual di pasar. Guru berkeliling memeriksa hasil diskusi siswa. Hasil diskusi yang sudah dikerjakan, kemudian
dikumpulkan kepada guru. (Mengkomunikasikan) 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10 menit
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
Penggalan ketiga No.
Tahap
1.
Awal
Kegiatan pembelajaran Salam.
Waktu 10 menit
Apersepsi. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait materi pecahan. Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait materi pecahan. Siswa difokuskan pada pembelajaran.
2.
Inti
Siswa mengamati kembali beberapa gambar
50 menit
hewan yang dijual di los hewan pada saat Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar . (Mengamati) Siswa dan guru bertanya jawab gambar
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 295
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut. (Menalar) Siswa mencatat contoh-contoh pecahan dan penyelesaiannya yang diberikan oleh guru. (Mengkomunikasikan) Siswa diminta mengerjakan soal cerita pemecahan masalah secara individu. (Menalar) Siswa mempresentasikan hasil kerja di depan kelas. (Mengkomunikasikan) Siswa diminta membuat soal cerita tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut beda. (Mencoba) Siswa lain mengerjakan soal tersebut dan menjelaskan cara mengerjakannya. Presentasikan hasil kerja didepan kelas. (Mengkomunikasikan) Siswa meminta koreksi dari guru terkait jawaban dari soal cerita tersebut. Guru menangapi hasil kerja siswa. 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10 menit
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Siswa menuliskan refleksi dan hal-hal penting dari keseluruhan pembelajaran terkait materi. Do’a penutup. Tindak lanjut Guru mempersilahkan siswa untuk pulang. Salam.
I. Penilaian 1. Jenis / teknik penilaian:
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis dan lisan.
Keterampilan
Non tes
Produk
Sikap social
Non tes
Observasi
Sikap religi
Non tes
Kinerja / proyek Tugas Produk
2.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : Terlampir
J. Lampiran-lampiran -
Penilaian setiap muatan pelajaran
-
LKS
-
Materi (Bahan Ajar)
-
Media
PENILAIAN SETIAP MUATAN MATA PELAJARAN A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan No. Indikator Teknik penilaian 3.4.5
Menemukan informasi dari suatu teks cerita petualangan.
Tes tertulis
Instrument Jawablah pertanyaanpertanyaan di bawah ini!
Berkunjung ke Pasar Sepulang sekolah, Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar di dekat sekolah mereka. Beni ingin membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu pasar kelihatan Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 297
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menutup hidung dan mengernyitkan dahinya. Ia tak kuat lebih ramai dari biasanya. Ketiga anak itu masuk ke pasar bagian dalam dan mencari penjual sapu ijuk. Tak berapa lama, Udin menahan bau menusuk yang datang dari sampah berantakan di pasar itu. Dayu dan Beni juga ikut menutup hidung mereka dan berlalu dengan cepat dari situ. Untungnya penjual sapu ijuk segera terlihat. Mereka pun mendatanginya dan segera membeli sapu ijuk itu. Untuk menuju keluar pasar, mereka harus melewati los ikan, daging, dan ayam. Di sini ketiga anak tersebut semakin takjub karena selain tercium bau amis, sampah sisa hewan yang dijual juga berserakan di bawah. “Beni, ayo kita segera pergi dari sini. Aku sudah nggak tahan dengan baunya,” bisik Udin, kuatir ada penjual di situ yang mendengar perkataannya. “Iya, Udin, ayo kita pergi!” sahut Beni. Dayu mengikuti kedua temannya dari belakang. “Mengapa baunya bisa kayak gini ya, teman-teman?” tanya kata Dayu. “Sepertinya keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di tempatnya, sehingga menimbulkan bau busuk”. “Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena aliran air tidak lancar,” keluh Udin. “Apa yang harus kita lakukan ya, teman-teman?” “Salah satunya kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni. Dalam hati, mereka tidak ingin hal seperti ini terjadi di lingkungan mereka. Hari itu, Dayu, Beni, dan Udin mendapat pengalaman berharga dengan pengamatan mereka di pasar tadi.
Soal: 1. Apa yang terjadi pada linkungan pasar dalam teks tersebut? 2. Apa akibatnya bagi orang lain dan lingkungan sekitar? 3. Bagaimana caranya agar hal tersebut tidak terjadi ? Kunci jawaban : 1. Banyak sampah berserakan menyebabkan bau busuk di pasar.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Akibat sampah yang menumpuk dapat menyebabkan banjir karena aliran air tidak lancar. Akibat sampah yang menumpuk menyebabkan bau busuk dimana-mana. 3. Membuang sampah di tempat sampah.
Pedoman Penskoran Setiap soal mendapat skor 2.
2. Keterampilan No.
Indikator
Teknik penilaian
4.4.5 Membuat teks cerita berdasarkan
Produk
gambar.
Instrument Tugas: Buatlah teks cerita berdasarkan gambar yang diberikan guru!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No. Kriteria
Sangat baik (4)
Baik (3)
Cukup (2)
1.
Isi teks sesuai dengan gambar.
Seluruh isi teks sesuai dengan gambar.
Setengah atau lebih isi teks sesuai dengan gambar.
2.
Jumlah kalimat yang digunakan
Isi teks 11 sampai terdiri dari 14 kalimat. 15 atau lebih kalimat.
Kurang dari setengah isi teks sesuai dengan gambar. 6 sampai 10 kalimat.
Perlu Bimbingan (1) Seluruh isi karangan belum sesuai dengan gambar.
Kurang dari 5 kalimat.
3. Sikap sosial / individu
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 299
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Indikator
Teknik penilaian
2.4.1
Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan saat sedang beraktivitas membuat gambar.
Observasi
Instrumen Lembar penilaian sikap.
Rubrik Penilaian Sikap Peduli Kegiatan
Peduli
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
Selalu peduli
Kadang-kadang
Kurang peduli
Tidak peduli
dengan
peduli dengan
dengan
dengan
lingkungan
lingkungan
lingkungan
lingkungan
ketika sedang
ketika sedang
ketika sedang
ketika sedang
beraktivitas.
beraktivitas.
beraktivitas.
beraktivitas.
4. Sikap Religious No. 1.2.1
Indikator
Teknik penilaian
Mewujudkan sikap syukur kepada TYME dengan bersdoa bersama.
Observasi
Instrument Lembar penilaian sikap
Rubrik Penilaian Kriteria
Perilaku syukur
Baik sekali 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Selalu
Sering
Kadang-
Tidak
menunjukkan
menunjukkan
kadang
bersyukur
rasa syukur
rasa syukur
menunjukkan rasa syukur
Lembar Pengamatan Sikap Spiritual No
Nama
Aspek
yang
Skala predikat
diamati
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Ronn
2
Sandra
Perilaku syukur
B. Muatan Pelajaran
………. ……….
: PPKn
a. Pengetahuan Indikator
3.2.1 Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan.
Teknik Penilaian
Tes tertulis.
Instrumen
Sebutkan 4 contoh cara menjaga lingkungan!
Kunci jawaban : Disesuaikan dengan jawaban siswa. Pedoman Penskoran Siswa manyebutkan 5 atau lebih contoh cara menjaga
Skor 5
lingkungan. Siswa menyebutkan 4 contoh cara menjaga lingkungan.
Skor 4
Siswa menyebutkan 3 contoh cara menjaga lingkungan.
Skor 3
Siswa menyebutkan 2 contoh cara menjaga lingkungan.
Skor 2
Siswa menyebutkan 1 contoh cara menjaga lingkungan.
Skor 1
Siswa tidak menyebutkan contoh cara menjaga lingkungan.
Skor 0
b. Keterampilan Indikator
4.2.1 Menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan.
Teknik Penilaian
Tes lisan.
Instrumen
Sebutkan perilaku manusia yang sesuai dengan sila-sila Pancasila!
Kunci Jawaban: Disesuaikan dengan jawaban siswa. Rubrik Penilaian: Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 301
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Kriteria
1.
Kesesuaian perilaku yang disebutkan dengan silasila Pancasila.
2.
Jumlah perilaku yang disebutkan
Perlu Bimbingan (1) Semua Setengah Kurang dari Perilaku perilaku yang atau lebih setengah manusia disebutkan perilaku yang perilaku yang yang sesuai disebutkan disebutkan disebutkan dengan silasesuai sesuai belum sesuai sila dengan siladengan siladengan silaPancasila. sila sila sila Pancasila. Pancasila. Pancasila. Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Hanya 10 atau lebih 6-9 perilaku 2-5 perilaku mampu perilaku manusia manusia menyebutkan manusia yang sesuai yang sesuai 1 perilaku yang sesuai dengan siladengan silamanusia dengan silasila sila yang sesuai sila Pancasila. Pancasila. dengan silaPancasila. sila Pancasila. Sangat Baik (4)
Baik (3)
Cukup Baik (2)
Pedoman Penskoran:
C. Muatan pelajaran 1. Pengetahuan. Indikator
Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
:
Matematika 3.13.1 Menjawab soal dari masalah tentang pecahan senilai serta penjumlahan dan pengurangan pecahan. Tes tertulis Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Ada banyak los yang menjual ayam, daging, dan ikan di pasar itu. Los penjualan ayam ada 3 buah dan itu merupakan
bagian dari seluruh
los hewan yang ada. a. Berapa bagiankah los ikan dan los daging? b. Berapa jumlah masing-masing los daging dan ikan?
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 302
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Letakkan pecahan-pecahan , , ,
di
dalam lingkaran sehingga setiap diagonal menghasilkan jumlah yang sama. Bagaimana caramu menyelesaikan teka-teki ini? 3. a. Selisih dua pecahan adalah
. Berapakah
bilangan tersebut? b. Bagaimana jika penyebut yang satu adalah kelipatan dari yang lain?
Pedoman Penskoran: Setiap soal mendapat skor 10
2. Keterampilan. Indikator
Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
4.13.1.1 Merancang sebuah soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan. Produk. Buatlah soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan!
Rubrik Penilaian No. Kriteria
Baik Sekali (4)
Baik (3)
Cukup Baik (2)
1.
Semua soal yang dibuat sesuai dengan permintaan.
Setengah atau lebih soal yang dibuat sesuai
Kurang dari setengah soal yang dibuat sesuai
Kesesuaian soal yang dibuat
Perlu Bimbingan (1) Soal yang dibuat belum sesuai dengan
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 303
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Jumlah soal yang dibuat
Membuat 5 atau lebih soal.
dengan permintaan. Membuat 34 soal.
dengan permintaan. Membuat 2 soal.
permintaan. Membuat 1 soal.
3. Sikap sosial / individu 2.1.1 Menunjukkan sikap tertib atau disiplin Indikator dalam pengerjaan tugas kumpul tepat waktu. Observasi. Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Isilah sesuai dengan keadaan siswa! Rubrik penilaian sikap disiplin Kriteria
Disiplin
Baik sekali 4 Berdisiplin mengikuti instruksi dan kumpul tepat waktu
Baik 3 Berdisiplin mengikuti instruksi dan tidak kumpul tepat waktu
Cukup 2 Kurang berdisiplin mengikuti instruksi dan tidak kumpul tepat waktu
Kurang 1 Tidak berdisiplin mengikuti instruksi dan tidak kumpul tepat waktu
Lembar Kerja Siswa Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema / Sub tema
: : :
Pembelajaran KeAlokasi Waktu
: :
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1 IV / I Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Ayo, Cintai Lingkunganku 2 6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran K. Tujuan Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 304
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan minimal 2 teks cerita petualangan menggunakan kosa kata yang baik dan benar melalui kegiatan membaca teks dan mengamati gambar. 4.4.1.1 Siswa mampu membuat minimal 2 teks cerita melalui kegiatan mengamati gambar di dalam buku. 2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap peduli terhadap lingkungan saat sedang beraktivitas membuat gambar melalui kegiatan kerja kelompok. 1.2.1.1 Siswa mampu mewujudkan sikap syukur kepada TYME melalui kegiatan berso’a bersama. 2. PPKn 3.2.1.1. Melalui tanya jawab, siswa mampu menyebutkan minimal 3 contoh Menemukan contoh cara-cara mencintai lingkungan 4.2.1.1. Melalui kerja kelompok, siswa mampu memilih minimal 2 tindakan yang menghubungkan sila Pancasila dengan perilaku manusia yang berhubungan dengan sikap cinta lingkungan
3. Matematika 3.13.1.1 Melalui penjelasan siswa mampu menjawab minimal 2 soal dari masalah tentang pecahan senilai serta penjumlahan dan pengurangan pecahan. 4.13.1.1 melalui kegiatan diskusi siswa mampu merancang sebuah soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 bentuk sikap tertib atau disiplin dalam pengerjaan tugas kumpul tepat waktu melalui kegiatan bekerja kelompok.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama Nomor absen
: ................................................ : ................................................
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 306
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Bacalah petunjuk pada setiap kegiatan belajar ! 8. Tulislah namamu pada LKS ! 9. Kerjakanlah LKS dengan baik dan benar.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 307
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMBELAJARAN 5 Berkunjung ke Pasar Sepulang sekolah, Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar di dekat sekolah mereka. Beni ingin membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu pasar keliatan lebih ramai dari biasanya. Ketiga anak itu masuk ke pasar bagian dalam dan mencari penjual sapu ijuk. Tak berapa lama, Udin menutup hidung dan mengernyitkan dahinya. Ia tak kuat menahan bau menusuk yang datang dari sampah berantakan di pasar itu. Dayu dan Beni juga ikut menutup hidung mereka dan berlalu dengan cepat dari situ. Untungnya penjual sapu ijuk segera terlihat. Mereka pun mendatanginya dan segera membeli sapu ijuk itu. Untuk menuju keluar pasar, mereka harus melewati los ikan, daging, dan ayam. Di sini ketiga anak tersebut semakin takjub karena selain tercium bau amis, sampah sisa hewan yang dijual juga berserakan di bawah. “Beni, ayo kita segera pergi dari sini. Aku sudah nggak tahan dengan baunya,” bisik Udin, kuatir ada penjual di situ yang mendengar perkataannya. “Iya, Udin, ayo kita pergi!” sahut Beni. Dayu mengikuti kedua temannya dari belakang. “Mengapa baunya bisa kayak gini ya, teman-teman?” tanya kata Dayu. “Sepertinya keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di tempatnya, sehingga menimbulkan bau busuk.” “Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena aliran air tidak lancar,” keluh Udin. “Apa yang harus kita lakukan ya, teman-teman?” “Salah satunya kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni. Dalam hati, mereka tidak ingin hal seperti ini terjadi di lingkungan mereka. Hari itu, Dayu, Beni, dan Udin mendapat pengalaman berharga dengan pengamatan mereka di pasar tadi.
1. Apa yang terjadi pada linkungan pasar dalam teks tersebut? 2. Apa akibatnya bagi orang lain dan lingkungan sekitar? 3. Bagaimana caranya agar hal tersebut tidak terjadi ? Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 308
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
Kosakata Tidak Baku
Kosakata Baku
1.
Ceritakanlah pengalamanmu tentang suatu tempat yang pernah kamu berkunjung ke tempat tersebut Nama : ……………….. Nomor Absen : ……………….. Judul : ………………..
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 309
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sebutkanlah 4 contoh cara mencintai lingkungan! 1. …………………………………………… 2. …………………………………………… 3. …………………………………………… 4. …………………………………………… Tulislah contoh-contoh cara menjaga lingkungan rumah dalam bentuk peta pikiran atau konsep 1. ……………………………… 2. ……………………………… 3. ……………………………… 4. ……………………………… 5. ………………………………
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAHAN AJAR A. Bahasa Indonesia Berkunjung ke Pasar Sepulang sekolah, Udin, Dayu, dan Beni berkunjung ke pasar di dekat sekolah mereka. Beni ingin membeli sapu ijuk titipan ibunya. Hari itu pasar keliatan lebih ramai dari biasanya. Ketiga anak itu masuk ke pasar bagian dalam dan mencari penjual sapu ijuk. Tak berapa lama, Udin menutup hidung dan mengernyitkan dahinya. Ia tak kuat menahan bau menusuk yang datang dari sampah berantakan di pasar itu. Dayu dan Beni juga ikut menutup hidung mereka dan berlalu dengan cepat dari situ. Untungnya penjual sapu ijuk segera terlihat. Mereka pun mendatanginya dan segera membeli sapu ijuk itu. Untuk menuju keluar pasar, mereka harus melewati los ikan, daging, dan ayam. Di sini ketiga anak tersebut semakin takjub karena selain tercium bau amis, sampah sisa hewan yang dijual juga berserakan di bawah. “Beni, ayo kita segera pergi dari sini. Aku sudah nggak tahan dengan baunya,” bisik Udin, kuatir ada penjual di situ yang mendengar perkataannya. “Iya, Udin, ayo kita pergi!” sahut Beni. Dayu mengikuti kedua temannya dari belakang. “Mengapa baunya bisa kayak gini ya, teman-teman?” tanya kata Dayu. “Sepertinya keadaan ini karena banyak sekali sampah yang tidak dibuang di tempatnya, sehingga menimbulkan bau busuk.” “Wah, kalau seperti ini terus, bisa-bisa nanti terjadi banjir karena aliran air tidak lancar,” keluh Udin. “Apa yang harus kita lakukan ya, teman-teman?” “Salah satunya kita harus membuang sampah pada tempatnya,” jawab Beni. Dalam hati, mereka tidak ingin hal seperti ini terjadi di lingkungan mereka. Hari itu, Dayu, Beni, dan Udin mendapat pengalaman berharga dengan pengamatan mereka di pasar tadi.
B. PPKn C. Matematika
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 311
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Refleksi
d.
Bagaimana perasaanmu, setelah mengikuti pelajaran hari ini? …………………………………………………………………………… ……………………………………….…………………………………… ……………………....................................................................................
e.
Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini? …………………………………………………………………………… ……………………………………….…………………………………… ………………............................................................................................
f.
Apakah kamu mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas-tugas? …………………………………………………………………………… ……………………………………….…………………………………… ……………………....................................................................................
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
:
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1
Kelas / Semester
:
IV / I
Tema / Sub tema
:
Peduli Terhadap Makhluk Hidup / Keberagaman Makhluk Hidup
Di Lingkunganku
Pembelajaran Ke-
:
6
Alokasi Waktu
:
6 x 35 menit (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
:
KI 1
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator : PJOK No.
Kompetensi Dasar
No.
Indikator
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2
Memahami pengaruh aktivitas
3.2.1
Menyebutkan berbagai jenis
fisik
gerak dasar yang
dan istirahat terhadap
mempengaruhi pertumbuhan
pertumbuhan
dan perkembangan tubuh.
dan perkembangan tubuh 4.3
Mempraktikkan berbagai
4.3.1
aktivitas
Mempraktikan gerak atletik dasar, berlari dan melompat.
kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal
Bahasa Indonesia No. 3.4
Kompetensi Dasar Menggali informasi dari teks cerita
No.
Indikator
3.4.1. Menemukan informasi dari sebuah teks bacaan
petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4
Menyajikan teks cerita
4.4.1. Menuliskan sebuah cerita
petualangan
tentang permainan dengan
tentang lingkungan dan sumber
kosakata baku.
daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 2.4
Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air
2.4.1. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap aktivitas fisik
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 314
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap bencana alam dan
dan pertumbuhan.
keseimbangan ekosistem serta kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.2
Meresapi anugerah Tuhan Yang
1.2.1. Bersyukur kepada Tuhan
Maha Esa atas keberadaan
Yang Maha Esa atas
proses kehidupan bangsa dan
pertumbuhan yang diberikan
lingkungan alam.
kepada manusia.
C. Tujuan Pembelajaran PJOK 3.2.1.1. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa mampu menyebutkan minimal 3 jenis gerak dasar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.3.1.1. Melalui praktik siswa mampu mempraktikan minimal 2 contoh gerak atletik dasar, berlari dan melompat. Bahasa Indonesia 3.4.1.1. Melalui penugasan siswa mampu menjelsaskan minimal 1 contoh pengaruh aktivitas istrahat terhadap pertumbuhan dengan kosakata baku. 4.4.1.1. Melalui kerja mandiri siswa mampu menuliskan sebuah cerita tentang permainan dengan kosakata baku. 2.4.1.1. Melalui permainan siswa mampu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap aktivitas fisik dan pertumbuhan. 1.2.1.1. Melalui berdoa siswa mampu menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertumbuhan yang diberikan kepada manusia.
D. Materi Pembelajaran
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. PJOK Gerak atletik dasar berlari dan melompat 2. Bahasa Indonesia Menggali informasi E. Pendekatan
:
1. Tematik integratif. 2. Saintifik.
F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi. 2. Tanya jawab. 3. Kerja sama / kelompok. 4. Presentasi. 5. Ceramah.
G. Media, alat, dan sumber belajar 1. Media : Gambar. 2. Alat
: Pensil, penghapus, gunting, mistar (penggaris).
3. Sumber belajar : Kemendikbud. 2013. Buku Guru Peduli Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta. Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Peduli Terhadap Mkahluk Hidup: Jakarta.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran No 1
Tahap Awal
Penggalan satu Kegiatan Pembelajaran Salam pembuka.
Waktu 15 menit
Do’a pembuka. Siswa diajak bernyanyi “Aku Anak Sehat”. Guru bertanya kepada siswa, apa saja yang
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 316
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mereka ketahui tentang olahraga? Siswa difokuskan pada pelajaran. 2
Inti
Siswa mengamati gambar atletik yang
45 menit
sedang melakukan kegiatan olahraga. Siswa dan guru bartanya jawab berdasarkan gambar tersebut. Siswa mengikuti guru melakukan pemanasan ringan di tempat. (Mencoba) Siswa memperhatikan guru saat memberi contoh gerakan dasar lain seperti berjalan dan berlari. (Mengamati) Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya gerakan dasar dalam kehidupan sehari-hari. (Mengamati) Siswa berkesempatan untuk mencoba melakukan gerakan dasar atau pemanasan secara bebas sebelum memulai kegiatan selanjutnya. (Mencoba) Siswa melakukan gerakan dasar atletik melalui permainan sesuai instruksi guru Guru meminta beberapa siswa mensimulasikan cara bermain lari berantai. Saat bersamaan guru memberikan instruksi kepada siswa Siswa mengikuti instruksi dari guru terkait permainan lari berantai. Siswa diminta menuliskan pendapat berdasarkan permainan yang telah dilakukan. Guru meminta siswa menuliskan pendapatnya pada selembar kertas.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guru menjelaskan bahwa dalam permainan tersebut siswa telah melakukan gerakan atletik dasar, yaitu berlari. 3
Akhir
10 menit Penggalan kedua
No. 1.
Tahap Awal
Kegiatan pembelajaran Salam pembuka.
Waktu 15 menit
Do’a pembuka. Siswa diajak bernyanyi “ Aku Anak Sehat” Siswa menyimak penjelasan tujuan pembelajaran dari guru. Guru menjelaskan cara pengoperasian pecahan senilai. Siswa difokuskan kembli pada pembelajaran. 2.
Inti
Siswa membaca teks tentang atletik.
45 menit
Siswa diminta menuliskan informasi apa saja yang terdapat pada teks tersebut. Diskusilah dengan teman kelompokmu. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas. Perwakilan siswa dari masing-masing kelompok memberikan pendapat. (Mencoba) Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan. Guru bertanya jawab tentang permainan apa saja yang pernah mereka lakukan. (Menanya) Siswa diminta menuliskan sebuah cerita
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
singkat tentang permainan apa saja yang pernah kamu lakukan. (Menalar) Perwakilan beberapa siswa mempresentasikan hasil kinerjanya di depan kelas. (Mengkomunikasikan) Guru memberi tanggapan terkait pekerjaan siswa. (Mengamati) 3.
Akhir
Guru menyampaikan feedback berupa
10 menit
tanggapan mengenai proses yang dilalui siswa. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
No. 1.
Tahap Awal
Penggalan ketiga Kegiatan pembelajaran Salam.
Waktu 5 menit
Apersepsi. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru terkait materi. Siswa dan guru saling bertanya jawab terkait materi. 2.
Inti
3.
Akhir
Siswa mengerjakan soal evaluasi Siswa menuliskan hal-hal penting terkait
55 menit 10 enit
soal cerita materi pecahan. Refleksi. Guru mempersilakan murid untuk pulang.
I. Penilaian Jenis / teknik penilaian.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 319
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis
Keterampilan
Non tes
Produk Kinerja
Sikap sosial
Non tes
Penilaian diri Observasi
Sikap religi
5.
Observasi
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
6. Pedoman penskoran : Terlampir 7. Lampiran-lampiran -
Penilaian setiap muatan pelajaran
-
LKS
-
Materi (Bahan Ajar)
-
Media
PENILAIAN SETIAP MUATAN PEMBELAJARAN
D. Muatan Pelajaran
: PJOK
3. Pengetahuan Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
3.2.1 Menyebutkan berbagai jenis gerak dasar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Tes tertulis Soal dan kunci jawaban
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Soal:
Setelah kamu amati gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Gerakan apa yang dilakukan pada gambar tersebut? 2. Apakah kamu pernah melakukannya? 3. Gerakan apa yang sudah kamu lakukan selain gerakan di atas? Kunci Jawaban 1. Gerakan berlari 2. Pernah atau tidak (Disesuaikan dengan jawaban siswa) 3. Berjalan, melompat (Disesuaikan dengan jawaban siswa)
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan benar. Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan benar. Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan benar. Skor maksimal = 3
Skor 3 2 1
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
4. Keterampilan Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indikator Teknik Penilaian Instrumen
4.3.1 Mempraktikkan gerak atletik dasar, berlari dan melompat. Unjuk Kerja Tugas Demonstrasikanlah gerakan berikut ini!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja No. 1. 2. 3.
Kriteria
Terlihat (√)
Belum terlihat (√)
Siswa mampu mengikuti instruksi melakukan gerakan. Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan. Siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya setelah melakukan gerakan. Hasil Penilaian Bermain Melakukan Gerakan
No.
Nama siswa
Kriteria 1 T (√) BT (√)
Kriteria 2 T (√) BT (√)
Kriteria 3 T (√) BT (√)
Keterangan: T = Terlihat BT = Belum Terlihat
E. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Indikator
3.4.1 Menemukan informasi dari sebuah teks bacaan
Teknik Penilaian Instrumen
Tes tertulis Soal dan kunci jawaban Bacalah teks di bawah ini dengan teliti! Atletik merupakan olahraga tertua. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut juga ibu dari segala cabang olahraga lainnya. Cabang atletik meliputi jalan, lari, lompat dan lempar.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lari Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Nomor-nomor lari, terdiri dari: 1. Lari jarak pendek a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m 2. Lari jarak menengah a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m 3. Lari jarak jauh putra/putri: 5000 m dan 10000 m 4. Lari estafet a. putra: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m b. putri: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m 5. Lari gawang a. putra: 110 m, dan 400 m b. putri: 100 m, dan 400 m 6. Lari maraton putra/putri 42,195 m Lompat Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki. Nomor lompat, terdiri atas: 1. lompat jauh 2. lompat tinggi 3. lompat galah 4 lompat jangkit Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari: a. Teknik awalan, yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari lambat, lari dipercepat hingga papan tumpuan. b. Teknik tumpuan, yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan diayun ke depan. c. Teknik melayang di udara, yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokkan, badan condong ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh. d. Mendarat Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya dorong ke depan. Pertanyaan 1. Informasi apakah yang kamu dapatkan dari teks bacaan
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 323
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di atas?
Kunci Jawaban 2. Atletik merupakan cabang olahraga tertua. Cabang atletik meliputi jalan, lari, lompat dan lempar. Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Nomor pelari antara putra dan putri ada yang sama dan berbeda. Nomor yang sama adalah lari jarak pendek, jarak menengah, jarak jauh, maraton dan estafet, sedangkan nomor yang berbeda adalah lari gawang. Cabang atletik lainnya adalah melompat. Lompat adalah memindahkan tubuh ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki. Nomor lompat, terdiri atas lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit. Melompat juga memerlukan teknik. Teknik melompat adalah teknik awalan, teknik tumpuan, teknik melayang di udara, dan mendarat.
Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab dengan lengkap informasi yang dibaca Siswa mampu menjawab sebagian informasi dengan lengkap
Skor 3 2
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 324
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa mampu menjawab sedikit informasi
Skor maksimal = 3
1 NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
3. Keterampilan Indikator
4.4.1
Menuliskan sebuah cerita tentang permainan dengan kosakata baku.
Teknik Penilaian Instrumen
Produk Tugas Tulislah sebuah cerita singkat tentang permainan yang pernah kalian lakukan!
Rubrik penskoran dan penilaian Kriteria Laporan disusun dengan memperhatikan (sistematika, kesesuaian isi dengan yang permainannya, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, ketetapan waktu bekerja )
Sangat Baik Baik (4) (3) Memenuhi Memenuhi 3 4 kriteria komponen dari 4 kriteria
Skor maksimal = 4
Cukup (2) Memenuhi 2 komponen dari 4 kriteria
NA = Perolehan skor Skor maksimal
Perlu berlatih lagi (1) Memenuhi 1 komponen dari 4 kriteria
x 100
4. Sikap Sosial/Individual Indikator Teknik Penilaian Instrumen
2.4.1
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap aktivitas fisik dan pertumbuhan. Penilaian diri Tugas
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Nama Peserta Didik Kelas Subtema No. 1. 2.
: …………………. : …………………. : …………………..
Aspek yang dinilai Saya melakukan permainan sesuai dengan petunjuk dari guru. Saya melakukan gerakan permainan ketika diminta oleh guru. Ya = Skor 1, Tidak = Skor 0
Ya
Tidak
5. Sikap Spiritual Indikator
Teknik Penilaian Instrumen
1.2.1
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertumbuhan yang diberikan kepada manusia. Observasi Lembar observasi. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : : …………………. : …………………. :
Nama Kelas Subtema
No.
Nama Peserta Didik
Perilaku Yang Diamati Berdoa pada Khusuk Perilaku saat memulai dalam Syukur dan mengakhiri beribadah pelajaran
Skala Akhir
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 326
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Kriteria Perilaku Syukur
Berdoa pada saat memulai dan mengakhir i pelajaran Khusuk dalam beribadah
Baik Sekali Baik Cukup 4 3 2 Selalu Sering Kadangmenunjukka menunjukka kadang n rasa syukur n rasa syukur menunjukka n rasa syukur Selalu Sering Kadangmelakukan melakukan kadang doa pada saat doa pada saat melakukan memulai dan memulai dan doa pada saat mengakhiri mengakhiri memulai dan pelajaran pelajaran mengakhiri pelajaran Selalu Sering Kadangkhusuk khusuk kadang dalam dalam khusuk beribadah beribadah dalam beribadah
Skor maksimal = 12
Kurang 1 Tidak menunjukka n rasa syukur Tidak melakukan doa pada saat memulai dan mengakhiri pelajaran Tidak pernah khusuk dalam beribadah
NA = Perolehan skor Skor maksimal
x 100
MATERI PEMBELAJARAN
1. PJOK (Gerakan Atletik Dasar Berlari dan Melompat) Atletik merupakan olahraga tertua. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut juga ibu dari
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 327
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
segala cabang olahraga lainnya. Cabang atletik meliputi jalan, lari, lompat dan lempar. Lari Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Nomor-nomor lari, terdiri dari: 1. Lari jarak pendek a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m 2. Lari jarak menengah a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m 3. Lari jarak jauh putra/putri: 5000 m dan 10000 m 4. Lari estafet a. putra: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m b. putri: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m 5. Lari gawang a. putra: 110 m, dan 400 m b. putri: 100 m, dan 400 m 6. Lari maraton putra/putri 42,195 m Lompat Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki. Nomor lompat, terdiri atas: 1. lompat jauh 2. lompat tinggi 3. lompat galah 4 lompat jangkit
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 328
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari: a. Teknik awalan, yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari lambat, lari dipercepat hingga papan tumpuan. b. Teknik tumpuan, yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan diayun ke depan. c. Teknik melayang di udara, yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokkan, badan condong ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh. d. Mendarat Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya dorong ke depan.
2. Bahasa Indonesia (Menggali Informasi) (Gerakan Atletik Dasar Berlari dan Melompat) Atletik merupakan olahraga tertua. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut juga ibu dari segala cabang olahraga lainnya. Cabang atletik meliputi jalan, lari, lompat dan lempar. Lari Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Nomor-nomor lari, terdiri dari: 1. Lari jarak pendek a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m 2. Lari jarak menengah a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m 3. Lari jarak jauh putra/putri: 5000 m dan 10000 m 4. Lari estafet a. putra: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 329
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. putri: 4 x 100 m, dan 4 x 400 m 5. Lari gawang a. putra: 110 m, dan 400 m b. putri: 100 m, dan 400 m 6. Lari maraton putra/putri 42,195 m Lompat Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki. Nomor lompat, terdiri atas: 1. lompat jauh 2. lompat tinggi 3. lompat galah 4 lompat jangkit Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari: a. Teknik awalan, yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari lambat, lari dipercepat hingga papan tumpuan. b. Teknik tumpuan, yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan diayun ke depan. c. Teknik melayang di udara, yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokkan, badan condong ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh. d. Mendarat Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya dorong ke depan.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MEDIA PEMBELAJARAN
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 331
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Biodata Penulis Wili Yeski Pandie lahir di Mbalo, Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 14 Oktober 1992. Pendidikan Dasar di perolah di SD Inpres Lidamanu, tamat pada tahun 2005. Pendidikan
menengah
pertama
diperoleh di SMP Negeri 1 Rote Barat Daya,
tamat
pada
tahun
2008.
Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri I Rote Barat Daya, tamat pada tahun 2011. Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT Mengacu Pada Kurikulum SD 2013 Subtema Ayo Cintai Lingkunganku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 3: Ayo Cintai Lingkunganku Page 332