PENGARUH PERUBAHAN GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP TINGKAT KINERJA PERBANKAN INDONESIA
OLEH WELLEM A. TENIWUT H14102046
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN
WELLEM A. TENIWUT. Pengaruh perubahan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap tingkat kinerja perbankan Indonesia (dibimbing oleh BAMBANG JUANDA). Salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kemajuan ekonominya. Lembaga keuangan non bank, yang paling banyak memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan akan modal yang dibutuhkan oleh dunia usaha adalah bank. Pentingnya peranan bank dalam mendukung pertumbuhan perekonomian suatu negara, maka diperlukan kondisi bank yang sehat dan memiliki tingkat kinerja yang baik. Kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) sebagai salah satu instrumen kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral yang tujuannya ingin meningkatkan kualitas dari bank yang ada sekarang, dimana akan menurunkan tingkat dana cair yang dimiliki oleh bank sehingga dapat berpengaruh pada tingkat kinerja dari perbankan sehingga dalam penelitian ini, penulis ingin melihat pengaruh perubahan GWM terhadap tingkat kinerja perbankan dan menganalisis seberapa lama jangka waktu perubahan GWM terhadap tingkat kinerja perbankan. Data yang digunakan adalah data time series dengan periode penelitian dari 1994:1 – 2005:12 dan data yang digunakan adalah GWM, DPK, Kredit, LDR, NPL dan R dimana penelitian ini menggunakan metode VAR yang akan dikombinasikan dengan VECM. Hasil VECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek pengaruh perubahan GWM terhadap tingkat kinerja perbankan tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini dikarenakan, dana maupun aset yang dimiliki oleh bank pada saat awal periode pengenaan GWM oleh bank sentral masih mencukupi untuk mempertahankan tingkat kinerja dari bank tersebut karena bank telah memiliki rencana anggaran dan target yang telah ditetapkan sehingga kinerja dari perbankan belum terpengaruh oleh adanya kebijakan GWM yang dilakukan oleh BI. Pada jangka panjang terdapat hubungan antara GWM dan tingkat kinerja perbankan dimana pada saat peningkatan dari GWM akan meningkatkan tingkat kinerja yang dilihat dari jumlah DPK dan Kredit. Hal ini disebabkan karena, pada saat jangka panjang GWM yang dikenakan oleh BI membuat dana cair dari bank menurun sehingga bankbank pada jangka panjang berusaha untuk meningkatkan jumlah pendapatan yang diperoleh termasuk pada penyaluran kredit dan jumlah DPK yang dihimpun dari masyarakat. Kemudian inovasi dari GWM berpengaruh pada tingkat kinerja perbankan pada periode 15 sampai ke 25. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa, peningkatan GWM menyebabkan terjadi peningkatan kepercayaan dari masyarakat terhadap kondisi bank yang ada sehingga, pada jangka panjang terjadi peningkatan jumlah DPK yang dihimpun oleh masyarakat dan juga jumlah penyaluran kredit ke masyarakat. Peningkatan jumlah kredit juga dapat terjadi karena adanya peningkatan jumlah DPK yang dihimpun dari masyarakat. Perubahan pada jumlah GWM yang dikenakan juga menyebabkan peningkatan pada tingkat NPL, sehingga disisni terjadi paradoks pada kebijakan GWM oleh BI, karena disatu pihak meningkatkan tingkat DPK dan jumlah kredit, tetapi sekaligus meningkatkan jumlah NPL.
PENGARUH PERUBAHAN GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) TERHADAP TINGKAT KINERJA PERBANKAN INDONESIA
OLEH WELLEM A. TENIWUT H14102046
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh Nama Mahasiswa
: Wellem A. Teniwut
Nomor Registrasi Pokok
: H14102046
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Pengaruh perubahan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap tingkat kinerja perbankan
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Bambang Juanda NIP. 131 779 498
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENARBENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2006
Wellem A. Teniwut H14102046
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Wellem A. Teniwut, lahir pada tanggal 16 juli 1984 di Ambon. Penulis merupakan anak pertama dari tiga orang bersaudara dari pasangan Kostantinus Teniwut dan Mathilda Rahaded. Pada tahun 1996, penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN 4 Dobo, kemudian melanjutkan ke SLTPN 1 Dobo dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU SAKA Langgur dan lulus pada tahun 2002. Penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi yaitu pada tahun 2002 dimana penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama penulis menjalani perkuliahan, penulis juga pernah ikut dalam berbagai kepanitiaan dan juga bergabung dalam beberapa organisasi intra kampus diantaranya: Keluarga Mahasiswa katolik IPB (KEMAKI), Himpunan Profesi dan Peminat IlmuIlmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Music Agriculture Xpresion (MAX) serta menjadi anggota Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi “Pengaruh Perubahan Giro Wajib Minimum (GWM) Terhadap tingkat kinerja perbankan”. Adapun hal yang melatarbelakangi penulis dalam membuat skripsi ini adalah diperlukan kondisi perbankan yang sehat dan baik sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai negara ini. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas perlindungan dan penyertaannya sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
2.
Orang tua penulis, yaitu Bapak Kostantinus Teniwut dan Ibu Mathilda Rahaded serta adik Johan, Yully dan Rully atas Kasih sayang dan dukungan mereka sangat berarti dalam penyelesaian skripsi ini.
3.
Bapak Bambang Juanda yang telah membimbing penulis dengan sabar dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Noer Azam Achsani sebagai penguji utama yang telah memberikan banyak masukan dalam skripsi ini dan juga kepada Ibu Fifi Diana Thamrin sebagai komisi Pendidikan yang juga telah memberikan koreksi untuk penulisan skripsi ini.
4.
Temanteman yang telah membantu: Eko Purwanto, Harry Girsang, Risky S Firdaus, Edgar Simbolon serta temanteman Ilmu Ekonomi angkatan 39: Edy, Firman, Aryati, Humairoh, Reinhard, Yoshika, Erick, Granson, Hanie, Ruth. B, Sri, Herry, Ratna, Fikri, Ary, Nova, Sahat jahat, Bambang, Ida, Dodo.
Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor, Juli 2006
Wellem A. Teniwut H14102046
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ........................................................................................ i DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ iii DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. iv I
II
PENDAHULUAN ........................................................................... 1 1.1.
Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2.
Perumusan Masalah ............................................................. 6
1.3.
Tujuan Penulisan ................................................................. 7
1.4.
Manfaat Penulisan ................................................................ 7
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 8 2.1.
Bank Sentral dan Instrumen Kebijakan Moneter ................... 8
2.2.
Giro Wajib Minimum (GWM) Sebagai Salah Satu Instruman Kebijakan Moneter. ............................. 10
2.3.
Tingkat Suku Bunga ............................................................. 11
2.4.
Kinerja Perbankan ................................................................ 12 2.4.1. Kredit......................................................................... 12 2.4.2. NPL .......................................................................... 14 2.4.3. DPK .......................................................................... 15 2.4.4. LDR .......................................................................... 15
III
2.5.
Penelitian Sebelumnya .......................................................... 15
2.6.
Hipotesis ............................................................................... 17
2.7.
Kerangka Pemikiran ............................................................. 17
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 19 3.1.
Jenis dan Sumer Data ............................................................ 19
3.2.
Model Umum VAR .............................................................. 19
3.3.
Model Penelitian ................................................................... 22
3.4.
Metode Pendugaan Model ..................................................... 24 3.4.1. Uji Stasioneritas ........................................................ 26 3.4.2. Pemilihan Panjang Lag Optimal ................................. 28
3.4.3. Kointegrasi ................................................................ 28 3.4.4. Vector Error Corection Model (VECM) .................... 29 3.4.5. Impulse Response Function (IRF) .............................. 30 3.4.6. Batasan Operasional .................................................. 31 IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 32 4.1.
Pengujian Akar – Akar Unit (Unit Root Test) ........................ 32
4.2.
Pengujian Tingkat Lag Optimal ............................................ 34
4.3.
Uji Kointegrasi ..................................................................... 36
4.4.
Estimasi Model Vector error Corection Model ...................... 37
4.5. Impulse Response Function (IRF) .......................................... 46 V
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 52 5.1.
Kesimpulan .......................................................................... 52
5.2.
Saran ................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 56