PENGARUH SUKU BUNGA PINJAMAN DAN DEPOSITO TERHADAP GIRO WAJIB MINIMUM
TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir Program Studi Matematika ITB
Oleh Kania Dwitiyana 10107017
PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG 2011
PENGARUH SUKU BUNGA PINJAMAN DAN DEPOSITO TERHADAP GIRO WAJIB MINIMUM
TUGAS AKHIR
Oleh Kania Dwitiyana 10107017
Bandung, 2011 Telah diperiksa dan disetujui oleh
Dosen Pembimbing: Dr. Novriana Sumarti NIP : 132163882
PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG 2011
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan) Tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap (Q.S. Al-Insyarah: 5-8)
i
Abstrak Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Secara umum, terdapat dua jenis bank, yaitu bank umum dan bank perkreditan rakyat. Selain itu, terdapat suatu lembaga otoritas keuangan yang bertugas untuk mencapai dan memelihara kestabilan mata uang. Di Indonesia, kita mengenal lembaga ini sebagai Bank Indonesia. Setiap bank umum di Indonesia memiliki kewajiban yang harus dipenuhi kepada nasabah maupun Bank Indonesia. Salah satu kewajiban bank umum terhadap Bank Indonesia adalah pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM). GWM merupakan salah satu peraturan yang dibuat oleh Bank Indonesia untuk mengendalikan tingkat inflasi dan kondisi ekses likuiditas perbankan agar tidak berdampak pada peningkatan ekspektasi inflasi yang dapat berpengaruh pada stabilitas moneter. Penjelasan mengenai ketentuan GWM terdapat pada Peraturan Bank Indonesia nomor 12/19/PBI/2010 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta asing. Besarnya GWM yang harus dipenuhi suatu bank umum dipengaruhi oleh suku bunga pinjaman dan deposito pada bank tersebut. Pengaruh ini dapat dilihat dari bagaimana masyarakat merespon suatu perubahan suku bunga. Besarnya GWM yang harus dibayarkan dipengaruhi oleh nilai Loan to Deposit Ratio (LDR) yang dimiliki oleh bank tersebut. Bagaimana perubahan suku bunga deposito dan pinjaman mempengaruhi nilai GWM dapat dilihat dari nilai perubahan nilai LDR yang terjadi. Kata Kunci : bank, Bank Indonesia, GWM, LDR, suku bunga deposito, suku bunga pinjaman
ii
Abstract Bank is one of the financial intermediaries which has important role in daily life. According to Undang-undang Negara Republik Indonesia number 10 on 1998, bank is a business entity which collects funds from the public in the form of deposits and channeled to the public in the form of credit and/or other forms in improving the standard of living of the people. Generally, there are two types of banks. They are commercial banks and rural banks. There’s also an authority financial intermediary whose job is to achieve and maintain currency stability. In Indonesia, it is known as Bank Indonesia. Every commercial bank in Indonesia has obligations to customers and also to Bank Indonesia. One of the obligations to Bank Indonesia is reserve requirement saving. Reserve requirement is one of many Bank Indonesia’s regulation which is made to control rate of inflation and conditions of excess liquidity in banks so as not to impact on increasing inflation expectation which could affect the monetary stability. Explanation of the provisions contained in Bank Indonesia Regulations number 12/19/PBI/2010 about Giro Wajib Minimum Bank Umum for Bank Indonesia in Rupiah dan foreign exchange. The amount of reserve requirement which has to be paid by any commercial bank is affected by bank’s loan rates and deposit rates. This effect can be seen on how people respond to bank rates alteration. The amount of GWM that has to be paid affected by the bank’s Loan to Deposit Ratio (LDR) value. The way the loan and deposit’s rate changes affects the value of GWM is represented by the value of LDR. Keywords: bank, Bank Indonesia, reserve requirement, LDR, deposit rates, loan rates
iii
Prakata Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur penulis panjatkan setinggi-tingginya kepada Allah SWT karena atas izin-Nya lah Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi sarjana di program studi Matematika ITB. Berbagai ilmu matematika yang telah diperoleh selama kurang lebih 4 tahun menempa ilmu di sini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada Tugas Akhir ini. Keterbatasan waktu, pengetahuan, kemampuan tata bahasa, dan banyak hal lainnya pernah menjadi hambatan dalam proses pengerjaan ini. Ketertarikan pribadi pada topik Tugas Akhir ini menjadi motivasi tersendiri bagi penulis. Berbagai studi literatur dan diskusi dengan berbagai pihak telah ditempuh untuk mencari tahu lebih jauh mengenai topik ini. Puji syukur, berkat bantuan serta dukungan dari teman-teman serta dosen pembimbing, segala hambatan dapat teratasi. Selain itu, rasa keingintahuan yang tinggi juga dapat terjawab. Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebanyakbanyaknya kepada : 1. Siti Sarah Lestari dan Saiful Yassin Laya, ibu dan bapak tercinta atas segala doa dan dukungannya. 2. Krishna Pratama Laya, Atie Puntodewo dan Lucky Arianto Husein Mukti yang senantiasa memberi semangat dalam pengerjaan Tugas Akhir ini dan bantuan sarana yang telah diberikan. 3. Dr. Novriana Sumarti sebagai dosen pembimbing atas segala bimbingan, waktu, kesabaran, serta segala diskusi yang telah sangat membantu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. 4. Dr. Saladin Uttunggadewa sebagai dosen wali yang senantiasa menyemangati dan mengingatkan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
iv
5. Dr. Muh. Syamsuddin M,Comm., Dra. Nuning Nuraini, dan Bapak Iman Gunadi selaku dosen penguji atas segala saran, kritik, dan informasi yang sangat berguna dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. 6. Khreshna I.A. Syuhada, M.Sc, P.hD yang senantiasa mengingatkan dan mendukung dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. 7. Ibu Diah dan segenap karyawan Tata Usaha Matematika dan Kang Asep selaku teknisi yang selalu membantu dalam mempersiapkan Tugas Akhir dan seminar. 8. Krisha Adhya Nirwana yang senantiasa menemani dan mendukung penulis selama proses penulisan. 9. Liza Octavia sebagai tempat berkeluh kesah. Terima kasih atas dukungan dan semangat yang telah diberikan. 10. Khrisna Darundono, Asri Suciati, Atika Wijayanti, Qeis Muhammad, Inggit Nariswari, Ivana Ningtyas atas kesempatan dan dukungan selama pengerjaan dan teman-teman Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) yang tidak dapat disebutkan satu per satu. 11. Nurtami Prihadi, Adwitya I.D.U., Rininta Dwi Septiani, Widya Wijayanti, Andha Rezeita, Aya Putri E.,Nurul Hayani, Anggamukti B.S., Dhisa Minerva dan semua teman-teman Matematika 2007 yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih banyak atas dukungan dan doa selama pengerjaan Tugas Akhir ini serta kebersamaan selama menjalani pendidikan di Matematika ITB. 12. Rekan seperjuangan Iqbal Hadyan Kusumawijaya, Ridho Destianto, dan Muhammad Rafqi yang senantiasa saling menyemangati dan saling mendukung. 13. Keluarga besar Studio Tari Indra atas semangat, dukungan, serta doa. 14. Keluar besar BPLH Kota Bandung atas doa, semangat, serta bantuan sarana. 15. Nadia Greviana, Ariadita Ambara, Bhaswara B.S., Jhon Henriano, Yanita Riri K., Hanz Augusta, teman-teman terbaik yang senantiasa mendukung dan menyemangati.
v
Kepada seluruh teman dan keluarga yang tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas dukungan serta bantuan yang telah diberikan. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun untuk ke depannya. Semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.
Bandung, Juni 2011 Penulis, Kania Dwitiyana Laya
vi
Daftar Isi Abstrak .................................................................................................................... ii Abstract .................................................................................................................. iii Prakata.................................................................................................................... iv Daftar Isi ............................................................................................................... vii Daftar Gambar........................................................................................................ ix Daftar Tabel .............................................................................................................x Bab I .........................................................................................................................1 Pendahuluan .............................................................................................................1 1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................3 1.3 Batasan Masalah ............................................................................................3 1.4 Tujuan Studi ...................................................................................................3 1.5 Metode Penelitian ..........................................................................................3 1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................4 Bab II .......................................................................................................................5 Bank dan Giro Wajib Minimum (GWM) ................................................................5 2.1 Bank ...............................................................................................................5 2.2 Giro Wajib Minimum (GWM).......................................................................8 BAB III ..................................................................................................................13 Model Keuntungan Bank .......................................................................................13 3.1 Teori Optimisasi...........................................................................................13 3.1.1 Optimisasi untuk Permasalahan Tanpa Kendala ...................................13 3.1.2 Metode Pengali Lagrange ......................................................................15 3.2 Aturan Rantai ...............................................................................................16 3.3 Klein (1971) .................................................................................................16 3.3.1 Total Dana dan Ekspektasi Return Modal Bank....................................16
vii
3.3.2 Suku Bunga Pinjaman............................................................................17 3.3.3
Sekuritas Pemerintah .......................................................................18
3.3.4
Uang Tunai Pada Bank ....................................................................18
3.3.5
Tingkat Suku Bunga Deposito Optimal ...........................................20
3.4 Monti (1972) ................................................................................................22 3.5 Model Monti-Klein (1997)..........................................................................25 Model untuk Pasar Sempurna .........................................................................26 BAB IV ..................................................................................................................28 Pengembangan Model Monti-Klein .......................................................................28 4.1 Modifikasi Model Monti-Klein....................................................................28 4.2 Model Dinamika Volume Deposito dan Volume Pinjaman ........................30 4.3 Penentuan Nilai Loan to Deposit Ratio (LDR) ............................................33 4.4 Dinamika Nilai GWM LDR Terhadap Volume Deposito (D) .....................36 4.4.1 Dinamika Nilai GWM LDR Pada Grafik Merah (1,1) ..........................37 4.4.2 Dinamika Nilai GWM LDR Pada Grafik Biru (0.05 , 0.05) .................46 4.5 Dinamika GWM Gabungan terhadap Volume Deposito (D) ......................49 4.5 Analisis Dinamika GWM Terhadap Volume Deposito ..............................55 4.5.1 Pengaruh Nilai b dan g Terhadap Dinamika Deposito dan Pinjaman ...55 4.5.2 Pengaruh Nilai b dan g Terhadap GWM ...............................................58 4.5.3 Intepretasi Hasil Pengamatan ................................................................64 BAB V ...................................................................................................................66 Kesimpulan dan Saran ...........................................................................................66 5.1 Kesimpulan ..................................................................................................66 5.2 Saran ...........................................................................................................68 Pustaka ...................................................................................................................69 Lampiran ................................................................................................................70
viii
Daftar Gambar Gambar 4. 1: Plotting Sistem (4.23) ......................................................................35 Gambar 4. 2 : Plotting sistem (4.26) pada 0.06 < D < 2.5 .....................................38 Gambar 4. 3: Plotting Sistem (4.30) pada 0.01 < D < 4 ........................................40 Gambar 4. 4: Plotting Sistem (4.33) pada 0.01 < D < 4 ........................................41 Gambar 4. 5 : Plotting sistem (4.19) dengan b=0.3 dan berbagai nilai g pada 0.01 < D < 4 .....................................................................................42 Gambar 4. 6 : Plotting Sistem (4.19) dengan g=-0.3 dan berbagai nilai b pada 0.01 < D < 4 .....................................................................................44 Gambar 4. 7 : Grafik sistem (4.19) dengan nilai awal 0.05 ..................................46 Gambar 4. 8 : Plotting grafik biru pada sistem (4.19) untuk b=0.3 dan berbagai nilai g ...............................................................................................47 Gambar 4. 9 : Plotting Sistem (4.41) pada 0.01 < D < 4 .......................................50 Gambar 4. 10 : Plotting Sistem (4.42) pada 0.01 < D < 4 .....................................51 Gambar 4. 11 : Plotting Sistem (4.41) dengan b=0.3 dan berbagai nilai g pada 0.01 < D < 4 .....................................................................................52 Gambar 4. 12 : Plotting sistem (4.42) dengan g=-0.3 dan berbagai nilai b pada 0.005 < D < 20 .................................................................................52 Gambar 4. 13 : GWM Gabungan untuk b=0.3 dan berbagai nilai g pada grafik biru ...................................................................................................54 Gambar 4. 14 : Dinamilka Sistem Volume Deposito terhadap Pinjaman untuk b=0.3 ......................................................................................56 Gambar 4. 15: Dinamika Sistem Volume Deposito terhadap Pinjaman untuk g=-0.3 ....................................................................................57
ix
Daftar Tabel Tabel 2. 1 : Produk Aset dan Liabilitas Bank ..........................................................7 Tabel 2. 2 : Produk Aset dan Liabilitas Bank Indonesia..........................................8 Tabel 2. 3 : Komponen – komponen yang mempengaruhi Giro Wajib Minimum 10 Tabel 3. 1 : Neraca Bank pada model Klein.......................................................... 20 Tabel 3. 2 : Neraca Bank pada Model Monti......................................................... 23 Tabel 4. 1 : Modifikasi Neraca Bank Monti-Klein ................................................29 Tabel 4. 2: Ketentuan Pemenuhan Giro Wajib Minimum .....................................36 Tabel 4. 3 : Data untuk nilau b=0.3 dan berbagai nilai g .......................................42 Tabel 4. 4 : Data untuk nilai b=0.3 dan berbagai nilai g ........................................43 Tabel 4. 5 : Data Total GWM LDR untuk nilai b=0.3 dan berbagai nilai g ..........44 Tabel 4. 6 : Data untuk nilai g=-0.3 dan berbagai nilai b ......................................45 Tabel 4. 7 : Data untuk nilai g=-0.3 dan berbagai nilai b ......................................45 Tabel 4. 8 : Data Total GWM LDR untuk nilai g=-0.3 dan berbagai nilai b .........45 Tabel 4. 9 : Data untuk nilai b=0.3 dan berbagai nilai g ........................................48 Tabel 4. 10 : Data untuk nilai b=0.3 dan berbagai nilai biru .................................48 Tabel 4. 11: Data Total GWM LDR untuk nilai b=-0.3 dan berbagai nilai g ........48 Tabel 4. 12 : Data nilai GWM LDR Total dan GWM gabungan untuk b=0.3 dan berbagai nilai g ...............................................................................53 Tabel 4. 13 : Data nilai GWM LDR Total dan GWM gabungan untuk g=-0.3 dan berbagai nilai b ...............................................................................53 Tabel 4. 14 : Data nilai GWM LDR Total dan GWM gabungan untuk b=0.3 dan berbagai nilai g pada grafik biru ....................................................54 Tabel 4. 15 : Data untuk grafik merah dengan nilai b=0.3 dan berbagai nilai g (Gambar 4.5) ..................................................................................59 Tabel 4. 16 : Data untuk grafik merah dengan nilai g=-0.3 dan berbagai nilai b (Gambar 4.6) ..................................................................................60 Tabel 4. 17 : Data untuk grafik merah pada berbagai nilai b dan g .......................61
x
Tabel 4. 18 : Data untuk grafik biru dengan nilai b=0.3 dan berbagai nilai g (Gambar 4.8) ..................................................................................62 Tabel 4. 19 : Data seluruh hasil pengamatan grafik biru untuk berbagai nilai b dan g ...............................................................................................63
xi