PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X AKUNTANSI SMK NEG. 1 LIMBOTO YANSEN TAGUGE NURHAYATI LIPUTO MIRDAYANI PAUWENI
JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
ABSTRAK Yansen Taguge, 832 409 118. “Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Kemampuan Jump Service Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas X Akuntansi SMK Neg. 1 Limboto”. Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Nurhayati Liputo M.Pd. dan Pembimbing II, Mirdayani Pauweni S.Pd, M.Pd. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang populasinya adalah siswa putra kelas X Akuntansi SMK Neg. 1 Limboto. Dari populasi diambil 20 orang siswa putra kelas X Akuntansi sebagai sampel. yang di laksanakan selama dua bulan. Penelitian ini di laksanakan karena kurangnya ketepatan jump service dalam permainan bola voli. Rumusan masalah berbunyi “apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan skipping terhadap kemampuan jump service dalam permainan bola voli ?”. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service dalam permainan bola voli.
Hipotesis penelitian eksperimen adalah terdapat
pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas X Akuntansi SMK Neg. 1 Limboto. Langkah awal pada pengujian hipotesis adalah teknik statistik yang di gunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t. Uji ini dilakukan setelah selesai melakukan uji homogenitas data terhadap pre-test dan post-test. Pada akhir pengujian hipotesis didapati bahwa ternyata thitung =3,393 pada taraf
nyata a=0,05 dan derajat
kebebasan (dk)=k-1 daerah penerimaan H0
=
-2,86 sampai 2,86 sehingga thitung
untuk hipotesis ini berada di luar daerah penerimaan H0 . Hal ini berarti menolak hipotesis nol ( H0 ) dan menerima hipotesis kerja ( H1 ). Artinya bahwa bentuk latihan
skipping
memberikan
pengaruh
kemampuan
jump
service.
Kesimpulannya, hipotesis yang berbunyi “Terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service dalam permainan bola voli pada siswa kelas X Akuntansi SMK Neg. 1 Limboto. Kata Kunci : Latihan Skipping, Kemampuan Jump Service, Permainan Bola Voli PENDAHULUAN Bola voli adalah olahraga permainan yang memerlukan lompatan yang tinggi serta smash yang kuat serta mempunyai postur badan yang tinggi dan dimainkan oleh 6 orang. Permaian bola voli diciptakan oleh Willam C. Morgan, seorang direktur pendidikan jasmani pada organisasi “Young Man Christian Assosiation (YMCA) pada tahun 1895, di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bola voli ini di kenal dengan nama “mintonette”, dimana permainannya hamper serupa dengan permainan badminton. Olahraga ini merupakan olahraga yang sangat menarik dan bukan suatu yang asing buat mereka, hal ini berdasarkan sesuai observasi selama beberapa hari di berikan amanah dari ketua jurusan untuk memberikan praktek bola voli khususnya pada teknik jump service para siswa yang masih kurang memahami teknik-teknik dasar dalam permainan bola voli itu sendiri khususnya teknik dasar melakukan kemampuan jump service kecuali hanya beberapa orang saja yang mahir dan mampu melakukan kemampuan jump service. Dengan melihat permasalahan yang di temui maka penulis tertarik untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan salah satu tehnik dalam permainan bola voli, lebih khususnya pada kemampuan jump service yang kurang mampu di kuasai oleh siswa putra kelas X akuntansi. Melihat kurangnya kemampuan permainan bola voli yang di demontrasikan oleh siswa putra kelas X akuntansi khusunya cara melakukan kemampuan jump service perlu di lakukan dengan latihan skipping yang maksimal untuk mendapatkan hasil kemampuan jump service.
Agar meningkatnya kemampuan jump service dalam permainan bola voli berhasil metode eksperimen sangat perlu di kembangkan , latihan skipping yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai dan daya ledak untuk menghasilkan gerakan-gerakan eksplosif. Istilah ini sering di gunakan gerakan lompat yang berulang-ulang atau latihan reflek regang untuk menghasilakan hasil yang eksplosif. Dalam kemampuan jump service. Dari pernyataan tersebut maka penulis melakukan penyelidikan melalui pendekatan ilmiah terhadap masalah ini guna mengetahui seberapa besar pengaruh yang di timbulkan oleh metode latihan skipping latihan untuk anggota gerakan bawah (otot tungkai dan daya ledak) terhadap kemampuan jump service pada siswa putra kelas X akuntansi, sehingga bentuk latihan ini di harapkan dapat memberikan kontribusi terhadap prestasi bola voli. Adapun alasan pemilihan judul ini yaitu dalam permainan bola voli, jump service memiliki manfaat yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan. Dari permasalahan di atas, maka penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berupa eksperimen dalam upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan tehnik kemampuan jump service siswa putra kelas X akuntansi di mana peneliti menformulasikan dalam judul, “Pengaruh Latihan Skpping Terhadap Kemampuan Jump Service Pada Permainan Bola Voli Siswa Kelas X Akuntansi SMK. Neg. 1 Limboto”. Tujuan Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kemampuan jump service dalam permainan bola voli. 2. Untuk mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service pada permainan bola voli siswa putra kelas X akuntansi. METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah pre test, tretmeant dan post test dengan sebagai berikut: test dengan sebagai berikut:
Pre test
Tretmeant
X1
Post test
T
X2
Keterangan:
X2
X1
= Hasil pukulan jump service sebelum latihan
T
= Tretment (perlakuan berupa latihan skipping) = Hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skipping
Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service digunakan teknik statistik uji t. Rumus yang digunakan sebagai berikut: t=
Untuk mengetahui S atau varians gabungan, rumus yang digunakan sebagai berikut: = Hipotesis Statistik
: Artinya tidak terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service pada permainan bola voli pada siswa kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. : Artinya terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service dalam permainan bola voli pada siswa kelas X 1 akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistik parametrik, maka pengujian normalitas dan homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal dan homogen, Uji normalitas distribusi data dilakukan menggunakan chi kuadrat dengan rumus:
=∑ Kriteria pengujian : Terima hipotesis varians populasi normal jika : :
(1-
α)(κ-з) dengan taraf nyata α = 0,01 serta derajat kebebasan dk =k-3. Sedangkan uji homogenitas dapat dilakukan denga uji Barlett. Rumus yang digunakan adalah: = (In 10) Kriteria pengujian : Terima hipotesis varians populasi homogen jika : (1-α)(κ-1) dengan taraf nyata α = 0,01 serta derajat kebebasan dk = k-1. Keterangan simbol : Md
= Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post test (post test- pre test)
Xd
= Deviasi masing-masing subjek (d-Md) = Jumlah kuadrat deviasi = Varians
S
= Varians gabungan
n
= Jumlah sampel = Chi kuadrat
B
= Harga satuan B
Lsn 10= Logaritma asli dari bilangan 10 yaitu : 2,3026 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Salah satu teknik tersebut dalam permainan bola voli adalah servis (service). Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembuka untuk mengawali suatu permainan bola voli dan juga merupakan serangan pertama dalampermainan bola voli yang sangat mematikan pihak lawan. Namun saat ini sesuai dengan kemajuan permainan, ditinjau dari segi taktis, servis sudah merupakan serangan untuk mendapatkan nilai. Oleh karena itu banyak servis yang
mulai dikembangkan untuk mempersulit permainan, jumping service misalnya. servis ini cukup sulit untuk dilakukan dan juga diterima . Dalam penelitian ini, dilakukan eksperimen terhadap latihan skipping dan pengaruhnya terhadap hasil pukulan jump service. Eksperimen ini dilakukan pada siswa putra kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. Selama latihan terlihat adanya peningkatan kemampuan yang dimiliki oleh responden, terlihat dari peningkatan hasil yang mereka peroleh. Skor hasil penelitian diolah dan dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial . Berdasarkan analisis data dapat diperoleh peningkatan kemampuan yang cukup signifikan, yang diperoleh responden pada tes sebelum pelaksanaan latihan jika dibandingan dengan hasil setelah latihan skipping. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service pada permainan bola voli pada siswa kelas XAkuntansi SMK. Negeri. 1 Limboto” dapat diterima. Latihan skipping merupakan metode latihan yang tepat didalam meningkatkan kualitas dalam jump service. Selama pelaksanaan eksperimen dalam penelitian ini, peneliti menemukan adanya beberapa gambaran dan kendala yang dihadapi antara lainberupa keterbatasan waktu latihan diakibatkan penyesuaian dengan jadwal mata pelajarandi sekolah, disamping itu, disiplin siswa dalam melakukan latihan masi perlu ditingkatkan, sehingga akan mencapai hasil yang lebih maksimal. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan jump service pada permainan bola voli pada siswa kelas X Akuntansi SMK. Negeri 1 Limboto dengan metode latihan skipping. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan jump service pada permainan bola voli pada siswa kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Limboto dengan metode skipping. Hal ini dapat dilihat dari analisis statistik yaitu pada saat pretest, nilai ratarata sebesar 13,1, skor tertinggi sebesar 23, skor terendah sebesar 4 dan simpangan baku sebesar 4,48. Pada saat posttest, nilai rata-rata sebesar 14,8, skor
tertinggi sebesar 20 dan skor terendah 7 serta simpangan baku sebesar 3,21. Uji hipotesis terlihat bahwa thitung sebesar 3,393 lebih besar daripada harga ttabel sebesar 2,86 sehingga hipotesis (Ho) ditolak dan hipotesis (H1) diterima. Dengan demikian latihan skipping merupakan suatu metode latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan jump service pada permainan bola voli. Dengan demikian latihan skipping merupakan suatu metode latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan peningkatan kemampuan jump service pada permainan bola voli. SARAN 1. Kepada guru di SMKN 1 Limboto agar dalam pembelajaran bola voli disarankan untuk mengajar dengan menerapkan latihan skiping sebagai salah satu metode latihan yang digunakan . 2. Kepada penentu kebijakan dalam bidang pendidikan di SMK
Negeri 1
Limboto agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan prestasi dibidang olahraga khususnya bola voli. 3. Kepada peneliti lain yang berniat menyelidiki variabel-variabel yang relevan pada materi dengan situasi dan kondisi yang berbeda yang pada gilirannya nanti akan lahir satu tulisan yang lebih baik, lengkap dan bermutu. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Nuril, 2007, Panduan Olahraga Bola Voli, Surakarta : Era Pustaka Utama Kosasih Engkos, Olahraga Teknik dan Program Latihan dan Akademik, Persindo Nurhasan, Penilaian Pembelajaran Penjaskes, Jakarta 2001. Soeharno HP, Dasar-Dasar permainan Bola Voli, FPOK IKIP Yogyakarta 1982 Soejono, Ilmu Coaching Umum, FKIK FPOK, Yogyakarta 1983 Syarifuddin Aip, Pengetahuan Olahraga, CV baru, jakarta 1991 Wida, Asri, 2012, olahraga skipping. Yunus, M, 1992, Olahraga Pilihan Bola Voli, : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Yunus, Hamzah. 2007. Bahan Ajar Statistik. Jurusan Pend. Jasmani dan Kesehatan. Fakultas ilmu – ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo.