PENGARUH LATIHAN DUMBELL CURL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUWAWA
(Sutrisno B. Suroso, Suriyadi Datau, Edy Dharma P. Duhe) Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo
Abstrak : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan dumbellcurl terhadap kemampuan melakukan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa.Berdasarkan kriteria pengujian bahwa, terima hipotesis varians populasi homogen jika :x²hitung ≤ x²daftar(l-α) (k-1) dengan taraf nyata α = 0,05 serta derajat kebebasan dk = k-1, maka chi kuadrat hitung x²hitung diperoleh harga sebesar = 0,481. Berdasarkan daftar tabel distribusi chi kuadrat pada α = 0,05 yaitu x²daftar(l-α) (k1) atau x²daftar(l-0,05) (2-1) = x²daftar(0,95) (1) diperoleh harga sebesar = 3,84. Lebih jelasnya bahwa: x²hitung lebih kecil dari x²daftar atau (0,481 < 3,84). Hal ini sesuai dengan kriteria pengujian, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada hasil penelitian memiliki varians populasi yang homogen. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh harga thitung sebesar 6,65, sedang dari tdaftar diperoleh sebesar 2,02. Ternyata harga thitung lebih besar dari harga tdaftar, atau harga thitung telah berada di luar daerah penerimaan H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. Sehingga dapat disimpulkan terdapat terdapat pengaruh latihan dumbellcurl terhadap hasil kemampuan passing bawah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango. Kata kunci : dumbbell curl, Passing Bawah, bola voli
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
Cabang olahraga bola voli termasuk cabang olahraga yang banyak dipertandingkan melalui pertandingan antar sekolah, dan berdasarkan pengamatan langsung di lapangan bahwa pada dasarnya siswa SMA masih belum mahir dalam hal penguasaan berbagai macam tehnik dasar permainan ini secara baik dan benar. Hal ini dikarenakan pembinaan minat dan bakat pada cabang olahraga ini masih belum optimal dibanding dengan cabang olahraga yang lain. Salah satu sekolah yang menyelenggarakan pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan adalah SMK Negeri 1 suwawa. Akan tetapi dalam hal pelaksanaannya masih banyak kendala yang ditemui oleh guru, seperti halnya kekurangan bahan belajar, media pembelajaran atau bahkan menyangkut fasilitas olahraga, dimana kendala tersebut benar-benar menjadi penghambat utama berlangsungnya proses pembelajaran, sehingga tujuan yang ingin diraih melalui proses pembelajaran tersebut sangat sulit untuk dicapai. Hal ini tentu berpengaruh pada kemampuan siswa dalam hal pengembangan bakat. Seperti yang terjadi pada tim bola voli putra SMK Negeri 1 Suwawa, penulis melihat bahwa kurangnya kemampuan siswa dalam hal penguasaan salah satu tekhnik dasar yaitu dalam melakukan passing bawah yang disebabkan oleh kurangnya kekuatan otot lengan pada siswa. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian dengan formulasi judul: “Pengaruh Latihan Dumbell Curl Terhadap kemampuan melakukan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 suwawa”. Permainan Bola Voli Gatot Jariono( 2011 : 01 )Permainan bolavoli merupakan suatu cabang olah raga berbentuk memvoli bola di udara bolak-balik diatas jaring/net, dengan maksud menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan. Memukul dan memantulkan bola ke udara dapat menggunakan bagian tubuh mana saja, asalkan perkenaannya harus sempurna (tidak ganda/double). Fadiel ( 2011 : 02 ) bolavoli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua team dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net. Terdapat versi yang SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
berbeda tentang jumlah pemain, jenis/ukuran lapangan, angka kemenangan yang digunakan, untuk keperluan tertentu. Namun pada hakikatnya permainan bolavoli bermaksud menyebarluaskan kemahiran bermain kepada setiap orang yang meminatinya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan bolavoli adalah permainan yang dimainkan oleh enam orang tiap team dan dilakukan di lapangan yang bentuknya persegi panjang, ditengahnya dibatasi net yang fungsinya untuk memisahkan pemain antar team.Teknik dasar sangat besar pengaruhnya terhadap permainan ini, baik dan jeleknya permainan tergantung penguasaan teknik dasar pemain dan penegakan peraturan permainan oleh wasit. Yudhi Kharisma ( 2012 : 14 ) Permainan bola voli di mainkan oleh dua regu,yang masing-masing regu terbagi enam orang pemain.Dengan asas gotongroyong kesenangan dan kemampuan fisik.permainan bola voli merupakan suatu alat untuk meningkatkan jasmani,Kesehatan Stastik,Dinamis,dan prestasi bagi para pemain dengan bermain bola voli akan berkembang unsur-unsur daya berfikir,kemampuan dan perasaan.Disamping itu,kepribadian berkembang dengan baik termasuk self control,disiplin,rasa kerja sama,dan rasa tangung jawab terhadap apa yang diperbuatnya. Yudhi Kharisma ( 2012 : 15 ) Permainan bola voli merupakan suatu cabang olahraga terbentuk memvoli bola di udarah bolak balik diatas jarring/net,dengan maksud menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan.Memvoli danmemantulkan bola ke udara dapat mengunakanbagian mana saja,asalkan perkenaannya harus sempurna(tidak ganda/doueble). Budi Sutrisno ( 2012 : 95 ) Bola voli merupakan salah satu olahraga di dunia,yang
paling
berhasil,pepuler,penuh
menyenangkan,gerakan-gerakannya
persaingan
cepat,menegangkan
sekaligus dan
sangat
seruh.Dalam
permainan bola voli yang sesunguhnya ,permainan ini dimainkan oleh dua regu.yang masing-masing regu berjumlah enam orang. Lamah pertandingan
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
adalah tiga atau lima set adalah 25 angka ( poin ) dengan mengunakan rally poin, yaitu setelah bola mati di hitung menjadi poin. Cara melakukan passing bawah terbagi atas: -
Sikap Permulaan Seluruh badan harus riliks,dengan badan agag condong ke depan.pandangan tertuju ke arah lawan,pemukul bola,perhatikan kecepatan dan arah bola yang datang.bergerak cepat ke arah bola dengan badan yang rendah dan tangan terjulur. Usahakan siku setinggi pinggang dank e dua telapak tangan menyentuh. Bagian dalam lengan bawah di hadapkan ke depan,sehingga membuat permukaan lengan rata.
-
Gerakan Pelaksanaan Bersiaplah menerima dengan passing bawah,kedua lengan di ayun ke atas dan pantulkan bola ke arah sasaran,meskipun bola yang datang itu langsung ke arah depan rendah di samping badan atau bola tinggi,perhatikan jalannya bola lalau cepat bergerak sesui dengan naluri.
Latihan Dumbell Curl Dumbell adalah alat semacam barbell dengan ukuran kecil. Alat ini hanya dapat diangkat dengan satu tangan saja untuk kekuatan otot lengan, yang sangat dibutuhkan dalam permainan bola voli terutama pada passing, Selanjutnya Haller David (dalam Djubaera 2004:9) menyatakan bahwa salah satu latihan yang paling baik untuk memperkuat otot lengan adalah latihan dumbell Curl Menurut Suharsono (dalam Djubaera 2004:12) menyatakan bahwa dumbell adalah salah satu macam bentuk test untuk mengukur kekuatan (strenght) otot lengan. Dumbell merupakan salah satu latihan beban yang menggunakan berat Dumbell. Latihan ini bertujuan melatih otot-otot lengan untuk meningkatkan kekuatan. Menurut Sajoto (dalam Djubaera 2004:11) mengemukakan bahwa “Kekuatan otot adalah komponen kondisi fisik yang dapat ditingkatkan sampai batas sub maksimal sesuai dengan cabang olahraga yang diperlukan.
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
Pelaksanaan Latihan Dumbell Curl Pegang dumbell dan berdiri tegak dengan beban disamping,telapak tangan menghadap kaki,Jaa punggung tetap lurus dan dada membusung, dimulai dengan tangan kanan kamu,angkat dumbell sampai sejajar dengan bahu.Perlahan
turunkan
dumbell,dan
ulangi
untuk
tangan
yang
kiri,
ketika mengangkat dumbell,badan jangan mengayun.Posisi badan harus tetap tegak.Jika tetap kesulitan untuk membuat badan tetap tegak,maka bersandarlah pada dinding,kamu juga bisa melakukan latihan ini dengan menggerakan kedua tangan bersama-sama,seperti gambar berikut Doewes Hasan (dalam Hidayat 2012:11) bahwa rangka dari anggota gerak atas dibagi menjadi tiga bagian besar : (1) Sceleton brachii, (2) Sceleton ante brachii, dan (3) Sceleton mani. Tulang-tulang pada lengan tersebut dilapisi berbagai macam otot. Otototot yang terdapat pada lengan yaitu :Otot Deltoid, bisep, trisep, brakhioradialis, extensor karpi radialis longus, extensor digitorum, abdiktor ibu jari, ankonecus, extensor kalpiunaris, dan extensor retinakulum. Tujuan menggunakan dumbell curl karena dumbell curl bagus untuk meng-isolasi otot bisep kanan dan kiri.Umumnya ketika kita melakukan barbell curl otot bagian kiri akan lebih "malas",berbeda dengan dumbell curl yang memaksa otot bisep kanan dan kiri terlatih penuh. Jadi dumbell curl adalah latihan yang sempurna untuk "menghajar" otot kedua otot bisep.Selama bertahun-tahun para binaragawan menggunakan latihan dumbell curl untuk membangun dan memperkuat ototbisep. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa latihan dengan menggunakan Dumbbellcurl adalah jenis latihan yang mengisolasi otot bisep agar bisa lebih cepat membangun dan mengembangkan otot bisep. Dari beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa kekuatan merupakan komponen utama yang harus diperhatikan dibandingkan dengan komponen lain terutama pada cabang olahraga bola voli khususnya passing bawah.
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
Dengan demikian, maka untuk meningkatkan kekuatan otot lengan adalah dengan latihan dumbell. Latihan dumbell adalah dimana kita harus mengangkat suatu beban, baik beban itu adalah beban kita sendiri maupun beban lain dari luar. Cukup banyak bentuk latihan untuk melakukan latihan beban, tetapi pada penelitian ini hanya terfokus pada bentuk latihan dumbel Prinsip Intensitas Latihan Perubahan fisiologis dan psikologis yang positif hanyalah mungkin apabila atlit di latih atau berlatih melalui suatu program latihan yang intensif, di mana pelatih secara progresif menambahkan beban kerja, jumlah pengulangan gerakan (repetition), serta kadar intensitas dari repetisi tersebut. Untuk memperoleh kemajuan atau perkembangan yang memuaskan, frekuensi latihan per minggu sebaiknya tidak kurang dari 4 kali. Kurang dari itu memang akan ada juga perkembangan, akan tetapi tidak cukup untuk menghasilkan prestasi yang optimal. Prestasi tinggi hanya bisa di peroleh melalui latihan yang keras, intensif, tekun, dan dengan dedikasi yang tinggi. Atlet-atlet yang secara alamiah kuat sekalipun, dan yang sudah bias menyesuaikan diri dengan beban latihan yang berat, tetap harus berlatih intensif. Kekuatan Kekuatan adalah kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan. Otot-otot yang kuat dapat melindungi persendian di sekelilingnya dan mengurangi kemungkinan terjadinya cedera karena aktivitas fisik (Budi Sutrisno 2010:53) Latihan Kekuatan (Strength) Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Berikut adalah manfaat jika seseorang memiliki kekuatan otot yang baik. a) Meningkatkan daya penggerak pada setiap aktivitas b) Mencegah kemungkinan cedera c) Menunjang efisiensi kerja d) Memperkuat stabilitas persendian SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
Sistem latihan kekuatan yang akan dibahas, yaitu latihan kontraksi isotonis dengan menggunakan alat. Pada latihan kontraksi isotonis akan terjadi gerakan dari anggota-anggota tubuh kita yang disebabkan memanjang dan memendeknya otot-otot, sehingga terdapat perubahan panjang otot. Salah satu bentuk latihan yang paling populer adalah latihan beban. Untuk latihan
ini
dapat
digunakan
barbel
atau
beban
berisi.
Berat
beban
dapatdisesuaikan dengan kemampuan atau kekuatan otot yang dimiliki. Berikut ini beberapa latihan kekuatan otot dengan menggunakan alat sederhan. Latihan Kekuatan Otot Lengan Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan beban. Berikut ini beberapa contoh gerakan yang dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Latihan Mengangkat Dumbell Pelaksanannya: -
Berdiri tegak, lengan lurus ke bawah sambil memegang dumbell dengan telapak tangan menghadap ke depan
-
Angkat dumbell dengan cara membengkokkan siku ke atas
-
Mula-mula lakukan latihan dumbell dengan beban yang ringan dahulu supaya tidak terjadi cidera otot kemudian semakin lama ditambah beratnya.
-
Latihan dumbell bisa dilakukan dengan satu tangan secara bergantian atau dengan dua tangan secara bersama-sama (Hilman Nurhuda 2010:63). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan
dumbellcurl terhadap kemampuan melakukan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa.
METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah one group pre testand post test design dengan desain atau rancangan sebagai berikut:
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
Pre Test
Treatment
Post Test
X1
T
X2
Keterangan: X1 = Pre test/ tesawaluntukmengukurkemampuanmelakukanpassingbawah X2 = Post test / tesakhirsetelahdiberikanperlakuan T = Treatment / Perlakuanberupalatihanbeban (dumbell) Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di lakukan secara ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat di antara variabel-variabel. Salah satu cirri pokok dari penelitian eksperimen adalah adanya perlakuan (treatment) yang di berikan kepada subjek penelitian (Ali Maskun 2009:11). Perlakuan bisa berupa memberikan beban latihan tertentu, memberikan makanan suplemen, megajar dengan metode tertentu, dan sebagainya sesuai dengan tujuan penelitian. Sebagai contoh, jika seorang peneliti ingin meneliti tentang pengaruh latihan beban terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, maka dengan cara tertentu peneliti menentukan kelompok eksperimen dan kelompok control. Kelompok eksperimen di berikan latihan beban (misalnya: circuit training) sementara kelompok control tidak. Dalam penelitian tersebut, latihan beban berupa circuit training di sebut sebagai perlakuan.
HASIL Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan dumbellcurl terhadap kemampuan passing bawah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango, maka hal ini dianalisis dengan pengujian analisis varians dua rata-rata dengan menggunakan rumus (uji t). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa. Terima Ho jika: thitung < ttabel
dengan
taraf α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = (n1 + n2 – 2). Dengan demikian thitung ≥ ttabel sama dengan -t(1-½0,05)
(0,975)
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
6,65 tdaftar diperoleh harga sebesar 2,02. Hal itu membuktikan bahwa harga thitung lebih besar daripada tdaftar. Berdasarkan hal tersebut, maka harga thitung telah berada diluar daerah penerimaan Ho. Sehingga Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh latihan dumbellcurl terhadap hasil kemampuan passing bawah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango, ditolak dan menerima H1 yang menyatakan terdapat pengaruh latihan dumbellcurl terhadap hasil kemampuan passing bawah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango. Untuk jelasnya dapat dilihat gambar berikut ini.
H0
-
-
6,65 H1
2,02
0
2,02
6,65 H1
Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesa
PEMBAHASAN Dumbell adalah alat semacam barbell dengan ukuran kecil. Alat ini hanya dapat diangkat dengan satu tangan saja untuk kekuatan otot lengan, yang sangat dibutuhkan dalam permainan bola voli terutama pada passing, Selanjutnya Haller David (dalam Djubaera 2004:9) menyatakan bahwa salah satu latihan yang paling baik untuk memperkuat otot lengan adalah latihan dumbell Curl.
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
Seorang atlet bola voli tentu memiliki kemampuan otot yang berbeda dengan olahraga yang lain. Untuk itu perlu dilatih kekuatan yang berbeda dengan cabang olahraga lainnya. Kebutuhan latihan harus disesuaikan dengan cabang yang dia tekuni, otot yang akan dilatihpun sesuai dengan spesifikasi gerakan olahraga tersebut, dengan kata lain bahwa untuk melatih kekuatan harus disesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga yang akan dilatih. Dalam penelitian ini bentuk latihan yang diberikan yaitu latihan dumbellcurl Pada intinya bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan dan daya tahan dalam melakukan gerakan lengan terhadap kemampuan passing pada permainan bola voli. Dengan metode eksperimen, penelitian ini dimaksud untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang pengaruh latihan dumbellcurl terhadap hasil kemampuan passing bawah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dianalisis dengan pengujian statistik, menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan passing bawah pada permainan bola voli yang signifikan setelah dilakukannya eksperimen atau latihan dumbellcurl tersebut. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan rata-rata kemampuan passing bawah yaitu, sebelum diberikan latihan dumbellcurl, rata-rata kemampuan passing bawah adalah 14,15 dan sesudah diberikan latihan memperoleh rata-rata sebesar 22,8 dengan demikian peneliti berasumsi bahwa penerapan latihan dumbellcurl selama dua bulan, memberikan pengaruh terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bola voli. Pengaruh yang signifikan ini dapat dibuktikan dengan pengujian dua ratarata atau analisis varians bahwa, setelah dianalisis menunjukkan harga thitung= 6,65 dan ttabel sebesar 2,02 dengan demikian harga thitung lebih besar dari pada harga ttabel atau harga thitung telah berada di luar daerah penerimaan Ho. Sehingga hipotesis Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh latihan dumbellcurl terhadap hasil kemampuan passing bawah pada permainan bola voli siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango, ditolak dan menerima hipotesis H1 yang menyatakan: terdapat pengaruh latihan dumbellcurl SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
terhadap hasil kemampuan passing bawah pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa “terdapat pengaruh latihan dumbellcurl terhadap hasil kemampuan passing bawah pada permainan bola voli siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango” dapat diterima.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka hasil penelitian yang dilakukan selama dua bulan dapat disimpulkan bahwa : 1.
Terdapat pengaruh latihan dumbellcurl terhadap hasil kemampuan passing bawah pada permainan bola voli siswa kelas XI SMK Negeri 1 Suwawa Kab. Bone Bolango.
2.
Latihan dumbellcurl memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing bawah pada permainan bola voli.
SARAN Sehubungan dengan kesimpulan dalam penelitian ini, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran sebagai berikut : a. Dalam upaya untuk memacu kemampuan siswa dalam passing bawah, maka sangat tepat jika digunakan bentuk latihan dumbellcurl. Karena itu kepada guru penjaskes dan pelatih cabang olahrga atletik diharapkan agar dapat menerapkan bentuk latihan dumbellcurl dalam pembelajaran maupun pada kegiatan latihan diluar jam sekolah. b. Pengembangan minat dan bakat yang dimiliki oleh siawa terutama dalam cabang olahraga atletik pada dasarnya tidak semata-mata tergantung pada pembinaan guru dan pelatih, tetapi juga sangat ditentukan oleh dukungan dan motivasi dari orang tua. Karena itu kepada orang tua diharapkan dapat
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
memberikan motivasi kepada setiap anak untuk melakukan aktifitas latihan diluar jam sekolah. Motivasi dimaksud berupa dukungan moril maupun penyediaan fasilitas untuk menunjang kegiatan latihan. c. Kepada siswa yang memiliki minat dan bakat dalam cabang olahraga atletik diharapkan agar dapat melakukan latihan secara intensif diluar jadwal yang telah ditetapkan dengan mengaplikasikan teori-teori latihan yang diperoleh melalui proses belajar mengajar. DAFTAR PUSTAKA
Fadiel, 2011. Analisis Biomekanika Bola voli Gobel, Djubaera2004.Skripsi (Pengaruh Latihan Dumbell Terhadap Ketepatan Servis Bawah Pada Permainan Bola Voli).Jurusan Pendidikan Keolahragaan: IKIP Negeri Gorontalo. Jariono Gatot, 2011. Perkembangan Iptek Dan Olahraga :Semoga ada Manfaatnya demi kemajuan olahraga. Kharisma, Yudhi. 2012. Pengauh Latihan Sevis Atas Mengunakan Terhadap Hasil Sevis Atas Dalam Cabang Olaharaga Bola Voli: Univesitas Pendidikan Indonesia (RepositoyUpi). Sutrisno, Budi. 2010. PendidikanJasmani, Olahraga, danKesehatan. Jakarta: PusatPerbukuan, KementrianPendidikanNasional
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa
SutrisnoB Suroso; Suriyadi Datau, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Djamaludin Kadir, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMK Negeri 1 Suwawa