29
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul “ meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui strategi pembelajaran kooperatif pada siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Tapa” subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 20 orang dimana terdiri dari 10 orang putra dan 10 orang putri. Sebelum melakukan tindakan berupa siklus, penelitian ini diawali oleh tindakan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam melakukan passing bawah dalam permainan bola voli sebelum mereka diberikan tindakan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. Observasi awal dilakukan pada bulan Mei 2013 minggu kedua, setelah itu tindakan dilakasanakan pada minggu yang sama dan minggu ketiga bulan Mei 2013. Kemudian dilanjutkan siklus 1 pada bulan Mei 2013 minggu ketiga. Selanjutnya peneliti memberikan tindakan kembali pada bulan Juni 2013 minggu keempat, kemudian dilanjutkan dengan siklus II pada bulan Juni 2013 minggu kedua. Adapun penelitian pemberian tindakan dapat dideskripsikan sebagai berikut: 4.1.1 Observasi Awal Observasi awal dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 15 Mei 2013. Hasil dari kegiatan observasi awal terhadap kemampuan teknik dasar passing bawah
30
yang dimilki siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tapa, yang didapat melalui kegiatan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan indikator penilaian yang meliputi 4 aspek penilaian yakni: (1) Posisi badan, (2) posisi tangan, (3) perkenaan bola pada tangan, (4) gerak lanjutan. Dari tabel hasil observasi awal kegiatan siswa dalam melakukan passing bawah pada permaianan bola voli menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa pada aspek: a. Pada aspek posisi badan saat menerima bola, memperoleh rata-rata nilai sebesar 64,3 b. Pada aspek posisi tangan saat menerima bola memperoleh rata-rata nilai sebesar 65,65 c. Pada aspek sikap dan perkenaan bola pada tangan memperoleh rata-rata nilai sebesar 65,4 d. Pada aspek melakukan gerak lanjutan memperoleh rata-rata nilai sebesar 65,05 Dari keempat aspek yang dinilai menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa dalam melakukan teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli memperoleh nilai sebesar 65,15. Perolehan rata-rata hasil belajar tersebut tergolong cukup, secara rinci diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada masingmasing aspek: a. Aspek A, 17 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 3 orang tergolong pada kriteria kurang (K) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 64,3
31
b. Aspek B, 18 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 2 orang tergolong pada kriteria kurang (K) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 65,65 c. Aspek C, 18 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 2 orang tergolong pada kriteria kurang (K) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 65,4 d. Aspek D, 17 orang tergolong pada kriteria cukup (C), dan 3 orang tergolong pada kriteria kurang (K) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 65,05 Dari keempat aspek yang dinilai pada kegiatan observasi awal dapat dilihat pada grafik dibawah ini. 66
posisi badan
65,65 % 65,4 %
65.5
65,05 %
posisi tangan
65 64.5
perkenaan bola pada tangan
64,13 %
gerak lanjutan
64 63.5 posisi badan
posisi tangan
perkenaan bola pada tangan
gerak lanjutan
Gambar 1: Grafik Hasil Kegiatan Pada Observasi Awal Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli masih cukup dengan perolehan hasil belajar rata-rata 65,15. Nilai capaian ini masih jauh dari
32
indikator kinerja yang telah ditentukan yakni rata-rata sebesar 85. Untuk meningkatkan kemampuan siswa tersebut maka perlu diberikan tindakan pembelajaran, adapun tindakan pembelajaran yang dimaksud adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif maka peneliti mempersiapkan segala hal yang akan diperlukan untuk melaksanakan tindakan dan siklus 1. 4.1.2 Siklus 1 Evaluasi siklus 1 dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 25 Mei 2013. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 dan lampiran 7. Dari tabel hasil observasi siklus 1 kegiatan siswa dalam melakukan tehnik dasar passing bawah dalam permainan bola voli menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa pada aspek: a. Pada aspek posisi badan saat menerima bola, memperoleh rata-rata nilai sebesar 80,85 b. Pada aspek posisi tangan saat menerima bola memperoleh rata-rata nilai sebesar 79,2 c. Pada aspek sikap dan perkenaan bola pada tangan memperoleh rata-rata nilai sebesar 79,1 d. Pada aspek melakukan gerak lanjutan memperoleh rata-rata nilai sebesar 76,95 Dari keempat aspek yang dinilai menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam melakukan teknik dasar passing bawahdalam permainan bola voli memperoleh nilai rata-rata sebesar 79,025. Perolehan rata-rata ini tergolong baik
33
dan cukup secara rinci perolehan rata-rata hasil belajar siswa pada masing-masing aspek yaitu: a. Aspek A, 20 orang tergolong pada kriteria baik (B), dengan presentase nilai rata-rata sebesar 80,85. b. Aspek B, 18 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 2 orang tergolong pada kriteria cukup (C) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 79,2 c. Aspek C, 18 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 2 orang tergolong pada kriteria cukup (C) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 79,1 d. Aspek D, 16 orang tergolong pada kriteria baik (B), dan 4 orang tergolong pada kriteria cukup (C) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 76,95. Dari keempat aspek yang dinilai pada kegiatan siklus I dapat dilihat pada grafik dibawah ini. 81
80,85 % posisi badan
80
79,2 %
79,1 %
posisi tangan
79 78
76,95 %
77
perkenaan bola pada tangan gerak lanjutan
76 75 posisi badan
posisi tangan
perkenaan bola pada tangan
gerak lanjutan
Gambar 2: Grafik Hasil Kegiatan Pada Siklus I Berdasarkan grafik di atas dapat di lihat rata-rata belajar siswa pada siklus 1 diperoleh garis besar bahwa rata-rata siswa dalam melakukan tehnik dasar passing
34
bawah dalam permainan bola voli belum mencapai indikator kinerja sehingga peneliti masih perlu melanjutkan pada siklus berikutnya yakni siklus II. 4.1.3 Siklus II Evaluasi siklus II dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 4 juni 2013 dengan hasil yang dapat dilihat pada lampiran 9 dan lampiran 10. Dari tabel hasil observasi siklus II kegiatan siswa dalam melakukan tehnik dasar passing bawah dalam permainan bola voli menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa pada aspek : a. Pada aspek posisi badan saat menerima bola, memperoleh rata-rata nilai sebesar 87,65 b. Pada aspek posisi tangan saat menerima bola memperoleh rata-rata nilai sebesar 86,8 c. Pada aspek sikap dan perkenaan bola pada tangan memperoleh rata-rata nilai sebesar 85,7 d. Pada aspek melakukan gerak lanjutan memperoleh rata-rata nilai sebesar 85,35 Dari keempat aspek yang dinilai menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam melakukan teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli memperoleh nilai rata-rata sebesar 86,375. Perolehan rata-rata ini tergolong baik cukup secara rinci perolehan rata-rata hasil belajar siswa pada masing-masing aspek yaitu: a.
Aspek A, 20 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 87,65.
35
b. Aspek B, 20 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 86,8. c. Aspek C, 20 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 85,7. d. Aspek D, 20 orang tergolong pada kriteria baik (B) dengan presentase nilai rata-rata sebesar 85,35. Dari keempat aspek yang dinilai pada kegiatan siklus II dapat dilihat pada grafik dibawah ini. 88
87,65 %
87.5
posisi badan 86,8%
87
posisi tangan
86.5 85,7 %
86
85,35 %
85.5
perkenaan bola pada tangan gerak lanjutan
85 84.5 84 posisi badan
posisi tangan
perkenaan bola pada tangan
gerak lanjutan
Gambar 3: Grafik Hasil Kegiatan Pada Siklus II Berdasarkan grafik di atas dapat di lihat rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II diperoleh gambaran bahwa rata-rata siswa dalam melakukan tehnik dasar passing bawah dalam permainan bola voli telah mencapai target indikator kinerja yang telah ditetapkan sehingga penelitian tidak dilanjut ke siklus berikutnya.
36
4.2 Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMA Negeri 1Tapa pada kelas XI IPS 1 yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui strategi pembelajaran kooperatif, telah terwujud dengan mengoptimalkan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif baik pada siklus I, maupun siklus II, dengan mengacu pada indikator yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus berdampak terhadap kemampuan passing bawah yang dimiliki oleh setiap siswa, peningkatan ini dapat ditunjukkan oleh siswa setelah pemberian tindakan. Bentuk peningkatan kemampuan tersebut dapat digambarkan sesuai peningkatan hasil belajar yang ditunjukkan pada tabel. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3, 6 dan 9. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diberikan penjelasan sebagai berikut: 1. Hari Rabu, 15 Mei 2013, observasi awal dengan rata-rata nilai 65,15, pada masing-masing aspek: a. Pada aspek posisi badan saat menerima bola, memperoleh rata-rata nilai sebesar 64,3 b. Pada aspek posisi tangan saat menerima bola memperoleh rata-rata nilai sebesar 65,65 c. Pada aspek sikap dan perkenaan bola pada tangan memperoleh ratarata nilai sebesar 65,4 d. Pada aspek melakukan gerak lanjutan memperoleh rata-rata nilai sebesar 65,05
37
2. Hari Sabtu, 25 Mei 2013, tindakan siklus 1 dengan rata-rata nilai sebesar 79,025 pada masing-masing aspek: a. Pada aspek posisi badan saat menerima bola, memperoleh rata-rata nilai sebesar 80,85 b. Pada aspek posisi tangan saat menerima bola memperoleh rata-rata nilai sebesar 79,2 c. Pada aspek sikap dan perkenaan bola pada tangan memperoleh ratarata nilai sebesar 79,1 d. Pada aspek melakukan gerak lanjutan memperoleh rata-rata nilai sebesar 76,95 3. Hari Selasa, 4 Juni 2013, tindakan siklus II dengan rata-rata nilai sebesar 86,375 pada masing-masing aspek: a. Pada aspek posisi badan saat menerima bola, memperoleh rata-rata nilai sebesar 87,65. b. Pada aspek posisi tangan saat menerima bola memperoleh rata-rata nilai sebesar 86,8 c. Pada aspek sikap dan perkenaan bola pada tangan memperoleh ratarata nilai sebesar 85,7. d. Pada aspek melakukan gerak lanjutan memperoleh rata-rata nilai sebesar 85,35.
38
Dari keempat aspek yang dinilai pada kegiatan observasi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
87,65% 86,8%85,7%85,35% 80,85% 79,2%79,1% 76,95% 65,4%65,05% 64,3%65,65%
Posisi Badan Posisi Tangan Perkenaan Bola Pada Tangan Gerak Lanjutan
observasi awal
siklus I
siklus II
Gafik 4: Hasil Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pada hasil observasi awal, siklus I maupun siklus II menunjukkan bahwa terdapat peningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah pada permaianan bola voli di SMA Negeri 1 Tapa. Peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah ini sangat erat
kaitannya
dengan
pembelajaran kooperatif.
kemampuan
guru
dalam
menggunakan
strategi