PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jalan Gunung Krakatau Denpasar Telepon (0361) 483347
REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN 2010 - 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas Berkah dan Rahmat-Nya Rencana Strategi ( RENSTRA ) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar Tahun 2010 – 2015 dapat terselesaikan. Penyusunan Rencana Strategi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini dimaksudkan untuk memudahkan organisasi didalam melaksanakan tugastugas pokok dan fungsinya di bidang Kebersihan dan Pertamanan dengan harapan kedepan Visi dan Misi Dinas maupun Kota Denpasar dapat terwujud. Mengingat dalam penyusunan Renstra ini masih banyak terdapat kekurangan yang harus disempurnakan, kami sangat mengharapkan masukan-masukan, membangun
demi
saran/pendapat penyempurnaan
maupun Renstra
kritikan Dinas
yang
bersifat
Kebersihan
dan
Pertamanan ini pada tahun-tahun mendatang. Akhir kata kami berharap semoga Renstra ini dapat bermanfaat dan dipergunakan di dalam pengembangan pembangunan Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Kota Denpasar yang berwawasan Budaya.
Denpasar, 25 Juni 2011 Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar
I Ketut Wisada, SE. MSi Pembina Utama Muda NIP. 19600824 198603 1 021
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
I.1.
Latar Belakang ................................................................................................ 1
I.2.
Maksud dan Tujuan ........................................................................................ 2
I.3.
Landasan Hukum ............................................................................................ 2
I.4.
Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ..... 3
I.5.
Sistematika ....................................................................................................... 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA DENPASAR .......................................................................................... 7
II.1.
Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD .................................... 7
II.2.
Permasalahan ................................................................................................. 9
BAB III ISU STRATEGIS ............................................................................................. 13 III.1. Isu Strategis ..................................................................................................... 13 III.2
Analisis Internal dan Eksternal ..................................................................... 15
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .......... 18 IV.1. Visi .................................................................................................................... 18 IV.2. Misi ................................................................................................................... 18 IV.3. Tujuan .............................................................................................................. 19 IV.4. Sasaran ........................................................................................................... 20 IV.5. Strategi ............................................................................................................ 22 IV.6 Arah Kebijakan .............................................................................................. 24 BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF ............................................................................. 26 V.1. Rencana Program ........................................................................................ 26 V.2. Kegiatan ......................................................................................................... 26 V.3. Indikator Kinerja ............................................................................................. 28 V.4. Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif ....... 35 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD.......................................................................... 36 VI.1. Indikator Kinerja Utama SKPD..................................................................... 36 VI.2.
Matrik Rencana Strategis SKPD ................................................................. 37
BAB VII PENUTUP ...................................................................................................... 40 ii
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
BAB I PENDAHULUAN I.1.
Latar Belakang Kota Denpasar merupakan
menjadikannya
sebagai
pusat
pusat ibukota Provinsi Bali yang pemerintahan,
ekonomi,
budaya,
pendidikan. Beragamnya aktivitas tersebut menyebabkan Kota Denpasar sangat kompleks baik dari kependudukan, sosial, tata ruangnya maupun tampilan
wajah
kotanya.
Salah
satu
yang
mendapat
perhatian
belakangan ini dari Provinsi Bali adalah aspek kebersihan dan hijau (clean dan green) termasuk keindahan kota untuk mendukung keberlangsungan pariwisata di Kota Denpasar. Aspek Kebersihan dan keindahan kota menjadi bagian dari tugas dan fungsi SKPD Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar. Dalam RPJM Kota Denpasar 2010 -2015 telah ditetapkan keberadaan SKPD Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar untuk mendukung dan melaksanakan misi Nomor 1 Kota Denpasar yaitu “Memperkuat Jatidiri Masyarakat Kota Denpasar Berlandasan Budaya Bali”, dengan tujuan untuk peningkatan kebersihan dan keindahan kota. Sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan Kebersihan dan Keindahan Kota untuk mendukung daya tarik Kota Denpasar sebagai daerah tujuan wisata. Berdasarkan misi yang diemban, tujuan dan sasaran yang tertuang dalam RPJM Kota Denpasar 2010 -2015, maka SKPD Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota
Denpasar
memerlukan
suatu
perencanaan
pembangunan sebagai penjabaran dari PRJM tersebut. Perencanaan pembangunan
yang
mempertimbangkan
matang
berbagai
dan
aspek
untuk
menyeluruh mencapai
dengan
peningkatan
Kebersihan dan Keindahan Kota dibingkai dalam empat tahapan perencanaan,
yakni
penyusunan
rencana,
penetapan
rencana,
pengendalian pelaksanaan rencanan dan evaluasi pelaksanaan rencana. Perencanaan pembangunan tersebut tertuang sebagai Rencana Strategis dari SKPD Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar tahun 2010 – 2015.
1
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
I.2.
Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan disusun Rencana Strategis dari SKPD Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar tahun 2010 – 2015 yaitu : 1. Memberikan acuan dalam pelaksanaan kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar untuk mencapai kebersihan dan keindahan kota; 2. Memberikan arahan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam upaya mencapai kebersihan dan keindahan kota.
I.3. 1.
Landasan Hukum Undang-undang
Nomor
1
Tahun
1992
tentang
Pembentukan
Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar; 2.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
3.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
sebagaimana
telah
diubah dengan Peraturan Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 4.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN//5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
5.
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali Tahun 20092013;
6.
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Daerah Kota
Denpasar Tahun 2005-2025; 7.
Peraturan Walikota Denpasar Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar Tahun 2005-2010;
2
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
8.
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Denpasar;
9.
Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Jabatan pada Organisasi Dinas Daerah Kota Denpasar;
I.4.
Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dokumen
Rencana
Strategis
SKPD
merupakan
dokumen
perencanaan yang mempunyai kaitan yang erat dengan dokumen lainnya dan berfungsi untuk tolok ukur, pengawasan dan melakukan feed back control. Dokumen Renstra Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar Tahun 2010 – 2015 mempunyai hubungan dengan dokumen sebagai berikut : 1. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar Tahun 2010 – 2015 2. Dokumen Rencana Kerja Tahunan SKPD 3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 4. Dokumen LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) 5. Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja SKPD Kota Denpadar
3
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renstra SKPD Kota Denpasar PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD
PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR
PENETAPAN
PENYUSUNAN RPJMD SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator keluaran program dan PAGU per SKPD
sesuai
Tidak sesuai
Penyesuaian Rancangan Renstra-SKPD berdasarkan hasil verifikasi Renstra-KL Renstra-KL dan Renstra Renstra-KL dan Renstra SKPD Kab/ dan Renstra Kabupaten/ Kota Kabupaten/ Kota Kota
Persiapan Penyusunan Renstra-SKPD
Penelaahan KLHS
Perumusan Tujuan Perumusan Isu-isu strategis berdasarkan tusi Perumusan sasaran Analisis Gambaran pelayanan SKPD
SPM
Penyusunan Rancangan RPJMD
Perumusan Rancangan Akhir RPJMD
Pelaksanaan Musrenbang RPJMD
PERDA ttg RPJMD
sesuai
Penetapan RenstraSKPD
Verifikasi Rancangan Akhir Renstra SKPD
Tidak sesuai
Rancangan Renstra-SKPD Perumusan visi dan misi SKPD Perumusan Strategi dan kebijakan
Penelaahan RTRW
Verifikasi Rancangan Renstra SKPD dgn Rancangan Awal RPJMD
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda
Penyempurnaan Rancangan Renstra-SKPD
RENSTRASKPD
Rancangan Akhir Renstra SKPD Rancangan Renstra-SKPD · Pendahuluan · Gambaran pelayanan SKPD · isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi · visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif · indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Pengolahan data dan informasi
4
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
I.5.
Sistematika Penyusunan dokumen rencana strategis ini dituangkan dalam
bentuk sistematika berikut ini : Bab I
Pendahuluan
Bab II
Gambaran Pelayanan SKPD
Bab III
Isu Strategis
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategis, dan Arah Kebijakan Bab V
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif
Bab VI
Indikator Kinerja SKPD
Bab VII Penutup 1. Sumber Daya SKPD a.
Sumber Daya Manusia Merupakan kemanpuan sumber daya manusia yang berkopeten dibidangnya untuk melakukan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kinerja hasil pekerjaan terlampir.
b.
Non Sumber Daya Manusia Merupakan barang modal termasuk peralatan sarana dan prasarana yang mendukung dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan kartu inventaris barang (KIB) terlampir.
2. Kinerja Pelayanan. Kinerja pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Denpasar mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Denpasar dengan jenis layanan publik terlampir.
5
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
No
3.
Nama Pelayanan
1
Pengangkutan Sampah
2
Bantuan Kebersihan Kepada Pihak Lain (Masyarakat)
3
Permohonan Penyiraman
4
Permohonan Pupuk Kompos
5
Permohonan Barang Kebersihan
6
Peminjaman Lapangan
7
Permohonan Bantuan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU)
8
Perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU)
9
Permohonan Ijin Pemasangan Reklame
10
Permohonan Perpanjangan Ijin Reklame
11
Permohonan Penebangan / Perompesan
12
Permohonan Bibit Tanaman
Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Denpasar untuk
menciptakan
dan
meningkatkan
kebersihan
dan
keindahan
kota
denpasar yang kreatif dan berwawasan budaya dalam keseimbangan dan keharmonisan, dengan memberikan pelayanan yang prima dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM), kritik dan saran dari masyarakat.
6
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA DENPASAR
II.1.
Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Struktur organisasi dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Denpasar berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Denpasar dapat dilihat pada bagan berikut: Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB. BAGIAN PERENCANAAN, DATA DAN INFORMASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG OPERASIONAL KEBERSIHAN
SEKSI PEMBERSIHAN JALAN,SALURAN DAN SELOKAN
SEKSI PENGANGKUTAN SAMPAH
SEKSI PENYULUHAN
BIDANG PERTAMANAN
SEKSI PEMBIBITAN DAN PENGHIJAUAN
SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN TAMAN
SEKSI PENERANGAN JALAN, TAMAN, DEKORASI DAN REKLAME
SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PEMBUANGAN AKHIR
SEKSI PENGELOLAAN TPA
SEKSI PEMANFAATAN DAN PEMUSNAHAN SAMPAH
SEKSI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DAN TINJA
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SEKSI PENGADAAN PERALATAN DAN ANGKUTAN SEKSI PEMELIHARAAN PERALATAN DAN ANGKUTAN
SEKSI GUDANG
7
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar terbentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tanggal 24 Desember 2008. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : ·
Tugas Pokok Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar : Melaksanakan kewenangan otonomi Daerah Kota dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.
·
Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya b. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum c. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis
dinas dan cabang
dinas dalam lingkup tugasnya. Secara khusus fungsi dan kewenangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar yakni : ·
Fungsi : 1. Perencanaan
segala
urusan
dan
kegiatan,
pengumpulan,
pengolahan, penilaian data dan penyusunan rencana sesuai dengan kebijaksanaan Walikota Denpasar untuk melaksanakan tugas pokok 2. Pelaksanaan yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk melaksanakan tugas pokok sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Pembinaan yaitu segala usaha dan kegiatan penyuluhan ke arah peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
usaha-usaha
Kebersihan dan Pertamanan 4. Administrasi
yang
merupakan
segala
usaha
dan
kegiatan
dibidang ketatausahaan umum. pemberian ijin, penggunaan taman
dan
lapangan,
kepegawaian,
perlengkapan
dan
keuangan. 5. Pengkoordinasian dan pengawasan yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk melaksanakan pengamanan dan pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok. 8
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
·
Kewenangan : 1. Melaksanakan tugas kegiatan penyapuan jalan,pembersihan selokan,pengangkutan
sampah,
pengelolaan
sarana
dan
keindahan
kota,
penyuluhan bidang Pertamanan dan Kebersihan. 2. Melaksanakan
kegiatan
pertamanan
dan
meliputi pembibitan dan pengadaan tanaman untuk keperluan taman dan penghijauan, ijin penebangan pohon, perindangan , pembuatan, pemeliharaan rehabilitasi taman, pemasangan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan,pemasangan reklame serta penyelesaian masalah yang timbul akibat pemasangan reklame 3. Mengadakan dan mendistribusikan serta memelihara peralatan untuk keperluan operasional pengangkutan sampah termasuk gerobak dorong, bin sampah serta kendaraan pengangkutan sampah. 4. Penyuluhan dan petunjuk teknis Kebersihan dan Pertamanan kepada masyarakat di sekolah – sekolah. 5. Melaksanakan pembibitan dan pengadaan tanaman untuk keperluan taman dan penghijauan,menyiapkan rekomendasi taman lapangan,
II.2.
Permasalahan Kota Denpasar merupakan kota pusat pemerintahan di Provinsi Bali
yang menjadikannya sebagai pusat kegiatan strategis yang menyebabkan banyak orang datang dan bermukim di Kota Denpasar. Berdasarkan Sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Kota Denpasar mencapai 788.445
orang.
Banyaknya
berpengaruh
pada
Diasumsikan
setiap
volume orang
jumlah
penduduk
sampah di
yang
Kota
di
Kota
dihasilkan
Denpasar
Denpasar
setiap
hari.
menghasilkan
4 liter per hari sampah, maka seluruh penduduk Kota Denpasar akan menghasilkan sampah sebesar 3.153 m3 per hari atau setara dengan 630 ton sampah.
9
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
Pengelolaan kebersihan dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Pada bagian hulu, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah
masih
kurang.
Masyarakat
masih
menganggap
bahwa
pengelolaan sampah adalah urusan pemerintah saja. Sedangkan rentang dari hulu ke hilir adalah bagian proses, dimana pemerintah berperan dalam pengelolaan sampah, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar. Pada bagian hilir, adalah pengolahan akhir sampah yang dilakukan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah. Pada Tahun 2010 pengelolaan sampah yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar masih dilakukan dengan cara konvensional yakni proses mengumpulkan, mengangkut dan pengolahan di tempat pembuangan akhir. Kegiatan pengumpulan sampah dari badan jalan dilakukan melalui kegiatan penyapuan jalan. Penyapuan jalan yang dilakukan DKP Kota Denpasar telah mencakup 70% dari seluruh ruas jalan di Kota Denpasar. Sedangkan untuk kegiatan pengumpulan sampah masih dilakukan di transfer depo dan kontainer yang selanjutnya diangkut ke TPA. Cakupan
pelayanan
angkutan
sampah
oleh
DKP
Kota
Denpasar
mencapai 82% dari seluruh produksi sampah di Kota Denpasar. Sisanya sebesar 18% sampah diangkut ke TPA oleh PD. Pasar, masyarakat dan jasa sampah swasta. Dalam melakukan operasional kebersihan, ada dua hal pokok yang sangat mendukung keberhasilan penanganan sampah yakni sumber daya manusia dan ketersediaan prasarana dan sarana. Sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan kebersihan meliputi aparat pengelola manajemen
dan aparat pelaksana atau
tenaga lapangan. Aparat pengelola manajemen kebersihan adalah para pejabat struktural yang menduduki jabatan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar. Pada tahun 2010 jumlah tenaga lapangan di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar mencapai 1370 orang. Dari segi kuantitas dan kualitas aparat pengelola kebersihan masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi. Ketersediaan prasarana dan sarana pendukung pengelolaan kebersihan masih belum mencukupi jumlah dan kualitasnya, nantinya perlu diadakan peremajaan sehingga dapat kinerja dapat meningkat. Kondisi prasarana sarana kebersihan pada tahun 2010 meliputi : 10
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
1.
Dump truk 52 unit
2.
Truk armroll
3.
Kontainer 50 unit
4.
Transfer depo 17 unit
5.
Convector truk 3 unit
6.
Sweeper Truk 1 unit
12 unit
Berdasarkan kondisi terkini di Kota Denpasar dalam bidang kebersihan, maka isu yang mendesak adalah pengelolaan sampah berbasis masyarakat seperti yang diamanatkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008, yakni keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Masalah yang dihadapi dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat yaitu : ·
Rendahnya
peranserta masyarakat dalam pengelolaan sampah
pada bagian hulu, ·
Rendahnya
peran masyarakat untuk mengelola sampah dengan
cara 3R (reduse, reuse, recycle) ·
Kurangnya partisipasi swasta dan pelaku usaha dalam pengelolaan sampah Kebersihan dan keindahan merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Pembangunan kebersihan senantiasa diarahkan dalam rangka meningkatkan
keindahan
kota,
oleh
karena
kedua
hal
ini
harus
dilaksanakan secara bersama-sama dalam rangka mewujudkan Kota Denpasar yang bersih dan indah. Pertamanan di wilayah perkotaan menyandang fungsi sebagai elemen estetika untuk memperindah visual kota, fungsi sosial sebagai tempat masyarakat melakukan interaksi dan fungsi lingkungan sebagai ruang terbuka hijau yang mampu memberi imbuhan terhadap kuantitas air tanah. Pertamanan di Kota Denpasar ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan, mengelola tamantaman kota yang terletak lapangan umum khususnya di Lapangan Puputan, median jalan dan di persimpangan jalan serta perindangan kota. Keterbatasan
lahan
menjadi
sebab
utama
sulitnya
untuk
meningkatkan kuantitas taman yang ada di Kota Denpasar, keterbatasan tersebut menyebabkan kegiatan pertamanan lebih difokuskan pada upaya untuk peningkatan kualitas pertamanan dan perindangan kota 11
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
dengan
melengkapi
sarana
prasarana
pertamanan,
pemeliharaan
maupun peningkatan intensitas penanaman tanaman perindang. Permasalahan yang dihadapi di bidang pertamanan dalam upaya mempercantik wajah kota, adalah sebagai berikut : ·
Pada penataan taman, lahan untuk taman kota terbatas dan sulit dilakukan perluasan sehingga perlu ditingkatkan kualitas taman. Luas taman yang dipelihara tahun 2010 sekitar 139.000 m2.
·
Pada bidang penghijauan dan perindangan pohon, saat ini jumlah pohon perindang di Kota Denpasar mencapai 50.380 pohon. Jumlah ini masih kurang dan terancam akan berkurang karena adanya kecenderungan dari masyarakat untuk menebang pohon.
·
Dalam bidang LPJU permintaan masyarakat
terhadap bantuan
pemasangan lampu penerangan untuk prasarana sosial seperti pura dan jalan lingkungan sangat banyak
dan perlu prioritas untuk
pemenuhannya. ·
Pada penyelenggaraan reklame, penataan pemasangan reklame masih terkendala dengan banyaknya reklame illegal dan sudah kadaluarsa yang mengganggu wajah kota. Kendala yang dihadapi dalam pemungutan pajak reklame adalah kurangnya kesadaran wajib pajak reklame dalam membayar kewajibannya.
12
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
BAB III ISU STRATEGIS
III.1. Isu Strategis Berdasarkan RPJMD Kota Denpasar Tahun 2010 – 2015, isu strategis yang berkaitan dengan tupoksi kebersihan dan pertamanan yaitu : 1. Isu pembangunan tingkat nasional : ·
Kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan persampahan dari hulu sampai hilir sebagai implementasi Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
2. Isu pembangunan daerah Provinsi Bali ·
Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan tata ruang, pencemaran, konservasi dan perlindungan sumberdaya alam dan pengembangan labolatorium lingkungan.
·
Konservasi dan perlindungan sumber daya alam
·
Peningkatan pembinaan dan pengendalian tata ruang yang kompeten,
proporsional
dan
professional,
yang
mampu
menyusun dan menetapkan regulasi-regulasi yang ramah lingkungan. ·
Penetapan Provinsi Bali sebagai Green Province pada tahun 2010.
3. Isu pembangunan pada pemerintah Kota Denpasar ·
Kota Denpasar dengan luas wilayah relative kecil dengan penduduk yang sangat tinggi, dengan berbagai aktivitasnya membawa dampak negatif pada kualitas lingkungan hidup dan
keseimbangan
pemanfaatan
ruang
dalam
upaya
mencapai pembangunan berkelanjutan nagi kesejahteraan masyrakat. ·
Dalam upaya mencegah kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup, perusakan sumber daya alam, kualitas lingkungan hijup dan keseimbangan pemanfaatan ruang melalui sinkronisasi penataan ruang serta daya dukung lingkungan dan ekosistem wilayah pesisir, laut, optimalisasi
13
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
pengolahan sampah dan cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal dan penegakan hukum ligkungan. ·
Bertambahnya
jumlah
penduduk
membawa
konsekuensi
terhadap meningkatnya volume sampah yang dihasilkan Kota Denpasar, diperlukan peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan prasarana dalam pengelolaan persampahan dari hulu sampai hilir. ·
Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTHK) Kota Denpasar untuk menciptakan
ruang-ruang
hijau
untuk
mendukung
kenyamanan dan keindahan kota. Isu strategis yang dihadapi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar dalam melaksanakan pengelolaan kebersihan dan keindahan kota : 1. Untuk mendukung Provinsi Bali sebagai Green Province, telah dideklarasikan Denpasar Clean and Green yang terus dilaksanakan dan menjadi pedoman dasar Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar dalam 5 tahun ke depan. 2. Penyediaan prasarana dan sarana kebersihan dan pertamanan diarahkan untuk memenuhi pola kerja yang padat modal tanpa mengurangi pola kerja padat karya yang telah dilakukan selama ini. 3. Perilaku
dan
kepedulian
masyarakat
Kota
Denpasar
dalam
pengelolaan persampahan masih rendah, sehingga diperlukan pengawasan dan penyuluhan yang lebih intensif. 4. Pengelolaan
persampahan
semaksimal
mungkin
melibatkan
parisipasi masyarakat sejak dari hulu hingga hilir, sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. 5. Pengelolaan pertamanan di Kota Denpasar difungsikan untuk memenuhi
program
memperindah
wajah
kota,
namun
juga
diarahkan untuk mendukung program kota layak anak, kota lansia dan kota sehat.
14
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
III.2 Analisis Internal dan Eksternal ANALISIS INTERNAL Kekuatan ·
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
·
Deklarasi Denpasar Clean and green
Kelemahan : ·
Kurangnya prasarana dan sarana dalam menunjang pelaksanaan kebersihan dan keindahan kota
·
Lemahnya kualitas sumber daya tenaga di bidang kebersihan dan pertamanan
·
Lemahnya pengawasan terhadap pengelolaan kebersihan karena tingkat pelanggaran masyarakat juga tinggi.
ANALISIS EKSTERNAL Peluang ·
Provinsi Bali sebagai green province
·
Pelaksanaan kebersihan dan keindahan kota untuk mendukung daya tarik Kota Denpasar sebagai daerah tujuan wisata.
·
Pencanagan kota Denpasar sebagai kota sehat, Kota Layak anak dan Kota Lansia.
Hambatan ·
Laju pertumbuhan penduduk Kota Denpasar yang tinggi dan tingkat konsumsi masyarakat yang besar, menyebabkan volume sampah tinggi.
·
Rendahnya perilaku dan kepedulian masyarakat dalam kebersihan dan keindahan kota
15
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
· ·
ANALISIS SWOT ·
·
Kekuatan
·
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah Deklarasi Denpasar Clean and green
·
·
Kelemahan
·
·
·
Kurangnya prasarana dan sarana dalam menunjang pelaksanaan kebersihan dan keindahan kota Lemahnya kualitas sumber daya tenaga di bidang kebersihan dan pertamanan Lemahnya pengawasan terhadap pengelolaan kebersihan
·
·
·
Peluang Provinsi Bali sebagai green province Dukungan terhadap daya tarik Kota Denpasar sebagai daerah tujuan wisata. Pencanagan kota Denpasar sebagai kota sehat, Kota Layak anak dan Kota Lansia.
·
·
Meningkatkan pelayanan pengelolaan kebersihan dan keindahan kota untuk mendukung Denpasar Clean and green dan green province Meningkatkan sarana prasarana kota untuk mendukung kota sehat, Kota Layak anak dan Kota Lansia.
·
Meningkatkan kualitas sumberdaya tenaga kebersihan dan keindahan Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana untuk mendukung daya tarik wisata.
·
·
·
Ancaman Tingginya laju pertumbuhan penduduk Kota Denpasar dan tingkat konsumsi masyarakat sehingga volume sampah tinggi. Rendahnya perilaku dan kepedulian masyarakat dalam kebersihan dan keindahan kota Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan kota Memberdayakan masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri dari hulu ke hilir
Menerapkan program reward and punishment terhadap masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota Meningkatkan peran masyarakat dan swasta untuk mengelola kebersihan
16
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diatas, dapat ditarik suatu putusan strategis yang harus dilakukan untuk menciptakan Denpasar yang bersih dan indah yakni : 1. Meningkatkan pelayanan pengelolaan kebersihan dan keindahan kota untuk mendukung Denpasar Clean and green dan Bali sebagai green province 2. Meningkatkan
kualitas
sumberdaya
tenaga
kebersihan
dan
keindahan 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana untuk mendukung daya tarik wisata Kota Denpasar serta mendukung kota sehat, Kota Layak anak dan Kota Lansia 4. Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaan
kebersihan dan keindahan kota sampah secara mandiri dari hulu ke hilir 5. Menerapkan program reward and punishment terhadap masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota
17
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
IV.1. Visi Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar sangat berkaitan erat dengan Visi Kota Denpasar 2010 – 2015 yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Denpasar yakni : “ DENPASAR KREATIF BERWAWASAN BUDAYA DALAM KESEIMBANGAN MENUJU KEHARMONISAN “ Berdasarkan visi tersebut dan berdasarkan isu strategis serta analisis eksternal internal, maka Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar tahun 2010 – 2015 yaitu : “Meningkatkan Kebersihan dan Keindahan Kota Denpasar yang Kreatif dan Berwawasan Budaya dalam Keseimbangan dan Keharmonisan”
IV.2. Misi Berdasarkan RPJMD Kota Denpasar tahun 2010 – 2015, tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar termasuk dalam misi nomor 1 (satu) yakni : “ Memperkuat Jatidiri Masyarakat Kota Denpasar Berlandasan Budaya Bali”. Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang telah dirumuskan tersebut dapat dicapai dengan menetapkan misi yang merupakan arah pencapaian dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan tahun 2010 – 2015, dengan tidak terlepas dari misi yang diemban sesuai tercantum dalam RPJMD kota Denpasar 2010 -2015 yaitu :
18
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
1.
Meningkatkan
manajemen
pengelolaan
kebersihan
Kota
Denpasar yang berwawasan lingkungan 2.
Meningkatkan
keindahan kota Denpasar melalui pendekatan
budaya kreatif 3.
Meningkatkan pelayanan publik dan kapasitas sumberdaya aparatur
4.
Memberdayakan masyarakat Kota Denpasar dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan
IV.3. Tujuan Tujuan yang diarahkan untuk mencapai misi yang ditetapkan yaitu: 1.
Misi
Meningkatkan
manajemen
pengelolaan
kebersihan
Kota
Denpasar yang berwawasan lingkungan, bertujuan untuk : a.
Meningkatkan pelayanan penyapuan
b.
Meningkatkan
pelayanan
pengumpulan
dan
pengangkutan sampah c.
Meningkatkan
pengelolaan
akhir
limbah
yang
berwawasan lingkungan d. 2.
Meningkatkan manajemen pengelolaan kebersihan
Misi Meningkatkan
keindahan kota Denpasar melalui pendekatan
budaya kreatif, bertujuan untuk : a.
Meningkatkan pemeliharaan dan penataan taman yang berbudaya dan kreatif
b.
Menyelenggarakan dekorasi kota yang atraktif dan kreatif.
c. 3.
Meningkatkan penghijauan kota yang kreatif
Misi Meningkatkan pelayanan publik dan kapasitas sumberdaya aparatur, bertujuan untuk : a.
Menyediakan dan meningkatkan prasarana dan sarana kebersihan dan keindahan yang memadai 19
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
b.
Meningkatkan
kapasitas
sumberdaya
pengelola
kebersihan dan keindahan c. 4.
Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum
Misi Memberdayakan masyarakat Kota Denpasar dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan, bertujuan untuk : a.
Menumbuhkan
kemandirian
masyarakat
dalam
pengelolaan kebersihan melalui 3R b.
Menumbuhkan peranserta masyarakat dalam menjaga keindahan kota
c.
Meningkatkan kerjasama masyarakat dan swasta dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan.
IV.4. Sasaran Seluruh visi misi dan tujuan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar diarahkan untuk mencapai sasaran secara umum yang ditetapkan
dalam
RPJM
Kota Denpasar
2010
yaitu
meningkatkan
kebersihan dan keindahan kota untuk mendukung daya tarik Kota Denpasar sebagai daerah tujuan wisata. Sedangkan sasaran detail yang akan dicapai dari visi, misi dan tujuan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar yaitu : 1. Misi Meningkatkan manajemen pengelolaan kebersihan Kota Denpasar yang berwawasan lingkungan, bertujuan untuk : a. Meningkatkan kebersihan di ruas jalan Kota Denpasar i. Pelaksanaan pelayanan penyapuan jalan dengan padat modal ii. Pelaksanaan pelayanan penyapuan dengan padat karya b. Meningkatkan
pelayanan
pengumpulan
dan
pengangkutan
sampah i. Pelaksanaan pengumpulan sampah di TPS ii. Pelaksanaan pengangkutan sampah dari sumber ke TPA
20
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
c. Meningkatkan
pengelolaan
akhir
limbah
yang
berwawasan
lingkungan i. Pelaksanaan operasional TPA ii. Pengolahan sampah dengan tekonologi (komposting) d. Meningkatkan manajemen pengelolaan kebersihan i. Pengingkatan kajian manajemen pengelolaan kebersihan ii. Pengelolaan retribusi kebersihan 2. Misi Meningkatkan
keindahan kota Denpasar melalui pendekatan
budaya kreatif, bertujuan untuk : a. Meningkatkan pemeliharaan dan penataan taman yang berbudaya dan kreatif i. Pembangunan dan pemelihraan taman b. Menyelenggarakan dekorasi kota yang atraktif dan kreatif. i. Penyelenggaraan reklame dan dekorasi kota ii. Pengelolaan pajak reklame iii. Penyelenggaraan
lampu
penerangan
jalan
dan
lampu
taman/hias c. Meningkatkan penghijauan kota yang kreatif i. Peningkatan keindahan dan keteduhan pohon penghijauan ii. Dukungan terhadap Kota Sehat, Kota layak Anak dan Kota Layak Lansia 3. Misi Meningkatkan
pelayanan
publik dan kapasitas
sumberdaya
aparatur, bertujuan untuk : a. Menyediakan dan meningkatkan prasarana dan sarana kebersihan dan keindahan yang memadai i. Peningkatan ketersediaan alat kerja kebersihan dan pertamanan b. Meningkatkan kapasitas sumberdaya pengelola kebersihan dan keindahan i. Pendidikan, pelatihan dan peningkatan wawasan pengelola kebersihan c. Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum i. Upaya peningkatan reward dan punishment dalam pengelolaan kebersihan 21
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
4. Misi Memberdayakan masyarakat Kota Denpasar dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan, bertujuan untuk : a. Menumbuhkan
kemandirian
masyarakat
dalam
pengelolaan
kebersihan melalui 3R i. Meningkatkan kinerja kelompok swakelola kebersihan b. Menumbuhkan peranserta masyarakat dalam menjaga keindahan kota i. Meningkatkan peran serta masyarakat c. Meningkatkan
kerjasama
masyarakat
dan
swasta
dalam
pengelolaan kebersihan dan keindahan i. Kerjasama pengelolaan kebersihan dan keindahan kota dengan stakeholder
IV.5.
Strategi Strategi yang diterapkan dalam mencapai visi misi Dinas Kebersihan
dan Pertamanan Kota Denpasar dbagi menjadi dua yaitu strategi mengembangkan
kinerja
pengelolaan
sampah
dan
strategi
mengembangkan keindahan wajah kota dengan meningkatkan kualitas taman dan ruang terbuka hijau Kota Denpasar. Secara detail strategi yang diterapkan akan diuraikan dibawah ini. Strategi
mengembangkan
kinerja
pengelolaan
sampah
perlu
dikembangkan lebih luas untuk memperbaiki manajemen pengelolaan kebersihan dan mengantisipasi tingginya tingkat konsumsi masyarakat dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mengelola kebersihan. Strategi yang dikembangkan untuk meningkat pengelolaan manajemen kebersihan adalah upaya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan secara intern yang dilakukan dengan mengubah pola kerja penyapuan, pengumpulan
sampah,
pengangkutan,
dan
pengelolaan
TPA.
Peningkatan kinerja juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas kinerja tenaga lapangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, sehingga kinerja di lapangan dapat ditingkatkan. Sedangkan strategi keluar ditujukan kepada peran serta masyarakat dan stakeholder lainnya dalam pengelolaan persampahan. Keterlibatan masyarakat dan swasta dalam pengelolaan persampahan diharapkan dimulai dari awal, sejak masyarakat mengkonsumsi dan membuang sisa 22
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
hasil konsumsi tersebut, yang disebut sampah. Selama ini, masalah sampah menjadi masalah pemerintah dan peran masyarakat sangat kurang. Untuk meningkatkan peran masyarakat dan swasta dilakukan dengan ssosialisasi, penyuluhan, menyerahkan
membentuk sebagian
kelompok kecil
swakelola
pengelolaan
kebersihan
persampahan
dan
kepada
masyarakat dan swasta. Hal ini akan menumbuhkan tanggung jawab masyarakat dalam mengelola kebersihan lingkungan. Untuk strategi mengembangkan keindahan wajah kota dengan meningkatkan kualitas taman dan ruang terbuka hijau Kota Denpasar dilakukan dengan cara-cara berikut : -
Keindahan wajah kota sangat ditentukan dari
tampilan penataan
taman dan ruang terbuka hijau di Kota denpasar. Kuantitas taman dan ruang sangat sult ditingkatkan karena luas kota Denpasar yang terbatas. Maka untuk menambah keindagan kota maka kualitas taman ditingkatkan dengan menata ulang ataupun menambah dekorasi dan elemen pendukung taman. -
Untuk ruang terbuka hijau, dilakukan strategi untuk menghijaukan kota Denpasar dengan meningkatkan pemeliharaan pohon penghijauan dan menambah jumlah bibit tanaman penghijauan yang ditanam.
-
Untuk memperindah kota didukung dengan elemen dekorasi kota yang terdiri dari lampu penerangan jalan, lampu taman/hias, dan pengelolaan reklame. Semua elemen tersebut dikelola dan diarahkan untuk memberikan manfaat bagi keindahan kota. Strategi yang ditetapkan untuk mengelola lampu penerangan jalan dan lampu taman/hias adalah mampu memberikan penerangan kota yang indah dan berwawasan lingkungan pada waktu malam hari. Sedangkan untuk pengelolaan reklame, strategi diarahkan untuk menata
reklame dengan baik
memberikan
konstribusi
kepada
tidak semrawut, serta peningkatan
mampu
pendapatan
asli
daerah.
23
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
IV.6 Arah Kebijakan Arah kebijakan yang dituangkan dalam RPJM Kota Denpasar 20102015 untuk peningkatan 1.
Meningkatkan
sarana
dan
prasarana
persampahan,
mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Arah kebijakan ini adalah untuk mendukung misi Meningkatkan pelayanan
publik
dan
kapasitas
sumberdaya
aparatur.
Arah
kebijakan yang diambil untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah : -
Pemenuhan sarana dan prasarana kerja secara optimal untuk mendukung operasional kebersihan dan pertamanan
-
Melakukan peningkatan kapasitas dan kemampuan aparatur untuk meningkatkan manajemen pengelolaan kebersihan.
2.
Mengembangkan kebijakan dan teknologi tepat guna dalam pengelolaan persampahan Arah kebijakan ini adalah untuk mendukung misi manajemen
pengelolaan
kebersihan
Kota
Meningkatkan
Denpasar
yang
berwawasan lingkungan. Kebijakan yang diambil yaitu : -
Kebijakan yang diambil pada bidang penyapuan jalan adalah dengan menyediakan alat kerja penyapuan secara optimal baik secara konvensional maupun modern seperti sweeper truk (truk penyapu jalan)
-
Kebijakan
untuk
bidang
pengumpulan
dan
pengangkutan
sampah adalah dengan pemenuhan sarana dan alat kerja pengumpulan dan pengangkutan sampah secara optimal dan sesuai kebutuhan di lapangan. -
Kebijakan
untuk
bidang
pengolahan
akhir
yakni
dengan
meningkatkan proses komposting untuk mendapatkan kompos yang berkualitas dan meningkat produksinya. -
Kebijakan
untuk
meningkatkan
manajemen
pengelolaan
kebersihan adalah dengan melakukan studi dan analisis secara berkala terhadap pelaksanaan manajemen kebersihan.
24
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
3.
Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
dan
swasta
dalam
pengelolaan persampahan. Arah kebijakan ini adalah untuk mendukung misi Meningkatkan manajemen
pengelolaan
kebersihan
Kota
Denpasar
yang
berwawasan lingkungan dan misi Memberdayakan masyarakat Kota Denpasar dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan. Kebijakan yang diambil yakni : -
Meningkatkan
keterlibatan
masyarakat
secara
aktif
dalam
pengelolaan lingkungan 4.
Memperindah wajah kota dengan peningkatan pemeliharaan dan penataan taman kota. Arah kebijakan ini adalah untuk mendukung misi Meningkatkan keindahan kota Denpasar melalui pendekatan
budaya kreatif,
kebijakan yang ditempuh yaitu : -
Menata taman di kota Denpasar dengan perpaduan konsep taman gumi banten, taman tradisional dan taman modern
-
Menata estetika kota melalui penyelenggaraan reklame ruang luar dengan penerapan zona lokasi pemasangan reklame.
-
Menambah
estetika
kota
dengan
pemasangan
lampu
dan
dalam
penerangan jalan umum dan lampu hias. 5.
Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
swasta
pengelolaan ruang terbuka hijau. Arah kebijakan ini adalah untuk mendukung misi
Meningkatkan
keindahan kota Denpasar melalui pendekatan budaya kreatif Memberdayakan masyarakat Kota Denpasar dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan -
Meningkatkan dukungan masyarakat dengan melibatkan dalam pengelolaan
ruang
terbuka
hijau
kota
melalui
gerakan
penanaman pohon penghijauan. -
Menata taman kota yang berfungsi sebagai
taman aktif, untk
mendukung program kota sehat, kota layak anak dan kota lansia.
25
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1.
Rencana Program Untuk merealisasikan visi dan misi yang diemban oleh Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, dilaksanakan dengan berpedoman pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang menetapkan rencana program yang akan dilaksanakan yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan 5. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 7. Program Pengembangan dan Pengelolaan Pertamanan.
V.2. 1.
Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : 1. Peningkatan Kegiatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
26
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
4.
Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan. Kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : 1. Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Sampah. 2. Penyediaan
Prasarana
dan
Sarana
Pengelolaan
Persampahan. 3. Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan Persampahan. 4. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan. 5. Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan. 6. Bimbingan Teknis Persampahan. 7. Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan. 8. Kerjasama Pengelolaan Persampahan. 9. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. 10. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan. 11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 5.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam. Kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : 1. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan Konservasi SDA.
6.
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. Kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : 1. Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 2. Pengembangan Taman Rekreasi.
7.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Pertamanan. Kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : 1. Penataan Taman. 2. Intensifikasi Peningkatan Pajak Reklame Kota Denpasar 3. Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum dan Lampu Taman/Hias di Kota Denpasar. 4. Pemasangan Lampu Penerangan Prasarana Sosial Desa Adat dan Jalan Lingkungan Desa/Kelurahan di Kota Denpasar. 27
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
V.3.
Indikator Kinerja
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran ·
Capaian Program :
Pemenuhan
peningkatan
kinerja
pelayanan administrasi perkantoran ·
Masukan : -
Perlunya kelancaran dalam menjalankan administrasi kantor
-
Perlunya pemenuhan upah dan kesejahteraan tenaga lapangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan
·
Keluaran -
: Tersedianya sarana dalam menjalankan pelayanan administrasi kantor
-
Terbayarnya upah dan pemenuhan kesejahteraan tenaga lapangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan
·
Hasil
: Kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan kelancaran kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1
Kegiatan Peningkatan Kegiatan Sarana dan Prasarana Aparatur ·
Capaian Program :
Peningkatan
kinerja
aparatur
melalui
pemenuhan sarana dan prasarana kerja yang memadai ·
Masukan : Perlunya ketersediaan sarana dan prasarana kerja
·
Keluaran
: Tersedianya sarana dan prasarana kerja untuk kelancaran kerja aparat DKP
·
Hasil
: Peningkatan kinerja aparatur
28
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal ·
Capaian Program :
Peningkatan
kualitas
sumber
daya
aparatur ·
Masukan : Perlunya
meningkatkan
wawasan
dan
pengetahuan aparat ·
Keluaran
: terpenuhinya
pendidikan
dan
pelatihan
bagi
aparat DKP ·
Hasil
: Peningkatan kualitas aparatur
4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1. Kegiatan Penyusunan kebijakan Manajemen Persampahan ·
Capaian Program :
Pemenuhan
kebijakan
dalam
panduan
melaksanakan
yang
berisi
manajemen
persampahan ·
Masukan : Perlunya arah kebijakan dalam melaksanakan pengelolaan persampahan
·
Keluaran
: tersedianya
pedoman
kebijakan
dalam
menjalankan manajemen persampahan ·
Hasil
2. Kegiatan
: Pengelolaan persampahan lancar dan berhasil
Penyediaan
Prasarana
dan
Sarana
Pengelolaan
Persampahan ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
peningkatan
kinerja
pengelolaan persampahan ·
Masukan : Perlunya ketersediaan prasarana dan sarana kerja yang memadai
·
Keluaran
: Tersedianya sarana dan prasarana kerja dalam mengelola persamapahan
·
Hasil
: Pemenuhan
kelancaran
pengelolaan
persampahan 29
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
3. Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan Persampahan. ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
kinerja
pengelolaan
persampahan ·
Masukan : perlunya kerjasama mengelola sampah dengan stakeholder
·
Keluaran
: Tersedianya perjanjian kerja dalam pengelolaan sampah dengan stakeholder
·
Hasil
: Pemenuhan
peningkatan
pengelolaan
persampahan
4. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
kinerja
pengelolaan
persampahan ·
Masukan : Perlunya operasional dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana kebersihan
·
Keluaran
: Terlaksananya
operasional
dan
pemeliharaan
terhadap sarana prasarana kebersihan ·
Hasil
: Pemenuhan
peningkatan
pengelolaan
persampahan
5. Kegiatan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Persampahan (Composting) ·
Capaian Program :
Peningkatan pengelolaan sampah
·
Masukan : Perlunya penanganan sampah
·
Keluaran
: Terlasksananya pengurangan sampah
·
Hasil
: pemenuhan pengurangan sampah
30
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
6. Bimbingan Teknis Persampahan ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
kinerja
pengelolaan
tentang
persampahan
persampahan ·
Masukan : Perlunya
pengetahuan
bagi masyarakat ·
Keluaran
: Terlaksananya pelatihan dan bimbingan teknis tentang persampahan
·
Hasil
: Pemenuhan
peningkatan
pengelolaan
persampahan
7. Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan. ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
kinerja
pengelolaan
persampahan ·
Masukan : Perlunya
penambahan
wawasan
dan
peningkatan kinerja aparat ·
Keluaran
: Terlaksananya
pelatihan
dan
peningkatan
wawasan aparat ·
Hasil
: Pemenuhan peningkatan kinerja persampahan
8. Kerjasama Pengelolaan Persampahan. ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
kinerja
pengelolaan
persampahan ·
Masukan : Perlunya pedekatan pengelolaan sampah oleh stakeholder
·
Keluaran
: Terlaksananya kerjasama bidang persampahan
·
Hasil
: Pemenuhan
peningkatan
kinerja
pengelolaan
persampahan
31
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
9. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
kinerja
pengelolaan
persampahan ·
Masukan : Perlunya
sosialisasi
program
pengelolaan
persampahan kepada masyarakat ·
Keluaran
: Terlaksananya sosialisasi dan penyuluhan
·
Hasil
: Pemenuhan
peningkatan
pengelolaan
persampahan
10. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan Kota Denpasar ·
Capaian Program :
Terpenuhinya
kinerja
pengelolaan
persampahan ·
Masukan : Perlunya
keterlibatan
masyarakat
dalam
pengelolaan persampahan ·
Keluaran
: Terlaksananya mandiri
dalam
peranserta
masyrakat
pengelolaan
secara
persampahan
di
lingkungannya ·
Hasil
: Pemenuhan
peningkatan
pengelolaan
persampahan
11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ·
Capaian Program :
Peningkatan
evaluasi
kinerja
persampahan ·
Masukan : Perlunya peengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan persampahan
·
Keluaran
: terlaksananya
pengawasan,
evaluasi
dan
pelaporan terhadap pelaksanaan pengelolaan persampahan ·
Hasil
: Peningkatan pengelolaan persampahan
32
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
5. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1. Kegiatan
Peningkatan
Peran
Serta
Masyarakat
dalam
Perlindungan dan Konservasi SDA - Capaian Program : Perlindungan dan konservasi tanaman hias dan tanaman toga - Masukan
: Perlunya
konservasi
tanaman
hias
dan
tanaman toga - Keluaran
: Terlaksananya perlindungan dan konservasi tanaman hias dan tanaman toga
- Hasil
: Pemenuhan
kegiatan
perlindungan
dan
konservasi SDA
6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) 1. Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Kota - Capaian Program : Pemenuhan
kebutuhan
pengembangan
dan pengelolaan pertamanan - Masukan
: Perlunya pengelolaan ruang terbuka hijau
- Keluaran
: Tersedianya terwujudnya
sejumlah
tanaman
pemeliharaan
dan pohon
penghijauan - Hasil
: Terwujudnya kota yang rindang
7. Program Pengembangan dan Pengelolaan Pertamanan 1. Kegiatan Penataan Taman - Capaian Program : Pemenuhan
kebutuhan
pengembangan
dan pengelolaan pertamanan - Masukan
: Jumlah dana yang dibutuhkan
- Keluaran
: Terlaksananya
penataan
taman
di
Kota
Denpasar
33
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
- Hasil
: Pemenuhan
penataan
taman
di
Kota
Denpasar 2. Kegiatan Intensifikasi Peningkatan Pajak Reklame Kota Denpasar - Capaian Program : Pemenuhan kebutuhan keindahan wajah kota - Masukan
: Perlunya operasional pengelolaan reklame
- Keluaran
: Mengintensifikasikan penerimaan PAD dari pajak reklame
- Hasil
: Pemenuhan
target
penerimaan
pajak
reklame tahun 2011
3. Kegiatan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum dan Lampu Taman/Hias di Kota Denpasar - Capaian Program : Pemenuhan kebersihan keindahan wajah kota - Masukan
: Jumlah dana yang dibutuhkan
- Keluaran
: Terpeliharanya seluruh titik lampu di Kota Denpasar
- Hasil
: Pemenuhan pemeliharaan LPJU
4. Kegiatan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum dan Lampu Taman/Hias di Kota Denpasar - Capaian Program : Pemenuhan kebersihan keindahan wajah kota - Masukan
: Jumlah dana yang dibutuhkan
- Keluaran
: Terpeliharanya seluruh titik lampu di Kota Denpasar
- Hasil
: Pemenuhan pemeliharaan LPJU
34
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
V.4.
No 1
2
3
4
5
6
7
Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif
Program Prioritas Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan Program Pengembangan dan Pengelolaan Pertamanan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2011
2012
2013
2014
2015
2011 s/d 2015
27,50
30,25
33,27
36,59
40,25
167,86
14,70
16,17
17,78
19,55
21,50
89,70
0,13
0,14
0,16
0,17
0,19
0,79
0,3
0,33
0,36
0,39
0,44
1,82
14,7
16,17
17,78
19,56
21,52
89,73
0,25
0,27
0,30
0,33
0,37
1,52
0,015
0,015
0,015
0,015
0,015
0,075
Tahun (dalam milyar)
35
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD VI.1.
Indikator Kinerja Utama SKPD Indikator Kinerja Utama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Denpasar untuk tahun 2011 - 2015 yaitu : 1.
Cakupan pengelolaan persampahan Kota Denpasar oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan mencapai 50% pada tahun 2015
2.
Cakupan
tingkat
partisipasi
masyarakat
melalui
swastanisasi
pengelolaan persampahan mencapai 30% pada tahun 2015. 3.
Cakupan
pengelolaan
persampahan
di
masyarakat
melalui
kelompok swakelola kebersihan mencapai 20% pada tahun 2015. 4.
Cakupan pengurangan sampah Kota Denpasar mencapai 30% pada tahun 2015
5.
Cakupan pengelolaan pemeliharaan taman di Kota Denpasar mencapai 100%
6.
Cakupan pemeliharaan pohon penghijauan mencapai 100%
7.
Cakupan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum mencapai 100%
8.
Cakupan penyelenggaraan reklame mencapai 100%
9.
Peningkatan penerimaan pajak reklame mencapai 20% pada tahun 2015
10.
Peningkatan penerimaan retribusi kebersihan mencapai 5% pada tahun 2015
11.
Cakupan operasional dan pemeliharaan prasarana dan sarana kebersihan dan pertamanan mencapai 100%
12.
Pemberlakuan
reward
dan
punishment
dalam
pengelolaan
masyarakat 13.
Peningkatan penyuluhan kebersihan kepada masyarakat
14.
Peningkatan penyuluhan pelestarian sumberdaya alam kepada masyarakat (melalui kegiatan Perkumpulan Pecinta Tanaman Kota Denpasar)
36
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
VI.2.
Matrik Rencana Strategis SKPD Target
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
Program
Indikator Program
1
2
3
4
5
6
6. Meningkatkan
1. Meningkatkan Kebersihan 1. Mengembangkan
1. Meningkatkan
1. Program
1. Penyusunan kebijakan
kebersihan dan
dan Keindahan Kota untuk
kinerja pengelolaan
sarana dan prasarana
Pengembangan
manajemen pengelolaan
keindahan kota
mendukung daya tarik Kota
sampah
sampah
persampahan,
Kinerja Pengelolaan
Denpasar sebagai daerah
mengembangkan sumber
Persampahan
tujuan wisata.
daya manusia melalui
2011
2012
2013
2014
2015
8
9
10
11
12
Pagu Dana (M) 13
5 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1.52
5 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
24.38
5 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
73.26
5 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1.22
5 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
0.92
20112015 7
pendidikan dan pelatihan 2. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah 3. Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan 2. Mengembangkan kebijakan
4. Pengembangan teknologi
dan teknologi tepat guna
pengelolaan persampahan
dalam pengelolaan
( Komposting )
persampahan 5. Bimbingan Teknis Persampahan
6. Peningkatan kemampuan
250 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang
1.22
aparat pengelolaan sampah
37
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
Target Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
Program
Indikator Program
1
2
3
4
5
6 5. Bimbingan Teknis
20112015 7 5 kali
2011
2012
2013
2014
2015
8
9
10
11
12
Pagu Dana (M) 13
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
0.92
Persampahan 6. Peningkatan kemampuan
250 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang
1.22
aparat pengelolaan sampah
3. Meningkatkan peran
7. Kerjasama pengelolaan
serta masyarakat dan
5 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
12.21
5 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
0.61
5 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
0.31
5 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
22.21
sampah
swasta dalam pengelolaan persampahan 8. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan ( JUMALI ) 9. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 2. Mengembangkan
1. Memperindah
1. Program
keindahan wajah kota wajah kota dengan
pengembangan dan
dengan meningkatkan peningkatkan pemeliharan
pengelolaan
kualitas taman dan
pertamanan
dan penataan taman kota
1. Penataan taman kota
ruang terbuka hijau Kota Denpasar
38
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
Target Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
Program
Indikator Program
1
2
3
4
5
6
2011
2012
2013
2014
2015
8
9
10
11
12
Pagu Dana (M) 13
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1.22
3 paket
1 paket
1 paket
1 paket
-
-
0.49
100%
100%
100%
100%
100%
100%
79.36
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0.18
20112015 7
2. Program Pengelolaan1. Pemeliharaan ruang terbuka 5 paket Ruang Terbuka Hijau hijau
2. Pengembangan taman rekreasi.
3. Meningkatkan
1. Miningkatkan pelayanan
dukungan program
bidang administrasi
kegiatan
perkantoran
2. Memenuhi sarana dan
1. Program Pelayanan 1. Pelayanan administrasi Administrasi Perkantoranperkantoran
1. Program Peningkatan1. Peningkatan sarana dan
prasarana kerja
Sarana dan Prasarana prasarana aparatur
aparatur
Aparatur
Denpasar, 31 Desember 2010 Kepala Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar
I Ketut Wisada, SE.M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19600824 198603 1 021
39
Renstra DKPKota Denpasar 2010 - 2015
BAB VII PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis Dinas Kebersihan dan Pertamanan tahun 2010 – 2015 merupakan pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diemban selama 5 tahun yang akan datang. Setiap gerak dan langkah harus diseuaikan dengan dokumen strategis ini. Namun dalam menyikapi perkembangan dan perubahan kondisi Kota Denpasar pada masa yang akan datang, serta keluarnya regulasi-regulasi baru, maka dalam setiap tahap pelaksanaan perlu dilakukan review, evaluasi dan revisi terhadap setiap unsur rencana strategis. Oleh karena itu, dokumen renstra ini merupakan dokumen terbuka yang selalu diarahkan untuk mencapai tingkat kinerja baik pada SKPD
Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Denpasar dan mewujudkan pencapaian visi Kota Denpasar tahun 2010 - 2015.
Denpasar, 25 Januari 2011 Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar
I Ketut Wisada, SE. MSi Pembina Utama Muda NIP. 19600824 198603 1 021
40