L A K I P
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015
K A B U P A T E N P E S I S I R S E L A T A N T A H U N 2 0 1 4
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014
NASRUL ABIT
merupakan tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan
BUPATI PESISIR SELATAN
Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Pesisir Selatan ini merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan organisasi perangkat daerah selama tahun 2014, sebagai konsistensi terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi tata pemerintahan yang baik, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Laporan ini juga memuat informasi tentang target dan capaian kinerja pemerintah, pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yaitu: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT PESISIR SELATAN YANG SEJAHTERA”, sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015. Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan, maupun dalam implementasi serta pengawasannya.
Kata Pengantar
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Demikianlah pengantar dari kami, mudah-mudahan LAKIP Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan informasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah ke depan. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan L AKIP Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 ini. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Painan, 20 Maret 2015 BUPATI PESISIR SELATAN
NASRUL ABIT
Kata Pengantar
ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam mewujudkan Good Governance, akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan. Akuntabilitas yang diharapkan tidak hanya akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat tetapi juga akuntabilitas kepada presiden. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. LAKIP ini memberikan gambaran tentang kinerja penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2014, dan sebagai evaluasi untuk peningkatan kinerja kedepan yang diformulasikan dari hasil kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dengan langkah ini setiap SKPD senantiasa dapat melakukan perbaikan dalam mewujudkan praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. LAKIP Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut :
NO
Sasaran
1
2
jumlah indikator 3
ratarata
capaian 4
0 s/d
55 s/d
79 s/d
85 s/d
<55
<70
<85
100
5
6
7
8
MISI 1 : Melanjutkan mengembangkan perekonomian lokal dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu. 1 2 3
Meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian
Meningkatkan energy dan sumber daya mineral
Meningkatkan produksi perikanan
Ikhtisar Eksekutif
6
Sangat
246,80
4
38,43
1
106,55
Berhasil Kurang
berhasil Sangat Berhasil vii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
1
2 Meningkatkan kunjungan
4
wisata Meningkatka pengendalian
5
lingkungan hidup Meningkatkan infrastruktur
6
pembangunan Meningkatnya permodalan,
7
pemasaran dan koperasi
3
4
2
155,10
1
100,00
1
70,00
3
249,05
2
144,13
5
6
7
8 Sangat Berhasil Sangat Berhasil
Berhasil Sangat
Berhasil
UMKM Meningkatnya kesiapsiagaan
8
masy. Terhadap bencana
Sangat Berhasil
MISI 2 : Melanjutkan pembangunan sumber daya manusia berkualitas yang siap menghadapi tantangan dunia global Meningkatkan mutu
9
pendidikan
Meningkatkan derajad
10
kesehatan
8
123,27
10
136,66
Sangat
Berhasil Sangat
Berhasil
MISI 3 : Revitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat. Meningkatkan opini BPK
11
terhadap laporan keuangan
1
100.00
Sangat Berhasil
Dari hasil pengukuran kinerja sasaran di atas dapat dirincikan sebagai berikut : 1)
2)
Sasaran yang ditetapkan sebanyak 11 sasaran, disimpulkan bahwa
9 sasaran tercapai dengan predikat Sangat Berhasil,
1 sasaran tercapai dengan perdikat Berhasil,
1 sasaran tercapai dengan perdikat kurang Berhasil,
Dari 11 sasaran telah ditetapkan indikator kinerja sebanyak 39 indikator dengan hasil capaian sebagai berikut :
34 indikator kinerja sasaran dengan capaian 80 s/d 100 (predikat Sangat Berhasil);
1 indikator kinerja sasaran mencapai angka 70 s/d <85 (predikat Berhasil);
4 indikator kinerja sasaran mencapai angka 0 s/d <55 (Prediket kurang Berhasil);
Ikhtisar Eksekutif
viii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Daftar Isi
iii
Daftar Tabel
iv
Daftar Gambar
vi
Ikhtisar Eksekutif
vii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
I -1
1.
Gambaran Umum Daerah
I -1
1.1.
Wilayah Administrasi
I -1
1.2.
Penduduk
I -1
1.3.
Struktur Organisasi
I -2
2.
Kepegawaian
I -5
3.
Isu strategis Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
I -6
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1. Perencanaan Kinerja
BAB III
BAB IV
II-1 II-1
2.1.1.
Visi
II-1
2.1.2.
Misi
II-1
2.1.3.
Tujuan
II-1
2.1.4.
Sasaran
II-2
2.2. Indikator Kinerja Utama
II-3
2.3. Indikator Kinerja Makro
II-4
2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2014
II-5
AKUNTABILITAS KINERJA
III-1
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja
III-1
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama
III-2
3.3. Capaian Indikator Kinerja Makro
III-7
3.4. Capaian Kinerja Sasaran Strategis
III-14
3.5. Akuntabilitas Keuangan
III-47
PENUTUP
IV-1
LAMPIRAN
Daftar Isi
iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
DAFTAR TABEL Tabel
1.1.
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Tabel
2.1.
Tujuan dari misi RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan
I-1 II-2
Tahun 2010-2015 Tabel
2.2.
Indikator sasaran dari Visi dan Misi RPJMD
II-2
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 Tabel
2.3.
Target
Indkator
Kinerja
Utama
Pemerintah
II-3
Target Indkator Kinerja Makro Kabupaten Pesisir
II-4
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 Tabel
2.4.
Selatan Tabel
2.5.
Perjanjian Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
II-6
2014 Tabel
3.1.
Capaian Indikator
Kinerja
Utama
Pemerintah
III-2
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 Tabel
3.2.
Data Tingkat Kesejahteraan Penduduk Kabupaten
III-5
Tabel
3.3.
Capaian Indikator Kinerja Makro
III-7
Tabel
3.4.
Prediket Capaian Indikator Kinerja Sasaran
III-14
Tabel
3.5.
Rekapitulasi Capaian Kinerja Sasaran Kabupaten
III-15
Pesisir Selatan
Pesisir Selatan Tahun 2014 Tabel
3.6.
Capaian kinerja sasaran 1
III-16
Tabel
3.7.
Realisasi/capaian kinerja sasaran1 tahun 2014
III-19
dengan realisasi/capaian kinerja tahun 2011-2013 Tabel
3.8.
Capaian
indikator
kinerja
bidang
pendidikan
III-19
terhadap taget tahun kelima RPJMD Kabupaten Tabel Tabel Tabel
3.9. 3.10. 3.11.
Pesisir Selatan Capaian kinerja sasaran 2
III-21
Realisasi/capaian kinerja sasaran 2
tahun 2014
III-24
dengan realisasi/capaian kinerja tahun 2011-2013 Capaian
indikator
kinerja
bidang
kesehatan
III-24
terhadap taget tahun kelima RPJMD Kabupaten Tabel
3.12.
Tabel
Pesisir Selatan Capaian kinerja sasaran 3
III-26
3.13.
Kondisi Irigasi di Kabupaten Pesisir Selatan
III-28
Tabel
3.14.
Realisasi/capaian kinerja sasaran 3
III-28
Tabel
3.15.
Capaian
tahun 2014
dengan realisasi/capaian kinerja tahun 2011-2013 indikator
kinerja
bidang
pertanian
III-29
terhadap taget tahun kelima RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Daftar Isi
iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel
3.16.
Capaian kinerja sasaran 4
Tabel
3.17.
Realisasi/capaian kinerja sasaran 4
Tabel
3.18.
Tabel
III-30 tahun 2014
dengan realisasi/capaian kinerja tahun 2011-2013
III-31
Capaian kinerja sasaran 5
III-32
3.19.
Capaian kinerja sasaran 6
III-34
Tabel
3.20.
Capaian kinerja sasaran 7
III-37
Tabel
3.21.
Capaian indikator kinerja bidang pengendalian
III-38
pencemaran lingkungan terhadap taget tahun kelima RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tabel
3.22.
Capaian kinerja sasaran 8
III-39
Tabel
3.23.
Kondisi Jalan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
III-40
2011-2014 Tabel
3.24.
Capaian indikator kinerja bidang infrastruktur jalan
III-40
terhadap taget tahun kelima RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tabel
3.25.
Capaian kinerja sasaran 9
Tabel
3.26.
Realisasi/capaian kinerja sasaran 9
III-42 tahun 2014
III-43
dengan realisasi/capaian kinerja tahun 2011-2013 Tabel
3.27.
Capaian indikator kinerja bidang pasar, Koperasi &
III-43
UMKM terhadap taget tahun kelima RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tabel
3.28.
Capaian kinerja sasaran 10
III-45
Tabel
3.29.
Capaian kinerja sasaran 11
III-47
Tabel
3.30.
Capaian indikator kinerja opini laporan keuangan
III-48
terhadap taget tahun kelima RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tabel
3.31.
Target dan Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran
III-49
Strategis Tahun 2014
Daftar Isi
v
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.
Peta Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan
1-1
Gambar 1.2.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Pesisir Selatan menurut
I-6
Golongan dan Jenjang Pendidikan Tahun 2014 Gambar 3.1.
Pertumbuhan Ekonomi Kab. Pesisir Selatan Tahun 2011-2014
III-9
Gambar 3.2.
PDRB Perkapita Kab. Pesisir Selatan dan Sumatera Barat atas Dasar
III-9
Harga Berlaku Gambar 3.3.
Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2014
III-10
Gambar 3.4.
Tingkat Pengangguran Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2014
III-11
Gambar 3.5.
Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011-2014
III-12
Gambar 3.6.
Angka Melek Huruf Tahun 2011-2014
III-13
Gambar 3.7.
Umur Harapan Hidup Tahun 2011-2014
III-14
Gambar 3.8.
APK/APM SD/MI, SLTP/MTSn/ SLTA?SMK Tahun 2011-2014
III-17
Gambar 3.9.
Kualifikasi Pendidikan Guru SD, SMP & SMA Tahun 2011-2014
III-18
Gambar 3.10.
AKI dan AKB Kab. Pesisir Selatan Tahun 2011-2014
III-23
Gambar 3.11.
Produksi Padi Kab. Pesisir Sealatan Tahun 2011-2014
III-27
Gambar 3.12.
Produksi Perikanan di Kabupaten Pesisir Sealatan Tahun 2011-2014
III-33
Gambar 3.13.
Kunjungan Wisata ke Kabupaten Pesisir Sealatan Tahun 2011-2014
III-35
dengan Target RPJMD Kab. Pesisir Selatan 2010-2015
Daftar Isi
vi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM DAERAH 1.1.
Wilayah Administratif Secara administratif Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari 15 wilayah Kecamatan dan 182 Nagari (setara desa/kelurahan). Gambar 1.1. Peta Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan
1.2.
Penduduk Berdasarkan Data Statistik Penduduk Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 berjumlah 446.480 orang yang terdiri dari 221.097 orang laki-laki dan 225.383 orang perempuan. Secara rinci jumlah penduduk Kabupaten Pesisir Selatan per Kecamatan dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 1.1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(3)+(4)
7.170
6.566
13.736
6.609
6.715
13.324
1
Silaut
3
Basa Ampek Balai Tapan
2
BAB I Pendahuluan
Lunang
10.250
9.879
20.129
I-1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
No
Kecamatan
4
Ranah Ampek Hulu Tapan
6
Airpura
5
Laki-Laki
Perempuan
7.130
Jumlah
7.139
14.269
7.517
15.138
Pancung Soal
12.663
12.334
7
Linggo Sari Baganti
22.011
22.077
44.088
9
Lengayang
25.609
26.807
52.416
8
7.621
Ranah Pesisir
14.754
15.609
24.997
30.363
10 Sutera
24.262
24.418
48.680
12 IV Jurai
22.381
22.875
45.256
11 Batang Kapas
15.387
15.954
31.341
13 Bayang
17.735
19.193
36.928
15 Koto XI Tarusan
24.026
24.475
48.501
221.097
225.383
446.480
14 IV Nagari Bayang Utara Jumlah
3.489
3.825
7.314
Sumber: BPS & Data olahan Bappeda, 2014
1.3. Struktur Organisasi Susunan organisasi perangkat daerah Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari : A. Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Sekretariat Daerah terdiri dari : 1. Asisten Pemerintahan terdiri dari :
a.
Bagian Pemerintahan Umum
b.
Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
c.
Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik
2. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra terdiri dari :
a. Bagian Perekonomian b. Bagian Pembangunan c. Bagian Kesejahteraan Rakyat BAB I Pendahuluan
I-2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
3. Asisten Administrasi Umum terdiri dari : a. Bagian Umum b. Bagian Keuangan c. Bagian Organisasi Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD merupakan unsur staf yang membantu pimpinan DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan kewenangannya, dipimpin oleh seorang Sekretaris, yang bertanggung jawab secara operasional kepada pimpinan DPRD dan secara administratif kepada Sekretaris Daerah. Sekretariat Dewan terdiri dari: 1. Bagian Umum 2. Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan 3. Bagian Keuangan B. Dinas Daerah Dinas Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Dinas Daerah terdiri dari 13 (tiga belas) Dinas yaitu : 1.
Dinas Pendidikan
2.
Dinas Kesehatan
3.
Dinas Pekerjaan Umum
4.
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
5.
Dinas Pemuda dan Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata
6.
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
7.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
8.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BAB I Pendahuluan
I-3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
9.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
10. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 11. Dinas Kelautan dan Perikanan 12. Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan 13. Dinas Kehutanan, Energi dan Sumberdaya Mineral C.
Lembaga Teknis Daerah Lembaga Teknis Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organiasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah terdiri dari : 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Badan Kepegawaian Daerah 3. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 4. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 5. Kantor Lingkungan Hidup 6. Kantor Perpustakaan dan Arsip dan Dokumentasi 7. Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu 8. Rumah Sakit Umum Daerah M. Zein
D. Lembaga Lainnya Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 13 s/d 15 Tahun 2010 yang terdiri dari: 1. Inspektorat Daerah 2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3. Satuan Polisi Pamong Praja
BAB I Pendahuluan
I-4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
E.
Pemerintah Kecamatan Pemerintahan Kecamatan terdiri dari 15 Kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Koto XI Tarusan 2. Kecamatan Bayang 3. Kecamatan IV Nagari Bayang Utara 4. Kecamatan IV Jurai 5. Kecamatan Batang Kapas 6. Kecamatan Sutera 7. Kecamatan Lengayang 8. Kecamatan Ranah Pesisir 9. Kecamatan Linggo Sari Baganti 10. Kecamatan Pancung Soal 11. Kecamatan Air Pura 12. Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan 13. Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan 14. Kecamatan Lunang 15. Kecamatan Silaut
2. Kepegawaian Jumlah pegawai Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 dihitung pada keadaan 31 Desember 2014 berjumlah 8.136 orang yang dapat dikelompokkan menurut Golongan dan Tingkat Pendidikan. a. Menurut Golongan Golongan I (satu) sebanyak 54 orang Golongan II (dua) sebanyak 1.595 orang Golongan III (tiga) sebanyak 3.665 orang Golongan IV (empat) sebanyak 2.822 orang BAB I Pendahuluan
I-5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
b. Menurut Pendidikan. SD sebanyak 42 orang SLTP sebanyak 82 orang SLTA sebanyak 1325 orang D1 sebanyak 137 orang D2 sebanyak 772 orang D3 sebanyak 892 orang D4/S1 sebanyak 4447 orang S2 sebanyak 439 orang . Gambar 1.2.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Pesisir Selatan Menurut Golongan dan Jenjang Pendidikan Tahun 2014
1000 500
54
0 I
II
III
IV
1,325 772
892 439
42
82
137
S2
1500
4447
D4/S1
1595
D3
2000
D2
2500
D1
2882
3000
JUMLAH PEGAWAI PER PDD
SLTA
3500
4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
SLTP
4000
3,665
SD
JUMLAH PEGAWAI PER GOL
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Pesisir Selatan, 2014
3. Isu Strategis Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 Sektor pariwisata pada 3 (tiga) tahun belakangan ini menjadi isu strategis, hal ini terlihat dari tingginya lonjakan pengunjung dengan kenaikan yang signifikan terutama pada Kawasan pantai Cerocok Painan. Hal ini mendorong Kabupaten Pesisir Selatan untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pengembangan Objek Wisata. Sebagai salah satu tujuan wisata Nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat, Kabupaten Pesisir Selatan akan mengembangkan destinasi wisata ke kawasan Mandeh. BAB I Pendahuluan
I-6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Selain itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat juga dilakukan pembukaan jalan baru untuk membuka keterisoliran, dengan membuka jalan Pasar Baru (Kabupaten Pesisir Selatan) – Alahan Panjang (Kabupaten Solok), sampai saat ini jalan tersebut sudah dapat dilewati oleh kendaraan roda 2 (dua). Dengan terbukanya jalan tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat akan menjadi lebih baik. disamping meningkatnya perekonomian masyarakat, jalan akses ke Kabupaten Pesisir Selatan tidak hanya satu poros saja (dari Kota Padang ke Kabupaten Muko-Muko) tetapi dapat dilalui dari arah timur yaitu Kabupaten Solok Selatan ke Kabupaten Pesisir Selatan
BAB I Pendahuluan
I-7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1. PERENCANAAN KINERJA 2.1.1. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan dan merupakan lanjutan dari periode pembangunan lima tahun sebelumnya. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015 visi Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015 adalah : “TERWUJUDNYA MASYARAKAT PESISIR SELATAN YANG SEJAHTERA”
2.1.2. Misi Visi Kabupaten Pesisir Selatan dijabarkan lebih lanjut kedalam misi yang merupakan bagian dari proses menuju cita-cita tersebut. Untuk mewujudkan visi Kabupaten Pesisir Seatan, maka dijabarkan kedalam misi sebagai berikut : 1.
Melanjutkan mengembangkan perekonomian lokal dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu
2.
Melanjutkan pembangunan
sumberdaya
manusia
berkualitas
yang
siap
menghadapi tantangan dunia global 3.
Revitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat.
2.1.3. Tujuan Adapun tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010 - 2015 adalah :
BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
II-1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 2.1
Tujuan dari Misi RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015 TUJUAN Misi 1: Melanjutkan mengembangkan perekonomianlokal dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu 1 Menurunkan jumlah pengangguran dan kemiskinan 2 Pengembangan kawasan ekonomi dan destinasi wisata 3 Tersedianya infrastruktur untuk menunjang perekonomian 4 Terwujudnya kesiapsiagaan Masyarakat menghadapi bencana Misi 2 : Melanjutkan Pembangunan sumberdaya manusia berkualitas yang siap menghadapi tantangan global 1 Terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas dan meningkatnya mutu pendidikan 2 Terwujudnya masyarakat Pesisir Selatan yang madani 3 Terwujudnya peran lembaga adat dan pengamalan nilai-nilai kearifan lokal Misi 3 : Revitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat 1 Meningkatkan kualitas pelayanan publik 2 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN, transparansi, dan akuntabel
Sumber: RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015
2.1.4. Sasaran Adapun Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010 - 2015 adalah : Tabel 2.2
Indikator Sasaran dari Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015 SASARAN
INDIKATOR
Misi 1: Melanjutkan mengembangkan perekonomianlokal dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu 1 Meningkatkan pemerataan Ekonomi
kesejahteraan
dan
2 Meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian
3 Meningkatkan produksi perikanan
4 Meningkatkan kunjungan wisata 2010-2015 Sumber: RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 5 Meningkatkan permodalan, pemasaran dan koperasi UMKM 6 Tersedianya infrastruktur untuk menunjang perekonomian 7 Terwujudnya kesiapsiagaan Masyarakat menghadapi bencana 8 Meningkatkan pengendalian lingkungan 9 hidup Peningkatan Energi dan Sumberdaya Mineral
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 1
Pertumbuhan Ekonomi PDRB perkapita PDRB harga konstan PDRB harga konstan Pengangguran Kemiskinan Jumlah produksi padi Peningkatan jalan usaha tani Peningkatan jalan produksi pertanian JITUT Embung/ DAM parit Jaringan irigasi kondisi baik Produksi perikanan Jumlah wisatawan lokal
2
Jumlah wisatawan mancanegara
1
Jumlah pasar
2
Jumlah koperasi dan UMKM
1
Persentase jalan Kabupaten kondisi baik
1
Pembinaan Kelompok Siaga Bencana
2
Pengurangan resiko bencana berbasis masy
1
Pengendalian pencemaran lingkungan
1 2
rasio ketersediaan listrik Jumlah kampung yang belum terlayani energi listrik Pembangkit listrik minihodro
3
BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
II-2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
SASARAN
INDIKATOR
Misi 2 : Melanjutkan Pembangunan sumberdaya manusia berkualitas yang siap menghadapi tantangan global 1 Meningkatkan mutu pendidikan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya angka melek huruf Rata-rata lama sekolah APK APM Meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar Indeks pembangunan manusia Usia harapan hidup Akses jamban sehat Succes rate TB, malaria, DBD dan Diare Angka kematian bayi Angka kematian ibu Persentase balita kurang gizi Balita gizi buruk yg mendapat perawatan Balita mendapat makanan tambahan PMT
3 Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama
1 2
Ceramah agama bagi Aparatur Jumlah jemaah haji yang terlayani
4 Terwujudnya peran lembaga adat dan
1
Berkembangnya nilai-nilai seni dan budaya
2 Meningkatkan derajad kesehatan
pengamalan nilai-nilai kearifan lokal Misi 3 : Revitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat 1 Opini BPK terhadap laporan Keuangan 1 Opini BPK terhadap laporan Keuangan 2 Terwujudnya tata kelola pemerintahan 1 Pengelolaan aset daerah 2 Peningkatan disiplin aparatur yang bebas KKN, transparansi, professional dan akuntabel 3 Meningkatnya koordinasi & sinergi pembangunan 3 Meningkatkan kualitas pelayanan publik 1 Pelayanan satu pintu 2 Pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik
Sumber: RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015
2.2.
INDIKATOR KINERJA UTAMA Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan ditetapkan melalui Keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor 050/578/Kpts/BPT-PS/2014 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015.
BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
II-3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 2.3
Target Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 NO
INDIKATOR
SATUAN
2
3
1
TARGET 2014 4
1
Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto
%
2
Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Harga Berlaku)
juta/orang
3
Pertumbuhan Penduduk
%
4
Angka Penganguran
%
8.21
5
Indek Pembangunan Manusia
%
74.49
6
Jumlah Wisatawan Lokal
orang
7
Jumah Wisatawan Mancanegara
orang
8
Jumlah Produksi Perikanan
ton
9
Jumlah Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
unit
10
Jumlah Produksi Padi
ton
11
Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi Baik
%
78.8
12
Proporsi sarana dan Prasarana Perumahan dalam Kondisi Baik
%
70
13
Proporsi Sarana dan Prasarana Perhubungan dalam kondisi Baik
%
70
14
Proporsi Jarigan Irigasi Kondisi baik
%
65
15
Persentase Luas Permukiman tertata
%
16
Luas Perkebunan Rakyat
Ha
17
Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan
%
1
18
Persentase Penanganan Sampah
%
45
19
Menurunnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
%
8.21
20
Angka Melek Huruf
%
99
21
rata-rata lama sekolah
th
9
22
Usia harapan hidup
th
125
23
Angka kematian bayi
per-1.000 KH
24
Persentase Balita gizi Buruk
%
25
Angka kematian ibu melahirkan
per 100.000 KH
26
Capaian Akuntanbilitas Kinerja Pemerintah
WTP
6.75 14.00 0.85
1,000,000 1,000 37,804 1,150 278,980
60 1500
27 16 125 WTP
Sumber : RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015
2.3.
INDIKATOR KINERJA MAKRO Tabel 2.4 Target Indikator Kinerja Makro Kabupaten Pesisir Selatan NO
INDIK ATOR K INERJA
SATUAN
TARGET 2014
1 K esejahteraan dan Pemerataan Ek onomi Pertumbuhan Ekonomi
%
6,75
Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita harga berlaku
%
14
PDRB atas dasar harga konstan
Rp. Miliar
2,696.01
PDRB atas dasar harga berlaku
Rp. Miliar
5,907.73
%
9.06
Indeks Pembangunan Manusia
%
74.49
Angka Melek Huruf
%
99.0
Rata-rata lama Sekolah
%
9.68
Umur Harapan Hidup
%
69.7
Tingkat Kemiskinan 2 K esejahteraan Sosi al
Sumber : RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015 BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
II-4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
2.4.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 P e n e t a p a n K i n e r ja m er u p ak a n t eka d d a n ja n j i Re n ca n a Ki n e r ja Tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan proses yang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan Kinerja Tahun 2014 seperti tabel berikut ini:
BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
II-5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TAHUN 2014 TARGET
2
3
4
5
- Angka Partisipasi Kasar SD
%
125.56
-Angka Partisipasi Kasar SLTP
%
98.40
-Angka Partisipasi Kasar SLTA
%
74.51
- Angka Partisipasi Murni SD
%
97.48
- Angka Partisipasi Murni SLTP
%
83.07
- Angka Partisipasi Murni SLTA
%
62.56
- SD
%
39.87
- SMP
%
70.77
- SMA
%
78.77
1 1
Meningkatkan Mutu Pendidikan
A.Kualifikasi pendidikan guru setara S1/D4
B. Sertifikasi Guru
2
Meningkatkan Derajad Kesehatan
-TK
Orang
-SLB
Orang
38
-SD/MI
Orang
546
-SMP/MTsn
Orang
526
-SMA/SMK/MA
Orang
424
Akses jamban sehat
%
74.00
Succes Rate TB
%
72.00
Succes Rate malaria
%
87.00
Succes Rate DBD
%
100.00
Succes Rate Diare
%
67.00
Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
Jiwa
12
Persentase Balita kurang gizi
%
Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan
%
95.00
Balita yang mendapat makanan tambahan (PMT)
%
90.00
Angka kematian ibu melahirkan per-100.000 kelahiran hidup Jiwa BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
43
15.00
125 II-6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
2
3
4
1 3
Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian
Peningkatan Energi dan Sumber Daya Mineral
Jumlah Produksi Padi
ton
Peningkatan Jalan Usaha Tani
Km
8.25
Peningkatan Jalan Produksi Pertanian
Km
11.25
Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/JITUT
Ha
375
6
Meningkatnya produksi Perikanan Meningkatnya kunjungan wisata
Unit
5
Proporsi Jarigan Irigasi Kondisi baik
%
65
rasio ketersedian daya listrik
%
85
Jumlah RT yang terlayanani energi listrik
5
5 278,980
Embung/Dam Parit 4
TAHUN 2014 TARGET
RT
101,000
Berkurannya jumlah kampung yang belum teraliri listrik
kmpng
15
Pembangunan pembangkit listrik mikrohidro
Lokasi
1.00
Produksi Perikanan Tangkap
Ton
37,804
Produksi Perikanan Budidaya
Ton
11,293
Jumlah Wisatawan Lokal
Orang
1,000,000
Jumah Wisatawan Mancanegara
Orang
1,000
7
Meningkatkan Pengendalian Lingkungan Hidup
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
%
1.00
8
Meningkatnya Infrastruktur Pembangunan
Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi Baik
%
57.14
9
Meningkatkan Permodalan, Pemasaran dan Koperasi UMKMJumlah Pasar
BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
2
Jumlah Koperasi Aktif
unit
113
Jumlah UMKM
unit
1,150
Kec
15
Kelp/Nagari
2
10 Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap Bencana Operasional SAR dan Tim Reaksi Cepat ( TRC )
Sumber: RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015
bh
Pelatihan Kelompok Siaga Bencana
II-7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
BAB I I Perencanaan dan Perjanjian Kerja
II-8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masingmasing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD Tahun 2010-2015 maupun RKPD Tahun 2014.
2.1. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Capaian indikator kinerja makro dan indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : 85 s/d 100 : Sangat Berhasil 70 s/d <85 : Berhasil 55 s/d < 70 : Cukup Berhasil 0 s/d< 55 : Kurang Berhasil Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
2.2.
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat
Pemerintah
Daerah
melalui
Keputusan
Bupati
Pesisir
Selatan
Nomor
050/578/Kpts/BPT-PS/2014 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015. Adapun Capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 NO
I ND I KATO R
SATUAN
2
3
1
TAR GE T
R E AL I SASI
CAP AI AN
2014
2014
KI NE R J A
4
Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto
%
2
Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Harga Berlaku)
juta/orang
3
Pertumbuhan Penduduk
%
0.85
0.86
101.18
4
Angka Penganguran
%
8.21
7.19
114.19
5
Indek Pembangunan Manusia
%
74.49
73.61
98.82
6
Jumlah Wisatawan Lokal
orang
1,000,000
1,544,684
7
Jumah Wisatawan Mancanegara
orang
1,000
1,551
8
Jumlah Produksi Perikanan
ton
37,804
40,887
9
Jumlah Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
unit
1,150
1,000
10
Jumlah Produksi Padi
ton
278,980
313,654
11
Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi Baik
%
78.8
40.00
12
Proporsi sarana dan Prasarana Perumahan dalam Kondisi Baik
%
70
70
13
Proporsi Sarana dan Prasarana Perhubungan dalam kondisi Baik
%
70
100
14
Proporsi Jarigan Irigasi Kondisi baik
%
65
65
15
Persentase Luas Permukiman tertata
%
60
60
16
Luas Perkebunan Rakyat
Ha
17
Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan
%
1
1
18
Persentase Penanganan Sampah
%
45
45
19
Menurunnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
%
8.21
8.5
20
Angka Melek Huruf
%
99.00
97.41
21
rata-rata lama sekolah
th
9.00
8.57
22
Usia harapan hidup
th
69.7
68.13
23
Angka kematian bayi
per-1.000 KH
27
6
24
Persentase Balita gizi Buruk
%
16
8.98
25
Angka kematian ibu melahirkan
per 100.000 KH
125
69
181.16
26
Capaian Akuntanbilitas Kinerja Pemerintah
WTP
WTP
WTP
100
1
6.75
5.92
14.00
16.09
87.70 114.93
154.47 155.10 108.16 86.96 112.43 50.76 100.00 142.86 100.00 100.00 -
1500
100.00 100.00 103.53 98.39 95.22 97.75 450.00 178.17
Sumber Data : RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 & SKPD Penanggungjawab Capaian BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat dijelaskan sebagai berikut: Misi kesatu yaitu Mengembangkan perekonomian lokal dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu dapat dilihat dari indikator pertumbuhan produk domestik regional bruto yang sesuai dari target yang telah ditetapkan yaitu 6,75%, terealisasi sebesar 5.92% atau dengan capaian 87,70%, sedangkan Produk Domestic Regional Bruto Perkapita (Harga Berlaku) ditargetkan 14.00 juta/orang dan tercapai 16.09 juta/orang. Untuk pertumbuhan penduduk ditargetkan 0,85% tercapai 0,86%. Peningkatan PDRB ini disebabkan karena adanya upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah untuk meningkatkan perekonomian daerah umumnya dan masyarakat Pesisir Selatan khususnya. Pembangunan yang dilaksanakan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan. Meski Panjang Jalan Kabupaten Kondisi Baik yang ditetapkan dalam RPJMD tahun 2014 sebesar 78.8%, baru dapat dicapai sebesar 40%. Namun demikian pencapaian tersebut tidak tidak menjadi penghambat perekonomian Daerah di Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi daerah yang selalu meningkat dari tahun ke tahun dimana Tahun 2013 sebesar 5.87% dan ditahun 2014 sebesar 5.92%. Pertumbuhan ini juga dipengaruhi oleh pusat-pusat pertumbuhan ekonomi akan semakin berkembang seperti pembangunan pariwisata di Pesisir Selatan khususnya di kawasan Carocok Painan dengan kunjungan yang sangat signifikan dilhat dari 3 tahun belakangan, dimana sesuai indikator kinerja utama telah melampaui target yang ditetapkan yaitu dari 1.000.000 orang jumlah wisatawan local menjadi 1.544.864 orang atau 154.47% dan kunjungan wisatawan mancanegara yang semula ditargetkan sebanyak 1.000 pengunjung ternyata meningkat sebasar 155% atau sebanyak 1.551 orang.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Untuk meningkatkan ketahanan pangan di Pesisir Selatan, maka digerakkan program pencetakan sawah baru dan penanaman padi 2 kali panen dalam setahun sehingga produksi padi dapat mencapai dari target yang telah ditetapkan sebesar 278.980 ton menjadi 313.654 ton pada tahun 2014, bahkan Pesisir Selatan mengalami surplus beras dan merupakan salah satu pengimpor beras untuk ke luar daerah. Program pencetakan sawah baru ini diiringi dengan perbaikan kondisi irigasi yang baik sesuai dengan target tercapai 65%. Peningkatan ini diharapkan meningkatkan hasil panen masyarakat dan berdampak tidak langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.Demikian juga pada sektor perikanan, jumlah produksi perikanan tahun 2014 mencapai 39.625 ton dari target sebesar 37.804 ton. Dengan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, maka pada tahun 2014 Kabupaten Pesisir Selatan keluar dari daerah tertinggal. Untuk saat ini pembangunan daerah ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat melalui beberapa penggarapan potensi di Pesisir Selatan yang secara maksimal seperti sektor pariwisata, perkebunan, pertanian dan perikanan. Agar sektor ini lebih hidup lagi di masa datang maka berbagai sarana dan prasarana akan terus ditingkatkan, sedangkan sector pariwisata akan dijadikan sebagai sasaran utama pembangunan sebab sektor ini lebih menonjuol di banding sector lainnya. Misi kedua adalah melanjutkan pembangunan sumberdaya manusia yang siap mengahdapi tantangan dunia global dapat dilihat dari peningkatan indeks pembangunan manusia dimana tahun 2013 sebesar 72.98% dan ditahun 2014 sebesar 73.61%. Selain peningkatan IPM angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah juga menunjukkan pencapaian misi ke 2, dimana Angka Melek Huruf tahun 2014 sebesar 97.41% meningkat dibandingkan tahun 2013 yakni sebesar 96.56%.Untuk rata-rata lama sekolah berusia 8.67 tahun, meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 8.43 tahun.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.2. Data Tingkat Kesejahteraan Penduduk Kabupaten Pesisir Selatan INDIKATOR Pertumbuhan Ekonomi (%)
2011
2012
2013
2014 **
5.48
5.66
5.87
5.92
71.77
72.43
72.98
73.61
9.75
8.69
8.64
8,45
Angka Harapan Hidup (Tahun)
67.59
67.88
67.92
68.13
Angka Melek Huruf (%)
95.01
96.00
96.56
97.41
8.12
8.23
8.43
8.57
Indeks Pembangunan Manusia (%) Persentase Kemiskinan (%)
Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun)
Sumber : BPS, Pesisir Selatan Dalam Angka 2013/2014 & Data Olahan Bappeda Kab. Pessel, 2014
Ket: ** : Data sangat semetara
Jika dilihat dari indikator permukiman tertata telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 60%. Permukiman yang tertata dengan baik akan menimbulkan lingkungan sekitar yang baik dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia yang baik dan berguna untuk kemajuan daerah di masa depan daerah. Hal ini dapat dilihat telah tercapainya proporsi sarana dan prasarana perumahan dalam kondisi baik yang sesuai dengan indicator kinerja utama tercapai 70%. Permukiman yang tertata ini dapat dilihat dari keadaan sanitasi dasar masyarakat dan kesehatan lingkungan masyarakat yang merupakan faktor terpenting dalam rangka menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan menurunkan prevalensi penderita penyakit menular karena sangat erat berhubungan dengan kondisi lingkungan masyarakat. Pencemaran lingkungan salah satunya sampah merupakan salah satu faktor yang menimbulkan penyakit. Pada Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dilaksanakan kegiatan Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pemgelolaan Persampahan.
Hasil dari kegiatan ini terciptanya kader pengelola persampahan di
masyarakat yang dilakukan dengan cara mensosialisasikan pengelolaan persampahan terhadap Wali Nagari, Wali Kampung dan masyarakat Kecamamatan IV Jurai. Pengelola BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
persampahan ini diharapkan akan menerapkan dan menularkan pengelolaan persampahan di lingkungan masyarakat yang akan menciptakan Bank-Bank Sampah ditengah-tengah masyarakat untuk memanimalisir sampah karena dilakukan daur ulang sampah yang dapat bernilai ekonomi. Pencapaianan kinerja dari program Pengembangan Kinerja Pengololaan Persampahan
pada tahun 2014 dapat dilaksankan secara penuh sehingga pencapaian
berkatagori 88,57 % yang bermakna baik. Pada bidang Kesehatan khususnya Ibu dan Anak juga menunjukkan perkembangan kearah lebih baik. Hal ini dibuktikan dari menurunnya angka kematian bayi dari 27/1.000 KH tercapai 6/1.000 KH; balita penderita gizi buruk dari 16% tercapai 8,98% dan berkurangnya angka kematian ibu yang melahirkan dari 125/100.000 KH tercapai 69/100.000 KH. Dari peningkatan bidang kesehatan diatas merupakan salah satu faktor untuk dapat meningkatnya usia harapan dimana tahun 2014 Usia Harapan Hidup masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan diprediksi rata-rata 68.13 tahun. Hal ini lebih lama dibandingkan Usia Harapan Hidup tahun 2013 yaitu sebesar 67.92 tahun. Misi ketiga adalah revitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagan pemerintah daerah dan masyarakat, terlihat dari indikator kinerja utama capainan akuntabilats kinerja pemerintah daerah pada tahun 2013 mendapatkan opini WTP dari BPK. Penghargaan ini merupakan puncak dari Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terutama dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah. Untuk mendapatkan WTP ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pembenahan dan peningkatan di berbagai sektor, salah satunya melakukan penandatanganan nota kesepakatan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan SKPD. Hal ini bertujuan bagaimana semua komponen dalam melakasanakan kegiatan dan program saling koordinasi serta sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu juga untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dibentuk kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (STSP), pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan nota perizinan di daerah ke kepada lembaga PTSP, publikasi pelayanan standar terpadu satu pintu, BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
penyediaan sarana dan mekanisme, penyelenggaraan penanganan layanan, peningkatan transparanasi pengelolaan anggaran daerah, publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan SKPD, pelaksanaan transparanasi proses pengadaaan barang dan jasa. 2.3.
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA MAKRO Sesuai dengan visi dan misi RPJMD Tahun 2010-2015 maka arah dan tujuan pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan disusun dalam suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan pembangunan itu sendiri. Berdasarkan penetapan indikator makro tersebut, maka kinerja pembangunan daerah dapat diukur melalui informasi gambaran ketercapaian dan permasalahan yang terjadi dari setiap indikator makro. Hasil pengukuran atas indikator kinerja makro Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dari tahun 2011- 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.3. Capaian Indikator Makro NO
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET 2014
REALISASI 2014
CAPAIAN KINERJA
1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
%
6.75
5.92
114.02
Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita harga berlaku
%
14.00
16.90
120.71
PDRB atas dasar harga konstan
Rp. Miliar
2,696.01
2,597.79
96.36
PDRB atas dasar harga berlaku
Rp. Miliar
5,907.73
7,184.64
121.61
Tingkat Kemiskinan
%
9.06
8.45
107.22
Tingkat Pengangguran
%
8.21
7.19
114.19
Indeks Pembangunan Manusia
%
74.49
73.61
98.82
Angka Melek Huruf
%
99.0
97.41
98.39
Rata-rata lama Sekolah
%
9.68
8.57
112.95
Umur Harapan Hidup
%
69.7
68.19
97.83
2 Kesejahteraan Sosial
Sumber Data : RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 & SKPD Penanggungjawab Capaian
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
1. Kesejahteraan dan Pemerataan ekonomi Gambaran umum kondisi suatu daerah dari sisi kesejahteraan dan pemerataan ekonomi dapat dilihat dari perkembangan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan PDRB Perkapita dan tingkat kemiskinan diwilayah tersebut. Ketiga indikator tersebut memiliki peranan penting dalam memacu lajunya pembangunan, terutama daerah yang memiliki beragam potensi unggulan yang dapat memberikan kontribusi income bagi masyarakat. a. Laju pertumbuhan ekonomi akan menggambarkan perkembangan nilai tambah yang dihasilkan oleh masing –masing sektor ekonomi dalam jangka waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan daerah. Adanya pertumbuhan
ekonomi
merupakan
indikasi
keberhasilan
pembangunan
ekonomi.
Sedangkan PDRB berperan sebagai alat untuk menghitung pertumbuhan ekonomi tersebut. Selama kurun waktu 3 tahun pemerataan ekonomi Kabupaten Pesisir Selatan menujukan peningkatan yang sangat menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan laju pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Pada tahun 2011 laju pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,48 % dan tahun 2012 naik menjadi 5,66 %. Peningkatan ini juga terjadi dalam kurun waktu 2 tahun berikutnya, dimana pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan mampu mencapai 5,87 % dan tahun 2014 naik menjadi 5,92%. Dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi ini mengindikasikan bahwa indikator pembangunan disektor ekonomi cukup berhasil pada tahun 2014.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Gambar 3.1 Pertumbuhan Ekonomi Kab. Pesisir Selatan
Pertumbuhan Ekonomi (%)
Tahun 2011-2014
6.35
6.40
6.25
6.20 6.00
5.92
5.87
5.80
5.66
5.48
5.60 5.40 5.20 5.00
2011 6.25
2012 6.35
2013
2014
Sumbar Pesisir Selatan
5.48
5.66
5.87
5.92
Sumber : BPS, PSDA 2013/2014& Data Olahan Bappeda Kab. Pessel, 2014
Ket: ** : Data sangat semetara
b. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Pesisir Selatan sejak tahun 2011 menunjukan angka pertumbuhan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 PDRB Perkapita Harga Berlaku adalah sebesar 12,13 %. Pada tahun 2012 kondisi ini sedikit menurun yaitu sebesar 9,81 %, sedangkan pada tahun 2013 angka capaiannya kembali naik menjadi 13,36 % dan mencapai 16.90 % pada tahun 2014. Gambar 3.2. PDRB Perkapita Kabupaten Pesisir Selatan dan Sumatera Barat Atas Dasar Harga Berlaku 2011-2014 (Juta Rupiah) 30 20
25.09
22.21
20.18
16.09
15.01
13.24
12.06
10 0 2011
2012 Sumbar
2013
2014
Pessel
Ket: ** Data sangat sementara Sumber: Pessel dalam Angka 2013/2014 & Data Olahan Bappeda BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
c. Untuk PDRB atas dasar harga konstan juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2011 sebesar Rp. 2.223,61, dan pada tahun 2012 naik menjadi Rp. 2.349,53. Pada tahun 2013 PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp. 2.487.50,- dan meningkat menjadi Rp 2.696, 01,- pada tahun 2014. d. Begitu juga halnya dengan PDRB atas dasar harga berlaku yang mengalami pertumbuhan cukup baik,
dimana pada tahun 2011 sebesar Rp. 5.233,66,-, dan naik menjadi Rp.
5.832,94 ditahun 2012. Pada tahun 2013 angka terus naik menjadi 6.649,03 dan pada tahun 2014 mencapai Rp. 5.907,73,-. e. Persoalan kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan juga mendapat perhatian yang sungguhsungguh dari Pemerintah Daerah. Kondisi ini terlihat dengan adanya penurunan tingkat kemiskinan setiap tahunnya. Pada Tahun 2011 tingkat kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan adalah 9,75 %, dan turun menjadi 8,69 % di tahun 2012. Penurunan ini terus terjadi pada tahun 2013 yang mencapai angka 8,59 % dan persentasenya semakin berkurang pada tahun 2014 yaitu sebesar 8,45%*. Gambar 3.3. Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2014
Tk. Kemiskinan (%)
10.00
9.75
9.50 9.00
8.69
8.64
8.45
8.50 8.00 7.50
Tk. Kemiskinan
2011 9.75
2012 8.69
2013 8.64
2014 8.45
Sumber: Pesisir Selatan Dalam Angka 2013/2014 & Data olahan Bappeda, 2014
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
f.
Selain indikator-indikator diatas masih ada indikator lain yang juga memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembanguan yaitu tingkat pengangguran, dimana pada tahun 2014 tingkat pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 7.19% lebih kecil dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 11.06%. Gambar 3.4. Tingkat Pegangguran Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2014 T ingkat Pengangguran
12.00
K abupaten Pesisir Selatan T ahun 2011-2014 11.06
10.00 9.24
8.00
7.19
6.00
5.96
4.00 2.00 -
Tk. Pengangguran
2011
2012
2013
2014
5.96
9.24
11.06
7.19
Sumber: Pesisir Selatan Dalam Angka 2013/2014 & Data olahan Bappeda, 2014
2.
Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan sosial merupakan suatu sistem yang terorganisasi dari pelayanan-pelayanan dan lembaga-lembaga sosial, yang dirancang untuk membantu individu-individu dan kelompok-kelompok agar mencapai tingkat hidup dan kesehatan yang lebih baik. Artinya adanya semacam hubungan-hubungan personal dan sosial yang memberi kesempatan kepada individu-individu dalam pengembangan kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Kesejahteraan sosial itu sendiri dapat dijadikan tolak ukur kesejahteraan masyarakat suatu daerah yakni dengan mempertimbangkan indikator-indikator seperti tingkat kehidupan, pemenuhan kebutuhan pokok, kualitas hidup dan pembangunan manusia. a.
Perkembangan Indek Pembangunan Manusia di Kabupaten Pesisir Selatan sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan terhadap angka indek
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
pembangunan manusia dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 angka indek pembangunan manusia Kabupaten Pesisir Selatan adalah mencapai 71,77%. Angka ini naik menjadi 72,43 % pada tahun 2012. Begitu juga pada tahun 2013 angka IPM 72,98 % dan meningkat ditahun 2014 menjadi 73.61%. Berikut perbandingan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pesisir Selatan dengan tingkat propinsi Sumatera Barat dan Nasional. Gambar 3.5. Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011-2014 76.00 75.00
74.70
73.81
74.00
73.00
75.01
74.28 72.77
73.29
73.61 72.98
72.43
72.00 71.11
71.00 70.00 69.00
2011
2012
2013
Nasional
72.77
73.29
73.81
Sumbar
74.28
74.70
75.01
Kab. Pesisir Selatan
71.11
72.43
72.98
2014
73.61
Sumber: Pesisir Selatan Dalam Angka 2013/2014 & Data olahan Bappeda, 2014
b.
Angka melek huruf merupakan salah satu indikator pendukung sektor pendidikan. Dimana angka ini mencerminkan kemampuan masyarkat dalam tulis baca dan keterampilan dasar yang berguna bagi dunia pendidikan. Angka melek huruf di Kabupaten Pesisir Selatan menunjukan perkembangan yang cukup menggembirakan. Ini dapat dilihat dari peningkatanangka melek huruf dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 capaian angka melek huruf Kabupaten Pesisir Selatan adalah 95,01 %, meningkat menjadi 96,00% pada tahun 2012. Sedangkan pada tahun 2013 mencapai angka 96,56%. Dan pada tahun 2014 angka ini naik menjadi 97,41 % dengan capaian kinerja terhadap indikator ini sebesar 98,39%.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Gambar 3.6. Angka Melek Huruf Tahun 2011-2014
Angka Melek Huruf (%)
100.00
99.00
99.00 98.00
97.50
97.00
98.00
99.00 97.41
96.56
96.00
96.00
95.00
95.01
94.00 93.00
2011
2012
2013
2014
Target RPJMD
97.50
98.00
99.00
99.00
Pesisir Selatan
95.01
96.00
96.56
97.41
Sumber : Dinas Pendidikan, 2014
c. Indikator rata-rata lama sekolah juga menjadi tolak ukur keberhasilan disektor pendidikan. Pada tahun 2011 angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Pesisir Selatan sudah mencapai 8,12 %, dan pada tahun 2012 adalah 8,23 %. Sedangkan pada tahun 2013 angka ini mengalami peningkatan menjadi 8,43 % dan tahun 2014 mencapai 8,57 % dengan tingkat capaian kinerja sebesar 88,53 %. d. Indikator lain yang juga penting adalah umur harapan hidup masyarakat. Pada tahun 2011 umur harapan hidup di Kabupaten Pesisir Selatan yaitu 67,59 tahun. Angka ini naik menjadi 67,88 tahun di tahun 2012. Peningkatan capaian indikator ini terus merangkak naik yaitu 67,92 tahun pada tahun 2013. Dan pada tahun 2014 umur harapan hidup Kabupaten Pesisir Selatan mencapai 68,13 tahun. Angka ini mengindikasikan bahwa setiap bayi yang lahir di tahun 2014 mempunyai harapan untuk hidup sampai umur 68,13 tahun.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Gambar 3.7. Umur Harapan Hidup Tahun 2011-2014
Umur Harapan Hidup (th)
71.00
70.09
70.02
70.09
70.00 69.00 67.59
68.00
67.88
67.92
68.13
67.00 66.00
2011
2012 70.02
2013 70.09
2014 70.09
67.59
67.88
67.92
68.13
Sumbar Pesisir Selatan
Sumber : Dinas Kesehatan, 2014
3.4. CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2010-2015. Jumlah Pada tahun 2014 ditetapkan 11 sasaran strategis dengan 39 indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2014. Tabel 3.4. Prediket Capaian Indikator Kinerja sasaran No 1 2 3 4
Sangat Berhasil Berhasil Cukup Berhasil Kurang Berhasil Jumlah
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
PREDIKET
JUMLAH SASARAN 9 1 0 1
11
III-14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Tabel 3.5. Rekapitulasi Capaian Kinerja Sasaran Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014. NO
Sasaran
jumlah
rata-rata
0 s/d
55 s/d
70 s/d
85 s/d
indikator
capaian
<55
<70
<85
100
1
Meningkatkan mutu pendidikan
8
123,27
2
Meningkatkan derajad kesehatan
10
136,66
6
246,80
4
38,43
1
106,55
2
155,10
1
100,00
1
70,00
3
249,05
2
144,13
1
100,00
3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian Peningkatan energy dan sumber daya mineral Meningkatnya produksi perikanan Meningkatnya kunjungan wisata Meningkatkan pengendalian lingkungan hidup Meningkatnya infrastruktur pembangunan Meningkatnya permodalan, pemasaran dan koperasi UMKM Meningkatnya kesiapsiagaan masy. Terhadap bencana Meningkatkan opini BPK terhadap laporan keuangan
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
Sangat Berhasil Sangat Berhasil Sangat Berhasil Kurang Berhasil Sangat Berhasil Sangat Berhasil Sangat Berhasil Berhasil Sangat Berhasil Sangat Berhasil Sangat Berhasil
III-15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
3.5.
CAPAIAN KINERJA SASARAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
Sasaran1 Meningkatkan Mutu Pendidikan Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya meningkatkan mutu pendidikan dengan 6 (enam) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan mutu pendidikan adalah seperti tabel sebagai berikut: Tabel 3.6. Capaian Kinerja Sasaran1 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
1 Meningkatkan Mutu Pendidikan
2013 REALISASI CAPAIAN
TARGET
TAHUN 2014 REALISASI CAPAIAN
5
6
124.92
99.84
125.56
124.94
99.51
98.90
100.61
98.40
98.97
100.58
%
83.03
111.60
74.51
83.21
111.68
- Angka Partisipasi Murni SD
%
98.91
101.57
97.48
98.96
101.52
- Angka Partisipasi Murni SLTP
%
86.86
104.66
83.07
87.13
104.89
- Angka Partisipasi Murni SLTA
%
72.08
115.59
62.56
73.24
- Angka Partisipasi Kasar SD
%
-Angka Partisipasi Kasar SLTP
%
-Angka Partisipasi Kasar SLTA
7
117.07
A.Kualifikasi pendidikan guru setara S1/D4
139.79
- SD
%
60.20
97.77
39.87
67.33
168.87
- SMP
%
85.01
108.49
70.77
88.16
124.57
- SMA
%
98.02
101.59
78.77
99.20
125.94
30
9.77
43
69
160.47
B. Sertifikasi Guru
211.16
-TK
Orang
-SLB
Orang
17
15.89
38
20
52.63
-SD/MI
Orang
1,122
27.45
546
2,067
378.57
-SMP/MTsn
Orang
847
47.45
526
1,382
262.74
-SMA/SMK/MA
Orang
524
33.72
424
854
201.42
Rata-Rata
123.27
Sumber: Dinas Pendidikan, 2014
Angka Partisipasi Kasar (APK) & Angka Partisipasi Murni APM) Perkembangan Pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan juga dapat dilihat dari beberapa indikator pendukung pendidikan seperti APK dan APM.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Untuk APK pada jenjang SD/MI tahun 2011 yaitu 124,98, tahun 2012 adalah 124,82 tahun 2013 adalah 124,92 sedangkan pada tahun 2014 menjadi 124,94. Selanjutnya APM pada jenjang SD/MI tahun 2011 adalah 98,22 tahun 2012 adalah 98,87, tahun 2013 adalah 98,91 dan tahun 2014 menjadi 98.96. Untuk APK jenjang SLTP tahun 2011 yaitu 98,15, tahun 2012 adalah 98,42 tahun 2013 adalah 99,90 sedangkan pada tahun 2014 menjadi 98,97 lebih tinggi dari target yakni sebesar 98.40. Selanjutnya APM pada jenjang SLTP tahun 2011 adalah 84,79 tahun 2012 adalah 85,14, tahun 2013 adalah 86,86 dan tahun 2014 menjadi 87,13 lebih tinggi dari target sebesar 83,07. Untuk APK pada jenjang SLTA tahun 2011 yaitu 74,29, tahun 2012 adalah 82,97 tahun 2013 adalah 83,03 sedangkan pada tahun 2014 menjadi 83,21 lebih tinggi dari target yakni sebesar 74.51. Selanjutnya APM pada jenjang SLTP tahun 2011 adalah 66,45 tahun 2012 adalah 69,50, tahun 2013 adalah 72,08 dan tahun 2014 menjadi 73,24 lebih tinggi dari target sebesar 63,56. Gambar 3.8. APK/APM SD/MI, SLTP/MTSn/SLTA/SMK Tahun 2011-2014 APK & APM SLTP/MTSn Tahun 2011 - 2014
APK dan APM SD/MI Tahun 2011 - 2014 140.00
105.00
120.00
100.00
100.00
95.00
80.00
90.00
60.00
85.00
40.00
80.00
20.00 -
75.00 2011
2012
2013
2014
90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 -
2011
2012
2013
2014
2011
2012
2013
2014
98.15
98.42
98.90
98.97
APK
74.29
82.97
83.03
83.21
85.14
86.86
87.13
APM 66.45
69.50
72.08
73.24
124.9
124.8
124.9
124.9
APK
APM 98.22
98.87
98.91
98.96
APM 84.79
APK
APK & APM SLTA/SMK Tahun 2011 - 2014
Sumber: Dinas Pendidikan, 2014
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Kualifikasi Pendidikan Guru Pencapaian indikator diatas juga tidak lepas dari jasa tenaga pendidik/guru yang bertugas memberikan layanan profesinya untuk meningkatkan kemaslahatan bagi anak didiknya. Sampai dengan tahun 2014 kualifikasi/mutu guru terlihat pendidikan guru setara SD, SMP dan SLTA. Secara Rinci dapat dilihat dari gambar berikut ini : Gambar 3.9. Kualifikasi Pendidikan Guru SD, SMP & SMA Tahun 2011-2014 120.00
100.00 80.00 60.00
2011
40.00
2012
20.00
-
2013 SD
SMP
SMA
2011
54.85
74.55
92.67
2012
56.64
76.34
94.46
2013
60.20
79.90
98.02
2014
67.33
88.16
99.20
2014
Sumber: Dinas pendidikan
Sertifikasi Guru Pemerintah memberikan Jasa tenaga pendidik/guru yang bertugas memberikan layanan profesinya untuk meningkatkan kemaslahatan bagi anak didiknya dalm bentuk penerimaan dana sertifikasi. Pada tahun 2014 Sertifikasi guru TK adalah 69 org dari target 43 orang, SLB 20 orang dari target 38 orang, SD 2.067 dari target 546 orang, SMP/MTSn 1.382 dari target 526 orang dan SLTA/SMK 854 daru target 424 orang. Dibandingkan dengan realisasi capaian tahun-tahun sebelumnya dapat kita lihat dari tabel berikut
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.7. Realisasi/capaian kinerja sasaran 1 tahun 2014 dengan Realisasi/Capaian Kinerja Tahun 20112013 INDIKATOR KINERJA
SATUAN
REALISASI 2011
REALISASI 2012
2013 TARGET
2013 REALISASI CAPAIAN
TARGET
TAHUN 2014 REALISASI CAPAIAN
- Angka Partisipasi Kasar SD
%
124.980
124.82
125.12
124.92
99.84
125.56
124.94
99.51
-Angka Partisipasi Kasar SLTP
%
98.15
98.42
98.30
98.90
100.61
98.40
98.97
100.58
-Angka Partisipasi Kasar SLTA
%
74.29
82.97
74.40
83.03
111.60
74.51
83.21
111.68
- Angka Partisipasi Murni SD
%
98.22
98.87
97.38
98.91
101.57
97.48
98.96
101.52
- Angka Partisipasi Murni SLTP
%
84.79
85.14
82.99
86.86
104.66
83.07
87.13
104.89
- Angka Partisipasi Murni SLTA
%
69.50
62.36
72.08
115.59
62.56
73.24
66.45
A.Kualifikasi pendidikan guru setara S1/D4
117.07 139.79
- SD
%
54.00
56.54
61.57
60.20
97.77
39.87
67.33
168.87
- SMP
%
74.55
76.34
78.36
85.01
108.49
70.77
88.16
124.57
- SMA
%
92.67
94.46
96.49
98.02
101.59
78.77
99.20
125.94
-TK
Orang
13.00
297
307
30
9.77
43
69
160.47
-SLB
Orang
516.00
97.00
107
17
15.89
38
20
52.63
-SD/MI
Orang
8.00
4,077.00
4,087
1,122
27.45
546
2,067
378.57
-SMP/MTsn
Orang
496.00
1,775.00
1,785
847
47.45
526
1,382
262.74
-SMA/SMK/MA
Orang
505.00
1,544.00
1,554
524
33.72
424
854
201.42
B. Sertifikasi Guru
211.16
Sumber: Dinas Pendidikan, 2014
Berikut tabel Indikator Kinerja Daerah Bidang Pendidikan dan Capaian serta Target Akhir Tahun RPJMD 2010-2015: Tabel 3.8. Capaian Indikator Kinerja Bidang Pendidikan terhadap target tahun kelima RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Realisasi Setiap Tahun N0
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
(1)
(2)
2,1
Kondisi Kinerja Satuan Awal RPJMD 2010
2011
2012
2013
2014
2015 Kinerja Pada Akhir RPJMD
Kondisi Status
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
a. Angka partisipasi kasar SD/MI
%
124,32
124,90
124,82
124,92
124,94
125,82
b. Angka partisipasi kasar SLTP
%
97,21
98,15
98,42
98,90
98,97
98,70
c. Angka partisipasi kasar SLTA
%
72,11
74,29
82,97
83,03
83,11
74,62
Kerja keras Telah Tercapai Telah Tercapai
a. Angka Partisipasi Murni SD/MI
%
97,08
98,22
98,87
98,91
98,96
97,58
b. Angka Partisipasi Murni SLTP
%
8,75
84,79
85,14
86,86
87,13
84,15
Pendidikan
2.1.1 Angka Partisipasi Kasar (APK)
2.1.2 Angka Partisipasi Kasar (APM)
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
Telah Tercapai Telah Tercapai
III-19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
c. Angka Partisipasi Murni SLTA
%
61,76
66,45
69,50
72,08
73,24
62,76
Telah Tercapai
A. Kualifikasi pendidikan.guru setara S1/DIV a. SD
Orang
19,75
54,00
56,54
60,20
67,33
44,90
b. SMP
Orang
62,69
74,55
76,34
85,01
88,16
72,79
c. SMA
Orang
70,65
69,50
62,36
72,08
73,24
80,80
Telah Tercapai Telah Tercapai Kerja keras
2.1.3 Kualifikasi Guru
B. Sertifikasi Guru (Pemerintah pusat) a. TK
Orang
297
30
69
53
b. SLB
Orang
97
17
20
48
c. SD/MI
Orang
4.077
1.122
2.067
556
d. SMP/MTs
Orang
1.775
847
1.382
536
e. SMA/SMK/MA
Orang
1.544
524
854
434
Telah Tercapai Akan tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai
Sumber: RPJMD Kab. Pesisir Selatan 2010-2015 & Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan, 2014
Sasaran Meningkatnya kualitas pendidikan dicapai melalui program sebagai berikut: 1.
Program pendidikan anak usia dini.
2.
Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.
3.
Program Pendidikan Menengah.
4.
Program Peningkatan Pendidikan non formal.
5.
Program Pendidikan Luar Biasa
6.
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Dari 7 program tersebut didukung dengan dana Rp54.826.302.427,- terealiasi sebesar Rp. 50.798.655.152,- atau capaian 78,36%. Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan : 1.
Adanya kegiatan bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) jenjang SD dan SMP negeri dan swasta
2.
Kesadaran tenaga pendidik untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan S1 atau D4.
3.
Banyaknya pembangunan rehab gedung pustaka baik dari dana daerah maupun Dana
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Alokasi Khusus 4.
Beasiswa untuk siswa miskin sebanyak 1.250 orang SMA/SMK.
Hambatan/masalah: 1.
Masih terdapat anak-anak yang putus sekolah pada jenjang SD/MI 0.07%, SMP/MTs 0.11%, SMA/SMK/MA 0.11%
2.
Masih terdapat pendidik yang belum memenuhi standar kualifikasi S1/DIV rata-rata sebesar 15,10%
Strategi/ upaya pemecahan: Pengadaan program bagi masyarakat yang putus sekolah untuk mengikuti Kejar Paket A setara SD, Kejar Paket B setara SMP, Kejar Paket C setara SMA. Melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri guna mengatasi guru yang belum memenuhi kualifikasi S1/DIV. Sasaran 2 Meningkatkan Derajad Kesehatan Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya meningkatkan mutu pendidikan dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan mutu pendidikan adalah sebagai berikut: Tabel 3.9. Capaian Kinerja Sasaran2 NO
SASARAN STRATEGIS
1
2
2 Meningkatkan Derajad Kesehatan
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
3
4
Akses jamban sehat
%
Succes Rate TB Succes Rate malaria Succes Rate DBD
%
Succes Rate Diare
%
Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
Sumber: Dinas Kesehatan, 2014
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
TARGET
TAHUN 2014 REALISASI CAPAIAN
5
6
74.00
79.34
107.22
7
72.00
95.04
132.00
87.00
100.00
114.94
70.8
120.80
%
94
134.29
%
100
117.65
99.7
99.70
100.00
99.66
99.66
111.11
67.00
100.00
149.25
133.33
12
4.6
260.87
100.00
Jiwa
9.00
Persentase Balita kurang gizi
%
8.3
198.80
15.00
8.98
167.04
Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan
%
100
105.26
95.00
100.00
105.26
Balita yang mendapat makanan tambahan (PMT)
%
100.00
114.94
90.00
100.00
111.11
71.00
152.11
125
69
180.12
Jiwa Angka kematian ibu melahirkan per-100.000 kelahiran hidup Rata-Rata
2013 REALISASI CAPAIAN
142.75
III-21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Akses Jamban Sehat Cakupan indicator masyarakat yang menggunakan jamban sehat telah mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2014 yakni 74.00% yang ditandai dengan masyarakat yang menggunakan jamban sebanyak 77.315 sarana atau terealisasi sebesar 79.34 % dari target atau dengan capaian 107,22%. Kondisi ini menggambarkan bahwa sebagian besar masyarakat telah menggunakan jamban sehat sebagai sarana pembuangan kotoran manusia. Menurunnya Angka Pesakitan dan Pravelensi Penyakit Menular (TB, Malaria, DBD dan Diare) Prevalensi penderita TB Paru selama tahun 2014 mengalami penurunan, yang ditandai dengan penemuan kasus TB Paru (CDR) yaitu 82.6 % dari target 70 %. Sedangkan tingkat kesembuhan penderita TB Paru, bagi penderita baru dan penderita TB Paru yang sembuh mencapai 95,04 % dan
(succes rate) pencapaiannya 95,04 %,dari target yang ditetapkan yaitu 90 %, tingkat kesembuhan TB Paru bisa diukur per triwulan,pertahun yaitu 12 bulan s/d 15 bulan. Prevalensi penurunan penyakit Malaria dan DBD di kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2014 ditentukan dengan indikator rata-rata tingkat kesembuhan dan pengobatan (succes rate) Malaria dan DBD. Untuk succes rate Malaria yang ditarget pada tahun 2014 ini yaitu 100 %, sedangkan pencapaiannya mencapai target 100 %, yang berarti dari kasus suspect Malaria yang ditemukan, maka semuanya dapat dilakukan pencegahan dan pengobatan serta sekaligus pemantauannya. Succes rate Diare selama tahun 2014 juga mencapai target yaitu 100,% dari target 67% yang ditetapkan.Succes rate DBD tahun 2014 capaiannya yaitu 99,66 dari target 100% yang ditetapkan.tidak tercapainya target dikarnakan adanya kasus DBD yang meninggal 1 orang.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Pesisir Selatan terus mengalami penurunan, dimana tahun 2011 Angka Kematian Ibu 9 orang atau 108/100.000 KH, Tahun 2012 9 orang atau 106/100.000 KH, Tahun 2013 yaitu 6 orang atau 71/100.000 KH. Dan untuk tahun 2014 yaitu 6 orang atau 69,4/100.000 KH. Sementara itu jumlah kematian bayi pada
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
tahun 2013 dari 97 orang atau 9/1.000 KH pada Tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 40 orang 4.6/1.000 KH. Hasil cakupan ini, apabila dibandinglan dengan target RENSTRA dan RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan, maka untuk AKI dan AKB telah mencapai target di tahun 2014, yaitu 132/100.000 KH untuk AKI dan 30/1.000 KH untuk AKB. Berikut gambar penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) selama Tahun 2011-2014. Gambar 3.10 AKI dan AKB Kab. Pesisir Selatan Tahun 2011-2014 ANGKA KEMATIAN BAYI /1.000 KH Tahun 2011 - 2014
ANGKA KEMATIAN IBU /100.000 KH Tahun 2011 - 2014
120 100 80 60 40 20 AKI
108
106 71
69
2011
2012
2013
2014
108
106
71
69
14 12 10 8 6 4 2 AKB
12
11 9 4.6
2011
2012
2013
2014
12
11
9
4.6
Sumber: Dinas Kesehatan, 2014
Kasus gizi buruk/kurang gizi Selama tahun 2014 ini, kasus gizi buruk/kurang gizi dengan indikator BB/U dan BB/TB adalah sebanyak 16 kasus dan cakupan ini telah mencapai target yang ditetapkan yaitu < 15 %. Sedangkan dari 16 kasus gizi buruk/kurang gizi tersebut semuanya telah mendapatkan pelayanan kesehatan dan perawatan atau 100 % dan hal ini sesuai dengan target. Demikian juga pada balita yang mendapat tambahan makanan (PMT) dari target yang ditetapkan tahun 2014 yaitu 90% terealisasi 100% atau dengan capaian 111 %. Dibandingkan dengan capaian tahun-tahun sebelumnya dapat kita lihat dari tabel berikut ini:
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.10. Realisasi/capaian kinerja 2 sasaran tahun 2014 dengan Realisasi/Capaian Kinerja Tahun 2011-2013 INDIKATOR KINERJA
SATUAN
3
4
REALISASI 2011
REALISASI 2012
2013 TARGET
2013 REALISASI CAPAIAN
Akses jamban sehat
%
72.7
68.7
Succes Rate TB
%
96
94
70
Succes Rate malaria
%
100
100
85
Succes Rate DBD
%
98.3
100
Succes Rate Diare
%
Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
99.8 99.98
Jiwa
Persentase Balita kurang gizi Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan
%
Balita yang mendapat makanan tambahan (PMT)
%
100.00
12.00
%
100
6
70.8
74.00
79.34
107.22
94
134.29
72.00
95.04
132.00
100
117.65
87.00
100.00
114.94
99.7
99.70
100.00
99.66
99.66
111.11
67.00
100.00
149.25
100.00
12 16.50
10.4
100
5 120.80
90
11.00
11.7
Jiwa Angka kematian ibu melahirkan per-100.000 kelahiran hidup
58.61
95
TAHUN 2014 REALISASI CAPAIAN
TARGET
7
150.00
12
6
200.00
8.3
198.80
15.00
8.98
167.04
100
105.26
105.26
8.00
95.00
100.00
100.00
100.00
87.00
100.00
114.94
90.00
100.00
111.11
108.00
106.00
108.00
71.00
152.11
125
69
180.12
Sumber: Dinas Kesehatan, 2014
Tingkat capaian kinerja sasaran terhadap target kinerja tahun kelima RPJMD tahun 2011 - 2015 : Tabel 3.11. Capaian Indikator Kinerja Bidang Kesehatan terhadap tahun kelima target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Indikator
Satuan
Realisasi Tahun 2011
2012
2013
2014
Target
Status
2015
Capaian
(1) Akses jamban sehat
%
(2) 72.70
(3) 68.70
(4) 70.80
(5) 79.34
64.35
Succes Rate TB
%
96.00
94.00
94.00
95.04
75.00
Succes Rate Malaria
%
100
100
100
100
90.00
Succes Rate DBD
%
99.80
98.30
99.70
99.66
100
Succes Rate Diare
%
99.98
100
100
100
90.00
12
11
9
108
106
71
69.4
108
16.50
10.40
8.30
8.98
15.00
100
100
100
100
100
Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Balita Kurang Gizi Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
/1000 KH /100000 KH % %
4.6
12
Telah Tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai Akan Tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai
Sumber: RPJMD Kab. Pessel 2010-2015 & Dinas Kesehatan, 2014
Sasaran tersebut dicapai melalui program yaitu : 1. Program Obat dan perbekalan kesehatan; 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
3. Program Pengawasan Obat dan Makanan; 4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat . 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat.; 6. Program Pengembangan Lingkungan Hidup; 7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 9. Program kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. 10. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia. 11. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 12. Program Pencegaha dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 36.301.181.249,- terealisasi sebesar Rp 25.913.539.480,Prestasi yang dicapai Kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2014 di bidang kesehatan yaitu: 1. Wasor TB teladan tk propinsi 2. Petugas Surveilance terbaik I tk. Propinsi. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan peningkatan derajat kesehatan masyarakat : 1. Tersedianya sarana pelayanan kesehatan yang tersebar merata di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Puskesmas, RS/ RB, dokter praktek swasta, bidan praktek swasta dan lain– lain). 2. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). 3. Kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. 4. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan. Hambatan/ masalah : 1. Masih adanya kasus penanganan komplikasi kebidanan 2. Masih adanya kasus cakupan ANC Ibu Hamil (K4)
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
3. Masih adanya Angka Kematian Kasus DBD
Strategi/ upaya pemecahan: 1. Memberikan sosialisasi dan arahan bagi ibu hamil yang berisiko tinggi untuk slalu memeriksakan kehamilannya sampai waktu melahirkan. 2. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sasaran 3 Meningkatkan Produksi dan Produktifitas Pertanian Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya meningkatkan mutu pendidikan dengan 6 (enam) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan Produksi dan Produktifitas Pertanian adalah sebagai berikut: Tabel 3.12. Capaian Kinerja Sasaran 3 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
3 Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian
2013 REALISASI CAPAIAN
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN 5
6
7
Jumlah Produksi Padi
ton
269,272
97.72
278,980
313,654
112.43
Peningkatan Jalan Usaha Tani
Km
25.70
342.67
8.25
19.70
238.79
Peningkatan Jalan Produksi Pertanian
Km
2.00
18.18
11.25
27.18
241.60
Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/JITUT
Ha
1,500.00
400.00
375
2,430
648.00
Embung/Dam Parit
Unit
3.00
60.00
5
7
140.00
%
65.00
108.33
65
65
100.00
Proporsi Jarigan Irigasi Kondisi baik Rata-Rata
246.80
Sumber: Dinas Pertanian, tanaman pangan & Holtikultura; Dinas PSDA, 2014
Produksi Pertanian Sektor Pertanian merupakan penyumbang terbesar dalam penbentukan PDRB Kabupaten Pesisir Selatan. Pada tahun 2014 sektor pertanian meyumbang sebesar 33% dibandingkan 8 (delapan) BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
sektor lainnya. Tanaman Padi merupakan komoditi yang dominan menyumbang pada sektor pertanian. Pada tahun 2013 produksi padi sebesar 269.272 ton meningkat ditahun 2014 menjadi 313.654 ton melebihi dari target yang ditetapkan yakni sebesar 278.980 ton atau dengan capaian 112%. Berikut tabel produksi padi Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011-2014 Gambar 3.11. Produksi Padi Kab. Pesisir Selatan Tahun 2011-2014 400,000 300,000
313,654 249,352
261,260
269,272
200,000 100,000 -
2011 Padi 249,352
2012 261,260
2013 269,272
2014 313,654
Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan, 2014
Pencapaian ini ditunjang oleh sarana produksi pertanian seperti Jalan Usaha Tani, Jalan Produksi Pertanian, Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT), Embung DAM Parit dan Jaringan Irigasi Kondisi Baik. Jalan Usaha Tani Peningkatan jalan usaha tani tahun 2014 sepanjang 19.70 km lebihh panjang dibandingkan target Alokasi Khusus seperti Pembangunan Jalan Usaha Tani Tanaman Pangan untuk 11 Kelompok Tani yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan Jalan Produksi Pertanian Pada tahun 2014 peningkatan jalan produksi pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan sepanjang 27.18 km. Hal ini lebih tinggi dibandingkan dari target yang ditetapkan yaitu 8.25 km dan jauh lebih panjang dari tahun 2013 yaitu sebesar 2 Km. Peningkatan Jalan Produksi ini difokuskan pada
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
11 paket pada kelompok tani yang tersebar diseluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan. Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) Pada tahun 2014 Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) di Kabupaten Pesisir Selatan seluas 2.430 ha. Hal ini lebih luas dibandingkan dari target yang ditetapkan pada tahun 2014 yaitu 3.75 ha dan juga lebih luas dari tahun 2013 yaitu sebesar 1.500 Ha. Embung Pembangunan Embung di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 sebanyak 7 unit dari target sebanyak 5 unit. Hal ini karena didukung oleh dana APBD Kabupaten Pesisir Selatan dan Dana Alokasi Khusus tahun 2014. Irigasi Luasnya pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan megharuskan memiliki Jaringan Irigasi yang dapat mengairi persawahan dengan baik. Proporsi Jaringan Irigasi kondisi baik di tahun 2014 sebesar 65%, sesuai dengan target yang ditetapkan atau tercapai 100%. Tabel 3.13. Kondisi Irigasi di Kab. Pesisir Selatan TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
NO.
KLASIFIKASI IRIGASI
RUSAK RUSAK RUSAK BERAT SEDANG RINGAN
BAIK
RUSAK RUSAK RUSAK BERAT SEDANG RINGAN
BAIK
RUSAK RUSAK RUSAK BERAT SEDANG RINGAN
BAIK
RUSAK RUSAK RUSAK BERAT SEDANG RINGAN
BAIK
1
IRIGASI TEKNIS
28.0%
14.0%
8.0%
50.0%
28.0%
12.0%
8.0%
52.0%
12.0%
12.0%
11.0%
65.0%
12.0%
8.0%
13.0%
65.0%
2
IRIGASI SETENGAH TEKNIS38.0%
20.0%
10.0%
32.0%
38.0%
20.0%
10.0%
32.0%
34.0%
15.0%
17.0%
34.0%
36.0%
6.0%
18.0%
40.0%
3
IRIGASI SEDERHANA
22.0%
16.0%
27.0%
35.0%
21.0%
16.0%
28.0%
33.0%
20.0%
18.0%
29.0%
38.0%
4.0%
20.0%
38.0%
35.0%
Sumber: Dinas PSDA Kab. Pesisir Selatan, 2014
Dibandingkan dengan capaian tahun-tahun sebelumnya sasaran Meningkatkan Produksi dan Produktifitas pertanian dapat kita lihat dari tabel berikut ini:
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.14. Realisasi/capaian kinerja sasaran 3 tahun 2014 dengan Realisasi/Capaian Kinerja Tahun 2011-2013 INDIKATOR KINERJA
SATUAN
3
4
REALISASI 2011
REALISASI 2012 261,260
275,558
269,272
2013 TARGET
2013 REALISASI CAPAIAN
TAHUN 2014 REALISASI CAPAIAN
TARGET 5
6
7
Jumlah Produksi Padi
ton
249,352
97.72
278,980
313,654
112.43
Peningkatan Jalan Usaha Tani
Km
11.13
9.35
7.50
25.70
342.67
8.25
19.70
238.79
Peningkatan Jalan Produksi Pertanian
Km
11.25
3.77
11.00
2.00
18.18
11.25
27.18
241.60
Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/JITUT
Ha
1,205.00
1,012.00
375.00
1,500.00
400.00
375
2,430
648.00
5
7
140.00
65
65
100.00
Embung/Dam Parit Proporsi Jarigan Irigasi Kondisi baik
Unit
29.00
8.00
5.00
3.00
60.00
%
50.00
52.00
60.00
65.00
108.33
Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan,; Dinas PSDA, 2014
Tingkat capaian indikator kinerja sasaran ke 4 (empat) Tahun 2014 terhadap target kinerja tahun kelima RPJMD tahun 2011 - 2015 sebagai berikut : Tabel 3.15. Capaian Indikator Kinerja Bidang Pertanian terhadap tahun kelima target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Satuan Indikator 2011 (1)
Jumlah Produksi Pertanian
ton
Peningkatan jalan
Km
Usaha Tani
Peningkatan jalan
Target RPJMD 2015
Realisasi Tahun 2012
(2)
(3)
249.352
261.260
2013
2014
(4)
Status Capaian
(5)
269.272
313.654
285.955
Telah Tercapai
11.13
9.35
24.70
19.70
60.00
Telah
11.25
3.77
2.00
11.25
60.00
Sulit
1.012
1.500
2.430
4.000
Telah
8
3
7
27
Telah
52.00
65.00
65.00
70
Akan
Produksi Pertanian
Km
JITUT
%
1.205
Embung
%
29
Irigasi Kondisi Baik
%
Tercapai Tercapai Tercapai
50.00
Tercapai Tercapai
Sumber: RPJMD Kab. Pessel 2010-2015; Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Peternakan dan Perkebunan, 2014; Dinas PSDA, 2014
Sasaran tersebut dicapai melalui program yaitu : 1)
Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan;
2)
Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian;
3)
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan;
4)
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Tanaman Pangan
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
dan Hortikultura; 5)
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Industri Hilir, Pemasaran Ekspor Hasil Pertanian;
Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 33.806.160.950,- terealisasi sebesar Rp 32.878.169.742,- atau 97.25%. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan peningkatan produksi dan produktifitas pertanian : 1. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Pesisir Selatan adalah bertani 2. Tersedianya lahan yang luas untuk pertanian dan irigasi yang lancar untuk pengairan 3. Tersedianya jalan pertanian untuk memperlancar hasil produksi pertanian Hambatan/ masalah : 1. Masih mahalnya bibit dan pupuk untuk pertanian 2. Masih susahnya melakukan pembebasan lahan untuk jalan usaha tani Strategi/ upaya pemecahan: 1. Memberikan bibit dan modal kepada kelompok-kelompok tani. 2. Melakukan ganti rugi dan pendekatan dengan masyarakat atau walinagari setempat Sasaran 4 Meningkatkan Energi dan Sumber Daya Mineral Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatkan Meningkatnya Energi dan Sumber Daya Mineral dengan 4 (empat) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 38% dengan predikat Kurang Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan Meningkatnya jumlah rumah tangga yang teraliri listrik serta penggunaan energi baru dan terbarukan adalah sebagai berikut:
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.16. Capaian Kinerja Sasaran 4 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
5 Meningkatkan energi dan sumberdaya mineral
2013 REALISASI
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN 5
6
rasio ketersedian daya listrik
%
70.00
85
Jumlah RT yang terlayanani energi listrik
RT
74,124.00
101,000
Berkurannya jumlah kampung yang belum teralirikmpng listrik
2.00
15
Pembangunan pembangkit listrik mikrohidro Lokasi
1.00
1.00
7 74 -
87.06 0.00
10 -
Rata
66.67 0.00 38.43
Sumber: Dinas Kehutanan & ESDM, 2014
Sesuai dengan misi Bupati Pesisir Selatan agar seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan teraliri listrik maka Dinas Kehutanan,Energi dan Sumber Daya Mineral berupaya untuk mewujudkannya dengan memanfaatkan potensi energi yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Pada tahun 2014 rasio ketersediaan listrik berjumlah 74% dengan pencapaian 87% dari target yang ditetapkan yaitu 85%. Untuk jumlah rumah tangga yang terlayani listrik menjadi yang ditargetka 101.000 KK pada tahun 2014, jumlah kampung yang belum terlayani listrik sebanyak 15 kampung, terlihat tidak ada peningkatan karena kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan daya listrik melalui pembangunan PLTMH tidak terlaksana pada tahun 2014 disebabkan karena belum tersedianya rantek pelaksanaan kegiatan pada tahun 2014. Dibandingkan dengan capaian tahun-tahun sebelumnya sasaran meningkatnya jumlah rumah tangga yang teraliri listrik serta penggunaan energi baru dan terbarukan dapat kita lihat dari tabel berikut ini: Tabel 3.17. Realisasi/capaian kinerja sasaran 3 tahun 2014 dengan Realisasi/Capaian Kinerja Tahun 2011-2013 INDIKATOR KINERJA
SATUAN
3
4
rasio ketersedian daya listrik
%
Jumlah RT yang terlayanani energi listrik
RT
REALISASI REALISASI 2011 2012
Lokasi
2013 REALISASI CAPAIAN
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN 5
68.00
6
66.00
80.00
70.00
87.50
85
74.00
101,000
74,124.00
73.39
101,000
15
2.00
13.33
15
1.00
1.00
100.00
1.00
Berkurannya jumlah kampung yang belum teralirikmpng listrik Pembangunan pembangkit listrik mikrohidro
2013 TARGET
12.00
7 74 -
0.00 10
-
87.06 66.67 0.00
Sumber: Dinas Kehutanan & ESDM, 2014
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Sasaran tersebut dicapai melalui program yaitu : 1. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan 2. Program Pegembangan Energi Baru dan Terbarukan Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 3.567.746.300,- terealisasi sebesar Rp 334.464.550,- atau 9.38%. Hambatan/ masalah : Tidak terlaksananya kegiatan pengembangan energi pedesaan yang bersumber dari dana DAK dan pendamping 2014 khususnya pembangunan instalasi biogas di 15 kecamatan, hal ini disebabkan karena beberapa alasan teknis yaitu digester yang dipakai untuk Biogas dalam Juknis masih meragukan , apakah Fixed Dome atau Fiber Glass,
belum adanya perencanaan awal dalam
memperbaiki PLTMH apakah lokasi yang di rencanakan cocok atau tida, Juga tidak adanya perencanaan untuk dibangunnya PLTS tersebadi Kabupaten Pesisir Selatan. Strategi/ upaya pemecahan 1. Pelaksanaan kegiatan yang tertunda akan diluncurkan pada tahun 2015. 2. Menyiapkan rancangan teknis pelaksanaan kegiatan untuk masing-masing kegiatan yang akan dilaksanakan. Sasaran 5 Meningkatnya produksi perikanan Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya produksi perikanan dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat
Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan produksi perikanan sebagai berikut:
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.18. Capaian Kinerja Sasaran 5 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
6 Meningkatnya produksi Perikanan
2013 REALISASI
TARGET 5
TAHUN 2014 REALISASI CAPAIAN 6
7
Produksi Perikanan Tangkap
Ton
35,759.00
37,804
40,889
108.16
Produksi Perikanan Budidaya
Ton
8,520.00
11,293
11,850
104.93
Rata-Rata Capaian
106.55
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan, 2014
Produksi perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan yang terdiri dari perikanan tangkap dan budidaya dalam kurun waktu 2011-2014 mengalami peningkatan. Berikut gambar yang menyajikan peningkatan produksi perikan di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011-2014. Gambar.3.19. Produksi Perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2014 50,000.00
(Ton)
40,000.00 30,000.00 20,000.00 10,000.00 Tangkap
2011 30,897.00
2012 32,264.00
2013 35,759.00
2014 40,886.00
Budidaya
-
5,484.00
8,520.00
11,852.00
Sumber : Dinas Kelautan & Perikanan, 2014
Pencapaian Sasaran tersebut dicapai melalui program yaitu : 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 2. Program Peningkatan produksi perikanan Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 12.774.911.755,- terealisasi sebesar Rp 12.490.016.251,- atau 97.77%.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan: 1. Perubahan armada penangkapan dari tanpa mesin menjadi pakai mesin. 2. Peningkatan SDM petani ikan, nelayan dan masyarakat pesisir. 3. Penyerapan tenaga kerja yang semakin meningkat. 4. Berkembangnya usaha – usaha dan bisnis perikanan. 5. Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana perikanan Hambatan/ masalah : 1.
Belum tersentuhnya semua masyarakat perikanan akan program kelautan dan perikanan.
2.
Masih terbatasnya dana, personil dan armada terutama dalam melakukan pengawasan dalam rangka menegakkan law enforcement.
3.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat yang tersentuh program perikanan untuk memenuhi kewajibannya sebagai objek penerima program.
4.
Program – program pembangunan kelautan dan perikanan yang tidak kontiniu.
Strategi/ upaya pemecahan: 1.
Peningkatan Kualitas SDM Perikanan sehingga mudah menerima inovasi.
2.
Peningkatan pembinaan dan penyuluhan
3.
Peningkatan alokasi anggaran untuk menunjang program dan kegiatan
4.
Peningkatan promosi – promosi dalam rangka menarik investor untuk berinvestasi.
5.
Mempermudahkan persyaratan dalam berinvestasi
6.
Menfasilitasi sarana dan prasarana perikanan yang dibutuhkan masyarakat
7.
Meningkatkan pengawasan baik dalam mengeksploitasi sumberdaya perikanan maupun mengolah hasil perikanan.
8.
Membantu masyarakat dalam hal memasarkan produk perikanan dengan melakukan kerjasama dengan stake holder terkait.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Sasaran 6 Meningkatkan kunjungan wisata Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya kunjungan wisata dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat
Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan kunjungan wisata adalah sebagai berikut: Tabel 3.19. Capaian Kinerja Sasaran 6 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
7 Meningkatnya kunjungan wisata
2013 REALISASI
5
Jumlah Wisatawan Lokal
Orang
587,056.00
Jumah Wisatawan Mancanegara
Orang
578.00
Rata-rata capaian Sumber: Dinas pemuda, olahraga, kebuadayan dan pariwisata, 2014
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN 6
1,000,000 1,544,684 1,000
1,551
7 154.47 155.10 154.78
Pada tahun 2014 jumlah kunjungan Wisman dan Wisnu meningkat tajam dibandingkan tahun 2013. Untuk kunjungan Wisman kenaikannya sebesar 1.026 orang atau 195,43% dibanding tahun 2013. Dan untuk kunjungan Wisnu kenaikannya sebesar 957.051 orang atau 162,87% dibanding tahun 2013. Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh kegiatan yang bersifat promosi wisata daerah melalui kegiatan Festival langkisau dan kegiatan Tour De Singkarak. Dari target yang ditetapkan pada tahun 2014 ini, kunjungan Wisatawan Mancanegara sebanyak 1.000 orang dan terealisasi sebanyak 1.551 orang (155%). Begitu Juga terhadap kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 1.000.000 orang terealisasi sebanyak 1.544.684 orang (154%). Hal ini juga berdampak terhadap kenaikan jumlah PAD yang meningkat tajam, dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 1.200.0000,- dan telah terealisasi sebesar Rp.1.582.622.000,- (131,89%) , pada tahun 2013 yang ditarget Rp. 250.000.000,- dengan realisasi Rp. 224.760.000,- ( 89,90% ) maka terdapat kenaikan sebesar Rp. 1.357.862.000 (604.14%).
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Berikut gambar kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011-2014. Gambar 3.13 Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2014 dengan Target RPJMD Kab. Pesisir Selatan 2010-2015
KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA Tahun 2011 - 2014
KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA Tahun 2011 - 2014
1,800 1,551
1,600
1,800,000 1,400,000
1,200
1000
1,000 800
645
581
476
431
1,000,000
800,000 525
400
1,200,000 1,000,000
729
600
587,633
600,000 400,000
200 -
1,544,684
1,600,000
1,400
306,670
143,635
200,000 2011
2012
2013
2014
WISMAN
431
476
525
1,551
TARGET RPJMD
581
645
729
1000
-
124,227
155,818
137,892
2011
2012
2013
2014
TARGET RPJMD
124,227
137,892
155,818
1,000,000
WISNU
143,635
306,670
587,633
1,544,684
Sumber: Dinas Pemuda OlahRaga, Kebudayaan dan Pariwisata, 2014
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan: 1. Tempat wisata yang bersifat alami 2. Promosi dan pemasaran pariwisata ( Festifal Langkisau, Tour De Singkarak, Lomba Mancing, Mountain Bike, Paralayang) Hambatan/Masalah: 1.
Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara, menjaga dan memanfaatkan potensi wisata yang ada.
2. Minimnya jumlah investor yang menanamkan investasinya di bidang kepariwisataan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penyebabnya antara lain sulitnya proses pembebasan lahan yang dikuasai oleh masyarakat, aturan/regulasi tentang penanaman modal belum jelas, peluang pasar yang dianggap belum permanen, kekurangan infrastruktur pada lokasi tertentu, kurangnya jaminan keamanan terhadap keberlangsungan investasi, dan terakhir, kondisi masyarakat yang masih belum terbuka terhadap masuknya investasi. 3.
Masih minimnya sovenir khas Kabupaten Pesisir Selatan
4.
Masih terbatasnya SDM penerima tamu di objek wisata yang menguasai bahasa asing
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
khususnya untuk tamu tamu dari luar negeri Strategi/ upaya pemecahan: 1. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga, memelihara, dan memanfaatkan potensi wisata yang ada di sekitar mereka. 2. Memberikan berbagai kemudahan kepada pihak ketiga yang berniat menanamkan modalnya di sektor pariwisata. Kemudahan yang dimaksud bisa dalam bentuk memangkas tingkat hirarki perizinan, memberikan tarif yang jelas dan pasti mengenai biaya pengurusan perizinan, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan rumahnya menjadi home stay. 3. Mengembangkan hasil kerajinan /produksi rumah tangga untuk menjadi sovenir daerah 4. Memberikan pelatihan berbahasa asing untuk menanti tamu wisawawan asing. Pencapaian Sasaran tersebut dicapai melalui program yaitu : 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 3. Program Pembangunan Kemitraan Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 1.910.409.000,- terealisasi sebesar Rp 1.709.819.275,- atau 89.50% dengan capaian kinerja 100%. Dengan demikian untuk untuk pencapaian sasaran tersebut pada tahun 2015 dapat disediakan dana sebesar Rp. 1.709.819.275,melalui program yang sama dengan menambahkan kegiatan peningkatan investasi untuk pembangunan hotel/penginapan. Sasaran 7 Meningkatkan pengendalian lingkungan hidup Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya pengendalian lingkungan hidup dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat Sangat Berhasil. Berikut hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan pengedalian lingkungan hidup : BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.20. Capaian Kinerja Sasaran 7
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
8 Meningkatkan Pengendalian Lingkungan Hidup
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
2013 REALISASI
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN 5
%
1.00
6 1.00
7 1.00
100.00
Sumber: Kantor Lingkungan Hidup, 2014
Capaian kinerja tahun 2014 terhadap indikator pengendalian pencemaran lingkungan sesuai dengan target yakni tercapai 100%. Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dilakukan melalui tindakan preventif yaitu dengan melakukan inventarisasi dan identifikasi sumber-sumber pencemar dan mencegah masuknya bahan pencemar seperti sampah, limbah cair rumah tangga dan industry skala rumah tangga dan usaha kecil dan menengah (UKM), limbah peternakan dan perkebunan, limbah pabrik dan lain-lain masuk ke badan air. Hal ini dilaksanakan dengan melaksanakan Pemantauan, Monitoring, Pembinaan dan Pengawasan, menambah sarana dan prasarana untuk pencegahan terjadinya pencemaran pada tanah, air dan udara. air. Berdasarkan realisasi kinerja serta capaian-capaian tahun sebelumnya, indikator kinerja juga memperlihatkan keberhasilan yakni dengan capaian 100%. Begitu juga terhadap capaian kinerja sasaran RPJMD Kabuaten Pesisir Selatan tahun 2011 - 2015 yang dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Lingkungan Hidup terhadap tahun kelima target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Satuan
Capaian Tahun
Indikator (1) Meningkatkan pengendalian lingkungan hidup
%
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
100
100
100
100
Target RPJMD 2015
100
Status Capaian Telah Tercapai
Sumber: Kantor lingkungan hidup, 2014
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan: 1.
Meningkatnya
kesadaran
penanggungjawab
usaha/kegiatan
dalam
pelaksanaan
pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan dokumen yang telah disahkan. 2.
Telah tersedianya sarana dan prasana pengeloaan lingkungan hidup
Hambatan: 1.
Masih kurangya kesadaran masyarakat, masih kurangnya SDM dan pola pikir tentang kebiasaan hidup ramah lingkungan.
Pemecahan masalah: 1. Memperbanyak Sosialisasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh lapisan masyarakat 2. Membuat peraturan daerah tentang menjaga kebersihan lingkungan Sasaran tersebut dicapai melalui Program : 1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 2. Program Peningkatan dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Lingkungan 3. Program Pengelolaan Persampahan Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 1.811.467.022,- terealisasi sebesar Rp 1.750.737.198,- atau 96.6% dengan capaian kinerja 100%. Dengan demikian untuk untuk pencapaian sasaran pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup dapat disediakan dana sebesar Rp. 1.750.737.198,-. Pada tahun 2015 untuk pencapaian sasaran tersebut, dapat kembali menggunakan program sesuai tahun 2014 melalui kegiatan yang sama, namun perlu adanya penambahan Perda tentang Lingkungan Hidup.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Sasaran 8 Meningkatkan Infrastruktur Pembangunan Capaian kinerja sasaran meningkatkan infrastruktur pembangunan dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja sasaran sebesar 70% dengan predikat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.22. Capaian Kinerja Sasaran 8
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi Baik
%
9 Meningkatnya Infrastruktur Pembangunan
2013 REALISASI CAPAIAN
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN 5
37.30
55.93
6 57.14
7 40
70.00
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, 2014
Pada tahun 2014 panjang jalan kondisi baik ditargetkan 57.14 % terealisasi sebesar 40% atau dengan capaian 70%. Meskipun
belum
memenuhi
target
namun
telah
memperlihatkan perbaikan dibandingkan dengan tahun 2013 yakni sebesar 37.30%. Berdasarkan target RPJMD panjang jalan dalam kondisi baik masih belum tercapai, namun sarana transportasi ini telah memperlihatkan peningkatan dari tahun ketahun. Pada tahun 2014 Panjang jalan kabupaten menurut kondisi jalan baik, 931,14 km, kondisi jalan sedang, 653,34 km, kondisi jalan rusak 357,88 km dan 381,13 km kondisi jalan rusak berat. Peningkatan Menurut Kondisi Jalan Baik dapat dilihat dari tabel berikut ini:
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.23.
Kondisi Jalan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2014 No.
Kondisi Jalan
Status Jalan Jalan Kabupaten 2012 2013 2014 Km Km Km
2011 Km
Kondisi Jalan 1 Baik 837.73 857.73 2 Sedang 704.03 704.03 3 Rusak 379.35 368.35 4 Rusak Berat 402.38 393.38 Jumlah 2,323.49 2,323.49 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan, 2014
866.41 704.1 363.85 389.13 2,323.49
931.14 653.34 357.88 381.13 2,323.49
Berdasarkan realisasi kinerja serta capaian-capaian tahun sebelumnya terhadap capaian kinerja sasaran RPJMD Kabuaten Pesisir Selatan tahun 2011 - 2015 yang dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3.24. Capaian Indikator Kinerja Bidang Infrastruktur jalan terhadap tahun kelima target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Satuan
Realisasi Tahun
Indikator 2011
2012
(1) (2) (3) Panjang jalan 36.00 36.90 kondisi baik % Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan, 2014
2013
2014
(4)
(5)
37.30
40
Target RPJMD 2015 70
Status Capaian Sulit Tercapai
Faktor-faktor yang menghambat pencapaian sasaran: 1.
Masih kurangnya biaya pemeliharaan, sehingga jalan rusak semakin meningkat.
2.
Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai daerah rawan bencana banjir sehingga mengakibatkan jalan cepat rusak
Pemecahan masalah: 1. Meningkatkan biaya pemeliharaan 2. Membuat bahu jalan agar air tidak langung menggenangi ruas jalan Pencapaian Sasaran tersebut melalui Program : 1. Program Pembangunan jalan dan jembatan
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
2. Program Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 3. Program Pembangunan infrastruktur perdesaan/Nagari Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 43.317.812.100,- terealisasi sebesar Rp 42.550.154.900,- atau 98.23% dengan capaian kinerja 100%. Dengan demikian untuk untuk pencapaian sasaran pemeliharaan jalan kondisi baik dapat disediakan dana sebesar Rp. 42.550.154.900,-. Pada tahun 2015 untuk pencapaian sasaran tersebut, dapat kembali menggunakan program sesuai tahun 2014 melalui kegiatan yang sama, namun perlu adanya penambahan dana pada kegiatan pemeliharaan jalan kabupaten. Sasaran 9 Meningkatkan Permodalan, Pemasaran dan Koperasi UMKM Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkan Permodalan, Pemasaran dan Koperasi UMKM yang terdiri dari1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan permodalan, Pemasaran, Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut: Tabel 3.25. Capaian Kinerja Sasaran 9 NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
10 Meningkatkan Permodalan, Pemasaran dan Koperasi UMKMJumlah Pasar
2013 REALISASI CAPAIAN
TAHUN 2014 REALISASI CAPAIAN
TARGET 5
6
7
bh
2
100.00
2
2
100.00
Jumlah Koperasi Aktif
unit
286
194.56
113
295
261.06
Jumlah UMKM
unit
4,440
403.64
1,150
4,440
386.09
Rata-Rata
249.05
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, 2014
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Pasar Sesuai dengan target tahun 2014 pembangunan pasar sebayak 2 (dua) buah pasar terealisasi 100%. Melalui dana Alokasi Khusus maka dibangun 2 (dua) Pasar yaitu Pasar Kambang dan Pasar Batang Kapas. Tahun 2013 juga telah dibangun 2 pasar yaitu Pasar Inpres Painan dan Pasar Sago.
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Pada bidang perdagangan masyarakat kecil meningkatkan perekonomiannya melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan membentuk koperasi-koperasi pinjaman. Jumlah koperasi aktif Kabupaten Pesisir Selatan yang berfungsi sebagai simpan pinjam masyarakat mengalami peningkatan, dimana tahun 2013 jumlah koperasi aktif sebanyak 286 koperasi dan ditahun 2014 meningkat menjadi 295 koperasi atau mencapai target yang ditetapkan tahun 2014 yaitu sebanyak 113 koperasi atau 261%. sedangkan UMKM Tahun 2014 Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 4440 UMKM. Jumlah ini masih sama dengan tahun 2013, karena belum ada pendataan baru untuk UMKM pada tahun 2014, namun jika dilihat dari target yang ditetapkan tahun 2014 yaitu sebanyak 1150 telah tercapai 386%. Usaha Mikro Kecil Menengah di daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini berupa pembuatan sulam bayangan, batik tanah liat, makanan ringan dan lain sebagainya.
Berdasarkan realisasi kinerja serta capaian-capaian tahun sebelumnya, sasaran diatas
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
memperlihatkan keberhasilan yakni dengan capaian 100% seperti terlihat dari tabel berikut: Tabel 3.26. Realisasi/capaian kinerja sasaran 9 tahun 2014 dengan Realisasi/Capaian Kinerja Tahun 20112013
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
REALISASI REALISASI 2011 2012
2013 TARGET
2013 REALISASI CAPAIAN
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN
Jumlah Pasar
bh
1
1
2
2
100
2
2
100.00
Jumlah Koperasi Aktif
unit
374
284
147
286
195
113
295
261.06
Jumlah UMKM
unit
1,014
4,454
1,100
4,440
404
1,150
4,440
386.09
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, 2014
Begitu juga terhadap capaian kinerja sasaran RPJMD Kabuaten Pesisir Selatan tahun 2011 2015 yang dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3.27. Capaian Indikator Kinerja Bidang Pasar, Koperasi & UMKM terhadap tahun kelima target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Satuan
Realisasi Tahun
Indikator (1)
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
Target RPJMD 2015
Jumlah Pasar
Buah
1
1
2
2
2
Koperasi Aktif
Unit
374
284
286
295
290
Jumlah UMKM
Unit
100
100
100
1.150
100
Status Capaian Telah Tercapai Telah Tercapai Telah Tercapai
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, 2014
Berdasarkan Pendataan Realisasi Investasi Non Fasilitas dan Rumah Tangga dengan Investasi UMKM, dan Investasi Penanaman Modal ,dengan jumlah perizinan UMKM sebanyak 687 izin, dan izin Prinsip Penanaman Modal sebanyak 22 Izin, serta Izin Lokasi sebanyak 9 izin dengan total Investasi sebesar Rp 445.333.500.000,- ( empat ratus empat puluh lima milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah ) Dengan rincian Investasi UMKM RP. 171.333.500.000,- ( seratus tujuh puluh satu milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan Investasi Penanaman Modal Rp 274.000.000.000,- (dua ratus tujuh puluh empat milyar).
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan: 1.
Adanya perkumpulan masyarakat untuk membentuk koperasi-koperasi pinjaman .
2.
Banyaknya ibu rumahtangga yang membentuk usaha Rumah tangga
Hambatan: 1.
Masih kurangya permodalan dalam pengembangan usaha
2.
Masih kurangnya kemasan produk daerah untuk dapat menarik pembeli.
Pemecahan masalah: 1. Pemberian pinjaman usaha untuk dapat mengembangkan dan mempromosikan ke luar daerah 2. Memberi bantuan dan pelatihan dalam mengemasi produk agar lebih menarik. Sasaran tersebut dicapai melalui Program : 1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 3. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 4. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 5. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 7.741.915.700,- terealisasi sebesar Rp 7.244.246.420,- atau 93.91% dengan capaian kinerja 100%. Dengan demikian untuk pencapaian sasaran meningkatkan permodalan, pasar koperasi dan UMKM pada tahun 2015 dapat disediakan dana sebesar Rp. 7.244.246.420,-. Pada tahun 2015 untuk pencapaian sasaran tersebut, dapat kembali menggunakan program sesuai tahun 2014 melalui kegiatan yang sama serta perlu peningkatan pada tingkat pemasaran dan promosi produk daerah. Sasaran 10 Meningkatkan Kesiapsiagaan masyarakat terhadap Bencana Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja rata-rata sebesar 100% dengan predikat Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.28. Capaian Kinerja Sasaran 10
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
11 Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap Bencana Operasional SAR dan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Pelatihan Kelompok Siaga Bencana
SATUAN
2013 REALISASI CAPAIAN
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN
Kec
15
100
15
15 100.00
Kelp/Nagari
3
60
2
1
Rata-rata
50.00 144.13
Sumber: Badan penanggulangan bencana daerah, 2014
Sebagai daerah rawan bencana masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan harus siapsiaga terhadap bencana. Pada tahun 2013 maka mulai ditetapkan indikator sasaran terhadap sasaran diatas yaitu operasi SAR dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dilaksanakan pada 15 Kecamatan yang tersebar didaerah Kabupaten Pesisir Selatan serta dibentuknya kelompok-kelompok siaga bencana pada nagari-nagari yang ada. Dari 182 Nagari, sampai tahun 2014 pelatihan ini baru dapat dilaksanakan pada 4 nagari. Tahun 2014 ditargetkan pada 2 Nagari, namun karena minimnya anggaran daerah untuk membiayai sosialisasi atau pelatihan Siaga Bencana tersebut baru dapat dilaksanakan pada 1 Nagari yaitu Nagari Amping Parak Sutera.
TIM TRC KAB. PESSEL
SOSIALISASI SIAGA BENCANA
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan: 1.
Tingginya keinginan masyarakat untuk mengikuti pelatihan dalam menghadapi bencana.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Hambatan: 1.
Masih kurangnya lokasi anggaran dalam kegiatan sosialisasi tersebut
2.
Masih kurangnya Sarana dan SDM untk penanggulangan bencana.
Pemecahan masalah: 1. Mengalokasikan anggaran yang memadai untuk dapat dilakukan pelatihan/sosialisasi sesuai target 2. Menyediakan sarana tambahan serta pelatihan bagi pelaku yang menangani penanggulangan bencana. Sasaran tersebut dicapai melalui Program : 1. Program Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi masyarakat dan Pemangku lainnya Dalam Pengurangan Resiko Bencana. 2. Program Kesiapsiagaan 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana. 4. Program Pengendalian Banjir 5. Program Penanganan Tanggap Darurat 6. Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 5.317.684.135,- terealisasi sebesar Rp 4.842.814.105,- atau 91.07%. Dengan demikian untuk pencapaian sasaran tersebut diatas, maka pada tahun 2015 dapat disediakan dana sebesar Rp. 4.842.814.105,-. Pada tahun 2015 untuk pencapaian sasaran tersebut, dapat kembali menggunakan program sesuai tahun 2014 melalui kegiatan yang sama serta perlu peningkatan anggaran pada program kesiapsiagaan. Sasaran 11 Meningkatkan Opini BPK terhadap laporan keuangan Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatkan Opini BPK terhadap laporan keuangan BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-47
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat Sangat Berhasil. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.29. Capaian Kinerja Sasaran 11
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
1
2
3
4
12 Meningkatkan opini BPK terhadap laporan keuangan Sumber: Inspektorat Daerah, 2014
2013 REALISASI CAPAIAN
Opini BPK terhadap Pengelolaan Keuangan daerahOpini
TAHUN 2014 TARGET REALISASI CAPAIAN 5
WTP
100
6 WTP
7
WTP 100.00
Berdasarkan target RPJMD terhadap kinerja sasaran dengan opini BPK terhadap laporan keuangan Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2014 mendapat Opini “ Wajar Tanpa Pengecualian”. Dengan demikian target yang ditetapkan pada tahun 2014 tercapai 100%. Terhadap target-target tahun sebelumnya capaian kinerja telah mencapai 100%. Hal ini dapat terlihat dari tabel realisasi kinerja tahun 2011-2014 terhadap target akhir periode RPJMD kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015 Tabel 3.30. Capaian Indikator Kinerja Opini Laporan Keuangan terhadap tahun kelima target RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Satuan
Realisasi Tahun
Indikator (1) Opini BPK terhadap Laporan Keuangan
Opini
2011
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
WDP
WTP
WDP
WDP
Target RPJMD 2015 WTP
Status Capaian Telah Tercapai
Sumber: Inspektorat Daerah, 2014
Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan: 1.
Tersedianya laporan keuangan SKPD tepat waktu serta tersusunnya keuangan daerah yang sesuai dengan peraturan berlaku
2.
Tertatanya asset daerah
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Hambatan: 1.
Masih kurangya SDM pengelolan keuangan dan asset daerah.
2.
Masih kurangnya pelatihan dalam menyusun asset daerah
Pemecahan masalah: 1. Menambah SDM keuangan 2. Meningkatkan pelatihan dan sosialisasi penyusunan asset daerah Sasaran tersebut dicapai melalui Program : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota 4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa/Nagari 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program tersebut didukung oleh dana sebesar Rp. 6.561.256.495,- terealisasi sebesar Rp 5.603.672.223,- atau 85.41% dengan capaian kinerja 100%. Dengan demikian untuk untuk pencapaian sasaran ditahun 2015 dapat disediakan dana sebesar Rp. 5.603.672.223,Pada tahun 2015 untuk pencapaian sasaran tersebut, dapat kembali menggunakan program sesuai tahun 2014 melalui kegiatan yang sama, namun perlu adanya penambahan kegiatan untuk penempatan/ penambahan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan Keuangan serta Peningkatan sosialisasi pengelola asset daerah. 3.5.
AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014 Hasil pengukuran penggunaan biaya untuk mencapai sasaran strategis tahun 2014 sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2014, untuk mencapai 11 sasaran strategis dianggarkan sebesar Rp. 207.936.847.133,- dan terealisasi sebesar Rp. 186.116.289.297,- atau 89,51%. Adapun anggaran dan penggunaan dana untuk masing-masing sasaran strategis terdapat dalam tabel berikut ini.
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Tabel 3.31. Target dan Realisasi Anggaran Sasaran Strategis Tahun 2014 2013 NO
SASARAN STRATEGIS
1
2
ANGGARAN
2014
REALISASI
CAPAIAN
ANGGARAN
REALISASI
4
CAPAIAN 4
1 Meningkatkan Mutu Pendidikan
60,828,792,510
52,800,852,330
86.80
54,826,302,427
50,798,655,152
92.65
2 Meningkatkan Derajad Kesehatan
11,153,513,700
10,289,547,804
92.25
36,301,181,249
25,913,539,480
71.38
3 Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian
43,655,961,940
43,655,961,940
100.00
33,806,160,950
32,878,169,742
97.25
3,852,072,250
3,521,831,675
91.43
3,567,746,300
334,464,550
9.37
11,916,697,208
8,137,592,183
68.29
12,774,911,755
12,490,016,251
97.77
6 Meningkatnya kunjungan wisata
1,339,383,600
1,223,455,300
91.34
1,910,409,000
1,709,819,275
89.50
7 Meningkatkan Pengendalian Lingkungan Hidup
1,555,950,645
1,553,385,958
99.84
1,811,467,022
1,750,737,198
96.65
43,396,020,760
40,523,638,750
93.38
43,317,812,100
42,550,154,900
98.23
9 Meningkatkan Permodalan, Pemasaran dan Koperasi UMKM
4,267,450,138
4,237,255,411
99.29
7,741,915,700
7,244,246,420
93.57
10 Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap Bencana
4,266,410,909
4,101,569,169
96.14
5,317,684,135
4,842,814,105
91.07
11 Meningkatkan opini BPK terhadap laporan keuangan
5,512,050,400
4,723,812,202
85.70
6,561,256,495
5,603,672,223
85.41
191,744,304,060
174,768,902,722
91.15
207,936,847,133
186,116,289,296
89.51
4 Peningkatan Energi dan Sumber Daya Mineral 5 Meningkatnya produksi Perikanan
8 Meningkatnya Infrastruktur Pembangunan
JUMLAH
Sumber: SKPD se Kab. Pesisir Selatan, 2013-2014
BAB I I I Akuntabilitas Kinerja
III-50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
BAB IV PENUTUP Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik, sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Th. 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah. Dan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014, dimana
dari hasil yang diperoleh dari
pengukuran 11 sasaran kinerja Tahun 2014 dapat disimpulkan bahwa 9 sasaran tercapai sangat berhasil, 1 sasaran dengan capaian berhasil dan 1 sasaran kurang berhasil. Dengan mencermati hasil evaluasi yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 masih terdapat kendala yang memerlukan upaya dan komitmen bersama untuk terus menerus ditingkatkan kinerjanya agar penetapan kinerja yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dan dampaknya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu penyempurnaan strategi di masa yang akan datang dilaksanakan terutama dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah mengacu pada perkembangan lingkungan yang terjadi dengan memperhatikan aspirasi masyarakat. Dengan demikian, perencanaan jangka menengah dan jangka pendek daerah yang disusun mampu mewadahi setiap aspirasi seluruh masyarakat. Melalui penyempurnaan mekanisme perencanaan berbasis partisipasi masyarakat diharapkan Rencana Kinerja Tahunan(RKT) dengan berbagai program dan kegiatan benar – benar dapat menyentuh kebutuhan masyarakat, sehingga sasaran yang diharapkan dapat tercapai semaksimal mungkin.
BAB IV Penutup
IV-1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 ini, hendaknya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pedoman pelaksanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun berikutnya. Disadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu saran dan masukan demi perbaikan penyusunan di tahun mendatang sangat kami harapkan.
BAB IV Penutup
IV-2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
Lampiran1 Pengukuran Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatkan Mutu Pendidikan
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
TAHUN 2014 REALISASI
- Angka Partisipasi Kasar SD
%
125.56
124.94
99.51
-Angka Partisipasi Kasar SLTP
%
98.40
98.97
100.58
-Angka Partisipasi Kasar SLTA
%
74.51
83.21
111.68
- Angka Partisipasi Murni SD
%
97.48
98.96
101.52
- Angka Partisipasi Murni SLTP
%
83.07
87.13
104.89
- Angka Partisipasi Murni SLTA
%
62.56
73.24
A.Kualifikasi pendidikan guru setara S1/D4
Meningkatkan Derajad Kesehatan
- SD
%
39.87
67.33
168.87
- SMP
%
70.77
88.16
124.57
- SMA
%
78.77
99.20
125.94 211.16
-TK
Orang
43
69
160.47
-SLB
Orang
38
20
52.63
-SD/MI
Orang
546
2,067
378.57
-SMP/MTsn
Orang
526
1,382
262.74
-SMA/SMK/MA
Orang
424
854
201.42
74.00
79.34
107.22
Akses jamban sehat
%
Succes Rate TB
%
72.00
95.04
132.00
Succes Rate malaria
%
87.00
100.00
114.94
Succes Rate DBD
%
100.00
99.66
99.66
Succes Rate Diare
%
67.00
100.00
149.25
Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
Jiwa
12
6
200.00
15.00
8.98
167.04
%
95.00
100.00
105.26
%
90.00
100.00
111.11
125
69
Persentase Balita kurang gizi
%
Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan Balita yang mendapat makanan tambahan (PMT)
Jiwa Angka kematian ibu melahirkan per-100.000 kelahiran hidup
LAMPIRAN 1
117.07 139.79
B. Sertifikasi Guru
2
CAPAIAN
180.12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
NO 3
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian
INDIKATOR KINERJA
Peningkatan Energi dan Sumber Daya Mineral
278,980
313,654
112.43
Peningkatan Jalan Usaha Tani
Km
8.25
19.70
238.79
Peningkatan Jalan Produksi Pertanian
Km
11.25
27.18
241.60
Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/JITUT
Ha
375
2,430
648.00
Unit
5
7
140.00
Proporsi Jarigan Irigasi Kondisi baik
%
65
65
100.00
rasio ketersedian daya listrik
%
85
74
87.06
Jumlah RT yang terlayanani energi listrik
RT
Pembangunan pembangkit listrik mikrohidro
6
Meningkatnya produksi Perikanan Meningkatnya kunjungan wisata
CAPAIAN
ton
Berkurannya jumlah kampung yang belum teraliri listrik kmpng 5
TAHUN 2014 REALISASI
TARGET
Jumlah Produksi Padi
Embung/Dam Parit 4
SATUAN
Lokasi
101,000
-
15 1.00
0.00 10
66.67
-
0.00
Produksi Perikanan Tangkap
Ton
37,804
40,889
108.16
Produksi Perikanan Budidaya
Ton
11,293
11,850
104.93
Jumlah Wisatawan Lokal
Orang
1,000,000
1,544,684
154.47
Jumah Wisatawan Mancanegara
Orang
1,000
1,551
155.10
7
Meningkatkan Pengendalian Lingkungan Hidup
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
%
1.00
1.00
8
Meningkatnya Infrastruktur Pembangunan
Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi Baik
%
57.14
40
70.00
9
Meningkatkan Permodalan, Pemasaran dan Koperasi UMKMJumlah Pasar
2
4
200.00
Jumlah Koperasi Aktif
unit
113
295
261.06
Jumlah UMKM
unit
1,150
4,440
386.09
Kec
15
15
100.00
Kelp/Nagari
2
1
50.00
10 Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap Bencana Operasional SAR dan Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Pelatihan Kelompok Siaga Bencana
LAMPIRAN 1
bh
100.00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
LAMPIRAN 2 A. Keberhasilan Pembangunan (Penghargaan yang diterima Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013
NO
1
FOTO
PENGHARGAAN
KET
PENGHARGAAN STATUS
JAKARTA,
LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
10 JUNI 2013
(SLHD)
PENGHARGAAN PIALA ADIPURA 2
3
4
5
LAMPIRAN 2
PENGHARGAAN KALPATARU
PENGHARGAAN TRANSMIGRASI AWARD 2013
JAKARTA, 10 JUNI 2013
JAKARTA, 10 JUNI 2013
LOMBOK, 03 DESEMBER 2013
PENGHARGAAN WAHANA TATA
JAKARTA,
NUGRAHA (WTN)
06 MEI 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
6
7
PENGHARGAAN HARI PERS NASIONAL (HPN)
PENGHARGAAN DOKTER BERPRESTASI TINGKAT SUMATERA BARAT DAN NASIONAL
8
9
10
11
LAMPIRAN 2
PENGHARGAAN TRANSMIGRASI AWARD
PASAMAN BARAT, 31 MARET 2013
PAINAN, 10 JULI 2013
PAINAN, 14 JANUARI 2013
PENGHARGAAN LOMBA CIPTA
PAINAN,
MENU BERAGAM TK. SUMBAR
08 JULI 2013
PENGHARGAAN PENANAMAN 1 MILYAR POHON
PENGHARGAAN IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA
AGAM, 04 DESEMBER 2013
PAINAN, 12 AGUSTUS 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
12
13
14
15
16
17
LAMPIRAN 2
PENGHARGAAN PERDESAAN KPDT AWARD
PENGHARGAAN RTRW TERBAIK TINGKAT SUMATERA
PENGHARGAAN RAKSANIYATA KEMENTERIAN LH
LOMBOK, 20 NOVEMBER 2013
PADANG, 16 AGUSTUS 2013
PAINAN, 09 DESEMBER 2013
PENGHARGAAN PENDIDIKAN
PAINAN,
TINGKAT SUMATERA BARAT DAN
09 DESEMBER
NASIONAL
2013
PENGHARGAAN BHAKTI KOPERASI
PAINAN, 17 JULI 2013
PENGHARGAAN KEMENAG
PAINAN,
GERAKAN MASYARAKAT MAGRIB
03 JANUARI
MENGAJI
2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
18
PENGHARGAAN INTENSIFIKASI
PAINAN,
TANAMAN PANGAN KOMODITI
09 AGUSTUS
JAGUNG HIBRIDA, KWT LANSANO
2013
PENGHARGAAN CAMAT 19
BERPRESTASI TINGKAT SUMATERA BARAT
LAMPIRAN 2
PAINAN, 03 JUNI 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
B. Keberhasilan Pembangunan (Penghargaan yang diterima Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 NO
FOTO
PENGHARGAAN
KET KEMENTERIAN
1
PENGHARGAAN WAHANA TATA NUGRAHA
PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN MENYUSUN DAN 2
MENYAJIKAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN STANDAR TERTINGGI
PERHUBUNGAN, 10 JUNI 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN, SEPTEMBER 2014
MENTERI 3
PENGHARGAAN AKSARA MADYA
PENDIDIKAN, SEPTEMBER 2014
PENGHARGAAN PROGRAM 4
PENGEMBANGAN KOTA HIJAU
KEMENTERIAN PU, SEPTEMBER 2014
IN THE CATEGORY AT THE 50 5
BEST LEADERS COMPANIES KHARISMA 7 MEDIA
TEMPO GRUP, NOVEMBER 2014
THE REAL 6
PENGHARGAAN THE REAL
WONDER OF
WONDER OF THE WOLD
THE WOLD,
SERTIFICATE OF RECOPNITION
NOVEMBER 2014
LAMPIRAN 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014
KNPI SUMBAR, 7
PEMUDA AWARD
NOVEMBER, 2014
MINANG 8
AKIK AWARD
GEMSTONE, DESEMBER, 2014
9
PIAGAM PENGHARGAAN ATAS
MENKOKESRA,
UPAYA & KEBERHASILAN DAERAH
SEPTEMBER
DARI KETERTINGGALAN
2014
PENGHARGAAN SATYA LENCANA 10
PEMBANGUNAN
PRESIDEN RI, JULI 2014
KEMENTERIAN 11
PENGHARGAAN DAERAH YANG
PDT,
TERENTASKAN
SEPTEMBER 2014
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3 : GAMBAR PENDUKUNG CAPAIAN SASARAN PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATA KE KAB. PESISIR SELATAN TAHUN 2014
Gambar 1. Kunjungan Wisata di Pantai Cerocok Painan PARALAYANG BUKIT LANGKISAU
TOUR DE SINGKARAK
SINGKAR AK
Gambar 2. Event Wisata Pessel
MANDEH
Gambar 3. Wisata Alam Pesisir Selatan
CAROCOK PAINAN
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 BAGIAN ORGANISASI BY JUNILIA