PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA ORGANISASI IKATAN KELUARGA MAHASISWA MUKO-MUKO JOGJAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Aripin Ady Putra Siboro 08.11.2541
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
MAKING WEBSITE FOR MEDIA INFORMATION ON THE ORGANIZATION MUKOMUKO STUDENTS ASSOCIATION JOGJAKARTA PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA ORGANISASI IKATAN MAHASISWA MUKO-MUKO JOGJAKARTA Aripin Ady Putra Siboro Andi Sunyoto Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Today, technological development has been very rapid, especially in the field of Internet and gadgets. This is because the Internet is not limited to space and time, with the Internet we can roam anywhere and at any time if the internet connection. Thanks to the rapid advances in technology and communication networks, now the Internet can easily be enjoyed and utilized by most of the world, including Indonesia itself. Internet has been applied in many different areas of life such as entertainment, business, organization, trade, and much more. The authors raised the title "Making Website For Media Information On The Organization Muko-Muko Jogjakarta Students Association". In connection with the growing number of students from Muko-Muko who wish to study in Jogjakarta. Besides expected IKMMJ website is also used as a media campaign regarding both organizations and regional. Association of Family Student Muko-Muko Jogjakarta is regional organizations that promote a sense of brotherhood and kinship in growing high solidarity among its members and others in order to be a regional organization is solid and can take part in helping development in the area of origin so ready to go face the influence of age globalization has implications for the social and cultural life. IKMMJ was established on May 13, 2010 in Yogyakarta, which outline the organization aims to gather all the students who came from Muko-Muko are currently studying in Yogyakarta. Keywords: Website, Media Information, Organization Muko-Muko Jogjakarta Students Association.
1.
Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat khususnya di bidang
internet dan gadget. Hal ini karena internet tidak terbatas pada ruang dan waktu, dengan jaringan internet kita dapat menjelajah kemana pun dan kapan pun jika terhubung dengan koneksi internet. Berkat kemajuan teknologi yang sangat pesat dan jaringan komunikasi, sekarang internet dengan mudah dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat dunia termasuk Indonesia sendiri. Internet sudah banyak di aplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan seperti hiburan, bisnis, organisasi, perdagangan, dan masih banyak lainnya, bahkan untuk saat ini beberapa aplikasi desktop dapat digunakan di handphone contohnya seperti Smartphone Blackberry dan Android dari Samsung. Ikatan
Keluarga
Mahasiswa
Muko-Muko
Jogjakarta
adalah
organisasi
kedaerahan yang mengedepankan rasa persaudaraan dan kekeluargaan dalam menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi antar anggota dan sesama agar bisa menjadi organisasi kedaerahan yang solid dan bisa ikut ambil bagian dalam membantu pembangunan di daerah asal sehingga siap maju menghadapi pengaruh era globalisasi yang berimplikasi pada kehidupan sosial dan budaya. IKMMJ didirikan pada tanggal 13 Mei 2010 di Yogyakarta yang secara garis besar organisasi ini bertujuan untuk menghimpun seluruh mahasiswa yang berasal dari Muko-muko yang sedang melanjutkan studi di Yogyakarta. Untuk saat ini, IKMMJ sudah menjadi organisasi resmi yang telah disahkan oleh pemda Muko-muko beberapa waktu lalu walaupun sebelumnya organisasi ini berdiri tanpa ada pengesahan dari pihak pemda. Untuk saat ini sebagian kegiatannya sudah didanai oleh pihak pemda terkait. Sejak berdirinya organisasi ini proses perekrutan anggota hanya sebatas teman sekampung atau yang di kenal saja, diharapkan dengan di buatnya website ini dapat menjadi salah satu alat untuk mempromosikan organisasi ini agar rekan-rekan yang merasa dari kabupaten Muko-muko dapat segera bergabung. Disamping itu, dengan adanya website ini kedepannya diharapkan dapat menjadi salah satu media promosi untuk kebudayaan dan keindahan alam yang ada di Provinsi Bengkulu khususnya kabupaten Muko-Muko. Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka penulis tertarik untuk mencoba membuat website dengan judul : “PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA ORGANISASI IKATAN KELUARGA MAHASISWA MUKO-MUKO JOGJAKARTA”.
2
Dasar Teori
2.1 Sistem Informasi 1
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. Sistem mempunyai maksud dan sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen (components),
penghubung
(boundary),
lingkungan
luar
sistem
(environments),
penghubung (interfaces), masukan (input). Sumber daya mengalir dari elemen output untuk menjamin agar prosesnya berjalan dengan baik, maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol. 2.1.1
Karakteristik Sistem 2
Untuk memahami dan mengembangkan suatu sistem , maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah katakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lain. 2.1.2
Pengertian Sistem Informasi
3
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). Akhirnya, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna mengambil
keputusan
pada
perencanaan,
pemrakarsaan,
pengorganisasian,
pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdik dan Ross, 1993). 2.2
Sejarah Internet
2.2.1
Sejaran Internet Di Dunia Sejarah internet dimulai pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama 1
Al Fatta, Hanif. 2007.Analisis & Perancangan SIstem Informasi– hal 3 Al Fatta, Hanif. 2007.Analisis & Perancangan SIstem Informasi– hal 5 3 Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan SIstem Informasi – hal 9 2
ARPANET4. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web. Tahun 1994 Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0. 2.2.2
Manfaat Internet
2.2.2.1 Manfaat Internet Bagi Organisasi a) Sebuah organisasi dapat menemukan atau menambah anggota lewat media promosi di internet. b) Dapat menjalin hubungan baik dengan organisasi lain sebagai contoh komunikasi antar sesama organisasi. c) Dengan internet, organisasi bisa memperoleh informasi seputar apa saja untuk didiskusikan secara internal demi kemajuan organisasi. 2.2.2.2 Manfaat Internet Bagi Anggota a) Internet memungkinkan anggota untuk melakukan komunikasi selama 24 jam sehari sepanjang tahun hampir di setiap lokasi. b) Internet banyak memberikan berbagai informasi bagi anggota. c) Anggota bisa menerima informasi yang akurat dan relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari maupun minggu. 2.2.2.3 Manfaat Internet Bagi Masyarakat Di zaman yang serba modern dan semakin maju seperti sekarang ini, masyarakat semakin mudah mencari dan mendapatkan informasi dengan berbagai sarana informasi yang diperlukan untuk menunjang berbagai kegiatan yang dilakukan. Bila berbicara tentang informasi yang up to date maka internet adalah jawaban yang tepat, karena masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi tanpa batas ruang dan waktu selama sebuah komputer terhubung dengan jaringan internet. 2.2.2.4 Manfaat Internet dengan Promosi Ikatan Keluarga Mahasiswa Muko-muko Jogjakarta Memasuki era informasi, internet merupakan sebuah keharusan bagi suatu organisasi untuk memanfaatkan fasilitas internet berupa situs web apabila ingin berkembang dan ketahui keberadaannya oleh rekan-rekan satu daerah yang lainnya,
4
Yuhefizar,2008. 10 jam menguasai internet. Jakarta: Elex Media Komputindo, hal 3
karena pada zaman informasi sekarang ini tipe penggunanya menginginkan informasi cepat, akurat, dan dapat dipercaya sehingga informasi yang disediakan harus cepat juga. Hubungan internet dengan pembuatan website pada organisasi Ikatan Keluarga Mahasiswa Muko-muko Jogjakarta adalah memudahkan pengurus dalam memberikan kepuasan kepada anggota dengan memberi layanan 24 jam, selain itu pengunjung juga dapat berinteraksi langsung melalui website dengan memberikan komentar, saran, ataupun berbagai ilmu pengetahuan, khususnya di bidang komputer dan yang lainnya demi kemajuan organisasi. 2.3 World Wide Web (WWW) 2.3.1
Pengertian World Wide Web World Wide Web atau yang biasa disingkat WWW merupakan kumpulan situs
web yang dapat diakses di internet yang berisi semua informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Berbagai informasi dapat ditemukan di dalam web, mulai dari informasi politik, ekonomi, sejarah, sosial, budaya, bahkan sampai informasi mengenai dunia hiburan. Jadi web dapat diibaratkan sebagai sebuah perpustakaan super besar yang memiliki segala jenis informasi yang dibutuhkan oleh banyak orang. 2.3.2
Memahami Web Pages Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text
Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP yaitu protokol yang menyampaikan informasi server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur pembaca dan memberitahu susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan 2.3.3
Memahami Situs Web Sebuah situs web sering pula disingkat menjadi situs saja. Website atau site
adalah sebutan untuk sekelompok halaman web (web page) yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain atau subdomain di World Wide Web di internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia untuk publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi akar (root) yang disebut homepage atau halaman induk, sering diterjemahkan menjadi beranda dan biasanya disimpan di server yang sama. Tidak semua situs web memerlukan pembayaran, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mai) dan lain lain.
2.3.4
Web yang Dinamis dan Interaktif Sebuah website dinamis adalah website yang secara berkala informasi
didalamnya berubah dan isinya juga berbeda-beda atau website ini bisa berhubungan dengan pengguna dengan berbagai macam cara dan metode HTTP Cokies atau Variabel Database, History kunjungan, variabel sesi, dan yang lainnya. Bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari pengguna untuk menampilkan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis diambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh pengguna. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung antara dua user dan memantau perubahan situasi atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan user. 2.3.5
Konsep Dasar Pembuatan Web Dalam merancang sebuah situs web hal yang perlu diperhatikan adalah nilai
efektifitasnya. Terutama dalam penyajian informasi yang disesuaikan dengan tujuan dan pembuatan web itu sendiri, nilai-nilai efektifitas tersebut antara lain: a)
Web harus user friendly dalam artian bisa atau mudah digunakan oleh semua kalangan, termasuk pemula.
b)
Keamanan menjamin seluruh informasi yang ada terhindar dari segala bentuk gangguan yang dapat merugikan.
c)
Kecepatan akses memberikan efisiensi dalam pencarian informasi.
d)
Interaktif, membuat pengunjung mampu menentukan sendiri opsi yang diberlakukan dalam mengakses sebuah web sehingga dapat menimbulkan komunikasi timbal balik antara pengunjung dan pemilik website.
e)
Menarik, mampu memancing ketertarikan dan rasa ingin tahu seseorang sehingga pengunjung ingin berlama-lama mengakses web tersebut
f) 2.3.6
Up to Date, informasi yang disajikan selalu update dan terbaru. Web Browser Web browser adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk membuka dan
menjelajahi sebuah halaman web. Beberapa web browser yang ada adalah internet explorer, opera, google chrome, safari, neoplanet, flock, netscape dan lain sebagainya. Ketika seseorang mengetikkan alamat di web browser , maka web browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. 2.3.7
Unsur-unsur Website Untuk membangun website diperlukan beberapa unsur yang harus ada, agar
situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
2.3.7.1 Domain Merupakan
alamat
permanen
situs di internet
yang
digunakan
untuk
mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita di internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. a)
Generic Domain (gTLDs) Merupakan domain name yang dengan berahiran .com .net .org .edu .mil atau .gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain. Domain ini tidak berafilasi berdasarkan Negara sehingga siapapun dapat mendaftar.
b)
Country Specific Domain (ccTLDs) Yaitu domain yang berkaitan dengan huruf ektensi dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang), dan lain-lain. Domain ini diperaslikan dan didaftarkan di masing-masing Negara. Di Indonesia domain ini diberhentikan .co.id, .go.id, .mil.id dan web.id.
2.3.7.2 Hosting Merupakan ruangan yang terdapat di hardisk tempat halaman web. Berdasarkan data yang bisa dimasukkan dalam hosting tergantung dari besarnya hosting yang dimiliki. Semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan. Besarnya hosting ditentukan dari hardisk dengan ukuran MB atau GB. Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung pertahun. 2.3.7.3 Publikasi Kebanyakan situs tidak ada gunanya di buat tanpa dikunjungi oleh pengguna internet, karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu baliho, selebaran, pamflet, dan lain-lain. 2.3.7.4 Pemeliharaan Website Untuk mendukung kelanjutan dari situs, diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai dengan yang diinginkan, seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar, dan sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik, situs akan terkesan membosankan dan mononton, sehingga akan segera ditinggalkan oleh pengunjung. Pemeliharaan situs dapat dilakukan dengan periode tertentu. 2.4
Konsep Dasar Database Basis data (database) diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau
kejadian yang saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan data merupakan fakta yang mewakili obyek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya, yang dapat dicatat dan mempunyai arti yang implisit. Data dicatat atau 5
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, gambar, bunyi atau kombinasinya . Pada dasarnya sistem basis data adalah sistem yang terkomputerisasi dengan tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. 2.4.1
Komponen Sistem Basis Data Terdapat empat komponen pokok sistem basis data yaitu:
1. Perangkat Keras Pemakai bisa berinteraksi dengan aplikasi basis data dengan menggunakan papan ketik (keyboard atau mouse) dan pemakai bisa menikmati hasil pengolahan basis data dengan menggunakan layar komputer (monitor) ataupun pencetak (printer). Basis data yang dikelola membutuhkan tempat penyimpanan permanen seperti maknetis (magnetis tape).
2. Perangkat Lunak Komponen kedua dalam sebuah sistem basis data adalah perangkat lunak (software). Paling tidak, ada tiga jenis perangkat lunak yang terlibat dalam pengelolaan berbasis data yaitu: sistem operasi, aplikasi pengguna basis data, sistem pengolahan basis data (database management system atau DBMS). 2.4.2
MySQL MySql adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, serta menggunakan perintah standar Sql (Structured Query Languge). MySql memiliki dua bentuk lisensi, yaitu freesofware dan shareware. MySql yang bisa digunakan adalah MySql, freesofware yang berada dibawah lisensi GNU/GPL. MySql merupakan salah satu program penghasil database yang berbasis DOS dan memiliki promp out utama yang disebut MySql. 3
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Gambaran Sistem Secara Umum Dengan mengacu pada pengertian organisasi maka dibentuk IKMMJ (Ikatan
Keluarga Mahasiswa Muko-muko Jogjakarta) sebagai satu-satunya wadah persatuan seluruh mahasiswa dari Kabupaten Muko-muko yang berada di Jogjakarta. Pada tanggal 13 Mei 2010 merupakan rapat pertama yang dihadiri oleh 9 (sembilan) orang yang menghasilkan dan juga pencetusan lahirnya IKMMJ. Di hari yang sama, kesembilan orang ini melanjutkan pembicaraan dengan memilih ketua dan
5
Waljiyanto. 2000.Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data, Yogyakarta,:hal 2
membentuk struktur sementara IKMMJ. Pada rapat kedua tanggal 16 Mei 2010, mereka menghasilkan perumusan visi dan misi IKMMJ. 3.2
Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang
menjadi fondasi untuk menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Namun, tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhanya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail proses-proses bisnisnya. 3.2.1
6
Identifikasi Masalah Tujuan untuk mengidentifikasi masalah, apabila sistem informasi dan komunikasi
yang dilakukan saat ini kurang maksimal. Adapun permasalahan yang ada pada Ikatan Keluarga Mahasiswa Muko-Muko Jogjakarta yaitu : a) Terbatasnya tatap muka antar sesama anggota IKMMJ di dalam suatu forum. b) Terkadang tidak terdistribusinya informasi seputar kegiatan IKMMJ secara baik. c) Adanya beberapa file soft copy yang harus digunakan oleh anggota baru seperti Form Pendaftaran, dimana anggota baru harus ke sekretariat untuk pengambilannya. d) Masih sulitnya untuk mempublikasikan kekayaan yang ada di Kabupaten Muko-Muko kepada publik karena belum ada suatu wadah khusus yang bisa digunakan sebagai media promosi. Adapun titik permasalahannya adalah dikarenakan penyampaian informasi hanya berupa SMS. Dan belum adanya media seperti website yang menampung dan menyampaikan informasi yang ingin disampaikan. 3.2.2
Analisis Kelemahan Sistem Digunakan untuk mengganti sistem lama, maka diperlukan analisis yang terdiri
dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES yaitu kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economic), pengendalian (control), efisiensi (efficiency), dan pelayanan (service). Analisis kelemahan ini diperlukan untuk memetakan masalahmasalah yang ada pada sistem yang berjalan saat ini, mencari inti pokok dari permasalahan, dan diharapkan mampu memberikan solusi yang baik bagi organisasi.
6
Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Hal. 44.
Kinerja pada sistem lama pada dasarnya masih bersifat kurang efektif dan membutuhkan biaya lebih, waktu kurang efisien dan informasi bagi pengguna tidak dapat diperoleh dengan cepat dan akurat karena adanya batasan ruang dan waktu. Oleh 7
karena itu perlu diadakan beberapa analisa untuk menganalisis sistem lama . 3.3
Perancangan Proses Tujuan dari perancangan proses secara umum adalah untuk dikomunikasikan
kepada user bukan untuk programmer. Pada perancangan proses ini menggunakan pemodelan fisik (physical model) dengan membuat flowchart system dan juga dengan pemodelan logika (logic model) dengan membuat Data Flow Diagram (DFD). 3.3.1
Flowchart
Gambar 3.1 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
7
M. Suyanto, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi: hal 46-50
3.3.2
DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
3.4
Perancangan Basis Data
3.4.1
Struktur Tabel 1. Struktur Tabel User Field
Type
Null
Default
Extra
username password nama_lengkap email no_telp level blokir id_session
varchar(50) varchar(50) varchar(100) varchar(100) varchar(20) varchar(20) Enum(‘Y’,’N’) varchar(100)
No No No No No No No No
None None None None None None N None
AUTO_INCREMENT
Tabel 3.1 Struktur Tabel User
2. Struktur Tabel Anggota Field
Type
Null
Default
Extra
id_anggota nama_lengkap nama_panggilan jenis_kelamin
int(5) varchar(100) varchar(100) enum(‘LakiLaki,’Perempua n’) Varchar(100)
No No No No
None None None Y
AUTO_INCREMENT
No
None
Varchar(100)
No
None
Varchar(100)
No
None
Varchar(20)
No
None
Varchar(50)
No
None
tempat_tanggal_l ahir alamat_asal alamat_jogja
no_handphone email nama_ortu gambar
Varchar(100) No None Varchar(100) No None Tabel 3.2 Struktur Tabel Anggota
3. Struktur Tabel Berita Field
Type
Null
Default
Extra
id_berita id_kategori username judul judul_seo headline isi_berita hari tanggal jam gambar dibaca tag
int(5) No None AUTO_INCREMENT int(5) No None varchar(30) No None varchar(100) No None varchar(100) No None enum(‘Y’,’N’) No Y text No None varchar(20) No None date No None time No None varchar(100) No None int(5) No None varchar(100) No None Tabel 3.3 Struktur Tabel Berita
4. Struktur Tabel Gallery Field
Type
Null
Default
Extra
id_gallery id_album jdl_gallery gallery_seo keterangan gbr_gallery
int(5) No None AUTO_INCREMENT int(5) No None varchar(100) No None varchar(100) No None text No None varchar(100) No None Tabel 3.4 Struktur Tabel Gallery
5. Struktur Tabel Download Field
Type
Null
Default
Extra
id_download judul nama_file tgl_posting hits id_materi
int(5) No None AUTO_INCREMENT varchar(100) No None varchar(100) No None date No None int(3) No None int(5) No None Tabel 3.5 Struktur Tabel Download
6. Struktur Tabel Agenda
Field id_agenda tema tema_seo isi_agenda tempat pengirim tgl_mulai tgl_selesai tgl_posting jam username
Type int(5) varchar(100) varchar(100) text varchar(100) varchar(100) date date date varchar(50) varchar(50)
Null No No No No No No No No No No No
Default None None None None None None None None None None None
Tabel 3.6 Struktur Tabel Agenda
Extra AUTO_INCREMENT
4
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Implementasi Setelah melakukan tahapan analisis dan perancangan sistem, maka tahapan
selanjutnya dalam pembuatan website ini adalah tahapan Implementasi Sistem. Dalam tahap ini akan diketahui apakah program atau sistem yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kesalahan dan kendala yang muncul pada penggunaan oleh pengguna. 4.2
Implementasi Interface
4.2.1
Halaman Utama 1
Halaman Home
Gambar 4.1 Halaman Home
2
Halaman Visi Misi
Gambar 4.2 Halaman Visi Misi
3
Halaman Anggota
Gambar 4.3 Halaman Anggota
4.2.2
Halaman Admin 1
Halaman Login
Gambar 4.4 Halaman Login
2
Halaman Admin/User
Gambar 4.5 Halaman Admin/User
3
Halaman Berita
Gambar 4.6 Halaman Berita 4
Halaman Anggota
Gambar 4.7 Halaman Anggota
4.3
Pembahasan Dalam program ini terdapat satu pengguna yang terdaftar, yaitu admin. Dalam
menu admin, admin bisa melakukan manipulasi data artikel, data info, data sekolah, data guru, data galeri, data link, dan manajemen komentar dan pesan. Selain itu, admin juga bisa mengganti password secara berkala untuk menjaga kerahasiaan passwordnya dan juga user yang tujuannya diperuntuk kepada ketua dari masing-masing divisi dalam organisasi IKMMJ yang hanya bisa mengedit user dan menambahkan berita. Sesuai dengan batasan masalah yang telah dikemukakan di awal bab, website yang dibangun ini hanya sebatas menampilkan informasi saja. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada organisasi IKMMJ pada saat ini. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk adanya pengembangan atau penambahan fungsi-fungsi yang lain di masa yang akan datang. 5
Penutup
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai
berikut : 1.
Website IKMMJ dibangun dengan PHP sebagai media informasi
terlengkap dan up to date untuk organisasi IKMMJ. Hasil dari analisis kebutuhan diketahui bahwa fitur yang mendukung sebagai media informasi antara lain : a. List Berita terbaru dan terupdate. b. Gallery foto sebagai bukti dokumentasi kegiatan IKMMJ. c.
Setiap anggota dapat mendownload formulir pendaftaran di website.
d. Agenda Kegiatan yang dapat di cek langsung di website. e. Saling mengenal antar anggota melalui daftar anggota. 2.
Untuk memberikan informasi yang up to date kepada seluruh anggota,
website IKMMJ memberikan fitur user kepada setiap ketua divisi organisasi untuk memberikan berita atau artikel terbaru, terkait dengan divisi yang diampunya. Untuk mewujudkan fitur tersebut, penulis melakukan langkahlangkah berikut : a. Pemodelan proses melalui perancangan flowchart dan Data Flow Diagram untuk mengatahui bagaimana sistem bekerja. b. Pemodelan data melalui perancangan database. c.
Pemodelan antarmuka melalui merancang tampilan yang interaktif dan ramah pengguna.
5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian, penulis menganjurkan beberapa saran, yaitu : 1.
Pilihan modul mungkin perlu ditambah untuk menambah fleksibilitas website.
2.
Pada web IKMMJ ini belum ada halaman maupun fungsi yang bisa dipergunakan sebagai media forum, diharapkan kedepannya sudah ada menyesuaikan kebutuhan dan jumlah anggota organisasi.
3.
Kedepanya perlu dikembangkan fitur registrasi untuk setiap anggota tidak terbatas hanya kepada ketua setiap divisi.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta,Hanif. 2007.Analisis & Perancangan SIstem Informasi .Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Hal:3 Al Fatta,Hanif. 2007. Analisis & Perancangan SIstem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Hal:5 Al Fatta,Hanif. 2007. Analisis & Perancangan SIstem Informasi . Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Hal:9 Al Fatta,Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta. Hal:44. M. Suyanto. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.hal: 46-50 Waljiyanto. 2000.Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data, Yogyakarta:hal:2 Yuhefizar, 2008. 10 jam menguasai internet. Jakarta: Elex Media Komputindo, hal:3