BUKU 2
PEDOMAN PENCACAHAN VSEN12.BL DAN UPDATING BLOK SENSUS SERTA PENGAWASANNYA
SURVEI BIAYA HIDUP 2012
BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………....
Halaman i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………….
ii
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………...…………..
1
1.1. Umum…………………………………………………………………………………………
1
1.2. Maksud dan Tujuan …………………………………………………………...................
2
1.3. Cakupan Materi……………………………………………………………………………..
2
1.4. Ruang Lingkup………………………………………………………………………………
3
1.5. Landasan Hukum…………………………………………………………………………...
3
1.6. Pembentukan Task Force………………………………………………………………….
3
1.7. Jenis Daftar yang Digunakan……………………………………………………………...
4
1.8. Jadwal Kegiatan SBH 2012 Pada Tahun 2011 s.d Awal 2013………………………...
6
1.9. Uraian Tugas Pencacah dan Pengawasan Pemutakhiran Rumahtangga dan Daftar VSEN12.BL..............................................................................................
7
Bab II Metodologi…………...........................................................................................................
9
2.1. Kerangka Sampel………………………………………………………………………….
9
2.2. Desain Sampel……………………………………………………………………………..
9
2.3. Ukuran Sampel (Sample Size)……………………………………………………………
13
2.4. Peta Blok Sensus…………………………………………………………………………..
16
2.5. Daftar Sampel Blok Sensus Terpilih (DSBS)……………………………………………
16
2.6. Pemilihan Sampel Rumahtangga…………………………………………………………
17
.
ii
2.7. Mekanisme Pemuktahiran Rumahtangga…………………………………………….....
17
2.8. Pengisian Daftar VSEN12.DSRT…………………………………………………………
24
Bab III Petunjuk Penggunaan Program Pemuktahiran dan Penarikan Sampel Rumah Tangga SBH dan SUSENAS 2012 di Kabupaten/Kota SBH...........................................................
27
Bab IV Daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP...............................................................................
33
4.1. Cara Pengisian Daftar VSEN12.BL………………………………………………………..
37
4.2. Cara Pengisian Daftar VSEN12.BLP ………………………………………………………
50
4.3. Contoh Pengisian Blok V Daftar VSEN12.BL…………………………………………….
52
4.4. Contoh Pengisian Blok V Daftar VSEN12.BLP …………………………………………..
53
Bab V Cara Pemeriksaan Daftar VSEN.12 BL dan VSEN12.BLP................................................
55
5.1. Pemeriksaan Daftar VSEN12.BL…………………………………………………………..
55
5.2. Pemeriksaan Daftar VSEN12.BLP ………………………………………………………...
58
LAMPIRAN.....................................................................................................................................
59
Alur Survei Biaya Hidup 2012...........……………………………………….…………………..
61
Contoh Pengisian VSEN12.P………………………………………………….……................
62
Contoh Pengisian VSEN12.DSRT……………………………………………….…................
67
Contoh Pengisian VSEN12.BL.……………………………………………………..................
69
Contoh Pengisian VSEN12.BLp..…………………………………………………...................
75
Contoh Rekapitulasi VSEN12.BL + VSEN12.BLp………………………………...................
80
iii
BAB
I PENDAHULUAN 1.1.
Umum Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu data strategis Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan Pemerintah. Persentase perubahan IHK atau yang lebih dikenal dengan istilah tingkat inflasi/deflasi merupakan indikator ekonomi penting yang kualitas datanya perlu d itingkatkan dari waktu ke waktu. Salah satu bahan dasar penghitungan IHK adalah Survei Biaya Hidup (SBH). SBH pertama kali dilakukan pada tahun 1977/1978. Saat ini IHK dihitung berdasarkan SBH tahun 2007, yang merupakan survei yang ke-5 sejak pertama kali dilaksanakan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola penawaran dan permintaan barang/jasa, perubahan kualitas dan kuantitas barang/jasa, serta perubahan sikap dan perilaku masyarakat yang mampu mengubah pola konsumsi masyarakat, paket komoditas (commodity basket) dan diagram timbang hasil SBH 2007 diperkirakan sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan tersebut. Siklus 5 tahunan, pada tahun 2012, BPS telah merancang SBH dengan tujuan untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan IHK. Sementara itu, BPS juga melaksanakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang bertujuan untuk mengumpulkan data pengeluaran konsumsi makanan dan bukan makanan serta karakteristik sosial ekonomi yang sama dengan SBH. Agar kedua survei tersebut lebih berdayaguna, efisien dan hasil yang dicapai lebih berkualitas, maka mekanisme kerja SBH 2012 diintegrasikan dengan SUSENAS khususnya untuk Blok Sensus yang terdapat di daerah perkotaan (urban area). Pelaksanaan SBH 2012 maupun SUSENAS ini dilaksanakan secara triwulanan. SBH 2012 yang diintegrasikan dengan SUSENAS dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kabupaten/kota. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
1
sampel rumahtangga sebanyak 136.080 rumahtangga. Dengan demikian, dalam setiap triwulan terdapat sampel sebanyak 3.402 Blok Sensus dengan total sampel 34.020 rumahtangga.
1.2.
Maksud dan Tujuan SBH 2012 adalah survei pengeluaran konsumsi rumahtangga di daerah perkotaan (urban area), yang dimaksudkan untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan IHK. Tujuan dari SBH 2012 secara rinci adalah sebagai berikut: 1. Memperoleh paket komoditas dan diagram timbang untuk memperbaharui IHK. 2. Mendapatkan data dasar nilai konsumsi (NK 0 ). 3. Mendapatkan keterangan tentang keadaan sosial ekonomi rumahtangga perkotaan. 4. Melengkapi data yang diperlukan untuk penghitungan pendapatan nasional dan regional. 5. Digunakan sebagai bahan penelitian pasar, analisis permintaan barang dan jasa serta analisis lainnya.
1.3.
Cakupan Materi Data yang dikumpulkan dalam SBH 2012 antara lain mencakup: 1. Pengeluaran rumahtangga yang dikelompokkan menurut sifat, jenis dan macam barang dan jasa yang dikonsumsi. 2. Pengeluaran non konsumsi dan lain-lain pembayaran, antara lain pengeluaran untuk pajak penghasilan, asuransi jiwa dan pesta. 3. Pengeluaran untuk barang-barang modal usaha, seperti pembelian ternak, bibit tanaman dan kendaraan untuk usaha. 4. Pendapatan/penerimaan rumahtangga. 5. Keterangan sosial demografi, antara lain jenis kelamin, umur, pendidikan, kegiatan ekonomi dan status pekerjaan. 6. Keterangan tentang kondisi bangunan dan fasilitas tempat tinggal yang dikaitkan dengan pengeluaran rumahtangga untuk keperluan perumahan/tempat tinggal.
2
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
1.4.
Ruang lingkup SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota (33 ibukota Propinsi dan 49 kota/kabupaten) dengan jumlah sampel 136.080 rumahtangga yang tersebar di 13.608 Blok Sensus, dimana setiap triwulan akan didistribusikan sebanyak 34.020 rumahtangga. Dalam survei ini tidak tercakup: 1. Rumahtangga khusus 2. Rumahtangga Corps Diplomatic (CD)
1.5.
Landasan Hukum Landasan hukum pelaksanaan SBH 2012 adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1998 tentang Badan Pusat Statistik. 3. Peraturan Pemerintah RI No.51 tahun 1999 tentang penye lenggaraan Statistik. 4. Peraturan, keputusan dan instruksi lainnya yang berkaitan dengan Survei Biaya Hidup 2012.
1.6.
Pembentukan Task Force Bila diperlukan dan dimungkinkan dari biaya yang telah disediakan untuk menyelesaikan tugas pencacahan rumahtangga yang sulit dikunjungi, maka BPS Daerah dapat membentuk Tim Khusus (Task force).
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
3
1.7.
Jenis Daftar yang Digunakan
Dalam melakukan SBH 2012 ini ada beberapa jenis daftar yang digunakan yaitu: No.
1.
2.
Nama Daftar
VSEN12.P
VSEN12.DSRT
Digunakan oleh
Uraian
Disimpan di
Keterangan
Daftar pemutakhiran muatan rumahtangga dalam Blok Sensus
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Diprint di daerah dan hasil entry VSEN12.P dikirim ke BPS RI (softcopy)
Daftar sampel rumahtangga terpilih
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Diprint di daerah
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Diprint di daerah
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Peta hasil scanning yang telah 3.
4.
5.
6.
4
Peta Blok Sensus SP2010-WB
VSEN12.BL
VSEN12.BLP
VSEN12.K
digunakan
dalam
kegiatan
pencacahan SP2010. Daftar yang digunakan untuk pencatatan pengeluaran konsumsi rumahtangga (selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau) dan non konsumsi secara bulanan Daftar yang digunakan untuk pencatatan pengeluaran konsumsi angota rumahtangga dewasa (selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau) dan non konsumsi secara bulanan. Daftar ini digunakan untuk mencatat keterangan pokok ruta dan anggota ruta yang meliputi keterangan demografi, kriminalitas, sosial ekonomi, dan sebagainya.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
No.
Nama Daftar
7.
VSEN12.M1
8.
VSEN12.HR
9.
VSEN12.HRp
10.
11.
VSEN12.KK
VSEN12.LK
Uraian Daftar ini digunakan untuk mencatat konsumsi non makanan dan pendapatan/penerimaan rumahtangga. Daftar yang digunakan untuk pencatatan pengeluaran konsumsi rumahtangga (bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau) secara harian selama satu minggu Daftar yang digunakan untuk pencatatan pengeluaran konsumsi anggota rumahtangga dewasa (bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau) secara harian selama satu minggu Daftar ini untuk mengkonversi satuan jenis barang dari satuan setempat ke satuan standar. Daftar ini juga digunakan untuk memperoleh nilai perkiraan dari jenis barang yang bukan berasal dari pembelian (lainnya) Daftar ini merupakan rekapitulasi pengeluaran rumahtangga mengenai konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau selama seminggu (daftar VSEN12.HR dan VSEN12.HRp)
Digunakan oleh
Disimpan di
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Pencacah dan Pengawas
BPS Kab/Kota
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Keterangan
5
1.8.
Jadwal Kegiatan SBH 2012 pada tahun 2011 s.d awal 2013
A. Perencanaan dan Persiapan 1. Workshop Intama 2. Pelatihan Innas (Updating Blok Sensus dan Pencacahan Buku Catatan Bulanan) 3. Pelatihan petugas (Updating Blok Sensus dan Pencacahan Buku Catatan Bulanan)
4 – 6 Oktober 2011 7 - 10 November 2011 14 - 26 November 2011
B. Pelaksanaan Pelatihan SBH 2012 1. Pelatihan Innas (Pencacahan VSEN12.KOR, VSEN12.HR, dan VSEN12.M1) 2. Pelatihan Petugas VSEN12.KOR, VSEN12.HR, dan VSEN12.M1 3. Pelatihan Innas Pengolahan SBH 2012 4. Pelatihan Petugas Pengolahan
Januari 2012 Januari 2012 Januari 2012 Januari 2012
C. Pelaksanaan Lapangan SBH 2012 1. Updating Blok Sensus Terpilih
-Triwulan I -Triwulan II -Triwulan III -Triwulan IV
2. Entri Hasil Updating dan Pengambilan Sampel Rumahtangga Terpilih
-Triwulan I -Triwulan II -Triwulan III -Triwulan IV
6
28 Nov – 3 Des Minggu III Februari Minggu III Mei Minggu III Agustus
2011 2012 2012 2012
5 – 10 Desember 2011 Minggu IV Februari 2012 Minggu IV Mei 2012 Minggu IV Agustus 2012
3. Pencacahan Buku Catatan Bulanan (VSEN12.BL)
-Triwulan I -Triwulan II -Triwulan III -Triwulan IV
Januari – Maret April – Juni Juli – September Oktober – Desember
2012 2012 2012 2012
4. Pencacahan dengan Daftar VSEN12.K, VSEN12.HR, dan VSEN12.M1
-Triwulan I -Triwulan II -Triwulan III -Triwulan IV
Maret Juni September Desember
2012 2012 2012 2012
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
5. Entri data VSEN12.BL, VSEN12.LK, VSEN12.K dan VSEN12.M1
6. Pengiriman Hasil pengolahan SBH 2012 dari BPS Daerah ke BPS Pusat
-Triwulan I -Triwulan II -Triwulan III -Triwulan IV
April Juli Oktober Januari
2012 2012 2012 2013
-Triwulan I -Triwulan II -Triwulan III -Triwulan IV
Minggu II Mei Minggu II Agustus Minggu II Nopember Minggu II Februari
2012 2012 2012 2013
7. Pencacahan Harga Komoditas Kota Baru (Sister City)
Januari – Desember 2012
8. Refreshing Petugas
1.9.
Juni 2013
Uraian Tugas Pencacahan dan Pengawas Pemutakhiran Rumahtangga dan Daftar VSEN12.BL Tugas dan Kewajiban Pencacah a. Mengikuti pelatihan petugas lapangan updating SBH 2012 dan Daftar VSEN12.BL b. Mengenali wilayah tugas dengan menggunakan sketsa peta blok sensus dan menelusuri blok sensus yang menjadi tanggung jawabnya c. Memperbaiki dan melengkapi sketsa peta blok se nsus, dan melakukan pemutakhiran rumahtangga dengan menggunakan daftar VSEN12.P, serta menyerahkan hasilnya kepada pengawas d. Menjalin kerjasama dengan pengawas dan semua responden e. Menerima identitas rumahtangga sampel terpilih yang disiapkan oleh pengawas pada setiap blok sensus yang menjadi tanggung jawabnya f.
Melakukan wawancara terhadap responden pada rumahtangga sampel dengan VSEN12.BL berdasarkan VSEN12.DSRT
g. Melakukan kunjungan ulang untuk wawancara yang belum selesai h. Mengoreksi dan memastikan kewajaran serta kelengkapan isian untuk meyakinkan bahwa semua pertanyaan telah diajukan ke responden dan semua jawaban responden telah dicatat dengan benar Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
7
i.
Mendiskusikan masalah yang ditemui dalam pelaksanaan lapangan bersama pengawas
j.
Menyerahkan seluruh dokumen VSEN12.P dan VSEN12.BL hasil pencacahan kepada pengawas secara bertahap, tanpa menunggu satu blok sensus selesai semuanya.
Tugas dan Kewajiban Pengawas a. Mengikuti pelatihan petugas updating SBH 2012 dan Daftar VSEN12.BL b. Membuat jadwal pengawasan lapangan untuk setiap pencacah c. Bersama-sama pencacah mengenali wilayah tugas dengan menggunakan sketsa peta blok sensus dan mengelilingi daerah tugas pencacah dalam blok sensus terpilih sehingga pencacah dapat melakukan pemutakhiran di daerah tugasnya pada batas-batas blok sensus yang benar d. Mendampingi setiap pencacah selama periode pencacahan updating blok sensus. Pengawasan dimulai dari pencacah yang dinilai paling lemah dan dilakukan sedini mungkin, sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dapat dikurangi/dihindari e. Memeriksa ketertiban dan kebenaran pengisian daftar VSEN12.P dan VSEN12.BL, terutama konsistensi atau kelengkapannya. Bila isian tidak lengkap, tidak konsisten atau tidak wajar tanyakan kembali kepada pencacah f.
Menyerahkan daftar VSEN12.P dan VSEN12.BL yang telah diperiksa kepada BPS Kabupaten/Kota
g. Melaksanakan seluruh tugas sesuai jadual yang telah ditentukan.
8
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
BAB
II METODOLOGI 2.1
Kerangka Sampel Kerangka sampel yang digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap pertama, kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap kedua dan kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap ketiga. 1. Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010yang disertai dengan informasi banyaknya rumahtangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (rural/urban). 2. Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. 3. Kerangka sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumahtangga biasa tidak termasuk institutional household (panti asuhan, barak polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil pencacahan lengkap SP2010 (SP2010-C1) yang telah dimutahirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei.
2.2
Desain Sampel Metode sampling yang digunakan yaitu penarikan sampel tiga tahap berstrata (three stage stratified sampling). Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut: Tahap pertama, memilih 𝑛ℎ wilcah dari 𝑁ℎ secara pps-wr (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumahtangga SP2010 (Mi). Kemudian wilcah tersebut dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan. Secara keseluruhan banyaknya sampel wilcah adalah n = 30.000 wilcah sehingga masingmasing triwulan akan ada sebanyak 7.500 wilcah. Dari 7.500 wilcah Susenas Triwulan I, dipilih sebanyak 5.000 wilcah secara sistematik untuk Sakernas 2011 Triwulan I dan akan digunakan lagi untuk Triwulan II, III, dan IV.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
9
Tahap kedua, memilih: - dua BS pada setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan II, dan III, sedangkan Triwulan I yang juga terpilih untuk Sakernas Triwulan I, yang selanjutnya dari blok-blok sensus terpilih dialokasikan secara acak satu untuk Susenas/SBH, dan satu untuk Sakernas, atau - satu BS pada setiap wilcah terpilih Triwulan IV dan Triwulan I yang tidak terpilih untuk Sakernas secara pps dengan size jumlah rumahtangga SP2010-RBL1. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih, dipilih sejumlah rumahtangga biasa ( m =10) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran rumahtangga SP2010. Daftar nama kepala rumahtangga disusun dari ekstrak rumahtangga SP2010-C1 untuk variabel nama KRT, alamat, dan tingkat pendidikan KRT yang dituangkan dalam Daftar VSEN12.P, kemudian dilakukan pemutakhiran lapangan.
Variabel tingkat pendidikan KRT digunakan sebagai implicit stratification dalam pemilihan sampel Ultimate Sampling Unit (rumahtangga)
Desain sampel SBH 2012 secara rinci bisa dilihat pada Gambar 1, sedangkan proses pemilihan sampel rumahtangga bisa dilihat pada Gambar 2.
10
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Gambar 1. Diagram Pemilihan Sampel SBH 2012 dan Susenas 2012
N PSU Populasi
n PSU Master Sampel Secara pps 38.760 PSU
Trw I (9.690 PSU)
Trw II (9.690 PSU)
SBH (2.190 PSU)
SBH (2.190 PSU)
SBH (2.190 PSU)
2.190 BS
2.190 BS
Susenas (7.500 PSU)
2.190 BS
Trw III (9.690 PSU)
Trw IV (9.690 PSU)
SBH (2.190 PSU)
Susenas (7.500 PSU)
Susenas (7.500 PSU)
2.190 BS
Susenas (7.500 PSU)
Trw I (5.000 PSU)
7.500 BS SSN
Trw I (2.500 PSU) 7.500 BS SAK
5.000 BS SAK
5.000 BS SSN
2.500 BS SSN
Pemutakhiran ruta SP2010
10 ruta per BS
7.500 BS SSN
Pemutakhiran ruta SP2010
7.500 BS SSN
7.500 BS SAK
Pemutakhiran ruta SP2010
10 ruta per BS
10 ruta per BS
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
11
Gambar 2. Proses Pemilihan Sampel Rumahtangga SBH 2012 dan Susenas 2012
VSEN12. DSBS
Kota SBH
Pemutakhiran rumahtangga VSEN12-P
Entri data hasil pemutakhiran
Pilih 10 sampel rumahtangga dengan KOMPUTER
Pilih 10 sampel rumahtangga secara MANUAL Lokasi Non-SBH Entri data hasil pemutakhiran
VSEN12. DSRT Data pemutakhiran rumahtangga
Kirim ke BPS-RI
[email protected]
12
Kunjungi ke Lapangan dengan VSEN12.BL, VSEN12.HR, VSEN12.K, VSEN12.M1
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
2.3
Ukuran Sampel (Sample Size) Total jumlah rumahtangga sampel Susenas setiap triwulan adalah 75.000 rumahtangga. Sementara jumlah rumahtangga sampel SBH adalah 33.600 rumahtangga per triwulan yang tersebar di 82 kabupaten/kota yaitu Aceh Barat, Banda Aceh, Lhokseumawe, Sibolga, Pematang Siantar, Medan, Padangsidempuan, Padang, Bukittinggi, Indragiri Hilir, Pekan Baru, Dumai, Bungo, Jambi, Palembang, Lubuklinggau, Bengkulu, Bandar Lampung, Metro, Belitung, Pangkalpinang, Batam, Tanjung Pinang, Jakarta (Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara), Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, Tasikmalaya, Cilacap, Banyumas, Kudus, Surakarta, Semarang, Tegal, Yogyakarta, Jember, Banyuwangi, Sumenep, Kediri, Malang, Probolinggo, Madiun, Surabaya, Tangerang, Cilegon, Serang, Buleleng, Denpasar, Mataram, Bima, Sikka, Kupang, Pontianak, Singkawang, Kotawaringin Timur, Palangkaraya, Tabalong, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Manado, Palu, Bulukumba, Bone, Makasar, Pare-pare, Palopo, Kendari, Bau-Bau, Gorontalo, Mamuju, Ambon, Tual, Ternate, Manokwari, Sorong, Merauke dan Jayapura. Penentuan jumlah rumahtangga sampel SBH sebanyak 33.600 ini didapat dengan cara mengelompokkan jumlah rumahtangga di kota-kota SBH menjadi 3 kelompok yaitu <50.000, 50.000–200.000, dan >200.000 dengan masing-masing ukuran sampel rumahtangganya adalah 300, 400, dan 500. Selengkapnya ringkasan penghitungan sampel SBH di 82 kabupaten/kota seperti tertuang dalam tabel 1. Tabel 1. Ukuran sampel rumahtangga SSN-SBH Menurut Kelompok Jumlah Rumahtangga
Kelompok Jumlah Rumahtangga
Jumlah Kota
< 50,000 50,000 - 200,000 > 200,000 Jumlah
31 32 19 82
Sample Size per Kota 300 400 500
Total Sample Size 9,300 12,800 11,500 33,600
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
13
1. Ukuran sampel pada kabupaten/kota non SBH adalah ukuran sampel Susenas. 2. Untuk Kabupaten/Kota SBH, maka ada over sample (tambahan sampel) untuk memenuhi ukuran sampel SBH.
Gambaran integrasi SSN-SBH dalam satu triwulan disajikan pada gambar berikut: Gambar 3. Gambaran Integrasi SSN-SBH Dalam Satu Triwulan di Wilayah Kabupaten SBH
+
Domain SBH Wilayah Administrasi (Domain Susenas)
Χ
+
U +
+ +
U
Χ
o o o o o + o o o o * o * o o * o o* o * * * * * o
+
+
Χ
Χ
R
Χ Χ Χ Χ
Χ
Χ Χ
Χ
Χ
Χ Χ
Χ
Χ
Keterangan: X: +: *: o:
14
BS Susenas di rural (Satu Kunjungan) BS Susenas di urban (dua Kunjungan) BS Susenas - SBH (dua kunjungan) BS SBH (dua kunjungan)
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Gambar 4. Gambaran Integrasi SSN-SBH Dalam Satu Triwulan di Wilayah Kota (Madya) SBH
U
Χ
*
o
o
* o
o
Χ
o o
Χ
o
R Χ
* Χ
*
o
*
o
o *
*
o o
Χ Χ
*
o
* o
*
Χ
Χ
Χ
*
o
o
*
Χ
Χ
Χ
Keterangan: X : BS Susenas (Satu Kunjungan) * : BS Susenas - SBH (dua kunjungan) o : BS SBH (dua kunjungan)
Gambar 5. Gambaran Integrasi SSN-SBH Dalam Satu Triwulan di Wilayah Kabupaten/Kotamadya Non SBH
+
Χ
+
U +
Χ
+
+
+
Χ Χ
Χ
+
Χ
+ +
R
Χ
+
+
+
Χ
Χ
Χ
+
Χ
+
+
+ +
+
+
Χ
Χ
+
Χ Χ
Χ
Χ
Keterangan: + : BS Susenas Urban (Satu Kunjungan) X : BS Susenas Rural (Satu Kunjungan)
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
15
2.4
Peta Blok Sensus Peta blok sensus yang digunakan dalam SBH 2012 adalah peta hasil scanning yang telah digunakan dalam kegiatan pencacahan SP2010. Dalam peta tersebut sudah tercantum legenda, landmark, dan posisi/gambar bangunan fisik. Dengan demikian, peta blok sensus dapat digunakan oleh petugas untuk menelusuri/mengidentifikasi lokasi rumahtangga terpilih.
2.5
Daftar Sampel Blok Sensus Terpilih (DSBS) DSBS SBH 2012 terdiri dari 6 Kolom dengan rincian sebagai berikut:
Kolom (1)
:
Identitas wilayah (Kode dan Nama Kecamatan, Desa/Kelurahan/Nagari)
Kolom (2)
:
Klasifikasi K/P, Kode 1 adalah perkotaan, sedangkan kode 2 adalah perdesaan
Kolom (3)
:
Nomor Blok Sensus
Kolom (4)
:
Nomor Kode Sampel Setiap blok sensus terpilih dalam DSBS SBH 2012 diberi Nomor Kode Sampel (NKS). NKS SBH 2012 terdiri dari 7 digit yaitu: Digit ke 1 : 1 – Blok Susenas & SBH 2 – Blok Susenas saja 3 – Blok SBH saja Dijit ke 2 – 5 : 0001 - 4999 adalah nomor urut PSU di daerah perdesaan. 5001 - 9999 adalah nomor urut PSU di daerah perkotaan. Dijit ke 6 – 7 : nomor urut Blok Sensus dalam PSU
Kolom (5)
:
Jumlah Rumahtangga Biasa
Kolom (6)
:
Keterangan
Petugas pencacah tidak boleh mengganti blok sensus terpilih.
16
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
2.6
Pemilihan Sampel Rumahtangga Kerangka sampel yang digunakan untuk pemilihan rumahtangga adalah daftar rumahtangga biasa hasil pemutakhiran rumahtangga SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar VSEN12.P hasil pemutakhiran. Ukuran sampel rumahtangga yang harus dipilih di setiap blok sensus adalah 10 rumahtangga. Pemilihan sampel rumahtangga secara sistematik sampling dilakukan oleh Kasie IPDS BPS Kabupaten/Kota dengan menggunakan paket program komputer yang telah disiapkan dari BPS-RI setelah hasil pemutakhiran dientry.
2.7
Mekanisme Pemutakhiran Rumahtangga Dalam pelaksanaan SBH 2012, penentuan sampel pencacahan dilakukan dengan menggunakan Daftar VSEN12.P. Metode pendaftaran rumahtangga pada SBH 2012 merupakan pemutakhiran rumahtangga hasil pengolahan SP2010-C1 Sensus Penduduk (SP) 2010. Tujuan : Untuk memutakhirkan rumahtangga hasil pengolahan Daftar SP2010-C1 yang akan digunakan sebagai dasar penarikan sampel. Pemutakhiran dilakukan dengan cara menanyakan kepada kepala rumahtangga atau tetangga sekitar, apakah rumahtangga yang akan diupdate masih ada atau tidak. Instrumen yang digunakan : 1. Peta SP2010-WB
Peta yang digunakan adalah peta SP2010-WB hasil listing SP2010 yang sudah dilengkapi dengan muatan Bangunan Fisik (BF).
Peta SP2010-WB digunakan sebagai pedoman untuk mengenali wilayah blok sensus yang akan dilakukan pemutakhiran rumahtangganya.
2. Daftar VSEN12.P Daftar VSEN12.P adalah daftar yang berisi nama-nama kepala rumahtangga yang dilengkapi dengan karakteristik pendidikan kepala rumahtangga dalam blok sensus yang akan dilakukan pemutakhiran.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
17
Struktur Daftar VSEN12.P a.
Blok I. Pengenalan tempat, berisi identitas blok sensus terpilih sampel mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, klasifikasi desa, nomor wilcah sampai dengan nomor kode sampel.
b.
Blok II. Keterangan petugas, berisi identitas petugas pelaksana updating. Terdiri dari Nama, Tanggal Pencacahan dan Tanda tangan petugas.
c.
Blok III. Catatan
d.
Blok IV. Keterangan Rumahtangga, terdiri dari beberapa kolom antara lain: Kolom 1 2 3 4 5 6 7
8-10
18
Judul Kolom No Urut SLS No Urut Bangunan Fisik No Urut Bangunan Sensus No urut Rumahtangga Nama Kepala Rumahtangga Alamat Keberadaan Rumahtangga
Tingkat pendidikan KRT
Kode
Keterangan/kondisi
1. Ditemukan
Rumahtangga masih ada di BS tersebut 2. Ganti KRT Rumahtangga dapat ditemui di BS tersebut, tetapi nama KRT tidak sama dengan identitas yang tercantum dalam VSEN12.P 3. Pindah dalam Rumahtangga pindah tetapi blok sensus masih dalam satu BS 4. Pindah keluar Rumahtangga pindah dari BS blok sensus sampel tersebut 5. Tidak Rumahtangga tersebut tidak ditemukan bisa ditemukan dan tidak ada informasi keberadaannya dari lingkungan sekitar 6. Ditemukan Rumahtangga tersebut tidak baru ada di daftar VSEN12.P tetapi ditemukan di BS sampel <SMP jika pendidikan KRT < SMP SMP jika pendidikan KRT SMP SMA jika pendidikan KRT SMA >SMA jika pendidikan KRT >SMA
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Keterangan untuk keberadaan rumahtangga adalah sebagai berikut: 1. Ditemukan adalah kondisi dimana nama kepala rumahtangga dan alamat saat pemutakhiran rumahtangga sama dengan nama kepala rumahtangga saat pencacahan SP2010-C1. Catatan: termasuk bila nama kepala rumahtangga berbeda yang diakibatkan perbedaan nama panggilan dengan yang dicatat, atau hal-hal lain yang dapat diterima secara logis; dianggap ”ditemukan”. 2. Ganti Kepala Rumahtangga (KRT)
adalah kondisi dimana alamat saat pemutakhiran
rumahtangga sama dengan alamat rumahtangga pada saat pencacahan SP2010-C1 tetapi terjadi pergantian kepala rumahtangga. Catatan: pergantian kepala rumahtangga diakibatkan perbedaan nama karena kepala rumahtangga lama meninggal atau pindah atau sebab lain misalnya bercerai. Termasuk dalam kondisi ini adalah terjadinya kesalahan pengklasifikasian yang dilakukan oleh petugas SP2010. 3. Pindah dalam blok sensus
adalah
kondisi
dimana
alamat
saat
pemutakhiran
rumahtangga berbeda dengan alamat rumahtangga pada pencacahan SP2010-C1 sedangkan nama kepala rumahtangga tetap sama. Catatan: TIDAK TERMASUK perbedaan alamat rumahtangga karena terjadi kesalahan penulisan alamat, misalnya: BF dan BS pada stiker sama dan alamat sebenarnya adalah No. 15, tetapi dalam Daftar VSEN12.P tertulis No. 5. 4. Pindah keluar blok sensus adalah kondisi dimana kepala rumahtangga yang tercatat pada Daftar VSEN11.P saat pemutakhiran tidak berhasil ditemukan dilapangan, dan setelah dikonfirmasikan dengan tetangga sekitar didapatkan informasi bahwa rumahtangga tersebut telah pindah ke tempat lain diluar blok sensus terpilih. Termasuk pula rumahtangga yang bukan merupakan cakupan dari BS tersebut, ataupun rumahtangga tunggal yang telah meninggal dunia pada saat pemutakhiran. 5. Tidak ditemukan adalah kondisi dimana kepala rumahtangga saat pemutakhiran tidak berhasil ditemukan dilapangan, dan setelah dikonfirmasikan dengan tetangga sekitar memang tidak ada yang mengenalnya.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
19
6. Ditemukan baru adalah kondisi dimana terdapat rumahtangga yang ditemukan pada saat pemutakhiran rumahtangga tetapi tidak terdapat pada daftar VSEN12.P, pada umumnya adalah pada saat pencacahan SP2010 rumahtangga tersebut dicacah oleh petugas SP2010 di blok sensus lain tetapi pada saat pemutakhiran rumahtangga tersebut telah pindah ke blok sensus tersebut. Termasuk dalam kondisi ini adalah rumahtangga yang terlewat cacah pada saat pencacahan SP2010 dan juga rumahtangga baru yang ditemukan di blok sensus tersebut yang merupakan pecahan rumahtangga yang tercatat dalam SP2010.
Agar lebih mudah memahami kondisi-kondisi pemutakhiran diatas, perhatikan ilustrasi gambar berikut ini. Kondisi SP2010
Kondisi SBH2012
2 1
2 1
3
? 3
?
3
5
5 5
? 4 6
4
? 6
Gambar 6. Pemutakhiran Rumahtangga Kondisi SP2010 dan Kondisi SBH2012 Keterangan gambar: Nomor 1. Rumahtangga ditemukan Nomor 2. Rumahtangga ganti kepala rumahtangga Nomor 3. Rumahtangga pindah dalam blok sensus Nomor 4. Rumahtangga baru Nomor 5. Rumahtangga pindah ke luar blok sensus Nomor 6. Rumahtangga tidak ditemukan 20
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Tahapan pemutakhiran rumahtangga adalah sebagai berikut: 1. Berbekal peta SP2010-WB hasil listing SP2010 yang telah berisi muatan bangunan fisik dalam blok sensus tersebut , pencacah mendatangi bangunan fisik dan rumahtangga dalam BS tersebut satu persatu untuk menanyakan keberadaan rumahtangga di BS tersebut. 2. Dimulai dari nomor bangunan fisik terkecil yang terdapat dalam VSEN12.P Blok IV. 3. Pada saat mengunjungi bangunan dan rumahtangga, pencacah langsung melakukan pemutakhiran rumahtangga dengan mengisi daftar VSEN12.P Blok IV. 4. Pemutakhiran juga dilakukan pada peta, artinya jika ada perubahan di lapangan pada BS tersebut, maka sesuaikan peta SP2010-WB dengan kondisi sebenarnya. Apabila ditemui bangunan fisik baru yang tidak tercantum dalam peta, maka tambahkan bangunan fisik tersebut pada peta SP2010-WB. Pemberian nomor urut BF mengikuti nomor bangunan fisik terdekat dan memiliki nomor urut terkecil sebelum bangunan fisik tersebut dengan ditambahkan abjad mulai dari A, B, C dst. Jika bangunan fisik tersebut digunakan sebagai tempat tinggal, maka tambahkan pula pada daftar VSEN12.P setelah baris terakhir yang terisi. Cara Pengisian Daftar VSEN12.P a. Blok I mengenai pengenalan tempat. Pengenalan tempat sudah ada isian. b. Blok II mengenai siapa yang bertanggung jawab melakukan pemutakhiran rumahtangga dan nama pencacah, serta keterangan waktu pelaksanaan dan pemeriksaannya. c. Blok III Catatan, disediakan jika pencacah/pengawas menemukan hal-hal penting yang perlu dicatat. d. Blok IV untuk Kolom (1) sampai dengan Kolom (6) sudah terisi; untuk Kolom (7) diisikan sesuai keberadaan rumahtangga saat pemutakhiran, Kolom (8), Kolom (9), Kolom (10) dan Kolom (11) berisi tanda check (√) disesuaikan dengan pendidikan KRT. e. Pastikan bahwa Kolom (8) s.d.Kolom (11) sudah merupakan hasil yang sesuai dengan kondisi di lapangan, artinya apabila rumahtangga di Kolom (7) berkode 4 (pindah keluar blok sensus) atau kode 5 (tidak ditemukan), maka Kolom (8) s.d.Kolom (11) harus dicoret dan tidak diberi nomor urut. Sedangkan jika Kolom (7) berkode 1,2, dan 3, maka isian Kolom (8) s.d. Kolom (11) harus disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
21
f.
Apabila ada rumahtangga baru maka Kolom (7) terisi kode 6 dan untuk rumahtangga baru diisikan pada baris setelah rumahtangga terakhir dan isikan isian Kolom (1) s.d. Kolom (11). Pengisian nomor bangunan fisik (Kolom (1)) dan bangunan sensus (Kolom (2)) mengikuti bangunan fisik dan bangunan sensus terdekat sebelumnya dengan pemberian indeks berupa abjad A, B, C, dst
Apabila pada rumahtangga lama berganti rumahtangga baru maka tidak perlu mencoret rumahtangga lama tersebut tetapi cukup mengisi kode 4 (untuk yang pindah keluar blok sensus) pada Kolom (7), kemudian rumahtangga baru ditulis di baris setelah rumahtangga terakhir dan mengisi kode 6 pada Kolom (7).
Untuk kepala rumahtangga yang berkode 4 dan 5 pada Kolom (7) maka tanda check (√) pada salah satu Kolom (8) s.d.Kolom (11) harus dicoret.
g. Setelah seluruh rumahtangga pada blok sensus terpilih tersebut semuanya telah selesai dimutakhirkan, maka daftar VSEN12.P di-entry dan dilakukan penarikan sampel rumahtangga dengan menggunakan komputer. Pemutakhiran harus dilakukan secara menyeluruh (lengkap) pada wilayah blok sensus terpilih. VSEN12.P harus di-entri di BPS Kabupaten/Kota, hasilnya dalam bentuk softcopy (file) dikirimkan via e-mail ke
[email protected]
22
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Contoh: pemutakhiran rumahtangga identitas blok
1271010002008B
BLOK IV. KETERANGAN RUMAH TANGGA No. Urut Bangunan SLS
Keberadaan Ruta
Rumah Fisik Sensus Tangga
Nama Kepala Rumah Tangga
(1)
(2)
(3)
(4)
001
077
077
077
SARI MUTIARA
001
078
078
078
SATIMAN
001
079
079
079
001
080
080
001
081
001
ALAMAT
(5)
1 -Ditemukan 2 -Ganti KRT 3 -Pindah dlm BS 4 -Pindah luar BS 5 -Tidak ditemukan 6 -Baru
(6)
(7)
Pendidikan Kepala Ruta
<SMP
SMP
SMA
>SMA
(8)
(9)
(10)
(11)
JL UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK
1
JL UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK
2
V
TONO
JL UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK
3
V
080
SUTIRAH
JL UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK 5
1
081
081
ADE HARYADI
UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK 5
4
V
082
082
082
SADI
UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK 5
5
V
001
083
083
083
CARTA
UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK 5
1
V
001
084
084
084
DWI
UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK 5
4
001
085
085
085
KETUT
UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK 5
3
001
081
081
086
HERI
BLANG PULO LK 5 MEULABOH
6
001 080A 080A
087
DANIS
UJONG KALAK DSN BLANG PULO LK 5
6
HENDRO
V
V
V V
V
V V
1. Rumahtangga Sari Mutiara, Sutirah, dan Carta dapat ditemukan 2. Kepala rumahtangga Satiman meninggal dunia, saat pemutakhiran, ganti KRT menjadi Hendro. 3. Rumahtangga Tono pindah ke bangunan sensus lain yang terletak diantara bangunan sensus milik
Ade Haryadi dan bangunan sensus milik Sadi. 4. Rumahtangga Ade Haryadi pindah keluar blok sensus, dan pada saat pemutakhiran bangunan
sensus tersebut ditempati oleh Heri yang merupakan rumahtangga baru. 5. Diantara bangunan sensus milik Sutirah dan Ade Haryadi terdapat bangunan sensus baru yang
ditempati oleh rumahtangga baru, yaitu Danis. 6. Rumahtangga Sadi tidak ditemukan 7. Rumahtangga Dwi pindah keluar blok sensus Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
23
2.8
Daftar Sampel Rumahtangga (VSEN12.DSRT) VSEN12.DSRT terdiri dari 4 blok, yaitu : Blok I adalah pengenalan tempat, Blok II adalah keterangan pemilihan sampel, Blok III adalah blok catatan dan Blok IV adalah keterangan rumahtangga terpilih.
.Blok I : Keterangan Tempat (Rincian 1 s/d 10) Mencakup nama Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Klasifikasi desa/kelurahan, Nomor wilayah cacah, Nomor Blok Sensus, dan Nomor Kode Sampel (NKS). Blok II : Keterangan Pemilihan Sampel (Rincian 1 s/d 3) Memuat nama lengkap pengawas, tanggal pencacahan dan tanda tangan pengawas. Blok III : Catatan Blok catatan disediakan jika pencacah/pengawas menemukan hal-hal penting yang perlu dicatat. Misalnya jika ada perubahan nama kepala ruta, dan nama ruta yang menolak. Blok IV : Keterangan Rumahtangga Terpilih Pada blok ini terdapat 9 kolom, yaitu nomor urut sampel ruta, SLS, BF, nomor BS, nomor ruta, nama kepala ruta, alamat, tanggal kunjungan VSEN12.BL dan tanggal kunjungan VSEN12.HR.
24
Kolom 1
: Nomor urut sampel rumahtangga sudah dicetak mulai dari 1 sampai dengan 10 untuk setiap blok sensus terpilih.
Kolom 2
: Nomor SLS, yang dikutip dari nomor urut yang dilingkari pada kolom 2, Blok IV, Daftar VSEN12.P.
Kolom 3
: Nomor Bangunan Fisik, yang dikutip dari nomor urut yang dilingkari pada kolom 3, Blok IV, Daftar VSEN12.P.
Kolom 4
: Nomor Bangunan Sensus, yang dikutip dari nomor urut yang dilingkari pada kolom 4, Blok IV, Daftar VSEN12.P.
Kolom 5
: Nomor rumahtangga terpilih, yang dikutip dari nomor urut yang dilingkari pada kolom 5, Blok IV, Daftar VSEN12.P.
Kolom 6
: Nama kepala rumahtangga, yang dikutip dari nama kepala rumahtangga pada kolom 6, Blok IV, Daftar VSEN12.P.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Kolom 7
: Alamat (RT/RW, lingkungan, jorong/lorong) yang dikutip dari kolom 7, Blok IV, Daftar VSEN12.P.
Kolom 8
: Kunjungan, diisikan sesuai dengan tanggal pencacahan VSEN12.BL. Setiap rumahtangga sampel disediakan empat baris untuk mencatat tanggal pencacahan VSEN12.BL.
Kolom 9
: Kunjungan, diisikan sesuai dengan tanggal pencacahan VSEN12.HR. Setiap rumahtangga sampel disediakan dua baris untuk mencatat tanggal pencacahan VSEN12.HR
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
25
BAB
III PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAHTANGGA SBH DAN SUSENAS 2012 DI KABUPATEN/KOTA SBH Hasil updating atau pemutakhiran rumahtangga pada blok sensus terpilih SUSENAS/SBH yang dicatat pada VSEN12.P selanjutnya direkam melalui mekanisme entry data dengan menggunakan aplikasi program tertentu. Perekaman data hasil updating ini sangat penting untuk memperoleh informasi jumlah rumahtangga hasil lapangan pada blok sensus terpilih. Informasi ini sangat berguna untuk kepentingan estimasi dengan mekanisme langsung (direct estimate). Program aplikasi untuk kota SBH, disamping melakukan perekaman hasil updating juga sekaligus melakukan penarikan sampel ruta di blok sensus terpilih, baik blok sensus SBH dan blok sensus SUSENAS. Informasi sampel terpilih dan hasil updating dalam bentuk database dikirimkan ke BPS Pusat cq Subdit PKS Direktorat Metodologi Statistik, email :
[email protected] segera setelah pemutakhiran rumahtangga selesai. Alur Program Updating & Penarikan Sampel Ruta Hasil Pemutakhiran
Program
Menu 1
Identitas BS
Selesai
Pilih Kab/Kota/NKS Selesai
Menu 2
Updating/ Sampel
Browse Data
Penarikan Sampel
DSRT
Lainnya
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
27
File-file Input dan Output untuk program updating dan penarikan sampel (Kota SBH) adalah: ppkknks_UP.dbf
= file dbf input dan output updating
ppkknks_DSRT.dbf = file dbf output daftar sampel ruta by program dimana :
pp = kode provinsi terdiri dari 2 dijit kk = kode kab/kota terdiri dari 2 dijit nks = nomor kode sampel terdiri dari 7 dijit
File input dan output diatas dikirimkan semua ke subdit Pengembangan Kerangka Sampel via email
[email protected] segera setelah pemutakhiran selesai. Menu Ganti NKS digunakan untuk melakukan proses updating pada NKS selanjutnya. Tahapan-tahapan sebagai berikut Untuk menjalankan program updating, maka user harus memastikan file program terdiri dari file aplikasi yaitu : Progupdating~.EXE, file master (ppkknks_UP2.dbf, mstkb.dbf, mstpr.dbf), dan file pendukung lainnya (bps.bmp, gambar.bmp, daftar_sampel.dbf, umb1171_berkala.dbf) sudah terinstall di suatu folder yang sama. Program akan memunculkan Menu 1 yaitu meminta user memilih kode provinsi, kabupaten plus nomor kode sampel (nks) dari dokumen pemutakhiran, sbb :
28
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Selanjutnya user masuk ke menu 2, dimana sesuai tujuan maka user dapat melakukan updating atau pemutakhiran data rumahtangga pada blok sensus tersebut dimana untuk kota SBH akan muncul menu updating, browse data, penarikan sampel, DSRT, lainnya, ganti nks. Berikut contoh tampilan menu 2:
Menu pemutakhiran ini ditujukan untuk mencatat perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan menyangkut keberadaan rumahtangga, alamat, nama kepala rumahtangga, tingkat pendidikan kepala rumahtangga, dll. Setiap rumahtangga harus dicek satu persatu, karena dimungkinkan ada salah satu variabel yang sudah berubah. Data-data nama, alamat, dll yang mengalami perubahan maupun belum lengkap harus diedit, dan dientri. Pastikan nama kepala rumahtangga sudah sesuai Pastikan alamat sudah sesuai Pastikan keberadaan rumahtangga sudah sesuai Pastikan tingkat pendidikan kepala rumahtangga sudah sesuai
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
29
Jika sudah selesai, maka user akan dimintakan konfirmasi apakah entrian sudah selesai atau belum. Jika dijawab Ya, maka kembali ke menu 2, dan jika tidak akan kembali ke menu updating. Proses updating sepenuhnya berdasarkan hasil pencatatan pada VSEN12.P. Setiap rumahtangga harus dicek satu per satu pada proses data entry, tidak boleh terlewat. Jika terjadi kesalahan proses entry keberadaan ruta, maka akan mempengaruhi probability pemilihan sampel rumahtangga. Setiap petugas harus mengecek satu per satu rumahtangga. Hasil updating secara keseluruhan dapat dilihat melalui menu browse data. Kolom-kolom menunjukkan variabel, seperti nama, alamat, cekruta (kode keberadaan ruta), dan r213_str (4 strata tingkat pendidikan Karuta : <SMP, SMP, SMA, >SMA). Menu ini hanya browse, tidak dapat diedit maupun dientri. Setelan muncul pesan window ’Untuk keluar menu browse...” klik sembarang posisi atau enter, dan akan muncul:
Pada kota SBH, setelah melakukan updating, klik menu penarikan sampel, maka sistem melakukan penarikan sampel rumahtangga dengan mempertimbangkan implicit stratification tingkat pendidikan kepala rumahtangga (4 strata). Rumahtangga yang diproses adalah dengan status keberadaan kode 1,2,3, dan 6. Setelah proses penarikan sampel selesai, maka akan dihasilkan
30
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
VSEN12.DSRT. Penarikan sampel hanya dapat dilakukan satu kali, sehingga pastikan hasil updating sudah tidak ada perubahan sebelum sampel ditarik.
Blok IV.VSEN12.DSRT untuk blok susenas dan atau sbh (dijit pertama nks = 1 atau 3) kolom tanggal pencacahan terdiri dari 2 kolom (4 kali kunjungan BL, 2 kali kunjungan HR). Blok susenas saja hanya 1 kali kunjungan.
Menu lainnya yang harus dientri adalah submenu entri “Tanggal Kunjungan”. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa proses entri ini dilakukan sejalan dengan pencacahan rumahtangga, sehingga
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
31
file ppkknks.DSRT dikirim bersamaan dengan file ppkknks.UP pada setiap akhir triwulan. Untuk BL dilakukan entri sebanyak 4X kunjungan dan HR sebanyak 2X kunjungan.
32
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
BAB
IV DAFTAR VSEN12.BL DAN VSEN12.BLP Buku Catatan Bulanan (VSEN12.BL dan VSEN12.BLP) merupakan daftar yang digunakan untuk mencatat pengeluaran konsumsi dan non konsumsi bulanan selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dari rumahtangga terpilih, baik berasal dari pembelian maupun pemberian. Biasanya anggota rumahtangga yang sudah dewasa (13 tahun atau lebih) melakukan pengeluaran untuk keperluan sendiri yang secara rinci sering diluar pengetahuan kepala rumahtangga/ibu rumahtangga. Oleh karena itu daftar VSEN12.BL ini juga dilengkapi dengan daftar VSEN12.BLP yang digunakan oleh anggota rumahtangga dewasa
untuk mencatat pengeluaran
keperluannya sendiri. Pada hakekatnya pengisian daftar tersebut dilakukan sendiri oleh rumahtangga terpilih dengan bimbingan pencacah. Rumahtangga terpilih diminta untuk mengisi barang-barang atau jasa yang biasanya dikonsumsi atau dibeli oleh rumahtangga, seperti pengeluaran untuk sabun cuci, sabun mandi, bedak
dan pembelian barang-barang yang diklasifikasikan sebagai barang tahan lama
(durable goods) seperti: televisi, kulkas, mesin cuci, dan kebutuhan rumahtangga lainnya termasuk pembayaran uang muka, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tarif listrik, dan lain-lain. Sedangkan pengeluaran untuk Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau tidak perlu dicatat dalam daftar ini. Pengisian daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP dilakukan setiap bulan oleh rumahtangga terpilih selama 1 tahun pencacahan yang dibagi menjadi 4 triwulan. Setiap triwulan pencacah mengunjungi rumahtangga terpilih sebanyak 4 (empat) kali. Kunjungan dilakukan setiap tanggal 1 setiap bulannya. Pada kunjungan pertama di setiap triwulan pencacah harus menjelaskan cara pengisian daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP pada setiap rumahtangga terpilih. Pada kunjungan berikutnya dimaksudkan untuk memeriksa pengisian yang telah dilakukan oleh rumahtangga terpilih, dan melakukan klarifikasi mengenai nilai pengeluaran serta meyakinkan bahwa seluruh pengeluaran barang dan jasa selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau telah dicatat semuanya sekaligus meninggalkan daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP yang masih kosong untuk pengisian bulan berikutnya. Dalam memeriksa VSEN12.BL dan VSEN12.BLP, apabila pencacah menemukan adanya kesalahan atau kekeliruan, maka pencacah diharuskan menjelaskan kembali cara Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
33
pengisian yang benar dan sekaligus membetulkan isiannya. Pencacah juga diharuskan menyerahkan daftar baru untuk pengisian bulan berikutnya dibawah bimbingan pengawas. Khusus untuk bulan Januari 2012 triwulan I, selain menyerahkan VSEN12.BL kepada rumahtangga terpilih, pencacah juga harus melakukan recall pengeluaran konsumsi dan non konsumsi selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau untuk bulan Desember 2011.
Tahapan Kegiatan Pencacahan Daftar VSEN12.BL dan Daftar VSEN12.BLP
Pengeluaran terdiri dari pengeluaran konsumsi dan pengeluaran non konsumsi. Pengeluaran konsumsi rumahtangga, yaitu semua barang/jasa yang diperoleh, dipakai atau dibayar oleh rumahtangga, tetapi tidak untuk keperluan usaha dan untuk investasi. Oleh karena itu, pengeluaran untuk tabungan, asuransi jiwa, kontribusi dana pensiun, investasi dan pemberian kepada pihak lain tidak dikategorikan sebagai pengeluaran konsumsi rumahtangga.
34
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Konsep pengeluaran konsumsi rumahtangga yang digunakan pada SBH 2012 dibedakan atas dasar 2 (dua) konsep pendekatan, yaitu: a). Pengeluaran konsumsi rumahtangga menurut konsep akuisisi adalah jumlah nilai seluruh barang/jasa yang diperoleh rumahtangga selama periode referensi survei tanpa memperhatikan apakah barang/jasa tersebut sudah dibayar, belum dibayar atau kredit. Contoh 1. : membeli pakaian dengan kontan pada bulan Januari 2012 yang akan digunakan pada bulan berikutnya, maka nilai pakaian tersebut yang dicatat sebagai konsumsi pada daftar VSEN12.BL bulan Januari 2012. Contoh 2. : membeli lemari es seharga Rp. 1.500.000,- pada bulan Januari 2012 dengan cara kredit selama 10 bulan. Cicilan pertama dibayar pada Februari 2012. Maka: -
nilai pengeluaran konsumsi untuk lemari es pada blok V daftar VSEN12.BL bulan Januari 2012 adalah Rp. 1.500.000.
-
cicilan pertama sebesar Rp. 150.000,- diisi pada blok V daftar VSEN12.BL bulan Februari 2012.
-
cicilan kedua sebesar Rp. 150.000,- diisi pada blok V daftar VSEN12.BL bulan Maret 2012.
-
dan seterusnya.
b). Pengeluaran konsumsi rumahtangga menurut konsep pemakaian adalah jumlah nilai seluruh barang/jasa yang benar-benar telah dikonsumsi/dipakai oleh rumahtangga selama periode referensi survei. Konsep ini digunakan untuk pengeluaran konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Contoh: membeli beras 5 kg seharga Rp. 35.000,- tetapi hanya dikonsumsi 2 kg, maka pengeluaran konsumsi
beras
yang
dicatat
adalah
sebesar Rp. 14.000,- (Rp
35.000/5 kg x 2 kg).
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
35
Dalam SBH 2012 kedua konsep tersebut dipergunakan dengan maksud agar data pengeluaran konsumsi rumahtangga akan diperoleh secara lebih luas dan diharapkan dapat mendekati keadaan yang sebenarnya. Pengeluaran konsumsi rumahtangga selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau antara lain: a). Pengeluaran konsumsi perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar seperti sewa rumah, kontrak rumah, pembantu rumahtangga, semen, batu bata, cat, upah tukang, air minum pikulan/PAM, listrik, kipas angin, gas elpiji, panci, piring, AC, minyak tanah, sabun cuci, pembasmi nyamuk, biaya keamanan, biaya pembuangan sampah, dsb. b). Pengeluaran konsumsi sandang seperti kemeja, kaos oblong, celana, gaun, sepatu, kaos kaki, pembalut wanita, emas perhiasan, dsb. c). Pengeluaran konsumsi kesehatan seperti obat dengan resep, obat batuk, tarip dokter, ongkos bidan, tarip rumah sakit, bedak, parfum, pasta gigi, sabun mandi, shampo, tarip gunting rambut, dsb. d). Pengeluaran konsumsi pendidikan, rekreasi dan olahraga seperti uang sekolah SD/SLTP/SLTA/Perguruan tinggi, buku bacaan, buku tulis bergaris, pensil, pulpen, koran, majalah, tarip masuk tempat rekreasi, bioskop, sepeda, tape recorder, TV, dsb. e). Pengeluaran konsumsi transpor, komunikasi dan jasa keuangan seperti pembelian sepeda motor, mobil, bensin, solar, busi, ban, pemeliharaan kendaraan, biaya angkutan dalam kota, angkutan antar kota, biaya angkutan udara, angkutan laut, pembelian HP, voucher/kartu (sim card untuk HP), biaya ATM/kartu kredit, asuransi kebakaran/mobil, biaya pinjaman koperasi/bank/ lembaga keuangan lainnya, dsb. Beberapa pengeluaran yang tidak dikategorikan sebagai pengeluaran konsumsi rumahtangga antara lain: a) Pengeluaran untuk usaha. b) Pengeluaran untuk investasi, pembelian tanah, bangunan, surat-surat berharga, menabung dan pembelian barang lainnya untuk investasi. c) Pengeluaran untuk pesta, denda, judi dan sejenisnya. d) Pemberian kepada pihak lain, sumbangan dan hilang. e) Pembayaran premi asuransi, kontribusi dana pensiun.
36
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Referensi waktu survei Dalam SBH 2012 ini, referensi waktu survei yang ditetapkan adalah satu tahun penuh, yaitu tahun kalender 2012 (Januari-Desember), yang dibagi dalam 4 triwulan. Triwulan I
: Pelaksanaan survei dengan referensi
waktu survei selama 3 bulan (Januari-
Maret 2012). Triwulan II
: Pelaksanaan survei dengan referensi waktu survei selama 3 bulan (April–Juni 2012).
Triwulan III
: Pelaksanaan survei dengan referensi
waktu survei selama 3 bulan (Juli–
September 2012). Triwulan IV
: Pelaksanaan survei dengan referensi waktu survei selama 3 bulan (Oktober– Desember 2012).
Referensi waktu survei yang digunakan dalam mengumpulkan data, dibedakan menurut sifat dari jenis barang dan jasa yang diteliti sebagai konsumsi rumahtangga. Pengeluaran konsumsi rumahtangga untuk bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau digunakan referensi waktu survei 1 (satu) minggu. Pengeluaran konsumsi dan non konsumsi rumahtangga untuk perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; furniture, perabotan dan pemeliharaan rutin rumahtangga; pakaian dan alas kaki; dan barang-barang kebutuhan rumahtangga lainnya serta barang-barang tahan lama menggunakan referensi waktu survei selama tiga bulan yang dicacah setiap bulan. 4.1. Cara Pengisian Daftar VSEN12.BL Isikan pada kotak di sudut kanan atas daftar VSEN12.BL kode bulan, 01 untuk bulan Januari, 02 untuk bulan Februari dan seterusnya. Isikan kode 1 untuk triwulan 1, kode 2 untuk triwulan 2, kode 3 untuk triwulan 3 dan kode 4 untuk triwulan 4. Blok I
:
Pengenalan Tempat Isian rincian 1 s.d. 9 disalin oleh pencacah dari daftar VSEN12.DSRT blok I yang sesuai dengan rincian masing-masing. Untuk rincian 10 dan 11
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
37
ditanyakan langsung kepada rumahtangga terpilih pada saat pencacahan. Blok II
:
Keterangan Petugas Isikan Nama petugas, NIP/NMS, tanggal pelaksanaan serta tanda tangan dari pencacah dan pengawas di kolom yang tersedia.
Blok III
:
Catatan Blok ini dipergunakan untuk mencatat keterangan yang dianggap perlu
Blok IV : Keterangan Anggota Rumahtangga dan Bukan Anggota Rumahtangga Sub Blok IV.1 Anggota rumahtangga (ART), adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumahtangga (kepala rumahtangga, suami/istri, anak, menantu, cucu, orang tua/mertua, famili lain, pembantu rumahtangga atau anggota rumahtangga
lainnya). Termasuk anggota
rumahtangga: a. Bayi yang baru lahir. b. Tamu yang sudah tinggal 6 bulan atau lebih, meskipun belum berniat untuk menetap (pindah) termasuk tamu menginap yang belum tinggal 6 bulan tetapi sudah meninggalkan rumahnya 6 bulan atau lebih. c. Orang yang tinggal kurang dari 6 bulan tetapi berniat untuk menetap. d. Pembantu rumahtangga, tukang kebun, atau sopir yang tinggal dan makannya bergabung dengan rumahtangga majikan. e. Orang yang mondok dengan makan (indekost) jumlahnya kurang dari 10 orang. f.
Kepala rumahtangga yang bekerja ditempat lain di luar blok sensus tidak pulang setiap hari tetapi pulang secara periodik (kurang dari 6 bulan) seperti pelaut, pilot, pedagang antar pulau atau pekerja tambang.
38
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Seseorang yang tinggal kurang dari 6 bulan dan tidak berniat menetap, tetapi telah meninggalkan rumahnya 6 bulan atau lebih, maka orang tersebut dicatat dimana dia tinggal pada saat pencacahan. Dia tidak dicatat lagi dirumah asalnya. Sub Blok IV.2 Bukan anggota rumahtangga: a. Anak yang tinggal ditempat lain (diluar blok sensus) misalnya untuk sekolah atau bekerja, meski kembali ke rumah orangtuanya seminggu sekali atau ketika libur, dianggap telah membentuk rumahtangga sendiri atau bergabung dengan rumahtangga lain di tempat tinggalnya seharihari. b. Seseorang yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, meskipun belum jelas untuk pindah. c. Orang yang sudah pergi kurang dari 6 bulan, tetapi berniat untuk pindah. d. Pembantu rumahtangga yang tidak tinggal di rumahtangga majikan. e. Orang yang mondok tidak dengan makan. f.
Orang yang mondok dengan makan (indekost) lebih dari 10 orang.
Catatan: Jika diketahui seorang suami mempunyai istri lebih dari satu, maka ia harus dicatat di salah satu rumahtangga yang lebih lama ditinggali. Bila diketahui lamanya tinggal bersama istri-istrinya sama, maka ia dicatat di rumah istri yang paling lama dinikahi. Kolom (1)
: Nomor Urut Anggota Rumahtangga Tuliskan nama semua anggota rumahtangga yang tinggal dan diurutkan mengikuti aturan baku SP 2010 sebagai berikut:
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
39
1. Nomor urut pertama adalah nama kepala rumahtangga dan diikuti nama istri/suami (pasangannya). Kepala rumahtangga adalah salah seorang dari anggota rumahtangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumahtangga atau orang yang dituakan/ditunjuk sebagai kepala rumahtangga. 2. Nomor urut berikutnya adalah nama anak-anaknya yang belum menikah. Susunan nama anak-anak yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua. 3. Nomor urut berikutnya adalah nama anak yang telah menikah. Susunan nama anak-anak dari pasangan ini yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua. Demikian seterusnya, untuk para anak-anak dari kepala rumahtangga yang telah menikah disusun berurutan bersama pasangannya dan anak-anaknya. 4. Nomor urut berikutnya adalah anggota rumahtangga selain anak, yang sudah menikah diikuti oleh pasangannya dan anak-anaknya yang belum menikah. 5. Nomor urut berikutnya adalah anggota rumahtangga lainnya yang tanpa pasangan dan tanpa anak mulai dari orang tua/mertua, famili lain, pembantu/sopir/tukang kebun, dan lainnya. Contoh: Satu rumahtangga terdiri dari 7 ART dan 2 bukan ART. Untuk ART diisikan pada sub blok IV.1 dari nomor urut 01 s.d. 07, selanjutnya untuk bukan ART isikan jumlahnya pada sub blok IV.2. Isikan nomor urut anggota rumahtangga sesuai banyaknya anggota rumahtangga, dengan aturan rata kanan (right justified). Pencacah harus memastikan adanya ART yang masuk (in mover) maupun ART yang keluar (out mover) meskipun pencacahan dilaksanakan secara bulanan. 40
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Kolom (2)
: Nama Anggota Rumahtangga Tuliskan nama anggota rumahtangga sesuai dengan urutan baku pada kolom (1). Contoh: Kepala rumahtangga bekerja sebagai pelaut dan berlayar lebih dari 6 bulan, maka isian pada kolom ini untuk baris pertama adalah nama istri atau anggota rumahtangga yang lain yang dianggap/ditunjuk sebagai kepala rumahtangga.
Kolom (3)
: Hubungan dengan Kepala Rumahtangga Tanyakan hubungan masing-masing anggota rumahtangga dengan kepala rumahtangga dan isikan kode yang sesuai di kolom ini. Anggota rumahtangga pada baris pertama sub blok IV.1 selalu kepala rumahtangga, dan berkode 1. Kode hubungan antara anggota rumahtangga dengan kepala rumahtangga dibedakan atas: 1.
Kepala rumahtangga adalah salah seorang dari sekelompok anggota rumahtangga yang bertanggung-jawab atas kebutuhan sehari-hari rumahtangga tersebut atau orang yang dianggap/ditunjuk sebagai kepala dalam rumahtangga tersebut.
2.
Isteri/suami adalah isttri/suami dari kepala rumahtangga.
3.
Anak adalah anak kandung, anak tiri dan atau anak angkat kepala rumahtangga.
4.
Menantu adalah suami/isttri dari anak kandung/anak tiri/anak angkat.
5.
Cucu adalah anak dari anak kandung/anak tiri/anak angkat.
6.
Orang tua/mertua adalah bapak/ibu dari kepala rumahtangga atau bapak/ibu dari isttri/suami kepala rumahtangga.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
41
7.
Famili lain adalah orang-orang yang ada hubungan famili dengan kepala rumahtangga atau ada hubungan famili dengan isttri/suami kepala rumahtangga, misalnya adik/kakak, keponakan, bibi, paman, ipar, kakek dan nenek.
8.
Pembantu rumahtangga (pembantu ruta), yaitu orang yang bekerja sebagai pembantu yang menginap di ruta tersebut dengan menerima upah/gaji baik berupa uang ataupun barang;
9.
Lainnya, yaitu orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala ruta atau istri/suami kepala ruta yang berada di ruta tersebut lebih dari 6 bulan, seperti tamu, teman dan orang yang mondok dengan makan (indekos), termasuk anak pembantu yang juga tinggal dan makan di ruta majikannya. Penjelasan: 1. Mantan menantu yang tidak ada hubungan famili dengan kepala ruta dicatat sebagai lainnya
(kode 9); yang ada
hubungan famili dicatat sebagaimana status hubungan dengan kepala ruta sebelum menikah. 2. Famili yang dipekerjakan sebagai pembantu (diberi upah/gaji) dianggap sebagai pembantu ruta. 3. Sopir dan tukang kebun yang menjadi anggota ruta majikan (makan dan menginap di rumah majikan), maka sopir dicatat sebagai lainnya, sedang tukang kebun sebagai pembantu. 4. Anak pembantu ruta yang ikut tinggal dalam ruta, apabila diperlakukan sebagai pembantu ruta, status hubungan dengan kepala ruta dicatat sebagai pembantu ruta. Apabila anak tersebut tidak diperlakukan sebagai pembantu ruta, maka dicatat sebagai lainnya. Kode hubungan antara anggota rumahtangga lainnya dengan kepala rumahtangga dibedakan atas: 42
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
1.
Sopir yang menginap adalah seseorang yang bekerja sebagai pengemudi kendaraan yang menginap di rumahtangga tersebut dengan menerima upah/gaji baik berupa uang atau barang.
2.
Satpam yang menginap adalah seseorang yang bekerja sebagai penjaga keamanan yang menginap di rumahtangga tersebut dengan menerima upah/gaji baik berupa uang atau barang.
3.
Pembantu rumahtangga yang menginap adalah seseorang yang bekerja sebagai pembantu rumahtangga
yang menginap di
rumahtangga tersebut dengan menerima upah/gaji baik berupa uang atau barang. 4.
Lainnya adalah orang yang tidak ada hubungan keluarga dengan kepala rumahtangga atau isttri/suami kepala rumahtangga tetapi tinggal di rumahtangga tersebut, seperti orang yang mondok/indekost dengan makan.
Pembantu rumahtangga/sopir/tukang kebun/satpam yang tidak menginap tetapi makan dan minum di rumahtangga yang terkena sampel, dicatat di subblok IV.2. Kolom (4)
: Jenis kelamin Isikan kode 1 pada kolom (4) jika jenis kelamin anggota rumahtangga adalah laki-laki dan kode 2 bila perempuan.
Kolom (5)
: Umur Isikan umur masing-masing anggota rumahtangga pada kolom (5). Umur dituliskan dalam tahun menurut kalender masehi dan dibulatkan ke bawah. Bayi yang berumur kurang dari 1 tahun harus dituliskan angka 00 (nol). Contoh: - Umur 5 tahun 8 bulan, maka pada kolom (5) dituliskan 05. - Bayi umur 4 bulan, maka pada kolom (5) dituliskan 00.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
43
- Untuk umur 100 tahun atau lebih, maka pada kolom (5) dituliskan 98 Kolom (6)
: Masih mengikuti pendidikan? Tuliskan kode 1, jika anggota rumahtangga yang bersangkutan masih mengikuti pendidikan dan tuliskan kode 2 jika anggota rumahtangga tersebut tidak mengikuti pendidikan. Yang dimaksud masih mengikuti pendidikan disini adalah anggota rumahtangga yang masih terdaftar mengikuti kegiatan pendidikan formal maupun tidak formal. Pendidikan formal seperti SD, SLTP, SLTA, Diploma, Akademi dan Perguruan Tinggi. Pendidikan tidak formal seperti Paket A/B/C, kursus-kursus, Taman kanak-kanak, dan lain-lain. Contoh: Seorang ibu rumahtangga telah membayar uang kursus membuat kue dalam referensi waktu survei, tetapi hanya mengikuti 2 kali pertemuan kursus, maka ibu rumahtangga tersebut dianggap masih mengikuti pendidikan apabila belum habis masa kursus yang sebenarnya.
Blok V : Pengeluaran Konsumsi dan Non Konsumsi Selain Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Blok ini terdiri dari sembilan kolom, yaitu: Kolom (1)
: Isikan di kolom (1) ini tanggal perolehan/penggunaan barang/jasa yang tertera di kolom (4).
Kolom (2)
: Isikan nomor urut perolehan/penggunaan barang/jasa, dimulai dari nomor urut 1 pada baris pertama.
Kolom (3)
: Pengisian kode pada kolom (3) untuk setiap jenis barang/jasa diisi oleh pengawas setelah selesai pengisian daftar VSEN12.BL untuk masingmasing rumahtangga. Kode yang dimaksud dapat diisikan dalam kolom (3) dengan bantuan master kode jenis barang/jasa (Buku 5). Kode jenis barang/jasa terdiri dari 6 digit:
44
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
digit 1
menunjukkan kelompok.
digit 2 & 3
menunjukkan sub kelompok.
digit 4,5 & 6
menunjukkan jenis barang.
3
0
1
0
4
9 Kode jenis barang/jasa Kode sub kelompok Kode kelompok
Contoh: 1.
Semen, termasuk dalam kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, kode 3 dan tercakup di sub kelompok pengeluaran biaya tempat tinggal kode 01, nomor urut 049, sehingga kode semen adalah 301049.
2.
Kain sarung laki-laki, termasuk dalam kelompok sandang kode 4 dan tercakup di sub kelompok sandang laki-laki kode 01, nomor urut 021. Kode kain sarung adalah 401021.
3.
Jasa cuci/cetak film, jasa ini termasuk dalam kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga kode 6, sub kelompok Rekreasi kode 04, nomor urut 030. Kode cuci/cetak film adalah 604030.
Demikian pula untuk jenis barang/jasa lainnya yang ada pada daftar VSEN12.BL dan belum terdapat pada master jenis barang, pengisiannya pada prinsipnya sama dengan contoh diatas. Kolom (4)
: Uraian Jenis Barang/Jasa Tuliskan uraian jenis barang/jasa secara lengkap dan jelas dengan istilah nasional (bukan istilah daerah) dari setiap perolehan/penggunaan yang dilakukan oleh rumahtangga pada bulan yang bersangkutan. Setiap baris
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
45
disediakan hanya untuk 1 jenis barang, misalnya: perbaikan kendaraan, kawat rem, tarip jalan tol, Pajak Bumi dan Bangunan, sabun cuci batangan, dsb. Contoh: - Rumahtangga ibu Djumilah membeli 10 gram kalung emas 24 karat, 1 set kosmetika yang terdiri dari lipstik, maskara dan bedak, maka setiap jenis barang yang berbeda tersebut harus ditulis satu persatu pada baris yang disediakan. Kolom (5)
: Banyaknya dan Satuan Isikan banyaknya dan satuan dari setiap jenis barang/jasa yang terdapat pada kolom (4), seperti: gram, buah, pasang, dsb. Contoh: Kolom (4)
Kolom (5)
Jenis Barang/jasa
Banyaknya dan Satuan
Kalung emas 24 karat
10 gram
Lipstik
1 buah
Maskara
1 buah
Bedak
1 buah USAHAKAN PENGISIAN KOLOM (4) DAN (5) DENGAN MENGGUNAKAN ISTILAH UMUM (NASIONAL)
Kolom (6)
: Harga per satuan (Rp.) Tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa di kolom (4). Catatlah harga barang/jasa yang dikonsumsi sendiri atau diberikan kepada pihak lain. Pemberian dari pihak lain/hadiah, baik berupa barang atau jasa, maka harga yang dicatat di kolom ini harus diperkirakan dengan harga umum yang berlaku setempat.
46
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Uang muka pembelian suatu jenis barang dapat dimasukkan/ ditulis pada kolom ini, hal ini sebetulnya bukan merupakan harga atau bagian dari harga suatu jenis barang tersebut. Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit harus memisahkan antara harga jual suatu jenis barang/jasa dan jasa perbankan. Contoh: a. I Made Oka mendapat hadiah 1 buah jam dinding, maka harga jam dinding tersebut diperkirakan dengan harga umum yang berlaku. b. Pak Mulangin memasang instalasi air bersih (PAM/PDAM) di rumahnya yang dibayarkan oleh kantor tempatnya bekerja, maka biaya pemasangan instalasi tersebut diperkirakan dengan harga umum yang berlaku. c. Pak Kenda sebagai responden SBH 2012, pada bulan Januari 2012 membeli microwave merk Electrolux dengan kartu kredit. Apabila toko membebankan tambahan biaya jasa sebesar 0,5% di luar harga barang, maka pencatatan di VSEN12.BL dilakukan pada baris yang berbeda. Baris pertama merupakan harga barang yang sesungguhnya sedangkan baris selanjutnya merupakan jasa kartu kredit sebesar 0,5% dari harga barang. d. Ibu Puspa menyuruh pembantu rumahtangganya Inem, membeli 3 pasang kaus kaki, 2 pasang akan dipakai oleh ART itu dan 1 pasang diberikan kepada pihak lain. Catatlah di kolom ini semua harga dari ketiga pasang kaus kaki tersebut, bila harga ketiga pasang kaus kaki itu sama, maka dicatat 2 pasang untuk konsumsi sendiri dan pada baris dibawahnya 1 pasang diberikan kepada pihak lain.
Kolom (6) ini dapat saja tidak terisi apabila terjadi pembayaran barang/jasa yang dilakukan lebih dari satu kualitas/sekali dengan Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
47
harga/tarip yang berbeda. Namun jumlah pembayaran barang/jasa tersebut diisikan pada kolom (7), misalnya dalam 1 hari membayar tarip tol sebanyak 3 kali, untuk perjalanan (Tanjung Priok- Cawang, CawangJatiwaringin, Cawang-Grogol). Setiap perjalanan itu berbeda-beda taripnya, maka kolom ini diberi tanda strip (-) jumlahkan tarip tol yang dibayarkan dan catat pada kolom (7). Contoh lain rumahtangga membeli 3 helai kaos yang berbeda kualitas dan harga, tetapi mempunyai kode jenis barang yang sama, maka cukup catat jumlah harga (nilai) dari ketiga kaos tersebut pada kolom (7) dan kolom (6) diberi tanda (-). Penggabungan barang/jasa dapat dilakukan jika barang/jasa tersebut mempunyai kode jenis barang yang sama.
Catatan: 1. Pembayaran SPP harus dicatat setiap bulan meskipun telah dibayarkan beberapa bulan sebelumnya. Sedangkan untuk Biaya pendidikan perguruan tinggi, pembayaran uang gedung, uang komite sekolah, dan lain-lain juga tetap dicatat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh rumahtangga. 2. Di Jakarta, e-Toll Card bisa digunakan untuk membeli bensin, bayar parkir, membayar tol dan lain-lain. Jika menggunakan eToll Card, maka pengeluaran konsumsi yang dicatat sesuai dengan penggunaan. 3. Kolom (7) : Nilai (Rp.) Isikan nilai pada titik-titik yang disediakan dalam bilangan bulat yang biasanya merupakan perkalian dari kolom (5) dan (6), sedangkan pemindahan kedalam kotak dilakukan oleh petugas dengan aturan rata kanan (right justified). Pengisian nilai pada kolom ini tidak mutlak harus dari perkalian kolom (5) dan (6). 48
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Kolom (8) : Cara Perolehan Isikan kode cara perolehan masing-masing jenis barang yang tercantum pada kolom (4) sesuai dengan kode yang telah disediakan. Cara perolehan jenis barang/jasa dibedakan menurut: Kode 1
: Pembelian tunai adalah memperoleh sejumlah barang/jasa dengan membayar secara tunai. Seseorang yang membeli sejumlah barang/jasa dengan kartu kredit dikategorikan membayar tunai.
Kode 2
: Pembelian
bon/kredit
adalah
memperoleh
sejumlah
barang/jasa dengan cara angsuran, membayar dengan jangka waktu tertentu. Kode 3
: Pemberian dari pihak lain/hibah adalah menerima sejumlah barang/jasa dari pihak lain tanpa memberikan imbalan apapun, seperti: menerima hadiah ulang tahun atau hadiah sukacita lainnya.
Kode 4
: Diberikan kepada pihak lain adalah sejumlah barang/jasa yang diberikan kepada pihak lain atau tidak dikonsumsi rumahtangga tersebut.
Kode 5
: Lainnya, misalkan mendapatkan barang di jalan dsb, memperoleh barang bukan dari hasil curian dan juga bukan sebagai imbalan bekerja dikategorikan lainnya dsb.
Kolom (9)
: Keterangan Isikan keterangan yang dianggap perlu yang berkaitan dengan pengeluaran rumahtangga. Kolom ini diharapkan untuk mendapatkan informasi apakah pengeluaran pada kolom (4) merupakan pengeluaran yang dikonsumsi sendiri atau diberikan pada pihak lain. Contoh: memperoleh barang dari hasil undian dan akan digunakan untuk konsumsi, maka tuliskan pada kolom ini, dapat undian, dsb.
Responden harus mengisi semua jenis pengeluaran baik yang dikonsumsi sendiri maupun yang diberikan kepada pihak lain yang ada pada blok V. Untuk membantu responden, pada kotak “Petunjuk Pengisian” halaman 3 daftar VSEN12.BL diberikan contoh jenis barang/jasa selain bahan Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
49
makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Pengisian kolom (4) daftar VSEN12.BL harus sejelas mungkin, sehingga bisa membedakan pengeluaran tersebut apakah dikonsumsi sendiri atau diberikan pada pihak lain. 4.2. Cara Pengisian Daftar VSEN12.BLP Daftar ini digunakan hanya untuk mencatat pengeluaran konsumsi dan non konsumsi selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau setiap anggota rumahtangga dewasa (13 tahun ke atas) yang belum tercatat dalam daftar VSEN12.BL. Pengeluaran konsumsi dan non konsumsi anggota rumahtangga dewasa yang biasanya sudah bekerja dan mengurus keperluannya sendiri juga merupakan pengeluaran yang tidak dapat dipisahkan dalam rumahtangga. Dengan cara membekali daftar ini kepada anggota rumahtangga dewasa tersebut, maka pengeluaran konsumsi dan non konsumsi rumahtangga akan dapat diketahui secara utuh/lebih lengkap. Pada dasarnya cara pengisian daftar VSEN12.BLP ini sama dengan cara pengisian daftar VSEN12.BL. a. Cara Pengisian Halaman 1 - Isian halaman ini diisi oleh pencacah sebelum diserahkan kepada responden. - Isikan kode bulan dan triwulan pencacahan pada kotak yang telah disediakan di sudut kanan atas. Contoh: Bulan Januari Triwulan
0
1 1
- Isian pada rincian 1 s.d. 6 disalin dari VSEN12.BL Blok I rincian 1 s.d. 6. Sedangkan isian rincian 7 dan 8 disalin dari subblok IV.1 kolom (2) bagi anggota rumahtangga yang sudah dewasa (13 tahun ke atas) dan sering melakukan pengeluaran untuk keperluan sendiri tanpa sepengetahuan kepala rumahtangga/ibu rumahtangga.
50
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
b. Cara Pengisian Halaman Berikutnya Isian halaman ini diisi oleh responden. Kolom (1)
:
Isikan tanggal perolehan barang/jasa tersebut.
Kolom (2)
:
Tuliskan uraian jenis barang/jasa secara lengkap dan jelas dari setiap perolehan yang dilakukan oleh anggota rumahtangga dewasa pada tanggal dan bulan bersangkutan.
Kolom (3)
:
Isikan banyaknya dan satuan dari jenis barang/jasa yang terdapat pada kolom (2).
Kolom (4)
:
Isikan nilai dalam rupiah dari jenis barang/jasa yang tercantum pada kolom (2).
Kolom (5)
:
Keterangan cara perolehan. Isikan kode cara perolehan jenis barang/jasa yang tercantum pada kolom (2) sesuai dengan kode yang telah disediakan.
c. Cara Penyalinan Daftar VSEN12.BLP ke dalam Daftar VSEN12.BL Salinlah semua isian daftar VSEN12. BLP yang terisi (dari semua ART dewasa) ke dalam daftar VSEN12.BL. Penyalinan isian dari daftar VSEN12.BLP ke dalam daftar VSEN12.BL adalah sebagai berikut: Daftar VSEN12. BLP
Daftar VSEN12.BL Blok V
Kolom (1)
disalin ke
Kolom (1)
Kolom (2)
disalin ke
Kolom (4)
Kolom (3)
disalin ke
Kolom (5)
Kolom (4)
disalin ke
Kolom (7)
Kolom (5)
disalin ke
Kolom (8)
Sedangkan untuk isian kolom (2) pada daftar VSEN12.BL yaitu melanjutkan nomor urut yang sudah tertera diatasnya.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
51
4.3. Contoh Pengisian Blok V Daftar VSEN12.BL Rumahtangga Edward adalah sampel rumahtangga terpilih SBH 2012. Catatan pengeluaran bulanan yang dilakukan dalam bulan Januari 2012, sebagai berikut:
52
Tanggal 2
:
Membeli 1 buah televisi merk Sony 29 inc Rp. 3.500.000,- (tunai). Membayar 3 kali tarip parkir mobil @ Rp. 2.000,- (tunai). Membeli sebuah DVD player merk Akira Rp. 320.000,- (tunai). Membayar premi asuransi pendidikan Bumiputra bulan Januari Rp. 125.000,- (tunai). Mengirim uang ke orang tua di kampung Rp. 300.000,-
Tanggal 3
: Membeli sabun deterjen Rinso warna 900 gr, 2 bungkus @ Rp. 12.500,- (tunai). Membeli sebotol handbody Citra 120 ml Rp. 9.000,-(tunai). Membeli sabun mandi Lux 100 gr sebanyak 3 buah @ Rp. 1.800,(tunai). Membeli shampoo Sunsilk 200 ml sebanyak 2 botol @ Rp. 11.500,(tunai).
Tanggal 4
:
Memperoleh hadiah 1 buah jam tangan merk Seiko senilai Rp.300.000. Membeli bensin premium 30 liter @ Rp. 4.500,- (tunai). Membeli pelumas Top1 2 kaleng @ Rp. 25.000,- (tunai), selanjutnya 1 kaleng diberikan pada pihak lain.
Tanggal 5
:
Membeli kalung emas 22 karat, seberat 10 gram seharga Rp. 3.250.000,- (tunai). Membayar iuran sampah bulan Januari Rp. 10.000,- (tunai). Membayar 1 kali tarip parkir mobil Rp. 2.000,- (tunai). Membayar servis mobil Rp. 400.000,- dan mengganti busi merk ND 4 buah @ Rp. 9.000 , dengan kartu kredit.
Tanggal 6
:
Membeli minyak tanah 5 liter dengan harga @ Rp.6.000,-
Tanggal 7
:
Membayar rekening listrik sebesar Rp. 157.000,- via ATM. Membayar rekening PAM sebesar Rp. 55.000,- via ATM.
Tanggal 8
:
Memberikan hadiah sepatu wanita merk Buccheri seharga Rp. 200.000,- kepada pihak lain yang dibeli beberapa minggu lalu. Membayar uang sekolah SMA (swasta) anaknya sebesar Rp. 100.000,Membeli daster merk Kencana seharga Rp. 75.000,- (tunai). Membeli mukena merk Anissa Rp. 150.000,- (tunai). Membeli celana pendek pria merk BB untuk orang dewasa 3 helai dengan total harga Rp. 105.000,- (tunai).
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Tanggal 10
:
Membeli sekaleng cat tembok Dulux 5 kg Rp. 250.000,- (tunai).
Tanggal 11
: Membeli sebotol obat batuk Vick formula 44 30 ml Rp. 8.250,(tunai).
Tanggal 13
:
Membeli gas elpiji 12 Kg Rp. 78.000,- (tunai). Memberikan buku tulis merk Kiky isi 48 lembar kepada teman sebagai hadiah sebanyak 3 buah @ Rp. 3.500,- yang dibeli bulan November 2011.
Tanggal 18
:
Membeli sebuah handuk merk Panda Rp. 30.000,- (tunai). Menemukan sebuah jam tangan merk Casio senilai Rp. 300.000,Membeli tas tangan wanita merk Gucci, lalu diberikan kepada guru anaknya seharga Rp. 350.000,-
4.4. Contoh Pengisian Blok V Daftar VSEN12.BLP Berikut ini adalah isian daftar VSEN12.BLP bulan Januari 2012 dari beberapa anggota rumahtangga bapak Edward, yaitu: a. Isian daftar VSEN12.BLP milik Edward: Tanggal 21 : Membeli lampu PL merk Philips, 11 watt 220 volt Rp. 25.000,- (tunai). Tanggal 25 : Membeli pembasmi nyamuk spray Baygon aerosol green isi 600 ml seharga Rp. 27.775,- (tunai). Membeli refil pembersih lantai merk SOS lemon isi 800 ml seharga Rp. 8.050,- (tunai). b. Isian daftar VSEN12.BLP milik Agusman: Tanggal 15: Membeli 2 buah batu bateray ABC besar Rp. 5.000,- (tunai). Tanggal 17: Membeli bola lampu Philips 40 watt 220 volt clear seharga Rp. 5.375,- (tunai). Tanggal 20: Membeli penyegar ruangan merk Bay fresh orange isi 250 ml seharga Rp. 13.100,- (tunai). c. Isian daftar VSEN12.BLP milik Erikawati: Tanggal 5: Creambath rambut Rp. 20.000,- (tunai).
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
53
Gunting rambut Rp. 25.000,- (tunai). Lulur Rp. 25.000,- (tunai). d. Isian daftar VSEN12.BLP milik Nungky: Tanggal 5:
Nonton film di bioskop satu kali Rp. 30.000,Membayar angkutan dalam kota sebanyak empat kali Rp. 8.000,-
Tanggal 15: Membeli kado ulang tahun untuk sahabatnya berupa bingkai foto senilai Rp. 10.000,Membeli 1 box isi pensil 2B Rp. 20.000,Memperoleh CD Kompilasi dari temannya seharga Rp. 5.000,Tanggal 29: Menabung di BNI’46 Rp. 100.000,Membeli sebuah voucher HP Mentari seharga Rp. 52.000,e. Isian daftar VSEN12.BLP milik Deswita: Tanggal 2: Membeli vitamin ester-C plus isi 40 tablet Rp. 67.500,- (tunai). Membeli pampers softlove 4 seharga Rp. 9.250,- (tunai). Tanggal 27: Membeli pembalut merk laurier softcare maxi isi 10 buah seharga Rp. 5.825,- (tunai).
54
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
BAB
V
CARA PEMERIKSAAN DAFTAR VSEN12.BL dan VSEN12.BLP Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengawas dalam memeriksa daftar VSEN12.BL antara lain: a. Apakah isian daftar VSEN12.BL pada blok IV sudah lengkap dan jelas, serta tidak ada yang terlewat. b. Isian blok V, apakah sudah wajar bila dibandingkan dengan keadaan/kondisi rumahtangga tersebut. c. Bila blok V kosong, Pencacah harus menanyakan kembali, apakah memang tidak ada pengeluaran selama bulan tersebut. Pencacah bisa membantu mengingatkan kembali kepada rumahtangga apa yang termasuk pengeluaran selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, karena pada hakekatnya suatu rumahtangga tidak mungkin tidak mempunyai pengeluaran selama satu bulan untuk keperluan selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang dalam kenyataannya sangat banyak macamnya. 5.1. Pemeriksaan Daftar VSEN12.BL Periksalah kode bulan dan triwulan pada daftar VSEN12.BL di kanan atas, apakah sudah sesuai dengan waktu pelaksanaan. Blok I
: Pengenalan Tempat Periksalah apakah setiap rincian dalam blok ini sudah terisi. Untuk rincian 1 s.d. 9 harus sama dengan isian daftar VSEN12.DSRT blok I rincian yang sesuai. Untuk rincian 10 dan 11 apakah sudah terisi dengan lengkap.
Blok II : Keterangan Petugas Periksalah apakah isian nama petugas, NIP/NMS, tanggal dan tanda tangan sudah terisi dengan jelas.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
55
Blok III : Catatan Periksalah apakah petugas telah mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan pelaksanaan pencatatan daftar VSEN12.BL . Blok IV : Keterangan ART dan Bukan ART Sub Blok IV.1 : Keterangan ART Kolom (1)
:
Periksalah nomor urut yang terisi, apakah ada yang terlewat/ terlompat atau tertulis dua kali.
Kolom (2)
:
Periksalah isian kolom ini yang merupakan nama ART dan pada baris pertama adalah nama kepala rumahtangga.
Kolom (3)
:
Periksa isian kode dalam kolom (3) yang berisi kode 1 s.d. 9 untuk subblok IV.1.
Kolom (4)
:
Berisi kode 1 atau 2 untuk setiap nama ART di kolom (2).
Kolom (5)
:
Periksa isian kolom ini yang merupakan umur ART.
Kolom (6)
:
Periksa kolom ini isiannya hanya berkode 1 atau 2.
- Jika kolom (4) berkode 2 dan kolom (5) terisi 13 atau lebih, maka Pencacah/Pengawas harus memperhatikan isian pada blok V (kebutuhan wanita dewasa). - Jika kolom (6) berkode 1, maka Pencacah/Pengawas harus memperhatikan isian pada blok V (pengeluaran untuk pendidikan) - Jika subblok IV.1 kolom (3) berkode 8, maka blok V harus ada isian pembayaran upah pembantu rumahtangga. Sub Blok IV.2: Keterangan Bukan ART Periksalah apakah ada sopir/satpam/pembantu/baby sitter/tukang kebun yang mendapat makan tetapi tidak menginap. Jika ada, maka minimal isian jumlah untuk sopir/satpam/pembantu/baby sitter/tukang kebun ada yang terisi.
56
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Blok V: Pengeluaran Konsumsi dan Non Konsumsi Selain Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau. Kolom (1)
:
Periksalah pengisian tanggal, apakah sudah benar.
Kolom (2)
:
Periksalah nomor urut barang/jasa, apakah sudah benar cara pengisiannya.
Kolom (3)
:
Diisi oleh petugas pengawas yang disesuaikan dengan buku master kode jenis barang/jasa.
Kolom (4)
:
Periksalah pengisian nama jenis barang/jasa yang diperoleh/ digunakan/diberikan kepada pihak lain oleh rumahtangga.
Kolom (5)
:
Periksa kembali isian kolom ini yang merupakan banyaknya dan satuan dari barang/jasa yang diperoleh/digunakan/diberikan kepada pihak lain oleh rumahtangga.
Kolom (6)
:
Periksalah apakah harga satuan sudah terisi dengan jelas.
Kolom (7)
:
Teliti nilai yang diisi dalam kolom ini, tidak harus merupakan perkalian kolom (5) dan (6). Teliti juga apakah isian nilai pada titik-titik sudah dipindahkan ke dalam kotak dengan benar (right justified).
Kolom (8)
:
Periksalah apakah pengisian kode cara perolehan barang/jasa sudah benar. Sebagai catatan, yang berkode 4 merupakan pengeluaran non konsumsi.
Kolom (9)
:
Perhatikan apakah isian di kolom (9) terkait dengan isian di kolom-kolom sebelumnya.
5.2. Pemeriksaan Daftar VSEN12.BLP Periksalah apakah isian dalam kotak sudah sesuai dengan bulan dan triwulan pencatatan. Rincian 1 s.d. 6 harus sama dengan isian daftar VSEN12.BL blok I rincian 1 s.d. 6, rincian 7 harus sama dengan isian daftar VSEN12.BL blok I rincian 8. Isian rincian
8
merupakan salah satu ART yang ada di kolom (2) blok IV.1 VSEN12.BL yang berusia 13 tahun keatas.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
57
Telitilah setiap isian di kolom (1) s.d. (5) dalam daftar VSEN12.BLp ini, apakah sudah sesuai dengan yang dimaksud. Setelah pengawas selesai memeriksa daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP selanjutnya serahkan daftar BL tersebut ke petugas pencacah KOR, HR dan M1 untuk pemberian tanda cek ke dalam daftar M1. Kemudian daftar VSEN12.BL tersebut diserahkan ke petugas entry untuk keperluan pengolahan data.
58
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
LAMPIRAN
ALUR DAFTAR ISIAN SBH 2012 Daftar VSEN12. DSBS (BPS RI)
Updating BS terpilih/ Daftar VSEN12.P (Pencacah)
Daftar VSEN12.BL & VSEN12.BLp (Pencacah) Daftar VSEN12.K (Pencacah)
Entri Updating (Pencacah)
Penarikan sampel (IPDS)
Daftar VSEN12. DSRT (Pengawas)
Daftar VSEN12.M1 (Pencacah) Daftar VSEN12.HR & VSEN12.HRp (Pencacah)
Entri Daftar VSEN12.BL, VSEN12.K, VSEN12.M1, VSEN12.LK (IPDS)
Pengawas
Daftar VSEN12.LK (Pencacah)
Paket Komoditas (BPS RI/Daerah)
Diagram Timbang (BPS RI)
IHK Tahun Dasar 2012 (BPS RI)
P U B L I K A S I
Daftar VSEN12.KK (Pengawas)
Catatan 1) Pelaksanaan Updating Blok Sensus, Pencacahan VSEN12.BL & VSEN12.BLp, VSEN12.K, VSEN12.M1 , VSEN12.HR & VSEN12.HRp dan VSEN12.LK dilakukan oleh satu orang pencacah yang sama, waktu yang berbeda. 2) Pengolahan data Entri Daftar VSEN12.P, VSEN12.BL & VSEN12.BLp, VSEN12.K, VSEN12.M1 , VSEN12.LK dilakukan di BPS Kabupaten/Kota
VSEN12.P
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Biaya Hidup & Susenas 2012 Daftar Pemutakhiran Rumahtangga Triwulan : 1
RAHASIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1. Provinsi
SUMATERA UTARA
1
2
2. Kabupaten/Kota *)
SIBOLGA
7
1
3. Kecamatan
SIBOLGA UTARA
0
1
0
4. Desa/Kelurahan *)
ANGIN NAULI
0
0
2
5. Klasifikasi Desa/Kelurahan *)
Perkotaan -1
Pedesaan -2
1 0
6. Nomor Urut PSU 7. Nomor Urut Blok Sensus dlm PSU 8. Nomor Blok Sensus 9. Nama SLS
1
5
0
BLOK II. KETERANGAN PETUGAS
1. Nama Petugas 2. Tanggal
PENGAWAS
PENCACAH WAWAN KURNIAWAN 1 DESEMBER 2011
JONI KURNIAWAN 3 DESEMBER 2011
3. Tanda Tangan BLOK III. CATATAN
*) Coret yang tidak sesuai
7
0
3
0
0
8 B
2
7
0
LINGKUNGAN II,,
10. Nomor Kode Sampel (NKS) **)
URAIAN
2
**) dijit 1 : 1=Susenas & SBH 2=Susenas 3=SBH dijit 2-7 : no urut PSU+no urut BS dlm PSU
3
identitas blok
1271010002008B
BLOK IV. KETERANGAN RUMAH TANGGA No. Urut Bangunan Rumah tangga
SLS
ALAMAT
Keberadaan Ruta Pendidikan 1 -Ditemukan Kepala Ruta 2 -Ganti KRT 3 -Pindah dlm BS 4 -Pindah luar BS <SMP SMP SMA SMA> 5 -Tidak ditemukan 6 -Baru
Fisik
Sen sus
(1)
(2)
(3)
(4)
002
001
001
001
MARUDUT LUMBANGAOL
JL GEREJA NO 1 LK 2
1
V
002
001
002
002
NELSON SIAHAAN
JL GEREJA LK 2
1
V
002
001
003
003
DOHAR LUMBANTOBING
JL GEREJA NO 3 LK 2
1
V
002
003
005
004
PANUNGGUL PANJAITAN
JL GEREJA LK 2
1
V
002
005
006
005
SINTADUMA SIMORANGKIR
JL DR NOMENSEN LK 2
1
002
005
007
006
BERITA MEDI SIRAIT
JL IL NOMENSEN LK 2
1
V
002
005
008
007
HENDRI MALAU
JL GEREJA LK 2
1
V
002
007
009
008
GANDA ROMAULI SIAHAAN
JI GEREJA NO 10 LK 2
1
V
002
009
011
009
ROLANO SIHOMBING
JL GEREJA NO 12 LK 2
1
002
009
011
010
DAULAT HUTAGALUNG
JL GEREJA NO 9 LK 2
1
V
002
010
012
011
BADIARY MANULLANG
JL GEREJA NO 8 LK 2
1
V
002
010
013
012
HUMIRAS TAMBUNAN
JL GEREJA NO 9 LK 2
1
002
012
015
013
WILFRID PARDEDE
JL GEREJA NO 5 LK 2
1
002
013
017
014
KRISMAN PASARIBU
JL GEREJA NO 4 LK 2
1
002
014
018
015
ERWIN PASARIBU
JL GEREJA NO 31 LK 2
1
002
015
019
016
ADELINA SIHOMBING
JL NOMENSEN LK 2
1
002
015
020
017
ANNA MARIA AMBARITA
JL JUBELIUM LKZ
1
002
015
021
018
OLOAN SIPAHUTAR
JL GEREJA NO LK 2
1
002
015
022
019
PUSPITA SIMANJUNTAK
JL GEREJA LK 2
1
V
002
016
023
020
RICH JANZOON SIMANORA
JL JUBELIUM LK 2
1
V
002
016
024
021
DAULAT SIMANGUNSONG
JL JUBELIUM LK 2
1
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
V
V
V V V V V V V
V
identitas blok
1271010002008B
BLOK IV. KETERANGAN RUMAH TANGGA No. Urut Bangunan Rumah tangga
SLS
ALAMAT
Keberadaan Ruta Pendidikan 1 -Ditemukan Kepala Ruta 2 -Ganti KRT 3 -Pindah dlm BS 4 -Pindah luar BS <SMP SMP SMA SMA> 5 -Tidak ditemukan 6 -Baru
Fisik
Sen sus
(1)
(2)
(3)
(4)
002
018
026
022
HAPRIANI SIHOMBING
JL GEREJA NO 3 LK 2
1
V
002
020
028
023
TIORIA HUTAGALUNG
JL GEREJA NO 2 LK 2
1
V
002
020
029
024
VICTOR PANJAITAN
JL GEREJA LK 2
1
V
002
021
030
025
MANGATAS SITUMORANG
JL GEREJA NO 1 LK 2
1
V
002
021
031
026
DENNY SIHOMBING
JL GEREJA NO 1 LK 2
1
V
002
022
032
027
RADEN SITOMPUL
JL NOMENSEN NO 2 LK 2
1
002
022
033
028
HARLANDO TOBING
JL NOMENSEN NO 4 LK 2
1
002
023
034
029
TIALAM SIAHAAN
JL PDT YOHANES LK 2
1
002
024
035
030
SAHAT SIAHAAN
JL PDT YOHANNES LK 2
1
002
025
036
031
MARULAK SIHOMBING
JL NOMENSEN LK 2
1
002
026
037
032
MARUDUT NABABAN
JL NOMENSEN LK 2
1
002
027
038
033
ARON KESUMA PURBA
JL NOMENSEN LK 2
1
002
028
039
034
MELFA LUMBAN TOBING
JL NOMENSEN LK 2
1
002
030
041
036
NORMAIDA SIAHAAN
JL NOMENSEN LK 2
1
002
031
042
037
BONTOR HUTABARAT
JL NOMENSEN LK 2
1
002
032
043
038
RAMSES SIBARANI
JL NOMENSEN LK 2
1
002
033
044
039
MARULIBENNY LUMBAN TOBING
JL PDT YOHANES NO 12 LK 2
1
V
002
035
045
040
RAMOS SIMATUPANG
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
037
046
041
MARTOTO HUTAGALUNG
JL IL NOMENSEN LK 2
1
V
002
037
047
042
RUMONDANG HUTABARAT
JL NOMENSEN NO 1 LK 2
1
V
002
038
048
043
TIUR PANJAITAN
JL NOMENSEN LK 2
1
V
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
V V V V V V V V V V V
identitas blok
1271010002008B
BLOK IV. KETERANGAN RUMAH TANGGA No. Urut Bangunan Rumah tangga
SLS
ALAMAT
Keberadaan Ruta Pendidikan 1 -Ditemukan Kepala Ruta 2 -Ganti KRT 3 -Pindah dlm BS 4 -Pindah luar BS <SMP SMP SMA SMA> 5 -Tidak ditemukan 6 -Baru
Fisik
Sen sus
(1)
(2)
(3)
(4)
002
039
049
044
EDWARD TARIHORAN
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
040
050
045
RIDHO ARITONANG
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
041
051
046
TIAR SIHOMBING
JL IL NOMENSEN LK 2
1
002
042
052
047
SONDA RICHAD LUMBANTOBING
JL IL NOMENSEN NO 04 LK 2
1
002
043
053
048
PASKAH PARULIAN TAMPUBOLON
JL IL NOMENSEN LK 2
1
V
002
045
055
049
DAULAT HUTAGALUNG
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
045
056
050
WILTER SIREGAR
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
046
057
051
HILDERIA HUTAURUK
JL DR NOMENSEN LK 2
1
V
002
047
058
052
HITLER SIHOMBING
JL IL NOMENSEN NO 08 A LK 2
1
V
002
048
059
053
PITA HALOMOAN PANGGABEAN
JL NOMENSEN NO 10 LK 2
1
002
049
060
054
DUMAULI SITUMORANG
JL NOMENSEN NO 9 LK 2
1
002
050
061
055
MARIAU HUTAURUK
JL NOMENSEN NO 4 LK 2
1
002
051
062
056
SAUT SITOMPUL
JL DR IL NOMENSEN LK 2
1
002
052
063
057
TIAMIN SIAHAAN
JL IL NOMENSEN LK 2
1
002
053
064
058
BARIS BANJAITAN
JL NOMENSEN NO 9 LK 2
1
002
053
065
059
HERPINA MANALU
JL NOMENSEN LK 2
1
002
054
066
060
BENYAMIN TARIGAN
JL DR NOMENSEN LK 2
1
002
055
067
061
RONAL SIREGAR
JL IL NOMENSEN LK 2
1
V
002
055
068
062
TOGAR SILALAHI
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
056
069
063
LUHUT SILITONGA
JL IL NOMENSEN LK 2
1
V
002
057
070
064
MARLEN SIHOTANG
JL NOMENSEN LK 2
1
V
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
V V
V V V V V V V V
identitas blok
1271010002008B
BLOK IV. KETERANGAN RUMAH TANGGA No. Urut Bangunan Rumah tangga
SLS
ALAMAT
Fisik
Sen sus
(1)
(2)
(3)
(4)
002
058
071
065
PARDOMUAN SIMORANGKIR
002
059
072
066
002
062
073
002
060
002
(5)
(6)
Keberadaan Ruta Pendidikan 1 -Ditemukan Kepala Ruta 2 -Ganti KRT 3 -Pindah dlm BS 4 -Pindah luar BS <SMP SMP SMA SMA> 5 -Tidak ditemukan 6 -Baru (7)
(8)
(9)
(10)
JL DR NOMENSEN NO 14 LK 2
1
V
WINSTON SITINJAK
JL NOMENSEN LK 2
1
067
PEGANG SAUT SIAHAAN
JL IL NOMENSEN NO 15 LK 2
1
074
068
SATRIA SIMANJUNTAK
JL DR IL NOMENSEN LK 2
1
060
075
069
DERITA SIPAHUTAR
JL IL NOMENSEN LK 2
1
002
061
076
070
ANWAR EFFENDI HARAHAP
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
062
077
071
MILIANI SINAGA
JL IL NOMENSEN LK 2
1
V
002
062
078
072
MARTINA TAMPUBOLON
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
064
080
073
ROBIN SILALAHI
JL IL NOMENSEN NO 15 A LK 2
1
002
064
081
074
PATNER TOBING
JL NOMENSEN LK 2
1
002
065
082
075
NURMAINA SINURAT
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
066
083
076
LEONARDO LUMBAN TOBING
JL NOMENSEN LK 2
1
V
002
067
084
077
HARA PAINUAN PASARIBU
JL NOMENSEN LK 2
1
V
(11)
V V V V
V V
VSEN12.DSRT
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Biaya Hidup & Susenas 2012 Daftar Sampel Rumahtangga Triwulan : 1
RAHASIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1. Provinsi
SUMATERA UTARA
1
2
2. Kabupaten/Kota *)
SIBOLGA
7
1
3. Kecamatan
SIBOLGA UTARA
0
1
0
4. Desa/Kelurahan *)
ANGIN NAULI
0
0
2
5. Klasifikasi Desa/Kelurahan *)
Perkotaan -1
Pedesaan -2
1 0
6. Nomor Urut PSU 7. Nomor Urut Blok Sensus dlm PSU 8. Nomor Blok Sensus 9. Nama SLS
1 BLOK II. KETERANGAN PEMILIHAN SAMPEL
2. Tanggal
7
0
3
0
0
8 B
2
7
0
LINGKUNGAN II,,
10. Nomor Kode Sampel (NKS) **)
1. Nama Pengawas
2
JONI KURNIAWAN 6 DESEMBER 2011
3. Tanda Tangan BLOK III. C A T A T A N
*) Coret yang tidak sesuai **) dijit 1 : 1=Susenas & SBH 2=Susenas 3=SBH dijit 2-7 : no urut PSU+no urut BS dlm PSU
5
0
3
identitas blok : 1271010002008
BLOK IV. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH No. Urut
Tanggal Pencacahan
Bangunan Sampel Ruta SLS
(1)
(2)
Fisik
Sen sus
(3)
(4)
Rumah tangga
(5)
Nama Kepala Rumahtangga
ALAMAT Kunjungan BL 4X
(6)
(7)
1
002
005
007
006
BERITA MEDI SIRAIT JL IL NOMENSEN LK 2
2
002
015
021
018
OLOAN SIPAHUTAR
JL GEREJA NO LK 2
3
002
015
022
019
PUSPITA
JL GEREJA LK 2
4
002
028
039
034
MELFA LUMBAN
JL NOMENSEN LK 2
5
002
039
049
044
EDWARD
JL NOMENSEN LK 2
6
002
041
051
046
TIAR SIHOMBING
JL IL NOMENSEN LK 2
7
002
053
065
059
HERPINA MANALU
JL NOMENSEN LK 2
8
002
054
066
060
BENYAMIN TARIGAN JL DR NOMENSEN LK 2
9
002
055
068
062
TOGAR SILALAHI
10
002
065
082
075
NURMAINA SINURAT JL NOMENSEN LK 2
JL NOMENSEN LK 2
(8)
Kunjungan HR 2X (9)
VSEN12.BL Dibuat 1 set untuk BPS Kab/Kota
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI BIAYA HIDUP 2012
BULAN
BUKU CATATAN BULANAN Keterangan anggota rumahtangga, pengeluaran konsumsi dan non konsumsi selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
:
0
1 1
TRIWULAN:
I. PENGENALAN TEMPAT 1. Provinsi
Sumatera Utara
1
2
7. Nomor Urut Sampel
2. Kabupaten/Kota *)
Sibolga
7
1
8. Nama Kepala Rumahtangga
Edward
3. Kecamatan
SibolgaUtara
0
1
0
9. Alamat rumahtangga (Nama
Jl. Nomensen LK 2
4. Desa/Kelurahan *)
Angin Nauli
0
0
2
5. Nomor Blok Sensus
008B
0
0
8
B
10. Nomor Telepon Rumah
378965
6. Nomor Kode Sampel **)
1502703
2
7
0
2
11. Nomor HP
08127575123
1
5
0
0
Jalan/Gang/RT/RW/Dusun)
II. KETERANGAN PETUGAS Uraian
Pencacah
1. Nama Petugas 2. NIP/NMS *) 3. Tanggal
Pengawas
Wawan Kurniawan
Joni Kurniawan
340054396
340012924
2 Januari 2012
1 Februari 2012
4. Tanda Tangan III. CATATAN
*) Coret yang tidak sesuai
**)
dijit 1 : Kode 1=Susenas & SBH Kode 2=Susenas dijit 2-7 : no urut PSU+no urut BS dalam PSU
Kode 3=SBH
7
IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAHTANGGA DAN BUKAN ANGGOTA RUMAHTANGGA IV. 1. Keterangan Anggota Rumahtangga
No. Urut
Nama Anggota Rumahtangga
Hubungan dengan Kepala Rumahtangga
(kode) [1]
[3]
[2]
Jenis Kelamin Umur (tahun) Laki-laki …………………………… 1 Perempuan …………….. 2 [4]
[5]
Masih mengikuti pendidikan? Ya …………………. 1 Tidak ………………. 2 [6]
0
1
Edward
1
1
4
9
2
0
2
Yuliana
2
2
4
5
2
0
3
Agusman
3
1
2
5
2
0
4
Erikawati
3
2
2
1
1
0
5
Nungky
3
2
1
7
1
0
6
Deswita
4
2
2
4
2
0
7
Taufik
5
1
0
1
2
0
8
Sukmawaty
6
2
7
0
2
0
9
1
0
1
1
Yang dimaksud masih mengikuti pendidikan adalah masih mengikuti pendidikan formal maupun tidak formal. Pendidikan formal seperti SD hingga Perguruan Tinggi, sedangkan pendidikan tidak formal seperti TK, Kursus-kursus dsb.
Kode Kolom [3] Blok IV.1 Kepala Rumahtangga…………………. 1 Istri/Suami…………………………………… 2 Anak………………………………………3 Menantu……………………………………… 4
IV. 2. Keterangan Bukan Anggota Rumahtangga Adakah Pembantu rt/Baby Sitter/Satpam/Sopir yang mendapat makan tetapi tidak menginap? Ada…….1
Tidak…....2
Jika ada, isikan jumlahnya
Pembantu rt/Baby Sitter Satpam Sopir Lainnya
: : : :
....................... ....................... ....................... ...........1..........
Orang Orang Orang Orang
Cucu………..……………………………………….5 Orang tua / Mertua……...……………………………… 6 Famili Lain………..……………………………………….. 7 Pembantu rt/Baby Sitter.. ……..…………………… 8 Lainnya……….……..……………………………………….. 9
PETUNJUK PENGISIAN Isikanlah pengeluaran Rumahtangga konsumsi dan non-konsumsi selain Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau di belakang lembaran ini sesuai dengan kelompok pengeluarannya yaitu meliputi: 1.
Kelompok Pengeluaran Konsumsi Perumahan,Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar.
Misalnya :
2.
Kelompok Pengeluaran Konsumsi Sandang.
Misalnya : 3.
Uang Sekolah SD/SLTP/SLTA/PT, Buku Bacaan, Buku Tulis Bergaris, Pensil, Pulpen, Koran, Majalah, Tarip masuk tempat Rekreasi, Bioskop, Sepeda,Tape Recorder, TV, dan lain sebagainya.
Kelompok Pengeluaran konsumsi Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan.
Misalnya :
6.
Obat dengan Resep, Obat Batuk, Tarip Dokter, Ongkos Bidan, Tarip Rumah Sakit, Bedak, Parfum, Pasta Gigi, Sabun Mandi, Shampo, Tarip Gunting Rambut, dan lain sebagainya.
Kelompok Pengeluaran Konsumsi Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.
Misalnya : 5.
Kemeja, Kaos Oblong, Celana, Gaun, Sepatu, Kaos Kaki, Pembalut wanita, Emas Perhiasan, dan lain sebagainya.
Kelompok Pengeluaran Konsumsi Kesehatan.
Misalnya : 4.
Sewa rumah, Kontrak Rumah, Pembantu Rumahtangga, Semen, Batu Bata, Cat, Upah Tukang, Air Minum Pikulan/PAM, Listrik, Kipas Angin, Gas Elpiji, Panci, Piring, AC, Minyak Tanah, Sabun Cuci, Pembasmi nyamuk, Biaya Keamanan, Biaya Pembuangan Sampah dan lain sebagainya.
Pembelian Sepeda Motor, Mobil, Bensin, Solar, Busi, Ban, Pemeliharaan Kendaraan, Biaya Angkutan dalam Kota, Antar Kota, Biaya Angkutan Udara, Angkutan Laut, Pembelian HP, Voucer/Kartu, Biaya ATM/Kartu Kredit, Asuransi Kebakaran/Mobil, Biaya Pinjaman Koperasi/Bank/Lembaga Keuangan Lainnya, dan lain sebagainya.
Kelompok Pengeluaran Non Konsumsi.
Misalnya :
Biaya Pesta, Pembelian rumah, Menabung, Beli Kendaraan untuk Usaha, Asuransi pendidikan , asuransi jiwa dan lain sebagainya.
Mohon diisi dengan jelas dan benar karena data yang anda berikan sangat bermanfaat untuk menghitung Inflasi di kota anda.
V. PENGELUARAN KONSUMSI DAN NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
Tanggal
No. Kode Jenis Barang/Jasa Urut (diisi Pengawas)
Jenis barang/jasa
[3]
[4]
Banyaknya dan Satuan
Harga per Satuan (Rp.)
Nilai (Rp.)
[5]
[6]
[7]
[1]
[2]
2
1
6 0 4 0 0 7 Televisi Sony 29 Inch
1 Buah
3500000
3.500.000 ..............
2
6 0 4 0 0 8 DVD Player Akira
1 Buah
320000
320.000 ..............
3
7 0 3 0 2 1 Parkir Mobil
3 Kali
2000
6.000 ..............
4
8 0 1 0 0 3 Premi Asuransi pendi -
1 Bulan
125000
125.000 ..............
dikan BUMIPUTERA
3
4
5
3
Cara Perolehan
[8]
5
0
0
0
0
0
1
3
2
0
0
0
0
1
6
0
0
0
1
1
2
5
0
0
0
1
3
0
0
0
0
0
4
2
5
0
0
0
1
..............
5
8 0 1 0 1 4 Kirim uang ke orang tua
1 kali
300000
300.000 ..............
6
3 0 4 0 1 9 Detergen Rinso Warna 900 gr
2 Bks
12500
25.000 ..............
7
5 0 4 0 0 4 HandBody (Citra) 120 ml
1 Botol
9000
9.000 ..............
9
0
0
0
1
8
5 0 4 0 1 3 Sabun Mandi (Lux) 100 gr
3 Buah
1800
5.400 ..............
5
4
0
0
1
9
5 0 4 0 1 5 Shampo (Sunsilk) 200 ml
2 Botol
11500
23.000 ..............
2
3
0
0
0
1
10
4 0 4 0 0 8 Jam Tangan Seiko
1 Buah
300000
300.000 ..............
3
0
0
0
0
0
3
11
7 0 1 0 0 7 Bensin Premium
30 Liter
4500
135.000 ..............
1
3
5
0
0
0
1
12
7 0 1 0 3 3 Oli TOP-1
1 Kaleng
25000
25.000 ..............
2
5
0
0
0
1
13
8 0 1 0 1 4 Oli TOP-1
1 Kaleng
25000
25.000 ..............
2
5
0
0
0
4
14
4 0 4 0 3 5 Kalung Emas 22 karat
10 Gram
3250000
3.250.000 ..............
5
0
0
0
0
1
15
3 0 4 0 2 6 Iuran Sampah
1 Bulan
10000
10.000 ..............
1
0
0
0
0
1
Cara Mencatat : Kolom [1], tuliskan tanggal pada saat memperoleh jenis barang/jasa Kolom [2], tuliskan nomor urut jenis barang/jasa Kolom [4], tuliskan jenis barang/jasa yang diperoleh/dibeli/diberikan kepada pihak lain Kolom [5], tuliskan banyaknya dan satuan untuk setiap jenis barang/jasa Kolom [6], tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa Kolom [7], tuliskan nilai dari setiap jenis barang/jasa pada titik-titik (……..), lalu pindahkan ke dalam kotak (rata kanan)
Keterangan
(kode)
3
2
Kode kolom [8] : Pembelian tunai ……………................................... 1 Pembelian bon/kredit ……………………………................. 2 Pemberian dari pihak lain/hibah ……………................... 3 Diberikan kepada pihak lain ............................... 4 Lainnya sebutkan (…….......…...........) 5
[9]
V. PENGELUARAN KONSUMSI DAN NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
Tanggal
[1]
No. Kode Jenis Barang/Jasa Urut (diisi Pengawas) [2]
Jenis barang/jasa
[3]
[4]
Banyaknya dan Satuan
Harga per Satuan (Rp.)
[5]
[6]
Cara Perolehan
Nilai (Rp.) [7]
[8]
2.000 ..............
16
7 0 3 0 2 1 Parkir Mobil
1 Kali
2000
17
7 0 3 0 1 4 Servis Mobil
1 Kali
400000
400.000 ..............
18
7 0 3 0 0 9 Busi ND
4 Buah
9000
6
19
3 0 2 0 1 6 Minyak Tanah
5 Liter
7
20
3 0 2 0 3 3 Rekening Listrik
21
2
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
36.000 ..............
3
6
0
0
0
1
6000
30.000 ..............
3
0
0
0
0
1
1 Bulan
157000
157.000 ..............
5
7
0
0
0
1
3 0 2 0 1 9 Rekening PAM
1 Bulan
55000
55.000 ..............
5
5
0
0
0
1
22
8 0 1 0 1 4 Sepatu Wanita Bucherri
1 Pasang
200000
200.000 ..............
2
0
0
0
0
0
4
23
6 0 1 0 0 4 Uang SPP SMA
1 Orang
100000
100.000 ..............
1
0
0
0
0
0
1
24
4 0 2 0 2 1 Daster Kencana
1 helai
75000
75.000 ..............
7
5
0
0
0
1
25
4 0 2 0 3 4 Mukena Merk Anisa
1 helai
150000
150.000 ..............
1
5
0
0
0
0
1
26
4 0 1 0 1 7 Celana Pendek Pria BB
3 Helai
-
105.000 ..............
1
0
5
0
0
0
1
27
7 0 2 0 1 2 Voucher Simpati
1 Buah
98000
98.000 ..............
9
8
0
0
0
2
10
28
3 0 1 0 1 0 Cat Tembok Dulux
5 Kg
-
250.000 ..............
5
0
0
0
0
1
11
29
5 0 2 0 1 9 Obat Batuk merk -
1 Botol
8250
8.250 ..............
8
2
5
0
1
8
9
Vick Formula 44 30 ml
Cara Mencatat : Kolom [1], tuliskan tanggal pada saat memperoleh jenis barang/jasa Kolom [2], tuliskan nomor urut jenis barang/jasa Kolom [4], tuliskan jenis barang/jasa yang diperoleh/dibeli/diberikan kepada pihak lain Kolom [5], tuliskan banyaknya dan satuan untuk setiap jenis barang/jasa Kolom [6], tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa Kolom [7], tuliskan nilai dari setiap jenis barang/jasa pada titik-titik (……..), lalu pindahkan ke dalam kotak (rata kanan)
Keterangan
(kode)
4
1
2
[9]
dibeli brp Minggu yl
..............
Kode kolom [8] : Pembelian tunai ……………................................... 1 Pembelian bon/kredit ……………………………................. 2 Pemberian dari pihak lain/hibah ……………................... 3 Diberikan kepada pihak lain ............................... 4 Lainnya sebutkan (…….......…...........) 5
V. PENGELUARAN KONSUMSI DAN NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
Tanggal
No. Kode Jenis Barang/Jasa Urut (diisi Pengawas)
Jenis barang/jasa
Banyaknya dan Satuan
Harga per Satuan (Rp.)
Nilai (Rp.)
[5]
[6]
[7]
Cara Perolehan
[1]
[2]
[3]
13
30
3 0 2 0 2 6
Gas Elpiji
12 Kg
78000
78.000 ..............
7
8
0
0
0
1
31
8 0 1 0 1 4
Buku tulis Kiky isi 48 lbr
3 Buah
3500
11.500 ..............
1
1
5
0
0
4
32
4 0 4 0 0 6 Handuk Panda
1 Buah
30000
30.000 ..............
3
0
0
0
0
1
33
4 0 4 0 0 8 Jam Tangan Casio
1 Buah
300000
300.000 ..............
3
0
0
0
0
0
5
34
8 0 1 0 1 4 Tas tangan Wanita Gucci
1 Buah
350000
350.000 ..............
3
5
0
0
0
0
4
18
[4]
Cara Mencatat : Kolom [1], tuliskan tanggal pada saat memperoleh jenis barang/jasa Kolom [2], tuliskan nomor urut jenis barang/jasa Kolom [4], tuliskan jenis barang/jasa yang diperoleh/dibeli/diberikan kepada pihak lain Kolom [5], tuliskan banyaknya dan satuan untuk setiap jenis barang/jasa Kolom [6], tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa Kolom [7], tuliskan nilai dari setiap jenis barang/jasa pada titik-titik (……..), lalu pindahkan ke dalam kotak (rata kanan)
Keterangan
(kode) [8]
[9]
Nov 2011
dpt di jalanan
Kode kolom [8] : Pembelian tunai ……………................................... 1 Pembelian bon/kredit ……………………………................. 2 Pemberian dari pihak lain/hibah ……………................... 3 Diberikan kepada pihak lain ............................... 4 Lainnya sebutkan (…….......…...........) 5
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
VSEN12.BLp
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Dibuat 1 set untuk BPS Kab/Kota
Tgl
Uraian Jenis Barang
Banyakny a & Satuan
Nilai Konsumsi (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
Cara Perolehan
SURVEI BIAYA HIDUP 2012
( Kode ) [5]
BUKU CATATAN PENGELUARAN KONSUMSI & NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU ANGGOTA RUMAHTANGGA DEWASA (≥ 13 th) BULAN :
0 1 1
1. Propinsi
TRIWULAN : Utara : Sumatera …………………………………………….
2. Kabupaten/Kota *)
: Sibolga …………………………………………….
3. Kecamatan
Utara : Sibolga …………………………………………….
4. Desa/Kelurahan *)
Nauli : Angin …………………………………………….
5. Nomor Blok Sensus
: 008B …………………………………………….
6. Nomor Kode Sampel
: 1502703 …………………………………………….
7. Nama Kepala Rumahtangga : Edward ……………………………………………. 8. Nama ART ybs.
: Edward …………………………………………….
9. Nomor Urut ART ybs.
: 1 …………………………………………….
Kode Kolom [5]
*) Coret yang tidak sesuai
Pembelian Tunai…………………...................... 1 Diberikan kpd pihak lain….................. 4
Pembelian bon/kredit…………...................... 2 Lainnya………………………..................... 5 Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[5]
1 Buah
25.000
1
1 Kaleng
27.775
1
1 Bungkus
8.050
1
[1] 21
Tgl
( Kode )
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
Lampu TL/Neon Philips 11 w 220v
25
Cara Perolehan
Uraian Jenis Barang/Jasa
baygon spray aerosol green 600 ml Pembersih Lantai SOS lemon 800 ml
Kode Kolom [5]
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai………………............…...... 1
Diberikan kpd pihak lain….............. 4
Pembelian Tunai…………………............. 1
Diberikan kpd pihak lain…................... 4
Pembelian bon/kredit………...................….. 2
Lainnya………………………................. 5
Pembelian bon/kredit…………................ 2
Lainnya………………………...................... 5
Pemberian dari pihak lain…................……. 3
Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri VSEN12.BLp
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
Dibuat 1 set untuk BPS Kab/Kota
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Uraian Jenis Barang
Banyakny a & Satuan
Nilai Konsumsi (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
Cara Perolehan
SURVEI BIAYA HIDUP 2012
( Kode ) [5]
BUKU CATATAN PENGELUARAN KONSUMSI & NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU ANGGOTA RUMAHTANGGA DEWASA (≥ 13 th) BULAN :
0 1 1
1. Propinsi
TRIWULAN : Utara : Sumatera …………………………………………….
2. Kabupaten/Kota *)
: Sibolga …………………………………………….
3. Kecamatan
Utara : Sibolga …………………………………………….
4. Desa/Kelurahan *)
Nauli : Angin …………………………………………….
5. Nomor Blok Sensus
: 008B …………………………………………….
6. Nomor Kode Sampel
: 1502703 …………………………………………….
7. Nama Kepala Rumahtangga : Edward ……………………………………………. 8. Nama ART ybs.
: Agusman …………………………………………….
9. Nomor Urut ART ybs.
: 3 …………………………………………….
Kode Kolom [5]
*) Coret yang tidak sesuai
Pembelian Tunai…………………...................... 1 Diberikan kpd pihak lain….................. 4
Pembelian bon/kredit…………...................... 2 Lainnya………………………..................... 5 Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[5]
2 Buah
5.000
1
1 buah
5.375
1
1 Kaleng
13.100
1
[1] 15
Bateray ABC besar
17
Bola lampu Philips 40 W 220v Clear
20
Cara Perolehan
Uraian Jenis Barang/Jasa
Tgl
( Kode )
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
Penyegar Ruangan Bayfresh orge 350 ml
Kode Kolom [5]
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai………………............…...... 1
Diberikan kpd pihak lain….............. 4
Pembelian Tunai…………………............. 1
Diberikan kpd pihak lain…................... 4
Pembelian bon/kredit………...................….. 2
Lainnya………………………................. 5
Pembelian bon/kredit…………................ 2
Lainnya………………………...................... 5
Pemberian dari pihak lain…................……. 3
Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri VSEN12.BLp
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
Dibuat 1 set untuk BPS Kab/Kota
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Uraian Jenis Barang
Banyakny a & Satuan
Nilai Konsumsi (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
Cara Perolehan
SURVEI BIAYA HIDUP 2012
( Kode ) [5]
BUKU CATATAN PENGELUARAN KONSUMSI & NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU ANGGOTA RUMAHTANGGA DEWASA (≥ 13 th) BULAN :
0 1 1
1. Propinsi
TRIWULAN : Utara : Sumatera …………………………………………….
2. Kabupaten/Kota *)
: Sibolga …………………………………………….
3. Kecamatan
Utara : Sibolga …………………………………………….
4. Desa/Kelurahan *)
Nauli : Angin …………………………………………….
5. Nomor Blok Sensus
: 008B …………………………………………….
6. Nomor Kode Sampel
: 1502703 …………………………………………….
7. Nama Kepala Rumahtangga : Edward ……………………………………………. 8. Nama ART ybs.
: Erikawati …………………………………………….
9. Nomor Urut ART ybs.
: 4 …………………………………………….
Kode Kolom [5]
*) Coret yang tidak sesuai
Pembelian Tunai…………………...................... 1 Diberikan kpd pihak lain….................. 4
Pembelian bon/kredit…………...................... 2 Lainnya………………………..................... 5 Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[5]
Creambath
1 Kali
20.000
1
Gunting Rambut
1 Kali
25.000
1
Lulur
1 Kali
25.000
1
[1] 5
Cara Perolehan
Uraian Jenis Barang/Jasa
Tgl
( Kode )
Kode Kolom [5]
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai………………............…...... 1
Diberikan kpd pihak lain….............. 4
Pembelian Tunai…………………............. 1
Diberikan kpd pihak lain…................... 4
Pembelian bon/kredit………...................….. 2
Lainnya………………………................. 5
Pembelian bon/kredit…………................ 2
Lainnya………………………...................... 5
Pemberian dari pihak lain…................……. 3
Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri VSEN12.BLp
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
Dibuat 1 set untuk BPS Kab/Kota
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Uraian Jenis Barang
Banyakny a & Satuan
Nilai Konsumsi (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
Cara Perolehan
SURVEI BIAYA HIDUP 2012
( Kode ) [5]
BUKU CATATAN PENGELUARAN KONSUMSI & NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU ANGGOTA RUMAHTANGGA DEWASA (≥ 13 th) BULAN :
0 1 1
1. Propinsi
TRIWULAN : Utara : Sumatera …………………………………………….
2. Kabupaten/Kota *)
: Sibolga …………………………………………….
3. Kecamatan
Utara : Sibolga …………………………………………….
4. Desa/Kelurahan *)
Nauli : Angin …………………………………………….
5. Nomor Blok Sensus
: 008B …………………………………………….
6. Nomor Kode Sampel
: 1502703 …………………………………………….
7. Nama Kepala Rumahtangga : Edward ……………………………………………. 8. Nama ART ybs.
: Nungky …………………………………………….
9. Nomor Urut ART ybs.
: 5 …………………………………………….
Kode Kolom [5]
*) Coret yang tidak sesuai
Pembelian Tunai…………………...................... 1 Diberikan kpd pihak lain….................. 4
Pembelian bon/kredit…………...................... 2 Lainnya………………………..................... 5 Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[5]
Nonton di bioskop
1 Kali
30.000
1
Angkutan Dlm Kota
4 Kali
8.000
1
1 Buah
10.000
4
Isi pensil 2B
1 Box
20.000
1
CD Peterpan
1 buah
5.000
3
1 Kali
100.000
4
1 Buah
52.000
1
[1] 5
15
29
Cara Perolehan
Uraian Jenis Barang/Jasa
Bingkai Photo
Menabung di BNI 46 Voucher Mentari
Tgl
( Kode )
Kode Kolom [5]
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai………………............…...... 1
Diberikan kpd pihak lain….............. 4
Pembelian Tunai…………………............. 1
Diberikan kpd pihak lain…................... 4
Pembelian bon/kredit………...................….. 2
Lainnya………………………................. 5
Pembelian bon/kredit…………................ 2
Lainnya………………………...................... 5
Pemberian dari pihak lain…................……. 3
Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri VSEN12.BLp
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
Dibuat 1 set untuk BPS Kab/Kota
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Uraian Jenis Barang
Banyakny a & Satuan
Nilai Konsumsi (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
Cara Perolehan
SURVEI BIAYA HIDUP 2012
( Kode ) [5]
BUKU CATATAN PENGELUARAN KONSUMSI & NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU ANGGOTA RUMAHTANGGA DEWASA (≥ 13 th) BULAN :
0 1
1. Propinsi
TRIWULAN : 1 Utara : Sumatera …………………………………………….
2. Kabupaten/Kota *)
: Sibolga …………………………………………….
3. Kecamatan
Utara : Sibolga …………………………………………….
4. Desa/Kelurahan *)
Nauli : Angin …………………………………………….
5. Nomor Blok Sensus
: 008B …………………………………………….
6. Nomor Kode Sampel
: 1502703 …………………………………………….
7. Nama Kepala Rumahtangga : Edward ……………………………………………. 8. Nama ART ybs.
: Deswita …………………………………………….
9. Nomor Urut ART ybs.
: 6 …………………………………………….
Kode Kolom [5]
*) Coret yang tidak sesuai
Pembelian Tunai…………………...................... 1 Diberikan kpd pihak lain….................. 4
Pembelian bon/kredit…………...................... 2 Lainnya………………………..................... 5 Pemberian dari pihak lain………..................... 3
Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tgl
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
1 tube
67.500
1 Bungkus
9.250
1 Bungkus
5.825
[1] 2
Tgl
( Kode ) [5]
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
[1]
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
Vitamin Ester C plus 40 Tablet Pampers softlove 4
27
Cara Perolehan
Pembalut Laurier softcare Maxi isi 10
Kode Kolom [5]
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai………………............…...... 1
Diberikan kpd pihak lain….............. 4
Pembelian Tunai…………………............. 1
Diberikan kpd pihak lain…................... 4
Pembelian bon/kredit………...................….. 2
Lainnya………………………................. 5
Pembelian bon/kredit…………................ 2
Lainnya………………………...................... 5
Pemberian dari pihak lain…................……. 3
Pemberian dari pihak lain………..................... 3
REKAPITULASI VSEN12.BL + VSEN12.BLp
V. PENGELUARAN KONSUMSI DAN NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
Tanggal
No. Kode Jenis Barang/Jasa Urut (diisi Pengawas)
Jenis barang/jasa
[3]
[4]
Banyaknya dan Satuan
Harga per Satuan (Rp.)
Nilai (Rp.)
[5]
[6]
[7]
[1]
[2]
2
1
6 0 4 0 0 7 Televisi Sony 29 Inch
1 Buah
3500000
3.500.000 ..............
2
6 0 4 0 0 8 DVD Player Akira
1 Buah
320000
320.000 ..............
3
7 0 3 0 2 1 Parkir Mobil
3 Kali
2000
6.000 ..............
4
8 0 1 0 0 3 Premi Asuransi pendi -
1 Bulan
125000
125.000 ..............
dikan BUMIPUTERA
3
4
5
3
Cara Perolehan
[8]
5
0
0
0
0
0
1
3
2
0
0
0
0
1
6
0
0
0
1
1
2
5
0
0
0
1
3
0
0
0
0
0
4
2
5
0
0
0
1
..............
5
8 0 1 0 1 4 Kirim uang ke orang tua
1 kali
300000
300.000 ..............
6
3 0 4 0 1 9 Detergen Rinso Warna 900 gr
2 Bks
12500
25.000 ..............
7
5 0 4 0 0 4 HandBody (Citra) 120 ml
1 Botol
9000
9.000 ..............
9
0
0
0
1
8
5 0 4 0 1 3 Sabun Mandi (Lux) 100 gr
3 Buah
1800
5.400 ..............
5
4
0
0
1
9
5 0 4 0 1 5 Shampo (Sunsilk) 200 ml
2 Botol
11500
23.000 ..............
2
3
0
0
0
1
10
4 0 4 0 0 8 Jam Tangan Seiko
1 Buah
300000
300.000 ..............
3
0
0
0
0
0
3
11
7 0 1 0 0 7 Bensin Premium
30 Liter
4500
135.000 ..............
1
3
5
0
0
0
1
12
7 0 1 0 3 3 Oli TOP-1
1 Kaleng
25000
25.000 ..............
2
5
0
0
0
1
13
8 0 1 0 1 4 Oli TOP-1
1 Kaleng
25000
25.000 ..............
2
5
0
0
0
4
14
4 0 4 0 3 5 Kalung Emas 22 karat
10 Gram
325000
3.250.000 ..............
5
0
0
0
0
1
15
3 0 4 0 2 6 Iuran Sampah
1 Bulan
10000
10.000 ..............
1
0
0
0
0
1
Cara Mencatat : Kolom [1], tuliskan tanggal pada saat memperoleh jenis barang/jasa Kolom [2], tuliskan nomor urut jenis barang/jasa Kolom [4], tuliskan jenis barang/jasa yang diperoleh/dibeli/diberikan kepada pihak lain Kolom [5], tuliskan banyaknya dan satuan untuk setiap jenis barang/jasa Kolom [6], tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa Kolom [7], tuliskan nilai dari setiap jenis barang/jasa pada titik-titik (……..), lalu pindahkan ke dalam kotak (rata kanan)
Keterangan
(kode)
3
2
Kode kolom [8] : Pembelian tunai ……………................................... 1 Pembelian bon/kredit ……………………………................. 2 Pemberian dari pihak lain/hibah ……………................... 3 Diberikan kepada pihak lain ............................... 4 Lainnya sebutkan (…….......…...........) 5
[9]
V. PENGELUARAN KONSUMSI DAN NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
Tanggal
[1]
No. Kode Jenis Barang/Jasa Urut (diisi Pengawas) [2]
Jenis barang/jasa
[3]
[4]
Banyaknya dan Satuan
Harga per Satuan (Rp.)
Nilai (Rp.)
[5]
[6]
[7]
Cara Perolehan
[8]
2.000 ..............
16
7 0 3 0 2 1 Parkir Mobil
1 Kali
2000
17
7 0 3 0 1 4 Servis Mobil
1 Kali
400000
400.000 ..............
18
7 0 3 0 0 9 Busi ND
4 Buah
9000
6
19
3 0 2 0 1 6 Minyak Tanah
5 Liter
7
20
3 0 2 0 3 3 Rekening Listrik
21
2
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
36.000 ..............
3
6
0
0
0
1
6000
30.000 ..............
3
0
0
0
0
1
1 Bulan
157000
157.000 ..............
5
7
0
0
0
1
3 0 2 0 1 9 Rekening PAM
1 Bulan
55000
55.000 ..............
5
5
0
0
0
1
22
8 0 1 0 1 4 Sepatu Wanita Bucherri
1 Pasang
200000
200.000 ..............
2
0
0
0
0
0
4
23
6 0 1 0 0 4 Uang SPP SMA
1 Orang
100000
100.000 ..............
1
0
0
0
0
0
1
24
4 0 2 0 2 1 Daster Kencana
1 helai
75000
75.000 ..............
7
5
0
0
0
1
25
4 0 2 0 3 4 Mukena Merk Anisa
1 helai
150000
150.000 ..............
1
5
0
0
0
0
1
26
4 0 1 0 1 7 Celana Pendek Pria BB
3 Helai
-
105.000 ..............
1
0
5
0
0
0
1
27
7 0 2 0 1 2 Voucher Simpati
1 Buah
98000
98.000 ..............
9
8
0
0
0
2
10
28
3 0 1 0 1 0 Cat Tembok Dulux
5 Kg
-
250.000 ..............
5
0
0
0
0
1
11
29
5 0 2 0 1 9 Obat Batuk merk -
1 Botol
8250
8.250 ..............
8
2
5
0
1
8
9
Vick Formula 44 30 ml
Cara Mencatat : Kolom [1], tuliskan tanggal pada saat memperoleh jenis barang/jasa Kolom [2], tuliskan nomor urut jenis barang/jasa Kolom [4], tuliskan jenis barang/jasa yang diperoleh/dibeli/diberikan kepada pihak lain Kolom [5], tuliskan banyaknya dan satuan untuk setiap jenis barang/jasa Kolom [6], tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa Kolom [7], tuliskan nilai dari setiap jenis barang/jasa pada titik-titik (……..), lalu pindahkan ke dalam kotak (rata kanan)
Keterangan
(kode)
4
1
2
[9]
dibeli brp Minggu yl
..............
Kode kolom [8] : Pembelian tunai ……………................................... 1 Pembelian bon/kredit ……………………………................. 2 Pemberian dari pihak lain/hibah ……………................... 3 Diberikan kepada pihak lain ............................... 4 Lainnya sebutkan (…….......…...........) 5
V. PENGELUARAN KONSUMSI DAN NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
Tanggal
No. Kode Jenis Barang/Jasa Urut (diisi Pengawas)
[1]
[2]
[3]
13
30
3 0 2 0 2 6
31
Jenis barang/jasa
[4]
Gas Elpiji
8 0 1 0 1 4
Buku tulis Kiky isi 48 lbr
Banyaknya dan Satuan
Harga per Satuan (Rp.)
Nilai (Rp.)
[5]
[6]
[7]
12 Kg 3 Buah
78000 3500
1
4 0 4 0 0 6 Handuk Panda
Jam Tangan Casio 33 No 4 urut 0 dilanjutkan 4 0 0 8 dari 34
nomor urut sebelumnya
4 0 4 0 0 8 Tas tangan Wanita Gucci
1 Buah
30000
30.000 ..............
1 Buah
300000
300.000 ..............
1 Buah
350000
350.000 ..............
8
0
1
0
0
1
5
0
0
4
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
21
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
Lampu TL/Neon -
3
Philips 11 w 220v 1 Buah 25
baygon spray aerosol green 600 ml
1 Kaleng
3
0
Pembersih Lantai1SOS Bungkus lemon 800 ml
3
5
Cara Perolehan
( Kode )
Tanggal
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
0
0
25.000
27.775
0
0
0
0
8.050
1
1 1
0
0
1
0
0
5
0
4
0
Kode Kolom [5] 1
Pembelian bon/kredit………….. 2
Diberikan kpd pihak lain…. 4
Pembelian Tunai…………………
Lainnya……………………….
Pembelian bon/kredit………….. 2
5
Pemberian dari pihak lain……….3
1
35
3 0 2 0 1 3 Lampu TL/Neon philips 11 W
1 Buah
25000
25.000 ..............
2
5
0
0
0
1
25
36
3 0 1 0 1 0 Baygon spray aerosol green 600 ml
1 Kaleng
27775
27.775 ..............
2
7
7
7
5
1
37
3 0 4 0 1 2 Pembersih Lantai SOS lemon 800 ml
1 Bungkus
8050
8.050 ..............
8
0
5
0
1
15
38
3 0 2 0 0 4 Bateray ABC besar
2 Buah
2500
5.000 ..............
5
0
0
0
1
17
39
3 0 2 0 0 5 Bola lampu Philips 40w 220v clear
1 Buah
5375
5.375 ..............
5
3
7
5
1
20
40
3 0 4 0 1 5 Penyegar Ruangan -
1 Kaleng
13100
13.100 ..............
0
0
1
Cara Mencatat : Kolom [1], tuliskan tanggal pada saat memperoleh jenis barang/jasa Kolom [2], tuliskan nomor urut jenis barang/jasa Kolom [4], tuliskan jenis barang/jasa yang diperoleh/dibeli/diberikan kepada pihak lain Kolom [5], tuliskan banyaknya dan satuan untuk setiap jenis barang/jasa Kolom [6], tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa Kolom [7], tuliskan nilai dari setiap jenis barang/jasa pada titik-titik (……..), lalu pindahkan ke dalam kotak (rata kanan)
( Kode ) [5]
Diberikan kpd pihak lain…. 4 Lainnya……………………….
Pemberian dari pihak lain……….3
21
1
3
1
Daftar BLp (Agusman)
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tanggal
Cara Perolehan
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai…………………
Bayfresh orge 350 ml
[9]
Daftar BLp (Edward) Nov 2011
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
[1]
32
[8]
7
11.500 ..............
Keterangan
(kode)
78.000 ..............
Tanggal
18
Cara Perolehan
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
[2]
[3]
Nilai (Rp.)
Cara Perolehan
Tanggal
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[1]
[2]
[3]
[4]
Cara Perolehan
Kode kolom [8] : Pembelian tunai ……………................................... 1 Pembelian bon/kredit ……………………………................. 2 Pemberian dari pihak lain/hibah ……………................... 3 Diberikan kepada pihak lain ............................... 4 Lainnya sebutkan (…….......…...........) 5 [1]
15
Bateray ABC besar2 Buah
17
Bola lampu Philips 40 W 220v Clear
20
1 buah
( Kode )
[4]
[5]
5.000
1
5.375
1
13.100
1
( Kode ) [5]
Penyegar Ruangan -
Bayfresh orge 3501ml Kaleng
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai…………………
Kode Kolom [5]
1
Pembelian bon/kredit………….. 2 Pemberian dari pihak lain……….3
Diberikan kpd pihak lain…. 4
Pembelian Tunai…………………
Lainnya……………………….
Pembelian bon/kredit………….. 2
5
1
Pemberian dari pihak lain……….3
Diberikan kpd pihak lain…. 4 Lainnya……………………….
5
5
V. PENGELUARAN KONSUMSI DAN NON KONSUMSI SELAIN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU
Tanggal
No. Kode Jenis Barang/Jasa Urut (diisi Pengawas)
Jenis barang/jasa
Banyaknya dan Satuan
Harga per Satuan (Rp.)
Cara Perolehan Keterangan Daftar BLp (Erikawati) (kode)
Nilai (Rp.) Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
[1]
5
[2]
[3]
[4]
[5]
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
[7]
[6]
41
5 0 3 0 0 1 Creambath
1 Kali
20000
20.000 ..............
42
5 0 3 0 0 7 Gunting rambut wanita
1 Kali
25000
25.000 ..............
43
5 0 3 0 0 4 Lulur
1 Kali
25000
25.000 ..............
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
Tanggal
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[1]
[2]
[3]
[4]
5
2
Creambath
0
Cara Perolehan
( Kode )
45 15
7 0 1 0 0 3 Angkutan Dlm Kota Bingkai Photo
46
Isi pensil 2B
47 48 29
2
27
49
30000
1
25.000
1 Kali
25.000
1 1
2
5
0
0
0
2
5
0
0
0
2000
8.000 ..............
1 Buah
10000
10.000 ..............
1
Diberikan kpd pihak lain…. 4 Lainnya……………………….
1 box
6 0 4 0 1 1 CD Peterpan
1 buah
8 0 1 0 0 8 Menabung di BNI 46
1 Kali
20000 5000
20.000 .............. 5.000 ..............
100000
100.000 ..............
50
7 0 2 0 1 2 Voucher Mentari
1 Buah
52000
52.000 ..............
51
5 0 2 0 1 1 Vit. Ester C plus 40 Tablet
1 Kotak
67500
67.500 ..............
52
4 0 3 0 3 1 Pammpers Softlove isi 4
1 Bungkus
9250
9.250 ..............
53
4 0 2 0 3 7 Pembalut Laurier Softcare-
1 Bungkus
maxi isi 10
5825
5.825 ..............
Kolom [1], tuliskan tanggal pada saat memperoleh jenis barang/jasa Kolom [2], tuliskan nomor urut jenis barang/jasa Kolom [4], tuliskan jenis barang/jasa yang diperoleh/dibeli/diberikan kepada pihak lain Kolom [5], tuliskan banyaknya dan satuan untuk setiap jenis barang/jasa Kolom [6], tuliskan harga per satuan dari setiap jenis barang/jasa Kolom [7], tuliskan nilai dari setiap jenis barang/jasa pada titik-titik (……..), lalu pindahkan ke dalam kotak (rata kanan)
0
8
0
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
Tanggal
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
[1]
[2]
[3]
Nonton di bioskop
1 Kali
Angkutan Dlm Kota
4 Kali 1 Buah
Bingkai Photo
29
Isi pensil 2B
1 Box
CD Peterpan
1 buah
Menabung di BNI 46
1 Kali
Voucher Mentari
1 Buah
1 Pembelian Tunai…………………
1
( Kode ) [5]
1 Pembelian Tunai…………………
5
2 0
1
0
Nilai (Rp.) [4]
[5]
Diberikan kpd pihak lain…. 4 Lainnya……………………….
0
1
10.000
4
20.000
1
5
5.000
3
100.000
4
52.000
1
0
0
0
diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
0
0
0
0
1
0
0
0
3
0
0
0
Tanggal [1]
0
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
0
0
6
7
5
0
0
9
2
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
5
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[2]
[3]
[4]
2
Vitamin Ester C plus
1 tube
67.500
1 Bungkus
9.250
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
5
8
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
4
Kode Kolom [5]
0
Uraian Jenis Barang/Jasa
4
Uraian Jenis Barang/Jasa
2
[1]
1
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
5
Tanggal
1
1
8.000
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
40 Tablet
0
0
( Kode )
Lainnya……………………….
Pemberian dari pihak lain……….3
Pampers softlove 4
0
Diberikan kpd pihak lain…. 4
Pembelian bon/kredit………….. 2
1
Pembelian bon/kredit………….. 2
Daftar BLp (Nungky)
Cara Perolehan
30.000
0
Kode Kolom [5]
27
Cara Mencatat :
0
keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau
15
Cara Perolehan
Pemberian dari pihak lain……….3
3
5
[9]
Kode Kolom [5]
30.000 ..............
4 Kali
[4]
1
1 Kali
Lulur
Pembelian bon/kredit………….. 2
1 Kali
Nilai (Rp.)
[3]
0
Gunting Rambut
1
Pemberian dari pihak lain……….3
6 0 4 0 2 8 Nonton di bioskop
Banyaknya & Satuan
[2]
0
20.000
Pembelian Tunai…………………
44
Uraian Jenis Barang/Jasa
[1]
0
1 Kali
Kode Kolom [5]
5
[8]
Tanggal
[5]
Pembelian Tunai…………………
1
1
Pembelian bon/kredit………….. 2 Pemberian dari pihak lain……….3
Diberikan kpd pihak lain…. 4 Lainnya……………………….
5
1
Daftar BLp (Deswita)
5
0
1
Catatlah nama barang/jasa, banyaknya & satuan,dan nilai serta beri keterangan apakah barang/jasa tsb dibeli secara tunai/kredit atau diterima dari pihak lain/diberikan pada pihak lain selama bulan ini
2
5
1
Tanggal
Uraian Jenis Barang/Jasa
Banyaknya & Satuan
Nilai (Rp.)
[1]
[2]
[3]
[4]
Cara Perolehan
( Kode ) [5]
Pembalut Laurier soft-
Kode kolom [8] : Pembelian tunai ……………................................... 1 Pembelian bon/kredit ……………………………................. 2 Pemberian dari pihak lain/hibah ……………................... 3 Diberikan kepada pihak lain ............................... 4 Lainnya sebutkan (…….......…...........) 5 care Maxi isi 10
1 Bungkus
5.825
Kode Kolom [5]
Pembelian Tunai…………………
Kode Kolom [5]
1
Pembelian bon/kredit………….. 2 Pemberian dari pihak lain……….3
Diberikan kpd pihak lain…. 4
Pembelian Tunai…………………
Lainnya……………………….
Pembelian bon/kredit………….. 2
5
1
Pemberian dari pihak lain……….3
Diberikan kpd pihak lain…. 4 Lainnya……………………….
5
5