Buku
2
Buku 4
Pedoman Pencacahan Konsumsi Survei Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 2012
BADAN PUSAT STATISTIK
Kata Pengantar Buku Pedoman Pencacahan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani (SPDT NTP) 2012 ini adalah buku pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas. Buku pedoman ini memuat seluruh petunjuk/pedoman/acuan yang harus dilakukan oleh petugas dalam pelaksanaan lapangan survei ini. Kegiatan SPDT NTP yang dilaksanakan pada tahun 2012, terdiri dari persiapan sampai pelaksanaan lapangan dan entri data. Sedangkan proses pengolahan dan penyusunan diagram serta penghitungan NTP dilakukan pada tahun berikutnya. Mengingat kualitas data sangat ditentukan oleh keberhasilan pengumpulan data di lapangan, untuk itu diperlukan petugas pencacah dan pengawas yang mempunyai kualifikasi yang sangat baik dalam pelaksanaan nanti. Oleh karena itu seluruh petugas harus mengerti, memahami dan mengikuti petunjuk yang ada dalam buku pedoman ini. Dengan demikian diharapkan dalam pelaksanaan survei nanti dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sesuai dengan rencana dan jadwal yang ditetapkan. Saya berharap kepada seluruh petugas dan pengawas survei penyempurnaan diagram timbang ini dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan cermat agar pelaksanaan lapangan SPDT NTP 2012 berjalan lancar dan data yang dihasilkan berkualitas. Demikian dan saya ucapkan terima kasih. Selamat bekerja.
Jakarta, Juli 2012 Kepala Badan Pusat Statistik
Dr. Suryamin, M.Sc.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
i
Kata Pengantar Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2012 bertujuan untuk mengganti Diagram Timbang dan Tahun Dasar Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) dari tahun 2007 menjadi 2012, agar sejalan dengan perkembangan harga-harga yang terjadi saat ini. Dalam usaha memperoleh hasil yang akurat diperlukan petugas yang mempunyai kualifikasi baik dalam melaksanakan tugas. Hal tersebut salah satunya dapat dicapai dengan melakukan suatu pelatihan yang khusus untuk melatih petugas pencacah. Peran Instruktur menjadi sangat penting dalam pelatihan tersebut karena akan memberikan masukan dan informasi yang sangat berguna bagi petugas-petugas yang ada di daerah dalam melakukan pencacahan, khususnya dalam memahami konsep dan definisi setiap variabel yang akan dikumpulkan. Buku pedoman pencacahan konsumsi (Buku 2) ini digunakan sebagai petunjuk dan pegangan bagi petugas pencacah dalam melakukan pencacahan di lapangan. Terakhir diharapkan seluruh petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan berlangsung dengan aman dan lancar.
Jakarta, Juli 2012 Kepala Badan Pusat Statistik
Dr. Suryamin, M.Sc.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
i
ii
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Daftar Isi Kata Pengantar ........................................................................................................
i
Daftar Isi ..................................................................................................................
iii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ....................................................................................
1
1.2. Landasan Hukum .................................................................................
2
1.3. Tujuan ..................................................................................................
2
1.4. Ruang Lingkup ....................................................................................
3
1.5. Buku Pedoman & Jenis dokumen .......................................................
3
1.6. Jadwal Pelaksanaan .............................................................................
5
BAB II. ORGANISASI SURVEI 2.1. Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei ..............................................
7
2.2. Tugas Pemeriksa/Pengawas (PMS) .....................................................
7
2.3. Tugas Pencacah (PCS) .........................................................................
7
2.4. Hubungan Antara PMS dan PCS ........................................................
8
2.5. Alur Dokumen .....................................................................................
8
BAB III. METODOLOGI 3.1. Metode Pengambilan Sampel ..............................................................
11
3.2. Cakupan Rumah Tangga .....................................................................
11
3.3. Tata Cara Berwawancara ....................................................................
13
BAB IV. PENGISIAN DAFTAR 4.1. Tata Cara Pengisian Daftar .................................................................
15
4.2. Daftar SPDT12-K ................................................................................
15
LAMPIRAN ...........................................................................................................
45
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
iii
BAB I
1.1. Latar Belakang Hampir setengah dari jumlah penduduk Indonesia bergantung hidup pada sektor pertanian dimana sekitar 36 persen (Sakernas Agustus 2011) distribusi tenaga kerja diserap oleh sektor tersebut. Hal ini mencerminkan bahwa sektor pertanian sesungguhnya masih menjadi tumpuan bagi penduduk Indonesia dan sekaligus sebagai penyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi sekalipun dalam keadaan resesi. Pelaku sektor pertanian, khususnya petani, adalah masyarakat yang umumnya tinggal atau menetap di wilayah perdesaan. Sedikit ironis bahwa disatu sisi sektor pertanian sebagai pemberi sumbangan yang berarti terhadap perekonomian namun di sisi lain tingkat kesejahteraan para petani yang berusaha pada sektor pertanian pada umumnya (diduga) berada disekitar garis kemiskinan. Sehubungan dengan itu, maka diperlukan suatu indikator yang secara akurat dapat mengukur kemampuan daya beli petani. Ukuran ini disajikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah yang berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan dan keberpihakan kepada petani agar mereka tetap bersemangat dalam mengelola usaha pertanian. Salah satu indikator yang dapat digunakan sebagai proxy tingkat kesejahteraan petani di daerah perdesaan adalah indikator Nilai Tukar Petani (NTP). Dimana NTP merupakan perbandingan indeks harga yang diterima oleh petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. Salah satu bahan dasar dalam penghitungan NTP adalah diagram timbang dan paket komoditas dimana diagram timbang dan paket komoditas didapat dari hasil survei penyempurnaan diagram timbang. Untuk saat ini penghitungan NTP masih menggunakan diagram timbang tahun dasar 2007. Seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan iklim/cuaca, perubahan pendapatan petani dan perubahan akan permintaan komoditas serta perubahan sikap masyarakat atas komoditas yang dihasilkan petani dapat mengubah pola tanam dan konsumsi petani. Oleh karena paket komoditas dan diagram timbang NTP tahun
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
1
dasar 2007 diperkirakan sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan tersebut. Pada tahun 2008-2011 BPS RI dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah melakukan survei penyusunan diagram timbang subsektor perikanan tangkap (NTN) dan perikanan budidaya (NTNPI). Oleh karena itu, untuk survei penyempurnaan diagram timbang kali ini subsektor perikanan tidak diikut-sertakan, sehingga untuk kali ini Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2012 hanya mencakup subsektor tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan rakyat dan peternakan di 32 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel keseluruhan sebanyak 46.300 rumah tangga di daerah perdesaan.
1.2. Landasan Hukum Pelaksanaan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2012 dilandasi oleh: a. Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. b. Peraturan Pemerintah RI No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. c. Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2002 Jo Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Fungsi, Kewenangan, dan Susunan Organisasi Lembaga Pemerintah Non Departemen.
1.3. Tujuan Tujuan dari survei ini adalah : a. Memperoleh nilai produksi dan jenis komoditas pertanian yang banyak dihasilkan petani dan persentase marketed surplusnya. b. Memperoleh nilai konsumsi dan biaya produksi serta komoditas yang banyak di gunakan oleh rumah tangga pertanian, baik untuk keperluan rumah tangga maupun digunakan dalam proses produksi pertanian. c. Menyusun struktur input untuk setiap komoditas serta rasio biaya produksi terhadap total produksi. d. Sebagai bahan untuk menyusun paket komoditas diagram timbang Nilai Tukar Petani (NTP).
2
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan survei dilakukan di 32 provinsi di Indonesia, kecuali DKI Jakarta. Respondennya adalah rumah tangga pertanian terpilih di 4 (empat) subsektor yang meliputi: rumah tangga pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR), dan Peternakan. Materi pencacahan meliputi pendapatan petani dari penjualan hasil produksi, pengeluaran rumah tangga petani untuk keperluan produksi, penambahan barang modal dan konsumsi.
1.5. Buku Pedoman dan Jenis Dokumen a. Buku 1, buku ini digunakan sebagai pedoman teknis BPS Provinsi/Kabupaten/Innas. b. Buku 2, buku ini digunakan sebagai pedoman pencacahan konsumsi rumah tangga. c. Buku 3, buku ini digunakan sebagai pedoman pencacahan hasil produksi pertanian. d. Buku 4, buku ini digunakan sebagai pedoman pengawasan/pemeriksaan. e. Buku 5, buku ini digunakan sebagai pedoman pengolahan. f. Daftar SPDT12-TP, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Tanaman Pangan. g. Daftar SPDT12-TH, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Tanaman Hortikultura. h. Daftar SPDT12-TPR, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat. i. Daftar SPDT12-TRK, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Peternakan.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
3
j. Daftar SPDT12-K, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan keterangan rumah tangga dan pengeluaran konsumsi rumah tangga yang berasal dari pembelian, tidak termasuk pemberian dari pihak lain maupun produksi sendiri. k. Daftar SPDT12-LKK, daftar ini digunakan untuk membantu atau sebagai lembar kerja pengumpulan data pengeluaran konsumsi rumah tangga selama seminggu. l. Daftar SPDT12-LKP, daftar ini digunakan sebagai lembar kerja untuk membantu pengumpulan data produksi yang dihasilkan petani dan produksi yang dijual selama setahun. Satu rumah tangga sampel hanya dicacah dengan satu daftar SPDT12-K dan salah satu daftar SPDT12 yang sesuai dengan kegiatan subsektor yang diusahakan.
4
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
1.6. Jadwal KEGIATAN
JADWAL
1. Persiapan - Penyusunan Kerangka Daftar Sampel
Maret - April 2012
-
Penyusunan Daftar Isian dan Buku Pedoman
April - Mei 2012
-
Penyusunan Program Tabulasi
Juni - Agustus 2012
-
Pencetakan Dokumen
Juli - Agustus 2012
-
Pengiriman Dokumen
September 2012
2. Pelatihan dan Pelaksanaan Lapangan -
Workshop Intama
September 2012
-
Pelatihan Instruktur Nasional
September 2012
-
Pelatihan Petugas Lapang
-
Pencacahan dan Pengawasan
16 Oktober - 15 November 2012
-
Supervisi Pencacahan
16 Oktober - 15 November 2012
1-15 Oktober 2012
3. Pelatihan dan Pengolahan - Pelatihan Editor dan Petugas Entri
16 Oktober - 23 Oktober 2012
-
Editing Coding dan Entri Data
24 Oktober - 31 November 2012
-
Pengiriman hasil entri data
1 Desember - 20 Desember 2012
-
Pengolahan Tabel dan Kompilasi Data
-
Finalisasi Diagram Timbang NTP
4. Penyusunan Publikasi 5. Penghitungan NTP Tahun Dasar 6. Release NTP
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Januari - Februari 2013 Maret 2013 April 2013 Mei 2013 Juni - Juli 2013
5
6
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
BAB II 2.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Pilot Survei Penanggung jawab Pusat
: Direktur Statistik Harga
Penanggung jawab Daerah
: Kepala BPS Provinsi dan Kabupaten terpilih.
Pengawas/Pemeriksa (PMS)
: Staf BPS Kabupaten atau Kepala Seksi Statistik Distribusi.
Pencacah (PCS)
: Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)/Mitra.
2.2 Tugas Pemeriksa (PMS) a. Mengikuti pelatihan petugas survei. b. Mengatur pendistribusian dokumen dan perlengkapan pencacah (PCS) yang menjadi tanggung jawabnya. c. Mengawasi jalannya pelaksanaan pencacahan apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. d. Mengatasi masalah teknis yang dihadapi oleh petugas pencacah. e. Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan semua dokumen serta hasil pencacahan yang dilakukan PCS. f. Menyerahkan semua dokumen yang telah diperiksa kepada BPS Kabupaten. g. Mematuhi jadwal waktu yang telah ditetapkan.
2.3 Tugas Pencacah (PCS) a. Mengikuti pelatihan petugas survei. b. Melakukan pencacahan dengan menggunakan daftar SPDT ke rumah tangga sampel. c. Mencatat seluruh permasalahan dan informasi penting dalam blok catatan. d. Memeriksa kelengkapan isian hasil pencacahan. e. Menyerahkan daftar SPDT yang telah diisi kepada PMS secara bertahap tanpa menunggu selesainya seluruh beban tugas yang menjadi tanggung jawabnya. f. Memperbaiki isian daftar pertanyaan yang dinyatakan salah oleh PMS. g. Mematuhi jadwal waktu yang telah ditetapkan.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
7
2.4 Hubungan Antara PCS dan PMS a. PMS harus membantu, memeriksa dan memberikan bimbingan kepada pencacah/ PCS. b. PCS dan PMS bersama-sama mendiskusikan dan memutuskan kesulitan yang dijumpai selama melaksanakan pencacahan. Apabila tidak dapat memecahkan permasalahan, harus segera melaporkan kepada Kepala BPS Kabupaten.
2.5 Alur Dokumen 1. PCS menyerahkan dokumen hasil pencacahan kepada PMS 2. PMS meneliti kelengkapan isiannya. Jika belum lengkap atau ada isian yang meragukan, dokumen tersebut dikembalikan ke PCS untuk dilengkapi dan diperbaiki. 3. Seluruh dokumen yang sudah bersih dari kesalahan, dikirimkan oleh Kepala Seksi Statistik Distribusi ke BPS Provinsi cq Bidang Statistik Distribusi, setelah dilakukan pemeriksaan. 4. Sebelum proses entri dokumen dilakukan editing coding terlebih dahulu oleh petugas. 5. Setelah proses data entri selesai, seluruh hasilnya segera dikirimkan via email ke BPS RI cq Subdit Statistik Harga Perdesaan.
8
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
9
10
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
BAB III 3.1. Metode Pengambilan Sampel Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2012 dilaksanakan di seluruh provinsi di wilayah Indonesia, kecuali provinsi DKI Jakarta. Dari sisi materi, survei ini mencakup produksi dan konsumsi rumah tangga petani yang dibedakan menurut empat subsektor yaitu subsektor Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, dan Peternakan. Kecamatan yang dicakup dalam kegiatan ini adalah semua kecamatan di wilayah kabupaten. Rancangan sampel yang digunakan dalam Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2012 adalah rancangan sampel dua tahap. Masing-masing tahapan pemilihan sampel adalah sebagai berikut: i.
Tahap I : di masing-masing provinsi dipilih kabupaten-kabupaten yang memiliki potensi untuk suatu komoditas tertentu berdasarkan besaran produksi komoditas tersebut.
ii.
Tahap II : dari kabupaten terpilih, dipilih kecamatan yang memiliki potensi untuk komoditas yang telah ditentukan besaran sampelnya. Dari kecamatan tersebut dipilih sampel rumah tangga tani secara purposif bersyarat sesuai usaha utama yang telah ditentukan komoditasnya.
3.2. Cakupan Rumah tangga Responden dalam survei ini adalah rumah tangga tani Subsektor Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, dan Peternakan. Satu rumah tangga tani hanya bisa menjadi responden pada satu subsektor pertanian.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
11
Bila suatu rumah tangga tani telah menjadi responden pada suatu subsektor, maka rumah tangga tersebut tidak bisa menjadi responden pada subsektor yang lain. Rumah tangga dibedakan menjadi dua macam: 1) Rumah tangga biasa 2) Rumah tangga khusus Dalam kegiatan ini yang dicakup hanya rumah tangga biasa. Rumah tangga biasa adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-hari dikelola bersama-sama menjadi satu. Rumah tangga tani adalah rumah tangga biasa yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya berusaha di sektor pertanian. Petani adalah orang yang mengusahakan/mengelola usaha pertanian baik pertanian tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, dan peternakan, kehutanan dan perburuan yang bertujuan sebagian atau seluruh hasil produksinya untuk dijual. Namun yang dicakup dalam survei ini hanya petani yang mengusahakan usaha pertanian Subsektor Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, dan Peternakan. Petani yang dimaksud adalah petani penggarap baik sebagai pemilik lahan pertanian, penyewa maupun bagi hasil. Dengan demikian, orang yang bekerja disawah/ladang orang lain dengan menerima upah (buruh tani) bukan petani. Begitu juga dengan orang yang mengembalakan ternak, tukang memberi makan ternak milik orang lain dengan menerima upah, bukanlah peternak. Syarat rumah tangga tani yang dapat menjadi responden survei ini bila: a. Jumlah anggota rumah tangganya lebih dari satu dan kurang dari 11 (1<jumlah ART<11). b. Salah satu anggota rumah tangga mengusahakan komoditas utama pertanian terpilih. c. Penghasilan rata-rata per bulan rumah tangga dari sektor pertanian harus lebih dari 50 persen dari total penghasilan rumah tangga. d. Komoditas jenis usaha sektor pertanian harus memenuhi syarat Batas Minimal Usaha (BMU). 12
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
e. Komoditas yang diusahakan sudah menghasilkan dan dijual selama referensi waktu survei. f. Hasil produksi jenis komoditas usaha Subsektor pertanian minimal 11 persen dari produksi normal. g. Rumah tangga berdomisili di wilayah sampel minimal 1 tahun. h. Usaha tidak berbadan hukum.
3.3. Tata Cara Berwawancara 1. Pada saat berkunjung hendaknya berpakaian yang wajar dan sopan. 2. Sebelum memasuki rumah untuk mengadakan wawancara, mintalah ijin dahulu dengan mengucapkan salam, mengetuk pintu atau dengan cara lain yang biasa berlaku. 3. Awali wawancara dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan pencacah. Bila perlu tunjukkan surat tugas dan tanda pengenal petugas. 4. Pada saat melakukan pencacahan, banyak ditemui berbagai macam sikap dan tingkah laku responden, gunakan kecakapan, kesabaran, keramahan selama berwawancara. 5. Jika responden membelokkan percakapan kepada hal-hal yang menyimpang dari pelaksanaan survei, kembalikan pembicaraan secara bijaksana ke arah daftar isian. 6. Jangan memberikan tanggapan yang tidak baik terhadap jawaban yang diberikan dan jangan kehilangan kesabaran. Bersikaplah tenang dalam menghadapi suasana yang tidak diinginkan. 7. Bersabarlah terhadap rasa ingin tahu responden dan jawablah pertanyaan responden dengan tepat dan jelas. 8. Setelah selesai melakukan pencacahan, jangan lupa mengucapkan terima kasih dan memberitahukan tentang kemungkinan kunjungan ulang bila masih ada keterangan yang diperlukan. 9. Lakukan kunjungan ulang jika diperlukan. Hal ini mungkin terjadi jika pada kunjungan pertama keterangan yang diperlukan tidak berhasil diperoleh.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
13
14
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
4.
BAB IV
4.1 Tata Cara Pengisian Daftar a. Daftar isian harus diisi dengan menggunakan pensil hitam. b. Daftar isian harus diisi dengan huruf cetak/balok. c. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan harus diperbaiki dengan menggunakan penghapus pensil, tidak diperbolehkan memperbaikinya dengan cara mencoret. d. Daftar isian harusnya diisi dengan kaidah rata kanan. e. Isikan kotak yang tersedia sesuai dengan kodenya. f. Kualitas terbuka dalam kuesioner harus selalu diisi untuk memudahkan dalam pengisian nilai komoditas/jasa yang akurat dan rasional. g. Jika ada komoditas/jasa atau kualitas yang dicacah tidak tertampung dalam kuesioner, maka coret komoditas/jasa atau kualitas yang tidak ada harganya di daftar isian untuk diganti menjadi komoditas/jasa atau kualitas yang tercacah/dijumpai. h. Komoditas yang dicacah harus menggunakan satuan yang standar, jika ada komoditas/jasa yang masih menggunakan satuan lokal atau setempat, maka petugas harus mengkonversikannya ke dalam satuan standar. i. Mencatat hal-hal yang tidak bisa ditampung atau tidak dapat dimasukkan ke blok lainnya dalam blok catatan. Usaha di sektor pertanian yang dicakup dalam survei ini meliputi: a. Kegiatan usaha pertanian Subsektor Tanaman Pangan. b. Kegiatan usaha pertanian Subsektor Tanaman Hortikultura. c. Kegiatan usaha pertanian Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat. d. Kegiatan usaha pertanian Subsektor Peternakan.
4.2
Daftar SPDT12-K (Nilai Konsumsi) Daftar SPDT12-K merupakan daftar yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran konsumsi rumah tangga pertanian terpilih dalam referensi waktu baik selama
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
15
seminggu yang lalu untuk makanan maupun selama setahun yang lalu untuk non makanan. Pengeluaran yang dimaksud di sini adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk semua barang/jasa yang diperoleh secara pembelian baik tunai maupun kredit oleh rumah tangga tersebut, tetapi tidak untuk keperluan usaha maupun investasi. Oleh karena itu, pengeluaran untuk tabungan, asuransi jiwa, kontribusi dana pensiun, investasi dan pemberian kepada pihak lain, tidak termasuk dalam konsumsi rumah tangga. Konsep pengeluaran konsumsi rumah tangga yang digunakan pada survei ini dibedakan atas dasar 2 (dua) konsep pendekatan, yaitu: a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga menurut konsep akuisisi adalah jumlah nilai seluruh barang/jasa yang diperoleh rumah tangga selama periode referensi survei tanpa memperhatikan apakah barang/jasa tersebut sudah dibayar, belum dibayar atau kredit. Contoh : - membeli pakaian dengan kontan pada Oktober 2012 yang akan digunakan pada bulan berikutnya (diluar referensi survei), maka nilai pakaian tersebut yang dicatat sebagai konsumsi bulan Oktober (di dalam referensi waktu survei). - membeli lemari es seharga Rp. 1.500.000,- pada April 2012 dengan cara kredit selama 10 bulan dan cicilan pertama dibayar pada Mei 2012. Ketika pencacahan dilaksanan bulan Oktober maka nilai pengeluaran konsumsi diisi adalah nilai kontan tanpa melihat jumlah kredit yang sudah dibayarkan. b.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga menurut konsep pemakaian adalah jumlah nilai seluruh barang/jasa yang benar-benar telah dikonsumsi/dipakai oleh rumah tangga selama periode referensi survei. Konsep ini digunakan untuk pengeluaran konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Contoh : - membeli beras 5 kg seharga Rp. 35.000,- tetapi hanya dikonsumsi 2 kg, maka pengeluaran konsumsi beras yang dicatat adalah sebesar Rp. 14.000,- (Rp 35.000/5 kg x 2 kg).
Adapun beberapa contoh pengeluaran konsumsi rumah tangga selain makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, yang termasuk dicatat dalam survei ini antara lain : 16
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
a. Pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar seperti: sewa rumah, kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, semen, cat, air minum pikulan/PAM, listrik, kipas angin, gas elpiji, sabun cuci, dan lain-lain. b. Pengeluaran sandang, seperti: kemeja, celana, pembalut wanita, emas perhiasan yang sifatnya bukan investasi. c. Pengeluaran konsumsi kesehatan, seperti: obat batuk, biaya dokter, pasta gigi, sabun mandi, sampo, biaya gunting rambut, dan lain-lain. d. Pengeluaran konsumsi pendidikan, rekreasi dan olahraga seperti: uang sekolah, buku tulis, penggaris, koran, majalah, bioskop, sepeda anak, TV, dan lain-lain. e. Pengeluaran konsumsi transportasi dan komunikasi, seperti: sepeda, motor, mobil, bensin, solar, busi, ban, HP, dan lain-lain. f. Pengeluaran lainnya, seperti: PBB, pajak motor, pajak mobil, dan lain-lain. Beberapa pengeluaran yang tidak termasuk pengeluaran konsumsi rumah tangga antara lain: a. Pengeluaran untuk usaha. b. Pengeluaran untuk investasi seperti pembelian tanah, bangunan, surat-surat berharga, menabung dan pembelian barang lainnya untuk investasi. c. Pengeluaran untuk pesta, denda, judi dan sejenisnya. d. Pemberian kepada pihak lain, sumbangan dan sejenisnya. e. Pembayaran premi asuransi, kontribusi dana pensiun.
Lembar Kerja Pengeluaran Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau (SPDT12-LKK): Sebuah daftar yang digunakan untuk memperoleh keterangan jenis komoditas bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang dikonsumsi rumah tangga pertanian selama seminggu yang lalu yang diperoleh dengan cara pembelian. Catatlah pengeluaran rumah tangga selama seminggu yang lalu dengan mencantumkan jenis komoditas, konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sejak hari pertama sampai dengan hari ke tujuh, banyaknya dan nilai (Rp) secara keseluruhan, dengan satuan standar yang terdapat dalam daftar SPDT12-K.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
17
Cara pengisian Daftar SPDT12-LKK Isikan keterangan tempat sesuai dengan daftar SPDT12-K Blok I Daftar SPDT12-LKK terdiri dari 19 kolom. Kolom (1): nomor Isikan nomor urut Kolom (2): jenis komoditas Isikan seluruh jenis komoditas berikut kualitas/merk yang dikonsumsi oleh seluruh anggota rumah tangga selama seminggu yang lalu yang berasal dari pembelian Kolom (3): satuan Isikan satuan standar dari komoditas pada kolom (2) sesuai dengan daftar SPDT12-K Kolom (4), (6), (8), (10), (12), (14), (16): banyaknya Isikan banyaknya (volume) dari komoditas yang dikonsumsi pada kolom (2) pada hari pertama sampai hari ke tujuh sesuai satuan standar pada kolom (3) Kolom (5), (7), (9), (11), (13), (15), (17): nilai (Rp) Isikan nilai dari komoditas yang dikonsumsi pada kolom (2) pada hari pertama sampai hari ke tujuh Kolom (18): banyaknya Isian kolom ini merupakan penjumlahan dari kolom (4), (6), (8), (10), (12), (14), (16) Kolom (19): nilai (Rp) Isian kolom ini merupakan penjumlahan dari kolom (5), (7), (9), (11), (13), (15), (17) Jenis komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga per harinya dapat terdiri dari beras, lauk pauk (ikan, ayam, telur dan sebagainya), sayur-sayuran, bumbu-bumbuan atau kombinasi dari berbagai macam aneka komoditas makanan tersebut, sesuai jawaban responden.
18
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Agar konsumsi makanan jadi, minuman dan rokok yang dibeli di luar rumah tidak terlewat maka harus ditanyakan langsung kepada anggota rumah tangga yang bersangkutan
Daftar SPDT12-K terdiri dari 7 blok, yaitu: 1. Blok I : Pengenalan Tempat Tujuan blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas mengenai lokasi/tempat pencacahan dan jenis komoditas utama yang diusahakan Rincian 1: Provinsi Isikan nama provinsi tempat pencacahan survei ini dilakukan. Kemudian tuliskan kode provinsi tersebut pada kotak di sebelah kanannya. Rincian 2: Kabupaten Isikan nama kabupaten tempat pencacahan survei ini dilakukan. Kemudian tuliskan kode kabupaten tersebut pada kotak di sebelah kanannya. Rincian 3: Kecamatan Isikan nama kecamatan tempat pencacahan survei ini dilakukan. Kemudian tuliskan kode kecamatan tersebut pada kotak di sebelah kanannya. Rincian 4: Desa/Kelurahan Isikan nama desa/kelurahan tempat pencacahan survei ini dilakukan. Kemudian tuliskan kode desa/kelurahan tersebut pada kotak di sebelah kanannya. Rincian 5: Nomor Urut Rumah Tangga Isikan nomor urut rumah tangga dalam satu wilayah tugas pencacah berurutan dari nomor 1 sampai 25 untuk setiap petugas pencacah. Rincian 6: Nama Kepala Rumah Tangga Isikan nama kepala rumah tangga.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
19
Rincian 7: Jenis komoditas utama Isikan jenis komoditas utama yang diusahakan (komoditas utama mengacu pada daftar sampel komoditas yang telah ditentukan). Penentuan komoditas utama dalam rumah tangga sampel adalah komoditas yang mempunyai nilai produksi yang paling besar. Kemudian pengawas menuliskan kode jenis komoditas utama tersebut pada kotak di sebelah kanannya.
2. Blok II : Keterangan Pencacahan Tujuan blok ini digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa. Isikan nama petugas, kode petugas, tanggal pelaksanaan serta tanda tangan dari pencacah dan pemeriksa di kolom yang tersedia. Kode petugas harus berurut dalam satu kabupaten. Misalnya 001, 002, ...dst. Penentuan kode petugas dilakukan oleh Kasi Statistik Distribusi sebelum pelatihan petugas. 3. Blok III : Keterangan Anggota Rumah Tangga Tujuan blok ini digunakan untuk mencatat keterangan anggota rumah tangga, sumber penghasilan utama, dan jenis komoditas yang diusahakan.
Blok III.A. : Keterangan Anggota Rumah Tangga Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan anggota rumah tangga yang meliputi nomor urut anggota rumah tangga, nama anggota rumah tangga, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, pendidikan tertinggi yang ditamatkan, apakah berusaha pada sektor pertanian, apakah bekerja sebagai buruh sektor pertanian dan berusaha pada subsektor apa di sektor pertanian. Blok III.A ditanyakan kepada semua anggota rumah tangga. Blok ini terdiri dari 9 kolom, yaitu: Kolom (1): Nomor urut. Nomor urut sudah tercetak dari nomor 1 sampai 10.
20
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Kolom (2): Nama anggota rumah tangga. Tuliskan nama semua anggota rumah tangga yang tinggal dan diurutkan mengikuti aturan baku SP 2010 sebagai berikut: 1.
Nomor urut pertama adalah nama kepala rumah tangga dan diikuti nama istri/suami (pasangannya). Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga atau orang yang dituakan/ditunjuk sebagai kepala rumah tangga.
2.
Nomor urut berikutnya adalah nama anak-anaknya yang belum menikah. Susunan nama anak-anak yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua.
3.
Nomor urut berikutnya adalah nama anak yang telah menikah. Susunan nama anakanak dari pasangan ini yang belum menikah diurutkan mulai dari yang tertua. Demikian seterusnya, untuk para anak-anak dari kepala rumah tangga yang telah menikah disusun berurutan bersama pasangannya dan anak-anaknya.
4.
Nomor urut berikutnya adalah anggota rumah tangga selain anak, yang sudah menikah diikuti oleh pasangannya dan anak-anaknya yang belum menikah.
5.
Nomor urut berikutnya adalah anggota rumah tangga lainnya yang tanpa pasangan dan tanpa anak mulai dari orang tua/mertua, famili lain, pembantu/sopir/tukang kebun, dan lainnya.
Anggota rumah tangga adalah semua orang yang tergabung dalam satu kesatuan rumah tangga baik dalam satu tempat tinggal maupun tidak pada saat pencacahan. Anggota rumah tangga yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindah/akan meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai anggota rumah tangga. Tamu yang telah tinggal di rumah tangga 6 bulan atau lebih dan tamu yang telah tinggal di rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih, dianggap sebagai anggota rumah tangga. Seorang pembantu rumah tangga/sopir yang tinggal di rumah majikannya, dianggap sebagai anggota rumah tangga majikannya. Sebaliknya, jika pembantu rumah tangga/sopir tersebut tidak tinggal di rumah majikannya, ia dianggap sebagai anggota rumah tangga di mana ia bertempat tinggal.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
21
Kolom (3): Hubungan dengan kepala rumah tangga. Isikan salah satu kode 1, 2, 3, …, atau 9, hubungan anggota rumah tangga pada kolom (2) dengan kepala rumah tangga. Hubungan dengan kepala rumah tangga, yaitu: 1.
Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari kelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga tersebut atau yang dianggap/ditunjuk sebagai kepala di dalam rumah tangga tersebut.
2.
Istri/suami dari kepala rumah tangga.
3.
Anak adalah anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat yang diangkat oleh kepala rumah tangga.
4.
Menantu adalah suami/istri dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat.
5.
Cucu adalah anak dari anak kandung, anak tiri, dan atau anak angkat.
6.
Orang tua/mertua adalah bapak/ibu dari kepala rumah tangga atau bapak ibu dari istri/suami kepala rumah tangga.
7.
Famili lain adalah orang-orang yang ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga atau ada hubungan famili dengan istri/suami kepala rumah tangga misalnya adik, kakak, keponakan, bibi, paman, ipar, kakek, nenek dan sebagainya.
8.
Pembantu rumah tangga adalah seseorang yang bekerja sebagai pembantu yang menginap di rumah tangga tersebut dengan menerima upah/gaji baik berupa uang ataupun barang, termasuk juga sopir yang tinggal di rumah majikannya.
9.
Lainnya adalah orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga, seperti tamu, teman, orang yang mondok dengan makan dan sebagainya.
Kolom (4): Jenis kelamin. Isikan kode 1 pada kotak bila anggota rumah tangga pada kolom (2) berjenis kelamin lakilaki, dan isikan kode 2 bila perempuan. Kolom (5): Umur. Isikan umur masing-masing anggota rumah tangga pada kolom (5). Umur dituliskan dalam tahun menurut kalender masehi dan dibulatkan ke bawah. Bayi yang berumur kurang dari 1 tahun harus dituliskan angka 00 (nol).
22
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Contoh: - Umur 5 tahun 8 bulan, maka pada kolom (5) dituliskan 05. - Bayi umur 4 bulan, maka pada kolom (5) dituliskan 00. - Untuk umur 98 tahun atau lebih, maka pada kolom (5) dituliskan 98. Kolom (6): Pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Isikan salah satu kode pada kotak di kolom (6), yaitu: Kode 0, bila anggota rumah tangga pada kolom (2) tidak/belum pernah sekolah. Kode 1, bila anggota rumah tangga pada kolom (2) tidak/belum tamat SD/sederajat. Kode 2, bila anggota rumah tangga pada kolom (2) tamat SD/sederajat. Kode 3, bila anggota rumah tangga pada kolom (2) tamat SMP/sederajat. Kode 4, bila anggota rumah tangga pada kolom (2) tamat SMA/SMK/ sederajat. Kode 5, bila anggota rumah tangga pada kolom (2) tamat Akademi/Perguruan Tinggi. Sekolah adalah pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Ijazah/STTB adalah surat keterangan yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta. Belum/tidak pernah sekolah adalah seseorang yang tidak atau belum pernah sekolah, termasuk yang tamat taman kanak-kanak dan tidak melanjutkan ke Sekolah Dasar. Tidak/belum tamat SD/Sederajat adalah seseorang yang pernah duduk di bangku Sekolah Dasar/sederajat tetapi belum/tidak tamat. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar/sederajat. Tamat Sekolah Dasar (SD)/Sederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Dasar, Sekolah Rakyat, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar Pamong, Madrasah Ibtidaiyah dan lulus Paket A. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih bersekolah di bangku SMP/sederajat. Tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Setara misalnya SLTP, SMP, MULO, HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Tingkat Pertama, Madrasah Tsanawiyah atau tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kejuruan misalnya SKKP, SMEP, SPMP, ST, PGA 4 tahun, SGB, Kursus Karyawan Perusahaan, Pendidikan Pegawai Urusan
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
23
Peradilan Agama, termasuk lulus Paket B. Termasuk seseorang yang sampai saat ini masih bersekolah di SMA/sederajat. Tamat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat adalah tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/Setara misalnya SMA, HBS 5 tahun, AMS, Madrasah Aliyah, atau tamat dan mempunyai ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan misalnya SPMA, SMKK, SMEA, STM, SPG, KPG, SGO/SMOA, PGA 6 tahun, SAKMA, SAA/SMF, KPAA, termasuk lulus Paket C. Tamat Akademi/Perguruan Tinggi adalah tamat dan mempunyai ijazah program pendidikan sarjana, pasca sarjana, doktor, diploma III atau IV, akta IV atau V, spesialis I/II pada suatu Universitas/Institut/Sekolah Tinggi. Penjelasan : Seseorang yang tamat dan mempunyai ijazah program D1/D2 seperti Program Diploma I dan II, PGSLP, D1 Sekretaris, D1 Komputer dianggap hanya Tamat SMA/Sederajat (bukan Tamat Perguruan Tinggi). Demikian juga seseorang yang masih/sedang kuliah di perguruan tinggi dianggap Tamat SMA/Sederajat. Bila seseorang telah memiliki ijazah/STTB pada jenjang sekolah tertentu tetapi hilang, maka dianggap memiliki ijazah/STTB. Kolom (7) s.d. (9) ditanyakan khusus untuk anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun ke atas. Kolom (7): Apakah berusaha pada sektor pertanian selama setahun yang lalu? Isikan kode 1 pada kotak bila selama setahun yang lalu anggota rumah tangga pada kolom (2) berusaha pada sektor pertanian, dan isikan kode 2 bila tidak. Berusaha adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang/jasa dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual dan menanggung resiko. Usaha di sektor pertanian adalah kegiatan yang menghasilkan produksi pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual dan menanggung resiko. Usaha di sektor pertanian meliputi:
24
a.
Kegiatan usaha pertanian subsektor tanaman pangan.
b.
Kegiatan usaha pertanian subsektor tanaman hortikultura.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
c.
Kegiatan usaha pertanian subsektor tanaman perkebunan.
d.
Kegiatan usaha pertanian subsektor peternakan.
e.
Kegiatan usaha pertanian subsektor perikanan
f.
Kegiatan usaha pertanian subsektor kehutanan
Setahun yang lalu adalah referensi waktu survei yang digunakan untuk pengumpulan data dihitung berdasarkan periode satu tahun yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan rumah tangga. Kolom (8): Apakah bekerja sebagai buruh tani selama seminggu yang lalu? Isikan kode 1 bila anggota rumah tangga pada kolom (2) sebagai buruh di sektor pertanian, dan isikan kode 2 bila tidak. Buruh/pekerja adalah orang yang mengerjakan suatu kegiatan tertentu dengan tidak menanggung resiko sendiri. Pekerja dibayar adalah mereka yang bekerja pada suatu kegiatan dengan tujuan mendapatkan upah/gaji baik berupa uang maupun barang dan tidak menanggung resiko sendiri. Pekerja tidak dibayar adalah status pekerjaan bagi mereka yang bekerja dengan tidak mendapatkan upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Misalnya pekerja keluarga. Kolom (9): Jika kolom (7) berkode 1, bekerja pada subsektor Kolom ini ditanyakan jika anggota rumah tangga pada kolom (2) berusaha di sektor pertanian. Kode subsektor: Kode 1,
bila berusaha di Subsektor Tanaman Pangan.
Kode 2,
bila berusaha di Subsektor Tanaman Hortikultura.
Kode 4,
bila berusaha di Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat.
Kode 8,
bila berusaha di Subsektor Peternakan.
Kode 16,
bila berusaha di Subsektor Perikanan
Kode 32,
bila berusaha di Subsektor Kehutanan.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
25
Setiap anggota rumah tangga bisa berusaha di beberapa subsektor pertanian. Bila anggota rumah tangga mempunyai lebih dari satu jenis usaha di sektor pertanian, maka isian pada kotak merupakan jumlah dari kode subsektor usahanya. Jenis Tanaman Pangan meliputi: a) Padi-padian Tanaman padi meliputi: padi sawah dan padi ladang/gogo. - Padi sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Yang termasuk padi sawah adalah padi rendengan, padi gadu, padi pasang surut, padi lebak, padi rembesan dll. - Padi ladang adalah padi yang ditanam di lahan bukan sawah. Yang termasuk padi ladang adalah padi gogo/ladang/huma. b) Palawija Tanaman palawija antara lain meliputi: - Biji-bijian: jagung, gandum, sorgum. - Umbi-umbian: ketela pohon, ketela rambat, talas, gembili, ganyong, irut dan lainnya. Beberapa nama daerah untuk ubi kayu/ketela pohon/singkong adalah hui jenderal, boled, hui perancis, ketela pohung, ketela matriks, ketela cangkel, ketela mantri, kaspe, menyok. Beberapa nama daerah untuk ketela rambat/ubi jalar adalah mantang, hui boled, ketela pendem, ketela jawa. - Kacang-kacangan: kacang tanah, kacang kedele, kacang hijau, kacang merah, kacang jogo/tolo/tunggak dan lainnya. Nama lain kedele adalah kacang jepun. Beberapa nama daerah untuk kacang tanah adalah kacang suuk, kacang cina, kacang hole, kacang waspada, kacang jebrul, kacang bandung, kacang manggala, kacang kerentil, kacang kerentul. Nama lain kacang hijau adalah kacang herang. Jenis tanaman hortikultura meliputi: a) Sayur-sayuran meliputi: kentang, ketimun, kacang panjang, kol/kubis, cabe hijau, cabe rawit, cabe merah, tomat sayur, buncis muda, labu siam, wortel, terung panjang, kangkung, bayam, bawang daun lobak, petsai, sawi hijau, sawi putih, bawang putih
26
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
bersih, bawang merah, petai tua, oyong/emes/gambas, jengkol, leunca/rimbang, pare, seledri, melinjo, kacang merah, dan lainnya. Tomat sayur, pepaya sayur, dan nangka sayur adalah buah tomat, pepaya, dan buah nangka yang digunakan untuk sayur. b) Buah-buahan meliputi: pisang, pepaya, jeruk besar, jeruk keprok/siam, jeruk lainnya, jambu, sawo, mangga, alpukat, duku, durian, nanas, rambutan, salak, tomat buah, apel, belimbing, kedondong, nangka, semangka, sirsak, lengkeng, anggur, bengkuang, melon, dan lainnya. Jenis tanaman perkebunan rakyat meliputi: kelapa, kopi, teh, coklat, karet, tebu, cengkeh, tembakau, kapuk, lada putih/merica, pala, kayu manis, kapas, jarak, jambu mete, sereh, vanili, aren/enau, kemenyan, kelapa sawit, pandan anyam, rumput gajah, akar wangi, pinang, murbei, dan lainnya. Jenis ternak/unggas antara lain: a) Ternak besar: Sapi Perah Fries Holland (FH), Sapi Perah Persilangan, Sapi Bali, Sapi Peranakan Onggale (PO), Sapi Madura, Sapi Brangus, Sapi Simmental, Sapi Hisar, Sapi Persilangan, Kerbau Murah, Kerbau Lumpur/Lokal. b) Ternak kecil: Kambing Kacang, Kambing Ettawa/Peranakan Ettawa (PE), Domba Ekor Gemuk, Domba Aduan, Babi Lokal, Babi Ras, Babi Persilangan, Kijang, Kelinci. c)
Unggas: ayam, itik/bebek, itik manila, angsa, ayam kalkun, burung merpati, burung puyuh, dan unggas lainnya.
d) Ternak lainnya, seperti: buaya, ular, katak, dan lainnya. Misalnya: Pak Syamsudin mempunyai lahan sawah seluas 2 Ha yang diusahakan sendiri. Selain itu ia juga mempunyai usaha ternak kambing yang berada di belakang rumahnya dan lahan seluas 1 Ha untuk tanaman bawang merah. Dalam hal ini Pak Syamsudin berusaha di subsektor: Tanaman Pangan
- 01
Tanaman Hortikultura
- 02,
Peternakan
- 08,
Sehingga isian pada kotak adalah 11, yaitu jumlah dari 1+2+8.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
27
Blok III.B. : Sumber Penghasilan Utama Rumah Tangga Subblok ini digunakan untuk mengetahui rata-rata persentase penghasilan rumah tangga dari usaha sektor pertanian sebulan terhadap total penghasilan rumah tangga. Isikan ratarata persentase penghasilan rumah tangga dari sektor pertanian terhadap total penghasilan rumah tangga. Contoh: Pak Syamsudin adalah seorang petani dibantu dengan anak tertuanya. Dia mempunyai tanah yang diusahakan untuk tanaman cabe rawit dan kentang. Selain itu, istri Pak Syamsudin membuka warung di rumah. Penghasilan dari usaha pertanian Pak Syamsudin lebih besar daripada penghasilan istrinya (60:40). Cara pengisian Blok III.B: Rata-rata per bulan persentase penghasilan rumah tangga dari sektor pertanian = 60 % terhadap total penghasilan rumah tangga.
Blok III.C. : Jenis Komoditas/Ternak/Unggas Yang Diusahakan Subblok ini digunakan untuk mencatat jumlah dan jenis komoditas/ternak/unggas yang diusahakan/dihasilkan dan dijual oleh seluruh anggota rumah tangga dalam referensi waktu survei. Rincian 1: Isikan jumlah komoditas/ternak/unggas yang diusahakan dan dijual oleh rumah tangga tersebut selama setahun yang lalu. Jumlah komoditas/ternak/unggas adalah banyaknya jenis komoditas/ternak/unggas yang diusahakan dan dijual oleh rumah tangga dalam referensi waktu survei dan memenuhi batas minimal usaha. Rincian 2: Isikan jenis komoditas/ternak/unggas yang diusahakan/dihasilkan dan dijual oleh rumah tangga selama setahun yang lalu. Nomor urut 1 adalah jenis komoditas yang mempunyai nilai produksi terbesar atau yang telah ditetapkan sebagai sampel terpilih.
28
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Rincian ini terdiri 3 kolom yaitu: Kolom (1): nomor urut Nomor urut sudah tercetak 1 sampai dengan 10. Kolom (2): jenis komoditas/ternak/unggas Isikan jenis komoditas/ternak/unggas yang diusahakan/dihasilkan dan dijual oleh rumah tangga selama setahun yang lalu. Kolom (3): kode Kode untuk setiap jenis komoditas/ternak/unggas diisi oleh pengawas berdasarkan master komoditas Cara pengisian Blok III.C: Pak Syamsudin mengusahakan 2 jenis komoditas, yaitu: cabe rawit dan kentang, dimana cabe rawit merupakan komoditas yang mempunyai nilai produksi terbesar. Rincian 1: 2 Rincian 2 kolom (2) baris pertama: CABE RAWIT Rincian 2 kolom (3) baris pertama: 3101008 (kode diisi pengawas) Rincian 2 kolom (2) baris kedua:
KENTANG
Rincian 2 kolom (3) baris kedua:
3101014 (kode diisi pengawas)
4. Blok IV : Konsumsi Rumah Tangga Untuk Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Selama Seminggu Yang Lalu Yang Berasal dari Pembelian. Tujuan blok ini digunakan untuk mencatat konsumsi rumah tangga untuk bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selama seminggu yang lalu yang berasal dari pembelian saja. Konsumsi yang dicatat adalah nilai pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga selama seminggu yang lalu yang berasal dari pembelian (tunai/bon/kredit), tidak termasuk yang diproduksi sendiri dan diberikan dari pihak lain. Perlu diperhatikan bahwa ada kemungkinan responden memberikan keterangan tentang apa yang ia beli padahal mungkin tidak seluruhnya dikonsumsi, maka yang dicatat hanya yang benar-benar dikonsumsi oleh rumah tangga selama seminggu yang lalu.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
29
Konsumsi makanan/bahan makanan yang diambil dari warung/toko milik rumah tangga yang bersangkutan dianggap sebagai pembelian. Seminggu yang lalu adalah referensi waktu survei yang digunakan untuk pengumpulan data konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dihitung berdasarkan periode satu minggu yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan rumah tangga. Misalnya pencacahan dilakukan tanggal 16 Oktober 2012, maka yang dimaksud seminggu yang lalu adalah tanggal 9 s.d 15 Oktober 2012. Misalnya seorang ibu membeli bahan makanan pokok seperti beras, gula, garam, minyak goreng dan sebagainya untuk keperluan satu bulan, maka dalam hal ini yang harus dicatat hanyalah beras, gula, garam, minyak goreng dan sebagainya yang dikonsumsi selama seminggu yang lalu. Makanan dan minuman jadi yang diperoleh dengan cara membeli baik yang dimakan di rumah maupun di luar rumah, juga harus dicatat sebagai konsumsi rumah tangga. Blok IV terdiri dari 6 kolom, yaitu: Kolom (1) :
Nama barang
Kolom (2) :
Kualitas/merk
Kolom (3) :
Satuan standar
Kolom (4) :
Kode Komoditas (diisi oleh pengawas).
Kolom (5) :
Banyaknya barang yang dikonsumsi.
Kolom (6) :
Nilai barang yang dikonsumsi.
Isikan banyaknya barang yang telah dikonsumsi selama seminggu yang lalu dalam satuan standar, kemudian catatlah nilai barang tersebut dalam satuan rupiah. Apabila satuan yang digunakan masih dalam satuan setempat maka harus dikonversi ke dalam satuan standar. Pada pengisian harga tersebut, harap diperhatikan oleh petugas pencacah agar pengisiannya sesuai dengan kotak-kotak yang tersedia dalam kolom (6) yang terdiri dari 6 kotak, menurut kaidah penuh tepi kanan. Untuk mengisi blok ini, disalin dari daftar SPDT12-LKK. Kolom (2) kualitas/merk disalin dari daftar SPDT12-LKK kolom (2). Kolom (5) banyaknya disalin dari daftar SPDT12-LKK kolom (18) untuk jenis barang yang sesuai
30
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Kolom (6) nilai (Rupiah) disalin dari daftar SPDT12-LKK kolom (19) untuk jenis barang yang sesuai
Subblok IV.A. Bahan Makanan Subblok IV.A1. Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya Subblok ini terdiri dari beras, tepung terigu, jagung pipilan, ketela pohon, dan lain-lain. Jenis Beras terdiri dari beras biasa dan beras ketan. Contoh kualitas beras biasa seperti: beras IR42, IR 64, IR 36, Cisadane, Cianjur, Ciherang, Rojo Lele dan lain sebagainya. Beras Ketan adalah sejenis beras yang dihasilkan dari daerah-daerah tertentu dan pada umumnya beras ini mempunyai rasa yang khas. Contoh : Seminggu yang lalu, rumah tangga Pak Syamsudin rutin memasak beras kualitas cisadane yang berasal dari pembelian sebanyak 1,5 kg setiap hari. Harga per kilogram beras tersebut Rp.7.000,-. Selain itu, rumah tangga Pak Syamsudin juga membeli ketela pohon kualitas tidak pahit sebanyak 5 kg dan habis dikonsumsi dengan harga per kilogram Rp.3.000,Cara Pengisian Blok IV.A.1. Rincian 1 kolom (2): CISADANE kolom (5): 10,5 diperoleh dari 1,5kg x 7 = 10,5kg kolom (6): 73500 diperoleh dari Rp.7000,- x 10,5 = Rp.73.500,Rincian 18 kolom (2): TIDAK PAHIT kolom (5): 5 kolom (6): 15000 diperoleh dari Rp.3000 x 5 = Rp.15.000,Subblok IV A.2. Daging dan hasil-hasilnya Daging Sapi dibedakan antara daging has/biasa dan bistik. Daging has adalah kualitas daging tanpa tulang, lemak, urat-urat yang keadaannya masih segar dan baik. Daging Ayam dibedakan antara daging ayam ras dan daging ayam kampung/bukan ras. Hasil-hasilnya (Olahan Daging), misalnya: Bakso Daging Sapi, Sosis Daging Sapi, Sosis Ayam, dan sebagainya.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
31
Subblok IV.A.3. Ikan Laut Ikan laut adalah kualitas ikan laut yang masih segar dan berasal dari laut seperti: Cakalang, Tenggiri, Teri, Bawal, Tuna, Kakap, Kembung, dan sebagainya. Subblok IV.A.4. Ikan Air Tawar/Tambak Ikan air tawar/tambak adalah kualitas ikan air tawar/tambak yang masih segar yang berasal dari air tawar atau tambak seperti: Mujair, Mas, Gurame, Lele dan sebagainya. Subblok IV.A.5. Ikan Diawetkan Ikan Diawetkan adalah kualitas ikan yang diasinkan, diasap atau dipindang seperti ikan layang diawetkan, ikan bandeng diasap, ikan tongkol yang dipindang dan sebagainya. Ikan dalam Kaleng adalah produk ikan laut yang telah diolah dengan proses mesin dalam kemasan kaleng dan bermerk seperti sardencis, botan, tuna dalam kaleng dan sebagainya. Subblok IV.A.6. Telur, Susu dan hasil-hasilnya Susu Perah adalah susu segar yang langsung diperoleh dari hewan seperti susu sapi, susu kambing dan susu kuda. Susu Bubuk adalah susu yang dikemas dalam kaleng maupun kardus dalam bentuk bubuk seperti susu bubuk cap Bendera, Dancow, Produgen dan lain-lain termasuk susu bubuk kiloan. Subblok IV.A.7. Sayur-sayuran Semua jenis sayuran yang biasa dikonsumsi disuatu daerah termasuk untuk lalap. Isikan banyaknya dan nilai sayur-sayuran yang masih segar yang dikonsumsi dari pembelian. Untuk beberapa macam/jenis sayuran yang dijual dengan satuan setempat seperti ikat, tumpuk atau satuan setempat lainnya, maka sebelum dicatat harus dikonversikan terlebih dahulu ke satuan standar yang ada pada kuesioner. Subblok IV.A.8. Buah-buahan Isikan banyaknya dan nilai buah-buahan yang dibeli dan dikonsumsi rumah tangga petani selama seminggu yang lalu sesuai dengan satuan standar yang ada pada kuesioner seperti pisang, jeruk, apel, pepaya dan sebagainya.
32
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Subblok IV.A.9. Kacang-kacangan Isikan banyaknya dan nilai kacang-kacangan sesuai dengan satuan standar yang ada pada kuesioner seperti kacang tanah, kacang hijau, termasuk produk hasil dari kacang-kacangan seperti tempe kedele, tahu mentah dan sebagainya. Subblok IV.A.10. Bumbu-bumbuan Isikan banyaknya dan nilai bumbu-bumbuan sesuai dengan satuan standar yang ada pada kuesioner seperti bawang merah, cabe merah, cabe rawit, jahe, lengkuas, penyedap masakan, kecap (asin dan manis), bumbu dapur (jahe, kunyit, lengkuas dan sebagainya dalam satu paket), bumbu jadi/kemasan dan sebagainya. Subblok IV.A.11. Lemak dan Minyak Kelapa tua belum dikupas adalah kelapa yang masih ada tempurung/batoknya. Sedangkan kelapa sudah dikupas (ukuran sedang) adalah kelapa yang tidak berbatok. Minyak Goreng adalah minyak yang sudah dimurnikan, dibuat oleh pabrik dan biasanya memakai cap/merk seperti Filma, Barco, Bimoli dan sebagainya. Sedangkan bahan bakunya bisa berasal dari kelapa sawit, bunga matahari, jagung atau kacang. Subblok IV.A.12. Bahan Makanan Lainnya Misalnya: kerupuk, emping dan sebagainya Subblok IV.B. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Subblok IV.B.1. Makanan Jadi Makanan jadi adalah makanan yang tidak disiapkan atau dimasak oleh rumah tangga, namun langsung dapat dikonsumsi baik di dalam maupun di luar rumah seperti di warung, di kantor atau di sekolah seperti mie bakso, roti, biskuit dan sebagainya. Subblok IV.B.2. Bahan Minuman/Minuman Tidak Beralkohol Bahan minuman adalah jenis komoditas untuk membuat minuman misalnya gula pasir, kopi bubuk, jahe instan, jeruk instan, sirop dan lain-lain. Minuman tidak beralkohol termasuk minuman kemasan, softdrink, air mineral dan lain-lain. Pedoman Pencacahan SPDT12-K
33
Subblok IV.B.3. Tembakau dan Minuman Beralkohol Yang termasuk dalam subblok ini yaitu rokok putih, rokok kretek, tembakau shag dan sebagainya. Sedangkan komoditas minuman beralkohol seperti bir, anggur obat, arak dan lain-lain. 5. Blok V: Konsumsi Rumah Tangga Untuk Barang–barang Bukan Makanan dan Jasa Selama Sebulan dan Setahun yang Lalu yang Berasal dari Pembelian. Tujuan blok ini digunakan untuk mencatat konsumsi rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan dan jasa selama sebulan dan setahun yang lalu yang berasal dari pembelian saja. Konsumsi rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan selama sebulan yang lalu adalah nilai pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga selama sebulan yang lalu berakhir sehari sebelum pencacahan, yang berasal dari pembelian. Pengeluaran konsumsi betul-betul dikeluarkan selama sebulan yang lalu, bukan pengeluaran selama setahun yang lalu dibagi 12. Konsumsi rumah tangga untuk barang-barang bukan makanan selama setahun yang lalu adalah pengeluaran yang betul-betul dikeluarkan selama setahun yang lalu. Pengeluaran setahun yang lalu berarti mencakup pengeluaran sebulan yang lalu. Barangbarang yang dicatat hanya yang benar-benar dikonsumsi oleh rumah tangga selama sebulan atau setahun yang lalu yang berasal dari pembelian saja baik tunai maupun kredit. Barangbarang yang dibeli tapi untuk diberikan kepada pihak lain tidak dimasukkan sebagai pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga ini. Untuk pembelian barang atau jasa yang sudah dikonsumsi tetapi pembayaran belum dilakukan (kredit/hutang), tetap dicatat sebagai pengeluaran. Blok V terdiri dari 7 kolom, yaitu:
34
Kolom (1):
Jenis barang/jasa
Kolom (2):
Kualitas/merk
Kolom (3):
Satuan standar
Kolom (4):
Kode komoditas (diisi oleh pengawas)
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Kolom (5):
Banyaknya barang selama sebulan yang lalu. Isikan banyaknya barang bukan makanan yang telah dikonsumsi selama sebulan yang lalu.
Kolom (6):
Nilai barang selama sebulan yang lalu. Isikan nilai barang bukan makanan yang telah dikonsumsi selama sebulan yang lalu.
Kolom (7):
Nilai barang selama setahun yang lalu. Isikan nilai barang bukan makanan yang telah dikonsumsi selama setahun yang lalu.
Subblok V.A Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar Subblok V.A.1. Biaya Tempat Tinggal Isikan nilai bahan-bahan bangunan yang digunakan oleh responden untuk pemeliharaan dan perbaikan rumahnya menurut jenis dan spesifikasinya yang sudah ditentukan, Misal: Kayu balok untuk tiang, kualitas meranti ukuran 10 x 10 x 400 cm, Seng plat dengan spesifikasinya B.W.G.32, Bilik dari bambu 2,5 x 3 m. Sewa Rumah adalah suatu tempat tinggal yang digunakan oleh rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dengan pembayaran secara teratur dan terus menerus tanpa batas waktu tertentu. Uang sewa biasanya dibayar secara bulanan. Kontrak Rumah adalah suatu tempat tinggal yang digunakan oleh rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan pemakai, misalnya satu atau dua tahun. Cara pembayaran kontrak biasanya sekaligus dimuka atau diangsur menurut persetujuan kedua belah pihak. Apabila kontrak lebih dari satu tahun, maka yang dicatat adalah rata-rata kontrak pertahunnya. Pada masa akhir perjanjian pihak pengontrak harus meninggalkan tempat tinggal yang didiami dan bila kedua belah pihak setuju bisa diperpanjang kembali dengan mengadakan kontrak baru. Jika jangka waktu kontrak adalah 2 tahun maka nilai kontrak rumah setahun adalah dibagi dua.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
35
Subblok V.A.2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air a. Kayu Bakar Isikan pengeluaran sebulan dan setahun yang lalu untuk nilai kayu. b. Biaya Listrik adalah tarif listrik PLN maupun non PLN. Tanyakan pengeluaran untuk tarif listrik selama sebulan dan setahun yang lalu. c. Biaya Air Untuk rumah tangga yang membeli air untuk keperluan rumah tangga baik menjadi pelanggan PAM (Perusahaan Air Minum), atau perusahaan air minum lainnya, jumlah pembayaran rekeningnya selama sebulan dan setahun yang lalu harus ada isian. Air yang berasal dari sumur/pompa sendiri tidak perlu diperkirakan nilainya. Catatan : Apabila rumah tangga mendapatkan air dari tempat lain, maka yang dicatat hanya ongkos angkut atau iurannya saja jika ada. Subblok V.A.3. Perlengkapan Rumah tangga Isikan nilai barang perlengkapan rumah tangga yang dibeli responden selama sebulan dan setahun yang lalu seperti tikar, kursi, lemari, piring, gelas dan lain-lain a)
Tikar menurut jenisnya dibagi menjadi dua, yaitu tikar pandan, tikar mendong dan tikar plastik. Isikan nilai pembelian dari kedua jenis barang tersebut termasuk ukuran dan kualitasnya.
b) Meja Kursi adalah suatu set meja dan kursi. Isikan nilai meja kursi serta model yang dibeli rumah tangga petani, apabila terjadi pembelian dalam referensi waktu yang ditentukan. Subblok V.A.4. Penyelenggaraan Rumah tangga Isikan nilai barang penyelenggaraan rumah tangga yang dibeli responden selama sebulan dan setahun yang lalu seperti sabun, pembasmi nyamuk, upah pembantu rumah tangga dan lain-lain a) Sabun Cuci Menurut jenisnya dibagi menjadi empat yaitu sabun batangan, sabun deterjen bubuk, sabun cream dan sabun cair. Contoh untuk sabun batangan adalah sabun batangan cap
36
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
tangan, gunung sewu dan lain-lain; sabun deterjen bubuk seperti Rinso, So klin, Attack, Surf dan lain-lain; sabun cream seperti Ekonomi, B-29, So Klin dan sebagainya; sabun cair seperti Rinso Cair, Mama Lemon dan sebagainya. b) Pembasmi Nyamuk Menurut jenisnya pembasmi nyamuk dibagi menjadi lima yaitu: batang/bakar, spray, lotion, cair dan elektrik. Pembasmi nyamuk bakar antara lain Tiga Roda, Baygon dan lain-lain; pembasmi nyamuk spray antara lain Baygon, Hit dan sebagainya; pembasmi nyamuk cair antara lain: Baygon, Hit; pembasmi nyamuk berupa lotion adalah Autan, Soffell; sedangkan pembasmi nyamuk elektrik contohnya adalah Baygon, Hit dan sejenisnya. c)
Pembantu Rumah Tangga adalah seseorang yang bekerja untuk membantu penyelenggaraan sehari-hari kegiatan suatu rumah tangga dengan menerima jasa, baik berupa uang maupun barang. Jika balas jasa yang diterima berupa barang, maka harga barang tersebut dinilai berdasarkan harga pasar setempat pada saat pencacahan. Tidak termasuk dalam pengertian pembantu rumah tangga di sini adalah supir, pengasuh bayi (baby sitter) dan pekerja keluarga.
Subblok V.B Sandang Subblok V.B.1. Sandang Pria Isikan nilai jenis pakaian yang umumnya dikenakan oleh orang laki-laki dewasa seperti kemeja panjang pria, celana panjang pria, kaos singlet, t-shirt, ikat pinggang, jaket, sarung, sepatu kulit, kaos kaki, sandal pria dewasa dan sebagainya. Subblok V.B.2. Sandang Wanita Isikan nilai jenis pakaian yang umumnya dikenakan oleh wanita dewasa seperti kebaya, kain batik, rok dalam, gaun terusan, blouse, bra/bh, rok luar, daster, sepatu, stocking, sandal wanita dan sebagainya. Adapun, yang dimaksud dengan batik/kain panjang di sini adalah kain panjang batik yang biasanya digunakan oleh kaum wanita, bukan bahan dengan motif batik yang digunakan untuk baju, blus.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
37
Subblok V.B.3. Sandang Anak-anak Isikan nilai jenis pakaian yang umum dikenakan oleh anak-anak umur kurang dari 13 tahun baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Misalnya : Kemeja pendek anak, baju kaos anak, celana pendek anak, celana dalam anak, singlet, sandal, rok terusan anak, sepatu kulit anak dan sebagainya. Subblok V.B.4. Barang Pribadi dan Sandang Lain Emas perhiasan adalah komoditas yang termasuk ke dalam subblok barang pribadi dan sandang lain. Jika kebiasaan suatu daerah dalam menentukan kualitas emas perhiasan memakai persentase, maka di bawah ini ukuran pembanding yang perlu diketahui para petugas lapangan : - 99% emas sama dengan 24 karat - 95% emas sama dengan 23 karat - 90% emas sama dengan 22 karat Ongkos jahit, ikat pinggang, dompet, topi, kacamata juga termasuk ke dalam subblok barang pribadi dan sandang lain.
Subblok V.C. Kesehatan Subblok V.C.1. Jasa Kesehatan Isikan nilai jasa kesehatan yang digunakan oleh rumah tangga seperti biaya dokter, biaya bidan, biaya rumah sakit, dan lain-lain. a.
Biaya Dokter Biaya dokter adalah biaya pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tanpa obat.
b. Biaya Bidan Biaya bidan adalah biaya untuk pemeriksaan/konsultasi kehamilan, tidak termasuk biaya melahirkan dan obat-obatan c.
Biaya Rumah Sakit Biaya rumah sakit adalah biaya yang dikeluarkan untuk perawatan menginap di rumah sakit selama sebulan dan setahun yang lalu. Tidak termasuk
biaya dokter, obat,
laboratorium dan sebagainya.
38
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Subblok V.C.2. Obat-obatan Isikan nilai pembelian obat-obatan yang digunakan oleh rumah tangga seperti obat dengan resep dokter dan obat tanpa resep dokter. Beberapa jenis obat-obatan dengan resep dokter yaitu: Ampisilin, Amoxilin dan sebagainya Beberapa jenis obat-obatan tanpa resep yaitu : a) Obat sakit kepala seperti Paramex, Panadol dan sebagainya b) Obat sakit flu seperti Bodrex, Sanaflu dan sebagainya c) Obat diare seperti New Diatab, Diapet dan sebagainya d) Obat batuk seperti OBH, Konidin dan sebagainya e) Obat-obatan lainnya seperti obat maag, minyak angin, balsem dan sebagainya. Subblok V.C.3. Perawatan Jasmani dan Kosmetik Aneka rupa barang dan jasa yang termasuk ke dalam subblok perawatan jasmani dan kosmetik misalnya: pasta gigi, sabun mandi, biaya gunting rambut (laki-laki dewasa,wanita dewasa, anak laki-laki dan anak perempuan), shampo, lipstik, bedak, sikat gigi dan sebagainya. Subblok V.D. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Subblok V.D.1. Pendidikan Uang Sekolah adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh murid SD/SLTP/SMA baik sekolah negeri maupun swasta setiap bulan. Termasuk didalamnya pembayaranpembayaran wajib lainnya seperti uang komite, uang ekstrakurikuler. Subblok V.D.2. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Buku Bacaan Sekolah adalah buku pelajaran yang dipakai di sekolah dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi misalnya buku bacaan matematika, fisika, biologi penerbit Erlangga, Bahasa Indonesia penerbit Balai Pustaka (BP), dan lain-lain. Subblok V.D.3. Rekreasi Aneka barang yang termasuk ke dalam sub kelompok rekreasi misalnya televisi AC/DC, radio, surat kabar, sepeda anak-anak dan sebagainya.
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
39
Subblok V.D.4. Olahraga Aneka barang yang termasuk ke dalam sub kelompok olahraga misalnya bola badminton, kaos olahraga, training dan sebagainya. Subblok V.E. Transportasi dan Komunikasi Isikan nilai biaya transportasi dan komunikasi yang digunakan oleh rumah tangga seperti ongkos angkutan, bensin, ojek, biaya pengiriman barang, dan lain-lain selama sebulan dan setahun yang lalu. Subblok V.E.1. Transportasi a)
Ongkos angkutan umum terdiri atas: angkutan bermotor, seperti: angkutan dalam kota, angkutan antar kota, dan sebagainya, dan angkutan bukan bermotor, seperti pedati, dokar/andong/delman, becak dan sebagainya. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) adalah alat transportasi yang digunakan untuk penyeberangan sungai, danau dan laut pada trayek jarak dekat. Dokar/andong/delman/pedati adalah alat transportasi yang ditarik oleh kuda.
b) Bahan bakar kendaraan seperti bensin, solar dan sebagainya. Subblok V.E.2. Komunikasi dan Pengiriman a)
Biaya pengiriman terdiri atas biaya pengiriman barang, surat dan sebagainya.
b) Biaya komunikasi seperti biaya telepon, biaya pulsa ponsel, biaya internet, handphone, modem, dan sebagainya. Subblok V.E.3. Sarana dan Penunjang Transportasi Aneka barang yang termasuk ke dalam subkelompok sarana dan penunjang transportasi misalnya ban dalam sepeda, ban luar sepeda, ban dalam motor, ban luar motor, busi, kampas rem, rantai motor dan sebagainya. Subblok V.F. Pengeluaran Lainnya Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak atas kepemilikan dan atau bangunan yang dibayar 1 tahun sekali. Untuk pengeluaran sebulan yang lalu sama dengan besarnya pajak 1 tahun dibagi 12.
40
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Pajak kendaraan bermotor yang dibayar setahun sekali termasuk pajak motor dan mobil. Pungutan/retribusi seperti iuran RT, keamanan, sampah, perbaikan jalan dan sebagainya. 6. Blok VI: Ringkasan Pengeluaran Blok ini disediakan satu halaman untuk menghitung jumlah ringkasan pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk makanan selama seminggu yang lalu dan non makanan selama sebulan yang lalu maupun selama setahun yang lalu. Cara pengisian Blok VI: 1.
Rincian 1.A (Bahan Makanan) kolom (2) diperoleh dari penjumlahan rincian 1.A.1 sampai dengan 1.A.12 kolom (2)
2.
Rincian 1.A.1 (Padi-padian dan hasil-hasilnya) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.1 kolom (6).
3.
Rincian 1.A.2 (Daging dan hasil-hasilnya) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.2 kolom (6).
4.
Rincian 1.A.3 (Ikan Laut) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.3 kolom (6).
5.
Rincian 1.A.4 (Ikan Air Tawar/Tambak) kolom (2) diperoleh dari blok IV.A.4 kolom (6).
6.
Rincian 1.A.5 (Ikan Diawetkan) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.5 kolom (6).
7.
Rincian 1.A.6 (Telur, Susu, dan hasil-hasilnya) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.6 kolom (6).
8.
Rincian 1.A.7 (Sayur-sayuran) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.7 kolom (6).
9.
Rincian 1.A.8 (Buah-buahan) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.8 kolom (6).
10. Rincian 1.A.9 (Kacang-kacangan) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.9 kolom (6). 11. Rincian 1.A.10 (Bumbu-bumbuan) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.10 kolom (6). 12. Rincian 1.A.11 (Lemak dan Minyak) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.11 kolom (6). 13. Rincian 1.A.12 (Bahan Makanan Lainnya) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.A.12 kolom (6). 14. Rincian 1.B (Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau) kolom (2) diperoleh dari penjumlahan rincian 1.B.1 sampai dengan 1.B.3 kolom (2) 15. Rincian 1.B.1 (Makanan Jadi) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.B.1 kolom (6)
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
41
16. Rincian 1.B.2 (Bahan Minuman/Minuman Tidak Beralkohol) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.B.2 kolom (6) 17. Rincian 1.B.3 (Tembakau & Minuman Beralkohol) kolom (2) diperoleh dari Blok IV.B.3 kolom (6) 18. Jumlah 1 kolom (2) merupakan penjumlahan dari rincian 1.A dan 1.B kolom (2) 19. Rincian 2.A (Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar) kolom (2) dan (3) diperoleh dari penjumlahan rincian 2.A.1 sampai dengan 2.A.4 kolom (2) dan (3) 20. Rincian 2.A.1 (Biaya Tempat Tinggal) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.A.1 kolom (6) dan (7) 21. Rincian 2.A.2 (Bahan Bakar, Penerangan dan Air) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.A.2 kolom (6) dan (7) 22. Rincian 2.A.3 (Perlengkapan Rumah Tangga) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.A.3 kolom (6) dan (7) 23. Rincian 2.A.4 (Penyelenggaraan Rumah Tangga) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.A.4 kolom (6) dan (7) 24. Rincian 2.B (Sandang) kolom (2) dan (3) merupakan penjumlahan dari rincian 2.B.1 sampai dengan 2.B.4 kolom (2) dan (3) 25. Rincian 2.B.1 (Sandang Pria) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.B.1 kolom (6) dan (7) 26. Rincian 2.B.2 (Sandang Wanita) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.B.2 kolom (6) dan (7) 27. Rincian 2.B.3 (Sandang Anak-anak) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.B.3 kolom (6) dan (7) 28. Rincian 2.B.4 (Barang Pribadi & Sandang Lain) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.B.4 kolom (6) dan (7) 29. Rincian 2.C (Kesehatan) kolom (2) dan (3) merupakan penjumlahan dari rincian 2.C.1 sampai dengan 2.C.3 kolom (2) dan (3) 30. Rincian 2.C.1 (Jasa Kesehatan) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.C.1 kolom (6) dan (7) 31. Rincian 2.C.2 (Obat-obatan) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.C.2 kolom (6) dan (7)
42
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
32. Rincian 2.C.3. (Perawatan Jasmani dan Kosmetik) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.C.3 kolom (6) dan (7) 33. Rincian 2.D (Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga) kolom (2) dan (3) merupakan penjumlahan dari rincian 2.D.1 sampai dengan 2.D.4 kolom (2) dan (3) 34. Rincian 2.D.1 (Pendidikan) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.D.1 kolom (6) dan (7) 35. Rincian 2.D.2 (Perlengkapan/Peralatan Pendidikan) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.D.2 kolom (6) dan (7) 36. Rincian 2.D.3 (Rekreasi/Hiburan) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.D.3 kolom (6) dan (7) 37. Rincian 2.D.4 (Olahraga) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.D.4 kolom (6) dan (7) 38. Rincian 2.E (Transportasi dan Komunikasi) kolom (2) dan (3) merupakan penjumlahan dari rincian 2.E.1 sampai dengan 2.E.3 kolom (2) dan (3) 39. Rincian 2.E.1 (Transportasi) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.E.1 kolom (6) dan (7) 40. Rincian 2.E.2 (Komunikasi dan Pengiriman) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.E.2 kolom (6) dan (7) 41. Rincian 2.E.3 (Sarana dan Penunjang Transportasi) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.E.3 kolom (6) dan (7) 42. Rincian 2.F (Pengeluaran lain) kolom (2) dan (3) diperoleh dari Blok V.F kolom (6) dan (7) 43. Jumlah 2 kolom (2) dan (3) merupakan penjumlahan dari rincian 2.A sampai dengan 2.F kolom (2) dan (3)
7. Blok VII: Catatan Blok ini disediakan satu halaman untuk mencatat/menampung hal-hal atau informasi yang dianggap perlu/penting oleh pencacah (KSK) dan dapat mendukung pengolahan data. Setelah petugas selesai melakukan wawancara dengan responden satukan daftar SPDT12-K ini dengan Daftar SPDT12-LKK dan SPDT12-LKP beserta SPDT12 subsektor produksi pasangannya
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
43
44
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
LAMPIRAN
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
45
46
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Contoh soal dan cara pengisian SPDT12-LKK dan direkap di dokumen SPDT12-K pada Kelompok Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau. 1. Subkelompok Padi-padian Seminggu yang lalu, rumah tangga Pak Syamsudin Ahmad rutin memasak beras kualitas cisadane yang berasal dari pembelian sebanyak 1,5 kg setiap hari. Harga per kilogram beras tersebut Rp.7000,-. Selain itu, rumah tangga Pak Syamsudin juga membeli ketela pohon kualitas tidak pahit sebanyak 5 kg dan habis dikonsumsi dengan harga per kilogram Rp.3.000,Cara Pengisian Blok IV.A.1. Rincian 1 kolom (2) CISADANE kolom (5) 1,5 kg x 7 = 10,5 kg kolom (6) Rp.7000,- x 10,5 = Rp.73.500,Rincian 18 kolom (2) TIDAK PAHIT kolom (5) 5 kg kolom (6) Rp.3000 x 5 = Rp.15.000,2. Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya Rumah tangga Pak Syamsudin seminggu yang lalu mengkonsumsi 2 kg daging ayam ras dengan harga per kilonya Rp.28.000,- dan 1,5 kg daging sapi has/biasa dengan harga per kilonya Rp.60.000,-. Nilai konsumsi 2 kg daging ayam adalah Rp.56.000,- dan nilai konsumsi 1,5 kg daging sapi seharga Rp.90.000,Cara pengisian Blok IV.A.2. Rincian 1 kolom (2) HAS/BIASA kolom (5) 1,5 kg kolom (6) Rp.60.000,- x 1,5 = Rp.90.000,Rincian 8 kolom (2) RAS kolom (5) 2 kg kolom (6) Rp.28.000 x 2 = Rp.56.000,3. Subkelompok Ikan Laut Seminggu yang lalu, Pak Syamsudin membeli ikan kembung kualitas segar sebanyak 1 kg dengan harga Rp.16.000,- per kilogram. Cara pengisian Blok IV.A.3. Rincian 4 kolom (2) SEGAR
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
47
kolom (5) 1 kg kolom (6) Rp.16.000,- x 1 = Rp.16.000,4. Subkelompok Ikan Tawar/Tambak Seminggu yang lalu, Pak Syamsudin membeli ikan gurame dan ikan mujair kualitas segar. Seluruhnya habis dikonsumsi seminggu yang lalu. Ikan gurame yang dibeli sebanyak 0,5kg dengan harga Rp.16.000,- per kilogram serta ikan mujair yang dibeli sebanyak 0,5kg dengan harga Rp.14.000,- per kilogram. Cara pengisian Blok IV.A.4. Rincian 1 kolom (2) SEGAR kolom (5) 0,5 kg kolom (6) Rp.16.000,- x 0,5 = Rp.8.000,Rincian 3: kolom (2) SEGAR kolom (5) 0,5 kg kolom (6) Rp.14.000,- x 0,5 = Rp.7.000,5. Subkelompok Sayur-sayuran Dalam seminggu yang lalu, rumah tangga Pak Syamsudin telah mengkonsumsi 4 ikat kangkung, 2 ikat bayam, 2 ikat kacang panjang, 3 ons tomat sayur, serta 2 ikat daun singkong, seluruhnya kualitas segar. Setelah ditimbang berat 1 ikat kangkung adalah 0,25kg, 1 ikat bayam adalah 0,25kg, 1 ikat kacang panjang adalah 0,5kg dan 1 ikat daun singkong adalah 0,5kg. Harga per ikat kangkung adalah Rp1.875,-, 1 ikat bayam adalah Rp.1.500,-, 1 ikat kacang panjang adalah Rp4.000,-, 1 ons tomat sayur adalah Rp.500,-, dan 1 ikat daun singkong adalah Rp.3.000,-. Cara pengisian Blok IV.A.7. Rincian 1 kolom (2) SEGAR kolom (5) 4 x 0,25kg = 1kg kolom (6) Rp.1.875,- x 4 = Rp.7.500,Rincian 2 kolom (2) SEGAR kolom (5) 2 x 0,25kg = 0,5kg kolom (6) Rp.1.500,- x 2 = Rp.3.000,Rincian 4 kolom (2) SEGAR kolom (5) 2 x 0,5kg = 1kg
48
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
kolom (6) Rp.4.000,- x 2 = Rp.8.000,Rincian 8 kolom (2) SEGAR kolom (5) 3ons kolom (6) Rp.500,- x 3 = Rp.1.500,Rincian 20 kolom (2) SEGAR kolom (5) 2 x 0,5kg = 1kg kolom (6) Rp.3.000,- x 2 = Rp.6.000,6. Subkelompok Kacang-kacangan Rumah tangga Pak Syamsudin mengkonsumsi tempe kedele bungkus daun sebanyak 6 bungkus dan tahu mentah kuning sebanyak 10 biji. Perkiraan 1 bungkus tempe sekitar 1ons dengan harga per bungkus sebesar Rp.1.000,- dan perkiraan 10 biji tahu adalah 0,5kg dengan harga Rp.5.000,-. Cara pengisian Blok IV.A.9. Rincian 1 kolom (2) BUNGKUS DAUN kolom (5) 6 x 0,1kg = 0,6kg kolom (6) Rp.1.000,- x 6 = Rp.6.000,Rincian 2 kolom (2) KUNING kolom (5) 0,5kg kolom (6) Rp.5.000,7. Subkelompok Makanan Jadi Rumah tangga Pak Syamsudin membeli 2 kaleng biskuit merk Monde yang telah dikonsumsi seminggu yang lalu dengan harga per kaleng Rp35.000,-. Cara pengisian Blok IV.B.1. Rincian 3 kolom (2) MONDE kolom (5) 2 kaleng kolom (6) Rp.35.000,- x 2 = Rp.70.000,8. Subkelompok Bahan Minuman Selama seminggu, rumah tangga Pak Syamsudin habis mengkonsumsi gula merk Gulaku sebanyak 1kg, teh celup sariwangi sebanyak 12 sachet, serta mengkonsumsi kopi instan torabika sebanyak 7 bungkus. Harga gula per kilo sebesar Rp.12.000,- sedangkan harga kopi torabika per sachet sebesar Rp.1000,-. Untuk teh celup sariwangi dibeli dalam kemasan kotak
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
49
yang berisi 25 sachet dengan harga Rp.5.000,- sehingga perkiraan konsumsi teh celup sebanyak 1/3 kotak dengan harga Rp.1.500,-. Cara pengisian Blok IV.B.2. Rincian 1 kolom (2) GULAKU kolom (5) 1 kg kolom (6) Rp.12.000,Rincian 3 kolom (2) TORABIKA kolom (5) 7 sachet kolom (6) Rp.1.000,- x 7 = Rp.7.000,Rincian 7 kolom (2) SARIWANGI kolom (5) 0,3 kotak kolom (6) Rp.1.500,9. Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol Pak Syamsudin selama seminggu menghabiskan 3 bungkus rokok sampurna kretek filter dengan harga per bungkus Rp.13.000,Cara pengisian Blok IV.B.3. Rincian 4 kolom (2) SAMPURNA kolom (5) 48 batang kolom (6) Rp.13.000,- x 3 = Rp.39.000,-
50
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
51
Ons Ons 140 ml Gram Ons Ons Ons Ons Liter Kg Kaleng
18 Bawang putih
19 Garam hancur
20 Kecap manis
21 Penyedap miwon
22 Gula merah
23 Kunyit
24 Cabai merah
25 Cabai rawit
26 Minyak goreng sunco
27 Santan Kelapa
28 Biskuit Monde
32 Rokok kretek filter sampurna
Batang
Kotak
Ons
17 Bawang merah
31 Teh celup sariwangi
Kg
16 Tahu kuning
Sachet
Kg
15 Tempe bungkus daun
30 Kopi instan
Kg
14 Pisang
Ons
Kg
13 Bayam
29 Gula pasir
Kg
12 Daun Singkong
Kg
8 Telur ayam ras
Ons
Kg
7 Ikan mujair
11 Tomat Sayur
Kg
6 Ikan gurame
Kg
Kg
5 Ikan kembung
Kg
Kg
4 Daging ayam ras pedaging
9 Kangkung
Kg
3 Daging sapi hass
10 Kacang Panjang
Kg
2 Ketela pohon
(3)
Kg
(2)
(1)
Desa/Kelurahan No. Urut Rumah Tangga Nama Kepala Rumah Tangga
: KAMPUNG COT :1 : SYAMSUDIN AHMAD
SPDT12-LKK
16
1
0,25
1
5
1
1
1
1
0,2
0,5
1
1
1,5
(4)
13.000
1.000
3.000
2.000
500
4.500
1.000
2.000
1.500
2.000
3.000
500
60.000
10.500
(5)
0,1
1
10
1
1
0,5
0,25
0,5
0,25
1
3
1,5
(6)
500
1.000
12.000
35.000
2.000
750
2.500
4.000
4.000
16.000
9.000
10.500
(7)
16
1
1
5
1
1
1
5
1
0,5
0,5
1,5
(8)
13.000
1.000
2.000
500
4.500
2.000
1.500
12.000
500
4.000
30.000
10.500
(9)
0,1
1
0,25
1
0,5
0,2
0,5
0,25
0,5
1,5
(10)
500
1.000
3.000
2.000
1.000
2.000
3.750
4.000
8.000
10.500
(11)
16
1
1
0,5
2
1
0,5
0,25
0,5
0,25
1
2
1,5
(12)
13.000
1.000
35.000
5.000
750
2.000
750
2.500
3.750
4.000
28.000
6.000
10.500
(13)
0,1
1
0,25
1
0,5
0,5
0,5
1
0,5
1,5
(14)
500
1.000
3.000
2.000
1.000
750
3.000
500
7.000
10.500
(15)
1
0,5
0,25
2
1
0,5
0,2
0,5
0,25
1
1,5
(16)
1.000
5.000
3.000
750
2.000
750
2.000
3.000
4.000
28.000
10.500
(17)
48,0
0,3
7,0
10,0
2,0
1,0
1,0
3,0
1,0
2,0
4,0
10,0
2,0
1,0
4,0
4,0
0,5
0,6
5,0
0,5
1,0
3,0
1,0
1,0
1,0
0,5
0,5
1,0
2,0
1,5
5,0
10,5
(18)
39.000
1.500
7.000
12.000
70.000
10.000
12.000
6.000
2.000
4.000
1.500
1.000
9.000
1.000
8.000
6.000
5.000
6.000
12.000
3.000
6.000
1.500
8.000
7.500
16.000
7.000
8.000
16.000
56.000
90.000
15.000
73.500
(19)
Hari-1 Hari-2 Hari-3 Hari-4 Hari-5 Hari-6 Hari-7 Jumlah Satuan Banyaknya Nilai (Rp) Banyaknya Nilai (Rp) Banyaknya Nilai (Rp) Banyaknya Nilai (Rp) Banyaknya Nilai (Rp) Banyaknya Nilai (Rp) Banyaknya Nilai (Rp) Banyaknya Nilai (Rp)
: ACEH : PIDIE : SAKTI
1 Beras cisadane
Jenis Barang
No
Provinsi Kabupaten Kecamatan
Lembar Kerja Pengeluaran Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
52
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
III.A. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA Kolom (7) - (9) ditanyakan kepada ART yang berumur 10 tahun ke atas
No Urut
Hubungan Jenis Dengan Kepala Kelamin (Lk -1) Rumah (Pr -2) Tangga
Nama Anggota Rumah Tangga
Umur (tahun)
(Kode)
(1)
(2)
Apakah Berusaha Pendidikan pada Tertinggi Sektor yang Ditamatkan Pertanian Selama (Kode) Setahun yang lalu?
(5)
Apakah Bekerja Sebagai Jika Kol (7) Buruh Berkode 1, Berusaha Tani pada Sub Selama Sektor Seminggu (Kode) yang lalu?
Ya -1 Tidak - 2
Ya -1 Tidak - 2
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
1 SYAMSUDIN AHMAD
1
1
5
1
2
1
2
2 SUTINAH
2
2
4
8
2
2
2
3 SUKENDAR
3
1
1
7
2
1
2
4 BADRUN
3
1
0
8
1
(9)
0
2
0
2
6
0
06
20
5 6 7 8 9 10
III.B. SUMBER PENGHASILAN UTAMA RUMAH TANGGA Rata-rata Persentase Penghasilan Rumah Tangga dari Usaha Sektor Pertanian Terhadap Total Penghasilan Rumah Tangga per Bulan
= ....60......% ..............%
III.C. JENIS KOMODITAS/TERNAK/UNGGAS YANG DIUSAHAKAN 1. Jumlah Komoditas/Ternak/Unggas yang Diusahakan dan Dijual Selama Setahun yang lalu 2. Jenis Komoditas/Ternak/Unggas yang Diusahakan dan Dijual Selama Setahun yang lalu: No
Jenis Komoditas/Ternak/Unggas
Kode
No
(diisi pengawas) (3)
: ..... 2 .....
Jenis Komoditas/Ternak/Unggas
(1)
(2)
(1)
(2)
1
..............CABE RAWIT.............
3 1
0 1
0 0 8
6
.......................................................
2
...............KENTANG.................
3 1
0 1
0 1
7
.......................................................
3
.......................................................
8
.......................................................
4
.......................................................
9
.......................................................
5
.......................................................
10
.......................................................
Kode Blok III.A Kol (3) : - Kepala rumah tangga - Istri/suami - Anak - Menantu - Cucu - Orang tua/mertua - Famili lain - Pembantu rumah tangga - Lainnya
4
Kode Blok III.A Kol (6) : -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
- Tidak/belum pernah sekolah - Tidak/belum tamat SD/ sederajat - SD/sederajat - SMP/sederajat - SMA/SMK/sederajat - Akademi/PT
Kode (diisi pengawas) (3)
Kode Blok III.A Kol (9) : -0 -1 -2 -3 -4 -5
- Tanaman Pangan - Tanaman Hortikultura - Tanaman Perkebunan Rakyat - Peternakan - Perikanan - Kehutanan
- 01 - 02 - 04 - 08 - 16 - 32
53
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Kode Jenis Barang Kualitas/Merk Satuan Banyaknya Nilai (Rupiah) (diisi Pengawas)
(1)
(2)
(3)
(5)
(4)
(6)
A. BAHAN MAKANAN
3
9
1
0
0
0
8
8
5
0
0
5
7
3
5
0
0
0
1
5
0
0
0
4
6
0
0
0
5
6
0
0
0
A.1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasil-hasilnya Cisadane
Kg
1101001
2. Beras Jagung
……………….
Kg
1101002
,
3. Beras Ketan/Pulut
……………….
Kg
1101003
,
4. Beras Luar Negeri
……………….
Kg
1101004
,
5. Bihun
……………….
Kg
1101005
,
6. Gaplek
……………….
Kg
1101006
,
7. Jagung Ontongan Muda
……………….
Kg
1101007
,
8. Jagung Ontongan Tua
……………….
Kg
1101008
,
9. Jagung Pipilan/Pocelan
……………….
Kg
1101009
,
10. Ketela Pohon
Tidak Pahit
Kg
1101010
11. Ketela Rambat
……………….
Kg
1101011
,
12. Makaroni
……………….
Kg
1101012
,
13. Mie Basah
……………….
Kg
1101013
,
14. Mie Instan
……………….
Bks = 85gr
1101014
,
15. Mie Telor Kering
……………….
Bungkus
1101016
,
16. Talas
……………….
Kg
1101018
,
17. Tepung Beras
……………….
Kg
1101019
,
18. Tepung Gaplek
……………….
Kg
1101020
,
19. Tepung Sagu
……………….
Kg
1101022
,
20. Tepung Tapioka/Kanji
……………….
Kg
1101023
,
21. Tepung Terigu
……………….
Kg
1101024
,
22. ………………
……………….
……….
..............
,
23. ………………
……………….
……….
..............
,
1. Beras
1
0
5
,
,
A.2. Daging dan HasilHasilnya 1. Ayam Hidup
……………….
Ekor
1102001
,
2. Bakso
……………….
Kg
1102003
,
3. Daging Ayam Buras
……………….
Kg
1102008
,
Segar
Kg
1102009
5. Daging Babi
……………….
Kg
1102010
,
6. Daging Dalam Kaleng
……………….
Kg
1102012
,
7. Daging Domba
……………….
Kg
1102013
,
8. Daging Kambing
……………….
Kg
1102014
,
4. Daging Ayam Ras
54
1
2
,
0
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Jenis Barang (1)
Kualitas/Merk
Satuan
Kode (diisi Pengawas)
Banyaknya (5)
(6)
(2)
(3)
(4)
……………….
Kg
1102015
Has/biasa
Kg
1102019
11. Dendeng
……………….
Kg
1102020
,
12. Hati Ayam
……………….
Kg
1102021
,
13. Itik Hidup
……………….
Ekor
1102024
,
14. Paru
……………….
Kg
1102029
,
15. Sosis Daging Sapi
……………….
Kg
1102033
,
16. ………………
……………….
……….
..............
,
17. ………………
……………….
……….
..............
,
9. Daging Kerbau 10. Daging Sapi
Nilai (Rupiah)
, 1
,
5
A.3. Ikan Laut 1. Baronang
……………….
Kg
1103001
,
2. Bawal
……………….
Kg
1103002
,
3. Cakalang
……………….
Kg
1103004
,
4. Cumi-cumi
……………….
Kg
1103005
,
5. Ekor Kuning
……………….
Kg
1103006
,
6. Kakap Merah
……………….
Kg
1103007
,
7. Katamba
……………….
Kg
1103009
,
8. Kembung
Segar
Kg
1103010
9. Kerang
……………….
Kg
1103011
,
10. Layang
……………….
Kg
1103015
,
11. Layur
……………….
Kg
1103016
,
12. Selar
……………….
Kg
1103018
,
13. Tembang
……………….
Kg
1103021
,
14. Tenggiri
……………….
Kg
1103022
,
15. Teri
……………….
Kg
1103023
,
16. Tongkol
……………….
Kg
1103024
,
17. Udang Laut
……………….
Kg
1103026
,
18. ………………
……………….
……….
..............
,
19. ………………
……………….
……….
..............
,
1
,
0
A.4. Ikan Air Tawar/Tambak 1. Bandeng
……………….
Kg
1104001
,
2. Baung
……………….
Kg
1104002
,
3. Gabus
……………….
Kg
1104003
,
4. Gurame
Segar
Kg
1104004
5. Lele
……………….
Kg
1104006
,
6. Mas
……………….
Kg
1104007
,
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
0
,
5
9
0
0
0
0
1
6
0
0
0
1
6
0
0
0
1
5
0
0
0
8
0
0
0
55
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Kode Jenis Barang Kualitas/Merk Satuan Banyaknya Nilai (Rupiah) (diisi Pengawas)
(2)
(3)
(4)
(5)
Segar
Kg
1104008
0
8. Nila
……………….
Kg
1104009
,
9. Patin
……………….
Kg
1104011
,
10. Udang
……………….
Kg
1104016
,
11. ………………
……………….
……….
..............
,
12. ………………
……………….
……….
..............
,
1. Ikan Asin Sepat
……………….
Ons
1105002
,
2. Ikan Asin Tenggiri
……………….
Ons
1105003
,
3. Ikan Asin Teri
……………….
Ons
1105004
,
4. Ikan Bandeng Asap
……………….
Ons
1105005
,
5. Ikan Dalam Kaleng
……………….
Ons
1105010
,
6. Ikan Kembung Asap
……………….
Ons
1105014
,
7. Ikan Pindang Bandeng
……………….
Ons
1105015
,
8. Ikan Pindang Kembung
……………….
Ons
1105016
,
9. Ikan Pindang Tongkol
……………….
Ons
1105017
,
10. Ikan Tongkol Asap
……………….
Ons
1105019
,
11. Udang Kering (Ebi)
……………….
Ons
1105023
,
12. ………………
……………….
……….
..............
,
13. ………………
……………….
……….
..............
,
(1)
7. Mujair
(6)
,
5
7
0
0
0
1
6
0
0
0
1
6
0
0
0
A.5. Ikan Diawetkan
A.6. Susu, Telur dan Hasil-Hasilnya
56
1. Keju
……………….
Ons
1106003
,
2. Makanan Bayi
……………….
Kotak=......gr
1106004
,
3. Susu Bubuk Bayi
……………….
400gr
1106006
,
4. Susu Bubuk Full Cream
……………….
Kg
1106007
,
5. Susu Bubuk Instan
……………….
Kg
1106008
,
6. Susu Cair Kemasan
……………….
250 ml
1106009
,
7. Susu Kental Manis Coklat
……………….
klg=397gr
1106011
,
8. Susu Kental Manis Putih
……………….
klg=397gr
1106012
,
9. Susu Perah
……………….
liter
1106014
,
10. Telur Ayam Ras
……………….
Kg
1106016
11. Telur Itik/Bebek
……………….
Butir
1106017
,
12. Telur Puyuh
……………….
Butir
1106018
,
13. ………………
……………….
……….
..............
,
14. ………………
……………….
……….
..............
,
1
,
0
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Kode Jenis Barang Kualitas/Merk Satuan Banyaknya Nilai (Rupiah) (diisi Pengawas)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A.7. Sayur-sayuran
2
6
0
0
0
5
3
0
0
0
0
6
0
0
0
1. Bayam
Segar
Kg
1107002
2. Buncis
……………….
Kg
1107004
,
3. Cabai Hijau
……………….
Ons
1107005
,
4. Daun Bawang
……………….
Ons
1107006
,
Segar
Kg
1107014
6. Jengkol
……………….
Kg
1107019
,
7. Kacang Kapri
……………….
Kg
1107020
,
8. Kacang Panjang
Segar
Kg
1107021
1
,
0
8
0
0
0
9. Kangkung
Segar
Kg
1107022
1
,
0
7
5
0
0
10. Kentang
……………….
Kg
1107024
,
11. Ketimun
……………….
Kg
1107025
,
12. Kubis
……………….
Kg
1107026
,
13. Labu Air
……………….
Kg
1107027
,
14. Labu Siam
……………….
Kg
1107029
,
15. Lobak
……………….
Kg
1107030
,
16. Nangka Muda
……………….
Kg
1107032
,
17. Paprika
……………….
Ons
1107034
,
18. Pare/Paria
……………….
Kg
1107035
,
19. Pepaya Muda
……………….
Kg
1107036
,
20. Petai
……………….
Kg
1107037
,
21. Sawi Hijau
……………….
Kg
1107039
,
22. Sayur Asem
……………….
Bungkus
1107041
,
23. Sayur Lodeh
……………….
Bungkus
1107042
,
24. Sayur Sop
……………….
Bungkus
1107043
,
25. Tauge
……………….
Kg
1107045
,
26. Terung
……………….
Kg
1107046
,
Segar
Ons
1107047
0
1
5
0
0
28. Wortel
……………….
Kg
1107048
,
29. ………………
……………….
……….
..............
,
30. ………………
……………….
……….
..............
, 2
0
0
0
5. Daun Singkong
27. Tomat Sayur
0
1
3
,
,
,
A.8. Buah-Buahan
1
1. Alpukat
……………….
Kg
1108001
,
2. Anggur
……………….
Kg
1108002
,
3. A p e l
……………….
Kg
1108003
,
4. Belimbing
……………….
Kg
1108004
,
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
57
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Kode Jenis Barang Kualitas/Merk Satuan Banyaknya Nilai (Rupiah) (diisi Pengawas)
(1)
(5)
(6)
(2)
(3)
(4)
5. Duku
……………….
Kg
1108009
,
6. Durian
……………….
Kg
1108010
,
7. Jambu
……………….
Kg
1108011
,
8. J e r u k
……………….
Kg
1108012
,
9. Mangga
……………….
Kg
1108017
,
10. Melon
……………….
Kg
1108020
,
11. Nanas
……………….
Kg
1108021
,
12. Pepaya
……………….
Kg
1108024
,
13. Pisang
Ambon
Kg
1108026
14. Rambutan
……………….
Kg
1108027
,
15. Salak
……………….
Kg
1108028
,
16. S a w o
……………….
Kg
1108029
,
17. Semangka
……………….
Kg
1108030
,
18. Tomat Buah
……………….
Kg
1108032
,
19. ………………
……………….
……….
..............
,
20. ………………
……………….
……….
..............
,
5
,
0
1
2
0
0
0
1
1
0
0
0
5
5
0
0
0
6
6
0
0
0
8
5
0
0
A.9. Kacang-kacangan 1. Kacang Hijau
……………….
Kg
1109001
,
2. Kacang Kedele
……………….
Kg
1109003
,
3. Kacang Merah/Joglo
……………….
Kg
1109004
,
4. Kacang Mete
……………….
Kg
1109005
,
5. Kacang Tanah dgn Kulit
……………….
Kg
1109007
,
6. Oncom
……………….
Ons
1109013
Kuning
Kg
1109014
……………….
Ons
1109015
9. Tempe Kedele
Bungkus Daun
Kg
1109016
10. ………………
……………….
……….
..............
,
11. ………………
……………….
……….
..............
,
7. Tahu Mentah 8. Taucho
, 0
, ,
0
,
A.10. Bumbu-bumbuan Besar
Ons
1110001
4
,
0
6
0
0
0
2. Bawang Merah
Sedang
Ons
1110004
4
,
0
8
0
0
0
3. Bawang Putih
……………….
Ons
1110005
,
4. Biji Pala
……………….
Ons
1110006
,
5. Bumbu Jadi
……………….
Ons
1110008
,
6. Cabai Merah
Keriting
Ons
1110009
1
,
0
2
0
0
0
7. Cabai Rawit
Campur
Ons
1110011
3
,
0
6
0
0
0
1. Asam
58
3
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Kode Jenis Barang Kualitas/Merk Satuan Banyaknya Nilai (Rupiah) (diisi Pengawas)
(1)
(5)
(6)
(2)
(3)
(4)
……………….
Ons
1110015
Refina
Ons
1110016
1
,
0
1
0
0
0
Kelapa
Ons
1110017
1
,
0
1
5
0
0
11. Jinten
……………….
Ons
1110020
,
12. Kecap Asin
……………….
140 ml
1110022
,
13. Kecap Manis
Bango
140 ml
1110023
2
9
0
0
0
14. Kemiri
……………….
Ons
1110024
,
15. Ketumbar
……………….
Ons
1110026
,
Baik
Ons
1110028
0
4
0
0
0
17. Lada/Merica
……………….
Ons
1110029
,
18. Lengkuas
……………….
Kg
1110031
,
Miwon
Gram
1110033
0
1
0
0
0
20. Terasi Ikan
……………….
Ons
1110040
,
21. Terasi Udang
……………….
Ons
1110041
,
22. ………………
……………….
……….
..............
,
23. ………………
……………….
……….
..............
, 2
2
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
1
0
0
0
0
8. Garam Bata 9. Garam Hancur 10. Gula Merah
16. Kunyit
19. Penyedap Masakan
,
0
2
1
,
,
,
A.11. Lemak & Minyak 1. Kelapa Tua
……………….
Butir
1111001
,
2. Margarine
……………….
Ons
1111002
,
3. Mentega
……………….
Ons
1111003
,
4. Minyak Goreng
Sunco
Liter
1111005
5. Minyak Jagung
……………….
Liter
1111006
,
6. Minyak Kelapa
……………….
Liter
1111007
,
7. Santan Kelapa
Kara
Liter
1111012
……………….
……….
..............
,
1. Bahan Agar-agar
……………….
Bungkus=7gr
1112001
,
2. Emping Melinjo Mentah
……………….
Ons
1112004
,
3. Kerupuk Ikan Mentah
……………….
Ons
1112006
,
4. Kerupuk Mentah
……………….
Ons
1112008
,
5. Kerupuk Udang Mentah
……………….
Ons
1112009
,
6. ………………
……………….
……….
..............
7. ………………
……………….
……….
..............
8. ………………
1
1
,
,
A.12. Bahan Makanan Lainnya
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
,
59
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Kode Jenis Barang Kualitas/Merk Satuan Banyaknya Nilai (Rupiah) (diisi Pengawas)
(1)
(2)
(3)
(5)
(4)
(6)
B. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, & TEMBAKAU
1
2
9
5
0
0
7
0
0
0
0
7
0
0
0
0
2
0
5
0
0
1
2
0
0
0
0
7
0
0
0
3
1
5
0
0
9
0
0
0
B.1. Makanan Jadi Monde
Kaleng
1201021
2. Bubur Kacang Hijau
……………….
Porsi
1201025
,
3. Gado-Gado
……………….
Porsi
1201041
,
4. Makanan Ringan Anak
……………….
Ons
1201081
,
5. Mie Ayam
……………….
Porsi
1201089
,
6. Mie Bakso
……………….
Porsi
1201090
,
7. Roti Tawar
……………….
Bungkus kecil
1201121
,
8. ………………
……………….
……….
..............
,
9. ………………
……………….
……….
..............
,
1. Biskuit
2
,
0
B.2. Bahan Minuman/ Minuman Tidak Beralkohol ……………….
500 ml
1202002
2. Gula Pasir
Gulaku
Ons
1202015
3. Ice Cream
……………….
Cup=100ml
1202017
,
4. Kopi Bubuk
……………….
Ons
1202020
,
5. Kopi Instan
Torabika
Sachet
1202021
6. Minuman Kesehatan
……………….
200 ml
1202028
,
7. Minuman Ringan
……………….
220 ml
1202029
,
8. Sirup
……………….
100 ml
1202036
,
9. Teh Hitam
……………….
Ons
1202039
,
10. Teh Botol
……………….
Botol
1202040
,
11. Teh Celup
Sariwangi
Kotak = 25sachet
1202041
12. Teh Hijau
……………….
Ons
1202042
,
13. ………………
……………….
……….
..............
,
14. ………………
……………….
……….
..............
,
1. Air Mineral Kemasan
, 1
0
7
0
,
,
,
B.3. Tembakau & Minuman Beralkohol
60
0
3
1. Arak
……………….
620 ml
1203002
,
2. Bir
……………….
620 ml
1203003
,
3. Cengkeh
……………….
Ons
1203008
,
4. Gambir
……………….
Buah
1203011
,
5. Klobot
……………….
Bungkus
1203015
,
6. Pinang Blm Dikupas
……………….
Buah
1203017
,
7. Rokok Kretek
……………….
Batang
1203018
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
IV. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BAHAN MAKANAN, MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU SELAMA SEMINGGU YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Kode Jenis Barang Kualitas/Merk Satuan Banyaknya Nilai (Rupiah) (diisi Pengawas)
(1)
(5)
(6)
(2)
(3)
(4)
Sampurna
Batang
1203019
……………….
Batang
1203020
,
10. Rokok Putih Filter
……………….
Batang
1203021
,
11. Sirih
……………….
20 Lembar
1203024
,
12. Tembakau
……………….
Ons
1203026
,
13. Tembakau Shaq
……………….
Ons
1203028
,
14. ………………
……………….
……….
..............
,
15. ………………
……………….
……….
..............
,
8. Rokok Kretek Filter 9. Rokok Putih
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
4
8
,
0
3
9
0
0
0
61
V. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN DAN JASA SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Jenis Barang / Jasa (1)
Kualitas/Merk Satuan (2)
Kode (diisi Pengawas)
(3)
(4)
Sebulan yang lalu Nilai (Rp) Banyaknya (5)
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
(6)
(7)
A. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK & BAHAN BAKAR
6
3
8
0
0
0
A.1. Biaya Tempat Tinggal
1
2
0
0
0
1
2
0
0
4
9
5
4
1. Asbes
……………….
Lembar
1301002
2. Bambu Tua
……………….
Batang
1301004
3. Batako
……………….
Biji
1301005
4. Batu Bata
……………….
Biji
1301006
5. Batu Kali
……………….
3
1301007
6. Besi Slup (Full=12 m)
……………….
Batang
1301008
7. Bilik dari Bambu
……………….
Lembar
1301009
8. Cat Kayu
M
……………….
Kg
1301011
9. Cat Tembok
Vinilex
Kg
1301013
10. Genteng Biasa
……………….
Biji
1301019
11. Kaca Polos
……………….
M2
1301021
12. Kapur Tembok
……………….
Kg
1301022
13. Kayu Balok
……………….
Batang
1301024
14. Kayu Dolken
……………….
Batang
1301025
15. Keramik
……………….
M2
1301026
16. Kontrak Rumah
……………….
Tahun
1301030
17. Paku
……………….
Kg
1301034
18. Papan
……………….
Lembar
1301035
19. Pasir
……………….
M3
1301036
20. Sekop
……………….
Buah
1301042
21. Semen
……………….
Kg
1301043
22. Seng Gelombang
……………….
Lembar
1301044
23. Seng Plat
……………….
Meter
1301045
24. Sewa Rumah
…………..
Bulan
1301046
25. Triplek
…………..
Lembar
1301050
26. Upah Tukang Bkn Mandor
…………..
Orang-Hari
1301056
27. ……………….
…………..
………..
..............
28. ……………….
…………..
………..
..............
5
A.2. Bahan Bakar, Penerangan & Air 1. Arang
Kg
1302002
3
1302005
M
3. Biaya Listrik
900 Kw
Bulan
1302006
4. Bola Lampu
Philips 20 Watt
Buah
1302007
5. Gas LPG
…………..
Tabung
1302008
6. Kabel
…………..
Meter
1302009
7. Kayu Bakar
…………..
Pikul
1302012
8. Korek Api/Geretan
…………..
Kotak Kecil
1302014
9. Lampu TL/Neon
…………..
Buah
1302016
…………..
Buah
1302017
10. Lilin
62
………….. PAM
2. Biaya Air
1
5 1 2
5
1
5
8
5
6
0
0
0
0
2
4
0
0
0
0
0
0
2
4
0
0
0
0
0
0
0
3
4
0
0
0
0
5
0
0
0
5
4
0
0
0
0
3
0
0
0
0
5
6
0
0
0
0
6
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
5
1
1
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
13. Itik Hidup Jenis Barang / Jasa (1)
Kualitas/Merk Satuan
Kode (diisi Pengawas)
(2)
(3)
(4)
11. Minyak Tanah
…………..
Liter
1302018
12. Senter
…………..
Buah
1302019
13. Stop Kontak
…………..
Buah
1302020
14. Vitting
…………..
Buah
1302021
15. ……………….
…………..
………..
..............
16. ……………….
…………..
………..
..............
1. Bakul Bambu
…………..
Buah
1303002
2. Batere Besar
…………..
Buah
1303004
3. Dandang
…………..
Buah
1303007
4. Ember Plastik
…………..
Buah
1303008
5. Gayung
…………..
Buah
1303010
6. Gelas Minum Biasa
…………..
Buah
1303011
7. Gorden
…………..
Helai
1303013
8. Jarum
…………..
Tempat
1303015
9. Kain Pel
Sebulan yang lalu Banyaknya Nilai (Rp) (5)
2
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
(6)
0
1
6
0
(7)
0
0
0
1
9
2
0
0
0
0
A.3. Perlengkapan Rumah Tangga
…………..
Helai
1303016
10. Kasur Kapuk
…………..
Buah
1303018
11. Kipas Angin
…………..
Buah
1303021
12. Kompor
…………..
Buah
1303022
13. Kukusan dari Bambu
…………..
Buah
1303023
14. Kursi
…………..
Buah
1303024
15. Lemari Hias
…………..
Buah
1303025
16. Lemari 2 Pintu
…………..
Buah
1303026
17. Mangkok
…………..
Buah
1303030
18. Meja Kursi Tamu
…………..
Set
1303032
19. Meja Makan
…………..
Buah
1303033
20. Panci Alumunium DN
…………..
Buah
1303037
21. Payung
…………..
Buah
1303038
22. Penggorengan Alumunium
…………..
Buah
1303039
23. Piring Makan
…………..
Buah
1303041
24. Pisau
…………..
Buah
1303042
25. Rantang
…………..
Buah
1303044
26. Sapu Ijuk
…………..
Buah
1303045
27. Sapu Lidi
…………..
Buah
1303046
28. Selimut Bergaris
…………..
Helai
1303049
29. Sendok
…………..
Buah
1303050
30. Sendok Sayur Plastik
…………..
Buah
1303051
31. Sendok Sayur Stainless
…………..
Buah
1303052
32. Setrika Kuningan
…………..
Buah
1303055
33. Setrika Listrik
…………..
Buah
1303056
34. Sprei
…………..
Helai
1303060
35. Tas Belanja
…………..
Buah
1303062
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
63
2. Ikan Asin Tenggiri Jenis Barang / Jasa (1)
Kualitas/Merk Satuan
Kode (diisi Pengawas)
(2)
(3)
(4)
36. Teko/Ceret
…………..
Buah
1303063
37. Tempat Tidur
…………..
Buah
1303064
38. Tikar Mendong
…………..
Helai
1303066
39. Tikar Pandan
…………..
Helai
1303067
40. Tikar Plastik
…………..
Helai
1303068
41. Toples
…………..
Buah
1303069
42. Ulekan dan Cobek Batu
…………..
Sepasang
1303070
43. ……………….
…………..
………..
..............
44. ……………….
…………..
………..
..............
Sebulan yang lalu Banyaknya Nilai (Rp) (5)
(6)
A.4. Penyelenggaraan Rumah Tangga
2
1. Abu Gosok
…………..
Kg
1304001
2. Obat Nyamuk Bakar
…………..
Pak
1304006
3. Obat Nyamuk Lotion
…………..
Sachet
1304007
4. Pembersih Lantai
…………..
100 ml
1304010
5. Pemutih
…………..
100 ml
1304011
Molto
100 ml
1304013
7. Sabun Cream/Colek
…………..
200 gr
1304016
8. Sabun Cuci Batangan
…………..
Batang
1304017
9. Sabun Cuci Cair
…………..
100 ml
1304018
6. Pewangi
Rinso
Kg
1304019
11. Upah Pembantu RT
…………..
Orang-Bulan
1304022
12. ……………….
…………..
………..
..............
13. ……………….
…………..
………..
..............
10. Sabun Detergen Bubuk
B. SANDANG
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
9
1
1
(7)
3
0
0
0
2
7
6
0
0
0
9
0
0
0
1
0
8
0
0
0
4
0
0
0
1
6
8
0
0
0
7
0
0
0
9
8
4
0
0
0
B.1. Sandang Pria 1. Bahan Celana Katun
…………..
Meter
1401002
2. Bahan Celana Sersin
…………..
Meter
1401003
3. Bahan Kemeja Katun
…………..
Meter
1401005
4. Bahan Kemeja Sersin
…………..
Meter
1401006
5. Bahan Teteron Polos
…………..
Meter
1401007
6. Baju Kaos/T-Shirt
…………..
Helai
1401008
7. Baju Koko
…………..
Helai
1401009
8. Celana Dalam
…………..
Helai
1401011
9. Celana Kolor
…………..
Helai
1401012
10. Celana Panjang Sersin
…………..
Helai
1401015
11. Kaos Kaki
…………..
Pasang
1401017
12. Kaos Kutang/Singlet
…………..
Helai
1401018
13. Kaos Oblong/Polos
…………..
Helai
1401019
14. Kemeja Panjang Sersin
…………..
Helai
1401022
15. Peci/Kopiah
…………..
Buah
1401026
16. Sandal Kulit
…………..
Pasang
1401028
64
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
V. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN DAN JASA SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Jenis Barang / Jasa (1)
Kualitas/Merk Satuan
Kode (diisi Pengawas)
(2)
(3)
(4)
17. Sandal Plastik
…………..
Pasang
1401029
18. Sarung Batik
…………..
Helai
1401030
19. Sarung Katun
…………..
Helai
1401031
20. Sarung Sersin
…………..
Helai
1401032
21. Sepatu Kulit
…………..
Pasang
1401033
22. ……………….
…………..
………..
..............
23. ……………….
…………..
………..
..............
Sebulan yang lalu Banyaknya Nilai (Rp) (5)
(6)
B.2. Sandang Wanita 1. BH Katun
…………..
Helai
1402013
2. Blus
…………..
Helai
1402014
3. Celana Dalam
…………..
Helai
1402015
4. Daster
…………..
Helai
1402019
5. Gaun
…………..
Helai
1402020
6. Kain Batik/Panjang
…………..
Helai
1402021
7. Kebaya Brukat DN
…………..
Helai
1402023
8. Kebaya Teteron
…………..
Helai
1402024
9. Pembalut Wanita
Softex
Kemasan
1402027
10. Rok Dalam
…………..
Helai
1402028
11. Rok Luar
…………..
Helai
1402029
12. Sandal Jepit
…………..
Pasang
1402030
13. Sandal Plastik Wanita
…………..
Pasang
1402032
14. Sepatu
…………..
Pasang
1402033
15. ……………….
…………..
………..
..............
16. ……………….
…………..
………..
..............
B.3. Sandang AnakAnak
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
1
(7)
7
0
0
0
8
4
0
0
0
7
0
0
0
8
4
0
0
0
7
0
0
0
0
0
1. Baju Kaos
…………..
Helai
1403004
2. Celana Dalam
…………..
Helai
1403008
3. Celana Jeans
Cool Kids
Helai
1403009
2
0
0
0
0
0
4. Celana Pendek
Cool Kids
Helai
1403012
1
5
0
0
0
0
5. Kaos Kaki
…………..
Pasang
1403017
Cubitus
Helai
1403019
2
5
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
6. Kemeja Pendek 7. Rok Terusan
…………..
Helai
1403026
8. Sandal Kulit
…………..
Pasang
1403027
9. Sandal Plastik
…………..
Pasang
1403028
Carvil
Pasang
1403032
11. ……………….
…………..
………..
..............
12. ……………….
…………..
………..
..............
10. Sepatu Kulit Sintesis
B.4. Barang Pribadi& Sandang Lain 1. Arloji/Jam Tangan
…………..
Buah
1404001
2. Benang Jahit
…………..
Gulung
1404003
3. Emas Perhiasan
…………..
Gram
1404006
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
65
V. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN DAN JASA SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Jenis Barang / Jasa (1)
Kualitas/Merk Satuan
Kode (diisi Pengawas)
(2)
(3)
(4)
4. Handuk Besar
Premium
Helai
1404007
5. Handuk Kecil
…………..
Helai
1404008
6. Ikat Pinggang
…………..
Buah
1404009
7. Ongkos Jahit Pakaian
…………..
Helai
1404015
8. Semir Sepatu
…………..
Kaleng
1404021
9. ……………….
…………..
………..
..............
10. ……………….
…………..
………..
..............
C. KESEHATAN
Sebulan yang lalu Banyaknya Nilai (Rp) (5)
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
(6)
1
8
(7)
0
0
0
2
0
0
0
0
0
3
1
4
0
0
0
2
4
0
0
0
1
6
0
0
0
8
0
0
0
9
0
0
0
0
6
0
0
0
0
C.1. Jasa Kesehatan 1. Biaya Dokter
…………..
Orang-Kali
1501001
2. Biaya Dokter Gigi
…………..
Orang-Kali
1501002
3. Biaya Rumah Kamar Sakit
…………..
Orang-Kali
1501003
4. Biaya Melahirkan
…………..
Orang-Kali
1501004
5. Bidan
…………..
Orang-Kali
1501006
6. Mantri Kesehatan
…………..
Orang-Kali
1501009
7. Pengobatan Alternatif
…………..
Orang-Hari
1501010
8. Puskesmas
…………..
Orang-Kali
1501011
9. ……………….
…………..
………..
..............
10. ……………….
…………..
………..
..............
C.2. Obat-Obatan 1. Minyak Angin
…………..
Botol
1502016
2. Minyak Kayu Putih
…………..
Botol
1502018
3. Obat Batuk
…………..
Sachet
1502019
4. Obat dengan Resep
…………..
Resep
1502021
Ultraflu
Streep
1502022
6. Obat Gosok/Balsem
…………..
Tube
1502023
7. Obat Penurun Panas
…………..
Streep
1502025
8. Obat Sakit Kepala
Paramex
Streep
1502026
9. Obat Sakir Maag
…………..
Streep
1502027
10. Obat Sakit Perut
…………..
Streep
1502028
11. ……………….
…………..
………..
..............
12. ……………….
…………..
………..
..............
5. Obat Flu
C.3. Perawatan Jasmani & Kosmetik
1
1. Bedak
…………..
Bks plastik
1503002
2. Biaya Gunting Rambut
…………..
Orang-Kali
1503003
3. Handbody Lotion
…………..
100 ml
1503012
4. Lipstik
…………..
Buah
1503015
5. Minyak Rambut
…………..
Botol
1503019
6. Parfum
…………..
Botol
1503020
66
8
0
0
0
2
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
V. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN DAN JASA SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Jenis Barang / Jasa (1)
7. Pasta Gigi 8. Sabun Mandi 9. Salon Kecantikan 10. Shampo
Kualitas/Merk Satuan
Kode (diisi Pengawas)
Sebulan yang lalu Banyaknya Nilai (Rp) (5)
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
(6)
(7)
(2)
(3)
(4)
Pepsodent
Tube= 65gr
1503021
1
7
0
0
0
9
1
0
0
0
Lux
90 gram
1503027
2
7
0
0
0
9
1
0
0
0
…………..
Orang-Kali
1503030
Clear
100 ml
1503032
1
4
0
0
0
4
8
0
0
0
6
0
0
0
3
9
6
0
0
0
2
5
0
0
0
0
2
5
0
0
0
0
1
4
6
0
0
0
8
0
0
0
0
11. Sikat Gigi
…………..
Buah
1503033
12.
…………..
100 ml
..............
13. ……………….
…………..
………..
..............
D. PENDIDIKAN, REKREASI, & OLAHRAGA D.1. Pendidikan 1. Daftar Ulang
…………..
Orang
1601002
2. Pesantren
…………..
Orang-Bulan
1601010
3. Uang Bayaran Sekolah TK
…………..
Orang-Bulan
1601012
4. Uang Bayaran Sekolah SD
…………..
Orang-Bulan
1601013
5. Uang Bayaran Sekolah SMP
…………..
Orang-Bulan
1601014
6. Uang Bayaran Sekolah SMA
…………..
Orang-Bulan
1601015
7. Uang Kuliah
…………..
Orang-Semester
1601016
8. Uang Kursus
…………..
Orang-Bulan
1601017
9. ……………….
…………..
………..
..............
10. ……………….
…………..
………..
..............
D.2. Perlengkapan/ Peralatan Pendidikan
6
0
0
0
1. Buku Bacaan SD
…………..
Buah
1602001
2. Buku Bacaan SMP
…………..
Buah
1602002
3. Buku Bacaan SMA
…………..
Buah
1602003
4. Buku Tulis Bergaris
Sinar Dunia
Buah
1602006
5. Jasa Fotocopy
…………..
Lembar
1602007
6. Penggaris Plastik
…………..
Buah
1602015
7. Penghapus Pensil
Steadler
Buah
1602016
1
1
0
0
0
1
2
0
0
0
Steadler 2B
Buah
1602017
2
3
0
0
0
3
0
0
0
0
9. Pulpen/Ballpoint
Pilot
Buah
1602021
1
2
0
0
0
2
4
0
0
0
10. Seragam Sekolah
…………..
Stel
1602022
11. Tas Sekolah
…………..
Buah
1602025
12. Tinta Hitam
…………..
Botol
1602026
13. ……………….
…………..
………..
..............
14. ……………….
…………..
………..
..............
1. CD
…………..
Buah
1603005
2. CD/VCD/DVD Player
…………..
Unit
1603006
3. Cuci Cetak Film
…………..
Lembar
1603007
4. DVD
…………..
Buah
1603008
5. Film
…………..
Roll
1603009
8. Pensil Hitam
D.3. Rekreasi/ Hiburan
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
67
V. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN DAN JASA SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Jenis Barang / Jasa
Kualitas/Merk Satuan
(1)
Kode (diisi Pengawas)
(2)
(3)
(4)
6. Majalah
…………..
Buah
1603015
7. Pita Kaset
…………..
Buah
1603017
8. Radio
…………..
Unit
1603019
9. Radio Tape
…………..
Unit
1603020
10. Surat Kabar
…………..
Buah
1603024
11. Televisi
…………..
Unit
1603026
12. Tiket Masuk Tempat Wisata
…………..
Orang
1603027
13. VCD
…………..
Buah
1603028
14. ……………….
…………..
………..
..............
15. ……………….
…………..
………..
..............
1. Bola Badminton
…………..
Buah
1604002
2. Kaos Olahraga
…………..
Helai
1604003
3. Sepatu Olahraga
…………..
Pasang
1604005
4. Training Pack
…………..
Set
1604009
5. ……………….
…………..
………..
..............
6. ……………….
…………..
………..
..............
Sebulan yang lalu Banyaknya Nilai (Rp) (5)
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
(6)
(7)
D.4. Olahraga
E. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
1
9
2
0
0
0
1
9
0
4
0
0
0
E.1. Transportasi
1
3
0
0
0
0
1
3
8
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
2
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
1
8
0
0
0
0
2
2
0
0
0
2
6
4
0
0
0
2
2
0
0
0
2
6
4
0
0
0
1. Ongkos Angkutan Dlm Kota
…………..
Orang-Kali
1701001
2. Ongkos Angkutan Antar Kota
…………..
Orang-Kali
1701002
3. Ongkos Ojek Motor
…………..
Orang-Kali
1701003
4. Ongkos Ojek Sepeda
…………..
Orang-Kali
1701004
5. Ongkos Becak
…………..
Orang-Kali
1701005
6. Ongkos Delman
…………..
Orang-Kali
1701006
7. Ongkos ASDP
…………..
Orang-Kali
1701007
8. Bensin
Premium
Liter
1701008
9. Solar
…………..
Liter
1701009
Top One
Liter
1701010
11. Sepeda Motor
…………..
Unit
1701011
12. Sepeda
…………..
Unit
1701012
13. ……………….
…………..
………..
..............
14. ……………….
…………..
………..
..............
10. Oli/Pelumas
2
0
1
E.2. Komunikasi …………..
Kg
1702003
Mentari
Paket
1702005
3. Biaya Telepon
…………..
Bulan
1702006
4. Handphone
…………..
Buah
1702009
5. ……………….
…………..
………..
..............
6. ……………….
…………..
………..
..............
1. Biaya Pengiriman 2. Biaya Pulsa Ponsel Prabayar
68
1
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
V. KONSUMSI RUMAH TANGGA UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN DAN JASA SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN YANG LALU YANG BERASAL DARI PEMBELIAN Jenis Barang / Jasa (1)
Kualitas/Merk Satuan (2)
(3)
Kode (diisi Pengawas) (4)
Sebulan yang lalu Banyaknya Nilai (Rp) (5)
(6)
E.3. Sarana& Penunjang Transportasi
4
1. Ban Dalam Sepeda
…………..
Buah
1703001
2. Ban Luar Sepeda
…………..
Buah
1703002
IRC
Buah
1703003
4. Ban Luar Motor
…………..
Buah
1703004
5. Ban Dalam Mobil
…………..
Buah
1703005
6. Ban Luar Mobil
…………..
Buah
1703006
7. Ongkos Service Sepeda
…………..
Kali
1703007
3. Ban Dalam Motor
Rutin
Kali
1703008
…………..
Buah
1703014
10. Kanvas Rem
…………..
Buah
1703021
11. Rantai Motor
…………..
Buah
1703031
12. ……………….
…………..
………..
..............
13. ……………….
…………..
………..
..............
8. Ongkos Service Motor 9. Busi
F. Pengeluaran Lainnya Kelas B
Tahun
1801001
2. Pajak Mobil
usia <5 tahun
Unit/Tahun
1801002
3. Pajak Motor
…………..
Unit/Tahun
1801003
4. ……………….
…………..
………..
..............
5. ……………….
…………..
………..
..............
1. PBB
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
Setahun yang lalu Nilai ( Rp)
1
4
0
0
(7)
0
0
0
0
0
0
2
6
0
0
0
0
6
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
1
8
0
0
0
0
2
0
0
0
0
6
0
0
0
0
1
69
VI. RINGKASAN PENGELUARAN Rincian
Dalam rupiah Seminggu yang lalu
Setahun yang lalu
(2)
(3)
(1)
1. Makanan, Minuman, Rokok, dan Tembakau 3
9
1
0
0
0
8
8
5
0
0
4
6
0
0
0
A.3. Ikan Laut (dari Blok IV.A.3 kolom (6))
1
6
0
0
0
A.4. Ikan Air Tawar/Tambak (dari Blok IV.A.4 kolom (6))
1
5
0
0
0
A.6. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya (dari Blok IV.A.6 kolom (6))
1
6
0
0
0
A.7. Sayur-sayuran (dari Blok IV.A.7 kolom (6))
2
6
0
0
0
A.8. Buah-buahan (dari Blok IV.A.8 kolom (6))
1
2
0
0
0
A.9. Kacang-kacangan (dari Blok IV.A.9 kolom (6))
1
1
0
0
0
A.10. Bumbu-bumbuan (dari Blok IV.A.10 kolom (6))
3
8
5
0
0
A.11. Lemak dan Minyak (dari Blok IV.A.11 kolom (6))
2
2
0
0
0
2
9
5
0
0
B.1. Makanan Jadi (dari Blok IV.B.1 kolom (6))
7
0
0
0
0
B.2. Bahan Minuman Tidak Beralkohol (dari Blok IV.B.2 kolom (6))
2
0
5
0
0
B.3. Tembakau & Minuman Beralkohol (dari Blok IV.B.3 kolom (6))
3
9
0
0
0
2
0
5
0
0
A Bahan Makanan
A.1. Padi-padian, Umbi-umbian, dan hasil-hasilnya (dari Blok IV.A.1 kolom (6)) A.2. Daging dan Hasil-hasilnya (dari Blok IV.A.2 kolom (6))
1
A.5. Ikan Diawetkan (dari Blok IV.A.5 kolom (6))
A.12. Bahan Makanan Lainnya (dari Blok IV.A.12 kolom (6)) B Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
Jumlah 1 (A+B) Rincian
1
5
Dalam rupiah Sebulan yang lalu
Setahun yang lalu
(2)
(3)
(1)
2. Bukan Makanan 6
3
8
0
0
0
A.1. Biaya Tempat Tinggal (dari Blok V.A.1 kolom (6) & (7))
1
2
0
0
0
0
A.2. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air (dari Blok V.A.2 kolom (6) & (7)) A.3. Perlengkapan Rumah Tangga (dari Blok V.A.3 kolom (6) & (7))
4
9
5
0
0
0
2
3
0
0
7
0
7
0
A Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar
A.4. Penyelenggaraan Rumah Tangga (dari Blok V.A.4 kolom (6) & (7)) B Sandang
5
8
5
6
0
0
0
2
4
0
0
0
0
3
4
0
0
0
0
0
2
7
6
0
0
0
0
0
9
8
4
0
0
0
0
0
8
4
0
0
0
5
B.1. Sandang Pria (dari Blok V.B.1 kolom (6) & (7)) B.2. Sandang Wanita (dari Blok V.B.2 kolom (6) & (7))
70
B.3. Sandang Anak-anak (dari Blok V.B.3 kolom (6) & (7))
7
0
0
0
0
0
B.4. Barang Pribadi & Sandang Lain (dari Blok V.B.4 kolom (6) & (7))
2
0
0
0
0
0
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
VI. RINGKASAN PENGELUARAN Dalam rupiah Rincian
Sebulan yang lalu
Setahun yang lalu
(2)
(3)
(1)
1
C Kesehatan
8
0
0
0
3
1
4
0
0
0
2
4
0
0
0
C.1. Jasa Kesehatan (dari Blok V.C.1 kolom (6) & (7)) C.2. Obat-obatan tanpa resep (dari Blok V.C.2 kolom (6) & (7)) 1
C.3. Perawatan Jasmani & Kosmetik (dari Blok V.C.3 kolom (6) & (7)) D Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
8
0
0
0
2
9
0
0
0
0
6
0
0
0
3
9
6
0
0
0
2
5
0
0
0
0
1
4
6
0
0
0
D.1. Pendidikan (dari Blok V.D.1 kolom (6) & (7)) D.2. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan (dari Blok V.D.2 kolom (6) & (7))
6
0
0
0
D.3. Rekreasi/Hiburan (dari Blok V.D.3 kolom (6) & (7)) D.4. Olahraga (dari Blok V.D.4 kolom (6) & (7)) 1
9
2
0
0
0
1
9
0
4
0
0
0
1
3
0
0
0
0
1
3
8
0
0
0
0
E.2. Komunikasi & Pengiriman (dari Blok V.E.2 kolom (6) & (7))
2
2
0
0
0
2
6
4
0
0
0
E.3. Sarana & Penunjang Tranportasi (dari Blok V.E.3 kolom (6) & (7))
4
0
0
0
0
2
6
0
0
0
0
1
8
0
0
0
0
6
3
4
0
0
0
E Transportasi & Komunikasi
E.1. Transportasi (dari Blok V.E.1 kolom (6) & (7))
F7. Katamba Pengeluaran Lain (dari Blok V.F kolom (6) & (7)) 9. Kerang
Jumlah 2 (A+B+C+D+E+F)
Pedoman Pencacahan SPDT12-K
8
6
1
0
0
0
9
71
VII. CATATAN
72
Pedoman Pencacahan SPDT12-K