PUTUSAN Nomor:019/Pdt.G/2009/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :
PENGGUGAT umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Kantor, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Penggugat; Melawan : TERGUGAT umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan dahulu Satpam PT, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi dipersidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal yang
didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan
28 Januari 2009 Agama
Solok,
Nomor:019/Pdt.G/2009/PA.Slk, tanggal 28 Januari 2009 telah mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 28 Juli 1997, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN KAMPARr, RIAU (KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 06 September 1997 ; 2. Bahwa setelah menikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak terhadap Penggugat, sebagai berikut: Sewaktu-waktu saya: 1. Meninggalkan isteri saya dua tahun berturut-turut, 2. Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya, 3. Atau saya menyakiti badan (jasmani) isteri saya, 4. Atau saya membiarkan (tidak mempedulikan) isteri saya selama enam bulan lamanya;
kemudian isteri saya tidak ridha dan mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama dan pengaduannya dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan tersebut, dan isteri saya membayar uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talak saya satu kepadanya. Kepada Pengadilan atau Petugas
tersebut saya kuasakan untuk
menerima uang iwadh itu dan kemudian menyerahkan kepada Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) pusat untuk keperluan ibadah sosial. 3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di RIAU. Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK I, laki-laki, lahir tanggal 03 Mei 1998, b. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 15 Maret 2001; 4. Kurang lebih sejak bulan Mei 2001 antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan Tergugat telah berpacaran dengan wanita lain yang bernama WANITA IDAMAN LAIN warga RIAU, dan Tergugat sering bepergian dengan perempuan tersebut 5. Bahwa pada bulan Juli 2001 Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat di KABUPATEN SOLOK, atas sepengetahuan dan seizin dari Tergugat, karena Tergugat berjanji akan menyelesaikan permasalahan Tergugat dengan perempuan tersebut; 6. Bahwa pada bulan Desember 2001 Tergugat menjemput Penggugat di, KABUPATEN SOLOK, dan kembali ke RIAU, kemudian bulan Januari 2002 Penggugat dengan Tergugat kembali lagi ke KABUPATEN SOLOK, dan ketika itu Tergugat telah menikahi perempuan tersebut, tanpa sepengetahuan Penggugat, dan bulan Februari 2002 Tergugat kembali ke Pekanbaru karena alasan pekerjaan; 7. Pada tanggal 14 Mei 2003 Tergugat pulang ke Solok, kemudian pada tanggal tanggal 15 Mei 2003 Tergugat menyatakan agar Penggugat mengajukan perceraian ke Pengadilan; 8. Lebih kurang sejak 5 tahun 8 bulan berturut-turut hingga sekarang, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat. Selama itu Tergugat WANITA IDAMAN LAIN pulang dan WANITA IDAMAN LAIN kirim kabar serta WANITA IDAMAN LAIN diketahui alamatnya yang jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia;
Hlm. 2 dari 8 (0019/Pdt.G/2009/PA-Slk.
9. Penggugat telah berusaha mencari Tergugat, antara lain kerumah orang tua di RIAU, dan mencari keberadaan Tergugat di tempat kediaman bersama dahulu di Riau, namun WANITA IDAMAN LAIN berhasil menemui keberadaan Tergugat sampai sekarang; 10. Bahwa Penggugat WANITA IDAMAN LAIN redha atas tindakan Tergugat karena telah membuat Penggugat menderita baik lahir maupun bathin dan Tergugat telah melanggar sighat taklik talak terutama poin 1, 2 dan 4 yang diucapkannya setelah akad nikah dan atas pelanggaran tersebut Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 3. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat kepada Penggugat dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sendiri, sedang Tergugat WANITA IDAMAN LAIN hadir dan WANITA IDAMAN LAIN pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara patut untuk menghadap di ngan, sedangkan kekhadiran Tergugat Tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Bahwa, oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persiangan, maka usaha damai tidak dapat dilakukan baik oleh Majelis Hakim maupun melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, kecuali hanya memberi nasehat dan pandangan seperlunya kepada Penggugat supaya Penggugat bersabar dan berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya bersama Tergugat, namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa, untuk meneguhkan dalil Gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa:
Hlm. 3 dari 8 (0019/Pdt.G/2009/PA-Slk.
-
FOTOCOPY BUKU NIKAH 7
tanggal 06 September 1997 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KEBUPATEN KAMPAR, PROPINSI RIAU yang telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, dan telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok. Kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda P.; Bahwa, disamping itu, Penggugat juga mengajukan saksi sebagai berikut : 1. SAKS I, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang Ojek, tempat tinggal di KOTA SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah keponakan Penggugat; - Bahwa nama Tergugat adalah TERGUGAT; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, tetapi saksi tidak ingat lagi kapan Penggugat dengan Tergugat menikah; - Bahwa saksi tidak hadir dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah punya anak 2 orang; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat pada awalnya membina rumah tangga di PANGKALAN KERINCI, PEKAN BARU, kemudian pada tahun 2003 kembali lagi ke Solok; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat sejak 6 tahun yang lalu telah berpisah tempat kediaman bersama, sehingga selama itu pula Tergugat tidak menafkahi Penggugat; - Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab Penggugat dan Tergugat berpisah tempat kediaman bersama; - Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat belum pernah mendamaikan Penggugat dengan Tergugat karena Tergugat telah menikah lagi dengan wanita lain; 2. SAKSI II, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswi, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah calon adik ipar Penggugat;
Hlm. 4 dari 8 (0019/Pdt.G/2009/PA-Slk.
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, yang saksi tidak tahu kapan Penggugat dan Tergugat menikah; - Bahwa Penggugat dan Tergugat pada awalnya membina rumah tangga di Pekan Baru kemudian pindah ke Solok; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak; - Bahwa Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2003 telah berpisah tempat kediaman bersama karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat; - Bahwa sejak Tergugat telah meninggalkan Penggugat tersebut, Tergugat tidak ada menafkahi Penggugat; - Bahwa saksi tidak tahu penyebab Penggugat dan Tergugat berpisah tempat kediaman bersama; - Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup Penggugat, Penggugat bekerja di Kantor; - Bahwa saksi tidak tahu ada atau tidaknya hubungan Penggugat dan Tergugat di perbaiki; Bahwa, atas keterangan kedua saksi tersebut Penggugat membenarkannya dan dapat menerimanya; Bahwa, selanjutnya Penggugat menyatakan kesimpulannya tetap dengan gugatannya dan menyerahkan uang Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh dan mohon putusannya; Bahwa, selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara Persidangan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar mau mengurungkan niatnya untuk bercerai namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut, terbukti dengan relas panggilan terakhir No. 0019/Pdt.G/2009/PA.Slk tanggal 11 Maret 2009, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka Tergugat yang tidak hadir harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa usaha damai dan proses mediasi tidak dapat dilaksanakan melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, kecuali Majelis Hakim
Hlm. 5 dari 8 (0019/Pdt.G/2009/PA-Slk.
hanya memberi nasehat kepada Penggugat agar mengurungkan niatnya, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Gugatan Penggugat didasarkan dalil yang pada pokoknya adalah pelanggaran taklik talak oleh Tergugat pada angka 1,2 dan 4 (seperti tersebut di duduk perkara); Menimbang, bahwa sikap Tergugat yang tidak hadir di persidangan tersebut dipandang bahwa Tergugat tidak hendak membantah dalil-dalil Gugatan Penggugat, maka dengan sendirinya dalil Penggugat telah menjadi fakta yang tetap; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat tentang keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannya, telah terbukti bahwa: - Bahwa Tergugat telah pergi dari tempat kediaman bersama sejak lebih kurang 5 tahun yang lalu dan sejak itu pula Tergugat tidak menafkahi Penggugat dan tidak memperdulikan Penggugat; Menimbang,bahwa dari fakta tersebut diatas,perbuatan Tergugat yang meninggalkan Penggugat sudah lima tahun lamanya tanpa memberi nafkah terhadap Penggugat tidak dapat dikenakan dan tidak ada bukti Penggugat bersifat nusyuz, maka perbuatan Tergugat tersebut diklasifikasikan sebagai pelanggaran taklik talak yang telah diucapkan Tergugat sebagaimana dalam bukti P angka 1,2 dan 4; Menimbang, bahwa Majelis
Hakim sependapat dan mengambil alih
pendapat ahli fiqih dalam Kitab yang berbunyi:
د ا آ م ا Artinya : " Barang siapa dipanggil untuk menghadap Hakim Islam, kemudian enggan menghadiri panggilan tersebut maka dia termasuk orang yang zhalim dan gugurlah haknya”.
Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah beralasan hukum sesuai dengan ketentuan pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam dan ketentuan pasal 149 RBg.maka gugatan pasal dapat dikabulkan dengan versteks; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, Panitera Pengadilan berkewajiban mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap/BHT kepada Pegawai Pencatat Nikah
Hlm. 6 dari 8 (0019/Pdt.G/2009/PA-Slk.
yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa Gugatan termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 tahun 1989 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;
MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 4. Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah); 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada PPN/KUA KABUPATEN SOLOK untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp 191.000,-(seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2009 Masehi, bertepatan dengan tanggal 23 Jumadil Akhir 1430 Hijriyah, oleh Hakim Pengadilan Agama Solok yang terdiri dari Dra. HASNAYETTI. M, MA. sebagai Ketua Majelis dan Dra. YUHI, MA. serta ARIFDI NAHRAWI, SH. sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Ketua Majelis tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut
Hlm. 7 dari 8 (0019/Pdt.G/2009/PA-Slk.
diatas serta SYAHMINAR, S.HI sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat; Ketua Majelis,
Ttd.
Hakim Anggota I,
Dra. HASNAYETTI. M, MA.
Ttd. Dra. YUHI, MA.
Hakim Anggota II,
Ttd. ARIFDI NAHRAWI, SH.
Panitera Pengganti,
Ttd. SYAHMINAR, S.HI
Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2. Biaya Panggilan
: Rp. 150.000,-
3. Biaya Redaksi
: Rp. 5.000,-
4. Materai
: Rp. 6.000,-
------------------------------Jumlah
: Rp. 191.000,-
(seratus sembilan puluh satu ribu )
Salinan ini sesuai dengan aslinya Solok, 17 Juni 2009 Panitera
Ttd. Dra. ARMEN, SH
Hlm. 8 dari 8 (0019/Pdt.G/2009/PA-Slk.