PUTUSAN Nomor: 0039/Pdt.G/2009/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara: PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Penggugat; Melawan : TERGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 23 Februari 2009 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok, Nomor: 0039/Pdt.G/2009/PA.Slk, telah mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Pada tanggal 26 Oktober 1992, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK (dengan KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 25 Nopember 1992); 2. Bahwa setelah menikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak terhadap Penggugat, sebagai berikut: Sewaktu-waktu saya: 1. Meninggalkan isteri saya dua tahun berturut-turut, 2. Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya, 3. Atau saya menyakiti badan (jasmani) isteri saya, 4. Atau saya membiarkan (tidak mempedulikan) isteri saya selama enam bulan lamanya;
kemudian isteri saya tidak ridha dan mengadukan halnya kepada Pengadilan Agama atau petugas yang diberi hak mengurus pengaduan itu, dan pengaduannya dibenarkan serta diterima oleh Pengadilan atau petugas tersebut, dan isteri saya membayar uang sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talak saya satu kepadanya. Kepada Pengadilan atau Petugas tersebut saya kuasakan untuk menerima uang iwadh itu dan kemudian menyerahkan kepada Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) pusat untuk keperluan ibadah sosial. 3. Setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal dan membina rumah tangga yang berpindah-pindah di Solok, terakhir Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga di KABUPATEN SOLOK. Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri (ba’da dukhul) dan dikaruniai 5 orang anak, masingmasing bernama: 1. ANAK I, perempuan, lahir tanggal 27 Juli 1994, 2. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 07 Agustus 1996, 3. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 17 Agustus 1999, 4. ANAK IV, laki-laki, 02 Februari 2002, 5. ANAK V, laki-laki, lahir tanggal 11 Maret 2006;; 4. Sejak tahun 1994 antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain: a. Tergugat kurang memperhatikan Penggugat dan anaknya, ia lebih mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan rumah tangga, dan Tergugat sering marah-marah kepada Penggugat; b. Tergugat sering berpacaran dengan perempuan lain, dan menyatakan kepada Penggugat bahwa Tergugat ingin menikah lagi dengan perempuan tersebut; c. Sewaktu perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat sering menyakiti Penggugat dengan mencekik leher Penggugat; 5. Perselisihan dan pertengkaran yang sangat memuncak terjadi pada bulan Juli 2008, akibatnya Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama, tanpa meninggalkan alamat yang dapat Penggugat hubungi dan tidak ada kabar berita Tergugat sampai sekarang; 6. Selama itu Tergugat tidak mempedulikan Penggugat dan anak, dan tidak ada mengirimkan nafkah untuk keperluan rumah tangga serta tidak ada suatu peninggalan apapun sebagai pengganti nafkah;
Hlm. 2 dari 8 (0039/Pdt.G/2009/PA.Slk)
7. Penggugat tidak ridha atas tindakan Tergugat karena telah membuat Penggugat menderita baik lahir maupun bathin dan Tergugat telah melanggar sighat taklik talak terutama poin 2 dan 4 yang diucapkannya setelah akad nikah dan atas pelanggaran tersebut Penggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 8. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon agar Pengadilan Agama Solok c.q Majelis Hakim berkenan membuka sidang guna memeriksa dan mengadili serta berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 3. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat kepada Penggugat dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; SUBSIDER Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sendiri di persidangan, sedang Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, sedangkan ketidakhadiran Tergugat tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka usaha damai tidak dapat dilakukan baik oleh Majelis Hakim maupun melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, kecuali hanya memberi nasehat dan pandangan seperlunya kepada Penggugat supaya Penggugat bersabar dan berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya bersama Tergugat, namun tidak berhasil, karena Penggugat tetap dengan gugatannya, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa: - FOTOCOPY/KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 25 Nopember 1992 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK yang telah bermeterai cukup dan dinazegelen oleh kantor pos Solok, kemudian surat bukti
Hlm. 3 dari 8 (0039/Pdt.G/2009/PA.Slk)
tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P.1); Menimbang, bahwa disamping bukti surat tersebut, Penggugat juga mengajukan saksi sebagai berikut : 1. SAKSI I, umur 33 tahun, memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut: - Bahwa Penggugat adalah saudara sepupu saksi dan saksi kenal dengan Tergugat, namanya TERGUGAT; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah pada tahun 1992 dan telah dikaruniai 5 orang anak; - Bahwa setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak; - Bahwa Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama sejak 6 bulan yang lalu, tanpa memberi nafkah dan juga tidak meninggalkan harta yang bisa dijadikan nafkah oleh Penggugat; - Bahwa saksi sebagai keluarga Penggugat sudah berusaha merukunkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; 2. SAKSI II, umur 27 tahun, memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah anak kakak Penggugat dan saksi kenal dengan Tergugat, namanya TERGUGAT; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah di KABUPATEN SOLOK pada tahun 1992; - Bahwa sesudah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah sejak 6 bulan yang lalu yang disebabkan Tergugat berpacaran dengan wanita lain dan saksi juga pernah melihat Tergugat mencekik Penggugat sewaktu mereka bertengkar; - Bahwa Tergugat tidak ada meninggalkan harta yang bisa dijadikan nafkah oleh Penggugat; - Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah berusaha memperbaiki hubungan Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan kedua saksi tersebut Penggugat membenarkannya dan dapat menerimanya; Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan kesimpulannya untuk tetap bercerai dengan Tergugat, lalu menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) melalui Majelis Hakim sebagai iwadh atas ketidak ridhaannya terhadap perlakuan Tergugat tersebut;
Hlm. 4 dari 8 (0039/Pdt.G/2009/PA.Slk)
Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan, semuanya telah dicatat dalam berita acara, maka untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, Majelis menunjuk akan segala hal yang termuat dalam berita acara tersebut; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, terbukti dengan relas panggilan Nomor 0039/Pdt.G/2009/PA.Slk tanggal 25 Februari 2009 dan tanggal 11 Maret 2009, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka sesuai pasal 149 R.Bg. perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek); Menimbang, bahwa proses mediasi tidak dapat dilaksanakan melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan; Menimbang, bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, dengan demikian secara formil gugatan Penggugat dapat diterima; Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat adalah bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah tangga lagi sejak 6 bulan yang lalu dan tidak pula menafkahi Penggugat semenjak terjadi perpisahan tersebut, sehingga telah terjadi pelanggaran ta’lik talak poin 2 dan 4; Menimbang, bahwa para saksi di persidangan di bawah sumpahnya masingmasing telah menerangkan pada pokoknya sebagai beikut: -
Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah pada tahun 1992 dan telah dikaruniai 5 orang anak;
-
Bahwa setelah menikah, Tergugat mengucapkan sighat taklik talak;
-
Bahwa selama terjadi pisah tempat tinggal Tergugat tidak ada memberi nafkah kepada Penggugat selaku isterinya;
-
Bahwa usaha damai telah dilaksanakan oleh pihak keluarga akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa peristiwa Tergugat tidak memulangi dan tidak
menafkahi lagi sejak 6 bulan yang lalu, Majelis Hakim memandang bahwa
Hlm. 5 dari 8 (0039/Pdt.G/2009/PA.Slk)
Tergugat telah membiarkan dan tidak mempedulikan Penggugat lagi, sehingga Penggugat teraniaya hidupnya; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P dan keterangan para saksi terdapat fakta-fakta sebagai berikut: -
Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1992 dan setelah menikah Tergugat mengucapkan ta’lik talak;
-
Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal;
-
Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak ada memberi nafkah kepada Penggugat dan juga tidak ada meninggalkan harta benda yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat, sehingga telah membuat Penggugat menderita baik lahir maupun bathin; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas terbukti bahwa
Tergugat telah melanggar sighat ta’lik talak pada angka 2 dan 4 yang pernah diucapkannya setelah akad nikah dengan Penggugaat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, telah terbukti dan Penggugat menyatakan tidak ridha dan telah menyerahkan uang Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 411 Tahun 2000; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek sesuai dengan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R. Bg; Menimbang, bahwa dalam perkara ini dapat juga dikemukakan pendapat ulama yang mengatakan:
و و ده ا Artinya: “Siapa yang menggantungkan talaknya dengan suatu sifat, jatuhlah talaknya dengan terjadinya sifat tersebut, karena mengamalkan kehendak lafaz” Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut di atas, Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil Gugatannya, sedangkan Gugatan Penggugat tidak melawan hukum, oleh sebab itu Gugatan Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Panitera Pengadilan berkewajiban mengirimkan salinan putusan ini satu rangkap kepada PPN/KUA kecamatan tempat dilangsungkan pernikahan dan PPN/KUA Kecamatan dimana Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal;
Hlm. 6 dari 8 (0039/Pdt.G/2009/PA.Slk)
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 Undang-undang Nomor
7
tahun 1989 maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menyatakan syarat ta'lik talak telah terpenuhi; 4. Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah); 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada PPN/KUA KABUPATEN SOLOK untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp 161.000,- (seratus enam puluh satu ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2009 M, bertepatan dengan tanggal 27 Rabiul Awal 1430 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Solok dengan Dra. Hj. RATNAWATY.Z,SH. sebagai Ketua Majelis, ARIFDI NAHRAWI, SH. dan Drs. BASRI. S. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota di atas dan Dra. RUSMAWITA sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis, Hakim Anggota Ttd.
Ttd. Dra. Hj. RATNAWATY. Z, SH.
1. ARIFDI NAHRAWI, SH. Ttd. 2. Drs. BASRI. S.
Panitera Pengganti, Ttd. Dra.RUSMAWITA
Hlm. 7 dari 8 (0039/Pdt.G/2009/PA.Slk)
Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya pencatatan
Rp. 30.000,-
2. Biaya Panggilan
Rp. 120.000,-
3. Biaya Redaksi
Rp. 5.000,-
4. Meterai
Rp. 6.000,-
-------------------------------------Jumlah
Rp. 161.000,-
(Seratus enam puluh satu ribu rupiah) Untuk Salinan; PANITERA Ttd, DRS. ARMEN, SH
Hlm. 8 dari 8 (0039/Pdt.G/2009/PA.Slk)