PUTUSAN Nomor : 0132/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara : ------PEMOHON umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Pemohon", -------------------------------------------------------MELAWAN TERMOHON umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Termohon"; ------------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut ; ------------------------------------------------------------------------Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; -----------------------------------------Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara dan saksi-saksinya; ------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 19 Januari 2010 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0132/Pdt.G/2010/PA.Pas, telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : ------------------------------------1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 04 Nopember 1989 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 193/05/XI/1989 tertanggal 04 Nopember 1989 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan;--------------------------------------2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 1 tahun, kemudian pindah di rumah kontrakan selama 1 tahun dan terakhir di rumah bersama selama 17 tahun 6 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama :--------------------------------------------------------------------------------------a. ANAK 1, umur 19 tahun;----------------------------------------------------------------------
-2b. ANAK 2, umur 15 tahun;---------------------------------------------------------------------3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Februari 1996 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;---------------------------------------------------4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon sering menuntut uang nafkah atau gaji penuh, kalaupun ada potongan untuk membayar pinjaman atau keperluan lain Termohon tidak mau tau. Termohon sering cemburu kepada Pemohon dengan teman kerjanya, padahal sudah diberitahu kalau Pemohon tidak punya hubungan khusus dengan temannya tetapi Termohon tetap tidak percaya, hal tersebut sering berulang kali dilakukan Termohon, bahkan Termohon pernah memukul wajah serta mengumpat dengan kata-kata kotor kepada Pemohon;;---5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk memperbaiki, namun Termohon sikapnya tidak bisa berubah meskipun orang tua Pemohon hampir setiap tahun mendamaikannya;---------------------------------------------6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon dan Pemohon habis menjual mobilnya, setelah itu Pemohon pinjam uang hasil penjualan mobil tersebut untuk menutupi hutangnya tetapi tidak diberi oleh Termohon, namun tanpa sepengetahuan Pemohon uang tersebut dipinjamkan kakak Termohon, 1 minggu setelah kejadian tersebut
karena merasa kesal atas sikap Termohon, Pemohon
mengambil uang di ATM, kemudian Termohon mengetahuinya, lalu Termohon mempermalukan Pemohon ditempat kerjanya, setelah kejadian itu akhirnya Pemohon menjatuhkan talak kepada Termohon karena sudah tidak tahan atas sikap Termohon;--7. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 6 bulan dimana sekarang Pemohon tinggal di rumah Paman Pemohon sedang Termohon tinggal di rumah bersama;---------------------------------------------------------------------------------------------8. Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri;---------------------------------------------------------------------------------9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon;---------------------------------------------------------------------------------10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;---------------
-311. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :----------------------------------------------------------------Primer : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;------------------------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i Kepada Termohon;--------------------------------------------------------------------------------------3. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum;--------------Subsider : Mohon putusan yang seadil-adilnya;------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah hadir sendiri, dan oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian dalam persidangan maupun melalui mediator Drs. H. NURUDDIN, S.H. M.Hum. namun tidak berhasil, ;--------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon sebagai seorang pegawai Negeri sipil, Majlis memberi kesempatan kepada Pemohon untuk mengurus surat izin dari atasanya, namun sampai sampai 6 bulan surat izin tersebut belum terbit, sehingga pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dan Pemohon membuat surat pernyataan yang isinya akan menerima segala resikonya tanpa adanya surat izin perceraian dari atasan kemudian dibacakan surat Permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; -----------------------Menimbang, bahwa atas Permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban secara tertulis tanggal 28 Agustus 2009 yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------1. bahwa pada point ke 3 Tidak benar yang benar adalah semakin bertambahnya usia perkawinan kami,kehidupan Rumah Tangga kami justru semakin hangar dan harmonis.Kalaupun di tahun '96 ada pertengkaran itu adalah hal yg wajar seperti yg biasa terjadi di Rumah Tangga lainnya, usai bertengkar kehidupan Rumah Tangga kami kembali normal. 2. Point ke 4 Tidak benar yang benar adalah bahwa awal mula terjadinya pertengkaran ketika itu bulan Pebruari tahun '96.Gaji bulanan yang biasa di berikan suami setiap tanggal 2 tetapi pada waktu itu sampai dengan tanggal 9 Termohon belum menerima. Termohon sebagai istri wajar kalau menanyakan tetapi jawabannya selalu besok, bendaharanya sedang pergi. Karena alasan yang selalu berbelit-belit
-4dan sepertinya tidak masuk akal akhimya Termohon mencari informasi ternyata tidak benar kalau bendaharanya sedang pergi dan teman-teman kantor semua sudah terima gaji. Betapa kagetnya temyata diketahui pemohon punya pinjaman di Bank yang harus di potong gaji dan ini sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Seandainya Termohon mengetahui kalau suami punya pinjaman untuk kepentingan keluarga tentunya, sebagai istri Termohon tidak akan pernah keberatan apalagi menuntut gaji harus penuh. Yang terjadi selama ini Termohon tidak pernah tahu ataupun diberitahu kalau suami punya pinjaman. ternyata yang dilakukan suami selama itu kalau pinjam di Bank selalu mengajak teman kantornya untuk mengaku sebagai istrinya dan memalsukan tanda tangan Termohon. Dan yang lebih mengejutkan lagi suami ternyata hobby main billiard. Inilah pemicu pertengkaran Pemohon dan termohon di tahun '96. Perlu di ketahui mulai perkawinan sampai dengan kejadian ini pemohon tidak pernah memberikan slip gajinya, namun setelah kejadian ini termohon masih saja kecolongan dengan cara pinjam dengan tidak melalui potong gaji dan ini sering sekali dilakukan oieh pemohon. 3. Bahwa tidak benar kalau Termohon sering cemburu apalagi dengan teman kerjanya karena Termohon bukanlah tipe perempuan pencemburu apalagi di mata Termohon, suami seorang pendiam, sedikit bicara dan terkesan cuek. Kalaupun pada akhirnya Termohon cemburu itupun sangatlah beralasan karena ternyata bukanlah
sekedar
cemburu
tapi
adalah
sebuah
perselingkuhan
hingga
menghancurkan Rumah Tangga Pemohon dan Termohon. BUKTI-BUKTI PERSELINGKUHAN PEMOHON SEPANJANG PERKAWINAN A. Tahun '98/99: Ketika Pemohon masih mengajar di SPK pernah menjalin hubungan dg muridnya sendiri dan hubungan ini berakhir setelah Termohon laporkan ke dosennya dan langsung di tegur dan mendapat peringatan. B. Tahun 2002/2003 : Di bulan suci Ramadhan, Termohon telah menangkap, basah Pemohon dengan perempuan yang Termohon tidak kenal. Kejadian ini terjadi dirumah Pemohon dan Termohon sendiri yang berada di perum. Pondok Mutiara Sidoarjo, setelah kurang lebih 5 hari tidak pulang, terjadi sebuah pertengkaran yang pemicunya adalah perempuan yaitu Termohon temukan SMS mesra di HP Pemohon. Awalnya SMS itu Pemohon tidak
permasalahkan karena Pemohon
-5mengatakan tidak kenal dan itu SMS nyasar, akan tetapi dikemudian hari kembali Termohon menemukan SMS mesra dan pada waktu yang bersamaan Termohon menemukan foto perempuan di dompet Pemohon. Dengan bukti foto dan SMS, Pemohon tetap berbohong dan tidak mengakui dan selalu berbelit-belit. Pemohon marah dan terjadi pertengkaran dan Pemohon meninggalkan rumah tanpa pamit. Selama meninggalkan rumah HP Pemohon tidak bisa di hubungi, sebagai istri Termohon sangat mengkhawatirkan dan mencemaskan dengan kondisi Pemohon kalau terjadi sesuatu apalagi bulan Ramadhan Termohon kepikiran dengan makan sahur dan bukanya. Namun di hari ke 5 kepergian tanpa punya maksud dan curiga setelah makan sahur jam 4 dini hari tiba-tiba Termohon ingin mencari Pemohon dirumah kami yang berada di sidoarjo dan Termohon di temani saudara. Betapa terkejutnya dan hampir tidak percaya Termohon temukan Pemohon bersama perempuan sedang asyiknya tidur di kamar kami. Kejadian ini sempat di ketahui oleh lingkungan setempat meski demikian Termohon masih memaafkan dengan harapan Pemohon masih bisa berubah. C. Tahun 2007 : Mulai tahun indah kembali Termohon menemukan perselingkuhannya kali ini dengan teman kerjanya yang berada dalam ruangan, namanya WIL Perselingkuhan dengan teman sekantornya inilah hingga mengakibatkan hancurnya Rumah Tangga kami. Yang pertama kali menemukan SMS mesranya adalah anak kami yang ke I, lalu di introgasi. Berkat intrograsi itulah akhimya pemohon mengakui bahwa perempuan itu adalah teman kantor yang menyukainya. namanya WIL Awalnya Termohon tidak menghiraukan cerita anak kami, akan tetapi Termohon mulai curiga ketika Termohon sendiri kembali menemukan SMS mesranya. Karena penasaran dan ingin meyakinkan kalau diantaranya ada hubungan yang spesial, akhirnya Termohon membalas SMS itu seakan-akan yang membalas adalah pemohon. Sampai pada akhirnya terkuak. Setelah yakin kalau keduanya ada hubungan spesial, barulah Termohon akhiri SMS itu dengan WIL Oleh karena pemohon adalah teman sekantor, dan termohon tidak ingin hubungan gelap ini berlanjut akhirnya Termohon laporkan ke atasannya yaitu Bapak Camat dengan menunjukkan bukti sejumlah SMS mesranya.Akhirnya keduanya di panggil dan diberi peringatan. D. Tahun 2008 :
-6Dari sumber yang di percaya, telah melihat pemohon bersama perempuan di hotel yang ada di Pasuruan. Sebagai istri, Termohon mencoba untuk mengkonfirmasi atas kebenaran laporan ini, tetapi pemohon tidak mengaku selalu berkelit dan marah, sempat pisah ranjang selama 1 minggu dan pemohon sempat menyampaikan keinginannya untuk menyudahi perkawinan. Atas kejadian ini kami berdua sempat di panggil Bapak Camat. Berkat introgasi dari Bapak Camat inilah, akhirnya pemohon mengaku bahwa memang benar pemohon telah cek in di hotel meski tidak menyebutkan nama perempuannya.Tetapi saya yakin perempuan itu adalah Sumiati karena pelapor telah mnyebutkan ciri-ciri fisik perempuan itu dan mencatat nomor sepeda motornya. E . Tahun 2009 : Masih segar dalam ingatan, di akhir Juni 2009 ketika pemohon ada RAKER di Malang menjelang PILPRES tak sedikitpun ada rasa curiga ketika pemohon pamit untuk RAKER di Malang selama 3 hari. Ternyata di ketahui pemohon menjalankan tugas hanya 2 hari di Malang, yang hari ke 3 pemohon pindah di Hotel di Surabaya meski ada bukti-bukti yg menguatkan tetapi pemohon tetap berbelit dan tidak pernah mengakui bahkan kemarahan yg berkepanjangan. Namun setelah Termohon ancam akan dilaporkan ke Dinas, barulah pemohon mengakui bahwa benar pemohon ada di sebuah hotel di Surabaya dan Termohon yakin perempuan itu adalah WIL Diluar dugaan dari pertengkaran ini bukannya pemohon minta maaf dan mengakui kesalahannya tetapi pemohon lebih memilih untuk meninggalkan keluarga & mengakhiri perkawinannya dan akhirnya pemohon menjatuhkan talak hingga sampai di Pengadilan Agama ini. 4. Poin 5 Tidak benar Yang benar adalah melihat dari bukti-bukti perselingkuhannya telah membuktikan bahwa pemohon tidak pernah berusaha memperbaiki kelakuannya dan tidak benar kalau orang tuanya setiap tahun mendamaikan tetapi lebih kepada memberi wejangan/ wanti-wanti dan itu adalah wajar yang dilakukan setiap orang tua bila berkunjung ke rumah anaknya dan setiap mau pulang selalu memberi nasihat. 5. Poin 6 Tidak benar, Yang benar pemicu jatuhnya talak adalah murni karena Perselingkuhan kalau pemohon mengeluarkan talak hanya karena uang yang di pinjamkan ke kakak Termohon itu tidak benar. Pertengkaran terakhir di bulan Juli tahun 2009 . Pemicunya pertengkaran setelah diketahuinya lagi pemohon berada di sebuah hotel Surabaya bersama Sumiati,dimana perempuan tersebut selama ini
-7telah menjadi karang di Rumah Tangga kami bahkan bersamaan dengan konflik ini, Sumiati sudah menceraikan suaminya di bulan oktober 2009. Bukti lain adalah telah ditemukannya rumah kontrakan pemohon bersama Sumiati dan telah termohon temukan sejumlah Barang Bukti (bila diperlukan akan termohon tunjukkan). Kasus ini telah termohon laporkan di Polres Bangil tentang kasus perzinahan dan sekarang kasusnya sedang berjalan. Perselingkuhan pemohon dan teman kerjanya ini sudah sering ketahuan dan sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, apalagi di lingkungan rumah Sumiati sudah banyak yang mengetahui tentang hubungan terlarang ini. Termohon anggap ini adalah sebuah penghianatan yang sangat menyakitkan. Karena itu telah termohon laporkan kasus ini ke Bpk.Camat dengan tembusan Bpk. Walikota dan Dinas Inspektorat. 6. Akibat perselisihan dan pertengkaran pemohon meninggalkan rumah mulai Juli sampai dengan sekarang dan mulai bulan agustus sampai dengan sekarang pemohon sudah tidak menafkahi secara lahir dan batin. Dan kasus ini telah termohon laporkan ke Polres Pasuruan tentang kasus penelantaran dan pemohon telah ditetapkan sebagai Tersangka. 7. Bahwa Benar selama berpisah antara pemohon dan termohon tidak ada lagi komunikasi sebagai suami isteri. 8. Meski melihat keadaan Rumah Tangga termohon demikian dan tidak adanya kejujuran dari pemohon, termohon masih bisa memaafkan dan tidak menghendaki perceraian, akan tetapi pemohon bersikukuh untuk menceraikan termohon. 9.. Dari bukti-bukti perselingkuhan pemohon, termohon masih bisa memaafkan dan demi anak-anak tidak mau diceraikan. Untuk itu mohon kepada Hakim Pengadilan Agama tidak mengabulkan gugatan cerai pemohon. Menimbang, bahwa selain memberikan jawaban secara tertulis, Termohon mengajukan tuntutan secara tertulis sebagai berikut :---------------------------------------------Apabila pemohon tetap pada pendiriannya untuk menceraikan Termohon, sebagai istri tidak bisa berbuat apa-apa, dan Termohon harus menerima gugatan suami meskipun berat; Akibat dari perceraian ini, Termohon gugat balik pemohon untuk memenuhi tuntutan sebagai berikut: -
Nafkah Madya 13 bulan x Rp 2.000.000,00 = Rp 26.000.000,00
-
Nafkah Iddah 3 bulan x Rp 1.500.000,00 = Rp. 4.500.000,00
-
Biaya Mut'ah Rp 100.000.000,00
-8-
Motor merk Honda dijual tanpa izin pada bulan Desember senilai Rp 12.000.000,00
Total tuntan Rp 142.500.000,00 (seratus empat puluh dua juta lima rates ribu rupiah) Pasca perceraian Termohon akan menuntut hak Termohon dan anak-anak Termohon sesuai dengan PP No.10 tahun 1983 dan PP No.45 tahun 1990 yang mengatur tentang tata cara perceraian seorang pegawai negeri sipil. Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukan replik secara tertulis tanggal 01 September 2010 sebagai berikut : -
Pemohon tidak bisa memenuhi tuntutannya karena pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil, sedangkan keadaan keuangan pemohon sebagai berikut : 1. Gaji Pemohon
Rp. 3.075.500,-
Potongan : -
BRI
Rp. 1.650.000,-
-
BPR Bangil
Rp.
400.000,-
-
Koperasi
Rp.
325.000,Rp. 2.375.000,-
Lain-lain : -
Jatah anak laki
Rp. 300.000,-
(rata-rata /Bl) -
Jatah anak Wat
Rp. 250.000,- (bukti terlampir)
(rata-rata / Bl)
Rp.
550.000,-
Sisa Gaji Tiap Bln
Rp.
150.000,-
2. Pemohon mengambil sepeda Motor pada bln Desember itu atas nama Staf Kecamatan (P. Irul), jd termohon tidak berhak menuntut masalah Sepeda Motor karena termohon tidak ikut tanda tangan dan sepeda motor tersebut tidak dijual oleh pemohon melainkan di kembalikan ke ADIRA Dengan kondisi sisa keuangan Pemohon tersebut diatas dan selaku Pegawai Negeri Sipil merasa tidak mampu memenuhi tuntutan termohon akan tetapi apabila termohon tetap bersih keras menuntut nya karena alasan pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil lebih baik Pemohon Mengundurkan diri dari Pegawai Negeri Sipil secara terhormat Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan duplik secara tertulis tanggal 22 September 2010 sebagai berikut :------------------------------
-9Pemohon punya hak untuk menggugat cerai tentunya termohon juga mempunyai hak untuk menggugat balik guna memenuhi akibat dari perceraian ini. Jadi, tuntutan sejumlah itu tidaklah ada nilainya bila dibanding dengan rasa sakit dan beban mental yang dialami kedua putra-putri Pemohon dan Termohon yang diakibatkan dari perceraian ini. Apalagi pemicu perceraian ini adalah perselingkuhan yang berkepanjangan dan ini telah merusak citra baik keluarga, apalagi pemohon sudah tidak lagi menafkahi lebih dari 1 (satu) tahun yang mengakibatkan toko yang selama ini menjadi satu-satunya usaha termohon kini sudah tutup karena barang-barang sudah habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari bersama anak saya, yang mestinya masih menjadi tangungjawab pemohon. Kalau pada akhirnya pemohon tidak mampu membayar tuntutan dengan alasan gaji habis, itu adalah urusan pemohon. Kalau pemohon adalah laki-laki yang bertanggungjawab dan bijaksana, tentunya mau berusaha. Selama ini pemohon untuk mencari kesenangan pribadi mampu dan bisa mencari pinjaman dimana-mana meski akhirnya keluarga yang menjadi korban, tetapi kenapa untuk membayar tuntutan yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemohon tidak bisa mengusahakan. Jadi, termohon tetap merninta hak-hak termohon untuk dipenuhi termasuk pasca perceraian sckalipun pemohon sudah bukan Pegawai Negeri Sipil, termohon menuntut hak untuk anak-anak, nafkah dan biaya pendidikan Rp. 2.000.000/bulan. Selanjutnya : 1. Dari pernyataan pemohon mengenai potongan gaji yang disampaikan tidak benar, karna ketika kami masih bersama sampai pemohon meninggalkan rumah, tepatnya bulan Juli 2009, pemohon hanya memiliki potongan gaji sebesar Rp. 1.000.000, kalaupun sekarang rnembengkak menjadi Rp. 2.375.000 itu semua diluar sepengetahuan termohon. -
Jatah anak laki-laki perbulan Rp. 300.000 itu tidak benar. Berdasarkan pengakuan anak laki-laki uang akan dikirim kalau diminta saja, nominalnya berkisar Rp. 100 sampai Rp. 200 ribu itupun tidak rutin tiap bulan.
-
Jatah anak perempuan Rp. 250.000/bulan dan bukti terlampir itu tidak semua benar. Yang benar menurut pengakuan anak perempuan tanda tangan itu dilakukan tidak saat menerima uang tetapi pada bulan Agustus 2010 kemarin baru disuruh tanda tangan secara keseluruhan dan nominal yang ada banyak yang tidak benar. Sedangkan untuk keperluan pendidikan mulai tahun ajaran baru sampai sekarang belum dibayar. Bahkan lebaran kemarin sepeserpun pemohon tidak memberi kepada kedua putra-putrinya,
- 10 apalagi ke Termohon. Sampai untuk kepentingan zakat pun yang seharusnya menjadi tanggangjawabnya, juga tidak diberi. Pemohon sudah benar-benar tidak punya hati. 2. Bulan Agustus pemohon tiba-tiba akan menjual motor Vario dengan alasan akan
ditukar
dengan
motor
Beat
yang
diperuntukan
kepada
anak
perempuannya. Namun, pada bulan Desembcr terjadi kejanggalan, motor Beat yang selama ini diperuntukan anakuya dari penjualan motor Vario ternyata tidak atas nama pemohon melainkan atas nama stafnya. Dan yang lebih mengejutkan, pada bulan itu juga ada tagihan dari pihak Adira yang memberikan informasi bahwa pemohon sudah tiaak membayar angsuran selama tiga bulan yang menyebabkan motor Beat ditarik kembali. Yang menjadi pertanyaan saya, dikemanakan uang hasil pcnjualan motor Vario dan kenapa motor Beat yang selama ini dipergunakan putrinya dan untuk pengambilan di Adira diatas nama stafnya ?. Melihat tabiat dan karakter pemohon sepanjang perkawinan, jelas tidak bisa diteladani. Dan dengan banyaknya bukti kebohongan serta perselingkuhan, termohon anggap Pemohon sudah tidak pantas dan tidak layak lagi menjadi seorang pemimpin dan imam di keluarga kami, yang pada akhirnya termohon memutuskan untuk menerima gugatan cerai dai Pemohon. Olch karnanya mohon kepada Bapak Ketua Hakim mengabulkannya. Namun demikian gugatan balik termohon, mohon juga untuk dipertimbangkan. Demikian jawaban termohon , mohon keputusan yang seadil-adilnya.\ Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 6 Oktober 2010, antara Pemohon dan Termohon kesepakatan diantara kedua belah pihak yang intinya adalah sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon menyerahkan bagian Pemohon dari rumah milik bersama SHM Nomor : 1031 yang berada di Perum. Papan Bestari BC 1. RT.4 RW.7 Kelurahan Tembok Rejo Kec. Purworejo Kota Pasuruan kepada Termohon sebagai Mut’ah.
-
Bahwa Pemohon bersedia membayar nafkah kedua orang anaknya yang bernama ANAK 1 umur 19 tahun, dan ANAK 2 umur 15 tahun minimal sebesar Rp. 750.000,- setiap bulan.
-
Bahwa Termohon tuntutan-tuntutan selebihnya. Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Permohonannya, Pemohon telah
mengajukan bukti surat berupa : --------------------------------------------------------------------
- 11 a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan Nomor : 193/05/XI/1989 tanggal 04 Nopember 1989, bermeterai cukup sesuai aslinya (P.1);-------------------------------------------------------------------b. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor : 1031 atas nama Sudarmaji yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Pasuruan tanggal 23 September 1997 (P.2);-Menimbang, bahwa disamping bukti surat, kedua belah pihak telah mengajukan keluarganya masing masing sebagai berikut : ----------------------------------------------------1. SAKSI 1, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat kediaman di Kota Pasuruan: ----------------------------------------------------------------------------memberikan keterangan yang pada pokonya sebagai berikut : ------------------------a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai paman Pemohon;-----------------------------------------------------------------------------------b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 1 tahun, kemudian pindah di rumah kontrakan selama 1 tahun dan terakhir di rumah bersama selama 17 tahun 6 bulan dan telah dikaruniai 2 orang anak;------------------------------------------------------------------c. Bahwa sekarang sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon sering menuntut uang nafkah atau gaji penuh, kalaupun ada potongan untuk membayar pinjaman atau keperluan lain Termohon tidak mau tau. Termohon sering cemburu kepada Pemohon dengan teman kerjanya, padahal sudah diberitahu kalau Pemohon tidak punya hubungan khusus dengan temannya tetapi Termohon tetap tidak percaya, hal tersebut sering berulang kali dilakukan Termohon, bahkan Termohon pernah memukul wajah serta mengumpat dengan kata-kata kotor kepada Pemohon;--------------------------------------------------------------------------d. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon dan Pemohon habis menjual mobilnya, setelah itu Pemohon pinjam uang hasil penjualan mobil tersebut untuk menutupi hutangnya tetapi tidak diberi oleh Termohon, namun tanpa sepengetahuan Pemohon uang tersebut dipinjamkan kakak Termohon, 1 minggu setelah kejadian tersebut karena merasa kesal atas sikap Termohon, Pemohon mengambil uang di ATM, kemudian Termohon mengetahuinya, lalu Termohon mempermalukan Pemohon ditempat kerjanya, setelah kejadian itu akhirnya Pemohon menjatuhkan talak kepada Termohon karena sudah tidak tahan atas sikap Termohon;----------------------------------------
- 12 e. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 6 bulan;----------------------------------------------------------------------------f. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka;-----------------2.
SAKSI 2, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan Telkom, tempat kediaman di Jember --------------------------------------------------------------------------memberikan keterangan yang pada pokonya sebagai berikut : ------------------------a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai kakak Termohon;----------------------------------------------------------------------------------b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 1 tahun, kemudian pindah di rumah kontrakan selama 1 tahun dan terakhir di rumah bersama selama 17 tahun 6 bulan dan telah dikaruniai 2 orang anak;------------------------------------------------------------------c. Bahwa sekarang keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudsah tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang menurut informasi Termohon disebabkan karena Pemohon ada hubungan dengan perempuan lain bernama Sumiati dari Bendungan Kraton, sewaktu diingatkan oleh termohon, pemohon marah-marah;-----------------------d. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon dan Pemohon habis menjual mobilnya, setelah itu Pemohon pinjam uang hasil penjualan mobil tersebut untuk menutupi hutangnya tetapi tidak diberi oleh Termohon, namun tanpa sepengetahuan Pemohon uang tersebut dipinjamkan kakak Termohon, 1 minggu setelah kejadian tersebut karena merasa kesal atas sikap Termohon, Pemohon mengambil uang di ATM, kemudian Termohon mengetahuinya, lalu Termohon mempermalukan Pemohon ditempat kerjanya, setelah kejadian itu akhirnya Pemohon menjatuhkan talak kepada Termohon karena sudah tidak tahan atas sikap Termohon;---------------------------------------e. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 6 bulan;----------------------------------------------------------------------------f. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka;-----------------Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan
Termohon ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
- 13 Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; -------TENTANG HUKUMNYA DALAM KONPENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; -----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohon di persidangan dan sebagaimana ternyata dalam surat bukti (P.1), maka harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dan Termohon masih terikat dalam perkawinan sah dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama ;------------------------------------------------------------------
ANAK 1 umur 19 tahun;----------------------------
-
ANAK 2 umur 15 tahun;----------------------------------------
Menimbang, bahwa Majelis secara langsung telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak di persidangan maupun melalui mediasi di luar persidangan dengan mediator Pengadilan Agama Pasuruan Drs. H. NURUDDIN, SH. M.Hum, namun usaha tersebut tidak berhasil;-------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam surat permohonan di atas, Pemohon mendalihkan bahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohon sering menuntut uang nafkah atau gaji penuh tanpa ada potongan dan Termohon sering cemburu kepada Pemohon dengan teman kerja Pemohon, meskipun telah dijelaskan tidak ada hubungan khusus dengan teman Pemohon tersebut, Termohon juga sering mengatakan kata-kata kotor kepada Pemohon;------------------------Menimbang, bahwa terakhir pertengkaran antara Pemohon dan Termohon disebabkan masalah uang hasil penjualan mobil yang akan dipinjam Pemohon untuk membayar hutang tidak diberikan oleh Termohon, namun tanpa sepengetahuan Pemohon uang tersebut dipinjamkam kepada kakak Termohon.------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam jawaban Termohon, pada pokoknya terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon
bukan disebabkan
sebagaimana dalam permohonan Pemohon, melainkan karena seringnya perselingkuhanperselingkuhan yang telah dilakukan oleh Pemohon dengan wanita lain.--------------------Menimbang, bahwa terlepas dari apapun alasannya yang melatarbelakangi terjadinya perselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, berdasarkan Keterangan kedua belah pihak di persidangan baik dalam permohonan,
- 14 jawaban, Replik maupun Duplik yang dihubungkan dengan keterangan para saksi di atas, Majlis Hakim menemukan adanya fakta-fakta di persidangan sebagai berikut;---------------Bahwa keadaan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi;--------------------------------------------------------------------------------Bahwa hal tersebut terjadi disebabkan antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan tidak ada harapan lagi rumah tangganya untuk dipersatukan kembali;--------------------------------------------Bahwa antara Pemohon dan Termohon sampai saat ini telah berpisah tempat tinggal 1,5 tahun lamanya;-------------------------------------------------------------------Bahwa keluarga Pemohon dan Termohon telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak namun tidak berhasil;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majlis hakim dapat menyimpulkan bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi dan sulit untuk dirukunkan kembali sehingga apabila dipaksakan untuk dipertahankan akan membawa madlorot bagi keduanya, sehingga untuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rohmah sebagaimana dikehendaki oleh UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan dapat terwujud;----------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor 379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yang menyatakan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut di atas, permohonan Pemohon telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dalam suatu rumah tangga. Dan telah memenuhi pasal 65 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 jo. pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 115 KHI, yaitu perceraian hanya dapat dilaksanakan di depan sidang Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Dan telah memenuhi pula ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, yaitu bahwa perceraian dapat diterima apabila telah cukup jelas bagi Pengadilan mengenai sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran itu dan setelah mendengar keterangan pihak keluarga serta orang-orang yang dekat dengan suami isteri;-----------------------------------------------------------------------------------------------
- 15 Memperhatikan Firman Allah SWT surat Al-Baqoroh ayat 229 sebagai berikut;
Artinya : Talak (yang dapat dirujuki) dua kali, maka peganglah isterimu dengan cara yang baik atau (kalau tidak bisa) ceraikanlah dengan cara baik pula;---------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan;--------------------------------------------------DALAM REKONPENSI Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat Rekonpensi menggugat balik Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa :------------o
Nafkah Madliyah sebesar Rp.2.000.000,- tiap bulan selama 13 bulan = Rp.26.000.000,- (dua puluh enam juta rupiah);----------------------------------
o
Nafkah iddah sebesar Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah).---
o
Uang Mut’ah sebesar Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah).------------------
o
Mengembalikan uang motor yang dijual Tergugat tanpa izin Penggugat senilai Rp.12.000.000,- (dua belas juta rupiah);----------------------------------
o
Nafkah dan biaya pendidikan untuk 2 (dua) orang anak sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) tiap bulan;--------------------------------------
Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebut di atas yang berupa nafkah madliyah, nafkah ‘iddah, muth’ah dan nafkah anak, menurut Majelis Hakim pada prinsipnya tidak berlawanan dengan hukum karena telah sesuai dengan ketentutan sebagaimana dalam pasal 41 (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 149, 152, dan 158 Kompilasi Hukum Islam, apalagi berdasarkan pemeriksaan persidangan ternyata alasan perceraian ini disebabkan karena antara kedua belah pihak telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan tidak ternyata Rekonpensi sebagai
Penggugat
seorang istri yang nusyuz, oleh karena itu tuntutan Penggugat
Rekonpensi tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut;-----------------------------------------Menimbang, bahwa di persidangan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi terjadi kesepakatan yang isinya adalah sebagai berikut:--------------------------1. Tergugat Rekonpensi bersedia menyerahkan bagian Tergugat rekopensi dari rumah bersama SHM Nomor 1031 yang terletak di Kota Pasuruan kepada Penggugat Rekonpensi sebagai Mut’ah;-------
- 16 2. Tergugat Rekonpensi bersedia membayar nafkah untuk kedua orang anak yang bernama ANAK 1 umur 19 tahun dan ANAK 2 umur 15 tahun sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) tiap bulan sampai kedua anak tersebut dewasa;-------------------------------3. Penggugat Rekonpensi mencabut tuntutan-tuntutan selebihnya;----Menimbang, bahwa oleh karena dipersidangan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah terjadi kesepakatan, maka Majlis hakim harus menetapkan sesuai kesepakatan kedua belah pihak yaitu :------------------------------------------------------1. Tergugat Rekonpensi harus menyerahkan bagian Tergugat rekopensi dari rumah bersama yang terletak di Kota Pasuruan
kepada
Penggugat Rekonpensi sebagai Mut’ah;----------------------------------2. Tergugat Rekonpensi harus membayar nafkah untuk kedua orang anak yang bernama ANAK 1 umur 19 tahun dan ANAK 2 umur 15 tahun sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) tiap bulan sampai kedua anak tersebut dewasa;-------------------------------Memperhatikan firman Allah dalam surat Surat Al-Ahzab ayat 49 yang berbunyi sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------------------------
Artinya : “Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian dan lepaskanlah mereka secara baik “;--------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 (1) Undang-Undang No.7 tahun 1989 yang direvisi dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon /Tergugat Rekonpensi;----------------Mengingat pasal-pasal dalam perundang-undangan No, 4 Tahun 2004 UndangUndang No.1 Tahun 1974 dan Undang-Undang No.7 Tahun 1989 Undang-Undang No.3 Tahun 2006 serta Kompilasi Hukum Islam yang bersangkutan dengan perkara ini;----------MENGADILI Dalam Konpensi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;------------------------------------------------------------
- 17 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan;-----Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhnya;----------------------------------2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menyerahkan bagian Tergugat Rekonpensi dari rumah milik bersama yang berada di Kota Pasuruan kepada Penggugat Rekonpensi sebagai mut'ah;-----------------------------------------------------------------------------------3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah untuk dua orang anak bernama ANAK 1 umur 19 tahun dan ANAK 2 umur 15 tahun minimal sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sampai kedua anak dewasa;-----------Dalam Konpensi dan Rekonpensi : -
Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar semua biaya yang timbul dari perkara ini yang hingga kini dihitung sejumlah Rp.191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);-----------------------------------------------------------------
Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 06 Oktober 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Syawal 1431 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Drs. AKHMAD KHOIRON sebagai Ketua Majelis dan Drs. ASMUIN serta Dra. MUSLIMATUL UMROH sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Drs. YUMRONI sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; -------------------------------------------------------- -
Hakim Anggota
Ketua Majelis
ttd
ttd
Drs. ASMUIN
Drs. AKHMAD KHOIRON
Hakim Anggota ttd Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti ttd Drs. YUMRONI
- 18 -
Perincian Biaya Perkara : 1. 2. 3. 4.
Biaya Pendaftaran Biaya Panggilan Redaksi Biaya Meterai Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
30.000,150.000,5.000,6.000,191.000,-