PUTUSAN Nomor:0024/Pdt.G/2010/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Pengawai di Solok, tempat tinggal di Kota Solok, sebagai Penggugat; LAWAN TERGUGAT, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Sopir, tempat tinggal di Kota Solok, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan pihak yang berperkara ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 15 Januari 2010 yang didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Solok,
Nomor:
0024/Pdt.G/2010/PA.Slk, tanggal 15 Januari 2010 telah mengajukan gugatan untuk melakukan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 25 April 1998, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kota Padang, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : - tanggal - ; 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat kediaman bersama di rumah orang tua Tergugat di Solok sampai bulan Juni 1999, kemudian pindah dan bertempat kediaman bersama di Kota Solok selama 6 tahun dan terakhir bertempat kediaman di Kota Solok dan selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK I, Perempuan, Lahir tanggal 30 Maret 1999
b. ANAK II, Perempuan, Lahir tanggal 05 Desember 2001; 3. Bahwa setelah menikah, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang berjalan aman dan harmonis sampai pertengahan 2006, setelah itu sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain: a. Tergugat tidak pernah mencukupi biaya kehidupan rumah tangga Penggugat ; b. Tergugat tidak mau mendengarkan saran-saran yang baik dari Penggugat demi keutuhan keluarga ; c. Tergugat memiliki sifat sangat pencemburu terhadap Penggugat ; d. Tergugat tidak pernah berusaha mencari pekerjaan yang mapan untuk kelangsungan hidup rumah tangga Penggugat dengan Tergugat ; e. Tergugat pernah berkata kasar kepada Penggugat yakni menunduh Penggugat haus laki-laki ; 4.
Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut pada April 2007, Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama ke rumah orang tuanya di Kabupaten Solok karena Tergugat tidak mau menerima penjelasan Penggugat atas tuduhan Tergugat bahwa Penggugat pergi dengan laki-laki lain, setelah kejadian tersebut 2 bulan antara Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi dan setelah itu kembali ketempat kediaman bersama namun pisah ranjang hingga sekarang telah berjalan 2 tahun 9 bulan lamanya;
5. Bahwa permasalahan Penggugat ini pernah disidangkan di Pengadilan Agama Solok dengan Nomor Perkara : 121/Pdt.G/2008/PA. Slk, tanggal 15 Juli 2008, namun terjadi penyelesaian diluar Pengadilan maka Penggugat mencabut perkara tersebut ; 6. Bahwa permasalahan ini tidak pernah diselesaikan secara kekeluargaan antara keluarga Penggugat dengan Tergugat; 7. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa, berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan Penggugat dengan Tergugat; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER:
2
- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat datang menghadap sendiri ke persidangan kecuali Tergugat tidak datang menghadap pada persidangan tanggal 06 Mei 2010, oleh Majelis Hakim telah diusahakan perdamaian antara kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa oleh karena usaha damai oleh Majelis Hakim tidak berhasil, lalu Ketua Majelis memberi kesempatan
kepada Penggugat dan Tergugat untuk melakukan
mediasi melalui Hakim Mediator Pengadilan Agama Solok, maka Hakim Mediator telah memberi laporan kepada Majelis Hakim yang menyatakan mediasi gagal; Bahwa, selanjutnya
berhubung Penggugat pegawai BUMN, Majelis telah
memberi kesempatan kepada Penggugat untuk mengurus izin perceraian dari pejabat yang berwenang tetapi Penggugat menyatakan bahwa ia telah mengurusnya tapi sekarang telah hilang, oleh karena itu Penggugat tidak akan mengurusnya lagi dan Penggugat menyatakan bersedia menanggung segala resiko akibat perceraian ini; Bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya membenarkan sebagian dalil-dalil gugatan Penggugat dan membantah sebagian; Bahwa adapun dalil-dalil gugatan Penggugat yang dibantah oleh Tergugat adalah: 1. Tergugat membantah bahwa rumah tangga Tergugat dengan Penggugat yang aman dan harmonis sampai tahun 2006 sebab rumah tangga Tergugat dengan Penggugat aman dan harmonis selalu kecuali sewaktu Penggugat menelepon dan Tergugat melarang Penggugat menelepon karena terlalu lama dan sampai larut malam dengan kartu hallo karena terbayar sampai berjuta sehingga waktu itu komunikasi antara Penggugat dengan Tergugat kurang lancar, namun Tergugat dengan Penggugat sampai sekarang tetap setempat kediaman bersama (serumah) dan Tergugat tidak setuju bercerai dengan Penggugat; 2. Tergugat membantah terjadi perselisihan disebabkan: a. Tergugat tidak mencukupi biaya rumah karena Tergugat ada mencukupi biaya tersebut yaitu Tergugat ada membayar air, telepon, beras dan Penggugat tidak pernah mengeluh tentang nafkah ini;
3
b. Tergugat tidak mau mendengarkan saran dari Tergugat seperti untuk berusaha (Tergugat jualan di - dan tidak mengontrak) tentang hal ini Penggugat menyarankan pindah ke Solok tetapi karena tempat belum dapat di Solok maka Tergugat sampai sekarang tetap jualan di - ; c. Tergugat pencemburu karena hal tersebut bukan cemburu buta; d. Tergugat tidak berusaha mencari pekerjaan karena Tergugat ada jualan di - ; e. Tergugat tidak ada berkata kasar tetapi hanya menulis dalam buku harian Penggugat, Penggugat haus laki-laki karena Tergugat menelepon terlalu lama sehingga terbayar sampai berjuta dan Tergugat dalam hal ini telah minta maaf; Bahwa, Penggugat dalam repliknya menyatakan tetap dengan gugatannya semula; Bahwa, Tergugat dalam Dupliknya menyatakan tetap dengan jawabannya semula; Bahwa, untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa fotocopy kutipan akta nikah Nomor: - tanggal 27 April 1998 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kota Padang dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P); Bahwa, disamping itu, Penggugat juga menghadirkan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI I, umur 37 tahun, Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : − Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, sedangkan saksi tidak kenal dengan Tergugat; − Bahwa saksi tidak tahu kapan Penggugat dengan Tergugat menikah ; − Bahwa pengugat dengan Tergugat membina rumah tangga di Kota Solok; − Bahwa pengugat dengan Tergugat telah dikaruniai anak 2 orang; − Bahwa saksi tidak mengetahui keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat dan antara Penggugat dengan Tergugat masih bertempat kediaman bersama; − Bahwa, atas keterangan saksi Penggugat tersebut, Penggugat membenarkan dan dapat menerimanya;
4
Bahwa, selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan menghadirkan saksi lagi dan tidak tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi serta mohon putusan; Bahwa, tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan, semua telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara, maka untuk mempersingkat uraian putusan ini, Pengadilan menunjuk akan segala hal sebagaimana termaktub dalam berita acara persidangan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yaitu pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006, dengan demikian secara formil gugatan Penggugat dapat diterima; Menimbang, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat telah datang menghadap kecuali Tergugat tidak datang menghadap pada persidangan tanggal 06 Mei 2010; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) telah ternyata Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak dan telah memberi kesempatan untuk melakukan mediasi melalui Hakim Mediator Pengadilan Agama Solok atas nama Dra. Hasnayetti,M, MA., namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa menurut pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor: 10 tahun 1983, jo pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor: 45 tahun 1990, jo angka II Nomor 1 Surat Edaran Nomor: 48 tahun 1990 menyatakan bahwa PNS (termasuk didalamnya pegawai BUMN) yang akan bercerai wajib memperoleh izin tertulis dari pejabat; Menimbang, bahwa untuk memenuhi kehendak peraturan tersebut diatas Majelis telah memberi kesempatan kepada Penggugat untuk mengurus izin perceraian dari pejabat yang berwenang tetapi Penggugat menyatakan bahwa ia telah mengurusnya tapi sekarang telah hilang, oleh karena itu Penggugat tidak akan mengurusnya lagi dan Penggugat menyatakan bersedia menanggung segala resiko akibat perceraian ini;
5
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya bahwa rumah tangganya yang aman dan harmonis sampai tahun 2006, setelah itu sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak pernah mencukupi biaya kehidupan rumah tangga Penggugat, Tergugat tidak mau mendengarkan saran-saran yang baik dari Penggugat demi keutuhan keluarga, Tergugat memiliki sifat sangat pencemburu terhadap Penggugat, Tergugat tidak pernah berusaha mencari pekerjaan yang mapan untuk kelangsungan hidup rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, Tergugat pernah berkata kasar kepada Penggugat yakni menunduh Penggugat haus lakilaki, akibatnya Penggugat dengan Tergugat telah berpisah ranjang sejak 2 tahun 9 bulan yang lalu, atau seperti terurai sebagaimana tersebut dalam duduk perkara di atas; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya yaitu: membenarkan sebagian dan membantah sebagian; Menimbang, bahwa adapun dalil-dalil gugatan Penggugat yang dibantah oleh Tergugat adalah: 1. Tergugat membantah bahwa rumah tangga Tergugat dengan Penggugat yang aman dan harmonis sampai tahun 2006 sebab rumah tangga Tergugat dengan Penggugat aman dan harmonis selalu kecuali sewaktu Penggugat menelepon dan Tergugat melarang Penggugat menelepon karena terlalu lama dan sampai larut malam dengan kartu hallo karena terbayar sampai berjuta sehingga waktu itu komunikasi antara Penggugat dengan Tergugat kurang lancar, namun Tergugat dengan Penggugat sampai sekarang tetap setempat kediaman bersama (serumah) dan Tergugat tidak setuju bercerai dengan Penggugat; 2. Tergugat membantah terjadi perselisihan disebabkan: a. Tergugat tidak mencukupi biaya rumah karena Tergugat ada mencukupi biaya tersebut yaitu Tergugat ada membayar air, telepon, beras dan Penggugat tidak pernah mengeluh tentang nafkah ini; b. Tergugat tidak mau mendengarkan saran dari Tergugat seperti untuk berusaha (Tergugat jualan di - dan tidak mengontrak) tentang hal ini Penggugat menyarankan pindah ke Solok tetapi karena tempat belum dapat di Solok maka Tergugat sampai sekarang tetap jualan di - ; c. Tergugat pencemburu karena hal tersebut bukan cemburu buta; d. Tergugat tidak berusaha mencari pekerjaan karena Tergugat ada jualan di - ;
6
e. Tergugat tidak ada berkata kasar tetapi hanya menulis dalam buku harian Penggugat, Penggugat haus laki-laki karena Tergugat menelepon terlalu lama sehingga terbayar sampai berjuta dan Tergugat dalam hal ini telah minta maaf; Menimbang bahwa, Penggugat dalam repliknya menyatakan tetap dengan gugatannya semula sedangkan Tergugat dalam Dupliknya menyatakan tetap dengan jawabannya semula; Menimbang, bahwa Penggugat disamping mengajukan alat bukti surat (P) juga telah mengajukan satu bukti saksi di persidangan; Menimbang, bahwa satu orang saksi yang diajukan oleh Penggugat tersebut, tidak mengetahui seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut tidak dapat dikatakan sebagai keterangan saksi maka oleh karena itu Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa
menurut pasal 283 RBg menyatakan barang siapa
beranggapan mempunyai suatu hak atau suatu keadaan untuk menguatkan haknya, harus membuktikan hak/keadaan itu; Menimbang, oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, maka gugatan Penggugat akan dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat yang besarnya seperti termuat dalam amar penetapan ini; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menolak gugatan Penggugat;
2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 241.000,- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Kamis tanggal 06 Mei 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 21 Jumadil Awal 1431 Hijriyah, oleh Dra. Yuhi, MA. sebagai Hakim Ketua, dihadiri oleh Drs. Basri, S serta Sri Fortuna Dewi, S.Ag, MH. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan penetapan Nomor:
7
024/Pdt.G/2010/PA.Slk tanggal 20 Januari 2010 untuk memeriksa perkara ini, yang dibacakan oleh Hakim Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 20 Mei 2010 Masehi/ 06 Jumadil Akhir 1431 Hijriyah dengan dihadiri oleh Drs. Basri, S serta Sri Fortuna Dewi, S.Ag, MH. Hakim-hakim Anggota serta dibantu oleh Rahmat Hudaya, SH. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;
Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Drs. Basri,S
Dra. Yuhi, MA.
Hakim Anggota II,
Sri Fortuna Dewi,S.Ag, MH.
Panitera Pengganti,
Rahmat Hudaya, SH.
Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,2. Biaya Pemberkasan : Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan : Rp.150.000,4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,5. Biaya Materai : Rp. 6.000,--------------------------------------------Jumlah : Rp. 241.000,(dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
8