Impian Kota Bandung Miliki LRT Segera Terwujud
PARTNERSHIP SUSTAI NI NG
Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
M E D I A I N F O R M A S I K E R J A S A M A P E M E R I N TA H D E N G A N B A D A N U S A H A
Jalan Tol dan Kereta Api, Lokomotif Proyek KPBU
ISSN 2 0 8 8 -9 1 9 4
9 772088 919408
Potret Umum Transportasi KA dan Jalan Tol di Indonesia |1
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership
Editorial & redaksi
Editorial Susunan Redaksi penanggung jawab Plt. Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta, Bappenas PEMIMPIN REDAKSI Jusuf Arbi dewan redaksi Delthy Sugriady Simatupang Gunsairi Rachmat Mardiana Novie Andriani Dodi Sulistio Ahmad Yudistira Eka Masropah Christiaan R. Rudolph Ajeng P. Anggita Elisabeth Ria redaktur pelaksana R Indra redaktur Thomas P Kandi Agus S Reporter Elmy Diah Larasati Dewi Sulistiawaty Andi Nur Azisa Fotografer Ponco desain grafis Afandi A, Dica H
alamat redaksi Infrastructure Reform Sector Development Program (IRSDP) BAPPENAS Jl. Jambu No.35, Jakarta 10310 website: www.irsdp.org Telp. (62-21) 31925392 Fax. (62-21) 31926438
Membangkitkan Infrastruktur Pendukung Mobilitas
K
etersediaan sarana infrastruktur transportasi seperti akses jalan yang baik, sarana pelabuhan yang memadai, jembatan penghubung yang strategis, bandar udara yang berfasilitas lengkap, jalan tol yang sesuai kebutuhan dan sarana pendukung lain seperti rel dan sistem jaringan kereta api yang terorganisasi dengan baik akan secara langsung mempengaruhi peningkatan daya saing perekonomian yang nantinya berujung pada pesatnya laju pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia dalam Tinjauan Kebijakan Moneter BI menyebutkan bahwa sektor transportasi adalah sektor nomor dua yang paling berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah sektor industri. Sudah selayaknya pembangunan sektor transportasi mendapatkan porsi perhatian yang cukup dan direncanakan secara komprehensif sehingga output fisik dari pembangunan dapat tercapai sesuai yang direncanakan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa infrastruktur transportasi menjadi salah satu syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 7% dalam 3 tahun ke depan. Dalam visi Nawacita, Jokowi berkomitmen untuk membangun infrastruktur secara komprehensif. Termasuk di dalamnya adalah transportasi umum yang terintegrasi di darat, laut dan udara serta peningkatan kapasitas jalan, melalui pelebaran jalan, penambahan jalan baru dan pembangunan jalan tol. Perkembangan pembangunan infrastruktur perkeretaapian di tanah air telah berubah signifikan dalam hal pemerataan pembangunan. Sebelumnya pemerintah hanya hanya melakukan pembangunan infrastruktur rel kereta api di pulau Jawa, kini meluas hingga ke seluruh Indonesia. Dengan ketersediaan infrastruktur yang beragam dan memadai, maka efisiensi lebih tercipta. Sektor riil akan lebih berpeluang tumbuh lebih besar karena para pelaku usaha kecil hingga besar sama-sama diuntungkan dengan biaya transportasi dan logistik yang lebih murah. Tentunya pembangunan infrastruktur perkeretaapian dan jalan tol membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan waktu yang relatif lama. Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) merupakan alternatif pendanaan yang paling tepat karena pengadaan infrastruktur menyangkut kepentingan publik dan menuntut keterlibatan pemerintah. Gerak cepat pemerintahan Jokowi membangun infrastruktur transportasi perkeretaapian dan jalan tol di seluruh Indonesia menunjukkan pemerintah peduli dengan aksesibilitas daerah. Sebab ketersediaan infrastruktur transportasi akan menjadi pendorong bagi pertumbuhan potensi ekonomi yang ada. Diharapkan peningkatan konektivitas akan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi ekonomi daerah, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. (*)
2 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
Daftar Isi 13 kolom Penunjukan Langsung yang Transparan untuk Percepatan Proyek Infrastruktur di Indonesia Terdapat sebuah metode untuk mempercepat proses penyiapan proyek infrastruktur, yaitu Project Delivery Partnership (PDP) atau Kerjasama Penyediaan Proyek Infrastruktur. PDP bisa diartikan juga sebagai penunjukan langsung yang terstruktur.
20
reportase Ruas Tol MedanKualanamu-Tebing Tinggi Ditargetkan Beroperasi 2017 Kemajuan sistem transportasi memang merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi di sebuah negara. Sistem ini harus didukung oleh keberadaan keberadaan jalan yang memadai, termasuk jalan tol, sehingga lalu lintas distribusi orang serta barang dan jasa akan lebih mudah dicapai.
24
7
Laporan Utama
Kelengkapan Regulasi Transportasi Jalan Tol Tingkatkan Investasi Peluang investasi jalan tol di Indonesia tahun 2015 sangat besar dan akan terus meningkat di tahun mendatang.
15
Reportase
Kanada Bangun Infrastruktur Kereta Api untuk Konektivitas Kota Kanada banyak membangun infrastruktur transportasi Kereta Api untuk menghubungkan berbagai wilayah sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan.
Edukasi Pembangunan Kereta Api untuk Pemerataan Penduduk dan Ekonomi Pemerintah sudah berada pada jalur yang tepat dengan membangun banyak infrastruktur kereta api di berbagai wilayah Indonesia. Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 3
Berita Utama
Potret Umum Transportasi KA dan Jalan Tol di Indonesia Pandu Pradhana Staf Perencana di Direktorat Transportasi, Kementerian PPN/Bappenas
2013. Pembangunan jalan nasional
P
tahun 2004 menjadi 47.017,27 Km
residen
Joko
Widodo
menyampaikan
pidato
sepanjang 34.628 Km pada akhir
kompatibilitas global pada koridor
pada awal tahun 2015. Adapun
regional/global;
memperluas
pembangunan jalan tol pada tahun
kenegaraan perdananya
jangkauan pelayanan infrastruktur
2005-2014 telah mencapai 213,64
pada bulan Agustus yang
ke
Km,
daerah
3)
marginal
melalui
angkutan
umum
menghasilkan 942 Km jalan tol
aksesibilitas
beroperasi di seluruh Indonesia
lalu di depan Dewan Perwakilan
penyediaan
Daerah
murah, penyediaan
dengan
memaparkan
berbagai program pembangunan
dan kegiatan keperintisan baik
infrastruktur
yang
yang
secara
keseluruhan
(status per Juni 2015).
termasuk
transportasi darat, perkeretaapian,
agenda prioritas dalam Nawacita.
laut dan udara; 4) meningkatkan
Jalan tol yang mulai beroperasi
Presiden menyebutkan beberapa
kapasitas
infrastruktur
dalam periode 2005-2014 antara
proyek infrastruktur yang sedang
transportasi
mengurangi
lain: ruas Cikampek–Purwakarta–
dikerjakan
backlog
bottlenecking
Padalarang, JORR W2S (Pondok
infrastruktur
Pinang–Veteran),
pemerintah
seperti
untuk
maupun
proyek jalan tol dan kereta api
kapasitas
(Berita
transportasi;
Trans,
2015).
Dalam
5)
dokumen Rencana Pembangunan
pengembangan
Jangka
Menengah
JORR
S1
mendorong
Utara Seksi 3 (Pondok Pinang–
angkutan
Taman Mini), JORR E3 (Cakung–
Nasional
laut, kereta api, dan angkutan
Cilincing), JORR E1 Utara Seksi
(RPJMN) 2015–2019, pembangunan
penyeberangan untuk mendukung
4
infrastruktur
(Hankam
Raya–Cikunir),
SS
transportasi
tol laut dalam perwujudan sebagai
Waru–Bandara Juanda, Makassar
diprioritaskan kepada perkuatan
poros maritim dunia (termasuk
Seksi
konektivitas
pengembangan
Kanci–Pejagan, JORR W1 (Kebon
nasional
menyeimbangkan
untuk
angkutan
Long
IV, Jembatan
Suramadu,
pembangunan
Distance Ferry (LDF); serta 6)
Jeruk–Penjaringan),
antar wilayah serta mendukung
pengembangan transportasi di kota
Utara
peningkatan
pertumbuhan
metropolitan untuk meningkatkan
Surabaya–Mojokerto
ekonomi dan daya saing nasional.
mobilitas bagi masyarakat melalui
(Waru
Adapun membangun transportasi
revitalisasi angkutan umum dan
Solo Seksi I (Semarang–Ungaran),
massal perkotaan menjadi salah
pembangunan transportasi massal
Semarang–Solo Seksi II (Ungaran–
satu tambahan fokus prioritas pada
berbasis jalan dan rel.
Bawean),
sektor transportasi perkeretaapian.
(Kebun
JORR
W2
Jeruk–Ulujami), Seksi
Sepanjang),
1
Semarang–
Kertosono–Mojokerto
Seksi I (Bandar–Jombang), Bogor Selama
periode
2005-2014
Ring Road (BORR) Seksi I (Sentul
Untuk itu, kebijakan pembangunan
kebijakan
pembangunan
Selatan–Kedung Halang), BORR
infrastruktur
infrastruktur di Indonesia sudah
Seksi IIA (Kedung Halang–Kedung
diarahkan pada: 1) membangun
mengarah
peningkatan
Badak), Cinere–Jagorawi Seksi I
sarana dan prasarana penghubung
daya saing. Pembangunan sektor
(Jagorawi–Raya Bogor), dan Bali
antar
koridor
transportasi mengalami kenaikan
Mandara (Nusa Dua–Ngurah Rai–
kawasan-kawasan
yang cukup baik di sektor jalan.
Benoa).
dan
ekonomi
dan
transportasi
menuju
pertumbuhan
2)
Untuk sektor jalan, kondisi mantap
membangun sarana dan prasarana
meningkat dari 80,6% pada tahun
Keberhasilan
yang
2004 menjadi 92,5% pada tahun
jalan/jalan
memenuhi
ekonomi;
kepada
standar
dan
4 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
pembangunan tol
dan
jembatan
Berita Utama Tabel 1. Program Pembangunan Jalan Tol di Indonesia No
P SUMATRA A. Lintas Sumatra
1
2 3 4 5
PROGRAM KONSTRUKSI (s.d. 2019) (2015 - 2025) 496 2,301 346 2,451
OPERASI (s.d. 06/2015) 43 43
Jalan Tol
I. Lintas Utama a. Banda Aceh-Medan b. Medan-Pekanbaru c. Pekanbaru- Palembang d. Palembang-Bakauheni II. Lintas Penghubung a. Tebing Tinggi-Sibolga b. Pekanbaru-Padang c. Palembang-Bengkulu
43 43 -
B. Non Lintas Sumatra P JAWA A. Trans Jawa (Merak-Banyuwangi) B. Jabodetabek C. Non Trans Jawa dan Non Jabodetabek P KALIMANTA N P BALI P SULAWESI TOTAL
TOTAL 2,865 2,840
872 473 209 189 10 18
324 16 197 111 150 22 22
950 538 250 162 99 39
1,681 455 335 556 335 770 200 240 330
2,048 471 575 667 335 792 200 240 352
25 988 170 71 747 219 50
25 2,815 1,187 530 1,098 99 229 107
942
1,584
3,733
6,115
Sumber: Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR, November 2015
untuk
mendukung
pusat-pusat
M;
Manado Outer Ring Road (MORR),
pertumbuhan ekonomi diantaranya
dan pembangunan jalan strategis
ruas Jalan Tol Gempol–Pandaan
Jembatan
Kelok
underpass
sepanjang
1.950
Sembilan,
sepanjang 570 Km dan jembatan
sepanjang 12,05 Km, dan ruas Jalan
Jalan Raya Nagrek, Jalan Tayan
525 M di lintas selatan Jawa,
Tol Porong–Gempol (Kejapanan–
Pontianak,
Gempol) sepanjang 3,55 Km.
Jalan
perbatasan, terpencil dan terluar,
Tol Tanjung Benoa- Nusa Dua,
serta pembangunan jalan tol oleh
dan Jembatan Merah Putih. Di
pemerintah
samping itu, peningkatan jalan tol
seperti Jalan Tol Semarang–Solo
perkeretaapian,
diupayakan dengan dibangunnya
Seksi II, Jalan Tol BORR Kedung
pembangunan
jalan
Halang–Kedung Badak, dan Jalan
modernisasi
Tol Mojokerto–Kertosono.
fasilitas
keselamatan
api
mampu
tol
diantaranya
Jalan
Maros,
sepanjang pada
71
ruas
Km, Kanci-
sepanjang
11
Km
Pejagan, Semarang-Ungaran, Nusa Dua–Benoa,
JORR
W1
Pada
sektor
transportasi dalam
kegiatan
rel
ganda,
persinyalan,
telah
serta kereta
menurunkan
(Kebon
Sementara
tahun
secara signifikan jumlah kejadian
Cinere-
2015 telah beroperasi Jalan Tol
kecelakaan kereta api. Penyediaan
Jagorawi, Surabaya-Mojokerto, dan
Cikampek–Palimanan
dana
Public
Bogor Ring Road.
sepanjang
(PSO)
dan
Jeruk-Penjaringan),
itu
116,75
pada
(Cipali) Km.
Jalan
Service pola
Obligation
operasi
KA
tol ini merupakan bagian dari
Jabodetabek mampu meningkatkan
Hingga pada akhir tahun 2014,
Jalan Tol Trans Jawa yang akan
frekuensi pelayanan dan jumlah
kondisi kemantapan jalan nasional
menghubungkan Merak (Banten)
penumpang KA selama periode
telah mencapai 93,95%. Kondisi
hingga Surabaya (Jawa Timur),
2004 – 2014. Capaian kegiatan di
tersebut dicapai melalui beberapa
serta memperpendek jarak tempuh
sektor perkeretaapian yang telah
kegiatan antara lain preservasi
sejauh 40 Km dan diprediksi akan
dilaksanakan yang antara lain:
jalan
memotong
dan
jembatan
sepanjang
waktu
tempuh
1,5
31.214 Km dan 347,4 ribu M;
sampai dengan 2 jam dibandingkan
Jembatan
peningkatan
melewati
kapasitas
jalan
Jalur
Api,
telah
Utara
dilaksanakan sebanyak 89 unit
sepanjang 4.132 Km, pembangunan
Jawa. Selain itu, telah selesai juga
dari target 34 unit atau realisasi
jalan baru sepanjang 369 Km;
pembangunan Jembatan Soekarno
mencapai 261,76% serta kegiatan
pembangunan jembatan sepanjang
di Manado sepanjang 1.127 M
pembangunan jembatan KA yang
7.751 M; pembangunan flyover/
yang
telah
merupakan
Pantai
Kereta
bagian
dari
dilaksanakan
sebanyak
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 5
Berita Utama 111 unit dari target 55 unit atau
pembangunan jalur KA menuju
kendaraan pribadi maupun motor
realisasi mencapai 201,82%;
Bandara Internasional Kualanamu
ke angkutan umum khususnya
sepanjang 27,8 Km;
kereta api. Dalam kurun waktu
Persinyalan,
dalam
rangka
2005–2013
peningkatan
Perkeretaapian, telah
jumlah PSO yang signifikan yaitu
KA dan mendukung peningkatan
dilaksanakan kegiatan pengadaan
dari Rp 140 Miliar pada tahun
keselamatan
kelancaran
pelayanan
operasi serta
perjalanan peningkatan
dilakukan
modernisasi
sarana perkeretaapian khususnya
2004 menjadi Rp. 704,8 Miliar
kegiatan
untuk menunjang angkutan KA
pada tahun 2013 atau mengalami
peningkatan
ekonomi jarak menengah dan jauh.
peningkatan lebih dari 5 (lima) kali,
persinyalan, telekomunikasi dan
Dalam kurun waktu tahun 2005–
dimana kenaikan tertinggi terjadi
listrik yang terdiri dari pekerjaan
2009, jumlah pengadaan kereta
pada tahun 2012 yaitu sebesar
persinyalan sebanyak 71 paket
ekonomi
130,5
dari target 29 paket atau realisasi
yang telah dilaksanakan adalah
mencapai 244,83% dan pekerjaan
sebanyak 152 unit dari target 90
listrik aliran atas sebanyak 14
unit atau realisasi mencapai 168,9
Hingga akhir tahun 2014, sektor
paket dari target 14 paket atau
%. Selain itu, untuk mendukung
transportasi
realisasi mencapai 100%;
pelayanan KA komuter/perkotaan
telah mendapat beberapa capaian
telah
penting yang telah dilaksanakan
Logistik,
dan
Sarana
terjadi
dalam
pembangunan jalur
KA,
dan
(K3
termasuk
dilaksanakan
KMP3)
pengadaan
milyar
KRD/KRDI
peningkatan
dari target 15 unit atau realisasi
pembangunan
pengadaan
63
unit
tahun
sebelumnya.
pelaksanaan
sejumlah
dibanding
perkeretaapian
antara lain dimulainya konstruksi MRT
Jakarta;
material/
mencapai 420 % serta pengadaan
pembangunan
logistik yang telah dilaksanakan
KRL sejumlah 68 unit dari target
Lintas
dalam kurun lima tahun terakhir
10 unit atau realisasi mencapai 680
pembangunan
berupa pengadaan rel sebanyak
%;
ganda lainnya seperti jalur ganda
142.311 ton dari target 60.489 ton
lintas
Utara
jalur Jawa
ganda
KA
725
Km;
beberapa
Duri–Tangerang;
jalur lintas
atau realisasi mencapai 235,27%
Rehabilitasi,
dari
Parungpanjang–Maja, dan lintas
dan pengadaan wesel sebanyak
rehabilitasi prasarana dan sarana
Cirebon–Prupuk. Selain itu juga
105 unit dari target 245 unit atau
KA, untuk kegiatan rehabilitasi
telah dilakukan pembangunan jalur
realisasi mencapai 42,86%;
sarana
Prasarana
terdiri
dilaksanakan
KA yang dilaksanakan oleh PT.
sebanyak 47 unit kereta ekonomi
telah
KAI antara lain lintas Araskabu–
Perkeretaapian,
(K3/KMP3) dari target 100 unit
Kualanamu; dan KA akses Bandara
diantaranya adalah pembangunan
atau realisasi mencapai 47%, 18
Soekarno Hatta via Tangerang; dan
jalur
Cikampek–Cirebon
unit KRL dari target 5 unit atau
dimulainya pembangunan jalur KA
sepanjang 135 Km, pembangunan
ganda
realisasi mencapai 360%, dan 26
Trans Sulawesi antara Makassar–
jalur ganda Yogyakarta–Kutoarjo
unit KRD dari target 34 unit atau
Parepare. (*)
sepanjang 64 Km, pembangunan
realisasi mencapai 76,5%;
jalur ganda Tanah Abang–Serpong sepanjang 23 Km, pembangunan
Penyediaan
jalur KA di Aceh antara Simpang
Pemerintah
Mane–Blangpulo–Cunda sepanjang
kebijakan pemberian subsidi pada
30,3 Km, elektrifikasi jalur KA
angkutan kereta ekonomi yang
antara
bertujuan
Serpong–Parungpanjang
Dana
PSO,
mengeluarkan
untuk
meringankan
sepanjang 20 Km termasuk rehab
beban masyarakat sehingga daya
track eksisting sepanjang 11,52
beli
Km,
dan
pembangunan
masyarakat
menjangkau
jalur
terhadap harga tiket kereta api
ganda lintas utara jawa (Jakarta–
kelas ekonomi serta mendorong
Surabaya sepanjang 727 Km serta
perpindahan moda angkutan dari
6 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
Referensi Prihartono, et al. 2015. Draft Lampiran Pidato Presiden Republik Indonesia 14 Agustus 2015. Direktorat Transportasi, Kementerian PPN/Bappenas http://beritatrans.com/2015/08/14/ jokowi-pemerintah-akan-kebutpembangunan-jalan-tol-dankereta-api-di-indonesia/ diakses 13 Desember 2015.
Berita Utama
Pembangunan Jalan Tol
Kelengkapan Regulasi Jalan Tol Tingkatkan Investasi “Peluang investasi jalan tol di Indonesia tahun 2015 sangat besar dan akan terus meningkat di tahun mendatang,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Herry Trisaputra Zuna saat wawancara dengan Majalah Partnership.
P
eluang investasi besar untuk bisnis jalan tol itu bukan tanpa alasan. Pemerintah telah membuat regulasi yang kuat sebagai payung hukum yang memberi jaminan bagi para investor. Ada lima peraturan yang telah dibuat pemerintah untuk mendukung peningkatan investasi di bisnis jalan tol. Kelima peraturan tersebut yaitu Undang-Undang (UU)
Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan; Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2013; PP Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan; Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur; dan UU No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah untuk
Kepentingan Umum. “Khusus pengaturan mengenai tata cara dan mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur Jalan Tol diatur dalam Perpres 38 Tahun 2015 beserta peraturan pelaksanaannya,” tutur Herry. Selain regulasi yang memberi kepastian hukum bagi investor, Kementerian PUPR juga membuat kebijakan percepatan pembangunan jalan tol. Kebijakan tersebut tercantum dalam dokumen ‘Peluang Investasi Jalan Tol di Indonesia’ yang dipublikasikan Oktober 2014.
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 7
Berita Utama Kebijakan tersebut yaitu peraturan perundang-undangan yang mendukung percepatan pembangunan jalan tol; penguatan kerangka kerja institusi dan pengaturan jalan tol lewat pembentukan BPJT sebagai badan regulator di bidang jalan tol; pembentukan Komite Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; perjanjian pengusaha jalan tol yang bankable dan investor friendly; formulasi sistem yang tepat untuk penyesuaian tarif tol; serta pengelolaan risiko pembebasan tanah dengan penyiapan mekanisme revolving fund melalui Badan Layanan Umum (BLU)-BPJT dan land capping.
dimaksud yaitu dengan menggarisbawahi kewajiban badan usaha pelaksana (BUP) untuk melakukan pendanaan, membangun, melakukan operasi, dan pemeliharaan proyek. Dengan kewajiban yang sudah menjadi tanggung jawab BUP tersebut, proses lelang harus mampu menjaring BUP yang dapat melaksanakan konstruksi sekaligus mendatangkan keuntungan agar proyek dapat terlaksana segera setelah perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) ditandatangani.
Keberadaan regulasi dan kebijakan ini, kata Herry, dilakukan seiring dengan program pemerintah untuk mencapai target pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer (km) selama lima tahun mendatang. BPJT dalam hal ini bertugas untuk memastikan perencanaan dilakukan dengan matang, proses lelang berjalan transparan, melaksanakan pengendalian pembangunan, memastikan proyek beroperasi, dan memastikan pemeliharaan jalan tol. Dalam hal pelelangan, Herry menjelaskan, filosofi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) harus terjadi kontrak terintegrasi antara kedua pihak. Integrasi yang
8 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
“Untuk itu dalam dokumen disyaratkan peserta lelang sudah harus berbicara dengan perbankan dan menunjuk kontraktor yang akan melaksanakan proyek. Kami memastikan hal ini dilakukan,” papar Herry. Lebih lanjut dijelaskan, pengembangan bisnis jalan tol dengan skema KPBU ini didukung oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dengan menjamin contingent liability. Sedangkan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) berperan lewat pemberian porsi
Berita Utama pinjaman dengan tenor menarik. PT SMI juga memberi pinjaman atas cash deficiency pada tahuntahun awal jalan tol beroperasi. “Skema ini dilakukan dengan memanfaatkan kelebihan dan kepastian proses pengadaan tanah sesuai UU Nomor 2 tahun 2012 dan turunannya. Sehingga BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) dapat melaksanakan tugas tanpa menunggu tanah bebas 100 persen seperti terjadi selama ini,” kata Herry. Herry menegaskan, pemerintah saat ini mengarahkan agar seluruh proyek jalan tol dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Menurut penjelasan Herry kepada Partnership, saat ini terdapat 33 ruas jalan tol yang sudah beroperasi dan 34 ruas tol yang sedang dalam tahap pengusahaan dilakukan dengan skema KPBU. Digambarkan Herry, peran swasta dalam bisnis jalan tol sepanjang 1.000 km yaitu 85 persen dibangun oleh badan usaha dengan skema Build Operate Transfer (BOT), Supported Build Operate Transfer (SBOT), dan penugasan pemerintah kepada BUMN. Berdasarkan data yang dilansir BPJT Kementerian PU, panjang jalan tol yang telah terbangun yaitu sepanjang 948 km, dibangun oleh BUJT seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), PT Astratel Nusantara
persiapan dan pelaksanaan tender memiliki total panjang 348 km.
Seluruh regulasi yang ada saling terkait dan saling melengkapi dalam mendukung untuk mewujudkan infrastruktur jalan, terutama jalan tol di Indonesia.
yang berada di bawah Grup Astra, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT MNC Infrastruktur Utama, PT Bangun Tjipta Sarana, dan PT Lintas Marga Sedaya. Dalam mencapai target pembangunan jalan tol untuk memperkuat infrastruktur, Herry menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi. Namun dari tantangan tersebut, regulasi tidak termasuk di dalamnya. “Kendala pemerintah dalam mewujudkan pembangunan jalan tol terutama tanah yang belum tersedia dan sulit pengadaan. Fasilitas pembiayaan perbankan juga menjadi tantangan tersendiri,” kata Herry. Data yang dilansir BPJT Kementerian PU, selama tahun 2015 pemerintah telah menandatangani PPJT pada beberapa ruas jalan tol antara lain Medan – Kualanamu – Tebingtinggi, Medan – Binjai, Soreang – Pasirkoja; Palembang – Indralaya; dan Bakauheni – Terbanggi Besar. Sedangkan ruas jalan tol sepanjang 1.584 km sedang dalam tahap konstruksi hingga 2019. Sementara untuk ruas jalan tol yang dalam tahap
Untuk proyek jalan tol 2015, BPJT melakukan pelelangan pengusahaan jalan tol untuk beberapa ruas antara lain Soreang – Pasirkoja (Panjang 11 km dengan biaya investasi Rp1,5 triliun; Kayuagung – Palembang – Betung sepanjang 112 km dengan investasi Rp14,43 triliun; Manado – Bitung sejauh 39 km senilai Rp3,89 triliun; Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 km senilai Rp6 triliun; Pandaan – Malang 37,62 km dengan investasi Rp2,97 triliun; dan Serpong – Balaraja 30 km senilai Rp5,18 triliun. “Selain proyek-proyek tersebut, saat ini sedang dilakukan konstruksi untuk jalan tol Trans Jawa, Jabodetabek, non Trans Jawa, dan Trans Sumatra,” ujar Herry. Dari proyek tersebut, dua di antaranya masuk dalam proses prakualifikasi yaitu SamarindaBalikapapan dan Pandaan Malang; dua proyek dalam proses pelelangan yaitu Manado-Bitung dan Serpong-Balaraja. Sementara itu, sebanyak lima proyek telah dan akan menandatangani PPJT yaitu Palembang-Indralaya, Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Soreang-Pasir Koja, serta Kayuagung – Palembang – Be tung dan Pekanbaru-Kandis-Dumai. “Selanjutnya akan segera menyu sul prakualifikasi untuk setidaknya empat proyek jalan tol dalam waktu dekat,” kata Herry. (*)
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 9
Berita Utama
Skema KPBU: Alternatif Pendanaan Infrastruktur Kereta Api
dana investasi kurang lebih US$ 60 miliar Kebutuhan dana tersebut tidak akan berasal dari pemerintah seluruhnya,
diharapkan
juga dari pasrtisipasi badan usaha. Porsi pemerintah hanya sebesar
Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) mulai dijadikan tulang punggung pendanaan untuk membangun infrastruktur perkeretaapian. Dari delapan proyek yang direncanakan dibangun dengan skema KPBU pada tahun 2013, satu diantaranya sudah ditetapkan pemenang lelangnya.
M
namun
30% atau kurang lebih US$ 18 miliar dan sisanya sebesar 70% atau sekitar US$ 42 miliar akan didapatkan dari investor swasta dengan dan
mengembangkan
mekanisme
pola
pembiayaan/
investasi melalui skema Kerjasama
ewujudkan
sistem
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub
Pemerintah
transportasi tol laut,
Hermanto Dwiatmoko, mengatakan
(KPBU).
juga perlu adanya
bahwa Direktorat Jenderal (Ditjen)
dukungan
dan
Badan
Usaha
moda
Perkeretaapian menargetkan dapat
Skema KPBU merupakan alternatif
di dalam pulau yang efektif dan
membangun jaringan kereta api
pendanaan yang paling tepat dalam
efisien. Pembangunan berbasis rel
nasional sepanjang 12.100 kilometer
penyelenggaraan
dinilai efektif karena selain dapat
(km)
perkeretaapian
merangsang ekonomi di masing
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
membutuhkan investasi yang besar
masing
dan Papua serta jaringan kereta api
dari badan usaha juga memerlukan
perkotaan pada tahun 2030 nanti.
dukungan
daerah,
transportasi
berbasis rel juga lebih efisien dalam mengangkut
logistik
atau
untuk
pulau
Jawa,
Bali,
pun
infrastruktur karena
pemerintah
selain
untuk
melancarkan proses pembangunan
penumpang. Selain itu, kereta juga
Selain itu, Ditjen Perkeretapian Ke-
tidak pernah mengalami kemacetan.
menhub juga menargetkan memi-
infrastruktur.
liki lokomotif untuk angkutan pe-
Dalam
Pengembangan transportasi masal
numpang mencapai 2.805 unit dan
Perkeretapian Nasional Tahun 2030,
berbasis rel juga menjadi salah
gerbong kereta api penumpang se-
beberapa model skema KPBU yang
satu program utama Kementerian
banyak 27.960 unit. Sedangkan un-
dapat digunakan sebagai alternatif
Perhubungan. Dalam lima tahun
tuk angkutan barang, ditargetkan
kerjasama antara lain : Design Bid
ke
akan
jumlah lokomotif dapat mencapai
Build,
pemerataan
1.995 unit dan gerbong mencapai
Build,
39.655 unit.
(BOT), Long Term Lease Agreement,
fokus
depan,
Kemenhub
melakukan
pembangunan kereta api ke seluruh Indonesia.
Design
Rencana
Private
Induk
Contract,
Design
Build-Operate-Transfer Build
Finance
Operate
Untuk mewujudkan sarana dan
(DBFO), Build-Own-Operate (BOO).
prasarana perkeretapian hingga 2030
Untuk
nanti,
badan usaha secara bertahap dan
Kemenhub
membutuhkan
mendorong
proporsional,
10 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
perlu
keterlibatan dilakukan
Berita Utama Funding (VGF) tetapi menyediaan 6 lahan untuk Transit Oriented. Untuk
Perkeretaapian
Bandara
Soekarno-Hatta-Halimperdanakusumah(SHIA), Kemenhub masih akan mereview hasil Feasibilty Study, mengingat nilai VGF pada hasil studi PT. Sarana Multi Infrastruktur dinilai masih terlalu besar. Kementerian Perhubungan akan melakukan kajian ulang terkait integrasi jalur KA eksisting dan jalur LRT Jabodetabek dengan adanya perubahan lebar rel. Trase yang semula Halim Perdanakusuma-Manggarai-Dukuh fragmentasi sesuai
lingkup
dengan
pekerjaan
Dari
delapan
proyek
yang
Atas-Tanah
Abang-Pluit-Bandara
kemampuan
direncanakan tersebut, baru satu
Soetta, diubah menjadi Gambir –
pendanaan badan usaha. Strategi
proyek yang ditetapkan pemenang
Kota/Kampung Bandan – Pluit –
fragmentasi
sangat
lelangnya yaitu proyek kereta api
Bandara Soetta serta menggunakan
dibutuhkan
tersebut
menentukan
dari Puruk Cahu ke Batanjung
asset jalur KA eksisting sehingga
skala investasi (besar dan sedang)
untuk
melalui Bangkuang di Provinsi
lebih efektif.
sehingga peran badan usaha dapat
Kalimantan
Tengah.
Me lalui
menjadi lebih luas.
Keputusan
Gubernur
Kalteng
Melihat
perkembangan
skema
nomor 188.44/341/2015, Pemprov
KPBU di sektor perkeretapian yang
masih
Kalteng sebagai PJPK menetapkan
sudah berjalan cukup bagus, dalam
penyempurnaan,
PT. Perkeretaapian Tambun Bungai
waktu
sebagai Badan Usaha Penyeleng
mengusulkan proyek baru untuk
proyek
gara
dilaksanakan dengan skema KPBU.
kereta
Umum u ntuk Prov Kalteng dari
Proyek
api dengan memakai pola KPBU
Puruk Cahu ke Batanjung melalui
pengoperasian dan pemeliharaan
sejak
Bangkuang. Saat ini badan usaha
LRT Jabodetabek.
Meski
sistem
KPBU
memerlukan Kemenhub
telah
mencoba
merencanakan pembangunan
prasarana
tahun
2013.
Beberapa
Pra sarana
proyek yang sudah direncanakan
penyelenggara
antara
menjalankan
lain:
Bandara
Perkeretaapian Soekarno-Hatta-
Perkeretaapian
tersebut proses
Bandung,
Integrated
yang
Kemenhub
dimaksud
akan
adalah
sedang
pengadaan
lahan dan ijin AMDAL.
Proyek
ini
diusulkan
untuk
melaksanakan amanat Peraturan
Halimperdanakusumah(SHIA), LRT
dekat
Presiden Nomor. 98 tahun 2015 Adapun
proyek
yang
saat
ini
tentang Percepatan Penyelenggaraan
Gedebage Multipurpose Terminal,
sedang dalam proses lelang adalah
Kereta
Pembangunan Monorel di Provinsi
LRT Bandung. Saat ini sudah
Transit
Sumatera Selatan, Monorel Pulau
ada dua peserta yang lulus pada
Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Batam, proyek kereta api dari
tahap Pra Qualification dan akan
Saat ini, Kemenhub juga telah
Muara Enim (Provinsi Sumatera
dilaksanakan proses lelang pada
membentuk
Selatan)
bulan
-Pulau
Baai
(Provinsi
Komite
di Wilayah
Pengawas
mendatang.
(Oversight Committee) Pelaksanaan
Untuk pembangunan awal koridor
Pembangunan Prasarana Kereta Api
dari Puruk Cahu ke Batanjung
1
tidak
Ringan (Light Rail Transit) untuk
melalui
memberikan dana dukungan tunai
memastikan proyek tersebut dapat
infrastruktur atau Viability Gap
terlaksana dengan baik. (*)
Kalimantan Tengah).
(Provinsi
pemerintah
2016
Terintegrasi
Bengkulu), dan proyek kereta api Bangkuang
April
Api Ringan/Light Rail
daerah
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 11
kolom
Penunjukan Langsung yang Transparan untuk Percepatan Proyek Infrastruktur di Indonesia Leny Maryouri PhD Candidate, Construction Management, Curtin University, Perth, Australia
dari tahun ke tahun. Bahkan, telah
adalah Proyek MRT Jakarta yang
disadari oleh Pemerintah Pusat
memerlukan waktu 10 tahun dari
bahwa tingkat kesuksesan proyek
tahun 2004 penyiapan Prastudi
B
KPBU kurang dari 2% terhadap
Kelayakan sampai ground breaking
Peraturan
target proyek. Penyebab utama
pada
Presiden No. 2 Tahun
tidak suksesnya KPBU di Indonesia
pembangunan
2015 tentang Rencana
terutama karena keterbatasan dari
koridor Kota Jakarta ke Bandara
Pembangunan
Jangka
sisi pembiayaan penyiapan proyek,
Sukarno-Hatta sudah lebih dari
erdasarkan
Menengah
Nasional
tahun
2014.
Rencana
MRT/LRT
untuk
2015-2019,
keterbatasan pengadaan konsultan
10 tahun juga masih dalam proses
telah diamanatkan bagi Pemerintah
dan investor untuk menyiapkan
dan belum pasti karena skemanya
untuk
partisipasi
proyek infrastruktur yang matang
diubah
swasta, masyarakat dan pemerintah
mendorong
dan layak dikerjasamakan dengan
menjadi pendanaan fiskal. Rencana
daerah
dalam
KPBU
unsolicited
pelayanan
dan
Skema KPBU, serta permasalahan
KPBU pengolahan sampah dan
sarana
dan
teknis pembebasan tanah.
limbah di 5 wilayah Jakarta sudah
penyelenggaraan
prasarana. Dalam rencana 5 tahun kedepan,
dari
Pemerintah
lebih dari 10 tahun masih belum
Indonesia
Salah satu penyebab kurang suk-
jelas terkait skema kerjasama yang
menargetkan sekitar 220 proyek
sesnya penyediaan infrastruktur
akan dilakukan. SPAM Semarang
infrastruktur
baik
akan
dengan pola KPBU adalah lama
Barat
didanai
fiskal,
oleh
yang
memerlukan
waktu
pola
nya proses penyiapan proyek infra-
8 tahun untuk proses penyiapan
Kerjasama Pemerintah dan Badan
struktur tersebut oleh Pemerintah
proyek dari tahun 2008 sampai 2015.
Usaha (KPBU) atau dengan hutang
Pusat
Daerah.
Bahkan, proses penyiapan proyek
luar
percepatan
Koordinasi dan penyiapan dokumen
SPAM Umbulan yang sudah berjalan
pembangunan infrastruktur, maka
membutuhkan waktu yang sangat
selama 20 tahun masih belum selesai
Pemerintah
melakukan
panjang karena ada kecenderungan
untuk memulai konstruksi.
penugasan pada BUMN melalui
saling menunggu antar instansi.
mekanisme penunjukan langsung.
Penyediaan dokumen yang membu-
Untuk
Terdapat
negeri.
Demi mulai
banyak
oleh
yang
regulasi
dan
Pemerintah
itu
perlu
dilakukan
dalam
persiapan
yang
tuhkan proses penganggaran dan
percepatan
telah diterbitkan pada tahun 2014
pengadaan yang cukup panjang
proyek. Salah satu cara yang telah
dan 2015 yang mengatur penugasan
disebabkan
diperlukannya
dilakukan oleh Pemerintah adalah
BUMN
tender konsultan dan tenaga ahli.
dengan penunjukan langsung pada
Penyiapan proyek secara unsolicited
BUMN. Dari segi komitmen politik,
dengan penyiapan proyek yang dise
mekanisme
pada
pembangunan
infrastruktur tertentu. Peraturan
Presiden
Nomor
oleh
ini
menimbulkan
67
rahkan kepada badan usaha swasta
kepastian politik. Cara ini juga
tahun 2005 tentang Kerjasama
telah dilakukan beberapa tahun ter-
akan banyak mempersingkat waktu
Pemerintah dan Badan Usaha dalam
akhir, namun juga belum memberi-
persiapan koordinasi antar institusi.
penyediaan infrastruktur sudah ada
kan hasil yang memuaskan.
Namun,
sejak tahun 2005, namun selama
level
transparent
of
fairness
menjadi
and
pertanyaan
10 tahun ini masih belum optimal
Contoh
proyek
bagi semua pihak. Dikhawatirkan
dalam mencapai target yang dibuat
infrastruktur yang sangat panjang
akan ada moral hazard yang akan
penyiapan
12 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
kolom mengarah pada kolusi dan korupsi.
hybrid dari EPC dan privatisasi.
pemerintah
Untuk
ketiadaan
Sejak awal, badan usaha yang
financial
fairness dan transparent serta untuk
terlibat dalam penyiapan proyek
breaking hanya berkisar 2 tahun.
membuka
adil,
infrastruktur KPBU berkoordinasi
maka proses kerjasama penunjukan
dengan Pemerintah dimana risiko
PDP
langsung perlu dilakukan dengan
dan ketidak-pastian proyek untuk
kerjasama yang diharapkan akan
cara yang terbuka.
Berdasarkan
pemerintah
mempersingkat proses perencanaan,
rekomendasi
PhD
bisa
menghindari kompetisi
studi
yang
Leny
dan
sektor
terstruktur
swasta
secara
lebih
dan
swasta
hingga
closing
dan
ground
merupakan
pengadaan,
proses
penyiapan
sampai
Maryouri, 2015, terdapat sebuah
awal dan lebih pasti, terutama
financial closing dalam menyiapkan
metode untuk mempercepat proses
untuk mengelola biaya investasi,
proyek infrastruktur. PDP akan
penyiapan
pengembalian atas investasi dan
ditindak-lanjuti dengan SDP sesuai
cost overrun lainnya.
hasil
proyek
infrastruktur,
yaitu Project Delivery Partnership Infrastruktur
dilanjutkan
yang
dengan
Service
dari
proses
evaluasi.
(PDP) atau Kerjasama Penyediaan Proyek
rekomendasi
PDP
telah
sukses
diterapkan
untuk membangun infrastruktur
Dengan pola PDP, diharapkan Indonesia akan mampu mengeksekusi 220 proyek infrastruktur dengan lebih cepat. Proyek infrastruktur dapat terdistribusi ke semua potensi swasta dan BUMN secara
Gambar 1 : Project Delivery Partnership Framework, Sumber : (Maryouri et al., 2015) Delivery Partnership (SDP) untuk
yang relatif memerlukan investasi
transpa ran sesuai kapasitas yang
memastikan
besar
infrastruktur
yang
swasta
ada. Sehingga, akan tercipta kom-
manfaat
untuk berinvestasi. Contoh proyek
petisi yang adil secara optimal
yang baik pada masyarakat (Lihat
yang dikembangkan dengan PDP
pada semua potensi untuk berpe
pada
Delivery
meliputi Cross Rail Link di London,
ran membangun infrastruktur di
Partnership Framework). PDP bisa
Inggris, dan pengembangan Urban
seluruh wilayah Indonesia.
diartikan juga sebagai penunjukan
Integrated Transport
langsung yang terstruktur. Konsep
Kuala Lumpur, Malaysia. Waktu
Semoga percepatan pembangunan
PDP adalah modifikasi dari KPBU
yang
infrastruktur
(terutama
integrasi
terbangun
memberikan
Gambar
Project
unsolicited)
menjadi
serta
kesediaan
diperlukan
System
dari
perencanaan
di
proses bersama
di
Indonesia
bisa
tercapai dengan baik. (*)
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 13
reportase
Kanada Bangun Infrastruktur Kereta Api untuk Konektivitas Kota LRT yang menghubungkan pusat Kota Edmonton dengan wilayah sekitar.
Kanada banyak membangun infrastruktur transportasi Kereta Api untuk menghubungkan berbagai wilayah sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan. Sebagian infrastruktur tersebut dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Negara bagian di Kanada pun sangat antusias terhadap skema KPBU untuk infrastruktur transportasi kereta api.
K
anada hingga hari ini
komponen
telah memiliki lebih
jaringan kereta api di negara
antara stasiun kereta api yang
dari 46.000 kilometer
ini.
terdapat di kota dengan bandara.
trek
mengangkut
kereta
api.
Kereta
fundamental api
ini
dari
biasanya
barang
yang
kereta
Hal
yang
ini
menghubungkan
dimaksudkan
untuk
Industri transportasi kereta api
beroperasi dari satu kota ke kota
meningkatkan
merupakan elemen penting dari
lain di Kanada. Ada juga kereta api
bandara
sistem transportasi di Kanada. Di
penumpang yang khusus melayani
koneksi antar moda angkutan.
negeri tetangga Amerika Serikat
antar
Khusus
ini, industri transportasi kereta
tahun 2009 penumpang kereta
pemerintah negara bagian banyak
api
api
yang
menghasilkan
sekitar
$10
negara penumpang
bagian. antar
Pada negara
serta untuk
aksesibilitas
ke
meningkatkan dalam
mengembangkan
kota, Light
miliar per tahun. Dari total itu,
bagian telah mencapai 4,5 juta
Rail Transit (LRT) atau biasa
95% berasal dari kereta angkutan
penumpang. Sebagai transportasi
disebut trem. Nah, di Kanada,
barang sedangkan 5% sisanya
jarak
pengembangan
dihasilkan dari kereta komuter
disediakan pula kereta komuter
kereta tujuan bandara hingga LRT
antarkota serta kereta wisata yang
seperti halnya kereta Jabodebatek
dan infrastrukturnya juga tak
umumnya
di Indonesia. Kereta komuter di
lepas dari skema KPBU.
melayani
perjalanan
jarak pendek.
pendek
antar
kota,
kereta
komuter,
Kanada banyak yang dioperasikan
Sebagai
gambaran,
Kanada
memiliki
bermacam
layanan
oleh lembaga transportasi yang
Dalam
dibentuk oleh negara bagian.
Partnership (PPP) Inc, lembaga
catatan
Public
Private
PPP Center di Kanada, negara ini
transportasi
kereta
api
yang
Sementara
hampir
paling tidak telah menjalankan
diantaranya,
kereta
api
kelas
Sementara yang hampir serupa
skema KPBU untuk pembangungan
merupakan
dengan kereta komuter terdapat
infrastruktur transportasi kereta
shortline
yang
hal
yang
14 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
reportase api yang diantaranya LRT Kota
Evergreen Rapid Transit Project.
direncanakan
Edmonton, GO Transit East Rail
Yang
dalam
Maintenance Facility yang terletak
infrastruktur
di Kota Whitby, Lachine Train
kereta
Maintenance Centre di Montreal,
pemerintah
Quebec hingga Lincoln Station
setempat. Banyak negara bagian
mendorong
Project yang terletak di Kota
yang
dan kereta komuter yang dipercaya
Coquitlam, British Columbia.
moda
menarik, api
pembangunan
kota besar dunia lain, kota-kota di
melibatkan
Kanada pun mengalami persoalan
bagian
kemacetan. Kondisi itu, sebutnya,
negara menyadari
angkutan
sedang
transportasi selalu
mulai
maupun
pembangunan. Layaknya
bahwa
kereta
pembangunan
LRT
api
sebagai cara mengatasi kemacetan.
merupakan sarana penghubung
Langkah yang mayoritas dilakukan
LRT di Kota Edmonton sendiri
antar wilayah sekaligus solusi
negara
menghubungkan masyarakat di
mengatasi kemacetan dan polusi.
Roschlau ternyata didukung publik
Mill Woods dan tenggara Edmonton
Karenanya dengan tangan terbuka
secara luas.
ke pusat kota. Dengan begitu,
mereka selalu menyambut baik
pusat kota Edmonton akan lebih
pengembangan
mudah diakses. LRT ini mampu
transportasi kereta api baik yang
memenuhi
membawa penumpang sebanyak
dilakukan
terhadap
49.000 setiap harinya. Sebelumnya
pemerintah
PPP
skema KPBU.
Inc
proyek
telah
ini
menawarkan
secara
dengan
anggaran
maupun
melalui
untuk merancang, membangun,
tercermin
keuangan, mengoperasikan dan
Michael
memelihara
Asosiasi
selama
menurut
beranggapan
untuk
ekspektasi
publik
pembangunan
LRT
hingga kereta komuter, skema Sebagai
Antusiasme
ini
Roschlau
ini
KPBU pantas menjadi pilihan.
kompetitif.
Badan usaha yang terpilih berhak
LRT
infrastruktur
bagian
itu
paling
dari Roschlau,
pemerintah
negara bagian kerap menerima
pendapat
saran dan masukan dalam setiap
Ketua
pembangunan infrastruktur yang
Perkotaan
menggunakan skema KPBU. Saran
periode 30-tahun. Stephen Mandel,
Kanada yang mengatakan, LRT
dan masukan itu berasal dari PPP
Walikota
Edmonton,
Transit
informasi,
tidak
sangat
mengalami kebangkitan di kota
Inc. Sementara P3 Canada Fund
mengapresiasi kinerja PPP Inc
seluruh Kanada dengan adanya
juga akan memberikan jaminan
dan menyatakan pihaknya dengan
berbagai jalur baru yang tengah
pembiayaan. (*)
tangan terbuka menyambut proyek LRT ini. Dengan LRT, akses ke kota Edmonton menurutnya akan lebih mudah. Sementara untuk GO Transit East Rail Maintenance Facility yang terletak di Kota Whitby, ditujukan untuk
meningkatkan
pemeliharaan
dan
kapasitas
memperluas
jaringan transportasi kereta api. Serupa dengan, Lachine Train Maintenance Centre di Montreal, Quebec juga dimaksudkan sebagai fasilitas api.
pemeliharaan
Adapun
Lincoln
kereta Station
Project yang terletak di Kota Coquitlam,
British
Columbia
merupakan sebuah stasiun transit yang notabene bagian dari jalur
Pembangunan Lincoln Station di Kota Coquitlam, British Columbia.
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 15
Profil KPBU
Tol Serpong-Balaraja, Membuka Akses Kawasan Kabupaten Tangerang Terdapat sejumlah proyek jalan tol yang masuk dalam proses pelelangan tahun 2015, salah satunya jalan tol Serpong-Balaraja. Jalan tol Serpong-Balaraja akan dibangun sepanjang 30 kilometer (km) dengan total nilai investasi sebesar Rp5,18 triliun.
P
Investama;
Konsorsium
PT
Infrastruktur
Tbk
serta Nusantara
dan
Egys,
kontraktor asal Korea Selatan.
royek jalan tol Serpong-
Umum dan Perumahan Rakyat
“Targetnya memang beberapa kali
Balaraja ini merupakan
(PUPR) Herry Trisaputra Zuna
mundur, tetapi kami optimistis ini
sambungan dari jalan
mengatakan, proyek ini sedang
bisa jalan terus. Saat ini juga sudah
tol
dalam
sebelumnya Serpong.
Karya
yang
telah
yaitu
Jalan
tol
ada
Ulujamiini
akan
menjadi jalur strategis karena
dengan
berjalan baik. Soal konstruksi,
menggunakan skema Kerjasama
kami menunggu dokumen lelang
Pemerintah dengan Badan Usaha
dan pembebasan tanah yang masih
(KPBU).
terus dilakukan,” ujar Herry.
tahap
lelang
menghubungkan Kota Tangerang Selatan
dengan
Data BPJT yang diperoleh Majalah
Kabupaten
Partnership menunjukan, progres
Tangerang. Bukan
hanya
Keberadaan jalan tol akan menarik minat warga, dan tentu menjadi daya tarik untuk pemasaran proyek properti.
menghubungkan
jalan tol Ulujami-Serpong, ruas tol ini juga akan tersambung dengan jalan tol Tangerang-Merak dan jalan tol Jakarta-Serpong yang telah beroperasi jauh sebelumnya. Jalur tol Serpong-Balaraja akan
pengadaan lahan seksi I (SerpongLegok) sepanjang 11 km sudah mencapai
hampir
sementara
100
persen,
pembebasan
lahan
untuk seksi II (Legok-Citralaya) dan seksi III (Citralaya-Balaraja) masih belum dimulai. Membuka Kawasan Produktif
mulai dibangun dari Bumi Serpong Damai, Kecamatan Serpong dan
“Saat prakualifikasi ada empat
Proyek jalan tol Serpong-Balaraja
melewati enam kecamatan yaitu
peserta yang sudah lolos. Sekarang
ini
Cisauk, Legok, Curug, Panongan,
kami masih menunggu peserta
diwacanakan sejak tahun 2002
Tigaraksa, dan Balaraja.
melengkapi dokumen lelang. Dari
oleh
sebenarnya Bupati
mulai
Tangerang
saat
empat peserta itu, kemungkinan
itu,
Jalan tol ini dibangun dengan
tiga peserta akan melanjutkan
menghadapi
tiga tahap yaitu tahap I rute
dan tertarik dengan proyek ini,”
pengadaan tanah. Pada awalnya,
Serpong-Legok sepanjang 11 km,
kata Herry kepada Partnership,
proyek tol ini memang ditargetkan
dilanjutkan dengan tahap II rute
pada pertengahan Desember 2015.
mulai beroperasi pada awal tahun
Legok-Citralaya
sejauh
8
Ismet
sudah
Iskandar.
Namun
tantangan
terkait
2014.
km,
dan tahap III jalur Citralaya-
Empat peserta yang dinyatakan
Balajara sepanjang 12 km. Untuk
lolos tahap prakualifikasi adalah
Herry menjelaskan, proyek tol
pembebasan lahan, diperkirakan
PT
Serpong-Balaraja akan mengurai
menghabiskan anggaran hingga
Persada Tbk (CMNP); Konsorsium
kemacetan
Rp1,7 triliun.
SP Road dan PT Prabu Persada;
Jakarta Barat. Para pengendara
Konsorsium PT Bumi Serpong
dari Merak bisa langsung menuju
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol
Damai Tbk (BSDE), PT Astratel
Balaraja yang selama ini selalu
(BPJT) Kementerian Pekerjaan
Nusantara, dan PT Transindo
macet. Keberadaan tol ini juga
Citra
Marga
Nusaphala
16 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
di
kawasan
Puri,
Profil KPBU
Ilustrasi. Proses pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 kilometer masih menunggu tahap lelang dengan badan usaha.
akan menyambungkan jalan tol
Penggarapan
proyek
jalan
tol
tarik untuk pemasaran proyek
Serpong-Bandara dan tol BSD-
Serpong-Balaraja ditujukan untuk
properti. Kemudahan akses yang
Jakarta.
membuka sejumlah kawasan yang
membuat sebuah lokasi properti
selama ini tertutup agar dapat
menjadi
Dengan situasi seperti itu, Herry
berkembang menjadi wilayah pro-
meningkatkan harga jual,” ujar
optimistis para investor sangat
duktif. Pembukaan kawasan ini
Herry.
tertarik dengan prospek bisnis
akan mengarah pada peningkatan
dari keberadaan tol ini. Selain
perekonomian masyarakat, khu
Jalan tol Serpong-Balaraja akan
kemudahan
susnya di Kabupaten Tangerang.
membuka akses menuju BSD City
akses,
proyek
ini
strategis
tentu
akan
bagian barat yang direncanakan
diperkirakan akan meningkatkan minat masyarakat untuk membeli
Herry menjelaskan, salah satu
menjadi area tahap dua dan tiga.
properti di kawasan Serpong.
bukti bahwa proyek ini sangat
PT BSD Tbk masih memiliki
diminati
adalah
lahan yang belum dikembangkan
“Investor itu melihat demand. Saat
ketika PT Bumi Serpong Damai
(landbank) seluas 3 ribu hektare
ini orang sudah nyaman tinggal
(BSD) Tbk ikut memprakarsai
dari luas lahan secara keseluruhan
di kawasan BSD (Bumi Serpong
pelaksanaan proyek tersebut. BSD
sekitar 6 ribu hektare.
Damai)
disebut
karena
bisa
langsung
badan
usaha
memiliki
kepentingan akses
jalan
Khusus untuk kawasan Serpong,
BSD
City
selama ini sudah didukung akses
masuk tol dan harga sudah mahal.
untuk
Bayangkan kalau dari titik akhir
menuju
tol yang sekarang, ditambah ruas
yang
tol 10 kilometer lagi, orang akan
perusahaan tersebut. “Keberadaan
Tangerang
berbondong-bondong karena akses
jalan tol akan menarik minat
Serpong yang terhubung dengan
mudah,” tutur Herry.
warga, dan tentu menjadi daya
JORR. (*)
menambah proyek
menjadi
proyek
andalan
memadai
seperti
tol
Jakarta-
dan
tol
Bintaro-
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 17
Profil KPBU
Impian Kota Bandung Miliki LRT Segera Terwujud Impian Kota Bandung memiliki Light Rapid Transportation (LRT) bakal segera terwujud. Jika tidak ada aral melintang, proyek kereta api ringan tersebut siap dibangun tahun 2016 melalui skema investasi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini sudah diperoleh dua konsorsium badan usaha yang lulus prakualifikasi. Keduanya, yakni PT PT Len Industry (Persero) yang bergabung dengan PT Wijaya KaryaLRT (WIKA) Persero, dan SMRT International yang menggandeng T-Files. ASPEK TEKNIS JENIS-JENIS TEKNOLOGI
pekerjaan konstruksi, pembangunan stasiun,
pembangunan
depo,
pekerjaan sinyal dan telekomunikasi, serta pembebasan lahan. Mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan, Pemerintah Kota (Pemko) Bandung memutuskan
menyerahkan
sepenuhnya pelaksanaan investasi kepada badan usaha. Pembangunan
H-BAHN
Koridor 1 ditargetkan sudah dapat
AEROMOVEL
dibangun mulai tahun 2016 dan diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu 2-3 tahun. Mengenai peluang pengembalian investasi
badan
usaha
dari
proyek ini, Enjang mengatakan, dari sisi tarif memang tidak bisa dilepas sepenuhnya kepada badan
S
usaha,
MONOREL
ekretaris
tetapi
harus
mendapat
persetujuan dari Pemko Bandung
Dinas
atas jalan milik Pemda. Jadi, tidak
dan
(Dishub)
akan terlalu sulit untuk urusan
Dishub
Enjang
pembebasan lahannya,” ujar Enjang
Koridor 1 tarif yang dikenakan di
menyebutkan,
kepada Partnership ketika ditemui
kisaran Rp6.000 per penumpang.
LRT Bandung rencananya akan
di kantornya, awal November 2015.
Sedangkan Koridor 2 di kisaran
Perhubungan Kota
Bandung,
07 Mulyana,
akan dibangun dengan dua koridor kawasan
Biaya
permukiman, kawasan
komersil,
ini
melayani
Kota
Menurut
kajian
Bandung,
untuk
Rp7.500-Rp12.500 per penumpang.
rute
yang
DPRD.
pembangunan
tergolong
LRT
“Keuntungan untuk badan usaha
besar.
nanti adalah di tempat-tempat
estimasi
pemberhentian (stasiun). Mereka
cukup
kawasan perkantoran, dan kawasan
Untuk
Koridor
1,
pendidikan atau kampus. “Untuk
anggaran berkisar Rp2,2 triliun.
dapat
jalurnya kami memanfaatkan ruas-
Sementara Koridor 2 diperkirakan
membuat area bisnis. Termasuk
ruas jalan milik Pemda. Di atasnya
membutuhkan
sekitar
untuk iklan-iklan tertentu, mereka
nanti akan dibuatkan rel. Artinya,
Rp3,9 triliun. Biaya sebesar itu
yang kelola. Jadi, benefit bukan
posisi rel untuk LRT itu ada di
diperuntukkan antara lain untuk
dari tarif,” ucapnya.
anggaran
18 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
memanfaatkannya
untuk
Profil KPBU PENGEMBANGAN JALUR LRT JUSTIFIKASI TRASE TERPILIH - KORIDOR 1 Trase terpilih diperhitungkan melewati kantong demand lebih banyak: - Kawasan permukiman: Wilayah Cibeunying, Wilayah Tegallega. - Kawasan komersil: BIP, BEC, Factory Outlet Dago, Hotel di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda. - Kawasan perkantoran: Bank di sepanjang Ir. H. Juanda, Balai Kota di Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika. - Kawasan Pendidikan: Unpad, ITB, Unikom, Unpas. Pertimbangan lain merujuk pada pertimbangan: - Ketersediaan ROW jalan, - Kemudahan pelaksanaan, dan - Konektivitas dengan jaringan pelayanan transportasi ke/ dari kawasan luar Kota Bandung.
dan 4. Tingginya jumlah kendaraan
dinyatakan
itu ternyata tidak berbanding lurus
Keduanya adalah PT LEN Industry
dengan ketersediaan ruas jalan.
yang bergabung dengan PT WIKA,
Setiap tahun populasi kendaraan
dan
di Kota Bandung tumbuh sekitar
menggandeng T-Files. Konsorsium
9,28%, sementara ruas jalannya
ini
hanya bertambah 1,2%. “Dengan
konsorsium yang ikut prakualifikasi
adanya LRT, pengguna kendaraan
pada 20 Mei 2015. Tiga konsorsium
pribadi diharapkan dapat berkurang
lainnya dinyatakan gagal, yakni
secara signifikan,” tandasnya.
konsorsium
MGGS‐CGGC‐CSR,
konsorsium
PT CRI dan Ansteel,
Kepala
Badan
Perencanaan
lulus
SMRT
International
merupakan
dan
prakualifikasi.
dua
konsorsium
yang
dari
lima
CFTEC‐CICO‐
Pembangunan Daerah (Bappeda)
PT Monorel Pratama
Kota Bandung, Kamalia Purbani,
Ketiganya dinyatakan tidak lulus
yang ditemui terpisah mengatakan,
dalam kriteria administrasi.
Indonesia.
sebagai sebuah Kota Metropolitan,
JUSTIFIKASI TRASE TERPILIH - KORIDOR 2 Trase terpilih diperhitungkan melewati kantong demand lebih banyak: - Kawasan permukiman: Wilayah Gedebage, Wilayah Bojonagara, dan Cimahi Selatan. - Kawasan komersil: Pasar Gedebage, Factory Outlet Jalan Riau, BIP, BEC, Istana Plaza. - Kawasan perkantoran: Perkantoran di Jalan Riau, Balai Kota di Jalan Merdeka, Perkantoran di Jalan Pajajaran. Pertimbangan lain merujuk pada pertimbangan yang sama dengan trase koridor 1.
kebutuhan akan sistem angkutan
Dalam
umum massal menjadi sesuatu yang
awal 2015,
tidak terelakkan bagi Kota Bandung.
juga sebenarnya dinyatakan gagal
Oleh karena itu, pembangunan LRT
dalam kriteria administrasi. Akan
sudah sangat mendesak bagi kota
tetapi, dalam prakualifikasi ulang,
berpenduduk 2,7 juta itu. Terlebih
PT LEN Industri menggandeng PT
kemacetan di Kota Bandung saat ini
WIKA untuk memenuhi agregat
sudah mulai meningkat, terutama
minimal Rp3 triliun, sesuai dengan
pada akhir pekan.
nilai investasi.
Dalam rencana induk transportasi,
PT
kata Kamalia, Pemko Bandung
merupakan
sudah menyiapkan konsep Bandung
yang
Urban Mobility. Salah satu program
pengembangan
dari
konsep
Bandung
prakualifikasi
LEN
pertama
PT LEN dan SMRT
Industry
merupakan
perusahaan
bergerak
BUMN
dalam dan
bidang pruduksi
Urban
alat-alat elektronika. Perusahaan
Mobility, yakni pembangunan LRT.
ini berlokasi di Kota Bandung.
Pembangunan LRT ini beriringan
Sedangkan PT WIKA merupakan
dengan
perusahaan BUMN yang bergerak
rencana
pembangunan
Menurut Enjang, LRT dibangun
transportasi lain, yakni lima ruas
di
untuk
tol,
berlokasi di Jakarta. Sementara
mengatasi
kemacetan
di
program
monorel
Provinsi
bidang
Kota Wisata itu. Keberadaan LRT
Jawa Barat yang menghubungkan
SMRT
juga diharapkan menjadi tulang
rute-rute dari luar Kota Bandung,
perusahaan
pembangunan
track
Singapura.
Padalarang-Cicalengka,
Singapura,
punggung
transportasi
umum,
double
konstruksi
International
yang
merupakan
konstruksi Karena
asal
berbasis
di
sebagai feeder dari transportasi
KA
umum, dan sebagai land mark
pembangunan kereta cepat Jakarta-
menggandeng
arsitektur (etalase) Kota Bandung.
Gedebage, dan moda transportasi
Pilihannya adalah T-Files yang ber-
Enjang
monorel dalam kota.
lokasi di Bandung. Perusahaan ini
menyebutkan,
jumlah
kendaraan di Kota Bandung saat ini
mereka
diwajibkan
perusahaan
lokal.
bergerak di bidang desain dan tek
mencapai 1,6 juta unit. Dari jumlah
Kamalia optimistis proyek LRT ini
nologi produksi. Salah satu bidang
itu, 65% merupakan kendaraan
dapat diwujudkan. Apalagi saat ini
usahanya ialah pembangunan pem-
roda dua, sisanya kendaraan roda 3
sudah ada dua konsorsium yang
bangkit listrik berbasis kelautan.(*)
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 19
Profil KPBU
Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ditargetkan Beroperasi 2017
Proses pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi.
Kemajuan sistem transportasi memang merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi di sebuah negara. Sistem ini harus didukung oleh keberadaan jalan, termasuk jalan tol, yang memadai sehingga lalu lintas distribusi orang serta barang dan jasa akan lebih mudah dicapai.
Selain anggaran dari konsorsium sebesar
30
persen,
tol
sepanjang
ini
digarap
61,7
proyek kilometer
dengan
sumber
pendanaan dari pinjaman bank sebanyak 70 persen. Jalan tol
B
ini
mendapat
erdasarkan data Badan
akan terus tumbuh pada tahun
sindikasi
Pengatur
mendatang.
(BPJT)
Jalan
Tol
Kementerian
target
pinjaman Badan
dari Usaha
dengan
Milik Negara (BUMN) seperti PT
pembangunan
Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT
Terlebih
capaian
bank
Pekerjaan Umum dan
jalan tol baru sepanjang 1.000 km
Bank Negara Indonesia (Persero)
Perumahan Rakyat (PUPR), dari
dalam lima tahun ke depan,” ujar
Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
total 34 ruas tol yang sedang
Herry Trisaputra Zuna kepada
(Persero)
dalam tahap pengerjaan, satu di
Majalah Partnership, 4 Oktober
Sumut (Persero), sebesar Rp2,8
antaranya adalah ruas tol Medan-
2015.
triliun dari total investasi Rp4,3
Tbk, dan
PT
Bank
triliun.
Kualanamu-Tebing Tinggi. Saat ini, proyek tol tersebut sudah
Proyek
memiliki Perjanjian Pengusahaan
dengan konsorsium yang telah
Konsorsium
Jalan Tol (PPJT).
ditetapkan pemerintah yaitu PT
BUMN itu membentuk BUJT
Jasa Marga (Persero) Tbk, PT
dengan nama PT Jasa Marga
tol
MKTT
dikerjakan empat
perseroan
Waskita karya (Persero) Tbk, PT
Kualanamu Toll sebagai pengelola
PUPR Herry Trisaputra Zuna
Hutama
dan pemegang konsesi selama 40
mengatakan, peluang investasi
PT
Perumahan
tahun.
Komposisi
jalan tol sangat besar. “Peluang
(Persero) Tbk. sebagai pemenang
saham
untuk
investasi jalan tol di Indonesia
tender investasi ruas tol Medan-
MKTT ialah PT Jasa Marga 55
tahun 2015 sangat besar dan
Kualanamu-Tebing Tinggi.
persen, PT Waskita Karya 15
Kepala
BPJT
Kementerian
Karya
(Persero), dan
Pembangunan
20 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
kepemilikan
pengelolaan
tol
Profil KPBU kalau menunggu tanah bebas
dibangun oleh investor sepanjang
seluruhnya
44
100%,
konstruksi
tidak akan jalan,” kata Herry.
km
yang
terbentang
dari
Perbarakan hingga Tebing Tinggi. Investor
juga
akan
membagi
BPJT menargetkan, pembebasan
menjadi dua seksi untuk proses
tanah seluruhnya selesai pada
pembangunan jalan tol Medan-
pertengahan tahun depan. Saat
Tebing
ini pembebasan lahan pada setiap
sepanjang 44 km tersebut. Seksi
seksi
antara
1 yaitu Perbarakan-Lubuk Pakam
70%-100%. “Saya lupa persisnya.
dan seksi 2 rute Lubuk Pakam-
Tetapi memang pembebasan lahan
Tebing Tinggi.
bervariasi
mulai
Tinggi-Kualanamu
selalu menjadi tantangan di setiap pembangunan
infrastruktur,
terutama jalan tol,” ujar Herry.
Herry
mengatakan, –
Sejauh
ini,
membangun Morawa
Trisaputra ruas
Kualanamu
tol
Zuna Medan
–Tebingtinggi
telah
merupakan bagian dari rencana
Tanjung
penambahan jalan tol sepanjang
(Medan)-Perbarakan-
total 1.584 km yang telah memasuki
pemerintah seksi
Kualanamu sepanjang 17,80 km
tahap konstruksi hingga 2019.
sebagai bentuk dukungan atau viagibility gap funding (VGF)
Hingga
persen, PT Hutama Karya 15
agar proyek tersebut layak secara
konstruksi jalan tol MKTT sudah
persen, dan PT Pembangunan
finansial. Jalur yang dibangun
mencapai 30%. Jalan tol ini akan
Perumahan 15 persen.
pemerintah merupakan seksi 1
memiliki 2x2 lajur pada tahap awal
dalam proses pembangunan yang
dan 2x3 lajur pada tahap akhir
akan dilakukan dalam dua seksi.
dengan kecepatan rencana 100 km/
“Jasa
Marga
melakukan
2015,
tahap
jam. Proyek ini ditargetkan selesai
penyertaan modal sebesar Rp44 miliar atau 44 ribu saham atau
Agustus
Seksi
2
adalah
yang
akan
tahun 2017. (*)
sebesar 55% pada perusahaan tersebut,” demikian pernyataan resmi Jasa Marga. Dari total panjang tol MKTT 61,70 km, pengadaan
tanah
terbagi
dalam lima seksi yaitu seksi 1 dan 2 rute Medan-Kualanamu sepanjang
17,80
km; seksi
3
Pa r a b a r a k a n - L u b u k p a k a m sepanjang 4,83 km; seksi 4 di Lubuk
Pakam-Perbaungan
sepanjang 12,86 km; dan seksi 5 di Perbaungan-Teluk Mengkudu sepanjang 9,57 km. “Progres
pembebasan
lahan
masih terus berlanjut sementara konstruksi juga dilakukan. Karena Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 21
Profil KPBU Pembangunan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta
Pemerintah berencana melakukan perubahan trase rute Kereta Api Ekspress Bandara SoettaHalim untuk diintegrasikan dengan jalur kereta api yang telah ada. Perubahan tersebut diharapkan dapat menekan biaya pembangunan sehingga bisa memberikan tarif yang lebih terjangkau.
Menekan Biaya dengan Perubahan Rute
Hermanto menambahkan bahwa Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta agar rel KA Ekspres bukan didesain dedicated atau khusus untuk gerbong kereta ekspres saja tetapi bisa juga dilalui kereta lain termasuk KRL bandara. Oleh karena itu, ukuran rel kereta ekspres harus seragam dengan rel yang ada saat ini. Selain merubah trase, Kemenhub juga akan mengkaji ulang struktur Presiden Joko Widodo (dua dari kanan) meninjau proyek pembangunan jalur kereta api di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pertengahan Desember 2015.
U Hatta-Halim
pembiayaan proyek Kereta Api Ekpress
Bandara
Soetta-Halim.
Dimana sebelumnya keseluruhan
ntuk
mengefisienkan
bulan Oktober 2015 lalu, Menteri
pengadaan proyek dari tahapan
biaya
pembangunan
Perhubungan telah melayangkan
pembangunan
Kereta Api Ekspress
surat kepada Menteri Keuangan
pengoperasian kereta api ekpres
Bandara
Soekarno
terkait review hasil studi tersebut.
bandara
Kusuma,
Surat Nomor : PR 007/7/3 Phb
skema
Perhubungan
Perdana
Kementrian
proyek
akan KPBU,
sampai
dibiayai
dengan
nantinya
hanya
2015 tertanggal 28 Oktober 2015,
pengoperasian
berencana melakukan perubahan
menyebutkan
“rolling stock” (rangkaian gerbong
jalur rute kereta bandara tersebut.
Kementerian Perhubungan
Perubahan
dilakukan
melakukan kajian terkait integrasi
dikerjasamakan
karena Kemenhub menilai besaran
jalur Kereta Api (KA) eksisting
KPBU.
dana dukungan tunai infrastruktur
dan jalur Light Rail Trasport
pembangunan
(Viability Gap Fund,VGF) pada
(LRT) Jabodetabek dengan adanya
dilaksanakan
hasil Feasibilty Study (FS) yang
perubahan lebar sepur. Sehingga
Perhubungan
dilakukan
Kemenhub dari APBN.
tersebut
akan
Multi
trase yang semula berawal dari Bandara Halim Perdanakusuma-
besar. Untuk itu, Kemenhub akan
Manggarai-Dukuh
mereview ulang hasil studi tersebut.
Abang-Pluit-Bandara
Kereta
Dwiatmoko
Sarana
bahwa
Infrastruktur (SMI) dinilai terlalu
Dirjen
PT
perihal
Api,
Hermanto
mengatakan
pada
kereta
api)
serta saja
pembelian yang
dengan
Sedangkan
kegiatan
prasarana oleh
tetap skema akan
Kementerian
dengan
pagu
Atas-Tanah
Dengan begitu, nilai proyek yang
Soetta,
semula mencapai Rp.24 triliun
diubah menjadi Gambir – Kota/
akan berkurang drastis. Dan nilai
Kampung
VGF
Bandan
–
Pluit
Bandara Soetta.
22 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
–
yang
berdasar
hitungan
awal terlalu besar bisa dikurangi
Profil KPBU sehingga
dananya
bisa
bisa
Adapun
nilai
investasi
untuk
Bandara Soetta yang membentang
perkeretaapian
sepanjang 36,3 kilometer akan
dipakai untuk membangun proyek
penyelenggaraan
infrastruktur yang lain.
KA Bandara Soekarno Hatta sebesar
dibangun
Rp.2,5 Triliun dengan jangka waktu
dan bawah tanah (underground).
konsesi selama
Sementara
menunggu
proses
melayang
(elevated)
30 tahun dan
Selain terintegrasi dengan jaringan
dapat diperpanjang. Ruang lingkup
kereta listrik (KRL), KA Bandara
perjanjian meliputi: pembangunan,
ini juga akan terintegrasi dengan
pengoperasian,
perawatan
halte
kereta api menuju Bandara Soetta
dan
prasarana
Rapid Transit (MRT) dan Sistem
Kemenhub juga telah menyiapkan
perkeretaapian serta serah terima
Automatic People Mover System
pembangunan prasarana proyek
prasarana perkeretaapian.
(APMS) yang sedang disiapkan oleh
lelang
Kereta
Soetta-
ekpres
Halim
berjalan,
mempercepat
kereta
umum
Hatta
Tangerang
untuk
pengoperasian
api
Soekarno
Bandara
pengusahaan
bandara
melalui
bersama
PT.
dan
Mass
pihak bandara untuk mendukung
kota
Sebagai
KAI
atas
bentuk
kompensasi
penyelengaraan Bandara,
prasarana
mobilitas penumpang dari terminal ke stasiun.
sejak tahun 2014 yang lalu. “Kita
KA
sudah tanda tangan kerja sama
Perhubungan memberikan konsesi
PT
penyelenggaraan
Kementerian Railink
menargetkan
KA
pengelolaan kereta api Bandara
Bandara Soetta sudah dapat di-
untuk bandara dengan KAI. Kami
Soekarno
Hatta,Tangerang
operasikan pada tahun 2017. Se-
dari Ditjen Perkeretapaian sudah
Banten selama 30 tahun kepada
dangkan jam operasinya mengikuti
menyelesaikan dari Batu Ceper
PT Kereta Api Indonesia (persero).
penerbangan. “Jam beroperasinya
sampai
perkeretapian
Transjakarta
Tangerang
dan
–
sudah
mengikuti badan
penerbangan,
jika
dioperasikan pada 8 Juni 2014.
Sebagai
penyelengara
jam penerbangannya jam 05.00
Kemudian dari Batu Ceper sampai
prasarana KA Bandara, lewat PT.
WIB, kami sudah beroperasi jam
Bandara Soekarno Hatta kurang
Railink, PT. KAI telah memulai
04.00WIB,” tutur Heru. Setiap hari,
lebih 12 km itu akan dibangun
proses pembangunan jalur kereta
Railink akan mengoperasikan 124
oleh PT KAI,” ujar Hermanto.
Bandara
2015
perjalanan dengan 10 rangkaian.
sejak
Oktober
lalu. Selain bertugas melakukan
Satu rangkaian terdiri dari 6 kereta
Perjanjian kerja sama tersebut
pengadaan
atau
hingga 10 kereta yang ditargetkan
diadakan
rolling
stock
kereta, PT. Railink juga diserahi
bisa membawa 13.000 penumpang
tindak lanjut Peraturan Presiden
tugas
dari dan ke Bandara Soetta per hari.
Nomor 83 Tahun 2011 mengenai
KA Bandara Soetta. PT. Railink
penugasan kepada PT. KAI (persero)
merupakan anak usaha PT. KAI
Guna
untuk
dan PT. Angkasa Pura II.
pembangunan KA Bandara Soetta
sebagai
salah
membangun
satu
prasarana
untuk
mengoperasikan
perkeretaapian Bandara SoekarnoDirektur
Batu
Heru
Bandara
Soekarno
keperluan
ini, PT. KAI mendapatkan kredit
Hatta via kota Tangerang (Stasiun Ceper
mendanai
Utama
Kuswanto
PT
Railink
dari empat Bank sindikasi yang
memaparkan
terdiri dari BRI, Bank BCA, BNI,
Hatta). Dan sesuai dengan Pasal
pembangunan telah dimulai pada
dan
307
Pemerintah
area bandara karena praktis tidak
1,4 triliun atau 84% dari total
Nomor 56 Tahun 2009 tentang
ada persoalan lahan pada area
kebutuhan
Penyelenggaraan Perkeretaapian,
milik PT Angkasa Pura (AP) II
prasarana sekitar Rp 1,6 triliun.
bahwa setiap Badan Usaha yang
itu. Sedangkan proses kontruksi
Sementara itu, PT Railink selaku
akan menyelenggarakan prasarana
pembangunan rel baru dari Stasiun
operator mendapatkan pinjaman
perkeretaapian
Batu Ceper-Bandara Soetta, belum
Rp 612 miliar dari sindikasi bank
bisa
yang sama. Nilai tersebut setara
Peraturan
diberikan
hak
umum
harus
penyelenggaraan
yang dituangkan dalam perjanjian
dilakukan
karena
masih
terkendala masalah lahan.
antara Pemerintah dengan Badan Usaha.
Bank
dana
senilai
Rp
pembangunan
dengan 85% dari total keperluan pengadaan
Rencananya proyek jalur KA umum
Mandiri
prasarana
dengan
taksiran Rp 720 miliar. (*)
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 23
edukasi
Pembangunan Kereta Api untuk Pemerataan Penduduk dan Ekonomi Pemerintah sudah berada pada jalur yang tepat dengan membangun banyak infrastruktur kereta api di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan infrastruktur perkeretaapian di berbagai wilayah itu diyakini akan mempercepat pemerataan penduduk dan ekonomi. itu
Dharmaningtyas, Direktur INSTRAN dan Ketua Bidang Advokasi MTI
S
sudah
penduduk Indonesia tinggal di Jawa, sebab itu infrastruktur yang
(Instran)
memadai menumpuk di Jawa. Di sisi lain, daya dukung ekologis
Rencana Pembangunan
defisit infrastruktur. Karenanya
Jawa sudah tidak memungkinkan
Jangka
dengan
pemerintah
lagi untuk mengimbangi jumlah
(RPJMN)
membangun jaringan kereta api
penduduk. Karenanya, kebijakan
pemerintah
di berbagai wilayah di luar Jawa
pembangunan
Menengah
2015-2019
sarana
menegaskan
rencana
membangun
boleh
prasarana
pada
Indonesia,
jaringan
kereta
pulau-pulau
besar
seperti
Kalimantan,
Sumatera,
Sulawesi,
hingga
Papua. Rencananya, pemerintah membangunan
jaringan
kereta baru yang membentang sepanjang 3.258 kilometer (km). terealisasi, maka
proyek
infrastruktur
transportasi
anggaran dan
anggaran itu, pemerintah akan
Jika
Tyas
mayoritas
sebesar Rp. 234 triliun. Dengan
akan
ini.
Tyas, demikian ia biasa
massal
terlepas
dari
tidak strategi
pemerataan populasi ke seluruh
transportasi massal berbasis rel
api
selama
mengungkapkan saat ini 58%
daerah di luar Jawa mengalami
disapa
mengalokasikan untuk
suarakan
Studi
Transportasi tepat.
Dharmaningtyas, Institut
eperti diketahui dalam
Nasional
periode
menurut
Direktur
Pemerintah akan membangunan jaringan kereta baru yang membentang sepanjang 3.258 kilometer (km). Jika terealisasi, maka proyek ini merupakan yang terpanjang pasca era pemerintahan kolonial Belanda.
wilayah. Dijelaskannya, ideologi pelambatan di Jawa dan ideologi percepatan di luar Jawa perlu dijalankan,
sehingga
terdapat
keseimbangan antara Jawa dan luar Jawa dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik
Indonesia
(NKRI) yang utuh. Disisi lain, pembangunan
transportasi
massal seperti kereta api di luar Jawa tentu ikut mendorong arus
ini merupakan yang terpanjang
urbanisasi
pasca era pemerintahan kolonial
menuju ke Jakarta saja, tapi
Belanda. Saat ini, sekitar 985
sudah tepat. “Kebijakan Presiden
ke
Km rel yang ada, merupakan
Jokowi ini sudah tepat mengingat
Sulawesi serta Papua, sehingga
peninggalan jaringan kereta era
selama
ada
penjajahan.
ketimpangan antara Jawa dan
Kalau dibangun di luar Jawa,
70
tahun
merdeka,
Sumatra
yang tidak hanya dan
pemerataan
Kalimantan, penduduk.
luar Jawa itu justru semakin
menggunakan APBN pun dapat
Pemerintah sengaja membangun
melebar,” katanya saat ditemui
dimaklumi karena efek dominonya
jaringan kereta api tersebut diluar
Majalah Partnership.
bisa sampai ke Jawa.
bisa berkembang dan maju secara
Baginya, langkah pemerintah itu
Meski begitu ia tak menutup
ekonomi.
sesuai dengan apa yang Instran
mata keterlibatan badan usaha
Jawa agar daerah-daerah tersebut Langkah
pemerintah
24 | Sustaining 24 | Sustaining Partnership Partnership Edisi Kereta Edisi ApiKereta dan Jalan Api dan Tol | Jalan 2015 Tol | 2015
edukasi
Commputer Line Stasiun Manggarai
Kerjasama
sebatas mengimbangi,” tegasnya.
Kereta Api Barang dan Penumpang
Pemerintah dengan Badan Usaha
Namun yang perlu diperhatikan
Bandara Internasional Soekarno
(KPBU) dalam mengembangkan
pula
itu
Hatta – Halim Perdanakusuma,
perkeretaapian.
melalui
skema
dalam
operasional
adalah bagaimana menciptakan
Light Rail Transit (LRT) Bandung,
keterlibatan badan usaha dalam
transportasi
yang
Jawa Barat serta Kereta Api
pembangunan
Hanya,
massal
nyaman, aman serta terjangkau.
Barang dan Penumpang Tanjung
untuk
Karenanya Tyas mengingatkan
Enim-Tanjung Api-Api Sumatera
kereta api angkutan hasil tambang
agar load factor selalu dicermati
Selatan. Sementara proyek KPBU
maupun perkebunan mengingat
dalam membangun transportasi
prospektif ialah proyek terminal
pengembalian investasinya tidak
massal dengan skema KPBU. Jadi
terpadu
panjang. Khusus untuk angkutan
jangan sampai nantinya jumlah
Bandung
penumpang, Tyas menegaskan,
pengguna tidak sesuai perkiraan
Monorel,
Sumatera
Selatan.
sebaiknya
permintaan. Pasalnya situasi ini
Sebagai
informasi
rencana
baiknya
hingga
infrastruktur
dikhususkan
sebatas
Bidang
api
dan
Gedebage,
pembangunan
saja.
dapat menyebabkan penurunan
pembangunan monorel Sumatera
yang
juga
yang signifikan dalam jumlah
Selatan telah diubah menjadi
Advokasi
MTI
pendapatan.
LRT dengan penugasan kepada
operasionalnya
Dharmaningtyas Ketua
manajemen
kereta
(Masyarakat
PT Waskita Karya Tbk. Adapun
Transportasi
Indonesia) menambahkan, dengan
Seperti
berdasarkan
KPBU
keterlibatan badan usaha dalam
Kepmen PPN Nomor Kep 82/M.
Proyek
manajerial
PPN/HK/05/2015,
Api
sampai
operasional
diketahui
pemerintah
Barang
Batam,
dan
ialah Kereta
Penumpang
Kepulauan
Riau,
dan
menawarkan
keseimbangan peran pemerintah
KPBU siap ditawarkan dalam
Pembangunan Kereta Api Barang
dan badan usaha. Dengan begitu,
pembangunan
dan
ekonomi akan tercipta kokoh.
transportasi massal berbasil rel
Muara Enim, Bengkulu-Sumatera
“Jadi
yang diantaranya pembangunan
Selatan. (*)
badan
usaha
ya
proyek
potensial
pembangunan
perkeretaapian maka akan timbul
peran
enam
yang
infrastruktur
Penumpang
Pulau
Baai-
Edisi EdisiEdisi Kereta Edisi ApiKereta dan Jalan Api dan Tol | Jalan 2015 Tol Sustaining | 2015 Sustaining Partnership Partnership | 25 | 25
sosok
Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi Harus Berorientasi Pertumbuhan dan Pemerataan Prof Danang Parikesit Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)
S
osok Prof Danang Parikesit
Menurut
di
sektor
Danang,
bicara
transportasi
infrastruktur dan transportasi tidak
sudah tak asing lagi. Saat
bisa terlepas dari dua hal. Pertama,
ini,
infrastruktur dan transportasi harus
Danang
Parikesit
Ketua
Umum
merupakan
mampu
menumbuhkan
ekonomi
transportasi.
Akan
Masyarakat Transportasi Indonesia
bangsa. Karena itu, infrastruktur dan
pemerintah
(MTI), Chairman The International
transportasi harus dibangun pada
tangan
Forum for Rural Transport and
pusat-pusat kegiatan ekspor dan
infrastruktur
Development
serta
kegiatan akselerasi pertumbuhan
menyangkut kebutuhan masyarakat
London,
tidak
tetapi,
sepenuhnya, dan
bisa
lepas
mengingat transportasi
Persatuan
ekonomi. Kedua, infrastruktur dan
luas.
Insinyur Indonesia (PII). Danang
transportasi memiliki kemampuan
dengan badan usaha tidak akan
Parikesit juga aktif terlibat dalam
untuk menekan inflasi. Untuk dapat
muncul kalau tidak ada pemerintah
penelitian kolaboratif internasional,
menekan inflasi, maka pembangunan
di depan. Jadi, anggaran pemerintah
konsultan,
infrastruktur
harus tetap menjadi pokok utama
Sekretaris
Jenderal
komite
penasihat
dan
transportasi
“Kerjasama
nasional di bidang transportasi
harus merata di seluruh wilayah
untuk
dan
pembangunan
perkotaan.
Indonesia. Dengan demikian, biaya
swasta,” tuturnya.
Dari
berbagai
pengalamannya
angkutan atau logistik bisa ditekan. Ke
depan, lulusan Transportasi
“Infrastruktur
nasional
negeri,
punya dua perspektif, yakni satu
Teknik,
tentu pengetahuannya di bidang
untuk pertumbuhan dan satunya
Wien,
transportasi tidak perlu diragukan.
untuk pemerataan,” katanya.
memiliki
Danang melihat, sektor transportasi
Danang
di Tanah Air masih dihadapkan
infrastruktur
pada sejumlah tantangan. Oleh
di
terdapat
jika di sektor transportasi ada
karena
luar
transportasi
partisipasi
berkecimpung di sektor transportasi hingga
dan
mendongkrak
pemerintah
Technische Austria,
infrastruktur melihat
tanah
dan air
penyediaan transportasi
masih
menjadi
pada
harapan dan
tulang
Universitat 1996,
ini
bagaimana transportasi
punggung
bagi
negara. Namun, ia kurang setuju
ketimpangan, baik antara perkotaan
moda yang diprimadonakan. “Saya
yang serius agar proyek-proyek
dan
antara
kira semua moda harus didorong
transportasi yang dicanangkan bisa
Kawasan Barat Indonesia dengan
pada saat yang bersamaan. Karena
diwujudkan. “Kalau kita melihat
Kawasan Timur Indonesia. Salah
masing-masing daerah itu punya
infrastruktur
itu,
dibutuhkan
upaya
perdesaan, maupun
satu penyebab belum maksimalnya
karakteristik sendiri-sendiri. Di kota,
sebagai indikator kemajuan sebuah
penyediaan
dan
transportasinya juga harus bagus
negara dan kemajuan pertumbuhan
transportasi itu adalah keterbatasan
agar tidak macet setiap hari seperti
ekonomi atau pondasi kemajuan
anggaran
Danang
di Jakarta. Di desa, juga harus
ekonomi, kita harus kerja keras
menilai, pola Kerjasama Pemerintah
terakses dengan baik. Kawasan
lebih lama dibandingkan dengan
dengan
(KPBU)
Timur juga harus terhubung dengan
masa-masa sebelumnya,” ujarnya
sebenarnya sudah tepat sebagai
kawasan Barat. Begitu juga kawasan
kepada Partnership awal Desember
solusi
perbatasan, juga harus dilayani,”
2015.
penyediaan
dan
transportasi
infrastruktur pemerintah.
Badan
Usaha
mendapatkan
pendanaan
infrastruktur
26 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015
dan
pungkasnya. (*)
sekilas berita JENIS-JENIS INFRASTRUKTUR YANG DAPAT DIKERJASAMAKAN (Berdasarkan Perpres Nomor 38/2015, sebagaimana dijabarkan dalam Permen PPN Nomor 4/2015) 1. Infrastruktur Transportasi: - Penyediaan, pengelolaan fasilitas, dan pelayanan jasa kebandarudaraan, termasuk fasilitas pendukung, seperti terminal penumpang dan kargo. - Penyediaan, pengelolaan fasilitas, dan pelayanan jasa kepelabuhanan. - Sarana dan prasarana perkeretaapian. - Sarana dan prasarana angkutan massal perkotaan dan lalu lintas. - Sarana dan prasarana penyeberangan laut, sungai, dan danau. 2. Infrastruktur Jalan: - Jalan arteri, jalan kolektor dan jalan lokal. - Jalan tol. - Jembatan tol.
10. Infrastruktur Konservasi Energi: - Penerangan jalan umum. - Efisiensi energi. 11. Infrastruktur Ekonomi Fasilitas Perkotaan: - Saluran utilitas (tunnel). - Pasar umum. 12. Infrastruktur Kawasan: - Kawasan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, termasuk pembangunan science and technopark. - Kawasan industri. 13. Infrastruktur Pariwisata: - Pusat informasi pariwisata (tourism information center).
3. Infrastruktur Sumber Daya Air dan Irigasi: - Saluran pembawa air baku. - Jaringan irigasi dan prasarana penampung air beserta bangunan pelengkapnya, antara lain waduk, bendungan, dan bendung. 4. Infrastruktur Air Minum: - Unit air baku. - Unit produksi. - Unit distribusi. 5. Infrastruktur Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat: - Unit pelayanan. - Unit pengumpulan. - Unit pengolahan. - Unit pembuangan akhir. - Saluran pembuangan air, dan sanitasi. 6. Infrastruktur Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat: - Unit pengolahan setempat. - Unit pengangkutan. - Unit pengolahan lumpur tinja. - Unit pembuangan akhir. - Saluran pembuangan air, dan sanitasi. 7. Infrastruktur Sistem Pengelolaan Persampahan: - Pengangkutan. - Pengolahan. Pemrosesan akhir sampah. 8. Infrastruktur Telekomunikasi dan Informatika: - Jaringan telekomunikasi. - Infrastruktur e-government. - Infrastruktur pasif seperti pipa saluran media transmisi kabel (ducting). 9. Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan, dan Infrastruktur Energi Terbarukan: - Infrastruktur ketenagalistrikan, mencakup pembangkit, transmisi, gardu induk, dan distribusi. - Infrastruktur minyak dan gas bumi, termasuk bioenergi, mencakup pengolahan, penyimpanan, pengangkutan; dan distribusi.
14. Infrastruktur Fasilitas Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan: - Sarana pembelajaran. - Laboratorium. - Pusat pelatihan. - Pusat penelitian/pusat kajian. - Sarana dan prasarana penelitian dan pengembangan. - Inkubator bisnis. - Galeri pembelajaran. - Ruang praktik siswa. - Perpustakaan. - Fasilitas pendukung pembelajaran dan pelatihan. 15. Infrastruktur Fasilitas Sarana Olahraga, Kesenian dan Budaya: - Gedung/stadion olahraga. - Gedung kesenian dan budaya. 16. Infrastruktur Kesehatan: - Rumah sakit, seperti bangunan rumah sakit, prasarana rumah sakit, dan peralatan medis. - Fasilitas pelayanan kesehatan dasar, seperti bangunan, prasarana, dan peralatan medis baik untuk puskesmas maupun klinik. - Laboratorium kesehatan, seperti bangunan laboratorium kesehatan, prasarana laboratorium kesehatan, dan peralatan laboratorium. 17. Infrastruktur Pemasyarakatan: - Lembaga pemasyarakatan. - Balai pemasyarakatan. - Rumah tahanan negara. - Rumah penyimpanan benda sitaan dan barang rampasan negara. - Lembaga penempatan anak sementara. - Lembaga pembinaan khusus anak. - Rumah sakit pemasyarakatan. 18. Infrastruktur Perumahan Rakyat: - Perumahan rakyat untuk golongan rendah. - Rumah susun sederhana sewa.
Edisi Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015 Sustaining Partnership | 27
Direktorat Pengembangan kerjasama pemerintah dan Swasta
STASIUN KA BANDARA KUALANAMU 28 | Sustaining Partnership Edisi Kereta Api dan Jalan Tol | 2015