PARADIGMA PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA. Sri Hadiati WK. Pusdiklat Spimnas. Bidang Kepemimpinan. Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

PARADIGMA PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA Sri Hadiati WK

Diklat Kepemimpinan Tk II

Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, Indonesia Phone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102 www.lan.go.id

Bi Pu da sd ng ikl K at S ep p em im im na pi s na n

Lembaga Administrasi Negara


ISI A. Pendahuluan/dasar hukum B. Pengertian dan lingkup pembangunan SDM C. Permasalahan dan tantangan

E. Pembangunan SDM di Korea Selatan F. Bahan Diskusi Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, Indonesia Phone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102 www.lan.go.id


D. Perkembangan pembangunan SDM di Indonesia

A. Pendahuluan / dasar hukum • Pembukaan UUD 1945  Memajukan kesejahteraan umum  Mencerdaskan kehidupan bangsa  Melaksanakan ketertiban dunia • Konvensi Internasional tg MDGs • Konferensi Tingkat Tinggi Internasional Pembangunan Manusia (PBB) – 1995

3



• Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan yang memuat 10 hak dasar.

4

•

hak atas pangan,

•

pelayanan kesehatan,

•

pelayanan pendidikan,

•

Hak untuk pekerjaan dan berusaha,

•

perumahan,

•

air bersih dan aman,

•

sanitasi,

•

hak atas tanah, sumberdaya alam dan LH,

•

rasa aman,

•

hak untuk berpartisipasi.



10 Hak Dasar Manusia

B. PENGERTIAN dan LINGKUP PEMBANGUNAN SDM

• Human resources are the people who are ready, willing, and able to contribute to organizational goals (Werther & Davis, 1996)

5



• SDM adalah potensi yang terdapat pada diri manusia baik secara individu, keluarga, kelompok masyarakat, warga negara,serta sebagai warga dunia (Soerjadi, 1993)

Lanjutan: • Pembangunan adalah proses perubahan masyarakat yang digerakkan secara langsung atau tidak langsung oleh upaya2 pembaruan kearah suatu kemajuan (Swasono, 2004) • Human development is a process of enlarging people’s choices, in a way which enables them to lead longer, healthier, and fuller lives (UNDP)

6



• Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai nilai yang sangat strategis bagi kemajuan suatu bangsa

Value chain sumber daya manusia (SDM) Mendiknas

Menaker

Menpan/ dunia industri

pemanfaatan

penyediaan Hilir

Hulu

Militer Biro krasi

SDM Pra sekola h

Pend Dasar

Pend menen gah

Pend Tinggi

lembaga pendidikan umum

Lat

Gang

Lem lat

Lem gang

Sumber: forum SDM 2008 7


pensi un

Umum /indus tri

Lemb pengguna SDM


lahir

Menhan

Lingkup Pembangunan SDM • Ruang lingkup pembangunan SDM bersifat komprehensif, integrated, dan holistik, yaitu manusia yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian mulia, kecerdasan, akhlak mulia, serta berketerampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

8



• Manusia Indonesia yang memahami IPTEK dan memiliki IMTAQ

PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN SDM • SDM sebagai faktor produksi sama dengan sumber daya yang lain, kesejahteraan hanya dipacu oleh investasi dalam aset tangible (pabrik dan peralatan) • Human capital (Theodore Schultz). Manusia tidak hanya faktor produksi tetapi dengan pengetahuannya memberi sumbangan yang besar bagi kesejahteraan kehidupan.

9



• People centered. SDM sebagai titik sentral dalam upaya peningkatan daya saing. Bangsa yang berdaya saing tinggilah yang mampu bertahan.

C. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN lokal dan global • Otokrasi - Demokratisasi  Pemerintah dari ‘provider’ menjadi ‘enabler’ yaitu pemerintah yang memberdayakan masyarakat

• Sentralisasi - Desentralisasi

10



 Pemberdayaan pemerintah kabupaten, kota, dan propinsi dengan sedikit ketergantungan kepada pemerintah pusat.  Penguatan komitmen pemerintah lokal untuk menjaga proses partisipatif

PERMASALAHAN DAN TANTANGAN lanjutan: Jumlah penduduk yang sangat besar

•

Wilayah yang luas dan kurang didukung oleh infra struktur yang memadai;

•

Mobilitas penduduk yang terkonsentasi pada kota-kota besar;

•

Tantangan era globalisasi yang belum dapat pecahkan.



•

PERMASALAHAN DAN TANTANGAN lanjutan: • Jumlah penduduk sangat besar (+ 238 juta jiwa, hasil sensus 2010, sedangkan ditahun 2000 jumlah penduduk + 203 juta jiwa) • jika 10 tahun jumlah penduduk bertambah 35 juta, berarti setiap tahun pertambahan penduduk Indonesia setara dg jumlah penduduk Singapura • 60% penduduk tersebut tinggal di Jawa yg luasnya hanya 10% dari total luas Indonesia.

12



• sedangkan sumber-sumber daya lainnya semakin terbatas seperti anggaran, bahan pangan, lapangan kerja, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan infrastruktur lainnya.

PERMASALAHAN DAN TANTANGAN lanjutan: • Pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 251,6 juta jiwa, 2020 diperkirakan 308 juta dg laju pertumbuhan penduduk yang sama (Dep. Transmigrasi) • Laju pertumbuhan penduduk selama periode 1975~2005 mencapai rata-rata 1,7 % per tahun, meskipun tahun 2006: 1,34%

13



• Pada periode 2005~2015 laju pertumbuhan ini diharapkan mengalami penurunan menjadi sebesar 1,1 % per tahun.

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Negara-negara ASEAN (dalam juta jiwa)

No.

Jumlah Penduduk

Laju Pertumbuhan

1975

2005

2015

1975-2005

2005-2015

0,2

0,4

0,5

2,8

1,9

1.

Brunei Darussalam

2.

Indonesia

135,4

226,1

251,6

1,7

1,1

3.

Kamboja

7,1

14,0

16,6

2,3

1,8

4.

Laos

2,9

5,7

6,7

2,2

1,7

5.

Malaysia

12,3

25,7

30,0

2,5

1,6

6.

Myanmar

29,8

48,0

52,0

1,6

0,8

7.

Philippina

42,0

84,6

101,1

2,3

1,8

8.

Singapura

2,3

4,3

4,8

2,2

1,1

9.

Thailand

42,2

63,0

66,8

1,3

0,6

10.

Vietnam

48,0

85,0

96,5

1,9

1,3



14

Negara

PERMASALAHAN DAN TANTANGAN lanjutan: • Mutu SDM negara-negara tetangga semakin maju pesat • Penduduk miskin Indonesia sekitar 31,02 juta (2010), turun 1,51 juta dibanding 2009 • Upah rendah, kenaikan harga jauh lebih cepat dan besar daripada kenaikan upah/gaji pegawai • Persepsi dunia kerja terhadap pendidikan belum dapat menjawab kebutuhan dunia terhadap ketrampilan pribadi dan ketrampilan sosial. Pendidikan lebih mengarah pada ketrampilan verbal dan numerik

15



• Disiplin SDM semakin rendah

Negara Maju •Usia harapan hidup panjang

•Usia harapan hidup lebih pendek

•Tk kematian ibu dan anak kecil

•Tk kematian ibu dan anak tinggi

•Kesehatan bagus

•Kesehatan buruk

•Pendidikan jauh lebih tinggi

•Pendidikan rendah

•Keahlian dan ketrampilan maju

•Ketrampilan dan keahlian minim

•Barang & jasa yang disediakan lebih beragam dgn kualitas tinggi

•Barang dan jasa yang disediakan minimal

•Rasa aman dikalangan rakyat

•Kurang rasa aman dlm masy

•Peran perempuan dihargai

•Konflik dimana-mana

•Jarak tidak lagi sebagai hambatan

•Perempuan termarginalkan

•Informasi dalam hitungan detik

•Komunikasi masih buruk

•Pem bertanggungjawab thd rakyat

•Pemimpin jauh dari rakyat



16

Negara Berkembang

PENDUDUK dan PENGANGGURAN lanjutan tantangan: • Tekanan jumlah penduduk membawa implikasi yang serius bagi pembangunan sumber daya manusia dimasa mendatang. • Menuntut ketersediaan bahan pangan, sekolah dan fasilitas pendidikan, rumah sakit dan fasilitas kesehatan, perumahan, lapangan pekerjaan, infastruktur dan pelayanan umum.

17



• Sebagai labour surplus economy, Indonesia tetap akan mengalami masalah pengangguran karena dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekalipun tetap tidak akan mampu menyerap tenaga kerja yang jumlahnya cukup besar.

PERMASALAHAN DAN TANTANGAN lanjutan:

18



Era globalisasi telah menimbulkan kecenderungan integrasi ekonomi, fragmentasi politik, interdependensi, high technologi dan new colonization in culture, yang selanjutnya berdampak pada perlunya paradigma baru dalam pembangunan SDM.

Rationale:

a portrait of government performance

1. Doing business index Compare with other ASEAN countries Indonesia is still lower (In 2010: Singapore 1, Thailand 12, Malaysia 23, Philippines 144) 135

127

2. Improving the Doing Business Index

129

from 122 (2010) to 114 (2014)

123

2005

2006

2007

2008

2009

2010

Doing business Index Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, Indonesia Phone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102 www.lan.go.id


122

115



Trend of Doing Business in some ASEAN countries

20

Daya saing dunia usaha lanjutan tantangan:

•

fokus pada keunggulan SDM

A. Sampai berapa jauh sistem pendidikan mendukung daya saing ekonomi? Ranking

Singapore

3

Malaysia

22

Thailand

35

Philipina

37

Indonesia

57

Sumber: Top Class Competitors oleh Stephane Garelli

21



Negara


•

Fokus pada profitabilitas

A. Keselarasan hubungan antara dunia usaha dengan pekerja untuk mendukung daya saing Ranking

Singapore

1

Malaysia

23

Thailand

30

Philipina

49

Indonesia

58

Sumber: Top Class Competitors oleh Stephane Garelli 22



Negara


B. Biaya Research and Development untuk meningkatkan daya saing Negara

US $

Singapore

1,966 juta

Malaysia

658 juta

Thailand

374 juta

Pilipina

107 juta

Indonesia

57 juta


Tertinggi USA dengan biaya US$ 284,6 milyar Sumber: Top Class Competitors oleh Stephane Garelli

23


TANTANGAN BIDANG PENDIDIKAN

• Di bidang pendidikan, Indonesia masih menghadapi permasalahan yang sangat kompleks. • Dalam survei tiga tahunan Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia berada pada urutan ke-40 dari 40 negara dalam hal Matematika, IPA, maupun membaca.

24



• Dari kajian Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS), Indonesia berada di urutan 34 dari 45 negara.

TANTANGAN BIDANG PENDIDIKAN (lanjutan)

• Dalam Edstats (Education Statistics), rasio murid-guru di Indonesia adalah salah satu yang terendah di Asia Pasifik. • Indonesia juga mengalami angka ketidakhadiran guru yang tertinggi. Di level SD, angka ketidakhadiran guru mencapai 19 persen. • Gaji rendah juga disebut sebagai salah satu alasan buruknya kinerja guru.

25



• Data World Education Indicator (WEI), gaji awal guru SD di Indonesia kira-kira hanya 1/25 gaji guru di negaranegara maju, 1/10 gaji guru di Malaysia dan Filipina, 1/6 gaji di Thailand, dan 1/3 gaji di Sri Lanka.

HUMAN DEVELOPMENT INDEX • Secara umum kualitas sumber daya manusia Indonesia masih rendah. Ini tercermin dari Indeks pembangunan manusia (human development index) Indonesia (angka harapan hidup, angka melek huruf, angka partisipasi murid sekolah, dan pengeluaran per kapita).

26



• Pada tahun 2007/2008 HDI Indonesia adalah sebesar 0,728 yang berada pada urutan ke 107 dari 117 negara, saat ini HDI 0,600 urutan 108 dari 169 negara (2010) • Di lingkungan negara-negara Asean, HDI Indonesia menempati urutan ke enam di bawah Singapura (0,877), Brunei Darussalam (0,805), Malaysia (0,744), Thailand (0,654), dan Philippina (0,638). Indeks tersebut lebih tinggi dari Vietnam (0,572), Laos (0,497), Kamboja (0494) dan Myanmar (0,451).

PERKEMBANGAN HDI NEGARA-NEGARA ASEAN 1975~2006

No.

HDI 1975

1980

1985

1990

1995

2000

2006

Urutan /tahun 2010

0.729

0.762

0.789

0.827

0.865

-

0.922

27

-

-

-

-

-

-

0.894

37

1.

Singapura

2.

Brunei Darussalam

3.

Malaysia

0.619

0.662 0.696

0.725

0.763

0.790

0.811

57

4.

Thailand

0.615

0.654

0.679

0.712

0.745

0.761

0.781

92

5.

Philippina

0.655

0.688

0.692

0.721

0.739

0.758

0.771

97

7.

Indonesia

0.471

0.533

0.585

0.626 0.670 0.692

0.728

108

6.

Vietnam

-

-

0.590 0.620

0.672

0.711

0.733

113

8.

Laos

-

-

0.448

0.478

0.524

0.563

0.601

122

9.

Kamboja

-

-

-

-

0.540

0.547

0.598

124

10.

Myanmar

-

-

-

-

-

-

0.583

132



27

Negara

Penduduk 2009/juta

PDB* $ juta

Nilai perdagangan 2009 (juta dolar AS)

Singapura

4,9

56.947,0

515.617,1

Thailand

66,9

78.795,3

286.266,8

Malaysia

28,3

61.091,3

280.221,4

Indonesia

231,4

184.398,0

213.339,2

Vietnam

87,2

27.363,9

125.921,9

Filipina

92,2

45.203,2

83.868,6

Myanmar

59,5

-

10.191,3

Brunei

0,4

-

9.568,2

Kambodja

14,9

-

8.886,7

Laos

5,9

-

2.962,1

* PDB atas dasar harga berlaku/kwartal III-2010 Jl. Veteran 10, Jakarta 10110, Indonesia Phone +62 21 3455021, Fax. +62 213865102 www.lan.go.id


Negara

Tantangan global: MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS

29



Tujuan-tujuan MDGs tersebut adalah : 1. Mengurangi kemiskinan dan kelaparan (eradicate extreme poverty and hunger) 2. Mencapai pendidikan dasar yang universal (achieve universal primary education) 3. Mengembangkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan (promote gender equality and empower women) 4. Mengurangi jumlah kematian bayi (reduce child mortality) 5. Memperbaiki kesehatan ibu (improve maternal health) 6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya (combat HIV/AIDS, malaria and other disease) 7. Menjamin kesinambungan lingkungan (Ensure environmental sustainability). 8. Mengembangkan kerjasama global bagi pembangunan (Develop a global partnership for development).

Tujuan pembangunan milenium Indonesia (www.targetmdg’s.org) •

Pemberantasan kemiskinan dan kelaparan  Penduduk miskin turun hingga 50%  Penderita kelaparan turun hingga 50%

•

Pencapaian pendidikan dasar untuk semua  Semua anak Indonesia menyelesaikan pendidikan dasar

•

Pencapaian kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan  Menghilangkan ketimpangan jender di tingkat pendidikan dasar dan sekolah menengah

•

Penurunan angka kematian anak  Tingkat kematian anak balita berkurang hingga dua pertiganya

Kesehatan ibu  Menurunkan ¾ tingkat kematian ibu

30



•

Tujuan pembangunan milenium Indonesia •

Pengendalian HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya  Menghentikan dan menurunkan kecenderungan penyebaran HIV/AIDS  Menghentikan dan menurunkan kecenderungan penyebaran malaria dan penyakit menular lainnya

•

Penjaminan kelestarian lingkungan hidup

31



 Mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan kedalam kebijakan dan program pemerintah serta mengembalilkan sumber daya yang hilang  Mengurangi hingga setengahnya proporsi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar.  Meningkatkan secara signifikan kehidupan masy yang hidup di daerah kumuh

Tujuan pembangunan milenium Indonesia • Pendukung percepatan pencapaian tujuan pembangunan milenium

32



 Mengemb sist keu dan perdag yang terbuka dan tidak diskriminatif  Mengatasi persoalan khusus dari negara2 paling tertinggal  Menangani utang negara berkembang  Mengemb pekerjaan yang layak dan produktif unt kaum muda  Penyediaan obat2an penting dg harga terjangkau  Kerjasama dg swasta dalam memanfaatkan teknologi baru terutama TI dan komunikasi

Tantangan: PEGAWAI NEGERI SIPIL

33



• Kualitas PNS tidak lebih baik dari kualitas sumber daya manusia Indonesia pada umumnya. • Dengan minimnya gaji yang diterima membuat daya beli PNS terbatas. Akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas juga menjadi terbatas. • Manajemen sumber daya manusia yang diberlakukan terhadap PNS memiliki rasionalitas dan keterkaitan yang lemah antar elemen-elemen dalam manajemen sumber daya manusia aparatur tersebut. • Akibatnya, manajemen sumber daya manusia aparatur belum mampu mengembangkan kompetensi dan kinerja PNS secara signifikan.

D. PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA

• 1956-1960 : pembangunan nasional diarahkan pada peningkatan pendapatan nasional yang membentuk kemakmuran rakyat • 1961-1969: peningkatan pendapatan nasional dan perseorangan lewat pembangunan kemasyarakatan, pendidikan, kesejahteraan

34



• 1970 an: program peningkatan kesejahteraan melalui pendidikan, kesehatan perseorangan, kesehatan reproduksi, penanggulangan kemiskinan.

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan: • 1998-2003: pelaksanaan JPS bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan daerah. • 2010-2014: RPJMN  Menciptakan Indonesia yang aman dan damai  Menciptakan indonesia yang adil dan demokratis  Meningkatkan kesejahteraan rakyat:

35

Penanggulangan kemiskinan, pengangguran Peningkatan investasi Revitalisasi pertanian Perikanan dan kehutanan Pembangunan pedesaan Peningkatan akses masy thd pend dan kes Peningkatan perlindungan dan kesos Pembangunan kependudukan yang berkualitas Percepatan pembangunan infrastruktur



• • • • • • • • •

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan: • Kualitas pembangunan sumber daya manusia Indonesia mengalami perkembangan yang pesat pada periode 1980~1997. • Kondisi ini berubah drastis karena terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997. • Ranking Indeks pembangunan manusia Indonesia merosot drastis dari urutan 99 pada tahun 1994 menjadi urutan 109 pada tahun 1998, dan sekarang 111 dari 182 negara th 2009


• Ranking indeks kemiskinan manusia (human poverty index) turun dari urutan 23 tahun 1994 menjadi urutan 46 pada tahun 1998. • Sejak saat itu, perjalanan pembangunan sumber daya manusia Indonesia menghadapi tantangan terberat yang pernah ada dalam sejarah Indonesia merdeka. 36


PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan: • Namun demikian terjadi peningkatan indikator pembangunan SDM seperti  Usia harapan hidup meningkat dari 41 tahun menjadi 66,2 tahun  Angka kematian bayi turun dari 159 menjadi 48/1000  Angka buta huruf turun dari 61% ke 12%

37



• Meskipun indikator tersebut masih dibawah negara2 ASEAN

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA, lanjutan: Perguruan Tinggi

Jumlah prodi

1

UGM

218 Prodi

360

2

ITB

100 prodi

369

3

UI

202 prodi

395

4

UNDIP

115 prodi

401-500

5

UNAIR

96 prodi

401-500

6

IPB

80 prodi

401-500

THESS: Times Higher Education Suplement Sumber: Diknas 2008 38


Peringkat versi THES


No

Solusi First we make people, then we make product (Konosuke Matsushita)

Assets make things possible, but people make things happen (slogan of Union Carbide plant)

39



Resource is limited, creativity is unlimited

Prof Widjojo Nitisastro (2007) Pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan tanpa didukung SDM yang memadai Sebaliknya pembangunan SDM tidak akan tercapai tanpa dukungan pertumbuhan ekonomi

40



Demikian juga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan SDM akan sulit terlaksana, jika jumlah penduduk tidak terkendali

Prof Dr Soemitro Djojohadikusumo (1967)

41



Menyarankan agar program pengendalian penduduk harus dibentuk dan harus berhasil. Jika tidak, resikonya fatal dan Indonesia hanya akan mampu berjalan ditempat atau bahkan mundur untuk sebuah hasil pembangunan ekonomi yang dicapai

Pentahapan Pembangunan dalam RPJPN 2005 - 2025

RPJPN 1 2005-2009

RPJPN 2 2010-2014

Memantapkan penataan Menata kembalil kembali NKRI, NKRI, meningka membangun Ind tkan kulaitas yang aman dan SDM, memban damai, yg adil gun dan demokratis, kemampuan dg tingkat IPTEK, mempe kesejahteraan rkuat daya saing yang lebih baik perekonomian

42

Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA, yg tersedia, SDM yg berkukalitas, serta kemampuan Iptek


Mewujudkan masyarakat Ind yg mandiri, maju, adil dan makmur, melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh, berlandaskan keunggulan kompetitif


RPJPN 3 2015-1019

RPJPN 4 2010-2024

SASARAN UMUM PENYELENGGARAAN NEGARA RPJMN 2010-2014

43



Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik yang mencerminkan supremasi hukum dan penegakan hak asasi manusia dan didukung oleh aparatur negara yang bersih, berwibawa, bertanggung jawab serta profesional,

ARAH KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN NEGARA DALAM RPJMN 2010-2014

44



1. peningkatan efektivitas peraturan perundang-undangan; 2. peningkatan kinerja lembaga di bidang hukum; 3. peningkatan penghormatan, pemajuan, dan penegakan HAM; 4. peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN); 5. peningkatan kualitas pelayanan publik; 6. peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; 7. pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi.

Hasil Konggres Nasional Pembangunan Manusia Indonesia • Pengentasan kemiskinan dan kelaparan (prioritas MDG’s) • Ukuran yang digunakan:  Pendapatan
45



• Penurunan jumlah penduduk miskin 50% pada tahun 2015

Lanjutan solusi: PROGRAM PEMBANGUNAN SDM DI INDONESIA •

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri ------untuk daerah pedesaan  Target 2009: seluruh kecamatan (5,720) terjangkau PNPM mandiri dengan anggaran Rp. 58 trilyun, tahun 2010 anggaran meningkat menjadi 70 T

•

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)

•

Semua ditujukan untuk meningkatkan HDI/IPM Ind.

•

Upaya operasional:

46

Peningkatan aksesibilitas penduduk miskin thd pelayanan dasar Peningkatan kapasitas penduduk miskin Peningkatan perluasan lapangan/kesempatan kerja & berusaha Peningkatan perlindungan sosial Peningkatan pemberdayaan dan kemandirian penduduk miskin Peningkatan infrastruktur termasuk dukungan terhadap perumahan layak huni



     

Operasionalisasi (beberapa langkah yang bisa dilakukan) Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas (pro growth)

47


Pengentasan kemiskinan (pro poor) Bi Pu da sd ng ikl K at S ep p em im im na pi s na n

Penciptaan lapangan kerja (pro job)

lima penyakit yang membuat ekonomi Indonesia gagal (SBY)

48



• birokrasi yang menghambat dan tidak sejalan, • sikap Pemda yang mempunyai kepentingan sendiri dan cenderung menghambat jalannya perekonomian nasional, • pengusaha atau investor yang ingkar janji terhadap komitmen investasinya, • adanya regulasi yang menghambat jalannya perekonomian dan tidak segera diperbaiki, dan • kepentingan dan proses politik yang tidak sehat.

Operasionalisasi (beberapa langkah yang bisa dilakukan) 4 syarat untuk penciptaan lapangan kerja dan penghapusan kemiskinan (Prof David T Elwood- Dekan Harvard Kennedy School):

49



 Ekonomi yang kuat  Keunggulan komparatif dan kompetitif jangka panjang  Kelembagaan dan pem-an yang kuat dan efektif  Program bagi kaum miskin yang dirancanag dengan seksama

Operasionalisasi (beberapa langkah yang bisa dilakukan), bidang pendidikan • Peningkatan kualitas pendidikan melalui 3 jalur: perbaikan kualitas guru, sarana, dan penyelenggara pendidikan • Pengembangan SDM berbasis teknologi/IT • Pengembangan pendidikan kejuruan, pengembangan skill dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja • Peningkatan sarana dan prasarana, infrastruktur, dalam menunjang pembangunan pertanian

• dsb

50



• Kerjasama pemerintah pusat, propinsi, kabupaten, kota dalam pelaksanaan program2 pemberdayaan masyarakat.

E. PEMBANGUNAN SDM DI KOREA • Human development index Korea tahun 2010 menempati urutan 12/169 dengan indeks sebesar 0.877 • Korea menyadari sepenuhnya bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsanya, kinerja pemerintahan harus ditingkatkan secara menyeluruh melalui peningkatan profesionalisme pegawai negerinya. • “Roadmap for Civil Service Reform” diluncurkan untuk mewujudkan pegawai negeri yang profesional.

51



• Untuk memberdayakan penduduk usia lanjut (aging), Pemerintah memperbaiki program pensiun sehingga setelah pensiun kelompok penduduk ini masih dapat menyumbangkan pengetahuan dan pengalamannya sambil menikmati masa tuanya.

Bahan Diskusi 1. Bagaimana pembangunan SDM kedepan dalam menghadapi era kompetisi yang semakin tinggi 2. Apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembangunan SDM

52



3. Apa yang bisa dilakukan sektor saudara dengan rencana pembangunan SDM secara nasional tersebut.




PARADIGMA PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA. Sri Hadiati WK. Pusdiklat Spimnas. Bidang Kepemimpinan. Lembaga Administrasi Negara

Recommend Documents