SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia Pada September 2007 Badan Litbang Pertanian didukung sumber daya manusia sejumlah 7.812 orang. Dari jumlah tersebut, 2.553 orang (32,68%) adalah tenaga fungsional khusus, sisanya adalah tenaga fungsional umum yaitu tenaga administrasi dan staf teknis. Tenaga fungsional khusus terdiri dari peneliti, pustakawan, perekayasa, pranata komputer, arsiparis, teknisi litkayasa, statistisi, penyuluh, analis kepegawaian, perencana, dan pranata kehumasan. Komposisi tenaga fungsional khusus Badan Litbang Pertanian dapat dilihat pada Gambar 2. 12 85 936
21 1.522 204
6
30
1
2
9
Peneliti Pranata Komputer Teknisi Litkayasa Perekayasa Analis Kepegawaian Pranata Kehumasan
Pustakawan Arsiparis Statistisi Penyuluh Perencana
Gambar 2. Komposisi Tenaga Fungsional Badan Litbang Pertanian, September 2007 Berdasarkan tingkat pendidikan, pegawai Badan Litbang Pertanian sebagian besar berpendidikan kurang dari S1(58,33 %), kemudian S1, S2 dan S3. Perkembangan jumlah pegawai selama 5 tahun terakhir disajikan pada Gambar 3. Dalam kurun waktu lima tahun, terlihat adanya peningkatan jumlah pegawai yang berpendidikan S2 dan S3. Hal ini ditunjang adanya program pengembangan SDM melalui program pendidikan jangka panjang yang masih terus dilakukan, sehingga diharapkan jumlah pegawai berpendidikan S2 dan S3 yang merupakan penggerak penelitian akan meningkat dan mendekati jumlah ideal kebutuhan dalam suatu lembaga penelitian dan pengembangan. Statistik Penelitian Pertanian 2007
13
SUMBER DAYA MANUSIA
Tahun 2007 2006 2005 2004 2003 Jumlah 0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
2003
2004
2005
2006
2007
< S1
4.771
4.527
4.468
4.398
4.557
Sarjana (S1)
1.917
1.938
1.879
1.846
1.786
Master (S2)
908
905
1.068
1.077
1.104
Doktoral (S3)
275
279
310
322
365
Gambar 3. Perkembangan Pegawai Badan Litbang Pertanian Selama Lima Tahun Terakhir Komposisi pegawai Badan Litbang Pertanian menurut pendidikan dan usia disajikan pada Gambar 4. Terlihat bahwa berdasarkan sebaran usia, sebagian besar pegawai berusia 46-55 tahun.
Statistik Penelitian Pertanian 2007
14
SUMBER DAYA MANUSIA
Pendidikan & Usia > 55
46 - 55
36-45
26-35
<=25
0
600
1.200
Jumlah 2.400
1.800
<=25
26-35
36-45
46 - 55
> 55
< S1
36
269
1.853
2.325
74
Sarjana (S1)
12
292
593
814
75
Master (S2)
0
98
422
468
116
Doktoral (S3)
0
4
53
182
126
Gambar 4. Pegawai Menurut Pendidikan dan Usia, September 2007 Dilihat dari jender, komposisi pegawai pria dibanding wanita adalah 3:1. Pada tenaga fungsional, umumnya jumlah pegawai pria juga lebih banyak dari wanita, kecuali untuk tenaga pustakawan sejumlah 58,82% adalah wanita (Gambar 5).
Statistik Penelitian Pertanian 2007
15
SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga Fungsional & Jenis Kelamin L K J I H G F E D C B A
Jumlah 0
1.000 A
Wanita 498 1.024 Pria Keterangan : A B C D
B
C
2.000 D
E
F
3.000 G
H
I
4.000 J
K
L
50
2
10
112
1
8
77
3
1
1
1.417
35
10
11
553
1
22
127
6
0
5
3.838
= Peneliti = Pustakawan = Pranata Komputer = Arsiparis
E F G H
= Teknisi Litkayasa = Statistisi = Perekayasa = Penyuluh
I J K L
= Analis Kepegawaian = Perencana = Pranata Kehumasan = Non Fungsional
Gambar 5. Tenaga Fungsional Menurut Jenis Kelamin, September 2007 Tenaga peneliti merupakan tenaga penggerak utama dalam menghasilkan inovasi teknologi. Saat ini Badan Litbang Pertanian didukung oleh 1.522 orang peneliti. Komposisi terbanyak peneliti menduduki jenjang Peneliti Madya yaitu sebanyak 470 orang atau 30,88%. Kemudian berturut-turut Peneliti Muda (30,16%), Peneliti Pertama (23,39%), dan Peneliti Utama 15,57%. Komposisi Peneliti menurut usia disajikan pada Gambar 6.
Statistik Penelitian Pertanian 2007
16
SUMBER DAYA MANUSIA
Usia (Tahun) > 55
46 - 55
36 - 45
25 -35 Jumlah 0
100
200
300
25 -35
36 - 45
46 - 55
> 55
Peneliti Pertama
43
213
91
9
Peneliti Muda
6
193
241
19
Peneliti Madya
0
60
291
119
Peneliti Utama
0
4
91
142
Gambar 6. Peneliti Menurut Usia, September 2007 Apabila dikelompokkan menurut usia, terlihat bahwa sebagian besar peneliti berusia antara 46 - 55 tahun (Gambar 6). Sedangkan dari segi pendidikan, seperti terlihat pada Gambar 7, sebagian besar peneliti (46,19%) berlatar belakang Master sedangkan yang bergelar Sarjana 32,19%, Doktor 21,02%, sisanya berpendidikan di bawah S1 (0,6%).
Statistik Penelitian Pertanian 2007
17
SUMBER DAYA MANUSIA
Pendidikan & Usia
> 55
46 - 55
36 - 45
25 -35
Jumlah 0
100
200
300
400
500
25 -35
36 - 45
46 - 55
> 55
< S1
0
0
5
4
Sarjana (S1)
22
162
258
48
Master (S2)
26
267
298
112
Doktoral (S3)
1
41
153
125
Gambar 7. Peneliti Menurut Tingkat Pendidikan dan Usia, September 2007 Perkembangan tenaga peneliti selama lima tahun terakhir disajikan pada Gambar 8.
Statistik Penelitian Pertanian 2007
18
SUMBER DAYA MANUSIA
Tahun 2007
2006
2005
2004
2003 0
150
300
Jumlah Peneliti 600
450
2003
2004
2005
2006
2007
Peneliti Pertama
323
332
352
355
356
Peneliti Muda
561
487
473
478
459
Peneliti Madya
399
417
415
541
470
Peneliti Utama
299
334
361
243
237
Gambar 8. Tenaga Peneliti Selama Lima Tahun Terakhir. Pembentukan kader peneliti berpendidikan tinggi yang memiliki motivasi dan komitmen tinggi dalam jumlah yang cukup, masih terus dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian. Program pengembangan SDM jangka panjang diarahkan untuk memenuhi jumlah maupun kualitas SDM minimal yang diperlukan suatu unit kerja/unit pengelola teknis untuk melaksanakan tupoksinya. Keragaan pegawai Badan Litbang Pertanian secara rinci berdasarkan unit kerja dan eselon, golongan, pendidikan, usia serta fungsional dapat dilihat dalam Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 15.
Statistik Penelitian Pertanian 2007
19