PENETAPAN Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan penetapan ahli waris yang diajukan oleh : PEMOHON, umur
77 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS,
bertempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai “ Pemohon ” ; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Pemohon ; Setelah memeriksa alat – alat bukti yang diajukan dalam persidangan ; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tanggal 24 Februari 2015 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan dengan register perkara Nomor 0018/Pdt.P/2014/PA.Pas. tanggal 24 Februari 2015, setelah mengalami perubahan tertanggal 25 Maret 2015 mendalilkan sebagai berikut : 1. Bahwa XXXXXXXX telah menikah secara agama Islam dengan seorang perempuan bernama XXXXXXXX pada tahun 1944 ; 2. Bahwa selama perkawinan tersebut antara XXXXXXXX
dengan istri
XXXXXXXX telah dikaruniai 1 (satu) orang anak kandung tunggal bernama XXXXXXXX dan telah meninggal dunia (tidak punya anak/tidak menikah) pada hari Kamis tanggal 7 April tahun 2000 karena sakit di rumah kediaman sebagaimana ternyata dari surat kematian Nomor 13/423.252.07/2000 yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo ; 3. Bahwa XXXXXXXX telah meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 8 Maret 1958 karena sakit di rumah kediaman sebagaimana ternyata dari
Hal. 1 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
surat kematian Nomor 12/423.252.07/1958 yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo ; 4. Bahwa XXXXXXXXn telah meninggal dunia pada hari Jum’at tanggl 10 Mei 1946 karena sakit di rumah kediaman sebagaimana ternyata pada surat kematian Nomor 11/423.252.07/2003 yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo ; 5. Bahwa ayah dan ibu pemohon telah meninggal dunia, ayah pemohon yang bernama XXXXXXXX meninggal tahun 1945 sedangkan ibu Pemohon bernama XXXXXXXX meninggal tahun 1954 ; 6. Bahwa XXXXXXXX almarhum mempunyai 4 (empat) saudara kandung masing-masing bernama : 6.1. XXXXXXXX adalah Kakak dari XXXXXXXX almarhum meninggal tahun 1949 (tidak punya anak/tidak menikah) ; 6.2.
XXXXXXXX bin XXXXXXXX adalah Kakak dari XXXXXXXX almarhum meninggal tahun 1951 (tidak punya anak/tidak menikah);
6.3.
XXXXXXXX adalah
Adik
dari XXXXXXXX almarhum
(satu-
satunya ahli waris yang masih hidup/menikah/punya anak). ; 6.4. XXXXXXXX binti XXXXXXXX adalah Adik dari
XXXXXXXX
almarhum meninggal tahun 2003 (tidak punya anak/tidak menikah); 7. Bahwa satu-satunya saudara yang masih hidup adalah XXXXXXXX bin XXXXXXXX ; 8. Bahwa almarhum XXXXXXXX meninggalkan ahli waris satu-satunya adalah XXXXXXXX bin XXXXXXXX ; 9. Bahwa almarhum XXXXXXXX bin XXXXXXXX disamping meninggalkan ahli waris juga meninggalkan harta waris berupa : Sebidang tanah berdasarkan keterangan riwayat tanah pada buku register model C Desa/Kelurahan Purutrejo nomor C.347 Persil No. 9 klas d.I. seluas 320 m2 pada tahun 1960 atas nama XXXXXXXX b. P. PI’I selanjutnya pada tahun 2010 dialihkan kepada Pemohon seluas 156 m 2 ; 10. Bahwa Pemohon bermaksud membalik namakan harta waris tersebut yang masih atas nama XXXXXXXX b. P. PI’I bin XXXXXXXX ; Hal. 2 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
11. Bahwa atas keperluan tersebut Pemohon sangat membutuhkan sekali Penetapan Ahli Waris dari Pengadilan Agama Pasuruan sebagai landasan hukum menyelesaikan perkara tersebut ; 12. Bahwa pemohon sanggup membayar semua biaya yang diakibatkan permohonan ini ; 13. Bahwa
berdasarkan
alasan-alasan
sebagaimana
tersebut
diatas,
Pemohon mohon kepada Pengadilan Agama Pasuruan agar berkenan menjatuhkan penetapan yang amarnya, sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan XXXXXXXX bin XXXXXXXX adalah ahli waris dari almarhum XXXXXXXX ; 3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon ; Bahwa, pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditentukan Pemohon hadir di persidangan ; Bahwa, setelah upaya damai dengan nasehat Majelis kepada Pemohon
agar
permohonannya
diselesaikan
tanpa
Penetapan
dari
Pengadilan tidak berhasil, selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dan Pemohon menyampaikan perbaikan surat permohonan tertanggal 25 Maret 2015 tersebut ; Bahwa
untuk
meneguhkan
permohonannya,
Pemohon
telah
mengajukan bukti - bukti surat berupa : 1. Foto copy KTP atas nama XXXXXXXX, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan, NIK 3575020609480001, tanggal 18 Nopember 2009,
telah bermeterai
cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.1 ; 2. Foto copy Kartu Keluarga, Kepala Keluarga
atas nama XXXXXXXX,
yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan No. 3575020606060353 tanggal 23 April 2014, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata Hal. 3 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
sesuai, sebagai bukti P.2 ; 3. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 12/423.252.07/1958 tanggal 04 Agustus 2010, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.3 ; 4. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 11/252.07/2003 tanggal 04 Agustus 2010, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.4 ; 5. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 13/423.252.07/1951 tanggal 04 Agustus 2010, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.5 ; 6. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 169/424.402.04/2015 tanggal 19 Maret 2015, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.6 ; 7. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 167/424.402.04/2015 tanggal 19 Maret 2015, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.7 ; 8. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 10/423.252.07/1949 tanggal 04 Agustus 2010, yang dikeluarkan oleh
Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai Hal. 4 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.8 ; 9. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 13/423.252.07/1951 tanggal 04 Agustus 2010, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.9 ; 10. Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama XXXXXXXX Nomor 11/252.07/2003 tanggal 04 Agustus 2010, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.10 ; 11. Foto copy Surat Keterangan Silsilah Ahli Waris Nomor 145/72/ 423.402.04/2015, tanggal 18 Maret 2015, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.11 ; 12. Foto copy Surat Keterangan Waris yang diketahui Lurah Purutrejo Nomor 470/896/423.07/2010, dan diketahui oleh Camat Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.12 ; 13. Foto copy Surat Keterangan Riwayat Tanah, Nomor 909/423.402.07/ 2010, tanggal 09 Agustus 2010 (dua lembar), yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.13 ; 14. Foto copy Surat Pernyataan Pemilikan/Penguasaan Tanah tertanggal 09 Agustus 2010 yang diketahui oleh Lurah Purutrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan
Hal. 5 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.14 ; 15. Foto copy Surat Keterangan Nomor 470/313/423.402.04/2015, tanggal 02 April 2015, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, sebagai bukti P.15 ; Bahwa disamping bukti surat tersebut, Pemohon telah mengajukan saksi -saksi sebagai berikut : 1. SAKSI 1, umur 73 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan POLRI tempat tinggal di, Kota Pasuruan ; Dibawah sumpahnya saksi memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon ; Bahwa saksi adalah tetangga dengan Pemohon sejak Tahun 1963 ; Bahwa saksi kenal dengan orang bernama XXXXXXXX
sebagai
keponakan Pemohon ; Bahwa XXXXXXXX meninggal dunia pada tahun 2000 ; Bahwa saksi pernah dengar dari XXXXXXXX mempunyai ayah kandung bernama XXXXXXXX dan ibu kandung bernama XXXXXXXX ; Bahwa ayah kandung
XXXXXXXX (XXXXXXXX) meninggal dunia
sebelum saksi kenal dengan XXXXXXXX
dan ibu kandungnya
(XXXXXXXX) juga sudah meninggal dunia bahkan lebih dahulu ibunya daripada ayahnya ; Bahwa saksi tidak tahu kepada ayah kandung XXXXXXXX dan ibu kandungnya karena keduanya sudah meninggal dunia sebelum saksi mengenal Pemohon ; Bahwa XXXXXXXX adalah saudara kandung dengan Pemohon ; Bahwa saksi tidak mengetahui berapa saudara – saudara Pemohon, yang diketahui saksi hanya XXXXXXXX (Pemohon), XXXXXXXX dan XXXXXXXX, semuanya sudah meninggal dunia kecuali Pemohon ;
Hal. 6 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
2. SAKSI 2, umur 85 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan perangkat Kantor Kelurahan Purutrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, tempat tinggal di kota Pasuruan; Dibawah sumpahnya saksi memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon sudah lama ; Bahwa saksi pernah bertetangga dengan Pemohon sebelum saksi pindah dan mempunyai rumah di Perum. Baru Gang Manggir I ; Bahwa semua saudara – saudara XXXXXXXX meninggal dunia dalam keadaan belum menikah, kecuali XXXXXXXX dan XXXXXXXX (Pemohon) yang mempunyai anak ; Bahwa XXXXXXXX mempunyai isteri bernama XXXXXXXX dan mempunyai 1 (satu) orang anak laki – laki bernama XXXXXXXX ; Bahwa XXXXXXXX meninggal dunia pada tahun 2000 ; Bahwa ayah kandung
XXXXXXXX (XXXXXXXX) meninggal dunia
sebelum saksi kenal dengan XXXXXXXX
dan ibu kandungnya
(XXXXXXXX) juga sudah meninggal dunia bahkan lebih dahulu ibunya daripada ayahnya ; Bahwa ayah kandung XXXXXXXX dan ibu kandungnya juga sudah meninggal dunia sebelum saksi mengenal Pemohon ; Bahwa XXXXXXXX adalah saudara kandung dengan Pemohon ; Bahwa saksi tidak mengetahui berapa saudara – saudara Pemohon, yang diketahui saksi hanya XXXXXXXX (Pemohon), XXXXXXXX dan XXXXXXXX, akan tetapi saksi pernah dengar Pemohon mempunyai 4 (empat) saudara kandung, akan tetapi saksi hanya kenal dengan XXXXXXXX dan XXXXXXXX, sedangkan yang lainnya saksi tidak tahu, karena sudah meninggal sebelum saksi kenal dengan XXXXXXXX ; Bahwa saksi pernah dengar saudara Pemohon ada yang bernama XXXXXXXX tapi ikut dan diambil bibinya (saudara dari ibunya) dan meninggal dunia sebelum menikah ;
Hal. 7 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Bahwa, Pemohon telah mencukupkan bukti – bukti yang diajukan dan tidak
akan
mengajukan
bukti
–
bukti
lagi,
serta
menyampaikan
kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya tetap mohon sebagaimana permohonannya untuk ditetapkan sebagai ahli waris ; Bahwa, untuk meringkas uraian penetapan ini, maka apa yang tercantum dalam berita acara sidang dianggap ada dalam penetapan ini ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon datang menghadap sidang ; Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
telah memberi nasehat
kepada Pemohon agar diselesaikan tanpa pengajuan penetapan ahli waris, akan
tetapi
tidak berhasil, karena Pemohon mengajukan permohonan
penetapan ahli waris dari almarhum XXXXXXXX (saudara laki – laki kandung) ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini permohonan (voluntair), maka berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 2008 tidak perlu proses mediasi ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.2, Pemohon berdomisili di wilayah Kota Pasuruan, berdasarkan pasal 49 ayat (1) huruf (b) dan ayat (3) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah dan ditambah dengan Undang Undang
Nomor
3 Tahun 2006, dan
perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009,
maka
perkara ini merupakan wewenang Pengadilan Agama Pasuruan untuk memeriksa dan mengadilinya, sehingga permohonan Pemohon dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah upaya damai tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan perubahan surat permohonan tertanggal 25 Maret 2015 tersebut ; Menimbang, bahwa terhadap perubahan surat permohonan Pemohon, sekalipun HIR, tidak mengatur masalah perubahan permohonan / gugatan, Hal. 8 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
akan
tetapi
berdasarkan kebutuhan
beracara (doelmatigheid) dalam
praktek peradilan di Indonesia telah lazim diberlakukan pasal 127 Rv yang membolehkan
merubah
surat
gugatan /
permohonan,
sebagaimana
petunjuk dalam Buku II Edisi Revisi 2013 Mahkamah Agung RI. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama 2013 pada halaman 78 huruf (L) yang intinya diperkenankan perubahan surat gugatan / permohonan asal dilakukan dalam sidang pertama dan dengan dihadiri para pihak dan atau sebelum Tergugat menyampaikan jawabannya, tidak bertentangan dengan asas – asas hukum formil dan tidak merubah atau menyimpang dari kejadian materiil ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dan perkara ini adalah perkara voluntair (tanpa adanya pihak lawan) serta perubahan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan tanpa menyimpang dari kejadian materiil, maka perubahan surat permohonan Pemohon tertanggal 25 Maret 2015 dapat diperkenankan ; Menimbang, bahwa sebagaimana dalam surat permohonannya, Pemohon mohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum XXXXXXXX, karena Pemohon sebagai satu – satunya adik laki - laki kandung dari almarhum XXXXXXXX ; Menimbang, bahwa
bukti
P.1 s/d
P.15, bukti – bukti tersebut
merupakan bukti otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok dengan aslinya, sehingga bukti – bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat ; Menimbang, bahwa Pemohon telah menghadirkan dua orang saksi yaitu LAMIDJAN bin MOH. SUKRAN (tetangga dekat Pemohon) dan SAKSI 2 (pernah bertetangga dengan Pemohon dan pensiunan Kantor Kelurahan Purutrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan), di bawah sumpahnya para saksi memberikan keterangan yang diketahui dan dilihat sendiri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa para saksi
tersebut selain memenuhi
syarat formal dan syarat materiil, sehingga keterangan para saksi Hal. 9 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
telah memenuhi pasal 145 dan 171 HIR, dan dapat dijadikan dasar dalam memutus perkara ini ; Menimbang,
sebagaimana
dalil
permohonan
Pemohon
bahwa
XXXXXXXX dan XXXXXXXX mempunyai 5 (lima) orang anak bernama 1. XXXXXXXX, 2. XXXXXXXX, 3. XXXXXXXX, 4. XXXXXXXX (Pemohon), dan 5. XXXXXXXX dan XXXXXXXX menikah dengan
XXXXXXXX dan
mempunyai seorang anak laki – laki bernama XXXXXXXX (vide bukti P.11) ; Menimbang,
sebagaimana
dalil
permohonan
Pemohon
bahwa
XXXXXXXX (sebagai Pewaris) meninggal dunia pada tanggal 08 Maret 1958 karena sakit, dan isterinya bernama XXXXXXXX meninggal dunia tanggal 10 Mei 1946 karena sakit, dan anaknya (XXXXXXXX) juga meninggal dunia pada tanggal 07 April 2000 karena sakit dan tidak pernah kawin (vide bukti P. 3, P.4, dan P.5) ; Menimbang, bahwa ayah kandung XXXXXXXX (XXXXXX) meninggal dunia pada tanggal 04 Maret 1945 karena sakit dan ibu kandung XXXXXXXX (XXXXXXXX) telah meninggal dunia tanggal 03 Mei 1954 juga karena sakit (vide bukti P.6, dan P.7) ; Menimbang, bahwa saudara – saudara XXXXXXXX (XXXXXXXX, XXXXXXXX, dan XXXXXXXX) semuanya meninggal dunia dalam keadaan belum menikah kecuali Pemohon (vide bukti 8, P.9, dan P.10) ; Menimbang, bahwa Pemohon hanya minta ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum XXXXXXXX dan berdasarkan bukti – bukti surat (P.3 s/d P.11) dan keterangan para saksi, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa almarhum XXXXXXXX hanya meninggalkan satu – satunya ahli waris yaitu Pemohon sebagai saudara laki – laki kandung, oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa terhadap bukti surat P.12, P.13, P.14, dan P.15 yang kesemuanya merupakan bukti tentang obyek adanya tanah atas nama XXXXXXXX b. P.PI’I. Meskipun Pemohon dalam positanya angka 9 dan 10 mendalilkan tanah – tanah tersebut adalah harta peninggalan almarhum XXXXXXXX alias XXXXXXXX b. P. PI’I dan untuk keperluan membalik Hal. 10 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
namakan Pemohon, akan tetapi dalam petitumnya Pemohon tidak meminta agar tanah tanah tersebut sebagai harta peninggalan atau harta warisan dari almarhum XXXXXXXX alias XXXXXXXX b. P. PI’I, berdasarkan pasal 178 ayat 3 HIR jo. Pasal 50 RV, Majelis Hakim tidak boleh melebihi dari permintaan Penggugat in casu Pemohon (ultra peitum), oleh karerna itu terhadap bukti surat P.12, P.13, P.14, dan P.15 harus dikesampingkan ; Menimbang, oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan, maka Majelis Hakim menetapkan bahwa Pemohon adalah ahli waris dari almarhum XXXXXXXX ; Menimbang, bahwa meskipun perkara ini termasuk dalam bidang kewarisan sebagaimana yang dimaksud oleh pasal 181 HIR., akan tetapi karena perkara ini adalah perkara voluntair (tidak ada pihak lawan) atau tidak ada yang dikalahkan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah dan ditambah dengan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, akan ketentuan Perundang – Undangan yang berlaku dan hukum syara’ tentang penentuan ahli waris yang bersangkutan ; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan bahwa Pemohon (PEMOHON) sebagai ahli waris dari almarhum XXXXXXXX : 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sebesar Rp 151.000,(seratus lima puluh satu ribu rupiah) ; Demikian
diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 08 April 2015 Masehi bertepatan
dengan
tanggal
18
Jumaditsani
1436
Hijriyah,
oleh
Hj. SITI AISYAH, S.Ag. sebagai Ketua Majelis, SLAMET, S.Ag., S.H. dan Drs. MOH. HOSEN, SH., masing - masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Hal. 11 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Majelis
didampingi
Hakim
-
Hakim
Anggota
dan
dibantu
Drs. H. M. YULIYANI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon ;
Hakim Anggota,
Ketua Majelis Hakim,
SLAMET, S.Ag., SH. Hakim Anggota,
Hj. SITI AISYAH, S.Ag
Drs. MOH. HOSEN, SH. Panitera Pengganti,
Drs. H.M. YULIANI Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
Rp.
30.000,-
2. Biaya Proses
Rp.
50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp.
60.000,- Panitera Pengadilan Agama Pasuruan
4. Redaksi
Rp.
5.000,-
5. Biaya Meterai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh ;
Rp. 151.000,-
(seratus lima puluh satu ribu rupiah)
Drs. H. KUSNADI
Hal. 12 dari 12 hal. Pen. No. 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas.