Email :
[email protected]
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN
PANDUAN ACARA WORKSHOP “OUTLOOK USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 2016”
Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, 28 Januari 2016 12
1
PANDUAN ACARA WORKSHOP “OUTLOOK USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 2016”
1. LATAR BELAKANG Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) atau sebelumnya di sebut Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) terlahir dari Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yang hadir di era 1990-an sebagai lembaga swadaya masyarakat (non formal) di bidang keuangan mikro syariah, yang saat ini keberadaannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Ketangguhan BMT dalam mengatasi krisis yang terjadi tahun 1998 membuat BMT semakin diminati dan berkembang semakin pesat. Memenuhi aspirasi masyarakat untuk menumbuhkembangkan koperasi di sektor keuangan syariah khususnya BMT, Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tahun 2004 mengeluarkan terobosan hukum dengan menerbitkanKeputusan Menteri Koperasi dan UKM No. 91/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Jasa Keuangan Syariah. Melalui Keputusan tersebut kegiatan BMT, baik di bidang maal (sosial) dan tamwil (pembiayaan) memiliki payung hukum untuk memiliki kelembagaan yang formal berbadan hukum sebagai Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Namun saat ini melalui Permen No 16/2015 kegiatan usaha jasa keuangan syariah oleh koperasi berubah menjadi usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi. Perubahan ini merupakan penyesuaian Nomenklatur Tupoksi Kementerian Koperasi dan UKM RI setelah berlakunya UU No. 21/2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan dan UU No. 1/2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. 2
Website : www.pembiayaansyariahkukm.info
11
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN
WORKSHOP “OUTLOOK USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 2016”
Kementerian Koperasi dan UKM sebagai regulator dibidang perkoperasian, memandang perlu secara khusus membentuk struktur dan tupoksi Asisten Deputi yang menangani secara khusus bidang syariah yakni Asdep Pembiayaan Syariah. Ruanglingkup tugas pokok dan fungsinya meliputia) aspek literasi ekonomi, keuangan dan koperasi syariah serta menumbuhkan koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah di berbagai daerah dan komunitas di selurah Indonesia b) aspek pemberdayaan dan pengembangan koperasi syariah baik dari ukuran atau volume dan kualitas, baik dibidang sosial (maal) maupun bisnis (tamwil) pada koperasi. c) mendorong peningkatan penghimpunan dan pendayagunaan zakat, infaq, sodaqoh dan wakaf (ziswaf) untuk pemberdayaan usaha mikro dan kecil. d) Peningkatan akses pembiayaan syariah melalui advokasi dan kerjasama antar lembaga keuangan syariah. Keberadaan Asdep ini selanjutnya akan mengawal pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi; Untuk memandu arah kebijakan dan program penumbuhan dan pengembangan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah dilaksanakan Workshop “Outlook Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah 2016”, yang melibatkan seluruh lintas pelaku dan pemangku kepentingan terkait, baik dari regulator, penggerak dan penggiat ekonomi syariah, asosiasi dan perhimpunan koperasi syariah, organisasi/lembaga kemasyarakatan serta organisasi profesi.
2. TUJUAN Tujuan Kegiatan adalah memandu arah kebijakan dan program penumbuhan dan pengembangan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi.
10
3
3. SASARAN Sasaran Kegiatan adalah : a.
Memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang kebijakan dan program penumbuhan dan pengembangan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi;
b.
Mencari masukan dalam merumusan rencana aksi penumbuhan dan pengembangan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah di tahun 2016 dengan memperhatikan sasaran kebijakan peningkatan daya saing UMKM dan Koperasi pada RPJMN 2015-2019.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN
4. TEMA Tema Workshop Outlook Usaha Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah 2016 ini adalah "Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi". 5. PESERTA Peserta Workshop Outlook Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah 2016 seluruhnya sebanyak + 80 orang, yang terdiri dari : a. Pengurus KJKS/BMT sebanyak 44 orang; b. Pengurus Inkopsyah sebanyak 4 orang; c. Asosiasi/lembaga Syariah sebanyak 31 orang; d. Perbankan syariah sebanyak 4 orang. 6. WAKTU DAN TEMPAT a. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 28 Januari 2016 4
9
WORKSHOP “OUTLOOK USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 2016”
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN
WORKSHOP “OUTLOOK USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 2016”
b. Tempat : Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM Lt. II, Jl. HR. Rasuna Said Kav.2-4, Kuningan, Jakarta Selatan.
7. TATA TERTIB a. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti semua acara. b. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan acara/rapat, kecuali atas izin pimpinan atau Ketua Panitia. c. Sebelum memasuki ruang rapat, para peserta diwajibkan mengenakan tanda pengenal dan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh Panita. d. Tempat duduk peserta sesuai dengan tempat yang telah disediakan oleh Panitia. e. Lima belas menit sebelum acara dimulai, para peserta harus sudah berada di ruang rapat dan menempati tempat duduk yang telah diatur oleh Panitia. f. Para peserta rapat tidak diperkenankan merokok, mengaktifkan handphone dan alat komunikasi lainnya selama rapat berlangsung atau berada diruang rapat. g. Hal-hal lain yang tidak atau belum diatur dalam buku panduan ini, akan disampaikan lebih lanjut baik secara tertulis maupun lisan.
8. AKOMODASI Panitia tidak (akomodasi).
8
menyediakan
5
tempat
penginapan
9. KONSUMSI Panitia menyediakan makan dan konsumsi bagi para peserta yaitu : JADWAL KONSUMSI Hari/Tanggal Kamis, 28 Jan 2016
Snack Siang Malam
Pagi
-
-
Pagi
HARI/TGL
WAKTU (WIB)
ACARA / KEGIATAN Pengarahan dan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi Workshop Outlook Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah oleh Koperasi - 2016 Pembacaan Do’a
Makan Siang Malam
-
09.30 – 11.45
10. TRANSPORTASI Panitia tidak menyedia jemputan/biaya transportasi baik dari dan ke Bandara, Terminal/ Stasiun maupun tempat asal keberadaan peserta. 11. PAKAIAN PERSRTA Selama acara berlangsung pakaian bebas rapi.
peserta
menggenakan
12. SEKRETARIAT PANITIA Deptui Bidang Pembiayaan cq. Asdep Pembiayaan Syariah, Kementerian Koperasi dan UKM Lt. II, Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan Jakarta Selatan.
KET Menteri Koperasi dan UKM
Panelis : 1. Paparan dari Perhimpunan BMT Indonesia tentang Prospek dan Pengembangan KSPPS/USPPS
Dr. Awalil Rizky
2. Paparan dari Inkopsyah tentang Prospek Pertumbuhan dan Pengembangan Usaha Bisnis (Tamwil) KSPPS/USPPS.
Muhammad Ridwan, SE, M.Ag
3. Paparan dari Badan Wakaf Indonesia tentang Prospek Penumbuhan dan Pengembangan Perwakafan (khususnya wakaf uang) dan Zakat, Infak dan Shodaqoh (Ziswaf) untuk Pemberdayaan dan Pembiayaan Usaha Mikro Mustahik dan Usaha Kecil Menengah
Dr. Asep Saepudin Djahar
11.45 – 12.15
Tanya Jawab dan Penutupan
12.15 – 13.00
Sholat dan Makan Siang
Moderator Panitia
13. JADWAL ACARA WORKSHOP “OUTLOOK USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH 2016”
HARI/TGL KAMIS 28–01–2016
WAKTU (WIB)
ACARA / KEGIATAN
08.30 – 09.00
Persiapan Pembukaaan
09.00 – 09.30
Pembukaan : Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Laporan dan Pengantar Deputi Bidang Pembiayaan
6
15.
KET
PENUTUP Panitia berharap semoga Workshop “Outlook Usaha Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah 2016” ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta.
Panitia
Jakarta, 28 Januari 2016 Dirigen
Asisten Deputi Pembiayaan Syariah
Deputi Bidang Pembiayaan
7