PUTUSAN Nomor 323/Pdt.G/2014/PA.JP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh; ----------------------------, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan
karyawati,
pendidikan SMA, tempat kediaman di Jalan --------------------------- Kelurahan ----------------------------, Kecamatan ---------------------------, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai Penggugat; melawan ----------------------------, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan, pendidikan SMP, tempat kediaman di Jalan --------------------------- Kelurahan ----------------------------, Kecamatan ---------------------------, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah
mendengar
keterangan
Penggugat
dan
memeriksa
bukti-bukti
dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan register nomor 323/Pdt.G/2014/PA.JP tanggal ---------------------------- dan telah diadakan perubahan gugatan, pada pokoknya mengajukan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, yang pernikahannya dilaksanakan pada tanggal ----------------------------, tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan ----------------------------, Kabupaten Indramayu, sesuai Hal 1 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
Kutipan Akta Nikah Nomor: ----------------------------tanggal ---------------------------; 2.
Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di kediaman bersama di Jalan ---------------------------- Kelurahan ---------------------------, Kecamatan ----------------------------, Jakarta Pusat. Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai satu anak, bernama ----------------------------, umur 5 tahun ;
3.
Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak Juni 2010 Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan : a. Nafkah yang diberikan Tergugat tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga ; b. Tergugat seringkali melontarkan kata-kata kasar terhadap Penggugat ; c. Tergugat mempunyai wanita idaman lain (wil) ; d. Tergugat telah menjatuhkan talak kepada Penggugat ;
4.
Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Pebruari 2014, mengakibatkan Penggugat dan Tergugat berpisah dan sampai saat ini tidak pernah bersatu lagi sebagai suami isteri;
5.
Bahwa keluarga telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar kembali rukun dalam membina rumah tangga, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil;
6.
Bahwa dengan kejadian tersebut di atas, rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik lagi, sehingga rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, tidak tercapai, Penggugat merasa menderita lahir bathin dan sudah tidak mungkin lagi untuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalan terbaik kecuali perceraian;
7.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mengajukan gugatan perceraian atas dasar pertengkaran yang terjadi terus menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan, telah Hal 2 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Komplasi Hukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan ; 8.
Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua
Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi; Primair : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (----------------------------) terhadap Penggugat (----------------------------); 3. Menetapkan hak hadhanah yang bernama ----------------------------, umur 5 tahun, berada dalam hadhanah Penggugat ; 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; Subsidair : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat datang menghadap ke persidangan, akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap dipersidangan meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada tanggal --------------------------- dan tanggal ----------------------------dan ketidak datangannya tersebut bukan disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, namun usaha tersebut tidak berhasil, lalu dibacakanlah gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa : 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor. ----------------------------tanggal ---------------------------, yang telah dinazzegelen ( P.1 ) ; 2. Fotokopi KTP a.n. ----------------------------, yang telah dinazzegelen (P.2) ; Hal 3 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
3. Fotokopi Kartu Keluarga a.n. ---------------------------- , yang telah dinazzegelen (P.3) ; 4. Fotokopi Akta Kelahiran a.n. ----------------------------, yang telah dinazzegelen (P.4) ; Bahwa Penggugat dipersidangan juga telah menghadirkan saksi-saksi, yaitu : 1. ----------------------------, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di Jalan ---------------------------- Kelurahan ---------------------------, Kecamatan ----------------------------, Jakarta Pusat, di bawah sumpahnya di persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa hubungan saksi sebagai adik ipar Penggugat ; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, dan telah dikaruniai satu anak ; - Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2010, mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran ; - Bahwa
penyebab
pertengkaran adalah Tergugat kurang memberikan
nafkah, sering berkata kasar dan Tergugat ada hubungan dengan wanita lain ; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah 2 bulan ; - Bahwa
saksi
sebagai
keluarga
sudah
pernah
menasehati
dan
mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun tetap tidak berhasil; 2. ----------------------------, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan pembantu rumah tangga, tempat kediaman di Jalan ---------------------------- Kelurahan ---------------------------, Kecamatan ----------------------------, Jakarta Pusat, di bawah sumpahnya di persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi sebagai tetangga Penggugat ; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, dan telah dikaruniai satu anak ; - Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2010, mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran ; Hal 4 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
- Bahwa penyebab pertengkaran adalah Tergugat tidak memberikan nafkah untuk kebutuhan rumah tangga dan Tergugat selingkuh ; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah 3 bulan ; - Bahwa
saksi
sebagai
keluarga
sudah
pernah
menasehati
dan
mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun tetap tidak berhasil; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut diatas, Penggugat membenarkannya ; Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya yang pada pokoknya tetap pada gugatannya, dan tidak akan mengajukan sesuatu apapun, serta mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini Majelis Hakim menunjuk kepada hal-hal yang tercatat dalam berita acara perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti tersebut di atas; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir menghadap dipersidangan, terhadap panggilan tersebut Penggugat in person telah hadir dipersidangan. Sedangkan Tergugat tidak pernah hadir tanpa alasan yang sah dan tidak ada mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya, dengan demikian sesuai dengan ketentuan Pasal 126 HIR terhadap perkara ini telah dapat diperiksa dan diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek); Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
telah
berusaha
menasehati
Penggugat agar berdamai kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, dengan demikian maksud Pasal 130 HIR. jo Pasal 82 ayat (1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah kembali dengan Undangundang Nomor : 50 tahun 2009 telah terpenuhi; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
Tergugat
tidak
pernah
hadir
dipersidangan, maka tidak dapat dilakukan mediasi sesuai dengan ketentuan Hal 5 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah
Penggugat mengajukan gugatan cerai, dengan
alasan antara
Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang disebabkan nafkah yang diberikan oleh Tergugat tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga, dan Tergugat mempunyai wanita idaman lain ; Menimbang, bahwa Tergugat tidak memberikan jawaban, karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan ; Menimbang, bahwa meskipun tidak ada jawaban dari Tergugat, akan tetapi karena perkara ini adalah menyangkut perceraian dan juga menghindari pembohongan
dan
penyelundupan
hukum,
maka
Penggugat
harus
membuktikan dalil-dalil gugatannya ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Penggugat telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2, P.3 dan P.4, serta dua orang saksi, dan terhadap bukti tersebut Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut: Menimbang, bahwa bukti P.1 adalah surat otentik, yakni Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai alat bukti, oleh karenanya dapat membuktikan bahwa Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah, sesuai dengan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa bukti P.2 dan P.3 membuktikan Penggugat berkediaman di Kelurahan ----------------------------, Kecamatan ---------------------------, Jakarta Pusat, oleh karenanya perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Jakarta Pusat ; Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya masing-masing dipersidangan
dan
keterangan
yang
disampaikan
para
saksi
adalah
berdasarkan pengetahuan dan penglihatan serta pendengaran sendiri ; Menimbang, bahwa kesaksian dari dua saksi tersebut diatas, keduanya mengetahui bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, serta telah berpisah rumah, maka kesaksian saksi-saksi Hal 6 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
Penggugat telah memenuhi syarat materiil sebagai saksi sebagaimana dimaksud Pasal 171 HIR, dan keterangan saksi-saksi tersebut saling bersesuaian satu sama lain sebagaimana dimaksud Pasal 170 HIR, oleh karenanya
saksi-saksi
Penggugat
tersebut
dapat
diterima
dan
dipertimbangkan; Menimbang, dihubungkan
bahwa
dengan
berdasarkan
dalil-dalil
gugatan
bukti-bukti
tersebut
Penggugat
apabila
sebagaimana
dipertimbangkan diatas, Majelis Hakim dipersidangan telah menemukan fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri menikah tahun 2008 dan telah dikaruniai satu anak ; - Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2010 mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat kurang dalam memberikan nafkah untuk kebutuhan rumah tangga dan Tergugat selingkuh dengan wanita lain ; - Bahwa akibat dari sering terjadi pertengkaran tersebut Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah 3 bulan ; - Bahwa keluarga telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, karena Penggugat tetap mau bercerai; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage); Menimbang, bahwa pecahnya perkawinan tersebut dapat dilihat dari keadaan Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dan akibatnya Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah 3 bulan, hal mana mengindikasikan bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat adalah perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat telah memenuhi unsur yang tercantum pada pasal 19 huruf (f) PP No.9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf
Hal 7 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
(f) Kompilasi Hukum Islam, maka sudah sepatutnya gugatan Penggugat dikabulkan ; Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan tidak hadir, harus dinyatakan bahwa Tergugat tidak hadir, dan karena gugatan Penggugat beralasan hukum maka gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah dikabulkan maka sesuai dengan pasal 84 ayat (1 dan 2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan telah diubah kembali dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, Majelis memandang perlu untuk memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk mengirimkan salinan putusan tersebut kepada KUA Kecamatan ----------------------------, Jakarta Pusat, dan Kecamatan ---------------------------, Kabupaten Indramayu ; Menimbang, bahwa terhadap petitum point 3 yaitu tentang hak pemeliharaan/ hadhanah anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ---------------------------, umur 5 tahun, agar hak pemeliharaan/hadhanah ditetapkan pada Penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa sesuai bukti P.4 anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ----------------------------, umur 5 tahun, masih dibawah umur (belum mumayyiz), maka berdasarkan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, pemeliharaan/hadhanah anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya ; Menimbang, bahwa sejalan dengan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam tersebut adalah pendapat ahli hukum Islam yang tertuang dalam kitab Kifayah al-Ahyar Juz II, hal. 121, yang selanjutnya pendapat ini dijadikan pertimbangan hukum oleh Majelis Hakim, yang berbunyi :
وإذا فارق الرجل زوجته وله منها ولد وهي أحقّ بحضانته إلى سبع ....... ثمّ يخيّر بين أبىيه فأيّهما اختار سلّم إليه,سنين Artinya : Apabila suami isteri bercerai dan dari perkawinan mereka itu telah dikaruniai anak, maka ibu lebih utama untuk diberi hak Hadlanah atas anak tersebut sampai berumur 7 tahun, setelah itu anak diberi hak Hal 8 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
untuk memilih di antara ibu atau bapaknya. Apabila si anak memilih salah satu dari keduanya (ibu atau bapaknya), maka diserahkanlah anak itu kepadanya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat patut diberi hak pemeliharaan/hadhanah dengan menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang
bernama
----------------------------,
umur
5
tahun,
berada
dalam
pemeliharaan/hadhanah Penggugat ; Menimbang, bahwa walaupun anak Penggugat dan Tergugat berada di bawah
pemeliharaan/hadhanah
Penggugat,
bukan
berarti hal
tersebut
memutuskan hubungan lahir batin anak tersebut dengan Tergugat selaku ayah kandungnya, dalam arti hubungan ayah dengan anaknya tetap harus berjalan sebagaimana mestinya, dimana Tergugat selaku ayah kandungnya bebas memberikan kasih sayang dan perhatiannya kepada anak tersebut tanpa harus dihalang-halangi oleh Penggugat selaku pemegang hak pemeliharaan/ hadhanah; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006, dan telah diubah kembali dengan Undangundang Nomor : 50 tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat, pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil hukum Syara’ yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat
(----------------------------)
terhadap Penggugat (----------------------------); Hal 9 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
4. Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Jakarta
Pusat
untuk
mengirimkan salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan ---------------------------, Kabupaten Indramayu, dan Kecamatan ----------------------------, Jakarta Pusat ; 5. Menetapkan anak bernama ----------------------------, umur 5 tahun, berada dibawah hadhanah Penggugat ; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 516.000,-(lima ratus enam belas ribu rupiah); Demikian Putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Rajab 1435
Hijriyah
oleh
Dra.Isti’anah,
kami
MH.
sebagai
Ketua
Majelis,
Dra. Ratna Jumila, MH. dan Drs. H.Azid Izuddin, MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh Zaelani Azis, S.H., MH.sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat ;
Hakim Ketua, ttd Dra.Isti’anah, MH. Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd
ttd
Dra. Ratna Jumila, MH. Drs. H.Azid Izuddin, MH Panitera Pengganti ttd Zaelani Azis, S.H., MH.
Perincian Biaya Perkara Hal 10 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP
1. 2. 3. 4. 5.
Pendaftaran………………………... Biaya Proses………………………. Panggilan………………………….. Redaksi……………………………. Materai……………………………. Jumlah……………………………..
Rp. 30.000,Rp. 75.000,Rp. 400.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,Rp. 516.000,-
Salinan Putusan sesuai dengan aslinya Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat
Drs. H. Ujang Mukhlis, S.H., M.H.
Hal 11 dari 11 hal. Put. Nomor 323/Pdt.G/2014/PAJP