PUTUSAN Nomor 686/Pdt.G/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan Harta Bersama, yang diajukan oleh : ……………………………………, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Jalan Pramuka Jati IV No. 1 RT.003 RW.08 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. melawan ……………………………………….., umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,
tempat
kediaman
di
Jalan
Rawamangun No. 5 RT.012 RW.01 Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Telah membaca surat gugatan Penggugat. Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat dan saksi-saksi. Telah meneliti semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 25 Agustus 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 686/Pdt.G/2010/PAJP, dengan posita dan petitum, sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah istri dari Tergugat, yang telah menikah pada tanggal 26 Desember 1997, berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor 201/46/XH/97 tertanggal 26 Desember 1997 Kecamatan Muara Gembong, Bekasi. 2. Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat melalui Pengadilan Agama Jakarta Pusat, sebagaimana surat gugatan perceraian
tertanggal
14
April
2010
dalam
perkara
Nomor
356/Pdt.G/2010/PAJP. 3. Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi terikat perkawinan dan telah terjadi perceraian, hal mana perkara Nomor 356/Pdt.G/2010/PAJP telah diputuskan Oleh Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut dan Hal. 1 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Incrah ) sejak 16-6-2010, dan telah juga terbit Akta Cerai Nomor 0409/AC/2010/PAJP. 4. Bahwa
dengan
putusnya
perkawinan
Penggugat
dan
Tergugat
sebagaimana Kutipan Putusan Perkara Nomor 356/Pdt.G/2010/PAJP, menurut hukum yang berlaku tidaklah mengurangi hak-hak Penggugat untuk memperoleh sebagian dari harta bersama yang diperoleh selama perkawinan Penggugat dan Tergugat berlangsung. 5. Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat berlangsung telah diperoleh harta-harta bersama berupa : a. Sebidang Tanah dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 2318 Paseban yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Madya Jakarta Pusat / Ketua Panitia Ajudikasi tertanggal Jakarta 28 Februari 2000, dengan Surat Ukur tanggal 29 Desember 1999 No. 1349 / PASEBAN / 1999, luas tanah lebih kurang 115 M2 (seratus lima belas meter persegi), berikut Bangunan, hal mana tanah dan bangunan tersebut terletak di Jalan Pramuka Jati IV No 5 RT 003 RW 008 , Kelurahan paseban Kecamatan Senen, Kota Madya Jakarta Pusat, dengan batas-batas tanah : -
Sebelah Barat berbatasan dengan Masjid Nurul Fallah.
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Untung Surapati.
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Bapak H.Naman.
-
Sebelah Utara berbatasan dengan Bapak Ismail.
Yang dibeli oleh Penggugat dan Tergugat selama perkawinan Penggugat dan Tergugat berlangsung, dan saat ini bangunan tersebut beserta bukti-bukti kepemilikan tanah berupa surat-surat/ dokumen-dokumen/akta-akta sehubungan dengan tanah tersebut dalam penguasaan Tergugat. b. Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak milik Nomor 2851 Paseban yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Madya Jakarta Pusat / Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah tertanggal Jakarta, 20 Mei 2002, dengan Surat Ukur taggal 29 Desember 1999 No.1350/ PASEBAN /1999, luas tanah lebih kurang 80 M2 (delapan puluh meter persegi), berikut bangunan, hal mana tanah dan bangunan tersebut terletak di Jalan Pramuka Jati IV No.3 RT 003 RW 008, Kelurahan Paseban Kecmatan Senen Kota Madya Jakarta Pusat, dengan batas-batas tanah : -
Sebelah Barat berbatasan dengan Untung Surapati. Hal. 2 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Ibu Soedarman.
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Bapak Suyono.
-
Sebelah Utara berbatasan dengan Bapak Kimanto.
Yang dibeli oleh Penggugat dan Tergugat selama perkawinan Penggugat dan Tergugat berlangsung, dan saat ini bangunan tersebut beserta bukti-bukti kepemilikan tanah berupa surat-surat /dokumendokumen/akta-akta
sehubungan
dengan
tanah
tersebut
dalam
penguasaan Tergugat. 6. Bahwa oleh karena harta-harta bersama tersebut diperoleh Penggugat dan Tergugat selama perkawinan Penggugat dan Tergugat berlangsung, maka terhadap harta-harta bersama tersebut haruslah dibagi 2 (dua) antara Penggugat dan Tergugat, yaitu 1/2 (setengah) bagian untuk Penggugat dan 1/2 (setengah) bagian lagi untuk Tergugat sebagaimana hukum yang berlaku yaitu Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. 7. Bahwa guna menjamin terpeliharanya harta-harta bersama tersebut dan agar harta bersama tersebut tidak dialihkan oleh Pihak Tergugat kepada pihak-pihak lainnya maka sangat beralasan hukum bagi Penggugat memohonkan kiranya Pengadilan Agama Jakarta Pusat memerintahkan Jurusita untuk meletakkan Sita marital terhadap harta-harta bersama yang diperoleh Penggugat dan Tergugat. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas dengan ini Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang menangani perkara ini untuk memutuskan perkara ini sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan demi hukum bahwa harta-harta bersama yang berupa : a. Sebidang Tanah dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 2318 Paseban yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Madya Jakarta Pusat / Ketua Panitia Ajudikasi tertanggal Jakarta 28 Februari 2000, dengan Surat Ukur tanggal 29 Desember 1999 No. 1349 / PASEBAN / 1999, luas tanah lebih kurang 115 M2 ( seratus lima belas meter persegi), berikut bangunan, hal mana tanah dan bangunan tersebut terletak di Jalan Pramuka Jati IV No 5 RT 003 RW 008, Kelurahan paseban Kecamatan Senen, Kota Madya Jakarta Pusat, dengan batas-batas tanah : -
Sebelah Barat berbatasan dengan Masjid Nurul Fallah. Hal. 3 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Untung Surapati.
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Bapak H.Naman.
-
Sebelah Utara berbatasan dengan Bapak Ismail.
Adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat. b. Sebidang Tanah dengan Sertlpikat Hak Milik Nomor 2851 Paseban yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Madya Jakarta Pusat / Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah tertanggal Jakarta, 20 Mei 2002, dengan Surat Ukur taggal 29 Desember 1999 No.1350 / PASEBAN / 1999, luas tanah lebih kurang 80 M2 (delapan puluh meter persegi), berikut bangunan, hal mana tanah dan bangunan tersebut terletak di Jalan Pramuka Jati IV No.3 RT 003 RW 008, Kelurahan Paseban Kecmatan Senen Kota Madya Jakarta Pusat, dengan batas-batas tanah : -
Sebelah Barat berbatasan dengan Untung Surapati.
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Ibu Soedarman.
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Bapak Suyono.
-
Sebelah Utara berbatasan dengan Bapak Kirnanto.
Adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat. 3. Menetapkan harta-harta bersama tersebut yang diperoleh Penggugat dan Tergugat selama perkawinan Penggugat dan Tergugat berlangsung dibagi 2 (dua), yaitu 1/2 (setengah) bagian untuk Penggugat dan 1/2 (setengah) bagian lagi untuk Tergugat menurut hukum yang berlaku. 4. Memerintahkan Tergugat untuk menyerahkan 1/2 (setengah) bagian harta bersama kepada Penggugat yang merupakan bagian Penggugat. 5. Menyatakan sah dan berharga sita marital terhadap harta-harta bersama yang diperoleh Pengugat dan Tergugat selama perkawinan. 6. Menghukum Tergugat membayar seluruh biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini. Apabila Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat Melalui Majelis Hakim yang menangani perkara ini berpendapat lain mohon memutuskan yang seadiladilnya (Ex Aequo Et Bono). Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan terhadap perkara ini, Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, terhadap panggilan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hadir in person di persidangan.
Hal. 4 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara optimal untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar perkara Penggugat dan Tergugat diselesaikan secara musyawarah, akan tetapi tidak berhasil. Menimbang, bahwa usaha untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat telah ditempuh dengan bantuan mediator Hakim Drs. Yusran, M.H, dan dari laporan mediator tertanggal 29 September 2010 ternyata gagal/tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat. Menimbang, bahwa oleh karena usaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat tidak berhasil, maka selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugat, dan Penggugat tetap mempertahankan dalil-dalil gugatannya. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat
tersebut, Tergugat
telah menyampaikan jawaban secara tertulis tertanggal 20 September 2010, sebagai berikut : 1. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 26 Desember 1997, berdasarkan Kutipan Akta Nikah No. 201/46/XII/97 tertanggal 26 Desember 1997 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Muara Gembong, Bekasi. 2. Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perceraian berdasarkan Putusan Majelis Hakim dalam perkara No. 356/Pdt.G 2010/PAJP, dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap sejak tanggal 16 Juni 2010, serta telah terbit Akta Cerai No. 0409/AC/2010/PAJP. 3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas angka 5 isi surat gugatan, yang menyatakan bahwa selama perkawinan telah diperoleh harta bersama yaitu dua bidang tanah masing-masing dengan sertifikat Hak Milik No. 2318 Paseban seluas 115 m2 dan sertifikat Hak Milik No. 2851 Paseban seluas 80 m2. 4. Bahwa yang benar adalah selama perkawinan telah diperoleh harta bersama yaitu sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 2851 Paseban seluas 80 m2. 5. Sedangkan sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 2318 Paseban seluas 115 m2 adalah diperoleh dari penjualan tanah orang tua kandung Tergugat yaitu yang berlokasi di Jl. Kramat Asem Raya No. 8 Jakarta Timur dan Jl. Rawasari (Kampus Universitas Trisakti Jurusan Transportasi) Jakarta Timur. 6. Namun demikian sejak dalam perkawinan antara Tergugat dan Penggugat telah mempunyai kesepakatan sebagai berikut:
Hal. 5 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
a. Sebidang Tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 2318 Paseban, seluas lebih kurang 115 m2 (seratus lima belas meter persegi), terletak di Jl. Pramuka Jati IV No. 5 RT/RW. 003/008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kotamadya Jakarta Pusat, adalah telah diberikan untuk anak kami yang pertama yaitu Muhamad Gantar Surapati (laki-laki), lahir di Jakarta pada tanggal 01 Pebruari 2000. b. Sedangkan sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 2851 Paseban, seluas lebih kurang 80 m2 (delapan puluh meter persegi), terletak di Jl. Pramuka Jati IV No.3 RT/RW 003/008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kotamadya Jakarta Pusat, adalah telah diberikan untuk anak kami yang kedua yaitu Putri Jasmine Surapati (perempuan), lahir di Jakarta pada tanggal 23 Pebruari 2001. 7. Bahwa oleh karena telah diserahkannya harta-harta tersebut kepada putradan putri Tergugat dan Penggugat, maka Tergugat berkeyakinan bahwa sudah tidak ada lagi harta bersama. Dan pembagian harta bersama berdasarkan Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam tidak dapat dilaksanakan, karena seluruhnya (termasuk tanah yang merupakan harta pemberian orang tua kandung Tergugat) telah diserahkan kepada putra dan putri kami tersebut. 8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas angka 6 isi surat gugatan, yang menyatakan bahwa Penggugat mohon agar diletakkan sita marital terhadap harta bersama. Hal ini disebabkan karena saat ini harta bersama sebenarnya sudah diserahkan seluruhnya kepada anak Tergugat dan Penggugat. Berdasarkan hal-hal yang tersebut di atas, dengan ini Tergugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang menangani perkara ini untuk memutuskan perkara ini sebagai berikut: 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menetapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi harta bersama yang harus dibagi, karena seluruhnya sudah diserahkan kepada putra dan putri Tergugat dan Penggugat. 3. Menolak gugatan sita marital terhadap harta bersama, karena seluruhnya sudah diserahkan kepada putra dan putri Tergugat dan Penggugat. 4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini.
Hal. 6 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Mohon Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang menangani perkara ini dapat memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya. Menimbang, bahwa secara lisan Tergugat menambahkan bahwa penjualan tanah orang tua kandung Tergugat yaitu yang berlokasi di Jl. Kramat Asem Raya No. 8 Jakarta Timur dan Jl. Rawasari (Kampus Universitas Trisakti Jurusan Transportasi) Jakarta Timur dijual seharga Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Kemudian uangnya digunakan untuk membeli tanah seluas 115 M2 dan bangunan di atasnya sertifikat Hak Milik No. 2318 Paseban sejumlah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dan sisanya Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) lagi digunakan untuk merenovasi bangunan rumahnya. Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah menyampaikan replik secara tertulis tertanggal 13 Oktober 2010 sebanyak 6 (enam) halaman pada pokoknya membantah jawaban Tergugat. Dan terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat telah menyampaikan duplik secara tertulis tertanggal 27 Oktober 2010 sebanyak 6 (enam) halaman pada pokoknya tetap seperti jawabannya, selengkapnya telah dimuat dalam berita acara perkara ini. Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil-dalil
gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti surat, yaitu : 1. Fotokopi Akta cerai Nomor 0409/AC/2010/PAJP tanggal 5 Juli 2010, yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan ternyata telah cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.1. 2. Fotokopi salinan putusan Nomor 356/Pdt.G/2010/PAJP tanggal 1 Juni 2010,
yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Telah
diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan ternyata telah cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.2. 3. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 2318 Paseban tanggal 28 Februari 2000, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat. Telah diberi meterai cukup, tetapi tidak menunjukkan aslinya di persidangan. Selanjutnya diberi tanda P.3. 4. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 2851 Paseban tanggal 20 Mey 2002, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat. Telah diberi meterai cukup tetapi tidak menunjukkan aslinya dipersidangan. Selanjutnya diberi tanda P.4. Hal. 7 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Setelah bukti-bukti tersebut ditunjukkan kepada Tergugat, Tergugat membenarkannya. Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil-dalil
bantahannya,
Tergugat telah mengajukan bukti surat dan saksi-saksi, sebagai berikut : A. Surat : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk tanggal 2 Mei 2007 yang dikeluarkan oleh Camat Cempaka Putih. Telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan ternyata telah cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda T.1. 2. Fotokopi Akta cerai Nomor 0409/AC/2010/PAJP tanggal 5 Juli 2010, yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan ternyata telah cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda T.2. 3. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 107 Utan Kayu Selatan tanggal 22 Januari 1992,
yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya
Jakarta Timur. Telah diberi meterai cukup tetapi tidak menunjukkan aslinya dipersidangan. Selanjutnya diberi tanda T.3. 4. Fotokopi Akta Jual Beli Nomor 26/2000 tanggal 16 Juni 2000, yang dibuat dihadapan Zulkifli Wildan, SH.,MPA Pejabat Pembuat Akta Tanah. Telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan ternyata telah cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda T.4. 5. Fotokopi Surat persetujuan dan kuasa tanggal 14 Juni 2000. Telah diberi meterai cukup, tetapi tidak menunjukkan aslinya dipersidangan. Selanjutnya diberi tanda T.5. 6. Fotokopi Surat Tanda Laporan kehilangan barang/surat-surat No. Pol : 4899/B/XI/2010/RES JP tanggal 11 November 2010. Telah diberi meterai cukup, tetapi tidak menunjukkan aslinya dipersidangan. Selanjutnya diberi tanda T.6. 7. Fotokopi Surat setoran bea perolehan hak atas tanah dan bangunantanpa
tanggal. Telah diberi meterai, tidak menunjukkan
aslinya di persidangan. Selanjutnya diberi tanda T.7. B. Saksi-saksi : 1. Nama : Heryadi bin Marnoto, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan ojek, tempat tinggal di Jalan Raya Mangun No. 34 RT.017 RW.01
Hal. 8 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat, Karena Tergugat adalah teman saksi sejak kecil. - Bahwa setahu saksi mereka memperoleh harta bersama berupa sebidang tanah berikut bangunanmdi atasnya terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 5-C dan No. 3. - Bahwa harta tersebut didapat dalam perkawinan, dibeli dari Bapak Gatot. - Bahwa uang pembalian tanah tersebut saksi tidak mengetahuinya. - Bahwa setahu saksi tanah di Jalan Kramat Asam milik orangtua Tergugat telah dijual, tetapi mengenai uangnya untuk siapa dari hasil penjualan tersebut saksi tidak mengetahuinya. - Bahwa masalah tanah sengketa, saksi tidak mengetahui tentang adanya hibah kepada anak-anak Penggugat dan Tergugat. 2. Nama : Mulyadi bin Abdul Manan, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Pondok Sani Blok C 16/17 RT.005 RW.005 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi. Dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah anak dari pemilik rumah Nomor 5-C yang dijual kepada Penggugat dan Tergugat. - Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama sebidang tanah dan bangunan diatasnya di Jalan Pramuka Jati No. 5-C dan Nomor 3 dibeli dalam perkawinan. - Bahwa uang pembelian tanah dan bangunan tersebut saksi tidak mengetahuinya. - Bahwa saksi tidak mengetahui masalah penjualan tanah milik orangtua Tergugat. - Bahwa setahu saksi tanah milik Penggugat dan Tergugat tidak dijual karena dibeli untuk anak mereka. Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut Tergugat membenarkannya. Sedangkan Penggugat tidak menanggapinya. Menimbang, bahwa terhadap tanah dan bangunan yang disengketakan oleh Penggugat dan Tergugat telah diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) oleh Jurusita Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada tanggal 10 Nopember 2010 Nomor 0686/Pdt.G/2010/PAJP, atas dasar penetapan Ketua Hal. 9 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Majelis Nomor 686/Pdt.G/2010/PAJP tanggal 27 Oktober 2010. Dan dalam persidangan telah dinyatakan oleh Majelis sah dan berharga. Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing telah menyampaikan kesimpulan secara tertulis, selengkapnya telah dimuat dalam berita acara perkara. Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan, untuk mempersingkat cukuplah kiranya Pengadilan menunjuk kepada berita acara tersebut. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan terhadap perkara ini, Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, terhadap panggilan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hadir in person di persidangan. Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara optimal untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar perkara Penggugat dan Tergugat diselesaikan secara musyawarah, akan tetapi tidak berhasil. Selanjutnya upaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat telah ditempuh dengan bantuan mediator Hakim Drs. Yusran, M.H, dan dari laporan mediator tertanggal 29 September 2010 ternyata gagal/tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat, sehingga telah memenuhi ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008. Menimbang, bahwa yang menjadi pokok perkara gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan dibawah ini : -
Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tanggal 26 Desember 1997. Dan bercerai pada tanggal 5 Juli 2010.
-
Bahwa selama dalam ikatan perkawinan memperoleh harta-harta : a. Sebidang tanah seluas 115 M2 (seratus lima belas meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 5 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat. Sertipikat No. 2318 Paseban, dan b. Sebidang tanah seluas seluas 80 M2 (delapan puluh meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 3 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat. Sertpikat No. 2851 Paseban.
Hal. 10 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
-
Bahwa Penggugat mendalilkan harta-harta a quo adalah harta bersama antara
Penggugat
dan
Tergugat
karena
diperoleh
selama
dalam
perkawinan. Selanjutnya agar dibagi dua ½ (setengah) bagian Penggugat dan ½ (setengah) lagi bagian Tergugat. Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya, mengakui : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tanggal 26 Desember 1997. Dan bercerai pada tanggal 5 Juli 2010. 2. Bahwa selama dalam perkawinan diperoleh harta bersama, yaitu : - Sebidang tanah seluas 80 M2 (delapan puluh meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 3 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat. Sertipikat No. 2851 Paseban. Menimbang, bahwa Tergugat membantah tentang : 1. Sebidang tanah seluas 80 M2 (delapan puluh meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 3 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat. Sertipikat No. 2851 Paseban sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat. Akan tetapi harta a quo adalah harta pribadi Tergugat karena harta a quo dibeli dari uang penjualan tanah pemberian orangtua Tergugat kepada Tergugat, yaitu di Jalan Kramat Asem Raya No. 8 Jakarta Timur dan Jalan Rawasari Jakarta Timur. 2. Bahwa Tergugat mendalilkan pula bahwa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 5 telah diberikan kepada anak Penggugat dan Tergugat yang pertama bernama Muhamad Gantar Surapati (lk). Dan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 3 telah diberikan kepada anak Penggugat dan Tergugat yang kedua bernama Putri Jasmine Surapati (pr), sehingga harta a quo tidak lagi milik Penggugat dan Tergugat. Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti surat P.1 sampai dengan P.4. Dan Majelis mempertimbangkan bukti-bukti surat tersebut, sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap bukti P.1 dan P.2 adalah surat autentik yaitu Akta Cerai dan Putusan Pengadilan, menurut pertimbangan Majelis telah memenuhi syarat formal dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tanggal 26 Desember 1997. Dan bercerai pada tanggal 5 Juli 2010.
Hal. 11 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa bukti P.3 adalah surat sertipikat, hanya saja tidak memperlihatkan aslinya dipersidangan karena berada dalam penguasaan Tergugat, namun setelah fotokopi tersebut ditunjukkan kepada Tergugat ternyata Tergugat membenarkannya, dengan demikian bukti surat berupa fotokopi sertipikat yang dibenarkan oleh Tergugat telah dapat dijadikan sebagai bukti sempurna, membuktikan bahwa tanah dalam sertipikat dibeli/dibalik namakan atas nama Tergugat pada tanggal 2 Juni 2006, berarti diperoleh dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat. Menimbang, bahwa bukti P.4 adalah surat sertipikat, hanya saja tidak memperlihatkan aslinya dipersidangan karena berada dalam penguasaan Tergugat, namun setelah fotokopi tersebut ditunjukkan kepada Tergugat ternyata Tergugat membenarkannya, dengan demikian bukti surat berupa fotokopi sertipikat yang dibenarkan oleh Tergugat telah dapat dijadikan sebagai bukti sempurna, membuktikan bahwa tanah dalam sertipikat dibeli/dibalik namakan pada tanggal 8 Agustus 2008, berarti diperoleh dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat. Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya Tergugat telah mengajukan bukti surat T.1 sampai dengan T.7. Dan dua orang saksi, Majelis mempertimbangkan bukti-bukti tersebut, sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap bukti T.1 adalah surat autentik yaitu Kartu Tanda Penduduk, menurut pertimbangan Majelis telah memenuhi syarat formal dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa Tergugat berdomisili di wilayah hukum Jakarta Pusat. Menimbang, bahwa terhadap bukti T.2 adalah surat autentik yaitu Akta Cerai, menurut pertimbangan Majelis telah memenuhi syarat formal dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa Penggugat dan Tergugat bercerai pada tanggal 5 Juli 2010. Menimbang, bahwa bukti T.3 adalah fotokopi surat sertipikat, telah dimeterai cukup hanya saja tidak memperlihatkan aslinya dipersidangan. Dan T.4 berupa Akta Jual beli yang dikeluarkan oleh Pejabat, dan telah memperlihatkan aslinya dipersidangan. Apabila dihubungkan dari kedua bukti tersebut telah dapat dibuktikan bahwa Tergugat menjual tanah hak milik Tergugat sertipikat No. 107/Utan Kayu Selatan kepada Bambang Sri Wijatno, SH.,MM dengan harga Rp. 123.446.000,- (seratus dua puluh tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah). Tanah tersebut diperoleh Tergugat berasal dari Hibah.
Hal. 12 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa terhadap bukti T.5 adalah fotokopi surat persetujuan dan kuasa, tanpa menunjukkan aslinya dipersidangan. Maka terhadap bukti tersebut patut untuk dikesampingkan. Menimbang, bahwa terhadap bukti T.6 fotokopi surat tanda laporan kehilangan barang/surat-surat, yang dibantah oleh Penggugat. Karena bukti a quo hanya sifatnya laporan, maka tidak dapat dijadikan sebagai bukti tentang kebenaran adanya kehilangan sebagaimana dalam isi surat laporan. Menimbang, bahwa terhadap bukti T.7 adalah surat setoran pajak, yang membuktikan pembeli tanah menyetor BPHTB sejumlah Rp.4.672.300,- (empat juta enam ratus tujuh puluh dua ribu tiga ratus rupiah). Menimbang, bahwa saksi pertama yang diajukan oleh Tergugat telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya dipersidangan dan keterangan yang disampaikannya adalah berdasarkan pengetahuan dan penglihatan serta pendengaran sendiri, karena saksi adalah teman dekat Tergugat, dengan demikian secara formil keterangan saksi dapat diterma. Adapun dari segi materilnya dihubungkan dengan dalil bantahan Tergugat hanya mengetahui Tergugat ada menjual tanah di Jalan Kramat Asam, akan tetapi tidak mengetahui harga jualnya dan tidak mengetahui kemana uang penjualan tanah tersebut digunakan. Kemudian saksi tidak mengetahui adanya hibah/pemberian dari Tergugat dan Penggugat kepada anak-anak Penggugat dan Tergugat, sehingga dari keterangan saksi secara materil tidak dapat membuktikan dalildalil bantahan Tergugat. Menimbang, bahwa saksi kedua yang diajukan oleh Tergugat telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya dipersidangan dan keterangan yang disampaikannya adalah berdasarkan pengetahuan dan penglihatan serta pendengaran sendiri, karena saksi adalah anak pemilik rumah yang dibeli Tergugat dan Penggugat di Jalan Pramuka Jati IV No. 5, dengan demikian secara formil keterangan saksi dapat diterma. Adapun dari segi materilnya dihubungkan dengan dalil bantahan Tergugat hanya mengetahui Penggugat pernah mengatakan bahwa tanah dan rumah tersebut dibeli untuk anaknya. Sedangkan dalil-dalil Tergugat lainnya saksi tidak mengetahuinya. Menimbang, bahwa keterangan saksi kedua yang mengatakan pernah mendengar Penggugat mengatakan tanah dan rumah dibeli untuk anaknya tidaklah dapat dijadikan sebagai bukti perpindahan hak dari Penggugat dan Tergugat kepada anaknya, sehingga keterangan saksi a quo tidak dapat dijadikan sebagai bukti dalil Tergugat tentang harta a quo telah diberikan untuk anak-anaknya. Hal. 13 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa dari pengakuan Tergugat dan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat, maka Majelis menemukan fakta-fakta, sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tanggal 26 Desember 1997. Dan bercerai pada tanggal 5 Juli 2010. 2. Bahwa selama dalam ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat membeli harta-harta, yaitu : a. Sebidang tanah seluas 115 M2 (seratus lima belas meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 5 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat. Sertipikat No. 2318 Paseban, dibeli berdasarkan akta PPAT tanggal 02-06-2006. b. Sebidang tanah seluas 80 M2 (delapan puluh meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 3 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat. Sertipikat No. 2851 Paseban, dibeli berdasarkan akta PPAT tanggal 08-08-2008. Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan oleh Tergugat, maka Majelis menemukan fakta-fakta, sebagai berikut : 1. Bahwa Tergugat menjual sebidang tanah milik Tergugat sertipikat No. 107/Utan Kayu Selatan kepada Bambang Sri Wijatno, SH.,MM seharga Rp. 123.446.000,- (seratus dua puluh tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah) pada tanggal 16-6-2000. 2. Bahwa tanah tersebut berasal dari hibah pada tanggal 8-7-1996. Menimbang, bahwa dari fakta-fakta di atas dihubungkan dengan petitum gugatan Penggugat angka 2 (dua), agar dinyatakan harta-harta a quo sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat, Majelis mempertimbangkannya sebagai berikut: Menimbang, bahwa sebidang tanah seluas 115 M2 dan bangunan di atasnya sertipikat hak milik No. 2318/Paseban. Dan sebidang tanah seluas 80 M2 dan bangunan di atasnya sertipikat hak milik No. 2851/Paseban berdasarkan fakta-fakta di atas telah terbukti dibeli di dalam masa ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat. Dengan demikian kedua bidang tanah a quo menjadi harta bersama Penggugat dan Tergugat, sebagaimana diatur dalam Pasal 35 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 “Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta benda bersama” Jo. Pasal 1 huruf f Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan “Harta kekayaan dalam Hal. 14 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
perkawinan atau syirkah adalah harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri atau bersama suami isteri selama dalam ikatan perkawinan berlangsung dan selanjutnya disebut harta bersama”. Menimbang, bahwa ketentuan tentang harta bersama dikecualikan terhadap harta bawaan dari masing-masing suami isteri dan yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, sebagimana diarur dalam Pasal 35 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 87 Kompilasi Hukum Islam. Menimbang, bahwa terhadap bantahan Tergugat tentang sebidang tanah seluas 115 M2 dan bangunan di atasnya sertipikat hak milik No. 2318/Paseban yang didalilkan oleh Tergugat adalah harta peribadinya karena diperoleh dari penjualan tanah orang tua kandung Tergugat yaitu yang berlokasi di Jl. Kramat Asem Raya No. 8 Jakarta Timur dan Jl. Rawasari (Kampus Universitas Trisakti Jurusan Transportasi) Jakarta Timur, Majelis mempertimbangkannya, sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas telah terbukti Tergugat menjual sebidang tanah milik Tergugat sertipikat No. 107/Utan Kayu Selatan kepada Bambang Sri Wijatno, SH.,MM seharga Rp. 123.446.000,- (seratus dua puluh tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah) pada tanggal 16-062000, tanah tersebut diperoleh Tergugat berasal dari hibah pada tanggal 8-71996. Akan tetapi Tergugat tidak dapat membuktikan bahwa uang hasil penjualan tanah tersebut digunakan untuk membeli tanah seluas 115 M2 dan bangunan
di
atasnya
sebagaimana
dalam
sertipikat
hak
milik
No.
2318/Paseban. Menimbang, bahwa jumlah uang penjualan tanah yang dapat dibuktikan oleh Tergugat adalah sejumlah Rp. 123.446.000,- (seratus dua puluh tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah). Sedangkan pembelian tanah seluas 115 M2 dan bangunan di atasnya sebagaimana dalam sertipikat hak milik No. 2318/Paseban menurut keterangan Tergugat adalah Rp.250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah), maka jumlah uang penjualan tidak memenuhi untuk uang pembelian. Menimbang, bahwa antara penjualan tanah sertipikat No. 107/Utan Kayu Selatan tanggal 16-6-2000 dengan pembelian tanah sertipikat hak milik No. 2318/Paseban tanggal 02-06-2006 jarak waktunya cukup lama yaitu sekitar 6 (enam) tahun, maka menurut lazimnya dapat dimungkinkan uang penjualan tanah Tergugat tersebut sudah digunakan untuk keperluan lain atau setidak-
Hal. 15 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
tidaknya bercampur dengan harta bersama, sehingga tidak dapat dipisahkan lagi antara yang satu dengan yang lain. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Tergugat tidak dapat membuktikan dalil bantahannya, sehingga sebidang tanah seluas 115 M2 dan bangunan di atasnya sebagaimana dalam sertipikat hak milik No. 2318/Paseban tidak termasuk dalam kategori yang dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 35 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 87 Kompilasi Hukum Islam. Dengan tidak terbuktinya bantahan Tergugat, maka harta a quo tetap kedudukannya sebagai harta bersama sebagaimana telah dipertimbangkan. Dengan demikian gugatan Penggugat pada posita angka dua (2) telah terbukti dan sudah sepatutnya untuk dikabulkan. Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat yang menyatakan bahwa Tergugat dan Penggugat telah mempunyai kesepakatan, yaitu : Sebidang Tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 2318 Paseban telah diberikan untuk anak pertama yaitu Muhamad Gantar Surapati (laki-laki). Dan sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 2851 Paseban telah diberikan untuk anak kedua yaitu Putri Jasmine Surapati (perempuan). Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat tersebut telah dibantah oleh Penggugat. Dan di persidangan Tergugat tidak dapat membuktikannya. Dengan demikian dalil Tergugat tersebut dinyatakan tidak terbukti. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat pada petitum angka 3 (tiga) agar ditetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat ½ (setengah) bagian untuk Penggugat dan ½ (setengah) bagian lagi bagian Tergugat, Majelis mempertimbangkannya sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan “Janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan”. Dan dipersidangan terbukti tidak ada perjanjian perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, dengan demikian gugatan Penggugat pada petitum angka 3 (tiga) sudah sepatutnya dikabulakn dengan menetapakan bagian Penggugat ½ (seperdua) dan bagian Tergugat ½ (seperdua) dari harta bersama Penggugat dan Tergugat. Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 4 (empat) yang menggugat agar Tergugat diperintahkan untuk menyerahkan ½ (setengah)
bagian
harta
bersama
kepada
Penggugat,
Majelis
mempertimbangkannya sebagai berikut :
Hal. 16 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa objek perkara adalah barang tidak bergerak dan masing-masing pihak memiliki bagian dari objek perkara tersebut sebagaimana dipertimbangkan di atas, maka sudah sepatutnya kedua belah pihak berperkara dihukum untuk melaksanakan isi putusan secara riil, jika tidak dapat dilaksanakan secara riil dilakukan dengan cara dilelang melalui Kantor Lelang Negara. Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 5 (lima), Majelis mempertimbangkan bahwa oleh karena terhadap objek perkara telah diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) dan dalam persidangan telah dinyatakan sah dan berharga, maka sudah sepatutnya pula dikabulkan dan dimuat dalam amar putusan. Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 6 (enam) agar Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara, Majelis mempertimbangkan bahwa oleh karena perkara ini adalah termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasrkan Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat untuk membayarnya. Mengingat, bunyi pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil syara’ yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya. 2. Menyatakan sita jaminan yang dilaksanakan oleh Jurusita Pengadilan Agam Jakarta Pusat sebagaimana berita acara penyitaan jaminan masingmasing tanggal 10 Nopember 2010 Nomor 0686/Pdt.G/2010 PA JP sah dan berharga. 3. Menetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat adalah : a. Sebidang tanah seluas 115 M2 (seratus lima belas meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 5 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat, dengan batas-batas : -
Sebelah barat berbatasan dengan Masjid Nurul Fallah.
-
Sebelah timur berbatasan dengan Untung Surapati.
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Bapak H. Naman.
-
Sebelah utara berbatasan dengan Bapak Ismail.
Sesuai dengan sertipikat Hak Milik No. 2318 tanggal 28 Februari 2000 yang dikeluarkan Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat. Hal. 17 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
b. Sebidang tanah seluas 80 M2 (delapan puluh meter persegi) dan bangunan di atasnya yang terletak di Jalan Pramuka Jati IV No. 3 RT.003 RW.008 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Kota Jakarta Pusat, dengan batas-batas : -
Sebelah barat berbatasan dengan Untung Suropati.
-
Sebelah timur berbatasan dengan Ibu Soedarman.
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Bapak Suyono.
-
Sebelah utara berbatasan dengan Bapak Kimanto.
Sesuai dengan sertipikat Hak Milik No. 2851 tanggal 20 May 2002 yang dikeluarkan Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat. 4. Menetapkan bagian Penggugat ½ (seperdua) dan bagian Tergugat ½ (seperdua) dari harta bersama Penggugat dan Tergugat. 5. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama Penggugat dan Tergugat sebagiamana angka 3 (tiga) dengan bagian sebagaimana angka 4 (empat) amar putusan ini secara riil. Apabila tidak dapat dilaksanakan secara riil, maka dilaksanakan dengan cara dilelang melalaui Kantor Lelang Negara. 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini sejumlah Rp. 2.423.000,- (dua juta empat ratus dua puluh tiga ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Shafar 1432 Hijriah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang terdiri dari Drs. H. Imbalo, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Dra. Ratna Jumila dan Drs.H. Ahmad Manshur Noor sebagai Hakim-Hakim Anggota. Pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama serta Endang Bahtiar, S.H.,M.H
sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan
Tergugat.
Ketua Majelis,
Ttd Drs. H. Imbalo, S.H.,M.H.
Hal. 18 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd
Ttd
Dra. Ratna Jumila
Drs.H. Ahmad Manshur Noor
Panitera Pengganti,
Ttd Endang Bahtiar, S.H.,M.H. Perincian Biaya : 1. Biaya Pencatatan … Rp.
30.000,-
2. Biaya proses……..… Rp.
50.000,-
3. Biaya Panggilan ….. Rp.
280.000,-
4. Biaya sita ………….. Rp. 2.052.000,5. Biaya Redaksi ……… Rp.
5.000.-
6. Biaya Meterai, ……… Rp.
6.000.-
Jumlah, ………………Rp. 2.423.000,- (dua juta empat ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
Hal. 19 dari 19 hal. Put. No.686/Pdt.G/2010/PAJP