PUTUSAN Nomor 27/Pdt.G/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh : ………………….., umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di ………... Selanjutnya disebut sebagai Penggugat. melawan ……………………, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di ………………………………. Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Telah membaca surat gugatan Penggugat. Telah mendengar keterangan Penggugat. Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan meneliti surat-surat di persidangan. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan tanggal 8 Januari 2010 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 27/Pdt.G/2010/PAJP dengan posita dan petitum, sebagai berikut : 1. Pada tanggal 14 Februari 1999, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Jakarta Pusat (Kutipan Akta Nikah Nomor 1272/97/II/1999 tanggal 15 Februari 1999). 2. Setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat di ………………..selama 3 tahun;. Selama pernikahan
tersebut
Penggugat
dengan
Tergugat
telah
hidup
rukun
sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. …………., Laki-laki, Tanggal Lahair 25 september 1999 b. ………….., Perempuan, Tanggal Lahir 22 Oktober 2002; 3. Kurang lebih sejak tahun 2003 berturut-turut hingga sekarang, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa ijin Penggugat dan tanpa alasan yang sah. Selama itu Tergugat tidak pernah pulang dan tidak pernah kirim kabar serta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia. Hal.1 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
Selama itu Tergugat tidak memberi nafkah wajib kepada Penggugat dan/atau tidak meninggalkan harta benda yang dapat digunakan sebagai nafkah Penggugat, serta Tergugat membiarkan (tidak memperdulikan) Penggugat. 4. Bahwa kepergian Tergugat tersebut disebabkan oleh : a. Bahwa Tergugat telah tidak memberi nafkah wajib kepada Penggugat sejak Bulan Oktober 2003 sampai dengan saat ini, dikarenakan tidak bekerja dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sementara ini masih ditanggung oleh keluarga Penggugat. b. Bahwa Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan keluarga, dan lebih mementingkan dirinya sendiri. c. Bahwa Tergugat sering pergi meninggalkan rumah tempat tinggal dan pulangnya tidak pasti terkadang dalam sebulan hanya pulang dua hari, dan apabila ditanya dariman saja selama ini ia hanya menjawab dari rumah teman dan ada urusan bisnis. 5. Bahwa Bahwa antara Penggugat dengan tergugat sudah tidak serumah lagi dan sudah tidak ada ikatan lahir dan batin lagi sejak tahun 2003 sampai dengan sekarang. 6. Bahwa Penggugat telah berusaha mencari Tergugat, akan tetapi samapai saat ini tidak ketemu. 7. Atas sikap dan/atau perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat sangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Penggugat tidak rela. 8. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat. 2. Menceraikan perkawinan Penggugat dengan Tergugat. 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat. 4. Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut agar hadir di persidangan, terhadap panggilan mana Penggugat telah hadir di persidangan. Sedangkan Tergugat tidak pernah hadir di persidangan dan tidak ada mengutus wakil/kuasanya dan ketidak hadirannya tanpa alasan. Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan saran kepada Penggugat agar Penggugat berdamai dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya perdamaian tidak dapat dilakukan melalui bantuan mediator, karena Hal.2 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, lalu dibacakan surat gugatan Penggugat. Dan Penggugat tetap mempertahankan dalil-dalil gugatannya. Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan dan tidak ada menyampaikan tanggapan, akan tetapi karena perkara yang diajukan oleh Penggugat adalah perceraian dan untuk menghindari adanya pembohongan dan penyelundupan hukum, maka terhadap Penggugat dibebani bukti, sesuai dengan ketentuan pasal 163 HIR. Menimbang, bahwa dalam upaya membuktikan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti tertulis, dan bukti saksi sebagai berikut : I.
Bukti tertulis : 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 1272/97/II/1999 tanggal 15 Februari 1999, yang tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemayoran. Telah dimaterai cukup, serta telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan cocok dengan aslinya, kemidian diberi tanda P.1. 2. Asli
surat
keterangan
ghoib
dari
Lurah
Kemayoran
Nomor
1574/1.755.9/XII/09 tanggal 29 Desember 2009. Telah dimaterai cukup, serta telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, dan cocok dengan aslinya, kemidian diberi tanda P.2. II. Bukti saksi : Saksi pertama bernama ……………, umur 51 tahun, agama Islam, Pekerjaan dagang, tempat tinggal di ……………….. Di bawah sumpahnya memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena Penggugat adalah saudara sepupu saksi.
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama terakhir di rumah orangtua Penggugat di Kemayoran.
-
Bahwa sejak 6 (enam)
tahun yang lalu Penggugat dan Tergugat pisah
rumah, karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat. -
Bahwa penyebab kepergian Tergugat karena Tergugat terjadi pertengkaran dengan Penggugat.
-
Bahwa sejak kepergian tergugat, Tergugat tidak pernah kembali dan tidak pernah lagi memberi atau mengirim nafkah wajib Penggugat serta tidak ada harta yang ditinggalkan oleh Tergugat yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat dan Tergugat tidak lagi mengurus Penggugat. Saksi kedua bernama ………….., umur 42 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu
rumah tangga,
tempat tinggal di …………………. Di bawah sumpahnya
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : Hal.3 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
-
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena Penggugat adalah saudara sepupu saksi.
-
Bahwa setelah menikah Tergugat ada mengucapkan shighat taklik talak.
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama terakhir di rumah orangtua Penggugat di ……..
-
Bahwa sejak 6 (enam)
tahun yang lalu Penggugat dan Tergugat pisah
rumah, karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat. -
Bahwa penyebab kepergian Tergugat karena Tergugat terjadi pertengkaran dengan Penggugat.
-
Bahwa sejak kepergian tergugat, Tergugat tidak pernah kembali dan tidak pernah lagi memberi atau mengirim nafkah wajib Penggugat serta tidak ada harta yang ditinggalkan oleh Tergugat yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat dan Tergugat tidak lagi mengurus Penggugat. Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut,
Penggugat tidak keberatan dan membenarkannya; Menimbang, bahwa Penggugat dalam kesimpulannya menyatakan tetap dengan gugatannya,
dan mohon agar
perkaranya dapat diputus
dengan
mengabulkan gugatannya; Menimbang, bahwa Penggugat telah menyerahkan uang iwald sebagai pengganti sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan labih jauh dipersidangan, selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan, sehingga untuk mempersingkat uraian tentang duduk perkara cukuplah kiranya menunjuk kepada berita acara persidangan tersebut ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
adalah
sebagaimana di uraikan di atas ; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah sama-sama dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir menghadap di persidangan, terhadap panggilan mana Penggugat hadir in-person, sedangkan Tergugat tidak hadir tanpa alasan dan tidak ada mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya,
dengan demikian
sesuai dengan ketentuan Pasal 125 dan 126 HIR. terhadap perkara ini telah dapat diperiksa dan diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek). Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar berdamai kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil. Dengan demikian maksud Pasal 130 HIR. jo Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 telah terpenuhi. Hal.4 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang,.
Bahwa
oleh
karena
Tergugat
tidak
pernah
hadir
dipersidangan, maka tidak dapat dilakukan perdamaian melalui bantuan mediator. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2008. Menimbang, bahwa yang menjadi pokok perkara adalah Penggugat menggugat agar Penggugat diceraikan dari Tergugat dengan alasan karena Tergugat telah pergi meningalkan Penggugat sudah enam tahun lamanya, selama itu pula tidak memberi nafkah wajib dan tidak mengurus Penggugat. Penggugat tidak rela dan bersedia membayar uang iwadh. Menimbang, bahwa Tergugat tidak ada menyampaikan tanggapan dan juga jawaban dalam perkara ini karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, oleh karenanya tidak ada yang perlu dipertimbangkan. Menimbang, bahwa meskipun tidak ada tanggapan ataupun jawaban Tergugat, akan tetapi karena perkara ini adalah menyangkut perceraian dan juga menghindari pembohongan dan penyelundupan hukum, maka Penggugat dibebani bukti mengacu kepada pasal 163 HIR. Menimbang, bahwa atas beban bukti tersebut Penggugat telah mengajukan bukti surat P.1 dan P.2 serta dua orang saksi. Dan terhadap bukti tersebut Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut : Menimbang, bahwa bukti P.1 adalah surat otentik, yakni Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil tentang alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah, sehingga mempunyai kepentingan dengan perkara ini. Dan juga sebagai bukti bahwa setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan shighat ta’lik talak. Menimbang, bahwa bukti P.2 adalah surat otentik, yakni surat keterangan Lurah yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil tentang alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa Tergugat tidak diketahui lagi keberadaannya, sehingga pemanggilannya melalui mass media. Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya masing-masing di persidangan dan keterangan yang disampaikan para saksi adalah berdasarkan pengetahuan dan penglihatan serta pendengaran sendiri, karena kedua orang saksi tersebut adalah orang-orang yang dekat dengan Penggugat dan Tergugat yakni saudara sepupu Penggugat, kemudian keterangan para saksi tidak saling bertentangan antara satu sama lain, bahkan telah bersesuaian dengan dalil-dalil gugatan Penggugat. Hal.5 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menilai kesaksian dua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti saksi sehingga dapat diterima sebagai bukti untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat. Menimbang, bahwa beradasarkan bukti-bukti tersebut apabila dihubungkan dengan dalil-dalil gugatan Penggugat sebagaimana dipertimbangkan di atas, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut : -
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah.
-
Bahwa Tergugat mengucapkan shighat taklik talak setelah akad nikah.
-
Bahwa Tergugat telah melanggar sighat taklik talak point 1, 2 dan 4.
-
Bahwa Penggugat tidak ridha/rela atas perbuatan Tergugat.
-
Bahwa Penggugat telah menyerahkan uang iwadh sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Penggugat telah
berhasil membuktikan dalil gugatannya, bahwa benar Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yang diucapkannya
setelah akan nikah angka
1, 2 dan 4.
sebagaimana tercantum dalam kutipan akta nikah. Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti telah meninggalkan Penggugat sudah lebih dua tahun lamanya dan Tergugat tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat lebih tiga bulan dan telah membiarkan Penggugat sudah lebih enam bulan lamanya, kemudian Penggugat menyatakan tidak ridla dan rela atas perbuatan Tergugat tersebut. Selanjutnya Penggugat telah membayar uang iwadh sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), maka pelanggaran taklik talak angka 1, 2 dan 4 oleh Tergugat telah
sejalan dengan alasan perceraian
sebagaimana diatur dalam Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam. Menimbang, bahwa oleh karena petitum gugatan Penggugat meminta agar Penggugat diceraikan dari Tergugat, petitum mana perlu disempurnakan karena telah terbukti melanggar taklik talak dan Penggugat telah menyerahkan uang iwadh sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Dan karena perceraian Penggugat dan Tergugat adalah perceraian yang pertama, sehingga amar putusannya menjadi mengabulkan gugatan Penggugat dengan menetapkan jatuh talak satu khul’i Tergugat terhadap Penggugat dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Menimbang, bahwa pertimbangan di atas juga sejalan dengan Kaedah Fiqih dalam Kitab Syarqawi ala attahriri halaman 105 yang menyebutkan : ﻣﻦ ﻋـﻠـﻖ ﻃـﻼﻗـﺎ ﺑﺼـﻔﺔ وﻗـﻊ ﺑـﻮﺟـﻮدهﺎ ﻋـﻤﻼ ﺑﻤـﻘـﺘـﻀﻲ اﻝﻠــﻔـﻆ Artinya: Barang siapa yang menggantungkan talaknya pada suatu kedaaan, maka jatuh talaknya
dengan adanya keadaan tersebut sesuai dengan bunyi
ucapannya. Hal.6 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat untuk membayarnya. Mengingat bunyi pasal-pasal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir. 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek. 3. Menetapkan jatuh talak satu khul’i Tergugat (……………….) terhadap Penggugat (…………………..) dengan iwadh sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 17 Mei 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 3 Jumadil Akhir 1431 Hijriah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang terdiri dari Drs. H. Imbalo, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. Dede Ibin, S.H. dan Drs.H. Ahmad Manshur Noor sebagai Hakim-Hakim Anggota pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama dan Runie Handayani, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. Ketua Majelis,
Drs. H. Imbalo, S.H.,M.H.
Hakim Anggota,
Drs. Dede Ibin, S.H.
Hakim Anggota,
Drs.H. Ahmad Manshur Noor Panitera Pengganti,
Runie Handayani, S.H. Hal.7 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP
Perincian Biaya : 1. Biaya Pencatatan ………… Rp. 30.000,2. Biaya Panggilan ………….. Rp. 180.000,3. Biaya Redaksi …………….. Rp.
5.000.-
4. Biaya Meterai, ……… …….. Rp.
6.000.-
Jumlah, …………………… Rp. 221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah).
Hal.8 dari 8 hal. Put. No. 27/Pdt.G/2010/PAJP