PENETAPAN Nomor : 3/Pdt.P/2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan penetapan sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara permohonan Penetapan Ahli waris yang diajukan oleh : 1. Hj. SUHANAH Binti AHIM, lahir tanggal 3 Maret 1946, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT.01/07 Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat ; 2. SUHARJO bin H. TASLAM, lahir tanggal 13 Maret 1973, agama Islam, pekerjaan Karyawan, tempat tinggal Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT.01/07 Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat ; 3. TURANTI binti H. TASLAM, lahir tanggal 2 Oktober 1977, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, temat tinggal di Pondok Tanah Mas Blok D 9/15 RT.08/07 Desa Wanasari Kecamatan Cibitung Bekasi. Sementara berdomisili di Jalan Karet Pasar Baru Barat I RT.01/07 Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat ; Selanjutnya disebut sebagai Para Pemohon ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca surat permohonan Pemohon ; Telah mendengar keterangan Para Pemohon dan saksi-saksi ; Telah meneliti surat-surat dalam perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 12 Januari 2010 yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor : 3/Pdt.P/2010/PAJP, tanggal 12 Januari 2010, dengan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa para Pemohon adalah isteri dan anak kandung dari H. Taslam bin Darsa yang telah meninggal dunia pada tanggal 3 Desember 2009, agama Islam, bertempat tinggal di Jalan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, rkan surat keterangan kematian tanggal 14 Desember 2009 yang disebut sebagai almarhum ; Hal. 1 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
2. Bahwa almarhum H. Taslam bin Darsa lahir tanggal 3 Maret 1928 adalah anak dari pasangan suami isteri yang bernama Dars dan Talem, dan kedua orang tua almarhum telah meninggal dunia terlebih dahulu ; 3. Bahwa almarhum H. Taslam bin Darsa bin Darsa semasa hidupnya hanya menikah satu kali dengan Hj. Suhanah yang sampai saat ini masih hidup ; 4. Bahwa selama pernikahan almarhum H. Taslam bin Darsa dengan HJ. Suhanah telah dikaruniai anak dua orang, yaitu : 1) SUHARJO bin H. TASLAM, laki-laki, lahir tanggal 13 Maret 1973 ; 2) TURANTI bin H. TASLAM, perempuan, lahir tanggal 2 Oktober 1977 ; 5. Bahwa semasa hidupnya almarhum H. Taslam bin Darsa mempunyai deposito di bank BNI Kantor Cabang Senayan dengan nomor rekening : 0179705767 atas nama bapak Taslam bin Darsa sebesar Rp. 50.000.000,(lima puluh juta rupiah) 6. Bahwa dengan demikian ahli waris dari almarhum H. Taslam bin Darsa adalah : 1) 1 (satu) orang isteri yaitu Hj. Suhanah binti Ahim ; 2) 2 (dua) orang anak yaitu : -
Suharjo bin H. Taslam, laki-laki, lahir tanggal 13 Maret 1973 ;
-
Turanti bin H. Taslam, perempuan, lahir tanggal 2 Oktober 1977 ;
7. Bahwa sejak meninggalnya almarhum H. Taslam bin Darsa hingga diajukannya permohonan ini, tidak ada pihak lain yang mengaku sebagai ahli waris almarhum selain yang tersebut di atas serta tidak ada pihak manapun yang menyatakan keberatan atas diri para Pemohon tersebut di atas ; 8. Bahwa oleh karena itu para Pemohon mohon agar ahli waris tersebut di atas ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum H. Taslam bin Darsa ; 9. Bahwa ketika meninggal dunia, almarhum tidak meninggalkan wasiat yang belum ditunaikan juga tidak mempunyai hutang piutang kepada pihak ketiga yang belum dibayarkan ; 10. Bahwa
permohonan
penetapan
ahli
waris
ini
dipergunakan
untuk
mencairkan deposito di bank BNI Kantor Cabang Senayan dengan nomor rekening : 0179705767 atas nama bapak Taslam bin Darsa sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ; 11. Bahwa Pemohon sanggup untuk membayar seluruh biaya perkara ini ; Berdasarkan alasan dan dalil-dalil tersebut di atas, maka Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat c.q Majelis Hakim untuk memeriksa
dan
mengadili
perkara
tersebut
dengan
menjatuhkan
amarnya/putusan yang berbunyi : Primair : Hal. 2 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan secara hukum almarhum H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia pada tanggal 3 Desember 2009 ; 3. Menetapkan ahli waris dari almarhum H. Taslam bin Darsa adalah: a. 1 (satu) orang isteri yaitu Hj. Suhanah binti Ahim ; b. 2 (dua) orang anak yaitu : -
Suharjo bin H. Taslam, laki-laki, lahir tanggal 13 Maret 1973 ;
-
Turanti bin H. Taslam, perempuan, lahir tanggal 2 Oktober 1977 ;
4. Membebakan biaya perkara kepada Pemohon ; Subsidair : Apabila Majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini,
para Pemohon telah dipanggil untuk datang
menghadap ke persidangan, terhadap panggilan mana para Pemohon telah hadir di persidangan. Selanjutnya Ketua Majelis menyampaikan penjelasan sehubungan
dengan
permohonannya
tersebut,
lalu
dibacakan
surat
permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon ; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon diajukan secara voluntair, Majelis Hakim tetap membebani bukti kepada Para Pemohon ; Menimbang, bahwa atas beban bukti tersebut para Pemohon dalam membuktikan dalil-dalil permohonannya, Para Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat yaitu : 1. Foto copy Surat Keterangan Ahli Waris, tanggal 16 Desember 007, yang dibuat oleh Pemohon dan diketahui oleh Lurah Karet Tengsin, telah diberi materai cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dengan dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.1 ; 2. Foto copy Surat Keterangan Pelaporan Kematian Nomor : 90/1.755/2009 tanggal 14 Desember 2009, yang dikeluarkan oleh Lurat Karet Tengsin, telah diberi materai cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.2 ; 3. Foto
copy
Duplikat
Kutipan
Akta
Nikah,
Nomor
:
KK.10.12.9/PW.01/355/02/VII/2007 tanggal 2 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sliyeg, telah diberi materai cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dengan dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.3 ; 4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk para Pemohon, telah diberi materai cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dengan dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.4 ; Hal. 3 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
5. Foto copy Kartu Keluarga WNI Nomor : 1705.001924 tanggal 15 Desember 2006, yang dikeluarkan oleh Lurah Karet Tengsin, telah diberi materai cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.5 ; 6. Foto copy Surat Deposito BNI atas nama Bapak Taslam bin Darsa Nomor Rekening : 0179705767, telah diberi materai cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok dengan aslinya. Selanjutnya diberi tanda P.6 ; Menimbang, bahwa disamping bukti surat-surat, Para Pemohon juga mengajukan bukti saksi, sebagai berikut : 1. Nama : Roba’I bin Ratijah, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan, tempat tinggal di Jalan Karet Pasar baru Barat I RT.001 RW.07 Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Di bawah sumpahnya menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi mengenal para Pemohon karena bertetangga dan mengenal H. Taslam bin Darsa sebagai guru mengaji saksi ;
-
Bahwa H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia pada bulan Desember 2009 karena sakit dan beragama Islam ;
-
Bahwa ayah dan ibu kandung H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia lebih dahulu dari H. Taslam bin Darsa;
-
Bahwa H. Taslam bin Darsa meninggalkan satu orang isteri bernama Hj. Suhanah dan masih hidup, dan dua orang anak kandung, yaitu Suharjo (lk) dan Turanti (pr) dan masih hidup ;
-
Bahwa selain yang disebutkan di atas tidak ada lagi isteri dan anak kandung dari H. Taslam bin Darsa ;
-
Bahwa menurut pengakuan Para Pemohon penetapan ahli waris diperlukan untuk mengurus deposito di bank ;
2. Nama : Mat Salim bin Tawan, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan, tempat tinggal di Jalan Karet Kubur RT.001 RW.07 Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. di bawah sumpahnya telah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi mengenal para Pemohon karena bertetangga;
-
Bahwa saksi mengenal H. Taslam bin Darsa sebagai suami dan ayah kandung dari para Pemohon ;
-
Bahwa H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia pada bulan Desember 2009 karena sakit dan beragama Islam ;
-
Bahwa ayah dan ibu kandung H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia lebih dahulu dari H. Taslam bin Darsa ; Hal. 4 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
-
Bahwa H. Taslam meninggalkan satu orang isteri bernama Hj. Suhanah dan masih hidup, dan dua orang anak kandung, yaitu Suharjo (lk) dan Turanti (pr) dan masih hidup ;
-
Bahwa selain yang disebutkan di atas tidak ada lagi isteri dan anak kandung dari H. Taslam bin Darsa ;
-
Bahwa menurut pengakuan Para Pemohon penetapan ahli waris diperlukan untuk mengurus deposito di bank ; Menimbang, bahwa Para Pemohon membenarkan keterangan saksi
tersebut ; Menimbang, bahwa para Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan di persidangan pada pokoknya memohon agar Majelis hakim dapat membuat penetapan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan perkara ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa pokok masalah dalam permohonan ini adalah : Para Pemohon memohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum H.Taslam dengan alasan sebagaimana dimuat dalam bagian duduknya perkara untuk keperluan mengurus uang deposito di bank BNI Jakarta ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 ayat (3) Undang-Undang Nomor. 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor. 3 tahun 2006 dan telah diubah kembali dengan Undang-undang Nomor : 50 tahun 2009 beserta penjelasannya, menjelaskan bahwa perkara penentuan siapa-aiapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing-masing ahli waris adalah termasuk salah satu kewenangan Pengadilan Agama. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa mengadili perkara ini adalah termasuk dalam wewenang Pengadilan Agama Jakarta Pusat ; Menimbang, bahwa perkara yang diajukan oleh Para Pemohon adalah perkara Volunter, maka kepada Para Pemohon dibebani bukti, untuk membuktikan dalil permohonannya, sesuai dengan ketentuan pasal 163 HIR ; Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan bukti P.1 sampai dengan P.6 serta dua orang saksi, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya, sebagai berikut :
Hal. 5 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
Menimbang, bahwa P.1 adalah surat dibawah tangan, akan tetapi karena telah diketahui oleh pejabat, maka surat tersebut dapat dijadikan sebagai bukti awal tentang isteri dan anak-anak H. Taslam bin Darsa ; Menimbang, bahwa bukti P.2 adalah surat otentik yaitu Surat Keterangan Pelaporan Kematian, yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia pada tanggal 3 Desember 2009 di Jakarta Barat ; Menimbang, bahwa bukti P.3 adalah surat otentik yaitu Duplikat Kutipan Akta Nikah, yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa H. Taslam bin Darsa telah menikah dengan Hj. Suhanah binti Ahim pada tanggal 1 Maret 1963 ; Menimbang, bahwa bukti P.4 adalah surat otentik yaitu Kartu Tanda Penduduk Para Pemohon yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa 2 (dua) orang Pemohon adalah penduduk Jakarta Pusat, sehingga berhak mengajukan perkara ini di Pengadilan Agama Jakarta Pusat ; Menimbang, bahwa bukti P.5 adalah surat otentik yaitu Kartu Keluarga WNI yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa semasa hidupnya H. Taslam bin Darsa adalah tercatat sebagai penduduk Jakarta Pusat; Menimbang, bahwa bukti P.6 adalah surat otentik yaitu Surat Deposito BNI Nomor Rekening : 0179705767, yang menurut penilaian Majelis telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti, oleh karenanya telah dapat diterima sebagai bukti bahwa H. Taslam bin Darsa sewaktu hidupnya mempunyai deposito di bank BNI ; Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh Para Pemohon telah
memberikan
keterangan
dibawah
sumpahnya
masing-masing
di
persidangan dan keterangan yang disampaikan para saksi adalah berdasarkan pengetahuan dan penglihatan serta pendengaran sendiri, karena kedua orang saksi tersebut adalah tetangga Para Pemohon, kemudian keterangan para saksi ternyata tidak saling bertentangan antara satu sama lain, bahkan telah bersesuaian dengan dalil-dalil permohonan Pemohon. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menilai kesaksian dua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil tentang alat bukti,
sehingga telah dapat diterima
sebagai bukti untuk mendukung kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon, tentang : Hal. 6 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
-
H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia pada tanggal 3 Desember 2009;
-
Bahwa ayah dan ibu kandung H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia lebih dahulu dari H. Taslam bin Darsa ;
-
Bahwa H. Taslam meninggalkan satu orang isteri bernama Hj. Suhanah binti Ahim dan masih hidup, dan dua orang anak kandung, yaitu Suharjo (lk) dan Turanti (pr) dan masih hidup ;
-
Bahwa selain yang disebutkan di atas tidak ada lagi isteri dan anak kandung dari H. Taslam bin Darsa ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-buti yang diajukan oleh Para
Pemohon dihubungkan dengan dalil permohonan Pemohon, maka ditemukan fakta-fakta, sebagai berikut : -
Bahwa H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia pada tanggal 3 Desember 2009;
-
Bahwa ayah dan ibu kandung H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia lebih dahulu dari H. Taslam bin Darsa ;
-
Bahwa H. Taslam meninggalkan satu orang isteri bernama Hj. Suhanah binti Ahim dan masih hidup, dan dua orang anak kandung, yaitu Suharjo (lk) dan Turanti (pr) dan masih hidup ;
-
Bahwa selain yang disebutkan di atas tidak ada lagi isteri dan anak kandung dari H. Taslam bin Darsa ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas telah dapat ditetapkan bahwa H. Taslam bin Darsa telah meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 3 Desember 2009 dalam keadaan beragama Islam ; Menimbang, bahwa untuk menentukan tentang siapa yang menjadi ahli waris, Majelis hakim mengacu kepada
ketentuan hukum sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan : “ yang dimaksud dengan ahli waris adalah : orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris”. Sedangkan untuk menentukan tentang siapa ahli waris yang mustahak Majelis hakim mengacu kepada ketentuan Pasal 174 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, yang menyebutkan
: “Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak
mendapat warisan hanya : anak, ayah, ibu, janda atau duda “ ; Menimbang, bahwa
dari fakta-fakta
yang ditemukan dipersidangan
dihubungkan dengan ketentuan hukum tersebut di atas, maka telah dapat ditetapkan ahli waris dari Almarhum H. Taslam bin Darsa, adalah : Hal. 7 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
1. Hj. Suhanah, isteri ; 2. Suharjo bin Taslam, anak kandung laki-laki ; 3. Turanti binti H. Taslam, anak kandung perempuan ; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
permohonan
Pemohon
hanya
sepanjang menentukan ahli waris, maka Majelis hanya menetapkan tentang ahli waris dari H. Taslam bin Darsa saja, tidak sampai kepada penentuan harta warisan dan pembagia masing-masing ahli waris, hal tersebut dapat dibenarkan dan tidak bertentangan dengan ketentuan pasal 49 ayat (3) Undang-Undang Nomor. 7 tahun 1989, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor. 3 tahun 2006 dan telah diubah kembali dengan Undang-undang Nomor : 50 tahun 2009 ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Para Pemohon diajukan secara volunter, maka biaya perkara ini dibebankan kepada para Pemohon secara tanggung renteng ; Memperhatikan, segala peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya ; 2. Menetapkan secara hukum H. Taslim bin Darsa telah meninggal dunia pada tanggal 3 Desember 2009 ; 3. Menetapkan ahli waris dari almarhum H. Taslam bin Darsa adalah : 1) Hj. Suhanah binti Ahim, sebagai isteri ; 2) Suharjo bin H. Taslam, sebagai anak kandung laki-laki ; 3) Turanti binti H. Taslam , sebagai anak kandung perempuan ; 4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp. 221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah) ; Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 18 Januari 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 2 Shafar 1431 Hijriah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang terdiri dari Drs. H. Imbalo, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. Dede Ibin, S.H. dan Drs.H. Ahmad Manshur Noor sebagai HakimHakim Anggota pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama serta Alvi Syafiatin, S. Ag sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Para Pemohon ; Hakim Anggota I,
Ketua Majelis, Hal. 8 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP
Drs. Dede Ibin, SH.
Drs. H. Imbalo,SH.,MH.
Hakim Anggota II, Panitera Pengganti, Drs. H. Ahmad Manshur Noor Alvi Syafiatin, S.Ag Perincian Biaya : 1. Biaya Pencatatan …… Rp. 30.000,2. Biaya Panggilan ……… Rp. 180.000,3. Biaya Redaksi ………… Rp.
5.000.-
4. Biaya Materai, ……… …Rp.
6.000.-
Jumlah, …………………Rp. 221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah)
Hal. 9 dari 9 hal. Pen. No. 3/Pdt.P/2010/PAJP