SALINAN
PENETAPAN
Nomor: 01/Pdt.P/2013/PA.Blu. BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu, yang mengadili Perkara perdata tertentu pada Tingkat Pertama dalam Persidangan Majlis telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara Dispensasi Nikah yang diajukan oleh : PEMOHON, umur 48 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, pendidikan tidak sekolah, tempat tinggal di Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, yang selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON ” Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas permohonan ; Telah mendengar keterangan Pemohon, dan pihak-pihak terkait serta saksisaksi di persidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 08 Januari 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu, dalam register perkara Nomor : 01/Pdt.P/2013/PA.Blu. tanggal 8 Januari 2013 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon: Nama
:
ANAK PEMOHON
Tanggal Lahir
:
14 Agustus 1998 (14 tahun, 5 bulan)
1
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Buruh Tani
Status
:
Perawan
Tempat Kediaman
:
Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan;
Dengan calon suaminya: Nama
:
CALON SUAMI
Umur
:
24 tahun
Agama
:
Islam
Pendidikan
:
SD
Pekerjaan
:
Tani
Status
:
Jejaka
Tempat Kediaman
:
, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur
2. Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan _embi Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur 16 (enam belas) tahun dan karenanya maka maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bumi Agung; 3.
Bahwa Pemohon telah mendaftarkan rencana pernikahan anak kandung Pemohon dengan calon suami anak Pemohon pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bumi Agung, akan tetapi pihak KUA tersebut
2
menolak untuk melaksanakannya dengan alasan anak Pemohon kurang umur; 4.
Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan kerena keduanya telah menjalin hubungan sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu dan hubungan mereka telah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan Hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan;
5.
Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan;
6.
Bahwa anak Pemohon berstatus perawan dan telah akil baligh serta sudah siap untuk menjadi istri atau ibu rumah tangga sedangkan calon suami berstatus jejaka, dan telah akil baligh serta sudah siap untuk menjadi suami atau kepala rumah tangga;
7.
Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut; Primair: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan,
memberikan
dispensasi
kepada
Pemohon
menikahkan anak kandung bernama anak Pemohon suaminya;
3
untuk
dengan calon
3. Membebankan biaya perkara menurut _embi; Subsidair: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang, bahwa pada sidang yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir menghadap sendiri di persidangan ; Menimbang, menyampaikan
bahwa
Majelis
penjelasan
Hakim
dan
dalam
menasehati
persidangan telah Pemohon
tentang
permohonannya yang mengajukan Dispensasi Nikah agar berpikir kembali dan menunda rencana pernikahan anaknya sampai dengan anaknya cukup umur
untuk
menikah,
namun
Pemohon
tetap
ingin
melanjutkan
permohonannya; Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon dengan perbaikan dalam surat permohonannya sebagai berikut; Pada posita poin 1 dalam identitas calon suami anak Pemohon: Nama: Calon Suami, pendidikan: SD, pekerjaan: Tani, Status: jejaka; Menimbang, bahwa dalam persidangan ini Majelis telah mendengar keterangan pihak-pihak yang terkait dalam perkara ini sebagai berikut: 1.
Anak Pemohon Lahir tanggal 14 Agustus 1998 (umur 14 tahun 5 bulan), agama Islam, pekerjaan buruh tani, status perawan, tempat kediaman di Kecamatan Bumi Agung
Kabupaten Way Kanan,
memberikann
keterangan sebagai berikut; -
Bahwa dia adalah anak kandung Pemohon yang saat ini bermaksud akan segera menikah dengan calon suaminya;
4
-
Bahwa dia sekarang berumur 14 tahun 5 bulan;
-
Bahwa dia sudah ingin menikah dan sudah mempunyai calon suami dan hubungannya sudah sangat akrab serta sudah di lamar oleh keluarga Calon Suami ;
-
Bahwa meskipun usianya belum mencapai 16 tahun namun telah siap untuk menjadi ibu rumah tangga dan siap menjalankan kewajibannya setelah menikah tanpa ada paksaan;
-
Bahwa Pemohon dan keluarga calon suami setuju dan sudah bermusyawarah untuk menikahkan anak Pemohon dengan calon suami;
2.
Calon Suami Anak Pemohon : Umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, status jejaka tempat kediaman di Dusun Lele Sari Desa Bukit Mas Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, memberikan keterangan sebagai berikut: - Bahwa ia adalah calon menantu Pemohon karena ia akan segera menikah dengan anak Pemohon; - Bahwa ia sudah berpacaran dengan anak Pemohon selama 1 tahun dan sudah dilamar oleh keluarganya; - Bahwa ia akan menikah dengan anak pemohon, meskipun calon isterinya itu belum berusia 16 tahun, karena sudah lama kenal, sangat mencintainya bukan karena paksaan; - Bahwa ia sudah mempunyai pekerjaan tetap sehingga setelah menikah bisa _embil nafkah kepada istrinya;
5
- Bahwa keluarga calon suami dan Pemohon telah setuju dan sudah bermusyawarah untuk menikahkan dia dengan anak Pemohon ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan-nya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : 1. Fotokopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon Nomor: 1808141111850002 tanggal 25 Maret 2008, yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazegelen pejabat pos serta dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu , cocok dengan aslinya , bukti P.1 ; 2. Fotokopy
Kartu
Keluarga
atas
nama
Pemohon
Nomor:
1808141303080038, tanggal 06 Desember 2011, yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazegelen pejabat pos serta dilegalisir oleh panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu, cocok dengan aslinya , bukti P.2 ; 3. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan istrinya yang dikeluarkan oleh Kecamatan Bahuga nomor: 365/07/XII/1996 tanggal 4 Desember 1996 yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazegelen pejabat
pos
serta
dilegalisir
oleh
Panitera
Pengadilan
Agama
Blambangan Umpu, cocok dengan aslinya, bukti P.3; 4. Fotokopy
Akte
Kelahiran
atas
nama
anak
pemohon
Nomor:
1808CLT1307201003731, tanggal 13 Juli 2010, yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazegelen pejabat pos serta dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu, cocok dengan aslinya, bukti P.4;
6
5. Fotokopy Kartu Tanda Penduduk atas nama calon suami Nomor: 1608121003890003 tanggal 14 April 2012, yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazegelen pejabat pos serta dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu, cocok dengan aslinya, bukti P.5 ; 6. Fotokopy
Surat
Pemberitahuan
adanya
halangan/kekurangan
persyaratan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Bumi Agung Nomor: Kk.08.08.14/Pw.01/03/2013, tanggal 07 Januari 2013, yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazegelen pejabat pos serta dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu , cocok dengan aslinya, bukti P.6 ; 7. Fotokopy Surat Penolakan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Bumi Agung Nomor: Kk.08.08.14/Pw.01/04/2013, tanggal 08 Januari 2013, yang telah diberi meterai secukupnya dan dinazegelen pejabat pos serta dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu, cocok dengan aslinya, bukti P.7 ; Bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : 1.
SAKSI I, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan anak Pemohon karena saksi adalah adik ipar Pemohon;
7
-
Bahwa Pemohon akan menikahkan anak perempuannya yang bernama ANAK PEMOHON dengan seorang laki-laki bernama CALON SUAMI;
-
Bahwa Pemohon memohon dispensasi untuk menikahkan anaknya karena anak tersebut belum berusia 16 tahun ( baru 14 tahun 5 bulan);
-
Bahwa menurut saksi meskipun ANAK PEMOHON belum berusia 16 tahun, namun saksi yakin akan mampu dalam membina rumah tangganya;
-
Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah menjalin hubungan yang sangat akrab, sehingga khawatir akan terjadinya halhal yang melanggar agama apabila tidak segera dinikahkan dan anak Pemohon sudah dilamar oleh calon suaminya beserta keluarganya lebih kurang satu bulan yang lalu tetapi setelah didaftarkan ke KUA tetapi ditolak karena kurang umur;
-
Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan, baik karena nasab, karena perkawinan maupun karena susuan ;
-
Bahwa ANAK PEMOHON berstatus perawan dan CALON SUAMI berstatus jejaka;
-
Bahwa antara keluarga Pemohon dan keluarga calon suami anak Pemohon sudah setuju dan keduanya menikah tidak ada paksaan untuk menikah;
8
Menimbang ,bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Pemohon membenarkan dan tidak membantah 2.
SAKSI II, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, di bawah sumpahnya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan anak Pemohon karena saksi adalah keponakan Pemohon;
-
Bahwa Pemohon akan menikahkan anak perempuannya yang bernama ANAK PEMOHON dengan seorang laki-laki bernama CALON SUAMI;
-
Bahwa Pemohon mengajukan dispensasi untuk menikahkan anaknya karena belum berusia 16 tahun ( baru 14 tahun 5 bulan);
-
Bahwa saksi yakin meskipun ANAK PEMOHON belum berusia 16 tahun, namun mampu dalam membina rumah tangganya;
-
Bahwa menurut saksi calon suami anak Pemohon sudah mempunyai pekerjaan dan sudah sanggup untuk menjadi kepala keluarga;
-
Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya hubungannya sudah sangat akrab, sehingga khawatir akan terjadinya hal-hal yang melanggar agama apabila tidak segera dinikahkan dan anak Pemohon sudah dilamar oleh calon suaminya dan keluarganya lebih kurang satu bulan yang lalu;
-
Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan, baik karena nasab, karena perkawinan maupun karena susuan ;
9
-
Bahwa keluarga Pemohon dan keluarga calon suami anak Pemohon sudah setuju untuk menikahkan ANAK PEMOHON DAN CALON SUAMI dan keduanya tidak ada paksaan untuk menikah; Menimbang,
bahwa atas
keterangan saksi terebut
Pemohon
membenarkan dan tidak membantah Menimbang bahwa Pemohon menyatakan cukup dan tidak akan mengajukan pembuktian lagi; Menimbang kesimpulan
secara
Bahwa lisan
selanjutnya
yang
pada
Pemohon
pokoknya
menyampaikan
tetap
pada
dalil
permohonannya dan mohon penetapan; Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, Majelis menunjuk hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, dan harus dianggap telah termuat dalam penetapan ini secara keseluruhan ;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi kawin untuk anaknya sehubungan anaknya tersebut hendak melangsungkan pernikahan tetapi umurnya belum mencapai 16 tahun, sehingga Kantor Urusan Agama menolak melaksanakannya, dengan alasan kurang umur;
10
Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 sehingga dapat diterima untuk diperiksa lebih lanjut; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 49 ayat (1) huruf (a) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 maka perkara ini menjadi wewenang absolute pengadilan agama; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha _embil nasehat kepada Pemohon agar mempertimbangkan permohonannya kembali, namun usaha tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan identitas dan bukti P.1 dan P2 telah terbukti bahwa Pemohon bertempat tinggal di Wilayah _embi Pengadilan Agama Blambangan Umpu maka perkara ini menjadi wewenang relative Pengadilan Agama Blambangan Umpu; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 (Kutipan Akta Nikah) maka terbukti bahwa Pemohon dan Istri Pemohon adalah suami isteri yang terikat oleh perkawinan yang sah sejak 5 November 1996; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat tertanda P.4 (Akte Kelahiran An. ANAK PEMOHON) dari perkawinan tersebut diatas lahir seorang anak perempuan tanggal 14 Agustus 1998 dari data tersebut ternyata anak Pemohon yang saat ini belum mencapai umur 16 tahun, sehingga untuk melaksanakan perkawinan harus mendapat
dispensasi kawin terlebih
dahulu dari Pengadilan Agama Blambangan Umpu;
11
Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dan calon istri mempunyai hubungan _embi sebagai ayah dan anak kandung tersebut maka Pemohon ber kualitas sebagai pihak dalam permohonan dispensasi nikah atas calon isteri; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 terbukti bahwa calon suami telah berumur diatas 19 tahun sehingga telah cukup baginya untuk melaksanakan pernikahannya dengan calon isterinya; Menimbang, bahwa berdasarkan P.6 dan P.7 terbukti bahwa rencana pernikahan anak Pemohon tersebut telah didaftarkan di Kantor Urusan Agama akan tetapi Kepala Kantor Urusan Agama tersebut menolak untuk melaksanakan pernikahannya dengan alasan bahwa anak Pemohon belum cukup umur untuk menikah sehingga harus mengajukan permohonan dispensasi nikah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan saksi-saksi diketahui bahwa keduanya tidak ada larangan untuk kawin sebab tidak memiliki hubungan darah maupun pertalian sesusuan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 8 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon diketahui bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mencintai, sehingga hal tersebut telah memenuhi syarat perkawinan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 6 ayat (1) 1974 jo pasal 16 Kompilasi Hukum Islam ;
12
Undang-Undang Nomor 1 tahun
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan terakhir tersebut di atas, maka Pengadilan berpendapat bahwa anak Pemohon meskipun belum cukup umur atau belum memenuhi salah satu persyaratan perkawinan, namun dengan pertimbangan untuk menghindari timbulnya mudharat yang lebih besar bagi keduabelah pihak maka cukup alasan bagi Pengadilan untuk mempertimbangkan alasan-alasan
Pemohon, sejalan dengan Qoidah
Fiqhiyah yang berbunyi:
ﺪرﺀ أﻟﻤﻔﺎﺴﺪ ﻤﻘﺪ م ﻋﻟﻰ ﺠﻠﺐ اﻟﻤﺻﺎﻟﺢ Artinya:” Menolak kemadharatan lebih utama daripada mendahulukan kemaslahatan “ ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas, maka permohonan Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon, cukup beralasan dan dapat kabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang- undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan
perubahan kedua dengan
Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara harus dibebankan kepada Pemohon; Mengingat
dan
memperhatikan
segala
ketentuan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
13
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan dispensasi kepada anak Pemohon untuk dinikahkan dengan seorang laki-laki calon suaminya; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.191.000,- ( Seratus _embilan puluh satu ribu rupiah);
Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Rabi’ul Awal 1434 Hijriyah, oleh kami Dra. MUFIDATUL HASANAH, SH. MH. Sebagai Ketua Majelis, GENIUS VIRADES.SH. dan MASWARI, SHI.. sebagai Hakimhakim Anggota, penetapan mana yang pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan dibantu ASTRI KURNIAWATI, SH. Sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon ; KETUA MAJELIS Ttd.
Dra. MUFIDATUL HASANAH, SH.,MH. HAKIM ANGGOTA I
HAKIM ANGGOTA II
Ttd.
Ttd.
GENIUS VIRADES, SH.
MASWARI. SHI PANITERA PENGGANTI Ttd.
14
ASTRI KURNIAWATI, SH.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Kepaniteraan : Rp.
35.000,-
2. Biaya Proses
: Rp.
150.000,-
3. Meterai
: Rp.
6.000,-
: Rp.
191.000,-
Jumlah
(Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah.)
Catatan: Salinan putusan/penetapan ini telah/belum berkekuatan hukum tetap pada saat diminta oleh pihak Penggugat/Pemohon/Tergugat/Termohon dan telah disesuaikan dengan aslinya; Blambangan Umpu, An. Panitera, Wakil Panitera
EDI LAILI ALKAN, SH.,
15
16