Oleh :
Dr. Erman Syamsuddin Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Disampaikan pada kegiatan “Bimbingan Teknis Persiapan Akreditasi PKBM dan Persiapan Penyaluran Bantuan Pembangunan SKB Tahun 2016” Patrajasa Semarang, tanggal 3 Maret 2016
Struktur Organisasi Dit. Bindiktara Direktur Dr. Erman Syamsuddin
Kasubbag Tata Usaha Thuarita Cahyawati, S.Sos
Kepala Subdit Program dan Evaluasi
Kepala Subdit Pend. Keaksaraan & Budaya Baca
Kepala Subdit Pend. Kesetaraan & Pend. Berkelanjutan
Kepala Subdit Kelembagaan dan Kemitraan
Drs. Pahala Simanjuntak, MM
Dr. Samto
Dr. Kastum, M.Pd
Dr. Cecep Suryana
Kepala Seksi Program
Kepala Seksi Pend. Keaksaraan
Kepala Seksi Pend. Kesetaraan
Kepala Seksi Kelembagaan
Khairullah, M.Si
Johan Winarni, SP., M.Pd
Drs. Bambang Windoko, M.Pd
Lismanto, S.Ap., M.Si
Kepala Seksi Evaluasi
Kepala Seksi Budaya Baca
Kepala Seksi Pend. Berkelanjutan
Kepala Seksi Kemitraan
Yohana Rumanda, S.Pd
Mohamad Alipi, S.Pd
Subi Sudarto, S.Sos., M.Si
Drs. Y. Toto Argo Nugroho
2
KEBIJAKAN DAN PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN DIKTARA 1. Pendidikan Keaksaraan: • Pendidikan Keaksaraan Dasar • Pendidikan Keaksaraan Lanjutan (KUM) • Pengembangan Pendidikan Multikeaksaraan
7. Penataan Kelembagaan:
2. Pengembangan Budaya Baca:
• Penataan Kelembagaan PKBM dan Satuan PNF lainnya • Revitalisasi SKB sebagai Satuan PNF • Pengembangan Satuan PNF Unggulan/Rujukan
• Perluasan Akses Bahan Bacaan Masyarakat • Penyediaan Taman Bacaan Masyarakat di Ruang Publik • Pengembangan Gerakan Indonesia Membaca
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan: diarahkan untuk memberikan kepastian memperoleh layanan pendidikan nonformal bagi masyarakat yang membutuhkannya (khususnya pemuda dan orang dewasa)
6. Penguatan Sistem Pendataan dan Informasi:
3. Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, dan C):
• Pengembangan Aplikasi Dapodik Keaksaraan dan Kesetaraan • Pengembangan Layanan Informasi berbasis Website
• Pengembangan Kurikulum berbasis Vokasional • Pengembangan Sarana dan Prasarana Pembelajaran • Pengembangan Metodologi Pembelajaran
5. Kerjasama dan Kemitraan: • Pengembangan Kerjasama dengan berbagai Lembaga/ Organisasi Mitra Penyelenggara Program • Pengembangan Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan
4. Pendidikan Berkelanjutan: • Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan • Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal • Pengembangan Gerakan Pemberdayaan Perempuan Marginal
DATA PENDUDUK INDONESIA (Terkait Sasaran Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan) • Data Penduduk: 237.641.326 org (BPS, 2014) • Data Penduduk Miskin: 27.727.780 org (TNP2K, 2014) • Data Penduduk Tuna Aksara: 5,9 juta org (3,7%) (PDSP, 2014) • Data Anak usia sekolah tidak sekolah: 4.406.858 org (TNP2K, 2014) • Data pengangguran: 7.150.000 org (TNP2K,2014)
CAPAIAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN
Perbandingan Persentase Angka Tuna Aksara terhadap Persentase Angka Kemiskinan
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2013
6
Jumlah Penduduk Tuna Aksara Usia 15-59 tahun per Provinsi, Tahun 2014
7
Persentase Penduduk Tuna Aksara Usia 15-59 tahun per Provinsi Tahun 2014
8
Daftar Provinsi dengan Persentase dan Jumlah Buta Aksara Tertinggi 11 Provinsi dengan Capaian di atas 3.70%
6 Provinsi Terpadat Buta Aksara
9 Sumber : Pusat Data dan Statistik Pendidikan, Kemdikbud
Daftar Kabupaten Terpadat Tuna Aksara Usia 15-59 Tahun, Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kabupaten / Kota Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan 57,986 109,132 167,118 Kab. Jember 41,677 85,731 127,408 Kab. Sumenep 36,687 84,460 121,147 Kab. Sampang 80,007 117,247 Kab. Lombok Tengah 37,240 44,972 58,703 103,675 Kab. Deiyai 29,032 73,086 102,118 Kab. Indramayu 71,935 101,904 Kab. Lombok Barat 29,969 28,703 70,142 98,845 Kab. Bogor 37,172 60,948 98,120 Kab. Brebes 23,940 56,311 80,251 Kab. Bangkalan 23,931 55,559 79,490 Kab. Probolinggo 25,207 49,032 74,239 Kab. Malang 25,506 45,059 70,565 Kab. Cirebon 22,821 44,016 66,837 Kab. Pasuruan 17,214 47,360 64,574 Kab. Karawang 29,340 35,175 64,515 Kab. Puncak Jaya 23,106 40,350 63,456 Kab. Bojonegoro 17,253 44,979 62,232 Kab. Pamekasan 26,676 34,579 61,255 Kab. Mamberamo Tengah 17,976 41,603 59,579 Kab. Tuban 15,759 43,034 58,793 Kab. Lebak 14,899 43,325 58,224 Kab. Bekasi 21,429 35,232 56,661 Kab. Situbondo 13,999 41,313 55,312 Kab. Banyuwangi 10 19,593 34,794 54,387 Kab. Toraja Utara
Grafik Kabupaten Terpadat Tuna Aksara Usia 15-59 tahun, Tahun 2014
11
Grafik Angka Putus Sekolah tingkat SD s.d SMA/K selama 4 tahun terakhir
Sumber: Pusat Data dan Statistik Pendidikan, Kemdikbud, 2015
12
ANGKA DO SD/SETARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER PROVINSI TAHUN 2014/2015 dalam (000) orang
ANGKA DO SMP/ SETARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER PROVINSI TAHUN 2014/2015 dalam (000) orang
ANGKA DO SMA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER PROVINSI TAHUN 2014/2015 dalam (000) orang
ANGKA DO SMK BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER PROVINSI TAHUN 2014/2015 dalam (000) orang
BANTUAN KEAKSARAAN UNTUK SUKU TERASING/KOMUNITAS KHUSUS TAHUN 2016 NO.
NAMA SUKU/KOMUNITAS KHUSUS
LOKASI/PROVINSI
LEMBAGA PENYELENGGARA
1
Suku Anak Dalam
Kab. Sarolangun, Prov. Jambi
PKBM Kasuari
2
Suku Baduy
Kab. Lebak Provinsi Banten
PKBM/P2PAUDNI Jayagiri
3
Suku Samin
Kab. Blora Provinsi Jawa Tengah
P2PAUDNI Semarang
JUMLAH SASARAN (Org) 100 100 100
4
Suku Bayan
Kab.Lombok Utara Prov. NTB
BP PAUDNI Mataram 100
5
Suku Dayak
Provinsi Kalimantan Tengah
Prodi PLS Univ. Palangkaraya
6
Suku Bajo
Kab. Konawe Kepulauan, Provinsi Yayasan Madani Sulawesi Tenggara
7
Suku Kajang
Kab. Bulukumba, Provinsi Sulawesi PKBM Andirah Selatan
8
Suku Dani
Lanny Jaya, Prov. Papua
Yayasan Haddasah
9
Suku Talang Mamak
Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau
Disdik Indragiri Hulu
200
100
100 100
100
Jumlah
1000
POTENSI KELEMBAGAAN
Potensi Lembaga Bindiktara Tahun 2015 11500,0 12000,0 10000,0
Potensi Kelembagaan:
8000,0
15.638 lbg
6000,0
3187,0
4000,0
516
2000,0
409
26
,0
PKBM
TBM
Data PKBM per 28 Desember 2015.
Rumpin
SKB
BPKB
No
Provinsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat Luar Negeri
Total
Jumlah PKBM Ber-NILEM Ber-NPSN Terakre-ditasi 323 427 293 221 183 328 535 274 68 139 300 1711 950 340 1320 293 91 431 134 297 143 185 183 63 126 149 657 324 117 370 61 140 263 60 1
11,500
181 427 232 157 139 207 307 247 68 139 300 1711 950 340 1320 273 91 394 134 164 105 185 183 63 126 86 479 192 76 161 51 56 263 34
149 395 216 139 117 202 292 189 55 131 268 1575 779 297 1171 244 79 361 88 116 88 163 158 56 79 83 432 151 72 142 43 53 193 34 1
9,841
8,611
5 1 1 1 8 4 23 1 1 5 1 1 3 -
55
Data SKB Seluruh Indonesia NO 1
Jumlah UPTD Provinsi
Jumlah Kab/Kota
Jumlah UPTD SKB Kab/Kota
Jumlah Total UPTD Provinsi dan UPTD Kab/Kota
BP-PAUDNI Reg. I Aceh MEDAN Sumatera Utara
1
23
18
19
0
33
20
20
Sumatera Barat
1
19
20
21
Riau
1
12
8
9
Jambi
1
11
9
10
Sumatera Selatan
1
15
9
10
Kepulauan Riau
0
7
3
3
5
120
87
92
1
10
10
11
0
7
5
5
DKI Jakarta
1
6
0
1
Jawa Barat
0
26
25
25
Banten
1
8
6
7
3
57
46
49
0
35
41
41
1
14
8
9
1
5
5
6
2
54
54
56
0
38
18
18
1
21
22
23
1
59
40
41
UPT PUSAT
PROVINSI
Jumlah 2
PP-PAUDNI Reg. I Bengkulu BANDUNG Kepulauan Bangka Belitung
Jumlah 3
PP-PAUDNI Reg. II Jawa Tengah SEMARANG Lampung D.I Yogyakarta
Jumlah 4
BP-PAUDNI Reg. II Jawa Timur SURABAYA Nusa Tenggara Timur
Jumlah
Data SKB Seluruh Indonesia NO 5
UPT PUSAT
PROVINSI
BP-PAUDNI Reg. III Sulawesi Utara MAKASSAR Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat
Jumlah 6
BP-PAUDNI Reg. IV Kalimantan Barat BANJAR BARU Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
Jumlah 7
BP-PAUDNI Reg. V Bali MATARAM Nusa Tenggara Barat
Jumlah 8
BP-PAUDNI Reg. VI Maluku PAPUA Maluku Utara Papua Barat Papua
Jumlah
Total Keseluruhan
Jumlah UPTD Provinsi 1 1 1 1 1 1
Jumlah Kab/Kota
Jumlah UPTD SKB Kab/Kota
15 11 24 12 6 5
22 12 24 16 10 5
Jumlah Total UPTD Provinsi dan UPTD Kab/Kota 23 13 25 17 11 6
6
73
89
95
1 1 1 1
14 14 13 14
9 6 13 13
10 7 13 14
4
55
41
44
1 1
9 10
8 10
9 11
2
19
18
20
1 1 0 1
11 9 11 29
6 8 7 13
7 9 7 14
3
60
34
37
26
497
409
434
Jumlah SKB yang telah menjadi satuan pendidikan sebanyak 45 SKB
DAFTAR SKB YANG TELAH BERUBAH MENJADI SATUAN PENDIDIKAN No
Propinsi
Kab/Kota
Nomor & Tgl SK No Surat
Tgl
1
Aceh
Kab. Aceh Timur
Perbub No 39 Tahun 2015
16 Nopember 2015
2
Aceh
Kota Lhokseumawe
Peraturan Walikota Nomor 21 Desember 2015 42 Tahun 2015
3
Aceh
Kab Aceh Utara
Perbub No 46 Tahun 2015
30 Desember 2015
4
Aceh
Kab Pidie
Perbub No 9 Tahun 2016
6 Januari 2016
5 6 7 8
Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara
Kab. Mandailing Natal Kab. Sibolga Kab. Padang Sidimpuan Kab Deli Serdang
420/184/SKB/2015 420/1326/2015 Perbub No 110 Tahun 2016
29 Juli 2015 26 Agustus 2015 16 Desember 2015 22 Januari 2016
9
Sumatera Barat
Kab. Pasaman
427/085/SKB-PAS/2015
2-Sep-15
10
Sumatera Barat
Kab. Pasaman Barat
31 Agustus 2015
11
Sumatera Barat
Kab. Padang Pariaman
421.9/852/PNFIDINDIK/2015 Perbub No.011/3585/KEP/BPP2015
15 Desember 2015
DAFTAR SKB YANG TELAH BERUBAH MENJADI SATUAN PENDIDIKAN No
Propinsi
Kab/Kota
Nomor & Tgl SK No Surat
Tgl
12
Sumatera Barat
Kab Agam
558/I08.21.3/SKB/MS/2015 22 Oktober 2015
13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat DIY DIY Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
Kab. Pekalongan Kab. Wonosobo Kab. Batang Kab. Kendal Kab. Karawang Kab. Gunungkidul Kab. Bantul Kab.Tanah Laut Kota Balikpapan
13 Agustus 2015 23 Juli 2015 25 Agustus 2015 25 Januari 2016 31 Agustus 2015 14 Juli 2015 29 Januari 2016 21-Sep-15 8 Januari 2016
22 23 24 25
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah
26
Sulawesi Tengah
Perbub No 64 tahun 2015
10 November 2015
27 28
Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
Kab. Pangkajene Kab. Bantaeng Kab. Bone Kab. Donggala/SKB Mapande Kab. Donggala/SKB Saka Pande Kab. Donggala Kab. Banggai Kepulauan
421.102/2186/2012 421/002/2015 Perbub No 420/1732 420/134 061.1/4148/Org 420/2674 061/00376/ORG 065/249/ORG Peraturan Walikota No Tahun 2015 Perbub No 35 Tahun 2015 SK No. 98 Tahun 2016 Perbub No 63 tahun 2015
Perbub No 34 Tahun 2015
1-Sep-15 29-Sep-15
12 Agustus 2015 10 November 2015
DAFTAR SKB YANG TELAH BERUBAH MENJADI SATUAN PENDIDIKAN No
Propinsi
29 30 31
Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Barat
32 33
Sulawesi Barat Sulawesi Utara
34 35 36 37
Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
38 39 40 41 42
Sulawesi Tenggara NTT NTT NTT Maluku Utara
43
Gorontalo
44
Gorontalo
Kab/Kota Kab. Banggai Kab. Mamasa Kab. Mamuju
Nomor & Tgl SK No Surat
Perbub No 38 Tahun 2015 421.9/KPTS-180/IX/2015 Perbub No 18845/1159/XI/2015 Kab. Polman Perbub No 39 tahun 2015 Kab. Bolaang Mongondow Perbub No 115 Tahun 2015 Selatan Kab. Minahasa Perbub No 68 Tahun 2015 Kab. Konawe Utara Kota Kendari 045.2/058/SKB/2015 Kab. Kolaka Perbub No.188.45/454/2015 Kota Bau-Bau Perbub No 39 tahun 2015 Kab. Manggarai Timur BU.010/380/VII/2015 Kab. Sumba Tengah B4.1298/53.17/VIII/2015 Kab. Sabu Raijua Perbub No.39 Tahun 2015 Kota Ternate Peraturan Walikota No 23 Tahun 2015 Kota Gorontalo Peraturan Walikota No 026 Tahun 2015 Kab Pohuwato Perbub No 511/03/XII/2015
Tgl
21-Sep-15 1-Sep-15 19-Nov-15 24-Nov-15 20 Oktober 2015 1 Desember 2015 3-Sep-15 16 Nopember 2015 1 Desember 2015 22 Desember 2015 30 Juli 2015 13 Agustus 2015 1 Desember 2015 23-Nov-15 5 Januari 2015 18 Desember 2015
1. Forum PKBM 2. Forum SKB 3. Forum TBM 4. Asosiasi Pondok Pesantren 5. Paguyuban Rumpin 6. Forum Tutor Keaksaraan 7. Forum Tutor Kesetaraan 8. Oase KK 9. PSW/G 10. Dewan Masjid Indonesia 11. Majelis Taklim 12. Dewan Gereja/PGI 13. Aisyiyah 14. Muslimat NU 15. Fatayat NU 16. Pokja PUG 17. Prodi PLS 18. Ikatan Sarjana PLS 19. PKK 20. Asahpena 21. HIPKI 22. HISPPI 23. KOWANI 24. GOW
PERAN ORGANISASI MITRA
Sebagai inisiator dan penggerak program
26
PETA DUKUNGAN ORGANISASI Pendidikan Keaksaraan
Pedidikan Kesetaraan
Budaya Baca
Pendidikan Berkelanjutan
1. FK-PKBM
2. Forum SKB
3. Forum TBM
4. Paguyuban Rumah Pintar
5. Forum Tutor Keaksaraan
ORGANISASI MITRA
6. Forum Tutor Kesetaraan
7. Ikatan Penilik Indonesia
8. Ikatan Pamong Belajar
9. Pusat Studi Wanita & Gender
10. Program Studi PLS
11. PKK
12. Aisyiyah
13. Muslimat NU
14. Fatayat NU
PETA DUKUNGAN ORGANISASI ORGANISASI MITRA
Pendidikan Keaksaraan
15. Lembaga Alkitab Indonesia
Pedidikan Kesetaraan
17. Wanita Islam Indonesia 18. GOW
19. HIPPKI 20. HISPPI
22. Sekolah Rumah 23. Ikatan Pesantren Indonesia 24. Dewan Masjid Keterangan: Pembagian Kelompok Diskusi Akses Program
Pendidikan Berkelanjutan
16. KOWANI
21. Ikatan Sarjana PLS
Budaya Baca
ISU-ISU Temu Koordinasi Organisasi Mitra 1. TBM harus hadir di perbatasan dengan negara lain dan TBM di luar negeri. Buku-buku patriotisme harus lebih banyak didistribusikan; 2. Adanya perbedaan data keaksaraan antara BPS dengan data pada dinas pendidikan maupun forum; 3. Tantangan MEA; 4. Ijin operasional yang masih sulit di beberapa daerah, khususnya untuk Rumah Pintar; 5. Penyelenggaraan Paket C Kejuruan (Vokasi) 6. Sinkronisasi pendataan lembaga dan peserta didik perlu dilakukan oleh Direktorat, PDSP, BSNP, Pusjian melalui DAPODIK; 7. Peraturan Menteri untuk penyelenggaraan pendidikan kesetaraan;
ISU-ISU …… 8. Keterampilan peserta didik belum diakui, baru sebatas hasil UN, perlu serifikat kompetensi; 9. Perlunya revitalisasi kelembagaan sebagai penyelenggara pendidikan berkelanjutan; 10. Belum sinergi kemitraan antar satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan; 11. Kecenderungan penyelenggaraan pendidikan masyarakat bersifat insidental dan temporer.
GRAND DESAIN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN (MENUJU PENDIDIKAN KESETARAAN)
Warga belajar: Usia 1559 th Tidak dapat baca tulis hitung
Belajar keaksaraan dasar: Belajar baca tulis hitung Pendekatan isi pembelajaran (fungsional) disesuaikan dengan kondisi, masalah dan kebutuhan warga
Multi Keaksaraan Evaluasi: Kemampuan baca tulis hitung
SUKMA (sertifik at)
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)
Placement test
Peran dalam masyarak at
Setara Paket A kelas 1-3
Usaha Mandiri
Paket A setara Kls. 4 Paket B
Mengikuti ketentuan yang diatur dalam Permendikbud No. 86 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar
Permendikbud No. 86/2014 dan No. 42/2005, dapat diunduh di: www.ditdikmas.kemdikbud.go.id
Mengikuti ketentuan yang diatur dalam Permendikbud No. 42 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Lanjutan
Paket C
Akan menerbitkan Permendikbud ttg Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, C)
Program Terobosan Tahun 2016
• Gerakan Indonesia Membaca (GIM) • Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal (GP3M) • Dapodik Diktara • Digitalisasi Diktara • Akreditasi PKBM • Satuan Pendidikan (Revitalisasi) SKB • Layanan Pendidikan Alternatif
“Gerakan Indonesia Membaca” Buta Aksara 15-59 Tahun Nasional (Tahun 2013) Penduduk Usia 15-59 Tahun
3,70%
81.168.403 orang yang masih buta aksara sebanyak 5.984.075orang Mengapa Indonesia Membaca? Meningkatkan Minat Baca Masyarakat (6 Provinsi dan 25 Kabupaten Terpadat) Melibatkan Komunitas Membaca (TBM, Forum TBM 13 Ormit Bindiktara & Ormas Perempuan)
“Donasi Buku” (sesuai inisiatif daerah) Tahun 2016 Seluruh Provinsi dan 25 Kabupaten Terpadat
2
“Rintisan Kampung Literasi” Data statistik UNESCO pada 2012 menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai
0,001. Artinya, dari 1.000 penduduk, hanya satu warga yang tertarik untuk membaca. ) masih buta aksara sebanyak
Mengapa Kampung Literasi? Peningkatan yang siginifkan dalam penrurunan jumlah masyarakat tuna aksara harus dibarengi dengan kegiatan melestarikan keberaksarawan Penuntasan tuna aksara masyarakat merupakan tanggung jawab semua yang diwujudkan dalam gerakan bersama seluruh ekosistem pendidikan Program Pendidikan Keaksaraan yang telah dilakukan perlu terus diperkuat dengan berbagai terobosan program, termasuk Kampung Literasi Membangun budaya literasi masyarakat guna meningkatkan aktivitas mereka menggunakan bahan ajar dan bacaan dalam penghidupannya, merupakan hal penting dalam KAMPUNG LITRASI Tahun 2016 dirintis 31 lokasi KAMPUNG LITERASI pada Lokasi Gerakan Indonesia Membaca (GIM)
5.984.075
orang
31 Lokasi Kampung Literasi 2016 1. Aceh Utara 2. Samosir 3. Kota Padang 4. Bangka 5. Kota Bengkulu 6. Bandar Lampung 7. Kota Jambi 8. Pekan Baru 9. Palembang 10. Lebak 11. Ciamis 12. Banyumas 13. Gunung Kidul 14. Pamekasan 15. Karangasem 16. Lombok Barat
17. Nunukan 18. Singkawang 19. Palangkaraya 20. Banjarbaru 21. Kota Samarinda 22. Kupang 23. Gorontalo 24. Manado 25. Polewali Mandar 26. Kota Kendari 27. Gowa 28. Ambon 29. Ternate 30. Lanny Jaya 31. Manokwari 2
“Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal (GP3M)” 4,4 Jt Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah Sasaran Penerima PIP
253.611
orang
Data Calon Penerima PIP Kesetaraan Paket A, B dan C
29.581 Yang Menerima 4437
35
RINTISAN DESA VOKASI Masyarakat Miskin
28 juta.orang
Pengangguran di Indonesia
7,56 juta orang
Mengapa Desa Vokasi? Sebagian masyarakat miskin Indonesia tinggal di perdesaan dan bekerja pada sektor informal Desa berpotensi terdapat banyak masyarakat yang tuna aksara, sebagian besarnya perempuan Desa penyumbang tenaga kerja Indonesia, sebagian besar Tenaga kerja Wanita Desa memiliki banyak potensi dan kearifan lokal yang dapat dimaksimalkan Layanan pendidikan, pengembangan potensi dan Keterampilan, pemberdayaan masy, rintisan usaha komunitas bagian penting dari DESA VOKASI Tahun 2016 dirintis 31 lokasi DESA VOKASI pada Lokasi GP3M
Ciri vokasi yang dikembangkan: Banyak diusahakan oleh masyarakat desa tersebut Memanfaatkan potensi (sumber daya) desa yang tersedia
Bernilai ekonomi Memungkinkan untuk dikembang kan dan dikelola lebih profesional Dibutuhkan oleh masyarakat luas
20 lokasi desa vokasi
1. Kab. Jepara 2. Kab. Agam (Sumbar) 3. Kota Bengkulu 4. Ka. Pamekasan 5. Kab.Rote (NTT) 6. Kota Ambon 7. Kab. Kema (Sulut) 8. Kab. Indramayu 9. Kab. Malang 10.Kab. Lombok Barat
11.Kab. Kupang 12.Kab. Nunukan 13.Kota Singkawang 14.Kab. Deli Serdang 15.Kab. Aceh Utara 16.Kab. Karangasem 17.Kab. Lebak 18.Kab. Gorontalo 19.Kab. Bogor 20.Kab. Banyumas 36
31 Lokasi Pencanangan GIM & Kampung Literasi 20 Lokasi Pencanangan GP3M & Desa Vokasi NAD (Kab. Aceh Utara)
Aceh Utara
KALTARA( Kab. Nunukan)
SUMUT(Kab. Deli Serdang)
SULAWESI UTARA (Manado)
Nunukan Samosir
KALBAR (Kota Singkawang)
Pekan Baru SUMATERA BARAT (Agam)
GORONTALO(Kab. Gorontalo) Gorontalo
Singkawang
Manado Ternate
Bangka Banjarbaru
Kota Padang
Manokwari
Kota Jambi BENGKULU (Kota Bengkulu)
Kota Bengkulu
MALUIKU (Ambon)
Palangkaraya
Palembang
Kota Samarinda
Polewali Mandar Kota Kendari
Bandar Lampung
JABAR (Kab. Bogor) BANTEN(Lebak) Lebak
JATENG (Kab. Banyumas)
Gunung Kidul Ciamis Banyumas
JABAR (Kab. Indramayu)
JAWA TENGAH (Jepara)
JAWA TIMUR (Pamekasan)
Pamekasan
JATIM (Kab. Malang)
Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUDNI tahun 2015
Ambon
Lanny Jaya
Gowa
BALI (Karangasem) Karangasem
NTB (Kab. Lombok Barat) Lombok Barat
NTT (Kab. Rote)
NTT (Kab. Kupang)
Kupang
Pejuang /Penggiat Perempuan
Daerah dengan Angka DO Tertinggi
Daerah dengan Buruh Migran/Tenaga Kerja Perempuan dan rentan Trafficking
Lokasi Pencanangan GIM & Kampung Literasi
37
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 35 36 37 38 39 40
Kabupaten/Kota Aceh Utara Samosir Kota Padang Bangka Kota Bengkulu Bandar Lampung Kota Jambi Pekanbaru Palembang Lebak Ciamis Banyumas Gunung Kidul Pamekasan Karangasem Lombok Barat Nunukan Singkawang Palangkaraya Banjarbaru Kota Samarinda Kupang Gorontalo Manado Polewali Mandar Kota Kendari Gowa Ambon Ternate Lanny Jaya Manokwari Jepara Agam Rote Kema Indramayu Malang Deli Serdang Kab.Bogor
GIM & Kampung Literasi GP3M & Desa Vokasi V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V
V
V V V V V V V
V V
V
V V V V V V V V
Daftar Lokasi GIM & GP3M Serta Kampung Literasi & Desa Vokasi
Kebijakan Pengembangan Kelembagaan Satuan PNF Setiap satuan PNF sebagai penyelenggara program harus: • Memiliki izin pendirian • Memiliki nomor induk lembaga • Jelas komponen standar satuan pendidikannya dan memenuhi standar nasional pendidikan • Siap diakreditasi oleh BAN PNF • Siap menyelenggarakan ujian nasional dan/atau Uji Kompetensi
Kebijakan Revitalisasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) • Alihfungsi kelembagaan SKB menjadi satuan pendidikan nonformal • Penyelenggara program PAUD dan Dikmas • Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran • Penyiapan SKB sebagai “examination centre” pendidikan kesetaraan dan Uji Kompetensi pendidikan keterampilan; • Akreditasi program dan lembaga sebagai pengakuan kualitas pembelajaran • Masuk dalam Dapodik (data pokok Pendidikan - NPSN) • Warga belajar pendidikan kesetaraan memperoleh NISN • Menjadi satuan pendidikan nonformal percontohan atau rujukan
POSTUR ANGGARAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN TAHUN 2016 (dalam ribuan rupiah)
No
Satuan Kerja / Unit Kerja
Belanja Bantuan Sosial (ma. 57) Sasaran
Jumlah
Belanja Barang Lainnya diserahkan Masy/Pemda (ma. 52) Sasaran
DITBIN DIKTARA
18 paket
35 komunitas 51 desa 1.800.000 416.170 orang 662 lembaga
1.
Subdit Program dan Evaluasi
18 paket
1.800.000
2.
Subdit Keaksaraan dan Budaya Baca
-
3.
Subdit Kesetaraan dan Diklanjut
4.
5.
Jumlah
Belanja Pegawai/Ba rang/Modal
Jumlah
604.146.800
111.323.200
717.270.000
35 komunitas 51 desa
9.565.000 (44,83%)
13.985.461
25.350.461 (3,53%)
-
172.850 orang 31 paket
108.197.000 (77,22%)
31.920.804
140.117.804 (19,54%)
-
-
249.300 orang
373.934.800 (93,78%)
24.792.750
398.727.550 (55,59%)
Subdit Kelembagaan dan Kemitraan
-
-
662 lembaga
112.450.000 (85,43%)
19.182.652
131.632.652 (18,35%)
Subag Tata Usaha
-
-
-
21.441.533
21.441.533 (2,99%)
-
Keterangan: Jumlah Bantuan Penyelenggaraan Program dan Bantuan Sosial, sebesar Rp. 605.946.800.000 (84%)
JENIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN TAHUN 2016 No
Jenis Bantuan Program
Volume
Unit Cost
Jumlah (Rp)
1.
BOP Pendidikan Keaksaraan Dasar (daerah terpadat tuna aksara)
64.500 org
450.000
29.025.000.000
2.
BOP Pendidikan Keaksaraan Dasar Papua dan 3 T
30.000 org
750.000
22.500.000.000
3.
BOP Pendidikan Keaksaraan Dasar Komunitas Adat Terpencil (KAT)
1.000 org
2.500.000
2.500.000.000
4.
BOP Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)
77.370 org
600.000
46.422.000.000
5.
BOP Pendidikan Kesetaraan Paket A
12.640 org
970.000
12.260.800.000
6.
BOP Pendidikan Kesetaraan Paket B
123.160 org
1.400.000
172.424.000.000
7.
BOP Pendidikan Kesetaraan Paket C
92.500 org
1.700.000
157.250.000.000
8.
BOP Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasional
11.000 org
2.000.000
22.000.000.000
9.
Bantuan Penyelenggaraan PKH Perempuan Marjinal
1.000.000
10.000.000.000
10.000 org
10.
Bantuan Pencanangan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal (GPPM)
20 pkt
130.000.000
2.600.000.000
11.
Bantuan Pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM)
31 pkt
250.000.000
7.750.000.000
JENIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN TAHUN 2016 No
Jenis Bantuan Program
Volume
Unit Cost
Jumlah (Rp)
12.
Bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra
51 lbg
50.000.000
2.550.000.000
13.
Bantuan Penataan Kelembagaan Satuan PNF (PKBM dan Rumpin)
470 lbg
85.000.000
39.950.000.000
14.
Bantuan Sarana TBM
155 lbg
50.000.000
7.550.000.000
15.
Bantuan TBM di SKB
40 lbg
50.000.000
2.000.000.000
16.
Bantuan Sarana bagi SKB
100 lbg
100.000.000
10.000.000.000
17.
Bantuan Pembangunan (Revitalisasi) SKB
20 lbg
2.175.000.000
43.500.000.000
18.
Bantuan Pendampingan Komunitas Rumah Belajar (homeschooling)
35 kom
35.000.000
1.225.000.000
19.
Bantuan Pemberdayaan Desa Vokasi
20 desa
200.000.000
4.000.000.000
20.
Bantuan Pemberdayaan Kampung Literasi
31 desa
140.000.000
4.340.000.000
21.
Bantuan Tanggap Darurat Bencana
18 paket
100.000.000
1.800.000.000
Jumlah
605.946.800.000
Terima kasih
Ayo, Semangat Belajar dan Bekerja